BULLETIN SEJAHTERA EDISI 11

Page 1

BULLETIN

SEJAHTERA BERSAMA

1

SEJAHTERA BERSAMA

EDISI

No. 11 Tahun 1 - 2020

TP-PKK KECAMATAN BUNGKU TENGAH SABET JUARA UMUM

T

im Penggerak PKK Kecamatan Bungku Tengah akhirnya berhasil menyabet Juara Umum setelah berhasil memenangkan sejumlah jenis lomba pada Jambore kader PKK Tingkat Kabupaten Morowali yang digelar selama tiga, 9-12 Nopember 2020, di Gedung Olahraga Abdurabie, Kompleks Perkantoran Fonuasingko Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah.

Halaman 7

Baca Halaman 17

Asisten III Siti Samria M Sia, S.IP.

DISIPLIN ASN WAJIB DITEGAKKAN

Halaman 5

Bupati Morowali Resmikan Laboratorium Bio Safety Level II di Puskemas Bungku


2

SEJAHTERA BERSAMA Bupati Morowali Evaluasi Penanganan Covid-19

TETAP PERKETAT PENJAGAAN PINTU KELUAR MASUK

B

upati Morowali, Drs. Taslim memimpin rapat evaluasi dan penanganan Covid-19 di Ruang Pola Kantor Bupati, kompleks perkantoran Fonuasingku, Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah, Senin (9/11/20). Bupati didampingi Kaban Kesbangpol Morowali, Drs. H. Abd.Wahid Hasan, M.Pd, Bupati Morowali, memimpin rapat evaluasi dan penanganan covid19 dimaksudkan upaya mencari dan melahirkan solusi ataupun strategi dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Morowali. ‘’Saya berharap, peserta rapat dan seluruh OPD terkait dapat merumuskan langkah ataupun strategi solusi penanganan Covid-19. Dimana saat ini mengalami peningkatan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Morowali,’’ ungkap Taslim Mantan anggota DPRD Morowali tersebut memaparkan sejumlah strategi penanganan covid-19 secara terpadu untuk menjadi acuan aksi tim covid-19 saat menjalankan tugas di lapangan. ‘’Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penanganan Covid19 di Kabupaten Morowali diantaranya, mengoptimalkan kembali penjagaan pintu masuk dengan memprioritaskan pencatatan bagi warga yang keluar masuk Morowali sehingga mudah diidentifikasi,

menaikan frekuensi pengawasan untuk melakukan operasi tempat potensi penyebaran Covid-19, menugaskan satgas covid-19 di lokasi karantina, memperkuat sosialisasi dalam bentuk baliho ataupun spanduk, mengawasi penerapan protokol kesehatan ditempat umum dan rumah-rumah ibadah, mengawasi aparatur pemerintah baik ASN maupun PHL pada masing-masing OPD, Camat se-Kabupaten Morowali segera memfungsikan satgas yang ada disetiap desa, khusus Camat yang berada diwilayah kepulauan yakni Menui dan Bungku Selatan untuk mewaspadai adanya transmisi lokal yang keluar masuk wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, Kesbangpol dan Dinkes segera menyusun rencana aksi untuk dilakukan secara kontinyu, Dinas Perhubungan menertibkan petugas pos perbatasan dengan membagi tiga shif, Kasat Pol-segera menjadwalkan setiap anggota untuk mengawasi tempat-tempat umum, tim satgas tidak memberikan izin pesta pada malam hari namun harus siang hari dengan sistim perjamuan,’’ demikian dikatakan orang nomor satu Kabupaten Morowali dengan nada tegas. Hadir dalam pelaksanaan rapat diantaranya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab

COVID 19 BULLETIN

SEJAHTERA BERSAMA Dewan Pembina : Bupati Morowali DRS TASLIM, Wakil Bupati Morowali DR.H. NAJAMUDIN,S.AG.,SPD.M.PD Dewan Pengarah Kadis Kominfo Morowali : DRS.SYAHRUR.MM Penanggung Jawab : KARY MARUNDUH,S,SOS,MSI. Pemimpin Redaksi : IQBAL MIRZA,SS. Sekretaris : OCTAVIANA,SI,KOM Staf Redaksi : HELMAN KAIMU RAHMA RANGGIH,S.KOM WINDA BESTARI, SS. Fotografer : ILHAM IKHSAN Desain Grafis : TEAM CREATIVE DISKMORO Distribusi : HASBUDIN MARLINA,SE AMRIN ASLAM Alamat Redaksi : Kantor Dinas Kominfo Morowali Kompleks Perkantoran Fonuangsingko Bungku Morowali Sulteng Kp 94673 Email : bulletinsbmorowali@gmail.com Diterbitkan : DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI DAERAH KABUPATEN MOROWALI

Morowali dan sejumlah perwakilan dari masing-masing perusahaan, terkecuali PT. IMIP yang tidak menghadirkan perwakilannya sehingga akan dilakukan rapat khusus dalam menyikapi tindak lanjut penanganan covid-19 yang ada diwilayah kawasan PT.IMIP. MOROWALIKAB.GO.ID/BSB


COVID 19

SEJAHTERA BERSAMA

3

PEMDA MOROWALI RAKOR DARING COVID-19 BERSAMA GUBERNUR SULTENG

W

akil Bupati Morowali Dr. H. Najamudin, S.Ag, S.Pd, M.Pd mengikuti rapat koordinasi evaluasi penanganan dan pencegahan pandemik covid 19 bersama walikota/bupati dan unsur Forkompimda Se Sulawesi Tengah. Rakor berlangsung secara virtual di Ruang Bupati Morowali, Kompleks Perkantoran Fonuasingko, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali. Rabu (21/10/2020). Hadir dalam virtual tersebut, Wakapolres Morowali Kompol Amri, Pasilog Kodim 1311/Mrw Tamsil, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jumiati, SKM, Kaban BPBD Morowali Ismail R. Mohamad S.Pd, SE, MM. Rapat dipimpin Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Djanggola, M.Si, didampingi Danrem 132/Tdl Kolonel Inf Farid Makruf, MA , Kapolda Sulteng Brigjen Pol Abdul Rakhman Baso. Dalam sambutannya, Gubernur Sulteng Drs. Djanggola, menyampaikan bahwa sesuai dengan laporan Pusdatina beberapa hari terakhir bahwa konfirmasi positif Sulawesi tengah mengalami kenaikan yang signifikan dan ada beberapa daerah yang Sudah masuk pada zona merah, seperti Kota Palu, Donggala dan Morowali. Dan hasil tracking Dinkes bahwa konfirmasi

positif adalah orang yang melakukan perjalanan keluar daerah dan orang masuk dari luar daerah. “Untuk memutus penyebaran virus corona, kita harus menerapkan bebas masuk Sulawesi Tengah dengan syarat harus ada hasil swab PCR dan hasil rapid tes, namun Swab Tersebut akan berakhir pada tanggal 26 Oktober 2020, dan akan dilakukan perbatasan wilayah kembali. Bagi setiap orang yang masuk Sulawesi Tengah dan sudah ditetapkan dengan surat edaran yang saya tandatangani dengan tembusan Gubernur Se-Sulawesi,” ungkapnya. Sementara itu Wakil Bupati Morowali Dr. Najamudin melaporkan bahwa perkembangan virus corona di Kabupaten Morowali, sampai hari ini pelaku perjalanan dari luar Kabupaten Morowali mulai sejak 13 Maret hingga 20 Oktober 2020 berjumlah 37.106 orang, pihak yang sudah dipantau berjumlah 35.658 orang, yang akan dipantau sampai hari ini 1448 dan akan dilakukan pematauan selama 14 hari. Total Pasien terkonfirmasi Covid 19 di Kabupaten Morowalui 42 orang. “Kami telah melakukan Swab PCR dengan 1.318 orang, telah ada hasilnya 1.218 orang, kita masih menunggu hasil swab 100 orang lagi. Jumlah yang telah melakukan rapid tes adalah 22.429 orang, yang reaktif 112 orang dan nonreaktif 22.713 orang. Kelompok-

kelompok yang rapid tes ini adalah pelaku perjalanan dari luar daerah, dan yang kontak langsung dari pasien yang suspek dengan pengawasan maupun konfirmasi sudah dilakukan rapid. Kemudian kelompok scrining atau deteksi awal baik dipos pemeriksaan, di pondok pesantren dan perkantoran sudah kita lakukan rapid tes,” tambahnya. Adapun langkah-langkah Pemda Morowali terkait dengan tindak lanjut Surat Edaran Gubernur Nomor 442 Tahun 2020 urai Wabup lebih jauh, adalah pemerintah daerah telah membuat Surat Edaran Bupati Nomor 188.5/0971/ dkpp/kbb/2020, tentang penerapan disiplin dan pencegahan penegakan hukum protokol kesehatan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan covid 19. Demikian Surat edaran Gubernur 22 september 2020 telah dilaksankan sejak Tanggal 28 September 2020. Langkah pertama dikarenakan Kabupaten Morowali berbatasan dengan dua provinsi yakni Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Pemerintah daerah memperketat pos penjagaana, pertama pos Solonsa bagian utara pintuk masuk dari provinsi Sulawesi selatan, sudah dilakukan pendataan yang masuk 1.702 orang, diperkuat dengan personil dari Satgas Covid 19 (TNI, Polri, Dinkes dan perhubungan) jumlahnya 6 orang. Kemudian perbatasan Morowali dengan Sulawesi Tenggara yaitu di Konawe Utara


4

SEJAHTERA BERSAMA

pos Buleleng data yang masuk 351 orang dan jumlah satgas sebanyak 21 orang. Sementara Pos Kaleroang sesuai data petugas ditempatkan sebanyak 10 orang , jumlah masuk 183 orang. Posko ini perlu juga dijaga ketat karena melalui pintu laut. Pos Ulunambo berdekatan dengan perbatasan Sulawesi Tenggara jumlah satgas sebanyak 6 orang, data yang masuk 139 orang. Masyarakat yang masuk di Kabupaten Morowali kami laporkan, terutama para karyawan yang masuk ke wilayah Kabupaten Morowali dan Kabupaten Morowali Utara berkatian adanya informasi akan ada pabrik besar yang akan berdiri sehingga membuat ramai bandara Kabupaten Morowali, Jumlah satgas sebanyak 16 orang , data yang masuk 297 orang. Menurut Wabup, sanksi-sanksi yang terapkan Pemda Morowali yakni pertama operasi yustisi, operasi yustisi ini sudah dilakukan, terutama di tempattempat keramaian pasar dan bagi yang tidak memakai masker dan jaga jarak, sanksi berupa push up, denda sebanyak Rp.200.00 (masuk di apbd daerah di perkuat dengan perbub). Kemudian yang menggunakan surat swab hanya dilakukan edukasi, bagi masyarakat yang melakukan rapid tes di isolasi mandiri selama 14 hari dan kemudian dipantau. Hari ini Kabupaten Morowali telah memiliki alat swab pcr dan sudah dilakukan visitasi oleh tim visitasi Provinsi Sulteng, namum belum di gunakan karena menunggu izin dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Kegiatan yang sifatnya melibatkan masyarakat banyak, menerapkan protokol covid secara ketat untuk memutus mata rantai penyebaran covid di kabupaten morowali. Terimaksaih petunjuk bapak gubernur dan bantuannya mudah-mudah petunjuk ini akan mengurangi daripada penyebaran covid, “ tutup Wabup, pada saat melaporkan perkembangan covid 19 Kabupaten Morowali. Berdasarkan hasil Rakor tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 440/570/Dis.Kes. Tentang penerapan disiplin protokol kesehatan covid

19 dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran corona virus desease 2019 di Provini Sulawesi Tengah. Terkait dengan SK Gubernur di atas maka pengendalian virus corona desease 2019 di Provinsi Sulawesi Tengah perlu diambil langkah-langkah strategis dalam tatanan new normal baru menuju masyarakat produktif dan aman corona virus desease 2019, maka disampaikan hal-hal sebagai berikut: • Implementasi peraturan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 32 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hokum protocol kesehatan dalam upaya pencegahan dan pengendalian corona virus desease 2019 supaya dapat dilaksanakan secara efektif dan disiplin menerapkan haru 3 M yaitu: harus memakai masker, harus mencuci tanganm dan harus menjaga jarak; • Penyelanggaraan tahapan kampanye oleh kandidat tidak dilaksanakan secara mendadak dan kandidat wajib melaporkan segala kegiatan kampanye kepda gugus tugas covid 19 ditingkat kabupaten/kota/ dan ata/polres setempat dan bilamana ada peretemuan atau kampanye yang melakukan pelanggaran terhadap protokol kesehatan agar dibubarkan sesuai ketentuan berlaku. • Kepada pimpinan instansi vertikal dan kepala OPD Provinsi Sulawesi Tengah agar menunda penugasan perjalanan dinas ke luar daerah prov Sulawesi tengah sampai dikeluarkan kebijakan yang baru bagi pejabat dan aparatur sipil negara, kecuali yang sifatnya urgent, • Mengamati perkembangan konfirmasi covid 19 di Sulawesi tengah maka disampaikan kepada bupati dan walikota untuk: • Menegakan peraturan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 32

COVID 19 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam upaya pencegahan dan pengendalian corona virus desease 2019 dan/atau peraturan walikota/ peraturan bupati tindaklanjut instruksi presiden nomor 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian corona virus desease 2019, dengan melakukan operasi yustisi ditempat dan fasilitas umum; • Segala jenis kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak, dilaksanakan atas rekomendasi dari satuan tugas covid 19 ditingkat kabupaten/kota dengan memperhatikan tingkat perkembangan covid 19 diwilayahnya. • Pelaku perjalanan dari luar daerah yang masuk wilayah Prov Sulawesi Tengah wajib menujukan hasil rapid tes yang mulai berlaku pada tanggal 26 Oktober 2020 dan mengaktifkan kembali portal perbatasanan antar provinsi; • Warga Sulawesi tengah yang melakukan perjalanan antara kabupaten/kota di wilayah prov Sulawesi tengah agar menunjukan surat keterangan berbadan sehat dari petugas kesehatan tempat asal; • Bagi kabupaten/kota yang mengalami perkembangan covid 19 secara signifikan berdasarkan kajian epidemologi agar dapat mengusulkan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau karantina wilayahnya masing-masing ke kementerian kesehatan RI melalui gubernur sulawesi tengah; • Mengurangi penugasan pejabat dan ASN untuk melakukan perjalanan dinas keluar daerah sampai dikeluarkan kebijakan yang bbary, kecuali yang sifatnya urgent; • Agar mengambil langkahlangkah kongkrit diwilayahnya dalam upaya pemutusan penyebaran covid 19 dan aktif berkoordinasi dengan pemerintah provinsi sebagai perwakilan pemerintah pusat yang ada di daerah. • Surat edaran ini berakhir setelah terjadi penurunan konfirmasi positif secara signifikan.


LAPORAN UTAMA

SEJAHTERA BERSAMA

5

Bupati Morowali Resmikan Laboratorium Bio Safety Level II di Puskemas Bungku

B

upati Morowali Drs.Taslim didampingi Wakil Bupati Morowali, Dr.H.Najamudin, S,Ag, S.Pd, M.Pd, meresmikan Laboratorium Bio Safety Level II di Puskesmas Bungku, Rabu (11/11/2020). Dengan diresmikan laboratorium tersebut, Pemkab Morowali resmi memiliki laboratorium PCR ( Polymerase chain reaction) atau Swab covid-19 yang juga sekaligus menunjukkan perhatian serius Pemkab Morowali dalam mempercepat penanganan virus corona atau covid-19. Bupati Morowali Drs. Taslim dalam sambutannya mengapresiasi kepada seluruh pihak, atas kerjasamanya, diresmikan Laboratorium Bio Safety Level II bisa terlaksanakan dengan baik, sehingga kinerja pencegahan dan penanganan covid 19 di Kabupaten Morowali menjadi lebih efektif, terfokus, dan terarah. “Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih dan mengaprersiasi atas kerjasamanya kepada semua pihak, diresmikan laboratorium bio safety level II, uUpaya secara medis ini harus dimaksimalkan dengan peralatan dan sebagainya,” ungkapnya. Taslim menegaskan bahwa dengan adanya alat ini, tentu saja diharapkan agar hasil kontak tracing tim serta warga yang berada di lingkungan sekitar pasien positif covid-19 bisa dilakukan tes swab tanpa melalui rapid tes lagi.

“Sehingga bisa lebih cepat dan akurat, penularan juga bisa lebih diminimalisir," tambahnya. Tak hanya itu lanjutnya, pihaknya pun berharap agar masyarakat tetap punya kesadaran, untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19. Disamping kita tetap meminta pertolongan kepada Allah SWT. Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Pemkab Morowali, Ashar Ma’ruf SE, M.Si, mengatakan bahwa laboratorium bio safety level II digunakan untuk menguji agen penyakit dalam hal ini digunakan menguji keberadaan virus corona. yang terpenting adalah dengan adanya swab PCR covid-19 ini, tidak lagi dikirim ke luar daerah. Namun saat ini sudah bisa dilakukan di Puskesmas Bungku. Diakuinya, sumber dana untuk pembangunan/inovasi Gedung serta pengadaan alat PCR ini bersumber dari APBD kabupaten Morowali Tahun 2020 melalui biaya tidak terduga (BTT Covid19). “Untuk sementara kita dapat hibah reagen covid-19. Kita pakai untuk penanganan covid-19. Sehingga hasilnya lebih cepat 3 sampai 5 hari akan selesai,” ungkapnya. Kapasitas kemampuan alat pemeriksaan PCR milik pemerintah daerah Kabupaten Morowali ini, mampu menampung sampel sama dengan kemampuan alat PCR yang dimiliki Laboratorium Kesehatan Milik Provinsi

Sulawesi Tengah. “Laboratorium itu dikhususkan bagi masyarakat Kabupaten Morowali, serta luar Kabupaten Morowali yang bersifat mandiri,” ungkapnya. Untuk tes swab perdana PCR laboratorium bio safety level II ini telah dilakukan pengujian oleh Tim Teknis pada saat pelatihan terhadap SDM laboratorium. “ selanjutnya hari ini akan ada pengambilan sample bagi relawan untuk dilakukan pengujian.” Terangnya. Peresmian ini di awali dengan penandatanganan perjanjian kerjasama Pemkab Morowali dengan RSUD tentang pengolahan bahan berbahaya dan beracun (B3) dari laboratorium biosafety level II, serta perjanjian kerjasama Pemkab Morowali dengan PT. Ecosains Hayati tentang ketersediaan Distribusi Reagen RT.PCR oleh Bupati Morowali Bersama Direktur RSUD, Kadis Kesehatan , direktur PT. Ecosains Hayati, serta disaksikan forkompimda Morowali. Peresmian laboratorium bio safety level II, ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag, S.Pd, M.Pd, didampingi Bupati Morowali Drs. Taslim Bersama seluruh Forkompimda Morowali. Diakhir acara dikemas foto Bersama didepan laboratorium bio safety level II, Bupati Morowali Drs. Taslim, Wakil Bupati Morowali Dr. H.Najamudin, Ketua TP-PKK Ny. Asnoni Taslim Bersama seluruh Forkompimda Kabupaten Morowali. MOROWALIKAB.GO.ID/BSB


6

SEJAHTERA BERSAMA

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN MELAHIRKAN GENERASI BERKUALITAS Peletakkan Batu Pertama SMK Nurul Ummah

P

embangunan Infrastruktur jalan, jembatan dan lainnya merupakan hal yang sangat mendesak dan dibutuhkan seluruh masyarakat, namun jika tidak ditunjang dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai seluruh pembangunan yang bersifat fisik tidak berarti apaapa. Karenanya, pendidikan sangatlah penting untuk meningkatkan SDM generasi muda yang unggul, memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spritual sebagai modal menggapai citacita dalam mengisi pembangunan di segala bidang. Demikian antara lain dikatakan Bupati Morowali Drs. Taslim saat memberikan sambutan pada pelaksanaan kegiatan Reses Penyerapan Aspirasi dan Temu Konstituen anggota DPR-RI, Drs.H. Anwar Hafid dan peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Ummah di Desa Limbo Makmur, Kecamatan Bumi Raya, Kamis (22/10/20). Bupati menambahkan, secara nasional bidang pendidikan menjadi skala prioritas. Begitu pun halnya didaerah khususnya di Kabupaten Morowali, Pemkab memprogramkan bantuan pendidikan. Hal tersebut untuk kepentingan generasi muda yang baik dan berkualitas. ‘’Dengan Pendidikan akan melahirkan generasi penerus berkualitas,’maju dan berdaya saing’ tuturnya.

Dalam menggapai cita-cita menjadikan Morowali sebagai daerah maju dan berkembang serta berdaya saing, Pemkab menyusun sejumlah program skala prioritas, khususnya pendidikan keagamaan. ‘’Pada tahun 2020 APBD Pemkab Morowali mengalokasikan dana hibah untuk pembangunan sarana dan prasarana di pondok pesantren kurang lebih 5 Milyar Rupiah. Namun untuk pondok pesantren Nurul Ummah Insya Allah Tahun 2021 juga akan mendapatkan bantuan pembangunan sebesar 2 Milyar Rupiah, sehingga dengan bantuan tersebut merupakan cikal bakal yang baik dalam mencetak generasi muda cerdas dan intelektual. Olehnya untuk membangun SDM yang baik tidak hanya pendidik disekolah yang diandalkan namun kerjasama serta peran orang tua sangat dibutuhkan dalam membimbing anak-anaknya, sehingga tidak gampang terpengaruh pada lingkungan yang kurang baik,’’ tandas orang nomor satu di Kabupaten Morowali ini Sementara itu, Kepala SMK Nurul Ummah, Ustadz Nasir ungkapkan terima kasih kepada seluruh rombongan yang hadir utamanya Anggota DPR-RI dapil Sulteng, Drs. H. Anwar Hafid dan Bupati Morowali, Taslim beserta Anggota DPRD yang telah meluangkan waktunya pada pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan gedung SMK Nurul

Ummah, mudah-mudahan kehadiran semuanya dapat memperlancar pembangunan SMK ini. ‘’Saya atas nama pengurus pondok pesantren SMK Nurul Ummah mengucapkan terima kasih yang setinggitingginya atas kehadiran Anggota DPR-RI Dapil Sulteng, Bapak Drs. H. Anwar Hafid, M.Si bersama Bupati Morowali, Drs. Taslim serta sejumlah anggota DPRD Morowali yang hadir memenuhi undangan kami dalam pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan SMK Nurul Ummah. Ini merupakan bentuk keistimewaan buat kami karena kegiatan ini dapat di hadiri para pejabat pengambil kebijakan baik dipusat maupun di Kabupaten Morowali, semoga dengan kehadiran semuanya dapat memperlancar pembangunan sekolah yang memiliki santri sebanyak 970 orang,’’ harapnya Kegiatan yang dihadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali, Ny. Asnoni Taslim, sejumlah Anggota DPRD Morowali, Camat Bumi Raya, Abd Malik Hafid, Ketua MUI Kabupaten Morowali, H. Mauludin, S.Ag., M.Fil.I, Kades dan masyarakat Desa Limbo Makmur diakhiri dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Morowali bersama Anggota DPR RI sebagai tanda dimulainya pembangunan SMK Nurul Ummah Desa Limbo Makmur. MOROWALIKAB.GO.ID/BSB


SEJAHTERA BERSAMA

APARATUR

7

Asisten III Siti Samria M Sia, S.IP.

DISIPLIN ASN WAJIB DITEGAKKAN

A

sisten III Bidang Adminstrasi dan Umum Siti Samria M Sia, S.IP. mengingatkan kepada segenar ASN untuk senantiasa menegakkan disiplin karena sangat besar pengaruhnya dalam memotivasi diri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sehari-hari, terutama di dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Demikian natara lain dikemukakan Asisten III Bidang Adminstrasi dan Umum Siti Samria M Sia, S.IP. saat membuka acara gelar sosialisasi peraturan kepegawaian yang dilangsungkan Badan Kepegawaian Peningkatan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Morowali dengan tema “Mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) profesional, memiliki disiplin kerja menuju Morowali sejahtera bersama.” Kegiatan ini dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Siti Samria M Sia S.IP, di Gedung serba guna Kantor Camat Bahodopi, Rabu (7/10). Dalam sambutannya, Siti Samria menjelaskan bahwa kedisiplinan bukanya semata-mata untuk ditetapkan

dalam upaya preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran, melainkan dalam upaya disiplin kreatif dan upaya disiplin progresif. “ Diselenggarakan sosialisasi ini karena disiplin erat katiannya dengan motivasi dan perilaku manusia, dalam memotivasi akan mempengaruhi perilaku”. Jelas Samria. Ia juga mengingatkan bahwa disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) itu mutlak untuk ditegakan oleh seluruh ASN sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014

tentang ASN. Ia berharap kegiatan sosialisasi tersebut dapat memberikan pemahaman kepada semua ASN dalam mengimplementasikan ketentuanketentuan yang telah ditentukan terhadap pelanggaran disiplin. “ Disiplin sangat erat kaitannya dengan motivasi dan perilaku manusia. Sehingga perlu adanya komitmen Bersama untuk melaksankan peraturan secara sungguhsungguh. Saya tekankan kepada peserta agar bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini, mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh pemateri nanti dapat diterima dengan baik dan bisa diimplementasikan ditempat tugas masing-masing. Mari jalin dan bangun kerjasama yan baik” Jelasnya. Kegiatan yang diselenggarakan BKPSDMD tersebut dihadiri Sekretaris BKPSDMD Morowali, Abd. Rifai Rone, S.Pd, Camat Bahodopi Tahir S.E dan Tamu Undangan lainnya. Sosialiasi yang berlangsung lancar diikuti peserta ASN Se-Kecamatan Bahodopi. MOROWALIKAB.GO.ID/BSB


8

SEJAHTERA BERSAMA

SOSIALISASI

PEMKAB MOROWALI SOSIALISASI TEPRA DAN PERPRES NOMOR 33 TAHUN 2020

S

osialisasi Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) serta Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 33 tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional digelar di ruang pola Kantor Bupati, Kamis, (05/11). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Biro Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Morowali dalam hal ini diwakili oleh Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Morowali. Sosialisasi dibuka langsung Bupati Morowali, Drs. Taslim, hadir di antaranya Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Sulteng, H. Rudi Dewanto, SE., MM., Kabag Pembangunan, Drs. As'ad, Kabag Kesra Drs. Muh Nur Taha, Kepala Inspektorat, Afridin, seluruh pimpinan OPD serta diikuti oleh Kasubag Program dan Pengolah Data/Operator Realisasi Fisik dan Keuangan masing-masing OPD. Kabiro Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Sulteng, H. Rudi Dewanto, SE., MM., berujar bahwa dalam sosialisasi ini diharapkan agar seluruh peserta saling berdiskusi dan kooperatif dalam sharing session sehingga dalam penyelenggaraan pemerintahan terlaksana dengan maksimal kedepan. Ia melanjutkan, dengan terbitnya Perpres tentang Standar Harga Satuan Regional setidaknya ada 5 poin yang sangat berdampak bagi seluruh Perangkat Daerah. Poin tersebut meliputi satuan biaya honorarium, satuan biaya perjalanan dinas dalam negeri; satuan biaya rapat/ pertemuan di dalam dan di luar kantor; satuan biaya pengadaan kendaraan dinas; dan satuan biaya pemeliharaan. Menurut Rudi, aturan ini dibuat untuk dapat diimplementasikan dengan baik agar mampu mengefektifkan penggunaan anggaran daerah. "Poin-poin tersebut secara gamblang menunjukkan bahwa kondisi yang dulu tidak akan sama lagi kedepannya. Seperti biaya perjalanan dinas, kita melihat bahwa semua nilainya akan disama ratakan antara pimpinan tinggi ataupun ASN yang pangkat dan golongan biasa", imbuhnya. "Uang representasi perjalanan dinas

hanya diberikan kepada pejabat negara, pejabat daerah, pejabat eselon I, dan pejabat eselon II yang melaksanakan perjalanan dinas jabatan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan,” sebut dia. Rudi menambahkan, uang representasi perjalanan dinas diberikan sebagai pengganti atas pengeluaran tambahan dalam kedudukan sebagai pejabat negara, pejabat daerah, pejabat eselon I, dan pejabat eselon II dalam rangka perjalanan dinas, seperti biaya tips porter, tips pengemudi, yang diberikan secara lumpsum. Sementara itu, Bupati Morowali, Drs. Taslim dalam arahannya menyebut, sosialisasi ini penting bagi seluruh OPD selaku penyelenggara pemerintahan. Menurut Taslim, Kabupaten Morowali dalam hal pelaksanaan evaluasi pengawasan tentang penerapan anggaraan dan SBU masih sangat minim. Olehnya, melalui sosialisasi TEPRA dan Perpres ini ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Morowali mampu meningkatkan progresifitas kinerjanya. "dengan adanya sosialisasi ini kita (Pemerintah) mengetahui informasi terbaru juga keterbatasan SDM kita, sehingga dapat mengupgrade pengetahuan baru. Saya yakin jika sungguh-sungguh mengikuti ini, kita bisa seperti daerah lainnya. Ini bukanlah hal yang baru. Hari ini mari kita bangun komitmen bersama bahwa untuk TEPRA dan SBU ini insyaallah akan diselesaikan. TEPRA ini penting sebagai bahan evaluasi. Apalagi kita sama-sama ketahui bahwa APBD itu isinya banyak kepentingan ekonomi masyarakat." terang Taslim. Lanjutnya, jika tidak ada indikator

mengukurnya maka segala kebijakan yang telah dibuat tidak akan maksimal dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Hasil evaluasi itu akan menjadi acuan bagi Pemerintah dalam mengambil arah kebijakan atau langkah solutif guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Tim evaluasi harus bekerja maksimal. Sebab segala kegiatan-kegiatan dalam rangka pelayanan masyarakat serta kesejahteraan masyarakat itu ada di dinas. Maka bapak ibu lah yang akan menjadi penentu. Buat laporan jangan asal-asalan. Kita harus betul-betul melaporkan kondisi riil yang terjadi. Jika data tidak valid maka langkah yang dilakukan kedepannya pun akan keliru", urai dia. Taslim juga menyinggung terkait pengaturan biaya perjalanan dinas jangan menjadi penyebab menurunnya kualitas kinerja Pemerintah. Ia bertutur, melakukan penghematan anggaran termasuk kewajiban yang tidak boleh luput dilaksanakan. Mengingat Morowali telah berhasil menerapkan efektifitas dan efisiensi anggaran selama kurun waktu 2 tahun berturut-turut. "betul ada hak kita, namun kita tidak boleh mengambil hak itu dengan mengabaikan kewajiban, termasuk melakukan penghematan pada uang daerah. Itu juga menjadi tanggungjawb kita. Kelola uang itu agar mendatangkan kesejahteraan bagi daerah. Kita harus mampu mengatur belanja seefektif dan seefisien mungkin agar berdaya guna. Yang dilakukan pemerintah pusat arahnya adalah mempercepat kesejahteraan masyarakat kita. Lagipula Morowali sudah melakukan penghematan dengan membatasi semua kegiatan yang dianggap belum prioritas. ini upaya penghematan. Pada tahun 2019 kita mmpu mengendalikan APBD. Tahun 2020 kita kembali diuji dengan adanya pandemic Covid - 19, dengan upaya itu kita mampu mengatasinya. Kita sudah mempraktikkannya 2 tahun berturutturut. Ini prestasi besar, sebab kita mampu mengelola uang rakyat dengan baik", tutupnya. MOROWALIKAB.GO.ID/BSB


SOSIALISASI

SEJAHTERA BERSAMA

9

BADAN KESBANGPOL GELAR RAPAT BERSAMA FKUB MOROWALI

B

adan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Morowalmen gelar rapat bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam rangka pelaksanaan program kerja Kesbangpol Tahun Anggaran 2020 berupa pembahasan pendirian rumah ibadah (Masjid dan Gereja) di Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali. Kegiatan tersebut berlangsung di Warkop Celebes Fonuasingko, Desa Bente. Selasa (13/10). Rapat dipimpin langsung oleh Kaban Kesbangpol Drs. Abdul Wahid Hasan, M.Pd dan dihadiri oleh Ketua dan pengurus FKUB Morowali. Kepala Badan Kesbangpol selaku Sekertaris FKUB Kabupaten Morowali Drs.Abd Wahid Hasan, rapat digelar terkait adanya surat permohonan rekomendasi dari masyarakat Bahodopi untuk mendirikan Gereja Katolik baru yang berlokasi di area yang sama. Selanjutnya seluruh anggota FKUB Kabupaten Morowali menyampaikan pandangannya terkait pendirian Gereja baru tersebut dan seluruh anggota FKUB Kabupaten Morowali pun menyetujuinya dengan ketentuan harus memiliki izin dari penduduk setempat sebanyak 60 orang dibuktikan dengan

KTP, adanya rekomendasi dari RT/RW desa atau kelurahan dan camat serta kepolisian setempat. "Kita keluarkan rekomendasi FKUB Kabupaten Morowali jangan sampai nantinya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau saling menyalahkan satu sama lain, untuk selanjutnya kita tetap meminta persyaratan pembangunan gereja Katolik di Bahodopi agar segera dilengkapi terutama pengesahan KTP 90/60 itu disahkan oleh Kepala Desa," ungkap Wahid. Dia menambahkan bahwa FKUB telah mendapatkan dana insentif dari Kepala Badan keuangan dalam 4 bulan terakhir, setelahnya akan di mulai kembali pada

tahun depan di bulan Januari. "Informasi penting yang perlu kita ketahui bersama bahwa insya Allah atas dukungan kepala BPKAD Kabupaten Morowali kita sudah mendapat insentif khusus pengurus harian dan dewan penasehat karena itu ada edaran kami sampaikan untuk diisi nama dan nomor rekening bank karena semua ini penerimaan honor tidak lagi melalui tunai tapi kita melalui non tunai jadi nanti insya Allah kalau sudah diproses akan ditransfer atau insentif yaitu melalui rekening masing-masing dan sebaiknya memiliki rekening BPD hingga cepat prosesnya. "Saya kira ini informasi yang sedikit mengidolakan baik kita cuma kita punya ini karena ini berjalan sudah pada tahap perubahan anggaran kita hanya hitung 4 bulan kita akan berusaha untuk supaya mulai dari Januari sampai Desember, " ujarnya. Ia menegaskan bahwa tugas dewan penasehat tentunya memberikan saran pendapat tentang beberapa hal yang terkait dengan pendirian rumah ibadah sehingga yang menjadi bahan pembicaraan hari ini merupakan pokok pembahasan mengenai persyaratan itu saja 90/60. MOROWALIKAB.GO.ID/BSB


10

SEJAHTERA BERSAMA

PARLAMEN

BUPATI MOROWALI SAMPAIKAN NOTA KEUANGAN RAPBD TA 2021

D

ewan Perwakilan Rakyat Daerah menggelar Rapat Paripurna ke-13, 14 dan 15 Masa Persidangan 1 Tahun sidang 2020/2021. Rapat berlangsung di Ruang Sidang DPRD mengagendakan acara penyampaian 2 buah Ranperda Inisiatif DPRD dan Pengesahan Propemperda Tahun 2021 serta penyampaian nota keuangan RAPBD Tahun Anggaran 2021. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD, Kuswandi, dihadiri Bupati Morowali, Drs. Taslim, Wakil Ketua I DPRD, Syarifudin Hafid, Dandim 1311 Morowali, Letkol. Inf. Raden Yoga Raharja, SE., M.M., M.I.Pol, Kapolres Morowali, AKBP. Bayu Indra Wiguno, S.IK , Pejabat Eselon II dan III Pemkab Morowali serta sejumlah anggota DPRD. Saat pimpin rapat, Ketua DPRD, Kuswandi mengatakan, dalam pelaksanaan rapat paripurna ke-13 Bapemperda telah menyusun perencanaan program pembentukan Perda yang didasari oleh Permendagri No.80 Tahun 2015 serta perubannya, dimana dalam pelaksanaannya telah dilaksanakan sesuai mekanisme tata cara perencanaan penyusunan Perda melalui unsur yang telah ditentukan yakni penyusunan Propemperda dan Perencanaan penyusunan Ranperda. ‘’Seluruh rancangan judul Perda telah dilakukan sinkronisasi pada Pemrov Sulteng. Sementara itu, Judul Perda serta materi pokok yang akan dibahas dalam Ranperda adalah tentang anggaran 2021. Olehnya selaku pimpinan sidang dan seluruh anggota DPRD yang hadir menyetujui Program pembentukan Perda Kabupaten Morowali Tahun 2021,’’ hal ini dikatakan Kuswandi dengan tegas sembari mengetuk palu sidang

sebanyak tiga kali. Usai menyelesaikan agenda paripurna ke-13, Ketua DPRD melanjutkan agenda Paripurna ke-14 yakni tentang penyampaian dua buah Ranperda inisiatif DPRD. Ranperda yang disampaikan usul insiatif DPRD diantaranya Ranperda Perlindungan Produksi Pertanian dan Ranperda

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular. ‘’Kedua Ranperda tersebut telah disampaikan kepada Pimpinan DPRD dan telah diteruskan kepada Bapemperda DPRD untuk dilaksanakan pengharmonisasian, pembulatan dan pemantapan konsepsi. Dua buah Ranperda yang kami usulkan telah


PARLAMEN

melalui mekanisme sesuai dengan tata tertib DPRD serta melibatkan instansi terkait untuk mencermati dan mengkaji Raperda usul inisiatif DPRD guna mendapatkan tanggapan demi terlaksananya Perda yang baik dan benar,’’ tutur mantan aktivis tersebut. Sementara itu, pada agenda Paripurna ke-15, Bupati Morowali menyampaikan Nota Keuangan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2021. ‘’Tahun 2021 adalah tahun ketiga penyelenggraan pemerintahan ‘’Tahajud’’ yakni masa kepemimpinan 2019-2023 dengan visi terwujudnya Masyarakat Morowali Yang Sejahtera Bersama Berlandaskan Iman dan Taqwa. untuk mewujudkan visi tersebut perlu disampaikan beberapa aspek yang berkaitan dengan indikator makro pencapaian target dan misi dalam pembangunan,’’ ujarnya. Adapun sejumlah aspek yang disampaikan Bupati Morowali diantaranya, aspek Kesejahteraan dan Pemerataan ekonomi, pada aspek ini berdasarkan PDRB Kabupaten Morowali Tahun 2019 menurut lapangan usaha sebesar 14,50% mengalami peningkatan dibanding Tahun 2018 yang hanya mencapai 12,13%. Capain tersebut merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi dari seluruh Kabupaten Kota se-Sulteng atau pertumbuhan ekonomi secara Nasional Kedua, capaian indeks pembangunan manusia Kabupaten Morowali Tahun 2019 adalah 71,78% atau menempati

SEJAHTERA BERSAMA

urutan kedua capaian IPM Sulawesi Tengah setelah Kota Palu. Ketiga, tingkat kemiskinan di Kabupaten Morowali sebesar 13,14% masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan tingkat kemiskinan di Sulawesi tengah sebesar 13,29 dan Nasional 9,41%, Namun jika dilihat besaran penurunan kemiskinan Kabupaten Morowali sangat tinggi yakni mencapai 0,51%. Keempat, Gini Rasio Kabupaten Morowali Tahun 2019 sebesar 0,292, artinya pendapatan antar penduduk relatif merata dan terdistribusi dengan baik. Kelima, pengangguran terbuka dikabupaten Morowali Tahun 2019 cukup rendah yakni sebesar 2,86% jika dibanding tingkat pengangguran terbuka Sulteng maupun nasional masingmasing 3,8% dan 5,5%. Selain itu, Orang nomor satu di Kabupaten juga menyampaikan permasalahan yang perlu diselesaikan diantaranya, Tata kelola pemerintahan dan kualitas aparatur, melakukan perbaikan pelayanan pendidikan dan kesehatan, baik terkait fasilitas, infrastruktur, personil, tata kelola serta target capaiannya. Kemudian perbaikan pada Bidang pertanian, Bidang Prasarana dasar, dan Pembinaan Keagamaan. Terkait anggaran tahun 2021, Taslim memaparkan jumlah total Pendapatan Daerah Tahun 2021 sebesar Rp. 1.025.254.581.600 terdiri dari PAD sebesar Rp. 273.390.158.789,, Pendapatan Transfer sebesar Rp. 751.864.422.811,-. Dari rincian tersebut belum termasuk Dana Alokasi Khusus

11

dan Dana Insentif Daerah. Hal tersebut karena kedua alokasi pendapatan tersebut akan menyesuaikan petunjuk teknis. Dari total belanja yang direncanakan tahun 2021 sebesar Rp. 1.026.990.554.510, terdiri dari Belanja operasi Rp. 697.057.286.744,-, Belanja Modal Rp. 138.201.407.224,-, Belanja tidak terduga Rp. 5.499.851.872,- dan Belanja Transfer Rp. 186.232.008.670,-. Sementara untuk Rancangan Anggaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp. 1.735.972.910,- terdiri atas: Penerimaan pembiayaan daerah Rp. 6.549.950.732, Pengeluaran pembiayaan daerah Rp. 4.813.977.822,-. Usai penyampaian Nota Keuangan, Bupati Morowali bersama Pimpinan DPRD, Ketua Komisi I, II dan III serta Bapemperda menandatangani berita acara pengesahan Propemperda Tahun 2021 dan penyampaian Dua buah Ranperda Inisiatif DPRD serta penyampaian Nota Keuangan RAPBD T.A. 2021. dilanjutkan dengan penyerhan Keputusan DPRD tentang Propemperda Tahun 2021 oleh Pimpinan DPRD kepada Bupati Morowali dan penyerahan dua buah Raperda inisiatif DPRD oleh Pimpinan DPRD kepada Bupati Morowali guna menyatakan pendapat atas dua Ranperda dimaksut serta penyerahan Nota Keuangan RAPBD T.A. 2021 oleh Bupati Morowali kepada Pimpinan DPRD. MOROWALIKAB/BSB


12

SEJAHTERA BERSAMA

PARLAMEN

BUPATI MEMBERI JAWABAN ATAS PANDANGAN FRAKSI TERHADAP TIGA BUAH RANPERDA

P

emerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali terhadap 3 (Tiga) buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) usulan Pemerintah Daerah (Pemda). Penyampaian jawaban tersebut berlangsung pada pelaksanaan Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan 1 DPRD Tahun Sidang 2020-2021 di Ruang Sidang Kantor DPRD, Desa Bahoruru Kecamatan Bungku Tengah, Senin (12/10/20). Dipimpin Wakil Ketua II DPRD, Asgar Ali, Rapat Paripurna tersebut dihadiri Bupati Morowali, Drs. Taslim, Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd, Wakil Ketua I DPRD, H. Syarifudin, SH, Sekda Morowali, H. Moh. Jafar Hamid, SH., M.M, sejumlah Anggota DPRD, serta Pejabat Eselon II dan III lingkup Pemkab Morowali. Adapun Jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi DPRD Terhadap Tiga Buah Ranperda Usul Pemda yang disampaikan oleh Wakil Bupati Morowali, H. Najamudin secara berurutan sebagai berikut: 1.

Fraksi Partai Nasdem Pemda mengucapkan terima kasih dan menyambut baik terhadap saran dan dukungan Fraksi Nasdem atas tiga buah Ranperda tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Tahun 2020-2040, Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Perkotaan Bungku Tahun 2020-2040, terhadap ruang lingkup dan kajian substansi materi, untuk dilakukan pembahasan dan pengkajian yang lebih mendalam ketiga Ranperda tersebut sehingga menjadi prioritas Pemda, Komisi, Pansus dan Bapemperda dalam melakukan penyempurnaan rancangan dengan tetap memperhatikan asas-

asas pembentukan Perda sehingga diharapkan menjadi landasan pelaksanaan pembentukan Perda. 2.

Fraksi Partai Demokrat Pemda memberikan apresiasi serta menyampaikan terima kasih atas saran dan masukan Partai Demokrat terhadap tiga Ranperda. Adapun saran yang disampaikan diantaranya dilakukan penyusunan Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota (RPIK) Tahun 2020-2040 dengan tujuan agar terjalin sinergitas arah pembangunan Sektor Industri Nasional dan Daerah yang efektif dan terarah, efisiensi penggunaan dan pengelolaan sumber daya untuk tujuan pembangunan serta hilirisasi sektor industri. Dengan saran tersebut, Penyusunan RPIK Kabupaten Morowali Tahun 20202040 telah memenuhi persyaratan sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan pasal 5 Peraturan Menteri Perindustrian tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Industri Provinsi dan Kabupaten/Kota. Berkaitan dengan pertanyaan apakah telah dilengkapi dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategi (KLHS) terhadap Ranperda tentang RPIK Tahun 2020-2040, maka dijelaskan bahwa dokumen Ranperda tentang RPIK

Tahun 2020-2040 dan Ranperda tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman tidak termasuk sebagai dokumen yang wajib KLHS sebagaimana ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang pelaksanaan Permen No.46 Tahun 2016 yang menyangkut Tata Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Kemudian, terhadap pertanyaan uji publik tentang RDTR Perkotaan Bungku 2020-2040, Pemda telah melaksanakan beberapa kali uji publik, diantaranya, uji publik pertama di Hotel Metro Tanggal 9 Oktober 2019, Uji publik kedua dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Tanggal 21 November 2019 yang dihadiri Pemerintah Pusat dan Perangkat Daerah serta masyarakat. Untuk substansi materinya telah dilakukan pengkajian oleh Tim Asistensi dan Supervisi Provinsi Sulawesi Tengah dengan keluarnya rekomendasi Gubernur Sulteng serta telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional perihal persetujuan substansi atas Ranperda Kabupaten Morowali tentang RDTR Perkotaan Bungku Tahun 2020-2040. 3. Fraksi Partai Golongan Karya


PARLAMEN

(Golkar) Pemda mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggitingginya dan menyambut baik beberapa usulan dan saran Partai Golkar terhadap 3 buah Ranperda usul pemda. Dengan usul tersebut, akan dilakukan pengkajian dalam pembahasan bersama DPRD pada tingkat Pansus, Komisi dan Bapemperda sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 4. Fraksi Partai Gerindra • Pemda memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Partai Gerindra atas saran dan masukan terhadap Ranperda tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Tahun 2020-2040. • Terhadap saran, masukan dan pertanyaan Partai Gerindra, Pencantuman Industri Logam dasar dan bahan galian bukan logam pada pasal 4 ayat (2) huruf d, telah dilakukan berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. Hal tersebut sesuai peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia dan tidak mempengaruhi skala prioritas sesuai pada urutannya. • Perda No.7 Tahun 2019, tentang RTRW Kabupaten Morowali Tahun 2019-2039 telah mengakomodir terhadap industri yang ada di Wilayah Kabupaten Morowali. • Untuk Ranperda tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, penetapan luas minimal 10.000 Meter Kubik dalam perencanaan perumahan sebagaimana diatur dalam pasal 9 ayat (3) merupakan upaya pemda dalam

SEJAHTERA BERSAMA

mendukung pemenuhan penyediaan perumahan yang layak kepada masyarakat berpenghasilan rendah. • Saran pencantuman ketentuan perencanaan prasarana telah diakomodir pada paragraf 2 Perencanaan Prasarana, sarana dan utilitas dalam Ranperda tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. • Terhadap pandangan adanya kekhawatiran terjadi diskriminasi perizinan rencana pembangunan perumahan non Masyarakat Berpenghasilan rendah, Pemda tetap berpegang pada asas-asas umum pemerintahan yang baik dalam pemberian pelayanan publik. Ketentuan Pasal 14 ayat (2) Raperda tentang Perumahan dan Kawasan permukiman merupakan penegasan jaminan kemudahan perizinan bagi badan hukum yang mengajukan rencana pembangunan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah didaerah sebagai upaya percepatan ketersediaan perumahan yang lebih layak. • Terhadap pertanyaan Pasal

13

18 yang tidak mengatur ketinggian Bangunan akan diatur dalam Perbup sesuai delegasi dalam Ranperda tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. • Pasal 32 pada Ranperda mengatur ketentuan bantuan pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang dapat diperoleh dari badan hukum melalui tanggungjawab sosial dan lingkungan dapat diperoleh yang bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) sesuai dengan ketentuan Peraturan perundang-undangan. • Terhadap saran Ranperda RDTR Perkotaan Bungku, Pemda mengucapkan terima kasih sebagai bahan pengkajian dalam pembahasan RDTR ditingkat Pansus dan Bapemperda. 5. Fraksi Partai Hanura Pemda menyambut baik pandangan umum Fraksi Partai Hanura dan mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas saran dan dukungan terhadap 3 (Tiga) buah Ranperda usul Pemda untuk dibahas lebih lanjut pada tingkat selanjutnya bersama dengan DPRD Kabupaten Morowali. kegiatan yang berlangsung lancar diakhiri dengan penandatanganan berita acara rapat paripurna oleh Bupati Morowali bersama Pimpinan DPRD dan Ketua-ketua Fraksi, dilanjutkan dengan penyerahan Pendapat Pemda atas Pandangan Umum anggota Fraksi terhadap Ranperda usul Pemda oleh Bupati Morowali kepada Pimpinan DPRD. MOROWALIKAB.GO.ID/BSB


14

SEJAHTERA BERSAMA

MAULID NABI

TELADANI KEPRIBADIAN RASULULLAH Wabup Morowali Pada Peringatan Maulid Nabi

W

akil Bupati Morowali, Dr.H. Najamudin, S, Ag, S.Pd, M.Pd memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1442 H, bersama Masyarakat di Masjid Nurul Iman, Desa Beringin Jaya, Kecamatan Bumi Raya Kab. Morowali, Kamis (29/10). Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini diwarnai dengan pembacaan ayat-ayat suci al-Quran, serba-serbi kreasi bunga male dan pada acara inti ceramah maulid yang mengangkat tema “Dengan Maulid Nabi kita tingkatkan iman dan taqwa untuk membentuk pribadi berakhlakqul karimah”. Atas nama pemerintah Kabupaten Morowali, Wabup Morowali Mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara ini sehingga dapat memberikan pencerahan dan saling mengingatkan. “Semoga kita dapat memetik hikmah Mutiara maulid dan

meneladani akhalak rasulullah SAW. Diharapkan menjadi motivasi dan selalu kita terapkan dalam kehidupan bermasyarakat.” Ungkapnya. H. Najamudin mengatakan, kita semua tahu bagaimana kondisi akhlak kepada masa ini sudah cukup memprihatikan, oleh sebab itu melalui maulid ini agar sekitarnya enjadi pembelajaran untuk menyempurnakan ahlak. “Sebagaimana sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW diutus Allah SWT semata-mata untuk mneyempurnakan ahklak manusia. Jika kita meneladani sikap dan perbuatan beliau, maka semua akan berjalan dengan baik dan jika dikaitkan dengan pembangunan Morowali, maka dapat mewujudkan morowali beriman, bertawqa menuju morowali sejahtera Bersama,” Ungkapnya. Sesungguhnya lanjutnya lagi, ibadah Nabi Muhammad sama halnya seperti yang kita lakukan setiap hari,

namun tidak ada yang bisa menyamai akhlak Nabi Muhammad SAW. “Masa kini, banyak orang pintar tetapi akhlaknya kurang baik, maka akhlakul karimah harus diperbaiki. Mari kita tingkatkan iman dan taqwa dengan meningkatkan akhlak yang baik yaitu akhalkul karimah,” pintanya. Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Bumi Raya Abd. Malik Hafid, M.Si, Kades Beringin jaya Pitoyo, Sekder Beringin Jaya Mawardi serta seluruh perangkat desa beringin jaya, Imam Masjid Nurul Iman Desa Beringin Jaya Ustad Tarso, Toga dan Seluruh Muslimin dan muslimat Desa Beringin Jaya. Diakhir acara, dilanjutkan dengan pemberian hadiah Soundsystem dari Pemkab Morowali Dr. H. Najamudin, S.Ag, S.Pd, M.Pd kepada wanita islam alkhairaat (WIA) Kecamatan Bumi Raya dengan mengedepankan Protokol Covid-19. MOROWALIKAB.GO.ID/BSB


MAULID NABI

SEJAHTERA BERSAMA

15

Warga Kolono Peringati Maulid Nabi

BUPATI PAPARKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEAGAMAAN

BUPATI Morowali Drs. Taslim, menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H/2020 M, di Masjid Al-Kautsar Desa Kolono Kecamatan Bungku Tengah, Kamis (29/10/20). Maulid yang diselenggarakan warga Desa Kolono dihadiri Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Drs. Harsono Lamusa, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bungku Timur dan Kades Kolono, Nul Fa'i. Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan hari lahir nabi pembawa risalah kebenaran yakni Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 rabiul awal dalam penanggalan Hijriyah. Sementara tujuan peringatan Maulid adalah sebagai bentuk perwujudan kecintaan umat muslim kepada Rasulullah SAW, dan juga untuk mengetahui kisah perjalanan nabi dalam memperjuangkan agama Allah SWT, serta meneladani sifat-sifatnya. Demikian dikatakan Bupati Morowali, Taslim saat memberikan sambutan pada pelaksanaan Maulid 1442 H/2020 M di Desa Kolono. Di hadapan jama’ah Maulid, orang nomor satu Kabupaten Morowali ini mengungkapkan bahwa hikmah setiap pelaksanaan maulid adalah untuk

menanamkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW, baik dilingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. ‘’Untuk lebih merekatkan hikmah Maulid pada diri generasi muda dibutuhkan dukungan seluruh masyarakat dalam memotifasi ataupun mendidik anak-anaknya menjadi pribadi yang baik dengan menimba ilmu keagamaan di Pondok-pondok Pesantren maupun Pondok Tahfiz Qur’an yang ada di Kabupaten Morowali,’’ ujar Taslim Taslim melanjutkan, saat ini Pemda Morowali memprogramkan bantuan pengembangan fasilitas rumah ibadah dan pondok-pondok pesantren. ‘’Pemda Morowali telah membuat program pengembangan fasilitas rumah ibadah dan pondok pesantren sebagai salah satu wujud dari visi dan misi ‘’Tahajud’’ menjadikan masyarakat Morowali beriman dan bertaqwa,’’ tuturnya. Program pengembangan keagamaan tidak hanya sebatas teori semata namu telah dibuktikan dengan pemberian bantuan pembangunan fasilitas rumah ibadah dan pondok pesantren bahkan Pemda telah mengirim putraputri Morowali yang memenuhi syarat menimba ilmu agama di Yaman. ‘’Sejak tahun 2019 hingga saat ini,

Pemda telah mengirim sejumlah putra-putri terbaik untuk melanjutkan pendidikan keagamaan di Yaman. Tidak hanya itu, Pemda juga sudah menyalurkan bantuan pembangunan fasilitas sarana dan prasarana Pondok pesantren maupun pondok Tahfiz yang tersebar di Kabupaten Morowali dengan mendapatkan bantuan masing-masing 1 Milyar. Sedangkan untuk tahun 2021 Pemda memprogramkan bantuan bagi anak kurang mampu dan yatim piyatu untuk mengikuti pendidikan keagamaan di pondok pesantren maupun pondok tahfiz yang ada di Kabupaten Morowali dengan menyiapkan bantuan Rp.500.000,- /bulan setiap anak. Ini kami lakukan untuk mewujudkan masyarakat morowali sejahtera bersama, beriman dan bertaqwa,’’ pungkas mantan anggota DPRD Kabupaten Morowali tersebut saat memaparkan program pengembangan keagamaan pada periode kepemimpinannya. Sementara itu, ustadz Yasir, Lc saat menyampaikan hikmah Maulid mengajak kepada seluruh umat muslim wajib meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW, karena hikma maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk memberikan kepada kita semua betapa pentingnya mengamalkan ajaran Rasulullah SAW di Lingkungan keluarga dan masyarakat. ‘’Pelaksanaan Maulid tidak hanya dilakukan dalam kegiatan seremonial belaka, namun harus dipetik hikmahnya yakni selalu meneladani sifat-sifat Rasulullah pada lingkungan keluarga dan masyarakat. Dengan Meneladani Rasulullah Muhammad SAW, berarti akan tumbuh rasa cinta kita kepada Allah SWT, sehingga nantinya kita mendapat safaat di dunia dan akhirat,’’terangnya. MOROWALIKAB.GI.ID/BSB


16

SEJAHTERA BERSAMA

JAMBORE

Bupati Morowali Buka Jambore PKK

D

KETERLIBATAN KAUM IBU SANGAT PENGARUHI KESUKSESAN PEMBANGUNAN

alam mewujudkan cita-cita pembangunan dengan taqlin “Sejahtera Bersama” buat seluruh warga masyarakat Morowali maka semua pihak sangat diharapkan keterlibatannya, termasuk kaum ibu-ibu yang terlibat dalam kelompok PKK. Harapan besar Bupati Morowali Drs. Taslim tersebut dikemukakan saat membuka resmi kegiatan jambore Kader PKK Tingkat Kabupaten Morowali Tahun 2020. Jambore berlangsung di Gedung Olahraga Abdurabie, kompleks perkantoran Fonuasingko Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah, Senin (9/11/20). Bupati Morowali Taslim dalam sambutannya mengatakan, Jambore merupakan sebagai salah satu tempat bertemunya seluruh pengurus PKK Kecamatan dalam melakukan sejumlah kegiatan atau ajang mempererat silaturahmi antar sesama kader PKK. ‘’Seluruh kegiatan yang diprogramkan kader PKK Kecamatan dalam memenuhi 10 Program Pokok PKK ditampilkan dalam kegiatan jambore ini. Selain itu,

kegiatan jambore bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi antar sesama kader PKK diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Morowali. Olehnya keterlibatan ibu-ibu PKK dalam mendukung pembangunan Kabupaten Morowali sangatlah diharapkan sehingga apa yang dicita-citakan dalam mewujudkan masyarakat Morowali Sejahtera Bersama dapat terwujud

sesuai harapan bersama’’ ujar orang nomor satu di Kabupaten Morowali. Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali yang diwakili Wakil Ketua TP-PKK, Hj. Marwani mengungkapkan, bahwa jambore dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan para kader PKK dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera. ‘’Ini merupakan momen yang sangat tepat disamping dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan, motivasi dan wawasan kader, juga menjadi ajang peningkatan semangat dan kinerja para kader dalam mewujudkan keluarga sejahtera yang beriman dan bertaqwa,’’jelasnya. Kegiatan dengan tema ‘’Melalui Jambore Kader PKK Kita Tingkatkan Kinerja Kader PKK di Masa Pandemi Covid-19 Menuju Morowali Era Baru’’ berakhir dengan pemukulan gong oleh Bupati Morowali sebagai tanda dimulainya Jambore PKK Tingkat Kabupaten Morowali Tahun 2020. MOROWALIKAB.GO.ID/BSB


SEJAHTERA BERSAMA

JAMBORE

17

Ketua TP-PKK Morowali Tutup Jambore Kader PKK

TP-PKK KECAMATAN BUNGKU TENGAH SABET JUARA UMUM

T

im Penggerak PKK Kecamatan Bungku Tengah akhirnya berhasil menyabet Juara Umum setelah berhasil memenangkan sejumlah jenis lomba dalam Jambore tingkat kabupaten. Jambore kader PKK Tingkat Kabupaten Kab. Morowali yang digelar selama tiga hari resmi ditutup secara resmi oleh Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Morowali Ny. Asnoni Taslim yang berlangsung di Gedung Olahraga Abdurabie, Kompleks Perkantoran Fonuasingko Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (12/11). Acara penutupan turut dihadiri Pengurus TP-PKK Kabpaten Morowali, pengurus TP-PKK Kecamatan Se-Kabupaten Morowali dan tamu undangan lainnya. Dalam Sambutan Ketua TP-PKK, yang dibacakan Wakil Ketua IV TP-PKK Kabupaten Morowali Ny. Siti Haeda Topo saat menutup jambore PKK mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan jambore PKK di gelar, merupakan motivasi yang sangat luar biasa, karena pelaksanaan Jambore PKK tersebut banyak mengajarkan nilai-nilai

positif terkait 10 program pokok PKK. “Sebagai mitra pemerintah kita berharap agar kegiatan ini dapat ditingkatkan dan dipertahankan lagi untuk dilaksankan setiap tahun secara berjenjang. Kegiatan Jambore sebetulnya memiliki banyak manfaat bagi kaum ibu dan wanita sekaligus sebagai forum silahturahmi antar sesama kader serta mempererat tali persaudaraan dan mengenal satu sama lain,: tambahnya. “Kepada para pemenang saya ucapkan selamat, semoga kegiatan Jambore ini berdampak positif dalam

mendukung tugas dan fungsi kita didaerah masing-masing,” pintanya. Diakhir laporannya, Ketua TP-PKK mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta jambore kader yang telah antusias mengikuti kegiatan jambore PKK tingkat Kabupaten Morowali. Adapun Juara umum jambore kader PKK Kabupaten Morowali tahun ini diraih oleh TP-PKK Kecamatan Bungku Tengah, pada penyerahan piala diwakili oleh Ketua TP-PKK Kecamatan Bungku Tengah Ny, Ferdawati Asfar. Di akhir acara dilanjutkan penyerahan piala oleh Ketua TP-PKK Kab. Morowali Ny. Asnoni Taslim kepada para pemenang lomba diantaranya; juara 1 Lomba Yel-Yel diraih TP-PKK Bungku Selatan, Juara 1 parade budaya TP-PKK Bungku Tengah, Juara 1 pemeran dan Hasta Karya oleh Bungku Tengah, juara 1 penyuluhan “Tema Covid 19” oleh Bungku Tengah, juara 1 pemaparan profil PKK kecamatan oleh Bungku Barat, juara 1 administrasi pkk kecamatan oleh Wita ponda, dan juara 1 kuliner khas pangan daerah berbahan hasil pengarangan berbasis pencegahan stunting dan covid 19 diraih oleh Bungku timur. MOROWALIKAB.GO.ID/SBS


18

SEJAHTERA BERSAMA

Bupati Morowali Sambut Kapolda Sulteng

ANTISIPASI SUHU POLITIK DESEMBER

B

upati Morowali Drs. Taslim menyambut hangat kunjungan kerja Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Sulawesi Tengah, Irjen Pol, Drs. Abdul Rakhman Baso S.H bersama rombongan, Rabu Pagi (07/10/2020). Kunjungan Kapolda Sulteng beserta rombongan disambut pengalungan bunga oleh Bupati Morowali Drs. Taslim. Tampak Hadir, Ketua DPRD Morowali Kuswandi, Kapolres Morowali AKBP Bayu Indra Wiguno S.IK, M.IK, Dandim 1311/ Morowali Lektol Inf. Raden Yoga Raharja SE, MM, M.I.Pol, Kajari Morowali Tenria War, Beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Morowali, serta Jajajaran Kepolisian Pemkab Morowali. Bupati Morowali Drs.Taslim menyatakan selamat datang dan mengapresiasi atas kunjungan Kapolda

ke Kabupaten Morowali. “Kesempatan itu juga menjadi diskusi Bersama Pemkab Morowali dengan Polda bagaimana situasi kondisi di Morowali agar keamanan bisa tetap kondusif dengan meningkatkan dukungan Bersama,” ujar Taslim Hal senada disampaikan oleh Kapolda Sulteng, Irjen Pol, Drs. Abdul Rakhman Baso S.H, dalam mengapresiasi dan berterima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali. Polda Sulteng melalui jajaran polres-polres selalu siap mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Morowali dalam menciptakan Kambtibmas yang kondusif. “Mengabdi dan bekerjalah dengan tulus layani masyarakat dengan sebaik-

KUNKER POLDA

baiknya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kita sebagai anggota polri dan di dalam situasi pandemi ini kita tetap jaga kesehatan diri pribadi dengan menerapkan pola hidup sehat,” ujar Kapolda Sulteng Kepada Personel Polres Morowali dan jajaran nya. Kapolda menegaskan bahwa tugas polisi dengan kewenangannya sesuai dengan undang-undang kepolisian agar melakukan tindakan tegas terhadap gangguan Kambtibas, selain itu melakukan hal masif untuk melakukan penanganan pencegahan penyebaran covid-19. Kunker ini merupakan sebuah program prioritas Polda Sulteng untuk memastikan Kesiapan dari Polres jelang Pilgub pada Bulan Desember nanti. "Dinamika politik itu pasti akan ada tetapi harus saling berkomunikasi dan berkoordinasi sehingga dapat dideteksi sedini mungkin." Selain itu kunker ini guna menampung keluhan dan masukan anggota di jajaran polres Morowali serta mencarikan solusinya dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. “Walaupun di Kabupaten Morowali tidak dilaksankan pilkada atau


KUNKER POLDA

pemilihan kepala daerah, saya berharap agar seluruh elemen termasuk jajaran kepolisian tetap menjaga keamanan agar tetap tertib dan kondusif pada saaat pilgub Desember nantinya. Untuk itu diperlukan komunikasi dan koordinasi yang baik antara Lembaga terkait. intinya kunjungan kerja ini silatuhrahmi, mendengar keluhan dan mencari jalan keluarnya ” Kata Kapolda Ditambahkannya, kegiatan Kunjungan Kapolda Sulawesi Tengah beserta rombongan ke Polres Morowali juga sebagian adalah rangkaian Kunjungan Kerja (Kunker) ke wilayah Hukum Polres Morowali yang di awali dengan tebar ikan lele dilahan Mapolres Morowali “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Polri untuk ikut serta mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang di gagas Pemerintah”. Menutup arahannya, Ia berpesan kepada jajaran polres agar senantiasa selalu bersyukur kepada Allah Swt, ketika ada kendala dan kekurangan yang dihadapi dalam melakukan pengawasan dan pengamanan di Kabupaten Morowali. “Kunci utamanya adalah integritas, ketulusan , keikhlasan, loyalitas, dan tanggung jawab”. Pungkas Kapolda Sulteng. Pada kesempatan yang sama,

SEJAHTERA BERSAMA

Kapolres Morowali AKBP Bayu Indra Wiguno S.IK, M.IK dalam laporannya menjelaskan situasi Kambtibas di Kabupaten Morowali hingga saat ini dalam keadaan aman dan terkendali. Kapolres Morowali juga memaparkan terkait jumlah personil Polres Morowali. Ia menyebutkan bahwa baru ada 235 orang yang sebagian disebar di Polsek , Jumlah ini terbilang sangat sedikit dan masih berbanding jauh dengan Polres lainnya yang ada di wilayah Sulawesi Tengah, sebutnya. Keterbatasan lain yang dimiliki Polres Morowali, lanjutnya diantaranya,

19

perlengkapan Dalmas serta belum adanya sarana untuk pelayanan pembuatan SIM. Sehingga untuk mendapatkan SIM, masyarakat Morowali harus ke Polres Morowali Utara. Usai arahannya, Kapolda Sulteng beserta rombongan, Pemerintah Kabupaten Morowali melakukan peninjauan lokasi Tanah yang akan diperuntukan pembangunan Mako polres Kabupaten Morowali, dilanjutkan menebar ikan lele di lahan Mapolres Morowali. MOROWALIKAB.GO.ID/BSB


20

SEJAHTERA BERSAMA

SOSIALISASI

Buka Sosialisasi Peraturan Kepegawaian,

WABUP MOROWALI INGATKAN ASN PAHAMI PERATURAN

D

alam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Kepegawaian Peningkatan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Morowali, menggelar Sosialisasi Peraturan Kepegawaian di Gedung Serba Guna Desa Bungingkela Kecamatan Bungku Selatan, Selasa (6/10/20) Sosialisasi yang dibuka Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd, dihadiri Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan, Ambo Lewa, S.Ag., M.Pd, Sekretaris BKPSDMD Morowali, Abd. Rifai Rone, S.Pd, Camat Bungku Selatan, Achmad Tahir, S.Ag, dan Tamu undangan lainnya. Sosialisasi yang berlangsung lancar diikuti peserta ASN se-Kecamatan Bungku Selatan Dalam sambutannya Wabup, H. Najamudin mengatakan, bahwa tujuan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman Peraturan Kepegawaian bagi seluruh ASN di Kabupaten Morowali

‘’Sosialisasi Peraturan Kepegawaian untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada seluruh ASN di Kabupaten Morowali pada umumnya dan Kecamatan Bungku Selatan pada khususnya untuk menjadikan panduan dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan masyarakat. Ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang baik dan benar,’’ ujarnya. Ia berharap, dengan mengikuti kegiatan Sosialisasi, para peserta dapat memahami Peraturan Perundang-

undangan Kepegawaian sehingga tata kelolaan pemerintahan yang baik dan benar dapat terwujud di Kabupaten Morowali. ‘’Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti sosialisasi dengan sebaik-baiknya, sehingga ilmu ataupun pengetahuan yang didapat ditempat ini khususnya terkait peraturan kepegawaian dapat diterapkan di Tempat kerja masing-masing,’’ pungkas mantan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Poso tersebut. MOROWALIKAB.GO.ID/BSB


SEJAHTERA BERSAMA

PERTANIAN

21

PANEN PERDANA PADI ORGANIK DI WOSU Bupati Minta Ketersediaan Lahan Diperluas

K

ementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dirjen PKTrans) dan Transmigrasi Sulawesi Tengah menggelar panen perdana padi program ketahanan pangan nasional, Selasa (10/11/20). Panen raya yang berlangsung di Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat tersebut dipimpin oleh Dirjen PKTrans, Direktur Pengembangan Usaha Transmigrasi (PUT), Dr. Supriadi, M.Si., dihadiri Bupati Morowali, Drs. Taslim, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Sulawesi Tengah, Drs. Arnold Firdaus, MTP. Bupati Morowali, Taslim mengungkapkan harapannya agar ketersediaan lahan atau pelepasan lahan bisa didudukkan bersama dengan Direktur Pengembangan Usaha Transmigrasi Ditjen PKTrans Kemendes, PDT dan Transmigrasi. "Mungkin bersama bapak ibu sekalian, kita dapat sharing bersama mengenai lahan-lahan yang masih bermasalah. Agar kedepan, pemanfaatannya

dapat segera dirasakan oleh seluruh masyarakat Morowali," tuturnya. Direktur Pengembangan Usaha Transmigrasi Ditjen PKTrans Kemendes, PDTT dan Transmigrasi, DR. Supriadi, M.Si. mengatakan, di tengah dan pasca pandemi Covid-19 sektor pertanian merupakan sektor vital sehingga menjadi sangat penting sebab kebutuhan pangan di tengah pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh dunia meningkat. Olehnya, optimalisasi lahan dilakukan guna mendorong produktivitas pangan. "Bersama dengan kementerian terkait, kita melakukan pengembangan dan melakukan optimalisasi lahan Sekitar 7000 hektar lahan di manfaatkan untuk dijadikan lahan ketahan pangan nasional diwilayah Kalimantan tengah dan sekarang sudah dilakukan penanaman", ungkapnya. "Di Morowali sendiri ada sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong pengembangan masyarakat, harapannya juga disampaikan agar panen raya ini menjadi berkelanjutan dan semoga dari kelompok-kelompok petani yang

ada di kawasan transmigrasi, program ketahanan pangan akan terwujud. Dan dari lahan-lahan yang dimiliki untuk menanam sesuatu yang bermanfaat di tengah pandemi Covid-19" tambah dia. Panen juga diikuti Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) Morowali, Andi Irman S.STP., MM., Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Perindustrian (Distransnaker) Morowali, Drs. Abd Rahman toppo serta kelompok tani Desa Wosu Kec. Bungku Barat Kab. Morowali. Diketahui, tujuan diadakannya panen raya tersebut adalah untuk mendukung pengembangan food estate dan mewujudkan gerakan ketahanan pangan yang digagas Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. MOROWALIKAB.GO.ID/BSB


22

SEJAHTERA BERSAMA

WISATA

Air Terjun Bente

MEMANCARKAN KEINDAHAN WISATA MOROWALI

M

orowali kaya dengan keindahan alam. Boleh jadi tidak dimiliki daerah lain. Ada banyak memang wisata pantai, pulau, dan air terjun. Sebut saja Pulau Sombori atau air terjun Bente. Air terjun Bente memiliki pukauan yanh indah menawan. Anda akan senang berlama-lama disana. Salah seorang pecinta wisata air terjun menuturkan pengalamannya yang selalu seru dan menarik untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Morowali, terutama bagi mereka yang menggemari petualangan. Pemandian Air Terjun Bente terletak di di Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali. Sungai dengan air berwarna biru dan segar ini masih belum dikenal luas oleh masyarakat Morowali karena lokasinya yang berada di kawasan perkebunan warga setempat. Anda bisa menikmati pemandangan kebun cengkeh, sawah yang elok di sepanjang perjalanan menuju lokasi. Lokasi wisata alam ini dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, untuk menuju titik permandian harus berjalan kaki sekitar tidak sampai 1 kilometer. Tapi tidak usah khawatir karena medan jalan ke Permandian Bente termasuk mudah. Sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk menikmati pesona permandian tersebut. Jika Dari Kota Bungku, wisata ini berjarak sekitar 115 km dengan jarak tempuh normal kurang lebih 2 jam. Permandian Air Terjun Bente memiliki aliran air yang cukup deras dan kedalaman air mencapai kurang lebih 1 meter. Bagi Anda yang hobi berenang dan melompat dari ketinggian, lokasi ini bisa menjadi alternatif liburan di

akhir pekan. Pada permandian ini, terdapat hamparan bebatuan dengan beragam bentuk ukuran yang menghiasi kolam alaminya yang sangat besar. Anda dapat berendam di kolam dan menikmati kesegaran air yang mengalir dari ketinggian sekitar 1 meter tersebut. Setelah puas berendam, Anda dapat menikmati hutan hijau rimbun dan menatap dinding-dinding tebing dengan duduk di salah satu batu besar yang ada di sana. Selain menikmati pemandangannya yang teduh, kami juga tak lupa mencicipi jajanan yang dijual oleh warga setempat, ada kopi panas,

Jagung masak, Mie Seduh, dan juga makanan lainnya. Beberapa spot juga dapat menjadi titik untuk mengabadikan momen indah dan bisa menjadi pilihan Anda untuk dibagikan di media sosial. Suasana hening dan teduh di Permandian Air Terjun Bente ini membuat setiap pengujung akan merasakan ketenangan di tengah riuhnya aliran air sungai yang memecah keheningan. Sayangnya, pemerintah setempat belum melihat potensi wisata Permandian Air Terjun Bente, Sebab belum tersedia fasilitas umum yang dapat digunakan oleh pengunjung.* OCTAVIANA LATONG/BSB


INDUSTRI

SEJAHTERA BERSAMA

23

PABRIK KOMPONEN BATERAI DIBANGUN DI MOROWALI SENILAI RP 43,5 TRILIUN

E

mpat pabrik komponen baterai tengah dibangun di Morowali. Hal itu membuktikan bahwa pemerintah terus mendorong hilirisasi mineral, termasuk nikel, demi mendorong nilai tambah dari produksi tambang di dalam negeri. Pembangunan smelter dengan menggunakan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) juga didorong agar bisa menyerap nikel kadar rendah. Chief Executive Officer (CEO) PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Alexander Barus mengatakan di Morowali sudah dilakukan ground breaking empat pabrik yang akan memproduksi katoda nikel cobalt dengan total kapasitas sebesar 240 ribu ton nikel murni. Bila ini selesai dibangun, maka ini akan menjadi salah satu smelter nikel cobalt terbesar di dunia. Selain itu, imbuhnya, di kawasan industri Morowali ini juga dibangun pabrik daur ulang (recycle) baterai lithium. Menurutnya, pembangunan pabrik daur ulang baterai juga sudah dilakukan di beberapa tempat lain, namun belum semaju di IMIP. Dia mengatakan, total investasi untuk empat pabrik nikel cobalt dengan teknologi HPAL ini mencapai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 43,5 triliun (asumsi kurs Rp 14.500 per US$). "Jadi, ada empat pabrik yang akan kita bangun dengan kapasitas 240 ribu ton nikel murni dan satu recycling baterai bekas. Nah total investasinya yang kita rencanakan adalah US$ 3 miliar, di luar dari investasi untuk power plant (pembangkit listrik)," ungkapnya dalam wawancara bersama CNBC Indonesia, Jumat (06/11/2020).

Untuk memenuhi pendanaan ini, pihaknya akan menggunakan dana dari ekuitas sebesar 40% dan perbankan 60%. Adapun investor yang akan membangun pabrik komponen baterai lithium ini juga berasal dari China. "Equity 40%, 60% dari bank, biasanya bank-bank di China mendanai proyek-proyek seperti ini, jadi dananya murni Penanaman Modal Asing (PMA)," imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, untuk imbal hasil mulanya diharapkan dalam tempo enam sampai tujuh tahun sudah ada imbal hasil. Namun dalam perjalanannya, karena pandemi Covid19 melanda, akhirnya membuat harus ada re-evaluasi. Namun pihaknya optimis dengan permintaan yang tinggi pada mobil listrik, maka prospek dari komponen baterai ini masih sangat tinggi. "Perhitungan awal tidak ada Covid19, enam sampai tujuh tahun sudah return (balik modal). Dengan adanya Covid-19, kelihatannya ada sedikit banyak re-evaluasi," ucapnya.

Pasar yang menjanjikan di sektor kendaraan listrik membuat pemain besar mobil listrik dunia seperti Tesla berencana membangun pabrik baterai di Indonesia. Pabrik baterai tersebut direncanakan bakal dibangun di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah. Siapa sangka kabar rencana pembangunan pabrik oleh Tesla jadi perhatian produsen mobil dunia. Hal tersebut disampaikan oleh Septian Hario Seto, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Dalam wawancara bersama CNBC Indonesia, Selasa (27/10/2020), dia mengatakan beredarnya pemberitaan mengenai Tesla, membuat salah satu perusahaan otomotif global menjadi lebih agresif untuk mengembangkan mobil listrik di Indonesia. "Saya mendengar ada satu perusahaan otomotif global juga yang kemudian menjadi lebih agresif untuk pengembangan mobil listrik di Indonesia," paparnya.*


24

SEJAHTERA BERSAMA

IKLAN

VISI “Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Morowali yang Sejahtera Bersama”

MISI 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Menciptakan Pemerintahan yang baik dan Bersih (Good and Clean Governmenance) melalui peningkatan kapabilitas, profesionalitas dan kesejahteraan aparatur pemerintah berdasarkan nilainilai kebenaran dan keadilan. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam guna peningkatan pendapatan asli daerah dengan melibatkan usaha kecil/menengah local dan koperasi agar lebih bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan menyerap tenaga kerja local dengan tetap menjaga iklim investasi yang baik dan kelestarian alam. Meningkatkan pelayanan pendidikan yang lebih berkualitas melalui pembiayaan pendidikan Gratis, peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga pengajar, pemberian beasiswa dan penambahan sarana pendidikan guna menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, inovatif dan bertaqwa. Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui pembiayaan Gratis, peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan ketersediaan obat yang berkualitas, serta mendorong kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan agar tercipta suasana sehat dan nyaman. Meningkatkan produksi pangan melalui peningkatan dan pengambangan bidang infrastruktur pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan kelautan yang didukung oleh kemudahan modal usaha dan teknologi tepat guna agar tercipta kepastian harga dan pasar. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan fasilitas air bersih, listrik, fasilitas olahraga, perumahan, objek wisata, serta seni dan budaya sehingga tercipta kehidupan masyaraakat yang harmonis dan bahagia. Mendorong kehidupan masyarakat yang beriman dan Bertaqwa melalui peningkatan pembinaan agama, sarana dan prasarana tempati badah sehingga tercipta kerukunan hidup antar umat beragama


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.