WAWANCARA
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
EVOLUSI Wawancara dengan Bapak Dr. Agung Budiharjo, M. Si.
Apa yang tersirat dalam pikiran kalian begitu membaca kata evolusi? Charles Darwin? Perubahan dari kera menjadi manusia? Benarkah demikian? Evolusi menjadi topik yang penuh kontroversi. Berbagai pro dan kontra telah mengiringi pembelajaran sejarahnya, apalagi yang menyangkut manusia yang digolongkan menjadi spesies Homo sapiens. Terdorong rasa keingintahuan tentang pandangan para ahli seputar evolusi, tim Biomagz telah mewawancarai Bapak Dr. Agung Budiharjo , M. Si. Simak liputannya! Berbagai pandangan tentang evolusi kian bervariasi di masyaratkat, menurut Bapak, apakah arti evolusi itu sendiri? Evolusi adalah proses perubahan makhluk hidup karena faktor lingkungan yang terjadi dalam waktu yang sangat lama sehingga dimungkinkan terbentuknya spesies baru. Di masyarakat, berkembang pengertian evolusi yang berbeda dengan pengertian dari para ilmuwan. Harus kita maklumi hal tersebut, karena tingkat pendidikan di masyarakat pun bervariasi. Ada kesalahan persepsi yang justru berkembang lebih dominan di masyarakat, yakni bahwa evolusi adalah perubahan secara terus menerus dalam waktu lama sehingga menimbulkan perubahanperubahan (morfologi). Padahal, perubahan yang terjadi dalam evolusi tidak mesti dapat terlihat bentuk fisiknya, perubahan tersebut bisa terjadi pada tingkat molekuler dalam ukuran nano. Evolusi juga tidak selalu membentuk spesies baru. Menurut Bapak, mengapa evolusi menjadi teori yang kontroversial dalam kehidupan masyarakat? Sebenarnya, Darwin sendiri hanya membuat konsep, tidak secara spesifik menyatakan tentang perubahan morfologi dalam teori evolusinya. Hanya saja, ada ilmuwan-ilmuwan lain setelahnya memberikan persepsi dan pemahaman yang berbeda. Dapat dikatakan, persepsi tersebut tidaklah ilmiah, sayangnya justru persepsi itulah yang berkembang di masyarakat. Namun untungnya, sekarang telah banyak fakta terkuak dari temuan-temuan baru di lapangan. Bagaimana tanggapan Bapak dengan adanya isu-isu kontroversial tentang dihidupkannya kembali Mammoth
melalui jejak DNA-nya atau apakah Adam dan Hawa merupakan manusia purba? Semua makhluk hidup ada masanya masing-masing, hal tersebut sesuai dengan kondisi lingkungannya. Kiranya, pembangkitan kembali mammoth (gajah purba red.) adalah hal yang mustahil berhasil, mengingat kondisi alam sekarang berbeda dengan zaman purba. Jika semua makhluk purba, termasuk dinosaurus, kembali hidup, efek samping yang paling mudah diprediksi adalah kita akan berebut makanan dengan mereka. Biarlah kebangkitan makhluk-makhluk itu hanya terjadi di film (Jurrasic Park). Untuk Adam dan Hawa sendiri di dalam Al-Quran digambarkan telah bisa berkomunikasi dan menggunakan akal pikiran, sedangkan manusia-manusia purba seperti Pithecantropus dan Homo habilis belum memiliki kemampuan tersebut. Untuk berkomunikasi saja mereka masih menggunakan bahasa isyarat. Jadi, Nabi Adam sebagai Homo sapiens pertama bukan merupakan jenis manusia purba tersebut. Di samping perbedaan persepsi tersebut, apakah evolusi dapat dikaitkan dengan agama? Menurut beliau, pada dasarnya, ilmu pengetahuan itu berasal dari Yang Maha Pencipta, hanya saja kita mengkajinya dengan kemampuan yang masih terbatas, sehingga terkadang salah menarik kesimpulan. Evolusi adalah kehendak-Nya yang pasti terjadi di alam. Tinggal kita mempelajarinya dengan benar, agar tidak salah arah. Seharusnya keduanya berjalan beriringan dan tidak ada perbedaan. Hanya saja, kita belum bisa mempelajari ilmu Allah secara tuntas. Beliau menambahkan, semua ilmu dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan sosial-masyarakat. Sebagai contoh dalam dunia mikrobiologi, bakteri dapat berevolusi menjadi lebih patogen (menyebabkan penyakit) karena beberapa hal. Dengan mempelajarinya, kita dapat melakukan antisipasi dan penanggulangan terhadap suatu penyakit. Pembelajaran tersebut dapat mengajarkan kepada kita bahwa semua makhluk hidup harus mampu bertahan dalam tekanan lingkungan sehingga populasinya tetap lestari.
29
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
KARTUN
THE FLINTSTONES:
dasi saat akan pergi bekerja. Anehnya, mereka tidak penah menggunakan sepatu atau alas kaki lain untuk berjalan.
SEBUAH MISKONSEPSI EVOLUSI
5. Perbedaan jumlah jari tangan dan khaki Mungkin untuk anak-anak usia di bawah 5 tahun tidak akan peduli tentang yang satu ini. Jika diperhatikan, jumlah jari tangan dan kaki pada karakter manusia dalam kartun ini berbeda, dimana jumlah jari tangan ada 4 dan kaki hanya ada 3. Hmm.. ini beneran karakter manusia nggak ya?? So, gimana? Menarik bukan fakta-fakta tentang kartun The Flintstones di atas? Yah, namanya juga kartun yaa.. lebih banyak nilai fantasinya. Maka dari itu diperlukan pelajaran tentang evolusi sejak dini bagi anak-anak agar tidak terjadi miskonsepsi.
Holaa teman-teman scientists!! Sekarang kita mau bahas sedikit tentang kartun The Flintstones. Masih ingat kan dengan animasi yang bertema kehidupan manusia di zaman batu ini?? Kartun ini menceritakan tentang kehidupan Fred dan Wilma Flintstone serta teman-temannya di zaman batu. Selain temanya yang khas, di dalam cerita kartun ini ternyata banyak fakta-fakta menarik dan mungkin belum banyak diketahui. Ok, let's check it out!! 1. Manusia dan dinosaurus hidup berdampingan Dalam kartun ini diperlihatkan bahwa manusia dan dinosaurus hidup berdampingan, bahkan menjadi hewan peliharaan yang bisa menggonggong. Padahal faktanya, manusia purba dengan dinosaurus yang terakhir hidup, itu jaraknya 60 juta tahun. Jadi, tidak mungkin keduanya berdampingan. 2.Uang sebagai alat transaksi jual-beli Pada kehidupan pra-sejarah, belum diketahui adanya alat transaksi dalam ekonomi dan lebih dikenal sistem barter. Namun, dalam kartun ini diceritakan telah adanya sistem jual-beli yang menggunakan uang berbentuk kertas sebagai alat transaksi, bahkan sistem banking. 3.Mesin dan kendaraan yang terbuat dari batu Cukup mengherankan juga bagaimana televisi, pemutar musik, mesin kendaraan, dan alat-alat elektronik lain ada pada zaman itu. Tentunya, semua alat itu terbuat dari bongkahan batu. Penemuan tentang listrik saja baru diketahui pada zaman modern. So, how did it work?? 4.Tanpa alas kaki Para wanita dalam kartun ini telah menggunakan perhiasan sebagai aksesoris. Fred pun menggunakan
30
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
SILSILAH PERKEMBANGAN EVOLUSI DUNIA TUMBUHAN seluruh jenis tumbuhan yang ada. Kelompok tumbuhan biji meliputi Gymnospermae (gymno = terbuka, spermae = biji), yaitu kelompok tumbuhan dimana bijinya tidak dilindungi oleh daun buah, sehingga biji kelihatan langsung seperti kita lihat pada biji tumbuhan hias pakis haji. Akhirnya cabang evolusi tumbuhan biji berkembang lagi menjadi satu kelompok tumbuhan, yaitu tumbuhan biji tertutup (Angisopermae: angio=tertutup). Kelompok tumbuhan ini sering disebut juga tumbuhan bunga (anthophyta: anthos=bunga; phyta=tumbuhan) atau tumbuhan berbiji (spermatophyta). Bunga adalah struktur reproduksi yang kompleks dimana biji berada dalam bagianyang terlindungi oleh daun buah (karpel).
Para ahli biologi beranggapan bahwa dunia tumbuhan terbentuk sebagai perkembangan dari alga, karena antara alga dan tumbuhan yang ada sekarang banyak memiliki persamaan yang menunjukkan dekatnya hubungan kekerabatan antara kedua kelompok organisme tersebut. Persamaan-persamaan tersebut seperti dalam hal: adanya kloroplas (tempat klorofil) yang berperan dalam proses fotosintesis, memiliki dinding sel yang tersusun dari senyawa selulosa, serta dapat menyimpan cadangan makanan dalam bentuk pati.
Briophyta
Anggota dunia tumbuhan berkembang menjadi kelompok organisme yang mampu menyesuaikan diri dengan kehidupan di darat karena memiliki organ-organ khusus, seperti adanya struktur akar, batang, dan daun sejati. Dunia tumbuhan yang ada sekarang meliputi tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta), tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angisopermae).
Algae
Pada fase awal perkembangan dunia tumbuhan menunjukkan asal-usul tumbuhan dari moyang yang hidup di perairan yang kemungkinan besar adalah alga hijau. Selama perkembangannya terbentuk dua jalur evolusi. Satu jalur muncul sebagai tumbuhan lumut dan jalur kedua sebagai tumbuhan berpembuluh yaitu tumbuhan paku. Tumbuhan ini sudah memiliki ikatan berkas pengangkut yang terdiri dari jaringan pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem). Adanya berkas pembuluh tersebut mengokohkan batang yang dapat berdiri tegak di atas tanah. Cabang lain dari pohon filogenetik muncul dari moyang yang sama seperti tumbuhan paku membentuk bermacam-macam tumbuhan yang menghasilkan biji. Dewasa ini tumbuhan biji diperkirakan sekitar 90% dari
Gymnospermae
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
ikan Nautillus. Kedua ikan disebut fosil hidup karena walaupun keberadaannya telah berjuta-juta tahun lalu, hingga saat ini masih tetap hidup dan ada.
MISKONSEPSI EVOLUSI 1. Manusia berasal dari kera Banyak orang mengganggap bahwa teori evolusi merupakan teori yang mengatakan bahwa nenek moyang manusia berasal dari kera, sehingga teori ini menuai banyak kontroversi di kalangan masyarakat. Padahal hal ini dapat dijelaskan dari segi pandang ilmiah biologi. Dalam pikiran banyak kalangan, manusia menduduki tangga paling tinggi, padahal dalam filogeni (hubungan kekerabatan makhluk hidup berdasarkan sejarah evolusinya) seluruh makhluk hidup (termasuk hewan, tumbuhan, jamur) tersusun dalam cabang-cabang pohon, bukan urut-urutan tangga. Orangutan, gorilla, simpanse termasuk famili Pongidae (kera besar), sedangkan manusia termasuk dalam family Hominidae. Namun, seiring berkembangnya pengetahuan, family Pongidae memiliki nama lain Hominidae. Dari pengetahuan inilah, dapat dikatakan bahwa manusia bukan berasal dari kera, namun manusia merupakan kera. “Humans not envolved from apes, but humans are apes�.
Ilustrasi tangga dan cabang filogeni 2. Evolusi selalu terjadi pada waktu yang lama Tentang lamanya waktu untuk melakukan evolusi tidaklah sama, atau hal ini dapat dikatakan relatif, namun yang pasti evolusi pasti terjadi lebih dari 10 tahun. Terkadang banyak masyarakat mengganggap perubahan yang barubaru terjadi dianggap sebagai evolusi, padahal suatu perubahan dapat dikatakan mengalami evolusi dengan beberapa syarat. Salah satunya tentang rentang waktu terjadinya perubahan, 3. “Moyang� harus selalu punah saat organisme baru dari keturunannya berubah Pada pandangan khalayak umum, suatu organisme mengalami evolusi apabila moyangnya telah mengalami kepunahan, maka keturunan yang ada sekarang disebut mengalami evolusi. Padahal hal ini tidak berlaku pada semua organism. Contoh spesies yang dapat disebut fosil hidup yaitu ikan Latimeria dan
30
4. Progresif vs Regresif Banyak orang menganggap evolusi dapat menyebabkan perubahan yang menurut kita, merugikan organisme tersebut. Padahal perubahan yang terjadi pada tubuh masing-masing organisme memang merupakan salah satu adaptasi yang dilakukan suatu organisme untuk bertahan hidup. Perubahan yang terjadi dapat merupakan perubahan progresif maupun perubahan regresif. Perubahan progresif yaitu erubahan dengan penambahan pada alat-alat tubuh, sedangkan regresif yaitu perubahan dengan kehilangan alatalat tubuh. Sebagai contoh, pada ikan gua yang gelap, mereka kehilangan mata mereka. Hal ini memang saat berada di dalam gua, mata tidak dipakai karena gelap. Namun, hal ini tidak merugikan ikan sama sekali, tetapi justru memberi kemudahan. Bayangkan saja saat ikan tersebut memiliki mata, namun tidak dapat digunakan karena gelap, maka justru ikan akan tertabrak benda-benda di depannya. Sebagai gantinya, ikan gua memiliki linea lateralis yang lebih sensitif untuk mendeteksi kedalaman air dan keadaan sekitarnya, sehingga lebih efektif.
Contoh perubahan perubahan regresif
Masih banyak miskonsepsi tentang evolusi yang terjadi di masyarakat sekitar kita. Namun, cukup sekian dulu yang dapat disampaikan.
ANIMALIA
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
HEWAN-HEWAN UNIK Indonesia terkenal dengan keanekaragaman satwanya, khususnya fauna-fauna yang unik dan menarik dari sisi ilmu pengetahuan. Hewan-hewan berikut ini sangat unik karena sejarah evolusinya, kemampuan adaptasinya yang sangat hebat, bahkan ada juga yang disebut “fosil hidup�. Wah apa pula itu? Fosil bukannya peninggalan makhluk yang hidup jutaan tahun lalu dan telah membatu? Kok masih hidup? Fosil hidup sebenarnya bukan merupakan fosil, namun makhluk hidup yang telah ada berjuta-juta tahun yang lalu hingga saat ini masih hidup dengan bentuk yang tidak banyak mengalami perubahan dari nenek moyangnya. Hmm.... penasaran?
1. Coelacanth (lungfish) Diperkirakan sudah punah jutaan tahun yang lalu .Namun ternyata ikan laut dalam ini ditemukan berenang bebas di perairan tenggara Afrika dan di perairan sekitar Gunung Soputan, Sulawesi Utara; perairan Talise, Minahasa Utara; dan perairan Malalayang, Teluk Manado. Ikan ini diduga ada sejak jaman Devonian sekitar 380 juta tahun lalu dan hingga saat ini bentuknya tidak berubah.
2. Arwana (Scleropagus sp.) Merupakan salah satu ikan purba yang belum punah. Studi genetik dan temuan fosil menunjukkan ikan ini telah ada setidaknya 220 juta tahun yang lalu. Ikan karnivor ini dapat ditemukan di Amazon, dan di beberapa sungai bagian Afrika, Asia, dan Australia. Salah satu jenisnya adalah arwana super red yang merupakan ikan asli hulu Sungai Kapuas dan Danau Sentarum di Kalimantan Barat. Super red ini jenis arwana yang termahal dan tercantik loh.
3. Belangkas atau Tachypleus gigas (horseshoe crap) Hewan yang mirip kepiting ini adalah sejenis Arthropoda (hewan beruasruas) yang hidup di kawasan bakau. Hewan ini tidak mengalami perubahan bentuk signifikan sejak masa Devon (400-250 juta tahun lalu), yaitu bentuk
seperti tapal kuda berekor. Di Indonesia, belangkas masih banyak ditemui di utara Pulau Jawa. Masyarakat Jawa menyebut spesies ini dengan mimi (betina) dan mintuno (jantan). Spesies ini bisa dimakan dan rasanya enak. Namun ada hal unik pada spesies ini, yaitu jika dimasak yang betina saja atau yang jantan saja, maka masakan tersebut akan beracun. Oleh karena itu, belangkas betina dan jantan harus dimasak dalam panci yang sama.
4. Nautilus Merupakan satu-satunya anggota subclass nautiloidea yang masih hidup. Nautilus merupakan sejenis cephalopoda yang memiliki cangkang luar dan memiliki hubungan kerabat dengan cumi-cumi dan gurita. Cangkangnya sangat khas dan terlihat seperti pilinan logaritmik. Karena cangkangnya inilah fosil nautilus sangat mudah ditemukan dibanding cephalopoda lainnya. Fosil tertua yang ditemukan setidaknya telah berumur 500 juta tahun yang lalu.
5. Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea) Telah mendiami bumi semasa dinosaurus merajai planet ini. Penyu ini merupakan jenis penyu terbesar dengan berat mencapai 900 kg dan panjang tubuh mencapai 2 m. Tidak seperti penyu lainnya, penyu belimbing tidak memiliki cangkang yang keras. Penyu ini hanya makan ubur-ubur dan hanya sedikit tempat di dunia yang dipilihnya untuk bertelur. Salah satu tempat bertelurnya ada di pantai Jamursba Medi dan Warmon,
29
Papua Barat.
6. Komodo (Varanus komodoensis) Merupakan spesies reptil purba endemik yang hanya hidup di Pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Komodo telah ada sejak 40-25 juta tahun yang lalu. Dilihat dari fosilfosil yang telah ditemukan, terdapat kemiripan struktur tubuh komodo dengan beberapa jenis dinosaurus. Oleh karena itu, komodo disebut sebagai dinosaurus terakhir di dunia. Selain itu komodo juga tercatat sebagai kadal terbesar di dunia saat ini dengan panjang mencapai 3,13 meter dan berat 166 kg.
7. Beruang Air (Tardigrades) Hewan ini unik karena punya kemampuan adaptasi yang sangat baik di lingkungan yang sangat ekstrem, yaitu dapat bertahan di lingkungan beku hingga bersuhu ekstrem. Hewan ini juga dapat hidup dilingkungan tanpa air selama 20 tahun dan tahan terhadap radiasi tinggi. Tubuh hewan ini gemuk seperti ulat, mempunyai 4 segmen tubuh, hidup di air, kaki berjumlah delapan dengan cakar di ujungnya, dengan ukuran tubuh dewasa 1,5 mm. Persebarannya semua bagian dunia, mulai dari puncak Himalaya hingga dasar palung samudera terdalam, dari kutub hingga ekuator. -Tendi-
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
EVOLUSI ETNOBOTANI ALAT MUSIK Hai Biologist, kenalan yukk sama beberapa alat musik tradisional yg dibuat dr bahan-bahan alam atau bisa dibilang produk etnobotani yang bakal dibahas kali ini ada sasando, Rabab/Rebab dan Karinding. Bahan alam berlimpah menuntut masyarakat Indonesia untuk memiliki kreatifitas tinggi, untuk menjadikan bahan alam yang ada untuk dijadikan suatu alat yang berguna seperti alat musik yang menjadi ciri daerah tertentu. Seiring berkembangnya jaman, menyebabkan alat music ini mengalami perubahan ke arah yang lebih modern.
1. Sasando dengan Harpa Sasando merupakan alat music khas dari masyarakat Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat music ini berbahan baku daun pohon lontar. Bentuk sasando serupa dengan instrumen petik lain seperti gitar, biola, dan kecapi. Tetapi, tanpa chord (kunci), senar sasando harus dipetik dengan dua tangan, seperti harpa. Tangan kiri berfungsi memainkan melodi dan bas, sementara tangan kanan memainkan accord. Ini menjadi keunikan sasando karena seseorang dapat menjadi melodi, bass, dan accord sekaligus. Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Melingkar dari atas ke bawah tabung adalah ganjalan-ganjalan di mana senar-senar (dawai-dawai) direntangkan dan bertumpu. Ganjalanganjalan ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Tabung sasando ini diletakkan dalam sebuah wadah setengah melingkar terbuat dari daun pohon gebang (semacam lontar) yang menjadi tempat resonansi sasando. Hingga kini, semua bahan yang dipakai untuk membuat sasando terbuat dari bahan alami, kecuali senar dari kawat halus. Sasando merupakan alat music tradisional yang menggunakan prinsip etnobotani namun dengan berkembangnya teknologi, sasando yang berbahan alam kini terdapat alat musik yang lebih modern seperti sasando yaitu harpa. Perbedaanya harpa dengan sasando tidak menggunakan bahan-bahan alam. Harpa mirip dengan sasando namun harpa ukurannya lebih besar tetapi kedua alat music ini sama-sama dipetik dalam memainkan nadanya.
2. Karinding dengan Harmonika Karinding adalah sebuah jenis alat musik yang terbuat dari bambu. Selain itu ada juga yang terbuat dari pelepah aren, enau, kaung juga logam. Bentuknya kecil seukuran harmonika, panjangnya sekitar 10 cm dan lebar 2 cm. Bedanya, bentuk karinding pipih. Karinding merupakan alat music khas sunda. Alat ini berfungsi sebagai alat untuk mengusir hama dengan suara yang dihasilkannya yang dapat membuat hama padi tidak mendekat karena suaranya menyakitkan
hama tersebut.Karena karinding tersebut menghasilkan suara dengan low decible yang hanya dapat didengar oleh insect seperti hama, dan sangat merusak konsentrasi hama tersebut. Alat musik ini ditabuh dengan jari tangan (telunjuk) dan memakai mulut kita sebagai resonatornya untuk menghasilkan suara, cukup mudah untuk siapa saja, dengan cara di pukul memperlakukan alat ini seperti alat musik perkusi, dengan menggunakan satu jari tangan, dan ketika kita sudah mampu menghasilkan getaran secara intens,dengan di tempelkan di mulut sebagai resonansi nya, dan lidah sebagai pengontrol bunyi yang kita inginkan. Biasanya karinding itu dimainkan pada malam hari oleh orang-orang sambil menunggui ladangnya di hutan atau di bukit-bukit, dan saling bersautan antara bukit yang satu dan bukit lainnya.
3. Rebab/Rabab dan Biola Rabab atau rebab adalah alat musik gesek yang terdapat di pulau Jawa atau di daerah lainnya. Dahulu Rabab biasa dimainkan pada saat upacara Nyangiang di suku Dayak Ngaju (kapuas, katingan, kahayan), kini rabab dapat juga dimainkan sebagai instrumen tambahan dalam permainan musik Kacapi. Pada bagian perut atau rongga resonansi terbuat dari bahan tempurung kelapa, pada bagian depan ditutup dengan menggunakan kulit ular sawah atau kulit ikan buntal. Sedangkan bagian handle atau pada penjarian yang menghasilkan nada terbuat dari bahan kayu ulin/tabalien (kayu besi). Rabab ini memiliki dua buah senar yang saat ini telah menggunakan senar berbahan kawat, pada bagian perut yang bermembran terdapat sebuah pengangkat atau penahan senar (bridge), pengangkat atau penahan senar ini dapat digeser sehingga dapat menentukan standar nada yang diinginkan selain menggunakan palutar (pemutar senar) yang juga berjumlah dua buah. Dari ketiga alat music yang menggunakan prinsip etnobotani tersebut, kita dapat tahu bagaimana pemanfaatan bahan alam oleh suatu etnik masyarakat. Selain itu, dapat diketahui bahwa dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan diiringi dengan adanya inovasi baru terhadap alat music tradisional menjadi lebih modern.
29
SEKITAR BIOLOGI FMIPA UNS
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
KELOMPOK STUDI (KS) Menjadi mahasiswa yang aktif dan tetap eksis tidak hanya dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan seperti himabio, bem, ski, dan sebagainya. Namun harus didukung kegiatan-kegiatan lain yang bisa menambah ilmu kita. Pada jurusan biologi terdapat beragam kegiatan mahasiswa yang bisa mendukung keaktifan mahasiswa dan melatih kita untuk mempraktikkan ilmu biologi yang didapat dalam perkuliahan. Sebut saja kegiatan-kegiatan itu adalah 'kelompok studi' yang terdiri dari berbagai macam aliran ilmu. Mau tau apa itu kelompok studi? Dan apa saja yang ada didalamnya? Berikut ringkasannya. Kelompok studi dalam jurusan biologi memiliki arti yaitu sekelompok mahasiswa yang bersama-sama melakukan kegitan berupa studi tentang aliran ilmu masing-masing dan bisa berupa materi ataupun praktik lapangan secara langsung. Saat ini jurusan biologi telah memiliki 7 kelompok studi dengan keunggulannya masing-masing, yaitu :
manfaat dalam mengasah keahlian kita berbahasa inggris. Seperti KS Biodiv, BEC juga memiliki jargon yaitu “BEC ! Try and action !”. Keunggulan dari kelompok studi ini terletak pada kegiatannya yang mengasyikkan seperti searching bule di Yogyakarta, yaitu kegiatan dimana kita akan mempraktikkan 1.KS Biodiversitas
langsung cara komunikasi yang baik dengan wisatawan asing.
Kelompok studi ini memiliki orientasi ke alam untuk
Kegiatan lainnya yaitu, seminar bahasa inggris, pelatihan
mempelajari berbagai macam biodiversitas yang ada di darat
TOEFL, diskusi tentang suatu materi, dan masih banyak lagi
maupun di air. Keunggulan dari kelompok studi ini yaitu terletak
kegiatan lain yang mengasyikkan dan tentunya akan membuat
pada kegiatannya yang lebih banyak terjun langsung ke alam
kita semakin menguasai bahasa inggris baik secara lisan maupun
untuk mempelajari biodiversitas yang ada di dalamnya seperti
tulis.
mendaki gunung, telusur pantai, camping dan lain sebagainya. Selain itu kelompok studi yang sering disapa dengan panggilan “BIODIV” ini memiliki kegiatan yang bernama “mabim” yaitu masa bimbingan, dimana dalam kegiatan ini dilakukan bimbingan berupa materi dan terkadang terdapat praktik langsung mengenai materi yang didapat. Selain menyenangkan
3. Kepak Sayap SC
dengan berbagai macam kegiatan, BIODIV juga konsisten untuk
Kepak sayap adalah kelompok studi yang mempelajari tentang
selalu memberi materi disetiap kegiatannya. KS Biodiv memiliki
keanekaragaman jenis burung, dengan prinsip “just watch it,
jargon yaitu ketika ada yang bilang “Salam Lestari !”, maka
don't catch it”. Tak mau kalah dengan KS BIODIV, kepak sayap
jawabnya adalah “Salam Konservasi ! ”.
juga memiliki beragam kegiatan yang terjun langsung ke alam dengan menjadikan spesies burung sebagai sasaran utama studi. Keunggulan dari Kelompok Studi ini yaitu terletak pada kegiatannya yang mengeksplorasi berbagai jenis burung dan mendatanya guna dijadikan acuan dalam berbagai macam penelitian. Selain itu kepak sayap juga memiliki memiliki burung binaan yang terletak di Taman MIPA dalam rumah
2. BEC (Biology English Club)
burung yang dibangun diatas pohon. Nah, bagi pecinta burung
BEC adalah kelompok studi yang memiliki orientasi dalam
atau ingin tahu seputar dunia perburungan gak bakalan salah deh
pelatihan bahasa inggris yang dikemas dalam berbagai kegiatan
ikutan KS ini.
yang mengasyikkan, menarik, dan tentunya memiliki segudang
29
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
SEKITAR BIOLOGI FMIPA UNS
7. Biopix SC 4. Enviro SC
Merupakan kelompok studi termuda di jurusan biologi yang baru
Enviro sc merupakan kelompok studi yang bergerak di bidang
diresmikan bulan Juni 2013. Kelompok studi ini memiliki
lingkungan. Di kelompok studi ini dilakukan kegiatan-kegiatan
orientasi dalam bidang fotografi khususnya di ruang lingkup
yang berkaitan dengan lingkungan dan memberikan solusi cara
biologi. Kegiatan yang telah dilakukan adalah membantu foto
mengatasi masalah lingkungan yang ada di sekitar kita.
departemen dalam keperluan HIMABIO, kegiatan foto kuliah
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan misalnya pembuatan kompos
lapang, dan kegiatan foto dadakan. Selain itu, Biopix sc juga
baik cair maupun padat, pembuatan biopori, recycle kertas
mengadakan kegiatan foto preparat dalam bentuk 3D, namun
menjadi kerajinan tangan, dll. Keunggulan dari kelompok studi
masih terkendala masalah teknis. Keunggulan kelompok studi
yang satu ini terlihat dari slogannya yaitu “save our earth ben ijo
ini adalah sangat berguna bagi mahasiswa biologi dalam hal
royo-royo� menjadikan enviro sebagai kelompok studi yang
fotografi, karena disini kita diajarkan teknik fotografi yang benar
gencar mempromosikan go green.
sehingga berguna baik di dalam maupun di luar kampus. Nah, sekian ulasannya mengenai kelompok studi. Ada banyak pilihan kelompok studi yang dapat diambil berdasarkan hobi, kesukaan dan minat. Di kelompok studi akan ada banyak ilmu pengetahuan baru yang mungkin tidak didapatkan dalam teori yang diajarkan dikelas. Banyak manfaat yang kita dapatkan di kelompok studi, jadi sangat rugi apabila kita tidak mengikuti kelompok studi.
5. KS Mutasi Kelompok studi Mutasi merupakan kepanjangan dari Kelompok Studi Jamur, Tanaman Obat dan Hias. KS MUTASI berfungsi sebagai wadah aplikasi pengembangan ilmu pengetahuan dalam lingkup jamur, tanaman obat dan tanaman hias. Kegiatan yang biasanya dilakukan adalah praktek mengcangkok dan okulasi, terrarium, kunjungan ke tempat budidaya suatu tanaman dan lain-lain.
6. KS Biotech Merupakan kelompok studi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan suatu barang yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Kegiatan yang telah dilakukan adalah pembuatan yogurt, keju, nata de coco, dll. Dan kegiatan yang belum lama ini dilaksanakan adalah pelatihan pembuatan Teh Kombucha, selain itu di kelompok studi ini juga terdapat pelatihan kultur jaringan pada tanaman.
30
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
RNA RIBOSOMAL RNA RIBOSOMAL – AGEN EVOLUSI YANG LAMBAN Salah satu kendala besar adalah bagaimana menyusun silsilah evolusi yang mengandung seluruh organsime, serta menunjukkan hubungan antara setiap kelompok besar organisme. Untuk mencapai tujuan ini, pertamatama kita membutuhkan molekul yang dapat ditemukan pada setiap organisme. Kedua, molekul tersebut harus berevolusi dengan sangat lamban, sehingga tetap dapat dikenali pada setiap kelompok besar bentuk kehidupan. Walaupun histon berevolusi dengan sangat lamban, namun ia hanya dimiliki oleh sel eukariot sedangkan, sel bakteri tidak memilikinya. Maka dari itu, digunakan RNA ribosomal. Dalam kejadian sebenarnya, DNA dari gen yang mengkode RNA suatu sub unit kecil ribosom (16S atau 18S rRNA) disusun (sequenced), dan kemudian sekuen rRNA dideduksi. Semua organisme hidup harus membuat protein dan semuanya memiliki ribosom. Terlebih lagi, karena sintesis protein begitu penting, komponen ribosomal sangatlah dijaga dan berevolusi dengan lambat. Pengecualian dalam hal ini adalah virus, yang tidak memiliki ribosom. Apakah virus dapat disebut hidup atau tidak banyak dipertanyakan dan juga silsilah evolusi (asal) dari virus masih kontroversial. Penggunaan kekerabatan berdasarkan RNA ribosom memungkinkan pembuatan silsilah evolusi yang mencakup seluruh kelompok besar makhluk hidup. Organsime tingkat tinggi terdiri atas 3 kelompok besar : hewan, tanaman, dan fungi. Analisis RNA mengindikasikan bahwa fungi purba tidak pernah berfotosintesis, dimana perkembangan mereka bercabang dengan tanaman sebelum terdapatnya kloroplas. Fungi sebenarnya lebih mirip hewan daripada tanaman. Banyak jenis organisme sel tunggal bercabang dari bagian eukariot pada bagian bawah silsilah, dan tidak termasuk dalam 3 kingdom tadi. Kebanyakan sel eukariot mengandung mitokondria, dan sebagai tambahan, sel tumbuhan memiliki kloroplast. Organel tersebut berasal dari bacteria simbiot dengan yang mengandung ribosom. Sekuen RNA mitokondria
dan kloroplast menunjukan hubungan organel-organel tersebut dengan bacteria. Hubungan antara eukariot terbentuk dari penggunaan RNA dari ribosom yang ditemukan pada sitoplasma sel eukariot. Ribosom tersebut memiliki rRNA yang dikode oleh gen dalam inti sel. Pada silsilah berdasarkan rRNA yang mencantumkan prokariot dan eukariot, dapat dilihat bahwa kehidupan di bumi terdiri atas tiga garis keturunan. Tiga kelompok kehidupan ini adalah eubacteria (bacteria sejati, yang mengandung organel), archaea atau archaebacteria (bacteria purba) dan eukariot. Sekuencing dari organel rRNA mengindikasikan bahwa mitokondria dan kloroplast berasal dari garis keturunan eubacteria. Salah satu yang aneh dalam pengelempokan makhluk hidup menggunakan rRNA adalah bahwa mahluk hidup itu sendiri tidak diperlukan. Sampel DNA yang mengandung gen 16S rRNA sudah cukup. Walaupun mikroorganisme pada laut maupun tanah dipernah berhasil dikultur dengan sukses, DNA dapat diekstraksi langsung dari tanah maupun laut. Menggunakan PCR, pengandaan DNA dari satu sel dapat menghasilkan 16S rRNA yang cukup untuk memperoleh suatu sekuen. Beberapa kelompok bakteria telah banyak ditemukan menggunakan metode diatas, walaupun tidak ter-kultur dengan sukses. EVOLUSI INSTAN RNA RIBOSOM Bayangkan sebuah molekul esensial yang berkembang secara perlahan, seperti histon atau RNA ribosom. Ada kemungkinan kombinasi tertentu dari dua mutasi terjadi pada molekul fungsional, namun hal itu sendiri akan menjadi tidak berpengaruh. Sebagai contoh, sebuah mutasi dari G ke C dapat berakibat fatal pada rRNA 16S. Namun, dengan mengganti GC menjadi pasangan basa CG hal tersebut dapat diatasi. Selama evolusi normal, pergantian ini hampir tidak mungkin terjadi karena mutasi tunggal sekalipun merupakan mutasi yang letal dan kemungkinan terjadinya mutasi beruntun hanya pada dua jenis basa sangat kecil. Akibatnya, pasangan CG pada mutasi ini akan menjadi sangat langka di dalam rRNA 16S pada makhluk hidup yang masih ada. Untuk menganalisis seluruh hubungan
29
NAMA RUBIK struktur dan fungsi molekul seperti rRNA, beberapa mutasi buatan harus dipaparkan secara berturut-turut. Hal ini dapat dilakukan dengan prosedur yang dikenal dengan nama “evolusi instan� yang dikembangkan di dalam laboratorium Dr. Philip R. Cunningham di Wayne State University. Pada pendekatan ini, rRNA 16S dimutasikan dan mutasi yang mencegah sintesis protein diisolasi. Kemudian, mutasi supresor yang mengembalikan sintesis protein diseleksi. Pilihan lain, beberapa mutasi acak dapat dipaparkan secara beruntun pada suatu daerah kecil rRNA yang diduga memiliki peran penting dalam sintesis protein. Pada kedua cara tersebut, kebanyakan mutasi yang terjadi bersifat letal pada keadaan normal untuk menghindari matinya bakteri maka dilakukan manipulasi agar mutan dari rRNA 16S tidak mempengaruhi sintesis protein sel normal. Teknologi berikut dikembangakan untuk mencegah bentukan rRNA yang termutasi mempengaruhi fungsi normal dari bakteri. a. Salinan gen rRNA 16S dimasukkan ke dalam plasmid dan dimutasikan. Karena salinan genom rRNA 16S masih berfungsi, sebagian besar ribosom sel akan masih tetap normal. Hanya sebagian kecil ribosom yang akan memiliki mutan rRNA 16S. b. Sekuen anti-Shine-Dalgarno pada plasmid rRNA 16S diubah sehingga tidak dapat mengenali mRNA sel normal, sehingga mutasi letal pada salinan rRNA 16S tidak akan mempengaruhi sintesis protein normal. c. Gen reporter didesain dengan sekuen ShineDalgarno yang telah diubah menjadi cocok dengan plasmid atau mutan rRNA 16S. Sehingga hanya translasi mRNA dari gen reporter yang merespon mutasi dalam salinan rRNA 16S yang berasal dari plasmid. Gen reporter yang digunakan ada dua, chlorampenicol acetyl transferase (CAT), yang membuat bakteri menjadi kebal terhadap chlorampenicol, dan green fluorescent protein (GFP), yang menyebabkan bakteria menjadi berwarna hijau saat menampakkan fluorescent. Mutan rRNA 16S secara fungsional terisolasi dari bagian sel yang lain dan dapat dianalisis dengan memonitor ekspresi dua protein CAT dan GFP. Mutasi letal pada rRNA 16S hanya mencegah CAT dan GFP tanpa mempengaruhi sintesis protein normal dari bakteri. Pada eksperimen ini hampir 60.000 kombinasi SD-anti SD yang berbeda telah dicoba namun hanya 13 yang telah diketahui fungsional tanpa membunuh sel. Peneliti laboratorium Cunningham menunjukkan bahwa hampir semua perubahan yang terjadi pada sekuen anti-SD berefek letal pada bakteri, hal ini mungkin diakibatkan terganggunya sintesis protein pada bakteri. Sejak pengembangannya, evolusi instan telah digunakan oleh beberapa peneliti di seluruh dunia untuk mempelajari peran RNA ribosom dalam sintesis protein. Teknologi ini
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
juga dapat digunakan untuk mengembangkan antibiotik baru untuk daerah penting pada ribosom dan tidak dapat diatasi dengan ketahanan obat. Sebenarnya sekuen RNA ribosom digunakan untuk klasifikasi. Namun setelah didapatkan data sekuen yang lebih banyak, termasuk data seluruh genom, menambah sejumlah gen lain untuk masuk ke dalam pertimbangan klasifikasi menjadi mungkin dilakukan. Untuk mendapatkan pohon kekerabatan yang benar kita juga membutuhkan informasi sekuen dari organisme lain yang berada di luar kelompok tersebut, dalam kasus ini digunakan bakteri pseudomonas, yang berkerabat jauh dengan enterobakteri. Titik pada gambar menunjukkan dugaan leluhur yang sama. Panjang cabang juga seringkali di beri skala untuk menunjukkan jumlah mutasi yang dibutuhkan berapa banyak basa yang harus berubah untuk mengganti sekuen tiap poin cabang satu ke yang lain. Parasit memiliki banyak adaptasi dan metode yang berkembang karena habitat mereka yang tidak biasa. Mengadakan hubungan filogenetik pada parasit sangat sulit bila hanya dengan analisis ciri-ciri yang sederhana. Untungnya, sekuen gen seringkali dapat digunakan untuk melacak keturunan makhluk hidupt parasit. Perkembangan yang berbeda karena lingkungan yang tidak biasa tidak hanya terjadi pada parasit. Hewan seperti tikus tanah telah beradaptasi untuk hidup di bawah tanah atau gua dan tidak memiliki mata dalam prosesnya karena organ ini tidak berguna. Terkadang struktur sisa dari organ yang dihilangkan masih tersisa walaupun hewan tersebut sudah tidak membutuhkannya lagi. Paus memiliki sisa tungkai belakang yang mengecil, yang mengindikasikan bahwa paus bukanlah ikan yang sebenarnya, melainkan mamalia yang menjadi seperti ikan pada umumnya karena mereka beradaptasi untuk hidup di lautan. Sampai munculnya sekuensing gen, masih belum diketahui mamalia mana yang merupakan kerabat terdekat paus. Sekarang diketahui tampaknya paus memiliki kekerabatan dengan artiodactyl, mamalia bergigi geraham banyak seperti kuda nil, jerapah, babi dan unta. Satu masalah besar dari perbandingan sekuen adalah perubahan basa dapat berbalik kembali. Walaupun perbandingan statistik dari beberapa sekuen dengan banyak bagian yand diubah seringkali sudah mencukupi untuk pembuatan silsilah, terkadang muncul ambiguitas. Metode yang berguna untuk membantu menyelesaikan ambiguitas ini adalah dengan menggunakan insersi atau delesi yang tertata – dikenal dengan nama sekuen penanda atau indels. Walaupun insersi atau delesi satu basa dapat berbalik, kemungkinan insersi atau delesi pada beberapa basa untuk kembali seperti bentuk aslinya sangat kecil. Akibatnya, bila satu subgrup famili yang berhubungan sekuennya memiliki indels dengan panjang yang sama dan sekuen di tempat yang sama, sekuen itu berarti berasal dari satu leluhur yang sama.
30
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29
NAMA RUBIK
BIOMAGZ 2013 EVOLUSI
29