Majalah Dinamika Indonesia edisi November 2017

Page 1

MAJALAH DKI LINTAS PROVINSI

50 MUSLIM BERPENGARUH DI DUNIA 2018

PINRANG PERAIH PARASAMYA PURNA KARYA NUGRAHA DI SULSEL

Hj. Herny Agus

BIAYA KOMPOTENSI GURU DISDIK MUNCULKAN POLEMIK Setya Novanto

JUALAN BERAS DAN MADU

KADER PKK MOTIVATOR DESA


PAHLAWAN

PENERBIT PT. DINAMIKA INDONESIA GRUP SK. NOMOR: AHU-0003175.AH.01.01.TAHUN 2015 PEMBINA Drs. Tawakkal, Drs. H. Longky Djanggola, M.Si, James Anggrek, Drs. H. Zainuddin Sidiq, Drs. Herry Palar, MM, Dolfi Senduk, S.Sos DEWAN REDAKSI Drs. H. Andi Tahir, Drs. Mustakim, M.Si, A. Pallawagau, SE, M.Si, Ir. Kahar Candi, Amry MY, Moezakkir Dodaradaga, SE, Yamin Muchlis, SH, H. Mansyur, S.Pd, M.Pd, Drs. Yahya, SH PENASEHAT Habib Al Hamid PEMIMPIN UMUM Sulfiah, ST PEMIMPIN REDAKSI H. Jurlan Em Saho’as WAKIL PIMPINAN REDAKSI Halim Hermawan SEKRETARIS REDAKSI Ir. Andi Mustari Hersandy PEMIMPIN PERUSAHAAN A. Tenri Leleang PENANGGUNG JAWAB BIRO MALUT Irfan Kuilo REDAKTUR PELAKSANA Andi Baso, Waode, Adi, Drs. Darwis DT REDAKTUR Muhammad Yusran, S.Pd REDAKTUR KRIMINAL A. Edy Samiun, Anshar REDAKTUR KHUSUS H. Hafrisal HB, Ridwan Ramli KORDINATOR PELIPUTAN DAERAH Muh. Sapri M, Salahuddin Mallo MANAGER PEMASARAN A.M. Rifaldi, ST MANAGER IKLAN Anshar Abdullah, Darman Ardi BENDAHARA KEUANGAN Sulhayati, SE

Oleh Jurlan Em Saho’as

S

iapakah sesungguhnya pahlawan di negeri ini ? Pertanyaan itu selalu muncul ke permukaan setiap kali tiba tanggal 10 Nopember, tanggal yang selalu mengingat bangsa Indonesia kepada hari bersejarah, yaitu Hari Pahlawan. Kisah hari pahlawan ini terkait dengan peristiwa besar yang terjadi di Kota Surabaya Jawa Timur, tepatnya pada tanggal 10 Nopember 1945, dimana pertama kali pasukan Indonesia berhadapan dengan pasukan asing setelah kemerdekaan diraih. Kisah seputar jiwa patriotisme yang telah diperlihatkan para pahlawan di medan perang di dalam mempertahankan kemerdekaan, dalam menegakkan harga diri dan harkat bangsa Indonesia di mata dunia, sepatutnyalah jadi perenungan bagi setiap anak-anak bangsa, terutama didalam mengisi kemerdekaan dan membangun masa depan bangsa dan negeri ini. Para pahlawan, baik yang telah gugur di medan perang maupun yang masih ter-

sisa tengah menikmati usia rentanya, telah membuktikan semangat juangnya disertai ketulusan hati dan kebesaran jiwa untuk mengorbankan jiwa raganya, termasuk harta yang dicintai sekalipun demi bangsa dan negerinya. Diantara mereka yang telah gugur di medan laga itu tentu saja tidak lagi sempat menikmati hasil perjuangannya, pengorbanan dan penderitaan yang tak terperihkan di dalam melawan musuh. Mereka telah gugur sebagai pahlawan tanpa pamrih, syahid di medan perang. Mereka tidak mengharap apa-apa selain cita-cita tak ingin martabat dan kehormatan bangsa dan negeri terkoyak-koyak oleh bangsa lain yang datang menjajah. Pengrobanan yang tulus suci itulah patut diteladani di dalam mengisi kemerdekaan yang telah mereka raih dengan pengorbanan nyawa, darah dan harta yang paling berharga sekalipun. Jiwa pengorbanan tanpa pamrih itulah yang membuat negeri ini, Indonesia, tetap merdeka hingga hari ini. Pengorbanan buat orang banyak, buat seluruh rakyat, buat bangsa dan negara itulah sekaligus menjawab siapakah sesungguhnya yang patut dijuluki sebagai pahlawan di zaman kemerdekaan ini ? Lalu, apakah para koruptor yang telah merampok uang negara, atau para wakil rakyat yang telah menghianati amanah dan nuraninya, masihkah pantas menyandang predikat sebagai sosok pahlawan atau pejuang bagi rakyat di negeri ini. •

FOTOGRAFER/KAMERAWAN Ashar M Andi Naki DESAIN/LAYOUT Nur Mukhtadir STAF REDAKSI Ir. Firman, Ruly, S.Sos, Amiruddin Mide, Muh. Yamin, S.Pd, Mukadi, SH, Drs. Muh. Amir, Syamsuddin, Mulyadi Dahlan, H. Haruna, Kardina, A. Pallawagau, Muslimin, Erik Peristiwa, Ir. H. Hamzah, Faristanto ALAMAT REDAKSI Jl. Cokonuri No. 15 D Makassar Telepon (0411) 8960403 HP. 0852 9919 9272 EMAIL dinamikaindonesiadki@gmail.com BANK Rekening KCU Bank Panin Makassar AC No. 700.236.351.7 an. Sulfiah, ST

Kepada jajaran instansi Pemerintah, Swasta, BUMN, TNI/POLRI, apabila ada yang mengatasnamakan dirinya sebagai wartawan Dinamika Indonesia, dan tidak ada namanya di dalam Boks Redaksi maka mohon jangan dilayani atau segera laporkan kepada pihak yang berwajib.

2

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

BIRO / PERWAKILAN / KORESPONDEN: JAKARTA: A. Rosdiana TANGERANG: Ardyan Palaloi BANDUNG: Irwanto Sabri YOGYAKARTA: A. Munafri KORD. SULSEL: Arifin Anwar, ST. KORD. SULBAR: Atri KORD. SULTENG: Adi Setiawan KORD. LUWU RAYA DAN SULTRA: A.M. Rifaldi, ST KORD. GORONTALO: Susanto Kadir KORD. SULUT: Ir. Arhamuddin KORD. KALIMANTAN UTARA (KALTARA): Agus Mindarso KALIMANTAN TIMUR (KA BIRO BERAU): Asdan Heriansyah LUWU RAYA: Risman SAMARINDA: Abd. Azis TARAKAN: Nana Selecius Nicator Layuk SULTRA: Ramlan KOLAKA: Sahrul Herman KOLAKA UTARA: Edi Sudirman KONAWE SELATAN: Syaripuddin, T. Irfan Syafi’in MUNA: Saban, Machdin, SE RAHA: Guntun, laode Mabaik Glara Sombo, Erwin BAUBAU: Muh. Asad PALU: Ady Setiawan, Agus, Erwin, Sukardi PARIGI MOUTONG: - BUOL: - TOLITOLI: Hernald A. Loho DONGGALA: Imran HALMAHERA UTARA: Faisal PAPUA: Abd. Rajab, ST MIMIKA: Ir. Sukmil Bokko, Laode Alwan, Stev Ph Ndiken BIRO MAKASSAR: Waode(KA BIRO), Lukman, Asdar, S.Pd, Suwardi, Usman Amiruddin, Mukadi, SH, Musliadi GOWA: Risman TAKALAR: Marmo Ilyas JENEPONTO: Akbar Razak BANTAENG: Pattah BULUKUMBA: Ahmad AL, Irfan SINJAI: - BONE: Edy Suspi WAJO: Salahuddin, Eddy Mulyawan SOPPENG: Andi Sahar, SE MAROS: Andi Patawari PANGKEP: Syamsuddin BARRU: Risman PAREPARE: Sumarni As PINRANG: Karman K SIDRAP: Ridwan ENREKANG, TATOR: Samsul, Mustari M, Muh. Nur SELAYAR: Reno POLMAN: Joni S. Paloloan MAJENE: Sapry Sarbin, Sri Eriqa, Rahmat MAMASA: Rosali MAMUJU: Opu Andi, Hasriadi, Rusli, Sukmawati MAMUJU TENGAH: Asriadi Rahmi MAMUJU UTARA: Erwin, SE, Muh. Yamin PELIPUTAN DAERAH: Sulkifli, Atri, Salahuddin Mallo, Andi Ardi Samanglangi.

PERCETAKAN : CV. RAJAMAWELLANG Jl. Cokonuri No.15 D Makassar, Telpon (0411) 8960403, HP. 0852 9919 9272 DINAMIKA INDONESIA


LAPORAN UTAMA

Hj. Herny Agus KADER PKK MOTIVATOR DESA “Kesejahteraan Keluarga Tujuan Utama PKK”

W

anita adalah tiang negara. Ibu dari seluruh manusia di jagad bumi. Petuah dan kalimat sarat makna yang sering kali terlontar dalam setiap menyebut posisi dan peran besar wanita di dalam membangun bangsa dan negara, memang tidaklah berlebihan untuk selalu disebut-sebutkan, terutama bila mengaitkan keterlibatan dan peran ganda wanita baik sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya maupun sebagai pelopor di teng a h mas-

yarakat sebagai kader dan pengurus PKK hingga di lapis paling bawah di kelurahan dan organisasi rukun warga (ORW) dimana dia berdomisili. Ketua tim Penggerak PKK Mamuju Utara Hj. Herny Agus mengakui, bahwa keberadaan ibu-ibu PKK sangatlah besar pengaruhnya didalam mewujudkan kesejahteraan keluarga yang memang merupakan impian setiap orang. Hanya saja untuk mewujud kan kesejahteraan keluarga dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. “Pemerintah selama ini senantiasa memberi dukungan baik secara materil maupun di dalam memposisikan PKK di berbagai kegiatan dan program yang bertujuan mensejahterakan keluarga dan masyarakat hingga ke lapisan bawah,” kata Hj.

Herny. Menurut Hj. Herny, peningkatan kualitas SDM bagi kader PKK merupakan keharusan yang tidak bisa ditawartawar, karena mustahil kita mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat kalau kita sendiri tidak memiliki kualitas SDM. Dalam kaitan mensejahterakan dan memperbaiki kehidupan masyarakat lanjutnya, PKK Matra bersama pemerintah telah banyak menggelar program-program yang mendukung terwujudnya masyarakat sejahtera secara lahir dan batin. Sebut saja diantaranya, pendirian Posyandu di bidang kesehatan. Keberadaan Posyandu dengan sejumlah program sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Bahkan saat ini disetiap kecamatan juga sudah memberikan sosialisasi kepada kader Posyandu untuk mendapat bimbingan dan pelatihan. Dalam pelatihan itu, mereka akan memperoleh pengetahuan terkait kesehatan ibu dan anak, tentang gizi, penyakit menular, program Keluarga Berencana (KB) dan kegiatan lain yang sangat dibutuhkan masyarakat. Kemudian dibidang pelatihan lanjutnya, Ibu-ibu PKK saat ini terus mengadakan pelatihan, pelatihan di bidang penambahan penghasilan, seperti kuliner dan keterampilan lainnya. Ketua Tim Penggerak PKK Mamuju Utara, Hj. Herny Agus terus memben-

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

tangkan kiprah PKK. Bahkan saat ini PKK Matra sudah mampu mempromosikan hasil kerajinan tangan. “Semua orang pasti tahu jika salah satu syarat untuk membentuk pola hidup sehat dalam keluarga adalah harus selalu menjaga kebersihan termasuk lingkungan tempat tinggalnya. Selain membuat makanan, tugas lain ibu rumah tangga untuk menjaga kesehatan keluarga adalah memberi pendidikan dan pemahaman buat anak,terutama bagi mereka yang usianya masih di bawah 6 tahun agar bisa mengatur pola hidup sehat dalam menjalani kegiatan mereka setiap hari,” ujarnya. Selain itu lanjutnya lagi, sebagai unit terkecil dari masyarakat, keluarga merupakan cermin kekuatan masyarakat, bangsa dan negara. Kekuatan bangsa dan negara terletak pada ketahanan keluarga. Maka terkait dengan hal tersebut, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas sebuah keluarga. Selain dukungan ekonomi keluarga dan kesejahteraan masyarakat, peran PKK dalam kehidupan masyarakat dan pemerintahan harus diberi ruang se luas-luasnya. Sebab, dewasa ini pemerintah telah menjadikan peningkatan kesehatan ibu dan anak sebagai prioritas utama program kesehatan. Terkait dengan program strategis di bidang kesehatan inilah, peran PKK harus menjadi salah satu ujung tombak terdepan dalam menyukseskan program kesehatan ibu dan anak. Tidak saja di wilayah perkotaan yang ketersediaan fasilitas, sarana dan prasarana

DINAMIKA INDONESIA

3


INDEKS PENDIDIKAN 18 FESTIVAL LITERASI SMP RUJUKAN SULSEL 22 LITBANG AGAMA KAJI PEMIKIRAN RASDIANAH AMIR DAN AZHAR ARSYAD KAMPUS LAPORAN UTAMA 3 HJ. HERNY AGUS KADER PKK MOTIVATOR DESA

25 AKTIVIS HMI DIPUKULI DI UIM

LIPUTAN SULBAR 7 KAJATI SULSELBAR RESMIKAN MUSHALLAH AL-HIDAYAH MAMUJU UTARA

SOSOK

8 KAJARI MATRA LUNCURKAN PROGRAM “JAKSA MENYAPA” HUKUM 14 KAJATI SULSEL DISERAH TERIMAKAN 16 ARTIS CANTIK RS TERTANGKAP GUNAKAN NARKOBA

36 SETYA NOVANTO BERAWAL DARI JUALAN BERAS DAN MADU SELEBRITI 42 KAPTEN BISNIS PARA SELEBRITIS INTERNASIONAL 47 50 MUSLIM BERPENGARUH DI DUNIA 2018 NASIONAL 49 PERPPU ORMAS DISAHKAN

4

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


LAPORAN UTAMA

kesehatan yang sudah memadai, akan tetapi juga harus menjangkau hingga ke pelosok desa dan pedalaman. Sekali lagi di sinilah sebetulnya peran PKK tersebut tidak dapat dikesampingkan. Tanpa partisipasi PKK dan para anggotanya, berbagai program tersebut pasti akan berjalan tertatih-tatih. Sebab, PKK memiliki jangkauan dan jaringan hingga pelosok desa yang barangkali memang sangat sulit dijangkau jalur birokrasi pemerintahan. Salah satu peran strategis PKK untuk mendukung program kesehatan kata Hj. Herny adalah, bagaimana semua potensi yang dimiliki PKK dapat dilibatkan langsung guna meningkatan kesejahteraan, mendukung taraf hidup dan kesehatan keluarga mulai dari upaya menekan angka kematian ibu, angka kematian bayi, peningkatan keluarga sejahtera, kekurangan gizi balita dan lain-lain. Harapan kita ke depannya lanjut Herny, adalah bagaimana angka kematian ibu saat ini bisa ditekan sehingga Matra tidak termasuk Kabupaten yang memiliki angka kematian

ibu yang tinggi di Indonesia. Di sinilah kita harapkan PKK dapat pula memberdayakan semua potensi khususnya di bidang kesehatan tersebut. "PKK memiliki peran penting dalam pembangunan keluarga terutama di tingkat desa, karenanya 10 program pokok itu harus dilaksanakan secara baik," ujarnya. Menurutnya, kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama PKK. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan. Dari keluarga yang sejahtera ini, maka tata kehidupan berbangsa dan bernegara akan dapat melahirkan ketentraman, keamanan, keharmonisan, dan kedamaian. "Dengan demikian, kesejahteraan keluarga menjadi salah satu tolok ukur dan barometer dalam pembangunan," kata Hj. Herny. Dikatakan, PKK mempunyai peran untuk membantu pemerintah desa dan Kelurahan dalam meningkatkan kesejahteraan lahir batin menuju terwujudnya keluarga yang berbudaya, bahagia, sejahtera,

maju, mandiri, dan harmonis serta mempunyai peran dalam menumbuhkembangkan potensi dan peran perempuan dalam meningkatkan pendapatan keluarga. "Selain itu, peran PKK sebagai penggali, pengembang potensi masyarakat khususnya keluarga, pembina, motivator, serta penggerak prakarsa, gotong royong dan swadaya perempuan dalam pembangunan sebagai bagian integral dalam mewujudkan pembangunan partisipatif," terangnya semangat. Secara khusus, istri Bupati Matra ini juga meminta agar PKK di desa-desa dapat menggalakkan Pendidikan Anak Usia Dini. Menurutnya, anak usia dini menentukan dalam pembentukan generasi yang berkualitas. "Keberhasilan anak usia dini merupakan landasan bagi keberhasilan pendidikan pada jenjang berikutnya.Usia ini merupakan usia emas bagi seseorang, artinya bila seseorang pada masa ini mendapat pendidikan yang tepat, maka ia memperoleh kesiapan belajar yang baik," tandasnya. Agar PAUD berjalan secara EDISI 155 TAHUN XIII 2017

optimal, Hj. Herny mengatakan perlu adanya kerjasama yang komprehensif dan sinergis dari semua unsur yang terkait, salah satunya peningkatan kualitas guru PAUD. "Perlu ditingkatkan wawasan guru PAUD pada seluruh jenjang administrasi mulai dari kecamatan sampai desa/kelurahan", tandasnya. Terkait dengan peranan ibu-ibu PKK sangatlah penting untuk mendukung pembangunan daerah, bahkan nasional, terutama dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat yang sejahtera," Kata Hj. Herny. Melalui kegiatan BBGBM dan HKG PKK lanjut Hj. Herny, akan dapat meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam rangka menuju penguatan integrasi sosial melalui kegiatan gotong royong masyarakat, serta mensinergikannya dengan program pokok PKK dalam pelaksanaan pembangunan secara kekeluargaan. "Selama ini, peran PKK telah mampu meningkatkan motivasi kesadaran dalam memberdayakan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program-program sosial," ujarnya. Dengan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan, perwujudan masyarakat yang kokoh, cerdas, mandiri, sejahtera dan tangguh dalam membangun masa depan bangsa dalam menghadapi tantangan mendatang akan mudah dicapai. Dengan 10 Program pokok ungkap Hj. Herny, TP PKK memiliki peran yang cukup besar dalam mendukung upaya pemerintah untuk mengembangkan kesejahteraan keluarga. "Peran serta Kader PKK yang salah satunya merupakan pelaku utama pembangunan dalam mensejahterakan keluarga, menjadi sangat penting dalam mendukung program pengembangan kesejahteraan pemerintah," ungkapnya. • JURLAN EM SAHO’AS-DKI DINAMIKA INDONESIA

5


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH BAPENDA KAB. MAMUJU

RAPAT EVALUASI DI RUANG KERJA

6

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


LIPUTAN SULBAR

KAJATI SULSELBAR RESMIKAN MUSHALLAH AL-HIDAYAH MAMUJU UTARA

K

epala Kejaksaan Tinggi (Kajati) SulSelBar, DR. Jan S Maringka meresmikan Musholla Al-Hidayah yang dibangun di areal perkantoran Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju Utara, akhir Oktober lalu. Pengresmian masjid tersebut dilakukan dalam kunjungan kerja Kepala Kejati Sulselbar di Matra. Kajati juga menyaksikan langsung penandatangan hibah tanah dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Matra ke Kejari Pasangkayu yang luasnya kurang lebih tiga hektar untuk perluasan kantor Kejari Matra. Dalam sambutannya, DR Jan S Maringka Mengatakan, peresmian musholla ini adalah bagian dari kinerja, jaksa hadir sebagai pengacara negara. Dengan demikian kehadiran jaksa harus dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Ditempat terpisah Kepala Kejaksaan Negeri Mamuju Utara, Imanuel Rudy Pailang mengatakan, penandatangan hibah tanah dari Lemda ke Kejari Matra seluas kurang lebih tiga hektar akan dicatatatkan sebagai barang milik negara agar bisa menjadi aset Kejasaan Republik Indonesia. Di hadapan tamu undangan yang hadir, Kajati Sulselbar, DR. Jan S Maringka mengatakan, bahwa sesuai arahan/kebijakan dari Presiden Jokowi, perubahan pemahaman terhadap konsep penegakan hukum sudah berbeda, yakni bagaimana kita mampu menekan kejahatan/ penyimpangan dalam penggunaan anggaran di pemerintahan dan meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat. “Berulangkali Kajati dan

Disiapkan Hibah Lahan Perkantoran 3 Ha.

Kejati Jan Samuel Maringka dan Bupati Matra Agus Ambo Djiwa tampak bertukar cendra mata.

Kapolda terus menerus mensosialisasikan bahwa penegakan hukum tidak boleh menjadi penghambat pembangunan, karena itu bagaimana kita mampu bersama-sama mengamankan dan mengawal program pembangunan yang dikemas dalam Tim Pengawalan, Pengamatan Pemerintah dan Pembangunan Pusat (TP4P) dan TP4D”, ungkapnya. Lebuh jauh Jan S Maringka Menjelaskan, bahwa Program inilah yang sedang kita arahkan untuk bersama-sama menjalankannya, agar program dan anggaran pembangunan itu bisa berjalan tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran, sehingga ke depan nanti tidak ada lagi rasa takut dari seluruh SKPD atau para kepala desa dalam

penggunaan anggarannya. “Tentu hal ini adalah nilai tambah bahwa ke depan nanti, bersama sama aparat penegak hukum, kita mampu mempercepat pembangunan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tiap Kabupaten/Kota”, ujarnya. Saya sangat berterima kasih dan merasa bangga atas dukungan Pemerintah Daerah dan DPRD yang telah memahami konsep ini, sehingga di Kabupaten Mamuju Utara dapat kita wujudkan program TP4D secara optimal, Tutur Jan S Maringka. “Daerah yang baru terbentuk ini, tentu butuh pengawalan yang optimal dari semua pihak dan TP4D dapat bekerja semaksimal mungkin dalam rangka pencegahan terkait penyalahgunaan EDISI 155 TAHUN XIII 2017

anggaran di instansi pemerintah, sehingga semua masalah dapat kita atasi bersama sama”, harapnya. Sementara dalam sambutannya kepala Kejati Sulselbar Dr. Jan Samuel Maringka, SH. MH. Mengatakan, peresmian musholla ini adalah bagian dari kinerja, jaksa hadir sebagai pengacara negara. dengan demikian kehadiran jaksa harus dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Terangnya. Ditempat terpisah Kepala Kejaksaan Negeri Mamuju Utara, Imanuel Rudy Pailang, SH.MH. mengatakan, penandatangan hibah tanah dari pemda ke Kejari Matra akan dicatatatkan sebagai barang milik negara agar bisa menjadi aset Kejasaan Republik Indonesia. • AJE-WIN-DKI DINAMIKA INDONESIA

7


LIPUTAN SULBAR

Kajari Matra Luncurkan Program “Jaksa Menyapa”

K

ajari Mamuju Utara luncurkan program “Jaksa Menyapa” bekerjasama dengan Radio Sparta FM, belum lama ini. “Program Jaksa Menyapa ini dikemas dalam forma diskusi interaktif sehingga terjadi komunikasi dua arah dan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk bertanya langsung terkait berbagai persoalan hukum,” ujar Kajari Matra Rudy Pailang ,SH.MH. Menurutnya, untuk menumbuhkan kesadaran serta mendukung kebijakan penegakan hukum yang diambil oleh insitusi Kejaksaan maka diperlukan langkah aktif guna menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Hal itulah yang kemudian menjadi latar belakang tercetusnya ide program “Jaksa Menyapa”. “Untuk itu, kehadiran program ini diharapkan dapat memberikan informasi secara tepat dan akurat kepada masyarakat dalam menyikapi berbagai isu penegakan

8

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

hukum baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujarnya. Program Jaksa Menyapa ini juga bertujuan untuk mewujudkan kehadiran institusi Kejaksaan dalam membantu penyelesaian permasalahan-permasalahan hukum yang dihadapi oleh masyarakat dalam kehidupan sehar-hari. Dengan memanfaatkan jaringan radio yang mampu menjangkau sampai ke daerah-daerah terpencil diharapkan program ini dapat menjadi strategi baru dalam memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat. Program ini memperoleh tanggapan yang baik dari berbagai kalangan masyarakat. Terbukti dengan berjalannya program-progam serupa oleh berbagai Kejaksaan Negeri di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. “Bahkan dalam tekhnis pelaksanaanya mengandeng berbagai kalangan,seperti Insan Pendidikan,misalnya dengan melaksanakan kegiatan penyuluhan disekolah-se-

DINAMIKA INDONESIA

kolah,” ungkapnya. Bahkan lanjutnya, bukan hanya itu, Kejaksaan tinggi Sulselbar melalui Kejaksaan Negeri Mamuju Utara telah merambah lebih luas dengan mengajak pihak penyelenggara Radio siaran untuk bersinergi ,dengan pertimbangan utama bahwa radio siaran adalah salah satu media yang efektif dan efesien,karena tidak memerlukan perlakuan khusus untuk mendengar radio,bahkan tidak perlu biaya tambahan. “Kajati Sulselbar, sangat antusias untuk membangun kesadaran hukum masyarakat kita, terutama yang berada di pinggiran,karena dengan kesadaran hukum yang tinggi,maka kehidupan sosial ekonomi mereka jelas akan lebih baik dan aman,karena terhindar dari perilaku yang bersinggungan dengan hukum akibat ketidak tahuan,”. Kata Rudy Pailang. Kejari Matra mengatakan, bahwa program yang dicanang Kepala Kejaksaan

Tinggi Sulselbar ini telah diterapkan oleh Kejari Matra semenjak beberapa waktu lalu. “Kami,mengajak berbagai stake holder beserta komponen dan elemen masyarakat termasuk ke sekolah-sekolah untuk bersama-sama mengimplementasikan program jaksa menyapa, bahkan kami sudah bekerja sama dengan Radio Sparta FM,” ungkapnya. Bersamaan dengan acara peluncuran dilakukan penyerahan bantuan “Air condition” kepada Radio Sparta yang diterima Adam Kawilarang. Direktur Sparta FM mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kajati Sulselbar dan Kajari Matra. “Ini adalah program yang sangat patut di follow-up semua pihak,dan dalam hal ini kami sebagai pengelola radio siaran mengapresiasi sangat tingg. Saya bangga terhadap jajaran kejaksaan,” ungkapnya. • AJE-KRG-DKI


LIPUTAN SULBAR

Remaja Desa Sabang Subik menampilkan tari kelapa dalam acara integritas kampung KB di Polman, Sulbar.

Sabang Subik,

DESA TERTINGGAL JADI KAMPUNG KB TERBAIK SULBAR

D

esa Sabang Subik Kecamatan Balanipa, Polewali Mandar (Polman) menjadi Kampung Keluarga Berencana (KB) terbaik di Provinsi Sulawesi Barat. Desa ini sukses melaksanakan program pengendalian penduduk melalui program keluarga. Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulbar, Andi Rita Mariani dalam acara integritas kampung KB di Desa Sabang Subik, belum lama ini mengatakan, Desa Sabang Subik merupakan desa tertinggal yang kini mendapat penilaian

sebagai kampung KB terbaik di Sulbar. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan dari semua pihak, terutama pemerintah desa dan masyarakat. “Tanpa mereka sulit terwujud program Kampung KB dan mendapat predikat terbaik di Sulbar. Prestasi ini bukan miliknya BKKBN tetapi miliknya desa dan masyarakat Sabang Subik,” terang Ritamariani. Tambah dia, Kampung KB juga bekerjasama dengan berbagai pihak. Termasuk DPR RI. “Rencananya anggota DPR RI Komisi IX Ade

Kamaruddin akan datang, namun ada sesuatu hal yang mendesak di Jakarta terpaksa tidak hadir,” ucapnya. Kepala Desa Sabang Subik, Haidir Jalil mengaku sangat bersyukur dengan capaian tersebut. “Selaku pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan semua pihak sehingga Sabang Subik menjadi Kampung KB terbaik di Sulbar,” ungkapnya. Sebelum jadi Kampung KB, tambah Haidir, kondisi Sabang Subik begitu kumuh dan tertinggal. Kini kemajuannya sungguh luar biasa.

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

“Desa kami langsung berubah. Mudah-mudahan kedepan Desa Sabang Subik tambah maju dan masyarakatnya makin sejahtera,” harapnya. Sebelumnya, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Barat, menyajikan hasil survei RPJMN perwakilan BKKBN Sulbar 2017 di d’Maleo Hotel Mamuju, awal Nopember lalu. Kasubid Latbang BKKBN Sulbar, Suardi menjelaskan bahwa RPJMN 2015-2019 merupakan tahapan ketiga dari RPJMN 2005-2025. Survei Indikator Kinerja RPJMN

DINAMIKA INDONESIA

9


LIPUTAN SULBAR 2015 untuk memotret pencapaian program, dirancang menghasilkan estimasi parameter tingkat provinsi dan nasional. “Untuk mengetahui pencapaian hasil indikator kinerja pencapaian program kependudukan dan KB yang tertuang pada RPJMN 2015-2019, meliputi aspek keluarga berencana, kesehatan reproduksi remaja, pemberdayaan dan ketahanan keluarga, keterpaparan informasi kependudukan dan KB dari media serta pengetahuan, sikap dan praktek tentang kependudukan,” papar Suardi saat menyam-

paikan laporan di depan 35 peserta. Indikator kinerja yang dihasilkan pada survei ini, antara lain; pada aspek keluarga berencana meliputi pengetahuan pasangan usia subur yang mengetahui semua alat atau cara KB modern, aspek kesehatan reproduksi remaja meliputi indeks pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja. “Kita juga menyurvei pada aspek keterpaparan informasi kependudukan dan KB dari media, indikatornya adalah persentase PUS, WUS, remaja, keluarga yang mendapat

informasi program KKBPK melalui media massa, media luar ruang, media lini bawah, serta lini lapangan. Pada pengetahuan kependudukan, indikatornya adalah indeks pengetahuan masyarakat tentang isu kependudukan,” imbuhnya. Kegiatan tahun ini, berupaya melibatkan beberapa instansi terkait, sebab beberapa indikator bukan hanya diintervensi oleh BKKBN. “Kami mengundang peserta dari berbagai isntansi terkait supaya mereka mengetahui bahwa ada data yang sangat akurat di BKKBN.

Terpenting, menyatukan persepsi terhadap program KKBPK dan peran peserta setelah melihat indikator yang kita sajikan,” terang Kepala BKKBN Sulbar, Andi Ritamariani. Dijelaskan, program BKKBN tidak berdiri sendiri untuk dilaksanakan melainkan harus bergandengan tangan. “Selama ini kita tidak pernah bersinergi, kami jalan ke kiri kalian jalan kekanan bahkan ada yang lurus, akhirnya tidak ketemu. Seharusnya kita bergandengan tangan,” tegas Ritamariani. • AJE-DKI

Ketua Panwascam Tapalang Terancam Dicopot MEMILIKI KTA PARTAI PERINDO

K

etua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat terancam dipecat. Ketua Panwaslu Mamuju, Faisal Jumalang membeberkan, Ketua Panwascam berinisal TB itu terindikasi menjadi anggota Partai Perindo. Bukti nyata sudah didapatkan berupa Kartu Tanda Anggota (KTA) dan surat pernyataan TB sendiri yang menyatakan kesediaan ikut partai. Hasil klarifikasi Panwaslu ke pihak partai, kata Faisal, DPW Perindo membenarkan bahwa TB adalah kader Perindo. “Panggilan pertama dan kedua, TB tak mengaku. Tapi panggilan ketiga dia tak bisa menolak setelah kami perlihatkan bukti,” ujarnya via ponsel, Rabu lalu. Panwaslu telah melimpahkan kasus ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI. LKami tidak berhak memutuskan

10

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

apakah TB dipecat atau tidak. Kewenangan itu ada di DKPP. Tapi seluruh bukti menguatkan untuk dilakukan pemberhentian,” bebernya. Komisioner Panwaslu Mamuju Divisi Hukum dan

DINAMIKA INDONESIA

Penindakan, Muhammad Nur mengungkapkan, Panwaslu sulit mendeteksi kecurangan TB saat mendaftarkan diri menjadi Panwascam. Dia masuk dalam kader partai yang notabene baru.

Apalagi partai tersebut belum memasukkan data anggota ke Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU Mamuju. “Pelanggaran TB tak terdeteksi saat partai itu memasukkan data ke Sipol,” ungkap Nur. • AJE-DKI


LIPUTAN SULBAR

BAZNAS AJAK GUBERNUR BERJIHAD MELALUI PERGUB

K

etua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo menyatakan bahwa gubernur maupun bupati bisa berjihad dengan menerbitkan peraturan gubernur dan peraturan bupati tentang zakat. "Jika pemerinTah provinsi maupun pemerintah kabupaten menerbitkan peraturan yang menginstruksikan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) agar menyalurkan zakatnya melalui Baznas, apalagi dengan membangun kantor yang layak bagi Baznas, itulah jihad seorang gubernur dan bupati," kata Bambang Sudibyo pada sosialisasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat di Mamuju, Rabu lalu. Sosialisasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat yang berlangsung di Gedung Serbaguna Provinsi Sulbar tersebut dihadiri langsung Gubernur Ali Baal Masdar dan Kapolda Brigjen Polisi Baharudin Djafar. Ketua Baznas Provinsi Sulbar Aminullah Ma`mun, para bupati, para pengurus Baznas seluruh kabupaten, sejumlah pengusaha serta para pejabat yang ada di daerah itu. Penerbitan peraturan gubernur itu merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23/2011. Kemudian diperkuat melalui Inpres Nomor 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat di

Kementerian/Lembaga, Sekretariat Jenderal Lembaga Negara, Sekretariat Jenderal Komisi Negara, BUMN, Pemerintah Daerah dan BUMD melalui Badan Amil Zakat Nasional. "Jadi, melalui Undang-Undang Nomor 23/2011 dan PP ditambah Inpres, gubernur dan bupati bisa menerbitkan pergub yang mengisntruksikan semua PNS untuk dipotong zakatnya sebesar 2,5 persen dari gaji. Itulah jihad seorang gubernur dan bupati," ucapnya. "Tapi karena dalam undang-undang itu zakat belum diwajibkan sehingga perlu ditambah klausul bagi siapapun yang berkerberatan dijamin akan dihormati asal menyampaikan keberatan

secara tertulis," kata mantan Menteri Keuangan ke-21 tersebut. Sementara itu, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan bahwa pemerintah setempat akan terus melakukan berbagai upaya dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat, infak dan sedekah di daerah itu. Dalam optimalisasi pengumpulan zakat tersebut, gubernur lanjut dia, telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 009.5/1871/SET yang meminta kepada para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), pimpinan instansi vertikal, pihak BUMN dan BUMD serta perbankan agar secara aktif membayarkan zakat profesi melalui Baznas Provinsi Sulbar. EDISI 155 TAHUN XIII 2017

Pada kesempatan itu, Gubernur juga mengajak intansi lain termasuk TNI dan Polri agar bersama-sama menyalurkan zakat melalui Baznas. "Kami mengajak seluruh PNS baik daerah maupun vertikal, karyawan BUMN dan BUMD, kalangan perbankan maupun masyarakat agar dapat menyisihkan penghasilan untuk membayarkan zakat melalui Baznas. Tentu, dengan zakat akan sangat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan serta mendukung pembangunan di Sulbar," kata Ali Baal Masdar. Gubernur juga berjanji akan segera mengupayakan pembangunan Kantor Baznas Sulbar. • AJE-DKI DINAMIKA INDONESIA

11


LIPUTAN SULBAR

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulbar Lukman Umar.

OMBUDSMAN SULBAR

DESAK BPJS

AKOMODIR PEKERJA RENTAN

O

mbudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat meminta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan maupun Kesehatan agar lebih banyak mengakomodir pekerja rentan. Kepala Perwakilan Ombudsman Sulbar Lukman Umar di Mamuju, Selasa mengatakan, pekerja rentan merupakan pekerja sektor informal yang hanya bisa memenuhi kebutuhan seharihari, di antarnya tukang ojek, pegawai di SPBU serta nelayan. Berdasarkan temuan

12

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

Ombudsman Sulbar kata Lukman Umar, pekerja yang terdaftar dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan didominasi pekerja di sektor formal. "Selama ini, kami banyak menerima pengaduan terkait masih banyaknya pekerja rentan yang belum jaminan sosial, baik melalui BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan. Jadi, kami mendorong teman-teman BPJS, agar memberi perhatian dan pelayanan kepada pekerja informal ini," kata Lukman Umar. Penegasan itu kata Lukman Umar disampaikannya DINAMIKA INDONESIA

saat sosialisasi dan sinergitas BPJS Ketenagakerjaan dengan BPJS Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar dalam meningkatkan peran kedua penyelenggara jaminan sosial itu. "Hal itu kami sampaikan saat diundang pada sosialisasi dan sinergitas BPJS Ketenagakerjaan dengan BPJS Kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Polewali Mandar, kemarin (Senin). Pada kesempatan itu, Ombudsman diminta pandangannya dan kami menyarankan agar kedua lembaga penyelenggara jaminan sosial itu agar lebih aktif mengajak pekerja rentan

sebagai peserta BPJS," terang Lukman Umar. Ia berharap ke depan, seluruh pekerja rentan dapat terakomodir di BPJS Ketenagakerjaan maupun Kesehatan sehingga seluruh pekerja mendapatkan jaminan kesehatan yang baik, termasuk pada sektor ketenagakerjaan. "Di era jaminan kesehatan nasional semua pekerja sudah terakomodir hanya saja saat ini sudah dikelompokkan berdasarkan golongan. Tapi, kalau tipe Mandiri dan tipe C semua harus terkomodir karena ada subsidi silang dari pemerintah," jelas Lukman Umar. • AJE-DKI


LIPUTAN SULSEL

PINRANG SATU SATUNYA PERAIH PARASAMYA PURNA KARYA NUGRAHA DI SULSEL

B

upati Pinrang Aslam Patonangi dan Wakilnya Muh Darwis Bastama diperiode kedua jabatannya berhasil menorehkan sejarah untuk Pinrang, bahkan satu satunya daerah di Sulsel telah meraih penghargaan tertinggi, yaitu Parasamya Purna karya Nugraha dari Presiden RI. Kabupaten Pinrang dinilai layak mendapatkan penghargaan tertinggi dalam bidang penyelenggaraan pemerintah daerah. Bupati Pinrang Aslam Patonangi menerima Parasamya Purna Karya Nugraha dari Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo atas nama Presiden RI, Jumat pekan kemarin, di Jakarta. Parasamya Purna Karya Nugraha diantar regu Pataka alumni STPN yang bertugas di Pinrang menyerahkan kembali kepada Bupati Pinrang Aslam Patonangi dalam suatu upacara penerimaan, dihadiri Wakil Bupati Pinrang Muh Darwis Bastama dan isteri, Ketua Tim Penggerak PKK Hj Andi Dewiyani Aslam, Ketua DPRD Bahran Jafar, Muspida, Sekda H Syarifuddin Side, Pimpinan OPD dan para Camat. Bupati Pinrang Aslam Patonangi menilai Parasamya Purna Karya Nugraha merupakan totalitas kinerja dari semua komponen yang bersinergi dengan kolabaorasi kerja kolektif. Bupati menambahkan, bahwa penghargaan yang diraih boleh berbangga namun diingatkan untuk tidak takabbur, sombong bahkan membusung dada namun tetap rendah hati dan tidak jemu jemunya melayani masyarakat. Digambarkan sejak periodenya sebagai Bupati Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Pinrang 2016

telah mencapai Rp 14 Trilyun dan itu uang yang telah beredar di Pinrang sedang penduduk Pinrang 400 ribu lebih, pendapatan perkapita Rp40 juta. PDRB tidak akan meningkat tanpa ditunjang infrastruktur yang memadai dan saat ini akan terus dibangunan infrastruktur jalan sampai kepelosok hingga kepegunungan. Inovasi terbaru Pinrang setelah Dinas Kependukukan dan Catatan Sipil yang hampir bersamaan meraih penghargaan Kependudukan Hebat dari Mendagri dan terbaru membuka aplikasi layanan yang diberi nama Tellongenna Pinrang atau jendela Pinrang sehingga masalah perisinan sudah dapat melalui android. Untuk investasi saat ini telah berdiri pabrik rumput laut nantinya yang terbesar di Asia Tenggara implikasinya akan menyerap tenaga kerja lokal begitupun rencana pembangunan pengolaan kayu sengon. • AJE-DKI

Bupati pinrang, Andi Aslam Patonangi bersalaman ketua DPRD Pinrang, H. Bahran Jafar.

Bupati Pinrang Aslam Patonangi dan Wakil Bupati Muh Darwis Bastama diapit Ketua DPRD Pinrang Bahran Jafar (memegang penghargaan Parasamya Purna Karya Nugraha), Sekda H Syarifuddin Side dan Muspida. EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

13


HUKUM

KAJATI SULSEL DISERAH TERIMAKAN Dr. Jan S. Maringka Menjabat Jam Intel

J

abatan Kajati Sulsel diserahterimakan, bersamaan dengan Jaksa Agung RI HM Prasetyo melantik dan mengambil sumpah para pejabat eselon I di lingkungan Kejaksaan Agung. Pelaksanaan pelantikan dan serah terima jabatan berlangsung di Ruang Sasana Pradana Kejagung, Jakarta, Rabu pertengahan Nopember lalu. Para pejabat yang dilantik dan diangkat dalam jabatan Pimpinan Tinggi Madya adalah sebagai berikut, Dr. Arminsyah selaku Wakil Jaksa Agung, yang sebelumnya menjabat sebagai Jampidsus. Sedangkan Dr. Jan S. Maringka dilantik selaku JAM Intel, yang sebelumnya sebagai Kajati Sulsel. Selanjutnya Dr. M. Adi Toegarisman dilantik sebagai JAMPIDSUS, yang sebelumnya sebagai Jam Intel. Kemudian Loeke Larasati Agoestina, SH., MM.selaku JAMDATUN, yang sebelumnya sebagai Kajati Jawa Barat, Muhammad Yusni, SH., MH. selaku JAMWAS, yang sebelumnya sebagai Plt. Kaban Diklat, Setia Untung Arimuladi, SH., MHum.selaku Kaban Diklat, yang sebelumnya sebagai Sesjam Intel Feri Wibisono, SH., MH., CN.,.Sudung Situmorang, SH., MH., dan Agus Riswanto, SH., MH. sebagai Staf Ahli Jaksa Agung. Menurut Jaksa Agung, pengisian dan alih jabatan yang dilakukan di lingkungan Kejaksaan Agung ini, tidak hanya bersamaan dengan saat masyarakat dinegeri ini tengah merindukan tegakn-

14

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

ya hukum dan keadilan yang bagi sebagian orang mungkin masih dianggap sebuah mimpi dan angan-angan, ” Pergeseran beberapa tempat melainkan dari penilaian beberapa pihak salah satunya masyarakat, selain itu untuk menyikapi dan menjawab tantangan atas banyaknya persoalan hukum yang tidak jarang telah menjadi penyebab tersendatnya pelaksanaan program pembangunan yang harus dihadapi dan ditangani,” Salut Jaksa Agung Teryata Jan Maringka tak hanya menjabat sebagai kejati Sul-SelBar saja, tapi dia juga aktif dalam berbagai organisasi profesi dan menduduki beberapa jabatan strategis dalam organsiasi tersebut Jan Maringka Saat ini Menjabat sebagai ketua bidang kerja sama Organisasi Profesi dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat PJI, periode 2016- 2018 wakil ketua umum IKAL Lemhannas PPRA 53, 2015- 2020 dan Sekretaris Tim Terpadu Pemburu Pelaku Tindak Pidana dan Aset Hasil Kejahatan yang dibentuk oleh Menko Polhukam tahun 2015. Dr. Jan S. Maringka dalam forum internasional, dia dikenal sebagai figur penting dalam mengembangkan kerja sama hukum antar negara sebagai salah satu strategi dalam pemberantasan kejahatan trans nasional dan pemulihan aset hasil kejahatan Dia juga Memiliki Beberapa karya ilmiah yang telah dipublikasikan melalui jurnal baik didalam maupun di luar negeri, karya ilmiah dalam DINAMIKA INDONESIA

bentuk buku telah diterbitkan berjudul “ Peran Jaksa dalam Sistim Peradilan Pidana di kawasan Asia Pasifik” ( Sinar Grafika, 2014) dan “ Eksistensi Kejaksaan dalam Konstitusi di berbagai negara (Sinar Grafika, 2015) serta Bunga Rampai Kejaksaan RI ( MaPPI –UI, 2015) . Tak Hanya itu, Jan Maringka juga aktif sebagai pembicara dalam berbagai forum diskusi berbagai organisasi penegak hukum baik dalam negri maupun luar negeri seperti Persatuan Jaksa Indonesia (PJI), International Association of Prosecutors (IAP), International Association of Anti-Corruption Agencies (IAACA) dan lain sebagainya Jan S Maringka juga kerap di dengar sebagai sosok perburu aset koruptor di luar negeri. dengan kepandaian bernegosiasi yang ia miliki, sehingga Tak Heran jika dirinya menyelesaikan beberapa kasus besar di Bangsa ini, Salah satu kasus yang pernah dia tangani yakni kasus korupsi bos Bank

Harapan Sentosa, Hendra Rahardja. Jan ber¬hasil melobi pemerintah Hongkong sehingga asetnya dapat dibekukan. Jan Samuel Maringka lahir dan dibesarkan di Jakarta 11 Oktober 1963 adalah alumni FH UNKRIS – Jakarta (1988). masuk di Kejaksaan tahun 1989, dia mengawali karir sebagai Jaksa pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (1991). Beberapa jabatan penting pernah diembannya yaitu Kepala Kejaksaan Negeri Tarakan (2003), Atase Kejaksaan pada KJRI Hong Kong (2005), Kepala Bagian Kerja Sama Hukum Luar Negeri Kejaksaan Agung RI (2008), Kepala Kejaksaan Negeri Serang (2010) dan Asisten Umum Jaksa Agung RI (2012 ) serta Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejaksaan RI (2014). Maringka adalah Doktor di bidang Ilmu Hukum yang diraihnya di Universitas Hasanuddin (Unhas) pada tahun 2015. AJE-DKI


HUKUM

Tawaran Sri Mulyani kepada Peserta Tax Amnesty LAPORKAN HARTA SEBELUM PETUGAS MENEMUKAN Agar Terhindar dari Tarif dalam PP Nomor 36 Tahun 2017

K

ementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) telah memberikan kemudahan bagi peserta tax amnesty untuk segera mencatatkan seluruh harta yang dideklarasikan. Seperti halnya, pengubahan nama harta berupa tanah dan bangunan yang akan dibebaskan dari pajak penghasilan (PPh). Untuk yang bukan peserta tax amnesty atau wajib pajak (WP) biasa juga bisa melaporkan hartanya yang selama ini belum dilaporkan dalam SPT. Harta ini berlaku untuk seluruh jenis harta baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta kepada seluruh wajib pajak (WP) untuk segera melaporkan seluruh hartanya sebelum Ditjen Pajak yang menemukan seluruh harta yang belum dilaporkan. Pasalnya, Sri Mulyani menyebutkan, meskipun proses balik nama harta berupa tanah

dan bangunan bagi peserta tax amnesty dibebaskan PPh, namun tidak 100% para WP terhindar dari kewajiban pajak yang lain. "Oleh karena itu, kami minta seluruh wajib pajak segera menyampaikan harta itu untuk dilaporkan, sehingga tidak termasuk dalam kategori ditemukan oleh kita," kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat lalu. "Tapi secara sukarela menyampaikan harta yang belum termasuk dalam deklarasi tax amnesty," tambah dia. Sri Mulyani menjelaskan, bagi harta yang statusnya tidak dideklarasikan pada saat tax amnesty, maka akan tetap mengikuti prosedur yang berlaku yakni melaporkannya dalam SPT dan akan dikenakan tarif yang telah diatur dalam PP Nomor 36 Tahun 2017. Di mana, tarifnya untuk WP Badan sebesar 25%, untuk WP orang pribadi (OP) sebesar 30%, dan WP tertentu sebesar 12,5%. Sedangkan untuk WP

bukan peserta tax amnesty akan mengikuti mekanisme yang diatur dalam UU Ketentuan dan Tata Cara Perpajakan. "Jadi selama republik ini berdiri dan ketahuan ada harta yang belum dideklarasikan akan kena sanksi itu. Jadi sebaiknya segera saja sampaikan harta itu dilaporkan jadi bukan ditemukan oleh kita. Dengan demikian, harta tersebut dianggap tambahan penghasilan sesuai tarif yang berlaku, sepanjang Ditjen Pajak belum melakukan pemeriksaan, jadi ini kesempatan lagi," ungkap dia. Batas waktu fasilitas pembebasan PPh bagi peserta tax amnesty yang ingin membalikan nama harta berupa tanah dan bangunan berlaku hingga 31 Desember 2017. Pengurusan balik nama tersebut bisa juga dilakukan lewat dari batas yang ditentukan, hanya saja fasilitas bebas PPh tidak lagi berlaku alias gugur, maka Ditjen Pajak akan memberlakukan tarif yang diatur dalam PP

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

Nomor 36 Tahun 2017. Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil memastikan, seluruh Kantor Badan Pertanahan (BPN) akan menerima pengurusan proses balik nama hingga akhir Maret 2018. Pengurusan yang sampai akhir Maret 2018 terkait dengan proses balik nama atas harta berupa tanah dan bangunan bagi para peserta tax amnesty yang sudah mendeklarasikan hartanya dalam rangka mendapatkan fasilitas bebas PPh. "Yang penting daftarkan dulu, kalau sudah didaftarkan akhir Desember, kemudian proses BPN bisa proses sampai akhir Maret. Terutama peralihan tanah dan bangunan yang melibatkan badan hukum. Kalau pribadi biasanya straight forward," kata Sofyan. Dia menyebutkan, proses peralihan nama harta berupa tanah dan bangunan juga hanya dikenakan biaya BPHTB. "Jadi tinggal datang ke kantor BPN, tinggal minta haknya, kita tidak masalahkan pajaknya, yang dibayar hanya PPHTB, karena di dalam TA itu (PPHTB) tidak termaksud yang diamnestikan," kata Sofyan. Tidak hanya itu, lanjut Sofyan, dirinya juga sudah menerbitkan surat keputusan terkait dengan transaksi pertanahan harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). "Kita sudah bikin SK setiap transaki tanah itu harus memiliki NPWP, kalau beli tanah terus daftar ke BPN di tanya, nanti kalau belum punya itu bisa dikeluarkan NPWP atas nama Dirjen Pajak," tutup dia. • AJE-DKI

DINAMIKA INDONESIA

15


HUKUM

ARTIS CANTIK RS TERTANGKAP GUNAKAN NARKOBA Terungkap dari Pengemudi Gojek

K

asus ini terungkap tanpa sengaja dari pengemudi Gojek (online). RS, artis cantik dan seksi yang sangat populer sebagai model dan pemeran Film Televisi (FTV) akhirnya ditangkap Subdit I Direktorat Rerese Narkoba Polda Metro Jaya terkait dugaan pengguna dan kepemilikan narkoba. Model cantik tersebut diamankan polisi di kediaman kekasihnya di Modern Land, Tangerang Kota, Senin, 23 Oktober 2017 lalu.

16

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak mengatakan informasi awal penangkapan Safi datang dari seorang pengemudi GoJek bernama Haryanto. Pengemudi GoJek itu karena mendapat bungkusan aneh dan pengantarnya tampak buru-buru. "DPO A nyetop ojek daring di Tebet, tanpa aplikasi. Minta diantarkan bungkusan ke Mother Land. Diberikan uang ongkos Rp 300 ribu," kata Calvin kepada wartawan media DINAMIKA INDONESIA

cetak dan elektronik di Jakarta. Curiga, Haryanto membawa bungkusan itu ke Polda Metro Jaya. Setelah dibuka bungkusan itu berisi rokok cangklong sabu setengah gram. Saat ditelusuri ke alamat yang dituju, polisi menemukan Safi bersama kekasihnya Canggih Putra. Saat kamar milik Canggih digeledah ditemukan ganja dengan berat bruto 86,54 gram dan alat hisab sabu. Safi mengaku kerap menggunakan ganja. Safi mengaku

telah menggunakan ganja selama dua tahun lebih. "Sehari satu linting juga cukup," ucap SF. Dari interograsi polisi, Safi mengaku pernah bermain layar lebar dalam film 724, yang juga diperankan Dian Sastro. Selain itu, Safi menjadi brand ambassador make-up Forest Secret di Malaysia. Bukan Roro Fitria namanya kalau tak mampu bikin heboh publik. Tindak-tanduk pedangdut, pemain sinetron, film, dan model ini selalu berhasil mencuri perhatian masyarakat. Namanya pun bolak-balik jadi santapan media baik televisi, cetak, maupun online. Roro Fitria sudah tak asing lagi di telinga publik. Wanita kelahiran Yogyakarta, 29 Desember 1987 ini bukan artis baru di jagat hiburan tanah air. Ia mengawali kariernya dengan menjadi model sejak duduk di bangku sekolah. Belakangan, nama Roro Fitria kembali menjadi bahan pembicaraan di masyarakat. Pasalnya, dalam sebuah acara televisi ia sempat memamerkan buku tabungannya yang bersaldo fantastis untuk kebanyakan orang. Ini bukan pertama kalinya Roro Fitria membuat heboh. Sebelumnya, beberapa kali perempuan bertubuh seksi itu juga berhasil membuat kita tercengang. Di Youtube sejumlah aktifitas dan sensasi perempuan berusia 27 tahun yang masih layang ini beredar sebagai viral yang cukup banyak ditonton warga medsos. AJE-DKI


HUKUM

Kasus Dana Hibah Masjid Agung Palopo Ditilep Pengurus POLDA SULSEL SUDAH LIMPAHKAN KEPADA KEJATI

K

asus danah hibah Masjid Agung Palopo yang ditengarai berjumlah sekitar Rp 5 milyar sudah dilimpahkan penyidik Polda Sulsel kepada Kejaksaan Tinggi Sulsel. Dana Hibah Masjid Agung Kota Palopo menyeret sejumlah pengurus, diantaranya kepala yayasan, rekanan dan konsultan. Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sulsel, telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP)

dari Polda Sulsel. SPDP ini menjadi penanda jika penyidik telah mengantongi nama calon tersangka. Kepala Seksi Penerangan Kejati Sulsel, Salahuddin mengatakan, SPDP diserahkan oleh penyidik Polda Sulsel ke Kejati Sulsel beberapa waktu lalu. Kasus dugaan korupsi dana hibah ini mulai mengemuka pada tahun 2016 setelah Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) 2016 melansir LHP

(Laporan Hasil Pemeriksaan). LHP BPKP menyebutkan kalau pengelolaan dana hibah sebesar Rp 5 miliar dari Pemkot Palopo kepada Yayasan Masjid Agung Palopo tidak bisa dipertanggungjawabkan sejak 2008 hingga 2015. Kala itu, Palopo dipimpin Wali Kota Andi Tenriadjeng. Dalam kasus ini, nama Ahmad Syarifuddin Daud alias Ome kerap dikaitkan. Ahmad diduga membuat akta pengambilalihan lahan dan EDISI 155 TAHUN XIII 2017

aset Pemkot Palopo berupa Masjid Agung kepada pihak yayasan, dimana Ketua Yayasan Masjid Agung KH Syarifuddin Daud adalah ayah dari Ahmad. Sebelumnya, aktivis Garda Anti Korupsi Sulsel Zainal Natsir meminta agar aparat penegak hukum serius menangani kasus dugaan korupsi ini hingga tuntas. “Kasus ini harus tuntas dan semua yang terlibat harus diseret ke hadapan hukum,'' tegasnya. • AJE-DKI DINAMIKA INDONESIA

17


PENDIDIKAN

FESTIVAL LITERASI SMP RUJUKAN SULSEL Aliem Prasasti : Apresiasi Siswa Belum Ada Perubahan Arsidin : Sebaiknya Sekolah Punya Eskul Sastra

F

estival Sains, Seni dan Literasi yang digelar Bidang Kesenian Kantor Wilayah Depdikbud Sulsel di Hotel Singgasana Jalan Kajaolalido Makassar, 3-4 Nopember 2017, diikuti 24 peserta utusan dari SMP rujukan Sulsel. Khusus untuk lomba baca puisi setiap peserta diwajibkan membaca puisi "Nyanyian Kemerdekaan" karya Ahmadun Yosi Herfanda sedang puisi pilihan diberikan membaca puisi yang disiapkan sendiri. Untuk memberikan penilaian sekaligus menentukan pemenangnya, panitia menghadirkan tiga orang dewan yuri terdiri atas Arsidin, Rahman, dan Alim Basri. Seperti apa kemampuan peserta dalam mengolah kemampuan ekspresi dan berapresiasi atas puisi yang dibacakan dalam lomba tersebut, wartawan Majalah Dinamika Indonesia menemui salah seorang anggota dewan yuri, Alim Prasasti yang selama ini memang dikenal sebagai salah seorang penyair Indonesia yang lahir di Sulsel. Menurut penilaiannya, gaya pembacaan puisi yang ditampilkan peserta nyaris semuanya sama dan bahkan gaya dan penampilan mereka masih belum bergeser jauh dari penampilan peserta lomba di tahun-tahun 90-an. "Pada tahun 90an saya terlibat ditunjuk sebagai juri untuk tingkat SMP yang ketika itu seringkali diadakan oleh Bidang Kesenian Kanwil Depdikbud, saya melihat tidak begitu banyak berubah atau berbeda cara membaca puisi siswa-siswa tersebut hingga pada event lomba ini," ungkap penyair yang berprofesi sehari-

18

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

hari sebagai seorang guru negeri. Ali mengakui, baik gaya atau performa maupun cara membacanya, umumnya teriak-teriak, ada kemarahan, menghentak-hentak, ada yang lurus saja tanpa dinamika, atau mendayu-dayu (deklamasi). "Saya tidak mengerti kenapa bentuk-bentuk pembacaan itu sudah terpola seperti itu. Padahal tahun 90-an saya sudah sering menyinggung pola-pola itu pada setiap event jika saya menjadi juri, supaya mereka bisa lebih kreatif mencari bentu-bentuk pembacaan baru yang lebih variatif," tandasnya. Ada kecurigaan lanjutnya, boleh jadi mereka dominan mengkopi gaya pembacaan pelatihnya, atau mereka banyak mendengar dan melihat model pembacaan seperti itu. Akhirnya menjadi stereotipe. Setelah seluruh peserta yang berjumlah 24 orang tampil membawakan puisi wajibnya yang berjudul "Nyanyian DINAMIKA INDONESIA

Kemerdekaan" karya Ahmadun Yosi Herfanda, dan puisi bebasnya masing-masing, para juri sebelum beranjak pada pertemuan penentuan juaranya, sesaat memanfaatkan waktu dengan mengapresiasi secara kualitatif deskriptif melalui komentarnya masing-masing. Alim Prasasti memberi penilaian, bahwa membaca puisi adalah kemampuan membangun dunia imajinasi melalui kata, frasa, kalimat, bait, dan struktur puisi, dengan menciptakan suasana, melibatkan rasa, memainkan irama, dan memahami serta menghayati makna kandungan puisi itu. Jika kita mampu mengolah potensi pikir, jiwa dan raga kita dalam mengekspresikan kandungan makna puisi itu, maka kita telah menghidupkan puisi tersebut yang pada akhirnya mampu memukau, mempengaruhi secara emosi pendengar dan penonton yang ada.

Nah unsur-unsur dalam konstruksi bangunan yang membentuk puisi itu urainya lebih jauh, yang perlu diketahui dan dipahami adalah jika kita mengamati para peserta lomba, tentu banyak hal yang masihperlu "dibengkeli". Antara lain penghayatan yang masih kurang sekedar mengucapkan kata (kosong rasa), emosi yang tidak terkontrol, monoton, stilisasi (gaya yang sudah diatur), pemenggalan kata atau suku kata (mengeja) yang tidak tepat, bacaan lompat, menambah atau mengurangi kata, kesalahan baca, artikulasi yang lemah dan seterusnya. Sementara anggota dewan yuri lainnya, Rahman menambahkan, karena teriak-teriak cepat capek, harus melatih pernafasan, sebaiknya menggunakan diafragma. Hal lain justru ia mencontohkan cara membaca dengan emosi yang ditata hingga bisa mencapai klimaks. Sedang Arsidin melihat dari segi penguasaan puisi


PENDIDIKAN yang dibacakan, antara puisi wajib dengan puisi bebas itu agak berbeda. Puisi bebas nampak lebih dikuasai dibanding puisi wajib, sebab puisi bebas sudah lama ada ditangan mereka bahkan ada yang menghapalnya sehingga lebih menguasainya. Sedangkan puisi wajib didapatkan baru pada saat teknikal meeting yakni malam sebelum perlombaan, disitulah baru dibagaikan sambil diko-

reksi, memperbaiki kata yang salah. Menurut Arsidin, sebaiknya sekolah-sekolah memiliki ekskul sastra, termasuk didalamnya melatih menulis dan membaca puisi, sebab event untuk bidang ini banyak, baik untuk tingkat daerah, provinsi, maupun hingga ke tingkat nasional. Bukankah dengan adanya ekskul ini membantu siswa-siswa dalam memper-

siapkan dirinya, tidak hanya mengharapkan pelajaran sastra itu dalam pelajaran bahasa Indonesia yang diajarkan oleh gurunya. Sebagai guru bahasa Indonesia,kata Arsidin, bahwa Kurikulum 2013 sangat sedikit menyentuh sastra. Berarti kita tidak bisa berharap banyak dari kurikulum. Satu-satunya jalan untuk menggairahkan sastra di sekolah dibutuhkan

KARYA TULIS PENENTU KELULUSAN SISWA ATHIRAH

Melatih Siswa Berpikir Sistematis dan Metodologis

M

enulis karya tulis ilmiah dapat melatih kecakapan berpikir sistematis dan metodologis. Kaitannya, pada abad 21, kemampuan berpikir kritis sangat dibutuhkan. Sehubungan dengan itu, pelatihan penulisan karya tulis ilmiah dikalangan pelajar perlu terus digalakkan. Direktur Sekolah Islam Athirah Syamril ST MPd mengatakan, menyusun karya tulis melatih otak berpikir kritis. “Empat kecakapan yang dibutuhkan di abad 21 ada-

lah kemampun berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif,” kata Syamril saat menyampaikan sambutan dalam pelatihan penulisan karya tulis ilmiah di Gedung LEC, Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga, Jalan Raya Baruga, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin pekan lalu. Pelatihan yang bertajuk “Mewujudkan Siswa Cerdas, Berwawasan Luas, dan Terampil Menulis Karya Tulis Ilmiah untuk Mendukung Jaminan Mutu Sekolah” ini diikuti sejumlah siswa kelas XII.

Direktur Sekolah Islam Athirah Syamril secara resmi membuka pelatihan. Hadir dalam pembukaan Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga Ibnu Hajar SPd, wakasek kurikulum Dr Bakry MSi, ketua panitia Musdalivah SSos, dan sejumlah guru lainnya. Ketua panitia pelaksana pelatihan Musdaliva SSos mengatakan, menyusun karya tulis ilmiah dapat melatih keterampilan membaca dan menulis siswa. “Bagaimanapun juga, penelitian tidak bisa dilakukan jika budaya literasi tidak EDISI 155 TAHUN XIII 2017

ekskul sastra yang dilatih atau dibimbing guru sastra atau praktisi sastra. Akhirnya acara lomba baca puisi dalam festival literasi berakhir secara keseluruhan agendanya setelah para juri memutuskan dan menetapkan pemenangnya berdasarkan urutan rangking perolehan nilai masing-masing peserta. • AJE-DKI

dimunculkan. Kemampuan literasi yaitu budaya membaca, menulis, dan mampu mempresentasikan tulisan,” ujar Musdaliva. Ia mengatakan, menulis karya ilmiah menjadi penentu kelulusan Siswa SMA Islam Athirah Bukit Baruga. Adapun tahapan penilaiannya, kata Musdaliva, dimulai dari pelatihan indoor, pembimbingan, dan presentasi. “Pelatihan ini untuk melatih siswa berpikir kritis dan memunculkan budaya literasi,” ungkapnya. Di tempat yang sama, Wakasek Kurikulum Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga Dr Bakry MSi menyatakan, dari masa ke masa, ilmu pengetahuan terus berkembang. Untuk itu, para peneliti diharap mewariskan sumbangsih pemikirannya melalui karya ilmiah. Keterampilan menulis karya ilmiah bagi siswa Athirah, katanya, menjadi bekal yang dapat digunakan di dunia kampus. Pemateri pelatihan Miftah Fauzan SPd., MPd. mengemukakan, menulis jangan dijadikan sebagai beban. “Saya ingin tekankan, karya tulis jangan menjadi beban. Sebab karya tulis sebenarnya mengantar kita dapat berpikir sistematis dan terarah. Yang paling penting, hindari plagiat dalam penulisan karya ilmiah,” katanya. Menurut Miftah, seorang peneliti harus banyak membaca. “Tulisan yang bagus itu berawal dari bacaan yang bagus. Karena itu, rajin-rajinlah membaca jurnal dan hasil penelitian,” sebutnya. • AJE-DKI DINAMIKA INDONESIA

19


PENDIDIKAN

GURU INTI GOWA DIBEKALI MANAJEMEN Kerjasama PBG dan Sampoerna Foundation

S

ebanyak 10 dari 42 guru inti dari Program Pengembangan Pusat Belajar Guru (PBG) Kabupaten Gowa mengikuti Workshop Lokakarya Pengelola di SMPN 3 Sungguminasa, Jl. Mustafa Daeng Bunga, Romangpolong, Kecamatan

Somba Opu, Rabu pekan lalu. Program yang bekerjasama dengan Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach itu berlangsung selama lima hari, 6-10 Nopember 2017. Project Leader PSF-SDO, Fathuddin Muchtar, men-

jelaskan workshop atau rapat kerja ini merupakan tahapan lanjutan dari pelatihan sebelumnya. "Di rapat kerja ini memang hanya 10 guru inti yang ikut tapi nanti lima yang akan dipilih menjadi pengelola dari Pusat Belajar Guru (PBG). Karena PBG ini tentu akan ada kantornya juga sama seperti lembaga atau organisasi. Ada bagian administrasi, pustakawan, IT sampai bagian keuangannya," katanya saat ditemui disela memberikan materi workshop. Ke 10 guru ini dipilih secara acak oleh guru inti lainnya. Dengan syarat guru senior, jenjang pendidikan S2 dan menjadi pengurus di organisa-

si sekolah masing-masing. "Disini mereka diajarkan bagaimana membuat visi misi, membahas struktur, program kerja, hingga cara membuat anggaran sekolah. Seperti ada program dibuat pengelola dan guru intinya itu yang akan melaksanakan di lapangan," katanya lagi. Sistem manajemen itu pun dapat dipraktekan di sekolah-sekolah mereka. Seperti menyusun anggaran untuk program prioritas ataupun dana BOS. Selama workshop setiap perwakilan guru tingkat PAUD, SD dan SMP diminta membuat satu kegiatan lengkap dengan tujuannya, indikator pencapaian dan resiko. Kemudian satu dipersilahkan untuk presentase didepan rekan guru lainnya. Keputusan akhir, lima guru akan terpilih sebagai pengelola. "Nanti keputusannya diserahkan kepada Bupati. Intinya lima orang ini harus bisa kerjasama," tambahnya. • AJE-DKI

MTS DARUL ISTIQAMAH BULUKUMBA BEKALI RUQYAH Membangun Kecerdasan Spiritual Siswa

G

una memperkokoh aqidah dan spiritual siswa di tengah gencarnya pengaruh budaya Barat dan serangan teknologi yang tidak terkendalikan, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Istiqamah, Dusun Ponci, Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar pelatihan Ruqyah Syar'iyyah. Kepala Sekolah MTs Darul Istiqamah Bulukumba Muslim Bahar menuturkan, ruqyah menjadi sangat penting karena mampu menguatkan aqidah siswa. Pelatihan ruqyah tersebut diikuti lebih dari 200 santri. Pelatihan tersebut ditutup dengan ruqyah massal para peserta.

20

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

"Selain itu ruqyah mampu membangun kekuatan jiwa dan spiritual siswa, mampu mengobati dan mencegah DINAMIKA INDONESIA

penyakit yang ditimbulkan oleh jin," tutur Muslim Bahar, kepada wartawan yang menemuinya Selasa lalu.

Menurut Muslim Bahar, santri sangat antusias mengikuti pelatihan, terlihat semangat belajar mereka sangat tinggi dan fokus hingga tak terasa waktu menunjukkan pukul 22.00 Wita, mereka tetap tenang dan tidak mengantuk. "Anak didik langsung praktek ruqyah pada waktu yang bersamaan, dan mengaplikasikan ilmu yang didapat melalui temannya," jelas Muslim Bahar. Ia berharap, kegiatan tersebut menjadi salahsatu cara untuk membentuk generasi penerus bangsa yang jujur, amanah, dan bertanggung jawab. • AJE-DKI


PENDIDIKAN

BIAYA KOMPOTENSI GURU DISDIK MUNCULKAN POLEMIK

Ketua Umum IGI Sulsel : Guru Sulsel Memang Malas

P

olemik Diklat Fungsional Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel yang mewajibkan guru mengikutinya dengan menyetor kontribusi Rp 4.750.000 mendapat dukungan dari Ikatan Guru Indonesia (IGI). IGI bahkan menghimbau para guru ikut memberikan dukungan atas upaya Disdik meningkatkan kompotensi guru. Ketua Umum IGI, Muhammad Ramli Rahim mengatakan, dirinya telah berkonsultasi dengan Plt Dirjen GTK Hamid Muhammad dan Sesdirjen GTK Nurzaman terkait polemik ini. Kekuatiran adanya pungli dari kebijakan ini dianggap berlebihan karena semuanya transparan dan masuk ke kas daerah dengan landasan perda dan pergub "Polemik ini sebenarnya tak perlu terjadi. Sudah kewajiban guru untuk meningkatkan kompetensinya," kata Ramli Rahim, Senin, pekan lalu.. Menurutnya, dalam pemberian Tunjangan Profesi Guru (TPG) ada tuntutan bagi guru meningkatkan kompetensinya. Selama lebih dari 10 tahunTPG diberikan ke guru, rata-rata hanya sekitar 4% dari TPG guru digunakan untuk peningkatan kompetensi. "Sehingga memungkinkan memang guru-guru itu perlu mendapat perlakuan khusus agar mereka tergerak meningkatkan kompetensinya," tandasnya. Saat peresmian Samsung Smart Learning Class di Makassar 28 Feberuari 2017 lalu, IGI Sulsel telah menandatangani MoU dengan Dinas Pendidikan Sulsel. Dalam hal ini IGI akan melatih guru-guru di Sulsel untuk peningka-

Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sulsel, Muhammad Ramli Rahim

tan kompetensinya secara gratis atau berbayar murah. IGI Sulsel pun menggelar 10.000 Inovasi guru dengan pelatihan berbasis produktif dimana guru yang mengikuti pelatihan dipastikan akan menghasilkan sesuatu yang dapat diterapkan dalam pembelajaran. Surat dukungan dari UPT pun dikeluarkan tetapi guru Sulsel memang malas menjalankan upaya peningkatan kompetensinya sehingga target peserta jauh dari yang diharapkan. IGI berupaya melatih 24.000 guru di 24 kabupaten kota sehingga diharapkan bisa menghasilkan 10.000 inovasi guru tetapi kenyataannya hanya 100-300 guru tiap kabupaten yang tergerak padahal kontribusi peserta saat itu maksimal Rp250.000 bahkan dibeberapa tempat digratiskan. "Fakta ini menunjukkan

bahwa guru memang malas meningkatkan kompetensinya. Apakah guru harus diancam ?," ujarnya. Bagaimana dengan biaya diklat? Ada satu hal yang kurang dipahami pihak-pihak diluar guru terkait diklat ini. Diklat Fungsional dinas pendidikan ini memang berbayar, tetapi sebelum hal itu diumumkan, dinas pendidikan sudah mengumumkan pemberian pakasi kepada seluruh guru PNS di Sulsel sebanyak Rp1.600.000/bulan atau Rp19.200.000/tahun. "Tunjangan pakasi ini tidak kami temukan di provinsi lain di luar Sulsel kecuali DKI Jakarta. Sehingga nilai pelatihan yang hanya Rp.4,75jt tersebut sebenarnya tidak terlalu besar dan karena langsung masuk ke bendahara pemprov, maka hal ini jika dikaji sebenarnya hanya uang keluar masuk dengan benefit

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

peningkatan kualitas guru," ungkapnya. Selain itu, tunjangan profesi guru sudah seharusnya digunakan untuk peningkatan kompetensi guru nilainya pun tidak kecil diterima setiap 3-6 bulan oleh semua guru tersertifikasi. "Saya telah berkomunikasi langsung dengan Kadis Pendidikan dan point 5 yang ditafsirkan ancaman bagi guru sebenarnya adalah upaya pemetaan dan jika itu untuk pemetaan maka menurut Sesdirjen GTK, hal itu wajar," nilainya. Ramli Rahim meminta semua pihak bersama mendukung upaya-upaya peningkatan kualitas guru. "Mari bersama kita dukung upaya peningkatan kompetensi guru apapun bentuknya, jika itu memberatkan, mari kita bicarakan bersama," pintanya. • AJE-DKI

DINAMIKA INDONESIA

21


PENDIDIKAN

LITBANG AGAMA KAJI PEMIKIRAN RASDIANAH AMIR DAN AZHAR ARSYAD Dalam Bidang Pendidikan Agama di Sulsel Dua tokoh pendidikan Islam Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Hj. Andi Rasdianah Amir dan Prof. Dr. H. Azhar Arsyad, MA., yang pernah menjabat Rektor Institut Agama Islam Negeri (sekarang Universitas Islam Negeri) “Alauddin” masing-masing menjabat dua priode dan dikenal luas sebagai pembawa pembaharuan di dunia pendidikan Islam hingga ke level nasional, menjadi fokus penelitian para peneliti Litbang Agama Makassar untuk menggali lebih jauh pemikiran-pemikiran pendidikan Islam dan pembaharuan yang dilakukan selama memimpin UIN Alauddin. Hasil penelitian dan kajian dokumentasi kedua pemikiran tokoh tersebut dalam menggagas dan mengembangkan pendidikan Islam di Sulsel akhirnya sudah masuk dalam tahap perampungan (final) dengan melakukan finalisasi dokumentasi melalui workshop “Finalisasi Dokumentasi Ketokohan Rasdianah Amir dan Azhar Arsyad di Bidang Pendidikan Sulsel” menghadirkan sekitar 60 peserta berkwalifikasi dosen senior dan guru besar UIN Alauddin yang dilangsungkan selama dua hari, 7-8 November 2017, di Grand Clarion Hotel Jalan AP. Pettarani. Workshop yang dibuka resmi Kepala Balai Litbang Agama Makassar Dr. H. Hamzah Harun Al-Rasyid menghadirkan narasumber Dr. HM. Hamdan Arraiyyah M,Ag, membahas Refleksi Pemikiran Andi Rasdiayanah terhadap alih status dan integrasi keilmuan UIN Alauddin Makassar, Dr. H. Norman

22

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

Prof. Dr. H. Ahmad M. Sewang, MA. tampil di hari kedua sebagai narasumber pada Workshop Finalisasi Draf Dokumen Pemikiran Tokoh Pendidikan Islam di Sulsel yang digelar Litbang Agama Makassar, Selasa-Rabu 7-8 November 2017, di Grand Clarion Hotel.(Foto : Jurlan) DINAMIKA INDONESIA


KAMPUS Said, MA, (Refleksi Pemikiran Andi Rasdiayanah terhadap tata Kelola UIN Alauddin Makassar), Prof. Dr. H. Moch. Qasim Mathar, MA. (Refleksi Pemikiran Azhar Arsyad terhadap tata Kelola UIN Alauddin Makassar) dan Prof. Dr. H. Ahmad M. Sewang, MA. (Refleksi Pemikiran Azhar Arsyad terhadap alih status dan integrasi keilmuan UIN Alauddin Makassar), dipandu Dr. M. Rais, M.Si. Dr. HM. Hamdan Arraiyyah M,Ag, dalam pemaparannya mengatakan, Andi Rasdiyanah memiliki banyak ideide cemerlang yang terkait dengan pengembangan pendidikan Islam dan perguruan tinggi agama di Sulsel khususnya dan di wilayah Indonesia Timur. Beliau merupakan simbol perempuan Bugis yang mampu menerobos tradisi dan adat istiadat di dalam mewu-

judkan cita-cita dan obsesinya sebagai akademisi, ilmuan, cendikiawan, birokrat dan bahkan sebagai penyair perempuan yang di zamannya belum banyak ditemukan. Menurut Hamdan, diantara sejumlah gagasan dan rintisan mantan rektor dua priode IAIN Alauddin dan Dirjen Bimbaga Islam Kementerian Agama selama menjalankan tugas negara adalah dicetuskannya manajemen mutu bagi mahasiswa dan segenap akademika. Prof. Dr. H. Ahmad M. Sewang, MA. Yang tampil dihari kedua mengatakan, Azhar Arsyad seorang tokoh yang memiliki talenta yang tak dimiliki rektor lain yang pernah memimpin UIN. Secara fisik, tokoh ini mampu membangun kampus UIN dari kondisi kumuh menjadi sebuah kampus yang modern

dengan kemampuan melobi yang tidak memanfaatkan formalitas. Kampus UIN yang sekarang berada di atas lahan 50 ha dengan bangunan yang begitu megah adalah hasil nyata dari tangan Azhar Arsyad. Selain itu lanjutnya, Azhar Arsyad seorang akademisi dan intelektual yang tidak hanya memiliki kemampuan berpikir tapi sekaligus mampu melaksanakan. Dia juga memiliki kemampuan pengawasan, sehingga tidak saja senang menerima laporan dari seorang bawahan tapi juga turun langsung melihat fakta lapangan. “Beliau sangat disiplin dan mencintai pekerjaan. Dia segera bertindak begitu melihat ada masalah yang dihadapi orang-orang yang dipimpinnya. Namun beliau juga sangat peka di dalam mera-

sakan kesulitan yang dihadapi bawahannya, Kalau marah sebetulnya dia bukan benci, tapi ingin apa yang dia pikirkan sesuai dengan kenyataan,” tandasnya. Menurut Ahmad Sewang, seorang tokoh tidak pernah tinggal di kampung halamannya, dia melihat dimana ada langit disitu kampung halamannya, sehingga selalu melakukan perjalanan dan memperbaiki masyarakat dimana dia berpijak. Itulah sebabnya tidak ada ilmuan dan ulama yang jadi hamba. Azhar tidak hanya meninggalkan karyanya di UIN tapi juga karya tulisnya yang sudah beberapa yang diterbitkan dalam bentuk buku akan menjadi kenangan dan sumber keilmuan sepanjang zaman. Karya tulis ilmiah itu bakal dibaca terus menerus. • AJE-DKI

Aisjah Farhum Nakhoda Baru Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas

S

erah terima jabatan Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas, dari pejabat lama Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc ke pejabat baru Dr Ir Aisjah Farhum MSi di Ruang Sidang FIKP Unhas, belum lama ini. Aisjah dilantik oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, bersama 38 pejabat lainnya di lingkungan kampus Unhas. Ibu Ica demikian Aisjah disapa, pada acara serah terima tersebut, mengharapkan kepada seluruh sivitas akademika FIKP untuk membantu dia dalam melaksanakan tugasnya. "Saya tidak bisa jalan tanpa bantuan dan support dari staf pendidik dan kependidikan FIKP. Karena itu saya sangat mengharapkan kerjasama semua pihak untuk memajukan fakultas

tercinta ini," harap perempuan dua orang putra itu. Pada kesempatan itu, alumnus Departemen Ilmu Perikanan Unhas itu menyampaikan rasa terimakasih kepada Prof. Dr. Ir. Chair Rani, M.Si, dosen FIKP seka-

ligus suami, karena telah memberi izin untuk menjadi dekan. Aisjah juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada semua dekan yang pernah memimpin FIKP, terutama kepaEDISI 155 TAHUN XIII 2017

da dekan sebelumnya, Prof. Jamaluddin Jompa. "Karena atas kerja keras dan dedikasi yang tinggi, hingga FIKP bisa maju dan diperhitungkan di tingkat universitas dan internasional," ujarnya. • AJE-DKI DINAMIKA INDONESIA

23


KAMPUS

Direksi RSPP Jakarta Kunjungi UMI

T

im kajian portofolio Business Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, kunjungan kerja ke Yayasan Wakaf (YW) Universitas Muslim Indonesia (UMI), rektorat Lantai 7, Senin lalu. Selain RSPP Jakarta, hadir juga utusan PT Pertamedika IHC yang diwakili Devi Pritasari. Rombongan tamu dari Rumah Sakit Pertamina tersebut diterima Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI H M.Mokhtar Noer Jaya, Direktur RS Ibnu Sina, DR. Dr. H. Dwi Djoko Purnomo, MPH, Wadir Keuangan Dr. Amir Mahmud, SE.,M.Si, Wadir Pelayanan Medis Dr. Suriah Tjegge, MHA., Dr. Asdar Djamereng, SE. MM dan Wadir Pendidikan Dr. Anna Sari Dewi, Sp.OG. Pertemuan yang berlangsung dua jam tersebut juga menindaklanjuti ker-

Tim kajian portofolio Business Rumah Sakit Pusat Pertmina (RSPP) Jakarta, kunjungan kerja ke Yayasan Wakaf (YW) Universitas Muslim Indonesia (UMI), rektorat Lantai 7, Senin lalu.

jasama RSPP Jakarta dengan rumah sakit Ibnu Sina milik YW UMI. "Business mapping menuju kemitraan dengan berbagai

model tawaran kerjasama. Tawaran kerjasama ini akan melibatkan PT. Pertamedika yang dipercaya oleh Kementerian BUMN sebagai leader

Indonesia Health Care (IHC) Group," kata Ketua YW UMI, Mokhtar Noer Jaya kepada wartawan media cetak dan elektronik. • AJE-DKI

IAI As'adiyah Gelar English Camp

I

nstitut Agama Islam As'adiyah Sengkang menggelar kegiatan workshop dalam bentuk English Camp yang dihusukan kepada mahasiswa Program studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) yang berlangsung selama sepekan guna mengaplikasi kemampuan mahasiswa menggunakan Bahasa Inggris baik dlm ucapan maupun tulisan. Kegiatan yang dibuka resmi Rektor IAI As'adiyah Sengkang DR. HM. Yunus Pasenreseng Andi Padi, M.Ag. berlangsung di Aula Kampus Hijau, 6-13 Nopember 2017. Rektor IAI As'adiyah Sengkang DR. HM. Yunus Pasenreseng Andi Padi,

24

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


KAMPUS M.Ag. dalam sambutannya yang menggunakan Bahasa Inggris diselingi Bahasa Arab pada dasarnya mengharapkan mahasiswa dapat mengikuti secara serius dan fokus, karena selain pesertanya memang merupaskan mahasiswa tadris Inggris juga diharapkan semua mahasiswa dapat mengaplikasikan setelah mengikuti kegiatan ini. "Kita nantinya akan mewajibkan mahasiswa

tadris menggunakan bahasa Inggris dalam pergaulan maupun percakapannya selama jam kuliah di kampus, sehingga bahasa ini betul-betul dapat menjadi bahasa pengantar dan percakapan sebagaimana bahasa Arab yang wajib bagi setiap santri," tandasnya. Menurut HM Yunus Pasenreseng, tindak lanjut dari English Camp ini nantinya akan dibentuk kelas khusus dunia internasional

(Word class internasional) yang mahasiswanya memiliki kemampuan berbahasa Arab dan Inggris dalam percakapan maupun menulis. Dekan Tarbiyah dan Keguruan IAI As'adiyah Drs. HM Yusuf Razaq M.Pd dalam sambutannya menekankan agar mahasiswa tadris Inggris mampu mengaaplikasi bahasa Inggris dalam pembelajaran. Hal yang sama juga ditegaskan Ketua Prodi Syam-

sul Bahri, SD., MS.I dengan mengingatkan kepada mahasiswa agar senantiasa menumbuhkan kesungguhan dan ketekunan selama mengikuti kegiatan English Camp sebab apapun alasannya kemampuan berbahasa dunia sudah merupakan kebutuhan dan keharusan di dalam ikut membangun peradaban ummat dan mewujudkan keunggulan yang dimiliki dari perguruan tinggi Islam lainnya. • AJE-DKI

Aktivis HMI Dipukuli di UIM

K

etua Umum Badko HMI Sulselbar angkat bicara soal pengeroyokan yang dilakukan sekelompok mahasiswa di Kampus UIM terhadap kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat membagikan formulir untuk kepesertaan di acara basic training. Pada tanggal 7 November 2017 lalu, terjadi hal yang sangat mengecewakan dilakukan oleh sekelompok Mahasiswa terhadap seorang anggota Himpunan Mahasiswa Islam. Hal tersebut dikecam oleh berbagai pihak, khususnya kader HMI karena situasi kampus yang dinilai tidak menganut nilai-nilai dalam berdemokrasi, apalagi menyangkut hal yang berhubungan dengan intelektualitas mahasiswa berupa ikut serta dalam sebuah pengkaderan seperti Basic Training. Ketua Umum Badko HMI Sulawesi Selatan dan Barat, Taufiq Husaini mengungkapkan kekecewaannya terkait adanya insiden tersebut. Ia mengatakan, dinamika kampus itu harusnya berupa dinamika yang bersifat dialektis dan ideologis, bukan saling membenci karena beda organisasi. "Bermahasiswa itu berarti berjuang bersama dengan yang lain, bahwa yang menja-

di lawan kita adalah ketidak adilan bukan mahasiswa lainnya yang kebetulan mungkin kita berbeda organisasi," kata Taufik dalam rilisnya ke salah satu media cetak di kota ini. Menurutnya, sudah saatnya semua pihak membenahi diri, apalagi kejadian ini terjadi di salah satu kampus Islam di Makassar, yang harusn-

ya menjadi teladan bagi yang lainnya. Taufiq Husaini yang juga mantan Presma UIN Alauddin menyampaikan pesan agar ini jangan terjadi lagi, dan HMI Cabang Makassar Timur sudah menempuh jalur hukum. "Mari kita ikuti proses hukumnya, namun saya juga

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

meminta agar jangan ada pihak lain yang ikut campur dalam proses ini. Demikian terhadap lembaga kampus di Universitas Islam Makassar agar kiranya bersifat profesional. Pelaku harus ditindak, dibukum sesuai dengan aturan yang berlaku," tutup Taufiq Husaini. • AJE-DKI

DINAMIKA INDONESIA

25


KESEHATAN

PELAYANAN BPJS KESEHATAN DALAM GENGGAMAN IDI Sulsel Desak BPJS Perbaiki Sistem

BPJS Kesehatan dan Kementerian Kominfo melakukan penandatanganan MoU tentang Kerja Sama dalam Mendukung Penyelenggaraan Sistem dan Teknologi Informasi pada program JKN-KIS (Foto: dok. BPJS Kesehatan)

E

ra digital memaksa semua pihak untuk terus berinovasi, termasuk BPJS Kesehatan. Tak mau ketinggalan, BPJS Kesehatan kini telah meluncurkan aplikasi mobile JKN. Dengan aplikasi ini, peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang sudah mencapai 185 juta orang akan makin mudah mendapatkan pelayanan asuransi kesehatan. Peluncuran aplikasi ini ditanggapi positif oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. "Saya mengucapkan selamat kepada BPJS Kesehatan atas peluncuran mobile JKN-KIS ini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan untuk masyarakat," jelas Rudi di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2017) lalu. Dalam sambutannya, Rudi mengatakan aplikasi ini dapat membuka reformasi di bidang kesehatan yang lebih jauh lagi. "Saya berharap BPJS Kes-

26

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

ehatan tidak hanya menjadi health care system, tapi menjadi pendorong perubahan di sektor kesehatan, seperti di landscape farmasi, rumah sakit, dan sebagainya," sambung Rudi yang juga melakukan penandatanganan MoU tentang Kerja Sama dalam Mendukung Penyelenggaraan Sistem dan Teknologi Informasi pada program JKN-KIS. Sebelumnya dalam Rakernas, Ikatan Dokter Indonesia Sulsel mendesak pihak BPJS agar memperbaiki semua

sistem yang terkait dengan pembayaran dan pelayanan, termasuk keterlibatan modal asing dan dokter asing. Desakan itu terungkap dalam sidang organisasi Komisi F yang merekomendasikan kepada pemerintah untuk mengatur modal asing dan dokter asing sehingga anggota IDI bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tidak hanya menjadi penonton tentunya. Wakil ketua IDI Sulsel, dr marhaen hardjo Ph.D saat

Rapat Kerja Nasional Ikatan Dokter Indonesia, di Bandar Lampung, akhir Oktober lalu.

DINAMIKA INDONESIA

melakukan Rapat Kerja Nasional Ikatan Dokter Indonesia, di Bandar Lampung, Jumat akhir bulan kemarin. Bahkan tidak hanya itu, kata dia, Komisi F juga merekomendasikan ke BPJS Kesehatan untuk mengkaji ulang sistem pembayaran berbasi diagnosa penyakit menjadi diagnosa klinis. "Kami juga akan meminta kepada BPJS untuk menganalisa ulang, segala sistem yang ia terapkan khususnya pada perihal pembayaran dan pelayanan yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat tentunya," ujarnya. Selain itu juga, pada sidang komisi F pada RAKERNAS PB IDI ini, lanjutnya pihaknya turut merekomendasikan pembuatan kajian tentang remunerasi dokter daripada dokter yang bekerja di fasilitas kesehatan pertama dan lanjutan menjadi lebih baik dari saat ini. "Segala perihal yang kami rekomendasikan di komisi F PB IDI, demi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat tentunya, dan tentunya untuk memenalisir hal yang tidak diinginkan tentunya," tutupnya. • AJE-DKI


LINGKUNGAN

Es di Kutub Utara Mencair MAKASSAR TERANCAM BANJIR

ES

di Kutub Utara atau Selatan akan mencair. Dampaknya, tidak hanya terhadap Negara-negara yang dekat dari daerah kutub, tapi akan berdampak secara global, termasuk Indonesia, terutama Aceh dan Jakarta, bahkan Makassar tidak lepas dari badai banjir. Laporan Informasi itu berdasarkan hasil penelitian yang terungkap bersamaan NASA yang telah meluncurkan sebuah peralatan internet yang memperkirakan kota-kota dunia yang akan terkena dampak dan mencairnya lapisan. Dengan peralatan itu, bisa terlihat bagaimana perkiraan air yang mencair dari es itu 'terdistribusi' secara global. "Peralatan itu memberikan, untuk setiap kota, gambaran tentang gunung es, lapisan es, maupun puncak es yang mana yang amat penting," tutur para peneliti. Jadi jangan menganggap bahwa karena Indonesia jauh dari kawasan gunung es, maka tidak akan terkena dampak dari mencairnya gunung maupun lapisan es di Kutub Utara atau Selatan. Soalnya, menurut para ilmuwan, perputaran Bumi dan efek gravitasi akan membuat air dari gunung maupun lapisan es akan menyebar ke seluruh dunia. Jakarta, misalnya, berdasarkan perkiraan para ilmuwan maka akan terkena dampak dari peningkatan permukaan laut setinggi, 1,713 mm. Selain Jakarta, empat kota dan satu kawasan lain yang masuk dalam peralatan internet yang dikembangkan oleh Laboratorium Propulsi Jet NASA di California itu adalah

Banda Aceh dengan peningkatan permukaan air laut 1.713 mm, Jawa Timur (1.766 mm), Makassar (1.764 mm), Manado (1.780 mm), Jayapura (1.747 mm), Laporan tentang predikisi peningkatan permukaan laut tersebut sudah diterbitkan di Science Advances. "Sejalan dengan kota-kota dan negara-negara yang berupaya membangun rencana untuk mengurangi banjir, mereka harus berpikir 100 tahun ke depan jika ingin mengkaji risikonya dengan cara yang sama dilakukan oleh perusahaan asuransi," kata Dr Erik Ivins. "Dan peralatan baru ini memberikan cara bagi mereka

untuk melihat lapisan es yang seharusnya paling mereka khawatirkan." Dengan peralatan itu maka terlihat juga peningkatan permukaan air laut yang signifikan akibat dari perubahan di lapisan es di sebelah bagian barat laut Greenland. Seorang ilmuwan lain, Dr Eric Larour, mengatakan ada tiga proses utama yang mempengaruhi 'jejak permukaan laut' atau istilah untuk pola perubahan permukaan laut di seluruh dunia. Yang pertama adalah grafiti.kata Dr. Larour, hal itu (lapisan-lapisan es) adalah massa besar yang mengerahkan daya tarik ke laut. "Ketika es menyusut, daya tarik terse-

but berkurang dan laut akan menjauh dari massa itu," tandasnya. Sejalan dengan daya 'tarik-dorong' itu, daratan di bahwa lapisan es yang mencair akan mengembang secara vertikal, karena sebelumnya ditekan oleh lapisan es yang berat. Faktor terakhir yang mempengaruhi adalah planet yang berputar. "Anda bisa memikirkan Bumi yang berputar," kata Dr Larour. "Pada saat berputar, dia bergoyang dan pada saat massa di permukaan berubah, maka goyangannya juga berubah." "Hal itu, pada gilirannya meredistribusi air di seluruh Bumi," ungkapnya. Dengan memperkirakan semua faktor tersebut ke dalam kalkulasi, maka para peneliti mampu membangun sebuah peralatan prakiraan untuk kota-kota dunia tersebut. "Kami bisa menghitung kepekaan yang tepat -untuk kota tertentu- tentang permukaan laut untuk setiap massa es di dunia," jelas Dr Larour kepada BBC. • AJE-DKI

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

27


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH PROVINSI SULBAR

KUNKER KEJARI SULSELBAR SEKALIGUS PERESMIAN MUSHOLLAH AL HIDAYAH DAN PENANDATANGANAN MOU HIBAH LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN KANTOR KEJARI

28

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH KAB. MAMUJU

PELANTIKAN PELAKSANA TUGAS (PLT) CAMAT TAPALANG BARAT JUNAEDI HAFID SEBAGAI CAMAT TAPALANG BARAT JUMAT YANG BERLANGUNG DI HALAMAN KANTOR KECAMATAN TAPALANG BARAT

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

29


REGIONAL

KEPALA SMAN 1 BANJARMASIN RESMI TAHANAN KEJARI Selewengkan Dana Bos 2015 dan 2016

K

epala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Awayan Banjarmasin, Aspani, resmi jadi tahanan Kejari. Penahanan resmi dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Balangan terhitung sejak 10 Oktober lalu. Kepala Kejari Balangan Tommy Kristanto melalui Kasi Intel Kejari Balangan, Bara Mantio mengungkapkan, kasus dugaan penyelewengan dana BOS tahun anggaran 2015 dan 2016 yang melibatkan tersangka Aspani ini sudah memasuki tahap kedua, yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti dari jaksa penyidik ke penuntut umum. “Sehingga dari penuntut umum, untuk memperlancar proses penuntutan dilakukanlah penahanan terhadap tersangka,” ujarnya. Kasi Pidsus Kejari Balangan, Herry yang langsung mengantarkan tersangka untuk ditahan di ruang tahanan Tipikor Banjarmasin mengungkapkan, secepatnya pihaknya akan memproses untuk pelimpahan kasus ini ke pengadilan. “Secepatnya akan kita limpahkan,” singkatnya. Sementara itu, kuasa hukum tersangka Edi Gunawan mengungkapkan, pihaknya menghargai setiap proses yang dilakukan kejaksaan, termasuk melakukan penahanan terhadap kliennya beserta barang bukti karena sudah memasuki tahap kedua. “Kendati demikian kita tetap akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan,” ungkapnya. Sebelumnya, Aspani ditetapkan Kejari Balangan sebagai tersangka terhitung sejak 1 Agustus 2017, atas

30

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

kasus dugaan penyelewengan dana BOS SMAN 1 Awayan tahun anggaran 2015 dan 2016. Penyelidikan kasus ini dimulai dari 8 Juni 2017 lalu ini, total indikasi kerugian negara dari hasil audit Inspektorat Balangan, yaitu sebesar Rp408.426.435. Berdasarkan perbandingan pembelian sesuai SPJ tahun 2015 dan 2016 dengan hasil cek fisik, terdapat selisih sebesar Rp5.988.000. DINAMIKA INDONESIA

Untuk dana BOS SMAN 1 Awayan tahun 2015 diketahui sebesar Rp356.400.000, namun pada dokumen pertanggungjawaban hanya senilai Rp276.191.800, sehingga ada selisih jumlah yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sebesar Rp80.208.200. Sedangkan pada dana BOS tahun 2016 SMAN 1 Awayan, terdapat SPJ yang tidak dilampiri bukti dukung yang sah sejumlah Rp199.176.635, dari total anggaran Rp397.250.000.

Penahanan resmi dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Balangan terhadap Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Awayan, Aspani, sejak Rabu (11/10) kemarin. Dari pantauan wartawan di kantor Kejari Balangan, Aspani yang datang bersama kuasa hukumnya Edi Gunawan dari LKBH ULM Banjarmasin sekitar pukul 10.00 Wita, menjalani pemeriksaan sekitar dua jam, termasuk pemeriksaan terhadap kondisi


REGIONAL kesehatannya. Kepala Kejari Balangan Tommy Kristanto melalui Kasi Intel Kejari Balangan, Bara Mantio mengungkapkan, kasus dugaan penyelewengan dana BOS tahun anggaran 2015 dan 2016 yang melibatkan tersangka Aspani ini sudah memasuki tahap kedua, yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti dari jaksa penyidik ke penuntut umum. “Sehingga dari penuntut umum, untuk memperlancar proses penuntutan dilakukanlah penahanan terhadap tersangka,” ujarnya. Kasi Pidsus Kejari Bal-

angan, Herry yang langsung mengantarkan tersangka untuk ditahan di ruang tahanan Tipikor Banjarmasin mengungkapkan, secepatnya pihaknya akan memproses untuk pelimpahan kasus ini ke pengadilan. “Secepatnya akan kita limpahkan,” singkatnya. Sementara itu, kuasa hukum tersangka Edi Gunawan mengungkapkan, pihaknya menghargai setiap proses yang dilakukan kejaksaan, termasuk melakukan penahanan terhadap kliennya beserta barang bukti karena sudah memasuki tahap kedua. “Kendati demikian kita tetap

akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan,” ungkapnya. Sebelumnya, Aspani ditetapkan Kejari Balangan sebagai tersangka terhitung sejak 1 Agustus 2017, atas kasus dugaan penyelewengan dana BOS SMAN 1 Awayan tahun anggaran 2015 dan 2016. Penyelidikan kasus ini dimulai dari 8 Juni 2017 lalu ini, total indikasi kerugian negara dari hasil audit Inspektorat Balangan, yaitu sebesar Rp 408.426.435. Berdasarkan perbandingan pembelian sesuai SPJ tahun

2015 dan 2016 dengan hasil cek fisik, terdapat selisih sebesar Rp 5.988.000. Untuk dana BOS SMAN 1 Awayan tahun 2015 diketahui sebesar Rp 356.400.000, namun pada dokumen pertanggungjawaban hanya senilai Rp 276.191.800, sehingga ada selisih jumlah yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sebesar Rp 80.208.200. Sedangkan pada dana BOS tahun 2016 SMAN 1 Awayan, terdapat SPJ yang tidak dilampiri bukti dukung yang sah sejumlah Rp 199.176.635, dari total anggaran Rp 397.250.000. • AJE-DKI

POLISI TEMUKAN BANGKAI TIKUS BAHAN UTAMA MINUMAN KERAS

M

ahalnya produk minuman keras (miras) impor membuat sejumlah pengusaha memproduksi miras lokal. Ironisnya, minuman keras beralkohol itu ada yang berbahan utama bangkai tikus. Di tengah masyarakat saat ini banyak beredar berbagai macam racikan minuman keras berharga murah di pasaran. Menjamurnya produk minuman keras berharga murah ini diiringi pula dengan soal perizinan yang nihil. Sehingga komposisi minuman beralkohol ini pun sulit dimonitor dan jauh dari layak untuk dikonsumsi masyarakat. Di Merauke misalnya, pihak kepolisian aktif melakukan penggerebekan minuman keras aplosan yang membuat geger masyarakat, lantaran sebuah pabrik minuman keras lokal jenis Sopi di daerah pelabuhan laut Merauke digerebek aparat kepolisian, belum lama ini. Hasil penggerebekan, polisi mengamankan barang bukti minuman keras

sebanyak 20 liter sopi, termasuk tempat pembuatan miras yakni ember, dandang, drum besi, dan kompor. Polisi juga mengungkap kejanggalan saat menyelidiki TKP. Mereka menemukan bangkai tikus pada salah satu ember berisi campuran miras. “Yang aneh, ketika kami mendapati adanya bangkai tikus dari pabrik miras milik

pria berinisial ST (30) warga Jalan Muhamad Yamin Merauke,” ungkap Kapolres Merauke, AKBP Bahara Marpaung kepada wartawan. Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, ternyata bangkai tikus itu menjadi salah satu bahan baku minuman keras miliknya. Pihak kepolisian setempat pun melakukan pemeriksaan secara intensif

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

terhadap ST dan produknya. “Saat ini ST masih menjalani pemeriksaan secara intensif, sambil menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel minuman keras yang kami sita." Ungkap Bahara. Hanya saja pihak kepolisian mengakui penyidik belum menetapkan pasal apa yang i terapkan untuk menjerat pelaku. • AJE-DKI

DINAMIKA INDONESIA

31


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH KAB. MAMUJU UTARA

PEMERIKSAAN HIV AIDS DI LINGKUP PEMKAB MATRA

32 32

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH KAB. MAMUJU UTARA

PENUTUPAN GALA DESA OLEH BUPATI MATRA

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

33


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH KAB. MAMUJU UTARA

PENYAMBUTAN KUNJUNGAN KAPOLDA SULBAR OLEH BUPATI MATRA, IR. AGUS AMBO DJIWA DI KANTOR POLRES MATRA

34

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH KAB. MAMUJU

PERINGATAN HARI PAHLAWAN

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

35


SOSOK

SETYA NOVANTO

BERAWAL DARI JUALAN BERAS DAN MADU

S

etya Novanto (63 tahun), seorang politikus yang sangat populer dan santer namanya disebut-sebut sabang hari dalam beberapa tahun terakhir di berbagai media cetak, elektronik dan media online di Indonesia, lantaran berbagai kasus yang mendera pria kelahiran Bandung, 12 November 1954. Ia menjabat Ketua DPR RI periode 2014—2019, dan telah menjadi anggota DPR RI sejak 1999 hingga masa jabatan 2019 (tanpa putus) sebagai perwakilan Golkar dari dapil Nusa Tenggara Timur Dua, yang meliputi wilayah Pulau Timor, Rote, Sabu, dan Sumba. Namun pada tanggal 16 Desember 2015, dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR RI terkait kasus pencatutan nama Presiden RI Joko Widodo dalam rekaman kontrak PT. Freeport Indonesia. Ia juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar periode 2009-2014. Saat ini, dia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2016-2021. Novanto lahir dari pasangan Sewondo Mangunratsongko dan Julia Maria Sulastri. Pada tahun 1967, ia meninggalkan Bandung dan bermukim di Jakarta dan melanjutkan sekolah dasarnya di SD Negeri 6 Jakarta. Orang tuanya bercerai saat ia masih duduk di Sekolah Dasar. Di Jakarta ia menempuh pendidikan di SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan. Ia kemudian melanjutkan pendidikan menengah di SMA 9 (kini disebut SMAN 70)[8] Pada masa SMA ia bertemu dengan Hayono Isman (mantan

36

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

Menteri Pemuda dan Olahraga kabinet Presiden Soeharto) yang dikemudian hari menjadi titik tolak upaya politiknya. Selepas SMA ia melanjutkan kuliah di Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya. Saat kuliah di Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya, Setya dinyatakan memiliki banyak pekerjaan selama bermukim di kota tersebut. Ia mulai dari berjualan beras dan madu modal Rp 82.500 dan memulai dengan kulakan tiga kuintal beras hingga bisa berjualan beras sampai dua truk yang langsung diambil dari pusatnya di Lamongan. Saat itu ia juga punya kios di pasar Keputran, Surabaya namun usaha tersebut tak bertahan lama dan predikat juragan beras ditanggalkannya karena mitra usahanya mulai tidak jujur. Ia mendirikan CV Mandar Teguh bersama putra Direktur Bank BRI Surabaya, Hartawan, dan pada saat yang sama ia ditawari bekerja menjual mobil salesman Suzuki untuk Indonesia Bagian Timur. Ia mengiyakannya dan memilih membubarkan CV yang didirikannya. Berkat kepiawaiannya menjual, pada usia 22 tahun dan Setya tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Widya Mandala Surabaya yang menjadi Kepala Penjualan Mobil untuk wilayah Indonesia Bagian Timur. Setya pun pernah menjadi model, dan terpilih jadi pria tampan Surabaya (1975)[6]. Dimasa masa ini Setya Novanto dikenal sebagai orang yang ulet dan banyak sahabat. Selepas kuliah di Widya

DINAMIKA INDONESIA

Mandala, Setya bekerja untuk PT Aninda Cipta Perdana yang bergerak sebagai perusahaan penyalur pupuk PT Petrokimia Gresik untuk wilayah Surabaya dan Nusa Tenggara Timur. PT Aninda dimiliki oleh Hayono Isman, teman sekelas Setya di SMA Negeri 9 Jakarta. Pertemanan dengan Hayono Isman inilah yang menjadi awal mula persinggungan Setya dengan dunia politik. Kembali ke Jakarta pada tahun 1982, Setya meneruskan kuliah jurusan akuntansi di Universitas Trisakti.Selama kuliah ia tinggal di rumah teman dan atasannya, Hayono, di Menteng, Jakarta dan tetap bekerja di PT Aninda Cipta Perdana. Selain menjadi staf, ia juga mengurus kebun, menyapu, mengepel, hingga menyuci mobil dan menjadi sopir pribadi keluarga Hayono. Semasa kuliah Setya diingat oleh temannya sebagai seseorang yang rapi dan rajin, namun minim kegiatan sosial dan politik saat mahasiswa. Sebagai pengusaha, ia dikenal sebagai salah satu binaan konglomerat Sudwikatmono dan oleh Sudwikatmono, Setya diakui memiliki kemampuan lobi diatas rata rata walaupun kurang matang.[9] Dalam wawancaranya dengan Majalah SWA di tahun 1999 Setya mengaku, “Sudwikatmono adalah pembina usaha saya, Hayono Isman membina saya dalam politik, dan Wismoyo Arismunandar membina wawasan pengabdian pada bangsa dan negara.” Setya memulai kiprahnya di bidang politik sebagai kader Kosgoro ditahun 1974. Ia men-

jalin kedekatan erat dengan Hayono Isman yang telah dikenalnya ketika sama-sama menjadi siswa SMA IX Jakarta. Setya Novanto pun menjadi Anggota Golkar, dan menjadi Anggota DPR Fraksi Golkar berturut-turut 6 periode tanpa putus sejak 1999 sampai saat ini. Setya Novanto terpilih dalam pencalonan Ketua DPR RI Periode 2014 – 2019 dari Partai Golkar dalam sistem paket bersama Koalisi Merah Putih. Pada tanggal 2 Oktober 2014, ia terpilih sebagai Ketua DPR RI. Pada saat kasus pencatutatan nama Freeport, Setya Novanto mengundurkan diri tepat saat Mahkamah Kehormatan Dewan DPR akan memutuskan pelanggaran kode etik. Setya Novanto digantikan oleh Ade Komarudin (Ketua Fraksi Golkar DPR 2014-2019). Setya Novanto ditunjuk Aburizal Bakrie sebagai Ketua Fraksi Golkar pengganti Ade. Saat terjadi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2016 yang terjadi karena kisruh internal Partai Golkar yang sudah terjadi selama 1,5 tahun, Setya Novanto mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Golkar. Ada 8 Calon total Caketum Golkar yang mengikuti Munaslub ini. Pada pemungutan suara tahap 1 yang dilakukan secara voting tertutup, Setya Novanto mengantungi suara sebesar 277 suara dan Ade Komarudin mendapat suara terbanyak kedua sebesar 173 suara. Tepat saat akan memulai


SOSOK pemungutan suara tahap 2 yang hanya diikuti 2 caketum pemeroleh suara minimal 30%, Akom menyatakan tidak akan melanjutkan pemilihan dan mendukung Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar yang baru. Munaslub akhirnya mengesahkan Setya Novanto secara resmi sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar 20162019. Idrus Marham kembali ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar. Sementara posisi Bendahara Umum dijabat oleh Robert Kardinal. Nurdin Halid yang menjabat sebagai Ketua Steering Committee Munaslub ditunjuk sebagai Ketua Harian Partai Golkar. Penunjukan ketiganya dilakukan dalam rapat di Bali Nusa Dua Convention Center, pada tanggal 17 Mei 2016. Setya menikah dengan Luciana Lily Herliyanti, putri dari Brigadir Jenderal (Pol.) Sudharsono (mantan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat). Dari pernikahan ini ia memiliki dua anak yaitu Rheza Herwindo dan Dwina Michaella. Ia kemudian bercerai dengan Luciana Lily dan menikah dengan Deisti Astriani Tagor dan memiliki dua anak yaitu Giovanno Farrel Novanto dan Gavriel Putranto. Deisti mengaku bahwa suaminya begitu sibuknya sehingga saat-saat bersama yang mereka rutin lakukan adalah berdiskusi di kamar mandi. Karena ditempat lain ia kerap menerima tamu dan telepon. Pada tahun 2001, Setya Novanto menjadi salah satu saksi persidangan kasus hak piutang (cessie) PT Bank Bali kepada Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI). Belasan tahun kemudian (2015), Kasus terhangat, yaitu pembelian

cessie milik Bank Tabungan Negara (BTN) oleh Victoria Securities International Corporation, masih dalam proses penyidikan di Kejaksaan Agung. Awalnya kisruh cessie Bank BTN kurang mendapat perhatian bila saja Ketua DPR Setya Novanto tidak memanggil Jaksa Agung M Prasetyo secara pribadi ke ruangannya di Senayan pada 21 Agustus 2015. Intervensi Setya Novanto bukan sebatas memanggil, melainkan juga mendorong Komisi III DPR membentuk pansus atau panja. Tidak mengherankan bila pertemuan tertutup itu juga dihadiri Ketua Komisi III Aziz Syamsudin dari Partai Golkar dan Muhammad Nasir Djamil dari PKS. Setya Novanto berkilah ia memanggil Prasetyo karena ada surat pengaduan dari pihak Victoria Securities International Corporation. Nama Setya Novanto pernah disebut oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sebagai salah satu pengendali proyek dalam kasus e-KTP. Setya ikut terseret dalam kasus pengadaan paket penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis nomor i n d u k kependudukan

secara elektronik (e-KTP) untuk tahun anggaran 20112012, salah satu proyek Kementerian Dalam Negeri. Dalam kasus ini, Nazaruddin menyebutkan ada aliran dana yang mengalir ke sejumlah anggota DPR salah satunya Setya Novanto. Setya diperkirakan menerima Rp 300.000.000.000,00 dari proyek e-KTP. Nazaruddin menuding Novanto membagi-bagi fee proyek e-KTP ke sejumlah anggota DPR. Novanto juga disebut mengutak-atik perencanaan dan anggaran proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut. Terkait proyek e-KTP, Novanto membantah terlibat, apalagi membagi-bagikan fee. Dia mengaku tidak tahu-menahu soal proyek e-KTP. Pada 17 Juli 2017, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Setya

Novanto sebagai tersangka dalam kasus e-KTP. Namun kemudian Novanto berhasil memenangkan praperadilan. Kemudian KPK menetapkan lagi dia sebagai tersangka. KASUS AKIL MOCHTAR Pada kasus Akil Mochtar, Novanto pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap, gratifikasi, dan pencucian uang terkait sengketa pemilihan kepala daerah yang bergulir di Mahkamah Konstitusi. Kasus ini menjerat mantan Ketua MK Akil Mochtar yang juga mantan politikus Partai Golkar. Nama Novanto sempat disebut dalam rekaman pembicaraan antara Akil Mochtar dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jatim sekaligus Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Zainuddin Amali. Pesan BBM tersebut berisi permintaan uang Rp 10 miliar dari Akil kepada Zainuddin. Saat dikonfirmasi mengenai pesan BBM ini, Novanto membantah adanya permintaan uang dari Akil. Dia mengaku telah melarang Zainuddin mengurus masalah Pilkada Jatim. Dia juga mengakui bahwa hubungan Akil dengan Golkar tidak baik karena banyak perkara sengketa pilkada di MK yang tidak dimenangi Gol-


DAERAH kar. KASUS DANA PON XVII Setya Novanto pernah diperiksa terkait perkara suap pembangunan lanjutan tempat Pekan Olahraga Nasional XVII. Ruang kerja Setya Novanto juga digeledah oleh Penyidik KPK pada 19 Maret 2013. Tersangka dalam kasus itu adalah mantan Gubernur Riau Rusli Zainal. Terkait kasus ini, Setya membantah keterlibatannya. Dia juga membantah pernah menerima proposal bantuan dana APBN untuk keperluan PON Riau atau memerintahkan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Riau (Dispora Riau) untuk menyerahkan uang suap agar anggaran turun. KASUS PERTEMUAN DENGAN CAPRES AS Setya Novanto, Fadli Zon

dkk, selaku pimpinan DPRRI menghadiri The 4th World Conference of Speakers Inter Parliamentary Union (IPU) di New York, AS, pada tanggal 31 Agustus – tanggal 2 September 2015. Usai menghadiri acara konferensi tersebut, Setya Novanto dkk menghadiri acara jumpa pers kampanye politik bakal Calon Presiden Amerika Serikat, dari Partai Republik, Donald Trump pada Kamis pekan tersebut di New York, Amerika Serikat. Persoalan kehadiran Setya Novanto dkk selaku Pimpinan DPR-RI dalam acara jumpa pers Donald Trump, Capres AS dari Partai Republik itu kemudian diperbincangkan publik dan menuai kontroversi. Sesaat setelah dia (Trump) tampaknya selesai memberikan sambutan dan berjalan menjauh dari podium, Trump

RIWAYAT PENDIDIKAN Universitas Trisakti Jakarta, Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Management (1983) Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi (1979) SMA Negeri 9 Jakarta (1970 – 1973) SMP Negeri 73 Tebet Jakarta (1967 – 1970) SD Negeri 5 Bandung TK Dewi Sartika Bandung RIWAYAT PEKERJAAN CV. Mandar Teguh – Pendiri PT. Sinar Mas Galaxi – Sales, Kepala Penjualan mobil wilayah Indonesia Timur Pendiri pompa bensin Pendiri PT Obor Swastika (Peternakan) PT. Era Giat Prima – Direktur Utama Pedagang Beras (1974-1974) Tee Box Cafe & Resto Jakarta – Founder & Pemilik (1987-Sekarang) PT. Nagoya Plaza Hotel, Batam – Presiden Komisaris (1987–2004) PT. Dwisetya Indo Lestari, Batam – Komisaris (1987–2004) PT. Bukit Granit Mining Mandiri, Batam – Komisaris Utama (1990 – 2004) PT. Citra Permatasakti Persada – Direktur Umum (1991) PT. Multi Dwimakmur – Komisaris (1991) PT. Multi Dwisentosa – Komisaris (1991) PT. Bina Bayangkara – Komisaris (1991) PT. Orienta Sari Mahkota – Komisaris Utama (1992–2003) PT. Menara Wenang, Jakarta – Komisaris (1992–2003) PT. Solusindo Mitra Sejati, Jakarta – Komisaris (1992–96) PT. Dwimarunda Makmur, Jakarta – Direktur (1992–2000) PT. Bogamakmur Arthawijaya, Jakarta – Komisaris (1996–sekarang) NOVA GROUP, Jakarta – Presiden Komisaris (1998–2004) PT. Mulia Intan Lestari, Jakarta – Presiden Direktur (1999 – 2000) Anggota DPR-RI dari Partai Golkar (1999–2004, 2004–09, 2009—14, 2014—19) Badan Anggaran DPR-RI Ketua Fraksi Partai Golkar (2009—sekarang) Ketua DPR-RI (2014–15, 2016–sekarang)

38

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

mendadak kembali ke mikrofon bersama seorang pria di sisinya. Trump memperkenalkan tamu khususnya itu yang sudah berdiri di belakangnya selama acara tersebut. “(Ini) Ketua DPR Indonesia. Dia berada di sini untuk bertemu saya. Setya Novanto, salah seorang yang paling berkuasa dan orang hebat,” kata Trump. “Rombongannya berada di sini untuk bertemu saya hari ini. Kami akan melakukan hal-hal besar buat Amerika Serikat, benar kan?” lanjut Trump. Setya menjelaskan, pertemuan itu tidak disengaja, pertemuan itu berawal dari inisiasi Donald Trump yang menghubungi dirinya untuk menyempatkan diri berkunjung ke gedung miliknya. Pertemuan tersebut berlangsung pada Pukul 13.30

waktu setempat. Saat itu, agenda acara IPU sedang rehat hingga Pukul 15.00 waktu setempat. Saat itulah Setya berkunjung ke Gedung milik Donald Trump. Pertemuan tersebut diduga telah melanggar kode etik dewan. Bahkan pertemuan itu dianggap di luar fungsi dan kewenangan anggota DPR. “MKD memutuskan memberikan teguran agar (Novanto dan Fadli) lebih hati-hati dalam menjalankan tugas,” kata Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat, Senin, 19 Oktober. Dia menjelaskan sejatinya MKD berpendapat bahwa pimpinan DPR harus berhati-hati dalam bertugas karena membawa nama besar institusi, apalagi terkait isu pimpinan DPR mendukung Trump. AJE-DKI

PENGALAMAN ORGANISASI Sekretaris Koordinator Bidang Pendidikan DPP Partai Golkar Bendahara Badan Pengendali Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Golkar Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pembina Golf Putra Putri ABRI Wakil Ketua Yayasan Ki Hajar Dewantara Ketua Umum DPP Badan Musyawarah Pengusaha Swasta (Bamusha) Kosgoro Ketua Umum Yayasan Bina Generasi Bangsa Ketua DPP GM Kosgoro (1990–94) Tim Pokja pertanggungjawaban DPP Golkar (1993-1998) Anggota Young President Organization (YPO) (1994) Wakil Sekjen Forum Pertemuan Asosiasi Pengusaha (FPAP) (1994–98) Bendahara Masyarakat Telekomunikasi Indonesia (1994–98) Anggota Pembina Lapangan Golf di Pulau Batam (1994–97) Bendahara Lemkasi (1995–97) Anggota Pembinaan Olahraga Generasi Muda Kosgoro (1995–96) Ketua Umum Bamuhas Kosgoro (1995–96) Bendahara KONI Pusat (1995–99) Bendahara Umum SEA Games XXVI (1996) Wakil Bendahara PON XIV (1996) Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni Trisakti (1996–2000) Bendahara Umum Proyek SEA Games XIV (1997) Bendahara Umum Olympic Games XXVI (1998) Wakil Bendahara Partai Golkar (1998–2003) Wakil Bendahara DPP Partai Golkar (1998–2004) Tim 13 Munaslub DPP Golkar (1998) Bendahara Bappilu DPP Partai Golkar (1999) Bendahara Tim Olimpiade Atlanta, AS (1999) Bendahara KONI Pusat (1999–2003) Bendahara Umum PPK Kosgoro 1957 Bendahara Umum DPP Partai Golkar (2009 Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar (2015-2016) (Versi Munas Bali 2015) Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat (2015–16) • (DARI BERBAGAI SUMBER).


SOSOK

BRIGJEN POL. ARIS BUDIMAN Pimpin Penangkapan Setya Novanto

B

rigadir Jenderal Polisi Aris Budiman memimpin operasi penangkapan Setya Novanto tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP. Meskipun malam itu SN tidak muncul di rumahnya, namun Aris yang juga Direktur Penyidikan KPK itu merondai hingga dinihari kediaman Novanto di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta agar Ketua DPR RI, Setya Novanto untuk menyerahkan diri. Hal tersebut diimbau setelah tim penyidik KPK sudah berada di kediaman Setya Novanto selama sekira dua jam. Febri membenarkan, tim penyidik memang sudah berada di kediaman Novanto di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sejak sekira pukul 21.38 WIB. Kedatangan penyidik diduga untuk melakukan jemput paksa Ketua Umum Golkar tersebut. “KPK memang mendatangi rumah SN karena sejumlah panggilan sudah dilakukan sebelumnya namun yang bersangkutan tidak menghadiri,” tandasnya. Sebagaimana diketahui, Setya Novanto tidak memenuhi panggilan peny-

idik lembaga antirasuah alias mangkir sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP, pada hari ini. Novanto sendiri tercatat sudah pernah mangkir tiga kali panggilan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun ini. Terakhir, pada panggilan keempat kalinya Novanto kembali mangkir saat dipanggil sebagai tersangka. ‎Sebelumnya, KPK kembali menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP, tahun anggaran 2011-2012. Penetapan tersangka Novanto sejalan dengan telah diterbitkannya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) pada 31 Oktober 2017. Atas perbuatannya, S‎etya Novanto disangkakan melanggar pasal 2 ayat (1) subsider Pasal 3 Undang-Undang Republik Inonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001

tentang pemberantasan Tipikor Juncto pasal 55 ayat (1) ke-1‎ KUHP‎. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengungkapkan penyidik masih bekerja di lapangan untuk mencari keberadaan Ketua DPR Setya Novanto. Febri mengungkapkan KPK menerbitkan surat penangkapan terhadap Novanto hari ini. Upaya penangkapan ini dilakukan lantaran Novanto dianggap tidak kooperatif. Sudah empat kali Novanto dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi maupun tersangka kasus korupsi e-KTP. Namun, tak sekalipun dia memenuhi pemamggilan tersebut dengan berbagai alasan. Novanto sebelumnya lolos dari status tersangka dalam penetapan sebelumnya, setelah memenangi gugatan praperadilan terhadap KPK. Dalam kasus ini, Novanto bersama sejumlah pihak diduga menguntungkan diri sendiri, orang lain,

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

atau korporasi. Adapun sejumlah pihak itu antara lain Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo, pengusaha Andi Agustinus atau Andi Narogong, dua mantan Pejabat Kemendagri Irman dan Sugiharto. Novanto juga diduga menyalahgunakan kewenangan dan jabatan saat menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar. Diduga akibat perbuatannya bersama sejumlah pihak tersebut, negara dirugikan Rp 2,3 triliun pada proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut. Siapa Brigjen Aris Budiman ? Aris Budiman Bulo bukanlah orang baru dalam dunia kepolisian. Lahir di Pangkajene 25 Januari 1965, karier Aris mulai menanjak sejak ia dipercaya menjadi Kapolsek Kurik dan Kapolres Merauke. Padahal, saat itu usia Aris masih 24 tahun. Pada tahun 1990, Aris kemudian didapuk menjadi Kapolsek Metro Tebet, Polres Metro Jakarta Selatan. Kini, Aris Budiman sudah 29 tahun mengabdi di kepolisian. Tahun 2009, Aris sudah menjadi Kapolresta Pekalongan. Hingga pada 2014, Aris menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, dan menjadi Wakil Direktur Tipikor Bareskrim Mabes Polri p a d a tahun 2015.

DINAMIKA INDONESIA

39


SOSOK Akhirnya melalui seleksi, Aris terpilih untuk menjadi Direktur Penyidikan KPK pada 14 September 2015. Menurut Johan Budi yang ketika itu masih menjabat sebagai salah satu komisioner KPK, ada delapan calon yang diseleksi untuk menjadi Direktur Penyidikan di KPK. Usai melalui proses penelusuran yang ketat dan klarifikasi, maka terpilih lah Aris. Tak hanya sebatas karier, prestasi akademik Aris pun juga cemerlang. Ia meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia di bidang kajian kepolisian. Untuk meraih gelar doktor, Aris membuat disertasi dengan judul “Fung-

si Kepolisian dalam Pemeliharaan Keteraturan Sosial di Wilayah Kota Pangkal Pinang�. Ia tercatat sebagai doktor ke-8 dari institusi bhayangkara yang berhasil menggapai prestasi itu. Sebelumnya, Kombes Rycko Amelza Daniel dan Kombes Petrus Reinhard Golose juga meraih gelar doktor dengan kajian yang sama. Ketika masih menjabat sebagai Kapolresta Pekalongan, Aris pernah melakukan penyitaan 700 ton pupuk bersubsidi yang tidak memiliki izin resmi di gudang PT Petrokimia Gresik pada 7 April 2010. Jenis pupuk bersubsidi yang diamankan tersebut ter-

diri atas ZA, SP36, NPK, Ponska, dan Petro Organik. Pupuk tersebut nantinya akan dikirim oleh PT. Petrokimia Gresik, namun tidak dicantumkan siapa penerimanya. Pengambilan pupuk bersubsidi tersebut juga tanpa delivery order (DO) maka dari itu pupuk tersebut disita oleh Polresta Pekalongan. Aris diketahui memang berpengalaman dalam menghadapi berbagai kasus korupsi. Bahkan, ada beberapa kasus besar yang berhasil dia ungkap. Salah satunya adalah penetapan RJ Lino sebagai tersangka dalam kasus proyek pengadaan quay container

H. Abd Rahman

Spesialis Bandara di Sulsel

W

akil Menteri Perhubungan RI, Bambang Susantono, belum lama ini di Jakarta menyebutkan, Bandara Mappalo Ulaweng di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan,

40

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

sudah layak dioperasikan pada 2013 ini. Bandara yang sudah rampung pembangunan landasan sekira 600 meter itu akan dioperasikan bersama Bandara Sumarorong di Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat dan DINAMIKA INDONESIA

sembilan bandara lainnya di seluruh Indonesia. Tahun 2013 ini Kementerian Perhubungan akan tetap meningkatkan pembangunan fisik keseluruhan bandara tersebut dengan menyiapkan anggaran Rp 145

crane pada anggaran tahun 2010 di PT Pelindo. Sayangnya, kendati sudah ditetapkan sebagai tersangka, kasus tersebut justru mandek di tengah jalan. Kasus lain yang berhasil dia ungkap yakni pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang menghabiskan dana Rp 545 miliar, kasus korupsi pengadaan UPS (Uninterruptible Power Supply) yang menyeret sejumlah nama anggota DPRD DKI, dan dugaan pemungutan biaya pembuatan paspor dengan tersangka mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana. • AJE-DKI

milyar. Dengan beroperasinya Bandara Mappalo Ulaweng Bone maka sudah pasti kualitas pekerjaan H. Abd Rahman mendapat pengakuan lagi dari pemerintah pusat sekaligus makin menguatkan pengalamannya sebagai pengusaha konstruksi di dalam mengerjakan proyek vital negara yang sangat dibutuhkan masyarakat. Sebelum bandara itu dikerjakan dua bandara lainnya sudah terlebih dahulu dikerjakan,


SOSOK Masamba dan Seko. Pengusaha kelahiran Soppeng ini memang tidak berlebihan jika dijuluki spesialis bandara, karena sesulit apa pun medannya dia berani mempertaruhkan nyalinya demi kepentingan masyarakat. Dari tiga bandara itu, Seko di Lutim merupakan pekerjaan yang paling banyak memberinya pengalaman hidup. Simak saja berikut ini; Seko yang tenang. Hening selalu menyelemitu waktu. Dingin menggigit sepanjang hari. Hanya suara burung dan semilir angin yang terkadang muncul seketika memecah suasana senyap. Terpencil dan terisolir. Tak ada akses jalan. Semua desa berada di atas ketinggian Pebukitan yang curam. Dikelilingi hutan belantara dan gunung-gunung yang menyimpan sejuta pesona dengan sungai yang mengalir bening, berkelok mengikuti lekukan lembah. Ada juga sepasang rusa sering muncul tiba-tiba di balik semak ketika mendengar gerombolan manusia. Dia terpaku menatap. Terkesan sangat jinak. Namun, begitu didekati segera berlari. Dari sinilah kisah bermula. Menerobos daerah terisolir. Terpencil jauh dan tertutup. Tiada akses jalan. Kalaupun dibuat jalan, dalam rentang waktu tiga atau empat bulan segera lenyap tak bertanda. Jalan itu hilang tertimbun longsoran pasir dan kerikil. Butuh nyali berlipat ganda. Dan begitulah, ketika H. Abd. Rahman bersama perusahaannya, PT. Mega Benteng Utama, dipercayakan mengerjakan Bandara Seko Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yang pertama dilakukan adalah berniat dan bertekad membalik sikap fesimis masyarakat menjadi optimis, sehingga sesuatu yang mustahil menjadi kenyataan. Setelah 8 tahun bergelut menerobos hutan belantara dan mendaki gunung, mata masyarakat pun terbuka bahwa ternyata ada “besi” yang mampu tiba di lokasi. Bandara Seko pun kini sudah dapat didarati pesawat dua kali sem-

inggu. “Saking gembiranya, ada warga masyarakat mencium doser sambil berkata bahwa ada betul besi yang dapat bergerak ke desanya. Memang selama ini tidak ada kendaraan yang mampu menembus. Semua berguguran. Jangankan mobil, kuda saja tidak mampu,” ungkap H. Rahman mengenang pengalamannya ketika awal mula memijakkan kaki di Seko tahun 2003 lalu. Masyarakat Seko kini sudah dapat menarik nafas lebih lega. Bandara Seko satu-satunya pintu keluar yang dapat membuka keterisoliran, kini dapat didarati pesawat dua kali seminggu. Memang, belum semuanya terpenuhi, tapi dengan rampungnya bandara perintis ini masyarakat sudah lebih leluasa berhubungan dengan dunia luar. Aparat dan petugas kesehatan yang tadinya berbulan-bulan baru dapat melaksanakan tugas, kini sudah dapat bertugas setiap hari. Mereka juga lebih berpeluang menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang yang lebih tinggi di kota besar, seperti Makassar, karena hanya sekitar sejam saja sudah berada di Bandara Hasanuddin. Seko, merupakan salah satu kecamatan terpencil dan terisolasi yang ada di Kabupaten Luwu Utara selain Kecamatan Limbong dan Rampi dengan luas wilayah 2.109,19 Km2,

berada pada ketinggian antara 1.113-1.485 M dari permukaan air laut, terbagi dalam 12 wilayah pemerintahan desa dengan jumlah penduduk 12.643 jiwa atau 2.940 KK. Mata pencaharian mereka bercocok tanam. Mereka memiliki beras khas yang melimpah dan tidak tersentuh pertisida. Namun bagi mereka, garam dan ikan asin lebih mahal nilainya. Jarak Kecamatan Seko dengan Ibukota Kabupaten Luwu Utara, Masamba 176 Km yang hanya dapat ditempuh dengan jalur darat dan udara. Jalur darat hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki hingga berhari-hari. Sekalipun kini ada motor ojek yang dapat menempuh kurang lebih 7-8 jam ke Kota Masamba, namun masyarakat lebih memilih berjalan kaki. Tarif ojek jauh lebih mahal dibanding tiket pesawat. Sewa ojek pulang pergi sebesar Rp 1,2 juta sedangkan harga tiket pesawat hanya Rp 125.000 yang waktu tempuhnya juga jauh lebih cepat. Hanya butuh 15 menit untuk sampai di Bandara Masamba. Sayangnya, jadwal penerbangan hanya dua kali seminggu, itu pun dengan jumlah yang sangat terbatas, harus antri sekian lama, berhubung pesawat jenis Casa itu hanya berkapasitas penumpang maksimal 20 orang. Letak proyek bandara yang berada di atas pegunungan dan

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

medan yang begitu luar biasa sulitnya memang dapat membuat hati miris. Masyarakat Seko saja tidak percaya jika ada pengusaha yang mampu membawa alat-alat beratnya hingga ke lokasi. Sudah banyak pengusaha sebelumnya berguguran dan urung melanjutkan perjuangannya. Melihat mata kepala saja sudah tidak memungkinkan. Dan benar, ketika H. Rahman memulai pekerjaannya eskafator dan mobil pengangkut alat berat tiba-tiba rusak saat sudah mencapai seperdua perjalanan. Dia mengakui, selain medan yang begitu sulit cuaca juga sangat ekstrim, terutama saat berada di puncak gunung di Km 42, sebuah lokasi yang bersebelahan dengan Gunung Kambuna. Disini cuaca dingin membuat solar membeku setiap pagi, sehingga bahan bakar itu harus dipanasi terlebih dahulu sebelum dimasukkan kedalam tangki mobil. “Jika diukur dari kemampuan manusia mungkin saja tidak bisa tembus, tapi kemauan Allah SWT tidak ada yang mustahil. Kami buktikan bahwa kemauan keras disertai niat yang tulus proyek itu mampu dikerjakan oleh putra daerah. Kami mampu mewujudkan mimpi masyarakat Seko, kami terobos keragu-raguan mereka menjadi kekuatan,” ungkapnya. • JURLAN EM SAHO’AS.

DINAMIKA INDONESIA

41


SELEBRITI

Irwansyah, Zaskia Sungkar, Prilly L, Ricky Harun Serta Herfiza Noviyanti

Irwnasyah dan Zaskia

KAPTEN BISNIS PARA SELEBRITIS

D

i sini mereka menjajal dunia baru. Kombinasi apik popularitas dan ide kekinian. Wyls Kitchen sore itu sesak. Ini sebuah kafe kekinian di Kebayoran Jakarta. Berkonsep home kitchen. Sejauh mata memandang, Interior kafe itu serba putih. Deretan kursi-kursi kayu bercat putih ditata rapi menghadap panggung. Sementara di pojokan berjejer meja-meja panjang. Kudapan kue kekinian tersaji di pojokan. Di atas sebuah meja panjang. Tamu bisa memilih dari cheese cake, red velvet cake hingga Bebely Cake. Diantara kerumunan, seorang pria sedari tadi sibuk. Berkemeja putih, dia terlihat necis dan rupawan. Sambil duduk, tangannya terus mengayun. Memberi arahan di sekitar orang-orang yang

42

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

mengelilinginya. Sesekali matanya melirik jam dinding. Jarum jam menunjuk angka dua. Masih ada waktu tersisa. Sekejap mata pria itu menyapu ke pelataran di depan kafe yang berlapis kayu coklat. Senyum tipisnya merekah. Menyambut undangan yang mulai datang satu persatu. Dari blogger sampai awak media. Hari itu mereka semua diundang. "Bismillahirohmanirrahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh," sahut seorang pembawa acara lewat pengeras suara. Tepat pukul 3 sore, semua undangan sudah duduk manis di bangkunya. Di atas panggung, sembilan penari Saman bersiap tampil. Duduk menekuk kaki, tangan bertepuk mengiringi lengkingan 'syekh'. Tanda perubahan gerak tarian. Bergerak beriringan ikut merapal rengum, dering, render hingga saur di DINAMIKA INDONESIA

tengah gemuruh tepuk tangan membangkitkan semangat. Pria berkemeja putih itu Irwansyah. Siapa tak kenal wajah menawannya. Dia kini sudah di atas panggung. Dipanggil sang MC. Tak sendiri, Zaskia Sungkar turut disampingnya. Hari itu, 18 Oktober 2017, akan menjadi momen spesial bagi pasangan yang menikah tujuh tahun silam itu. Wajah berseri memancar di raut Irwnasyah dan Zaskia. Mereka membawa kabar baik. Pasangan ini mengumumkan peluncuran bisnis barunya, Jannah Travel. Ini usaha patungan. Selain sang adik, ada sederet nama artis beken di belakang Jannah Travel. Sebut saja Irfan Hakim, Prilly Latuconsina dan pasangan suami istri, Ricky Harun serta Herfiza Noviyanti. "Idenya sederhana, pasti

semua orang disini butuh jasa travel karena traveling itu kan jadi lifestyle ya. Akhirnya nyobain bikin satu usaha travel sama-sama dengan sahabat-sahabat," ungkap Zaskia yang karib disapa Kia. Bukan sekadar agen perjalanan biasa, Jannah Travel juga menyasar wisata religi. Umroh khususnya. Perusahaan itu lahir dari keprihatinan para artis kepada para jemaah umroh. Herfiza, istri Ricky Harun, punya pengalamannya. Dia melihat sering melihat jemaah yang tidak hapal doa saat umroh. Pun hal yang sama diungkapkan Prilly. Gadis 21 tahun itu mengaku sering lupa waktu sholat saat tengah traveling ke luar negeri. Belum lagi masalah makanan halal yang sulit ditemukan. " Intinya, dari namanya aja, Jannah, Jannah itu surga. Kita berharap mau kemanapun kita


SELEBRITI bisa memberikan fasilitas seperti di surga. Mau apa aja ada, cari petunjuk tempat makanan halal ada, minum ada. Di Jannah ingin memberikan fasilitas surgawi tanpa harus ngasih janji-janji surga (palsu)," jelas Irfan sambil promosi. Kia dan Irwansyah tak main-main memulai bisnis ini. Masih baru, Jannah Travel menggandeng Persada Indonesia. Biro perjalanan haji dan umroh yang telah beroperasi sejak 25 tahun lalu. Untuk akomodasi, perusahaan menggaet maskapai yang sudah punya nama. Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines. Dilengkapi dengan asuransi Zurich Insurance, guna menarik perhatian konsumen dari seluruh daerah. Dengan konsep kekinian, Jannah Travel pun mengusung model berbeda. Tak lagi terkesan eksklufif untuk golongan tertentu, mereka menghadirkan konsep yang lebih bersahabat. Disertai tagline menggelitik 'Hijrah Tak Perlu Sempurna', seolah menjadi ajakan bagi siapapun untuk menunaikan umrah atau haji. Selain di Jakarta, tiga kota besar lain sedang disasar. Cabang di Surabaya, Medan, dan Makassar. Irwansyah dan Kia bukan wajah baru di dunia bisnis. Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir. Pasangan muda ini tengah merancang masa depan di luar dunia selebriti. Jauh sebelum Jannah

Travel, Zaskia telah terjun ke dunia fashion. Menjadi desainer modest wear. Bukti keseriusan lahir dari dua label fashion. Zaskia Sungkar dan Zashi yang merupakan label garapan bersama sang adik, Shireen Sungkar . Kiprahnya tak diragukan. Kia rajin melenggang di panggung Fashion Week. Tak hanya di dalam negeri, berkibar juga ke runway mancanegara. Awal 2017 jadi titik penting Kia dan Irwansyah sebagai pebisnis. Sukses dengan busana hijab, mereka menjajal bisnis baru. Menjadi tukang roti dengan dua produk kue kekinian Medan Napoleon dan Surabaya Snowcake. Sambutan masyarakat ternyata besar. Dua kue itu laris dibeli. Kepercayaan diri Irwansyah dan Kia makin besar. Mulai terbersit di hati untuk membangun bisnis yang lebih besar. Lewat perusahaan patungan, Jannah Corp bisnis kue kekiniannya berkembang. Dengan kombinasi popularitas dan makanan, kue kekiniannya banyak menggaet pesohor lain. Bukan sebagai brand ambassador, para artis itu diajak berkongsi. Berbisnis di bawah bendera Jannah Corp. Berawal dari dua kue, kini Jannah Corp telah beranak-pihak. Ada 11 kue baru lahir dari hasil kongsian itu. Sebut saja Bandung Makuta yang merupakan bisnis kue kekinian milik Laudya Cynthia Bella. Tak hanya satu, Bella juga

meluncurkan 'Bebelly Bakery', bisnis kue hasil kolaborasi dengan Prilly Latuconsina. Sedangkan Prilly telah ikut bergabung J-Corp dengan membuka Really Cake. Begitu pula dengan Zaskia Adya Mecca yang membuka MamahkĂŠ Jogja, Cirebon Sultana milik Indra Bekti dan Istrinya. Serta Melly Goeslaw dan Anto Hoed yang meluncurkan Pekanbaru Just Cake. Lalu, ada Ricks Cubanos milik Ricky Harun. Ditambah dengan Palembang Lamonde yang dikelola Irwansyah sendiri. Serta Semarang Roru Cake yang dulunya milik Thalia Putri Onsu, Jambi Roru Cake yang juga dilepaskan oleh Sarwendah. J-Corp lahir dari ketidaksengajaan. Bermula dari dunia e-commerce. Berstatus selebriti dan sering menjadi brand ambassador, Irwansyah dan Kia membuat lompatan. Mendirikan perusahaan sendiri. "Kita mikir, kenapa tidak kita sendiri yang bikin produknya. As simple as that," jelas perempuan 26 tahun itu. Toh meski punya modal nama beken, terjun ke dunia bisnis tak semudah membalik telapak tangan. Irwansyah mengaku nekat. Tak berani mengajak sahabat artis apalagi ikut meminta modal terjun membangun perusahaan patungan. Irwansyah hanya menggan-

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

deng sang istri untuk berpartner. Modal nekat plus tekad baja dan hati yang tak pernah lelah berdoa, mereka rintis perusahaan bersama. "Kalau responnya tidak bagus, kita juga tidak berani buat ngajak temen-temen. Pada saat itu responnya bagus, makanya ajak temen-temen," imbuh Kia. Inilah awal kelahiran J-Corp. Perusahaan yang dihuni banyak artis. Irwansyah lebih senang menyebutnya perusahaan berjamaah. "Berjamaah itu akan membuat segala sesuatu menjadi lebih baik dan kuat," sambung Irwansyah. Soal modal, pasangan ini masih menutup rapat dapur perusahaannya. Pun demikian dengan pola pembagian hasil. Irwansyah hanya menyebut modal berasal dari investor dan modal sendiri. Roda bisnis J-Corp dijalankan dengan mengusung konsep syirkah. Sistem ini mengharuskan penggabungkan dua bagian atau lebih, hingga tidak dapat dibedakan lagi antara bagian yang satu dengan bagian lainnya. “Soal pembagian hasil, ada sistem yang kita buat, sudah kita setujui sama-sama. Mereka semuanya partner sih, emang bisnis ini kita bener-bener kumpul sama-sama, bikin satu perusahaan, ya emang sama-sama, jamaah," jelas Irwansyah. Memiliki jaringan yang cukup luas tak membuat Irwansyah jumawa. Perusahaannya baru seumur jagung. Masih rentan dihantam masalah. Sekali lagi Irwansyah membuat keputusan besar. Pelan-pelan Irwansyah meninggalkan dunia selebriti. Merawat buah hatinya yang masih muda. Jannah Corp. Hanya meninggalkan Kia yang belum sepenuhnya melepas dunia hiburan. Di tangan Irwansyah, sistem perusahaan dibangun. Kalangan professional direkrut. Tujuannya tak ada tumpang tindih pembagian tugas. • DINAMIKA INDONESIA

43


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH PROVINSI SULBAR

RAPAT KOMISI III BERSAMA OPD SEBAGAI MITRA KERJA DALAM PEMBAHASAN APBD PERUBAHAN 2017

44

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH PROVINSI SULBAR

RAPAT KOMISI IV BERSAMA OPD SEBAGAI MITRA KERJA DALAM PEMBAHASAN APBD PERUBAHAN 2017

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

45


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH PROVINSI SULBAR

RAPAT PARIPURNA PENANDATANGANAN KESEPAKATAN BERSAMA TENTANG APBD PERUBAHAN DAN KUA PPAS APBD PERUBAHAN UNTUK TA 2017

46

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


INTERNASIONAL

50 MUSLIM BERPENGARUH DI DUNIA 2018

Tiga Tokoh dari Indonesia

S

ebanyak 500 tokoh Muslim tahun 2018 mendatang yang paling berpengaruh di dunia telah dirilis The Royal Islamic Strategic Studies Centre dalam situs www.themuslim500.com. Dari jumlah itu ada tiga tokoh asal Indonesia masuk dalam rangking 50 besar tokoh muslim tahun 2018 yang paling berpengaruh di dunia. Mereka adalah Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Pengusur Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj dan kiai kharismatik asal Pekalongan Luthfi bin Yahya. Tiga nama tersebut

sudah masuk dalam daftar sejak tahun 2017, hanya saja terjadi perubahan peringkat. Jokowi yang semula menempati peringkat ke-13 pada tahun lalu, kini ada di urutan ke-16. Begitu juga Said Aqil yang pada tahun lalu berada di peringkat ke-20, kini di posisi ke-22. Sementara Luthfi bin Yahya juga mengalami kenaikan peringkat dari ke-45 menjadi ke-41. Dalam menentukan tokoh yang berpengaruh, themuslim500.com menggabungkan kombinasi matriks sosial, opini publik, dan pendapat para ahli. Pengaruh yang

diberikan bisa berupa pemahaman keyakinan religi yang biasa dilakukan para pemuka agama ataupun melalui kebijakan sosial ekonomi hingga seniman yang membentuk budaya populer. Pada intinya adalah membuat perubahan signifikan bagi kaum Muslim dunia. JOKOWI Dalam laporannya, themuslim500.com menyebut Jokowi merupakan pemimpin yang populis yang tak memiliki dukungan dari kelompok religius dan tak berasal dari latar belakang militer atau elite

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

politik. Di dalam daftar pengaruh yang diberikan, situs itu mencantumkan keberhasilan saat menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Jokowi disebut menjalankan pemerintahan yang bersih dan berhasil membuat perubahan dalam menyediakan transportasi publik dan pengendalian banjir. Kemenangan Jokowi di Pemilu Presiden 2014 dan kebiasaannya blusukan juga disinggung dalam laporan tersebut. Terakhir, dituliskan juga bahwa masyarakat Indonesia mempunyai harapan yang tinggi kepada Jokowi dalam memimpin Indonesia. Said Aqil Siradj sebagai Ketua Umum PBNU dianggap mengembangkan pendidikan, kesehatan, dan pemberantasan kemiskinan dalam organisasi NU. Selain itu, kepemimpinan Aqil, NU juga menjadi model dari Islam tradisional, sementara Luthfi bin Yahya dilaporkan sebagai Ra’is ’Amm Jam’iyyah Ahlu Thariqah al-Mu’tabarah al-Nahdliyah, Ketua MUI Jawa Tengah, dan pemimpin spiritual tarikah Ba Alawi di Indonesia. Ba Alawi adalah para keturunan Nabi yang bermigrasi dari Hadramaut di Yaman pada masa awal sejarah perkembangan Islam. Kelompok ini berperan besar dalam menyebarkan Islam ke Timur Jauh, termasuk Indonesia dan Malaysia. Luthfi sendiri dianggap sebagai Muslim berpengaruh karena membangun sekolah dan masjid di Indonesia. Ia juga mempunyai jutaan santri. Selain tiga nama di atas, The Royal Islamic Strategic Studies Centre juga merilis 25 nama tokoh yang mendapat penghargaan kehormatan. Dari 25 nama itu, mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin masuk di dalamnya. Dia mendapat penghargaan kehormatan dalam kategori pemuka agama dan pendidik. • AJE-DKI

DINAMIKA INDONESIA

47


INTERNASIONAL

Acungkan Jari ke Rombongan Mobil Trump JULI BRISKMAN DIPECAT OLEH PERUSAHAAN

J

uli Briskman dipecat oleh perusahaan tempoatnya bekerja selama ini. gara-garanya karena mengacungkan jari tengah ke arah rombongan mobil Trump. Seorang fotografer menangkap gambar perempuan sedang bersepeda dengan mengacungkan jari tengah ke arah iring-iringan kendaraan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dilansir dari New York Times, Senin pekan kemarin, perempuan itu terpaksa kehilangan pekerjaannya setelah gambar aksinya tersebut beredar luas di media sosial. Dia bekerja di Akima, sebuah perusahaan kontraktor yang mempekerjakannya sebagai analis pasar selama enam bulan. Pada 31 Oktober 2017, dia dipanggil bertemu dengan pejabat dan dua eksekutif

48

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

perusahaan. "Kami memilih berpisah dengan Anda," kata Briskman menirukan ucapan pejabat perusahaan. Perusahaan mengklaim, Briskman dianggap melanggar kode etik dengan melakukan perbuatan "cabul". Hal itu membuat semua pejabat perusahaan khawatir mengingat perusahaan tersebut memiliki kontrak pekerjaan dengan pemerintah. Bagian sumber daya manusia perusahaan memintanya mengundurkan diri sehingga mudah mencari pekerjaan baru. "Ini pengunduran diri secara paksa. Aku terkejut karena aku tidak melihatnya sebagai tindakan cabul, seperti konten-konten di luar sana," katanya. Saat itu, dia berbagi jalan dengan rombongan Trump DINAMIKA INDONESIA

yang baru saja meninggalkan klub golf di Sterling, Virginia. Kira-kira enam mobil berjalan perlahan melewatinya. Briskman berpikir untuk memotong jalan di tengah-tengah. Namun, dia malah membuat sebuah gerakan spontan dan diabadikan kamera. Sebelumnya, Briksman juga mendengar informasi bahwa Trump akan bermain golf di sekitar area tersebut. Juli Briskman sebetulnya memang lagi kesal dengan sejumlah kebijakan Trump, termasuk asuransi kesehatan dan deportasi. "Aku kesal. Aku mengangkat tanganku dan mengarahkannya ke rombongan Trump," katanya. "Anda bermain golf, padahal ada banyak hal yang harus diurus sekarang," ucapnya. Briskman melanjut-

kan aksinya ketika bertemu iring-iringan mobil yang melambat di dekat sebuah lampu pengatur lalu lintas. Perempuan berusia 50 tahun itu menatap pria di dalam mobil yang menurutnya seorang pengawal pribadi Trump. "Aku tidak melihat Trump, tetapi dia sasaranku," katanya. Foto yang diambil media tersebut diunggah Kepala Divisi Gedung Putih untuk Voice of America Steve Herman di akun Twitter-nya dengan tulisan, "Siapakah ini?" Keesokan harinya, Briskman melihat foto dirinya menyebar di grup Facebook anti-Trump. Kemudian, dia membalas kicuan Herman dan mengaku bahwa dia perempuan di foto itu. • AJE-DKI


NASIONAL

PERPPU ORMAS DISAHKAN

Jokowi Senang, SBY Bereaksi

P

erppu Ormas akhirnya disahkan DPR dengan suara mayorita. Presiden Joko Widodo merespons positif disahkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan menjadi undang-undang oleh DPR RI. Jokowi mengatakan, disahkannya perppu tersebut menunjukan bahwa banyak yang mendukung pemerintah menjaga ideologi Pancasila. "Perppu Ormas telah disahkan DPR dengan mayoritas, mutlak. Yang hadir 445, yang mendukung 314 dan yang tidak

mendukung 131," ujar Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional 2017 Perwakilan Umat Buddha Indonesia di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, akhir bulan lalu. "Ini artinya jelas. Banyak yang mendukung. Mayoritas mutlak," kata Jokowi. Jokowi menegaskan, berulang-ulang pemerintah mengatakan bahwa perppu tersebut dibuat untuk menjaga ideologi negara, yakni Pancasila dari ideologi yang bertentangan. "Untuk apa perppu ini dibuat ? Untuk menjaga persatuan kita, kebinekaan kita, ideolo-

gi Pancasila, menjaga NKRI," ujar Jokowi. Ini menyangkut eksistensi negara di masa yang akan datang lanjutnya, supaya jangan sampai ada yang mencoba-coba untuk mengganti ideologi kita, Pancasila. Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas disahkan oleh DPR sebagai undang-undang melalui rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 24 Oktober lalu. Perppu tersebut disahkan menjadi undang-undang melalui mekanisme voting sebab seluruh fraksi pada rapat paripurna gagal mencapai EDISI 155 TAHUN XIII 2017

musyawarah mufakat meskipun telah dilakukan forum lobi selama dua jam. Tercatat tujuh fraksi yang menerima perppu tersebut sebagai undang-undang yakni fraksi PDI-P, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, dan Hanura. Namun Fraksi PPP, PKB, dan Demokrat menerima perppu tersebut dengan catatan agar pemerintah bersama DPR segera merevisi perppu yang baru saja diundangkan itu. Sementara itu tiga fraksi lainnya yakni PKS, PAN, dan Gerindra menolak Perppu Ormas karena menganggap bertentangan dengan asas negara hukum karena menghapus proses pengadilan dalam mekanisme pembubaran ormas. Sementara itu Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo yang ditemui dalam kesempatan terpisah, enggan mengungkapkan poin-poin apa saja yang akan direvisi dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) 2/2017 tentang Ormas. Revisi pada beberapa bagian Perppu akan dilakukan setelah disahkan menjadi UU oleh DPR. "Ya revisi pelan-pelan. Ya saya enggak bisa menentukan," kata Tjahjo, di Bumi Perkemahan Mandalawangi, Cibodas, Cianjur, Jawa Barat. Pemerintah akan menggelar rapat terlebih dulu yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto untuk membahas revisi Perppu tersebut. "Ada rapat dengan Menko Polhukam, pihak DPR akan rapat sendiri, apakah internal Komisi II, ataukah Badan Legislasi DPR," kata dia. Tjahjo mengatakan, paham-paham lainnya yang menyalahi ideologi negara juga harus dimasukkan dalam revisi Perppu itu. "Penting paham-paham yang enggak boleh ada, harus dimasukkan. Kan kemarin hanya komunisme, leninisme, dan marxisme yang enggak boleh," kata dia. DINAMIKA INDONESIA

49


NASIONAL "Sekarang ini apapun paham atau agenda yang ingin mengubah Pancasila ini enggak boleh," lanjut Tjahjo. Pemerintah berkomitmen untuk menyempurnakan Perppu itu sebagaimana kesepakatan yang telah dibuat bersama. "Nanti kita lihat masukan DPR. Yang jelas pemerintah komitmen membahas. Ini kan untuk bangsa. Paham komunisme, leninisme, marxisme enggak boleh. Ini masalah ideologi prinsip," kata Tjahjo. Tjahjo juga menampik tudingan bahwa pemerintah otoriter dengan menghilangkan proses peradilan pembubaran ormas. "Lah kan MK dibuka, PTUN dibuka, bagi yang enggak puas. Itu kan sarana, pemerintah enggak otoriter, sarana hukum dibuka, lewat DPR bisa," kata dia. Perppu tersebut disahkan menjadi undang-undang melalui mekanisme voting sebab seluruh fraksi pada rapat paripurna gagal mencapai musyawarah mufakat meskipun telah dilakukan forum lobi selama dua jam. Tercatat tujuh fraksi yang menerima Perppu tersebut sebagai undang-undang yakni fraksi PDI-P, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, dan Hanura. Namun Fraksi PPP, PKB, dan Demokrat menerima Perppu tersebut dengan catatan agar pemerintah bersama DPR segera merevisi Perppu yang baru saja diundangkan itu. Sementara itu tiga fraksi lainnya yakni PKS, PAN, dan Gerindra menolak Perppu Ormas karena menganggap bertentangan dengan asas negara hukum karena menghapus proses pengadilan dalam mekanisme pembubaran ormas. Dengan disahkannya Perppu Ormas menjadi UU, maka pemerintah melalui regulasi ini memiliki wewenang untuk membubarkan sebuah ormas yang mengancam NKRI dan bertentangan dengan Pancas-

50

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

ila. Pembubaran ormas merupakan tahapan sanksi terakhir yang akan dijatuhkan kepada ormas yang melanggar. Sebelumnya, pemerintah melalui menteri terkait akan memberikan peringatan tertulis hingga penghentian kegiatan. Jika sanksi penghentian kegiatan tak digubris, pemerintah akan menjatuhkan sanksi pencabutan surat keterangan terdaftar atau pencabutan status badan hukum alias pembubaran. Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan, seluruh proses gugatan uji materi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas) di Mahkamah Konstitusi (MK) akan berhenti jika Perppu telah disahkan oleh DPR sebagai UU. "Kalau diterima berarti proses sidangnya di MK berhenti otomatis karena enggak ada objeknya," ujar Yusril, saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat. Menurut Yusril, jika para pihak pemohon masih berniat menggugat isi UU tersebut, maka pemohon harus kembali mendaftarkan permohonan gugatannya dengan objek UU Ormas. "Perkara tidak dapat diterima karena objeknya tidak ada lagi. Kalau pun diulang, ya diulang lagi dari awal," kata Yusril. Kuasa hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) itu mengaku telah memprediksi bahwa Perppu Ormas akan disetujui oleh DPR. Sementara, proses sidang uji materi di MK masih terus berjalan hingga melewati jadwal Sidang Paripurna di DPR. Hal ini terjadi karena banyaknya pihak pemohon yang mengajukan gugatan uji materi Perppu Ormas ke MK. "Di MK yang mohon banyak sekali. Saya sudah nasehati dulu, jangan banyak-banyak pemohonnya. Akhirnya MK

DINAMIKA INDONESIA

enggak kelar-kelar sampai DPR ambil keputusan hari ini," kata dia. Hingga saat ini, ada tujuh gugatan terhadap Perppu Ormas yang sudah diajukan ke MK, masing-masing permohonan nomor perkara 38/ PUU-XV/2017 diajukan oleh Afriady Putra, permohonan nomor perkara 39/PUUXV/2017 diajukan oleh Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto, permohonan nomor perkara 41/PUU-XV/2017 diajukan oleh Aliansi Nusantara. Permohonan nomor perkara 48/ PUU-XV/2017 diajukan oleh Yayasan Sharia Law Alqonuni. Permohonan nomor perkara 49/PUU-XV/2017 diajukan oleh Persatuan Islam. Permohonan nomor perkara 50/PUU-XV/2017 diajukan oleh Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman bersama empat Organisasi Keagamaan, yakni Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia, Yayasan Forum Silaturahmi Antar Pengajian Indonesia, Perkumpulan Hidayatullah, dan Perkumpulan Pemuda Muslimin Indonesia. Permohonan nomor perkara 52/PUU-XV/2017 diajukan oleh Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), yakni Herdiansyah dan Ali Hakim Lubis. Terkait dengan keinginan sejumlah pihak agar perppu Ormas, SBY pun SBY ancam keluarkan petisi politik jika pemerintah tak revisi uu ormas, partai demokrat mengancam akan mengeluarkan petisi politik jika pemerintah tidak merevisi Undang-Undang tentang Organisasi Masyarakat. Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui video yang diunggahnya ke akun YouTube Demokrat TV. SBY menuturkan, pemerintah sudah berjanji untuk merevisi UU Ormas setelah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor Tahun 2 Tahun 2017 disahkan

pada paripurna DPR beberapa waktu. "Bagaimana kalau pemerintah ingkar janji, bagaimana kalau Demokrat sudah setuju tapi dengan catatan dilakukan revisi, tiba-tiba pemerintah tidak melakukan revisi, ingkar janji," ujar SBY. "Maka sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dengan tegas dan terang saya sampaikan kalau itu terjadi Partai Demokrat akan mengeluarkan petisi politik," kata dia. Petisi politik itu nantinya berisi pernyataan ketidakpercayaan terhadap pemerintah. Pemerintah dianggap terlalu mudah mengingkari janjinya sehingga SBY menganggapnya tak bisa lagi dipercaya. "Bagaimana mungkin kita percaya pada pemerintah kalau tidak jujur dan mudah sekali berbohong. Itu semua tidak jujur, mudah sekali berbohong, ingkar janji termasuk perbuatan tercela," tutur SBY. SBY menambahkan, menurut Undang-Undang Dasar 1945 jika pemerintah masih melakukan perbuatan tercela maka bisa mendapat sanksi yang berat. Namun, Presiden Keenam RI itu masih percaya bahwa pemerintah tidak akan mengingkari janji. "Saya masih percaya akan ada perubahan dan revisi UU Ormas," kata dia. SBY juga menyampaikan empat pasal yang menurut dia perlu direvisi. Empat pasal tersebut berkaitan dengan paradigma hubungan pemerintah dan ormas, pemberian sanksi, penafsiran Pancasila, dan ancaman pidana. Itulah yang menurut SBY membuat Demokrat menyetujui Perppu Ormas. Sebab, jika Demokrat langsung menolak Perppu Ormas maka belum tentu ada revisi UU. "Satu, dua, tiga, empat itulah yang oleh Partai Demokrat kalau masih menjadi Undang-Undang berbahaya," ujar politisi kelahiran Pacitan, Jawa Timur itu. • AJE-DKI


POLITIK

"KITA BANGSA YANG RAPUH" Prabowo Subianto : Rakyat Sudah Terlupakan

K

etua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiato prihatin atas kondisi Indonesia yang dinilai lemah dari berbagai sisi. Prabowo mengatakan Indonesia saat ini merupakan bangsa yang kalah. "Kondisi yang kita hadapi, bangsa kita yang kita lihat, yang kita rasakan sehari-hari, dan jangan menganggap Prabowo ini membakar-bakar. Saya hanya menyampaikan masalah yang kita alami, bangsa

kita akhir-akhir ini termasuk bangsa yang kalah," ujar Prabowo, Kamis pekan lalu. Prabowo menyatakan penilaian saat tampil membawakan orasi ilmiahnya di Dies Natalis XVIII dan Wisuda XV Universitas Bung Karno (UBK) di Balai Sudirman, Jalan Dr Sahardjo, Tebet, Jakarta Selatan. Prabowo menyampaikan pidato dengan tema 'Membangun Kesadaran Nasional'. Prabowo mengawali analisisnya dengan menyebut

prestasi olahraga Indonesia di dunia internasional. Indonesia kalah dalam beberapa perhelatan olahraga internasional. "Sepakbola kalah, SEA Games kalah, negara dengan 250 juta penduduk kalah sama Singapura negara dengan 5 juta penduduk. Dan yang hebat, elite kita santai, diam, seolah-olah wajar negara kita 260 juta kalah dengan negara 50 juta," kata Prabowo. Prabowo memandang olahraga sebagai cermin dari

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

kesehatan, kekuatan fisik, dan kekuatan jiwa anakanak bangsa. Hal ini menunjukkan Indonesia lemah dalam olahraga dan belum lagi di bidang lainnya. "Olahraga cermin dari kesehatan anak-anak itu, cermin kekuatan fisik anakanak kita, kekuatan jiwa anak-anak kita. Belum lagi ke bidang-bidang yang lain," tuturnya. Prabowo juga mengambil satu cermin perbandingan yang menunjukkan Indonesia sebagai bangsa

DINAMIKA INDONESIA

51


KRIMINAL yang besar. Luas Indonesia sebanding dengan luas negara-negara Eropa Barat. "Kita menguasai hampir sepertiga kawasan tropis dunia, kita bisa panen setahun. Apa negara yang begini luas, yang dikasih kelebihan oleh Yang Mahakuasa masak harus impor garam? Kita impor bawang merah, kita impor daging," sebut Prabowo. "Saudara-saudara sarjana, apakah bangsa yang 72 tahun merdeka ini tidak bisa melihara ternak? Bagaimana bisa negara agraris para petaninya mau panen tidak boleh jual. Yang diizinkan jual adalah gula impor dari luar negeri. Kalau kita bicara kesadaran nasional mari kita berani uraikan kelemahan kita," imbuhnya. Prabowo mengatakan penting untuk menyadari kelemahan sendiri. Men-

yadari kelemahan adalah awal membangun kekuatan. "Hampir di setiap bidang kita ini sesungguhnya bangsa yang tidak kuat. Mengakui kelemahan adalah awal membangun kekuatan," tegasnya. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo juga sudah mengkritisi kepemimpinan di tanah dan prilaku para elite politik, saat mengikuti upacara Peringatan Hari Pahlawan di Yogyakarta yang turut dihadiri juga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso, Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais serta Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dan juga para petinggi Partai Gerindra seperti Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Dalam pidatonya, dia

menyinggung kelompok elite di Indonesia yang terkesan sudah melupakan rakyat. "Saya ini mendapat semangat baru, karena sebetulnya ada saatnya memang saya merasa kesepian. Saya melihat elite Indonesia ini sudah larut, sudah lupa rakyat, sudah tidak mau membela bangsa sendiri. Membiarkan kekayaan bangsa diambil oleh bangsa asing. Diam, bahkan memfasilitasi," ujarnya. "Tidak mungkin bangsa ini merdeka berdaulat kalau kekayaannya diambil terus," sambungnya. Prabowo juga memuji sosok Amien Rais. Amien juga merupakan Ketua Dewan Pembina Budi Mulia Dua Foundation. "Karena itulah saya sering datang ke Pak Amien Rais karena saya lihat Pak Amien Rais salah satu putra bangsa

yang punya jasa besar bagi republik ini," ucapnya. Di akhir pidatonya, Prabowo juga bicara soal pelaksanaan upacara tersebut. Dia merasa terharu dengan para siswa yang terlibat. "Acara seolah-olah dari segi skala kecil. Anak-anak, SD, SMP, tapi dari ketertiban, disiplin, mencerminkan ada harapan bagi kita. Kita mengambil pelajaran, saya mengambil pelajaran dari upacara ini, saya terima kasih Pak Amien, bapak undang saya," ujar Prabowo. "Saya hadir banyak upacara, tapi hampir air mata saya keluar pada saat saya lihat anak-anak itu menaikkan bendera merah putih. Mereka lakukan dengan penuh semangat dan keikhlasan," sambung mantan Danjen Kopassus ini.

SEKRETARIAT PEMERINTAH KOTA PAREPARE BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN Mengucapkan Selamat & Sukses kepada

DR. H. MUHAMMAD TAUFAN PAWE, SH, MH Atas dinobatkanya Kota Parepare sebagai kota terbaik menuju "Universal Health Coverage" dengan pelayanan kesehatan terbaik. Oleh Gubernur Sulawesi Selatan DR. H. SYAHRUL YASIN LIMPO, SH, MH. Senin, 14 November 2017.

DARWIS SANI, S.Sos, MM Kepala Bagian. 52

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

• AJE-MT


POLITIK

KPU SULSEL MANFAATKAN 100 BENTOR Sosialisasi Pilkada 2018

K

omisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan (KPU ) memanfaatkan 100 unit kendaraan angkutan umum lokal "bentor" (becak motor) melakukan sosialisasi Pilkada 2018 dengan memasang stiker yang berisi ajakan memilih pada pilkada serentak 2018. "Kami menganggap pemasangan stiker pada bentor karena pesannya kepada masyarakat cukup efektif sebab bentor ini lebih mudah bersosialisasi di tengah masyarakat," kata Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief usai pemasangan stiker secara simbolis di Makassar, Jumat kemarin.

Menurut dia, sosialiasi tersebut akan dilakukan intensif dengan melakukan upaya lebih humanis kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada serentak, baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur maupun pilkada bupati dan wali kota se-Sulsel pada 27 Juni 2018. Ia menjelaskan pihaknya telah melakukan sosialisasi dalam berbagai bentuk seperti jalan santai di saat hari bebas kendaraan, publikasi di media massa dan pemasangan alat peraga termasuk pemasangan stiker di bentor yang banyak beroperasi di Makassar. "Kami berharap dengan

pesan-pesan dalam stiker ini, masyarakat akan ikut berpatisipasi menyalurkan hak pilihnya di TPS serta memberikan kontribusinya saat pemilihan nanti," tambah Iqbal. Salah seorang pengemudi bentor, Syamsuddin mengatakan pemasangan stiker di bentornya akan memudahkan orang mengingat waktu pemilihan, bahkan dirinya pun baru tahu tanggal pelaksanaan pilkada serentak. "Saya baru tahu ternyata tanggal 27 Juni 2018. Setahu saya tahun depan tapi tidak ingat tanggalnya. Melalui stiker ini warga juga akan lihat langsung dan tidak bertanya-tanya lagi," ucap pria EDISI 155 TAHUN XIII 2017

dua anak itu. Pemasangan stiker pilkada pada 100 unit bentor yang tersebar di beberapa kelurahan di Kota Makassar itu, kata dia, sebagai pesan kepada masyarakat untuk diajak berpartisipasi mengikuti pilkada serentak. Penyelenggaraan pilkada serentak di Provinsi Sulsel sebanyak 13 daerah, yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulsel, dan 12 kabupaten kota antara lain seperti Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, Bone, Wajo, Sidrap, Pinrang, Enrekang, Luwu, Kota Palopo dan Makassar. • AJE-DKI DINAMIKA INDONESIA

53


LIPUTAN SULBAR

ZIS SULBAR CAPAI RP 700 JUTA Baru 50 Persen Tergarap Baznas

B

adan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Barat pada 2017 berhasil menghimpun Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) hingga mencapai Rp 700 juta. "Pada 2016 Baznas Sulbar menghimpun ZIS Rp100 juta, dan tahun ini meningkat hingga tujuh kali lipat yakni mencapai Rp 700 juta," kata Ketua Baznas Provinsi Sulbar Aminullah Ma`mun, pada sosialisasi Undang Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, di Mamuju, Rabu lalu. Sosialisasi UU Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat yang berlangsung di Gedung Serbaguna Provinsi Sulbar tersebut dihadiri Ketua Baznas Pusat Bambang Sudibyo, Gubernur Ali Baal Masdar, Kapolda Brigjen Baharudin Djafar, para bupati, para pengurus Baznas seluruh kabupaten, sejumlah pengusaha serta para pejabat di daerah ini. Namun, dia mengakui, Baznas Sulbar belum optimal

54

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

mengumpulkan zakat dari organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemerintah setempat. "Penghimpunan zakat melalui OPD baru sekitar 50 persen. Melalui sosialisasi ini kami berharap, para PNS dapat tergugah untuk menyalurkan zakat melalui Baznas Sulbar," ujar Aminullah pula. Diungkapkan Kepala Baznas Sulbar itu, jika 5.000 PNS lingkup pemerintah setempat ditambah 3.000 guru SMA dan SMK yang ada di daerah itu menyalurkan zakat Rp 100 ribu per bulan, maka zakat yang bisa dihimpun mencapai Rp 800 juta hingga Rp1 miliar. "Jika seluruh PNS lingkup Pemerintah Sulbar yang berjumlah sekitar 5.000 orang ditambah guru tingkat SMA dan SMK yang mencapai 3.000 orang setiap bulan menyalurkan zakatnya melalui Baznas minimal Rp100 ribu, maka zakat yang dihimpun bisa mencapai Rp800 juta hingga Rp1 miliar atau Rp 12 miliar DINAMIKA INDONESIA

per tahun. Itu belum termasuk tunjangan dan penghasilan tambahan dari setiap PNS," katanya lagi. "Dengan penghimpunan zakat sebesar itu, maka akan dapat membantu mengentaskan kemiskinan di Sulbar. Dana ZIS itu dapat dipergunakan membantu para pelajar dan mahasiswa kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan, membantu modal usaha para pedagang serta bedah rumah, sehingga beban pemerintah dapat berkurang dan anggaran pemerintah dapat diarahkan ke sektor pembangunan infrastruktur," kata Aminullah. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengajak seluruh PNS baik vertikal termausk TNI dan Polri, agar menyalurkan zakat, infak dan sedekah melalui Baznas. "Bayangkan kalau Rp 12 miliar itu diperoleh hanya dari PNS lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar dan belum ditambah dari pegawai dari instansi vertikal, karyawan

BUMN, BUMD, personel TNI dan Polri serta karyawan swasta yang ada di daerah ini. Hasil pengumpulan zakat melalui Baznas tersebut, tentu akan sangat membantu saudara-sudara kita yang membutuhkan," ujar Ali Baal Masdar. Gubernur menyatakan, kontribusi masyarakat dan PNS dengan menyisihkan sebagian penghasilan untuk menunaikan zakat ke Baznas, dapat membantu masyarakat miskin termasuk pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan bantuan pendidikan, pedagang kaki lima juga membutuhkan bantuan modal usaha yang dapat meningkatkan kehidupan yang lebih layak dan sejahtera. "Jadi, saya mengajak seluruh pegawai agar dapat mengumpulkan zakat pada setiap OPD masing-masing, kemudian disalurkan ke Baznas. Kalau perlu, kami akan buat perda tetapi untuk sementara nanti akan direncanakan membuat pergub," kata Ali Baal Masdar. • AJE-DKI


LIPUTAN SULBAR

2018, SULBAR PROGRAMKAN RUMAH SUBSIDI 2.700 UNIT P rovinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memprogramkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 2.700 unit tahun 2018 dengan total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp

40 miliar. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya Provinsi Sulbar Muhammad Syahrir di Mamuju Kamis mengatakan pada tahun 2016 program BSPS di daer-

ah itu mencapai 2.140 unit dengan anggaran sebesar Rp 30 miliar. Ia menambahkan pada tahun 2017 diprogramkan kembali BSPS sebanyak 2.200 unit dengan anggaran

SELAMAT DAN SUKSES ATAS PELANTIKAN BUPATI BARRU

IR. H. SUARDI SALEH, M.Si. MASA JABATAN TAHUN 2017 - 2021 Tanggal 15 November 2017

"Wujudkan pembangunan yang berkelanjutan, menuju masyarakat sejahtera" Oleh Gubernur Sulawesi Selatan DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH. Dinas PU dan Penataan Ruang Kab. Barru

Dinas Kesehatan Kab. Barru

Herman Jaya, S.IP Kadis

drg. Hj. Siti Hasna Syam, Mars Kadis

Dinas Pertanian Kab. Barru

Dinas DPMD, PPKB Dan PPPA

Ir. H. Aminullah Arsyad Kadis

Drs. Nasaruddin, M.Si Kadis

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

yang sama sebesar Rp 30 miliar. Tahun 2018, kata dia, dilanjutkan kembali program BSPS sebanyak 2.700 unit rumah dengan total pagu anggaran Rp 40 miliar. Menurut dia, program BSPS ini merupakan bantuan stimulan yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mendorong keswadayaan dan kesadaran masyarakat guna meningkatkan kualitas rumah pribadi dari kondisi tidak layak huni (RTLH) menjadi layak huni (RLH). Sasaran BSPS sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR Nomor 13 tahun 2016 diberikan kepada perseorangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan mampu berswadaya. Ia merinci rencana BSPS pada 2018 di antaranya akan dilaksanakan di Kabupaten Polewali Mandar sebanyak 500 unit, Mamuju 500 unit, Majene 300 unit, Mamuju Tengah 500 unit, Mamuju Tengah 400 unit dan Mamasa 500 unit. • DINAMIKA INDONESIA

55


INTERNASIONAL

ARAB SAUDI DIAM-DIAM BEKERJA SAMA DENGAN ISRAEL Perusahaan Israel Dizinkan Beroperasi di Teluk

S

eorang pejabat Israel Jumat lalu mengatakan kepada kantor berita AFP, Pangeran Arab Saudi Muhammad bin Salman yang merupakan putra dari Raja Salman bin Abdulaziz al Saud diam-diam mengunjungi Tel Aviv bulan lalu. Pejabat yang tidak ingin identitasnya diketahui itu menolak menjelaskan maksud kunjungan sang pangeran. Muhammad bin Salman juga dikatakan bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, seperti dilansir laman Middle East Monitor, akhir pekan lalu. Pernyataan pejabat Israel itu memperkuat laporan radio berbahasa Ibrani yang sebelumnya mengabarkan, 'ada seorang emir dari kerajaan Saudi mengunjungi Israel diam-diam pada awal September lalu dan berdiskusi dengan pejabat senior

56

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

Israel untuk mendorong perdamaian di kawasan'. Wartawan mingguan nasionalis kiri Ariel Kahana ketika itu sempat bercuit di Twitter: "Bin Salman melawat ke Israel dengan seorang perwakilan dan bertemu dengan sejumlah pejabat." Beberapa hari kemudian, narablog kondang Saudi "Mujtahid" menulis: "Jurnalis Noga Tarnopolsky, seorang spesialis isu Israel yang diakui internasional reputasinya, membenarkan Muhammad bin Salman mengunjungi Israel." Tak lama setelah kabar itu menyebar tagar Bin Salman kunjungi Israel menjadi topik paling banyak diperbincangkan di Twitter di sejumlah negara, termasuk Arab Saudi dan Qatar. Sejumlah pengamat dan pejabat Negeri Zionis membenarkan hubungan kerja sama antara Israel dan beberapa DINAMIKA INDONESIA

negara Arab, terutama Saudi. Para pengamat juga mengharapkan kedua negara akan mengumumkan kerja sama itu di masa mendatang karena Saudi dan Israel punya pandangan sama terhadap Iran. Pada awal September lalu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan ada kerja sama dalam berbagai tingkatan dengan negara Arab meski Israel tidak punya kesepakatan damai dengan negara itu. Netanyahu menuturkan pertemuan dengan pejabat Arab itu dilakukan secara rahasia dan menjadi tatap mata paling lama dalam sejarah Israel. Belum lama ini Saudi dan Israel menyambut baik keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menolak mengakui komitmen kesepakatan nuklir Iran dan menerapkan sanksi baru terhadap Teheran. Menanggapi isu ini, Net-

anyahu berkomentar, "Ketika Israel dan negara Arab paling penting punya visi yang sama, orang harus hati-hati. Ini artinya sedang terjadi sesuatu yang penting." "Ada banyak negara Arab yang punya kerja sama dengan Israel dalam bentuk lain, mulai dari Mesir, Yordania (keduanya punya kesepakatan damai dengan Israel) hingga Arab Saudi, negara Teluk, Afrika Utara, dan sebuah bagian dari Irak (kawasan Kurdi). Negara-negara ini, bersama Israel, khawatir terhadap Iran," kata Menteri Komunikasi Israel Ayub Kara. Menurut dia, "mayoritas negara Teluk sudah siap menjalin hubungan diplomatik dengan Israel karena mereka merasa terancam oleh Iran, bukan Israel." Pertemuan Muhammad bin Salman dengan pejabat Israel kemudian dibantah oleh


INTERNASIONAL

Kementerian Luar Negeri Saudi. "Sumber dari Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan laporan soal seorang pejabat Saudi mengunjungi Israel itu tidak benar dan tidak ada dasarnya," kata pernyataan kementerian, seperti dilansir laman Al Arabiya, akhir bulan lalu. "Sumber itu juga menyatakan Kerajaan Arab Saudi selalu terbuka dalam hal komunikasi dan tindakannya serta tidak ada hal disembunyikan terkait hal ini." "Sumber itu juga mengundang pihak media untuk memeriksa kebenaran informasi yang sudah beredar. Di masa mendatang pihak kementerian tidak akan lagi berkomentar terkait berita bohong dan menyudutkan Kerajaan Saudi." Sebelumnya sudah beredar remot yang menyebut Arab Saudi dan Israel kini tengah membangun kerja sama ekonomi. Laporan dari the Times itu menyatakan, kedua negara yang merupa-

kan musuh Iran tersebut akan memulai kerja sama dari skala kecil, termasuk mengizinkan perusahaan Israel beroperasi di Teluk dan maskapai Negeri Bintang Daud El Al menyambangi wilayah udara Arab Saudi. Laman Haaretz melaporkan, Sabtu (17/6), kabar itu juga semakin menguatkan dugaan bahwa hubungan kerja sama dengan Israel ini turut berperan dalam keputusan Saudi dan Liga Arab yang memutus hubungan dengan Qatar dan meminta negara itu menyetop sokongan kepada Hamas. Namun menurut laporan, Palestina menentang kerja sama ini lantaran khawatir pemulihan hubungan Arab dan Israel akan mengabaikan pendirian negara Palestina. Pada Mei lalu The Wall Street Journal melaporkan Saudi telah merampungkan proposal untuk mengajukan pemulihan hubungan diplomatik dengan Israel jika pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanya-

hu bersedia memberi sinyal positif terhadap perdamaian dengan Palestina, seperti menghentikan pembangunan pemukiman di Tepi Barat dan

melonggarkan aturan perdagangan di Jalur Gaza. • AJE-DKI

KELUARGA BESAR RSUD. A. MAKKASAU KOTA PAREPARE Mengucapkan

Selamat & Sukses kepada

DR. H. MUHAMMAD TAUFAN PAWE, SH, MH Atas dinobatkanya Kota Parepare sebagai kota terbaik menuju "Universal Health Coverage" dengan pelayanan kesehatan terbaik. Oleh Gubernur Sulawesi Selatan DR. H. SYAHRUL YASIN LIMPO, SH, M.Si, MH. Senin, 14 November 2017.

dr. Hj. Renny Anggraeny, S. Mars Plt. Direktur

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

57


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH PROVINSI SULBAR

SIDANG PENGESAHAN PERDA APBD TAHUN 2017

58

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH KAB. MAMUJU UTARA

UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN DI HALAMAN KANTOR BUPATI MAMUJU UTARA DIPIMPIN OLEH SEKDA MATRA HM. NATSIR

EDISI 155 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

59


Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawannya.

HARI HARI PAHLAWAN PAHLAWAN Selamat Memperingati

10 NOVEMBER 2017

MAJALAH INDEPENDEN DINAMIKA INDONESIA Sulfiah, ST

Pimpinan Umum

H. Jurlan Em Saho'as Pimpinan Redaksi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.