Investigative Report_NandaRizkiyani

Page 1

Chapter 6 Investigative Reports Nanda Rizkiyani Anugrah


Laporan Formal Verbal Laporan resmi verbal umumnya disampaikan ke dewan direksi , untuk manajer , atau juri . seorang pengacara harus mempersiapkan dokumen yang disebut rencana pemeriksaan. Dokumen ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang diharapkan dan relevan jawaban , dan memandu penyidik. Seorang penyidik dapat mengusulkan perubahan , seperti yang melibatkan klarifikasi atau definisi , untuk pengacara jika ekspresi atau istilah disalahgunakan . Penyelidik tidak harus mencakup hal-hal yang tidak berhubungan dengan kesaksian .


Laporan Informal Verbal Umumnya , sebuah laporan resmi lisan kurang terstruktur daripada laporan resmi dan disampaikan kepada seseorang dalam kantor pengacara . Laporan ini adalah laporan awal dan tidak boleh salah penanganan atau sengaja dirilis . Ia menyebutkan bidang penyidikan belum selesai , seperti tes yang mungkin belum menyimpulkan , interogasi , produksi dokumen , dan deposisi .


Ditulis Laporan Formal Laporan resmi tertulis adalah laporan disumpah di bawah sumpah , seperti pengakuan atau pernyataan . Hal ini penting untuk membayar memperhatikan penggunaan kata , tata bahasa , ejaan , dan rincian saat menulis laporan formal. Karena sifat resmi dari jenis laporan , suara orang pertama lebih disukai . Untuk penulisan laporan formal, penyidik harus menggunakan bahasa alami .


D it u lis La p or a n In for m a l

S e b u a h la p or a n in for m a l ya n g d it u lis a d a la h la p or a n ya n g m e n d a h u lu i a ca r a u t a m a d a r i s u a t u k a s u s t e r t e n t u . La p or a n -la p or a n in i b er is ik o t in ggi d ok u m en ya n g b e r is i in for m a s i s en s it if ya n g b is a m e m b u k t ik a n b e r m a n fa a t u n t u k p en ga ca r a la wa n . p a r a la w a n n a s ih a t m u n gk in m e n e r im a d ok u m en p en em u a n . Pe n em u a n in i m e r u p a k a n u p a ya d ila k u k a n u n t u k m en d a p a t k a n d ok u m en -d ok u m en s eb elu m p en ga d ila n . In i m u n gk in s e b u a h p er m in t a a n t er t u lis u n t u k p en er im a a n fa k t a , d e p os is i , a t a u p er t a n ya a n d a n ja w a b a n t er t u lis d i b a wa h s u m p a h . D ia n ju r k a n u n t u k m em a s u k k a n is i la p or a n in for m a l ya n g d it u lis d a la m la p or a n lis a n in for m a l. p e n yid ik h a r u s m er a n gk u m h a l-h a l s ep er t i s is t e m s u b jek , a la t ya n g d igu n a k a n , d a n t em u a n d a la m la p or a n r e s m i ve r b a l.


Decimal Struktur Penomoran Berikut ini adalah contoh dari struktur penomoran desimal : 1.0 Pendahuluan 1.1 Sifat insiden 1.1.1 Korban 2.0 Insiden Pertama 2.1 Saksi 2.1.1 Kesaksian Saksi 3.0 Lokasi Bukti 3.1 Penyitaan bukti

3.1.1 Transportasi bukti 4.0 Analisis Bukti 4.1 Rantai bukti 4.1.1 Ekstraksi data 5.0 Kesimpulan 5.1 Hasil 5.1.1 Pendapat ahli


Hukum - Sequential Struktur Penomoran Berikut ini adalah contoh dari hukum - sekuensial penomoran struktur: I. Pendahuluan 1 . Sifat insiden 2 . korban 3 . Saksi kejahatan 4 . Lokasi bukti II . pemeriksaan 1 . Rantai bukti 2 . Ekstraksi bukti 3 . Analisis bukti


Pedoman Menulis Laporkan Berikut ini adalah beberapa panduan untuk menulis laporan : •Tulis pendapat yang didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman . •Membuat struktur logis dari awal sampai akhir . •Cobalah untuk menghindari pertanyaan hipotetis . •Terapkan pertanyaan teoritis untuk membimbing dan mendukung pendapat berdasarkan bukti faktual . •Hindari menggunakan bahasa repetitif dan samar-samar . •Gunakan format sederhana sehingga laporan dapat dengan mudah ditularkan dari satu orang ke orang lain . •Grup terkait ide dan kalimat menjadi paragraf dan kemudian menjadi beberapa bagian .


Pentingnya Konsistensi Berikut ini adalah beberapa bagian laporan investigasi harus mencakup : •Abstrak atau ringkasan •Daftar isi •Tubuh laporan •Kesimpulan •Referensi •Daftar Istilah •Ucapan Terima Kasih


Fitur menonjol dari Laporan Baik 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Metode penjelasan Pengumpulan data Perhitungan Ketidakpastian dan analisis kesalahan Hasil penjelasan Pembahasan hasil dan kesimpulan Referensi Lampiran Ucapan Terimakasih


Gambar 6-1 Cont oh ini menunj ukkan semua elemen yang har us di Lapor an invest igasi.


Gambar 6-1 Cont oh ini menunj ukkan semua elemen yang har us di Lapor an invest igasi.


Gambar 6-1 Cont oh ini menunj ukkan semua elemen yang har us di Lapor an invest igasi.


Mengumpulkan Bukti Peneliti harus mengumpulkan jenis berikut bukti: • Bukti Umum: Ini termasuk tanggal dan waktu penyidik mengunjungi lokasi kejadian dan dengan siapa penyidik berbicara. • Bukti fisik dan demonstratif: Ini termasuk gambar yang diambil di lokasi kejadian.Penyidik dapat menunjukkan bukti menggunakan peta, sinar-X, diagram, dan rencana lantai. • Bukti Testimonial: Ini adalah bukti lisan, disampaikan oleh saksi mata kompeten untuk insiden itu, yaitu relevan dan material untuk kasus ini.


Mengumpulkan Bukti Fisik dan demonstratif & Mengumpulkan Bukti Testimonial Informasi berikut harus dikumpulkan untuk bukti fisik dan demonstratif: • Cara di mana tempat kejadian dijamin • Sebuah daftar dari setiap jenis bukti fisik yang dikumpulkan dan diamankan • Cara yang bukti fisik dikumpulkan dan login • Cara yang bukti fisik dipertahankan setelah pengumpulan untuk menjaga lacak balak • Sebuah daftar dari setiap gambar yang diambil • Daftar bukti demonstratif tersedia untuk penyelidikan

Informasi berikut harus dikumpulkan untuk bukti kesaksian: • Cara di mana penyidik ditentukan siapa yang mewawancarai • Sebuah daftar orang yang diwawancarai dalam urutan kronologis, termasuk nama, judul, tanggal, dan waktu setiap wawancara • Sebuah daftar orang-orang yang diidentifikasi sebagai sasaran kasus • Cara di mana penyidik diberikan target atau saksi hak untuk representasi Dos dan Larangan Penyelidikan Forensik Komputer


Menulis Lapor kan Menggunakan FTK Unt uk memper siapkan sebuah kasus bar u menggunakan FTK , lakukan langkah-langkah ber ikut : 1 . Wr it e-pr ot ect disket bukt i. 2 . Buat f older ker j a dan f older lain di bawah f older ini. 3 . J alankan FTK. 4 . Klik OK. 5 . Pilih Mulai kasus bar u dan klik OK di kot ak dialog St ar t up FTK ( Gambar 6-2 ) . 6 . I si inf or masi yang sesuai di kot ak dialog Bar u Kasus dan klik Cont inue . 7 . Gunakan t ombol Br owse unt uk mengakses j alur kasus.

Gambar 6-2 Pilih Mulai kasus bar u di kot ak dialog St ar t up FTK


Menulis Lapor kan Menggunakan FTK 8. Ber ikan penj elasan singkat penyelidikan (Gambar 6-3) dan klik Next . 9. Per iksa semua kot ak pada j endela Opt ions Log Case (Gambar 6-4). 10. Klik Next pada j endela Opt ions Pengolahan Bukt i (Gambar 6-5). 11. Klik Ber ikut nya dalam Per sempit Kasus dan Per sempit j endela I ndex. 12. Dalam Tambah Bukt i ke j endela Kasus (Gambar 6-6), klik t ombol Add Bukt i. 13. Tambah Bukt i Kasus kot ak dialog muncul. Klik opsi dr ive lokal dan kemudian klik Cont inue. 14. Pilih dr ive A: pilihan dan t ombol pilihan logis dalam kot ak dialog Pilih dr ive lokal, dan klik OK.


Gambar 6-3 Deskr ipsi kasus har us singkat t api inf or mat if .


Gambar 6-4 Kasus window Opt ions Log memungkinkan pengguna memilih apa yang har us t er masuk di log kasus.


Gambar 6-5 Bukt i window Opt ions Pengolahan member it ahu FTK yang pr oses unt uk melakukan pada f ile bukt i.


Gambar 6-6 Klik t ombol Bukt i Tambahkan ke menambah bukt i.


15. Masukkan koment ar di j endela I nf or masi Bukt i (Gambar 6-7) dan kemudian klik OK. 16. Klik Next pada j endela Bukt i Tambah. 17. Per iksa inf or masi di j endela Ringkasan Kasus (Gambar 6-8). J ika sudah benar , klik Finish. J ika t idak, klik Kembali unt uk memper baiki kesalahan. FTK mulai menganalisis dat a pada f loppy disk invest igasi ket ika FTK Pengolahan j endela Files (Gambar 6-9) muncul. Ket ika FTK melengkapi analisis, j endela FTK ut ama (Gambar 6-10) muncul menunj ukkan selur uh dat a yang diper oleh dar i pr oses analisis.


Gambar 6-7 Masukkan koment ar yang menggambar kan bukt i.

Gambar 6-8 Per iksa unt uk memast ikan bahwa semua inf or masi dalam j endela ini benar sebelum pindah.


Gambar 6-9 Layar ini menunj ukkan kemaj uan FTK dalam mempr oses f ile bukt i.

Gambar 6-10 J endela FTK ut ama menunj ukkan semua f ile bukt i olahan.



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.