1 minute read
NEIGHBORHOOD
Pada kawasan amatan existing neighborhood dinilai dari beberapa analisis. Diantaranya batas administrasi, kondisi bangunan, kepadatan bangunan, serta style bangunan. Mendefinisikan area neighborhood sendiri merupakan hal yang cukup rumit dilakukan. Namun, neighborhood sendiri merupakan satuan unit spasial paling mendasar dalam urban area. Dari peta-peta yang telah dianalisis tersebut kemudian dioverlaymenjadi satu peta existing neighborhood. Peta existing neighborhood dibagi menjadi empat bagian. Bagian yang paling besar yaitu area komersil di Jl. Jend. Sudirman dan Jl. Mangkubumi, sedangkan pada area permukiman di timur Sungai Code daerahnya dibagi menjadi tiga area neighborhood. Selain berdasarkan peta analisis yang telah disebutkan sebelumnya, pembagian area ketetanggaan juga menggunakan analisis jangkauan center yang dapat dilihat pada bab center. Peta Existing Neighborhood
Advertisement
Pada satu sistem ketetanggaan yang ideal menurut buku Urban Design Reclaimedharus mencakup 5 aspek. Aspek-aspek tersebut meliputi center, edges,campuran tipe rumah, campuran fungsi bangunan, dan hirarki pada jalan. Dikarenakan pembagian area ketetanggaan pada kondisi existing masih terlalu besar. Maka, pada rencana neighborhood lebih ditekankan pada pembagian area berdasarkan batas administrasi yaitu RW. Sehingga ukuran neighborhood menjadi lebih ideal dan memenuhi kriteria ketetanggaan yang baik. Terdapat enam area ketetanggan pada rencana neighborhoodyang membagi area komersil menjadi tiga bagian serta area permukiman menjadi tiga bagian. Sehingga, luas area antara satu dan lainnya menjadi lebih seimbang.