Bulletin Sejahtera Edisi 3

Page 1

BULLETIN

SEJAHTERA BERSAMA

SEJAHTERA BERSAMA

BUPATI MOROWALI LAPORKAN PROGRES PENANGANAN COVID-19 KE GUBERNUR SULTENG

M

Di Pimpin oleh Gubernur Sulteng seluruh Bupati dan Wali Kota melaporkan progres upaya pencegahan Covid-19 diwilayah masing-masing melalui video teleconference atau komunikasi langsung menggunakan video. Gubernur Sulteng, Drs. Longki Djanggola, M.Si, didampingi unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Tengah, mengharapkan kepada seluruh Bupati dan Wali Kota se Provinsi Sulawesi untuk mengantisipasi Covid-19 dengan

EDISI

No. 03 Tahun 1 - 2020

Dr. H. Najamudin, S.Ag.,S.Pd., M.Pd,

Lewat Video Teleconference,

engantisipasi penyebaran Virus Corona Desease 2019 (Covid19) di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Bupati Morowali mengikuti rapat bersama Gubernur Sulawesi Tengah beserta seluruh Kepala Daerah se-Sulteng, Selasa (31/03/20).

1

membentuk Gugus Tugas Covid-19 didaerahnya masing-masing sesuai dengan edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 440/2622/SJ, merealokasi anggaran berdasarkan Inpres No 4 Tahun 2020, meningkatkan koordinasi kepada seluruh unsur terkait, mengisi form yang dikirim kemendagri terkait kebutuhan ketahanan pangan selama 6 bulan kedepan, segera menetapkan status darurat baik itu siaga darurat ataupun tanggap darurat, saling memberikan dukungan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat, Alat Pelindung Diri (APD) yang dikirim dari Pusat akan segera didistribusi keseluruh daerah untuk dimanfaatkan dengan baik, dan melakukan pola hidup sehat serta

CUCI TANGAN, HINDARI KERAMAIAN

O

rganisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi mengumumkan wabah Covid-19 sebagai pandemi global pada pertengahan Maret lalu. Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesusus Bersambung ke Hal 4 DP3A Provinsi Sulteng Sosialisasi Penguatan Keluarga

Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Harus Diakhiri

Bersambung ke Hal 2

D

inas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tengah menggelar kegiatan fasilitasi penguatan keluarga untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Morowali. Bersambung ke Hal 3


2

SEJAHTERA BERSAMA

REDAKSI

PEMERINTAH KABUPATEN MOROWALI

Drs. Taslim BUPATI MOROWALI

H. Jafar Hamid, SH., MH. SEKDA

Dari Halaman 1

BUPATI MOROWALI LAPORKAN .......... melaksanakan Sosial Distantion dalam menangkal Covid-19. Sementara itu, Bupati Morowali Drs. Taslim melaporkan progres penanganan Covid-19 di wilayahnya. ‘’Dengan adanya sebuah industri berskala internasional yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) Kabupaten Morowali merupakan salah satu daerah yang sangat dikhawatirkan terkait penyebaran covid19. Dengan hal tersebut, kami seluruh unsur terkait bersama Forkopimda telah melakukan langka-langkah antisipasi diantaranya, pembentukan satgas sejak bulan Januari, melakukan pemantauan disetiap perbatasan yang masuk ke Kabupaten Morowali sejak tanggal 13 Maret 2020, melakukan kerjasama dengan seluruh perusahaan yang ada untuk tidak menerima atau memasukan

TKA di Kabupaten Morowali serta tidak memberikan izin keluar TKA yang sudah ada di Kabupaten Morowali. apabila diizinkan keluar tidak diiizinkan untuk masuk kembali ke Morowali, melakukan penutupan penerimaan karyawan diseluruh perusahaan, mengisolasi serta tidak menerima karyawan yang pulang dari cuti, melakukan penyemprotan pada seluruh fasilitis umum dan tempat peribadatan serta mengadakan pengawasan kenaikan harga sembilan bahan pokok (Sembako) dengan melakukan operasi pasar, sehingga bisa dipastikan apakah kenaikan tersebut diakibatkan karena kurangnya pasokan sembako dari luar atau ada hal-hal lain,” tandasnya. Ditambahkannya saat ini di Kabupaten Morowali terdapat satu Orang Dalam

BULLETIN

SEJAHTERA BERSAMA Dewan Pembina : Bupati Morowali Drs TASLIM, Wakil Bupati Morowali DR. H. NAJAMUDIN, S.AG.,SPD.M.PD Dewan Pengarah Kadis Kominfo Morowali : DRS.SYAHRUR.MM Penanggung Jawab : HUSNI RAIS,SH.MSi., KARY MARUNDUH,S,SOS,MSi. Pemimpin Redaksi : IQBAL MIRZA,SS. Sekretaris : OCTAVIANA, S I,KOM Staf Redaksi : HELMAN KAIMU, RAHMA RANGGIH, S.KOM. Fotografer : ILHAM Desain Grafis : TEAM CREATIVE DISKMORO Distribusi : HASBUDDIN, MARLINA,SE Alamat Redaksi : Kantor Dinas Kominfo Morowali Kompleks Perkantoran Fonuangsingko Bungku Morowali Sulteng Kp 94673 Email : bulletinsbmorowali@gmail.com Diterbitkan : DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI DAERAH KABUPATEN MOROWALI Pengawasan (ODP) namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis yang bersangkutan hanya mengalami influensa biasa. ‘’Mudah-mudahan hanya flu biasa. Bukan karena Covid-19,’’ kata Taslim. Rapat yang dilaksanakan dengan durasi 3 jam 30 menit dihadiri seluruh unsur forkopimda Kabupaten Morowali di Ruang pola Kantor Bupati kompleks perkantoran Fonuasingko Bungku.


KELUARGA

SEJAHTERA BERSAMA

3

DP3A Provinsi Sulteng Sosialisasi Penguatan Keluarga

KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK HARUS DIAKHIRI

Dari Halaman 1

Kegiatan dilaksanakan pada Rabu s/d Kamis tanggal 4-5 Maret 2020. Bertempat di Penginapan Anunta Baru Kabupaten Morowali. Peserta kegiatan ini berjumlah 6 orang yang terdiri dari OPD terkait, P2TP2A, kepala desa, PKK, organisasi Masyarakat, tokoh adat, tokoh masyarakat, LSM, unit pelayanan masyarakat UPPA. Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Morowali yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Morowali, H. Jafar Hamid, S.H, MM, Kepala Dinas BPMPDes Kab. Morowali Alamsyah S.STP, M,Dev, Kadis P3 Prov. Sulawesi Tengah, Mirna Lahido serta Narasumber Moh. Basir, M.Psi dan Ni Wayan Sadyawidyati K. S.Psi, M.Psi. Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah memberikan penguatan kepada keluarga untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam

lingkup rumah tangga maupun lingkup masyarakat, membangun kemitraan antara lembaga pemerintah, LSM, sektor swasta dan dunia usaha, organisasi profesi di pusat dan di daerah untuk pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dalam pidatonya Bupati Morowali yang dibacakan Sekertaris Daerah Kabupaten Morowali, H. Jafar Hamid, SH, MM mengatakan bahwa peran masyarakat dalam pencegahan kekerasan dimulai dari keluarga dengan mengedepankan fungsi ketahanan keluarga dalam menanamkan nilainilai karakter, kasih sayang sehingga terhindar dari praktek-praktek kekerasan. Ditambahkannya bahwa Keluarga menjadi unsur terpenting dalam pembentukan karakter diri seorang manusia. Karena keluarga memiliki peran dan tanggung jawab untuk menentukan baik atau buruknya sifat dan sikap seseorang. “Keluarga juga dapat menjadi institusi

yang paling efektif untuk mengawas dan mencegah suatu tindak pelanggaran, peran keluarga sangat penting untuk menginternallisasikan norma dan etik dalam bermasyarakat, peran tersebut dapat mewujudkan dalam bentuk sosialisasi nilai masyarakat dan agama, pendidikan moral, penguatan mental hingga masalah psikologis,� tandasnya. Peran keluarga dirumah lanjutnya, mampu membentangi perempuan dari segala jenis penyimpangan dan tempat kembali ketik mendapatkn permasalahan serta tempat untuk mendapatkan penguatan. Kekerasan terhadap perempuan dan anak bukanlah tindakan terpuji dan harus di akhiri. Mayoritas pelaku kekerasan perempuan dan anak ternyata orang dekat korban, orang yang biasa tinggal satu rumah dengan mereka, atau juga berada satu lingkungan.�jelas Bupati Morowali. Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya penguatan peran keluarga, ia berharap berbagai kasus kejahatan yang menjadikan perempuan dan anak sebagai korban berkurang. fenomena kekerasan terhadap perempuan dan anak disebabkan adanya ketimpangan dalam relasi kuasa. Hingga Tingginya kekerasan terhadap perempuan dan anak membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat untuk ikut serta berperan aktif mendukung pemerintah dalam pencegahan dan penanganan tanggap darurat kekerasan tersebut. Selesai membacakan Pidato Bupati Morowali, H. Jafar Hamid menghimbau kepada peserta kegiatan agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap pemberitaan mengenai virus corona yang telah masuk ke Wilayah Indonesia khususnya di Kabupaten Morowali. OCTAVIANA-BSB


4

SEJAHTERA BERSAMA

WAWANCARA

Dr. H. Najamudin, S.Ag.,S.Pd., M.Pd,

CUCI TANGAN, HINDARI KERAMAIAN Dari Halaman 1

dalam konferensi pers di kantor pusat WHO di Jenewa Rabu (11/3/2020) malam menyatakan bahwa dalam waktu kurang dari tiga bulan, Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 126.000 orang di 123 negara, dari Asia, Eropa, AS, hingga Afrika Selatan. Virus baru yang penularannya sangat cepat itu juga menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia di seluruh wilayah, termasuk pemerintah Kabupaten Morowali yang bergerak cepat mengantisipasi penyebarannya. Bagaimana upaya yang dilakukan berikut Pemimpin Redaksi Bulletin Sejahtera Bersama Iqbal Mirza melakukan wawancara dengan Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin,

S.Ag.,S.Pd., M.Pd, sebagaimana tersaji berikut ini: Virus yang diberi nama Corvid-19 dan penularannya sangat cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia dari negeri asalnya, Wuhan China, termasuk Indonesia. Menanggapi ependemi Virus Corona atau Covid-19 di Morowali, bagaimana kesiapan Pemkab Morowali dalam menyikapi dan mengambil langkah penanganan? Betul, perus ini harus mendapat respon cepat dan mengambil langkah yang langsung ditindak lanjutisecara terstruktural. Di Morowali sendiri Bupati mengambil langkah taktis yaitu, pertama, dengan membentuk Satuan Tugas

(Satgas) terpadu dengan didahului rapat pembentukan satgas yang dipimpin langsung Bupati Morowali, Drs. Taslim sebagai penanggungjawab dan seluruh unsur Forkopimda mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kajari, Kepala Kantor Imigrasi serta Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali. Selanjutnya, dalam memantapkan tugas satgas dilapangan telah dilakukan rapat-rapat pemantapan tim dilapangan termasuk tenaga medis puskesmas yang tersebar di sembilan kecamatan merupakan ujung tombak penanganan Covid-19. Hal itu dilakukan untuk memantapkan dan merumuskan kebutuhan-kebutuhan tim dilapangan termasuk operasional, alat pengaman diri (APD), serta penyusunan anggaran


WAWANCARA

SEJAHTERA BERSAMA

5

penanganannya. Melalui rapat tersebut seperti apa langkah nyata yang dilakukan itu, bisa dijelaskan lebih jauh ? Dari hasil rapat yang telah dilaksanakan kita tindak lanjuti dengan membuat surat untuk disampaikan kemasyarakat perihal tugas tim dilapangan utamanaya pada seluruh pintu masuk perbatasan Kabupaten Morowali dengan daerah lainnya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, penyemprotan termasuk melakukan pendataan dan pemantauan oknum yang telah melaksanakan tugas di luar Kabupaten Morowali. Berdasarkan data Orang Dalam Pengawasan (ODP) dari sebelumnya 22 orang hari ini bertambah menjadi 53 orang. Meskipun demikian ini tidak bisa dipublikasikan. Data ini hanya menjadi konsumsi tim terpadu untuk menjadi bahan pengawasan. Apa langkah konkrit yang sudah dilakukan oleh Pemkab Morowali dapat berjalan di lapangan atau respon warga masyarakat ? Satgas terpadu yang dibentuk bersama unsur Forkopimda dengan institusi terkait dalam menangani Covi-19 di Kabupaten Morowali bergerak berdasarkan tugas pokok dan fungsinya dilapangan, termasuk menginstruksikan masyarakat untuk menjauhi tempat keramaian, mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan lingkungan, menutup tempattempat wisata, menutup sementara kegiatan Car Free Day dan menggunakan masker jika sedang beraktivitas. Itu adalah langkah konkrit yang sudah kami lakukan selaku Pemerintah Daerah.

dengan menutup keseluruhan baik yang masuk maupun keluar, namun belum ada petunjuk teknisnya. Karena wabah ini tidak bisa kita tinggal diam maka semua satgas bergerak dengan standar operasional prosedur (SOP) dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona sudah kita lakukan dengan melakukan pemeriksaan di seluruh pintu masuk perbatasan Kabupaten Morowali dengan daerah lainnya, baik itu di bandara, pelabuhan dan di daerah perbatasan lainnya. Tujuannya tentu untuk mendeksi masyarakat yang masuk ke Kabupaten Morowali apakah terinfeksi Virus Corona atau tidak. Selain itu, kita melakukan kerjasama dengan pihak perusahaan untuk membuat kebijakan dalam menanggulangi penyebaran virus corona terhadap karyawan yang ada di perusahaan masing-masing serta tidak melakukan penerimaan karyawan untuk sementara waktu dan tidak menerima tenaga kerja asing (TKA) maupun orang asing di setiap perusahaan.

Morowali dikenal sebagai daerah Industri yang mempekerjakan TKA dan tenaga Kerja dari luar daerah, melihat hal tersebut, bagaimana langkah pemkab dalam menyikapi persoalan tenaga kerja tersebut ?

Terkait dengan penanganan tenaga kerja asing tersebut, seperti apa bentuk kerjasama Pemda Morowali dengan perusahaan utamanya yang mempekerjakan orang asing ?

Kebijakan pemerintah pusat memang sudah ada dengan penutupan seluruh akses masuk yang dikenal dengan istilah lock down yang langkahnya

Jadi persoalan tenaga kerja asing di seluruh perusahaan yang ada secara formalkita sudah lakukan kerjasama antara seluruh manajemen perusahaan

dengan pihak pemerintah daerah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Morowali, diantaranya dengan melakukan sejumlah langkah antisipasi terutama kesepakatan untuk tidak melakukan penerimaan tenaga kerja asing (TKA) maupun orang asing di setiap perusahaan serta tidak mengizinkan TKA yang berada di Kabupaten Morowali untuk keluar daerah. Bagaimana kesiapan tenaga medis dalam menangani penyebaran Virus Corona atau Covid-19 ? Salah satu kekurangan dan kelemahan yang dihadapi tenaga medis kita dalam penanganan penyebaran virus Corona adalah pertama fasilitas kita yang ada dirumah sakit, puskesmas-puskesmas dan klinik perusahaan belum memada,i karena memang penyakit ini adalah penyakit baru yang kita tidak sadari bahwa penyakit ini ternyata membutuhkan teknologi atau peralatan yang lebih baik sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan Virus Corona. Meskipun demikian tim terpadu yang tergabung dengan tenaga medis Dinkes Morowali, TNI/Polri, Pol PP dan Damkar serta seluruh Kepala Desa tetap berupaya bekerja semaksimal mungkin dengan alat seadanya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya demi mencegah masuknya penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Morowali.


6

SEJAHTERA BERSAMA

WAWANCARA

Kapolres Morowali AKBP. Bayu Indra Wiguno, S.I.K., M.I.K.

MEMBANGUN KESADARAN MASYARAKAT DARI DESA

D

i tengah merebaknya wabah virus corona (Corvid-19) di tanah air dampaknya kepada masyarakat tidak hanya sebatas masalah kesehatan, tapi berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk masalah ekonomi, kehidupan sosial dan keamanan. Terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai akibat dari wabah Corvid-19, Pemred Sejahtera Bersama Iqbal Mirza menemui Kapolres Morowali, AKBP. Bayu Indra Wiguno, S.I.K., M.I.K, melakukan wawancara khusus akhir pekan kemarin, di ruang kerjanya, terkait dengan upaya Polres Morowali dalam menciptakan kamtibmas dalam situasi masyarakat menghadapi Covid19 sebagaimana tersaji berikut ini : Bagaimana melihat kondisi kamtibmas di Morowali terutama berkaitan dengan kenyamanan masyarakat dalam berusaha untuk mengembangkan perekonomian di daerah ini ?

Morowali merupakan daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Tanpa harus melihat statistik saya memastikan dengan adanya perusahaan besar seperti PT. IMIP yang beroperasi di Kabupaten Morowali maka pertumbuhan ekonominya menjadi tinggi. Kehadiran perusahaan tersebut maka kesempatan berusaha yang dimiliki masyarakat juga menjadi semakin besar pula. Kehadiran perusahaan tersebut dapat memunculkan pengusaha-pengusaha baru demi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan maupun masyarakat secara menyeluruh khususnya yang berada pada daerah lingkar tambang. Olehnya untuk memperlancar pertumbuhan ekonomi yang terpenting dijaga adalah faktor keamanan dan kenyamanan dalam berusaha. Berdasarkan hal tersebut Kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Polres Morowali berkomitmen untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban dimasyarakat dengan menempatkan

Babinkamtibmas disetiap desa. Hal ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat khususnya bagi yang berusaha untuk tinggal di Kabupaten Morowali. Bagaimana langka-langkah pihak kepolisian dalam mendukung terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Morowali ? Salah satu upaya yang kita lakukan di dalam menjamin stabilitas keamanan antara lain menjaga potensi konflik dengan selalu responsif apabila ada permasalahan yang ada di tengah masyarakat, begitu ada masalah, taruhlah pertikaian, kita segera tangani sehingga masyarakat tidak melakukan aksi main hakim sendiri. Dalam mewujudkan Kamtibmas di Kabupaten Morowali, apakah ada sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat pada tingkatan desa ? Kegiatan sosialisasi kami sudah melakukan hingga pada tingkatan desa melalui Babinkamtibmas


SEJAHTERA BERSAMA

WAWANCARA

7

yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dengan sistim dor to dor dalam mendalami permasalahanpermasalahan yang ada dimasyarakat. Intinya yang kami lakukan sematamata untuk menjamin keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, misalnya sosialisasi penggunaan kelengkapan kendaraan seperti penggunaan helm dan lain sebagainya untuk menjamin keselamatan dalam berkendaraan dengan harapan agar masyarakat bisa tertib dan mengikuti aturan sehingga dengan mengikuti aturan orang akan menjadi selamat, aman dan nyaman.

hanya jika tidak diantisipasi secepatnya yah bisa saja jadi besar kobarannya. Pengamatan saya ketika awal pertama bertugas di Morowali yang menonjol tindak kriminal yaitu kasus isu hoax atau berita bohong yang dibesar-besarkan sehingga akhirnya muncul persepsi masyarakat bahwa berita tersebut adalah nyata pada tidak benar adanya, contohnya berita kasus percobaan penculikan anak. Penggunaan knalpot bogar pada kendaraan bermotor, serta minuman keras (Miras) sehingga kami dari pihak kepolisian melakukan razia kendaraan memiliki knalpot bogar yang dapat mengganggu keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat, serta miras sebagai sumber pemicu pertengkaran.

B e r d a s a r pengamatan dan pengalaman Bapak sejak diresmikan M a p o l r e s Morowali di daerah ini, g a n g g u a n kriminal apa saja yang menonjol di kalangan masyarakat ?

Terkait dengan Covid-19, Bagaimana pihak Polres Morowali menyikapi wabah tersebut ?

tidak

Sebetulnya ada yang terlalu menonjol

Berdasar pada kondisi saat ini maka yang dikedepankan adalah pemerintah. Polisi adalah bagian dari pemerintah dengan kondisi saat ini dalam mengatasi Covid19 kita melakukan kegiatan yang pertama adalah melakukan kegiatan rutin tetap terjaga dalam melayani masyarakat. Selanjutnya kegiatan rutin lainnya berjalan terus kemudian fokus pada penanganan virus corona. Pada penanganan virus ini kita lenih spesifik lagi menghimbau masyarakat agar tidak berkumpul di tempat keramaian, selalu berada di rumah, melakukan upaya sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan pada tempat peribadatan dan tempattempat umum di seluruh wilayah kecamatan baik oleh polres maupun polsek-polsek. Hal itu merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat khususnya dalam penanganan Covid-19 sehingga masyarakat bisa hidup sehat dengan aman dan nyaman dengan selalu mematuhi instruksi pemerintah demi meminimalisir peredaran virus corona di kalangan masyarakat.*


8

SEJAHTERA BERSAMA

LAPORAN UTAMA

Wabup H. Nadjamuddin Tangani Covid-19

SEMUA PINTU KELUAR-MASUK MOROWALI DIAWASI PETUGAS Pemerintah Daerah Morowali bergerak cepat, ditandai dengan melakukan beberapa kali pertemuan dan rapat khusu dalam upaya antisipasi dan penanggulangan penyebaran virus corona di Kabupaten Morowali. Salah satu langkah kongkritnya adalah melakukan berbagai pertemuan untuk mematangkan, konsep pencegahan, penanganan dan penanggulangan virus corona. Setelah sebelumnya, dilakukan pertemuan di Aula Kantor Bupati Morowali, kini rapat dengan agenda yang sama dilaksanakan di Rumah Jabatan (Rujab) Wakil Bupati (Wabup) Morowali di Desa Bahoruru Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali, Senin(16/3/2020). Dalam pertemuan yang dipimpin langsung Wabup Morowali, Dr. H.Najamudin, S.Ag, S.Pd, M.Pd turut dihadiri Kapolres Morowali, AKBP. Bayu

Indra Wiguno, Kadis Kesehatan, Kadis Perhubungan, Kaban Pol PP, Kaban PKAD, Kadis Transnaker, Direktur RSUD Morowali, dan perwakilan OPD lingkup Pemda Morowali serta para Kapus se-Morowali. Wabup Morowali, Dr. H. Najamuddin, dalam sambutannya mengatakan, Pemda Morowali sudah bekerja secara maksimal dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di Morowali. "Salah satu contoh langkah kongkrit kita adalah membatasi orang keluar daerah, khususnya para pejabat di Morowali. Tidak hanya itu, kami juga memantau masuk ke Morowali," kata Wabup Morowali, H. Najamuddin. Ia menambahkan, langkah-langkah ini diambil, karena viru corona merupakan isu nasional. Sehingga kita harus tetap waspada dan terus

melakukan pencegahan. Akan tetapi, seluruh masyarakat Morowali, tidak perlu panik. "Apalagi sekarang, seluruh pintupintu masuk di Morowali, kita akan tempatkan petugas dari Dinas Kesehatan untuk memantau adanya penyebaran virus corona," terang H. Najamuddin. Lebih jauh dikatakan, Wabup Morowali, H. Najamuddin, mengenai informasi seputar penanggulangan virus corona, semua akan dilakukan satu pintu, melalui Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian dan Keluarga Berencana Kabupaten Morowali. "Untuk SK Tim Penanggulangan atau Stagas (Satuan Tugas) akan segera dibuat dan ditandatangani untuk jadi acuan. Jadi untuk teman-teman media, yang ingin mengetahui perkembangan penanggulangan virus corona di Morowali, bisa menghubungi Pak Kadis Kesehatan," imbuhnya.


SEJAHTERA BERSAMA

LAPORAN UTAMA

Wabup Morowali Gelar Rapat Pimpinan Perusahaan Se-Morowali

GERAK CEPAT TANGANI WABAH CORONA

W

akil Bupati Morowali Dr. H. Najamudin,S.Ag,S. Pd,M.Pd menggelar rapat dengan pimpinan perusahaan se-Kabupaten Morowali dalam rangka usaha pencegahan wabah virus corona, didampingi Kadis Nakertrans Drs. Rahman Topo, wakil dari Dinas Kesehatan dan sejumlah perwakilan perusahaan yang ada di Kabupaten Morowali, di ruang Pola Kantor Bupati Morowali Komplek Perkantoran Fonuasingko Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali, Rabu (18/3/2020). Dalam sambutannya, Wakil Bupati Morowali Dr. H. Najamudin, S. Ag, S. Pd,M.Pd menghimbau kepada pihak perusahaan yang ada di Kabupaten Morowali bisa melaksanakan apa yang sudah tertera dalam surat edaran yang ditunjukan kepada karyawan perusahaan agar semua dapat berjalan lancar dan aman dari penyakit virus corona. Najamudin mengungkapkan, bahwa terkait langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi dampak virus corona, pemerintah daerah sudah membentuk tim terpadu dan pintu masuk wilayah utara Salonsa dan selatan Desa Buleleng sudah yang sudah diawasi dengan sejumlah petugas tim terpadu medis dari Dinkes, Polri, TNI, Perhubungan dan Sat Pol. PP. ”Rapat yang ke empat

kalinya ini dilangsungkan terkait penanganan virus corona yang terus berkembang berdasarkan pantuan kita dan selanjutnya hasil dari rapat disampaikan ke Bupati Morowali. Untuk masalah pendidikan sudah diliburkan sebagaimana instruksi Mendikbud yang tetap belajar di rumah dan beribadah di rumah masingmasing,” ujarnya. Terkait penanggulangan virus corona ini, Wabup mengatakan untuk menyampaikan secara resmi atau juru bicara langsung kepada Kepala Dinas Kesehatan atau satu pintu, seluruh Kepala Puskesmas di Morowali menjadi kontak langsung menangani masalah virus corona, jika ditemukan segera dibawa di RSUD Kolonodale, karena Morowali belum memiliki dn memenuhi alat yang dibutuhkan. ”Kegiatan keagamaan diberjentikan sementara atau ditunda terlebih dahulu sampai batas waktu yang di tetapkan oleh pemerintah. Para da’i dan muballig yang akan melakukan ceramah kita batasi dalam rangka pencegahan Covid 19. Kita akan meminimalisir hal tersebut dan pemerintah bertanggung jawab penuh terkait masalah penanganan virus corona,” tutupnya. Berikut hasil rapat ke IV (EMPAT) Pemda Morowali & Pimpinan Perusahaan Se Kabupaten Morowali Dalam Usaha Mencegah Virus Corona (Covid 19

9

I. PT. IMIP MOROWALI • Karyawan PT IMIP, 38.000 sudah dilakukan proteksi virus Corona; • Sejak 23 Pebruari 2020, telah menghentikan penerimaan TKA, TKI, dan menerima orang asing; • Setiap surat dan pemberitahuan dari Pemda Morowali, PT IMIP tetap menjadi rujukan dalam pengambilan kebijakan/keputusan; • TIM Dokter PT IMIP, telah melakukan pemeriksaan setiap orang, baik yang masuk maupun keluar dikawasan PT. IMIP; • Telah dilakukan sosialisasi/edukasi ttg pencegahan virus Corona; • Setiap karyawan yang cuti, tetap dilakukan pengawasan dan edukasi ttg pencegahan virus Corona; II. PIMPINAN PT. VALE • Saat ini beberapa tenaga telah bekerja di rumah; • Sejak 3 Maret 2020, telah melakukan pemeriksaan bagi setiap karyawan PT. Vale Indonesia. III. PT. TRANSON • Sejak tgl 1 Pebruari 2020, telah melakukan pencegahan virus Corona; • SOP tentang keluar dan masuk dikawasan PT. TRANSON, baik karyawan maupun masyarakat; • Diberlakukan karantina mandiri bagi karyawan dari melaksanakan tugas dan cuty, serta dilakukan pemeriksaan dari virus Corona; • Jalan yang dilalui masyarakat menjadi kurang nyaman sebab masyarakat kurang setuju untuk dilakukan pemeriksaan. IV. PT. TAMAKO GRAHA KRIDA • Karyawan PT Tamako adalah mayoritas tenaga kerja lokal; • TOP Manajer berasal dari TKA Malaysia; • Peserta didik TK, SD, akan belajar dirumah, sesuai kebijakan Pemda Morowali; • Karyawan diberi sosialisasi/edukasi pada saat apel pagi sebelum memulai pekerjaan; • Tidak menerima karyawan; • TOP Manajer dari Malaysia, membatalkan kunjungan di PT Tamako, walaupun sdh sampai di Palu, Sulawesi Tengah; • Telah menyediakan alat cuci tangan dan pencegah virus corona disetiap kantor dan tempat yang dapat dijangkau. V. TIM RISET PT. IMIP • Morowali adalah kabupaten yang belum menjadi penghasil Komoditi kebutuhan pokok; • Kecamatan Bahodopi yang tingkat kepadatan penduduk sangat rapat dan terdiri dari berbagai etnis. Perlu diawasi terhadap penyebaran virus corono; • Sarana kebutuhan kesehatan yang belum memadai dalam menangani virus corona, ttg kesiapan antara lain Sarana Puskesmas,Sarana Klinik Perusahaan;Sarana RSUD, termasuk RSUD rujukan. • Morowali adalah daerah industri. Artinya kekuatan kita pada bidang industri. Sehingga keamanan dari segala ancaman sangat penting untuk dijaga; • Konsumsi dan daya beli masyarakat di Kec. Bahodopi paling tinggi di Sulteng. Rp. 3.000,000/orang/bulan. Ini sangat berbahaya apabila terjadi kelangkaan bahan pokok. Dapat menyebabkan kerawanan sosial; • Penanganan virus corona harus dilakukan secara terpadu, terintegrasi, sebab virus corona adalah berdampak bagi masyarakat luas dan menyebabkan virus pada sektor yang lebih luas, baik ekonomi maupun sosial. • Seluruh kebijakan Pemda Morowali SIAP untuk melakukan penjagaan dan pengawalan demi sukses dan terlaksananya bebas, sehat dari virus corona.


10

SEJAHTERA BERSAMA

MUSRENBANG

Bupati Taslim Pada Pembukaan Musrembang

RKPD 2021 HARUS LEBIH CERMAT DAN TEPAT

P

enyelenggaraan forum OPD tahun ini merupakan momen yang sangat strategis bagi kita untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana pelaksanaan pembangunan yang mampu menjawab isu-isu trategis. Demikian dikemukakan Bupati Morowali, Drs. Taslim saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dalam penyusunan Rencana Kerja pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Morowali 2021 yang digelar oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Morowali di ruang pola kantor bupati, Kamis (19/03/2020). Musrembang tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Morowali, H. Jafar Hamid, S.H, MM, Wakil ketua I DPRd Morowali, H.Syarifudin Hafid, SH, Asisten II bidang pembangunan Drs. Syukri Matorang, Kaban P4D Drs. Emil Ponto, M.si, Seluruh Kepala OPD, Para Pejabat Eselon 3 dan 4, serta Camat Se-Kabupaten Morowali. Lebih jauh bupati menguraikan, tahun 2021 merupakan tahun ketiga pemerintah Taslim-Najamudin yang mengusung visi yaitu “terwujudnya masyarakat Morowali yang sejahtera bersama” Oleh karena itu, penyusunan RKPD Tahun 2021 harus lebih cermat dan terintegratif, serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Morowali secara tepat. Selain itu lanjutnya, forum OPD merupakan wahana antara pihakpihak (pemangku kepentngan) untuk mensinergikan progm/kegiatan seusai dengan kewenangannnya dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran pembangunan daerah. Adapun prioritas pembangunan Daerah Kabupaten Morowali untuk Tahun 2021 adalah sebagai berikut:

 Meningkatkan pelayanan pendidikan yang berkualitas melalui optimalisasi sarana dan prasarana pendidikan serta peningkatan dan pemerataan kualitas guru antar wilayah.  Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas melalui optimalisasi sarana dan prasarana kesehatan. Penyediaan tenaga kesehatan yang handal serta penuruanan angka  Mengurangi kesengajangan antar wilayah melalui penguatan infrastruktur pelayanan dasar.  Meningkatkan nilai ekonomi masyarakat melalui penguatan ekonomi sektor UMKM, industri mikro dan jasa kecil lainnya.  Meningkatkan ketahanan pangan yang berkualitas dan berdaya saing melalui optimalisasi sarana dan prasarana, produksi dan produktivitas serta pemanfaatan teknolodi tepat guna. Berdasarkan prioritas pembangunan tersebut maka forum organisasi perangkat daerah pada tahun ini menetapkan tema sejalan dengan RPJMD tahun ketiga masa pemerintahan bupati yaitu “pengembangan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan SDM, penyediaan sarana produksi, pengelolaan SDA, dan peningkatan infrastruktur menuju morowali sejahtera bersama”. Tuturnya. Kegiatan yang berlangsung selama 5 (Lima) hari sejak 19 Maret hingga 27 Maret 2020 tersebut diharapkan kepada semua OPD proaktif dan serius mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga ada 4 subtansi utama yang dapat di sepakati antara perangkat daerah yaitu, singkronisasi program/kegiatan prioritas, singkronisasi indikator dan target kinerja, kesepakatan pendanaan, dan kesepakatan pembagian tugas pelaksanaan program prioritas berdasarkan kewenangan. Terkaitdenganempatsubstansiprioritas tersebut, bupati berharap kepada anggota

DPRD untuk mendukung kesuksesan kegiatan tersebut agar perencanaan dan penganggaran lebih berorientasi pada prioritas pembangunan daerah yang telah ditetapkan sehingga diharapkan dapat berdampak pada penurunan angka kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mendorong pertumbuhan indeks pembangunan manusia (IPM), mengurangi kesenjangan pembangunan serta dapat meningkatkan indikator pembangunan lainnya. Mengakhiri sambutannya, bupati sempat menyinggung soal wabah penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang telah dinyatakan sebagai kejadian luar biasa, maka pemerintah daerah menghimbau kepada seluruh masyarakat Morowali agar mengurangi kegiatan yang melibatkan kerumunan massa dalam jumlah besar dalam situasi kritis dan sesnsitif. Bila tidak ada hal yang mendesak lanjutnya, masyarakat Morowali dihimbau untuk tidak melakukan perjalanan dinas keluar dari Kabupaten Morowali, serta beraktifitas ditempat-tempat umum, seperti taman, pantai, pusat perbelanjaan dan ruang terbuka lain yang menjadi titik berkumpul manusia. Disamping menjalankan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan tubuh. Diharapkan pula lanjutnya lagi, warga masyarakat menyampaikan kepada keluarga dan orang disekitar untuk tetap tenang dan tidak paink menghadapi situasi tersebut. Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Morowali, H.Syarifudin Hafid S.H mengatakan bahwa pihak DPRD sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan Musrenbang tersebut sehingga harapannya Musrenbang ini akan menjadi pedoman/acuan dan mitra yang baik bagai DPRD kedepanya menuju Morowali sejahtera bersama.


AGAMA

SEJAHTERA BERSAMA

11

MTQ KE-28 SULTENG 15 Peserta Kafilah Morowali Unjuk Kemampuan

S

ebanyak 15 orang peserta lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-28 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, perwakilan kafilah Kab. Morowali kembali menunjukan kemampuan masing-masing pada hari kedua pelaksanaan lomba di sejumlah tempat di Kota Salakan, Kab. Banggai Kepulauan (Bangkep), Rabu (18/03/20). Seperti halnya lomba hari pertama, masing-masing pelatih atau pendamping kafilah terlebih dahulu mencabut maqra atau ayat yang dilombakan. Berikut peserta lomba MTQ hari kedua berdasarkan jadwal tampil diantaranya, Fadhila Riskia Sonaru mengikuti cabang lomba tartil di Masjid Annur Desa Baka, Sri Yulianingsih pada golongan 1 Juz dan tilawah dimasjid Nur Hidayah Pemda Bangkep, Fadhya Ulfa pada lomba 5 Juz dan Tilawah di Masjid Darul Hikmah Kel. Salakan, Miftahul Jannah golongan 10 Juz di Masjid Al-Mubarak Desa Baka. Selain itu, lomba Cabang Fahmil Qur’an yang dipusatkan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kec. Tinangkung diikuti 3 orang peserta diantaranya, Siti Aisyah, Regita Cahyani, dan Nadya Anggraini. Cabang Khat/Kontemporer yang dipusatkan di Gedung Bappeda juga diikuti 2 orang peserta antara lain, Muammar dan Nur Asiah, sementara untuk Cabang Khat/Dekorasi diikuti oleh Muarif Firdaus dan Nurfadilah. Kemudian Lomba Qir’at Murattal Dewasa oleh Abd. Muas di Masjid Al-Fadhilah Polres Bangkep, Tafsir Bahasa Indonesia, Magfirah di Masjid At-Taqwa Desa Bongganan, Husain golongan 20 Juz di Masjid Nurul Hidayah Pemda Bangkep dan Harman Cabang Tilawah Golongan Cacat Netral (Canet). Sebelumnya di hari pertama, hari pertama pelaksanaan lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVIII, Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, peserta

kafilah Kabupaten Morowali mengikuti 6 Cabang lomba. Adapun lokasil MTQ ersebar disejumlah tempat, peserta dari Morowali menunjukkan eksistensinya untuk mengikuti sejumlah lomba. Sebelum memulai setiap perlombaan masing-masing pendamping peserta terlebih dahulu mencabut maqra untuk mendapatkan nomor undian. Adapun nama-nama pelatih dan pendamping masing-masing lomba diantaranya, Risal Sonaru, S.Ag dan Rusli Baco, S.Pd.I sebagai pelatih/ pendamping Cabang Fahmil Qur’an, HJ. Masrurah sebagai pelatih/pendamping

cabang syarhil Qur’an, Hasfiudin Sonaru sebagai Oficial/pendamping Cabang M2IQ, Adnan Jabar sebagai pelatih/ pendamping cabang tilawah, sementara untuk pelatih dan pendamping Cabang Khat, Drs. Abd. Manan dan Abd. Razak, S.Ag. Berikut nama cabang yang diperlombakan pada hari pertama pelaksanaan MTQ diantaranya Cabang Tilawah/Golongan Qira’at Murattal remaja diikuti oleh Jamilah bertempat di Masjid Al-Fadhilah Polres Banggai Kepulauan (Bangkep), Golongan 10 Juz oleh Faiz Moh. Rahman di Masjid Al-Mubarak Desa Baka Kecamatan Tinangkung dan Golongan Tilawah Dewasa oleh Ramilah Jabar di Arena Utama MTQ, Selain itu, Cabang Fahmil Qur’an yang dipusatkan di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Tinangkung diikuti oleh 6 orang peserta putra dan putri diantaranya, Muhammad Aditya, Rahman Kaimudin, Munawir Katari, Siti Aisyah, Regita Cahyani, dan Nadya Anggraini. Cabang Syarhil Qur’an yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati Bangkep diikuti 6 orang peserta putra dan putri diantaranya, Moh. Aldino (Pensyarahan), Sultan Abdul Azis (Penterjemah), Ihwan Ali Yusuf (Tilawah), paradiba (Pensyarahan), Nanang Mardiyanti (Tilawah), dan Nur Annisa Al-Magfirah (Penterjemah), Cabang Khat diikuti 4 orang peserta terdiri dari Golongan Naskah 2 orang atas nama Nurhikmah dan Sakti sementara untuk Golongan Hiasan Mushaf diikuti oleh Mawardin, S.Si dan Siti Zahra bertempat di Aula Kantor Bappeda Bangkep. Cabang Musabaqah Makalah Ilmiah Al-Qur’an (M2IQ) yang dipusatkan di Gedung Laboratorium Komputer SMA 1 Tinangkung diikuti 2 orang peserta yakni Moh. Ansar dan Faun Widia Ningsih. OPU,HK,IKS/SB


12

SEJAHTERA BERSAMA

DIKLAT K3

Wabub Dr. H.Najamudin di Hadapan Peserta Pelatihan K3

KESELAMATAN KERJA MERUPAKAN PRIORITAS UTAMA W akil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag, S.Pd, M.Pd, membuka pelatihan ahli keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang mengambil motto “Keselamatan merupakan tanggung jawab semua orang” safety is everyone responsibility. Yaitu mulailah pekerjaan dengan semangat dan pulang dengan selamat”. di Aula Balai Latihan Kerja Kabupaten Morowali, Desa Bahomohoni Kecamatan Bungku Tengah, Senin(16/3/2020). Pembukaan pelatihan ditandai dengan penyerahan atribut pelatihan pada perwakilan peserta oleh Wabup Morowali. Undang-Undang No 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja mengatur pelaksanaan K3 disemua tempat kerja yang bertujuan agar tenaga kerja dan orang lain yang berada ditempat kerja terjamin keselamatannya, peralatan, aset dan sumber produksi dapat dipergunakan secara aman dan efesien agar terhindar dari kecelakaan kerja. Dalam sambutanya, H. Najamudin mengatakan bahwa Pemerintah daerah saat ini masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur antara lain fasilitas transportasi baik udara, darat maupun laut serta sarana dan prasaran penunjang lainnya. Program pembangunan tersebut harus didukung dengan penerapan K3 agar terlaksananya tidak terjadi kecelakaan dan penyakit akibat. “Sejumlah kasus kecelakaan kerja yang terjadi diperusahaan khususnya di Kabupaten Morowali harus menjadi perhatian semua pihak. Karena itu perlu dilakukan upaya yang nyata untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan maupun penyakit akibat kerja secara

maksimal.” Tukasnya. Ditambahkannya, bahwa Kementerian Ketenagakerjaan sebagai pemegang kebijakan nasional tentang K3, sangat mengharapkan dukungan pemerintah, pemerintah daerah, lembaga, masyarakat industri untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan K3. “Pemerintah daerah Kabupaten Morowali mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dinas transmigrasi dan tenaga kerja Daerah Kabpaten Morowali yangtelah melaksanakan kegiatan pelatihan calon ahli k3 umum di Kabupaten Morowali.” Ungkapnya. Ia berharap agar peserta yang akan mengikuti pelatihan calon ahli K3

umum yang berlangsung dari tanggal 16 s/d 28 Maret 2020, diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini sampai hari terakhir pelatihan, dan sertifikat calon ahli K3 umum dapat digunakan untuk memperoleh pekerjaan sebagai seorang ahli K3 umum di Kabupaten Morowali. Sebanyak 32 orang peserta, mengikuti pelatihan ahli keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang diselenggarkan oleh unit pelaksana teknis lokal latihan kerja usaha kecil menengah (UPT LLK UKM) Disnakertrans Kabupaten Morowali. Hal ini untuk meningkatkan kerja bagi peserta yang ingin mengembangkan dirinya dalam berwirausaha maupun di dunia kerja. OCTAVIANA-OPU/BSB


PENDIDIKAN

SEJAHTERA BERSAMA

13

Bupati Morowali Hadiri Penarikan Mahasiswa KKN Untad Morowali

KEHADIRAN MAHASISWA KKN SANGAT MENGUNTUNGKAN DESA

B

upati Morowali, Drs. Taslim hadiri Seminar Sekaligus penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan- 89 di Kampus II Universitas Tadulako Kabupaten Morowali bertempat, Desa Bahomoleo, Kec. Bungku Tengah, Sabtu (14/3/2020). Selain Bupati Morowali, Turut hadir Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Ir. Baharudin, MP, Pengawas Lapangan Dr.Ir. Iban Toana M.Si, Kepala Desa Bahomole, Arman S.Pd, Mahasiswa KKN Angk-89 Untad II Kab. Morowali Dalam sambutannya, Bupati Taslim mengaku sangat bangga dan senang atas kehadiran mahasiswa KKN Kampus II untad Morowali. Ia mengapresiasi segala kegiatan mahasiswa kkn yang berjalan lancar dan semua peserta dalam keadaan sehat walafiat hingga proses pelaksanaan KKN. Menurut Taslim, mahasiswa KKN ini memberi kesan tersendiri dengan pemerintah kabupaten morowali, sehingga kedepan, kata Taslim pihaknya akan selalu siap menerima mahasiswa KKN. “ jika ada sesuatu yang kurang berkenan, baik itu masyarakat setempat,

kepala sekolah, ataupun kepala desa maka saya harap bisa di maafkan, “Turut Taslim” Harapannya, kegiatan ini harus selalu dilakukan di Kabupaten Morowali untuk membantu pemda dalam meningkatkan Sumber daya Manusia di segala aspek. “Dalam rangka peningkatan SDM kami butuh dukungan dari mahasiswa Untad untuk bisa bekerja sama dengan baik dalam meningkatkan sumber saya

manusia (SDM) Morowali yang lebih baik lagi. Selain itu dapat memberikan potensi pemahaman dalam pengelolaan potensi yang dimiliki dengan menggunakan teknologi serta bagaimana cara berwira usaha yang baik “. Pungkasnya. Sementara itu, pengawas lapangan Dr.Ir. Iban Toana M.Si, dalam sambutannya mengatakan atas nama seluruh adik-adik mahasiswa kami mengucapkan terima kasih atas kesediaanya dalam menerima mereka untuk melakukan KKN disini. Kami juga haturkan permohonan maaf sebesarbesarnya apabila perilaku ataupun tutur kata yang kurang berkenang dari adikadik mahasiswa. Kesempatan yang sama, Kades Bahomoleo Arman, S.Pd sangat berterima kasih atas pengabdian mahasiswa KkN selama sebulan di dusun LaLa. “Ini merupakan bentuk nyata bagi kami masyarakat Desa Bahomoleo atas kerja keras dan kerja samanya dalam membangun desa kami. Semoga kegiatan KKN ini terus berlanjut didesa kami” Pungkasnya. OCTVAIANA-IQBL OPU/BSB


14

SEJAHTERA BERSAMA

Tabligh Akbar Peresmian PONPES Masjid Tua Al Fatah

WUJUD KEPEDULIAN TERHADAP UMMAT

W

akil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag S.Pd, M.Pd, menghadiri zikir akbar dalam rangka peresmian Pondok Pesantren Masjid Tua Al Fatah, Minggu (15/03/2020), di Kompleks Pondok Pesantren Masjid Tua Al Fatah Desa Bahoruru, Kecamatan Bungku Tenga Kabupaten Morowali. Kegiatan tersebut juga dihadiri Forkompimda Pemkab Morowali, KH. Gus Kholil Ahmad Asshodiq Bin KH. Uzairan Toifur Abdillah (Pengajar Takhassus Ulumul Hadits Ponpes Al Fatah Magetan Jatim) sekaligus sebagai penceramah dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya. Berdirinya ponpes yang diberi nama Masjid Tua Al Fatah, menambah jumlah sarana belajar khusus ilmu Agama Islam di Kabupaten Morowali. Wakil Bupati H. Najamudin dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dengan Kabupaten Morowali yang terus

diberkahi wadah untuk mencetak para ahli ilmu Agama Islam serta penghapal Qur’an. “Alhamdulillah kita semua tentunya sangat senang dan bersyukur sekali dengan hadirnya Pesantren Masjid Tua Al Fatah, di Desa Bahoruru Kabupaten Morowali yang sebelumnya berada di Kelurahan Tofoiso. Dikarenakan jumlah para santri setiap tahunnya bertambah dan pondok pesantren tersebut kurang memadai. Keberadann pesantren ini akan sangat penting perannya dalam menunjang perkembangan dan peningkatan kualitas pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anak kita khususnya dalam membaca dan menghapal Al-Qur’an,” tandasnya. Ia juga mengatakan bahwa adanya pondok pesantren tersebut merupakan wujud kepedulian pemerintah dan masyarakat terhadap kepedulian umat dan masyarakat.

PESANTREN “Ponpes ini tidak terlepas dari peran penting pemerintah, penguasa dan masyarakat sendiri untuk bersama-sama dalam kebaikan,” ungkapnya. Di hadapan para tokoh ulama dan masyarakat Kabupaten Morowali Najamudin juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan yang menghadirkan Pondok Pesantren Masjid Tua Al Fatah. Menurutnya, keberadaan pesantren merupakan salah satu prioritas yang perlu mendapat perhatian bersama, guna menciptakan generasi Islam yang berkualitas, yang memiliki ilmu agama yang kuat, beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt. “Sesuai kebijakan pemerintah tentang pembangunan, insya Allah kami akan memberikan bantuan berupa dana kepada ponpes guna kelancaran proses pembangunan pondok pesantren ini tetapi belum pada anggaran tahun ini,”tandasnya. Dikarenakan lanjutnya lagi, yayasan ini mungkin belum menginformasikan secepatnya kepada Pemda. Maka pada anggaran Tahun 2021 nantinya, pemda baru bisa memberikan bantuan dana demi terselanggaranya pondok pesantren ini. Selain itu juga pada tahun anggaran 2020 ini, seluruh tokoh agama baik ustadz, guru agama, hingga pembersih masjid gajinya sudah dinaikkan mulai Januari Tahun 2020. “Sehingga ini akan selaras dengan visi misi kami yaitu mendorong kehidupan masyarakat yang beriman dan bertaqwa melalui peningkatan pembinaan agama, sarana dan prasarana tempat ibadah sehingga tercipta kerukunan hidup antar umat beragama,” tambahnya. Selain itu ia mengajak, untuk bersama sama membangun dan memajukan pendidikan agama, salah satunya tahfizul Qur’an sebagai salah satu modal unutk mewujudkan masyarakat Menuju Morowali Sejahtera Bersama. Acara ini dilanjutkan dengan zikir sekaligus tausiah yang disampaikan KH. Gus Kholil Ahmad Asshodiq Bin KH. Uzairan Toifur Abdillah (Pengajar Takhassus Ulumul Hadits Ponpes Al Fatah Magetan Jatim). OCTAVIANA-IQBL OPU/BSB


SEJAHTERA BERSAMA

KOPERASI

15

Koperasi Serba Usaha Bumi Dewata Bumi Raya

MEMPERTAHANKAN MOROWALI SEBAGAI KABUPATEN PENGGERAK KOPERASI

K

operasi Serba Usaha Bumi Dewata (BDM) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2019 bertempat di Desa Limbo Makmur, Kec. Bumi Raya, Kab. Morowali, Minggu (8/3/2020). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Morowali, Drs. Yusman Mahbub. M.Si, Kades Limbo Makmur, Pimpinan Koperasi (BDM) Putu Budiada, S.Sos, Pengurus serta anggota koperasi Serba Usaha Bumi Dewata. Dengan Motto “Pemikiran yang baik membuahkan hasil yang baik”. Adapun visi yaitu meningkatkan SDA dan SDM hingga terwujudnya lapangan kerja yang lebih luas baik di sektor pertanian, pendidikan, maupun sektor lainnya. sedangkan misi yaitu membangun pertanian yang tangguh dan mandiri pendidikan yang lebih baik terwujud karena sejahtera. Mewakili Bupati Morowali,Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Drs. Yusman Mahbub, M.Si sangat mengapresiasi terselenggaranya Pencanangan Bulan RAT Koperasi tersebut. Kegiatan ini sebagai motivasi dan mengingatkan kepada pengurus koperasi, agar

melaksanakan tanggung jawabnya yaitu menyelenggarakan RAT minimal setahun sekali. Hal ini sebagai wujud atau bentuk pertanggungjawaban kepada anggota, sesuai amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. “Koperasi yang kita bentuk berdasarkan undang-undang, maka segala konsekuensinya koperasi itu harus jalan, karena aturannya seperti itu. Koperasi Bumi Dewata Mandiri adalah salah satu koperasi yang dipercaya oleh pemerintah pusat,sebagai salah satukoperasi yang diakui dilingkungan pasar dari seluruh pasar yang ada di Morowali. Ini pencapaian yang sangat luar biasa,” tukasnya. Ia menjelaskan bahwa RAT merupakan salah satu syarat pokok menjadi koperasi berkualitas yang juga merupakan pemegang kekuasan tertinggi dalam koperasi. “Dengan dilaksanakan RAT juga dapat meningkatkan kepercayaan dan citra koperasi dari anggota atau masyarakat terhadap pengurus koperasi.” tegasnya. Lebih lanjut, pencanganan Bulan RAT Koperasi Tahun Buku 2019 ini juga diharapkan mampu menumbuhkan

kerjasama di antara gerakan koperasi untuk kemajuan koperasi itu sendiri. Sehingga, koperasi diharapkan dapat menjadi “Pintu Gerbang untuk Menuju Masyarakat Morowali Sejahtera Bersama”. Ditambahkannya, Rapat Anggota Tahunan (RAT) memang wajib dilakukan dan mempunyai arti yang sangat penting. Pertanggungjawaban pengurus dan pengawas sebagai bentuk keterbukaan, transparansi dan penerapan akuntabilitas kepada anggotanya dalam melaksanakan kegiatan selama satu tahun. RAT juga berfungsi sebagai forum untuk menyepakati rencana anggaran tahun berikutnya. “Kegiatan ini sebagai upaya mempertahankan Morowali sebagai Kabupaten Penggerak Koperasi,” pungkas Yusman Mahbub. Usai sambutan dilanjutkan dengan Penyerahan cendramata oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Morowali, Drs. Yusman Mahbub, didampingi Pimpinan Koperasi BDM kepada penabung dan terbaik koperasi yaitu Samsi dari Limbo Makmur, dan peminjam terbaik kepada Sulastri Guru dari Limbo Makmur. OCTAVIANA-ILHAM-IQBAL OPU/BSB


16

SEJAHTERA BERSAMA

INFOKOM

Kadis Kominfo Morowali Drs. Syahrur, M.M,

DIBUTUHKAN PERCEPATAN MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN ‘’GOOD GOVERNANCE”

K

epala Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Kabupaten Morowali, Drs. Syahrur, M.M, mengatakan bahwa pada bulan Maret merupakan triwulan pertama ditahun 2020, seluruh kewajiban kita selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dilaksanakan. Hal tersebut untuk mewujudkan manajemen pemerintahan dan tatakelola organisasi yang baik dan sehat (Good Governance). ‘’Dalam mewujudkan pemerintahan ‘’Good Governance’’ ada sejumlah kewajiban ASN yang harus dipenuhi diantaranya, melaksanakan sensus penduduk secara online. Ini sesuai Surat Edaran Kemenpan RB No. 49 tahun 2020 bahwa seluruh ASN diseluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Morowali harus pro aktif berperan penuh dalam pelaksanaan sensus penduduk baik secara online maupun secara manual. Pelaksanaan sensus penduduk secara online merupakan sesuatu yang sangan penting bagi kita semua. Jika catatan kependudukan tidak dilaksanakan dengan baik maka akan merugikan kepada kita semua,’’ Ungkap Syahrur saat memimpin apel pagi di Halaman Kantor Bupati Morowali Kompleks Perkantoran Fonuasingko Bungku, Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah, Senin

(9/3/20). selain itu, Syahrur menekankan pentingnya upaya untuk menaikan status sejumlah OPD yang masih berstatus tipe C. Dengan masih adanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berstandar tipe C seperti Diskominfo Dan BKPSDMD, perlu ada upaya menaikan status tipe C ke Tipe B. ‘’Untuk menaikan standar tipe OPD tersebut dibutuhkan jumlah penduduk dan jumlah pegawai yang memadai,’’ terangnya. Lebih jauh, mantan Pejabat Kominfo Poso tersebut mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan pemerintahan yang baik ASN harus memenuhi sejumlah kewajibannya. ‘’Kewajiban ASN yang harus dipenuhi diantaranya, Setiap ASN harus membayar pajak setiap tahun dengan tepat waktu. Melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHKPN) dan menyelesaikan sejumlah kewajiban OPD seperti Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), ini merupakan suatu keharusan yang harus kita

selesaikan sebagai penyelenggara negara dan juga sebagai warga negara yang baik. Untuk itu mari kita patuhi aturan yang sudah ditentukan,’’ ujarnya Lebih lanjut, ia mengingatkan seluruh ASN pejabat Eselon III, IV dan staf yang menjalankan perjalanan dinas dengan menggunakan SIPEDI Online diharapkan terlebih dahulu diketahui pengguna anggaran baru dilaporkan kepimpinan dalam hal ini asisten yang mengkoordinir masing-masing OPD, selanjutnya dilaporkan kepada Bapak Sekda, Bupati dan Wakil Bupati. ‘’Tidak ada ASN yang menjalankan perjalanan dinas tanpa sepengetahuan pimpinan OPD,’’ tegasnya Mengakhiri arahannya, Syahrur mengapresiasi ASN yang ikut melaksanakan apel pagi. ‘’Saya atas nama pimpinan memberikan apresiasi kepada kita semua atas kebersamaannya dalam menjalankan apel pagi pada hari ini, mudahan-mudahan kehadiran dan loyalitas kita pada hari ini dapat menambah semangat kita dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat sehingga apa yang dicita-citakan mewujudkan masyarakat morowali sejahtera bersama dapat terlaksana sesuai harapan kita semua,’’ pungkasnya. KOMINFO-HK/BSB


INFOKOM

SEJAHTERA BERSAMA

17

Diskominfo Morowali Bersama BPS Gelar FGD 2020 MENUJU SATU DATA INDONESIA

P

emerintah Daerah melalui Dinas Kominfo Kabupaten Morowali, bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Morowali menggelar Sosialiasi Focus Group Discussion (FGD) tentang penyusunan Publikasi ‘Kabupaten Morowali Dalam Angka 2020. FGD dengan tema, ‘‘pelaksanaan focus group Discussion mewujudkan satu data (one data) bagi perencanaan dan evaluasi pembangunan Daerah”. Bertempat di ruang rapat kantor Bappeda Morowali, Kompleks Perkantoran Fonuasingko Desa Bente Kecamatan Bungku tengah, Kamis (12/3/2020), Turut Hadir dalam kegiatan ini, Sekertaris Daerah Kabupaten Morowali, Drs.H.Jafar Hamid. MM, WaKaPolres Morowali Kompol Amir, Kepala Kantor BPS Morowali Simon Antolis, S.Si, MM, Kepala OPD beserta ASN, dan Camat. Ketua Panitia Pelaksana FGD Husni Rais, dalam laporannya mengatakan, forum discussion group merupakan Forum Komunikasi untuk mewujudkan satu data yang penting dalam mendukung perumusan evaluasi Pembangunan Daerah. Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 1990 tentang statistik, undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang otonomi daerah, Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang satu data. Berbagai data Pembangunan Daerah yang merupakan hasil kerjasama antara dinas, lembaga, badan di Kabupaten Morowali dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali meliputi data pertumbuhan ekonomi Kabupaten Morowali, indeks pembangunan manusia (IPM) data statistik sektoral dari dinas, lembaga, badan dan publikasi Kecamatan se- Kabupaten Morowali

tahun 2020 merupakan bagian penting dalam mendukung pembangunan daerah. “Pelaksanaan penyusunan publikasi ini sebagai awal dari basis data pembangunan di Kabupaten Morowali.” hal ini dimaksudkan untuk mendukung berbagai pelaksanaan program pembangunan di daerah Kabupaten Morowali dalam rangka menyempurnakan hasil perhitungan dan pendataan publikasi daerah maka perlu dilakukan seminar sosialisasi kepada seluruh dinas, instansi, badan, Camat serta para stakeholder di Kabupaten Morowali. Sementara itu, Bupati Morowali, dalam amanatnya, yang disampaikan Sekda Morowali Drs.H.Jafar Hamid. MM, mengatakan Bahwa Data Pembangunan Daerah menjadi penting dalam rangka merumuskan perencanaan dan evaluasi pembangunan di daerah ini. Ditambahkannya, Data statistik seperti penduduk pertumbuhan ekonomi PDRB inflasi indeks pembangunan manusia kemiskinan dan lainnya, menjadi penting dalam mengantisipasi perencanaan dan evaluasi keberhasilan program

pembangunan daerah. “Saya menyambut baik kerjasama Dinas kominfo Kabupaten Morowali dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali mengantisipasi kebutuhan akan data pembangunan dengan melakukan penyusunan publikasi Kabupaten Morowali dan Kecamatan dalam angka 20-20,”Tukasnya. Dengan adanya FGD mendukung satu data publikasi daerah akan memberikan masukan dalam penyusunan dan evaluasi pencapaian berbagai program pembangunan di daerah ini. Baik itu penyusunan DAU, RPJMD, SDG’s program pengentasan kemiskinan, program pendidikan, kesehatan sosial dan berbagai program semuanya memerlukan basis data Pembangunan Daerah. Menurut Bupati, adanya sosialisasi focus group discussion satu data (one data) pembangunan bagi jajaran dinas atau instansi badan maupun para stakeholder diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan untuk menyempurnakan hasil penyusunan verifikasi dan validasi data publikasi daerah. OCTAVIANA-IKSAN-IQBL OPU/BSB


18

SEJAHTERA BERSAMA

RADIO

Pengurus RAPI Wilayah 2305 Morowali di Kukuhkan

MEMBANGUN SINERGITAS DENGAN PEMDA

R

adio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) 23 Provinsi Sulawesi Tengah, mengukuhkan dan melantik pengurus RAPI wilayah 2305 Kabupaten Morowali Periode 2020-2024. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan kode etik RAPI, pengucapan naskah sumpah dan ikrar pelantikan, yang selanjutnya dilakukan penyerahan petaka oleh Ketua RAPI 23 Sulteng, Abdul Raaf Malik kepada ketua terpilih RAPI wilayah 2305, Zainal Abidin bertempat di Aula Wisata Laut Kel. Tofoiso, Kec. Bungku Tengah, Kab. Morowali, Sabtu Malam (7/3/2020) disaksikan langsung oleh Bupati Morowali yang diwakili oleh sekretaris Daerah Kabupaten Morowali, Drs, H. Jafar Hamid MM. Ketua RAPI 23 Sulteng, Abdul Raaf Malik dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kehadiran Bupati Morowali yang diwakili oleh sekertaris daerah Kabupaten Morowali, Drs, H. Jafar hamid. MM merupakan wujud kepedulian dan rasa kebersaman terhadap organiasi nirlaba yang beranggotakan pengguna perangkat radio komunikasi. Dalam sambutan Bupati Morowali, yang diwakili sekretaris daerah Kabupaten Morowali, Drs, H. Jafar hamid. MM, menyambut baik kegiatan tersebut

serta memberikan Penghargaan dan ucapan selamat kepada para pengurus yang baru saja dilantik dan dikukuhkan. Selanjutnya ia juga mengucapkan ucapan Terimkasih kepada RAPI Sulawesi Tengah yang telah membentuk sebuah organiasi RAPI di Kabupten Morowali periode 2020-2024. Pemda sangat mengpresiasi kegiatan ini, dan berharap dengan terbentuknya organiasi RAPI, akan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal pelaksanan tugas-tugas kemasyarakatan dan pembangunan dengan baik. “Perlu saya informasikan bahwa pemda sedang merancang tim penanggulangan bencana salah satunya ada keterkaitan dengan RAPI didalamnya, mudah-mudahan ini bisa bersinergi dengan pengurus RAPI yang baru saja dikukuhkan tadi. Kita tahu bahwa daerah kita ini rawan terhadap bencana, beberapa waktu lalu terjadi bencana banjir bandang di Desa Dampala Kec. Bungku Timur, hanya saja waktu itu organisasi RAPI belum terlalu rapi maka tidak kelihatan. Sehingga dengan pengukuhan hari ini, semoga organisasi RAPI akan terlihat rapi. Selain itu Pemerintah derah juga berharap agar organisai ini dapat membantu masyarakat yang berada di

pulau khusunya di Kecamatan Menui Kepulauan, agar mengaktifkan kembali RAPI ini di pulau-pulau, karena jika mengharapkn signal yang ada maka belum juga efektif, sehingga dengan adanya RAPI di pulau, mungkin komunikasi yang tadinya terhambat oleh jaringan, bisa menjadi lancar dan efektif sesuai yang diharapkan masyarakat. Disamping itu dalam konteks pembangunan RAPI akan memberikan konstirbusi yang besar terhadap pembangunan Kabupaten Morowali. Jadi sinergitas antara pengurus RAPI yang baru saja dikukuhkan dengan pemda selalu berjalan dengan maksimal. Semoga nanti semua halhal termasuk emergency cepat dapat diatasi.� Tukasnya. Ditambahkannya, Jafar Hamid mengingatkan kepada organiasi RAPI wilayah 2305 kab. Morowali agar nantinya terlibat dalam mensukseskan pelaksanan Pilkada Tahun 2020 mendatang. Sehingga perhelatan politik yang akan digelar dapat berjalan dengan efektif dan baik. Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali, Drs, H. Jafar Hamid MM, Dandim 1311/ Morowali, Lektol. Inf. Raden Yoga Raharja, SE, MM, Ketua RAPI 23 Sulteng, Abdul Raaf Malik, Forkompimda, Ketua dan anggota pengurus RAPI wilayah 2305 Kab. Morowali. OCTAVIANA-BSB


OLAHRAGA

SEJAHTERA BERSAMA

19

Bupati Morowali,Gowes Akhir Pekan

20 KM DARI TANGOFA KE BULELENG

B

upati Morowali Drs Taslim ketua PKK kabupaten Morowali, Ny Asnoni Taslim Kapolres Morowali AKBP. Bayu Indra Wiguno,S.I.K.,M.I.K. Anggota DPRD Morowali, Irene Ilyas serta Anggota komunitas sepeda Sagiang Cycling Comunity (SSC) menghadiri kegiatan yang difasilitasi oleh pemerintah kecamatan Bungku Pesisir, dalam acara menggenjot pedal bersama serta menyapa masyarakat Bungku Pesisir Sabtu, (08/03/2020). Dalam kegiatan gowes akhir pekan tersebut, Jalur yang ditempuh sekitar 20 KM berangkat dari lapangan desa Tangofa menuju Tempat permandian desa Buleleng. Selama di perjalanan, Bupati Morowali,Kepala OPD, aparat kecamatan,para Kepala Desa serta komunitas Sagiang Cycling Comunity (SCC) tampak bersemangat mengayuh sepeda melewati desa yang ada di Bungku Pesisir . Dengan melalui beberapa tanjakan dan jalan berkelok dilewati dengan penuh semangat,dan tetap mengedepankan tertib berlalu lintas dijalan. Kegiatan bersepeda ini merupakan aktivitas akhir pekan yang menarik dilakukan untuk menjaga endurance dan kesehatan tubuh . Apalagi bersepeda di pagi hari bisa menikmati udara yang segar. Tiba di permandian desa Buleleng sebagai titik akhir, Bupati Morowali menyempatkan menyapa dan bercengkerama dengan masyarakat sekitar. kegiatan mengayuh pedal ini di akhiri makan bersama di area permandian air terjun Buleleng sambil merasakan kehangatan dan desir airnya. IKSAN-BSB


20

SEJAHTERA BERSAMA

SMART CITY

Evaluasi Implementasi Program Smart City Tahun 2020

SEKDA MOROWALI MINTA PENGUASAAN MANAJEMEN RESIKO DASAR

S

ekretaris Daerah H. Moh. Jafar Hamid, SH., MM, membuka secara resmi kegiatan tinjauan lapangan evaluasi implementasi program smart city gerakan menuju 100 smart city Tahun 2020 di Kabupaten Morowali pada Selasa (03/03/20). Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 3-4 Maret 2020 menghadirkan narasumber dari Tim Pembimbing Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Farid Subkhan dengan moderator Sekretaris Diskominfo Morowali, Husni Rais, SH., M.Si. Acara yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Morowali diikuti seluruh stakeholder terkait, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga pihak perusahaan dan sejumlah Organisasi Kemasyarakatan. Dalam sambutannya, Sekda, H. Moh. Jafar Hamid, mengatakan bahwa Tujuan evaluasi adalah untuk memberikan penjelasan tentang tata cara evaluasi smartcity.Sertamemberikanpemahaman bagi seluruh peserta, tentang manajemen risiko dasar untuk program kegiatan smart city. ‘’Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada kita semua terutama seluruh stakeholder terkait tentang bagaimana

kita mensukseskan program smart city di Kabupaten Morowali, olehnya apa yang kita cita-citakan menjadikan kabupaten Morowali sebagai kota Cerdas, maju dan berkembang bisa dicapai sesuai harapan kita bersama, sehingga Visi dan Misi Pemerintah Daerah menuju Morowali sejahtera bersama bisa terwujud,’’ ujarnya. Jafar Hamid menambahkan dalam pelaksanaan setiap kegiatan seperti ini harus benar-benar harus disikapi dengan baik sehingga tidak terkesan mengulur waktu pelaksanaan kegiatan. ‘’Ini adalah

kegiatan yang sangat penting demi untuk kemajuan daerah yang kita cintai bersama. Olehnya jika semua peserta sudah diundang harus secepatnya dihadiri sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan dalam undangan. Mari kita belajar memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Sehingga ilmu yang disampaikan oleh pemateri dapat terserap dengan oleh seluruh peserta,’’ lanjutnya. Ia berharap seluruh peserta kegiatan ini dapat mengikutinya dengan sebaikbaiknya dari aal hingga akhir. ‘’Atas nama Bupati Morowali saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini mulai dari aal hingga akhir kegiata, sehingga ilmu yang diberikan oleh pemateri dapat mudah dipahami dan diaplikasikan sesuai petunjuk yang ada sehingga tujuan kita menjadikan Morowali sebagai derah yang pintar, maju dan berkebang dapat terwujud sesuai harapan kita bersama,’’ pungkas mantan Kaban Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Morowali tersebut. HK-BSB


SEJAHTERA BERSAMA

APARATUR

21

Kadis Nakertrans Morowali :

ASN HARUS PATUHI ATURAN YANG BERLAKU

K

epala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Morowali, Drs. Abdurahman menegaskan pentingnya Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Menurutnya Undang-undang ASN yang sudah ditetapkan merupakan aturan baku yang harus dipatuhi oleh seluruh ASN diseluruh Indonesia tanpa terkecuali. ‘’Aturan disiplin ASN sama dengan khutbah jum’at artinya ini merupakan satu kewajiban kita untuk menyampaikan keseluruh ASN tentang peraturan perundang-undangan yang harus dipatuhi sehingga tidak menjadi bumerang bagi ASN yang menyalahi aturan kepegawaian. Olehnya mau tidak mau, suka tidak suka Undang-undang tentang larangan ASN yang sudah diatur harus disampaikan untuk diketahui. Peraturan-peraturan ASN merupakan salah satu pedoman untuk menjalankan tugas-tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,’’ ujarnya. Pada pelaksanaan pesta demokrasi serentak tahun 2021 Provinsi Sulawesi Tengah adalah salah satu daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak, dengan momen pilkada tersebut, seluruh ASN harus netral dan tidak terlibat politik praktis utamanya dalam hal memposting gambar setiap calon Kepala Daerah di media sosial, karena itu sudah diatur dalam undang-undang kepegawaian Republik Indonesia. ‘’Saat ini Provinsi Sulawesi Tengah termasuk salah satu daerah yang menyelenggarakan pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Untuk itu, selaku ASN diharapkan agar tidak ikut-ikutan melakukan postingan gambar para calon Gubernur dan Wakilnya di Media Sosial, baik itu di

Group Whatsapp, Facebook, Twitter dan lain sebagainya. Larangan Itu sudah diatur dalam peraturan perundangundangan. Olehnya, ASN harus mematuhi aturan yang berlaku,’’ Hal ini ditegaskan, Abdurahman, dihadapan pejabat Eselon II, III, dan IV serta seluruh ASN dan Honorer saat memimpin Apel di halaman Kantor Bupati, Senin (02/03/20). Lebih lanjut, mantan Kadis Kominfo Morowali tersebut mengungkapkan selain penerapan disiplin, ASN juga harus jeli menyikai berbagai informasi termasul isu virus corona. ‘’Sebagai ASN harus lebih bijak menanggapi dan menginformasikan isu tersebut. Karena dengan adanya isu virus corona

yang berkembang baru-baru ini sangat berdampak pada pembangunan sosial dan kemasyarakatan. Serta dapat merugikan kita khususnya pada bidang pariwisata,’’ jelasnya. Ia juga mengapresiasi seluruh ASN yang telah menunjukan disiplin dan loyalitasnya saat ini. ‘’Saya atas nama Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi ASN yang telah menunjukan disiplin dan loyalitasnya saat ini utamanya pada pelaksanaan apel pada pagi hari ini, begitu juga yang posisi sakit kita doakan semoga cepat sembuh dan yang melaksanakan tugas perjalanan dinas semoga dapat diperlancar tugas-tugasnya,’’ pungkasnya. HK-BSB


22

S

SEJAHTERA BERSAMA

DIKLAT

UPT LLK UKM DISNAKERTRANS MOROWALI GELAR PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

ebanyak 80 orang peserta mengikuti lima paket pelatihan keterampilan berbasis kompetensi tahap I yang diselenggarakan Unit Pelaksana Teknis Lokal Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah (UPT LLK UKM) Disnakertrans Kabupaten Morowali. Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan keahlian kerja bagi peserta yang ingin mengembangkan dirinya dalam berwirausaha maupun di dunia kerja. Tujuan dilaksanakan pelatihan berbasis kompetensi adalah menitik beratkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai standar kompetensi yang dipersyaratkan pada masing-masing jurusan. Sementara sasarannya adalah masyarakat pencari kerja dan berwirausaha mandiri sehingga dapat menyerap tenaga kerja dan menciptakan lapangan usaha. ‘’Ini untuk melatih kemampuan kerja bagi masyarakat pencari kerja dan berwirausaha mandiri. Pelatihan akan berlangsung kurang lebih sebulan yakni mulai tanggal 2 Maret9 April 2020 untuk jurusan Komputer operator assistant, 2 Maret – 22 April 2020 pelatihan kejuruan pengelasan SMW 3 G, dan Jurusan pemasangan listrik bangunan sederhana dimulai pada tanggal 2 Maret – 9 April. Hal ini dikatakan PLT. Kepala UPT LLK UKM Kabupaten Morowali selaku Ketua Panitia, Sri Wahyuni N. Akbar, S.Sos., M.Si, saat menyampaikan laporannya. Hadir dalam kegiatan, Sekretaris Daerah (Sekda) Morowali, H. Moh. Jafar Hamid, SH., M.M, Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar, Dr. Fitroh Hanrahmawan, S.Pd., M.M, Sekretaris Disnaker Morowali, Drs. Ichsan Lamidu, M.M, dan sejumlah panitia pelaksana. Pembukaan pelatihan dilakukan oleh Sekda Kabupaten Morowali, H. Moh. Jafar Hamid, SH., M.M, Rabu (04/03/0), di Aula

Balai Latihan Kerja Kabupaten Morowali, Desa Bahomohoni Kecamatan Bungku Tengah. Pembukaan pelatihan ditandai dengan penyerahan atribut pelatihan pada perwakilan peserta oleh Sekda Morowali. Dalam sambutannya, Sekda, H. Moh. Jafar Hamid meminta, agar para peserta mengikuti pelatihan dengan serius. ‘’Dengan pelatihan, kesempatan untuk merubah hidup sesuai harapan dan yang dicita-citakan akan tercapai. Olehnya setelah mendapatkan ilmu, harus bisa diterapkan untuk diri pribadi dan keluarga,’ Kata Jafar Hamid. Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya. ‘’Saya atas nama Pemerintah Daerah berharap bahwa seluruh peserta pelatihan disemua jurusan dapat mengikutinya dengan sebaik-baiknya, sehingga ilmu yang didapat ditempat pelatihan dapat bermanfaat untuk pengembangan diri masing-masing terutama dalam menghadapi dunia kerja,’ jelas mantan Kadis Kelautan Kabupaten Morowali tersebut. Pada kesempatan yang sama Kepala BLK Makassar, Dr. Fitroh Hanrahmawan, S.Pd., M.M, mengatakan kegiatan yang kita lakukan merupakan bagian dari kerjasama partnership kami dari BLK UPT pusat dan daerah sehingga tahun ini ada kucuran

dana pelatihan untuk Kabupaten Morowali. Kegiatan ini tanpa ada upaya yang sungguhsungguh dari pemda tidak akan terlaksana seperti ini, olehnya kami sangat apresiasi upaya Pemda Morowali dalam mewujudkan peningkatan SDM di Daerah ini. ‘’Sinergitas antara pemda dan pusat terkait peningkatan SDM pencari kerja bisa kita wujudkan mana kala kita selalu berkomunikasi dengan baik dalam meningkatkan SDM tenaga kerja di Daerah. Ini adalah langkah menuju kesuksesan bagi adik-adik peserta. Mudah-mudahan pilihan tersebut merupakan tangga karir yang baik dalam dunia kerja. Olehnya ikutilah pelatihan ini dengan sungguh-sun gguh, sehingga ilmu yang didapat dapat menjadi modal dimasa mendatang baik dalam berwirausaha maupun di dunia kerja,’ pungkasnya. HK-BSB


SEJAHTERA BERSAMA

IKLAN

23

PEMERINTAH KABUPATEN MOROWALI BESERTA SELURUH JAJARAN

Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Ibunda Presiden RI Ir. Joko Widodo

Hj. Ny. Sudjiatmi Notomiharjo (1943 - 2020) "Semoga Almarhumah Husnul Khotimah dan mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT"

Bupati Morowali & Istri

Wakil Bupati Morowali & Istri


24

SEJAHTERA BERSAMA

IKLAN

VISI “Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Morowali yang Sejahtera Bersama�

MISI 1. Menciptakan Pemerintahan yang baik dan Bersih (Good and Clean Governmenance) melalui peningkatan kapabilitas, profesionalitas dan kesejahteraan aparatur pemerintah berdasarkan nilainilai kebenaran dan keadilan. 2. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam guna peningkatan pendapatan asli daerah dengan melibatkan usaha kecil/menengah local dan koperasi agar lebih bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan menyerap tenaga kerja local dengan tetap menjaga iklim investasi yang baik dan kelestarian alam. 3. Meningkatkan pelayanan pendidikan yang lebih berkualitas melalui pembiayaan pendidikan Gratis, peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga pengajar, pemberian beasiswa dan penambahan sarana pendidikan guna menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, inovatif dan bertaqwa. 4. Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui pembiayaan Gratis, peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan ketersediaan obat yang berkualitas, serta mendorong kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan agar tercipta suasana sehat dan nyaman. 5. Meningkatkan produksi pangan melalui peningkatan dan pengambangan bidang infrastruktur pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan kelautan yang didukung oleh kemudahan modal usaha dan teknologi tepat guna agar tercipta kepastian harga dan pasar. 6. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan fasilitas air bersih, listrik, fasilitas olahraga, perumahan, objek wisata, serta seni dan budaya sehingga tercipta kehidupan masyaraakat yang harmonis dan bahagia. 7. Mendorong kehidupan masyarakat yang beriman dan Bertaqwa melalui peningkatan pembinaan agama, sarana dan prasarana tempati badah sehingga tercipta kerukunan hidup antar umat beragama


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.