Agenda
Komunikasi Ilmiah / Teknis
Research and Research Methodology Report / Paper writing Communication Skills Presentation
Dr. Hendra Grandis Program PascaPasca-Sarjana Geofisika Terapan FTTM - ITB
Keterampilan yg penting utk bekerja Studi terhadap 1000 fisikawan yg bekerja di industri, pemerintahan dan bidang akademik menyatakan urutan keterampilan (skill (skill)) yg paling sering digunakan pada pekerjaan :
Keterampilan yg penting utk bekerja Laporan mengenai Careers in Science & Engineering mengidentifikasi keterampilan / kemampuan nonnon-teknis yg penting utk bertahan ("survival") :
komunikasi
penyelesaian masalah (problem (problem solving) solving)
mengajar
hubungan antar individu (interprersonal (interprersonal skills) skills)
menulis
penulisan laporan teknis (technical (technical writing) writing)
mentoring
bekerja dalam tim
memimpin
komunikasi
komunikasi
1
Keterampilan komunikasi diantaranya meliputi :
kejelasan ekspresi
Keterampilan komunikasi diantaranya digunakan untuk :
→ maksud dalam kalimat
→ kerja tim memerlukan keterampilan komunikasi, pemberi pekerjaan tidak mau menerima orang yg tidak bisa komunikasi
kemampuan mengorganisasi pikiran / ide → urutan dan aliran (flow) dalam paragraf kemampuan memahami orang lain dan ketertarikan pada minat orang lain → komunikasi tidak hanya hubungan “otak ke otak” otak” tetapi juga “hati ke hati” hati”
Bentuk komunikasi diantaranya :
CV
wawancara pekerjaan (job interview)
proposal ide / gagasan, proyek
laporan teknis
makalah ilmiah
presentasi
wawancara saat mencari pekerjaan
menyatakan ide, proyek, produk ke orang lain (pimpinan, pelanggan, pers, publik)
“menjual ide” ke orang lain tanpa latar belakang teknis → kemampuan menyederhanakan halhal-hal yg rumit
Pokok bahasan
Penulisan laporan / makalah → Indonesia → Inggris
Presentasi
Mengapa penting ?
Laporan akhir dan presentasi merupakan bagian dari “track“track-record” kita
Sebagai bagian dari usaha perbaikan terusterus-menerus (continuous improvement) improvement)
2
Struktur umum laporan / makalah
judul
abstrak
pendahuluan
metodologi
hasil dan pembahasan
diskusi dan kesimpulan
daftar pustaka
lampiran
→ laporan utk menyampaikan informasi bukan utk
Keterampilan komunikasi penting untuk kita …
membuat kagum: to INFORM, INFORM, not to impress
Langkah utama penulisan laporan / makalah
COLLECT
kumpulkan (COLLECT (COLLECT)) informasi utama yg akan disampaikan
OUTLINE
mulai dg OUTLINE utk mengorganisasi pokokpokok-pokok bahasan
DRAFT
kumpulkan bahan (gambar, tabel, lampiran data dsb.) dan integrasikan dalam teks sebagai DRAFT awal
EDIT
EDIT sampai berbentuk tulisan yg relatif utuh / lengkap
minta kolega utk membaca naskah anda (REVIEW (REVIEW))
REVIEW
sesuaikan FORMAT tulisan anda dg menggunakan laporan / makalah ilmiah yg baku
FORMAT
3
Outline
pola organisasi tulisan yg bersifat konseptual, skematis, logis
manfaat (umum)
Proses penyusunan outline
→ tentukan tujuan → tentukan sasaran / pembaca (audience (audience)) → kembangkan argumen utama
→ membantu proses penyusunan tulisan
manfaat (khusus)
langkah awal
selanjutnya → tulis semua ide yg ingin dimasukkan dalam tulisan
→ membantu mengorganisasikan pokokpokok-pokok pikiran dan hubungan diantara pokokpokok-pokok pikiran tsb.
→ kelompokkan ideide-ide yg saling berhubungan
→ membantu menyusun bahan secara logis, menentukan kelompok dan batasannya
→ urutkan bahan dalam subsub-bab mulai dari hal yg bersifat umum sampai ke hal yg spesifik → beri label sebagai bab dan subsub-bab
Prinsip outline Outline adalah struktur yg seimbang berdasarkan prinsipprinsip-prinsip berikut :
paralelisme
koordinasi
subsub-ordinasi
divisi / pembagian
Paralelisme SubSub-bab (heading (heading)) yg sederajat sebaiknya menggunakan jenis kata yg sama (kata benda, kata kerja, … ), namun jangan sampai mengorbankan kejelasan. Contoh: 3. Data lapangan 3.1 Survey topografi 3.2 Akuisisi data geofisika 3.3 …
4
Koordinasi
SubSub-ordinasi
SubSub-bab (heading (heading)) dg signikansi yg sama sebaiknya ditempatkan sederajat dg menggunakan penomoran / huruf yg sesuai (utk konsistensi dokumen).
Pembahasan dalam bentuk bab dan subsub-bab berguna utk membedakan level signikansi, pembahasan dari umum ke spesifik atau dari abstrak ke konkret.
Contoh:
Contoh:
A. Pengukuran data magnetik
3. Data Geofisika
B. Pengolahan data magnetik
3.1 Data gravitasi
C. Pemodelan data magnetik
3.2 Data geolistrik 3.3 ‌
Divisi / pembagian Jika subsub-bab dibagi lagi menjadi sub subsub-bab (section (section)) maka harus terdapat lebih dari satu sub subsub-bab. Contoh: 3.1 Metode analisis data 3.1.1 Pemfilteran 3.1.2 Transformasi Fourier 3.2 Hasil 3.2.1 3.2.2
Format outline Angka Romawi I.
atau Angka Desimal 1.
A.
1.1
B.
1.2 1.
1.2.1
2.
1.2.2
→ sebaiknya pembagian tidak lebih kecil dari level ke 4
5
Struktur umum laporan / makalah
Judul
judul
abstrak
pendahuluan
metodologi
hasil dan pembahasan
diskusi dan kesimpulan
daftar pustaka
lampiran
Abstrak
label, bukan kalimat
Karakteristik abstrak :
singkat, gunakan sesedikit mungkin kata tapi dapat menunjukkan isi
“mengemas” hasil pekerjaan / penelitian dan menyajikannya pada pembaca secara langsung
kata yg dapat menunjukkan isi laporan / makalah sebaiknya muncul paling awal
sebagai “marketing tool” sehingga pembaca mau meneruskan membaca keseluruhan laporan / makalah
→ Gravity and magnetic measurements over …
bagian yg paling sering dibaca sebelum pembaca membaca keseluruhan laporan / makalah
untuk Laporan teknis
→ Pengukuran gravitasi dan magnetik pada daerah …
→ summary → executive summary (boleh lebih panjang dari abstrak makalah)
6
Isi abstrak :
berisi informasi penting mengenai isi makalah dalam bentuk singkat (200(200-300 kata) yg dapat berdiri sendiri (stand alone) alone) → summary ~ ½ - 1 halaman → executive summary ~ 11-2 halaman bukan merupakan urutan / daftar topik yang dibahas, namun minimal harus mencakup : (1) latar belakang dan ruangruang-lingkup (2) tujuan (3) metoda (4) hasil kesimpulan utama
Beberapa hal penting dalam penulisan abstrak
Berilah penekanan pada isi makalah bukan pada “niat” saja (content (content not intent). intent).
Hindari muatan lebih seperti : latarlatar-belakang pustaka, motivasi dan justifikasi, definisi masalah dan bidang ilmu, kepentingan, manfaat, opini dsb.
Anggap bahwa pembaca memiliki latarlatar-belakang yg memadai.
Abstrak ditulis paling akhir, setelah makalah lengkap selesai. Formulasikan kembali makalah anda dalam 4 pokok di atas (latar(latar-belakang dan ruangruang-lingkup, tujuan, metoda, hasil dan kesimpulan utama).
Beberapa hal penting dalam penulisan abstrak
Gunakan ukuran kuantitatif (misal jika “A lebih banyak daripada B” harus diperjelas secara kuantitatif seberapa banyak).
Hindari penggunaan persamaan matematik dan referensi pustaka.
Tempatkan diri anda sebagai pembaca yg agak awam dan hanya membaca abstrak makalah anda. Apakah informasi telah disampaikan dengan baik oleh abstrak tsb. ?
7
Every journey begins with a first step
8