Bulletin Sejahtera Edisi 1

Page 1

BULLETIN

WAWANCARA1 SEJAHTERA BERSAMA

SEJAHTERA BERSAMA

WAKIL BUPATI Hal. 6-7 EDISI

No. 01/Tahun 1 Januari 2020

BUPATI MOROWALI MERESMIKAN SDN 2 BAHODOPI

B

BUPATI MOROWALI MINTA MELURUSKAN BERITA HOAX

J

IKA secara nasional dikomandangkan cita-cita SDM unggul Indonesia maju, maka jajaran pendidik maupun para kepala sekolah menjadi berkewajiban untuk berusaha keras mewujudkannya dengan senantiasa meningkatkan kwalitas pendidikan di daerahnya masing-masing. Harapan besar Bupati Morowali, Drs. Taslim resmi dikemukakan ketika membuka kegiatan rapat kerja (Raker) Kepala Sekolah dan Pengawas se-Kabupaten Morowali, di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (28/01/20). Raker sehari penuh itu turut dihadiri Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd, Asisten II Bidang Perekonomian

dan Pembangunan, Drs. Sukri Matorang, StaF Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan, Drs. Ambo Lewa, M.Pd. Kadis Pendidikan Daerah, Amir Amirudin, S.Pd., M.M. dan juga Kepala Sekolah dan Pengawas se-Kabupaten Morowali, serta ASN Dinas Pendidikan Daerah selaku peserta. Dalam sambutannya, Bupati Morowali, Taslim mengatakan rapat kerja ini bertujuan untuk mensukseskan peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Morowali berdasarkan Visi dan Misi Pemerintah Daerah. ‘’Visi Pemerintah Daerah untuk bidang pendidikan yakni meningkatkan pendidikan yang berkualitas. Berbicara kualitas Lanjut ke Hal. 2

UPATI Morowali, Drs Taslim meresmikan SDN 2 Bahodopi, Kamis, (23/01), yang dilangsungkan di halaman sekolah baru tersebut. Turut hadir ketua penggerak PKK Kabupaten Morowali. Ny Asnoni Taslim, Staf ahli bidang Pembangunan Drs. Ambo Lewa, Kadis Pendidikan Amir Aminudin, Sekertaris Kominfo Husni Rais,SH. MM, Sekcam Bahodopi, Kapolsek Bahodopi, Tenaga Pengajar dan para orang tua siswa. Dalam laporannya Kadis Pendidikan Daerah Amir Aminudin, selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa bangunan SDN 2 berada di lahan yang luasnya 1,5 hektar dengan bangunan yang terdiri dari enam kelas, satu kantor, satu mushola dan satu rumah guru serta pos penjagaan. Pengelolaan sekolah akan diamanahkan kepada pelaksana tugas kepala sekolah, sampai pada terangkatnya kepala sekolah yang definitif. Bupati Morowali Drs. Taslim dalam sambutannya mengatakan, bahwa daerah yang maju adalah daerah yang mampu membangun peradaban, salah satunya adalah membangun sumberdaya manusia, olehnya itu perlu dukungan dari masyarakat khususnya para orang tua siswa sehingga guru kita mampu menjadikan anak anak kita mempunyai karakter yang baik.dan salah satu komitmen pemerintah daerah terhadap peningkatan Lanjut ke Hal. 2


2

SEJAHTERA BERSAMA

REDAKSI BULLETIN

SEJAHTERA BERSAMA

BUPATI MOROWALI MINTA MELURUSKAN BERITA HOAX Dari Hal. 1

pendidikan bukanlah sebuah slogan akan tetapi sudah menjadi pembahasan dikalangan masyarakat bahkan secara nasional sudah diumumkan bahwa SDM unggul Indonesia maju,’’ ujarnya. Selain tugas Bupati dan Wakil Bupati, peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi tugas kita semua khususnya Kepala Sekolah bersama tenaga pendidik, dan seluruh unsur terkait kependidikan. Olehnya melalui kegiatan ini, mari kita bersinergi untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) generasi kita dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Morowali. ‘’Saat ini, yang mampu bersaing adalah orang yang memiliki SDM unggul. Jangan melihat bahwa peningkatan SDM hanya dikhususkan bagi orang yang ingin jadi pejabat, akan tetapi SDM juga dibutuhkan pada semua sektor, mulai dari petani, nelayan dan semua jenis pekerjaan lainnya membutuhkan SDM yang baik sehingga

bisa menghasilkan suatu pekerjaan yang baik dan berkualitas,’’ katanya Selain bahas peningkatan SDM, mantan anggota DPRD Morowali tersebut mengingatkan kepada seluruh peserta raker untuk tidak gampang mempercayai isu hoax yang kerap muncul di media sosial (Medsos). ‘’Saya berharap seluruh peserta raker yang hadir hari ini bisa menetralisir masyarakat jika mendapatkan info yang meresahkan masyarakat di medsos, karena saya tau bapak ibu merupakan panutan dilingkungan masyarakat, sehingga mampu meluruskan informasi dengan baik,’’ terangnya Diakhir sambutannya, Bupati langsung membuka raker dengan resmi. ‘’Dengan mengucapkan bismillahirrahmani rahim, rapat kerja Kepala Sekolah dan Pengawas se Kabupaten Morowali Tahun Anggaran 2020, saya nyatakan di mulai,’’ pungkas Taslim. INFOKOM-BSB

Dari Hal. 1

BUPATI MOROWALI MERESMIKAN SDN 2 BAHODOPI kualitas pendidikan di Morowali dengan membangun sarana pendidikan dan peningkatan kualitas dan kompetensi para guru. Bupati Morowali pada sesi yang sama mengajak untuk bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita yang

ada di Kecamatan Bahodopi. Jangan kita rusak dengan persoalan yang haram seperti judi, sabung ayam, alkohol dan ketika apa yang Allah berikan kita ingkari maka Allah akan cabut nikmat yang diberikanNya. Melalui ini mari kita menjaga keamanan dan ketertiban serta

Dewan Pembina : Bupati Morowali Drs TASLIM, Wakil Bupati Morowali DR. H. NAJAMUDIN, S.AG.,SPD.M.PD Dewan Pengarah Kadis Kominfo Morowali : DRS.SYAHRUR.MM Penanggung Jawab : HUSNI RAIS,SH.MSi., KARY MARUNDUH,S,SOS,MSi. Pemimpin Redaksi : IQBAL MIRZA,SS. Sekretaris : OCTAVIANA, S I,KOM Staf Redaksi : HELMAN KAIMU, RAHMA RANGGIH, S.KOM. Fotografer : ILHAM Desain Grafis : TEAM CREATIVE DISKMORO Distribusi : HASBUDDIN, MARLINA,SE Alamat Redaksi : Kantor Dinas Kominfo Morowali Kompleks Perkantoran Fonuangsingko Bungku Morowali Sulteng Kp 94673 Email : bulletinsbmorowali@gmail.com Diterbitkan : DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI DAERAH KABUPATEN MOROWALI

saling menghargai satu sama lain. Ia juga mengingatkan agar jangan membuang sampah disembarangan, karena sampah adalah cikal bakal penyakit, khususnya sampah rumah tangga. Pada akhir acara dilakukan penandatanganan Prasasti oleh Bupati Morowali sebagai resminya SDN 2 Bahodopi untuk digunakan sebagai tempat belajar anak anak. IKSAN-OPU-BSB


SEJAHTERA BERSAMA

WAWANCARA

3

Dandim 1311/Morowali,Letkol. Inf. Raden Yoga Raharja, S.E., M.M,

MENCIPTAKAN SUASANA AMAN DAN NYAMAN SEBAGAI pejabat baru di Kabupaten Morowali, bagaimana Bapak melihat Morowali dari aspek pembangunan, apakah sudah menunjukan tanda-tanda kemajuan atau sebaliknya ? Jika saya melihat dari aspek pembangunan Kabupaten Morowali terbilang pesat pembangunannya, di usianya yang ke-20 tahun segala fasilitas sudah terpenuhi di daerah ini, mulai dari pembangunan infrastruk jalan, jembatan, pusat perkantoran yang terpusat pada satu tempat dan juga tempat-tempat ibadah yang besar dan megah. Tidak hanya diibukota saja akan tetapi disejumlah tempat bisa dibilang tempat ibadahnya sangat megah. Lengkapnya segala fasilitas pertanda majunya suatu daerah. Sebagai

komandan

Kodim

1311 Morowali, apa strateginya dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Morowali ? Strategi saya adalah melakukan patroli malam beserta anggota Kodim dan Babinsa yang tersebar di berbagai desa. Hal ini merupakan strategi untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang sering kami lakukan sejak saya menjabat di Kabupaten Morowali. Selain dari Kodim kami juga bersama-sama dengan instusi kepolisian dalam hal ini Polres Morowali dan Pemda yakni Pol-PP dalam melakukan pengamanan. Ini juga salah satu bentuk sinerginas antara TNI dan Polri serta Pol-PP dalam menciptakan keamanan dan kenyaman di Kabupaten Morowali. tidak hanya dalam kota, patroli juga dilakukan diberbagai tempat utamanya di Kecamatan Bahodopi.

Untuk mewujudkan Kamtibmas, apa yang bapak harapkan kepada masyarakat Morowali ? Dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban serta kenyamanan di daerah ini, saya berharap seluruh masyarakat Kabupaten Morowali yang tersebar di sembilan kecamatan, untuk kita bersinergi secara bersama-sama menjaga keamanan dan kenyaman masyarakat dengan terlibat langsung mengawasi ruang gerak orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Karena untuk mewujudkan kamtibmas tidak hanya dilakukan oleh TNI dan Polri akan tetapi dibutuhkan kerjasama kepada seluruh elemen lapisan masyarakat. Sehingga rasa aman yang kita inginkan dapat terwujud sesuai harapan kita bersama.


4

SEJAHTERA BERSAMA

WAWANCARA

MEWUJUDKAN MASYARAKAT ‘’SEJAHTERA BERSAMA’’ KABUPATEN Morowali adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah. Ibu kota kabupaten sekaligus pusat administrasi terletak di Kota Bungku. Kabupaten ini mempunyai luas sebesar 3.037,04 km² dan berpenduduk sebanyak 129.814 jiwa pada tahun 2017. Morowali adalah kabupaten terluas ke-10, terpadat ke-9, dan memiliki populasi terbanyak ke-12 di Sulawesi Tengah. Kabupaten Morowali terdiri dari 9 kecamatan dan 133 desa/kelurahan. Morowali berbatasan dengan Morowali Utara di bagian barat laut, Sulawesi Selatan di bagian barat dan barat daya, serta Sulawesi Tenggara di bagian timur laut. Kabupaten Morowali merupakan kabupaten yang terbentuk dari hasil pemekaran wilayah Kabupaten Poso, Propinsi Sulawesi Tengah berdasarkan Undang-undang RI Nomor 51 Tahun 1999. Kabupaten Morowali merupakan salah satu dari sembilan Kabupaten Morowali dan satu kota yang ada di propinsi Sulawesi Tengah.Mata pencaharian terbesar penduduk kabupaten ini adalah petani. Nama "Morowali" berasal dari bahasa Suku Wana yang berarti "gemuruh". Dalam usianya 20 tahun, daerah yang kaya dengan sumber daya alamnya terus melakukan pembenahan disegala bidang. Memahami hal tersebut maka pemerintahan Taslim – Najamudin tengah menggenjot segala potensi yang dimiliki untuk membangun Kabupaten Morowali yang maju dan sejahtera, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan jargon ‘’Sejahtera Bersama’’ Morowali memacu detak

pembangunannya di segala sektor, terutama dalam mendenyutkan nadi perekonomian Morowali dengan seabrek konsep pembangunan masyarakat kian dirumuskan dalam mensukseskan masyarakat Morowali sejahtera bersama. Bagaimana konsep mewujudkan masyarakat Morowali sejahtera bersama?. Berikut petikan wawancara Redaktur BSB bersama Bupati Morowali yang dihimpun dalam interview eksklusif disela kegiatannya beberapa waktu lalu. Setelah sekitar setahun lebih memimpin Morowali, apa saja yang sudah dicapai dalam pemerintahan bapak ? Sesuai data BPS capaian kita sudah bisa menurunkan angka kemiskinan tahun 2018, dimana angka kemiskinan di daerah ini mencapai 14,34 %, kemudian tahun 2019 mencapai 13, 75% artinya bahwa terjadi penurunan sebesar 0,59% dan ini merupakan pencapaian tertinggi dalam menurunkan angka kemiskinan di daerah jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang hanya berkisar 0,21%. Selain penurunan angka kemiskinan juga terjadi peningkatan IPM. Dalam memimpin Morowali lima tahun kedepan, program apa saja yang menjadi prioritas bapak ? Ada 7 program prioritas yang tertuang dalam visi misi kami, dimana tahun 2019 program tersebut belum maksimal dikarenakan ada beberapa hal yang perlu dibenahi. Meskipun

Bupati Morowali, Drs. Taslim demikian dalam rangka meningkatkan kwalitas pendidikan kita menambah jumlah tenaga pengajar kurang lebih 600 orang guru kontrak yang diangkat melalui seleksi yang ketat. Selain itu, pada sektor kesehatan yang dicapai adalah mMorowali sudah UHC dimana secara umum masyarakat Morowali sudah


SEJAHTERA BERSAMA

WAWANCARA terkafer dalam jaminan BPJS dan juga penambahan tenaga medis dengan insentif yang tinggi. Rumah sakit juga mengalami perkembangan dimana masyarakat tidak lagi membeli obat pada saat dirawat. Pada kelas ekonomi segala fasilitasnya sudah disamakan dengan peserta BPJS kelas II dimana setiap ruangan sudah dipasangkan AC. Selain pendidikan dan kesehatan yang menjadi prioritas, ada juga sektor lainnya yang mengalami peningkatan yakni

5

tangkap perahu dan mesin. Morowali daerah yang ramah investasi, apa kiat bapak dalam meningkatkan investasi ? Menyambung apa yang telah dicapai, salah satunya kita mampu menggenjod Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pada tahun 2019 target PAD Kabupaten Morowali mencapai 214 Milyar dimana pada tahun sebelumnya kita hanya

Tentunya yang kita harapkan hari ini adalah memberikan kemudahan pelayanan kepada para pengusaha dengan menggunakan sistem OSS yang baik. Kemudian juga tentu memberikan jaminan keamanan kepada para investor sehingga mereka bisa tinggal dengan tenang, aman dan nyaman di Kabupaten Morowali. dan juga memberikan kemudahan dalam memperoleh lahan dengan mengacu pada proses perizian OSS. Selain sektor pertambangan yang menjadi primadona Pemkab Morowali, apakah ada sektor lain yang bisa diandalkan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat ? Berbicara tentang potensi ekonomi, secara nasional indonesia hanya mengandalkan 2 sumber daya ekonomi yaitu pertambangan dan perkebunan, dengan mengandalkan dua sektor tersebut kita khawatir pertumbuhan perekonomian akan mengalami keterlambatan, kenapa? Karena akan mempengaruhi perekonomian jika terjadi penurunan harga nickel. Sehingga dengan demikian kita juga perlu melakukan transformasi perekonomian, olehnya sejalan dengan hal tersebut Morowali harus mengembangkan perekonomian pada sektor lain seperti sektor pariwisata, perikanan, sektor pertanian dan sektor jasa lainnya. Yang kesemuanya jika dikembangkan akan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Morowali. Apa memotivasi bapak memimpin Morowali?

kesejahteraan. Kemudian pembangunan 400 unit rumah yang setiap unitnya biaya pembangunannya sebesar 50 Juta Rupiah. Pada sektor pertanian adanya program bantuan pupuk organik bagi petani, dan pemberian bantual alat pertanian seperti eksavator, jonder dan sebagainya, pembangunan infrastruktur. Pada bidang perikanan, telah diberikan bantuan fasilitas sarana perikanan alat

mendapatkan PAD sebesar 181 Milyar. Ini merupakan kenaikan yang sangat signifikan selama 2 tahun berturutturut. Sumber PAD tersebutadalah salah satunya dari perpanjangan izin Tenaga Kerja Asing (TKA) . Bagaimana kiat bapak dalam mewujudkan iklim yang kondusif terhadap investasi ?

Motivasi saya bersama Wakil Bupati adalah ingin mewujudkan masyarakat Morowali sejahtera bersama. kemudian masyarakat yang hidup di daerah kaya akan linier dengan kekayaan daerahnya sehingga bisa meningkatkan tingkat kesejahteraannya. Jangan sampai kita kena pepatah ibarat ayam mati dilumbung padi. Ini tidak boleh terjadi kalau alamnya kaya harus linear dengan keadaan kesejahteraan.*


6

SEJAHTERA BERSAMA

WAWANCARA

Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd

KINERJA DAN PROFESIONAL ASN PENGARUHI KESEJAHTERAAN BERSAMA Drs. Taslim, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Morowali Periode 2018 – 2023, setelah dilantik Gubernur Sulawesi Tengah atas nama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di gedung LPMP Palu, Rabu (26/9/2018). Sebagai Wakil Bupati Morowali tentu tugasnya tidaklah ringan terutama terkait dengan peningkatan kwalitas aparatur, kinerja pegawai dan tugas pengawasan. Seberapa jauh tugas dan tanggung jawab itu diembang berikut petikan wawancaranya : Sebagaimana Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Bupati dalam hal pengawasan, kiat-kiat apa yang bapak lakukan dalam hal pengawasan terhadap pembangunan dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN) ? Untuk pengawasan ASN pertama adalah disiplin dan kinerjanya, karena hal-hal yang mempengaruhi kinerja baik adalah peningkatan kedisiplinan. Disiplin itu sangat menentukan kinerja. Bagaimana kita bisa bekerja dengan baik kalau kita tidak disiplin. Kedua tentang korupsi. Korupsi juga bagian dari lingkup pengawasan kita jangan sampai bekerja dengan menggunakan cara-cara korupsi. Kolusi, Nepotisme

(KKN). Itu harus kita awasi utamanya ASN lingkup Pemkab Morowali. Berdasarkan visi misi kami yakni menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Government). Disamping itu kita melakukan pengawasan peningkatan kinerja juga kita tetap memperhatikan kesejahteraan para pegawai sehingga kedua-duanya dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme yang baik. Kemudian pengawasan dibidang pembangunan. Pengawasan dibidang ini sudah diawali dengan proses rekrutmen pejabat yang memiliki integritas, bekerja secara profesional dalam mewujudkan pembangunan yang baik dan berkualitas, bedasarkan Visi dan Misi yang sudah dituangkan dalam RPJMD menjadi barometer kita dalam melakukan pengawasan. Jadi, jika pembangunan yang kita lakukan baik dan berkualitas maka akan berdampak kepada masyarakat. Sehubungan dengan pengawasan pembangunan proyek bangunan apa yang kita lakukan sehingga menghasilkan bangunan bagus dan terukur ? Pengawasan pembangunan ini sebelumnya sudah dimulai dari

program. Program yang bagus dan pro rakyat akan melahirkan hasil yang lebih bagus. Tahapan pengaasan program ini dimulai pada saat penyusunan anggaran sehingga program yang bagus yang sesuai dengan visi dan misi pemda itu yang diakomodir. Selanjutnya, setelah sudah selesai disusun program dan disetujui DPRD menjadi APBD tahun berjalan maka disitulah kita memasuki proses pengadaan dengan menunjuk orang-orang yang memiliki kapabilitas, profesional dan mental sehingga tidak


WAWANCARA

SEJAHTERA BERSAMA

7

perkembangan zaman dengan mengikuti perkembangan kinerja pemerintah artinya yang tidak efektif tidak perlu mendapatkan jabatan. Tujuannya eselonisasi adalah agar pemerintah bekerja lebih efektif, dan lebih efisien. Itu termasuk mengurangi dari segi anggaran dan memiliki kenerja yang lebih bagus. Berkaitan dengan itu, kebutuhan-kebutuhan pejabat di abupaten Morowali Insya Allah dapat terpenuhi. Kita tinggal menunggu peraturan-peraturan tentang eselon itu kemudian kita memulai melakukan penataan. Apa yang harus dilakukan Pemda jika memiliki Aparatur berkinerja baik dan juga yang melakukan pelanggaranpelanggaran ? Memberikan reword dengan membayar tepat waktu seluruh hak-haknya termasuk Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP). Hal tersebut merupakan bagian dari reword atas kinerja ASN. Selain itu dilakukan promosi jabatan jika itu sudah memenuhi syarat kepangkatan. Disisi lain jika adan pejabat atau ASN yang melakukan pelanggaran akan diberikan punictment atau sanksi sesuai peraturan Pemerintah No. 53 tentang disiplin pegawai. Meski diterapkan sanksi, terlebih dahulu kita juga melakukan pembinaan-pembinaan sehingga penerapan sanksi lebih berkurang.

ada indikasi KKN. Apa saja yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja ASN ? Meningkatkan kinerja ASN ada beberapa faktor harus diperhatikan diantaranya kesejahteraannya. Kesejahteraan-kesjahteraan Aparatur Sipil Negara Menjadi Perhatian kita. Tidak pada kesejahteraan tetapi pembayaran tepat waktu hak-hak ASN merupakan salah satu bagian dari meningkatkan kinerjanya. meningkatan SDM dengan

mengikutsertakan pelatihan kompetensi sehingga bisa bekerja secara profesional. Kalau kesejahteraanya terpenuhi SDMnya unggul maka ASN akan bekerja lebih bagus. Adanya regulasi penghapusan eselon dari Pemerintah pusat, seperti apa pemkap Morowali menyikapinya dan sejauhmana kesiapannya ? Lahirnya undang-undang tetang eselon berdasarkan kebutuhan merupakan bagian dari reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi mengikuti

Dalam memimpin Morowali, harapan apa yang disampaikan kepada seluruh masyarakat morowali dalam mewujudkan program sejahtera bersama ? Harapan kami yang sudah dipercaya oleh masyarakat Kabupaten Morowali dapat melahirkan Visi dan Misi kami yakni sejahtera bersama bagi semua kalangan. Olehnya seluruh yang berkaitan dengan janji politik yang sudah tertuang dalam RPJMD menjadi harapan besar masyarakat morowali dan itu akan kami sukseskan, sehingga tercapai masyarakat morowali sejahtera bersama.


8

SEJAHTERA BERSAMA

APARATUR

Kadis DPMDP3A Alam Syah, S.STP.,M.Ec.

DISIPLIN KUNCI SUKSES PELAYANAN MASYARAKAT

D

isiplin merupakan satu-satunya kunci kesuksesan dan kepuasaan pelayanan masyarakat sekaligus dalam menjalangkan tugas tanggung jawab sebagai aparatur sipil Negara. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Kabupaten Morowali, Alam Syah, S.STP.,M.Ec. Dev, mengatakan hal tersebut saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Morowali, Kompleks Perkantoran Fonuasingko Bungku, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Senin (20/1/20). Menurutnya, apel pagi merupakan salah satu kewajiban kita sebagai abdi negara dan abdi masyarakat sebelum memulai aktifitas kita setiap harinya, utamanya dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Ia menambahkan, dalam menjalankan aktifitas pelayanan sehari-hari, Aparatur Sipil Negara

(ASN) maupun Pegawai Harian Lepas (PHL) untuk selalu meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja yang baik. ‘’Dalam menjalankan aktifitas pelayanan kepada masyarakat ASN dan PHL harus meningkatkan disiplin sesuai dengan jam kerja masuk dan jam kerja keluar, serta dapat melahirkan produktiitas kita dalam bekerja,’’ lanjut Alamsyah. Selain itu lanjutnya, Alam Syah menghimbau Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh ASN serta PHL untuk memanfaatkan aplikasi Sistim Informasi Perjalanan Dinas (SIPEDI) dengan sebaik-baiknya. Dirinya juga mengingatkan ASN yang memiliki anak diusia sekolah untuk tidak mengizinkan anaknya menggunakan kendaraan sendiri. ‘’Dalam menjalankan setiap perjalanan dinas Kepala OPD dan ASN dan PHL dapat mempergunakan aplikasi Sistim Informasi Perjalanan Dinas atau SIPEDI sesuai dengan

peruntukannya, dimana hanya yang melaksanakan perjalanan dinas yang bisa menggunakan SIPEDI tersebut. Selain itu, seluruh ASN danPHL yang memiliki anak usia sekolah untuk tidak memberikan izin berkendara sendiri kepada anaknya, baik itu saat berangkat sekolah maupun saat pulang sekolah, hal tersebut untuk menjaga keamanan dan keselamatan jiwa anak dan juga orang lain’’ pungkasnya. Kegiatan apel pagi tersebut diikuti seluruh Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, ASN serta PHL lingkup Pemkab Morowali. INFOKOM-BSB


SEJAHTERA BERSAMA

APARATUR

9

Kades Bete-bete dan Fatufia Dilantik

BUPATI MINTA PELAYANAN MASYARAKAT HARUS DIMAKSIMALKAN BUPATI Morowali, Drs. Taslim, didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali, Ny. Asnoni Taslim, melantik Kepala Desa (Kades) Bete-bete dan Kades Fatufia, dirangkaikan dengan pengresmian pasar desa Lobota, Kecamatan Bahodopi, Senin (13/1/20). Dalam sambutannya, Bupati, Taslim, mengatakan bahwa Kepala Desa yang baru dilantik harus bekerja dengan sebaik-baiknya khususnya dalam pelayanan masyarakat yang lebih baik. ‘’Tugas Kepala Desa tidak segampang apa yang dipikirkan, Kades harus mampu mengatasi atau mencari solusi segala persoalan yang ada di desa, mulai dari persoalan kecil hingga persoalan besar harus segera disikapi oleh seorang Kades. Hal ini untuk mewujudkan masyarakat desa yang sejahtera, aman dan nyaman’’ ucapnya. Selain itu, Kades harus mampu menjaga keamanan dan kenyamanan di Desa dengan cara berkoordinasi

kepada pihak yang berwajib dalam hal ini pihak TNI dan Kepolisian. ‘’Kades harus mengontrol situasi dan kondisi desa setiap saat dengan berkoordinasi pihak keamanan yakni Babinsa dan Babinkamtibmas, sehingga tidak mudah disusupi para pengedar obatobatan terlarang, tempat perjudian dan penjual miras yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,’’ lanjut Taslim Ia berharap, selain Kades, seluruh masyarakat desa setempat harus proaktif dalam menjaga keamanan desa serta saling hormat menghormati antara penduduk lokal dengan masyarakat pendatang khususnya pencari kerja disetiap perusahaan yang ada di Kecamatan Bahodopi. ‘’Saya harap kerukunan antar umat, suku dan agama harus tetap terjalin dengan baik sehingga bisa tercipta suasana aman, nyaman dan tentram,’’ Harap mantan anggota DPRD Kabupaten Morowali

tersebut. Kegiatan yang berlangsung di Pasar Desa Lobota Kecamatan Bahodopi, turut dihadiri Kapolres Morowali, AKBP. Bayu Indra Wiguno, S.I.K., M.I.K, sejumlah Anggota DPRD Morowali, Kadis DPMDP3A, Alam Syah, S.STP., M.Ec.Dev, Kadis Perindag, Zaenal, SE., M.M, Camat Bahodopi, Tahir, SE., M.Adm. SDA, Kades dan anggota BPD, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Bahodopi. Berikut nama Kepala Desa yang dilantik dan diambil sumpahnya diantaranya, Ridwan selaku Kades Betebete dan Muhamad sebagai Kades Fatufia. Seusai memberikan sambutan, Bupati Morowali menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya penggunaan pasar desa Lobota Kecamatan Bahodopi. INFOKOM-BSB


10

SEJAHTERA BERSAMA

PENDIDIKAN

GURU HONORER DITUNTUT MEMILIKI KOMPETENSI DAN BERKARAKTER BUPATI Morowali Drs. Taslim buka kegiatan Ujian Computer Assisted Test (CAT) Guru Honorer Daerah Tahun Anggaran 2020 di Pelataran SMP 3 Bungku Tengah Selasa, (14/1/2020). Dalam sambutannya Bupati Morowali Drs. Taslim mengatakan penyeleksian berbasis Computer Assisted Test (CAT) ini bertujuan bagaimana peserta bisa membangun pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Morowali. Oleh sebab itu, Bupati menekankan agar peserta dapat bersaing secara sehat dan bisa menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin. “Peserta peminat kurang lebih 2000, yang mau di terima sekitar 800 lebih. Sesungguhnya kalau kita mau menghitung kebutuhan kita adalah 1000 lebih, tetapi kita juga punya keterbatasan. Jadi jangan ada yang pikir bahwa gaji ini uang yang berasal dari pusat, melainkan semua berasal dari APBD Morowali. Sekitar 24 miliyar kita siapkan tahun ini untuk mencukupkan 1000 lebih guru kontrak, dan ini bukan uang yang sedikit, Ini menjadi tanggung jawab kita agar bagaimana pendidik mempunyai kompetensi dan

kualitas yang baik . Olehnya, harus ada pengertian; pemerintah sudah memberikan kesempatan kerja kepada kita dengan menyiapkan insetifnya yang sudah lumayan baik dengan harapan kita berkomitmen untuk bisa melihat anak bangsa mempunyai Pendidikan dan karakter yang baik sehingga mereka bisa mempunyai masa depan.dan daya saing di dunia kerja ” Tukasnya.

Lebih lanjut ia menghimbau kepada peserta ujian guru kontrak agar sabar dan tidak selalu mengeluh soal gaji yang lambat dibayarkan. Selain itu Ia juga mengajak agar seluruh peserta ujian dapat mencintai Profesi dan tidak mempermalukan daerah dengan tidak menjalankan tanggung jawab yang di amanahkan. “Tolong diingat uang 24 milyar itu bukan uang sedikit, itu adalah uang rakyat yang di siapkan untuk membiayai Pendidikan dan ini adalah tanggung jawab kita bersama, mudah-mudahan kedepannya sumber pendepatan kita semakin membaik. Sehingga kita semua ini adalah bagian dari elemen yang mempunyai tanggung jawab untuk membangun Morowali khususnya pada sektor Pendidikan. Karenanya, kita butuh komitmen bersama agar Morowali akan di kenal sebagai daerah yang punya sumber daya manusia yang baik, mampu bersaing,dan memiliki karakter,serta ahlak yang baik.”Tutupnya. JURNALIS-OCTAVIANA-BSB


PENDIDIKAN

SEJAHTERA BERSAMA

11

Bupati Morowali Buka Seminar Edukasi BEM PSDKU Untad

MEWUJUDKAN SEJAHTERA BERSAMA MELALUI PENDIDIKAN BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Untad Morowali menggelar seminar edukasi di Aula Kampus Untad II Morowali, Kelurahan Marsaoleh, Kecamatan Bungku Tengah, akhir tahun kemarin. Kegiatan yang mengusung tema ‘’Meningkatkan Kualitas Kompetensi Diri Dalam Mencapai SDM Unggul Pada Bursa Kerja’’, menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya, Bupati Morowali, Drs. Taslim, Kabid Hubungan Industrial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah, Ahmad, ST, serta Dosen Prodi Manajemen PSDKU Untad Morowali, Tovan, SE., M.M. Seminar yang dihadiri Camat Bungku Tengah, Asfar, S.STP, diikuti sejumlah Mahasiswa PSDKU Morowali serta Siswa-siswi SMA dan SMK Morowali, membahas sejumlah program strategi diantaranya, Program strategi Pemda Morowali mencapai Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dalam konteks sejahtera bersama, kualifikasi kompetensi yang dibutuhkan pada bursa kerja di Kabupaten Morowali, dan Kompetensi dasar yang wajib dimiliki pada SDM unggul melalui pendekatan hard dan soft skill. Dalam sambutannya, Bupati, Taslim, mengucapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif adik-adik mahasiswa yang telah memprakarsai kegiatan seminar. ‘’Saya atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih atas inisiatif adik-adik mahasiswa dalam membuat kegiatan seminar. Tentunya kegiatan ini sangat penting bagi Pemerintah, masyarakat dan seluruh unsur berkepentingan seperti industri dan sebagainya,” ujarnya

Taslim menambahkan, Salah satu konteks sejahtera bersama yang harus diaplikasikan dalam diri mahasiswa diantaranya mempesiapkan SDM yang unggul disegala bidang. ‘’Saya berkeinginan untuk mengembangkan potensi SDM secara menyeluruh seperti peningkatan pendidikan yang berkwalitas dengan mengatur langkahlangkah yang harus kita lakukan pertama, kita melihat akar persoalannya. Persoalan yang dihadapi hari ini adalah minimnya tenaga pengajar, maka yang kami lakukan adalah menambah tenaga pengajar. Menambah tenaga pengajar merupakan salah satu langkah konkrit menjawab persoalan kekuranagan tenaga pengajar khususnya yang berada dikepulauan, dengan melakukan proses seleksi SDM serta meningkatkan kesejahteraan dengan menambah insentif tenaga pengajar ,’’ tukasnya

Lebih lanjut, Mantan Anggota DPRD Morowali tersebut mengungkapkan, saat ini peningkatan SDM tidak hanya diperuntukan diperusahaan saja, akan tetapi mari kita melihat Morowali secara utuh dalam mewujudkan sejahtera bersama. ‘’Kunci mewujudkan SDM unggul tentunya harus banyak belajar dan berinovasi. Untuk mensukseskan itu, masyarakat kita harus memiliki SDM yang baik mulai dari petani, nelayan, pekebun, peternak dan pelaku UMKM. Hal tersebut perlu keterlibatan semua pihak termasuk perguruan tinggi. Olehnya kepada semua adik-adik mahasiswa untuk berinovasi membuat konsep ekonomi yang baik bagi pelaku UMKM dimorowali sehingga bisa berdaya saing pada tingkatan UMKM dan bidang-bidang lainnya secara menyeluruh,’’ pungkas Taslim. INFOKOM-SBS


12

SEJAHTERA BERSAMA

WANITA

Sekda Morowali Pada HUT DWP Ke-20

MINTA DHARMA WANITA PENOPANG UTAMA MEWUJUDKAN MOROWALI SEJAHTERA BERSAMA

DHARMA wanita harus memahami bahwa organisasi ini diusung untuk tujuan bersama, Dharma Wanita memiliki tugas pokok yaitu membina anggotanya, memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak serta meningkatkan kepedulian sosial dan melakukan pembinaan mental para anggotanya agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian serta berbudi pekerti luhur. Demikian antara lain dikemukakan Sekretaris Daerah (Sekda) Morowali H. Moh. Jafar Hamid, S.H., M.M, saat memberikan sambutan pada HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ke-20 yang berlangsung di Gedung Serba Guna Ahmad Hadi, Jumat (20/12/19), dengan mengusung tema “Optimalisasi Kinerja DWP Sebagai Mitra Strategis Pemerintah Untuk Suksesnya Pembangunan Nasional”. Hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya unsur Forkompimda Morowali dan Seluruh organisasi wanita yang ada di Kabupaten Morowali. Selain menaruh harap, Sekda H. Moh. Djafar Hamid, dalam sambutannya memberikan ucapan selamat atas bertambahnya usia DWP yang ke-20. ”Saya atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-20 Darma Wanita Persatuan, semoga

bertambahnya usia diharapkan sebagai organisasi masyarakat perempuan yang besar di Indonesia sudah seharusnya DWP mengambil peran strategis, dan aktif dalam pembangunan nasional, mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten sampai Kecamatan dan Kelurahan, menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan untuk memberikan konstribusi penuh dalam mensukseskan Program Nasional. Ia mengingatkan bahwa yang paling penting dalam suatu organisasi adalah kinerja dan kreatifitas dari setiap anggota. ”Saya mengingatkan bahwa seluruh anggota DWP harus dapat berkiprah, berbuat, menjadi organisasi berkualitas dan dapat diandalkan untuk mendukung mewujudkan “Masyarakat Morowali Sejahtera Bersama, Berkeadilan dan Bertaqwa,” pungkas Jafar Hamid. Dalam sambutannya, Ketua panitia, Ny. Dra. Hj. Marhani Dollah menjelaskan, DWP sebagai organisasi yang dibentuk dengan tujuan dan sasaran yang baik, benar-benar dapat mewujudkan persatuan, tugas dan pengabdiannya, sehingga dapat membawa manfaat yang nyata bagi anggotanya maupun bagi masyarakat, bangsa dan negara. Tujuan di adakan kegiatan HUT DWP adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan, persaudaraan dan persahabatan sekaligus sebagai penghargaan yang dapat memotivasi para anggota untuk meningkatkan kinerjanya dalam rangka mewujudkan pembangunan manusia yang berkualitas. ”Memaknai HUT DWP ke-20, sejumlah kegiatan dilaksanakan diantaranya; Anjang sana sekaligus silaturahim pemberian bantuan sembako kepada keluarga yang kurang mampu di 7 desa

dan 6 kelurahan serta mengadakan bazar berbagai jenis makanan dan minuman,” ujar Marhani Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Morowali Ny. Asriati Djafar Hamid, dalam sambutannya mengungkapkan, sebagai organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri Aparatur Sipil Negara (ASN), Dharma Wanita Persatuan bersyukur dan patut berbangga bahwa pada usia yang ke-20 tahun ini, telah menjadi sebuah organisasi perempuan yang besar, yang telah diberi petunjuk dan kemudahan dalam menjalankan program kerja organisasi secara terstruktur, sehingga mencapai kinerja seperti saat ini. “Dengan perasaaan bangga dan optimis kami sampaikan bahwa perkembangan organisasi DWP dalam proses menuju organisasi yang profesional sebagai mitra strategis pemerintah yang simpatik, dengan tetap memperhatikan tujuan organisasi yang meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan anggota serta memelihara persatuan dan kesatuan bangsa,”. Ucap Asriati. Asriati melanjutkan, Dharma Wanita Persatuan yakin dan optimis bahwa harus membangun organisasi yang lebih modern dan profesional disertai program-program pengembangan dan peningkatan kualitas anggota DWP yang berkesinambungan. OCTAVIANA-BSB


SEJAHTERA BERSAMA

SOSIAL

13

Sekda Buka Muskab Ke-III PMI Morowali

HARUS MENGUTAMAKAN GERAKAN KEMANUSIAAN SEKRETARIS Daerah Kabupaten Morowali, H. Moh. Jafar Hamid, S.H., M.M, membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) III Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Morowali, di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (30/12/19). Muskab dihadiri Wakil Ketua PMI Sulawesi Tengah, Drs. H. Amjad Lawasa, MM, pengurus Kamaprov PMI Sulteng, Saiful Alam, Ketua PMI Kabupaten Morowali Irwan Arya S.Sos, Forkompimda, Para Kepala OPD terkait, Pengurus PMI Kecamatan Se-Kabupaten Morowali dan Relawan PMI, Mulai Dari KSR, TSR dan PMR. Bupati dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekda Morowali, H. Moh. Jafar Hamid, mengatakan bahwa tujuan musyarawah tersebut adalah pembahasan secara bersama dalam upaya mencapai keputusan didalam organisasi PMI.

Ia menambahkan bahwa Musyawarah ini dilaksanakan 5 (Lima) tahun sekali untuk memilih pengurus PMI masa bakti 5 (Lima) tahun mendatang dari tingkat Nasional hingga kecamatan. Dalam pelaksanaan Muskab III PMI Kabupaten Morowali kali ini akan membahas tiga topik utama terdiri atas, rencana program pelaksanaan PMI Kurun waktu 5 (Lima) tahun berikutnya berdasarkan pokok-pokok kebijakan dan rencana strategis PMI, laporan pertanggung jawaban pengurus dan pandangan umum peserta, dan pemilihan ketua umum/ketua dan pengurus serta hal-hal penting lainnya yang strategis. Lebih lanjut Sekda mengatakan, keberadaan atau eksistensi organisasi PMI Kabupaten Morowali sangat dibutuhkan dan perlu mendapat perhatian serius dari semua stakeholder selaku pemangku kebijakan, mengingat

kondisi demografi dan geografi wilayah Kabupaten Morowali yang turut menentukan kehadiran organisasi tersebut karena PMI merupakan organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan dan berpegang teguh pada 7 prinsip dasar yaitu; kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. “Saya mengharapkan agar kinerja, output dan hal-hal yang telah dicapai agar terus ditingkatkan sebab sampai saat ini PMI tidak memihak golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Dalam pelaksanaanya, PMI tidak melakukan perbedaan tetapi mengutamakan pertolongan korban yang membutuhkan pertolongan segera untuk diselamatkan.�tutupnya. OCTAVIANA-BSB


14

SEJAHTERA BERSAMA

PASAR

BUPATI MOROWALI RESMIKAN PASAR RAKYAT PEBATAE DAN PASAR RAKYAT WOSU

BUPATI Morowali, Drs. Taslim, meresmikan pengoperasian Pasar Rakyat Desa Pebatae Kecamatan Bumi Raya dan Pasar Rakyat Desa Wosu Kecamatan Bungku Barat, Jumat (24/01), di Kompleks Pasar Desa Pebatae. Kedua pasar itu diresmikan Bupati didampingi Wakil Bupati Morowali Dr. H. Najamudin, S.Ag.,S.Pd.,M.Pd, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Morowali Asnoni Taslim, Staf Ahli Bidang Pembangunan Ambo Lewa, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Siti Samria. M. Sia, S.IP, Camat Bumi Raya Abd. Malik Hafid, Camat Bungku Barat Jalaludin Ismail, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. Dalam laporannya, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Morowali, Zaenal, SE.,M.M, selaku Ketua Panitia mengatakan, bahwa pembangunan revitalisasi pasar rakyat Pebatae dan pasar rakyat Wosu bersumber dari dana tugas pembantuan (TP) APBN Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2019, melibatkan sejumlah mitra kerja. Diantaranya, Konsultan Perencanaan oleh CV. Grafik Consultant, Konsultan Pengawasan oleh, CV. Setunggal Abadi, pelaksana fisik pekerjaan oleh CV. Citra Aditama. Sementara pada Reitalisasi Pasar Wosu, mitra kerja yang terlibat diantaranya, Konsultan perencana oleh CV. Multikon Engineering Consultant, konsultan

pengawasan, CV. Reka Rupa Teknik, dan pelaksana fisik pekerjaan oleh PT. Terra Bangun Persada. Lebih jauh Zaenal melaporkan, bahwa nilai pekerjaan fisik revitalisasi pasar Pebatae sebesar RP. 1.744.491.916,- sementara nilai pekerjaan revitalisasi pasar rakyat Wosu sebesar Rp. 2.136.122.709,- dengan waktu pelaksanaan selama 110 hari untuk pasar rakyat Pebatae sementara reitalisasi pasar rakyat Wosu selama 108 hari. ‘’Ruang lingkup pekerjaan pasar rakyat Pebatae antara lain, pembangunan 2 unit bangunan los kering berukuran 18 x 11 m, pembangunan 1 unit bangunan los basah berukuran 18 x 11 m, pembangunan 1 unit gedung kantor pengelola pasar berlantai 2 berukuran 11 x 7 m, pembangunan toilet/WC umum 1 unit berukuran 3 x 5 m beserta tandon dan jaringan airnya. Sementara untuk Revitalisasi Pasar Rakyat Wosu sama halnya dengan Revitalisasi Pasar Pebatae ditambah 1 los kering menjadi 3 buah dan 1 unit bangunan los kue berukuran 5 x 7 m berkapasitas 4 pedagang,’’ ungkap Zaenal Sementara itu, Bupati Morowali, Taslim dalam sambutannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan revitalisasi pasar rakyat adalah untuk meningkatkan efisiensi peredaran

barang kebutuhan masyarakat dalam menciptakan kestabilan sistem permintaan dan penawaran barang serta menyediakan sarana perdagangan yang representatif, menciptakan peluang berwiraswasta dan lapangan pekerjaan, membantu menjaga kestabilan harga dan menahan inflasi, berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Taslim menambahkan, pelaksanaan kegiatan pengembangan sarana distribusi perdagangan berupa revitalisasi rasar rakyat Pebatae dan pasar rakyat Wosu beserta sarana penunjangnya diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pedagang di kedua pasar tersebut dengan sebaikbaiknya. ‘’Saya harap seluruh pedagang untuk memanfaatkan pasar dengan sebaik-baiknya dengan memperhatikan kebersihannya serta meningkatkan kwalitas barang dagangannya sehingga bisa menarik simpati para pembeli,’’ pintanya. Pada akhir acara dilakukan penandatanganan Prasasti oleh Bupati Morowali sebagai tanda diresmikannya pengoperasian pasar rakyat Pebatae dan pasar rakyat Wosu. INFOKOM-BSB


SEJAHTERA BERSAMA

EVENT

15

Wabup Buka Event Karang Taruna Cup Buteng Tahun 2019

MEMACU BIBIT MUDA MENUJU MOROWALI SEJAHTERA BERSAMA

WAKIL Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag, S.Pd, M.Pd, membuka secara resmi Event Karang Taruna Cup Bungku Tengah (Buteng) Tahun 2019. Event ini di prakarsai oleh Karang Taruna Fatu Metabe Desa Ipi. Dengan tema “ memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat untuk memacu lahirnya bibit-bibit muda berbakat menuju Morowali sejahtera bersama”. Event ini dilangsungkan di Lapangan Mini Mayor Bauba Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah, Minggu akhir tahun kemarin. Hadir dalam pelaksanaan kegiatan diantaranya, Bupati Morowali, Drs. Taslim, Ketua DPRD Morowali, Kuswandi, Wakil ketua I DPRD Morowali, Syarifudin Hafid, SH, Wakil Ketua II DPRD Morowali, Asgar Ali, S.Pd.I, Seluruh anggota DPRD Kabupaten Morowali, Kapolsek Bungku Tengah, AKP. A. Rapar, Pimpinan OPD Pemkab Morowali, Camat Bungku Tengah, Asfar, S.STP, Tokoh agama dan Tokoh masyarakat, Kontingen peserta Event, serta seluruh panitia, Wasit dan Official pelaksana kegiatan. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Morowali, Dr.H.Najamudin, S.Ag, S.Pd, M.Pd, berharap semoga acara pembukaan turnamen ini merupakan awal yang baik untuk melaksanakan kegiatan yang sudah dijadwalkan oleh panitia tersebut.

Ditambahkannya bahwa, daerah Morowali ini, merupakan salah satu daerah yang sangat berkembang karena didukung oleh sumber daya alam yang cukup baik, sehingga Morowali menjadi salah satu tujuan investasi. Tentunya investasi tersebut akan menuju satu kabupaten yang lebih maju, sesuai dengan Visi Misi menuju Morowal sejahtera bersama. Najamudin melanjutkan, Salah satu ciri-ciri daerah yang maju, tidak hanya fokus pada bidang-bidang ekonomi tapi juga pada bidang sektor pariwisata, pertanian, termasuk salah satunya sektor dibidang olahraga dan seni. Sektor bidang olahraga dan seni Inilah yang akan memicu menjadi ciri-ciri daerah yang cukup maju. Disamping itu juga tujuan turnamen olahraga tersebut adalah untuk meningkatkan sportifitas, kerjasama, silaturahmi. “Sesuai yang disampaikan oleh ketua panitia, bahwa ajang ini adalah ajang silaturahmi, ajang pertemuan generasi, dan ajang mencari bakat yang kemudian bakat tersebut akan dilahirkan dan nanti kedepan akan mewakili Kabupaten Morowali pada event yang lebih tinggi lagi. Saya juga ingin menyampaikan pesan dari Bupati Morowali bahwa untuk memberikan semangat kepada panitia maka Bapak Bupati akan memberikan bantuan kepada kita lewat keikhlasan

teman-teman OPD, dengan memberikan dana sejumlah 15 Juta Rupiah. Ini merupakan kepedulian yang sangat besar dari Pemda Morowali.” Tukasnya. Sementara itu, Arif selaku Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan, dengan adanya semangat yang gigih dari generasi muda terutama dalam bidang sepak bola tersebut, berarti ikut mengembangkan bakat-bakat yang terpendam generasi muda dalam bidang olahraga yang ada di Morowali khususnya Kec. Bungku tengah “Berkaitan dengan hal tersebut maka kami dari Tim Sepak Bola Elang Ipi Fc bersemangat ingin meningkatkan dan mengembangkan kemampuan pemain serta mempererat hubungan silahturahmi antar tim sepak bola yang ada di Morowali khususnya kec. Bungku tengah”. Ujarnya. Tujuan turnamen olahraga ini adalah untuk melaksanakan tanggung jawab Karang Taruna Desa Ipi sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan karang taruna kecamatan dan untuk menggulirkan piala Karang Taruna Kecamatan Bungku Tengah. Setelah pembukaan untuk memeriahkan perhelatan ini diadakan pertandingan eksebisi antara Pemerintah Daerah Morowali melawan Tim DPRD Kabupaten Morowali. OCTAVIANA-BSB


16

SEJAHTERA BERSAMA

KESABARAN ADALAH KUNCI KESUKSESAN Wabup Dr. H. Najamuddin, S.Ag.,S.Pd.,M.Pd. Pimpin Dzikir Akbar WIA Wakil Bupati Morowali Dr. H. Najamudin, S,Ag, S.Pd, M.Pd, memimpin zikir akbar Wanita Islam Al-Khairaat (WIA) Desa Lahuafu mengambil tema ”Dengan Zikir Akbar Kita Wujudkan Masyarakat Yang Religius Menuju Morowali Sejahterah Bersama Berkeadilan dan Bertaqwa”, di Masjid Nurul Iman Desa Lahuafu Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali Minggu (26/1/2020). Agenda wajib WIA Cabang Kecamatan Bungku Timur yang diselenggarakan setiap bulannya dilakukan secara bergiliran dari Desa Onepute Jaya hingga Desa Lahuafu. Kegiatan keagamaan ini turut dihadiri Bupati Morowali, Drs. Taslim, Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali Ny. Asnoni Taslim, Sekcam Bungku Timur, Saharudn S.E, Kepala Desa Lahuafu, WIA Se-Kecamatan Bungku Timur, WIA Se-Kabupaten Morowali, pemuka agama, dan sejumlah tokoh Masyarakat. Dalam Sambutannya, Bupati Morowali, Drs. Taslim menghimbau kepada ibuibu Wanita Islam Alkhairaat (WIA) dan Masyarakat Morowali untuk tidak mudah percaya dengan adanya berita-berita hoax, seperti penculikan yang baru saja terjadi di Desa Bahomoleo, sehingga dampak dari berita hoax tersebut sangat berbahaya dan meresahkaan masyarakat, serta tidak memberi manfaat atau keuntungan bagi kita semua. “Berita bohong itu tidak ada sedikit pun untungnya, yang ada adalah ruginya. dampak dari berita hoax seperti ini membuat aktivitas sehari-hari kita sudah tidak tenang. maka Jika ada berita yang ada dimedia social jangan mudah langsung percaya apalagi untuk mencoba menyebarluaskan, Walaupun sifatnya main-main tetapi melanggar hukum. Kita ini mayoritas muslim di morowali, Kalau ini yang kita kembangkan maka yang rugi adalah kita sendiri.” Ujarnya. Dikesempatan yang sama Sekertaris Kecamatan Bungku Timur, Saharudin S.E dalam sambutannya, mengatakan bahwa zikir akbar tersebut merupakan program

WIA Se-kecamatan Bungku Timur yang diselenggarakan tiap bulan yang digilir dari Desa Lahuafu sampai Desa Onepute Jaya. Dzikir akbar tersebut merupakan dzikir pertama yang dilakukan oleh WIA Se-kecamatan Bungku Timur di Tahun 2020. “Salah satu tujuan dari zikir akbar ini adalah untuk menjalin silatuhrahmi, karena dengan seringnya menjalin silatuhrami, insyaallah kesehatan akan diberikan oleh Allah SWT. Harapan kita semua dari zikir akbar, semoga Morowali, khususnya kecamatan Bungku Timur secara umum akan terus mendapatkan limpahan rahmat dan berkah dari Allah SWT, sehingga daerah kita Morowali akan semakin berkembang dan maju,” tandasnya. Selain mempimpin dzikir , Wakil Bupati Morowali Dr. H. Najamudin, S,Ag, S.Pd, M.Pd, juga mengisi ceramah. Dalam tausiahnya Wabup mengatakan bahwa kunci kesuksesan seseorang adalah sabar. Mengambil firman Allah dalam Al-Qur’an surah al-Ashr yang artinya Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati diperlukan mentaati kebenaran dan nasehat menasehati mendapatkan menetapi kesabaran,” ungkapnya mengutip terjemahan ayat Surah Wal ‘Ashri. “Banyak kisah yang menceritakan tentang kekuatan dan hikmah dari sifat kesabaran. Nabi-Nabi terdahulu yang menjadi kunci kesuksesan mereka adalah sabar. Mungkin kita pernah mendengarkan cerita tentang Nabi Ayub AS bahwa kunci sukses dan ketaatannya kepada Allah adalah kesabaran, Nabi Ayub itu di beri ujian berupa penyakit kemudian seluruh tubuhnya berbau penyakit tetapi beliau meminta kepada Allah agar lidahnya tidak di berikan penyakit, agar beliau masih bisa berdzikir kepada Allah tetapi dengan kesabaran-kesabarannya maka seluruh ujian yang di berikan Allah hartanya habis, penyakitnya, dan istrinya di kembalikan oleh Allah karena kesabarannya. Selain nabi ayub As, Rasullullah SAW juga yang paling hebat adalah kesabarannya,” urainya lebih jauh. Ia juga mengingatkan bahwa Ada tiga kunci kesabaran seorang nabi yakni yang pertama sabar terhadap beribadah kepada Allah, yang kedua sabar terhadap maksiat, dan yang ketiga sabar terhadap ujian Allah. “Saya ingin menjelaskan bahwa sabar pertama yang dimaksudkan adalah sabar terhadap ibadah kepada Allah, yaitu sabar untuk melaksanakan shalat 5 (lima) waktu yang hukumnya wajib, belum ditambahkannya sholat-sholat lainnya

AGAMA

seperti shalat sunnah, yang begitu berat sekali untuk dilakukan karena banyaknya kesibukan pekerjaan, itu baru satu kesabaran dalam ibadah mengenai sholat. Untuk apa kita beribadah, untuk apa kita sabar dalam beribadah jika tidak tujuan. Hanya itu kuncinya ibadah yaitu hanya mendapatkan pahala. Kita hubungkan tadi dengan sambutan ceramah Bapak Bupati. Jangan cuman kita cari rezeki dunia, jika untuk dunia maka dunia yang kita dapat, tetapi akhiratnya ketinggalan, sementara waktu, jika kita mati maka dunia yang kita tinggalkan pahala di cari. Tidak ada tujuan dari situ bahwa kita ibadah kepada Allah supaya ada pahala yang kita dapat kalau kita meninggal ada pahalanya kita bawah. Maka setiap langkah, setiap gerakan, setiap niat usaha yang kita lakukan jangan engkau lupa sisipkan untuk akhiratmu.”Tutupnya. Saat menutup tausyiahnya, Najamudin mengajak seluruh masyarakat yang hadir dalam zikir akbar agar menjaga agamanya dengan baik, ini juga sejalan dengan visi misi kabupaten yaitu mewujudkan masyarakat yang religius menuju Morowali Sejahtera Bersama Berkeadilan dan Bertaqwa, dan kepada masyarakat untuk mendukung program tersebut agar Morowali bisa lebih maju dari kabupaten lain. Pada akhir acara, Pemerintah Daerah Morowali memberikan bantuan berupa 3 buah sound system kepada pengurus WIA yang berasal dari 3 desa di kecamatan Bungku Timur, yang diserahkan langsung Bupati Morowali, Drs. Taslim dan Wakil Bupati Morowali Dr. H. Najamudin, S,Ag, S.Pd, M.Pd, disaksikan Sekertaris Kecamatan, Saharudin S.E. INFOKOM-BSB


AGAMA

SEJAHTERA BERSAMA

17

Peringati Hari Amal Bakti KE-74

BUPATI MOROWALI AJAK JAJARAN KEMENAG JADI AGEN PERUBAHAN H ari Amal Bakti (HAB) ke-74 Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Morowali diperingati dalam bentuk upacara bendera di Halaman Kantor Kemenag setempat, Kompleks perkantoran Fonuasingko, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Jum’at (3/1/20). Upacara yang dipimpin Bupati Morowali, Drs. Taslim, turut dihadiri Dandim 1311 Morowali, Letkol Inf. Raden Yoga Raharja, SE., MM, Kapolres Morowali, AKBP. Bayu Indra Wiguno, S.I.K., M.I.K, Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali, Ny. Asnoni Taslim, Kepala Kantor Kementerian Agama Morowali, Dr. H. Ahmad Husni, M.Pd.I, Kepala OPD lingkup Pemkab Morowali, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan se-Kabupaten Morowali, Dewan Guru serta Siswa MA, MTs dan MI se-Kabupaten Morowali. Bupati Morowali, Taslim dalam membacakan pidato seragam Menteri Agama RI mengatakan bahwa, peringatan Hari Amal Bakti merupakan tonggak peristiwa penting yang mempunyai arti khusus bagi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kaidah dan nilai-nilai kehidupan beragama. ‘’Peringatan HAB Kementerian Agama merefleksikan rasa syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kemenag. Kita semua bisa berdiri ditempat ini, tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan generasi terdahulu. Kemenag dibentuk pada 3 Januari 1946 dengan Menteri Agama pertama, Haji Mohammad Rasjidi. Kemenag lahir ditengah kancah revolusi fisik bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan,’’ ujarnya. Taslim menambahkan, sejalan

dengan tema, ‘’Umat Rukun, Indonesia Maju’’, Bupati mengajak seluruh jajaran Kemenag di Pusat dan Daerah, agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Tanah Air. ‘’Kerukunan antar umat beragama merupakan modal kita bersama untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional. Kemenag hadir untuk melindungi kepentingan agama dan semua pemeluk agama. Untuk itu seluruh jajaran Kemenag harus bisa mengawal dan mengembangkan peran strategis Kementerian Agama secara kontekstual di tengah masyarakat,’’ katanya melanjutkan. Dalam kesempatan tersebut, secara khusus bupati mengajak jajaran Kemenag diseluruh Indonesia untuk memperhatikan 6 (enam) hal yang sangat penting untuk dipahami dan dimiliki sebagai aparatur Negara. Yaitu, pahami sejarah Kemenag serta regulasi, tugas dan fungsi kementerian dalam konteks relasi agama dan negara.

Selanjutnya, jaga idealisme, kejujuran, integritas dan budaya kerja kemenag ditengah arus kehidupan yang serba materialistis, selaraskan antara kata dengan perbuatan, sesuaikan tindakan dengan sumpah jabatan, tanamkan selalu bahwa bekerja adalah ibadah dan melayani merupakan sebuah kemuliaan. Kemudian lanjut Bupati, perkuat ekosistem pembangunan bidang agama antar sektor dan antar pemangku kepentingan, baik sesama institusi pemerintah, tokoh agama, organisasi keagamaan dan segenap elemen masyarakat, rangkul semua golongan dan potensi umat dalam semangat kebersamaan, kerukunan, persatuan, dan moderasi beragama sejalan dengan falsafah Pancasila yang mempersatukan anak bangsa walau berbeda ras, etnik, keyakinan agama dan golongan. Terakhir lanjutnya lagi, implentasikan Visi dan Misi Pemerintah kedalam program kerja kemenag disemua unit kerja pusat, daerah dan Perguruan Tinggi Keagamaan. INFOKOM-BSB


18

SEJAHTERA BERSAMA

RAKOR

Bupati Pimpin Rakor Evaluasi Pelaksanaan APBD TA 2019

MENJADI PENGGERAK EKONOMI 2020 UNTUK mengetahui pencapaian pelaksanaan program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Morowali Tahun Anggaran 2019, Bupati Morowali, Drs Taslim, melaksanakan rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan kegiatan APBD Kabupaten Morowali di Aula Kantor Bupati, Jumat (2/01/2020). Hadir dalam pelaksanaan Rakor tersebut diantaranya, Asisten I, Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. Bambang. S. Soerojo, M.Si, Inspektur Inspektorat Daerah, Afridin, SH., M.SA, serta seluruh Pejabat Eselon II dan III lingkup Pemkab Morowali. Mengawali sambutannya, Bupati Morowali, mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD atas tercapainya program-program Pemerintah Daerah. ”Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Morowali menyampaikan terima kasih kepada seluruh OPD disemua tingkatan atas terselenggaranya semua programprogram pemerintah yang sudah dilaksanakan selama ini. Diharapkan kinerja yang sudah baik senantiasa ditingkatkan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” ujarnya. Selain itu, Taslim juga bersyukur atas tercapainya progres kinerja yang tinggi sehingga menjadi sebuah prestasi yang perlu ditingkatkan. ”Syukur alhamdulillah kemarin kita punya progres yang begitu tinggi, dimana ini semua diluar dugaan, karena dari sebagian besar tercatat dalam pembiayaan maupun tidak tercatat hampir dipastikan semuanya selesai walaupun masih ada yang tersisa, Jadi beban kita adalah 2020. Ini prestasi yang tentunya perlu ditingkatkan lagi sehingga dirakor ini ada beberapa hal yang ingin kembali saya sampaikan secara terbuka kepada kita semua sehingga dengan kita mengetahui

kondisi ril maka tentunya oleh semua OPD akan menjadikan sebagai dasar untuk mengambil langkah-langkah atau kebijakan tentang postur APBD. Didalam postur APBD kita didalamnya masih ada pendapatan yang fiktif. Yang saya sampaikan lagi seperti tahun kemarin, semua yang ada dana 1 koma miliaran sekian-sekian itu tidak real, kurang lebih hampir 30 miliar, itu yang kalau kita tidak hati-hati maka itulah yang akan berpotensi sebagai defisit kita nanti” pungkasnya. lebih lanjut, Taslim mengungkapkan bahwa melihat progres pelaksanaan APBD tahun 2019, tentunya kita dapat melihat kegiatan-kegiatan yang sudah sesuai bahkan melebihi target, namun

ada pula kegiatan yang belum sesuai target. Selain itu ia mengajak agar seluruh OPD tetap berkoordinasi dengan baik sehingga semua kegiatan tersebut ada kepastian, dan tentunnya dalam melaksanakannya tidak membebani pihak ketiga. Kita berharap APBD sebagai penggerak ekonomi di tahun 2020, maka kalau kita punya sebuah komitmen inilah salah satu faktor yang bisa menggerakan ekonomi Morowali sehingga APBD itu secepatnya dilaksanakan. “Saya berhap seluruh OPD yang didalam penganggarannya ada dana DAK dan PID saya kira segera dilanjutkan.” Tutupnya. OCTAVIAN-BSB


SEJAHTERA BERSAMA

RAKOR

19

BPBD Morowali Gelar Rakor Kesiagaan Bencana

WASPADAI CUACA EKSTRIM ASSISTEN II Bidang Pembangunan Syukri Matorang pimpin rapat koordinasi kesiagaan bencana di Kabupaten Morowali yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali Tahun 2020, di Ruang Aula Kantor Dinas Kesehatan Komplek Perkantoran Fonuasingko, Selasa (14/1/2020). Dalam Rakor tersebut hadir juga Staf Ahli Fauziah Ismail SE, Kapolres Morowali, AKBP. Bayu Indra Wiguna, SH, S.IK, M.IK, Dandim 1311 Morowali, Letkol. Inf Raden Yoga Raharja,SE,MM,M. Ipol. Kepala BPBD Kab Morowali Ismail Rasuna, Kepala OPD dan ASN Pemkab Morowali. Bupati Morowali dalam sambutannya yang diwakili Assisten II Bidang Pembangunan mengatakan, bahwa pemerintah daerah harus cepat dan siap menindak lanjuti serta mengantisipasi terkait waspada cuaca ekstrim. Jangan sampai penanggulannya tidak maksimal ketika terjadi musibah yang membuat masyarakat menderita karena ketidaksiapan kita menghadapi bencana. “Terkait antisipasi tersebut, agar seluruh aparatur pemerintah daerah

bersama TNI/Polri harus siap siaga dalam menghadapi bencana, serta bisa mengalokasikan anggaran yang cukup sesuai kebutuhan di lapangan nantinya ” Bupati Morowali dalam sambutan tertulisnya. Ditambahkannya, bahwa Kabupaten Morowali ini rawan bencana salah satunya yang sering terjadi adalah banjir

dan longsor, untuk itu melalui rapat hari ini dapat dibentuknya tim agar bisa maksimal dalam pelaksanaannya. ” Kita diharapkan bahu-membahu, kepada semua OPD sedianya bersamasama mengantisipasi masalah bencana sebelum terjadi yang musibah yang lebih besar ,” ujarnya. Sementara itu dalam sambutannya Kapolres Morowali AKBP Bayu Indra Wiguna,SH,SIK,M.IK mengatakan, bahwa bencana alam perlu kita sikapi bersama, serta ke depan perlu di adakan simulasi yang melibatkan semua komponen dengan memberikan peran kepada masing-masing instansi , sehingga nantinya penanganannya akan lebih maksimal. ” Jangan sampai kejadian di Palu yang penanganannya kurang maksimal, sehingga masyarakat melakukan hal hal yang kurang baik, seperti penjarahan. Dalam hal ini, bencana bukan hanya tanggung jawab BPBD saja,tetapi untuk penanggulangan bencana,Seharusnya seluruh stakeholder juga ikut terlibat.” ungkapnya. JURNALIS-OCTAVIANA-BSB


20

SEJAHTERA BERSAMA

KANTIBMAS

Kapolda Sulteng Resmikan Mapolres Morowali

BUPATI SENANG PELAYANAN KEPOLISIAN MAKIN DEKAT DENGAN MASYARAKAT

KEPALA Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Sulawesi Tengah, Irjen Pol, Drs. H. Syafril Nursal, SH., MH, meresmikan pengoperasian Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Morowali, di Fonuasingko, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kamis (16/1/20). Kapolda Irjen Pol, Drs. H. Syafril Nursal mengharapkan dengan peresmian Mapolres Morowali dapat meningkatkan pelayanan Kamtibmas di daerah ini. Dalam laporannya, Kapolres Morowali, AKBP. Bayu Indra Wiguno, S.I.K., M.I.K, mengatakan bahwa ini merupakan suatu kehormatan bagi dirinya untuk bisa berdiri ditempat ini sebagai pejabat pertama Kapolres Morowali yang akan menjadi landasan bagi perkembangan Polres Morowali dimasa yang akan datang. ‘’Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk memimpin sebuah organisasi baru dimana wilayahnya memiliki kedudukan yang strategis. Saya akan berusaha maksimal untuk mengarahkan segala sumber daya Polres Morowali yang masih sangat terbatas ini dan memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat Kabupaten Morowali sebagaimana prinsip ‘’Tepe Asa Moroso’’ bersama kita bisa. Melalui prinsip tersebut saya berharap kita semua dapat bersama-sama membangun

Kabupaten Morowali yang maju, damai dan sejahtera,’’ ujarnya. Ditempat yang sama, Bupati Morowali, Taslim, dalam sambutannya menyatakan, kehadiran Kepolisian Resort Morowali yang berkedudukan di Fonuasingko tentu sangat disambut dengan rasa gembira bagi Pemda dan masyarakat Morowali sehingga mendekatkan pelayanan kepolisian untuk masyarakat di daerah ini ‘’Kondisi pelayanan kepolisian yang baik, selain memberikan dampak pada kemajuan perekonomian masyarakat di daerah ini, tentu juga mempengaruhi stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga kedepan Kepolisian Resort Morowali dapat bersinargi dengan Pemkab Morowali dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Kehadiran Polres Morowali diharapkan dapat melakukan pencegahan sedini mungkin terhadap permasalahan-permasalahan kriminalitas yang masih terjadi diwilayah Kabupaten Morowali,’’ tutur Taslim. Sementara itu, Kapolda Sulteng, H. Syafril Nursal, mengungkapkan pembentukan Polres Morowali melalui perjalanan yang cukup panjang dan akhirnya terwujud dengan terbitnya keputusan yang dikeluarkan oleh Menpan dan RB No B849/M.KT.01/2019, Tanggal 18 September 2019, tentang peningkatan tipe Polres dan

pembentukan Polres baru diseluruh Indonesia. Peresmian Polres Morowali ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Kapolri No. Kep 1870/10/2019, Tanggal 20 Oktober 2019, tentang pembentukan Kepolisian Resort Morowali pada Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Tengah ‘’Pembentukan Kesatuan Polres Morowali merupakan upaya Polri khususnya Polda Sulawesi Tengah untuk menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks dan sekaligus upaya peningkatan pelayanan kepolisian kepada masyarakat di Kabupaten Morowali dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Sulteng guna terselenggaranya pembangunan nasional dan daerah. Dengan diresmikannya Polres Morowali, saya berharap kepada seluruh personil Polres Morowali agar bisa lebih meningkatkan peran dan fungsinya dimasyarakat sebagai pemelihara Kamtibmas,’’ pungkas Syafril Nursal Seusai memberikan sambutan, Kapolda Sulteng bersama Bupati dan Wabup Morowali serta unsur Forkopimda Morowali menekan Tombol sirene, pertanda diresmikannya Mapolres Morowali. Kegiatan yang berlangsung khidmat, turut pula dihadiri, Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag.,S.Pd.,M.Pd, Anggota DPR-RI, Drs. H. Anwar Hafid, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Morowali, Kuswandi, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Morowali, H. Syarifudin Hafid, SH, Kapolres Donggala, AKBP. Dadan ahyudi, S.I.K., Kapolres Morowali Utara, AKBP. Bagus Setyawan, S.I.K, Dandim 1311/Morowali, Letkol. Inf. Raden Yoga Raharja, S.E., M.M, Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali, Ny. Asnoni Taslim, Kepala OPD dan ASN lingkup Pemkab Morowali, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Morowali. INFOKOM-BSB


KANTIBMAS

SEJAHTERA BERSAMA

21

KAPOLDA SULTENG NILAI MOROWALI AMAN DAN TENTRAM KEPALA Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Sulawesi Tengah, Irjen Pol, Drs. H. Syafril Nursal, SH., MH. bersama Ketua PD Bhayangkari Sulteng, Ny. Hj. Yuli Syafril Nursal, melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Morowali, menggunakan pesawat Wings Air IW 1337, Rabu (15/1/20). Kapolda beserta rombongan tiba di Bandar Udara Morowali pada pukul 12.00 Wita, langsung menuju Rumah Jabatan Bupati Morowali, di Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah untuk selanjutnya dijemput secara adat oleh Bupati Morowali beserta Forkopimda dan Kepala OPD lingkup Pemkab. Morowali. Dalam sambutannya, Bupati Morowali, Drs. Taslim, mengucapkan selamat datang kepada bapak Kapolda Sulteng beserta rombongan di Kabupaten Morowali. ‘’Atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Morowali saya mengucapkan selamat datang Bapak Kapolda beserta rombongan di Kabupaten Morowali, semoga kehadiran bapak kapolda ditempat ini tentunya untuk membangun kabupaten Morowali yang kita cintai, hal inilah yang menjadi harapan Pemda dan seluruh masyarakat Kabupaten Morowali,’’ ungkapnya. Selain itu, Taslim juga memberikan ucapan terima kasih kepada Bapak Kapolda beserta seluruh jajarannya atas terjalinnya situasi dan kondisi yang aman di Kabupaten Morowali. ‘’Terima kasih juga Kepada Bapak Kapolda beserta jajarannya atas terjalinnya situasi yang aman dan kondusif di daerah kami, tentu ini tidak lepas dari kerjasama dan dukungan dari semua pihak mulai dari Kodim 1311/Morowali serta pihak Polres Morowali, sehingga masyarakat

morowali bisa hidup dengan nyaman dan tentram,’’ tambahnya. Sementara itu Kapolda Sulteng, H. Syafril Nursal, mengatakan bahwa agenda kunjungan kerja kami di Kabupaten Morowali untuk meresmikan mapolres Morowali, sehingga saya berharap pejabat terkait dapat melihat kondisi Mapolres Morowali, mulai dari sisi logistiknya apa perlu melihat peralatan yang diperlukan dan juga dari sisi Sumber Daya Manusia anggotanya berapa jumlah yang harus ditambah lagi dan lain sebagainya. Kapolda Menambahkan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada unsur Forkopimda dan tokoh adat yang telah menerima baik dalam pelaksanaan kunkernya. ‘’Saya dan tim ini mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan unsur Forkopimda yang sudah menerima kami dengan baik, dan alhamdulillah tadi kami sudah mendarat di bandara Morowali, perasaan saya mendarat disini sangat tenang, saya yakin daerah ini akan menjadi daerah yang aman tentram dan sejahtera. Melihat alamnya sangat indah jika dipandang dari udara, daerah ini menyimpan sejumlah potensi Sumber Daya Alam khususnya pada bidang pertambangan. Dengan potensi tersebut dapat membangun

kesejahteraan masyarakat Kabupaten Morowali. Ini pertanda bahwa pada saatnya nanti wilayah ini akan maju dan berkembang. Oleh karena itu, saya berharap Pak Dandim dan Kapolres dapat memberikan dukungan sepenuhnya Kepada Pemkab Morowali, sehingga daerah ini bisa dijadikan menjadi sebuah daerah yang maju dan sejahtera,’’ terang H. Syafril Nursal Kegiatan yang berlangsung dengan penuh keakraban dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Morowali, Kuswandi, Kapolres Morowali, AKBP. Bayu Indra Wiguno, S.I.K., M.I.K, Kapolres Morowali Utara, AKBP. Bagus Setyawan, SIK, Dandim 1311/Morowali, Letkol. Inf. Raden Yoga Raharja, SE., MM, Ibuibu Bhayangkari Kabupaten Morowali dan Morowali Utara, serta Kepala OPD lingkup Pemkab Morowali. Selain itu, hadir pula rombongan Kapolda Sulteng diantaranya, Irwasda Kombes Pol, Ai Afriandi, SH, SIK., MM, beserta istri, Karo Ops, Kombes Pol, Laksana, SIK, bersama istri, Karo Log, Kombes Pol, Edward Tamboto, bersama istri, Karo Rena, Kombes Pol, Sambas Kurniawan, SIK bersama istri, Karo SDM, Kombes Pol, Harry Haryadi, B. SIK., M.Hum bersama istri, Dir Krimsus, Kombes Pol, EkoSulistyo Basuki, SIK., SH., MH, bersama istri,Kabid Propam, Kombespol, Dudy Iskandar, SIK.,MH, bersama istri, Kapolres Donggala, AKBP. Dadan Wahyudi, SIK, Koorspripim, AKBP. Satria Adrie Vibrianto, SIK., MH, Ibu Kasat Brimob, Cheni, Adc Kapolda Brigpol, Andi, Adc Ibu Waka, Briptu Putri, Driver Kapolda, Fery, Keluarga Kapolda dan Bapak Oetomo Koentjoro. INFOKOM-BSB


22

SEJAHTERA BERSAMA

APRESIASI

Sekda Apresiasi Kinerja Diskominfo Morowali

SELALU BERINOVASI MEMUDAHKAN PIMPINAN MELAKUKAN KONTROL Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali, H. Moh. Jafar Hamid, SH., M.M, mengapresiasi kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Morowali atas munculnya ide pembuatan aplikasi Sistem Informasi Perjalanan Dinas (SIPEDI) untuk mengontrol administrasi perjalanan dinas pejabat dan staf Aparatur Sipil Negara secara elektronik. Menurutnya keberadaan aplikasi tersebut selain dapat dikontrol juga bisa mengefisiensi anggaran perjalanan dinas, baik perjalanan dinas dalam daerah maupun luar daerah. ‘’Saya atas nama Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas Kominfo yang telah melakukan satu inovasi untuk memudahkan bagi pimpinan dalam melakukan kontrol serta memudahkan mengambil keputusan secara tepat.

Adanya aplikasi SIPEDI sebagai pengontrol perjalanan Dinas Pejabat dan ASN di Lingkungan Kabupaten Morowali, dan untuk mempermudah sistem administrasi perjalanan dinas secara elektronik, serta dapat menggunakan anggaran perjalanan dinas se efisien mungkin. ’’ ujar Jafar Hamid saat memimpin apel pagi di Halaman Kantor Bupati Morowali, Senin (27/01/20) Ia menambahkan, adanya inovasi tersebut merupakan salah satu kemajuan dalam pengelolaan administrasi perjalanan dinas secara elektronik, namun demikian prinsip bagi yang melaksanakan tugas keluar daerah harus dibuatkan regulasi yang tepat sehingga tidak menjadi permasalahan dikemudian hari. ‘’Untuk lebih sempurnanya, Inovasi aplikasi SIPEDI harus dibuatkan regulasi yang baik, sehingga tidak menjadi

temuan BPK dikemudian hari. Olehnya saya minta kepada Dinas Kominfo untuk menyempurnakan dan membuat regulasi yang baik berupa Peraturan Daerah (Perda), atau Keputusan Bupati yang mengakomodir hal-hal yang belum diatur dalam Perda termasuk tata cara pejabat yang mengeluarkan Surat Tugas pada posisi melakukan perjalanan dinas, sehingga tidak memunculkan persoalan pada saat pemeriksaan,’’ terang mantan Kadis Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Morowali tersebut. ‘’Kita tahu bahwa sistem aplikasi ini belum berlaku secara nasional sehingga perlu adanya regulasi yang melindungi kita semua. Aplikasi SIPEDI sangatlah bagus, namun kita juga perlu mengedepankan prinsip kehati-hatian dengan membuat regulasi yang tepat sehingga tidak menjadi persoalan dikemudian hari,’’ pungkas Jafar Hamid. KOMINFO-BSB


GALERI FOTO

SEJAHTERA BERSAMA

23


24

SEJAHTERA BERSAMA

IKLAN

VISI “Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Morowali yang Sejahtera Bersama�

MISI 1. Menciptakan Pemerintahan yang baik dan Bersih (Good and Clean Governmenance) melalui peningkatan kapabilitas, profesionalitas dan kesejahteraan aparatur pemerintah berdasarkan nilainilai kebenaran dan keadilan. 2. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam guna peningkatan pendapatan asli daerah dengan melibatkan usaha kecil/menengah local dan koperasi agar lebih bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan menyerap tenaga kerja local dengan tetap menjaga iklim investasi yang baik dan kelestarian alam. 3. Meningkatkan pelayanan pendidikan yang lebih berkualitas melalui pembiayaan pendidikan Gratis, peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga pengajar, pemberian beasiswa dan penambahan sarana pendidikan guna menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, inovatif dan bertaqwa. 4. Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui pembiayaan Gratis, peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan ketersediaan obat yang berkualitas, serta mendorong kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan agar tercipta suasana sehat dan nyaman. 5. Meningkatkan produksi pangan melalui peningkatan dan pengambangan bidang infrastruktur pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan kelautan yang didukung oleh kemudahan modal usaha dan teknologi tepat guna agar tercipta kepastian harga dan pasar. 6. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan fasilitas air bersih, listrik, fasilitas olahraga, perumahan, objek wisata, serta seni dan budaya sehingga tercipta kehidupan masyaraakat yang harmonis dan bahagia. 7. Mendorong kehidupan masyarakat yang beriman dan Bertaqwa melalui peningkatan pembinaan agama, sarana dan prasarana tempati badah sehingga tercipta kerukunan hidup antar umat beragama


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.