Majalah Dinamika Indonesia edisi Desember 2017

Page 1

MAJALAH DKI LINTAS PROVINSI

PLTS WUJUDKAN MIMPI MASYARAKAT KARAMPUANG LAPORKAN KEKAYAAN SEBELUM DIGELEDAH PAJAK

BELUM ADA TPA

BERLABEL HALAL SISWI SMAN 3 WAJO

DIPECAT

Konferensi City Sanitation Summit XVII

MOH RAMDHAN POMANTO

PEMIMPIN BUPATI/WALIKOTA

SE-INDONESIA


SURGA DI TAPAK KAKI IBU

PENERBIT PT. DINAMIKA INDONESIA GRUP SK. NOMOR: AHU-0003175.AH.01.01.TAHUN 2015 PEMBINA Drs. Tawakkal, Drs. H. Longky Djanggola, M.Si, James Anggrek, Drs. H. Zainuddin Sidiq, Drs. Herry Palar, MM, Dolfi Senduk, S.Sos DEWAN REDAKSI Drs. H. Andi Tahir, Drs. Mustakim, M.Si, A. Pallawagau, SE, M.Si, Ir. Kahar Candi, Amry MY, Moezakkir Dodaradaga, SE, Yamin Muchlis, SH, H. Mansyur, S.Pd, M.Pd, Drs. Yahya, SH PENASEHAT Habib Hamid Al Hamid LC PEMIMPIN UMUM Sulfiah, ST PEMIMPIN REDAKSI H. Jurlan Em Saho’as WAKIL PIMPINAN REDAKSI Halim Hermawan SEKRETARIS REDAKSI Ir. Sain Hanafi PEMIMPIN PERUSAHAAN A. Tenri Leleang PENANGGUNG JAWAB BIRO MALUT Irfan Kuilo REDAKTUR PELAKSANA Andi Baso, Waode, Adi, Drs. Darwis DT REDAKTUR Muhammad Yusran, S.Pd REDAKTUR KRIMINAL A. Edy Samiun, Anshar REDAKTUR KHUSUS H. Hafrisal HB, Ridwan Ramli KORDINATOR PELIPUTAN DAERAH Muh. Sapri M, Salahuddin Mallo MANAGER PEMASARAN A.M. Rifaldi, ST MANAGER IKLAN Anshar Abdullah, Darman Ardi BENDAHARA KEUANGAN Sulhayati, SE FOTOGRAFER/KAMERAWAN Ashar M Andi Naki

Oleh Jurlan Em Saho’as

J

udul di atas adalah bersumber dari hadits Mu'awiyyah bin Jahimah, bahwasannya beliau datang kepada Rasulullah seraya berkata: "Wahai Rasulullah, aku hendak berperang, kini aku datang untu meminta pendapat engkau. Rasulullah menjawab, "Apakah engkau mempunyai ibu ?''. Lalu dijawabnya: Iya. Lalu Rasulullah bersabda: Berbuat baiklah kepadanya. Sesungguhnya Surga itu berada di bawah kedua kakinya. Perintah berbuat baik kepada perempuan yang melahirkan seluruh manusia di muka bumi juga disebutkan dalam kitab suci Al Qur'an yang terjemahannya : “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat

kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Qs. Al-Ahqaaf : 15) Wajarlah, bangsa Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat relegius memperingati Hari Ibu setiap tahunnya, pada tanggal 22 Desember. Bahwa betapa, utamanya kita sebagai bangsa yang beragama dan sebagai seorang muslim, kehadiran seorang ibu bagi anak-anaknya tidak hanya sebatas melahirkan, memelihara dan membesarkan, tapi juga penentu nasib seorang anak di akhbirat kelak. Apakah ia penghuni syurga ataukah penghuni neraka. Surga di telapak kaki ibu. Betapa terhormatnya seorang ibu dimana surga sendiri berada di telapak kakinya. Hakekat dari kalimat itu sesungguhnya bahwa seorang anak, jangankan masuk kedalamnya, mencium bau syurga saja tidak akan dapat ia nikmati selama ibunya tidak ridha kepadanya. Kemuliaan seorang ibu sesungguhnya dapat dilihat ketika dia sudah lelah dan merasakan kepedihan saat proses kelahiran anak yang dikandungnya, lalu merawat saat anaknya demam dan menangis, bahkan sampai anaknya dewasa pun kasih sayang itu tak pernah pupus, bahkan boleh jadi saat di usia senjanya pun dia dengan tabah tidak meminta balasan, bahkan sebaliknya merasa bahagia melihat anak dan cucunya menjadi orang terpandang, menjadi orang kaya raya, menjadi orang yang disegani oleh kerabat dan orang-orang sekitarnya. Kemuliaan yang dimiliki seorang ibu pun mencapai klimaksnya ketika anak-anaknya membuatnya kesal namun dengan ketulusan hatinya dia pun masih ingin memaafkannya, demi keselamatan anak-anaknya dari siksaan api neraka kelak, maka wajarlah jika Rasulullah Muhammad SAW mengingatkan bahwa, surga itu berada di telapak kaki ibu. Lalu, kenapa kita sering lalai merawat di usia senjanya ? •

DESAIN/LAYOUT Nur Mukhtadir STAF REDAKSI Ir. Firman, Ruly, S.Sos, Amiruddin Mide, Muh. Yamin, S.Pd, Mukadi, SH, Drs. Muh. Amir, Syamsuddin, Mulyadi Dahlan, H. Haruna, Kardina, A. Pallawagau, Muslimin, Erik Peristiwa, Ir. H. Hamzah, Faristanto ALAMAT REDAKSI Jl. Cokonuri No. 15 D Makassar Telepon (0411) 8960403 HP. 0852 9919 9272 EMAIL dinamikaindonesiadki@gmail.com BANK Rekening KCU Bank Panin Makassar AC No. 700.236.351.7 an. Sulfiah, ST

Kepada jajaran instansi Pemerintah, Swasta, BUMN, TNI/POLRI, apabila ada yang mengatasnamakan dirinya sebagai wartawan Dinamika Indonesia, dan tidak ada namanya di dalam Boks Redaksi maka mohon jangan dilayani atau segera laporkan kepada pihak yang berwajib.

2

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

BIRO / PERWAKILAN / KORESPONDEN: JAKARTA: A. Rosdiana TANGERANG: Ardyan Palaloi BANDUNG: Irwanto Sabri YOGYAKARTA: A. Munafri KORD. SULSEL: Arifin Anwar, ST. KORD. SULBAR: Atri KORD. SULTENG: Adi Setiawan KORD. LUWU RAYA DAN SULTRA: A.M. Rifaldi, ST KORD. GORONTALO: Susanto Kadir KORD. SULUT: Ir. Arhamuddin KORD. KALIMANTAN UTARA (KALTARA): Agus Mindarso KALIMANTAN TIMUR (KA BIRO BERAU): Asdan Heriansyah LUWU RAYA: Risman SAMARINDA: Abd. Azis TARAKAN: Nana Selecius Nicator Layuk SULTRA: Ramlan KOLAKA: Sahrul Herman KOLAKA UTARA: Edi Sudirman KONAWE SELATAN: Syaripuddin, T. Irfan Syafi’in MUNA: Saban, Machdin, SE RAHA: Guntun, laode Mabaik Glara Sombo, Erwin BAUBAU: Muh. Asad PALU: Ady Setiawan, Agus, Erwin, Sukardi PARIGI MOUTONG: - BUOL: - TOLITOLI: Hernald A. Loho DONGGALA: Imran HALMAHERA UTARA: Faisal PAPUA: Abd. Rajab, ST MIMIKA: Ir. Sukmil Bokko, Laode Alwan, Stev Ph Ndiken BIRO MAKASSAR: Waode(KA BIRO), Lukman, Asdar, S.Pd, Suwardi, Usman Amiruddin, Mukadi, SH, Musliadi GOWA: Risman TAKALAR: Marmo Ilyas JENEPONTO: Akbar Razak BANTAENG: Pattah BULUKUMBA: Ahmad AL, Irfan SINJAI: - BONE: Edy Suspi WAJO: Salahuddin, Eddy Mulyawan SOPPENG: Andi Sahar, SE MAROS: Andi Patawari PANGKEP: Syamsuddin BARRU: Risman PAREPARE: Sumarni As PINRANG: Karman K SIDRAP: Ridwan ENREKANG, TATOR: Samsul, Mustari M, Muh. Nur SELAYAR: Reno POLMAN: Joni S. Paloloan MAJENE: Sapry Sarbin, Sri Eriqa, Rahmat MAMASA: Rosali MAMUJU: Opu Andi, Hasriadi, Rusli, Sukmawati MAMUJU TENGAH: Asriadi Rahmi MAMUJU UTARA: Erwin, SE, Muh. Yamin PELIPUTAN DAERAH: Sulkifli, Atri, Salahuddin Mallo, Andi Ardi Samanglangi.

PERCETAKAN : CV. RAJAMAWELLANG Jl. Cokonuri No.15 D Makassar, Telpon (0411) 8960403, HP. 0852 9919 9272 DINAMIKA INDONESIA


INDEKS PENDIDIKAN 22 KOMITMEN PENDIDIKAN RMS PEROLEH PENGHARGAAN DI HARI GURU 25 TAK INGIN MENYUSAHKAN IBUNYA, SERAGAM SEKOLAH DIPAKAI BERGANTIAN LAPORAN UTAMA 4 MOH RAMDHAN POMANTO AKLAMASI MEMIMPIN AKKOPSI LIPUTAN SULBAR

KAMPUS 26 FTI UMI PECAHKAN REKOR MURI POLITIK

7 KEDUBES AMERIKA JAJAKI PELUANG KERJA DI SULBAR

30 BERSAMA NURDIN HALID, SEKDA JENEPONTO SALAM SULSEL BARU

9 SEKRETARIS PKS SULBAR DIPOLISIKAN

32 GOLKAR SEGERA MUNASLUB, AIRLANGGA HARTARTO PANEN DUKUNGAN

11 WARGA MAMUJU DAN POLMAN ANCAM BOIKOT PRODUK AMERIKA SENI 20 PENTAS DRAMA I TOLOK MENUAI KRITIK, DIPADATI PELAJAR

MEDIA 40 NANI HANDAYANI SALAH TULIS AYAT AL QURAN DI METRO TV

NASIONAL 51 INDEKS PERSEPSI KORUPSI DI 12 KOTA MEMBAIK 52 PRESIDEN BERGAJI RP 62 JUTA, DIREKTUR BPJS RP 300 JUTA EDISI 156 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

3


LAPORAN UTAMA

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (tiga kanan) menerima bendera petaka sebagai Ketua Akkopsi periode 2017-2021 pada CSS XVII dan Munas Akkopsi di Makassar, Selasa lalu.

Konferensi City Sanitation Summit XVII

MOH RAMDHAN POMANTO AKLAMASI MEMIMPIN AKKOPSI

W

aIi Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) dalam City Sanitation Summit (CSS) XVII dan Munas Akkopsi 2017 yang berlangsung di Makassar. "Mohon bimbingannya, amanah ini saya dan temanteman perlu banyak belajar, amanah ini saya akan jalankan sebaik-baiknya," ujar Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar,

4

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

Selasa lalu. Tepilihnya Danny tidak lepas dari Kota Makassar sebagai kota yang sangat peduli sanitasi. Ini terbukti dengan meraih beberapa kali penghargaan termasuk Makassar menyabet penghargaan Sanipura Award 2016. Dengan menjadi ketua selama empat tahun yakni dari 2017-2021, kota Makassar akan mendapatkan beberapa keuntungan. Adapun tantangan kedepannya begitu berat, namun ia yakin keberhasilan memberi sebuah tanda optiDINAMIKA INDONESIA

misme. Ia pun berharap kedepan aliansi ini menjadi aliansi kuat menjalankan tugas masing-masing di Kotanya dan membentuk jaringan baik di luar negeri maupun di dalam negeri. CSS XVII dan Munas Akkopsi diikuti 800 Kepala Daerah Kabupaten/Kota untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pembangunan di daerahnya masing-masing terutama pada bidang penataan sanitasi. Pada Munas AKKOPSI III

ini mengusung tema Optimalisasi Gerakan Akkopsi dalam Pencapaian Universal Akses dengan sub tema membangun kolaborasi antar stakeholder dalam rangka pencapaian target penyediaan sanitasi dan air minum, penanganan kumuh, dan dukungan bagi pengurangan stunting. Munas AKKOPSI III juga mengangkat sub tema mengoptimalkan gerakan Akkopsi sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengembangan kebijakan untuk mempercepat pencapaian akses universal.


LAPORAN UTAMA "Tujuannya untuk membangun komitmen pengurangan stunting dalam rangka pengentasan kemiskinan dengan membangun kolaborasi dan konsolidasi sumber daya pembangunan sanitasi dan air minum," sebutnya. Menurut dia, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyediakan forum pertukaran pengalaman pencapaian universal access dari berbagai kabupaten dan kota peduli pada pembangunan sanitasi. Tujuan lainnya sebagai upaya advokasi, promosi, dan kampanye pembangunan sanitasi. Direktur Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Sri Hartoyo dalam sambutannya sesaat membuka secara resmi konferensi City Sanitation Summit (CSS) XVII menyampaikan apresiasinya kepada para bupati dan wali kota

yang sudah maupun baru bergabung ke dalam Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi atau yang dikenal dengan nama AKKOPSI. Sri Hartoyo mengatakan, kepedulian ini mengindikasikan bahwa negara Indonesia sudah menuju ke arah negara maju karena para pimpinan daerahnya sudah mulai memikirkan pelayanan dasar, termasuk sektor sanitasi. "Pelayanan sanitasi tidak dapat dipisahkan dari pelayanan air minum, karena pada hakikatnya kedua sektor tersebut bersifat saling mendukung satu sama lain dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat banyak," katanya. Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, isu lingkungan menjadi perhatian dunia saat ini. Kepala daerah

sebagai penentu kebijakan di wilayahnya masing-masing memiliki peran strategis untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan. "Pada pertemuan ini, berbagai konsep jangka panjang seperti sustainable environment akan diperkenalkan ke publik seperti green economy dan blue economy," ujarnya.? Keduanya adalah konsep pengelolaan sumber daya alam dan ekonomi dengan meminimalisir dampak buruk terhadap lingkunga. Bahkan blue economy menjadi konsep pembangunan dengan zero emission.? Selain itu, Munas AKKOPSI III juga mengusung tema Optimalisasi Gerakan Akkopsi dalam Pencapaian Universal Akses dengan sub tema membangun kolaborasi antarstakeholder dalam rangka pencapaian target penyediaan sanitasi dan air minum, penanganan

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

kumuh, dan dukungan bagi pengurangan stunting. Munas AKKOPSI III juga mengangkat sub tema mengoptimalkan gerakan Akkopsi sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengembangan kebijakan untuk mempercepat pencapaian akses universal.? "Tujuannya untuk membangun komitmen pengurangan stunting dalam rangka pengentasan kemiskinan dengan membangun kolaborasi dan konsolidasi sumber daya pembangunan sanitasi dan air minum," sebutnya. Menurut dia, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyediakan forum pertukaran pengalaman pencapaian universal access dari berbagai kabupaten dan kota peduli pada pembangunan sanitasi. Tujuan lainnya sebagai upaya advokasi, promosi, dan kampanye pembangunan sanitasi. • AJE-DKI

DINAMIKA INDONESIA

5


LIPUTAN SULBAR

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar memberikan arahan kepada lulusan IPDN saat Pelepasan dan Penempatan Orientasi tugas IPDN Angkatan XXIV, di ruang rapat BKD Provinsi Sulbar, belum lama ini.

Enny Anggraeni : Jaga Nama Baik Alumni Praja IPDN

S

ebanyak 31 lulusan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXIV dilepas sekaligus diberikan penugasan orientasi lapangan oleh Wagub Sulbar, Enny Anggraeny Anwar, belum lama ini. “Kalian adalah kader-kader pamong yang memang dididik dan ditugaskan ke daerah, harus bisa mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada di daerah. Jadikan orientasi pertama sebagai bekal untuk kelanjutan orientasi tahap kedua, semoga menjadi calon pemimpin yang baik dan bisa menjadi contoh untuk masa depan,” pesan Enny. Mantan anggota DPR RI tersebut juga berpesan untuk tetap menjaga nama baik alumni dan nama baik Pem-

6

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

prov, terapkan kerja dan disiplin yang baik di daerah. Tak lupa mengingatkan untuk menhindari perbuatan tercela apalagi barang haram seperti narkoba. “Jangan memilih-milih pekerjaan dan perlihatkan serta ajak generasi muda sekitar untuk selalu bersinergi pada kegiatan positif,” tandasnya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Amujib menyampaikan, lulusan IPDN yang berstatus CPNS tersebut telah melalui tahap pertama dan akan melanjutkan orientasi tahap kedua mulai 1 Desember 2017 hingga akhir Juli 2018, dan dilaksanakan di beberapa OPD lingkup Pemprov Sulbar dan pemerintah kabupaten. “Kami usulkan tetap mengDINAMIKA INDONESIA

gunakan sistem demokrasi, kami persilahkan mereka memilih untuk orientasi di provinsi atau kabupaten karena setelah itu mereka akan tersebar ke berbagai daerah di Indonesia. Untuk provinsi sejumlah sembilan orang dan 21 orang akan disebar di beberapa kabupaten. Ini hanya usulan, nanti ibu Wagub yang akan menetapkan,” lanjut Amujib Mantan Asisten Bidang Pemerintahan Pemkab Polman tersebut melanjutkan, selama orientasi tahap pertama berlangsung, pihak BKD merasa sangat dibantu terbantu dalam mendokumentasikan dan mengupdate beberapa dokumen dan administrasi hingga menemukan beberapa permasalahan seperti perbedaan data pegawai yang ada di

Badan Kepegawaian Nasional dan Keuangan Daerah. “Untuk kedepannya, para pegawai tidak akan mengurus diri mereka sendiri lagi, kami akan urus hak-hak mereka agar mereka bisa fokus pada peningkatan pelayanan publik. Mudah-mudahan hal ini bisa dilanjutkan ke daerah, untuk itu kami sangat membutuhkan arahan Wagub dalam pelaksanaan orientasi di beberapa OPD dan Kabupaten ini,” jelas Amujib. Peserta orientasi terbagi ke beberapa Kabupaten, yaitu kabupaten Majene dan Mamuju masing masing berjumlah enam orang, kabupaten Polman dan Mamasa masing-masing berjumlah sembilan orang dan kabupaten Matra satu orang. • HMS-FAD-AJE-DKI


LIPUTAN SULBAR

Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Enny Anggraeny Anwar, menerima kunjungan perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika, Geneve Menscher, di rumah Jabatan Jl Abd Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, belum lama ini.

KEDUBES AMERIKA JAJAKI PELUANG KERJA DI SULBAR Resmikan Proyek Energi Matahari

W

akil Gubernur Sulbar Enny Angraeni mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka membahas beberapa peluang kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulbar dengan Kedutaan Amerika Serikat.

"Kunjungan ini merupakan kunjungan kedua, bulan Februari lalu mereka mengunjungi Kabupaten Majene dan Mamuju. Hari ini mereka akan melanjutkan di Polewali Mandar untuk kerja sama di bidang kesehatan,� kata Enny dalam rilisnya kepada wartawan di daerah ini. "Khusus kedatangan perwakilan Kedubes Amerika kali ini, juga membahas mengenai persiapan peresmian proyek energi matahari di Pulau Karampuang yang akan diresmikan bulan Desember ini," ujarnya menambahkan. Mantan anggota DPR RI itu juga mengatakan, pertemuan tersebut juga membahas tentang beasiswa. Kedubes Amerika akan membiayai beberapa

pelajar Sulbar untuk sekolah di negaranya. Perwakilan dari Kedubes Amerika Geneve Menscher mengatakan, tujuannya melakukan kunjungan di Sulbar karena ingin mempelajari lebih banyak tentang Provinsi Sulbar yang masih tergolong provinsi baru di Indonesia. "Kedubes Amerika sebenarnya telah memiliki beberapa kerja sama dengan Pemprov Sulbar melalui program Millenium Challenge Account (MCA), namun kita ingin mengembangkan lagi kerja sama ini di segala bidang," katanya. Dia menambahkan, pemerintah Amerika tertarik membangun kerja sama dengan pemerintah Indonesia.

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

• AJE-DKI

DINAMIKA INDONESIA

7


LIPUTAN SULBAR

PLTS WUJUDKAN MIMPI MASYARAKAT KARAMPUANG

P

embangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas total 598 kWp di Pulau Karampuang akhirnya diresmikan Wakil Bupati Mamuju, H. Irwan SP. Pababri Mewakili Pemerintah Kabupaten Mamuju. Karampuang merupakan sebuah desa kepulauan di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat. Dengan diresmikannya PLTS tersebut sekaligus mewujudkan mimpi warga masyarakat yang jumlahnya sekitar 3.300 jiwa. Menurut Irwan, warga masyarakat yang mendiami Pulau Karampuang selama ini hidup dalam "kegelapan" sekitar 10 tahun lamanya. Tak ada jalan yang dapat dipilih untuk menerangi daerah itu di malam hari. Untuk menarik jaringan listrik dari PLN di Kota Mamuju ke Karampuang tentu selain biaya besar juga medannya sungguh berat karena hanya dengan menyeberangi lautan yang tentu saja terbilang mustahil. “Namun hari ini kita telah menyaksikan sebuah pembangkit listrik tenaga surya yang dibangun dari hibah MCA-Indonesia. Ini tentu adalah mimpi yang telah menjadi kenyataan, dimana para ibuibu disini akhirnya sudah bisa memakai listrik untuk keperluan dapur, demikian halnya bapak-bapak dapat menggunakan listrik untuk bertukang atau keperluan lainnya.” Papar Irwan. Pada kesempatannya, ia berpesan kepada masyarakat Desa Karampuang sebagai penerima manfaat proyek PLTS, agar dapat memanfaatkannya dengan optimal. Terlebih kehadiran PLTS turut ditunjang dengan program Income Generating Activities

8

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

(IGA) berupa pendayagunaan masyarakat lokal diberbagai sentra ekonomi berbasis masyarakat. “Jangan gunakan listrik ini dengan sia-sia melainkan harus digunakan agar lebih produktif. kita semua harus berfikir terbuka dan terus termotivasi untuk maju karena sarananya telah tersedia.” Pesannya. PLTS Desa Karampuang, diresmikan oleh Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan, Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas, Kemedi Simanjuntak, yang ditandai dengan pemencetan tombol serine bersama Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar. Disini, Kemedy juga berpesan kepada masyarakat agar tidak hanya menjaga PLTS tapi juga memanfaatkan dengan baik. Ia mengatakan, DINAMIKA INDONESIA

Proyek energy terbarukan ini merupakan model baru, yang akan mengangkat nama Desa Karampuang, Kab. Mamuju, Sulawesi Barat. “Jadi akan banyak orang yang akan datang kesini, dan ini model baru, bukan hanya di Indonesia tapi di dunia. Akan banyak orang datang melihat, dari berbagai negara akan banyak belajar, dan apabila ini berhasil, dengan sendirinya Karampuang akan menjadi daerah pariwisata yang berkualitas. Saya harap Ini bukan hanya di jaga tapi juga dimanfaatkan dengan baik.” Harapnya. Sementara Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar dalam sambutannya mengatakan, PLTS Karampuang merupakan aset daerah yang diharapkan mampu menggerakkan sektor ekonomi produktif di Pulau Karampuang. Untuk

itu, perawatan dan operasional kedepan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah, masyarakat, perusahaan serta dukungan dari pemerintah pusat. PLTS Karampuang merupakan salah satu kegiatan proyek kemakmuran hijau yang dikelola oleh Millenium Challenge Account-Indonesia (MCA-I), lembaga wali amanat yang dibentuk oleh Bappenas sebagai pelaksana Hibah Compact Millenium Challenge Corporation (MCC), Amerika Serikat. Pembangunan PLTS merupakan hasil kerja dari Konsorsium PT. Sky Energy dan IKPT selaku penerima hibah energy terbarukan berbasis masyarakat. Dalam pengelolaannya, telah dibentuk model badan usaha listrik desa bernama PT. Karampuang Multi Daya (PT.KMD). • AJE-HMS-DKI


LIPUTAN SULBAR

SEKRETARIS PKS SULBAR DIPOLISIKAN Tuding Banser Ansor Saat Khutbah Jumat

K

arena lidah bisa celaka, maka berhati-hatilah bila berada di atas mimbar berkhutbah, akibatnya bisa berurusan dengan pihak berwajib. Dan begitulah yang dialami Sekretaris Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulbar, Hajrul Malik, dia dilaporkan ke Polres Mamuju atas dugaan pencemaran nama terhadap lembaga di atas mimbar saat bertindak sebagai khutbah Jumat, beberapa waktu lalu. Dalam khutbah jumatnya, Sekretaris PKS ini menyebut bahwa Banser telah membubarkan pengajian. Tak terima dengan tudingan itu, Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulbar bersama Pimpinan Cabang Ansor Mamuju, mengambil tindakan melaporkan Hajrul Malik yang dinilai ngawur saat berkhutbah. Kasatkowril Banser Sulbar, M Anshar Tahir mengatakan, awalnya pihaknya melakukan langkah tabayyun ke kediaman Hajrul sebanyak dua kali guna mempertanyakan maksud penyataan tersebut. Namun niat bertabayyun belum menemui titik temu dengan alasan sedang tak berada di rumah. "Kami sudah menyurat secara kelembagaan kepada Hajrul Malik untuk bertemu dan mengklarifikasi maksud dan tujuannya menyinggu-

ng Banser GP Ansor. Dalam surat tersebut kami mencantumkan kontak person kami, namun hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan," jelas M Anshar Tahir, saat ditemui usai dari Polres Mamuju, Minggu lalu. "Harapannya pihak Polres Mamuju dapat memediasi atau memanggil yang bersangkutan untuk mempertemukan kami," lanjut Ketua PC GP Ansor Mamuju, Zahril. Ia menambahkan, pihaknya saat ini sisa menunggu panggilan dari pihak Kepolisian untuk memediasi sekaligus bertemu dengan Hajrul untuk mempertanyakan maksud konten Khutbahnya. • AJE-DKI

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

9


LIPUTAN SULBAR

Bupati Mamuju H. Habsi Wahid, kukuhkan 106 personil Satpol PP dan Damkar

Bupati Mamuju Kukuhkan 106 Satpol PP dan Damkar

M

elalui proses pengukuhan yang ditandai dengan pemasangan baret secara simbolis, Bupati Mamuju H. Habsi Wahid resmi mengukuhkan Satuan Polisi Pamong Prajadan Pemadam Kebakaran (11) putri dan (95) putra dengan total 106 orang yang ikutdalam proses pelatihandasarselama 14 haridengannamaangkatan Mata Tajam 206 sekaligus sebagai tanda bahwa mereka telah resmi menjadi Anggota SatuanPolisi Pamong Prajadan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mamuju yang digelar di halaman Kantor Bupati Mamuju, Selasa 12 Desember 2017 lalu. Dalam suasana yang dili-

10

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

puti kegemberiaan itu H. Habsi Wahid menungkapkan ucapan terima kasih kepada seluruh saudara – saudara yang telah mengikuti latihan dasar selama 14 hari, tentu ini akan menjadi satu tanda bahwa saudara siap melaksanakan tugas dan tanggungjawab untuk mengamankan Peraturan – Peraturan Daerah yang dilaksanakan di Daerah ini tentunya melalui gemlengan fisik oleh pihak Kodim 1418 Mamuju beserta jajarannya yang memberikan latihan dan petunjuk kepada seluruh staff satuan polisi pamongpraja dan pemadam kebakaran dalam rangka peletakan dasar mereka sebagai penegak hokum dan penegak peraturan Daerah yang harus mereka jal-

DINAMIKA INDONESIA

ani sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. “Saya menyampaikan selamat kepada saudara semua yang telah mengikuti dengan seksama mulai dari awal hingga saat ini, semoga kalian bisa menjadiSatpol PP danDamkar yang bisa dibanggakan oleh Daerah Kabupaten Mamuju dan sekali lagi selamat bertugas dengan baik” Pungkasnya. Selainitu, Kasat Pol PP dan Damkar Basit menjelaskan nama angkatan mata tajam 206 yang dimaksud detail dalam bertindak dan bersigap menjalankan semua perintah pimpinan untuk menegakkan Peraturan Daerah dan pemadam kebakaran. Harapan saya sesuai dengan

visi misi Bupati yakni menuju mamuju mapaccing kami konsentrasi kesana dalam rangka menyukseskan mamuju mapaccing dengan penegasan tugas harian, penegakan perda dan ketertiban umum utamanya di sekitaran pantai, pasar dan para pedagang kaki lima mereka akan ditertibkan dalam rangka pembenahan kota dan itu tidak dipandang sebagai pemaksaan tapi mereka ditertibkan untuk diberikan solusi dan tempat untuk menjual dan itu tidak lagi seperti yang dulu ditind akan tapi tidak memiliki tempat tapi kedepan sesuai dengan permintaan Bupati dan Wakil Bupati mereka akan diberikan solusi,Tutupnya. • HMS-DKI


LIPUTAN SULBAR

WARGA MAMUJU DAN POLMAN ANCAM BOIKOT PRODUK AMERIKA Wabup H. Irwan SP. Turut Berorasi

Wakil Bupati Mamuju H. Irwan SP.

P

uluhan warga Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menggelar aksi solidaritas peduli Palestina di Lapangan Ahmad Kirang mengancam memboikot produk Amerika. Aksi solidaritas peduli Palestina yang digelar usai Shalat Jumat itu dimulai dari Masjid Suada kemudian massa menuju lapangan Ahmad Kirang Mamuju dengan berjalan kaki. Sambil membentangkan spanduk berisi kecaman pengakuan Yerussalem sebagai ibu kota Israel atas pernyataan Presiden Amerika Donald Trump, peserta aksi juga secara bergantian melakukan orasi. Pada aksi tersebut juga terlihat Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari yang ikut menyampaikan orasi. "Kedatangan saya ke sini, bukan kapasitas sebagai wakil bupati tetapi ini adalah sebuah panggilan moral dan panggilan sebagai umat Islam. Kita melihat bahwa di belahan dunia sana saudara kita diinjak-injak dan sisi kemanusiaan diabaikan akibat sebuah nafsu kekuasaan," ujarnya. "Benjamin Netanyahu mendeklarasikan supaya oleh Presiden Amerika Ser-

ikat Donald Trump Yerusalem menjadi ibukota Israel itu bukan haknya dan itu didukung Donald Trump yang telah memerintahkan pemindahan kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalen," kata Irwan SP Pababari. Sementara itu, koordinator lapangan aksi solidaritas peduli Palestina Hajrul Malik menyatakan, sikap Donald Trump yang juga menyatakan bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel telah melukai umat Islam di seluruh dunia. Menurut dia, langkah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang didukung Donald Trump merupakan tindakan yang telah melanggar kesepakatan internasional yang dilahirkan lewat PBB terkait Israel dan Palestina. "Klaim terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang kemudian didukung oleh Amerika Serikat telah melukai hati Umat Islam, tidak hanya di Palestina tetapi di seluruh dunia. Termasuk, kami masyarakat Mamuju mengutuk dan mengecam keras klaim itu," tutur Hajrul Malik. Aksi solidaritas Palestina itu merupakan yang pertama dan akan digelar unjuk rasa lanjutan hingga Israel dan Amerika Serikat mencabut klaim atas Yerusalem. "Kami juga mengajak masyarakat untuk memboikot produk Amerika sebagai bentuk protes atas sikap Donald Trump yang mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Ini baru aksi pertama dan kami akan melakukan unjuk rasa secara terus menerus dengan massa yang lebih besar hingga klaim atas

Warga membakar Bendera Israil pada aksi solidaritas Palestina di Kabupaten Polewali Mandar

Yerusalem dihentikan," tegas Hajrul Malik. Sebanyak tujuh pemuda di Kabupaten Polwali Mandar menggelar aksi solidaritas Palestina di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa, Selasa. Uniknya, aksi yang hanya dilakukan tujuh pemuda dan seorang anak-anak itu dilakukan di kawasasan pemakaman di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa. Selain berorasi dan membakar bendera Israel, pengunjuk rasa juga membawa berbagai poster berisi kecaman atas kekejaman Israel kepada rakyat Palestina. Koordinator aksi solidaritas Palestina Muhammad Taufik mengatakan, aksi itu dilakukan sebagai protes atas klaim sepihak Isral yang didukung Presiden Amerika Serikat terhadap Yerusalem. "Aksi ini merupakan bentuk protes atas pengambilan keputusan sepihak Donald EDISI 156 TAHUN XIII 2017

Trump yang memindahkan kedutaan besar Amerika Serikat ke Yerussalem," kata Muhammad Taufik. Aksi itu lanjut Muhammad Taufik sengaja dilakukan di kawasan pemakaman sebagai simbol bahwa para leluhur ikut menyaksikan protes terhadap kebijakan Isral yang mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota negara Yahudi itu dan didukung oleh Donald Trump. Sementara lanjutnya, keikutsertaan seorang anak pada aksi itu juga sebagai bentuk kepeduliaan terhadap anakanak Palestina yang menjadi korban atas kebiadaban Israel. "Kami berharap, kaum muslimin di seluruh dunia kembali bersatu untuk kemanusiaan, karena urusan Palestina adalah urusan persaudaraan terhadap sesama manusia," kata Muhammad Taufik. • AJE-DKI DINAMIKA INDONESIA

11


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

PENYERAHAN RANCANGAN APBD PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU TAHUN ANGGARAN 2018

12

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


LIPUTAN SULSEL

STADION BAROMBONG AMBRUK Proyek Dikerjakan PT Usaha Subur Sejahtera

S

tadion Barombong ambruk. Adonan cor dan besi beton berjatuhan ke bawah. Material itu ambruk disela proses pengecoran. Ini, terjadi pada salah satu segmen yang terletak pada tribun bagian selatan. Penyebabnya, tiang penyangga proyek ini dilaporkan sudah rapuh akibat terkena air hujan, sehingga ketahanannya berkurang yang menyebabkan konstruksi ambruk. Kejadiannya pada Minggu 3 Desember lalu. Kadis Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel Sri Endang Sukarsi mengaku tidak menyangka adanya insiden ambruknya tribun selatan Stadion Barombong. Terkait dengan insiden tersebut, Sri berharap pelaksana atau kontraktor yang mengerjakan untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan site plan dan rampung sesuai target. Jik saja tidak sesuai site plan dan tak selesai sesuai target, Sri mengaku terpaksa

tidak akan membayar kontraktor tersebut. Adapun kontraktor yang mengerjakan proyek ini yakni PT Usaha Subur Sejahtera. Perusahaan ini memenangkan tender tahun 2017 dengan pagu Rp 46 miliar lebih khusus untuk tribun selatan "Kalau tidak sesuai target, ya saya pastikan tidak akan membayar kontraktornya. Untuk apa kalau kerjaan mereka tidak rampung, ini kan bisa berdampak hukum," tuturnya kepada wartawan. Terkait dengan teknis anggaran, Sri ennggan membeberkan kepada wartawan, ia berdalih tidak menghafal jumlah anggaran proyek tersebut. Pasca ambruknya proyek ini, Sri telah menginstruksikan kepada semua yang terkait untuk tetap melanjutkan proyek hingga selesai. Tak hanya itu, mantan Kabiro Napza Pemprov Sulsel ini menyebutkan bahwa dirinya juga telah mengecek langsung proyek itu hingga larut malam.

"Saya sudah cek disana dari jam 10 malam hingga jam 2 subuh disana. Saya tanya semua disana tetap bekerja dengan baik dan sekarang saya minitor terus aktivitas disana," katanya. Sri menjelaskan informasi awal yang diterima dilapangan, insiden ini terjadi karena adanya masalah teknis berupa pengaruh cuaca terhadap penyangga konstruksi. "Tiang penyangga kena hujan dan angin selama beberapa hari, sehingga kekuatan atau ketahanannya dapat menurun. Tapi saya tegaskan itu terjadi karena faktor cuaca, walaupun waktunya sempit kita tetap optimis bisa mencapai target yg telah ditetapkan sesuai waktunya" katanya. Lanjut Sri, proyek ini diketahui bukan roboh atau ambruk secara keseluruhan tetapi, hanya terjadi kerusakan pada 1 segmen dan membuat segmen didekatnya sedikit terganggu. Terkait ini, ia telah menegaskan kepada kontraktor

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

untuk secepatnya diperbaiki. Bahkan Sri menarget yang rusaknini diperbaiki dalam 2 hari ini dengan kordinasi dengan konsultan. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sulsel, Muhlis Mallajareng menuturkan kejadian itu disebabkan rangka yang telah dibuat jauh-jauh hari menjadi rapuh karena tidak segera diilakukan pengecoran. "Pengecoran tidak segera dilakukan karena faktor cuaca buruk beberapa hari terakhir. Pas kemarin cuaca sempat cerah jadi dilakukan pengecoran, "ungkapnya. Ia pun mengirim laporan dari pengawas lapangan proyek stadion Barombong sebagai penjelasan terkait insiden tersebut. Lembaga Anti Corruption Commitee (ACC) Sulawesi angkat bicara terkair ambruknya bangunan di area tribun selatan Stadion Barombong. Satu segment Stadion tiba tiba runtuh pasca selesai pengecoran. Meski demikian tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. "Anggaran puluhan milyar tapi beginiji hasilnya, jadi kami menilai ada ketidakberesan dalam hal pekerjaannya sehingga bangunan rubuh," kata Wakil Direktur ACC Sulawesi, Kadir Wokanubun. Kadir meminta agar pelaksana proyek menjelaskan ke publik terkait kejadian ini, karena ini akan menjadi tanya bagi publik terhadap proses pekerjaan tersebut. "Toh kalau pekerjaan berkualitas maka hasilnya akan baik begitu pula sebaliknya," ujarnya. • AJE-DKI

DINAMIKA INDONESIA

13


REGIONAL

Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari

EMAS 15 KG BUPATI KUKAR PEMBERIAN AYAH Tidak Pernah Dilaporkan ke Negara

T

ersangka kasus suap dan gratifikasi, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari mengaku mempunyai emas seberat 15 Kg. Rita mengaku emas seberat 15 kilogram itu merupakan pemberian dari ayahnya Syaukani Hasan Rais yang juga mantan Bupati Kutai Kartanegara. Tanggapan itu dikemukakan guna menepis ‎dugaan soal Bupati Rita menerima uang suap Rp 6 miliar dari Direktur Utama PT Sawid Golden Prima, Hery Susanto Gun alias Abun soal izin operasional untuk keperluan inti dan plasma perkebunan kelapa sawit PT Sawit Golden Prima. "Jadi saya punya emas 15 kilogram, dikasih bapak saya

14

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

lalu saya jual, itu kejadiannya sudah lama sekali," terang Rita, belum lama in i di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Bupati Rita menjelaskan emas tersebut telah dijual pada tahun 2010 ke Direktur Utama PT Sawit Golden Prima Hery Susanto Gun alias Abun. Sayangnya Rita enggan menjelaskan soal uang yang ia terima dari penjualan emas tersebut. "(Jual-beli pada) 2010. Udah lama banget. Itu bener-bener murni jual-beli emas, saksi saya belum pernah diperiksa," tegas Bupati Rita. Dalam pemeriksaan perdana sebagai tersangka selama 9 jam, hingga akhirnya ditahan. Ternyata penyidik KPK sudah mencium adanya kejanggalan.

DINAMIKA INDONESIA

Sebab, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 23 Juni 2011 dan 29 Juni 2015, Rita hanya tercatat memiliki harta bergerak berupa logam mulia yang berasal dari hasil sendiri senilai Rp 500 juta. Sayangnya Rita tidak merespon saat disinggung pemberian uang Rp 6 miliar dari Abun diserahkan setelah izin operasi untuk keperluan inti dan plasma perkebunan kelapa sawit PT Sawit Golden Prima. Terpisah, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, ada sejumlah materi yang ditanyakan penyidik saat memeriksa Rita hari ini. Salah satunya mengenai lonjakan harta kekayaan yang dimiliki Rita senilai Rp

236.750.447.979 dan USD 138.412. Dalam LHKPN sebelumnya yang dilaporkan pada 23 Juni 2011, Rita tercatat memiliki harta Rp 25.850.447.979 dan USD 138.412. Lonjakan harta terutama berasal dari perkebunan kelapa sawit seluas 200 hektar senilai Rp 9,5 miliar dan pertambangan batubara seluas 2.649 hektar senilai Rp 200 miliar. Perkebunan dan pertambangan itu sebelumnya tidak tercantum dalam LHKPN yang dilaporkan Rita pada Juni 2011. "Materi pemeriksaan terkait peningkatan kekayaan di LHKPN RIW (Rita Widyasari) selama menjabat," tambah Febri. •


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH KAB. MAMUJU UTARA

KEGIATAN MONITORING & EVALUASI KINERJA BENDAHARA SEKALIGUS PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA 6 OPD, OLEH KPP PRATAMA MAMUJU DIBUKA OLEH SEKDA DRS. HM. NATSIR, MM DI AULA HOTEL TRISAKTI

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

15


AGAMA

Ketua MUI Sulsel Bidang Informasi dan Komunikasi, Waspada Santing tampak memaparkan sejumlah rencana kegiatan dalam rapat kordinasi Komisi Infokom MUI se Sulsel, awal Desember lalu, di Hotel Wisata II UIT Jalan Haji Bau Makassar.

Rakord Infokom MUI Sulsel

BELUM ADA TEMPAT PEMOTONGAN AYAM BERLABEL HALAL

B

elum ada tempat pemotongan ayam di Sulsel berlabel halal. Begitu pula dengan hotel, dari 265 hotel di Sulsel baru sekitar 30 hotel yang mengurus sertifikat halal. Dari 30 hotel itu sendiri baru satu hotel yang berhasil mendapat sertifikat halal dari Lembaga Pengkajian Pangan dan Obat-obatan Masyarakat (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, yaitu Hotel Aston Makas-

16

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

sar. Sertifikat halal itu dikeluarkan khusus restoran Aston yang memberi jaminan bahwa keseluruhan makanan yang disajikan itu dapat dikonsumsi warga muslim tanpa ada keragu-raguan di dalamnya karena sudah melalui proses sertifikasi atas seluruh menu yang disajikan selama ini. Ketua MUI Sulsel Bidang Informasi dan Komunikasi, Waspada Santing dalam rapat kordinasi Komisi Infokom MUI se Sulsel, awal DesemDINAMIKA INDONESIA

ber lalu, di Hotel Wisata II UIT Jalan Haji Bau Makassar mengungkapkan, sampai saat ini tempat pemotongan ayam di Sulsel, termasuk Kota Makassar, belum ada yang memiliki sertifikat halal. Padahal, jaminan halal dari MUI itu sangat penting untuk memberi perasaan tenteram bagi ummat Islam di dalam menyantap makanan yang dihidangkan oleh rumah makan, warung dan restoran. "Dalam Islam setiap yang

kita makan harus terjamin kehalalannya baik materi atau bendanya maupun di dalam proses pengelolaannya. Hewan yang kita makan itu harus cara penyembelihannya benar sesuai syariat," ungkap Waspada Santing. Direktur Lembaga Pengkajian Pangan dan Obat-obatan Masyarakat (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, Tajuddin Abdullah, membeberkan, baru 30 hotel dan restoran yang mengurus sert-


AGAMA ifikasi halal. "Dengan digulirkankannya wacana wisata halal, semoga seluruh hotel dan restoran mau segera mengurus sertifikat halal ini," katanya. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan melakukan deklarasi halal. Hal ini bertujuan mengarahkan semua masyarakat hidup sehat dengan memilih produk halal. Waspada menjelaskan, bila masyarakat sudah sadar halal, maka restoran yang sudah mengantongi sertifikat halal akan ramai pengunjung. Sebaliknya, restoran yang belum bersertifikat halal akan sepi. Dengan begitu, mereka akan terdorong untuk mengurus sertifikasi halal. "Kami sudah keluarkan surat bahwa seluruh produk yang ada di Indonesia harus bersertifikat halal. Semestinya, pemerintah daerah mendukung hal ini dengan tidak memberikan izin kepada

restoran yang tidak disertai dengan sertifikat halal," ujar dia. Pasca mendapatkan sertifikasi halal pada 5 Oktober lalu, Hotel Aston Makassar kini menyandang predikat hotel pertama yang tersertifikasi oleh Lembaga Pengkajian Pangan dan Obat-obatan (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI). General Manager Hotel Aston Joko Budi Jaya mengatakan, sertifikasi halal yang diupayakan pihaknya merupakan wujud kepedulian managemen Aston untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumennya. "Kami ingin mengajak masyarakat menjadikan makanan halal sebagai kebutuhan dan life style," ungkapnya saat tampil dalam diskusi dengan peserta Rakord. Sebagai hotel yang menerapkan sistem konvensional, Joko mengakui harus melalui berbagai tahapan demi mere-

alisasikan jaminan halal tersebut. Pasalnya, sistem yang diterapkan MUI dalam mensertifikasi sangat ketat dan melalui sejumlah proses yang cukup panjang. "Sebagai hotel pertama di Sulsel mendapat pengakuan halal, tentunya menjadi kebanggan bagi kami bisa hadir di tengah masyarakat dan memberikan jaminan yang jelas kepada konsumen utamanya di kalangan ummat Muslim," jelasnya. Menyambut akhir tahun Aston Makassar Hotel menawarkan kenyamanan di akhir hari Anda yang panjang dengan tersedianya kolam renang indoor, spa, dan pusat kebugaran. Terletak di kawasan pusat bisnis Makassar, hotel ini berjarak 15 menit jalan kaki dari Pantai Losari dan Benteng Rotterdam. Kamar-kamar modern dengan perabotan kayu gelap ini dilengkapi dengan TV HD layar datar, fasilitas membuat

kopi/teh, dan minibar. Kamar mandi pribadinya menawarkan perlengkapan mandi, pengering rambut, dan jubah mandi. Olympus Restaurant menyajikan aneka hidangan lokal dan internasional. Tersedia pula layanan kamar 24 jam. Restoran The Plaza Pool yang terletak di puncak hotel menampilkan pemandangan laut yang indah. Aston Makassar Hotel Convention Center berselang 5 menit berkendara dari Pelabuhan Makassar, tempat Anda dapat naik perahu selama 45 menit menuju Pulau Samalona. Anda dapat mencapai Trans Studio Makassar, sebuah taman hiburan indoor dalam 15 menit berkendara. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin berjarak 30 menit berkendara dari hotel. Antar-jemput bandara tersedia dengan biaya tambahan. • AJE-DKI

Suasana rapat kordinasi Komisi Infokom MUI se Sulsel, awal Desember lalu, di Hotel Wisata II UIT Jalan Haji Bau Makassar.

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

17


LIPUTAN SULSEL

PT Mega Benteng Utama Bangun AMP

BEKERJA MENGANDALKAN KEKUATAN TUHAN Bupati dan Masyarakat Lutim Bersyukur

Di

atas sebuah ketinggian yang sudah diratakan terlihat tenda-tenda untuk acara syukuran sudah terpasang rapi siang itu. Di bagian agak ke depan ada panggung kecil yang dilengkapi alat pengeras suara. Jam sudah menunjukkan pukul 11, 30 Wita. Waktu segitu seharusnya cuaca panas terik di lokasi yang di kelilingi gunung-gunung menjulang, namun di Dusun Kuwari Desa Asuli Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan, cuaca tetap adem dan sejuk dihembus angin pegunungan. Di lokasi PT Mega Benteng Utama memusatkan kegiatannya sehari-hari nanti memang sejak dahulu sinar matahari selalu tertahan oleh kabut yang tak henti-hentinya bergerak dan hinggap di punggung-punggung pegunungan. Tempat itu berada pada posisi matahari melintasi garis khatulistiwa, membuat wilayah itu terhindar dari sinar matahari. Siang itu acara syukuran yang digelar keluarga PT Mega Benteng Utama sengaja dikemas dalam suasana sederhana, bahkan tidak ada sambutan-sambutan baik dari pemerintah maupun dari pihak perusahaan. Acara tunggal hanya pembacaan doa syukur yang dipimpin da'i ternama DR. H. Rahman Qayum, MA. yang selanjutnya dilanjutkan dengan santap siang bersama. Acara syukuran yang hanya menghadirkan seratusan orang dari kelu-

18

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

Bupati Luwu Timur Ir.H.M.Thorig Husler (kaca mata hitam) didampingi H. Rahman seusai menghadiri acara syukuran.

arga dan kerabat dekat saja itu betul-betul berlangsung dalam suasana kesederhanaan. Namun, rupanya Bupati Luwu Timur Ir.H.M.Thorig Husler merasa tidak lega bila dalam acara syukuran itu dia tidak memberi sepatah kata atau sambutan singkat sebagai tanda terima kasih atas kesungguhan hati perusahaan yang didirikan H. Rahman datang di daerahnya mendirikan pabrik Asphalt Mixing Plant (AMP) atau pabrik pencampur aspal dilengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan di dalam mewujudkan komitmennya dengan pemerintah sekaligus mewujudkan kesejahteraan masyarakat Lutim. "Rasanya tidak lengkap kalau dalam acara syukuran ini kami tidak mengungkapkan perasaan bahagia dan kebanggaan kami atas kehadDINAMIKA INDONESIA

iran perusahaan ini di Luwu Timur. Perusahaan betul-betul memiliki komitmen yang kuat dan kesungguhan hati karena ini telah membuktikan kesungguhannya untuk bersama-sama kami membangun daerah ini," ungkap Bupati H.M.Thorig Husler bersemangat mengapresiasi atas rampungnya pembangunan AMP atau pabrik pencampur aspal milik PT Mega Benteng Utama (MBU) yang berlokasi di Dusun Kuwari, Desa Asuli Kecamatan Towuti, Sabtu siang itu yang disambut tepuk tangan riang hadirin. Menurut H.M.Thorig Husler, perusahaan milik H. Rahman sudah lama dia kenal dan dengar hasil kerjanya. Beliau memiliki komitmen tinggi di dalam membangun daerah yang didatanginya. Tidak semata-mata mengejar keuntungan, bahkan berani

menyelesaikan pekerjaan yang tidak mampu lagi diselesaikan oleh perusahaan lain. "Sejak kami masih menjabat wakil bupati, perusahaan ini sudah membantu pemerintah daerah membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam mensejahterakan masyarakat Lutim," tandasnya. Kali ini lanjut Bupati, PT Mega Benteng Utama datang memboyong semua peralatannya bahkan mendirikan AMP sebagai bukti bahwa perusahaan ini tidak hanya datang mencari keuntungan semata tapi akan bersama-sama masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan Lutim terkemuka. “Semoga segera beroperasi. Ini sangat baik dan memberikan harapan untuk kita semuanya. Sebab ukuran kemajuan suatu daerah sering


LIPUTAN SULSEL

diukur dalam dua hal yaitu, pelayanan dan pembangunan. Dua hal ini memiliki multiplier efek yang besar,� ucap Husler dalam sambutannya pada acara syukuran PT.Mega Benteng Utama. Diakui H.M.Thorig Husler, dengan adanya AMP ini dapat memudahkan menyediakan kebutuhan para rekanan lain. Jadi PT Mega Benteng Utama betul-betul mampu mewujudkan kesejahteraan buat semua karena selain dapat mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama daerah-daerah yang selama ini sulit terjangkau akan segera tersentuh, sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat karena sarana jalan sudah memperlancar transfortasi ke daerahnya juga perusahaan ini menyerap tenaga-tenaga yang dibutuhkan yang tentunya darfi masyarakat di sekitar lokasi perusahaan. Lebih jauh Bupati menguraikan, bahwa selain komitmen yang kuat, PT Mega Benteng Utama juga memiliki pengalaman yang sungguh luar biasa yang tidak banyak dimiliki perusahaan lain, termasuk komitmennya membangun daerah terisolir yang terpencil jauh di tengah hutan, yang untuk mencapainya saja membutuhkan pengorbanan dan perjuangan yang tidak

H. Rahman, CEO PT Mega Benteng Utama

terukur. Pengalaman yang dimaksud H.M.Thorig Husler tersebut, tentu saja keberanian dan keahlian yang dimiliki pemilik perusahaan yang dikenal memiliki pengalaman membangun sejumlah bandara udara di kawasan timur Indonesia, seperti bandara Bone, Seko, Masamba dan Bacan di Ternate. Bandara Seko merupakan bandara yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk keluar dari keterisoliran karena berada jauh dalam hutan dan pegunungan bercuaca ektsrim. Untuk menjangkau saja dengan berjalan kaki bisa sampai berhari-hari melintasi jalan berlumpur dan tebing yang terjal.

Ditemui dalam kesempatan terpisah, komisaris utama PT Mega Benteng Utama H. Rahman mengatakan, dia memang sejak awal mendirikan perusahaannya terkonsentrasi kepada daerah-daerah yang sulit dikerjakan perusahaan lain. Pekerjaan yang dalam perhitungan akal manusia tidak mampu diselesaikan dan bisa memberi keuntungan, namun kenyataannya semua pekerjaan yang dipercayakan kepadanya mampu dirampungkan tanpa meninggalkan persoalan sekecil apapun. "Alhamdulillah, kami memang mencari rezeki di tengah hutan belantara dan gunung-gunung yang menjulang tinggi dan orang lain

Lokasi pabrik Asphalt Mixing Plant (AMP) di Dusun Kuwari, Desa Asuli Kecamatan Towuti, Luwu Timur. EDISI 156 TAHUN XIII 2017

sulit melakukannya. Namun dengan belajar dari pengalaman dan mengandalkan kekuatan Allah SWT, semua pekerjaan kami selesaikan dengan baik," ungkap H. Rahman di tengah kesibukan memantai persiapan pengaspalan jalan tak jauh dari lokasi pabriknya itu. Menyinggung kedatangannya di Luwu Timur membangun AMP, H. Rahman mengakui semuanya sudah dilakukan dengan perhitungan matang. Naum satu hal yang terpenting lanjutnya, adalah dukungan dan komitmen pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun daerahnya sekaligus mewujudkan impian dan harapan seluruh warga masyarakat Luwu Timur dan daerah sekitarnya. "Rezeki itu datangnya dari Allah SWT, maka kita harus pandai-pandai mensyukurinya. Jika kita sudah diberi amanah maka hati kita harus full bersungguh-sungguh mewujudkan sesuai komitmen yang sudah disepakati," tandasnya serius. Kepada wartawan Dinamika Indonesia yang sengaja menemuinya di lokasi pabrik, H. Rahman mengakui bahwa kunci sukses dalam mengerjakan proyek pemerintah selama ini adalah menjaga komitmen bersama untuk memajukan daerah dimana dia berpijak. Selain itu, bagaimana merampungkan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab, dengan prinsip memberi yang terbaik dan bekerja secara profesional. "Kami juga bersyukur kepada Allah SWT karena alhamdulillah sampai saat ini kami tidak berutang di bank, sebab bagaimana pun jika pekerjaan itu mengandalkan modal dari bank maka yakinlah kita akan bekerja penuh beban dan tekanan hingga akhirnya muncul ketegangan pada otot dan otak kita, stres lah kita jadinya," ungkapnya mengakhiri perbincangannya dengan media ini. • JURLAN EM SAHO'AS DINAMIKA INDONESIA

19


SENI

Pentas Drama I Tolok

MENUAI KRITIK, DIPADATI PELAJAR

Goenawan Monoharto : “Saya Bertanggung Jawab Sebagai Sutradara”

G

ELAP gulita menutup rapat panggung pertunjukan. Hening. Suara nafas pun tak terdengar. Beberapa saat kemudian cahaya putih membias, jatuh tepat di tengah panggung, tampaklah sepasang suami istri berjalan ketakutan, kecemasan luar biasa menggoncang jiwa, apalagi sosok laki-laki pendekar yang mengenakan baju merah dikawal tiga jagoan sudah dikenal betul karakternya. Maka ketika keduanya diperintahkan berhenti makin berdebarlah jantungnya, bahkan kedua tangan dan kakinya ikut gemetar tak karuan, bayangan nasib sial pun sudah terbayang-bayang di mata. Dia dirampok. Semua pakaian suami dilucuti, semua perhiasan emas yang melekat di tubuh perempuan diperintahkan ditanggalkan, termasuk gigi palsu yang dikenakan.

20

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

Adegan perampokan itulah mengawali pertunjukan Drama I Tolok karya Rahman Arge yang dipentaskan Teater Studio Makassar, selama tiga hari, 4,5 dan 6 Desember 2017 lalu, dengan jadwal dua kali waktu pertunjukan, sore dan malam hari, di Gedung Kesenian Makassar (Sociteit de Harmonie). Pertunjukan drama yang disutradarai Goenawan Monoharto dengan pimpinan produksi sekaligus bertindak sebagai produser Armin Mustamin Toputri ini melibatkan sederet nama teaterawan dan artis film yang sudah lama menekuni dunia teater. Sebut saja Ari Bayurekhsa, Is Hakim, Hamrin Samad, Andi Agung Iskandar, Jamal kalam, Zoel Amin Basolong dan dua tokoh utama I Tolok dan istrinya Sarampa diperankan Bojan Fajar Baharuddin dan Andi Naufah Patadjangi, keduanya terlibat dalam film Atiraja yang dalam waktu DINAMIKA INDONESIA

dekat akan tayang di bioskopbioskop Indonesia. Kendatipun penggarapan drama ini terbilang cukup singkat, hanya sekitar sebulan saja, tak lebih, namun di tangan Goenawan Monoharto selaku sutradara didampingi Asisten Sutradara Hasan Kuba, pertunjukan ini cukup menarik dan mampu menyita perhatian penonton untuk datang menyaksikan selama tiga hari pertunjukan, baik pada pertunjukan sore hari yang dikhususkan kalangan pelajar (siswa dan mahasiswa) dan pada malam hari yang terbuka buat umum. Menariknya, pertunjukan ini rupanya mendapat respon besar dari kaum pelajar dan mahasiswa maupun kalangan seniman, tokoh teater dan pemerhati seni lainnya. Mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi di daerah ini, diantaranya, mereka yang datang nonton bareng berasal dari Universitas Negeri

Makassar (UNM), Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Unhas, Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Islam Makassar (UIM). Dari kalangan siswa atau pelajar yang sempat tercatat oleh staf produksi, tersebutlah SMU Neg 3, SMU Neg 1, SMP Islam Terpadu Arrahman dan yang sangat istimewa hadirnya sejumlah penyandang disabilitas (difabel) sekitar 10 orang turut penasaran menyaksikan pementasan drama teater I Tolok di Gedung Kesenian Societeit de Harmonie, pada hari kedua pertunjukan. “Kehadiran siswa dan pelajar, bahkan komunitas penyandang difabelitas untuk menonton pertunjukan kami menunjukkan bahwa pertunjukan drama I Tolok dengan sejumlah kesan dan pesan yang disuguhkan kepada penonton rupanya dapat mereka tangkap dengan baik,” ungkap sutradara yang juga lebih banyak bergelut di


SENI atas panggung sebagai seorang aktor. Menurut penyair yang sudah menerbitkan puluhan buku antologi puisi, dengan waktu yang diberikan oleh produser hanya sekitar 1 bulan menggarap lakon Karya Rahman Arge memang cukup berat dan menegankan. Pasalnya, drama ini membutuhkan interpretasi yang tepat atas dialog para tokoh-tokohnya juga bentuknya seperti sebuah esai sastra yang dalam setiap dialognya mengandung makna filosofi Bugis-Makassar. Terkait dengan banyaknya kritikan yang dilontarkan sejumlah teaterawan kondang pada saat dilangsungkan diskusi seusai pementasan malam terakhir, Goenawan mengakui bahwa semuanya itu merupakan bentuk masukan yang positif di dalam memahami sebuah pertunjukan. Namun, dia juga mengakui bahwa kritikan itu sekaligus menunjukkan bahwa mereka adalah bahagian dari pertunjukan itu sendiri yang merasa ikut bertanggung jawab secara moril dalam menghidupkan seni teater di daerah ini. “Mereka semua adalah bahagian dari kesuksesan pertunjukan kami. Karenanya, kami juga mengharap kepada teman-teman dan adik, terutama yang baru ini kali menginjakkan kaki di atas panggung

Sejumlah penyandang disabilitas turut menyaksikan pementasan drama teater I Tolok di Gedung Kesenian Societeit de Harmonie

teater, bahwa sekalipun sudah memiliki pengalaman di dunia perfilman, agar tidak alergi terhadap kritikan, karena bagaimanapun sebuah kreativitas butuh kritik,� ungkap penyair yang juga menjadi langganan penghargaan dan juara di bidang fotografer art di tingkat nasional di tahun 90-an. Menyaksikan I Tolok di tangan sutradara Goenawan Monoharto, penonton memang terkesan disuguhkan tema yang sederhana dari sosok seorang

Bojan Fajar Baharuddin dan Ary Bayurekhsa dalam drama I Tolok.

pendekar, seorang pemberani yang berpihak kepada rakyat jelata-jelata yang sehari-harinya hidup dalam kemiskinan yang papa, hidup di tengah ketimpangan dan jurang yang menganga luas antara si miskin dan si kaya yang diwakili oleh orang-orang bergelimang harta dan penguasa (Belanda). I Tolok (diperankan Bojan Fajar Baharuddin) memanfaatkan keberanian dan keahliannya untuk mengayomi orang-orang miskin di daerahnya dengan jalan merampok orang-orang kaya dan hasilnya dibagikan kepada si jelata-jelata yang selalu direjam kelaparan. Dalam adegan berikutnya, ternyata berdasar pada keyakinan mimpi I Tolok yang mengisyaratkan umurnya tidak panjang lagi, maka saat diceritakan kepada salah seorang sahabatnya (Is Hakim) adegan demi adegan memasuki konflik yang diwarnai ketegangan, lantaran sahabatnya melarangnya pergi menghadiri dan memenuhi undangan Baco Pattena (Jamal Kalam) yang sudah mempersiapkan pesta untuk mengeco I Tolok. Namun, nasehat itu ditampiknya dan diputuskanlah ketiga sahabatnya yang lain menemaninya hadir dalam kenduri yang penuh sia-

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

sat untuk membunuh I Tolok. Dalam adegan berikutnya, I Tolok sebetulnya tewas dalam pesta yang memang sudah dipersiapkan untuk dijebak, namun pengikut-pengikutnya atau sang idola yang ditinggal terbagi dalam dua kelompok. Kelompok yang satu meyakini bahwa dengan kepiawaian dan kehebatan I Tolok tak mungkinlah ia tewas di tangan musuh penghianatnya, sementara kelompok yang lain meyakini I tolok sudah mati sehingga tidak perlu lagi menunggunya atau mengenangnya karena tidak mungkin lagi dia bisa menolong mereka. Ironisnya, kelompok kedua ini menyelamatkan diri dengan bergabung dengan kelompok penghianat dan penguasa (Belanda). Pertunjukan berakhir dengan memperlihatkan sosok lelaki yang sudah terbunuh. Lelaki itu oleh sutradara ditampilkan bukan I Tolok tapi lelaki lain yang kurus tak terurus. Sutradara ingin berpesan bahwa secara fisik I Tolok sudah mati namun dia tetap hidup di hati pengikutnya, sahabat-sahabatnya, di hati rakyat jelata-jelata. Roh dan jiwanya tetap hidup di tengah warga masyarakat. • JURLAN EM SAHO’AS-DKI

DINAMIKA INDONESIA

21


PENDIDIKAN

KOMITMEN PENDIDIKAN RMS PEROLEH PENGHARGAAN DI HARI GURU

B

upati Sidrap H Rusdi Masse (RMS) memperoleh penghargaan dari para guru yang bergabung dalam asosiasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulsel yakni penghargaan Dwija Praja Nugraha, Selasa lalu dalam acara Porseni Guru Sulsel yang dipusatkan di Malili, Luwu Timur. Ketua PGRI Provinsi Sulsel Prof Dr Wasir Thalib mengatakan, Dwija Praja Nugraha merupakan penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah yang dianggap berkontribusi terhadap kualitas pendidikan di daerahnya, dan dampaknya akan dirasakan juga di Indonesia. “Dwija Paraja Nugraha merupakan penghargaan yang diberikan oleh PGRI sebagai Asosiasi Profesi Guru yang tertinggi karena terus mampu meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya,” ujar Prof

Wasir. Informasi yang diperoleh, RMS yang juga Ketua NasDem Sulsel ini memperoleh penghargaan tersebut karena Kabupaten Sidrap terus mengalami peningkatan mutu pendidikan dari tahun ke tahun. Baik pendidikan dasar maupun pendidikan menengah. Selain itu, Sidrap sebagai salah satu kabupaten di Indonesia yang mampu menerapkan sistem budaya literasi dengan di tengah siswa yang ada di sekolah sekolah. “Terima kasih atas jasa dan kepedulian (Rusdi Masse) dalam pengembangan dan peningkatan pendidikan di Kabupaten Sidrap,” ujar Prof Wasir. Kepala Dinas Pendidikan Sidrap Nurkanaah beserta jajarannya menerima mewakili Bupati Sidrap RMS menerima penghargaan tersebut. • AJE-DKI

PEMERINTAH DORONG GURU TK BERKUALIFIKASI S1

S

aat ini, sebagian besar Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) yang belum memiliki standar kualifikasi akademik. Namun, mereka memiliki sertifikat keahlian dan keterampilan khusus yang diperoleh melalui kursus maupun pendidikan dan pelatihan. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasi-

22

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


PENDIDIKAN onal Pendidikan menyatakan bahwa kualifikasi pendidik minimal S-1 atau D-IV. Plt. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Hamid Muhammad mengatakan, pemerintah saat ini memiliki program-program strategis yang dapat meningkatkan kualifikasi pendidikan GTK PAUD dan Dikmas. “Program itu bertujuan mempersempit kesenjangan pendidikan guru,� katanya

saat menyampaikan siaran pers Hari Guru Nasional 2017 di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis pekan lalu. Dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No.137 Tahun 2014, maka kini ada Program Pemberian Subsidi Bantuan Pendidikan Konversi GTK PAU dan Dikmas. Program itu berupa pemberian dana bantuan Kemen-

terian Pendidikan dan Kebudayaan untuk Guru TK PAUD dan Dikmas, melalui proses percepatan penyelesaian kuliah bagi guru untuk memperoleh kualifikasi S-1 atau D-IV di perguruan tinggi yang melaksanakan program konversi (percepatan). "Dengan begitu, kualifikasi akademik GTK PAUD dan Dikmas meningkat sesuai dengan bidang tugas guru," ujarnya.

Pada tahun ini, pemerintah menyalurkan dana bantuan pendidikan tersebut kepada 1.819 orang guru dan tenaga kependidikan yang tersebar di 36 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Jurusan yang dapat diambil guru dan tenaga kependidikan antara lain Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Luar Sekolah (PLS), dan Bimbingan Konseling (BK). • AJE-DKI

SISWI SMAN 3 WAJO DIKELUARKAN Polisikan Guru Karena Dicubit

S

iswi kelas 10 SMAN 3 Kabupaten Wajo yang melaporkan gurunya ke polisi karena dicubit oleh gurunyaakhirnya dikeluarkan dari sekolahnya. Siswa itu mempolisikan gurunya lantaran dicubit gara-gara main HP di kelas saat acara seminar kewirausahaan berlangsung. Kepala SMAN 3 Wajo, H Syarifuddin mengatakan hal tersebut disepakati dari rapat yang dilakukan dengan komite sekolah serta Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Wajo. "Kita kembalikan dia ke orangtuanya, itu hasil dari musyawarah tadi," kata Syarif saat ditemui di sekolahnya Jl. Rusa, Kota Sengkang, belum lama ini. Lanjut Syarif, keputusan tersebut diambil demi kelancaran proses belajar mengajar. "Sejak ada kasus ini, sekolah jadi tidak tenang. Guru tidak tenang mengajar dan siswa tidak tenang belajar karena penasaran ingin melihat siswi yang melapor itu," katanya. Ketua PGRI Kabupaten Wajo, Jasman Juanda yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Malayanti (kiri), Guru SMA 3 Wajo bersama rekan seprofesinya.

"Atas kesepakatan bersama, siswi yang bersangkutan kita kembalikan ke orang tuanya," kata Jasman. Orangtua siswa yang melaporkan guru SMAN 3 Wajo karena mencubit anaknya, menuntut permohonan maaf. "Saya bisa cabut laporan di polisi kalau guru yang bersangkutan datang minta maaf di rumah saya," kata Ayah siswi, Busriadi, saat ditemui TribunWajo.com di kediamannya Jl Budi Utomo, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis lalu. Menurut Busriadi, ia tidak terima anak tersayangnya mendapat kekerasan fisik. "Saya jengkel karena

dipukul. Kalau memang dia bersalah, kan ada prosedur hukuman sesuai aturan sekolah," katanya. Diwawancara bersamaan dengan ayahnya, siswi inisial DAB mengaku malu karena ia jadi pusat perhatian saat dicubit oleh gurunya. "Bukanji persoalan dicubitnya kak, tapi saya malu sekali saat itu karena semua teman-teman yang hadir seminar kewirausahaan memperhatikan saya dimarahi," ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, guru mata pelajaran Bahasa Inggris SMAN 3 Kabupaten Wajo, Mala Yanti dilaporkan ke polisi. Itu karena ia mencubit

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

siswanya yang tidak menghiraukan larangan menggunakan ponsel saat menerima materi tentang kewirausahaan beberapa waktu lalu. Polisi Upayakan Mediasi Laporan kepolisian siswa yang mengaku dicubit dua kali di bagian lengan oleh gurunya, masih dalam tahap penyelidikan. Hal tersebut dikatakan Kapolres Wajo AKBP NT Nurohmad kepada wartawan media cetak dan elektronik. "Laporannya sudah masuk di unit Pelaporan Perempuan dan Anak (PPA), sekarang masih diselidiki," kata Nurohmad. Lanjutnya, Polres mengupayakan agar kasus ini bisa DINAMIKA INDONESIA

23


PENDIDIKAN berakhir baik dengan menempuh jalur musyawarah. "Kita usahakan mediasi antara pihak guru dan siswa, agar ditemukan jalan damai dan baik," tutur mantan kasat Reskrim Polrestabes Makassar itu. Kasus guru Bahasa Inggris SMA Negeri 3 Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Mala Yanti yang dilaporkan ke aparat kepolisian karena mencubit siswanya, mengundang reaksi dari sejumlah pihak.

Tak terkecuali Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sidrap, turut mengecam kasus yang menimpa alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar tersebut. "IGI Sidrap turut mengecam, sekaligus prihatin rekan seprofesi kami dipolisikan. Padahal niat guru tersebut bukan untuk melukai ataupun menyakiti, tetapi hanya sebatas mendidik siswa," kata Ketua IGI Sidrap Nurdin kepada wartawan media ini.

Kepala SMK Negeri 6 Sidrap itu mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan IGI Wajo guna dilakukan advokasi terhadap Mala Yanti. "Kami telah melakukan koordinasi dengan IGI Wajo, agar dilakukan pendampingan. Semoga kasus ini tidak berujung pidana bagi Ibu Mala Yanti," ujarnya. Sebelumnya, Mala Yanti dilaporkan ke aparat kepolisian karena mencubit siswan-

ya yang tengah bermain ponsel, saat mengikuti seminar kewirausahaan. Padahal menurut Mala Yanti, di sekolahnya jelas diatur larangan bagi siswa untuk tidak membawa ponsel ke sekolah. "Saya sudah diperiksa kepolisian. Saya siap menghadapi kasus ini, apapun keputusannya. Semoga ada keadilan bagi pendidik seperti saya," tutur Mala Yanti. • AJE-DKI

Parepare Raih Penghargaan Dwija Praja Nugraha

K

erja keras Walikota Parepare HM Taufan Pawe membangun dan memajukan pendidikan di wilayahnya selama ini akhirnya meraih penghargaan level nasional, Dwija Praja Nugraha. Penghargaan itu diterima Taufan Pawe yang diserahkan langsung Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi disaksikan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan puluhan ribu guru se Indonesia yang turut hadir pada perayaan Hari Ulang Tahun PGRI yang ke 72

24

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

di Dwija Praja Nugraha yang Peghargaan yang diberikan pada perayaan HUT PGRI di Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 2 Desember 2017. Dwija Praja Nugraha merupakan penghargaan yang diberikan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) atas komitmen dan kepeduliannya dalam mengembangkan pendidikan di Kota Parepare. Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi dalam sambutannya mengatakan, pemberian penghargaan kepada tokoh pemer-

DINAMIKA INDONESIA

hati pendidikan penilaiannya dilakukan cukup komprehensif dan memiliki perhatian dan komitmen yang tinggi terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas dan peduli pada kesejahteraan guru. Unifah di depan Presiden RI mengharapkan agar Presiden Jokowi bersungguh-sungguh menjalankan komitmen mendorong kualitas guru melalui penjaminan kesejahteraan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare Kadarusman Mangurusi mengatakan, Dwija Praja Nugraha mer-

upakan penghargaan tertinggi pertama yang diterima Parepare pada sektor pendidikan. Penghargaan yang sama, kata dia, juga sempat diterima Parepare dari Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo saat peringatan HGN tingkat provinsi beberapa waktu lalu. “Dwija Praja Nugraha merupakan penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah yang dianggap berkontribusi terhadap kualitas pendidikan di daerahnya, dan dampaknya akan dirasakan juga di Indonesia,” Ujar Kadarusman. • AJE-DK


PENDIDIKAN

Rehan dan Bayu, Murid SDN Baraya :

TAK INGIN MENYUSAHKAN IBUNYA, SERAGAM SEKOLAH DIPAKAI BERGANTIAN

H

ari sudah diambang malam, matahari sudah tidak menampakkan cahaya terangnya, hanya lazuardi yang memantulkan berkas putih sehingga orang-orang di sekeliling masih terlihat. Jumriah pun beranjak dari halaman, masuk ke dalam rumah, duduk di samping suaminya, Daeng Rangga, yang sudah lama terbaring lumpuh karena terserang stroke. Ada dua anak laki-lakinya yang menemani, Bayu dan Rehan, usianya masih kanak-kanak, baru duduk di bangku SD. Di rumah kecil yang lebih layak disebut gubuk berukuran 3 x 3 meter persegi itulah keluarga ini melakoni hidup sebagai orang yang belum beruntung, istilah lain dari julukan fakir miskin. Gubuk itu berdiri di antara rumah-rumah yang sudah terbangun parmanen di Jalan Sepakat Kota Makassar. Sebagai perempuan yang tidak begitu mudah menyerah kepada nasib setelah suaminya lumpuh, berbagai usaha untuk mempertahankan hidup dan mendapatkan sesuap nasi, maka Jumriah pun tidak kehabisan akal. Dia merasa kedudukannya harus berada pada posisi sebagai kepala keluarga yang harus mampu berbagi dengan merawat suami yang dicintainya sepenuh hati dan sekaligus membesarkan kedua buah hatinya, tempatnya menaruh harapan besar agar kelak mampu mengangkat derajat hidup keluarganya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sebatas bertahan hidup demi harapan besar yang dia letakkan di pundak anaknya, maka Jumriah pun bekerja sebagai tukang cuci keliling. Dia tidak sungkan-sungkan berkeliling di wilayah pemukimannya untuk mendapatkan tawaran mencuci pakaian. Kedua anaknya pun sudah terbiasa sehari-harinya menghabiskan waktu lowong-

nya memilah-milah barang bekas di tempat penampungan para pemulung. "Kadang dapat yang kadang sama sekali tidak ada," ungkap Jumriah dengan wajah yang berusaha menyembunyikan penderitaannya kepada wartawan Media Indonesia. Menurutnya, tidak adanya orang yang berminat dicucikan pakaiannya hanya lantaran sudah makin banyaknya rumah tangga yang selain menggunakan jasa loundry juga umumnya sudah memiliki mesin cuci sendiri. Kerja keras Jumriah juga terlihat di dalam menyekolahkan kedua anaknya. Rehan, anaknya yang sulung kini sudah duduk di bangku kelas 6 sedang Bayu duduk di bangku kelas 4 di sekolah yang sama, SDN Baraya 3 Kota Makassar. Tentu saja, selain mencari sesuap nasi bagi suami dan kedua anaknya, Jumriah juga harus memikirkan masa depan kedua anaknya yang harus bersekolah setiap hari. "Sedihnya jika kebetulan hujan turun atau baju seragam sekolahnya sudah kotor, sementara diantara keduanya harus mengenakan seragam sekolah hari itu, maka salah satunya sudah pasti tidak bisa mengenakan baju seragam ke sekolah," ungkap Jumriah. Menurut Jumriah mengisah-

kan pengalaman sedih anaknya, pernah suatu ketika salah seorang anaknya tidak dapat mengenakan baju seragam ke sekolah, karena memang selama ini seragamnya itu dipakai bergantian, sementara dia harus ke sekolah, maka satu-satunya jalan salah seorang diantaranya hanya boleh mengenakan pakaian biasa ke sekolah. "Kami tak punya uang lebih untuk membelikan keduanya masing-masing seragam sekolah, sehingga memang selama ini hanya bergantian memakainya ke sekolah," ungkapnya lirih. Masalah muncul ketika salah satu anaknya ke sekolah tidak mengenakan baju seragam. Sebagai seorang guru yang peka mengamati perkembangan murid-muridnya di kelas, dia pun langsung mendekati Rehan dan menanyakan kenapa dia tidak mengenakan seragam sekolah. Anak kecil itu pun tidak langsung memberi jawaban, tapi justru dia menangis besar lalu memberi jawaban bahwa seragamnya itu masih basah. Terusik dengan kondisi Rehan dan Bayu yang merupakan muridnya tersebut, Fatma yang merupakan guru olahraga di SD Baraya 3 Makassar itu kemudian mencoba meluapkan rasa harunya melalui unggahan di akun media sosial Facebook miliknya. Fatma mengetahui kondisi EDISI 156 TAHUN XIII 2017

miris muridnya tersebut bermula saat ia menegur Rehan karena dia satu-satunya murid yang tidak mengenakan seragam olahraga pada saat pelajaran olahraga berlangsung. Saat ditanya ke Rehan mengapa tidak mengenakan seragam olahraga, Rehan lalu menangis dan mengakui seragam olahraganya basah karena dicuci. Seragam itu habis dipakai oleh adiknya, Bayu. Kisah haru mengenai kondisi Rehan dan Bayu yang diunggah Fatma itu, akhirnya menggugah hati seorang legislator DPRD Kota Makassar asal fraksi Demokrat, Basdir. Dia mencari tahu alamat Rehan dan Bayu. Akhirnya, ia pun menemui kediaman adik kakak itu. Dengan mata berkaca-kaca, Basdir pun memeluk kedua bersaudara itu dan memberikannya seragam sekolah yang selama ini menjadi impiannya. Keduanya pun turut bahagia mendapatkan seragam sekolah lengkap pemberian dari Basdir. Di hadapan Rehan dan Bayu, anggota Komisi D DPRD Makassar itu pun menyemangati keduanya agar tetap semangat untuk terus bersekolah demi mengejar masa depan yang baik. Basdir pun mengungkapkan kisah yang sama saat dia juga masih duduk di bangku SD. Basdir mengaku pernah berada pada kondisi yang sama dengan Rehan dan Bayu. Keluarganya terbilang miskin, tetapi ia tetap memaksa kedua orangtuanya untuk menyekolahkannya. "Saya dulu kalau pulang sekolah, pergi keliling jual sembarang, biasa es lilinnya orang, nasi bungkus, dan semacamnya. Nah, sekarang bisa juga jadi anggota DPRD. Jadi sekolah baik-baik yah, Nak," kata Basdir sambil menepuk bahu Rehan yang duduk tepat di sampingnya. • JURLAN EM SAHO'AS-DKI

DINAMIKA INDONESIA

25


KAMPUS

Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali menggelar Takhrij Thalabat hari kedua wisuda diploma,sarjana, magister dan doktor periode II tahun 2017, di hotel Four Point by Sheraton, Minggu (3/12/2017).

UMI Wisuda 2233 Alumni

FTI UMI PECAHKAN REKOR MURI

PT Freeport Indonesia-UMI Kerjasama Rekrut Alumni Baru

U

niversitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali menggelar Takhrij Thalabat wisuda diploma,sarjana, magister dan doktor periode II tahun 2017, selama dua hari berturut, 2-3 Desember lalu, di hotel Four Point by Sheraton.

Pada wisuda hari pertama diperuntukkan untuk Program Pascasarjana dan Fakultas Agama Islam (FAI). Sebanyak 850 lulusan untuk program Pascasarjana. Masing-masing 797 untuk program Magister dan 53 lulusan program doktor. Sementara strata satu (S1) dari FAI sebanyak 33 orang. Sementara pada hari kedua wisudawan berjumlah 1.350 lulusan mengikuti prosesi wisuda yang dimulai pada pukul 08.00 pagi.

26

DINAMIKA INDONESIA

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

Mereka berasal dari 13 Fakultas, 5 Profesi dan satu Akademi Bahasa Asing (ABA). Lulusan terbanyak ditempati oleh Fakultas Teknik dengan 159 lulusan. Disusul Fakultas Farmasi sebanyak 149 orang dan Fakultas Kesehatan Masyarakat sebanyak 140 lulusan. Sedana lulusan paling sedikit ditempati Fakultas Kedokteran Gigi dengan jumlah 5 orang dan 9 lulusan pada Fakultas Kedokteran.

Dalam wisuda kali ini Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, kembali menorehkan prestasi gemilang di akhir tahun 2017. Prestasi tersebut berupa penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia, atas rekor FTI UMI sebagai Perguruan Tinggi pertama yang menghasilkan insinyur pada Program Profesi Insinyur (PPI). Hadir menyerahkan Senior Manager MURI


KAMPUS Yusuf Ngadri pada Prosesi Wisuda Periode ke II. Rekor tersebut diserahkan langsung kepada Dekan FTI UMI Ir H Zakir disaksikan 1.350 wisudawan. Piagam Penghargaan rekor juga diberikan kepada Rektor Universitas Muslim Indonesia Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA dan Ketua Yayasan Wakaf UMI H Mokhtar Noor Jaya M Si. Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknologi Industri berhasil melaksanakan rangkaian proses program profesi dan meluluskan 23 orang Insinyur Pertama di Indonesia pada tanggal 7 Mei 2017 dalam suatu prosesi Wisuda di UMI. Wisudawan UMI kali ini selain diwarnai pemberian rekor MURI juga sederet keistimewaan yang makin menunjukkan perguruan tinggi terkemuka di kawasan timur Indonesia yang juga masuk 10 besar perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia makin menghidup-

kan suasana takhrij thalabah kali ini. Lulusan UMI pun datang dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga memberi kesan yang sangat luar biasa. Salah seorang diantara wisudawan yang cukup menarik didengar komentarnya adalah Irma Suryani S Farm Apt asal Monokowari, Papua Barat. Irma sapaannya, telah berhasil menyelesaian studi S1 pada program studi Farmasi lalu melanjutkan ke jenjang Profesi Apoteker. Ia pun bergabung dengan 1.349 wisudawan lainnya yang dikukuhkan di hari kedua wisuda UMI. Bagi Irma, kuliah di UMI adalah sebuah cita-cita besar yang darinya diharapkan bekal yang cukup untuk membangun Papua dibidang kesehatan. Khususnya ketersediaan obat. "Nanti saya mau balik ke Papua dan buka Apotek disana. Papua masih sangat butuh dan implikasi usaha saya nanti bukan money oriented melainkan hadir untuk

memenuhi kebutuhan obat warga Papua dengan harga terjangkau,"kata Irma. Tak lupa Irma menyampaikan banyak terima kasih kepada UMI yang telah memberinya bekal ilmu pengetahuan. Tawaran khusus pun datang dari perusahaan multi internasional untuk bekerja sama merekrut sarjana baru UMI. Divisi Geo Engineering PT Freeport Indonesia akan merekrut sarjana baru dari berbagai jurusan di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Rencananya mereka akan ditempatkan dalam program Fresh Graduate Program (FGP) PT Freeport Indonesia dan kandidat Outsourcing. “Kami selaku mitra akan menyiapkan fasilitas ruangan ujian dan peserta dari lulusan terbaik” kata Dekan FTI UMI Ir Zakir Sabara ST MT IPM ASEAN Eng, kepada wartawan Majalah Dinamika Indonesia.

Zakir menambahkan ada tiga jurusan akan menjadi sasaran utama PT Freeport Indonesia, yakni jurusan Teknik Pertambangan, Teknik Geology dan Geophysics. Rencananya perekrutan dalam bentuk tes tertulis akan dilaksanakan pada tanggal 6 dan 7 Desember 2017 mulai pukul 7:30 pagi di Auditorium KH Muhammad Ramly lantai 3 FTI UMI Makassar. "PT Freeport Indonesia mensyaratkan, peserta wajib telah mengikuti sidang kelulusan atau lulusan berpengalaman. Serta harus membawa CV, Ijazah dan Transkrip nilai,” Tambah Zakir. Perekrutan dan test akan dipimpin lagsung oleh Senior Manager Underground GeoEngineering Arjuna Ginting dari Department UG Geotech Hydrology, UG Geology dan UG QAQC PT Freeport Indonesia. Kehadiran PT Freeport tersebut sebagai wujud dari kerjasama yang FTI dan Freeport jalin selama ini. • AJE-DKI

Senior Manager MURI Yusuf Ngadri foto bersama pengurus Yayasan Badan Wakaf dan pimpinan UMI seusai menyerahkan sertifikat pada Prosesi Wisuda Periode ke II Tahun 2017 UMI, di hotel Four Point by Sheraton Hotel, Minggu (3/12/2017).

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

27


KAMPUS Universitas Islam Makassar (UIM) menggelar rapat senat terbuka luar biasa wisuda Sarjana, Profesi dan Pascasarjana di auditorium KH Muhyiddin Zain, Selasa (5/12/3017).

Rektor Dr Hj Majdah M Zain. "BERBANGGALAH JADI ALUMNI UIM"

U

niversitas Islam Makassar (UIM) kembali menggelar acara wisuda sarjana yang dilangsungkan dalam bentuk rapat senat terbuka luar biasa wisuda sarjana, Profesi dan Pascasarjana dipimpin Rektor UIM Dr Hj Majdah M Zain.di auditorium KH Muhyiddin Zain, Selasa awal Desember lalu. Dalam wisuda sarjana tersebut tercatat di penghujung tahun 2017, UIM berhasil mencetak 726 lulusan dari delapan fakultas yang dibina. Adapun lulusan terbanyak datang dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dengan jumlah lulusan 131. Lalu disusul Fakultas Teknik dengan 125 lulusan dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 119 orang. Sementara jumlah paling sedikit ditempati Fakultas Sastra dengan lulusan 6 orang,

28

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 28 lulusan dan Fakultas Agama Islam sebanyak 34. Sementara Fakultas MIPA sebanyak 90 orang, Fakultas Pertanian sebanyak 75 dan Pascasarjana sebanyak 109 orang. Sehari sebelumnya dilangsungkan ramah tamah alumni di gedung yang sama. Masjdah selaku Rektor UIM mengungkapkan, bahwa sejak menelorkan alumni hingga hari ini, dia belum pernah mendengar alumni UIM yang menganggur, bahkan sebaliknya sebahagian besar ada yang berkiprah sebagai PNS, pengusaha dan terserap di berbagai perusahaan BUMN dan swasta. Tetapi selaku pimpinan kata Majdah, tentu diharapkan kepada alumni untuk menciptakan lapangan kerja sendiri. Tak lupa selaku pimpinan DINAMIKA INDONESIA

meminta maaf atas ketidaknyamanan selama ini, dan meminta alumni agar berbangga terhadap almamaternya, bangga menjadi alumni UIM, dan tak lupa untuk selalu membesarkan nama besar UIM kepada masyarakat. Tampak hadir pada yudisium Sekretaris Umum Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali Makassar yang juga Ketua Umum IKA Alumni UIM Dr Darmawan, Wakil Rektor I Arfin Hamid, Wakil Rektor II Sarpuddin Muddin, Wakil Rektor III Abd Rahim Mas P Sanjata, Ketua LPPM Musdalifah Mahmud, segenap pimpinan Fakultas dan Pascasarjana Ketua PPNI Rahmat yang didapuk memberikan sambutan memulai dengan mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yudisium.Dia mengajak rekan-rekan alumni untuk melanjutkan pendi-

dikan ke program profesi ners mengingat tuntutan di masa mendatang yang membutuhkan para ahli keperawatan. Termasuk menyinggung soal ujian kompetensi yang kebanyakan para sarjana keperawatan gagal di dalamnya. "Ananda semua harus melanjutkan menjadi Ners. Karena tuntutan kedepan yang bisa disebut perawat yaitu yang sudah menyelesaikan program profesi ners. Karena disana kalian akan belajar banyak seperti bagaimana beriteraksi dengan pasien dan merawat pasien dengan baik," kata Rahmat. Rahmat berharap, alumni keperawatan UIM tak takut terhadap ujian kompetensi dan mengikuti perkuliahan dengan baik di kampus sebagai bekal menjawab pertanyaan yang disajikan di ujian kompetensi. • AJE-DKI


KAMPUS

Universitas Muslim Maros Resmi Berdiri PROF NURUL ILMI IDRUS, REKTOR PERTAMA

Ketua Yayasan Perguruan Islam Maros (Yapim) Dr M Ikram Idrus SE MS menyerahkan SK pelantikan Prof Nurul Ilmi Idrus MSc PhD sebagai rektor baru Universitas Muslim Maros (UMMA), di Kampus I Yapim, Maros, Kamis akhir November lalu.

Prof Nurul Ilmi Idrus MSc.PhD

K

etua Yayasan Perguruan Islam (Yapim) Dr M Ikram Idrus SE MS resmi melantik Prof Nurul Ilmi Idrus MSc PhD sebagai rektor baru dan yang pertama bagi Universitas Muslim Maros (UMMA), di Kampus I Yapim, Maros, Kamis akhir November lalu. UMMA adalah penggabungan dari tiga sekolah tinggi di bawah naungan Yapim, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Maros, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Maros dan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Maros. “Sebenarnya YAPIM ini sudah melahirkan empat perguruan tinggi, hanya saja yang tiga ini digabung menjadi Universitas Muslim Maros,” ujar M Ikram Idrus yang juga calon rektor Unhas. Dikutip dalam rilis yang diterima Dinamika Indonesia, mantan Wakil Rektor II Unismuh Makassar ini, menaruh harapan yang sangat besar bagi rektor baru untuk memajukan Universitas Muslim Maros ini. Tidak hanya UMMA yang

dimajukan tetapi juga bisa mengangkat Kabupaten Maros di mata nasional maupun internasional. “Dengan pengalaman yang pernah dilalui di dunia akademik maupun di organisasi lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional, rektor baru ini bisa memajukan UMMA menjadi sebuah perguruan tinggi yang berwawasan global,” ujar M Ikram Idrus. Sosok Nurul Ilmi Idrus, Guru Besar FISIP Universitas Hasanuddin ini tak lain adalah saudara kandung Muhammad Ikram Idrus. Mungkin karena itu Ikram tidak segan-segan mengatakan, rektor baru bisa mengangkat UMMA ini dalam skala global. “Apapun yang kebutuhan yang terkait dengan pencapaian visi dan misi UMMA, pihak yayasan siap mendukungnya. Termasuk pembangunan fasilitas penunjang untuk kegiatan kampus,” janjinya. Dalam kesempatan itu, Muhammad Ikram juga menyampaikan program ingin diwujudkan, di antaranya dua tahun kedepan akan beren-

cana mendirikan program studi kedokteran. Kemudian berencana membuka prodi berorientasi pada industri pesawat terbang dan juga menggiatkan kegiatan yang sifatnya inovatif dan kreatif. Dikatakan, untuk mendukung proses akademik, maka pihak yayasan juga membangun prasarana gedung empat lantai. Pihak yayasan tidak main-main dalam hal prasarana, ingin membangun gedung lebih hebat. Intinya harapan Muhammad Ikram terbangun kerja sama yang erat, baik itu dari pengelola, yayasan maupun pembina. “Insya Allah UMMA ini akan lebih cepat maju,” harapnya. Sebelumnya Universitas Muslim Maros (UMMA) akhirnya menerima SK dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Penyerahan SK ini melalui Kopertis Wilayah IX, Jl. Bung Makassar. UMMA merupakan penggabungan tiga sekolah tinggi dari dari satu yayasan yakni STKIP Yapim, STIM Yapim dan STIPER Yapi. Dijelaskannya bahwa pendirian kampus baru tersebut sesuai Surat Keputusan (SK) Menristekdikti No:578/ KPT/I/2017 ditandatangani Sekjen Kemenristekdikti RI, Prof. Ainum Na’im, Ph.D, MBA atas nama Menristekdikti tertanggal 18 Oktober 2017.

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

Acara Penyerahan SK UMMA dari Kemenristik Dikti melalui Kopertis Wilayah IX Sulawesi dihadiri oleh Ketua Yapim Dr H Muhammad Ikram Idrus. Ketua Tim Pembentukan Umma Prof Dr Ir Zulkifli Syamsir, Ketua STKIP Prof Dr H Kaharuddin, Direktur Pascasarjana Dr Ahdàn Sinilele, Ketua STIM Dr Muhamad Nasrum dan STIPER Muhammad Izzdin Idrus, SE MP serta segenap sivitas akademika dalam lingkup STKIP, STIM, STIPER dalam lingkup Yayasan Perguruan Islam Maros (Yapim). Sementara dari Kopertis Wilayah IX Sulawesi hadir Koordinator Kopertis Prof Dr Ir Niartiningsih yang didapuk menyerahkan langsung SK UMMA didampingi oleh Sekertaris Pelaksana Dr Hawigyo. Saat ini, UMMA membina sejumlah program studi S1 seperti Agribisnis, Agrokteknologi, Peternakan, Kehutanan Ilmu Tanah, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Fisika, Matematika dan Manajemen. Sementara untuk program studi D3 yakni Keuangan dan Perbankan program, Manajemen. Serta program magister S2 Bahasa Indonesia. • AJE-DKI

DINAMIKA INDONESIA

29


POLITIK

Bersama Nurdin Halid

SEKDA JENEPONTO SALAM SULSEL BARU

S

alam Sulsel Baru, salam yang dipopulerkan kandidat bakal calon Gubernur Sulsel H. Nurdin Halid bersama Cawagub H. Azis Qahhar Mudzakkar. Salam itu mengandung sapaan sekaligus harapan bersama sebagai simbol perlawanan terhadap kemiskinan, ketidakadilan dan segala ketimbangan yang terjadi di kampung halaman (parasanganta Red). Terkait dengan dukung mendukung, bentuk salam itu menunjukkan sebagai bentuk isyarat dukungan terhadap pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) yang terus mengalir. Tidak hanya dari

30

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

tokoh parpol pengusung, tapi juga dari figur yang diketahui dekat dengan parpol yang berseberangan dengan NH-Aziz pada Pilgub Sulsel 2018. Salam itu menyatukan perbedaan pilihan tapi boleh saja jadi teman yang siap saling memberi dukungan. Boleh jadi, saat NH melakukan pertemuan dengan pasangan bakal calon bupati dan wakil Bupati Jeneponto, Muhammad Syarif Patta-Andi Tahal Fasni. Pasangan ini merupakan rival usungan Golkar, Iksan Iskandar. Pertemuan itu berlangsung di kediaman NH, belum lama ini. Syarif Patta diketahui menjabat sebagai Sekretar-

DINAMIKA INDONESIA

is Daerah (Sekda) Jeneponto dan diketahui dekat dengan Partai Gerindra. Sedangkan, Tahal Fasni merupakan Ketua Partai Keadilan Sejahtera alias PKS. Pasangan ini dikabarkan bakal diusung oleh PAN, PKS dan PKB. Pascapertemuan NH bersama Syarif Patta-Tahal Fasni, mereka kompak melakukan Salam Sulsel Baru. Tindakan itu jelas mengisyaratkan dukungan terhadap NH-Aziz mengingat Salam Sulsel Baru merupakan salam khas pasangan nasionalis-religius tersebut. Dalam berbagai kesempatan, NH menegaskan Salam Sulsel Baru merupakan simbol perlawanan terhadap

kemiskinan, ketidakadilan dan segala ketimpangan di Bumi Parasanganta. Untuk itu, bersama Aziz, pihaknya telah menyiapkan sederet program pro-rakyat yang menjamin peningkatan kesejahteraan. Beragam pro-rakyat NH-Aziz yang paling ditunggu adalah layanan kesehatan gratis berbasis KTP, pendidikan dan fasilitas sekolah gratis, program rumah murah, kredit kesejahteraan masyarakat tanpa bunga dan tanpa agunan serta Gerakan Membangun di Kampung. Demikian rilis tim NH-Azis yang diterima redaksi belum lama ini. • AJE-DKI


POLITIK

DBR Pede Dipinang Gerindra

B

akal calon (balon) Bupati Wajo, dr Baso Rahmanuddin (DBR) berharap Partai Gerindra mendukungnya di Pilkada Wajo 2018. Harapannya itu didasari oleh hasil surveinya yang cukup tinggi. Dia pun segera mengumumkan siapa bakal pendampingnya di Pilkada Wajo dalam waktu dekat ini. Menurut menantu Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru itu, dirinya akan melakukan komunikasi intens lagi agar Gerindra memilih dirinya sebagai usungan dikontestasi politik lima tahunan itu. "Kami masih menunggu keputusan Gerindra dan berharap bisa merapat di barisan kami," ujarnya, Rabu lalu. "Banyak kabar simpang siur soal usungan Gerindra di Pilkada Wajo. Kalau memang belum ada usungan yang pasti, tentu kami akan intens lagi berkomunikasi," tuturnya. Ia pun optimistis partai besutan Prabowo Subianto itu meminang dirinya. "Kami sebagai pemilik survei tertinggi pada survei yang dilakukan (Gerindra) dan telah mengikuti seluruh mekanisme penjaringan, tentu kami optimis

didukung," jelasnya.(*) Partai Gerindra baru akan mengumumkan usungannya di Pilkada Wajo pada Desember ini. Hal tersebut dikatakan Ketua DPC Gerindra Wajo Andi Pandu Jaya kepada wartawan belum lama ini. "Kami masih menunggu keputusan DPP. Kami hanya sebatas merekomendasikan beberapa nama dari hasil penjaringan," kata Andi Pandu. Menurutnya, jika Pilkada Wajo berlangsung head to head antara pasangan calon Amran Mahmud-H Amran (Pammase), dengan Kepala Dinas Kesehatan dr Baso Rahmanuddin (DBR), otomatis usungan akan mengarah ke keduanya. Tapi, lanjutnya, Gerindra belum memastikan akan mendukung salah satu antara Pammase atau DBR, karena dukungan partai rawan bera-

lih. "Siapa tahu terbentuk poros baru selain dua kandidat diatas, semua masih dinamis," ungkapnya. Terkain siapa sosok yang bakal mendampinginya, bakal Calon (Balon) Bupati Wajo dr Baso Rahmanuddin (DBR) akan mengumumkan pendampingnya di Pilkada 2018, pekan depan. "Rasa penasaran publik akan terjawab, Insya Allah saya akan mengumumkan pendamping. Masih menimbang jadwalnya yaitu pertengahan Desember ini atau akhir," kata menantu Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru itu. Suami Andi Hidayati itu pun memastikan pendampingnya adalah satu dari sembilan nama yang disurveinya. "Saya harus komitmen dengan sembilan nama yang pernah saya sampaikan, jadi pendamping saya tidak mel-

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

enceng dari nama mereka," katanya. Adapun nama yang telah disurvei DBR sebagai pendamping yaitu Andi Syahrir Kube (Wabup Wajo), Nurman Dai Basri (Sekretaris Golkar Wajo), Andi Syahrial Makkuradde (Ketua Hanura Wajo), Andi Undru Mario (Purnawirawan TNI), Anwar Sadat (Ketua Dewan Syuro PKB Sulsel). Selanjutnya, Firdaus Perkesi (mantan Sekretaris Daerah Wajo), Ridwan Angka (Wakil Ketua Bidang Organisasi Golkar Wajo), Sumardi Arifin (Ketua DPC PKB Wajo), dan Andi Anugrah Dewantika Mappasessu (Ketua Garda Pemuda Nasdem Wajo). Saat ini, DBR telah didukung tiga partai politik untuk maju di Pilkada yaitu Golkar (7 kursi), PKB (3), dan Hanura (2 kursi). • AJE-DKI

DINAMIKA INDONESIA

31


POLITIK Politisi Partai Golkar Airlangga Hartanto (kanan) bersama Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong (MKGR) Roem Kono (kiri) menunjukkan surat pernyataan sikap politik dukungan dari organisasi sayap Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan organisasi Majelis Da'wah Islamiyah (MDI) Golkar di Jakarta, belum lama ini.

GOLKAR SEGERA MUNASLUB

Airlangga Hartarto Panen Dukungan

K

einginan kader dan pengurus DPD I Golkar segera mengadakan munas luar biasa tidak dapat terbendung lagi, menyusul penahanan Setya Novanto oleh KPK terkait kasus korupsi E-KTP. Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin misalnya sudah menyatakan, bahwa meski rapat pleno memutuskan munaslub menunggu hasil praperadilan Ketua Umum Golkar Setya Novanto, namun keinginan DPD I sebagai pemilik suara harus segera disikapi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. Menurut Mahyudin dengan kuatnya aspirasi munaslub dari DPD I maka wacana itu tak perlu dibawa ke rapat pimpinan nasional (rapimnas). Wacana Munaslub, ujarnya, cukup diputuskan dalam rapat pleno untuk menentukan kapan dan dimana Munaslub itu berlangsung. "Oleh karena itu saya kira sekarang bolanya ada di Plt Ketua Umum Golkar Pak Idrus Marham untuk merspon

32 32

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

segera melakukan rapat pleno DPP untuk melakukan persiapan-persiapan Munaslub," katanya. Wakil Ketua MPR itu menegaskan bahwa Golkar tidak perlu membuang banyak waktu lagi untuk pergantian kepemimpinan. Apalagi, ujarnya, Setya Novanto sudah legowo atas permintaan DPD I untuk digelar Munaslub. "Menurut saya Pak Novanto juga kayaknya sudah legowo untuk diadakan munaslub. Tinggal masalah kesepakatan waktu, tempat, siapa SC dan OC. Tetapi juga menurut saya tidak usah terlalu terburu nafsu, tetapi jangan diulur -ulur. Kalau memang sudah sepakat ya silakan saja," ujarnya. Sejauh ini, hampir semua DPD I Golkar telah menyetujui dilakukan munaspub. Sedangkan nama yang terus menguat sebagai calon pengganti Novanto adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang juga sudah mendapat restu dari Presiden Jokowoi. DINAMIKA INDONESIA

Munaslub dapat diselenggarakan atas persetujuan atau permintaan dua pertiga DPD I Airlangga Hartarto makin banyak meraih dukungan dari berbagai organisasi sayap untuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar. Terbaru, Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong atau Kosgoro 1957 resmi mendukung Menteri Perindustrian tersebut untuk maju dalam kontestasi pemilihan ketua umum dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Ketua Umum Kosgoro, Agung Laksono mengatakan bahwa mandat yang diberikan tersebut sejalan dengan rapat pleno Kosogoro, belum lama ini. Pihaknya telah bersepakat bahwa calon ketua umum yang akan dibawa ke DPP Partai Golkar adalah Airlangga Hartarto. Pasalnya, Airlangga dianggap sebagai tokoh yang bersih dan mampu mengembalikan kejayaan Golkar, serta merupakan salah satu tokoh yang bisa mempersatukan Golkar

dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Umum 2019 mendatang. “Dukungan ini sejalan dengan organisasi pendiri Golkar lainnya yaitu Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia atau Soksi dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong atau MKGR,” ungkapnya. Selain ketiga organisasi tersebut, Agung mengatakan bahwa Airlangga Hartarto juga didukung oleh 31 pengurus DPD I Golkar serta beberapa pengurus pusat yang getol mendorong pelaksanaan Munaslub pascapenetapan Setya Novanto, Ketua DPP Partai Golkar saat ini, sebagai tersangka korupsi pengadaan KTP elektronik oleh KPK. “Berdasarkan informasi yang kami terima, sudah ada 31 DPD I mengusulkan penyelenggaraan munaslub. Aspirasi ini harus diperhatikan dan segera melaksanakan rapat pleno dan menetapkan pelaksanaan munaslub Desember tahun ini,” lanjutnya. • AJE-DKI


POLITIK

Nurdin Halid Munaslub Kokohkan Kejayaan Golkar

K

etua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid (NH), menyatakan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa atau munaslub mutlak dilakukan demi mengangkat kembali kejayaan partai berlambang beringin. Keputusan pasti jadi atau tidaknya penyelenggaraan munaslub diserahkannya pada hasil rapat pimpinan nasional alias rapimnas dalam waktu dekat. NH mengaku telah merenungk a n ,

mengamati, mencermati dan mengkaji seluruh aspirasi kader dan pengurus Golkar se-Indonesia. Dari situ, ia berpendapat perlunya pelaksanaan munaslub agar Golkar tidak semakin terpuruk menghadapi pilkada serentak 2018 dan pemilihan presiden serta pemilihan legislatif 2019. "Munaslub Partai Golkar adalah sesuatu yang mutlak untuk dilakukan sebagai bagian dari konsolidasi organisasi. Tujuannya untuk mengangkat kembali kejayaan Golkar," kata NH, di Makassar, Selasa, 5 Desember. Terlepas dari itu semua, NH kembali menegaskan kepastian munaslub sangat bergantung pada hasil rapimnas. Dalam pekan ini atau pekan depan, pihaknya terlebih dulu mengagendakan rapat pleno untuk penen-

tuan agenda rapimnas. Selanjutnya, pada forum rapimnas akan ditetapkan perlu atau tidaknya munaslub. Menurut NH, keinginan pengurus dan kader yang menginginkan pelaksanaan munaslub harus melalui mekanisme partai. Tidak bisa sembarangan menetapkan munaslub mengingat hasil keputusan rapimnas di Balikpapan pada awal 2017 menyebutkan tak adanya agenda munas dan mempertahankan Setnov. "Ya makanya (kalau ingin menggelar munaslub) harus lakukan rapimnas dulu untuk tentukan jadwal (munaslub) dan menganulir (keputusan sebelumnya)," ungkapnya sebagaimana yang dirilis timnya kepada media.

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

• AJE-DKI

DINAMIKA INDONESIA

33


DAERAH

Kenaikan Tunjangan Kinerja ASN di Soppeng Mulai Berlaku 2018

S

ebagai bentuk perhatian pemerintah dalam upaya meningkatkan kinerja para ASN (Aparat Sipil Negara) di Bumi Alatamamma, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng telah menganggarkan tunjangan kinerja bagi para aparatnya sebesar Rp 12 miliar dan mulai berlaku pada 2018 mendatang. Kepala Badan Keegawaian Daerah (BKD) Soppeng, A Mahmud mengatakan, tunjangan kinerja para ASN akan berlaku tahun 2018. Total anggaran tunjangan kinerja bagi seluruh ASN sebesar Rp. 12 miliar bersumber dari APBD Soppeng. "Para ASN akan mendapatkan tunjangan kinerja yang

berbeda-beda setiap ASN di Soppeng," kata A Mahmud serarya berpendapat, semakin tinggi kinerja ASN Soppeng, maka semakin tinggi pula tunjangan yang akan ia dapatkan. Salah satu penilaian pemberian tunjangan kinerja, ialah absensi bagi ASN Soppeng. Makanya, mulai tahun depan, Pemkab Soppeng telah memberlakukan absensi sidik jari. Dalam sidik jari, katanya, akan ketahuan siapa pegawai yang malas dan rajin masuk kantor. Bahkan, dalam sidik jari juga akan terbaca siapa ASN yang disiplin. Sebab kesiplinan seorang pegawai akan menentukan kualitas kerjanya dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. ***TRIB/DKI**

Kepala BKD Soppeng A Mahmud

Kenaikan Tunjangan Anggota DPRD Jeneponto Siap Dibayarkan

A

danya silang pendapat antara pihak lembaga legislative dan eksekutif terkait kenaikan tunjangan DPRD Jeneponto. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Jeneponto, Basir Bohari, membantah peryata-

34

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

an Sekwan Jeneponto, Muh Asrul yang mengukapkan bahwa pembayaran kenaikan tunjangan 40 anggota DPRD Jeneponto batal dibayarkan Desember ini. Menurut Basir Bohari, pembayaran kenaikan tunjangan sebesar Rp 35 juta itu akan dibayarkan paling lam-

DINAMIKA INDONESIA

bat bulan ini. "DPA- nya yang belum rampung, tidak ada kendala memang mekanismenya seperti itu, memang agak terlambat.," kata Basir Bobari. Menurutnya, saat ini APBD Perubahan Jeneponto Tahun 2017 telah melewati tahap evaluasi dari pihak Gubernur Suawesi Selatan. "Sudah dievaluasi dan sudah dibicarakan di DPR terkait hasil evaluasi itu dan sudah disetujui. Setelah itu verifikasi DPA dan itu sudah kita lakukan kemarin dan sekarang penandatangan DPA nya sisa penandatanganan setelah itu selesai," ujarnya. Setelah penandatangan DPA itu, menurut Basir Bohari penggunaan APBD Perubahan untuk pembayaran kenaikan tunjangan 40 anggota DPRD Jeneponto telah dapat dicair-

kan. "Tidak (nyebran ke Tahun 2018) bulan ini (dibayarkan) tetap bulan ini setelah rampung ini DPA," tuturnya. Sebelum Sekwan Jeneponto Muh Asrul menuturkan pembanyaran kenaikan tunjangan DPRD Jeneponto tidak dapat dibayarkan tahun ini lantaran proses ferivikasi masih sementara berjalan. Total APBD Jeneponto yang tercantum dalam APBD Perubahan Tahun 2017 itu mencapai Rp 1.197.058.438.855 trilliun dari APBD Pokok sebelumnya Rp 1.192.235.004.415 trilliun atau mengalami penambahan Rp 4.832.344.440 milliar. Penambahan sebanyak Rp 4 milliar itu merupakan anggaran untuk kenaikan tunjanhan 40 anggota DPRD Jeneponto mulai berlaku Desember 2017 ini. **TRIB/DKI**


DAERAH

Kepala Bappeda Tak Hadir, Rapat Paripurna DPRD Wajo Ricuh

R

apat Paripurna DPRD Kabupaten Wajo ricuh saat fraksi Partai Demokrat membacakan pandangan umum anggota dewan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Wajo Tahun 2017-2037 di Gedung DPRD Wajo, Jumat lalu. Kericuhan tersebut dikarenakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Wajo Andi Muslihin merasa tidak terima sorotan pedas yang dibacakan oleh juru bicara fraksi Partai Demokrat, H Irfan Saputra. Sorotan itu, atas ketidakhadiran leading sector Bappeda selaku pengusul Ranperda dalam rapat paripurna sebel-

Suasana DPRD Wajo saat Kepala Bapeda A.Muslihin mendatangi Anggota DPRD Wajo H.Irfan.

umnya. Sedianya, Ranperda Pembangunan Industri Kabupaten Wajo Tahun 2017-2037 ini, diserahkan dalam rapat paripurna yang berlangsung pada Rabu 29 November 2017, lalu. Akhirnya, ditunda kare-

na Bappeda selaku pengusul hanya mengutus stafnya yang dinilai tidak bisa mengambil keputusan. Sementara itu, fraksi Partai Demokrat, H Irfan Saputra saat membacakan pandangan umumnya mengatakan, pada

tanggal 29 November 2017 lalu pembatalan rapat paripurna pada waktu itu merupakan bentuk kekecewaan dari fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Wajo atas sikap tidak tertib terhadap Kepala Bappeda yang telah menginisiasi pengajuan ranperda ini, malah tidak hadir dalam rapat paripurna tersebut. “Untuk itu fraksi Partai Demokrat meminta kepada Bapak Bupati mendisiplikan dan menertibkan dalam bentuk pembinaan tidak saja untuk Kepala Bappeda, tetapi secara keseluruhan kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya,” jelas H Irfan dengan nada kesal. ***RS/DKI**

Warga Belawa Minta DPRD Wajo Tinjau Ulang Eks Ornamen

P

uluhan masyarakat Desa Lautang, Kecamatan Belawa menyampaikan aspirasi ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wajo, terkait pemenang lelang Eks Ornamen Sarasae yang dilaksanakan di DPRD Wajo, Kamis pekan lau. Kepala Desa Lautang, Muh Naim menyampaikan, masyarakat menginginkan Perda Kabupaten Wajo No 4 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Kabupaten Wajo, ditinjau kembali. Menurut Muh Naim, warga Dusun Wette’e tidak mempunyai wilayah untuk pengelolaan pertanamannya untuk digarap. “Saya harap Perda itu dapat ditinjau ulang kembali. Minimal ada batas atau kami mengharapkan adanya patok batas (eks ornamen) dari Dinas

Warga Desa Lautang, Kecamatan Belawa saat menyampaikan aspirasi ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wajo.

Perikanan,” katanya dihadapan anggota DPRD Wajo. Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Wajo, Sudirman Meru selaku penerima aspirasi mengatakan, terkait Perda tersebut akan dit-

injau berdasarkan kekinian masyarakat. “Misalnya, berapa batas elevansi ketinggian air yang bisa dikelolah masyarakat,” imbuhnya. Legislator dari Fraksi PAN ini menambahkan, DPRD

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

sebagai wakil rakyat, diharuskan memaknai setiap aspirasi yang masuk. “Sebab kita menilai, masyarakat tentu merasa dirugikan, makanya kita akan tinjau kembali,” tutupnya. **RS/DKI** DINAMIKA INDONESIA

35


PENDIDIKAN

S

ekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Fatimah Mamuju kembali menamatkan Calon Tenaga Kesehatan (CTK) sebanyak 314 orang yang lahir dari latar belakang yang berbeda di tahun 2017 yang terdiri dari S1 keperawatan angkatan VI, DIII kebidananangkatan VII, DIII keperawatan angkatan XI dan profesiners angkatan II dengan mengangkat tema “Kreatifitas Lokal Menuju Persaingan Global” yang berlangsung di Ballroom d’Maleo Hotel Mamuju. Selasa, (12/12/2017). Dikesempatan itu, Bupati Mamuju H.Habsi Wahid berharap kita semua untuk senantiasa dapat memberi andil terhadap pembangunan Daerah, tidak terkecuali kepada para wisudawan dan wisudawati yang hari ini telah memasuki fase baru, peran dan sumbangsinya tentu akan selalu dinantikan, karenanya persiapkan diri untuk dapat menjawab tantangan tersebut, karena sejatinya predikat yang disandang sebagai seorang sarjana bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan adalah pintu untuk memasuki dunia baru yang penuh dinamika dan tantangan, jangan pernah puas dengan apa yang telah diraih hari ini, sebaliknya teruslah mengasah diri sehingga apa yang telah ada benar-benar dapat bermanfaat bagi diri dan orang lain, Ujarnya lebih lanjut. Sekali lagi Selamat kepada wisudawan dan wisudawati, yang hari ini tentu merasakan eforia kebahagiaan telah berhasil menyelesaikan study, dan juga selamat kepada perguruan tinggi Stikes Fatimah Mamuju atas konsistensinya melaksanakan program pendidikan di Kabupaten Mamuju selama ini, sehingga telah berhasil menamatkan sejumlah mahasiswanya untuk menyandang gelar sarjana. Lanjutnya H. Habsi Wahid, Saya meyakini kehadiran lembaga-lembaga perguruan tinggi di suatu daerah merupakan salah satu indicator

36

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

STIKES FATIMAH TAMATKAN 314 TENAGA KESEHATAN Bupati H. Habsi Wahid : "Hadirkan Kreatifitas Bersaing Global"

perkembangan dan kemajuan, karena melalui perguruan tinggi tersebut akan menciptakan berbagai ruang kontribusi yang dapat berdampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap kemajuan sebuah daerah. Kontibusi langsung yang saya maksudkan diantaranya dengan kehadiran lembaga pendidikan tentu akan membuka lapangan kerja bagi siapa saja yang memiliki spesifikasi sesuai dengan kebutuhan tiap perguruan tinggi tersebut, sementara secara tidak langsung tiap perguruan tinggi akan mencetak calon generasi penerus di berbagai jurusan yang mereka tempuh, contohnya stikes Fatimah ini tentu akan melahirkan calon tenaga medis handal yang akan kita butuhkan di dunia kesehatan, karenanya eksistensi lembaga perguruan tinggi harus terus mendapat dukungan dari semua pihak. • HMS-DKI DINAMIKA INDONESIA


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH DPRD KAB. MAMUJU UTARA

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

37


NASIONAL

PABRIK PCC DI SEMARANG DAN SOLO MELIBATKAN APARAT PEMERINTAH Budi Waseso : "Kementerian dan Lembaga Lain Harus Bertanggung jawab"

T

im gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN), Mabes Polri, dan Polda Jateng menggerebek pabrik pembuatan pil PCC. Penggerebekan dilakukan Minggu 3 Desember lalu di Semarang dan Solo. Dalam satu hari, pabrik ini mampu membuat satu juta pil. BNN mengendus keterlibatan aparat negara dalam pengoperasian pabrik Paracetamol Caffeine Carisoprodol (PCC) di dua kota tersebut. Dalam penggerebekan itu BNN mengamankan 11 tersangka di Jalan Halmahera No.27 Semarang Timur, Semarang. Selain mereka, ditangkap juga penjaga malam dan dua pemilik pabrik. Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan pemilik pabrik yang ditahan bernama Djoni. Dia ditangkap di rumahnya Jalan Gajah Barat IV Semarang. "Dari tersangka ini diamankan pula satu Toyota Fortuner dan pistol merek Zettira

38

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

beserta 20 peluru karet," jelasnya, Senin lalu. Budi mengatakan akan melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai kepemilikan senjata ini. Satu pemilik pabrik lain, bernama Sri Anggono alias Ronggo. "Dia sempat melarikan diri dari rumahnya di Tasikmalaya, tapi ditangkap di Bandung Jawa Barat," tegas Budi Waseso. Penjaga malam yang ditangkap di gudang Jalan Gajah Timur Dalam I No.2 Semarang adalah Heri. Di gudang ini terdapat 1 juta pil PCC, 1.390.000 pil warna kuning yang disebut Nova, 8 karton pil Angiofen berisi 72.000 butir, serbuk warna kuning untuk pil Nova seberat 27 kilogram. "Serbuk ini jika dibuat bisa menghasilkan 1 juta pil," ucap Budi Waseso. Selain itu, diamankan juga 180 rol aluminium foil merek Zenit Karnoven seharga Rp 5 juta, satu mobi Nissan Evalia,

DINAMIKA INDONESIA

dan sepeda motor Honda. Tersangka yang menjadi pekerja di pabrik tersebut adalah Ahmad, Zaenal, Tono, Panuwi, Ade Ruslan, Hartoyo, Budi, Kriswanto, Ade Ridwan, Krisno, dan Suroso. "Mereka bekerja per bidang. Ada yang menimbang, meracik dan meramu, pres obat, mengayak, dan packing," terang Budi Waseso. Seperti diketahui, "Perlu waktu, akan kami kembangkan," kata Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso di Semarang. Budi Waseso menjelaskan bahwa dalam pengungkapan operasi pabrik PCC di Semarang diperoleh catatan yang bisa menjadi petunjuk untuk mengungkap keterlibatan aparat pemerintah dalam pengoperasian pabrik tersebut. "Ada ponsel, berhubungan dengan siapa saja akan ditelusuri," katanya. Budi Waseso menjelaskan keterlibatan oknum aparat dalam operasi pabrik itu

antara lain dalam hal pemberian izin yang memungkinkan bahan baku produk ilegal itu bisa masuk. Kementerian dan lembaga terkait, menurut dia, juga harus ikut bertanggung jawab atas masuknya bahan-bahan baku tersebut. Selain itu dia meyakini pelaku juga melibatkan aparat negara dalam pengadaan senjata api. Ia mengatakan lembaganya menyerahkan pengusutan keterlibatan aparat dalam operasi pabrik PCC tersebut kepada polisi. BNN mengamankan 13 juta butir pil PCC siap edar dari pabrik yang berlokasi di Jalan Halmahera Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pabrik itu memproduksi jutaan PCC setiap pekan. Dalam pengungkapan operasi pabrik dengan keuntungan sampai Rp 2,7 miliar per bulan itu, polisi juga menangkap pemilik pabrik bernama Djoni dan pemilik modalnya, Sri Anggono asal Tasikmalaya, Jawa Barat. • AJE-DKI


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH KAB. MAMUJU UTARA

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW. DI BAMBALAMOTU YANG DIHADIRI WAKIL BUPATI MATRA. DIRANGKAIKAN DENGAN WISUDA SANTRI PENGHAFAL ALQUR'AN

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

39


MEDIA

Nani Handayani Salah Tulis Ayat Al Quran di Metro TV BUKTI DA'I BELUM SIAP TAYANG DEPAN PUBLIK

Ustazah Nani Handayani tengah jadi perbincangan warga net di media sosial karena salah dalam penulisan ayat Al Qur'an.

N

ama Ustazah atau daiah satu ini tiba-tiba jadi perbincangan. Namanya nangkring di 10 besar pencarian mesin raksasa Google Indonesia.Hingga Rabu lalu, namanya masih jadi pembicaraan. Nani Handayani tengah jadi perbincangan warga net di media sosial. Hal itu bermula dari munculnya sebuah foto memperlihatkan sang ustazah yang diketahui bernama Nani Handayani sedang memberikan penjelasan mengenai sebuah ayat Al Quran. Namun bukan penampilan sang ustazah, melainkan tulisan ayat Al Quran yang berada di layar di belakang ustazah. Tulisan dengan huruf Arab itu merupakan penggalan Surat Al Ankabut ayat 45 tentang keutamaan shalat. Bagi sejumlah orang,

40

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

barangkali tak ada yang aneh dengan tulisan tersebut. Namun bagi orang yang mengetahui tata cara penulisan huruf Arab, membeberkan bahwa tulisan tersebut sangat salah bahkan berantakan. Menurut mereka terdapat cukup banyak kesalahan penulisan ayat tersebut, baik penulisan huruf maupun tanda ba Foto itu pertama kali diunggah akun Twitter @Rumadi04 sekitar pukul 6 pagi dan dengan cepat menjadi perbincangan warganet. Mereka menyayangkan kesalahan tersebut bisa lolos siar, ditambah sang ustazah yang tak mengoreksi tulisan tersebut seolah-olah tulisan itu benar. "Jangankan beda huruf, penulisan tanda baca saja bisa berakibat fatal karena bisa memiliki arti yang berbeda," kurang lebih begitu kesah DINAMIKA INDONESIA

mereka. Netter pun ramai berbalas komentar. Mereka menginginkan kejadian itu mendapat perhatian serius dari pihak stasiun televisi. Dari berbagai sumber yang berhasil dirangkum, berikut fakta-fakta Nani Handayani'>Ustadzah Nani Handayani sehingga menjadi heboh jagad dunia maya. 1. Klarifikasi resmi dan minta maaf lewat akun twitter Berikut permintaan maaf yang dipublish di akun Twitter @Handayani_Nani pada Selasa (05/12/2017). Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakutuh Astaghfirullahal adzim alladzi lailaha illa hual hayyul qayyum wautubuilaih. Mohon ampun kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Mohon maaf kepada guru-gu-

ru, ustadz, ustadzah dan juga kepada semua umat Islam di muka bumi ini. Apa yang terjadi di acara Metro TV adalah sebuah kesalahan manusiawi yang sama sekali tidak pernah diniatkan untuk melakukan kesalahan yang disengaja. Sama sekali tidak disengaja. Saya mohon ampun, Rabbana dzalamna anfusana wa illam taghfirlana watarhamna lana kunanna minal khasirin. Subhanaka inni kuntu minaz zhalimin. Mohon ampun kepada Allah mohon maaf kepada semua umat Islam. Semoga hal ini tidak akan terulang lagi dan saya akan terus banyak belajar dan berhati-hati dalam berdakwah Wabillahittaufiq wal hidayah assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pembaca yang beragama Islam memaafkan ustadzah ini. Namun permintaan maaf lewat twitternya ternyata belum cukup. Netizen minta ustadzah meminta maaf lewat acara yang sama sehingga tidak membingungkan jamaah. Ada juga netizen yang rutin mengikuti acara ini, selalu mendapatkan kesalahan penulisan ayat. @MuchYusufloh: @handayani_nani @izzulislam77 Harusnya diklarivikasi dimetrotv bu Bukan lewat tweet, karna akan banyak orang tersesat karna ibu walau pun sudah dikubur masih bayar dosa sesat @mutolibabdl: @handayani_nani Maaf ya Bu... Kalau menurut saya mending mundur saja dari acara itu, daripada anda dibilang menyesatkan ummat, dan untuk @Metro_TV tolong kaji ulang acara dan pembawa acara ini.. Tapi ada juga yang membela sang ustadzah dan menyalahkan stasiun TV bersangkutan @EndjahH: @handayani_


MEDIA nani @andre_qoje Kesalahan utama bukan pd Ibu, tapi pada @Metro_TV yg kurang proper dlm menentukan qualitas Narasumber. Sebaiknya ibu Tolak dulu tampil diTV @musthafanet: @handayani_nani pertanyaannya, kok berulang di video lain juga bu? ini yg nulis ibu atau pihak metro tv? 2. Pengurus DPP PKS Tak hanya membahas tentang kesalahan ayat itu, sejumlah netizen pun mengungkap tentang ustazah tersebut. Salah satunya tentang keterlibatan sang ustazah dalam sebuah partai di Indonesia. Lalu tribun-timur.com menulusuri akun twitter ustazah Nani Handayani @ handayani_nani, tampak dia me-retweet postingan twitter DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) "Kader Perempuan PKS Harus Siap Jadi Pelopor bagi Rakyat," tertulis pada akun DPP PKS tersebut dengan melampirkan sebuah link web PKS. Postingan itupun langsung dikomentari sejumlah netizen. Mereka masih mengaitkan dengan masalah kesalahan penulisan ayat Al Quran. @muslihu00734327: Belajar dulu bu, waduhh... @Ftanjuang75: @PKSejahtera Sudah perlu dn mndesak @Kemenag_RI utk mngeluarkan sertifikasi kpd juru dakwah. Jgn kpd guru2 sekolah sj. Brbahaya jk ini trlalu lma didiamkan di Nkri yg brlandaskan Pancasila. @b4ndi17: Saran u DPP Pks. Mmg manusia tak luput dari salah dan lupa. Tapi kejadian kesalahan penulisan teks arab oleh Nani Handayani sangat mempermalukan PKS. Lebih baik dibuang dulu gelar ustadzahnya. Sy yg awam pun berani adu imla' sm bu Nani. Dan disarankan berhenti dulu dr metro tv. Diketahui, Ustadzah Nani Handayani adalah seorang wanita yang aktif berdakwah dan berpartai di Partai

Keadilan Sejahtera (PKS). Dia tercatat sebagai salah satu pengurus BPKK (Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga) DPP PKS. Dalam beberapa kesempatan ustadzah Nani Handayani sering memberikan pelatihan dan ceramah kepada kader keluarga PKS. 3. Metro TV menyampaikan permintaan maaf secara resmi Ustadzah kondang Nani Handayani mendadak menjadi buah bibir Netizen Indonesia menyusul kesalahan fatal dalam penulisan ayat Al-Qur’an saat memberi tausiyah di program Syiar Kemuliaan yang ditayangkan Metro TV pada Selasa (5/12/2017). Kesalahan fatal tersebut terdapat pada penulisan ayat Al-Qur’an tentang anjuran sholat dan anjuran meneladani Rasulullah yang tertulis di dalam Al-Qur’an Surat Al-‘Ankabut Ayat 45 dan Al Ahzab Ayat 21. Baik Nani Handayani maupun pihak Metro TV telah menyampaikan permintaan maafnya terkait kesalahan fatal tersebut. “Metro TV memohon maaf atas terjadinya kesalahan yang tidak disengaja pada program Syiar Kemuliaan dan kami akan menjadikan hal ini sebagai koreksi kami ke depan,” demikian klarifikasi pihak Metro TV via pernyataan tertulis Selasa (5/12/2017). “Metro TV meyakini bahwa Ustadzah Nani Handayani adalah seseorang yang berkompeten dalam bidangnya. Kami memohon agar dapat dibukakan pintu maaf atas kekeliruan yang terjadi pada program Syiar Kemuliaan,” tulis surat permintaan maaf tersebut. 4. Direktur Yayasan Iqro Bekasi Di profil twitternya @handayani_nani, tertulis Direktur Yayasan Iqro Bekasi. Yayasan ini berlokasi di Jl Ayat No 78 Jatimakmur, Pondok Gede-Bekasi, Jawa Barat.

Rilis permintaan maaf tertulis Metro TV

Yayasan IQRO” adalah lembaga nonprofit yang didirikan pada tanggal 25 Juli 1990. Yayasan bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan keIslamannya, mengembangkan potensi serta kekuatanya, khususnya dalam bidang da’wah, pendidikan dan sosial. 5. Pembicara di beberapa perkantoran dan Majelis Ta'lim Mengisi pengajian majelis taklim salah satu rutinitasnya. Kadang dibagi di akun twitternya; Maupun menghadiri kajian keislaman di kantor-kantor 6. Jurusan Kimia IKIP dan Tafsir Hadis STIU Di profil akun Facebooknya, Nani Handayani mencantumkan latar belakang pendidikannya. Tamatan SMA Negeri 11 Jakarta, Jurusan Kimia di IKIP Jakarta, Jurusan Taf-

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

sir Hadis Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin (STIU) Darul Hikmah Bekasi. Latar belakang pendidikan Ustadzah Nani Handayani (Facebook) Salah tulis ayat Al Quran di Metro TV memantik reaksi beragam dari netizen. Di antaranya: @5wanlake: Sebelum jadi pelopor, sebaiknya les baca tulis bahasa Arab dulu. Akan lebih berfaedah bagi ummat. @adiaqa: @handayani_nani Maaf ibu Ustadzah.... melihat kesalahan terjadi bkn hanya 1x... Saya sbg orang awam malah bertanya2 apakah ini ketidaksengajaan atau ketidaktahuan..? @abdulroufmahfud: @handayani_nani Saran saya, sebaiknya ibu belajar lagi sama kyai/ustadz dari pesantren, jangan dari terjemahan. Ilmu itu ada gurunya, tidak bisa dipelajari sendiri. Semoga jadi pelajaran. Mohon maaf.

DINAMIKA INDONESIA

41


MEDIA

Prof. Mahmud, MD. METRO TV HARUS SELEKTIF MEMILIH NARASUMBER

G

uru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Prof Mahmud MD turut angkat bicara terkait kesalahan penulisan oleh ustazah Nani Handayani. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut menyampaikan lewat akun twitter pribadinya @mohmahfudmd. Sejumlah fakta pun terkuak dari postingan-postingannya. Berawal dari akun @Bungongez yang menuliskan "Hadeuhh..nih Media nggk ad hbs menghina Islam..!" sembari me-mention sejumlah akun termasuk @mohmahfudmd. Postingan itu langsung dibalas Pakar Hukum Tata Negara ini dengan menuliskan, "Kalau itu benar, itu kesalahan fatal oleh @Metro_TV dlm memilih narsum dakwah. Sy sdh lama usul agar setiap stasiun TV punya Tim seleksi pengisi acara agama yg kuat. Selama ini banyk TV yg mengambil sembarang orang seakan hanya mensyaratkan pandai omong dan wajah kamera. Hati2," Selanjutnya, Mahfud berbalas komentar dengan netizen lainnya. @badikrfai: @Bungongez @ fadlizon and 7 others Kalau ada orang ngaji salah lebih baik ditemui dan diingatkan. Mungkin tidak sengaja salah kita juga tidak tahu. Mencaci tidak menyelesaikan masalah Mahfud pun menjawab: "Itu memang pasti tidak sengaja salah melainkan benar2 salah. Tulisan2 ayat yg salah itu menunjukkan penulisnya tdk tahu bhs Arab sama sekali. Makanya kita bilang kpd TV yg mengundang, bkn langsung nemui orangnya.

42

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD ketika ditemui usai acara pembukaan Konferensi Nasional Hukum Tata Negara (KNHTN) ke-4, di Aula Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat malam lalu.

Mengapa? Krn ini bkn lg personal melainkan sdh ke ruang publik." @MADURATNAcanggu: @ mohmahfudmd Ustadzah yg ga pernah belajar ilmu nahwu sorrof RT @mohmahfudmd @ badikrfai @Bungongez @fadlizon @Fahrihamzah @fahiraidris @Yusrilihza_Mhd @ mahendradatta @adv_supyadi @Puspen_TNI Terkait balasan akun tersebut, Mahfud memberi penjelasan. Menurutnya, bukan hanya tak pernah belajar nahwu shorof, tetapi mengenali huruf Quran saja tidak bisa. "Dari 6 kata di potongan ayat Qur’an sj salahnya ada 3. Kita hormati, mungkin ybs punya semangat ibadah yg baik. Tp itu sj tdk cukup utk berceramah di ruang publik dgn menggunakan teks nash," lanjutnya. Mahfud juga berharap pihak televisi yang bersangkutan agar lebih berhati-hati dalam memilih narasumber. "Mohon perhatian @ Metro_TV Ini kesalahan fatal. Kesannya, asal mencari narsum krn yang mencari tidak paham. Acr syiar kemuliaan DINAMIKA INDONESIA

@Metro_TV sangat digemari, jgn salah kelola," tulisnya menjawab mention dari akun @Khairil095 Jawaban itu kemudian di balas @Him_NK yang menganggap kesalahan itu disengaja pihak televisi. "@mohmahfudmd @ Metro_TV itu papan tulis digital pak. spt ada KESENGAJAAN metro nampilin AYAT SALAH," "Tdk mungkin ada kesengajaan dari @Metro_TV Sy jg pernah mengisi beberapa kali di Syiar Kemuliaan di Metro TV, jd tulisanya langsung, tak mungkin direkayasa scr digital oleh teknisi," jawab Mahfud. Hampir senada dituliskan @yordanissalam: @Him_NK @mohmahfudmd @Metro_TV Nampilin ayat salah 2x, apakah bentuk kesengajaan. saya kira tidak ada kesengajaan dr @Metro_TV pak, Mahfud kembali menegaskan kesalahan itu tak mungkin disengaja oleh televisi bersangkutan. Hanya masalah profesionalisme semata. "Kan sudah saya bilang, tak mungkin disengaja oleh @Metro_TV . Ini ketidakpro-

fesionalan yg memilih narsum dan narsumnya sendiri nekat," tulisnya. Lebih jauh Mahfud memaparkan jika sejumlah stasiun televisi kerap menampilkan narasumber yang tidak kompoten. Membalas cuitan @iqbalBoa1719: Sudah menjadi penyakit di tv2 swasta asal jadi saja ambil narsum agama Islam.. padahal kita tidak kekurangan ulama baik @ nu_online maupun @muhammadiyah. "Bkn hny di TV Swasta. Di TVRI jg ada narsum yg tdk bs baca ayat Qur'an. Dia nyuruh org lain membaca ayat lalu membuat tafsir sambil melawak," tulisnya. Diskusi lewat media sosial terkait masalah tersebutpun ditutup Mahfud setelah ada netizen yang melampirkan surat permintaan dari pihak televisi dan ustazah Nani Handayani. Mahfud menuliskan: "OK, kita akhiri diskusi koreksinya. Kita jg mhn maaf kpd ustadzah dan @Metro_TV krn melakukan koreksi terbuka sbb masalahnya di ruang publik,". • AJE-DKI


MEDIA

Salah Tulis Ayat Alquran

KEMENTERIAN AGAMA TUNTUT METRO TV MINTA MAAF Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

K

ementerian Agama meminta pihak Metro TV untuk mengklarifikasi sekaligus memohon maaf pada publik terkait tayangan dakwah Ustazah Nani Handayani yang salah dalam menulis ayat Alquran dalam program Syiar Kemuliaan. Pasalnya, kesalahan tulis pada ayat Alquran itu bisa mengubah maknanya. Dirjen Bimas Islam Kemenag Prof Muhammadiyah Amin mengatakan, Menteri Agama Lukman Hakim

Saifuddin telah memerintahkannya untuk meminta konfirmasi tentang masalah itu. Kata dia, Metro TV pun telah mengakui kebenaran tayangan tersebut. Namun, menurut dia, Metro TV tetap harus mengklarifikasi kepada publik langsung dan meminta maaf. "Karena itu, pihak Kemenag minta Metro TV untuk memberikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf kepada publik atas kejadian tersebut," ujarnya kepada wartawan media cetak di

Jakarta, Selasa lalu. Saat ini, Kementerian Agama tengah menyiapkan surat kepada Metro TV terkait masalah ini. Dalam surat tersebut, Muhammadiyah juga mengingatkan kepada pihak Metro TV untuk lebih selektif lagi dalam memilih penceramah dalam acara dakwah yang ditayangkan. "Dan mengingatkan juga kepada Metro TV untuk lebih berhati-hati dan selektif memilih narasumber," katanya.

Seperti diketahui, penulisan ayat Alquran oleh Ustazah Nani Handayani dalam acara Syiar Kemuliaan yang ditayangkan Metro TV menjadi viral di media sosial sejak Selasa (5/12) pagi. Pasalnya, dalam acara tersebut terdapat kesalahan penulisan ayat Alquran yang berbunyi, "Innash sholaata tanhaa' anilfahsyaa'i wal-munkar". Artinya, "Sesungguhnya shalat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar" • AJE-DKI

SELAIN SALAH PENULISAN, JUGA KELIRU JELASKAN SHALAT QASHAR Gus Nadirsyah Hosen : "Sejak Awal Sudah Berputar-putar"

L

agi ramai-ramainya publik menyaksikan betapa ironinya seorang ustadzah yang salah menulis ayat al-Qur'an pada ceramahnya di Metro TV, ternyata bukan hanya tulisannya yang salah. Menurut Prof Nadirsyah Hosen atau yang akrab dipanggil Gus Nadir, dia juga salah dalam menjelaskan soal jama' dan qashar shalat. "Ustadzah Nani Handayani bukan saja keliru menuliskan ayat, tapi juga keliru jelasin soal jama’ dan qashar. Karena tidak paham beda antara jama’ & qashar maka sejak awal penjelasannya berputar-putar gak karuan. Sebaiknya buka kitab fiqh dulu sebelum ceramah," kata Gus Nadir melalui akun twitternya @na_dirs Selasa lalu.

Menurut Gus Nadir, kesalahan tentang penjelasan mengenai jama' dan qashar ini juga fatal. "Soal salah tulis ayat satu hal, tapi kesalahan penjelasannya soal jama’ dan qashar itu juga fatal," lanjutnya. Gus Nadir tidak secara spesifik menjelaskan bagian mana penjelasan Nani Handayani yang dinilainya keliru, tetapi bila pembaca mengamati video ceramahnya ketika menjelaskan jama' qashar dengan teliti, maka akan menemukan hal-hal yang rancu dalam penjelasan Nani Handayani. Salah satu yang disorot redaksi Dutaislam.com adalah penjelasan Nani Handayani mengenai dilakukannya shalat jama' ketika sudah sampai di rumah, padahal penjelasan dia

soal jama' karena perjalanan (safar). Dia menceritakan tentang perjalan seseorang dari kantor menuju ke rumah sekiranya perjalanan itu menghabiskan waktu maghrib. "Dari kantor jam 5 sore sampe rumah kemudian sudah jam 7 malam, berarti maghribnya akan terlewat, sekali waktu, baik, dia boleh menjama' maghrib dengan isya'. EDISI 156 TAHUN XIII 2017

Kalau dilakukan di waktu isya' berarti jama' ta'khir, maghrib dengan isya' ketika dilakukan di waktu maghrib berarti jama takdim. Maka dia boleh melakukannya di rumah, tapi sekali waktu dia lakukan di kantor," kata dia. Tentang perjalanan yang dicontohkannya juga, apa betul perjalanan pulang dari kantor itu boleh dijama ?. • AJE-DKI DINAMIKA INDONESIA

43


DAERAH

SIDRAP EMPAT KALI RAIH SWASTI SABA WISTARA

Rusdi Masse : "Jangan Setengah Hati Memberi Pelayanan Kesehatan"

P

elayanan kesehatan sangat berpengaruh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah harus memiliki kemauan untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tidak semua daerah memang mampu melakukan. Namun, bagi Bupati Sidrap H. Rusdi Masse sudah berkomitmen bagaimana agar masyarakatnya memiliki jaminan pelayanan kesehatan yang prima dan maksimal. Maka tidaklah mengherankan, di tangan H Rusdi Masse (RMS) Sidrap menjadi langganan penerima penghargaan di bidang kesehatan oleh pemerintah pusat. Tahun ini Sidrap kembali memperlihatkan diri sebagai wilayah terkemuka di tingkat nasional dengan keberhasilannya kembali meraih penghargaan tertinggi nasional di bidang kesehatan, berupa penghargaan Swasti Saba Wistara. Penghargaan yang keempat kalinya diperoleh itu memposisikan Sidrap sebagai kabupaten sehat di Indonesia dengan urutan ke tujuh. RMS menerima penghargaan Swasti Saba Wistara yang diserahkan langsung Menteri Kesehatan RI didampingi dirjen bangda dan staf ahli menteri kesehatan dan dirjen pelayanan kesehatan kementerian kesehatan RI, akhir November lalu, di Jakarta. Kabupaten Sidrap sendiri telah berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wistara diawali pada tahun 2011 lalu, menyusul tahun 2013 dan tahun 2015. Terkait dengan perolehan penghargaan tertinggi nasion-

44

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

al itu Bupati Sidrap H Rusdi Masse menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh lapisan masyarakat Sidrap atas capian ini. “Terima kasih semuanya, Ini semua berkat partisipasi kita menjadikan Sidrap lebih baik dan lebih sehat,” ujar RMS. Selain RMS tampak Walikota Bandung Ridwan Kamil juga menerima penghargaan yang sama. Saat bergoto, RMS sejajar dengan Ridwan Kamil. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB, dr HA Irwansyah mengatakan, berdasarkan Kawat surat kementerian dalam negeri nomor : 005/8994/Bangda, Sidrap kembali meraih penghargaan tertinggi untuk penghargaan Kabupaten/kota sehat. Namun yang sangat membanggakan kata Irwansyah karena Kabupaten Sidrap berhasil berada di urutan ke

DINAMIKA INDONESIA

7 seluruh Indonesia sebagai penerima penghargaan Swasti Saba Wistara tersebut. “Keberhasilan ini berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerja sama semua jajaran kesehatan dan seluruh stakeholder terkait, di bawah bimbingan dan komando Hj Fatmawati Rusdi sebagai Ketua Forum Kabupaten Kota Sehat Kabupaten Sidrap,” jelas Irwansyah. Selain itu kata Irwansyah penghargaan yang diraih Sidrap tersebut, tidak lepas dari perhatian Bupati Sidrap H Rusdi Masse yang tidak henti-hentinya memberi inspirasi dan inovasi pembangunan di sektor kesehatan. Penghargaan Swasti Saba Wistara ini lanjut Irwansyah pertama kalinya diraih tahun 2015 lalu. Dan selama Hj Fatmawati Rusdi menjabat sebagai Ketua Forum Kabupaten Sehat, penghargaan demi peng-

hargaan terus di raih Sidrap, diawali tahun 2011 lalu, Sidrap meraih penghargaan Swasti Saba Padapa, tahun 2013 meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda, dan tahun 2015 berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wistara, tipe penghargaan tertinggi untuk penghargaan Kabupaten/kota sehat ini. Dan berkat komitmen dan dukungan penuh Bupati Sidrap H Rusdi Sidrap berhasil mempertahankan prestasi ini dan masuk 7 besar nasional penghargaan Kabupaten Kota Sehat di tahun 2017 ini. Dalam meningkatkan layanan kesehatan, Bupati Sidrap RMS pada tahun 2016 lalu membagikan 16 ambulans kepada 14 puskesmas guna mendukung upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang selama ini menjadi prioritas perhatian orang nomor satu di


DAERAH Sidrap itu. “Ada 16 unit ambulans baru, mobil ambulans ini akan kita bagikan ke 14 puskesmas di Sidrap. Seluruh puskesmas masing-masing dapat satu unit, kecuali Puskesmas Dua Pitue. Sebab di Puskesmas ini, memiliki catatan angka rujukan yang sangat tinggi,” ungkapnya. Selain itu, satu unit ambulans itu juga akan diberikan ke Poliklinik SKPD, juga untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan kesehatan di lingkup kompleks SKPD. “Ada satu unit yang disiagakan di Poliklinik Kompleks SKPD

ini,” terang Irwansyah. Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Nu’mang Sidrap ini menambahkan, selama kepemimpinan Rusdi Masse, sudah ada 28 unit ambulans yang telah diserahkan untuk memudahkan pelayanan kesehatan, khususnya layanan rujukan di tiap puskesmas Sidrap. “Ini bukti, bupati memiliki perhatian besar terhadap sektor kesehatan. Sadar salah satu masalah yang kerap dihadapai petugas dalam pelayanan kesehatan adalah ketersediaan

ambulans. Sekarang, semua puskesmas sudah memiliki dua unit ambulans. Ini di luar rumah sakit,” terangnya. Bukan hanya itu, beberapa tahun terakhir, bangunan puskesmas yang ada di Sidrap terus direnovasi sehingga memberikan kenyamanan bagi pasien. “Kita bisa lihat bangunan puskesmas yang ada saat ini. Sudah ada beberapa yang sudah rampung dan sebagian lagi masih dalam tahap pembangunan. Masyarakat bisa menyaksikan sendiri seperti apa bangunan puskesmas yang ada

saat ini,” papar Irwansyah. Inovasi di sektor kesehatan yang sangat signifikan ini, tidak lepas dari perhatian khusus dari Rusdi Masse. Bupati memang selalu mewanti-wanti lanjutnya, untuk tidak bermain-main dalam memberikan pelayanan kesehatan. Ia berharap, selalu ada laporan ketika menemukan kendala di lapangan. Dengan memberikan bantuan ambulans tentunya semakin memudahkan dalam memberi pelayanan prima kepada masyarakat. • AJE-DKI

Polisi Tangkap Polisi di Bone NYABU BARENG BANDAR NARKOBA

P

olisi tangkap oknum polisi yang tengah nyabu dengan bandar narkoba. Oknum Polisi itu ditangkap personel anggota satuan Intelkam Polres Bone saat menyiduk tiga orang yang tengah menikmati pesta sabu di Jl Abu Daeng Passolong, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu awal Desember ini. Ketiga pelaku yang diamankan yakni Irawan alias Suroe (42), Dedi Aswar alias Ichal (24), dan Awang Darmawan (33). Diketahui, Awang Darmawan merupakan oknum anggota Polsek Patimpeng Polres Bone. Sementara Suroe merupakan bandar narkoba yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Bone. Kapolres Bone, AKBP Muh Kadarislam Kasim yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. "Betul, ketiganya masih menjalani pemeriksaan di kantor bersama barang buktinya," kata kapolres yang dikenal religius

ini. Turut diamankan sejumlah barang bukti yakni, satu saset berisikan sisa sabu, satu buah alat isap, lima buah korek api, tujuh buah pipet, tiga buah pirex, satu sendok takar, satu buah kalung besi, tiga unit ponsel, (Hp Oppo warna gold, satu Hp Nokia Hitam, satu Hp Samsung warna hitam dan uang tunai Rp 700 ribu. Sebelumnya, BNN Kabupaten Bone juga mengamankan seorang oknum polisi diduga usai pesta sabu di Kajuara Bone beberapa waktu sebelumnya. Setelah bertahun-tahun diincar, akhirnya terduga bandar narkoba berinisial MI 42 tahun di Kabupaten Bone diringkus aparat Satuan Intelkam Polres Bone, Minggu malam, 3 Desember 2017 sekira pukul 17.30 WITA. MI warga lingkungan Laccokkong, Keluarahan Watampone diamankan di Jalan Abu Dg Pasolong, Keluarahan TA, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, bersama dua orang

MI alias Suroe saat diringkus Polisi.

rekannya yakni, AW 42 tahun dan DI 24 tahun. Berdasarkan data yang diperoleh mereka diamankan didalam kamar DI sesaat setelah melakukan pesta narkoba jenis sabu-sabu. Kapolres Bone AKBP Kadarislam saat dikonfirmasi Bonepos.com membenarkan penangkapan tersebut. "Memang ada yang ditangkap tiga orang habis pesta narkoba. Saat ini pelaku dan EDISI 156 TAHUN XIII 2017

barang bukti sudah diamankan di Mapolres Bone," jelas Kadarislam. Dari tangan pelaku petugas mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya, satu sashet plastik bening berisikan sisa sabu, satu buah alat hisap sabu, lima buah korek api, satu pipet, satu buah pipet sendok takar, tiga buah pirex, tujuh buah pipet, satu buah jarum. • AJE-DKI

DINAMIKA INDONESIA

45


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH DPRD PROVINSI SULBAR

RAPAT PARIPURNA LAPORAN AKHIR RAPAT KERJA KOMISI

46

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


INTERNASIONAL

Mantan PM Mesir Ahmed Shafik - Reuters

MANTAN PM MESIR DICULIK Kemenlu Mesir Tidak Bertanggung Jawab

K

eluarga mantan Perdana Menteri Mesir Ahmed Shafik mengatakan kehilangan kontak dengannya sejak mereka mengatakan dia dideportasi dari Uni Emirat Arab (UEA) ke Kairo. Laporan tersebut terjadi beberapa hari setelah Shafik mengumumkan niatnya mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun depan. Shafik, mantan kepala staf angkatan udara dan menteri, telah dipandang oleh para pengeritik Presiden Abdel Fattah al-Sisi sebagai penantang potensial bagi mantan panglima militer itu yang diperkirakan mencalonkan diri untuk perode kedua tahun depan. Para pendukung melihat

Sisi, yang bersekutu dengan UEA dan Arab Saudi, sebagai kunci bagi stabilitas Mesir. Tapi pengeritik mengatakan dia telah memenjarakan ratusan pembangkang dan mengekang kebebasan yang diperoleh setelah pergolakan 2011 yang menggulingkan bekas pemimpin Hosni Mubarak. Perincian mengenai apa yang terjadi atas Shafik belum jelas pada Minggu (3/12/2017). Da membuat pengumuman mengejutkan mengenai niatnya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan 2018 dari UEA, tempat dia tinggal sementara bersama dengan keluarganya, pada Rabu akhir November lalu. Keluarga Shafik mengatakan dia dibawa dari rumah

mereka pada Sabtu 2 Desember lalu dan diterbangkan dengan pesawat pribadi ke Kairo. Seorang saksi mata Reuters mengatakan otoritas Mesir mengawalnya dalam sebuah konvoi dari bandara. "Kami tak tahu apa-apa mengenai dia sejak meninggalkan rumah kemarin," kata puteri Shafik, May, kepada Reuters. "Jika dia dideportasi, semestinya sudah bisa pulang sekarang, bukan tak diketahui di mana keberadaannya. Kami pikir dia diculik." Keluarga dan pengacara mengatakan mereka berencana mengajukan keluhan ke kantor penuntut umum mengenai keberadaan Shafik. "Saya menyerukan penguasa Mesir agar mengiz-

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

inkanku bertemu dia untuk mengeceknya dan mengonfirmasi kedatangannya di Mesir," kata pengacara Dina Adly Hussein dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook-nya. Penguasa UEA membenarkan dia meninggalkan negara itu tanpa memberikan rincian mengapa. Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan pihaknya tidak bertanggung jawab atas kasus tersebut. Sebuah sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri Mesir berkata, "Kami tidak tahu apa-apa tentang Shafik. Kami tidak menangkapnya dan kami tidak menerima permintaan dari pihak kejaksaan untuk menangkapnya atau membawa dia pulang." • AJE-DKI

DINAMIKA INDONESIA

47


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH DPRD KABUPATEN MAMUJU UTARA

PARIPURNA PENYERAHAN KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN PLAFON PRIORITAS ANGGARAN SEMENTARA ( KUA PPAS ) UNTUK ANGGARAN APBD 2018

48

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


HUKUM

Setahun, Polda Hanya Tuntaskan Empat Kasus Korupsi

T

arget penyelesaian kasus korupsi selama 2017 Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Polda) Sulsel hanya tuntaskan empat kasus korupsi dengan 14 tersangka di akhir tahun. Dari empat kasus itu, dua diantaranya kasus peninggalan 2016 dan lainnya laporan baru. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, mengatakan target penyelesaian perkara 2017 ini untuk Polda dan jajaran 55 laporan. Namun sudah 51 laporan yang masuk disidik dengan 47 tersangka. “Secara umum pengusutan kasus di Polda Sulsel dan jajaran mencapai 51 kasus. Dari angka kasus itu, 43 kasus rampung atau P21 dengan menjerat sebanyak 47 koruptor,” terang Dicky. Sementara Direktur Reskrimsus Kombes Pol Yud-

hiawan Wibisono mengaku, pihaknya sudah menyelasaikan empat kasus dan melimpahkan 14 tersangkanya ke kejaksaan. Dari angka itu, kata dia, sebanyak empat perkara sudah P21 yang terdiri dari sepuluh berkas perkara. “Subdit III Tipikor Polda Sulsel, selama 2017 sudah menyidik sepuluh laporan polisi, dari target sembilan kasus itu,” jelas Yudhiawan. Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel AKBP Leonardo Panji Wahyudi mengatakan, hasil pengungkapan kasus korupsi selama 2017 ini. Ia menyebutkan kasus yang dimaksud perkara korupsi yang diusut 2016 meliputi laboratorium Terpadu Fakutas Teknik UNM dengan empat tersangka, dan operasi tangkap tangan Jembatan Timbang Maccopa dengan lima tersangka. Sedangkan untuk perkara yang mulai diusut

tahun 2017 yakni pungli BPN Gowa dengan dua tersangka dan korupsi pembangunan RS Pratama kabupaten Enrekang dengan tiga tersangka. Selanjutnya, Subdit Tipikor Polda Sulsel hingga penghujung 2017 masih meninggalkan delapan laporan polisi baru. Diantaranya perkara pembangunan ruang kelas dan asrama MAN IC Kementerian Agama, pengadaan SPAM di Ditjen Cipta Karya, korupsi komersialisasi gedung PWI, dan korupsi Bimtek DPRD Kabupaten Endrekang. Bukan hanya kasus 2017, Polda Sulsel masih meninggalkan sejumlah kasus lama, seperti dugaan tipikor pengadaan lahan Bandara Mengkendek Kabupaten Tana Toraja yang mulai disidik sejak 2013 lalu. Wakil Direktur ACC, Kadir Wokanubun mengatakan, harusnya penyidik Polda Sulsel transparan dalam penan-

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

ganan kasus agar masyarakat mengetahui juga perkembangan terutama kasus korupsi. “Tidak hanya mengumbar janji dalam penuntasan beberapa kasus korupsi Polda selalu menjanjikan penetapan tersangka maupun penuntasan kasus, namun faktanya hanya janji yang minim realisasi,” kata Kadir Wokanubun. “Tentunya ada bebebrapa kasus korupsi mandek yang tidak diselesaikan oleh Polda, kami mempertanyakan klaim penuntasan kasus oleh Polda?,” tambahnya. Olehnya itu, Kadir mendesak dan meminta agar kapolda turun langsung bertindak, melihat pola penanganan kasus korupsi oleh penyidiknya sangat mengecewakan dan terlihat tidak menjadi agenda prioritas. “Seolah-olah kasus korupsi ini kasus pidana biasa,” ungkap Kadir. • AJE-DKI

DINAMIKA INDONESIA

49


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH DPRD KABUPATEN MAMUJU

RESES DI DESA TADUI

50

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


NASIONAL

Manajer Departemen Riset Transparency Indonesia (TI) Wawan Suyatmiko saat memaparkan hasil survei Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia 2017 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Indeks Persepsi Korupsi di 12 Kota Membaik JAKARTA UTARA NILAI TERTINGGI, MEDAN TERENDAH

H

asil survei Transparency International Indonesia (TII) menunjukkan adanya perubahan positif terkait Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia 2017 di 12 kota dalam dua tahun belakangan berdasarkan pandangan dari para pelaku usaha. Manajer Departemen Riset Transparency Indonesia (TII) Wawan Suyatmiko mengungkapkan, pada 2017 rata-rata IPK mencapai poin 60,8. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan IPK tahun 2015, yakni 54,7, dengan skala pengukuran yang digunakan,

angka 0 berarti paling korup dan 100 berarti paling bersih. "Dari hasil survei, rata-rata 12 kota poinnya 60,8, meningkat jika dibandingkan pada tahun 2015 yakni 54,7," ujar Wawan saat memaparkan hasil survei Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia 2017 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, belum lama ini. Menurut Wawan, dalam dua tahun terakhir terjadi banyak sekali perubahan dalam upaya pemberantasan korupsi. Artinya, sudah terjadi banyak peningkatan di sektor pelayan publik, baik dari sisi reformasi regulasi maupun birokrasi.

"Hasil ini menunjukkan sudah terjadi banyak peningkatan di sektor pelayan publik sudah terjadi reformasi baik regulasi atau birokrasi di 12 kota. Ada kemajuan meski melambat," kata Wawan. Survei Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia 2017 tersebut mengukur persepsi pelaku usaha dan para ahli terhadap praktik suap di 12 kota. Dua belas kota yang disurvei adalah Jakarta Utara, Pontianak, Pekanbaru, Balikpapan, Banjarmasin, Padang, Manado, Surabaya, Semarang, Bandung, Makassar dan Medan. Dari 12 kota, TII mewawEDISI 156 TAHUN XIII 2017

ancarai 1.200 pelaku usaha. Hasilnya menggambarkan tingkat korupsi di level kota berdasarkan persepsi pelaku usaha. Dalam melakukan penilaian, TII menerapkan lima indikator yang dijadikan penilaian, yakni prevalansi korupsi, akuntabilitas publik, motivasi korupsi, dampak korupsi dan efektivitas pemberantasan korupsi. Secara rata-rata hasil survei menunjukkan kota Jakarta Utara memiliki IPK yang paling tinggi dengan 73,9 poin. Sementara kota Medan dengan IPK terendah dengan 37,4 poin. • AJE-DKI

DINAMIKA INDONESIA

51


NASIONAL

PRESIDEN BERGAJI RP 62 JUTA, DIREKTUR BPJS RP 300 JUTA Agus Raharjo : "Jangan Ekspolitasi Perbedaan Institusinya"

K

etua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menganggap Sistem remunerasi di Indonesia tidak adil.

Kata dia, sistem tersebut mengedepankan penilaian terhadap kinerja seorang pegawai yang didanai negara, tapi tidak mempertimbangkan tanggungjawabnya. "Gaji Presiden cuma Rp 62 juta, apa pantas (gaji) direktur BPJS Rp 300 juta?" ujar Agus dalam seminar betajuk Penguatan Peran Aparat Pengawas Interen Pemerin-

52

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

tah (APIP) Dalam Pemberantasasn Korupsi di kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016). Namun, Agus tidak menyebut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mana yang ia maksud, apakah BPJS kesehatan yang dipimpin Fahmri Idris atau BPJS ketenagakerjaan dip-

DINAMIKA INDONESIA

impin Agus Susanto. Dalam kesempatan itu ia juga menyinggung soal gaji seorang Panglima TNI, yang jauh di bawah gaji direktur bank pemerintah. Namun, mantan Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Publik (PPKPBJ) itu tidak menyebutkan berapa nominal gaji Panglima TNI dan direktur bank pemerintah. Agus juga mengatakan bahwa seorang abdi negara tidak perlu dibeda-bedakan asal institusinya. Ia mencontohkan, seo-

rang sopir berstatus Pegawai Negri Sipil (PNS), walaupun tanggungjawabnya sama, namun penghasilannya bisa berbeda bila sopir tersebut mengabdi di institusi berebeda. "Kalau yang namanya sopir, dimanapun instansinya, sama lah," ujar Agus. "Itu namanya sistem kepegawaian jaman kolonial, ada pegawai kulit putih, pegawai Cina, ada inlander (red; pribumi), nggak boleh dong kayak gitu," ujar Agus lalu disambut tepuk tangan peserta seminar. • AJE-DKI


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH DPRD PROVINSI SULBAR

RAPAT KOMISI I BERSAMA OPD SEBAGAI MITRA KERJA DALAM PEMBAHASAN APBD PERUBAHAN 2017

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

53


NASIONAL

MARSEKAL HADI TJAHJANTO CALON TUNGGAL PANGLIMA TNI Jusuf Kalla : "Itu Hak Prerogatif Presiden"

P

embahasan uji kelayakan dan kepatutan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon tunggal Panglima TNI akan rampung sebelum reses pada 13 Desember 2017. Munculnya calon tunggal merupakan usulan Jokowi. Tentu saja, pilihan itu tidak bertentangan dengan hak prerogatif presiden. Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) segera mengirimkan surat pergantian Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun kepada pimpinan DPR. "Saya sudah hitung, kan masih ada dua minggu, saya rasa cukup untuk pembahasan di Komisi I," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafidz. Meutya pun mengapresiasi langkah pemerintah tersebut dan menilai sosok Hadi Tjahjanto layak untuk jabatan tersebut. "Bagus ya, pertama ini memenuhi rasa kebersamaan dan keadilan di TNI mengingat beliau berasal dari matra Angkatan Udara,� ujarnya. Menurut Meutya langkah Presiden merotasi posisi panglima sudah tepat selain Hadi pernah menjadi sekretaris militer presiden. “KSAU punya modal besar karena dulu sebagai sesmil juga banyak berhubungan dengan Presiden, sehingga mudah-mudahan chemistry nya nanti baik dengan presiden," ujarnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan alasan dia mengajukan nama Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjadi calon panglima baru TNI kepada DPR, karena dia

54

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

yakin sosok Tjahjanto memiliki kepemimpinan dan kemampuan yang kuat. "(Pertimbangannya) saya meyakini beliau memiliki kepemimpinan dan kemampuan yang kuat dan bisa membawa TNI ke arah yang lebih profesional sesuai jati dirinya yaitu tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional," kata Jokowi, di Bandung, belum lama ini. Ditemui usai meresmikan Jalan Tol Soroja di Gerbang Tol Soreang, Jokowi memastikan pengajuan nama Hadi menjadi calon pengganti Jenderal TNI Gatot Nurmantyo itu sudah sesuai prosedur. Dia mengatakan, pengajuan nama Hadi yang kini adalah kepala staf TNI AU ini murni karena Nurmantyo akan segera memasuki pensiun. Selain itu, Jokowi juga menilai pengusungan Hadi sesuai mekanisme normal meski masa dinas Gatot akan berakhir pada 2018.

DINAMIKA INDONESIA

"Jadi ini mekanisme normal, karena Pak Gatot akan pensiun," kata dia. Hadi menjadi komandan Pangkalan TNI AU Adi Sumarmo, Solo, saat Jokowi menjadi wali kota Solo. Dalam perjalanan waktu, Jokowi menjadi presiden dan Tjahjanto menjadi sekretaris militer dengan pangkat marsekal madya TNI (bintang tiga). Hadi yang berlatar pilot pesawat terbang transport TNI AU (Skuadron Udara 4 TNI AU) pernah menjadi komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi TNI AU I (satuan ini di bawah skuadron udara) dan kepala Dinas Penerangan TNI AU. Presiden Joko Widodo resmi mengusulkan nama KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI kepada DPR. Hadi diajukan sebagai calon tunggal pengganti Panglima TNI saat ini, Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun pada Maret

2018. Juru Bicara Presiden RI Johan Budi membenarkan bahwa Presiden telah mengusulkan satu nama tersebut kepada DPR. "Presiden mengusulkan kepada DPR nama calon Panglima TNI yaitu KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto. Surat tersebut disampaikan oleh Mensesneg Pratikno ke DPR," kata Johan saat dikonfirmasi. Sebelumnya, Hadi baru dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) TNI pada 18 Januari 2017 menggantikan Marsekal Agus Supriatna yang pensiun. Sebelum menjadi KSAU, Hadi pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden Joko Widodo pada 2015-2016. Setelahnya, dia dipindahtugaskan sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan pada November 2016 sebelum akhirnya menjabat sebagai KSAU pada awal tahun berikutnya. • AJE-DKI


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH DPRD KABUPATEN MAMUJU

PERUBAHAN PERDA NO 18 10 JULI 2017

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

55


INTERNASIONAL

SEMENANJUNG KOREA KEMBALI TEGANG Rudal Balistik Korut Jangkau Wilayah Amerika

S

EMENANJUNG Korea kembali dihantui ketegangan setelah dua bulan situasi mereda. Ketegangan itu kembali menyentak menyusul Korea Utara melakukan uji coba raudal balistik tercanggihnya yang kekuatannya bisa menjangkau wilayah Amerika. Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyayang-

56

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

kan ketegangan yang kembali muncul di Semenanjung Korea setelah sempat mereda dalam dua bulan terakhir. Dalam sebuah pengarahan bersama sekutunya, Mongolia, Wang seperti dikutip dari Reuters, Senin lalu, menyampaikan pada reporter bahwa China bersikap terbuka dalam mencari solusi terkait isu nuklir Korea Utara, tetapi seluruh pihak harus terbuka untuk

DINAMIKA INDONESIA

melakukan konsultasi. Pada akhir November lalu, Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik tercanggihnya, yang bisa menjangkau wilayah Amerika. Tekanan terhadap Presiden Amerika terkait Korut juga semakin meningkat. Komite Korea Utara untuk Penyatuan Kembali menyebut Trump gila. Komite tersebut juga mengatakan latihan angkatan udara oleh Amerika dan

Korea Selatan juga menambah panas situasi di Semenanjung Korea yang saat ini ada di ujung perang nuklir. Sebelumnya, pada beberapa bulan lalu, Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan, ketegangan di Semenanjung Korea bisa menyebabkan konflik dan mendesak dilakukannya dialog untuk membantu meredakan situasi. China berkomitmen untuk melakukan


INTERNASIONAL memimpin uji-coba tersebut. Kantor berita resmi DPRK, KCNA, menyebut rudal Pukguksong-2 sebagai "senjata strategis jenis baru gaya Korea", yang dikembangkan atas instruksi pemimpin Kim Jong Un dengan dasar keberhasilan yang dicapai dalam uji coba penembakan rudal balistik dari kapal selam pada Agustus lalu. Kim menerima laporan mengenai perkembangan rudal balistik permukaan-ke-permukaan, menetapkan tanggal bagi pelaksanaan uji-coba dan secara pribadi membimbing persiapan di lapangan, katanya. Uji-coba rudal itu membuktikan keandalan dan keamanan sistem rudal yang ditembakkan dari permukaan serta dimulainya fitur mesin yang bertenaga bahan-bakar padat yang sangat terpercaya,menurut laporan Xinhua. Uji-coba tersebut juga mengukuhkan kembali fitur pengendali dan pemandu rudal balistik selam penerbangan aktifnya dan pengaturan susunan mesin dan persiapan dalam beberapa tahap, kata KCNA. Uji-coba itu juga mengabsahkan panduan dan pengendali pada bagian tengah dan bagian masuk-kembali setelah pemisahan hulu ledak rudal yang ditingkatkan, yang dapat dipasangi hulu ledak nuklir, dan fitur untuk menghindari pencegatan, tambah kantor berita tersebut. Media pemerintah itu menyatakan uji-coba penembakan tersebut dilakukan dengan sudut tinggi dengan mempertimbangkan keamanan dan negara tetangga.

Kim puas dengan hasil uji-coba itu, dan mengatakan sistem rudal balistik jenis baru tersebut "memberi kenyamanan dalam pengoperasian dan menjamin kecepatan dalam penyerangan". Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan DPRK menembakkan satu rudal balistik yang terbang sekitar 500 kilometer ke perairan timurnya. Rudal balistik jarang-sedang yang diduga sebagai Musudan itu ditembakkan pada Ahad sekitar pukul 07.55 waktu setempat (05.00 WIB) di dekat Banghyeon di Provinsi Pyongan Utara di bagian barat-laut DPRK. Pyongyang menguji-coba penembakan Rudal Musudan di dekat tempat yang sama, tempat satu pangkalan udara berada, pada Oktober tahun lalu. Itu adalah uji-coba pertama penembakan rudal balistik DPRK pada 2017 dan juga yang pertama sejak Donald Trump memangku jabatan Presiden AS pada 20 Januari. Militer Korea Selatan mengatakan uji-coba rudal balistik DPRK adalah tindakan provokatif yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, yang melarang DPRK melakukan uji-coba teknologi rudal balistik. Militer Korea Selatan percaya uji-coba tersebut bertujuan menarik perhatian perhatian dengan memamerkan kemampuan rudal dan nuklirnya dan protes terhadap pendirian keras pemerintah Trump ke arah DPRK. • AJE-DKI

denuklirisasi di Semenanjung Korea, kata Li dalam konferensi pers tahunan pada akhir pertemuan tahunan parlemen China. Sebelumnya, Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) mengaku negara itu berhasil menguji coba penembakan rudal jarak-jauh dan menengah permukaan-ke-permukaan Pukguksong-2 dan pemimpinnya Kim Jong Un

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

57


PAJAK

KEBUN RAYA JOMPIE Sumber PAD Baru Parepare

K

ebun Raya Jompie akan dijadikan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbaru Kota Parepare. PAD dari Kebun Raya Jompie ini rencananya berasal dari sektor wisata. "Terkait sektor wisata, tentu akan retribusi untuk PAD," ujar Kabag Ortala Setdako Parepare, Haryanto, Kamis lalu. Mantan Kabag Pembangunan ini menjelaskan, retribusi dari sektor wisata ini nantinya akan dikelola UPTD Kebun Raya Jompie. Pembentukan UPTD Kebun Raya Jompie sendiri sudah mendapatkan persetujuan dari Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo. UTPD ini akan akan dinaungi oleh Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kota Parepare. Gubernur Sulawesi Sela-

tan, Syahrul Yasin Limpo menyetujui usulan Pemerintah Kota Parepare membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebun Raya Jompie. Hal ini disampaikan Kepala Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Setdako Parepare, Haryanto. Usulan UPTD sudah mendapat persetujuan dari Gubernur.

Lebih lanjut, kata Haryanto bahwa, langkah selanjutnya yakni menunggu terbitnya Peraturan Wali Kota (Perwali) yang mengatur mengenai UPTD Kebun Raya Jompie (KRJ) ini. "Alternatif lain jika tidak memungkinkan Perwali maka akan diusulkan Peraturan Daerah (Perda),"terang man-

tan Kabag Pembangunan Setdako Parepare ini. Terkait UPTD nantinya merupakan kategori A yang akan dipimpin pejabat Eselon IVa. Kebun Raya Jompie yang terletak di Kecamatan Soreang ini awalnya merupakan hutan kota. • AJE-DKI

Taufan Pawe Terima Satyalancana Wita Karya dari Presiden

W

ali Kota Parepare, Taufan Pawe mendapatkan penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Wita Karya. Penghargaan secara person Kepada Wali Kota Parepare ini akan diserahkan di Cirebon. "Penyerahan penghargaannya akan berlangsung di Cirebon,"ungkap Kabag Humas Pemkot Parepare, Amarun Agung Hamka, Senin lalu. Taufan menjadi tujuh diantara kepala daerah yang mendapatkan penghargaan dari Presiden Joko Widodo. Khusus di Sulsel, hanya Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dan Bupati Bone, Andi Fahsar

58

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

Padjalangi yang mendapatkan penghargaan tersebut. Taufan Pawe mendapatkan penghargaan ini karena dianggap berhasil dalam pengelolaan, pengembangan dan DINAMIKA INDONESIA

pembangunan kelautan melalui rencana aksi dan tindakan nyata, adaptasi dan mitigasi bencana di wilayah pesisir dan pulau kecil. Selain itu, partisipasi dalam

penanaman mangrove, pemanfataan dan promosi pariwisata bahari serta penyelenggaraan even dibidang kelautan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. • AJE-DKI


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH DPRD KABUPATEN MAMUJU

PENYAMPAIAAN PENDAPAT UMUM FRAKSI RAMPERDA PERTANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN APBD 2016 DAN RAMPERDA TENTANG HAK DAN ADMINISTRATIF KEUANGAN PIMPINAN & ANGGOTA DPRD

EDISI 156 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

59


PAJAK

LAPORKAN KEKAYAAN SEBELUM DIGELEDAH DIRJEND PAJAK 2018, 100 Negara Sepakat Beri Data Keuangan Ditjen Pajak

I

ni kesempatan luas kembali diberikan pemerintah kepada wajib pajak dan pemilik aset yang belum melaporkan kekayaannya kepada kantor pajak setempat. Bagi wajib pajak yang tidak sempat memanfaatkan masa pengampunan (amnesti) hingga berakhir tahun lalu, maka saatnya memiliki kesadaran sendiri untuk memanfaatkan revisi kedua berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/ PMK.03/2017 tentang tentang Pelaksanaan Program Pengampunan Pajak. Selain mengatur mengenai dapat digunakannya Surat Keterangan Bebas (SKB) untuk memperoleh fasilitas pembebasan Pajak Penghasilan (PPh) atas balik nama aktiva berupa tanah dan/atau bangunan yang diungkapkan dalam program amnesti Pajak, Peraturan Menteri Keuangan ini juga mengatur mengenai prosedur perpajakan bagi Wajib Pajak yang melaporkan

harta yang masih tersembunyi sebelum harta tersebut ditemukan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Kebijakan pemerintah yang disebut PAS-Final atau Pengungkapan Aset secara Sukarela dengan tarif Final menjadi tindak lanjut dari Tax Amnesty (TA). Pengungkapan ini dilakukan sendiri oleh Wajib Pajak (WP) sebelum aset tersebut ditemukan oleh Dirjen Pajak, maka ketentuan sanksi dalam pasal 18 UU Pengampunan Pajak tidak berlaku bagi WP yang memanfaatkan prosedur PAS-Final. Kepala Kanwil DJP Sulselbartra, Eka Sila Kusna Jaya di sela jumpa pers di kantornya Jl Urip Sumoharjo Makassar, belum lama ini menuturkan, Asset WP yang dapat diungkapkan adalah asset yang diperoleh WA sampai dengan 31 Desember 2015 dan masih dimiliki pada saat tersebut. Menurut Eka Sila, prosedur

yang selanjutnya disebut Pengungkapan Aset secara Sukarela dengan Tarif Final (PAS-Final) ini memberi kesempatan bagi seluruh Wajib Pajak yang memiliki harta yang masih belum dilaporkan dalam SPT Tahunan 2015 (dan sebelumnya) maupun yang belum diungkapkan dalam surat pernyataan harta dalam rangka pengampunan pajak (SPH) untuk mengungkapkan sendiri harta tersebut dengan membayar pajak penghasilan dengan tarif yang besarannya sesuai dengan kelompok usaha dan penghasilannya. Saat ini Ditjen Pajak juga telah diberikan kewenangan sesuai UU Nomor 9 Tahun 2017 untuk mengakses data keuangan yang dimiliki lembaga keuangan seperti perbankan dan pasar modal. Selanjutnya mulai tahun 2018, lembaga keuangan akan secara rutin memberikan data keuangan kepada Ditjen Pajak, ter-

masuk data keuangan dari 100 negara lain yang telah sepakat bertukar informasi keuangan dalam rangka memerangi pelarian pajak lintas negara. Oleh karena itu Ditjen Pajak mengimbau semua Wajib Pajak baik yang belum dan terlebih khusus yang sudah ikut Amnesti Pajak dan masih memiliki harta tersembunyi untuk segera memanfaatkan prosedur PAS-Final sebagaimana diatur dalam PMK-165 ini sebelum Ditjen Pajak menemukan data harta tersembunyi tersebut. Dalam semangat rekonsiliasi dan reformasi pajak, pemerintah mengimbau seluruh Wajib Pajak untuk memanfaatkan seluruh fasilitas yang tersedia demi melaksanakan kewajiban perpajakan dengan benar dan menjadi Wajib Pajak yang patuh demi membangun Indonesia yang lebih baik untuk kita semua. • JURLAN EM SAHO'AS-DKI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.