Majalah Dinamika Indonesia edisi Oktober 2017

Page 1

Rp. 59.999

MAJALAH DKI LINTAS PROVINSI


SUMPAH PEMUDA PENERBIT PT. DINAMIKA INDONESIA GRUP SK. NOMOR: AHU-0003175.AH.01.01.TAHUN 2015 PEMBINA Drs. Tawakkal, Drs. H. Longky Djanggola, M.Si, James Anggrek, Drs. H. Zainuddin Sidiq, Drs. Herry Palar, MM, Dolfi Senduk, S.Sos DEWAN REDAKSI Drs. H. Andi Tahir, Drs. Mustakim, M.Si, A. Pallawagau, SE, M.Si, Ir. Kahar Candi, Amry MY, Moezakkir Dodaradaga, SE, Yamin Muchlis, SH, H. Mansyur, S.Pd, M.Pd, Drs. Yahya, SH PENASEHAT Habib Al Hamid PEMIMPIN UMUM Sulfiah, ST PEMIMPIN REDAKSI H. Jurlan Em Saho’as WAKIL PIMPINAN REDAKSI Halim Hermawan SEKRETARIS REDAKSI Ir. Andi Mustari Hersandy PEMIMPIN PERUSAHAAN A. Tenri Leleang PENANGGUNG JAWAB BIRO MALUT Irfan Kuilo REDAKTUR PELAKSANA Andi Baso, Waode, Adi, Drs. Darwis DT REDAKTUR Muhammad Yusran, S.Pd REDAKTUR KRIMINAL A. Edy Samiun, Anshar REDAKTUR KHUSUS H. Hafrisal HB, Ridwan Ramli KORDINATOR PELIPUTAN DAERAH Muh. Sapri M, Salahuddin Mallo MANAGER PEMASARAN A.M. Rifaldi, ST MANAGER IKLAN Anshar Abdullah, Darman Ardi BENDAHARA KEUANGAN Sulhayati, SE FOTOGRAFER/KAMERAWAN Ashar M Andi Naki

Oleh Jurlan Em Saho’as

89

tahun silam atau tepatnya pada 28 Oktober 1928 pemuda-pemudi Indonesia dengan semangat nasionalisme yang begitu dalam, dengan hati suci bersih sudah bersumpah, sebagaimana yang kita kenal (dan hafal tentu…) dengan “Sumpah Pemuda” yang berbunyi : Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia Tiga kalimat sumpah di atas menunjukkan betapa pemuda Indonesia jauh sebelum kemerdekaan diraih sudah menyatakan sikap persatuan sekaligus menyadari bahwa negeri dan bangsa ini bisa menang, bisa besar, bisa jaya, jika bersama-sama menyadari negara kesatuan (RI) itu terbangun dari keragaman, dari kebhinekaan, dari perbedaan cita rasa, warna kulit, suku, golongan dan bahasa. Bahwa cita-cita

untuk hidup layak dan terhormat dari negeri yang dihuni keragaman itu hanyalah dapat terwujud bila kita bersama-sama menyadari dan menjunjung tinggi persatuan untuk menyatakan diri dalam satu tumpah darah yaitu tanah air Indonesia, satu bangsa yaitu bangsa Indonesia dan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia. Dari sumpah pemuda-pemudi Indonesia itu pula tentu saja sangat tidak elok jika harihari terakhir ini ada pihak yang ingin menghapus dengan mudahnya “Indonesia” sebagai negara kesatuan, sebagai tumpah darah yang satu hanya karena kepentingan kelompok, golongan dan ambisi pribadi. Dan sikap bertentangan itu tentu saja tidak akan mungkin mampu mengalahkan kekuatan sumpah yang telah terikrarkan para pemuda pada 89 tahun silam melalui Kongres Pemuda II yang sudah tergagas 2 tahun sebelumnya pada Kongres Pemuda I, 30 April-2 Mei 1926. Dalam sebuah pidato kenegaraan Presiden RI pertama Soekarno mengatakan “Beri aku 10 pemuda, akan kuguncangkan dunia”. Suatu pernyataan yang patut kita renung cermati dari seorang proklamator yang juga ketika itu juga masih berusia pemuda. Terkait dengan sumpah, kita juga mengingat “Sumpah Palapa” yang diikrarkan Patih Gajah Mada saat dilantik oleh Raja Hayam Wuruk, bahwa dia tidak akan makan palapa (beristirahat) sebelum mampu menyatukan nusantara yang waktu itu kekuasaan Majapahit melebihi luas dari tanah air Indonesia (sekarang). Masihkah kita bernafsu memecah belah negeri elok ini, Indonesia tumpah darahku, karena ambisi pribadi, golongan dan atas dasar keserakahan dan keputus-asaan. •

DESAIN/LAYOUT Nur Mukhtadir STAF REDAKSI Ir. Firman, Ruly, S.Sos, Amiruddin Mide, Muh. Yamin, S.Pd, Mukadi, SH, Drs. Muh. Amir, Syamsuddin, Mulyadi Dahlan, H. Haruna, Kardina, A. Pallawagau, Muslimin, Erik Peristiwa, Ir. H. Hamzah, Faristanto ALAMAT REDAKSI Jl. Cokonuri No. 15 D Makassar Telepon (0411) 8960403 HP. 0852 9919 9272 EMAIL dinamikaindonesiadki@gmail.com BANK Rekening KCU Bank Panin Makassar AC No. 700.236.351.7 an. Sulfiah, ST

Kepada jajaran instansi Pemerintah, Swasta, BUMN, TNI/POLRI, apabila ada yang mengatasnamakan dirinya sebagai wartawan Dinamika Indonesia, dan tidak ada namanya di dalam Boks Redaksi maka mohon jangan dilayani atau segera laporkan kepada pihak yang berwajib.

2

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

BIRO / PERWAKILAN / KORESPONDEN: JAKARTA: A. Rosdiana TANGERANG: Ardyan Palaloi BANDUNG: Irwanto Sabri YOGYAKARTA: A. Munafri KORD. SULSEL: Arifin Anwar, ST. KORD. SULBAR: Atri KORD. SULTENG: Adi Setiawan KORD. LUWU RAYA DAN SULTRA: A.M. Rifaldi, ST KORD. GORONTALO: Susanto Kadir KORD. SULUT: Ir. Arhamuddin KORD. KALIMANTAN UTARA (KALTARA): Agus Mindarso KALIMANTAN TIMUR (KA BIRO BERAU): Asdan Heriansyah LUWU RAYA: Risman SAMARINDA: Abd. Azis TARAKAN: Nana Selecius Nicator Layuk SULTRA: Ramlan KOLAKA: Sahrul Herman KOLAKA UTARA: Edi Sudirman KONAWE SELATAN: Syaripuddin, T. Irfan Syafi’in MUNA: Saban, Machdin, SE RAHA: Guntun, laode Mabaik Glara Sombo, Erwin BAUBAU: Muh. Asad PALU: Ady Setiawan, Agus, Erwin, Sukardi PARIGI MOUTONG: - BUOL: - TOLITOLI: Hernald A. Loho DONGGALA: Imran HALMAHERA UTARA: Faisal PAPUA: Abd. Rajab, ST MIMIKA: Ir. Sukmil Bokko, Laode Alwan, Stev Ph Ndiken BIRO MAKASSAR: Waode(KA BIRO), Lukman, Asdar, S.Pd, Suwardi, Usman Amiruddin, Mukadi, SH, Musliadi GOWA: Risman TAKALAR: Marmo Ilyas JENEPONTO: Akbar Razak BANTAENG: Pattah BULUKUMBA: Ahmad AL, Irfan SINJAI: - BONE: Edy Suspi WAJO: Salahuddin, Eddy Mulyawan SOPPENG: Andi Sahar, SE MAROS: Andi Patawari PANGKEP: Syamsuddin BARRU: Risman PAREPARE: Sumarni As PINRANG: Karman K SIDRAP: Ridwan ENREKANG, TATOR: Samsul, Mustari M, Muh. Nur SELAYAR: Reno POLMAN: Joni S. Paloloan MAJENE: Sapry Sarbin, Sri Eriqa, Rahmat MAMASA: Rosali MAMUJU: Opu Andi, Hasriadi, Rusli, Sukmawati MAMUJU TENGAH: Asriadi Rahmi MAMUJU UTARA: Erwin, SE, Muh. Yamin PELIPUTAN DAERAH: Sulkifli, Atri, Salahuddin Mallo, Andi Ardi Samanglangi.

PERCETAKAN : CV. RAJAMAWELLANG Jl. Cokonuri No.15 D Makassar, Telpon (0411) 8960403, HP. 0852 9919 9272 DINAMIKA INDONESIA


LAPORAN UTAMA

Wakil Ketua DPRD Matra Musawir Azis Isham

“MARI BERSAMA MEMIKIRKAN KEMAJUAN DAERAH” P embangunan infrastruktur di Mamuju utara sudah makin bagus, sudah makin maju dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sarana jalan ke desa-desa juga makin bertambah, begitu pula dengan kesejahteraan petani makin meningkat. Semuanya itu tiada lain karena komunikasi dan hubungan silaturrahmi antara pemerintah dan wakil-wakil rakyat di DPRD sudah terjalin dengan baik. Wakil Ketua DPRD Matra yang juga Ketua DPC Demokrat Matra Musawir Azis Isham mengakui, bahwa jika ingin daerah ini (Matra Red) semakin maju dan rakyatnya sejahtera maka hendaknya komunikasi dan hubungan kerjasama antara pemerintah dan wakil-wakil rakyat di DPRD yang sudah terjalin baik dapat dipelihara dengan baik. “Pembangunan

yang dilakukan pemerintah tujuannya untuk kesejahteraan rakyat maka seharusnya wakil-wakil rakyat di DPRD sebagai tokoh yang diberi amanah mampu memahami aspirasi dan kebutuhan rakyat atau masyarakat yang diwakilinya,” ungkap Wakil Ketua DPRD Matra Musawir Azis Isham kepada Majalah Dinamika Indones i a

saat ditemui tengah berada di Makassar mendampingi orang tuanya yang tengah dirawat di RS. Seloan, belum lama ini. Menurut Musawir yang dikenal sebagai salah satu penggagas dan pejuang pembentukan Kabupaten Mamuju Utara, daerah kita memang masih muda tapi kemajuan yang sudah dicapai dapat menjadi sebuah kebanggaan bersama karena kita mampu memposisikan Matra sejajar dengan daerah lain yang sudah lebih dahulu dimekarkan. “Saya ingin mengajak teman-teman sesama anggota DPRD, bahwa sebagai wakil rakyat yang diberi amanah sudah saatnya kita bersama-sama memikirkan kemajuan dari daerah kita. Tinggalkan pemikiran yang hanya mengedepankan kepentingan kelompok, apalagi kalau hanya kepentingan pribadi. Mari kita bersama-sama memikirkan kemajuan daerah kita yang masih sangat butuh pemikiran-pemikiran besar dan cemerlang,” pinta

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

Musawir berpesan. Karakter Musawir sebagai aktifis kampus dan mahasiswa saat kuliah di Makassar dan sebagai seorang tokoh yang turut dalam menggagas berdirinya Matra memang masih btetap tergambar kuat dalam jiwa dan kepribadiannya. Tergambar kuat dalam dirinya semangat untuk memajukan daerah dan rakyatnya yang harus merasakan kesejahteraan dan kemakmuran, kendatipun idealismenya tetap menggeliat dalam jiwanya namun ia tetap berkesan rendah hati dan ingin melihat orang lain bahagia. Membaca buku biografinya berjudul “Sinar Terang dari Utara” sosok Musawir Azis Isham tergambar kuat sebagai pribadi yang akrab dengan masyarakat Matra. Meski usianya terbilang muda, lahir 15 Agustus 1974. Musawir adalah the rising star dari sekian banyak pejuang-pejuang pembentukan Kabupaten Pasangkayu yang kini dikenal sebagai Kabupaten Matra. Melepas masa indahnya sebagai aktvis mahasiswa, Musawir memasuki dunia rakyat menjadi wirastawan. Kemudian melangkah ke dunia politik dengan menjadi anggota DPRD Kabupaten Matra. Di dunia politik ia memang memiliki talenta yang bagus, dengan gaya

DINAMIKA INDONESIA

3


LAPORAN UTAMA yang plog-plongan, apa adanya, bicara dengan modalitas rendah membuat rakyat menyukai sosoknya. Tidak heran ia adalah legislator dengan pilihan suara terbanyak pada Pileg 2004 lalu. Sudah tiga priode dipercaya oleh rakyat sebagai wakilnya di DPRD Matra. Sebagai aktivis mahasiswa, mantan ketua Himpunan Mahasiswa Pelajar Mamuju (Hipermaju), Musawir adalah pejuang rakyat, bekerja di atas panduan nurani keyakinan. “Saya adalah hamba Allah, menjejakkan kaki ini di bumiNya. Mencari nilainilai kehidupan, meniti jalan kebenaranNya. Diri ini termenung dan tafakur, maka pada sebuah cela tampak titik demi titik dan hingga sebuah bisikan ke telinga, kamu adalah Musawir Azis Isham. Sanggupkah mengembang amanah yang kesatria. Tidak sulit wahai seorang lelaki karena kamu memliki nurani,” begitu

4

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

bunyi kalimat yang dituliskan Musawir dalam sekapur sirih dari bukunya itu. Dari lembar-lembar buku “Sinar Terang dari Utara” Musawir urai sejarah pembentukan Matra, dimana perjuangan itu murni sebuah gerakan nurani untuk kemajuan tanah tumpah darah. Untuk mewujudkan kemajuan bersama bagi rakyat Matra, tidak ada gunung yang tinggi, laut dalam diseberangi. Dan Tuhan mendengar harapan, melihat keringan para pejuang Matra, terbentuklah secara otonom dengan nama Kabupaten Mamuju Utara, paling ujung utara Sulawesi Barat. Setelah terbentuk menjadi sebuah kabupaten, perjuangan bagi Musawir belumlah usai. Kemiskinan dan keterbelakangan masyarakat Matra, masih mencubit-cubit nuraninya. Ia pun mengabdikan diri melalui jalur parlemen. Di gedung wakil rakyat inilah Musawir dengan kon-

DINAMIKA INDONESIA

sisten terus memperjuangkan rakyat, menjadi partner pemerintah menelorkan program-program untuk kepentingan publik. Meskipun dirinya partner pemerintah, Musawir bukanlah legislator penurut pada kepentingan kekuasaan semata. Naluri interupsi yang menjadi cirinya ketika masih menjadi pejuang jalanan di era mahasiswa, tidak pernah lekang. Zero tolerance, bila rakyat dipermainkan, dijanji apalagi mencokot nama rakyat untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Sebagai legislator yang paham desah dan kegelisahan rakyat, Musawir tampil plamboyan di tengah masyarakat. Hijrahnya dari Partai Golkar ke Demokrat turut memberi warna bagi partai berciri biru tersebut. Perolehan suara partai besutan SBY tersebut cukup signifikan mengantarkan dirinya ke kursi wakil ketua DPRD Matra.

Pada posisi pimpinan DPRD, Musawir masih seperti yang dulu, tetap greget pada hal-hal kemasyarakat. Tidak heran dimana dia berada orang-orang pada datang, sekedar berkeluh kesah, atau menemaninya berdiskusi hingga pagi di rumahnya yang memang pintunya terbuka lebar selalu untuk rakyat. Diakuinya, jika ingin pembanguan berhasil di Matra maka pemerintah dan DPRD harus berjalan seiringan, sehingga apapun yang diprogramkan pemerintah selama itu pro rakyat sudah pasti DPRD akan memberi dukungan sepenuhnya. “Saya sendiri, selaku wakil ketua di parlemen akan selalu konsisten mengawal program pemerintah yang memang tujuannya demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” ungkapnya mengakhiri perbincangannya di ruang redaksi Majalah Dinamika Indonesia. • JURLAN EM SAHO’AS-DKI


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH DPRD PROVINSI SULBAR

RAPAT PARIPURNA DPRD PROV SULBAR ANGGARAN PERUBAHAN 2017

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

5


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH DPRD PROVINSI SULBAR

RAPAT DAN PENANDATANGANAN KUA PPAS

6

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


LIPUTAN SULBAR Bupati Mamuju H Habsi Wahid melepas peserta pawai dalam rangka memperingati Hari Santri 21 Oktober di Anjungan Pantai Manakarra, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Minggu lalu.

Ribuan Santri dan Siswa Peringati Hari Santri di Mamuju BUPATI MAMUJU: SANTRI HARUS JADI PELOPOR PEMBANGUNAN

R

ibuan santri se-Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), menggelar kirab atau pawai dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional. Peserta pawai dilepas oleh Bupati Mamuju H Habsi Wahid di dampingi Kandepag Mamuju Dr Syamsuddin, Dandim 1418 Mamuju, Ketua MUI Mamuju Nambru Asdar dan beberapa tokoh Agama di Anjungan Pantai Manakarra, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan

Mamuju, Sulbar, Minggu lalu. Kirab hari santri yang dilaksanakan oleh Kementrian Agama Kabupaten Mamuju, diawali dengan upacara pembacaan ikrar santri Republik Indonesia. Panitia pelaksana, Syamsul Alam mengatakan, kirab diikuti sekitar tiga ribu lebih santri yang datang dari berbagai pondok pesantren dan sekolah Masrasah Ibtidaiyah hingga Marrasah Aliyah serta murid-murid TK se-Mamuju.

Pada kesempatan itu, Habsi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran pelaksana, utamanya para santri dan pengarus pondok pesantren. "Kita ingin kembali menengok sejaran perjuangan kemerdekaan Indonesia, bagaimana kegigihan para santri merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia," katanya. Habsi mengajak kepada seluruh elemen di Mamuju untuk introspeksi diri sejauh mana peran dalam

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

mempertahankan Indonesia melalui pembangunan ukhuwah. Utamanya, lanjut Habsi, santri harus berperan menjadi seorang contoh dalam membangun ukhuwah di masyarakat. "Yang intinya bahwa bagaimana mengisi kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pendahulu kita atau para ulama dan santri. Kini saatnya santri menjadi pelopor dalam membangun daerah kita," tuturnya. • AJE-DKI

DINAMIKA INDONESIA

7


LIPUTAN SULBAR

SOSIALISASI PERUNDANG-UNDANGAN WABUP AJAK ASN PAHAMI ATURAN

W

akil Bupati Mamuju H. Irwan SP Pababari, mengajak para ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk jauh memahami sebuah aturan sebelum memulai kegiatan. Hal ini disampaikan pada pembukaan pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Perundang-Undangan yang di selenggarakan oleh Bagian Hukum Pemerintah kabupaten Mamuju, di Hotel Tamborang, selasa 24/10. “Dan perlu menjadi perhatian buat Bapak dan Ibu sekalian, jangan nanti ada

8

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

sesuatu gangguan, atau nanti ada panggilan dari misalkan kepolisian itu baru kita buka perda, atau nanti ada teguran dari Ombudsman baru kita buka atau baca perda, seakan-akan perda nanti kita butuhkan ketika kita bermasalah”. Ungkap Irwan saat membuka kegiatan sosialisasi perundang-undangan. Lebih lanjut Irwan menyampaikan selaku abdi Negara, selaku pimpinan OPD atau selaku ASN, harus berperilaku professional, karena orang yang professional adalah orang yang mampu

DINAMIKA INDONESIA

menimalisir kesalahan yang dilakukan saat bekerja, dan mengerjakan sesuatu dengan baik walaupun pekerjaan itu dia tidak sukai, ”dan sekali lagi saya sampaikan mimmalisir kesalahan saudara pahami aturan, setelah itu kerjakan meski pekerjaan itu anda tidak senangi tetapi kerjakan dengan tuntas dan baik”. Jelasnya. Sementara itu Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemkab Mamuju Muhammad Yani dalam laporan panitia Ia berharap dalam epelaksanaan sosialisasi ini, kiranya bisa

tercipta ASN lingkup Pemkab Mamuju, bisa lebih memahami regulasi , terutama yang terkait langsung dengan tupoksi pelayanan. Sehingga dapat mewujudkan Pemerintah good Government. Kegiatan sosialisasi Perundang-undangan akan berlangsung dari tanggal 24 s/d 25 oktober 2017, dimana materi-materinya nanti akan di bawakan oleh Kepala Ombudsman RI perwakilan Sulbar, Kapolres Mamuju, dan dari Kejaksaan Negeri Mamuju. •


LIPUTAN SULSEL

P

enghargaan bergengsi kembali akan diraih Bupati Kabupaten Luwu Andi Mudzakkar (Cakka). Penghargaan itu akan diserahkan 8 Desember 2017 mendatang di Bali. Penyerahan penghargaan akan digelar dalam acara bertajuk “Seven Media National Award 2017”. Andi Mudzakkar bersama 24 bupati/walikota se-Indonesia masuk kategori “Top Regent Of The Year 2017”. Kepastian Bupati Mudzakkar alias Cakka menerima penghargaan tersebut itu, ditandai dengan surat yang dilayangkan pihak Seven Media ke Bagian Humas dan Protokol Pemda Luwu. Liaison Officer (LO) Seven Media di Jakarta, Restu Lingga yang dikonfirmasi mengatakan, Cakka adalah salah satu bupati di Indonesia yang dinilai berhasil memajukan daerahnya dengan program-program unggulan. "Bupati Mudzakkar kami nilai berhasil memajukan daerahnya di antara 24 bupati dan walikota yang akan menerima penghargaan," ungkapnya. Menurut dia, penghargaan ini diberikan kepada 24 kepala daerah setelah tim turun ke lapangan tanpa diketahui pihak manapun. "Sebelum kita memberikan penghargaan ini, kita sudah menerjunkan surveyor atau tim survey yang tujuannya adalah untuk melihat sejauh mana hasil yang didapatkan dari inovasi Mudzakkar. Jadi kami melakukan penilaian secara diam-diam," tambahnya. Tujuannya, lanjut dia, yakni pihaknya ingin mendapatkan informasi langsung, kenyataan di lapangan yang sesungguhnya. Hasilnya, Cakka memang layak. "Kami memberikan penghargaan kepada seseorang memang berdasarkan kinerja. Bukan penghargaan atas dasar imbalan,” tegas Restu. Restu menjelaskan, selama ini banyak bupati di Indonesia yang punya kinerja baik.

CAKKA NOMINASI BUPATI TERBAIK SE-INDONESIA

Namun sayang, kehadiran mereka tidak banyak diketahui oleh media. "Yang sering muncul di televisi itu kan kita sudah tahu. Namun diluar sana, masih banyak kok yang lebih berprestasi. Jauh lebih hebat dan dicintai masyarakatnya. Melalui penghargaan ini, kami ingin menunjukkan bahwa mereka juga punya prestasi baik sebagai pemimpin daerah,” jelas Restu.

Ditambahkan Restu, penganugerahaan Top Regent of The Year ini akan dibuka Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla didampingi Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. Seven Media adalah lembaga independent yang didukung oleh 12 Kementerian Indonesia di antaranya Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian EDISI 154 TAHUN XIII 2017

Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata, Kementerian Desa, Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi & UKM, Kementerian Luar Negeri, Asosiasi Pengusaha Indonesia, Asosiasi Bisnis dan Profesi, dan Indonesia Achievement Center. • AJE-DKI DINAMIKA INDONESIA

9


LIPUTAN SULBAR

BPD SULSELBAR TERBAIK DI INDONESIA TIMUR Butuh Rp 400 Miliar Dirikan BPD Syariah

K

epala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Bambang Kiswono mengatakan Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Barat (BPD Sulselbar) merupakan BPD terbaik di Sulampua. "Kinerja BPD Sulselbar bagus sekali, di Sulampua jadi BPD paling baik, rasio non

10

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

performing loan atau kredit bermasalah terjaga, dan dukungan pemda sangat baik," kata Bambang di Makassar, Jumat lalu. Pertumbuhan aset BPD Sulselbar, kata Bambang, sangat baik. Aset bank ini, lanjutnya tumbuh dari Rp16,4 triliun pada akhir tahun 2016 menjadi Rp21,2 triliun pada Juni 2017. "Ini berarti tumbuh sekitar DINAMIKA INDONESIA

29,06 persen," tambahnya. Di sisi lain rasio NPL Bank Sulselbar berhasil dijaga tetap rendah yakni pada angka 0,59 persen. Secara umum, kata dia, untuk posisi Juli 2017, kinerja industri perbankan Sulsel tetap tumbuh positif dengan intermediasi meningkat dan risiko terjaga rendah. Total aset perbankan, urainya, mencapai Rp130 triliun dengan Dana Pihak Ketiga Rp85 triliun. "Untuk kredit, total pen-

yaluran Rp107,5 triliun," imbuhnya. Dari sisi kredit, Bambang mengatakan penyaluran untuk UMKM senilai Rp34,8 triliun atau 32,4 persen dari total kredit yang disalurkan. "Ini jauh di atas ketentuan nasional yang hanya sekitar 20 persen," kata dia. Terkait dengan rencana pendirian BPD Sulselbar Syariah, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) Bambang


LIPUTAN SULBAR Kiswono mengatakan masih dibutuhkan tambahan modal Rp400 miliar untuk mendirikan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar Syariah. "Modal mendirikan BPD Syariah minimal Rp500 miliar, saat ini sudah ada Rp100 miliar, perlu tambahan Rp400 miliar lagi," kata Bambang yang ditemui wartawan di Makassar. Ia menjelaskan saat ini BPD

Sulselbar telah mempunyai Unit Usaha Syariah (UUS). Unit tersebut, lanjutnya sesuai ketentuan UU Perbankan tahun 2008 harus memisahkan diri menjadi bank umum syariah penuh paling lambat 2023. "Kalau tak bisa memisahkan diri ketentuannya harus ditutup," katanya. Saat ini, lanjutnya unit usaha tersebut telah memiliki

P

Budiyansah Menata Matra

embangunan perwajahan perkotaan di Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sudah mulai tampak dan dirasakan oleh masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan beberapa titik pembangunan yang ada, baik di lingkup perkotaan maupun di seluruh kecamatan dan Desa. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mamuju Utara, Budiyansah, ST saat ditemui diruang kerjanya, belum lama ini, mengatakan, bahwa apa yang terbangun saat ini, tidak luput dari kerjasama seluruh stakeholder yang ada. "Apa pun pembangunan yang kami lakukan, tidak luput dari peran serta seluruh stakholder. Olehnya itu, membangun komunikasi dan koordinasi yang baik di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sangat penting demi suksesnya pembangunan di daerah kita ini," ujarnya. Selain itu, lanjut Budiyansa, peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan demi kelancaran pembangunan yang sedang kita galakkan. Dengan adanya dukungan dari Masyarakat, pembangunan perwajahan kota dapat terlaksana dengan baik, sehingga pembangunan daerah menuju Kabupaten Mamuju utara yang Sejahtera, Mandiri dan Bermartabat (SMART) dapat terwujud. "Apa pun konsep pembangunan kita ke depan, pembangunan tidak akan berjalan dengan baik, tanpa adanya

modal Rp100 miliar, jauh di bawah modal minimal yang dibutuhkan yakni Rp500 miliar. Untuk itulah dibutuhkan modal tambahan sebesar Rp400 miliar. Dalam diskusi dengan manajemen BPD, lanjutnya sudah ada rencana peningkatan modal, misalnya melalui investor. "Kita berharap sebelum 2023 sudah memisahkan diri

dan menjadi pioner," ucapnya. Sementara Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya dapat memberikan dukungan permodalan yang dibutuhkan untuk mendirikan bank tersebut. "Rp400 miliar untuk Sulsel itu tidak sulit, sepanjang OJK mau mendorong dan menjadikan ini sebagai percontohan," kata Syahrul. • AJE-DKI

MASYARAKAT SUDAH MENIKMATI HASILNYA

dukungan penuh dari semua elemen masyarakat," tegasnya. Kedepannya Ia juga berharap, hubungan antara pemerintah dan masyarakatnya harus tetap harmonis, sehingga apapun konsep pembangunan yang dicanangkan, akan dapat terpenuhi sesuai dengan apa yang diharapkan," harapnya. Salah satu tokoh mas-

yarakat Pasangkayu H. Salimuddin menuturkan, bahwa pembangunan di Kabupaten Mamuju Utara khususnya daerah perkotaan, memang sudah mulai tampak dan beberapa titik sudah bisa kita nikmati bersama, semuanya ini tidak lepas dari kepiawaian Budiyansa sebagai Kadis PUPR. "Kita juga patut bersyukur, dengan terbentuknya kabuEDISI 154 TAHUN XIII 2017

paten ini, kita sudah bisa merasakan langsung pembangunan yang ada di daerah ini. Olehnya itu, kita juga harus berterima kasih kepada pejuang - pejuang Komite Aksi Pembentukan Kabupaten Pasangkayu (KAPKP), karena lewat perjuangan merekalah, sehingga pada hari ini, kita dapat menikmati hasilnya," terangnya. • WIN-DKI DINAMIKA INDONESIA

11


LIPUTAN SULBAR

BUPATI MAMUJU SANTUNI BURUH TERSENGAT LISTRIK Kedua Tangan Muliadi Diamputasi, Kakinya Menunggu Giliran

N

asib naas menimpa Muliadi (42), seorang buruh bangunan yang tahun lalu tertimpa musibah kecelakaan kerja. Dia tersengat listrik bertegangan tinggi. Sangat memprihatinkan. Kedua tangan sudah diamputasi, sementara kakinya menunggu giliran bila kondisinya tidak dapat diselamatkan lagi. Hari ini perasaan bahagia bercampur haru tidak dapat disembunyikan Muliadi. Dari wajahnya tergambar kuat kegembiraan itu ketika Bupati Mamuju H.Habsi Wahid mengunjungi kediamannya di Jln. Ir.H.Djuanda Mamuju, Rabu, 13 september 2017 lalu. Diaa bersama istri Jumiati (40) tidak menyangka orang 01 di daerahnya akan bertandang kerumahnya. Di hadapan bupati dengan terbata-bata pria beranak tujuh itu mengisahkan musibah yang menimpanya tahun kemarin, waktu itu ia yang tengah mengerjakan sebuah bangunan di Jln. H. Andi Dai, tiba-tiba tersengat listrik bertekanan tinggi yang menyebabkan luka bakar pada sebagian besar tubuh yang berujung amputasi pada kedua tangannya, bahkan salah satu kakinya saat ini juga menunggu nasib yang sama jika dalam pantauan dokter tidak memperlihatkan kemajuan. Kondisi inilah yang menyebabkan saat ini ia tidak mampu lagi menafkahi isteri dan ketujuh buah hatinya, keluarga yang tinggal di sebuah gubug kecil seukuran 6x2 Meter ini hanya mengandalkan hasil dari pekerjaan istri sebagai buruh cuci serabutan dan belas kasihan dari para

12

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


LIPUTAN SULBAR

tetangga yang berempati memberikan bantuan. Bupati Mamuju H. Habsi Wahid yang didampingi kepala Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Mamuju H. Arifin HP Dara, Bintara Pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Babinkamtibmas) Kelurahan Mamunyu

Hamid Spd, serta sejumlah sejumlah perwakilan OPD mengaku sangat prihatin atas kondisi Muliadi dan keluarganya, ia pun segera memerintahkan OPD untuk memberikan bantuan yang secara serta merta dilakukan tiap OPD terkait, diantaranya Badan Amil Zakat berupa bantuan Sem-

bako dan uang tunai, Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil bantuan berupa penerbitan dokumen kependudukan diantaranya KTP, Kartu keluarga, serta akta kelahiran, sedangkan Dinas pendidikan Pemuda dan Olah raga berjanji akan mengembalikan dua anak pasangan Muliadi dan Jumiati untuk kembali bersekolah, seolah tidak ingin tinggal diam Babinkamtibmas Kelurahan Mamuju juga berjanji akan memberikan bantuan berupa kayu tiang bangunan rumah jika sekiranya BAZDA berhasil merealisasi rencana pembelian lokasi perumahan bagi keluarga Muliadi. Menurut Habsi Wahid, kita tidak bisa menutup mata bahwa memang masih ada saudara-saudara kita yang hidup serba kekurangan, karenanya kita terus berupaya memberikan proteksi terhadap mereka

Populasi Sapi Mamuju Capai 24.000 Ekor

K

epala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, Mulyadi mengatakan populasi ternak sapi di daerah itu mencapai 24.000 ekor. "Jumlah itu sudah memenuhi kebutuhan akan daging masyarakat di daerah ini, bahkan sebagian dikirim keluar daerah hingga ke Pulau Kalimantan," ujar Mulyadi, di Mamuju, Kamis lalu. Pemerintah Kabupaten Mamuju, kata Mulyadi, terus berupaya meningkatkan populasi ternak sapi di daerah itu melalui program intensifikasi ternak, yakni inseminasi atau kawin buatan, perkawinan alam serta sebaran sapi ke seluruh peternak. Pada 2017, lanjut Mulyadi, Pemerintah Kabupaten Mamuju mendatangkan 300 ekor sapi yang kemudian disebar ke seluruh peternak di daerah itu. Sentra peternakan sapi di Kabupaten Mamuju, kata dia,

Ilustasi

tersebar di hampir seluruh kecamatan. "Komitmen pemerintah untuk terus menambah populasi dilakukan melalui berbagai program, yakni inseminasi buatan dan kawin alam serta sebaran ternak dengan mendatangkan sapi dari luar kemudian dibagikan ke sejumlah peternak," ujarnya. Tahun ini, lanjut dia, sebanyak 300 ekor sapi telah dibagikan kepada peternak yang tersebar di hampir seluruh kecamatan yang merupakan sentra peternakan,

di antaranya Kecamatan Tapalang, Bonehau serta Kalumpang. Selain pemerintah kabupaten, program pengembangan ternak sapi di daerah itu, tambah Mulyadi, juga melalui bantuan pemerintah pusat. "Kalau program dari pemerintah pusat itu tidak setiap tahun. Kabupaten Mamuju mendapatkan bantuan sekitar 100 ekor sapi pada 2015 dan 2016 yang dibagikan kepada empat kelompok peternak dan tahun ini tidak ada program bantuan ternak dari pemerinEDISI 154 TAHUN XIII 2017

sehingga mereka juga nantinya benar-benar dapat merasakan sebuah arti kemerdekaan dan generasi anak-anak mereka nanti juga dapat menjadi generasi yang diharapkan. “Karenanya saya mengajak semua pihak untuk dapat meningkatkan kepekaan sosial karena dengan berbagai keterbatasan tentu tanggung jawab ini tidak cukup jika hanya dibebankan kepada pemerintah namun jika kita semua terlibat dalam membantu korban semuanya tentu akan lebih ringan,â€? tandas Habsi Wahid. Jumiati sebagai warga yang menerima bantuan mengaku bersyukur memiliki pemimpin daerah yang mempunyai kepedulian sosial yang tinggi, dengan berlinang air mata ia menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati Mamuju H. Habsi Wahid. • (HMS/LSD/AJE/DKI).

tah pusat," ucap Mulyadi. Upaya lain yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mamuju dalam meningkatkan populasi sapi di daerah itu, lanjut dia, yakni melalui pelatihan para peternak, penyediaan pakan serta studi banding ke luar daerah. "Peningkatan sumber daya manusia peternak juga secara rutin dilakukan, baik melalui pelatihan inseminasi buatan, penyuluhan termasuk pelatihan para petugas," ujar Mulyadi. Selain itu, katanya, dalam upaya meningkatkan kualitas ternak sapi di Kabupaten Mamuju, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan juga secara berkala melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ternak di daerah itu. "Setiap satu bulan dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak dan setiap tiga bulan dilakukan pengobatan untuk menjaga hewan ternak tersebut terjangkit penyakit menular," jelas Mulyadi. • AJE-DKI DINAMIKA INDONESIA

13


HUKUM

IDRIS SYUKUR RESMI DIPENJARA Tak Mau Dijemput, Datang Sendiri

M

antan Bupati Barru, Andi Idris Syukur resmi ditahan di Lapas Kelas I Makassar. Penahanan ini bersdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 603K/PID.SUS/2017. "Iya tadi sudah dieksekusi ke Lapas Makassar jam 8 malam," ungkap Asisten Bidang Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sulselbar, Tugas Utoto, pada Kamis pekan lalu. Idris dijebloskan ke penjara karena terbukti menerima suap Pajero Sport saat aktif menjadi Bupati Barru Sulsel. Suap itu untuk mengeluarkan izin eksplorasi tanah liat dan batu gamping. Idris dalam kasus ini divonis pidana selama 4,5 tahun serta denda sebesar Rp 250 juta subsider 8 bulan penjara. Andi terbuk-

14

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

ti melanggar pasal 12 huruf e UU Tipikor. Pelaksanaan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap tersebut dilakukan berdasarkan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Barru Nomor : PRINT -504/R.4.21/ FUH/10/2017 Tanggal 3 Oktober 2017. "Dieksekusi setelah ada putusan inkracht yang menguatkan putusan pada tingkat pertama," tambahnya lagi. Yang eksekusi Kejari Barru bersama dengan Kejati Sulselbar, kasi penyidikan dan kasi eksekusi," tambahnya lagi. Seperti diberitakan berbagai media sebelumnya, diketahui pada tingkat pertama Idris divonis 4,5 tahun serta denda sebesar Rp 250 juta subsider 8 bulan penjara.

DINAMIKA INDONESIA

Tak terima keputusan tersebut Idris kemudian banding dan menang pada pengadilan tingkat 2. Selanjutnya jaksa melakukan kasasi yang kemudian putusan MA mengabulkan kasasi jaksa dan menguatkan putusan Idris pada tingkat pertama. Kepala Seksi Intelijen Kejari Barru, Erwin mengatakan terpidana cukup kooperatif saat akan dieksekusi. Menurutnya, terpidana menjalankan eksekusi dengan datang sendiri ke Lapas. "Sempat dijemput, namun beliau berinisiatif datang sendiri ke Lapas," kata Erwin. Agar tidak terjadi kekosongan jabatan bupati, Wakil Bupati yang juga Pelaksana tugas (Plt) Bupati Barru, Suardi Saleh, dikabarkan secepat mungkin akan dilantik sebagai Bupati Barru definitif. Hal itu setelah status Bupati Barru nonaktif, Idris Syukur, resmi dicopot dari jabatannya. Pencopotan Idris Syukur, tertuang dalam surat keputusan Mendagri.

"Karena surat pemberhentian (Idris Syukur) telah turun maka langkah selanjutnya yaitu kita akan proses pengajuan Plt Bupati Barru menjadi definitif. Itu proses yang sedang berjalan saat ini," terang Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Latif, di Kantor Gubernur Sulsel, Senin lalu. Saat ini, lanjut Latif, prosesnya sudah berjalan. Nantinya, serah terima jabatan akan dilakukan di Barru. "Kemudian pelantikan di Makassar," sambung Latif. Sementara itu Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulsel, Hasan Basri Ambarala, mengatakan proses penggantian pejabat Bupati Barru, harus dilakukan secepatnya. Untuk menghindari kondisi kekosongan di Barru. "Sementara untuk posisi Wakil Bupati Barru yang menggantikan Suardi Saleh akan ditentukan melalui sidang Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Barru," tutupnya. • (AJE/DKI).


HUKUM

29 RIBU OBAT PCC DITEMUKAN DI GUDANG FARMASI Punya Izin Menkes. Diperjual-belikan Sejak 2013

B

ERBAHAYA. Sangat miris. Kelangsungan hidup generasi muda makin terancam. Obat PCC yang tiba-tiba membuat heboh masyarakat Indonesia lantaran begitu mudah memperolehnya dan dampaknya yang sangat membahayakan hingga mengancam jiwa dan nyawa bagi yang mengkonsumsinya, ternyata diedarkan oleh pengusaha farmasi yang mengantongi izin dari Kementerian Kesehatan RI. Obat yang diproduksi secara legal di Porwakerto Jawa Tengah itu rupanya sudah dilarang beredar sejak tahun 2013. Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Makassar, Muhammad Guntur, mengatakan obat PCC (Paracetamol Caffein Carisoprodol) sebanyak 29 ribu butir yang ditemukan di gudang milik pedagang besar farmasi berinisial SS berasal

dari Pasar Pramuka, Jakarta Timur. "Pengakuan pemilik perusahaan saat diinterogasi petugas, barang itu berasal dari oknum di Jakarta," ucap Muhammad Guntur dalam keterangan persnya, belum lama ini. Saat dilakukan penggerebekan di gudang penyimpanan milik SS yang terletak di Jalan Korban 40.000 Jiwa Makassar, ribuan obat PCC ditemukan sudah dikemas dalam kardus dan siap diedarkan di Sulawesi Barat, Tenggara, dan Papua. "Pedagang ini terdaftar di Kementerian Kesehatan. Dari pengakuan pemilik gudang, obat PCC ini sudah sering diperjualbelikan," tutur Muhammad Guntur. "Kami akan usulkan agar izinnya dicabut." Menurut Guntur, barang tersebut disalurkan ke apotek-apotek, sehingga dikha-

watirkan kalau Makassar dijadikan tempat transit sebelum didistribusikan ke provinsi lain di kawasan timur Indonesia. "Obat sudah dinyatakan ilegal sejak tahun 2013 lalu," ujar dia. Karena itu, dia dan timnya akan bekerja sama dengan polisi serta Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan untuk mempidanakan pelaku. Pasalnya, peredaran obat tersebut melanggar Pasal 196 dan 197 Undang-undang 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, dengan ancaman hukumaan penjara selama 15 tahun. "Jadi untuk proses pidana kita serahkan ke polisi," ujar dia. Sebelumnya, petugas BPOM menyita 29 bungkus obat PCC di Jalan Korban 40.000 Jiwa Makassar, Jumat sore, 15 September 2017. Penggerebekan yang dilakukan itu atas laporan dari masyarakat dan intaian dari petu-

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

gas. "Ada lima lokasi distributor obat yang kita pantau, tapi satu diantaranya didapatkan obat PCC." Kepala Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan Jamaluddin sudah lama mengetahui dan mencurigai aktivitas pedagang besar farmasi tersebut. Namun, menurut dia, BNNP tak memiliki kewenangan untuk menindaknya. "Kan kewenangannya BPOM dan dinas kesehatan untuk menindak apotek," ucapnya. Jamaluddin mengatakan pihaknya tak heran jika ada ditemukan obat PCC oleh BPOM Makassar. "Besok saya akan koordinasi dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk mencegah beredarnya jenis obat PCC," katanya. • (AJE/DKI).

DINAMIKA INDONESIA

15


HUKUM

BARU DILANTIK, ANIES DAN SANDIAGA DIPOLISIKAN BANTENG MUDA Terkait Istilah Pribumi dan Non Pribumi

G

ubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 20172022 Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno baru saja dilantik sudah harus berurusan dengan polisi. Keduanya kini sedang tersangkut masalah hukum berbeda-beda. Organisasi Banteng Muda Indonesia (BMI) akhirnya melaporkan Anies Baswedan kepada Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat,

16

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

Selasa malam pekan lalu. Anies dilaporkan BMI terkait pidatonya usai dilantik, di Balai Kota Senin malam yang menggunakan kata "pribumi'. Laporan BMI dilayangkan kepada Bareskrim setelah diarahkan oleh Polda Metro Jaya. "Kami melaporkan saudara Anies Baswedan terkait isi dari sebagian pidato politik kemarin mengenai kata pribumi dan non probumi. Kami dari Polda Metro Jaya tapi dilimpahkan ke Bare-

DINAMIKA INDONESIA

skrim," ujar Kepala Departemen Pidana Hukum dan HAM DPD BMI DKI Jakarta, Pahala Sirait kepada wartawan sebelum masuk ke gedung Bareskrim. Pahala menyebut ucapan Anies tersebut tidak sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 26 Tahun 1998 yang melarang penggunaan kata "pribumi" dan "non-pribumi" dalam penyelenggaraan kebijakan, perencanaan program, hingga penyelenggaraan pemerintah.

Selain Inpres tersebut, BMI melaporkan dengan dugaan pelanggaran pasal UU Nomor 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. "Sejak ada Inpres itu tidak ada lagi istilah pribumi dan non pribumi," ungkap Pahala. Pahala mengatakan bahwa tujuan pelaporannya adalah agar pidato tersebut tidak menimbulkan perpecahan. "Kita mau dengan pidato tersebut tidak memecah


HUKUM belah kedepannya. Jadi kami ini memiliki fungsi kritisi karna kami organisasi sayap partai sebagai salah satu fungsi kami adalah salah satu kontrol yakni kami melaporkan di Bareskrim," kata Pahala lebih lanjut. Barang bukti yang dilampirkan dalam pelaporan ini diantaranya berkas lampiran pidato dan video Anies saat berpidato di Balai Kota. Pada saat menyampaikan pidato politik, 16 Oktober lalu, Anies menceritakan sejarah panjang Republik Indonesia yang terjadi di Jakarta, seperti Sumpah Pemuda, perumusan garis besar Republik Indonesia, Pancasila, hingga proklamasi kemerdekaan. Anies mengatakan, setiap sudut di Jakarta menyimpan sejarah, sejak era Sunda Kelapa, Jayakarta, Batavia, hingga Jakarta yang merupakan kisah pergerakan peradaban manusia. Menurut Anies, berakhirnya penjajahan yang pernah terjadi di Jakarta selama ratusan tahun harus dijadikan momentum bagi pribumi melakukan pembangunan dan menjadi tuan rumah yang baik. "Dulu kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan (dijajah). Kini telah merdeka, saatnya kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ujar Anies dalam pidatonya. Kemerdekaan di Indonesia, kata Anies, direbut dengan usaha sangat keras sehingga alam kemerdekaan harus dirasakan semua warga. Terkait dengan aduan Banteng Muda Indonesia, Anies Baswedan menjelaskan, bahwa kata "pribumi" yang dia sampaikan dalam pidato politiknya terkait dengan masa penjajahan Belanda di Indonesia, termasuk Jakarta. Dia tidak merujuk penggunaan kata tersebut pada era sekarang. "Oh, istilah itu (pribumi) digunakan untuk konteks pada era penjajahan karena saya menulisnya juga pada era penjajahan dulu," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, saat ditemui wartawan guna melakukan konfirmasi langsung kepada bersangkutan. Anies mengatakan, Jakarta adalah kota yang paling merasakan penjajahan Belanda di Indonesia. Sebab, penjajahan itu terjadi di Ibu Kota.

"Yang lihat Belanda jarak dekat siapa ? Jakarta. Coba kita di pelosok-pelosok itu, tahu ada Belanda, tapi lihat depan mata ? Enggak. Yang lihat di depan mata itu kita yang di kota Jakarta," kata Anies. Ketika ditanya mengenai adanya Undang-undang dan Instruksi Presiden yang melarang penggunaan kata "Pribumi", Anies menjawab "sudah ya..." Sementara itu, sebelum pelantikan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya merencanakan melakukan pemeriksaan terhadap Sandiaga. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, pemeriksaan berkaitan dengan kasus dugaan penggelapan sebidang tanah di Jalan Curug Raya, Tangerang Selatan, Banten tahun 2012. "Ya nanti kami lihat rencana dari penyidik. Sebelum pelantikan kan' pasti sibuk ya, Artinya kami memberikan waktu dan ruang (kepada Sandiaga)," ujar Argo saat dikonfirmasi. Penyidik telah melayangkan surat panggilan terhadap Sandiaga kendatipun dia tak dapat hadir dengan sibuk mengurusi beberapa kegiatan jelang pelantikannya sebagai wakil gubernur yang akan dilaksanakan di Istana Negara. Argo belum bisa menjelaskan secara pasti jadwal pemeriksaan ulang terhadap Sandiaga dalam kasus tersebut. "Tentunya kami melihat beliau akan melaksanakan kegiatan, nanti kan penyidik pasti mempunyai jadwal tersendiri, pas waktu luang atau apa," ujar Argo. Kasus ini diproses berdasarkan laporan Fransiska Kumalawati Susilo yang menjadi penerima kuasa Edward Soeryadjaja dan Djoni Hidayat. Fransiska juga turut melaporkan rekan bisnis Sandiaga bernama Andreas Tjahjadi dalam kasus yang sama.Status Sandiaga dan Andreas dalam kasus ini juga masih sebagai saksi. Selain itu, keduanya juga dilaporkan Fransiska terkait kasus dugaan pemalsuan kuitansi. Kasus ini masih berkaitan dengan kasus yang pertama tentang dugaan penggelapan tanah. • AJE-DKI

DEMI RAKYAT, REKLAMASI JAKARTA HARUS DIHENTIKAN

W

akil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkap kesiapannya untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait reklamasi di Teluk Jakarta. Dia menyebut, bersama dengan Gubernur Anies Baswedan telah dipercaya warga Jakarta untuk menjalankan janji kampanye. “Kita siap berkoordinasi. Kita gak mau diadu-adu. Pemprov harus selaras dengan Pempus. Kita punya mandat dari rakyat, yaitu menghentikan reklamasi,” ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat lalu. Menurutnya, Pemerintah dalam hal ini Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan. Kedua belah pihak harus saling menghargai wilayahnya masing-masing. “Pemerintah juga punya posisi. Mari kita duduk sama-sama dan kita hargai kewenangan masing-masing. Kita tetap dalam koridor masing-masing,” tutur Sandi. “Untuk bangsa Indonesia, untuk rakyat Jakarta. Rakyat yang terpinggirkan, termajinalkan itu kita harus bela. Kita hadir disini. Negara hadir. Itu saja,” tambahnya. Sandi sebelumnya mengaku, agenda pertemuannya dengan Menko Luhut adalah permintaan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Namun, hingga saat ini Anies-Sandi dan Luhut belum memiliki jadwal yang pas untuk menggelar rapat koordinasi. Sementara itu, moratorium izin reklamasi Pulau C, D, dan G di Teluk Jakarta telah dicabut tak lama sebelum Djarot Saiful Hidayat purnatugas sebagai gubernur. Artinya, pengembang telah dapat kembali melanjutkan aktivitas reklamasi Teluk Jakarta. Pencabutan moratoriun ditandai dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Nomor S-78-001/02/Menko/ Maritim/X/2017 untuk mencabut moratorium reklamasi yang ditetapkan Menko Kemaritiman sebelumnya, Rizal Ramli. • AJE-DKI

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

17


POLITIK

14 PARPOL LOLOS PESERTA PEMILU 2019 1. Partai Perindo 2. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 3. PDI Perjuangan 4. Partai Hanura 5. Partai Nasdem 6. Partai Amanat Nasional (PAN) 7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 8. Partai Gerindra 9. Partai Golkar 10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 11. Partai Berkarya 12. Partai Garuda 13. Partai Demokrat 14. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Berikut 27 parpol yang sebelumnya mendaftar di KPU: Partai baru: 1. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 2. Partai Solidaritas Indonesia (PSI), 3. Partai Berkarya 4. Partai Republik 5 .Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) 6. Partai Bhinneka Indonesia 7. Partai Rakyat 8. Partai Pemersatu Bangsa 9. Partai Islam Damai Aman (Idaman) 10. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) 11. Partai Suara Rakyat Indonesia (Parsindo) 12. PNI Marhaenis 13. Partai Reformasi 14. Partai Republik Nusantara (Republikan) 15. Partai Indonesia Kerja (PIKA) Partai lama: 1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) 2. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 3. Partai Nasdem 4. Partai Amanat Nasional (PAN) 5. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 7. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 8. Partai Golkar 9. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 10. Partai Demokrat 11. Partai Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 12. Partai Bulan Bintang (PBB).

18

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

PBB dan PKPI Gugur

K

omisi Pemilihan Umum (KPU) telah secara resmi menutup pendaftaran maupun perbaikan dokumen partai politik calon peserta Pemilu. Sebanyak 14 parpol telah dinyatakan lolos dalam masa pendaftaran dimana dokumen-dokumen yang disyaratkan telah memenuhi. “Sebelumnya ada 10 parpol (yang dokumennya lengkap), tapi sejak semalam kita tutup bertambah empat. Totalnya 14 parpol yang kita terima,” kata Komisioner KPU, Hasyim Asy'ari, di Gedung KPU, Jakarta, sesaat setelah mengumumkan secara resmi parpol yang lolos peserta Pemilu 2019 mendatang. Dengan lolosnya 14 parpol

yang dinyatakan lengkap dokumennya, berarti ada 13 partai tidak memenuhi persyaratan masa pendaftaran. Dua diantaranya partai lama yakni Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) serta Partai Bulan Bintang (PBB). Sedangkan partai baru yang tak lolos yakni Partai Idaman yang didirikan Raja Dangdut Rhoma Irama. Sebelumnya, ada 27 parpol yang mendatangi KPU pada masa pendaftaran 3-16 Oktober 2017. “Jadi untuk (parpol) yang tidak lengkap dokumennya sudah tidak ada kesempatan lagi, karena sudah ditutup semalam pendaftarannya,” jelasnya. • AJE-DKI

Komisi Pemilihan Umum melanjutkan agenda pendaftaran partai politik untuk mengikuti pemilihan umum 2019 di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017).


POLITIK

FATMAWATI SUDAH KANTONGI REKOMENDASI GOLKAR DAN DEMOKRAT

PBB, Hanura, PKB dan PKPI Sudah Lengket, Tinggal Gerindra

L

angka bakal calon Bupati Sidrap Hj Fatmawati Rusdi bertarung di Pilkada Sidrap makin mulus. Usai mendapat dukungan dari Golkar, istri Rusdi Masse itu juga mendapat Demokrat. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mengeluarkan rekomendasi dukungan serta usungan kepada bakal calon Bupati Sidrap Hj Fatmawati Rusdi.Penyerahan rekomendasi partai berlambang mercy ini diserahkan langsung Sekretaris DPP Demokrat Hinca Panjaitan kepada Hj Fatmawati Rusdi. Legislator DPR RI ini saat diberikan rekomendasi didampingi Ketua DPW Partai Demokrat Sulsel Ni’matullah di Sekretariat DPP Partai Demokrat di Jakarta, Jumat, 20 Oktober. “Alhamdulillah sudah ada rekomendasi dari Partai Demokrat untuk ibu (Fatmawa-

ti). Ibu diundang langsung ke DPP untuk menerima rekomendasi dukungan. Beliau didampingi Ketua DPW Partai Demokrat Sulsel Bapak Ni’matullah,” ungkap tim pemenangan Hj Fatmawati, Andi Hindi saat dihubungi.

Berdasarkan informasi yang diterima, usai menerima rekomendasi, Fatmawati bersama Hinca Panjaitan dan Ni’matullah berfose bersama dengan mengangkat kedua tangan berbentuk lambang mercy. Hindi mengatakan, atas

nama seluruh tim Hj Fatmawati terima kasihnya kepada Partai Demokrat yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Hj Fatmawati di pilkada Sidrap yang dihelat 2018 mendatang. Sekadar diketahui, sebelum Demokrat menyatakan dukungan ke Fatmawati Rusdi, Partai Golkar telah lebih dahulu memberikan rekomendasi yang diserahkan langsung oleh Ketua Harian DPP Partai Golkar H Nurdin Halid. Sekadar diketahui, sebelum Demokrat menyatakan dukungan ke Fatmawati Rusdi, Partai Golkar telah memberikan rekomendasi pada Senin (16/10/2017) di Kabupaten Sidrap langsung diserahkan oleh Ketua Harian DPP Partai Golkar H Nurdin Halid. Dengan ikut merapatnya Demokrat, potensi Fatmawati sebagai calon tunggal pada Pilkada Sidrap 2018 semakin kentara. Sebab, selain NasDem, PAN, PPP, PKS, Golkar, Demokrat yang sudah resmi merapat, beberapa partai lain yakni PBB, Hanura dan PKB, PKPI juga sedang lengket dengan Fatmawati. Praktis, hanya tinggal satu partai yang belum menentukan pilihan, yakni Gerindra. • AJE-DKI

PDIP Resmi Rekomendasikan Amran Mahmud di Pilkada Wajo

B

akal calon (balon) Bupati Wajo, Amran Mahmud sudah dapat memastikan diri maju sebagai kandidat bakal calon bupati Wajo pada Pilkada 2018 nanti, setelah resmi mendapatkan rekomendasi DPD PDIP Sulawesi Selatan di Pilkada Wajo 2018 mendatang. Sebelumnya, Amran yang bertaqlin “Amanah” juga sudah mendapatkan rekomendasi dari empat partai politik, di antaranya Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan Bintang serta Partai Amanat Nasional yang dinahkodainya.

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Wajo Ambo Upe Ali mengatakan, salah satu pertimbangan mendukung mantan wakil bupati Wajo itu karena telah mendapat dukungan lebih dari delapan kursi di DPRD Wajo sebagai syarat untuk bisa diusung di Pilkada. "Sudah ada empat partai yang mendukung beliau sebelumnya, dengan total 14 kursi di DPRD. Itu menguatkan kami untuk mendukung beliau. Tambah empat kursi dari PDIP, total sudah 18 kursi," ujar Ambo Upe kepada wartawan Majalah Dinamika Indonesia, belum lama ini.

Bakal calon bupati Wajo Amran Mahmud (kiri) saat menerima surat rekomendasi dari PDIP di Kantor DPD PDIP Sulsel, Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar, akhir September lalu.

Pertimbangan lainnya lanjut Ambo Upe, juga karena Amran memiliki pengalaman di pemerintahan. "Dia pernah menjabat wakil bupati. Sudah tidak diraguEDISI 154 TAHUN XIII 2017

kan lagi kemampuannya. Dan masyarakat juga menunjukan respon positif terhadap beliau, hal itu dibuktikan dengan survey elektabikitasnya yang baik," ucapnya. • AJE-DKI DINAMIKA INDONESIA

19


POLITIK

RAMLAN SUDAH MENGANTONGI REKOMENDASI 5 PARPAOL C alon petahana Bupati mamasa "Ramlan Badawi' dipastikan sudah mengatongi 5 partai politik pada bursa pilkada Kabupaten Mamasa pada tahun 2018 mendatang. Partai politik yang sudah menyatakan dukungannya itu adalah, Partai Keadilan Sejahtra (PKS), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang (PBB) sedang PDIP masih dalam proses. “Kami sudah mengantongi rekomendasi dari lima partai, yaitu PKS, Golkar, PPP, PBB dan Demokrat sementara PDIP tinggal menunggu waktu menyerahkan rekomendasi dari DPP PDIP Pusat,” ungkap H.Ramlan Badawi dirumah jabatan bupati mamasa pekan lalu. Saat wartawan menanyakan seputar srategi yang digunakan oleh timnya untuk meraup kemenangan dalam Plkada nanti, Ramlan Badawi mengakui, dirinya masih konsentrasi untuk melaksanakan tugas sebagai bupati dengan tetap memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Namun timnya sudah melakukan sosialisasi, bahkan melakukan survei dengan melempar isu siapa putra terbaik Mamasa yang dapat memimpin masyarakat Mamasa kedepan. Ia mengharapkan agar menghadapi bursa pemilihan nanti para loyalis kandidat calon bupati tidak saling menghujat, menghindari kampanye hitam (blakchampion), termasuk tidak melempar isuisu yang merusak masyarakat karena itu dapat mencederai kebersamaan yang selama ini sudah terjalin baik. “Mari kita pelihara kebersamaan yang sudah terbangun

20

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

H RAMLAN BADAWI DIDAMPINGI SEJUMLAH TOKOH AGAMA DAN MASYARAKAT SAAT DAFTAR DI PDIP MAMASA

itu. Kami hari semua kandidat dapat bersaing secara sehat,” tandasnya penuh harap. Untuk memelihara suasana damai, aman dan sejuk lanjutnya, baik masyarakat maupun loyalis harus bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan kekeluargaan. Kesederhanaan dalam berucap dan bertindak yang tergambar pada sosok H. Ramlan Badawi yang kini menjabat Bupati Mamasa sebetulnya bukanlah sekedar trik untuk menarik simpati orang dalam percaturan politiknya, tapi sebuah kesederhanaan yang terbangun secara alami. Kehidupannya di desa dengan latar belakang keluarga sederhana telah membentuk karakternya sedemikian rupa. Sosok guru dan pendidik yang melekat pada dirinya membuat dirinya memiliki sense of humanity yang begitu tajam akan kepeduliannya pada orang lain. Kesederhanaan itu dituturkan oleh putrinya, Ismiati DINAMIKA INDONESIA

Ramlan, saat ditemui wartawan belum lama ini, bahwa ayahnya itu memang sederhana dan simple-simple saja. Termasuk dalam soal-soal makanan, ia tidak berlebihan dan glamour, harus memilih makanan ala restoran. Ia biasa enjoy dengan sayuran bening, ikan dan “cobe-cobe”. Tidak perlu ada daging-daging dengan masakan bervariasi. “Saya itu, suka makanan ala kampung saja, sayur dan ikan. Kalau ikan mairo (ikan lure kering, red) yang ditumis pake tomat. Paling suka itu. Biar tidak ada daging selera makan saya tinggi. Makannya banyak dan bisa-bisa lupa utang, he he he he,” ungkapnya disertai canda. Ketika masih berdinas di kampung, Takurimbi, Kecamatan Mambi, ia juga sangat menyukai hewan ternak piaraan seperti kuda, ayam, itik, angsa, sapi dan ikan mas, bahkan ia juga punya rusa. Kalau soal pakaian, Bupati Mamasa ini tidak terlalu

menyukai warnai yang mencolok. Senang kaos oblong dan celana puntung dikala santai. Dalam buku biografi H. Ramlan Badawi, berjudul ‘’Dari Guru Hingga Bupati’’ salah seorang sahabat dekatnya yang bersama-sama berjuang terbentuknya Kabupaten Mamasa, Victor Paotonan dan sempat mendampingi H.M. Said Saggaf (2003-2008) sedang Ramlan sendiri waktu itu menjabat Kepala Badan PMD dan Kepala Dinas Pendidikan dan mendampingi Ramlan sebagai Wakil Bupati untuk priode 2013- 2018, mengungkapkan kesan dan pengalamannya bahwa sahabatnya itu sangat dikagumi karena kesederhanaannya dan kemampuannya berkomunikasi dengan segala lapisan masyarakat. “Kami sudah cukup lama saling mengenal satu sama lain. Kalau berbicara tentang sosok beliau, bisa saya katakana bahwa beliau itu adalah pribadi yang sederhana. Berbicara tentang sosok


POLITIK sederhana yang melekat pada pemimpin. Ya itu yang disukai rakyat. Karena sederhana itu dimaksudkan pada keadaan sehar-hari yang apa adanya. Pak Ramlan juga memiliki gaya yang berimbang, ya antara pemimpin dengan rakyat, rakyat dengan pemimpinnya,“ kenang Victor. Selain sabar dalam berkarier di birokrat lanjutnya, sosok Ramlan adalah pekerja ulet, tekun dan disiplin. Selama yang kami lihat beliau sangat menghargai waktu dalam posisi jabatan apapun beliau. Ya,

selalu ontime-lah dalam setiap pertemuan-pertemuan. Kekentalan hubungan antara H. Ramlan Badawi dan Victor Paotonan diakui oleh Victor sendiri, dimulai dari awal-awal perjuangan pembentukan Kabupaten Mamasa. Keduanya adalah sahabat yang sama-sama ber-aktivis di organisasi kepemudaan, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Pada era pembentukan Kabupaten Mamasa menurut Victor, Ramlan Badawi mengambil peran penting dalam

perjuangan pergerakan tersebut. Bahkan menurutnya, Ramlan boleh dikatakan sebagai salah satu penggagas dalam pertemuan di Bumi Lantang kada Nene, Mambi. Ia juga adalah Sekretaris Pertemuan, dan itu tercatat dalam sejarah terbentuknya Kabupaten Mamasa. Sebagai Wakil Bupati (Wati) Mamasa kala itu (2013), Victor menuturkan kalau Ramlan Badawi adalah bupati yang sangat kedepankan komunikasi yang baik. Semua hal dibicarakan secara bersama-sama.

Kalau ada perbedaan, memang tetap ada. Selalu dibicarakan dengan baik pada model komunikasi yang nyaman dan sejuk. Karena Ramlan Badawi itu tidak temperamental dan emosional. “Boleh saya katakan, kalau ada dua, tiga, atau empat bupati dan wakil bupati yang paling kompak di Indonesia, ya, Mamasalah salah satunya. Semua hal dibicarakan. Saya tidak katakan, kalau yang lalu-lalu tidak seperti ini. Tetapi paling tidak warnanya bedalah,” ungkapnya. • SYF-AJE-DKI

LUHUT DIINGATKAN ALUMNI ITB Jangan Pakai Nama ITB Cari Dukungan Reklamasi

I

katan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) menolak keberlangsungan proyek reklamasi teluk Jakarta. Mereka mengingatkan Luhut agar tidak menggunakan nama ITB untuk mendapatkan dukungan atas proyek reklamasi kepulauan seribu yang selama ini sudah berlangsung sejak Ahok memimpin Jakarta. Polemik proyek tersebut menjadi tajam setelah Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mencabut moratorium reklamasi teluk Jakarta dengan alasan sudah melalui kajian yang dilakukan alumni ITB. Dalam sebuah petisi yang saat ini beredar di kalangan tertentu, para alumni ITB itu menolak pernyataan Luhut yang membawa nama alumni ITB untuk ikut mendukung dicabutnya moratorium reklamasi. “Kami para alumni ITB menegaskan sikap bahwa kami menolak reklamasi Jakarta dan kami akan selalu bersama rakyat untuk menolak pencabutan moratorium reklamasi yang dilakukan oleh Menko Bidang Kemaritiman,” begitu bunyi tulisan petisi tersebut seperti yang diterima

redaksi, Jumat (20/10). Selain itu, dalam petisi tersebut juga mengecam Ketua IA-ITB Ridwan Djamaludin lantaran membawa nama AI-ITB dalam polemik pencabutan reklamasi teluk Jakarta. Ridwan hanyalah bawahan Luhut, sehingga tidak layak membawa nama alumni ITB untuk memberikan masukan kepada bekas kepala staf kepresidenan itu. Setidaknya sudah ada 523 Alumni ITB dari anggatan 1963 hingga 2011 yang mencantumkan nama dan kejuruan di petisi tersebut. Nama pertama yang diduga sebagai penggagas petisi tersebut

Muslim Armas (TK’88). Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan tidak ada alasan bagi pemerintah untuk menghentikan reklamasi Teluk Jakarta. Hal ini ditegaskan Jenderal TNI purnawirawan itu usai menghadiri acara di Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jakarta, belum lama ini. “Dari kami sudah selesai, tidak ada alasan untuk tidak diteruskan karena kajian-kajian teknisnya semua sudah dilakukan,” ucap Luhut. Terkait pembicaraan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga EDISI 154 TAHUN XIII 2017

Uno, Luhut sudah dua kali menunggu Sandi yang berencana untuk menemuinya usai terpilih. Namun, pertemuan dibatalkan oleh Sandi. Luhut juga tidak mengetahui alasan Sandi membatalkan pertemuan dengan dirinya. “Ya tanya aja Pak Sandi. Iya mungkin beliau sibuk,” ujar pria kelahiran Toba Samosir ini. Lebih jauh, mantan Menkopolhukam ini memastikan reklamasi Teluk Jakarta tidak mematikan para nelayan di sana. Sebab, pemerintah tetap memperhatikan keberadaan mereka. “Ada kita hitung dengan baik kalau masalah nelayan, kita perhatikan jangan sampai nelayan dirugikan. Itu dijamin pasti baik,” tegas dia. Pihaknya memastikan akan terbuka menerima pemimpin Jakarta yang baru jiika ingin mengetahui lebih jauh soal reklamasi. Ketika dimintai tanggapan soal janji Anies-Sandi saat kampanye untuk menghentikan proyek tersebut, Luhut mempersilakannya. “Silahkan saja,” jawab Luhut, sembari memastikan bahwa tidak benar sikap pemerintah pusat dengan Pemprov DKI bertolak belakang soal reklamasi. • AJE-DKI DINAMIKA INDONESIA

21


POLITIK

K

endati sudah resmi meninggalkan PDIP setelah gagal memperoleh rekomendasi, Andi Undru Mario (AUM) justru makin mematangkan misi politiknya jelang Pilkada Wajo 2018 dengan membentuk jejaring tim pemenangan di 14 kecamatan di kabupaten Wajo. "Koordinator tim pemenangan hampir di semua kecamatan hingga ke tingkat desa/kelurahan telah terbentuk, dan mereka telah bekerja," Ungkap AUM. Selasa lalu. Menurut mantan anggota TNI tersebut, timnya cukup solid dan militansinya sudah tidak diragukan lagi, sebab mereka ini rata-rata simpul keluarga, sahabat, dan mitra PT Super Tani Indonesia, salah satu perusahaan produksi pupuk anorganik milik AUM, yang sengaja direkrut. AUM, yang selama beberapa hari ini menyapu bersih kegiatan sosialisasi di sejumlah kecamatan di wilayah timur Wajo, mengklaim telah memegang suara di kawasan itu, sehingga ia cukup meyakini bakal mendominasi perolehan suara pada pilkada mendatang. "Insya Allah, nanti di pilkada kita akan lihat, dan kami cukup yakin dengan pola sosialisasi yang dilakukan AUM bersama dengan sahabat AUM," tuturnya. Meski tidak didukung parpol, AUM berencana akan menggunakan jalur perseorangan atau independen yang kendati demikian, AUM masih berharap dapat digandeng menjadi bakal calon Bupati Wajo. "Harapannya itu masih ada, apalagi setelah saya umumkan siap menjadi 02. Makanya, saya telah memberikan kesempatan kepada beberapa bakal calon bupati untuk melakukan komunikasi politik, dan sudah ada beberapa yang kami ajak komunikasi. Akan tetapi, AUM juga tetap mempersiapkan diri menempuh jalur independen," ujarnya. Menurut mantan anggota TNI itu, selama ini, sudah ada beberapa kandidat yang mengajaknya untuk bergandengan,

22

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

JEJARING AUM TERSEBAR DI 14 KECAMATAN namun AUM ingin memastikan dulu peluang kemenangan serta visi dan misi yang diemban kandidat bersangkutan yang betul-betul murni untuk kesejahteraan masyarakat Wajo. “Kalau memang dalam dua pekan ini komunikasi politik tidak memperoleh hasil dari beberapa kandidat yang kami incar untuk berpasangan, maka saya akan menyatakan sikap untuk serius maju lewat jalur indenpenden,” kata AUM Saat dikonfirmasi, Rabu lalu. Di antara sejumlah bakal calon Bupati Wajo yang diincar AUM untuk berpaket, tersebutlah sejumlah nama seperti dr Baso Rahmanuddin (DBR), Andi Syahrir Kube (ASK), Andi Fadillah Burhanuddin Unru (Adil), dan Andi Syahrial Makkuradde (Asmarata) DINAMIKA INDONESIA

AUM memastikan tidak bakal mendapatkan kendala jika ingin maju lewat jalur independen, yang persyaratannya utamanya adalah KTP. Pasalnya, AUM mengklaim sangat kuat di basis akar rumput, dengan mempergunakan jejaring petani konsumen pupuk anorganik Super Tani Indonesia, perusahaan milik AUM. “Malah saya bisa katakan, kita akan mampu memperoleh KTP lebih dari apa yang dipersyaratkan KPU,” ujar AUM. Pasca mundur dari PDIP Wajo, AUM semakin gencar bersosialisasi. Di wilayah Timur Wajo, AUM mengklaim telah memegang suara mayoritas. Begitu juga di wilayah lainnya, masih terus AUM garap. Dengan modal itu, AUM cukup percaya diri maju lewat inde-

penden. Kapten TNI (Purn) Andi Undru Mario, SSos., MSi., resmi mengundurkan diri sebagai kader dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. AUM sapaan akrab bakal calon Bupati Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu akan segera menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada pengurus PDIP Wajo. "Setelah saya renungkan dan meminta pertimbangan dari keluarga dan tim, saya Andi Undru Mario menyatakan mengundurkan diri sebagai kader PDIP per Ahad, 8 Oktober 2017 kemarin. Surat pengunduran diri saya segera tim saya menyampaikan ke pengurus PDIP Wajo," kata AUM dalam pesannya kepada wartawan media ini. Didampingi timnya, AUM mengaku mundur dari partai berlambang banteng moncong putih itu karena kecewa dengan sikap politik PDIP yang dianggapnya sama sekali tidak memiliki komitmen dan prinsip politik yang jelas. Pasalnya, kata dia, PDIP malah mendukung kandidat di luar partai daripada mengusung kadernya sendiri.


POLITIK Padahal sejak awal, AUM bersama timnya telah bekerja keras dan berjuang mensosialisasikan diri dan juga membesar nama PDIP. Sehingga masyarakat Wajo bisa mengenal PDIP lebih dalam lagi. "Tetapi hasilnya sangat mengecewakan. Sehingga saya telah bulat untuk menyampaikan bahwa saya mulai hari ini berhenti sebagai kader PDIP," tegasnya. AUM mengungkapkan, selama beberapa bulan diberikan tanggungjawab menjabat

sebagai kepada Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan PDIP Wajo, ia gencar melakukan sosialisasi, termasuk menggarap hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Wajo. Namun, tanpa disangka, justru PDIP Sulsel malah memberikan dukungan dan surat rekomendasi kepada bakal calon Bupati Wajo lain, yakni Amran Mahmud. Kendati demikian, AUM tidak akan lagi mempersoalkan keputusan itu sehingga menyampaikan pernyataan pengunduran diri.

Ia juga mengucapkan banyak terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh jajaran PDIP apabila selama menjadi kader telah berbuat sesuatu yang kurang berkenan. "Luar biasa kebersamaan dengan PDIP selama ini. Akan tetapi, karena saya menganggap sikap dan komitmen politik yang tak sejalan, sehingga kita pun harus berlainan arah," tuturnya. Kendati telah berhenti sebagai kader PDIP, AUM memastikan akan terus ber-

juang bersama timnya. Sebab, kata dia, memang sejak awal perjuangan AUM semata-mata untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat Wajo. "Menjadi pemimpin atau tidak di tanah kelahiran saya di Kabupaten Wajo, itu tidak jadi masalah, karena memang selama belasan tahun, saya telah berkarya," kata AUM, yang selain dikenal sebagai mantan anggota TNI, juga selalu penemu dan formulator pupuk anorganik Super Tani Indonesia. • (AJE/DKI)

KECINTAAN RAKYAT SUDAH MELEKAT AUM Harus Maju Apapun Jalurnya

K

alau rakyat sudah berbulat hati dan loyalis sudah bertekat menang maka layar harus dibentang, Andi Undru Mario (AUM) harus melangkah terus hingga kemenangan diraih bersama rakyat yang sudah terlanjur cinta dan menaruh harapan besar kepada kandidatnya sejak awal. Mereka tidak lagi melihat partainya, tidak pula posisi mana yang dipilih, apakah calon bupati atau calon wakil bupati, yang terpenting adalah AUM harus bisa tampil, lolos dalam Pilkada 2018 mendatang sebagai kandidat. Ibarat pelaut, sekali layar terkembang pantang surut sebelum cita-cita tercapai. Keputusan mengambil jalur independen (per orangan Red) setelah partainya, PDIP memberi rekomendasi kepada rivalnya, Andi Amran, terlebih lagi jika pada akhirnya semua kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati tidak meminangnya berpasangan,maka memang merupakan langkah atau pilihan yang sungguh tepat bagi AUM untuk menempuh jalur independen dan memilih sendiri pasangannya. Jalur independen merupakan satu-satunya pilihan untuk menjawab harapan besar warga masyarakat yang tak terbendungkan lagi, dari warga masyarakat dan loyalis yang

selama ini mendampingi AUM berjuang tanpa mengenal lelah dan putus asa. Kepada wartawan Dinamika Indonesia, sore kemarin di kediamannya, Andi Undru Mario menilai harapan besar warga masyarakat dan loyalisnya untuk tetap mengusung AUM pada Pilkada 2018 mendatang tanpa melihat lagi partai dan posisi cabup atau cawabup, merupakan suatu sikap yang wajar saja karena memang mereka selama ini sejak awal sudah bertekat berjuang bersama hingga tujuan tercapai. “Mereka memang sudah cinta kepada AUM dan ingin memper;lihatkan dukungannya sepenuh hati,” uangkap AUM kepada wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik serta media online yang sengaja menemuinya pasca diumumkannya rekomendasi PDIP kepada Amran Mahmud (Amanah). Sebagaimana diberitakan di berbagai media sebelumnya, PDIP telah memberikan rekomendasi kepada Amran Mahmud. (Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Wajo) sebagai calon bupati dalam Pilkada 2018 mendatang. Terkait dengan langkah selanjutnya pasca penetapan rekomendasi PDIP tersebut, AUM mengaku akan membuat hitungan dahulu bersama loy-

alisnya, terutama terkait dengan jalur independen yang perlu dipertimbangkan adalah siapa yang menjadi pasangan calon wakil nanti atau siapa yang pantas ia dampingi. Andi Undru Mario (AUM) mengaku masih menunggu tawaran berpaket pada Pilkada Wajo 2018 sebelum memastikan diri menempuh jalur perseorangan atau independen. Menurut mantan anggota TNI itu, selama ini, sudah ada beberapa kandidat yang mengajaknya untuk bergandengan, namun AUM ingin memastikan dulu peluang kemenangan serta visi dan misi yang diemban kandidat bersangkutan yang betul-betul murni untuk kesejahteraan masyarakat Wajo. “Kalau memang dalam dua pekan ini komunikasi politik tidak memperoleh hasil dari beberapa kandidat yang kami incar untuk berpasangan, maka saya akan menyatakan sikap untuk serius maju lewat jalur indenpenden,” kata AUM serius. AUM memastikan tidak bakal mendapatkan kendala jika ingin maju lewat jalur independen, yang persyaratan utamanya adalah KTP. Pasalnya, AUM mengklaim sangat kuat di basis akar rumput, dengan mempergunakan jejaring petani konsumen pupuk anorganik Super Tani Indonesia, perusahaan milik AUM. EDISI 154 TAHUN XIII 2017

“Malah saya bisa katakan, kita akan mampu memperoleh KTP lebih dari apa yang dipersyaratkan KPU,” ujar AUM. Pasca mundur dari PDIP Wajo, AUM semakin gencar bersosialisasi. Di wilayah Timur Wajo, AUM mengklaim telah memegang suara mayoritas. Begitu juga di wilayah lainnya, masih terus AUM garap. Dengan modal itu, AUM cukup percaya diri maju lewat independen. Andi Ariel, salah seorang tim pemenangan AUM, menambahkan wacana bakal ada head to head di Pilkada Wajo tidak akan terwujud jika AUM maju lewat jalur independen. Adapun sejumlah figur yang AUM bidik jika akan maju lewat jalur perseorangan, masing-masing Andi Syahrir Kube (ASK), Andi Fadillah Burhanuddin Unru (Adil), dan Andi Syahrial Makkuradde (Asmarata) Dia menuturkan, dari sekian banyak kandidat yang ada, hanya AUM yang betul-betul bersosialisasi dengan turun langsung menyapa warga. “Makanya, kandidat yang akan menggandeng AUM jika memang ada, pasti peluangnya akan menang. Begitu pun jika AUM lewat jalur independen, kami akan berjuang dan insya Allah keluar sebagai pemenang di Pilkada Wajo,” terang Andi Ariel. • (AJE/SM) DINAMIKA INDONESIA

23


POLITIK

DIDUKUNG EMPAT PARPOL

NURDIN ABDULLAH ANDI SUDIRMAN SULAIMAN

DEKLARASI

Elite PAN Sulsel Tak Muncul Deklarasi, Apa Alasannya ?

Jalan sehat Sulsel Jaya yang dirangkaikan dengan deklarasi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) berlangsung di Lapangan Karebosi Makassar, Minggu (22/10/2017) pagi.

P

asangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman resmi sudah mendeklarasikan diri di depan publik sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang dirangkai dengan kegiatan jalan sehat Sulsel Jaya yang berlangsung di Lapangan Karebosi Makassar, Minggu 22 Oktober 2017 lalu. Deklarasi itu dihadiri petinggi empat partai yang mendukung pasangan dengan

24

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

tagline “Profesor Andalan� ini juga tampak hadir mendampingi NA-ASS. Belasan ribu kader dan simpatisan dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan hadir menyemut pada acara tersebut. Tampak hadir Ketua DPD Gerindra Sulsel Idris Manggabarani, Ketua PKS Sulsel Mallarangan Tutu, Ketua PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri, dan dari PAN diwakili mantan Ketua DPD Makassar, Busrah Abdullah. DINAMIKA INDONESIA

Nurdin Abdullah dan Sudirman Sulaiman mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di hadapan para relawan dan pendukungnya. "Terima kasih atas kedatangan semuanya, mulai besok kami akan menyusun program-program untuk bagaimana memajukan Sulsel," kata Nurdin. Jalan sehat ini menyiapkan berbagai doorprise untuk peserta seperti paket umroh, mobil, motor, dan sepeda.

Selain itu peserta juga dijibur dengan penampilan Ike Nurjannah. Nurdin menyebutkan ia memilih Sudirman Sulaiman dengan pertimbangan sosok Sudirman sebagai anak muda yang berpengalaman di perusahaan level internasional dan berasal dari rumpun keluarga besar di Kab Bone. Bone sendiri diketahui memiliki jumlah pemilih terbesar kedua setelah wilayah Makassar. "Andi Sudirman berpengalaman bekerja di peru-


POLITIK sahaan internasional, pasti terbiasa bekerja secara profesional, disiplin dan berintegritas, bisa bersinergi bersama-sama untuk membangun Sulsel nantinya, selain itu Andi Sudirman representasi wilayah utara Sulsel secara geopolitik," tutur Nurdin dalam perbincangan sebelum menjelang deklarasi. Dari data yang dihimpun, Andi Sudirman berusia 34 tahun dan merupakan lulusan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Adik Mentan Amran Sulaiman itu pernah bekerja di perusahaan pertambangan asal Indonesia dan perusahaan tambang asal Australia. Hingga saat ini dukungan partai-partai terhadap Nurdin untuk didaftarkan di KPUD Sulsel dianggap telah mencukupi syarat minimal 17 kursi partai pengusung di DPRD Sulsel. Bupati Bantaeng itu menyebut telah mendapat rekomendasi empat partai yaitu PDIP, Gerindra, PAN dan PKS dengan total 32 kursi. Nurdin menjamin akan menambah jumlah kursi lagi setelah partai-partai lainnya menyerahkan rekomendasi pencalonan nantinya, sebelum pendaftaran di KPU pada Januari 2018 mendatang. Terkait dengan jumlah kursi partai pendukung tersebut, rupanya dari pihak PAN, kendati hadir Busrah Abdullah pada acara deklarasi tersebut namun elite PAN Sulsel masih bersekukuh dalam soal rekomendasi. Ketidak hadiran para elite PAN Sulsel rupanya mereka bermaksud mempertegas dukungannya ke Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka). Elite partai ini memilih absen menghadiri deklarasi pasangan Nurdin Abdullah-Andi Amran Sulaiman (NA-ASS), di Lapangan Karebosi, Makassar. Apa alasannya? Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Achmad Pasiwa menegaskan, hingga saat ini pihaknya masih komitmen di barisan Ichsan Yasin Limpo-Andi

Pasangan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman resmi menerima rekomendasi usungan dari DPP Partai Gerindra. Surat rekomendasi diserahkan Ketua Gerindra Sulsel, Idris Maggabarani kepada pasangan yang mengusung jargon Profesor Andalan ini di sela Jalan Sehat Sulsel Jaya, Minggu (22/10/2017).

Mudzakkar (IYL-Cakka). Itu sebabnya pula, rata-rata pentolan dan kader PAN memilih tidak menghadiri deklarasi NA-ASS, sekalipun ada muncul rekomendasi ganda. "Saya lihat teman-teman, mulai pengurus, kader serta simpatisan, hati mereka sudah menyatu dengan IYL. Tidak bisa lagi dipisahkan. Apalagi kita juga banyak kesibukan diluar daerah (tak hadir di deklarasi NA-ASS)," kata Achmad yang dilansir tim IYL-Cakka. Kendati sikap partai diakui

sulit menyatukan dukungan secara utuh, Namun, bagi PAN se Sulsel, komitmen dan konsistensi partai merupakan hal yang terpenting untuk dipertahankan serta dijaga dengan baik. Karena jika komitmen yang dilanggar maka dampak yang ditimbulkan adalah citra buruk terhadap partai. “Makanya lebih baik teman-teman memilih mempertahankan komitmen partai dari pada dianggap sebagai pengkhianat. Ini mungkin yang lebih penting sehingga EDISI 154 TAHUN XIII 2017

seluruh pengurus PAN yang tersebar di Sulsel menolak hadiri deklarasi NA-SS,� tegasnya. Ditambah lagi, pernyataan Ketum DPP PAN, Zulkifli Hasan saat berada di Makassar beberapa waktu lalu bahwa usungan partai terhadap NA-SS belum final dan mengikat. Pasalnya ada dua pasangan yang direkomendasikan, termasuk ke IYL-Cakka. “Kan waktu Bang Zul ada di sini (Makassar). Dia mengatakan, dua - duanya punya DINAMIKA INDONESIA

25


POLITIK peluang. Bang bilang akan melihat hasil akhir nanti. Masih tergantung survei. Bahkan Bang Zul menunggu seberapa besar rakyat Sulsel mendukung keduanya,” jelasnya. Kendati demikian, DPW PAN Sulsel terus berupaya memberikan masukan serta merasionalkan ke DPP, agar segera menerbitkan SK resmi dan sah kepada pasangan IYL-Cakka untuk digunakan mendaftar di KPU. “Sampai hari ini masih ada upaya ke Pak IYL-Cak-

ka, karena komitmen awal kita kan ke beliau. Kita kan sudah lama sama-sama, jalan dan berkomitmen, dan jika tiba-tiba dukunganya ke yang lain, kan lain suasananya," tandasnya. Sebelumnya, Wakil Ketua PAN Sulsel, Irfan AB secara blak-blakan menegaskan bahwa partainya sama sekali tidak memiliki hubungan emosional dan kultural dengan NA. Meski partainya sempat mengusung NA di Pilkada Bantaeng beberapa tahu lalu,

namun faktanya Bupati Bantaeng ini tidak mampu mendongkrak peroleh kursi PAN di DPRD. Justru, lanjut legislator DPRD Sulsel ini, kursi PAN malah jeblok dan semakin merosot. Dari lima menjadi dua kursi. “Makanya kita sempat mempertanyakan ke DPP kenapa rekomendasi PAN diberikan ke NA sementara tidak ada sama sekali kontribusinya terhadap partai selama ini,” kata Irfan. Olehnya itu, Irfan bersama

pengurus DPW PAN Sulsel menyayangkan, sikap DPP yang menerbitkan rekomendasi lain ke NA-ASS. Padahal PAN tidak memiliki hubungan baik secara emosional dan kultural dengan NA. “Jika dibandingkan dengan IYL maupun keluarga Yasin Limpo, terbukti, selama kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo di Sulsel, PAN konsisten masuk empat besar. Begitu pun di Gowa saat IYL menjadi Bupati, perolehan kursi juga tergolong signifikan,” ujarnya. • AJE-DKI

Paket DP-Indira, Melibatkan Tokoh di Balik Layar

P

engamat Komunikasi Politik dari Universitas Hasanuddin, Aswar Hasan mengatakan, paket Danny Pomanto-Indira Mulyasari (DP-Indira) tidak terjadi secara natural. Menurutnya, ada tokoh dibalik perkawinan paket tersebut. Hanya saja, Aswar tak ingin menyebutkan tokoh tersebut. "Ada tokoh yang ikut terlibat di belakang layar," kata Aswar, Selasa lalu. Ia menjelaskan, strategi

26

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

“politik kejut” Danny menjadi “tamparan” bagi kader NasDem di Sulsel. Bagaimana tidak, petinggi NasDem dari awal menegaskan menjadi penantang petahana dengan menyiapkan Andi Rachmatika Dewi (Cicu). Namun terpilihnya Indira membuka ruang bagi Danny mengendarai NasDem. "Pertama DP bakal mendapatkan kader Nasdem tersebut. kedua, paket DP-Indira tidak tertutup kemungkinan mendapatkan restu DPP, DINAMIKA INDONESIA

ini langkah politik yang cerdas dari DP," kata Aswar. Menurutnya, dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi termasuk jika DP menelikung Cicu dan merebut SK usungan Nasdem. Paket ideal DP-Indira juga disebut sebagai representatif figur berpengalaman dan inovatif, dan keterwakilan perempuan dan kalangan pemuda. "Nilai tawarnya sangat tinggi, sedang Cicu masih berjibaku menggenapkan partai pen-

gusung dan masih tarik ulur dengan kubu Appi maupun partai Golkar, ini semua menjadi tolak ukur DPP," paparnya. Meski demikian, efek kejut juga akan memanaskan mesin loyalis Cicu dan Appi untuk segera realistis menyatu untuk menantang incumbent. "Itu harus dilakukan secepatnya oleh Cicu untuk meyakinkan DPP," kata Aswar merujuk pada rekomendasi ke KPU Makassar. • AJE-DKI


PENDIDIKAN

Gedung SDN 184 Inpres Boddia RUSAK PARAH

Gedung SDN 184 Inpres Boddia yang terletak di Desa Laikang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar tampak seperti kandang hewan tak terurus.

BUTUH PERHATIAN PEMERINTAH

G

edung SDN 184 Boddia Desa Laikang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar sudah rusak parah. Kondisinya makin hari makin memprihatinkan. Hampir semua ruang kelas sudah rapuh dan retak. Kondisi itu tentu saja mengundang keprihatinan berbagai kalangan orang tua dan warga masyarakat sekitar, terlebih lagi jika dikaitkan dengan pendidikan anak-anak bangsa, generasi yang diharapkan melanjutkan cita-cita bangsa yang harus membekali diri dengan pendidikan yang memadai. Hanya saja harapan besar yang diletakkan pada pundak generasi muda terkadang tidak disertai keseriusan yang seimbang, misalnya saja sarana dan prasarana pendidikan, seperti bangunan sekolah yang terkadang luput dari

perhatian pemerintah setempat sebagaimana yang dialami SDN 184 Boddia ini, gedungnya sudah sebahagian besar rusak parah dan butuh segera bantuan atau uluran tangan pemerintah setempat. Kondisi itu sangat mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di sekolah dasar tersebut, termasuk keselamatan anak didik yang tentu saja tidak bias tenang mengikuti pelajarannya karena selalu dihantui gedung roboh. Kepala SDN 184 Inpres Boddia H.Abd Haris, SPd. Kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini, mengakui sekolah yang dipimpinnya sekarang sejak berdirinya pada tahun 1982 baru sekali direhab pada tahun 2011 lalu dengan mendapatkan bantuan bangunan baru dua kelas, sehingga masih ada lima kelas

ditambah ruang kantor kepala sekolah yang masih menunggu bantuan dan perhatian pemerintah. “Mudah-mudahan TA

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

2018 mendatang sekolah kami sudah mendapatkan bantuan lagi berupa rehabilitasi kelas,� tandasnya penuh harap. • AJE-DKI

DINAMIKA INDONESIA

27


PENDIDIKAN

B

alai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar menggelar workshop ‘’Pembahasan draft final pengembangan model pendidikan karakter keagamaan melalui kegiatan ekstrakurikuler” melibatkan 40 guru SMPN, LSM pendidikan, pengelola media dan peneliti sebagai peserta yang berlangsung selama dua hari, di Gammara Hotel Jalan HM Dg. Patompo Metro Tanjung Bunga Makassar, Kamis-Jumat, 19-20 Oktober 2017. Workshop yang dibuka Kepala KTU Muisriadi Muhammadiyah, SH,MM bertujuan untuk melakukan penguatan dan mematangkan hasil akhir dari penyusunan draf pengembangan model pendidikan karakter keagamaan yang dapat diterapkan dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, terutama di sekolah lanjutan pertama (SMP) yang berdasarkan hasil penelitian para peneliti Litbang Agama Makassar di sejumlah sekolah di Makassar masih sangat minim. “Kegiatan ekstrakurikuler di sejumlah sekolah yang dijadikan sampling masih lebih banyak menekankan pada aspek keterampilan, bakat dan minat, sehingga kegiatannya berkisar pada kegiatan seni, olahraga dan keilmuan,” tandas Muis riadi. Menurut Muisriadi, sejak Presiden Jokowi melounching penerapan kurikulum pendidikan karakter bemuatan nilai-nilai lokal di setiap sekolah maka Litbang Agama seketika itu sangat merespon dengan melakukan penelitian dalam rangka mendapatkan gambaran secara riil seberapa jauh penerapan itu dilakukan di sekolah-sekolah. Salah satu hasilnya adalah perlunya melakukan pengembangan materi dan bentuk kegiatan dari muatan kurikulum pendidikan karakter bangsa tersebut. Selama berlangsungnya kegiatan workshop peserta dibekali materi penguatan nilai-nilai keagamaan pada kegiatan ekstrakurikuler dari

28

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

LITBANG AGAMA MAKASSAR WORKSHOP 40 GURU BERKARAKTER

Kepala KTU Balai Litbang Agama Makassar Muisriadi Muhammadiyah memberi pengarahan kepada peserta workshop pembahasan draf final model pendidikan karakter pada kegiatan ekstrakurikuler, di Gammara Hotel Metro Tanjung Bunga Makasar, 19-20 Oktober 2017. (Foto Jurlan).

sejumlah narasumber, diantaranya Dr. HM. Hamdan Arraiyyah M,Ag, Dr. H. Abd Kadir Ahmad, M.Ag. APU, Dr. H. Arifuddin Ismail, M.Ag. APU dan Dr. H. Hamzah Harun Al-Rasyid membahas topik “Model ekstrakurikuler pendidikan karakter keagamaan”, “Konsep dasar pendidikan karakter” dan “Nilainilai agama dan budaya lokal dalam mengaplikasikan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat”. Hamdan Arraiyyah dalam pemaparannya menguraikan karakter sebagai sifat kejiwaan yang membedakan antara individu dengan individu lainnya, antara bangsa yang satu dengan bangsa lainnya. Pembentukan karakter itu sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang jadi DINAMIKA INDONESIA

pilihan seseorang. Diantaranya adalah faktor ekonomi, kehormatan dan keihklasan. Seseorang yang diajak berbuat kebajikan akan berpikir apa untung ruginya jika melakukannya, ia akan melihat sesuatu manfaat dari aspek materi. Beda dengan seseorang yang bermotivasi keikhlasan yang selalu merasa bahagia bila berhasil melakukan suatu kebajikan, baik terhadap diri sendiri terlebih kepada orang lain. Terkait dengan pembinaan karakter seorang anak atau murid, Kadir Ahmad mengakui metode atau cara pembinaan di pesantren sangatlah tepat sebagaimana diterapkan oleh seorang kiai dan santri-santrinya. Mereka dikeloni selama 24 jam. “Jadi harus dilakukan

secara terus menerus, dibiasakan tanpa perlu disuruh, dipaksakan, apalagi ditakut-takuti. Anak-anak kita sejak masih balita sudah merasakan kebahagiaan itu, sehingga dia begitu fokus dan ikhlas melakukan sesuatu, semisal dia tertawa atau menangis, bahkan saat bermain,” kata peneliti senior kandidat professor yang pernah menjabat Kepala Balai Litbang Agama Makassar dan Kakanwil Kemenag RI Gorontalo. Menurut Kadir Ahmad, pendidikan karakter itu seharusnya diawali dengan menanamkan nilai-nilai keikhlasan yang juga harus mampu mereka teladani dari orang tua di lingkungan keluarga dan guru-guru di sekolahnya. • AJE-DKI


ADVETORIAL

OSIS SMA NEGERI 1 SMANSA MAMUJU MENGGELAR KEGIATAN PENTAS

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

29


DAERAH

AKBP Iskandar Berterima Kasih Kepada Warga Takalar

J

abatan Kapolres Takalar baru saja diserah-terimakan dari AKBP Iskandar kepada AKBP Gani Alamsyah Hatta. Dalam rangkaian pisah sambut telah dilangsungkan malam ramah tamah di Grand Kalampa Hotel Kabupaten Takalar, akhir September lalu. Acara itu dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Ketua dan sejumlah anggota DPRD Kab. Takalar, Sekda Takalar, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Takalar terpilih periode 2018-2022, pimpinan SKPD, Camat, Ketua KPUD Takalar, Ketua Panwaslu Takalar, Kepala Desa/Lurah, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat setempat. AKBP Iskandar dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Takalar, anggota Polres Takalar serta Pemda Takalar atas kerjasamanya selama ini semenjak memimpin Polres Takalar, Dalam sambutan singkatnya, dia meminta pamit

dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Takalar bila dalam pelayanannya selama ini ada yang kurang berkenan di hati. AKBP Gani Alamsyah Hatta selaku Kapolres baru dalam sambutannya memperkenalkan diri selaku Kapolres Takalar yang baru dan meminta kepada kepada Pemda Takalar dan seluruh masyarakat Takalar agar dapat menerima kehadirannya dengan baik dan dapat bekerjasama dalam mengamankan wilayah Takalar. Sementara itu, Bupati Takalar DR. H. Burhanuddin Baharuddin, SE.,Ak.M.Si dalam sambutannya menyampaikan mewakili Pemda dan masyarakat Kab. Takalar berterima kasih karena telah memimpin Kantibmas dengan baik di wilayah Kab. Takalar. Juga menyampaikan permohonan maaf kepada AKBP Iskandar apabila selama menjalankan tugas sebagai Kapolres Takalar ada halhal yang kurang berkenan di hati selama bekerjasama

dengan pemda Takalar dalam mengamankan wilayah Kab. Takalar. Di akhir sambutannya, Bupati Takalar memberikan ucapan selamat atas tugas

baru yang diamanahkan, semoga dalam tugas barunya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tambah sukses. • (MR/HMS/AJE/DKI)

HAORNAS KE 34 TAHUN 2017 TK. KAB. TAKALAR DIGELAR

T

elah diselenggarakan upacara Hari Olahraga Nasional ke 34 Tahun 2017 Tingkat Kab. Takalar di Lapangan H. Makkatang Dg. Sibali diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Takalar. Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Takalar DR. H. Burhanuddin Baharuddin, SE.,Ak.M.Si selaku inspektur upacara dihadiri beberapa Pimpinan SKPD Lingkup Pemda takalar perwakilan dari Kepolisian Kab. Takalar serta serta para guru olahraga dan siswa siswi dari Tingkat SD, SMP dan SMA di kab. Takalar. Sabtu, 09 September 2017.

30

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


DAERAH Haornas dilaksanakan berdasar pada surat keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 426/2184/SJ serta surat keputusan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Takalar nomor 275//DPO-Sek/2017 tentang Panitia hari Olahraga nasional (HAORNAS) ke 34 Tingkat Kab. Takalar tahun 2017 dengan tujuan agar dengan Haornas ini, kita ciptakan suasana persahabatan dan keakraban para atlit di semua cabang olahraga disamping mencari bibit atlit olahragawan dalam rangka persiapan praporda tahun ini dan Porda tahun 2018 di Pinrang serta dengan semangat Haornas, para atlit baik yang sudah lolos di praporda maupun yang akan menghadapi

Praporda agar dapat mempersiapkan diri dan meyakinkan untuk lolosdi praporda. Bupati Takalar dalam membacakan sambutan seragam tertulis menteri pemuda dan Olahraga pada Haornas ke 34 tahun 2017 ini mengatakan diantaranya bahwa peringatan Haornas ke 34 Tahun 2017 tanggal 09 September 217 meurpakan salah satu saat-saat yang penting bagi dunia olahraga Indonesia, serta momentum yang sangat tepat dalam mengisi pembangunan olahraga melalui pembuddayaan olahraga dan peningkatan prestasi olahraga. Pada kesempatan tersebut Menteri Pemuda dan Olahraga RI mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil

yang mengrusi bidang olahraga di propinsi dan Kabupaten/Kota untuk menggelorakan dan menyemarakkan “AYO OLAHRAGA” sampai lingkung terkecil sehingga tercapai masyarakat yang sehat dan produktif. Tantangan dan persaingan olahraga Indonesia ke depan semakin penuh persaingan dan akan sulit dicapai tanpa kerja keras kita semua untuk mengedepankan pembinaan karakater yang positif, dan kebersamaan dalam persaingan yang sehat. Oleh karena itu, beliau mengajak untuk bersama-sama membina keolahragaan nasional dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas olahraga sesuai kebijakan Presiden RI dalam

program prioritas Revolusi Mental. Usai upacara, dilanjutkan dengan kegiatan konfigurasi senam massal dari siswa siswi Tk. SD, SMP dan SMP dan pertunjukan beberapa cabang olahraga yaitu tinju yang tergabung dalam pertina Lipang Bajeng boxing Kab. Takalar, karate dari Lemkari binaan dispora Kab. Takalar, Sepak takraw dari PSTI Kab. Takalar yang sementara ini ikut persiapan Pra porda, silat tergabung dalam Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Takalar serta cabang olahraga Volly tergabung dalam PBVSI yang juga sementara persiapan pada kegiatan Pra Porda. • (MR. RONRONG/HMS)

201 ASN DAPAT PENGHARGAAN SATYALANCANA KARYA SATYA

S

ebanyak 201 Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemda Kab. Takalar dapat penghargaan Satyalancana Karya Satya untuk kategori pengabdian X, XX, dan XXX tahun. Pemberian penghargaan tersebut diselenggarakan usai upacara Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar yang diberikan langsung oleh Sekda Takalar DR. Ir. H. Nirwan Nasrullah, M.Si mewakili Bupati Takalar didampingi Ketua DPRD Kab. Takalar dan para Anggota Forkopimda Takalar. Senin, 18 September 2017. ASN Lingkup Pemda Takalar yang mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya untuk masa bakti X tahun sebanyak 72 orang, masa bakti XX tahun 50 orang dan masa bakti XXX sebanyak 79 orang. Pemberian Penghargaan Satyalancana yang diselenggarakan Pemda Takalar melalui Badan kepegawaian dan Pengembangan SDM sesuai keputusan Pres-

iden RI nomor 83/TK/Tahun 2017 tentang penganugrahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. Sekda Dalam sambutannya mengatakan diantaranya bahwa penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya X, XX dan XXX Tahun PNS merupakan penganugerahan yang mulia yang diberikan kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada pancasila, Undang-undang dasar negeri RI Tahun 1945. Sesuai yang tertuang dalam peraturan pemerintah RI nomor 35 Tahun 2010 tentang pelaksanaan UU nomor 20 Tahun 2009 tentang gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan. Kesemuanya ini adalah untuk optimalisasi kinerja berdasarkan kompetensi yang dimiliki oleh PNS yang bersangkutan. Untuk itu Beliau berharap agar PNS yang mendapatkan tanda kehormatan satyalancana menjadi contoh Aparatur Pemerintah yang senantiasa melaksanakan tugas dan tang-

gung jawab yang diberikan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan dan memperbaiki sikap dan perilaku. Di akhir sambutannya EDISI 154 TAHUN XIII 2017

kembali Beliau mengharapkan kepada para penerima Satyalancana agar dapat menjadi contoh teladan di tengah masyarakat utamanya dalam menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya. • (MR. RONRONG/HMS) DINAMIKA INDONESIA

31


DAERAH

KADIS KOMINFO KAB. TAKALAR DILANTIK

B

upati Takalar DR. H. Burhanuddin Baharuddin, SE.Ak.M.Si melantik langsung Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kab. Takalar Fatmawati, S.STP.M.Adm. MM di Lantai II Aula Kantor Badan Kepegawaian dan

Pengembangan SDM Kab. Takalar disaksikan langsung Ketua DPRD Kab. Takalar H. M. Jabir Bonto, SE.MM dan Kepala Badan Pegawaian dan Pengembangan SDM Kab. Takalar Rusdi, SE. Selasa, 19 September 2017. Pelantikan ditandai dengan

pembacaan sumpah jabatan, penandatanganan berita acara dan penandatanganan fakta integritas oleh Bupati Takalar, Kaban Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kab. Takalar dan Kadis Kominfo yang dilantik. Bupati Takalar dalam sambutannya mengatakan diantaranya bahwa pemberlakuan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN membawa perubahan paradigma dan perspektif terhadap keberadaan PNS termasuk di dalamnya adalah penentuan personil dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, prinsip dasar UU ASN adalah memberlakukan Sistem Merit melalui berbagai ketentuan dalam proses seleksi terbuka bagi pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan promosi bagi para ASN akan dilaksanakan secara adil dan kompetitif. Lanjut dijelaskan

pula bahwa proses seleksi ini harus dilewati karena selain merupakan prosedur perundang-undangan, juga diharapkan agar pejabat JPT Pratama yang terpilih adalah mereka yang cakap, memiliki kompetesi yang sesuai, kualifikasi pendidikan yang baik, rekam jejak yang bagus serta memiliki integritas yang tinggi. Pejabat yang terpilih adalah merupakan pejabat yang diharapkan mampun mengemban tugas – tugas yang diberikan. Di akhir sambutannya Beliau menghimbau kepada pejabat yang baru dilantik dan seluruh jajaran Pemda Kab. Takalar untuk terus bekerja keras agar kiranya dapat bekerja dengan sungguh-sungguh demi mewujudkan takalar yang lebih baik ke depan dan diharapkan untuk mampu meraihnya apabila ikhlas bekerjasama dan bersatu. Turut hadir dalam pelantikan tersebut Sekda Takalar, para Anggota DPRD Kab. Takalar serta para staf Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kab. Takalar. • (MR. RONRONG/HMS)

PERTEMUAN PENGURUS BAKOHUMAS KAB. TAKALAR TAHUN 2017

B

adan Koordinasi Kehumasan merupakan wadah dalam menyatukan pemahaman yang sama terkait topik-topik yang strategis dan kekinian guna meningkatkan kinerja pelayanan informasi kepada masyarakat, jelas Sekda Takalar DR. Ir. H. Nirwan Nasrullah, M.Si dalam membuka Pertemuan Bakohumas di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Rabu, 11 September 2017. Pertemuan berlangsung sehari dengan jumlah peserta + 50 orang terdiri dari Perwakilan seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Se Kab. Takalar dengan Pemateri dari Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Takalar. Sekda Takalar dalam membacakan Sambutan tertulis Bupati Takalar mengatakan

32 32

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

bahwa Bakohumas adalah salah satu forum yang sangat penting dilakukan oleh institusi publik. Utamanya lembaga pemerintahan untuk menjalin komunikasi dan koordinasi yang secara berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Takalar khususnya Pejabat Humas Pemerintah harus bisa menyampaikan kebijakan dan program Pemerintah dengan jelas dan sederhana sehingga mudah dipahami oleh masyarakat. Beliau juga mengingatkan bahwa salah satu tugas teknis kita sebagai pelayanan Publik yaitu mampu mengemas pesan agar menjadi informasi yang mudah dicerna dengan baik oleh masyarakat, serta bisa diakses publik dengan mudah. Sebisa mungkin, akses informasi bagi masyarakat ini disediakan dalam beberapa DINAMIKA INDONESIA

kanal informasi. Kedepan, ada banyak tugas menanti, untuk itu Bakohumas harus terus mensosialisasikan kebijakan strategis pemerintah. Di era komunikasi yang makin terukur seperti sekarang, Bakohumas harus mulai berpikir untuk bisa menyerap, mengolah, dan menyebarkan informasi yang berdampak

nyata bagi masyarakat. Revolusi mental bisa dimulai dari para anggota Bakohumas. Mentalitas itu berkaitan dengan aktivitas jiwa, cara berpikir, dan berperasaan. Merevolusi mental berarti mengubah cara berpikir dan berperasaan kita sebagai praktisi kehumasan. • (MR. RONRONG/HMS)


DAERAH

BUPATI TAKALAR TERIMA RANPERDA PERUBAHAN

P

enetapan Peraturan Daerah ini adalah sebagai salah satu tugas Konstitusional kita bersama yang diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 04 Tahun 2014 tentang Perubahan Kadua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 07 Tahun 2007 tentang pokok-pokok Pengelolaan Keuangan daerah yang menyatakan bahwa Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab denga memperhatikan azas keadilan,kepatuhan dan manfaat untuk masyarakat, jelas Bupati Takalar Dr. H. Burhanuddin Baharuddin, S.E.,

AK M.Si. dalam membacakan Pendapat Akhir Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Kab. Takalar T.A 2017 di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Kab. Takalar, Selasa 03 Oktober 2017. Lanjut dikatakan Ranperda ini telah melewati berbagai tahapan, mulai dari penyerahan Pengantar Nota keuangan, Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kab. Takalar dan Jawaban Bupati Takalar, Rapat pembahasan pada tingkat Komisi, Badan Anggaran, sampai pada Penyampaian Pendapat Akhir Bupati yang tentunya seluruh Prosesnya telah sejalan dengan tahapan perencanaan dan siklus anggaran yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Beliau yakin bahwa pembahasan Ranperda ini telah dilakukan secara optimal, untuk itu beliau perintahkan kepada seluruh Pimpinan

SKPD agar sisa waktu praktis tinggal 2 (Dua) bulan lebih dalam Tahun Anggaran 2017 ini kiranya dapat benar-benar dimanfaatkan secara efektif dan efisien serta dengan kesungguhan hati untuk merampungkan pelaksanaan seluruh kegiatan baik yang telah direncanakan dalam anggaran pokok maupun dalam perubahan anggaran.

Diakhir acara dirangkaikan dengan penyerahan Penetapan APBD Perubahan T.A 2017 dari DPRD ke Bupati Takalar. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kab. Takalar H Jabir Bonto,SE Wakil Bupati Takalar H. Natsir Ibrahim, SE, Sekda Takalar Dr H Nirwan Nasrullah, M.Si serta seluruh Anggota DPRD Kab. Takalar. • (MR. RONRONG/HMS)

SEKDA BUKA SECARA RESMI FOKUS GROUP DISCUSSION 3

K

ementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rayat Direktorat Jenderal Cipta Karya Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Prov. SulSel kerjasama Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kab. Takalar telah selenggarakan Fokus Group Discussion 3 tentang Bantuan Teknis Kelembagaan Persampahan Kab. Takalar berlangsung di Caffee Grand Kalampa Hotel. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Sekda Takalar DR. Ir. H. Nirwan Nasrullah, M.Si dihadiri Perwakilan dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat

Prov. SulSel Drs. Baharuddin Solongi, M.Si dan Ir. Sarjo, Kadis Kebersihan Lingkungan Hidup Drs. Andi Rijal, MM bersama staf serta beberapa Perwakilan SKPD terkait belum lama ini. Sekda Takalar dalam sambutannya saat membuka acara secara resmi mengatakan diantaranya bahwa perbaikan lingkungan pemukiman, drainase, air limbah masih menjadi issu yang berada di perkotaan sehingga menjadi tantangan bagi Pemerintah agar dapat diatasi. Lanjut dijelaskan, Pemda saat ini gencar mencari solusi untuk mendorong masyarakat untuk dapat menge-

lola sampahnya sendiri yang berbasis kearifan local dan masyarakat karena sampah juga dapat dijadikan sebagai

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

pupuk dan dapat pula dikelola menjadi bahan material. • (MR. RONRONG/HMS)

DINAMIKA INDONESIA

33


DAERAH

MAKASSAR BERSIAP SAMBUT

IMUNISASI RUBELLA 2018 Indonesia Masuk Negara Tertinggi Terinfeksi

P

emerintah Kota (Pemkot) Makassar sudah bersiap menyambut pelaksanaan imunisasi campak dan rubella (Measles Rubella/ MR) secara gratis yang digelar pada periode 11, 2018. Kepala Dinas Kesehatan Makassar dr A Naisyah T Azikin di Makassar, Minggu, mengatakan pelaksanaan imunisasi MR untuk luar Jawa memang baru dilaksanakan tahun depan namun sudah mempersiapkan diri demi kelancaran dan suksesnya program pemerintah tersebut. "Memang untuk tahun ini baru dilaksanakan di Jawa. Namun kami tentunya sudah menyiapkan berbagai langkah seperti menggelar pelatih bagi petugas kami di Makassar," katanya. Ia menjelaskan, para petugas tentu harus dipersiapkan agar program tersebut dapat berjalan lancar dan sukses seperti harapan presiden RI Joko Widodo. Pihaknya juga sudah mem-

programkan sejumlah agenda termasuk melaksanakan pendataan sasaran dan sosialisasi mulai dari tingkat pimpinan, kepala sekolah, puskesmas hingga masyarakat demi suksesnya imunisasi MR tersebut.

"Kami akan melaksanakan pendataan sasaran dan sosialisasi mulai dari tingkat pimpinan, kepala sekolah, puskesmas, posyandu, fasilitas kesehatan lain hingga masyarakat umum demi suksesnya

Bulog Target 400 Ribu Ton Beras

P

erum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Selatan dan Barat menargetkan mampu menyerap beras produksi petani hingga 400 ribu

34

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

ton sepanjang 2017 di wilayah itu. Kepala Divisi Perum Bulog Sulselbar Dindin Syamsuddin di Makassar, Minggu mengatakan peluang untuk merealDINAMIKA INDONESIA

isasikan target itu begitu terbuka terkait telah memasuki musim panen pada beberapa daerah di sana. "Kita targetkan bisa menyerap hingga 400 ribu ton

imunisasi MR kedepan," jelansya. Presiden Joko Widodo bahkan telah mencanangkan kampanye vaksinasi campak dan rubella sebagai upaya menangkal campak dan juga Rubella di Madrasah Tsanawiyah Negeri 10 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada awal Agustus 2017. Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat infeksi campak dan rubella tertinggi di dunia. Bahkan pada 2010-2015 saja diperkirakan terjadi 23.164 kasus campak dan 30.643 kasus rubella. Oleh karena itu, Pemerintah menilai perlunya dilakukan kampanye pemberian imunisasi tersebut pada anak usia sembilan bulan sampai usia di bawah 15 tahun. Sementara di tingkat dunia, sebelum ada imunisasi, pada 1980 diperkirakan lebih dari 20 juta orang di dunia terkena campak dengan lebih dari 2,6 juta meninggal. Dari angka itu, sebagian korban meninggal adalah anak-anak di bawah usia lima tahun. • AJE-DKI

untuk tahun ini. Ada beberapa daerah yang kini sedang memasuki musim panen kembali seperti di Sidrap (Sidenreng Rappang), Pinrang dan Kabupaten Bone," ujarnya. Dengan besarnya potensi panen dari para petani membuat pihaknya semakin optimistis. Bulog Sulselbar juga terus berkomitmen untuk turun langsung melakukan pembelian beras ataupun gabah dari petani. Harga yang ditawarkan pihaknya berdasarkan Harga


DAERAH Eceran Tertinggi (HTE) juga direspon positif dari para petani di wilayah tersebut. Apalagi harga yang ditawarkan jauh lebih tinggi jika dijual ke pedagang pengumpul. Seperti untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi sebesar Rp9.450 per kilogram, dan Rp12.800 untuk jenis premium. Sedangkan untuk Wilayah Sumatera tidak termasuk Lampung dan Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan untuk beras kualitas medium Rp 9.950 dan premium 13.300 per kilogram. Sementara untuk Maluku

termasuk Maluku Utara dan Papua, HET beras kualitas medium sebesar Rp10.250 per kilogram dan Rp 13.600 untuk beras jenis premium. Meski sudah ditetapkan, namun harga rata-rata beras masih sekitar Rp 8.000 hingga Rp 9.000 per kilogran untuk beras medium, "Untuk bulan ini kita sudah mengumpulkan sebanyak 280 ribu ton beras petani. Kita akan terus melakukan pemantauan dan turun langsung ke lapangan untuk membeli beras atau gabah petani," ujarnya. Ketua KTNA Sulsel Muhammad Yunus di Makassar mengatakan peluang untuk

menyerap beras hingga 400 ribu ton dari Bulog Sulselbar memang terbuka lebar. "Untuk beberapa daerah kembali memasuki musim

panen. Dan kami perkirakan musim panen akan terus berlanjut hingga Oktober 2017," katanya. • AJE-DKI

Desa Matano, Wilayah Pengembangan Ternak KELOMPOK TANI DIJATAH 20 EKOR

A

da kegembiraan yang tak terlukiskan di hati warga masyarakat yang bermukin di Desa Matano, Kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur. Hal itu disebabkan dijadikannya Matano sebagai pusat wilayah pengembangan ternak. Tidak main-main, Bupati Luwu Timur segera merealisasikan dengan memberi bantuan kepada empat kelompok tani pada tahap awal masing-masing 20 ekor sapi. Dicanangkannya desa ini sebagai wilayah pengembangan ternak maka diharapkan masyarakat semakin sejahtera dan bersemangat untuk membangun desanya, apalagi sebelumnya sudah dicanangkan sebagai wilayah pengembangan sektor pertanian dan perkebunan. Bupati Luwu Timur, M Thorig Husler saat menghadiri syukuran pesta panen warga di Desa Matano, Minggu lalu, mengakui Desa Matano memang memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai wilayah pengembangan pertanian dan perkebunan serta pengembangan ternak.

Bupati Luwu Timur, Thorig Husler di acara syukuran pesta panen warga Desa Matano.

Menurut Husler, dengan masih luasnya areal hamparan padang rumput di wilayah Matano ini, sangat cocok dan memungkinkan untuk menggembalakan ternak. Makanya, untuk tahun 2018 mendatang, ada empat kelompok tani yang akan diberikan masing-masing 20 ekor sapi yang bersumber dari anggaran APBN dan 1 handtraktor dari APBD. "Kami harapkan, empat kelompok tani yang akan diberi ternak sapi, agar memanfaatkan bantuan tersebut, untuk meningkatkan dan

mengembangbiakkan jumlah ternak yang diberikan," kata Husler kepada wartawan media cetak dan elektronik. Kedatangan Husler di area pesta panen didampingi Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur, Amran Syam. Husler mengatakan, pesta panen ini sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan mengelola lahan sektor pertanian, dan perkebunan masyarakat di musim tanam tahun ini. Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga mengatakan, Desa Matano masuk area EDISI 154 TAHUN XIII 2017

pengembangan pariwisata Luwu Timur. Alasannya, di desa ini, ada terdapat mata air "bura-bura" yang sudah mulai dikenal luas. Dikisahkan, mata air ini merupakan cikal bakal terbentuknya danau Matano. "Mari kita jaga kelestarian danau Matano dan daerah cagar budaya yang ada di Desa Matano seperti Tempat pesta panen ini 'Melalui Pesta Panen Mari Kita Junjung Tinggi Warisan Leluhur yang mengedepankan Kekeluargaan dan Kebersamaan Menuju Matano Sejahtera. Serta Melestarikan Kebudayaan dan Pariwisata Bahari Matano'," tandasnya. Pada akhir sambutanya, Husler juga mengingatkan masyarakat, agar jangan membuka lahan merica di dalam kawasan hutan lindung, sebab hal iti termasuk pelanggaran hukum dan akan dikenakan sanksi hukum, bagi warga yang melaksakan aktivitas perkebunan di dalam kawasan hutan. Kegiatan pesta panen dihadiri Ketua DPRD Luwu Timur, Amran Syam, Kepala OPD, Camat Nuha, Masdin, Kepala Desa Matano, Jhonlis dan tokoh masyarakat dan kelompok tani. • AJE/DKI DINAMIKA INDONESIA

35


DAERAH

Walikota Parepare Tinjau G1000G di Puskesmas Lapadde

S

etelah Pemerintah Kota Parepare sukses meluncukan ^G1000G) (Gerakan Seribu Masyarakat Hidup), sebagai salah satu program unggulan bidang kesehatan dibawah pemerintahan Dr HM Taufan Pawe. Kini program tersebut berkonsentrasi di titik 160 Puskesmas Lapadde yang baru saja ditinjau Walikota Parepare. Menurut HM Taufan Pawe, Pemkot Parepare bertekad mmelakukan yang terbaik untuk masyarakatnya khususnya di bidang kesehatan. “Saya ingin mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik dan mningkatkan kehidupan masyarakat Kota Parepapare yang lebih tinggi,” ujar Taufan Pawe di sela-sela acara peninjauan G1000G di bidang kesehatan pada titik 260 Puskesmas Lapadde yanvg kini memiliki fasilitas medis lengkap dan modern. Dia juga mengatakan gerakan ini merupakan arahan dari bapak Gubernur yang sesuai dengan program pemerintah kota untuk meningkatkan ketahanan fisik dan kebugaran masyarakat.”Terpenting adalah membangun kesadaran masyarakat agar berperilaku hidup sehat,” ujarny. Pada momen yang sama juga digelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. Ini juga bagian dari komitmen Pemkot Parepare untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih dekat dan berkualitas. • ***MARNI/DKI**

36

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

Parepare Magnet bagi Perbankan, Kantor BPR Hasamitra Dilaunching

K

ota Parepare, satu dantara kota di Indonesia yang memiliki keunggulan tersendiri terutama bagi pengembangan ekonomi dan perbankan di Indonesia. Betapa tidak, BPR Hasamitra membuka cabang kantor baru di Bumi Ajattaparentg ini. Bahkan, pada 2017 ini tercatat 18 lembaga perbankan nasional membuka cabang di kota ini dengan tujuan untuk menanamkan investasinya. Sukses BPR membuka Kantor Cabang Baru di Kota Parepare, tak lepas dari kondisi keamanan yang kondusif dan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Pembukaan kantor baru kali ini diresmikan Walikota Parepare Dr.HM. Tufan Pawe,SH,MH pada (22/9) lalu. Direktur Utama BPR Hasamitra Yonggris mengatakan, BPR Hasamitra hadir di Parepare karena melihat potensi ekonomi yang berkembang pesat beberapa tahun terakhir ini. Sementara Lembaga Otoritas Jasa

DINAMIKA INDONESIA

Keuangan Andi Faizal menilai, Parepare salah satu kota yang memiliki lembaga perbankan yang sehat. Buktinya, aset perbankan di Parepare berhasil memberikan kontribusi nyata dan dominan mencapai Rp 5,7 triliun. Begitupun produk domestik regional proton Parepare mencapai Rp 5,5 triliun. Penulaian itu, ditanggapi Walikota Parepare, Taufan Pawe. Bahan, dalam sambutannya mengatakan bertambahnya jumlah perbankan yang ada di kota ini karena adanya lembaga perbankan menjadi penyangga utama perekonomian suatu daerah. Di samping jaminan keamanan yang cukup kondusif serta sistem perbankan dapat menjanjikan bagi pelaku ekonomi Kota Parepare ini. Usai acara launching kantor baru Cabang BPR Kota Parepare, pihak BPR Parepare melanjutkan pemberian bibit pohon dan bantuan peralatan sejumlah sekolah di Kota Parepare. • **MARNI / DKI**


DAERAH

Gema Pawai Anak Saleh di Rujab Walikota Parepare

M

omentum pergantian tahun hijriyah bagi umat Islam khususnjya di Indinesia sudah mentradisi dengangan menggelar berbaagai kegiatan yang dilakukan para santri dalam setiap pondok pesntren dan lembana penddiikan Islam non formal serta organisasi masyarakat lainnya. Misalnya, Majelis Anak Saleh Parepare, selain melakukan sejumlah pertandingan, juga pada puncak peringatan menggelar pawai hijrah rasul. Pembina Majelis Anak Sholeh Ny Hj. Erna Rasyid Taufan,SE yang menut-

up kegiatan tersebut berlangsung di Rujab Walikota Parepare pada (29/9) lalu bertepatan pada puncak acara pawai hijrah Rasul Nabi SAW. Kegiatan ini dihadiri anak sholeh dan beberapa pengurus serta beberapa anak didik SD,SMP, Madrasah Tsanawiyah dan tim penggerak PKK Kota Parepare. Erna Rasyid Taufan, SE yang juga Ketua TP PKK Kota Parepare dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut,pembinaan karakter dan dilakukan oleh majelis anak sholeh. Bahkan, dia menambahkan sangat bangga mempinyai anak-anak yang masih

dibawah umur sampai ke atas sudah pintar-pintar dan mendapatkan hadiah dalam penutupan ini dilakukan

penyerahan hadiah kepada para peserta yang mengikuti lomba majelis anak sholeh. • ***MARNI/DKI**

Gerak Jalan Sehat HUT FKPPI Ke- 39 Parepare Siapkan Doorpize dan Hadiah Menarik

D

alam rangka menyambut peringatan HUT PC FKPPI ke- 39 Kota Parepare, selain dilakukan berbagai kegiatan lomba, juga kegiatan baki sosial lainnya. Termasuk pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga kategori ekonomi lemah. Demikian diungkapkan Ketua PC FKPPPI Kota Parepare, Ny Hj Erna Rasyid Taufan. Bahkan, dia mengatakan, mengapresiasi kegiatna HUT FKPPI kali melibatkan berbagai elemen masyarakat ikut berpartiipasi dalam kegiatan tersebut. Salah satu kegiatan yang banyak dihadiri masyarakat antara lain gerak dari lapangan Andi Makassau dan finish atau kembali ke lapangan kebanggan masyarakat EDISI 154 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

37


DAERAH Kota Parepare itu. Berbagai kegiatan dilaksanakan salah satunya pemeriksaan gratis bagi masyarakat Kota Parepare. Bahkan, tidak kurang dari 200 orang ikut melakukan pemeriksaan kesehatan gratis . Hj Erna Rasyid Taufan mengatakan, pemberian termasuk pemeriksan kesehatan gratis pada acara pun-

cak peringatan HUT FKPPI ke-39 tahun ini, sebagai wujud dan komitmen pihaknya mendukung program pemerintah Kota Parepare dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Ke depan, lanjut Erna Rasyid, pihaknya akan terus melakukan berbaqgai uoaya dan inovasi untuk

mendukung program Pemkot Parepare khususnya di bidang kesehatan. HJ Martni, salah seorang peserta gerak jalan sehat mengaku, dirinya tidak rugi hadir dalam kegiatan tersebut karena banyak manfaanya, antara lain mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Sebagai rangkian kegiatan, panitia juga menyiap

doorprize dan hadiah yang menarik bagi peserta gerak jalan santai. Misalnya, sepeda motor, kulkas, TV Led, kipas angin, HP Android, dispencer, jam dinding, handuk dan berbagai hadiah lainnya. Salah satu peserta yang beruntung mendapat hadiah utama 1 unit sepeda motor adalah pegawai Puskesmas. • **MARNI/DKI**

FKPPI Parepare Fasilitasi Pemutaran Film G-30/PKI, Warga Antusiasme

F

orum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPPI) Kota Pareppare sukses menyanangkan Film G30S/PKI dalam rangka hari Ulang Tahun FKPPI yang ke-39. Pada saat Acara Nonton Bareng Pemutaran film yang diadakan di Balai Ainun Habibie tampak antusiasme warga memadati gedung Balai Ainun pada acara nonton bareng

38

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

Film G30S/PKI. Tersebut. Sebelumnya dalam rangka memperingati Cabang PC FKPPI 1912 kota Parepare ke-39,Forum Komunitas Putra Putri Indonesia Cabang PC FKPPI Parepare menggelar rapat kerja di lapangan terbuka di Pantai Lowita Kabupaten Pinrang,pada rapat ini beberapa kegiatan akan dilaksanakan FKPPI menyambut Hari Ulang Tahun ke-39. DINAMIKA INDONESIA

Ketua Cabang PC FKPPI Ny Hj.Erna Rasyid Taufan mengatakan, salah satu kegiatan penting dilaksanakan kegiatan ini jelang HUT FKPPI untuk pemutaran Film G30S/PKI. Wakil Ketua FKPPI yaitu Amran Ambar,M.Pd mengharapkan kader FKPPI meningkatkan wawasan kebangsaan dalam rangka mempertahankan NKRI dan kepedulian terha-

dap warga kota parepare. Bukan hanya itu, Amran Ambar menambahkan agar kegiatan yang dilakasanakn dalam rangka Hut FKPPI ke 39 nantinya bisa berkontribusi dengan kehidupan masyarakat Kota Parepare dan bisa berjalan dengan optimal. hadir pada kegiatan tersebut pembina FKPPI Walikota Parepare Dr.HM.Taufan Pawe, SH, MH. • ***MARNI/DKI**


DAERAH

Penilaian Tertib Administrasi PKK Kecamatan dan Kelurahan Tingkat Kota Parepare

K

etua Tim Penggerak PKK Kota Parepare Ny Hj.Erna Rasyid Taufan,SE,M.Pd tidak lupa dengan kegiatannya sehari-hari sebagai ketua tim penggerak PKK. Dan masih banyak lagi kegiatan organisasi yang diembannya termasuk aktif memberikan siraman rohani dan pencerahan kepada masyarakat dan anak-anak usia dini. Di dalam kesibukkan beliau selalu membagikan aktivitas sebagian seorang ibu walikota tidak pernah dilupakan kegiatan apapun asalkan beliau dikasih waktu,itulah salah satu contoh bagi ibu sebagai peran ibu rumah tangga sekalipun ini banyak wanita bisa berkarir dan mencapai posisi posisi baik sebagai politisi maupun sebagai birokrat. Bagi Ketua Tim Penggerak PKK Hj.Erna Rasyid Tau-

(Tampak Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan mengangkat tas hasil kreasi kerajinan Ibu-ibu PKK)

fan tetap mengingatkan agar mereka tidak meninggalkan pera strategisnya dalam keluarganya. Dalam kunjungan penilaian Administrasi Ketua Tim Penggerak PKK bersama rombongan disambut baik oleh Camat dan Lurah beserta staf yang ikut lomba dan

memperlihatkan kreasi kreasi kerajinan mereka kepada Ibu ketua Tim Penggerak PKK Parepare,dalam sambutannya Ny Hj.Erna Rasyid Taufan berkata, “Alhamdulillah luar biasa peningkatan ibu-ibu PKK kelurahan dan kecamatan baik dari segi kedi-

siplinannya maupun dalam arsip, kekompakan mereka antara PKK Kelurahan dan Kecamatan yang didukung penuh oleh para lurah dan camat,” ujarnya. Bukan hanya itu pada kegiatan penilaian tertib administrqsi, juga dipamerkan hasil kerajinan tangan ibu-ibu PKK binaan Dekranas, Sosial dan Dnas Tenaga Kerja sudah mampu bersaing dengan produk-produk daerah lain. “Ini kemajuan yang sangat membantu ibu ibu PKK memperdayakan warga yang kurang mampu bahkan ada hasil kerajinan tangan yang dibuat oleh orang –orang bisu,” jelas Hj.Erna Rasyid seraya mengaku sangat bangga sekali melihat mereka yang sudah pintar berkreasi bahwa ini adalah suatu kemajuan PKK Kelurahan dan Kecamatan se- Kota Parepare. • ***MARNI/DKI**

Pengungkapan Sabu Seberat 5 Kg, Oknum Polres Parepare Diseret Jadi Tahanan

O

knum Polisi Polres Kota Parepare yang berinisial HB yang berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol) menjadi tahanan Polres terkait dengan kasus pengungkapan sabu seberat 5 kg. Hal ini Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Muktiono yang memimpin Langsung Press Release Pengungkapan Sabu seberat 5 kg di Polres Parepare mengurai sedikit terkait identitas oknum polisi yang terlibat dalam kasus ini. Oknum polisi yaitu Brigpol HB bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Parepare seperti diketahui kantor Sat Narkoba Polres Parepare selama ini memang terpisah dengan Kantor Mapolres Parepare.

Lokasi Kantor Sat Narkoba yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin, yakni bekas Kantor Polwil Parepare,hanya berjarak puluhan meter dari Pelabuhan Nusantara Parepare yang yang menjadi Pintu Masuk Narkoba. Peredaran narkoba semakin mengkhawatirkan dan penyalahgunaan sabu sabu telah menyebar ke pelosok negri,. Bukan hanya itu, peredaran narkoba bisa dikendalikan melalui lembaga Pemasyarakatan Lapas bahkan pintu masuk barang yang haram melalui Pelabuhan Parepare menjadi perhatian serius kepolisian maka ada rencana di pelabuhan akan dipasang alat deteksi Narkoba seperti sejenis narko-

ba jenis sabu sabu seberat 5 kg yang berhasil digagalkan beredar oleh jajaran Polsek Pelabuhan Nusantara atau KPN bersama satuan Reserse SatRes Narkoba Polres Parepare. Hadir juga dalam Pres Release Pengungkapan NarkoEDISI 154 TAHUN XIII 2017

ba di Mapolres Parepare,Walikota Parepare Dr.HM.Taufan Pawe,SH,MH, Dandim 1405 Mallusetasi Letkol CZI.Syarifuddin Sara, Kapolres Parepare AKBP. Priya Budi ,serta para Tokoh Masyarakat. • ***MARNI/DKI** DINAMIKA INDONESIA

39


DAERAH

Puncak Peringatan HUT FKPPI Kota Parepare-Ke 39 di Kebun Raya Jompie

F

orum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/ Polri Indonesia atau FKPPI 1912 Kota Parepare. Selain sukses menggelar berbagai kegiatan lomba, juga melakukan melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan “Pacekke”. Khusus kegiatan Ziarah Kubur dilanjutkan dengan silaturahmi ke Panti Asuhan “Rahmat “ bersama ketua FKPPI Hj.Erna Rasyid Taufan,SE,M.Pd dan pengurus

pengurus cabang FKPPI Kota Parepare. Mereka berkunjung ke Panti Asuhan sebagai bentuk kepedulian FKPPI dan kegiatan rutin dalam rangka Ulang Tahun ke 39 FKPPI Kota Parepae. Esok harinya diadakan acara puncak yang diadakan di Kebun Raya “ Jompie “ yang dihadiri Walikota Parepare Dr.HM.Taufan Pawe,SH,MH.,Dandim 1405 Mallusetasi,Ketua DPRD Kota Parepare,Sekretari FKPPI dari Provinsi dan Ormas-or-

mas Kepemudaan dirangkaikan dengan pelantikan rayon Satgas FKPPI.. Pada acara puncak HUT FKPPI KE 39 tahun 2017 di Kota Parepare, dapat difungsikan kembali sebagai wadah dibentuknya Putra Putri Purnawirawan FKPPI Yang bertujuan untuk menunjukkan ikrar dan tekad FKPPI dalam bentuk Karya Nyata bagi Negara Kesatuan Indonesia,adapun kegiatan yang dilaksanakan FKPPI dalam menyambut HUT FKPPI ke 39.

Antara lain Nonton Bareng Film G30S/PKI di Balai Ainun Habibie dilakukan secara serentak per kecamatan, Gerak Jalan Sehat di Lapangan Andi Makassau, Ziarah Kubur ke Tamam Makam Pahlawan “Pacekke “ rombongan ziarah kubur, Anjang sana Panti Asuhan “ Rahmat “,, Puncak acara Resepsi HUT FKPPI ke 39 dirangkaikan pelantikan Satgasb di Kebun Raya “ Jompie “Kkota Parepare. • **MARNI/DKI**

( Pemberian Bendera Petaka oleh ibu Ketua FKPPI )

40

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


DAERAH

Pelantikan Rayon Satgas FKPPI di Kebun Raya Jompie

Ziarah kubur di tamam makam pahlawan “pacekke” kota Parepare

Ibu Ketua FKPPI kota Parepare bersama satgas FKPPI

Anjangsana ke panti asuhan “ rahmat

Pemenang hadiah utama 1 unit sepeda motor dalam rangka jalan sehat HUT FKPPI ke-39 kota Parepare. EDISI 154 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

41


DAERAH

TIGA KABUPATEN IKUT LOMBA PERAHU DI JENEPONTO Sekda Muh. Syarif Kr Patta : Kalau Boleh 2 Kali Setahun

K

eceriaan tergambar di wajah ratusan Warga yang memadati pantai Tarrusang, Kelurahan Monro Monro, Kecamatan Binamu, Jeneponto. Mereka berkumpul dalam rangka menghadiri pagelaran pesta rakyat lomba Perahu Cup 4 Tarrusang. Sabtu pekan lalu. Panitia pelaksana, Bakri Dg Ngewa, mengatakan ajang lomba tersebut di gelar setiap tahunnya, dalam rangka mempererat silaturahmi dengan peserta dari luar kabupaten di Sulsel yakni Bantaeng dan Bulukumba. Lomba Perahu Cup 4 Tanrusampe yang berlangsung selama dua hari, 22-23 Oktober dibuka secara resmi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Jeneponto, Muhammad Sarif Kr Patta. Ketua panitia lomba perahu Tarrusang Cup 4 men-

42

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

gatakan kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekkab Jeneponto. Pesertanya dari Bantaeng, Bulukumba dan Jeneponto sendiri. Untuk Bantaeng sebanyak 6 orang peserta, Bulukumba 1 orang dan Jeneponto 16 orang,” kata panitia, Bakri. “Seperti yang saya lihat dan saya rasakan sejak saya kenal beliau mulai sewaktu menjabat sebagai Lurah hingga saat ini Sekkab Jeneponto keakrabannya tak berubah baik yang sudah di kenalnya maupun yang baru di kenalnya,”jelas Bakri. Muhammad Syarif kr Patta pada kesempatan itu mengatakan, jika masyarakat jeneponto menginkannya. maka mari bersama meningkatkan pembangunan di daerah berjuluk butta turatea ini. Sementara, Muh. Sarif, mengatakan lomba perahu

DINAMIKA INDONESIA

ini merupakan hal yang luar biasa. Mengingat pada beberapa tahun silam, dalam lomba perahu di Jeneponto masih menggunakan alat dayung. “Namun karena kecanggihan sehingga sekarang sudah dapat menggunakan mesin sebagai penggerak kecepatan perahu. Saya berharap agar lomba perahu ini dapat dilestarikan setiap tahun, apalagi ini kan pesta rakyat yang punya nilai historis yang luar biasa,” tutup Sarif. Dalam sambutannya, Muh Syarif meminta agar event tahunan itu dilaksanakan dua kali dalam setahun. "Kalau boleh ini dilkasanakan dua kali setahun, karena ini merupakan ajang silaturhami kebersamaan kita, bukan nilai hadianya yang jadi tujuan tapi kebersamaan kita dalam silaturahmi," kata Karaeng Pattah

(sapaannya). Dia mengimbau agar panitia pelaksana memperhatikan keselamatan para peserta lomba. "Tentunya kita tidak ingin terjadi apa-apa dalam lomba ini, jadi perhatikan keamanan baik di sungai maupun di darat," ujarnya. Usai memberi sambutan, bakal calon Bupati Jeneponto priode 2018-2023 itu, pun melepas peserta lomba di tepi sungai. Lomba balap perahu yang bakal berlansung selama dua hari itu, diikuti puluhan peserta dari Jeneponto dan luar Jeneponto. "Ada 31 peserta yang sudah registrasi untuk ikut lomba, dari Bulukumba satu perahu, Bantaeng 11 orang dan selebihnya dari Jeneponto," ujar Ketua Panitia, Bakri Ewa. • AJE-DKI


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH DPRD KAB. MAMUJU UTARA

RAPAT BANGGAR DPRD BERSAMA TIM ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH (TPAD) DALAM RANGKA PEMBAHASAN RANCANGAN KEBIJAKAN UMUM APBD PERUBAHAN, SERTA PLAFON DAN PRIORITAS ANGGARAN SEMENTARA KABUPATEN MAMUJU UTARA TAHUN ANGGARAN 2017

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

43


HUKUM

T

iga anggota Panwaslu Kabupaten Bone masingmasing M.Ridwan Huzaifah, SH, Alwi, SE dan Hj.Jumria, S.Pdi akan dipolisikan oleh aktifis LSM terkait dugaan melakukan tindak pidana penyalagunaan wewenang pada saat tes wawancara perekrutan Panitia Pengawas Kecamatan dan telah meloloskan orang yang bukan berdomisili di Kecamatan tersebut. Hal itu dapat dibuktikan dibuktikan dengan EKTP.

44

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

TIGA KOMISIONER PANWASLU BONE

N A K I S I DI POL

Salah satu bukti yang menjadi dasar pengaduan aktifis LSM adalah komisioner Panwaslu Bone tersebut meloloskan Musdalifah sebagai Panwascam Kecamatan Tellu Limpoe yang sudah jelas bersangkutan suaminya adalah staf KPU Bone dan ini pelanggaran Undang- Undang No 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Dalan UU Nomor 7 tahun 2017 sudah jelas bahwa tidak dibolehkan suami istri menjadi anggota Panwascam sesama penyelenggara Pemilu dan lebih fatal adalah perekrutan Panwascam penuh dengan nepotisme. DINAMIKA INDONESIA

Menurut A.Harum dan Mursi selaku penggiat LSM di Bone dia segera melaporkan ke pihak kepolisian atau kejaksaan atas perekrutan ini karena menilainya sangat amburadul. Dia juga meminta Panwas Kabupaten Bone dan Bawaslu Sul- Sel serta DKPP memberikan sanksi keras agar pelanggaran itu tidak membawa dampak yang lebih parah lagi dalam penyelenggaran pilkada maupun pemilu nanti. Diakui A.Harun ketimpangan itu sudah terlihat sejak awal pelaksanaan tes tertulis dan tes wawancara untuk anggota Panwascam di 27

Kecamatan menjadi sorotan tajam kepada peserta tes dan penggiat LSM dimana ketiga Panwaskab mengedepakan nepotisme daripada kualitas dan SDM orang tersebut. Ditempat terpisah Ketua Panwaslu Kabupaten Bone Hj.Jumria, S.Pd saat dikonfirmasi lewat ponselnya terkait ketidak memiliki EKTP bagi peserta tes yang diloloskan itu hanya mampu memberi jawaban dengan terbata -bata, dengan beralasan bahwa pihaknya tidak mengetahu berhubung banyaknya peserta tes yang dihadapinya. • EDI-AJE-DKI


HUKUM

Dugaan Penipuan Investasi Yusuf Mansur

BANK INDONESIA LARANG BEROPERASI Polisi Masih Dalami Kasus Tersangka

S

etelah membekukan izin uang elektronik 3 e-commerce, Tokopedia, Shoppee, dan BukaLapak, kini Bank Indonesia (BI) juga melarang sementara (suspend) layanan isi ulang (top up) uang elektronik yang dilakukan oleh Paytren milik Yusuf Mansur. Berdasarkan situs resminya, Paytren mengklaim sebagai sebuah peluang bisnis yang revolusioner. "Kalau teman-teman ingin bayar listrik, air, pulsa, bayar-bayaran rumah tangga, pribadi, sampai nanti ke sekolah belanja, dan pengeluaran macem-macem dah. Maka menjadi anggota Paytren menjadi wajib ! Sebab nanti sambil bayar, malah dapet duitnya," jelas Ustad Yusuf Mansuf, Presiden Director PT Veritra Sentosa Internasional seperti yang dikutip dalam situs resminya. Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 16/11/ DKSP tanggal 22 Juli 2014 tentang Penyelenggaran Uang Elektronik, penerbit uang elektronik wajib mendapatkan izin dari BI jika floating fund mencapai Rp 1 miliar. Sebelumnya, Punky Purnomo Wibowo, Direktur Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan BI kepada wartawan media cetak mengatakan, ada beberapa pertimbangan regulator sebelum memberikan izin uang elektronik ini. "Sebelum memberikan izin penerbit uang elektronik ke e-commerce, BI akan memastikan keamanan IT terjaga dengan baik," kata Punky di Jakarta, belum lama ini di Jakarta. Pertimbangan lain lanjutnya, adalah ketersediaan tim audit independen. Sepanjang finansial audit dan beberapa aturan lain terpenuhi maka BI akan merestui izin pelaku e-commerce sebagai pemain baru uang elektronik. Sebelumnya, Yusuf Mans-

Salah satu pelapor Sudarso Arief Bakuama mengatakan, dari surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan oleh Polda Jatim, laporan kasus dugaan penipuan program investasi milik Yusuf Mansur naik ke tahap penyidikan, Selasa awal September lalu.

ur pernah dilaporkan kepada Polda Jawa Timur oleh sejumlah warga dari Surabaya terkait investasi Condotel Moya Vidi di Yogyakarta yang dinilai bermasalah. "Korban sudah mulai bermunculan. Di Surabaya baru empat yang mengkuasakan pada kami untuk mempolisikan masalah ini," ujar kuasa hukum para korban Sudarso Arief Bakuma di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, belum lama ini, sebagaimana dikutip dari Antara. Sudarso mengatakan, program investasi milik Yusuf beraneka macam. Rata-rata korban di Surabaya memiliki minimal tiga sertifikat (sertipikat). Tiap sertifikat itu bernilai Rp 2,7 juta. "Yang saya tahu, investasinya itu ada yang berbentuk investasiusaha patungan, patungan aset, investasi konsisten dan ada juga investasi haji dan umroh," ungkapnya. Dia menjelaskan, pada tahun 2013, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat menghentikan investasi aset Yusuf Mansur. Namun, Yusuf Mansur justru membuat investasi bentuk baru dan korbannya berjumlah dua

ribu orang. "Sebelumnya, investor yang berinvestasi ke Yusuf Mansur berlangsung pada 2012, namun investasi itu tidak sesuai kesepakatan awalnya," kata dia. Sudarso menjelaskan, awalnya Yusuf menjanjikan setelah investasi dikumpulkan, nantinya investasi tersebut akan dibangun Condotel Moya Vidi namun belakangan tak jadi dibangun dan dialihkan, hingga sampai sekarang justru semakin tak jelas. "Jika ada yang ingin mendapatkan kembali uang investasinya, bisa kami fasilitasi," ucapnya. Kendatipun Kepolisian Daerah Jawa Timur belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penipuan investasi dengan terlapor Yusuf Mansur, namun tampaknya kasus ini akan bergulir terus. Untuk menetapkan tersangka, penyidik masih mengumpulkan saksi dan barang bukti untuk dibawa ke forum gelar perkara. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, Kombes Pol Agung Yudha Wibowo, mengatakan, belum lama ini, perkara tersebut sudah naik EDISI 154 TAHUN XIII 2017

statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan. "Selanjutnya kami masih terus memeriksa saksi, pelapor dan mengumpulkan dokumen barang bukti. Kalau perlu mendatangkan saksi ahli," katanya, Jumat pekan kemarin. Jika dari proses itu ditemukan unsur-unsur pidana, kata Agung, maka perkara akan diteruskan. Namun jika tidak, otomatis akan dihentikan. "Prosesnya masih panjang," ucapnya. Sudarso Arief Bakuama, pelapor perkara tersebut merasa yakin, polisi sudah memiliki nama tersangka. "Tapi mungkin masih disimpan di laci meja polisi," terangnya. Namun dia mengapresiasi kerja Polda Jatim yang sangat progresif menangani perkara tersebut. Karena dari informasi yang dihimpunnya, di daerah lain penanganan kasus serupa berjalan lambat. Dai kondang Yusuf Mansur dilaporkan sejumlah warga Surabaya ke Polda Jawa Timur pada 15 Juni lalu atas dugaan penipuan investasi. Dalam program itu, terlapor menawarkan investasi berbentuk sertifikat dengan harga Rp 2,75 juta per lembar, disertai skema keuntungan yang dijanjikan. Belakangan, program itu dianggap bermasalah, lalu investasi dialihkan untuk bisnis hotel, bukan condotel seperti yang disebut dalam perjanjian. Para nasabah, kata Sudarso, merasa tidak puas. Apalagi penyelenggara program investasi hanya diberitahu melalui website. Namun penasihat hukum mereka menjamin tidak ada uang jemaah yang dipakai untuk membiayai kehidupan mewah kedua tersangka. • (AJE/DKI). DINAMIKA INDONESIA

45


REGIONAL

Presiden Joko Widodo beserta istri, Iriana Joko Widodo didamping Ketua Dekranas Pusat Hj Mufidah Jusuf Kalla kala mengunjungi stan Dekranas Kaltara di Pameran Kriya Nusantara, JCC, Rabu akhir September lalu. (dok humas)

JOKOWI TERPIKAT PRODUK PENGRAJIN KALTARA

P

residen Joko Widodo beserta istri, Iriana Joko Widodo didampingi ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat Hj Mufidah Jusuf Kalla di sela Pameran Kriya Nusantara yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (27/9), menyempatkan diri mengunjungi stan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Ini menjadi kehormatan, tak hanya bagi pengurus Dekrasnasda Kaltara tapi juga bagi para pengrajin dari

46

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

provinsi termuda di Indonesia ini. Tak lain, karena produk yang dihasilkan para pengrajin Kaltara, ternyata cukup membuat Presiden tertarik dan terkesan. Ditanya soal ini, Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Kaltara Hj Sri Senanti Badrun mengaku, pihaknya merasa sangat bangga atas apresiasi dan perhatian yang ditunjukkan Presiden tersebut. "Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami karena dikunjungi langsung oleh Presiden berserta rombonDINAMIKA INDONESIA

gan," kata Hj Sri Senanti. Tak sekadar berkunjung, Presiden, sebut Hj Sri Senanti, juga sempat menanyakan berbagai hal mengenai produk yang ditampilkan saat itu. Terutama, kerajinan tangan berbahan baku Rotan. "Kami mencoba menjelaskan semua yang ditanyakan Presiden secara singkat dan padat. Tentunya, ini juga bagian dari upaya promosi produk kerajinan Kaltara di kancah nasional," jelasnya. Hj Sri Senanti berharap kunjungan Presiden tersebut mampu menjadi penyeman-

gat, tak hanya bagi Dekranasda Kaltara tapi juga seluruh pengrajin di Kaltara. Sehingga lebih giat untuk mengembangkan produk yang dihasilkan, baik dari segi kreativitas, kualitas maupun kuantitasnya. "Secara tidak langsung, kemajuan Dekranasda Kaltara beserta pengrajin yang ada, tak terlepas dari peranan ketua Dekranasda Kaltara Hj Rita Ratina Irianto Lambrie," ucap Hj Sri Senanti. Berkat ketekunan Hj Rita, minat dan kreativitas pengrajin Kaltara semakin terbangun. • AJE-DKI


REGIONAL

POLWAN HAMIL DI LUAR NIKAH S Pelaku Polisi Sudah Beristri eorang oknum polisi wanita berinisial C dengan pangkat brigadir dua akhirnya diketahui hamil diluar nikah hingga melahirkan seorang anak. Oknum Polwan tersebut berhubungan intim dengan rekannya yang sudah beristri berinisial R. Wanita berinisial C itu bertugas sehari-harinya di bagian narkoba Polsek Sembakung Kalimantan Utara sedang pasangan mesumnya R anggota Sabhara. Akibat perbuatan aib tersebut oknum polwan berparas cantik itu terancam diberhentikan tidak hormat. Kepala Seksi Propam Polres Nunukan Iptu H Edy Purnoto mengungkapkan oknum polisi wanita, berinisial C dengan pangkat brigadir dua itu bertugas pada bagian narkoba. “Saat ini, oknum yang hamil diluar nikah itu sedang

diproses pemecatan dengan tidak hormat, akibat pelanggaran etik kesusilaan.Oknum hamil sampai melahirkan,” ujarnya Diakui Edy Purnoto, Ia diketahui hamil karena melakukan perzinahan dengan oknum aparat dari institusi lain. Parahnya, lelaki teman zinahnya diketahui telah beristri. "Ini sangat melanggar, sangat disayangkan dia begitu. Kenapa nggak ingat gimana perjuangan masuk polisi. Ini sudah merusak nama institusi Kepolisian,” ujarnya. Selain terhadap oknum polisi wanita itu, pihaknya juga merekomendasikan pemecatan terhadap dua oknum polisi lainnya.

Seorang oknum Polisi diusulkan pemecatan dengan tidak hormat karena desersi. Briptu R yang bertugas di Satuan Sabhara terbukti desersi selama 31 hari tanpa alasan sama sekali. "Jadi yang sementara proses itu tiga orang. Pelanggaran etik kesusilaan, desersi, dan yang jual sabu itu," katanya. Selama dia bertugas sejak 2013, Edy mengaku sudah 8 anggota Polisi yang dipecat dengan tidak hormat. Lima orang anggota polisi terlibat kasus narkoba sedangkan tiga orang lainnya desersi. Dia mengatakan, pemecatan yang dilakukan terhadap oknum anggota Polisi dilakukan setelah yang bersangku-

tan melanggar. Tentunya, kata dia, pelanggaran yang dilakukan oknum itu diproses secara hukum yang dilakukan dalam sidang kode etik. Namun ditegaskannya, pemecatan tentu tidak bisa dilakukan serta merta. Polres hanya mengirimkan rekomendasi kepada Polda Kalimantan Timur. “Oknum yang melanggar pasti akan menjalani sidang kode etik. Penyelenggara yang memberikan putusan, apakah layak diberhentikan secara hormat atau tidak secara hormat. Kami hanya merekomendasikan, Ankum Polda yang memutuskan ” katanya. • AJE-DKI

Ilustrasi EDISI 154 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

47


REGIONAL

Dr. Asrun, M,Eng,Sc

ASRUN YAKIN MENANG DI PILGUB SULTRA 2018

W

ali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Dr. Asrun, M,Eng,Sc akan mengakhiri masa tugasnya dua periode pada 8 Oktober 2017. Dia akan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2018 dan menyatakan yakin menang pada pertaruhan menjadi orang nomor satu di Sultra. Pernyataan Asrun itu disampaikan berulang kali saat melakukan pertemuan dengan ribuan warga di tingkat kecamatan di Kota Kendari dalam rangkaian sosialisasi dan izin pamit setelah dirinya memimpin Kota Kendari selama 10 tahun terakhir dengan wakilnya Musadar Mappasomba. "Alasan saya menyatakan akan memenangkan Pilgub

48

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

Sultra lima tahun mendatang itu dengan beberapa indikator yang sudah saya miliki," katanya di Kendari, Kamis lalu. Ia mengatakan, indikator yang pertama adalah, dari sekian calon yang menyatakan akan maju pada Pilgub Sultra, baru dirinya yang memiliki pintu partai yang jelas yakni menggunakan Partai Amanat Nasional (PAN) yang rekomendasi dukungan dari DPP sudah dipegangnya. "Artinya, tanpa melakukan koalisi dengan partai lain dirinya sudah bisa maju sebagai calon gubernur karena kursi DPRD Sultra sudah cukup tanpa harus berkoalisi," ujarnya dan menambahkan bahwa PAN Sultra memiliki sembilan kursi dari 45 anggota DPRD Sultra. DINAMIKA INDONESIA

Namun kata Asrun, meski partainya sudah mengantongi sembilan kursi di DPRD Sultra, namun dukungan partai lain juga sudah menyatakan mendukung seperti Partai Gerindra yang memiliki empat kursi, PPP dua kursi, PKB satu kursi dan tidak menutup kemungkinan partai lainnya akan menyusul memberi dukungan kepadanya. Meskipun Asrun belum menyebut siapa yang akan menjadi pendampingnya sebagai calon wakil gubernur, namun ia menyatakan bahwa daerah Sultra yang terbagi dua wilayah (daratan dan kepulauan), maka yang tepat akan mendampingi adalah figur dari wilayah kepulauan. Sebagai gambaran bahwa wilayah Sultra yang memiliki 17 kabupaten kota yang

masuk wilayah daratan adalah delapan kabupaten kota yakni (Kota Kendari, kabaupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur dan Bombana) sedangkan wilayah kepulauan meliputi (Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Wakatobi, Muna, Muna Barat, Buton Utara dan Konawe Kepulauan). Asrun juga menambahkan, bahwa dari jumlah penduduk Sultra yang mencapai 2,7 juta jiwa di tahun 2014, dengan wajib pilih sekitar 1,2 juta jiwa itu, sekitar 61 persen berada di wilayah daratan, sehingga dengan data itu dirinya yakin akan memenangkan pertaruhan itu. • AJE-DKI


REGIONAL Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menyerahkan plakat kepada Associate Vice President NIU Bradley G Bond di Gedung Alumni NIU, NIU Campus, Dekalb, Illinois akhir September lalu.(Foto humas)

GUBERNUR PROMOSIKAN

POTENSI KALTARA DI AMERIKA SERIKAT

G

ubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie berkesempatan membeberkan sejarah hingga potensi Kaltara di Amerika Serikat (AS). Hal tersebut dipaparkan Gubernur, ketika didaulat untuk memberikan kuliah umum atau public lecturer di hadapan ratusan mahasiswa, dosen dan pimpinan Northern Illinois University (NIU)-USA di Gedung Alumni NIU, NIU Campus, Dekalb, Illinois pada Jum'at (22/9) waktu setempat. Gubernur mengatakan, NIU merupakan salah satu universitas tertua dan terbaik di AS. Universitas yang didirikan sejak 1895 ini, memiliki bidang studi unggulan Public Administration, yang merupakan 10 terbaik di AS. Mahasiswanya berasal dari berbagai negara di belahan dunia. Beberapa di antaranya adalah orang-orang yang cukup dikenal di Indonesia. Seperti Prof Dr Ichlasul Amal (mantan Rektor Universitas

Gadjah Mada), Prof Dr Ramlan Surbakti (mantan Pimpinan Komisi Pemilihan Umum RI dan Guru Besar Universitas Airlangga). Kemudian Prof Dr Ryaas Rasyid (mantan Menteri Otonomi Daerah dan Rektor Institut Ilmu Pemerintahan), dan Anies Baswedan PhD (mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang juga Gubernur terpilih DKI Jakarta). "Bukan saja kebanggaan bagi saya pribadi, bisa memberikan kuliah umum di universitas ternama di Amerika Serikat. Tapi ini juga menjadi hal yang positif bagi seluruh masyarakat Kaltara," ungkap Irianto. Dalam kesempatan itu, lanjutnya, Gubernur bisa memperkenalkan Indonesia, khususnya Kaltara, sebagai provinsi baru yang memiliki banyak potensi. "Ternyata sebagian besar mahasiswa dan masyarakat AS tidak banyak mengetahui informasi tentang sejarah dan perkembangan di Indonesia, apalagi tentang Kaltara. Sehingga

dari kuliah umum yang saya sampaikan, para mahasiswa dan dosen NIU merasa senang dan memberikan apresiasi. Mereka menjadi lebih tertarik untuk mempelajari Indonesia dan Kaltara, sekaligus menyatakan minatnya untuk berkunjung ke Indonesia dan Kaltara," ujarnya. Gubernur mengatakan, selain memberikan kuliah umum, dalam kesempatan itu dirinya atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama dengan pihak NIU yang diwakili oleh Mr Christopher K McCord-Executive, selaku Vice President and Provost NIU. Dalam MoU ini, jelasnya, disepakati kerjasama pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Kaltara dan Universitas Borneo Tarakan (UBT). Antara lain, terkait dengan pengiriman calon mahasiswa dan pegawai Pemerintah Daerah (Pemda) EDISI 154 TAHUN XIII 2017

di Kaltara serta dosen UBT utk mengikuti program degree dan non degree di NIU. Kemudian juga kerja sama berupa bantuan penelitian dan pengembangan, studi-studi pembangunan dan lingkungan, perencanaan regional, bantuan penyusunan kurikulum di UBT, dan beberapa lainnya. "Sebagai tindak lanjut dari MoU ini, direncanakan pada bulan Mei 2018 mendatang, tim dari NIU akan berkunjung ke Kaltara," kata Irianto. Ditambahkan Gubernur, di sela-sela memberikan kuliah umum, dirinya dikejutkan dengan kehadiran salah satu mahasiswa asal Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang berada di antara ratusan mahasiswa peserta kuliah umum tersebut. "Ternyata ada salah satu mahasiswa Indonesia (dari empat orang yang terpilih) yang berasal dari Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kaltim namanya Vita. Adik ini memperoleh beasiswa dari Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) AS untuk mengikuti Program Asean Young Leadership Training di NIU, selama lima minggu," kata Gubernur. Selain didampingi istri, kedatangan Irianto untuk memberikan kuliah umum di Kampus NIU Amerika Serikat, juga turut didampingi Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid beserta suami dan juga beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di lingkup Pemprov Kaltara. • AJE-DKI DINAMIKA INDONESIA

49


KRIMINAL

KETUA DPRD KOLAKA TEWAS DITIKAM ISTRI Tersulut Api Cemburu, Dada Berlubang Tembus ke Hati

Andi Erni Astuti menangis saat melihat jenazah suaminya, Musakkir Sarira (HANDOVER)

M

alang benar nasib Ketua DPRD Kolaka Utara Sulawesi Tenggara, Musakir Sarira. Dia tewas ditusuk pisau dapur oleh isterinya sendiri. Potret keluarga bahagia dan saling mendukung dalam karier nampaknya tidak berlaku untuk pasangan ini. Pasangan suami istri ini justeru berseteru hingga akhirnya berakhir dengan meregang nyawa. Pangkalnya bermula dari api cemburu yang berkobar dari emosi sang istri yang dikenal sebagai seorang pejabat Dinas Kesehatan Kolaka Utara. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Polres Kolaka Utara, Sulawesi Selatan, menetapkan istri Ketua DPRD setempat berinisial AE sebagai tersangka pembunuhan suaminya. Kapolres Kolaka Utara AKBP Bambang Satriawan mengatakan, pelaku sudah ditahan setelah mengakui per-

50

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

buatannya sehingga menyebabkan suaminya yang tak lain Ketua DPRD Kolaka Utara, Musakir Sarira, meninggal. "Tersangka benar istri sah korban dari fakta yang kita dapatkan, sedang kita dalami terkait dengan motifnya kenapa dia melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal. Sementara ini dia sudah mengaku kalau dia yang melakukan penganiayaan itu," ungkap Bambang saat dikonfirmasi via telepon Kamis (19/10/2017). Saat ini, lanjut Bambang, tersangka masih shock dan belum bisa menjelaskan lebih jauh insiden itu. Untuk itu, pihaknya masih menyinkronkan dengan keterangan-keterangan para saksi, alat bukti, dan keterangan tersangka. "Barang bukti yang berhasil kita sita itu benda yang digunakan berupa pisau, baju yang berlumuran darah, dan guntDINAMIKA INDONESIA

ing yang ada darah di TKP," katanya. Sementara hasil otopsi korban yang telah dilakukan oleh tim dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, lanjut Bambang disimpulkan bahwa luka tusukan selebar 1,9 cm dengan dalam lebih dari 4 cm di antara perut dan dada korban. Korban ditusuk dengan menggunakan pisau dapur yang mengenai hati korban. "Otopsi sudah dilakukan mulai pukul 03.30 dan selesai pukul 06.00 Wita, hasilnya bahwa matinya korban karena disebabkan tusukan benda tajam yang menyebabkan luka di atas perut atas dan mengenai hati korban," terangnya. Dalam kasus ini, penyidik Polres Kolaka Utara telah memeriksa 5 orang saksi di antaranya, tersangka, anggota Sat Pol PP, sopir korban, dan dokter RSUD Jafar Harun Kolaka Utara yang menangani

korban. Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD Kolaka Utara yang juga Ketua DPD II PDI-P setempat meninggal di Rumah Sakit Umum Kolaka, Rabu (18/10/2017) sekitar pukul 16.30 Wita. Sebelum dirujuk ke RSUD Kolaka, korban sempat dirawat di RSUD Kolaka Utara. Korban bersimbah darah di dalam kamar mandi rumah jabatan Ketua DPRD Kolaka Utara, kemudian pihak keluarga melarikan korban ke RSUD Kolaka Utara saat itu juga. Karena tak ada dokter bedah, selanjutnya korban dirujuk ke RSUD Kolaka dengan jarak tempuh sekitar 100 kilometer. Dari berbagai sumber yang berhasil dihimpun menyebutkan, bahwa pembunuhan sadis itu diduga lantaran istri korban tersulut api cemburu, pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Utara, Andi Erni Astuti nekat membunuh suaminya, Musakkir Sarira sekaligus Ketua DPRD Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Erni membunuh dengan cara menusuk suaminya menggunakan pisau dapur hingga meninggalkan luka selebar 1,9 cm dengan kedalaman lebih dari 4 cm di antara perut dan dada. Namun, kata Kapolres Kolaka Utara, AKBP Bambang Satriawan, polisi juga mengamankan gunting yang diduga pula digunakan pelaku untuk membunuh. Usai ditikam, Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kolaka Utara tersebut langsung duduk di meja memegangi perut bagian atas yang berlumuran darah. Personel Satuan Polisi Pamong Praja Kolaka Utara yang melihat korban, langsung memberi pertolongan dibantu pelaku. Korban kemudian dilarikan ke RSUD HM Djafar Harun di Jl Trans Sulawesi, Lasusua, Kolaka Utara. Esok harinya, Rabu (18/10/2017), korban dirujuk ke RS Benyamin Guluh, Kabupaten Kolaka yang berjarak lebih dari 100 kilomter dari Lasu-


KRIMINAL

Ketua DPRD Kolaka Utara Musakir Sarira (kiri), istrinya yang juga tersangka pembunuhan, AE .

sua. Tak lama setelah dirujuk, dokter menyatakan Musakkir meninggal dunia, Rabu siang sekitar pukul 11:00 Wita. Hasil autopsi yang dilakukan tim dokter dari RS Bhayangkara Kendari, Musakkir dinyatakan menghembuskan nafas terakhir karena menderita luka tusuk. Diduga luka tukusan tepat mengenai hati, lalu korban kehabisan darah. Polisi kemudian menetapkan Erni sebagai tersangka, lalu menahannya di Mapolres Kolaka Utara. Sebelum membunuh suaminya, Erni sempat menunaikan ibadah haji bersama-sama pada musim haji, tahun ini. Di Tanah Suci, mereka pamer kemesraan sehingga tak pernah terpancar rasa cemburu dari wajah Erni. Lalu, sepulang dari Tanah Suci, Erni sempat memasang foto bareng suaminya berlatar belakang pasukan pengibar bendera saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-72. Cemburu telah membuat Erni kalap sehingga dia kini pun harus menjada dengan 3 anak. keadaan Andi Erni usai menghabisi nyawa suami

sendiri sebagaimana dikutip dari post-line.com sumber di lingkup Polres Kolaka Utara menyebut ibu tiga anak itu kerap menangis tengah malam dalam tahanan. Diduga pegawai dinas kesehatan Kolaka Utara ini mengalami depresi berat. Jika tak menangis, Andi Erni lebih banyak bengong. Oleh karena itu Andi Erni Astuti rencananya akan dibawa ke Psikolog untuk memulihkan kejiwaannya. Polres Kolaka Utara menyebut pemeriksaan terhadap Andi Erni hingga saat ini belum dituntaskan. “Salah satunya karena menangis, sehingga pemeriksaan ditunda sambil menunggu kondisinya tenang,� jelas sumber itu. Karena kerap menangis tengah malam, petugas piket sering memonitor keadaan Andi Erni. Kasat Reskrim Polres Kolaka Utara, AKP Mohammad Salman menceritakan awalnya terjadi pertengkaran antara Ketua DPRD Kolaka Utara Mussakir Sarira dan Istri Andi Erni Astuti. Kepada penyidik Erni mengakui memang sempat cekcok dalam kamar tidur. Erni

mengatakan dirinya menasehati suaminya itu, namun tak disebutkan nasehat apa yang dimaksud. Namun karena suara Erni agak tinggi suaminya meninggalkan kamar. Seketika rumah dinas Ketua DPRD Kolaka Utara yang mereka tempati gaduh. Erni jengkel. apalagi setelah sang suami keluar kamar, pintu kamar bergoyang-goyang. "Saya mengintip keluar dan ternyata tiada orang, saya masuk kembali ke dalam kamar," ujar Andi Erni Astuti di depan penyidik polisi. Saat kembali ke dalam kamar, Andi Erni Astuti kemudian kembali mendengar suara pintu terayun. Andi Erni Astuti langsung meraih sebilah pisau yang biasa dia gunakan memotong buah-buahan di meja rias. Ia lalu keluar dari kamar tidur dengan sebuah pisau ditangannya. Tiba-tiba, Musakkir Sarira muncul di hadapan istrinya yang sedang mengintip ke arah datangnya suara. Gerakan refleks, sang istri lalu menancapkan pisau tersebut tepat ke arah hati suaminya. Saat itulah, suaminya tidak dapat menghindar dan akhirnya mengenai organ tubuh vital yakni bagian hati. Korban mengalami pendarahan hebat akibat tusukan benda tajam di bagian perut. Sesaat setelah kejadian pihak keluarga korban melarikan Mussakir ke RSUD H.M. Djafar Harun Kolaka Utara. Namun, Dokter spesialis bedah tidak ada ditempat, sehingga korban dirujuk ke RSUD Benyamin Guluh Kolaka, yang jaraknya sekitar 150 kilometer. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke ruang operasi, namun akibat pendarahan hebat nyawanya tidak tertolong lagi. Saat ini polisi sudah memeriksa empat orang saksi, yakni kerabat dekat dan tetangga korban. Masih ada enam orang saksi yang akan ikut diperiksa. Di antaranya sopir pribadi Ketua DPRD Kolaka Utara, Satpol PP, dan dokter rumah sakit. Sementara 3 anak korban tidak ikut diperiksa lantaran EDISI 154 TAHUN XIII 2017

masih kecil. Seperti dikutip dari SultraKini.Com, sebelum meninggal rumah tangga korban sedang tidak harmonis. Tidak jarang, keduanya kerap terlibat cekcok. "Memang sudah sering bertengkar dengan istrinya. Tapi tidak tahu apa yang jadi penyebabnya. Padahal korban dan istrinya baru saja tiba dari tanah suci," ucap salah seorang sumber. Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah HM Djafar Harun Kolaka Utara (Kolut), dr. Syarif membantah tak memberikan menanganan maksimal terhadap korban. Menurut dr Syarif, pihaknya sudah memberikan tindakan medis sesuai prosedur. Syarif mengungkapkan saat kejadian 17 Oktober sekitar pukul 22.00 Wita, pihaknya langsung menuju tempat tinggal korban di rumah jabatan ketua DPRD. karena melihat kondisi korban pihaknya meminta agar segera dibawa ke RSUD HM Djafar Harun. Namun keluarga korban sempat tak mengijinkan. Usai bernegosiasi dengan pihak keluarga akhirnya korban dibawa ke rumah sakit. "Kami langsung melakukan penanganan dan kondisi beliau masih sadar. Kami melakukan kontrol, kondisi beliau masih baik, HB baik, dimonitor baik, jika dikatakan mengapa tidak dilakukan segera operasi, itu belum dapat dilakukan. Kami mesti melakukan pemantauan dan observasi, stabilisasi, pemantauan tekananan darah dan itu rangkaian tindakan dan kasus medis beliau ini tidak mendesak untuk di operasi dan sudah tertangani pendarahannya,� jelas Syarif. Pihak rumah sakit, karta dr Syarif merujuk korban untuk ditangani di RSUD Benyamin Guluh Kolaka, dengan alasan dokter bedah RSUD Djafar Harun sedang ada urusan di luar kota. "Makanya kami sarankan pasien dirujuk di rumah sakit yang ada dokter bedahnya," pungkas Syarif. • AJE/DKI DINAMIKA INDONESIA

51


KRIMINAL

Mengaku Nabi Adam

SUTRISNO AJARKAN SEKS BEBAS

W

aspadalah dengan ajaran sesat yang mengatasnamakan nabi-nabi terdahulu. Apalagi jika pendiri aliran itu dikenal tak memiliki latar belakang ilmu religi. Seperti pria satu ini terpaksa berurusan dengan pihak berwajib karena meresahkan masyarakat dengan fatwa-fatwanya. Seorang warga ditangkap polisi karena diduga mengajarkan aliran sesat dan melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Pria bernama Sutrisno adalah warga RT 27 RW 004, Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, ditangkap polisi setelah diadukan warga karena resah akan ajarannya. Warga keberatan karena menduga Sutrisno mengajarkan aliran sesat kepada pengikutnya. Ia ditangkap pada Selasa pekan lalu di rumahnya.

Penangkapan berawal dari laporan warga yang menyebutkan dalam ajarannya itu, boleh berhubungan badan tanpa ikatan nikah, yang penting dilandasi suka sama suka. "Ada laporan dari warga yang pernah menjadi pasien pengobatan tradisional yang dibuka Sutrisno. Awalnya dia membuka pengobatan pada 2011 dan kemudian berubah menjadi pengajian mulai 2013," kata Kapolres Tegal, AKBP Heru Sutopo, Kamis lalu. Warga yang rutin melakukan pengobatan juga menjadi pengikut ajaran Sutrisno. Menurutnya, sudah ada belasan orang yang menjadi pengikutnya. Kepada pengikutnya itu, Sutrisno mengaku sebagai Nabi Adam dan mengaku sebagai anak tiri dari Nyi Roro Kidul. AKBP Heru menyatakan, saat ini Sutrisno baru diproses hukum terkait dugaan pencab-

Pria ini, Sutrisno, mengaku Nabi Adam. Ditangkap polisi karena dilaporkan menyebarkan aliran sesat.

ulan yang dilakukan terhadap anak di bawah umur. Modusnya, ia mengaku sebagai guru spiritual. Lantas bagaimana dengan dugaan kasus lain, semisal dugaan penistaan agama atau

penipuan ? Kapolres menegaskan masih mendalaminya. "Kami kenakan pasal perbuatan pencabulan, itu yang sudah pasti. Kasus lainnya, masih kami dalami," tandasnya. • AJE-DKI

Pukul 7 Murid, Kepala SDN 201 Suppa Dipolisikan

O

rang tua murid mempolisikan guru lantaran anaknya dihukum kembali terjadi lagi. Kali ini menimpa Kepala SD Negeri 201 Suppa Kabupaten Pinrang, Baharuddin. Kasusnya masih dalam tahap proses. Berkas kasus tersebut baru akan dilimpahkan ke kejaksaan. "Pelaku sudah ditetapkan tersangka beberapa bulan lalu, kini berkasnya akan segera dilimpahkan," tutur Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pinrang, Aiptu Kaharuddin Syah saat dikonfirmasi TribunPinrang.com, Kamis lalu. Ia menyebutkan, dari hasil visum yang dikeluarkan pihak

52

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

Murid korban penganiayaan oleh oknum Kepala SDN di Suppa Pinrang melakukan visum di RSUD Lasinrang Pinrang.

Rumah Sakit Umum Lasinrang, memang membuktikan adanya pembengkakan pada DINAMIKA INDONESIA

bagian tubuh korban. "Dua anak telah melakukan visum. Hasilnya, ada

bagian tubuh yang mengalami pembengkakan," katanya. Sebelumnya diberitakan, sejumlah murid SDN 201 Pinrang dan siswa SMPN 4 Pinrang, Kecamatan Suppa, menjadi korban penganiayaan oleh Kepala SDN 201 Pinrang, Baharuddin, akhir September lalu. Pemukulan itu berawal saat sejumlah pelajar dituduh mencuri. Selain itu, pemukulan juga dipicu saat pelajar bermain bola dan diduga telah memecahkan lampu yang ada di teras sekolah tersebut. Oknum Kepala Sekolah itupun naik pitam dan menghajar sejumlah siswa. Sedikitnya, ada 7 pelajar yang menjadi sasaran pemukulan guru itu. • (AJE/DKI)


NASIONAL

Ahmad Sudarsono, Juara I Nasional Inseminator Daerah Introduksi 2017

S

atu lagi warga Kalimantan Utara (Kaltara) berprestasi di kancah nasional. Kali ini melalui bidang peternakan dan kesehatan hewan, khususnya Sapi. Dia adalah Ahmad Sudarsono, petugas inseminator dari Kabupaten Nunukan, yang meraih juara I tingkat nasional. Berikut ulasan singkatnya. Di pekan terakhir September, staf honorer bidang peternakan dan kesehatan hewan sekaligus petugas inseminator Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Nunukan itu, didaulat menjadi yang terbaik dari seluruh petugas inseminator di negeri ini. Ahmad Sudarsono nama lengkapnya. Ia menjadi Juara I Nasional Petugas Inseminator untuk kategori daerah introduksi tahun ini. Penghargaan tersebut diraihnya karena keberhasilannya mencapai target Inseminasi Buatan (IB) pada program Upaya Khusus (Upsus) Sapi Induk Wajib Bunting (SIWAB). Apresiasi itu disampaikan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman pada ajang penganugerahan Adi Karya Peternakan yang merupakan rangkaian Jambore Peternakan Nasional 2017. "Wilayah kerja kami, sedianya mencakup seluruh Kabupaten Nunukan. Namun lebih sering bertugas di wilayah Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan," kata suami dari Suriyati tersebut, Selasa akhir September lalu. Dikisahkannya, ia berkarya di DPKP Nunukan sejak 2005. Dan, mulai aktif melaksanakan IB pada 2013. Selama dipercaya menjadi inseminator, keberhasilan maupun kegagalan sudah menjadi hal yang lumrah dirasakan Ahmad. "Semua petugas inseminator

pasti pernah gagal melaksanakan IB. Namun, kegagalan tersebut, kami anggap sebagai keberhasilan yang tertunda. Positifnya, kami semakin terpicu untuk mencari tahu apa penyebab kegagalan itu," jelas pria kelahiran Nunukan itu. Dari pengalaman 4 tahun melaksanakan IB, Ahmad pun berhasil menginventarisir penyebab kegagalan IB selama ini. "Penyebab kegagalan itu biasanya, karena kurang tepatnya waktu pelaksanaan inseminasi serta adanya gangguan pada sistem organ reproduksi ternak tersebut," urai

ayah dari Alfiah Nur Syifa dan Ahmad Dzaky Dzailani tersebut. Disamping kegagalan pelaksanaan IB, faktor non teknis lainnya juga menjadi kendala bagi petugas inseminator di Nunukan. "Kendala di lapangan itu, umumnya sulitnya menjangkau lokasi ternak yang perlu IB. Selain itu, sering kami jumpai kondisi ternak yang dilepas di lahan penggembalaan," ucap pria kelahiran 28 Juli 1981 itu. Kendala yang muncul itu, pun disiasati Ahmad dengan sejumlah cara. Adapun EDISI 154 TAHUN XIII 2017

pendekatan yang dilakukan, di antaranya mengajak pemilik ternak untuk mengandangkan ternaknya agar memudahkan untuk pelayanan kesehatan hewan maupun IB. Disarankan pula, untuk membuat kandang jepit guna memudahkan pemeriksaan hewan ternak. "Intinya, kami berupaya mencari cara untuk mengubah pola pikir peternak dari tradisional menjadi lebih mengerti teknologi peternakan terkini. Tujuannya, tidak lain, untuk peningkatan kualitas ternak," papar Ahmad. Ahmad mengaku, dengan kendala dan risiko kegagalan tersebut, nyaris tak ada hari libur bagi petugas inseminator dalam upaya memajukan kesejahteraan peternak. Dengan metode pelayanan jemput bola, Ahmad mampu melakukan inseminasi 7 hingga 10 ekor per hari. Jenis sapi yang umumnya dilakukan IB, Sapi Bali. "Kalau dibandingkan daerah di luar Kaltara, sedianya target IB di Nunukan masih sangat kecil. Ini mengingat Nunukan masih daerah introduksi," urai Ahmad. Program IB di Kaltara sendiri, sebagai pendukung program Upsus Siwab, hingga 2017, sudah terealisasi inseminasi sebanyak 2.078 dari target 2.591. Jadi, jika dipersentasikan realisasi keberhasilan IB sudah mencapai 80,2 persen. "Kami merasa beruntung mendapatkan dukungan yang besar pula dari DPKP Provinsi Kaltara. Baik dukungan dalam bimbingan maupun operasional lapangan sehingga cukup membantu mempermudah kami menjangkau daerah yang jauh dari pusat kabupaten," tutur peraih terbaik I Petugas Inseminator tingkat Provinsi Kaltara tahun 2017 ini. • HMS-AJE-DKI DINAMIKA INDONESIA

53


NASIONAL

PEMERINTAH BAKAL SWASTANISASI PELABUHAN Jokowi Kritik BUMN Sudah Terlalu Banyak Cucu

P

erusahaan di atas perusahaan. Mungkin saja boleh dijuluki begitu. Sejumlah perusahaan milik negara (BUMN) sudah memiliki terlalu banyak anak perusahaan bahkan sudah ada yang sampai bercucu. Kondisi itu mengakibatkan beban perusahaan negara makin berat dan tidak efisien lagi. Terkait dengan persoalan perampingan (marger) BUMN yang sudah terlalu banyak beranak pinak, Presiden Jokowi mengkritik BUMN dengan memiliki banyak anak dan cucu usaha yang jumlahnya menca¬pai 800 perusahaan. Apalagi, ada BUMN yang usahanya merambah ke sektor usaha kecil dan menengah. Jokowi memerintahkan Kementerian BUMN agar melakukan merger (pengabungan) atau dijual. Isu ini kemudian menimbulkan banyak spekulasi antara lain dikaitkan dengan tagihan utang pemerintah yang akan banyak jatuh tempo pada tahun depan. Pernyataan Jokowi itu akhirnya memunculkan komentar dan spikulasi dari berbagai kalangan hingga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menepis kabar pemerintah berencana mau menjual Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Luhut mengatakan, pemerintah ingin mendorong perusa¬haan pelat merah bekerja sama dengan swasta agar pengelolaan keuangan BUMN efisien. Dan, pada sisi lain swasta bisa berkembang. “Tidak ada penjualan itu. Yang dilakukan itu kerja sama, sehingga pihak swasta juga berkembang. Jadi kalau

54

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

kita dibilang jual BUMN untuk bayar utang, itu penyesatan informasi,” tegas Luhut di kantornya, di Jakarta, kemarin. Luhut menyebutkan, salah satu kerja sama yang akan dikerja samakan dengan swasta yakni pengelolaan pelabuhan. Langkah ini dilakukan untuk mendorong efisiensi biaya pengelolaan pelabuhan yang selama ini ditanggung pemerintah. Dia menambahkan, saat ini ada beberapa tempat yang tengah disiapkan untuk dikerjasamakan dengan swasta. Di antaranya Pelabuhan Sintete di Kalimantan Barat dan pembangunan pelabuhan di Jawa Timur. “Ini akan membuat BUMN semakin efisien. Nanti dana itu bisa dipakai lagi untuk tempat lain,” imbuhnya. Menteri Perhubungan (Men¬hub) Budi Karya belum lama ini telah merilis daftar pelabuhan dan bandara yang akan dikerja samakan dengan swasta. Pelabuhan itu antara lain,

Pelabuhan Waingapu dan Pelabuhan Bima, Pelabuhan Tanjung Wangi, Pelabuhan Badas, Pelabuhan Kalabahi, Pelabuhan Tenau Kupang, Pelabuhan Ende, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Manokwari, Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Ternate, Pelabuhan Pantoloan, Pelabuhan Parepare, Pelabuhan Kendari, Pelabuhan Biak, Pelabuhan Fakfak, Pelabuhan Sorong, dan Pelabuhan Merauke. Sedangkan bandara yang diusulkan dikerjasamakan dengan swasta, antara lain Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Radin Inten II Lampung, Bandara Sentani Jayapura, Bandara Juwata Tarakan, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu, Bandara Maimun Saleh Sabang, Bandara FL Tobing Sibolga, Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Bandara Hananjoeddin Tanjung Pandan, Bandara Syukuran Aminudin Luwuk, dan Bandara Blimbingsari Banyuwangi. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balit-

bang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Sumadilaga mengatakan, pihaknya tengah mengkaji aturan terkait larangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggarap proyek di bawah Rp 100 miliar. “Kalau membatasi di atas Rp 100 miliar, itu segmentasi bisa bertentangan dengan aturan. Jadi masih dikaji, kalau berdasarkan peraturan yang kena yang besar, padahal secara aturan dia boleh. Ini masih dikaji apakah diimbau untuk tidak ikut di atas Rp 100 miliar atau bagaimana,” ujar Danis di Istana Negara, Jakarta, belum lama ini. Namun demikian, Danis men¬gungkapkan, selama ini BUMN kurang meminati proyek-proyek dengan investasi rendah. Hal itu terlihat dari proyek-proyek PUPR yang dikerjakan untuk nilai di bawah Rp 100 miliar, BUMN sedikit yang ikut. Seperti Waskita Karya, perusahaan ini mau ikut menggarap proyek asalkan nilainya Rp 300 miliar ke atas. • AJE-DKI

Ilustrasi DINAMIKA INDONESIA


NASIONAL

PESAWAT AIRASIA QZ 535 TURUN CEPAT DARI 34.000 KE 10.000 KAKI Dalam Hitungan Beberapa Menit Saja

P

ESAWAT Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 535 rute Perth (Australia) menuju Denpasar (Bali, Indonesia) terpaksa putar balik pada Minggu 15 September 2017 lalu ternyata mendapat reaksi dan komentar dari berbagai kalangan. Pesawat Airbus A320 itu tiba-tiba mengalami kendala teknis, "jatuh" dari ketinggian 34.000 kaki ke ketinggian 10.000 kaki dalam waktu beberapa menit saja. Beberapa media massa, termasuk media online, mengabarkan tentang kepanikan yang terjadi saat pesawat terbang Air Asia QZ 535 itu mengalami gangguan teknis. Seperti biasa, kejadian seperti ini selalu saja mengundang banyak pertanyaan dari orang awam tentang apa sebenarnya yang terjadi. Pada setiap terjadi kecelakaan pesawat terbang, dipastikan banyak orang yang ingin dengan segera mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut. Dari kondisi yang seperti inilah, maka wajar saja kemudian banyak orang membuat analisis sendiri-sendiri dengan latar pengetahuan yang dimilikinya masing-masing untuk mengambil kesimpulan tentang apa sebenarnya yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Tidak ada yang salah dengan itu semua. Akan tetapi, yang amat disayangkan adalah akan muncul pemahaman yang belum tentu benar, bahkan menyesatkan terhadap analisis yang beredar. Mengapa demikian ? Karena, analisis yang dilaku-

kan belum berdasar kepada data-data yang akurat atau valid, di samping akan sangat tergantung kepada kompetensi individu yang melakukan analisis tersebut. Setiap negara pasti memiliki badan penyelidik keamanan transportasi dengan nama yang berbeda-beda. Amerika menyebutnya sebagai NTSB atau National Transportation Safety Board dan Indonesia dikenal dengan nama KNKT, Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Badan inilah yang memiliki kompetensi melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kecelakaan. Para anggota penyelidik penyebab kecelakaan harus memenuhi persyaratan dan memegang sertifikat sebagai investigator dari instansi yang berwenang. Hanya KNKT dan atau NTSB-lah yang memiliki hak untuk membaca kotak hitam pesawat terbang yang mengalami kecelakaan. Dengan demikian, maka jelas sekali bahwa bila kita ingin mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan, kita harus sabar menunggu hasil penyelidikan dari NTSB atau

KNKT. Semua analisis yang dilakukan oleh orang dan atau badan selain dari KNKT pasti akurasinya patut dipertanyakan. Khusus mengenai kejadian Air Asia QZ 535 yang dikabarkan "jatuh" dari 34.000 feet ke 10.000 feet, dapat dipastikan bahwa kabar tersebut adalah tidak benar. Pesawat terbang dibangun dengan bentuk dan wujud yang seperti kita saksikan adalah sebuah bentuk yang "aerodinamis". Bentuk yang seperti itu menjadikan pesawat terbang tidak bisa "jatuh", dalam arti jatuh seperti batu secara vertikal. Bentuk pesawat terbang menjadikannya, apabila jatuh, dia akan gliding atau meluncur dengan sudut kemiringan tertentu, bergantung pada berat pesawat saat itu. Sekali lagi, pesawat terbang tidak bisa jatuh seperti batu yang jatuh secara vertikal. Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa dia "jatuh" dari ketinggian 34.000 kaki ke 10.000 kaki hanya dalam hitungan beberapa menit? Jawaban sederhana adalah apabila pesawat terbang yang tengah terbang tinggi EDISI 154 TAHUN XIII 2017

sekitar 34.000 kaki mengalami gangguan pada sistem pengaturan udara dan tekanan dalam kabin (Aircraft Air Conditioning and Pressurization System), maka prosedur keadaan darurat mengharuskan pesawat terbang secepat mungkin turun ke 10.000 kaki. Mengapa begitu? Karena, pada 34.000 kaki dengan gangguan sistem pengaturan udara dan tekanan kabin, maka akan terjadi kondisi kekurangan oksigen dan kekurangan tekanan udara yang membahayakan nyawa manusia. Pesawat terbang harus segera diturunkan ke 10.000 kaki agar dapat memperoleh kadar oksigen dan tekanan udara yang normal. Itu mungkin yang terjadi sehingga tindakan pilot yang menurunkan pesawat terbangnya dengan cepat dirasakan seperti "jatuh". Ini adalah semata dugaan dari atau berdasar pada apa yang diberitakan oleh berbagai media. Tentang apa sebenarnya yang terjadi, sekali lagi kita harus bersabar menanti hasil dari penyelidikan KNKT-nya Australia dan atau Malaysia. • AJE-DKI DINAMIKA INDONESIA

55


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH KAB. MAMUJU UTARA

KUNJUNGAN KERJA WAKIL BUPATI MAMUJU UTARA DI KOTA BIMA, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT (NTB)

56

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH KAB. MAMUJU UTARA

PENYERAHAN PENGHARGAAN DARI PEMERINTAH RI OLEH KANWIL DIRJEN PERBENDAHARAAN PROVINSI SULAWESI BARAT KEPADA BUPATI MAMUJU UTARA ATAS PENCAPAIAN WTP

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

57


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH PEMERINTAH KAB. MAMUJU UTARA

UPCARA HARI KESAKTIAN PANCASILA 1 OKTOBER 2017 DI HALAMAN KANTOR BUPATI MAMUJU

58

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA


ADVETORIAL SEGMEN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH DPRD KAB. MAMUJU UTARA

RAPAT PERIPURNA DPRD PENYERAHAN RANCANGAN KEBIJAKAN UMUM APBD PERUBAHAN DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA PERUBAHAN TAHUN 2017

EDISI 154 TAHUN XIII 2017

DINAMIKA INDONESIA

59



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.