Pede Aja!

Page 1

E D E P AjA!





PE DE AjA!

Cerita dan Ilustrasi oleh: Nadya Anindhita


Baru-baru ini, Lala mengikuti ekstrakurikuler sepatu roda di sekolah. Kata Pelatih,

“Lala kamu belajar dengan cepat!� Bahkan, menurut Pelatih, Lala bisa mengikuti kejuaraan antar sekolah.


Tapi, ada yang membuat Lala...

Resah!


Setelah berlatih, Lala merasa.... tidak

dengan rambutnya!

LALA

!

percaya diri

h a h

L A L


a

! a h

! A G

N I S TI

S A L

R E EP

Karena usai berlatih, Lala pernah ditertawakan teman-teman karena rambutnya megar-megar seperti rambut

singa!


Bahkan esoknya, Lala masih merasa ditertawakan di kelas. Kata pelatih sih, tidak usah dipikirkan. Kata Mama dan Papa juga tidak usah dipikirkan.

I R K HAHA!

H

A! H A AH

HAHA

HA!


! ! G n

N I i I Tapi....

Bagaimana Lala tidak memikirkan?


Sudah berkali-kali Lala merengek ke Mama dan Papa untuk meluruskan rambut Lala,

tapi jawaban Mama dan Papa selalu saja, “tidak!�

Padahal minggu ini adalah acara ulang tahun Via, Sepupu Lala, semua orang pasti datang dan tampil keren.


Huh!! Ya sudah lah Lala dikepang saja.


Sesampainya di rumah Via, Mama mengajak Lala untuk menyapa anggota keluarga lain.


“Ayo Lala, kita bertemu saudara-saudara yang sudah lama tidak bertemu kamu.�


Orang yang pertama Lala temui adalah Tante Luna yang ternyata adalah seorang model!


Rambutnya keriting sekali. dicat berwarna coklat. Tapi Tante Luna terlihat keren. Apa Lala bisa seperti Tante Luna ya?


Kemudian, Lala bertemu dengan Adira, Sepupu Lala

Yang ternyata baru memenangkan medali emas dalam kejuaraan berlari!

Adira

!

ira

arah sini!

Ad

Adira li


Bahkan prestasi Adira sampai masuk artikel berita! Hmm berarti penampilan Adira tidak berpengaruh dengan prestasi berlarinya ya?

Adir

a! Adir

a!

a!

iha

Adira!

Adira lihat arah

sini!

arah sini!

a! Adir

a


Tiba-tiba, Lala dikejutkan oleh Om Dika yang sedang membawa kue buatannya untuk pestanya.

Lala! Sudah lama tidak bertemu!�

“

sapa Om Dika.


Mama memberitahu Lala kalau Om Dika baru saja membuka toko roti terkenal di kota sebelah.

T SOF G IN OPEN

Lala suka sekali dengan kue-kue buatan Om Dika. Rasanya tidak ada yang mengalahkan!


Setelah bertemu dengan Om Dika, Lala bertemu dengan Nenek! Wah sudah lama Lala tidak bertemu Nenek.


Lala suka s ekali dengan rambut Nenek yang wangi dan lembut!

Saking sudah lamanya tidak bertemu Lala sampai lupa rambut Nenek mirip dengan Lala.


Nenek kemudian bercerita, Dulu Nenek adalah penari terkenal pada zamannya.


Nenek berkeliling kota tampil bersama penari lain, bahkan sampai sempat tampil di

luar negeri! Semua orang menykainya.


“Dengan rambut keriting Nenek?�, Tanya Lala heran.


“Tentu saja! “ Bahkan Nenek satu-satunya penari berambut keriting di sana. Justru rambut Nenek menjadi keunikan Nenek selama menari bersama teman-teman.�


Keesokan harinya Lala kembali memulai ekstrakurikuler di sekolah, dan Lala memikirkan kembali pekerjaan Tante Luna, Adira, Om Dika, dan Nenek.


“Hmmm, aku pasti bisa kan menjadi sekeren mereka?� Lala berpikir


Kalau mereka bisa keren, Lala pasti juga bisa menjadi........


Keren.


Lala jadi bertekad untuk menjadi

sehebat keluarganya!

Dan kini percaya bahwa penampilan

tidak mempengaruhi kehebatan seseorang.





PE DE AjA!


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.