Bersatu Menuju Keadilan
HARAPAN RAKYAT DUA TAHUN PIMPIN SOPPENG, KINERJA AKAR-SUPER MENUAI PUJIAN
Edis i: No. 2 5 Tahu n III 2018
SALAM DUA JARI, “WATTUNNAMI KARAENG PATTA…”
TAKALAR JADI PERCONTOHAN KABUPATEN LAYAK ANAK DI INDONESIA
AGUS TANRIBALI
BIROKRAT SEJATI
2
LAPORAN UTAMA
HARAPAN RAKYAT
Agus AN Birokrat Sejati
K
etika berbicara soal Pemimpin bersih dan Bijak, rasanya itu tidak asing lagi bagi Masyakat Sulsel terhadap sosok calon Gubernur yang satu ini, Agus Arifin Nu'mang, beliau dikenal sebagai pribadi yang arif dan pemimpin bersih serta bijaksana dalam menjalankan tugas Pemerintahan, yakni sebagai Wakil Gubernur Sulsel, mendampingi Syahrul Yasin Limpo, terbukti selama dua Priode masyarakat Sul-sel masih mempercayakan Agus Mendampingi SYL. Selama menjadi Wakil Gubernur, tak sedikit masyarakat sulawesi selatan memuji sosoknya dan selalu diperdengunkan dirinya sebagai Pemimpin Bersih dan Bijak. Birokrat senior Sulawesi Selatan, sekaligus teman masa Kecil Agus, HM Said Saggaf menilai sosok Agus Arifin Nu'mang sebagai politisi Bijak. Mantan Bupati Bantaeng 19931998 ini bercerita sosok Agus yang menapaki karier dari anggota DPRD hingga menjadi ketua DPRD Sulsel dari tahun 1999 hingga 2007, sebelum akhirnya Ia terpilih menjadi Wakil Gubernur. "Saya mengenal Agus sejak Ia masih kecil, saat masih TK,". Ujar nya,
Bripka Jamaluddin Aniaya dan Ancam Tembak Wartawan MT
D
unia wartawan khususnya di Kabupaten Jeneponto kembali lagi tercedera. Betapa tidak, Ridwan Tompo (Rinto) wartawan Mutiara Timur (MT) mendapat perlakuan tidak wajar berupa pemukulan dan ancaman penembakan pistol oleh oknum anggota Polsek Batang, sebut saja Bripka
Jamaluddin di rumah kediaman korban, di Lembang, Kelurahan Balang beberapa hari lalu. Kekerasan wartawan memang bukan pertama kali terjadi di Bumi Turatea ini. Namun, kasus aniaya yang dialami Rinto, dinilai banyak pihak sebagai bentuk arogansi oknum Polres Jeneponto yang memaksa wartawan MT saat
EDISI FEBRUARI NO. 25 TAHUN III 2018
Kamis (8/2/2018). Mantan Bupati Mamasa tahun 2003-2008 ini, memang mengawali kariernya sebagai PNS di Sidrap, yang saat itu di nakhodai Arifin Nu'mang ayah Agus AN. "Jadi saya tahu integritasnya dan Kapasitasnya sejak dulu," katanya. Selama 10 tahun, Agus memegang kendali legislatif dan menopang kebijakan Pemprov Sulsel dalam melaksanakan pemerintahan, pembanguan, dan membina masyarakat. Kemudian era pemerintahan, Agus AN terpilih mendampingi Syahrul Yasin Limpo sejak 2008 hingga 2018. Tidak sekadar mendampingi, ia mengambil kebijakan, konsep pembangunan, serta pembinaan masyarakat. "Dia mempunyai watak dan kepribadian yang luhur, jujur, beretika pemerintahan, merendah, beradab, teruji sekaligus menampilkan dirinya sebagai seorang yang dapat menjadi pemimpin dan dapat pula jadi bawahan yang menghormati atasannya," kata Bupati pertama Kabupaten Mamasa itu. Nampaknya dari semua sikap yang dimiliki Agus dalam Dunia Pemerintahan, ada darah Pejuang yang mengalir dalam tubuhnya. Agush AN, merupakan Putra dari seorang Pahlawan dan Patriot sejati, Kol (Purn) Arifin Nu’mang (Veteran pejuang, ketua LVRI Sulsel, Anggota DPRD Sulsel dan Mantan Bupati Sidrap selama 12 tahun tepatnya pada 19661978.Semasa Hidupnya ia mempunyai Prinsip yang diambil dari Nilai Budaya Luhur Bugis, yakni, Resopa te’mmangingngi namalomo naletei pammase dewata yang artinya hanya kerja keras disertai sikap pantang menyerah yang akan mudah mendapatkan limpahan Rahmat dari Allah SWT. Hal inilah yang juga mendasari Ayah Agus, Hingga berhasil menjadi Birokrat yang dicintai oleh Rakyatnya kala itu. Tak dinafikkan, Bua jatuh tak jauh dari Pohonnya, Agus Arifin Nu'mang mewarisi Sifat dan Karasteristik ayahnya dalam menjalankan tugas pemerintahan. Dari Karasteristik itu pulalah Rakyat
sedang tidur siang di rumahnya. Saat itu, pelaku didampingi Hj Samaria Kepala SDN 31 Embo ke rumah korban, dimana sebelumnya Samaria tidak nyaman serta merasa terganggu dengan hasil perbincangannya bersama tim media terkait indikasi pemotongan dana BSM (Bantuan Siswa Miskin) di sekolah tersebut. Setibanya Bripka Jamaluddin bersama Hj Samaria di rumah korban. Bripka Jamaluddin langsung membangunkan korban secara paksa. Begitu si korban bangun, hanya beberapa menit kemudian, Bripka Jamaluddin langsung melayangkan pukulan tinju yang mengena bibir korban. Ketika itu, korban hanya bisa diam, karena pelaku juga dapat mengancam akan menembak si korban jika dapat melawan. "Saya tembakiko kalo melawan," kata Bripka Jamaluddin sambil memegang pistolnya. Setelah itu, pelaku bersama Hj Samaria langsung meninggalkan rumah kediaman atau TKP. Terhadap penganiayaan yang dialami Ridwan Tompo, langsung ke Puskesmas Binamu Kota untuk melakukan vicum dari pihak medis, sekaligus melaporkan di Propam Polres Jeneponto. Kini Bripka Jamaluddin sudah ditangani pihak penyidik dari Propam Polres Jeneponto. Sementara, sejumlah organisasi pers di Jeneponto minta Kapolres
mendaulat Agus melangkah sebagai Calon Gubernur Sulsel dan di dampingi oleh Mantan Mayor Jendral Purnawirawan Drs. H. Tanribali Lamo, SH, yang tentu tak diragukan lagi dengan jiwa kesetian dan pengabdiannya terhadap daerah dan bangsa, ditambah dengan Dukungan tiga Partai, yakni, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Gerindra. Meski sebelumnya Agus digadang-gadang tidak lolos sebagai Calon Gubernur Sul-sel, karena Pasangan Agus-TBL hanya mengantongi 12 Kursi dari Partai Gerindra dan PBB, Namun Tuhan berkendak lain, sampai pada Akhirnya hari terakhir pendaftaran di KPU, PPP pun luluh memberikan rekomendasi terhadap Agus-TBL sehingga jumlah kursi yang terkumpul semuanya berjumlah 19 kursi. Berangkat dari Wakil Gubernur, Agus mencobah melangkahkan kakinya, ketangga yang lebih tinggi agar bisa lebih jelas menerawang serpihan-serpihan Keinginan Rakyat, yang belum ia tuntaskan sewaktu menjabat sebagai Wakil Gubernur, dengan niat yang tulus ia pun bertekat, melanjutkan Perjuangan mensejahterakan Rakyat Sul-sel melalui kursi Gubernur. Latar Belakang sebagai Wakil Gubernur, Agus tentu lebih memahami, apa yang menjadi kegundahan rakyat selama ini. "Kalau saya dokter, saya sudah tahu sakitnya ini, obatnya ini. Artinya kalau saya diamanahkan tentu saya sudah tidak harus mendignosa karena sudah tahu apa yang harus dilakukan". Pinta Agus. Karakter Agus Sebagai Aktifis dan Birokrat sejati, serta sebagai Seorang tokoh yang turut membangun Sul-sel selama dua Priode, masih tergambar kuat dalam jiwa dan Keperibadiannya untuk memajukan daerah serta menghadirkan kesejahteraan bagi Rakyat Sulsel, kendatipun harus merasakan pahitnya hiruk pikuk dunia politik, dirinya tidak akan mundur selangkah pun sebelum kesejahteraan itu belum diberikan rakyat seutuhnya.
Jeneponto agar kasus penganiayaan wartawan MT yang melibatkan oknum Bripka Jamaluddin segera diproses hukum. Karena masalahnya, bukan hanya melanggar kode etik institusi Polri, tapi juga sudah menjurus kepada perbuatan aniaya dengan kategori kriminal. Bukan hanya itu, mereka juga minta Kapolres Jeneponto segera memindahkan oknum Bripka Jamaluddin di luar wilayah hukum Jeneponto. Sebab, Bripka Jamaluddin selain tidak bisa menjadi pengayom dan pelindung masyarakat termasuk wartawan secara baik, juga sikap arogansi
• AGUSH
pelaku hanya merusak hubungan kemitraan antara jajaran Polres Jeneponto dengan insa pers yang selama ini sudah terbangun dengan baik di Kabupaten Jeneponto. Meski kasus penganiayaan oknum Polsek Batang ini sedang diproses di Propam, lanjut sumber, Hj Samaria juga harus diproses oleh atasannya yakni Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto. Karena gara-gara Hj Samaria yang menyampaikan masalahnya ke Bripka Jamaluddin sehingga dapat berbuat brutal kepada korban. **Andi Hamdani **
LIPUTAN DAERAH
HARAPAN RAKYAT
3
Dua Tahun Pimpin Soppeng, Kinerja Akar-Super Menuai Pujian
P
ada 17 Februari 2018 mendatang, pasangan Akar-Super (Andi Kaswadi Razak-Supriansa -genap dua tahun memimpin Kabupaten Soppeng. Berbagai program yang dijalankan pasangan Akar-Super ini menuari pujian dari berbagai pihak, bahkan tercatan tujuh kontrak atau janji politik yang sudah direalisasikan. Sukses pasangan Akar-Super merealisasikan janji politiknya itu, diakui Wakil Bupati Soppeng Supriansa. Hanya saja, dia mengatakan, ini berkat kekompakan bupati, wakil bupati, camat, lurah
dan kepala desa sehingga cepat merealisasikan janji politiknya. "Coba kita lihat penyaluran kartu macca benar-benar terwujud walau banyak yang meragukan awalnya," tambah Supriansa. Selain itu, pembangunan jalan 100 kilometer dalam setahun sudah terwujud selama 2 tahun. Begitupula pengadaan kendaraan yang sekaligus menjemput orang sakit atau mau melahirkan juga terwujud melalui PSC 119. "Penyerahan bibit ke masyarakat secara gratis, seperti bibit ikan, pertanian, telur ulat sutra," tambah Supriansa. Lanjut Supriansa, pelayanan
kesehatan standar secara gratis juga telah berjalan. Sementara pembangunan bendungan Coppo Congki yang saat ini sudah selesai pembangunan jalan 4 kilometer menuju titik yang mau dibangun. Pemda juga telah memberian beasiswa bagi murid atau siswa yang berprestasi dengan nilai total anggaran Rp 8 miliar. Disebutkan, masih ada satu janji politik yang belum terpenuhi , yaitu membangun atau rehabilitasi lapangan Andi Wana. Pada 2018 ini, janji politik Akar-Super sudah bisa direalisasikan. ***TRIB/HR**
SUASANA PERTEMUAN PENDUKUNG KOTAK KOSONG PILKADA SERENTAK 2018 DI MAMASA. (FADLI/RDR)
Tim Pemenangan Kotak Kosong Pilbup Mamasa Terus Bergerilya
P
B
upati Soppeng A Kaswadi Razak menerima kunju ngan Dirjen Penataan Agraria, Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Muhammad Ikhsan Saleh, di Rujab Bupati Soppeng, baru saja ini. Turut hadir dalam acara penerimaan tamu dari pusat ini, antara lain Wabup Soppeng Supriansa dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Soppeng. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Soppeng, A. Aswan Said me
Dirjen Penataan Agraria Sambangi Sapi Lokal di Soppeng ngatakan, kedatangan Dirjen penataan agraria bertujuan untuk meninjau lokasi industri pembibitan sapi lokal berbasis teknologi. Sapi lokal merupakan kerjasama Pemkab Soppeng dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Lokasi industri Perbibitan ini berada di Medde Desa Patampanua Kecamatan Marioriwawo dengan luas sekitar 510 Hektar. "Sebelum ke lokasi industri pembibitan sapi lokal berbasis tekhnologi ini, terlebih dahulu dilakukan ekspose di Baruga Rumah Jabatan Bupati Soppeng, " ujar A Aswan dalam rilis yang dite rima sejumlah media di daerah ini. ***TRIB/HR**
Bersatu Menuju Keadilan
HARAPAN RAKYAT Percetakan : CV. RAJAMAWELLANG Jl. Cokonuri No. 15 D Telepon (0411) 9760403 Hp. 0852 9919 9272
emilihan Bupati dan Wakil Bupati Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kian gencar dilakukan oleh tim pemenang pasangan calon kepala daerah. Bahkan, sejumlah politisi dan tokoh masyarakat terus bergerak untuk memenangkan khusus Kotak Kosong. Pilbup Mamasa 2018 hampir pasti hanya akan diikuti satu pasangan calon, yakni; Ramlan Badawi-Marthinus Tiranda yang sukses memborong Parpol. Ramlan-Marthinus atau (Harmonis) bakal menghadapi Kotak Kosong. Namun, Kotak Kosong tak sendiri. Tim pemenangannya telah terbentuk dan terus bergerak. Setelah elit Hanura dan Gerindra bersama beberapa tokoh adat Mamasa menyuarakan dukungan, kini tokoh masyarakat lain Rudyanto bergabung di barisan pendukung Kotak Kosong. Dalam Pertemuan Sesenapadang di Mamasa, Rudyanto mengurai keprihatinan pada Pilkada Serentak di Mamasa yang hanya akan menghadirkan calon tunggal. Namun, lanjut dia, masih ada kesempatan bagi masyarakat yang tidak setuju dengan kandidat saat ini. Bisa menentukan hak politiknya berdasarkan ketentuan UU. Meski begitu, sebagian masyarakat juga mengaku tidak punya kepentingan dalam Pilkada Mamasa. Namun, Rudyanto siap memfasilitasi hak masyarakat dalam pesta demokrasi Mamasa tahun ini. “Calon tunggal bukan berarti aklamasi. Demokrasi tetap jalan, yakni ada hak untuk memilih,” tegasnya. Sekedar diketahui, Rudyanto merupakan salah satu bakal calon perseorangan yang sebelumnya dinyatakan tak memenuhi
syarat saat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamasa. Pertemuan Sesenapadang turut menghadirkan Mantan Bupati Mamasa Obednego Depparinding. Obed awalnya berambisi kembali maju di Pilbup Mamasa, tapi kandas saat mendaftar melalui jalur Parpol, beberapa waktu lalu. Setelah tak lolos, lanjut Obed, masih ada pilihan lain bagi para pendukung dan simpatisannya yang tidak setuju dengan duet Ramlan-Marthinus. “Masyarakat jangan ada yang mau ditakut-takuti dengan alasan apapun. Bagi yang tidak setuju, harus hadir ke TPS nantinya, kemudian tusuk Kotak Kosong. Jangan mau dipengaruhi untuk tidak datang memilih,” urai Obed. Politisi Hanura, David bambalayuk menambahkan bahwa gerakan untuk Kotak Kosong akan terus dikawal hingga ke pelosok Mamasa. “Sampai desa dan dusun-dusun. Semua generasi terbaik Mamasa akan bersatu mewujudkan demokrasi yang adil,” ujar David yang juga anggota DPRD Mamasa. Hadirnya calon tunggal di Pilbup Mamasa 2018 merupakan tantangan bagi demokrasi saat ini. Warga yang tidak sepakat terhadap kandidat yang ada, punya pilihan kolom Kotak Kosong. Di lain sisi, Pusat Studi Pemilu dan Politik Lokal (Pusmipol) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) menghawatirkan tak maksimalnya sosialisasi oleh pihak terkait. Ketua Pusmipol, Farhanuddin mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamasa untuk memassifkan sosialisasi tentang ketentuan calon tunggal agar warga pemegang hak pilih tidak apatis dan pragmatis. ***RS/RED**
Komisaris : Andi Pallawagau M.Si Penanggung Jawab: Sulfiah, ST Dewan Redaksi : A. Sulaeman, M.Si, Andi Mustari Pemimpin Umum/Redaksi : Muhammad Sapri Wakil Pimpinan Umum : Halim H, SH Sekretaris Redaksi : Ir. Abd. Syahid Harun Redaktur Pelaksanan : Darwis Redaktur : Sabrin, Syamsuddin L Redaktur Khusus : Hasriadi Staf Redaksi : Ambas, Alifuddin, Dzultan Pemimpin Perusahaan : Agush Bendahara : Wahyuni Layout : Nur Mukhtadir Penerbit : PT. DINAMIKA INDONESIA GROUP SK. NOMOR; AHU - 0003175. AH.01.01. TAHUN 2015 Alamat Redaksi : Jl. Salemba Makassar Sulsel
BIRO DAERAH Koordinator Sulsel : Ir. Arifin Koordinator Sulbar : Mas Alwan Biro Makassar : Yusuf, Madi, Asrul SE, Yusran S.Pd Gowa : Arfah, Erik Peristiwa Takalar : Abdul Hakim Laja, Usman A Jeneponto : Andi Hamdani Bantaeng : Rasyid Bulukumba - Sinjai : Aswan, Rusli, Abdullah Selayar : Deni Maros : Ahmad Pangkep : Samsuddin Barru : Rehan Sidrap : Ansar Parepare/Pinrang : Masda Enrekang - Bone : Faisal Mansur Soppeng : Ariwidia Wajo : Risman Palopo : Amrullah Polman - Mamasa - Majene : Ekiwati Mamuju : Asliadi Mamuju Utara : Roy Mustari
EDISI FEBRUARI NO. 25 TAHUN III 2018
LIPUTAN DAERAH
HARAPAN RAKYAT
4
Futsal Bersama Dengan PT AAL Area C1 Vs Format
LANTIK KADES DI TIGA KECAMATAN
Bupati Habsy Ingatkan Kades Bangun Kerjasama dengan Perangkat Pemerintah
B
upati Mamuju H. Habsy Wahid kembali melantik sejumlah Kepala Desa terpilih pada pemilihan Kepala Desa serentak 18 Desember 2017 lalu. Setelah melantik kepala desa dari Kecamatan Tapalang, Tapalang Barat, Simboro Mamuju dan Kalukku. Kali ini, pada Selasa (23/01) lalu, Habsi kembali melantik Kepala Desa terpilih dari tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Tommo, Sampaga dan Papalang. Pelantikan dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Papalang. Adapun Kepala Desa yang dilantik di Kecamatan Sampaga, yaitu Kepala Desa Losso K, Firman Yahya. Kemudian dari Kecamatan
Papalang, Kepala Desa Sisango, Adianto, Kepala Desa Batu Ampa, Rahman, Kepala Desa Topore, Abd. Azis dan Kepala Desa Boda-boda, Ashardi. Sementara di Kecamatan Tommo sebanyak delapan Kades yang dilantik, yakni kades Leling Utara, Lutri Samriawan, Kades Kakulasan, Fentje, Kades Sandana, Wahyu Tadius Mata’pu, Kades Leling, Alimin, Kades Rante Mario, Syahrir, Kades Saludengen, Harianto, Kades Leling Barat, Lasennang, dan Kades Kalepu, Indo Upe. Pada kesempatan tersebut, Bupati berpesan agar para Kepala Desa dapat bekerja sama dengan baik dengan seluruh perangkat yang ada. Termasuk perangkat yang ada di
desa maupun yang ada di tingkat lebih tinggi seperti camat, bupati, gubernur bahkan menteri. “Membangun Desa harus kita bangun bersama-sama, membangun bersama-sama berarti kita harus ikut serta dalam proses perencanaannya sampai proses pelaksanaannya dan proses evaluasi serta pengawasannya’’ ujar Habsy Wahid. Habsy juga berpesan kepada masyarakat yang ada di Desa, untuk terus memberikan masukan dan petunjuk kepada Kepala Desa, sehingga terus terjalin komunikasi yang baik. Ini penting agar hal-hal yang tidak diinginkan itu dapat diatasi sedini mungmin, agar program terselesaikan dengan baik. **RS/HR**
PASANGKAYU - PT Astra Agro Lestari (PT AAL) Area Celebes 1 (C1) dan Forum Wartawan Mamuju Utara (Format) jalin kemitraan serta mempererat talisilaturahmi dalam lomba sepak bola futsal dilapangan PT Tanjung Sarana Lestari (PT TSL) di lingkup perumahan Karyawan PT TSL,Kabupaten Pasangkayu,kamis 15/02. CDAM PT AAL C1,Budi Sarwono mengatakan,dalam kegiatan olahraga seperti ini sangatlah menguntungkan.Selain dapat mempererat kemitraan,juga dapat menjaga kebugaran tubuh.Selain itu,dirinya juga berharap agar kedepannya hal seperti ini dapat terus dilakukan. "Saya sangat berterimakasih kepada rekan-rekan yang telah hadir dan ingin menjaga mengedepankan kemitraan dan silaturahmi kepada kami.Semoga hal ini dapat terus dilakukan yang juga tujuannya untuk tetap dapat menjaga kesehatan dengan berolahraga",ungkapnya.
Sementara itu,perwakilan dari tuan rumah PT TSL,Mahdi mengungkapkan,berharap agar kedepannya rekan-rekan yang ada dapat terus menjaga kemitraan dan tetap menjalin komunikasi demi terjalinnya keakraban dengan pihaknya. "Mari kita menjalin kemitraan dan keakraban,sehingga dapat harmonis dan Humanis",harapnya. Diketahui,hadir dalam lomba sepak bola futsal yakni CDAM PT AAL Area C1,Budi Sarwono dan 5 CDO dari 5 Anak Perusahaan PT AAL C1 mulai dari PT Pasangkayu,PT TSL,PT LTT,PT SRL1 dan PT Mamuang.Sementara dari FORMAT diwakili langsung oleh Sekertaris Irwan Hamsih,Bendahara Erwin Muh Chandra dan 4 Kordinator andalan yang ada di FORMAT.Lomba futsal berlangsung selama 30 menit dan sebagai pemenang oleh pihak PT AAL C1,skor 5:4 team Format kalah 1 skor. (ROY/TAEM FORMAT)
Pemprov Sulbar Gelar Job Fit Bagi Pejabat Eselon II
P
emerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar job fit atau penilaian keahlian bagi seluruh pejabat eselon II dalam lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel. Uji Job fit pejabat untuk jabatan strategis itu dilaksanakan di ruangan pertemuan Lantai III Kantor Gubernur Sulbar, baru saja ini. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) saat ditemui di Kan-
tor Gubernur, mengatakan, Jof Fit tersebut diperuntuhkan bagi semua kepala Dinas, Kepala Biro, Asisten dan seluruh pejabat eselon II lainnya. "Ini dalam rangka persiapan mutasi, sehingga kita evaluasi atau uji kembali kompetensi mereka, dimana mereka cocok, disitulah nanti akan ditempatkan," kata Mantan Bupati Polman itu. "Ini merupakan hal-hal biasa saja, toh kalau misalnya ada yang tidak dapat job, yah nanti berikut-
nya dapat lagi, sehingga tidak usah khawatir. Karena pemerintah selalu saja melakukan pembinaan karir. Yang penting, mereka kerja-kerja yang baik, pasti dapat giliran job,” demikian Ali Baal Masdar. Bupati Polman dua periode ini menambahkan, Job Fit tersebut melibatkan sejumlah unsur, antara kain pihak LAN RI, pakar dan akademisi Unhas dan UNM serta pakar psikologi. ***RS/DKI**
Pemkab Tambah Lahan 4,9 Ha SPN di Majene
P
embebasan lahan pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Desa Mekkatta Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat bakal berlanjut tahun ini. Lahan yang telah dihibahkan Pemkab Majene kepada Polda Sulbar seluas 14,7 hektare belum mencukupi kebutuhan. Tersisa 5,3 hektare untuk memenuhi permintaan 20 hektar lahan pembangunan SPN itu. Demikian disampaikan Bupati Majene, H Fahmi Massiara. Bahkan dia menegskan, Pemkab Majene akan berupaya menambah area pembangunan SPN di Majene.”Sisa lahan yang belum terpenuhi, kini sudah siap dihibahkan ke Polda Sulbar,” ujar Bupati Majene Fahmi Massiara, saat rapat koordinasi
dengan Kapolres Majene, dihadiri Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Majene dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Majene di
EDISI FEBRUARI NO. 25 TAHUN III 2018
ruang kerjanya, baru saja ini.. Kabid Pertanahan, Dinas Perumahan Kawasan Pemukinan dan Pertanahan (Perkimtan) Majene,
Darwis menjelaskan kebutuhan lahan SPN kemungkinan bertambah. Sebab Polda Sulbar meminta jalan masuk ke area SPN dipindahkan. Mengingat lokasi awal berada tepat di tikungan trans Sulawesi. “Saat rapat di Polda Sulbar, terjadi perubahan rencana. Jalan akan diperlebar dan dipindahkan, otomatis akan lebih dari 5,3 ha yang perlu dibebaskan,”tambah Darwis. Menurut dia, perubahan posisi akses masuk membuat kebutuhan lahan bertambah hingga 6 hektar. Itu yang akan dibebaskan Pemkab Majene untuk dihibahkan demi kelancaran pembangunan SPN. Namun kendala saat ini, pemkab hanya dibolehkan membebaskan lahan kurang dari lima hektar. Sehingga, harus bertahap. Bahkan, tahun ini sudah bisa dibebaskan
4,9 hektar dan 2019 nanti ditambah 1,1 hektare. Sementara itu, Kabid Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Majene, Andi Muh Bisyri Nur menambahkan, pembebasan lahan dapat dilakukan sekaligus. Sisa 1,1 hektar dapat dibebaskan melalui perjanjian jual beli. Perjanjiannya, pembayaranan lahan akan dituntaskan tahun depan. Tapi pemanfaatannya bisa dilakukan tahun ini. Terkait dana pembebasan lahan, Kabid Anggaran BPKAD Majene Kasman Kabil mengatakan sudah disiapkan Rp 1 miliar pada APBD 2018. Jika tidak mencukupi akan ditambah pada APBD perubahan 2018. Yang pasti, pihaknya siap menyelesaikan sisa dana tahun depan. ***RS/HR**
PENDIDIKAN
HARAPAN RAKYAT
5
BUPATI LUTIM: MEMBUMIKAN PENDIDIKAN ALQUR’AN SEJAK DINI
D
itengah tengah kesibukannya sebagai pelayan masyarakat, Bupati Luwu Timur dan Wakil Bupati Luwu Timur, H. M. Thoriq Husler dan Irwan Bachri Syam menyempatkan hardir menyaksikan proses wisuda para santri/santriwati Dewan Pengurus Kecamatan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPK BKPRMI) Tomoni. Pelaksanaan kegiatan ritual tahunan bagi BKPMRI Kabupaten Luwu Timur ini bertempat di Gedung Serbaguna Kecamatan Tomoni acara wisuda para santri/ santriwati dilaksanakan pada Selasa (6/2) lalu. Tercatat 170 santri yang terdiri Taman Kanak Alquran (TKA), Taman Pendidikan Alquran
(TPA) dan Ta’ limul Qur’an lil Aulad (TQA) menerima ijazah pelulusan tahun 2018 yang diserahkan oleh Bupati Luwu Timur H. M. Thoriq Husler bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, Anggota DPRD, Rully Heryawan dan Tugiat, Wakil Ketua PKK Kabupaten Luwu Timur, dr. Ani Nurbani, Camat Tomoni Sri Mulyani, Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Luwu Timur Rusdidaming. Muh. Nurkholis selaku ketua panitia pelaksana kegiatan sekaligus ketua BKPRMI Kecamatan Tomoni mengatakan, sebelum mereka diwisuda harus melewati ujian. “Para santri sebelum diwisuda mereka diberi materi ujian, sehingga akhirnya mereka dianggap lulus,” ungkap Nurkholis.
Kemudian Ia menambahkan dari 200 lebih yang mengikuti seleksi, yang dinyatakan lulus hanya 170 orang dengan melalui proses selektif yang cukup ketat. Sehingga, ouputnya dapat dipertanggungjawabkan demi menjaga kredibilitas BKPMRI sebagai wadah fasilitator ujian santri-santriwan TK/TPA dalam wilayah wilayah Kabupaten Luwu Timur. Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Luwu Timur Rusdi Daming mengapresiasi kehadiran Bupati dan Wakil Bupati yang menyempatkan diri hadir menyaksikan kegiatan wisuda santri BKPRMI ditengah kesibukannnya. Menurutnya, kehadiran Bupati ini cukup istimewa karena bisa menjadi motivasi para santri untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. “Kehadiran Bupati dalam
wisuda Ini juga membuktikan bahwa pemerintah sangat peduli terhadap pendidikan rohani,” tukasnya Pada tempat sama, Bupati HM Thoriq Husler menyampaikan semangat kepada para orang tua santri untuk mendorong agar anak anaknya terus belajar dan belajar khusunya dalam mempelajari Alquran karena Alquran tidak cukup dipelajari pada usia dini saja. Selain itu menurut Bupati, pendidikan Alquran penting dilalui bagi anak anak, bukan hanya mendekatkan diri kepada Sang Khalik, tetapi juga merupakan tuntunan hidup kita selama didunia, begitu juga dengan anak anak mempelajari dan memahami kandungan Alquran menjadi satu perkara yang penting dipahami. Tidak hanya itu, Bupati juga
mengharapkan para anak didik yang baru saja diwisuda ini untuk tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan diri khususnya dalam mengkhatamkan Alquran. Paling penting, mereka harus membumikan pendidikan al-qur’an dalam pembentukan karakter dan membangun akhlak yang mulia bersumber dari alqur’an sendiri. Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam memberikan bekal ilmu pengetahuan dan kemandirian bagi para santri. “Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas keikutsertaan para pendidik dalam menciptakan generasi Luwu Timur yang beriman berilmu dan bermoral,”tandas Bupati mengakhiri kata sambutannya. ***PP/HR**
Guru Besar UNM Sarankan IYL-Cakka Ajak Guru Salurkan Zakat, Lazizmu Tingkatkan Kualitas Guru Parepare Sosialisasi UU Zakat di Sekolah
R
ektor Universitas Negeri Makassar masa bakti 2007-2015, Prof Dr Aris Munandar MPd mengomentari penelitian Dr Ichsan Yasin Limpo SH MH dan gagasannya tentang pendidikan di Sulawesi Selatan. Pakar pendidikan ini, mengapresiasi program pendidikan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) untuk membangun sumber daya manusia (SDM) Sulsel. Doktor jebolan Universitas Negeri Malang ini mengaku, sepakat, dunia pendidikan butuh alokasi dana yang cukuo besar terutama dalam membangun SDM. Pasalon IYL-Cakka bakal mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 1,5 triliun dalam pendidikan Sulawesi Selatan, itu patut diapresiasi jika nantinya terwujud. "Saya kira dari sisi kebutuhan, makin besar dana pendidikan, alokasi itu makin bagus," kata Prof Aris via rilis Tim Media Punggawa-Macakka, beberapa hari lalu. Menurut mantan Sekretaris Lembaga Penelitian UNM ini mengatakan, memang tidak mengetahui
subsidi pendidikan untuk saat ini. "Saya tidak tau kalau posisi sekarang, tapi saya kira angka itu sangat baik kalau kita ikut mensupport. Karena banyak sekali kebutuhan-kebutuhan biaya pendidikan kita," katanya. Dia menyarankan, untuk efektifitas pendidikan di Sulsel, tentu yang pertama adalah peningkatan kualitas pendidikan untuk guru. Selain itu, perlu ada perbaikan sarana dan prasarana, pengadaan laboratorium dan itu semua terkait hal-hal yang termasuk dari prioritas kita ke depan. Guru Besar Bidang Administrasi Pendidikan ini juga menyarakan adanya perbaikan sarana pendidikan. Bagi dia perlu juga ada rehab sarana pendidikan dan perlu ada penambahan ruang kelas. "Dan saya kira juga memang, kelas sekolah kita ini memang perlu didorong menjadi yang terbaik lah," tuturnya. Menanggapi subsidi pendidikan sebesar Rp 1,5 triliun, Professor kelahiran Sinjai ini memang perlu untuk peningkatan pendidikan diperlukan biaya yang efektif.
L
embaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Parepare semakin gencar sosialisasikan UU Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Zakat kepada lembaga pendidikan khususnya sekolah. Progres ini sekaligus merespon wacana Pemerintah untuk menarik zakat 2,5 persen bagi ASN (Aparat Sipil Negara). Sekretaris Lazismu Parepare, Ustad Saiful Amir mengatakan, mengenai zakat sekarang sudah ada payung hukum. "Alhamdulillah sudah punya payung hukum tentang pengelolaan Zakat, yakni UU Zakat yang telah mengatur bagaimana menghimpun, mengelola, mendistribusikan serta mendayagunakan Zakat di Indonesia, "ujar Saiful baru saja ini. Ia menjelaskan, kewajiban mengeluarkan zakat khususnya zakat fitrah dan zakat profesi ini harus umat Islam tahu akan pentingnya untuk berzakat melalui lembaga resmi yang telah ditunjuk negara.
Sementara itu, salah satu sekolah yang di tempati sosialisasi zakat, Lazismu, SMPN 10 menyambut baik dan siap menjadi mitra Lazismu dalam penyaluran zakat . "Insya Allah kami siap menjadi donatur bersama guru yang lain untuk menunaikan kewajiban zakat profesinya," kata Kepala SMPN 10 Parepare, Sopyan sembari mengaku, akan tetap mengingatkan para guru-guru di sekolah ini untuk mengeluarkan zakat profesi yang bersumber dari gajinya sebesar 2,5 persen. **TRIB/DKI**
***TRIB/HR**
EDISI FEBRUARI NO. 25 TAHUN III 2018
6
RAGAM
HARAPAN RAKYAT
Harga Beras Melonjak Drastis di Awal Tahun PASANGKAYU - SELISIH harga beras di dalam kota Pasangkayu sangat jauh beda dengan yang ada di daerah pelosok seperti di Desa Kasoloang dan Bambaira. Pasalnya,hasil pantauan dalam kota Pasangkayu,harga beras merk Ciliwung Rp.300 ribu per 25 kilo atau Rp.12.000 perkilo gram.Sementara,jenis beras bervariasi Rp.10.000 sampai Rp.11.000 perkilo,sedangkan beras merk Bang Jarwo dari harga Rp.240 ribu per 25 kilo melonjak menjadi Rp.270.000 per 25 kilo. Salah satu penjual beras tidak mau dimediakan nama tokonya mengatakan,kita disini hanya dititipkan beras dan keuntungan hanya Rp.5000 rupiah per 20 kilo atau yang 25 kilo. "Pemilik beras menitip berasnya ke kami dan kami disini cuma menjual,itupun saya cuma dapat Rp.5000 rupiah dalam satu karungnya",ungkapnya. Sementara harga beras di desa Kasoloang dan desa Bambaira,Kecamatan Bambaira,berbeda jauh yang ada di kota Pasangkayu,meskipun mengalami kenaikan,dengan harga rata-rata Rp.480.000 per 50 kilogram. "Sekarang ini sudah kami jual Rp.480 ribu sampai Rp.490 ribu per 50 kilo gram untuk semua jenis beras,baik itu dari beras merk Ciliwung atau beras biasa.Sebelum mengalami kenaikan,harga beras yang kami jualkan di pabrik itu Rp.7.000 perkilo tapi sekarang sudah Rp.9000
lebih",ungkap Zulkarnain,pemilik pabrik gabah di desa Bambaira. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan,Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag),Kabupaten Pasangkayu,Khairun Basit,mengaku sudah mengatahui perbedaan harga yang dijualkan pedagang ke kepada masyarakat. "Kemarin itu berdasarkan hasil pantauan kita dilapangan,memang ada selisih harga di pasaran.Penyebab harga sehingga bervariasi ini karena serba import dari luar daerah sehinggga memakan biaya pendistribusian dan jasa pekerja.Dan beras yang ada di kabupaten ini rata-rata
Pasar Rakyat Tampaure Tidak Difungsikan PASANGKAYU - PASAR Rakyat Tampaure yang dibangun Pemerintah pada tahun 2016 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK),melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan,Kabupaten Pasangkayu. Pasar Rakyat Tampaure hanya ditempati berjualan sekitar dua minggu,setelah itu kosong hingga sampai saat ini.Pasar tersebut berbatasan dengan Desa Bambaira dan Tampaure. Kepala bidang (Kabid) Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan,Haerung Basith mengatakan,fasilitas pasar Tampaure itu sangat bagus,apalagi pasar baru tersebut salah satu pasar Kecamatan Bambaira,selasa 30/1. "Pasar baru itu hanya difungsikan sekitar dua minggu,penyebab tidak difungsikannya karena
persoalan hari pasar saja.Terkait anggarannya saya kurang tahu persis,jelasnya itu dari pusat (DAK)",ungkapnya. Tambah Haerung,pasar lama tetap akan difungsikan walaupun sudah ada yang baru,tinggal dibagi hari pasarnya,misal pasar yang baru diterapkan hari pasarnya pada selasa,sedangkan yang lama dijadikan pasar hari minggu. "Kami juga sudah mengundang masyarakat pasar dan Kepala Desa (Kades) yaitu Syarifuddin pada saat menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) waktu itu dan dipertemukan dengan Kepala Dinas untuk diskusi terkait penetapan hari pasar tersebut.Namun,sampai saat ini tidak direspon atau tidak diindahkan,sehingga pasar baru tidak ditempati"ucapnya. • (ROY)
dari Pinrang,Sidrap,Polman,Palu,Mangkutana dan paling dekat itu dari Karossa,"ucap,Khairun Basit, Senin,29Januari. Tambah Khairun,pada tahun 2017 kemarin harga beras medium bermain dikisaran Rp. 9.500 dan paling mahal Rp. 10.000.Sementara diawal tahun 2018 ini,harga beras medium mencapai Rp. 11.000,dan beras Premium Rp. 12.000. "Ia juga mengaku bahwa stok beras di kabupaten ini berdasarkatan hasil pantauan dibeberapa toko dan gudang,masih memenuhi kebutuhan masyarakat sampai akhir bulan Maret",tutupnya. • (ROY)
Wartawan Gadungan Diamankan Saat 'Meliput' Pengamanan Pilkada, Terancam Penjara 6 Tahun
P
olisi mengamankan seorang wartawan gadungan yang mengaku dari salah satu televisi nasional. Tersangka ditangkap saat berada di Polres Trenggalek. Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro mengatakan tersangka adalah Jimmie Rudolf Medau, warga Tambak Sumur, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa surat tugas palsu, kartu identitas wartawan, kamera DSLR, tripod, serta sejumlah barang bukti lain. "Tersangka ini kami tangkap sesaat setelah melakukan peliputan di Polres Trenggalek, karena menggunakan surat-surat palsu, seolah-olah dari SCTV dan ternyata bukan," katanya saat jumpa pers, Sabtu lalu. Menurut Didit, penangkapan pelaku berawal saat dia beberapa hari lalu mendatangi Polres Trenggalek dan mengirimkan surat pengajuan liputan khusus tentang pengamanan Pilkada 2018. Dalam surat itu ia mengklaim sebagai kontributor SCTV wilayah eks Karesidenan Kediri. "Kami menghormati setiap wartawan yang akan melakukan peliputan maka kami layani ses-
uai dengan topik yang diajukan," ujarnya. Dijelaskan Didit, tersangka yang kini berdomisili di Desa Sukorame, Kecamatan Gandusari tersebut pada Jumat pagi lalu kembali ke Polres Trenggalek guna proses peliputan dan pengambilan gambar
EDISI FEBRUARI NO. 25 TAHUN III 2018
video tentang kesiapan pilkada termasuk aksi peragaan beladiri polisi. "Pada saat itu kami sudah mulai curiga dengan gerak-gerik tersangka, karena ia seorang diri dan tampak sejumlah kejanggalan, akhirnya saya perintahkan Kasubbag Humas dan Kasat Reskrim untuk melacak
identitas asli tersangka," imbuhnya. Didit menambahkan, dari hasil penelusuran melalui kontributor SCTV yang asli serta keterangan manajemen SCTV, pelaku diketahui bukan karyawan maupun kontributornya, serta tidak ada liputan khusus Pilkada di Trenggalek.
"Akhirnya yang bersangkutan kami lakukan interogasi dan dilakukan penahanan setelah dilaporkan secara resmi oleh manajemen SCTV tentang pemalsuan surat," katanya. Sementara itu, tersangka Jimmie mengakui seluruh perbuatannya. Ia nekat membuat surat palsu agar dikira sebagai wartawan SCTV, sehingga bebas melakukan peliputan. Dulu pada tahun 1996, dia memang kerja di SCTV Surabaya sebagai kameramen, tapi sekarang sudah tidak. Kini dia kangen dengan dunia jurnalistik, sehingga nekat melakukan ini. Pihaknya berdalih, gambar hasil liputannya tersebut akan dikirimkan ke SCTV Jakarta melalui beberapa kenalannya semasa masih bekerja di Surabaya. "Kalau untuk id card itu asli saat masih bekerja di SCTV, cuma logonya saya ganti dengan yang baru," jelasnya. Jimmie mengaku, selain di Trenggalek ia juga berencana melakukan aksi serupa di Polres Tulungagung, Kediri serta Blitar. Akibat perbuatannya tersangka ditahan di Polres Trenggalek dan dijerat pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dokumen dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara. •
LIPUTAN DAERAH
HARAPAN RAKYAT
7
Masuk Dua Bulan Pimpin Takalar, Syamsari Kitta Rasakan Cukup Enjoy
P
ada Sabtu (10/2) 2018 merupakan hari ke-50 masa jabatan Syamsasi Kitta sebagai Bupati Takalar Periode 2017-2023. Syamsari yang berpasangan dengan Ahmad Daeng Se’re (HD) dilantik menjadi Bupati-Wakil Bupati Takalar pada Hari Jumat, 22 Desember 2017 lalu. Di sela kesibukan menerima tetamu dan pejabat di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Takalar, Syamsari Kitta menyampaikan beberapa kesan dan program unggulan kepada sejumlah media di daerah ini. “Rasanya, kerja keras, kerja keras,
dan kerja keras. Hampir tiap saat kerja keras,” ujar Syamsi ketika ditanya apa yang dirasakan 50 hari jadi bupati. Alumnus Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1997 itu tampak santai menerima tetamu dan laporan beberapa pejabat mengenai persiapan puncak perayaan Hari Jadi Ke-58 Kabupaten Takalar. Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dipastikan hadir dalam Puncak Percayaan Hari Jadi Ke-58 Kabupaten Takalar di Lapangan Haji Lari Gau, Desa Galesong,
Terkait Pengembangan SDM, UNM Teken MoU Dengan Pemprov Sulbar
U
niversitas Negeri Makassar (UNM) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi sulbar ruangan pertemuan lantai II Kantor Gubernur Sulbar baru saja ini. Dalam MoU tersebut ditandatangani langsung Rektor UMNM Prof Husain Syam dan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM), perihal kerjasama dalam pengambangan SDM di lingkup Pemprov Sulbar selama lima tahun kedepan. "Dari dulu kita sudah ada kerjasa-
ma dengan UNM Makassar dalam hal peningkatan SDM, tetapi kita menginginkan adanya legal standing. Kita ingin kerjasama diikat dalam sebuah aturan sehingga kita lakukan MoU hari ini," kata ABM. Kerjasama ini, menurut Gubernur Sulbar, fokus dalam bidang pengambangan pendidikan dan budaya. Utama perilaku pegawai negeri kita harus diperbaiki budayanya dalam bekerja sehingga menjadi ASN yang berkualitas. Melalui kerjasama itu, ABM menjelaskan, Pemprov Sulbar akan
Kecamatan Galesong, Takalar pada Senin (12/2) 2018 ini. “Insya Allah Pak Gubernur hadir. Kami sudah menerima konfirmasi dari beliau,” ujar Syamsari didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Takalar, Muh Syahrir, di taman depan Rujab Bupati Takalar. Dalam acara itu, ribuan warga Takalar akan menampilkan atraksi budaya tradisional khas Takalar, Paddekko. Momen ini akan dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai Paddeko Terbesar di Indonesia. **TRIB/HR**
mengutus beberapat putra daerah untuk disekolahkan di UNM yang biayanya ditanggung penuh oleh pemerintah provinsi hingga selesai. "Untuk tahun ini kita rencana sekolah doktor 10 orang, megister atau S2 sebanyak 20 orang dan strata satu (S1) sebanyak 30 orang. Kemudian ada beberapa juga kita perioritaskan akan disekolah seperti dokter ahli," ujarnya. Harapan Pemprov Sulbar, lanjut Bupati Polman dua periode lalu, tentu kalau sudah sekolahkan, mereka selasai tepat waktu, kemudian menjadi doktor, megister dan sarjana yang berkualitas bukan hanya titel tapi juga dapat Ilmu. Sementara itu, Rektor UNM Prof Dr Husain Syam mengatakan, MoU tersebut adalah sebuah momentum yang ditandai secara legal standing dalam mendorong peningkatan SDM di Sulbar. "Meskipun sebenarnya tidak ada ini MoU, tetap saya akan melakukan banyak hal dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di
Polres Jeneponto Bekuk Pencuri di Gowa
T
im Resmob Polres Jeneponto dibackup Tim Resmob Polda Sulsel, membekuk pencuri di BTN Barombong, Dusun ManyoE, Desa Tamanyeleng, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, baru saja ini. Dari rilis yang diterima sejumlah awak media di Jeneponto bahwa penangkapan tersangka dipimpin oleh Tim Buser Polres Jeneponto, Bripka Razak. Penangkapan tersangka yang masuk status DPO (Daftar Pencarian Orang) oleh jajaran Polres Jeneponto itu atas tindak lanjut dua laporan, baik LP/12/I/2018/ Res Jeneponto/Sek.Tamalatea, tanggal 13 Januari 2018, serta LP/07/I/2018/ Res Jeneponto/ sek. Bangkala tanggal 13 Janu-
ari 2018. Pelaku bernama Sikki dg Labang (37) diketahui telah melakukan pencurian di dua Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni di Kecamatan Tamalatea dan Kecamatan Bangkala. Saat diinterogasi, pelaku mengakui telah melancarkan aksinya bersama tiga rekan lainnya yang saat ini sudah dalam buruan polisi. Dari pengembangan usai penangkapan, diamankan beberapa barang bukti berupa laptop Sony Vaio satu buah, dua lembar STNK, empat lembar SIM, dua kartu KIS, serta dua kartu ATM BNI dengan nama berbeda. Selanjutnya, tersangka bersama barang bukti kini diamankan di Mapolres Jeneponto guna pengembangan dan proses lebih lanjut. ***TRIB.HR**
Sulbar. Kita ketahui 80 persen guru yang ada di Sulbar itu adalah luaran dari UHNM yang IKIP pada pada saat itu. Malah, beberapa pelaku eselon II dan III di Sulbar seperti Arifuddin Toppo, Sekrov Ismail Zainuddin, itu adalah alumni IKIP," jelasnya. Bahkan sebelum MoU, kata dia, sejak saya jadi rektor atau pengambil kebijakan di UNM, seluruh periode KKN Mahasiswa saya bawa ke Sulbar, itu artinya UNM ingin membudayakan semangat pen-
didikan di Masyarakat khusunya di Sulbar. "Saya ini adalah putra daerah asli Sulbar merupakan tanggungjawab selain sebagai rektor UNM,” ujar Husain. Tidak hanya itu, ia merupakan bentuk tanggungjawab kelembangaan atau organisasi sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Mandar Sulbar di Sulsel, memang dirinya punya program memberikan pencerahan dan peluang bagi perkembangan SDM di Sulbar. **RS/HR**
Gugatan Umar-Madeng Dikabulkan, KPU Bone Bakal Temui KPU RI
K
omisi Pemilihan Umum (KPU) Bone segera menggelar rapat pleno terkait putusan Panwas. Sesuai putusan Panwas Bone yaitu, mengabulkan seluruh gugatan bakal calon Umar-Madeng dan memerintahkan KPU memberikan kesempatan kepada pemohon untuk memperbaiki atau
melengkapi kekurangan berkas dukungan. Ketua KPU Bone Aksi Hamzah mengatakan, pihaknya segera menggelar rapat pleno terkait perubahan tahapan Pilkada Bone. Selain itu, KPU Bone juga akan melakukan konsultasi ke KPU Sulsel dan KPU RI, terkait hasil putusan Panwas yang menerima gugatan pas-
angan calon Umar-Madeng. Sebelummya, KPU Bone membatalkan pencalonan Umar-Madeng sebagai peserta Pilkada lantaran tidak memenuhi kelangkapan administrasi. Tak hanya ke KPU, juga akan meminta pandangan Bawaslu RI atas putusan Panwas. ***TRIB/HR**
EDISI FEBRUARI NO. 25 TAHUN III 2018
8
LINTAS DAERAH
HARAPAN RAKYAT
Kampanye Perdana Syafaat Sambangi 4 Kecamatan
SALAM DUA JARI, “WATTUNNAMI KARAENG PATTA…”
P
asangan Calon (Paslon) Muhammad Sarif-Andi Tahal Fasni mengawali Kampanye di empat kecamatan dengan sambutan salam dua jari dari berbagai lapisan masyarakat Jeneponto, Kamis lalu. Setelah memperolah nomor urut 2, pasangan calon (Paslon) Muhammad Sarif- Andi Tahal Fasni pada 13 Peberuari lalu, tim sukses langsung merapatkan barisan memanfaatkan waktu seefektif mungkin sesuai ketetapan KPU. Kampanye perdana pun telah dilangsungkan pada empat kecamatan yaitu, Kecamatan Turatea, Binamu, Kelara dan Rumbia, menyusul esoknya pada dua kecamatan masing-masing Kecamatan Tamalatea dan Bontoramba, sehinga diharapkan semua kecamatan yang berjumlah 11 itu akan terkunjungi sesuai jadwal. Saat Paslon bernomor urut 2 tiba di lokasi kampanye, ribuan pendukung dan warga masyarakat dari berbagai kecematan menyambutnya dengan sorak-sorai sembari membentuk salam 2 jari sebagaimana angka nomor urut Cabup dan Cawabup, Muhammad Sarif-Andi Tahal Fasni. Kegembiraan mereka tampak tak tertahankan lagi menunggu hari kemenangan tiba. “Wattunnami nomoroka Karaeng Patta,” teriak riuh para pendukung yang menyemut sembari mengacung-acungkan tangan membentuk salam 2 jari menyambut kedatangan Karaeng Patta dan Andi Tahal. melakukan kampanye perdananya disambut oleh lapisan masyarakat di empat Kecamatan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Ketua Tim Pemenangan tagline Syafaat, Adwin Pattopoi mengatakan Kampanye perdana yang digelar Kamis lalu sudah berdasarkan jadwal dari KPU Jeneponto. "Untuk jadwal Kampanye besok, akan menyasar kecamatan lain sesuai rute yang digariskan penyelenggara Pilkada. Insya Allah besok lanjut lagi di Kecamatan Tamalatea dan Bontoramba begitu seterusnya. Jadi, ini bergilir 11 Kecamatan.
Untuk Kampanye perdananya Kita sudah laksanakan, Oke Salam 2 Jari,"jelas Adwin kepada wartawan. Muhammad Sarif dalam pidato politiknya yang disampaikan di hadapan warga masyarakat mengajak para pendukungnya dan warga masyarakat Jeneponto pada umumnya agar tetap memelihara suasana kondusif untuk membuktikan bahwa daerah ini bukanlah daerah zona merah sebagaimana yang diinformasikan pihak penyelenggara Pilkada maupun pengamat politik. “Kita harus mampu membuktikan bahwa Jeneponto bukan zona merah tapi zona hijau,” kata Karaeng Patta. Sementara itu kandidat calon wakil bupati Andi Tahal Fasni dalam sambutan singkatnya mengatakan jika dirinya terpilih bersama Karaeng Patta akan bekerja keras menjadikan Jeneponto sebagai daerah yang turut diperhitungkan secara nasional dengan mengantar masyarakat yang sejahtera, berkemajuan dan berkeadilan. Diakuinya, kondisi daerah dan masyarakat Jeneponto utamanya di polosok desa memang masih merasakan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu penyebabnya lantaran tidak adanya lapangan kerja yang memadai, sehingga warga Jeneponto sangat banyak yang akhirnya meninggalkan kampung halaman, merantau sampai banyak didapati di Kaltim, Sultra dan Kota Makassar sendiri. "Penyebab utamanya selama ini adalah karena pemerintah daerah belum mampu menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat. Karenanya, untuk memulai semua itu kita harus menang dalam Pilkada nanti,” tandas Andi Tahal. Sekedar mengingatkan bahwa berdasarkan hasil pencabutan nomor urut yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah Jeneponto dalam Rapat Pleno Terbuka dan Pengundian serta Pengumuman Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto pada hari Selasa, lalu di Gedung Sipitangarri Bontosunggu, dipimpin Ketua KPU Jeneponto Muh. Alwi didampingi komisioner lainnya,
Samsuddin, Andi Hertasning Rani, Ekawaty Dewi dan Syamsul Kamal serta Sekretaris KPU Jeneponto Ahmad Basri telah diperoleh hasil, pasangan Mulyadi-Kasmin mendapat nomor urut 1, Muhammad Sarif-Tahal Fasni nomor 2,
Iksan Iskandar-Paris Yasir nomor 3 dan A. Baharuddin BJ-Isnaad Ibrahim nomor urut 4. Ketua KPU Muhammad Alwi yang ditemui media usai acara mengatakan pengundian nomor urut ini merupakan tahapan akhir
pencalonan. "Harapannya, dari 12 Kabupaten yang melaksanakan Pilkada serentak di Sulsel, di mana Kabupaten Jeneponto masuk dalam kategori zona merah dapat dijawab dengan zona hijau," jelasnya. • AJE-DKI
Wabup Morowali Utara Mengamuk saat Pelantikan Pejabat
W
akil Bupati Morowali Utara Moh. Asrar Abd. Samad mengamuk saat acara pelantikan pejabat, Jumat lalu. Rekaman video aksi wabup tersebut menyebar melalui pesan WhatsApp ke groupgroup dengan cepat, termasuk ke sejumlah media cetak dan elektronik. Dalam video tersebut, sang Wabup tampak emosi sambil berteriak-teriak saat dilerai petugas. Suasana menjadi gaduh saat Marundu mencoba melepaskan diri
saat dihalangi petugas. Semetara di belakang ada suara teriakan meminta agar sang wabup dibawa keluar ruangan. Dengan bantuan petugas berseragam TNI dan beberapa orang, Marundu akhirnya berhasil diamankan di ruangan staf. Sejumlah pihak menilai, aksi buruk yang dipertontonkan Wabup Morowali Utara, tidak pantas bagi seorang kepala daerah. Kemarahan itu seorang Wabup, tidak boleh diperlihatkan secara vulgar dan ditonton banyak orang. Disini
EDISI FEBRUARI NO. 25 TAHUN III 2018
juga, ada sesuatu yang tidak beres terutama hubungan dengan Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara. Tapi kadang hubungan Bupati dan Wakil Bupati tidak harmonis pemicunya adalah terkait pembagian kewenangan khususnya proyek yang sebelumnya dikuasai oleh kosong satu. Sebelumnya, kasus serupa terjadi di Kabupaten Tolitoli, dimana sang Wabup memprotes pejabat struktural yang dilantik oleh bupati. **PE/HR**
LINTAS SULSEL
HARAPAN RAKYAT
9
Kerukunan A'bulosibatang Jalin Silaturahmi PASANGKAYU - SUKU Makassar yang mengatasnamakan "A'bulo Sibatang",ngopi bareng di salah satu warkop Prosa dalam kota Pasangkayu,Kabupaten Pasangkayu pada sabtu malam 10/2. Dalam mempererat talisilaturahmi dan saling mengenal lebih dekat lagi sesama suku Makassar dengan ini kerukunan A'bulo Sibatang lakukan ajang silaturahmi bersama Ketua,Sekretaris dan anggota A'bulo Sibatang di warkop Prosa. Bendahara A'bulo Sibatang,Sulaeman Dg Nakku mengatakan,sabtu malam kami lakukan ngopi bareng,sekaligus mempererat talisilaturahmi sesama suku Makassar dalam
hal ini kerukunan A'bulo Sibatang. "Saya berharap kepada anggota kerukunan A'bulo Sibatang,kiranya kebersamaan selalu dikedepankan dalam menjalin talisilaturahmi",ungkapnya Dia juga menambahkan,pertemuan malam ini bukan hanya sampai disini saja,kedepan kami akan membahas program-program yang akan dilaksanakan seperti bakti sosial. "Kedepan kita akan lakukan bakti sosial dalam hal ini peduli pendidikan,kesehatan dan memberi bantuan kepada masyarakat tidak mampu".ungkap pemilik percetakan Andika. • (ROY)
Menyambut HPN,Format Gelar Dialog Dalam Menyangkal Hoax PASANGKAYU - DI HUT Forum Wartawan Mamuju Utara (Format) ke-7,gelar Dialog bersama dalam menangkal Hoax,kegiatan dilaksanakan di Hotel Mutiara Kabupaten Pasangkayu,kamis 8/2,dalam rangka memeringati Hari Pers Nasional (HPN) ke-70 tahun pada jumat 9 Februari.Kegiatan ini dibuka secara simbolis oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab). Laporan Ketua Panitia,Indra Anwar menyampaikan,sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyukseskan kegiatan tersebut dan tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja maksimal tanpa pamrih demi menyukseskan jalannya kegiatan Dialog Pers saat ini. “Meski dengan keadaan yang serba keterbatasan dan sangat kekurangan,namun saya sangat bersyukur dengan antusias rekan-
rekan panitia yang tetap solid bekerja,demi suksesnya kegiatan ini",terangnya. Sementara itu,sambutan Ketua Format,Joni Banne Tonapa,mengatakan bahwa kegiatan Hari pers ini sesungguhnya juga dilaksanakan secara nasional dan dipusatkan di Sumatra Barat (Sumbar),namun demi turut memeriahkan HPN,organisasi Format di Kabupaten Pasangkayu melaksanakan dialog khusus untuk menangkal informasi hoax yang akhir-akhir ini marak terjadi di media sosial. “Kita tahu,saat ini dunia digital telah meningkat dengan pesat. Sehingga,dalam memperoleh informasi sangat mudah.Namun,dalam menerima semua informasi,kita harus menelaah lebih teliti,mana yang benar dan mana yang hoax serta mari kita bersama-sama menghindari juga suatu pemberitaan atau informasi yang mengandung unsur
ujaran kebencian",jelasnya. Joni juga katakan,sebagai wadah organisasi pers lokal yang terbentuk di Pasangkayu menyadari masih banyak hal-hal yang belum dilakukan. "Sehingga dalam menyambut HPN 9 Februari mari kita jadikan sebagai momentum bersejarah dalam dunia jurnalis,agar bisa menjadi renungan buat rekan-rekan pers yang ada di Format untuk semakin solid memberikan informasi yang akurat dan terpercaya sebagaimana tema yang disepakati",ungkapnya. Sekkab Pasangkayu,M.Natsir dalam sambutannya menyampaikan,sangat mengapresiasi apa yang telah diperbuat oleh Format saat ini,peran serta insan Pers dalam mengantisipasi Hoax dan ujaran kebencian sangatlah dibutuhkan. “Sebagai Pemerintah,saya sangat berterima kasih dengan Format yang telah membantu kami melalui
kegiatan ini untuk memberi pemahaman dalam mengantisipasi informasi/pemberitaan Hoax dan ujaran yang mengandung kebencian",tuturnya. Selain itu,Natsir juga mengatakan,kehadiran pers dituntut agar selalu berimbang dan independen dalam menyikapi segala sesuatu. Karena menurutnya,insan pers adalah salah satu pilar yang sangat berpengaruh di dunia.Sehingga,dalam menghadapi dan menyukseskan segala aspek yang ada,keterlibatan insan pers sangatlah dibutuhkan. “Dalam memperkenalkan daerah kita dan mensosialisasikan program
pembangunan,kita membutuhkan insan Pers.Saya meminta kepada para OPD yang sangat berkaitan dengan kinerja Insan Pers,agar jangan bekerja sendiri.Namun perlu melibatkan insan Pers yang ada",pintanya. Usai sambutan Sekkab dilakukan pemotongan tumpeng dan dilanjutkan dialog yang dipimpin oleh Indra Anwar,S.Pd.,M.Pd.,dengan dua (2) pemateri,yakni Pembina Format sekaligus Wartawan Senior di Kabupaten Pasangkayu,Suamin Rahim dan Kepala Bidang persandian dan Statistik Kominfoperss Pasangkayu. (ROY)
Di Sumenep, Rumah Guru Hancur Terkena Ledakan Petasan
R
umah seorang guru, Aswandi di Dusun Sumber Hidup, Desa Kramian, Masalembu, Sumenep, Provinsi Jawa Timur hancur terkena ledakan. Para warga sekitar kejadian dikira ledakan bom, bahkan polisi pun membenarkan adanya ledakan itu. Hanya saja, mereka memastikan bahwa ledakan itu bukan berasal dari bom. Menurut Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnai, dirinya sudah menerima laporan dari petugas di lapangan yang ada di Polsek Masalembu. Itu bukan bom, melainkan seperti petasan yang ting-
kat ledakannya menyurapai bom. “Kini pihaknya masih mendalami keterangan saksi-saksi terkait kejadian ancaman yang dilakukan pelaku ledakan petasan tersebut,” ujar Fadillah. Hasil dari TKP, lanjut Fadillah, pihaknya juga terus mendalami keterangan saksi-saksi siapa pelakunya. Jika nanti memang cukup bukti yang kuat yang mengarah kepada pelaku, maka pihaknya mengadakan penangkapan. Ledakan petasan tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saa karena dianggapi meresakan masyarakat hingga menjurus rumah salah seorang guru terpaksa rusak berat.
Fadillah menambahkan bahwa masyarakat di sekitar Kepulauan Masalembu mayoritas pekerjaannya sebagai nelayan. Ledakan tersebut mungkin saja berupa bondet (bom ikan). "Kondisi masyarakat disana sekarang landai-landai saja. Terkait kejadian ini dibilang baru ya tidak juga karena warga di situ rata-rata pekerjaannya sebagai nelayan yang akrab dengan bom ikan. Sejauh ini tidak ada korban. Tapi aksi ini tetap tidak kami tolerir. Kami melakukan pendalaman untuk mengungkap siapa pelakunya," tegas perwira polisi menengah ini. ***DTKCOM**
EDISI FEBRUARI NO. 25 TAHUN III 2018
10
ANEKA
HARAPAN RAKYAT
Pemkab Takalar Janji Hapus Tenaga Honorer, Mereka Meranah!
B
upati Takalar Syamsari KIitta tak ingin mainmain dalam melakukan tata kelola pemerintahan di Bumi Parannuangku. Konsekuensinya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) rencana akan menghapus tenaga honorer sebagai bagian dari efektivitas penggunaaan anggaran daerah dan memaksimalkan SDM yang ada. Kini Pemkab Takalar sedang menjajaji untuk menggandeng Pusat Inovasi Lembaga Administrasi Negarai (LAN) RI. Rencana ini sudah mulai dirintis mantan anggota DPRD Sulsel ini dengan menemui Kepala Pusat Inovasi Tata Kelola Pemerintahan LAN RI, Dr A Taufik, M.Si. Kepada Taufik, Syamsari mengurai tekadnya membangun Takalar yang lebih baik, unggul, sejahtara dan bermartabat. “Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, butuh kerja keras, cepat dan tepat, termasuk ketika harus mengambil keputusan tidak populis. Misalnya harus menghentikan hononer dan tenaga sukarelawan,” kata Syamsari. Dari pertemuan yang ber-
langsung dengan nuansa kekeluargaan ini, maka disepakati kerja sama antara LAN RI dan Pemkab Takalar. Rencananya, daerah Selatan Kota Makassar ini akan dijadi sebagai pusat laboratorium inovasi tata kelola pemerintahan di Indonesia, khususnya di Sulawesi selatan “Insya Allah, MoU antara LAN dan Pemkab Takalar akan ditandatangani pada saat acara ulang tahun Takalar pada 10 Februari mendatang,” ungkap Syamsari. Dalam tempat terpisah, ATau-
fik mengungkapkan memuji inovasi Syamsasri Kitta. Dari pertemuannya dengan Bupati Takalar itu, katanya, menjadi bukti nyata, seorang bupati yang ingin melakukan terobosan dan langkah maju. “Pak Syamsari ini adalah seorang bupati yang memiliki gagasan dan inovasi dalam mengelola pemerintahan dan tentu LAN RI akan selalu membantu daerah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya dengan nada memuji. **TRIB/MT**
Peduli Gizi Buruk, Unhas Kirim Dokter dan Bantuan ke Asmat
S
ebagai wujud keprihatinan terhadap Kejadian Luar Biasa (KLB) di Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, Universitas Hasanuddin (Unhas) mengirim dokter atau tenaga medis di provinsi terjauh di Bagian Kawasan Timur Indonesia untuk membantu pemerintah Indonesia mengatasi KLB gizi buruk tersebut. Jenis dan waktu pemberangkatan bantuan pun telah dibahas dalam Rapat Khusus yang digelar di ruang rapat Rektor
Unhas, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas, baru saja ini. Rapat dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Kerja Sama Prof dr Budu. Hadir diantaranya Prof dr Idrus Paturusi, Prof Nurpudji Astudi, Prof Razak Thaha, Dr Junaedi, Dr Aminuddin, Prof Zulkarnain (Dekan FKM), Dr Ariyanti Saleh (Dekan Keperawatan), Prof drg Bahruddin Thalid M Kes (Dekan FKG) dan Prof La Ode Asrul MP (Ketua LPPM Unhas).
Adapun rapatnya, kata Kepala Unit Humas dan Protokoler Unhas Ishaq Rahman, membahas persiapan untuk penerbangan tim kemanusian yang akan membantu menangani persoalan gizi buruk yang sedang melanda Distrik Agats Asmat. "Tim Unhas direncanakan bukan saja datang memberi bantuan pada saat sekarang ini, tetapi Unhas akan melakukan bantuan yang sistemik, terintegrasi, dan berkelanjutan,” kata Prof Budu. Adapun tim yang diberangkatkan yaitu terdiri dari tenaga media dan tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter dengan berbagai keahlian (antara lain gizi, anak, bedah, penyakit dalam, kebidanan, dan gigi). Juga akan diturunkan tenaga perawat yang akan membantu di lapangan. Tim pertama sebanyak sembilan belas orang rencananya mulai diturunkan pada 8 Februari 2018 lalu. **TRIB/HR**
Zakat ASN 2,5 Persen, Bulukumba Sudah Jalankan Sejak 2017 lalu
K
etika Menteri Agama Republik Indonesia (RI), Lukman Hakim Saifuddin, mempersiapkan peraturan pemungutan zakat 2,5 persen dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Muslim. Maka, ASN di Bulukumba tidak merasa gusar atas pemberlakukan rencana kebijakan tersebut, sebab zakat ASN 2,5 persen sudah diperlakukan sejak tahun lalu. Demikian Wakil Bupati (Wabup) Bulukum-
EDISI FEBRUARI NO. 25 TAHUN III 2018
ba, Tomy Satria Yulianto menanggapi rencana pemerintah pusat itu. Bahkan, dia mengaku, setuju , dengan peraturan penarikan zakat ASN muslim sebesar 2,5 persen. Dalam hemat dia, sangat bagus jika pemerintah menarik zakat profesi bagi ASN yang beragama Islam. Sebab, semakin banyak semakin bagus, kita di Bulukumba sudah terapkan itu sejak tahun lalu. Wabup berkacamata itu menuturkan, zakat
Syamsari Sambut Positif Pengusaha Asal Korsel Berinvestasi di Takalar
B
upati Takalar, H Syamsari Kitta menerima sejumlah pengusaha asal Korea Selatan (Korsel) yang tergabung dalam Korean Association of Pothonic Industry Development (KAPID), baru saja ini. Kedatangan para investor tasa negeri Ginseng itu untuk berinvestasi dibidang energi terbarukan solar sell di Takalar. Syamsari Kitta pun merespon baik setiap investasi yang akan masuk di daerah yang dinahkodanya. Bahkan, ia berjanji akan mempermudah perizinan. Pemkab Takalar pun menawarkan Kecamatan Mangarabombang atau Galesong sebagai tempat untuk berinvestasi. Bupati yang baru saja dilantik ini terus melakukan komunikasi dan membangun jaringan keluar untuk menarik investor bekerjasama dalam pembangunan kabupaten takalar. "Pemkab Takaalr aat ini tengah fokus pada sektor meningkatkan produksi hasil pertanian dan perikanan. Hal ini tentu membutuhkan kerjasama seluruh stakeholder,"kata mantan anggota DPRD Sulsel ini. Ia menambahkan, Pemkab Takalar akan membuat suatu kawasan pertanian abadi di beberapa kecamatan untuk
manfaatnya untuk jangka panjang. Selain bermanfaat untuk orang yang membutuhkan, pun bermanfaat untuk si pemberi zakat. "Itulah dana-dana yang digunakan oleh Baznas untuk bantuan kemanusiaan. Tahun lalu kita kumpulkan hingga Rp 900 juta dari ASN," ungkapnya. Sementara itu, ASN di
mengantisipasi lahan pertanian yang terus berkurang. Syamsari Kitta juga berharap agar kunjungan KAPID ini akan mampu menjalin kerjasama yang baik, baik di sektor perikanan, pertanian maupun di sektor pembangunan. Sementara itu, Mr. Hwang Hwang Kyu selaku pimpinan rombongan KAPID mengatakan, tujuan kedatangan mereka adalah ingin memperoleh informasi lebih awal mengenai potensi dan pengembangan Takalar di sektor energi, kesehatan, pertanian, perikanan dan energi terbarukan (solar cell). Para pengusaha yang tergabung di KAPID berharap kunjungan ini dapat menjadi sarana membangun kerjasama antara negara Korea Selatan dalam hal ini pengusaha di KPID dengan Pemerintahan Kabupaten Takalar. Turut hadir dalam penerimaan kunjungan KAPID, yaitu Sekkab Takalar, salah satu Anggota DPRD Sulawesi Tenggara, juga ada Ir. Hamzah Barlian selaku tim penasehat tenaga ahli di bidang pertanian, kepala dinas perdagangan, staf khusus Bupati Takalar, Kadis Perikanan dan Kelautan Takalar serta para Kabag se- Setkab Takalar. ***TRIB/MT**
lingkup Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad menuturkan bahwa dirinya juga setuju dengan hal itu. "Saya sudah tanda tangan di Bank Sulselbar untuk pernyataan setuju gaji saya langsung dipotong oleh bank," ungkap Andi Ayatullah. ***TRIB/HR**
LIPUTAN SULSEL
HARAPAN RAKYAT
11
Anjungan Pasangkayu Beach Terima Suntikan Dana APBN Rp 12 M
Takalar Jadi Percontohan Kabupaten Layak Anak di Indonesia
D
eklarasi serentak Kabupaten Layak Anak (KLA) yang diikuti oleh sebelas Kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) di pusatkan di Kabupaten Takalar, baru saja ini. Deklarasi bersama ditandai dengan penandatanganan komitmen daerah menuju KLA oleh Menteri PPPA RI, Yohana Susana Yambise. Bupati Takalar, H Syamsari Kitta selaku tuan rumah dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas penunjukan Takalar sebagai pusat lokasi deklarasi KLA. "Saya bangga karena Takalar dipilij sebagai tempat digelarnya deklarasi ini, sehingga melalui momentum ini kami bertekad menjadi kabupaten percontohan KLA di Indonesia," ujarnya. Dari ke sebelas kabupaten, terkhusus Takalar akan terus meminta bimbingan dan dukungan baik dari
Pemprov Sulsel maupun Menteri PPPA RI, untuk implementasi program tersebur karena sangat bermanfaat. "Kita sadar bahwa di tangan anak-anak kitalah saat ini yang akan mewarnai hitam putihnya masa depan daerah dan masa depan bangsa kita," tambahnya. Sementara itu, Gubernur Sulsel yang diwakili oleh Abd Haris dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemprov berkomitmen untuk menciptakan anak-anak yang berkualitas, sehat dan jasmani. "Diharapkan melalui moment ini akan menjadi pengingat pelaksana pembangunan untuk menjadi Kota Layak Anak (KLA)," ujarnya. Sedangkan Menteri PPPA RI, Yohana Susana Yambise dalam sambutannya mengatakan bahwa perempuan dan anak merupakan pilar yang penting diperhatikan oleh PBB. "Suatu negara belum dika-
BUPATI SERAHKAN BANTUAN BAGI KORBAN BENCANA ALAM
B
upati Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM didampingi, Drs. Muhammad Rusli selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Takalar memberikan secara simbolis bantuan bagi korban bencana alam di Kantor Desa Panyangkalang Kec. mangarabombang kab. Takalar. Kamis,
1 Februari 2018. Bantuan berupa balok dan seng yang disiapkan oleh Pemda Takalar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini diberikan kepada 13 rumah yang terkena angin puting beliung yang terjadi 2 hari lalu. Bupati Takalar saat memberikan secara simbolis bantu-
takan maju bilamana perempuan dan anak belum terlindungi, sebab investasi besar dari semua negara adalah perempuan dan anak karena mereka adalah penyelamat bangsa," ujarnya. Hak anak adalah bersekolah, bermain, dekat dengan orang tua dan anak-anak harus punya akte kelahiran, serta menekankan bahwa urusan perempuan dan perlindungan anak menjadi urusan wajib. Usai dekrasi bersama, Menteri PPPA RI didampingi Bupati Takalar dan para tamu undangan mengunjungi stand pameran produk kelompok perempuan Takalar yang memamerkan kerajinan tangan dan produk makanan khas Takalar. Para tamu dari luar Takalar juga diberikan cinderamata berupa miniatur phinisi, sebagai ucapan selamat datang serta dihibur dengan tari pa'dekko. ***TRIB/MT**
an tersebut berharap agar apa yang diberikan melalui bantuan ini dapat bermanfaat bagi korban yang terkena bencana. Beliau juga memberikan spirit bagi para korban agar tetap tabah dan sabar jika terkena bencana. Karena itu, merupakan ujian tersendiri dari Allah SWT. Beliau menghimbau agar seluruh warga tetap waspada karena menurut BMKG hujan dan angin kencang masih akan terjadi hingga akhir februari ini. Usai memberikan bantuan secara simbolis, Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM didampingi
S
etelah menguras dana APBD Kabupaten Pasang Kayu (dulu Kabupaten Mamuju Utara) puluhan miliar rupiah. Kini Pengerjaan ‘Pasangkayu Beach’, anjungan Pantai Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat kembali berlanjut tahun 2018 ini. Pengembangan fasilitas publik di selatan kota ini akan menelan anggaran sebesar Rp 12 miliar bersumber dari APBN 2018. “ Anggaran sebesar itu itu dikelola oleh Satker Cipta Karya PUPR Sulbar,” jelas Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pasangkayu, Budiansyah, baru saja ini. Menurut Budiansyah, mMili-
kepala BPBD Drs. Muhammad Rusli , Camat Mangarabombang Mappaturung Dg Muntu dan Kades Panyangkalang Ahmad
aran rupiah ini untuk membiayai finishing landscape Pasangkayu Beach dan pelengkap lainnya. “Tahun lalu tidak terbangun semua. Tahun ini adalah perampungan semua pekerjaan yang masih tertinggal. Salah satunya, play ground atau fasilitas olahraga seperti lapangan voli,” papar Budiansyah. Tahun lalu, pembangunan landscape Pasangkayu Beach menelan dana yang lumayan besar, mencapai Rp.14 miliar dari APBN 2017. Sarana lain yang dibangun, parkiran, tempat bermain anak, termasuk beberapa bangunan patung dan tugu pramuka. ***RS/RED**
Sabang langsung meninjau lokasi warga yang terkena bencana angin puting beliung tersebut. (MR. RONRONG/HMS)
Bupati Takalar Terima Penghargaan dari Asosiasi Pengusaha Property Arab Saudi
B
elum seumur jagung, Syamsari Kitta (SK) menahkodai Takalar, mulai menerima banyak permintaan dari investor luar negeri untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Takalar, Salah satu, investor dari Korea Selatan untuk mengembangkan energy terbarukan. Tidak hanya itu, Syamsari Kitta baru saja menerima penghargaan dari Asosiasi Pengusaha Property Arab Saudi. Hasilnya, SK
mendapat penghargaan dari asosiasi pengusaha Arab Saudi sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi investasi property yang potensial di Indonesia. Acara bertajuk "The First Saudi Arabia Investor Forum (SAIF2018) for Real Estate di selenggarakan oleh Kadin Arab Saudi di Hotel Ritz Carton Jakarta, baru saja ini. Dari beberapa daerah di Indonesia, hanya tiga yang memperolehnya, yaitu Kabupaten Takalar, Kota Balikpapan dan
DKI Jakarta. "Saya bersyukur dengan penghargaan ini. Ini awal yang baik dalam membangun Takalar kedepan. Ini tidak lepas dari dukungan dari masyarakat Takalar," katanya dengan nada optimis. Kedepanya, lanjut Syamsari Kita, Pemkab Takalar akan banyak bekerjasama dalam bidang pembangunan property di Takaalr. Salah satunya, pembangunan mega proyek Galesong Park. ***TRIB/MT**
EDISI FEBRUARI NO. 25 TAHUN III 2018
Bersatu Menuju Keadilan
12 HARAPAN RAKYAT
ADVERTORIAL
SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH KAB. PASANGKAYU
SOSIALISASI DAN LAUNCHING PERDANA PENYALURAN PROGRAM BANTUAN SOSIAL BERAS SEJAHTERA ( BANSOS RASTRA ) TAHUN 2018
EDISI FEBRUARI NO. 25 TAHUN III 2018