SURVEI MEDIA ONLINE TERPOPULER DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (UNSYIAH) TAHUN 2018
Oleh: MIRA SUCI YANA & SHINTA LESTARI MAHASISWA STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
1
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Media kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Kebutuhan akan informasi menyebabkan keberadaan media menjadi sangat penting. Saat ini banyak sekali bermunculan media-media dari beragam jenis, seperti media cetak, televisi, hingga media online. Salah satu media yang banyak digunakan dan mudah untuk diakses adalah media online. Banyaknya kemunculan media online ini menyebabkan akses masyarakat terhadap informasi semakin berkembang. Berita-berita yang dibagikan dalam media online juga turut mengalami perkembangan seperti dalam hal topik bahasan berita. Perkembangan berita yang terjadi dapat memberikan informasi tentang keadaan suatu kejadian, baik dalam lingkup daerah atau negara. Saat ini informasi dapat diperoleh dengan mudah melalui platform media online. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2017 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 54,68% dari total jumlah penduduk. Berlandaskan fakta ini maka tidak heran jika banyak penyedia berita menambahkan platform mereka menjadi berbasis online. Bahkan sekarang ini minat baca masyarakat melalui platform online cenderung lebih tinggi dibandingkan media cetak. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil survei yang dilakukan oleh Nielsen Consumer and Media View (CMV). Survei tersebut dilakukan di 11 kota dan menginterview 17 ribu responden, dari survei tersebut didapatkan informasi bahwa sampai dengan kuartal ketiga 2017 media cetak (termasuk koran, majalah, dan tabloid) memiliki penetrasi sebesar 8% dan dibaca oleh 4,5 juta orang. Sedangkan jumlah pembaca versi digital mencapai 6 juta orang dengan penetrasi sebesar 11%. Sebagai lembaga survei yang juga menggunakan platform online dalam membagikan berbagai informasi, Jaringan Survei Inisitif (JSI) tertarik untuk melakukan survei yang bertujuan melihat portal berita online yang paling diminati di kalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa D-III dan S1 di Universitas Syiah Kuala. Survei ini dilakukan selama satu bulan (Januari 2019) dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument untuk pengumpulan data.
2
1.2. Tujuan Sebagai salah satu tugas dari pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik (KKP) di JSI. Hasil survei yang telah diperoleh kemudian dipublikasikan data website resmi JSI yang beralamat ww.jsi.web.id.
1.3. Manfaat Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dasar bagi pihak terkait dalam pengembangan situs portal berita agar lebih diminati oleh masyarakat secara luas. Selain itu JSI juga dapat menjadikan hasil tulisan ini sebagai sumber informasi ke masyarakat dengan mempublikasikannya di website resmi institusi.
3
II. METODE KERJA 2.1. Metode dan Proses Kerja Survei yang dilakukan selama KKP adalah survei media online terpopuler di kalangan mahasiswa Universitas Syiah Kuala. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner yang dibuat menggunakan Google Form. Link kuesioner dibagikan ke masing-masing responden melalui pesan Whatsapp. Adapun prosedur pelaksanaan KKP yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1.
Menentukan target populasi. Target populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif Universitas Syiah Kuala jenjang D-III dan S1.
2.
Menentukan ukuran sampel. Jumlah sampel minimal dihitung menggunakan Rumus Slovin, dengan tingkat kesalahan (Îą) 5% didapatkan jumlah sampel minimumnya adalah 393.
3.
Menentukan cara pengambilan sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Quota Sampling dengan jumlah responden yang diharapkan adalah 400 responden.
4.
Melakukan penyebaran kuesioner. Sehubungan dengan waktu pelaksanaan KKP dilakukan selama libur semester, peneliti kesulitan menjumpai mahasiswa di lingkungan kampus. Oleh karena itu penyebaran kuesioner dilakukan dengan membagikan link pengisian melalui media sosial seperti Whatsapp.
5.
Melakukan proses data cleaning. Tahapan ini diperlukan untuk mengoreksi atau menghapus data-data yang salah, tidak lengkap, tidak akurat, atau memiliki format yang salah dalam basis data. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan data yang berkualitas tinggi.
6.
Melakukan analisis data secara deskriptif.
7.
Menginterpretasikan hasil survei berdasarkan analisis deskriptif.
2.2. Metode Analisis Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif dilakukan untuk menggambarkan karakteristik kategori untuk masing-masing variabel. Analisis deskriptif merupakan suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan suatu gugus data sehingga dapat memberikan informasi yang berguna dan menarik. Analisis deskriptif hanya memberikan gambaran secara umum dari gugus data dan tidak dianalisis lebih lanjut (Spiegel, 1996). 4
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Data Hasil Survei Secara umum responden dalam penelitian survei “Media Online Terpopuler di Kalangan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala� berjumlah 164 mahasiswa yang terdiri dari 55 laki-laki dan 109 perempuan. Terdapat 2 bagian pertanyaan yang dimuat dalam kuesioner. Bagian pertama berisi identitas responden, diantaranya terdiri dari asal fakultas yang dapat dilihat pada Gambar 4.1, asal jurusan yang dapat dilihat pada Gambar 4.2, serta usia responden yang dapat dilihat pada Gambar 4.3. Sedangkan bagian kedua berisi pertanyaan yang berisi informasi yang sesuai dengan tujuan dilakukannya survei ini, diantaranya yaitu portal berita yang paling sering diakses (terdiri dari portal berita internasional, nasional, dan lokal) yang dapat dilihat berturutturut pada Gambar 4.4, 4.7, dan 4.10. Selain itu juga ditanyakan konten berita yang paling sering dibaca (untuk portal berita internasional, nasional, dan lokal) yang dapat dilihat berturut-turut pada Gambar 4.5, 4.8, dan 4.11. Informasi terakhir yang didapatkan adalah intensitas responden mengakses portal berita tersebut dalam kurun waktu satu bulan (terdiri dari portal berita internasional, nasional, dan lokal) yang dapat dilihat berturut-turut pada Gambar 4.6, 4.9, dan 4.12.
Teknik
4,91%
Pertanian
6,13%
MIPA
34,36%
Keguruan & Ilmu Pendidikan
Ilmu Kelautan & Perikanan Keperawatan
12,27% 0,61% 4,29%
Kedokteran Hewan
3,07%
Kedokteran Gigi
3,07%
Kedokteran
2,45%
Ilmu Sosisal & Ilmu Politik Ilmu Hukum Ekonomi dan Bisnis
12,27% 5,52% 11,04%
Gambar 4.1. Persentase Responden Berdasarkan Fakultas
Responden untuk penelitian ini didominasi oleh mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yaitu sebanyak 34,36%. Persentase 5
responden untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) adalah sama yaitu sebesar 12,27%. Sedangkan untuk fakultas lainnya persentase responden yang ada kurang dari 10%, dengan persentase terkecil berasal dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) yaitu sebesar 0,61%. Pendidikan B.Indonesia D-III Sekretaris Magister Ilmu Kebencanaan Arsitek & Perencanaan Teknik Pertambangan Teknik kimia Teknik Elektro Teknik Sipil Agrbisnis Teknologi Hasil Pertanian Proteksi Tanaman Teknik Pertanian Peternakan Informatika Matematika Statistika Farmasi Kimia Biologi Pendidikam B.Inggris PGSD Pendidikan Matematika Pendidikan Fisika Fisika Ilmu Keperawatan Ilmu Kelautan Pendidikan Dokter Hewan Pendidikan Dokter Gigi Psikologi Pendidikan Dokter Sosisologi Ilmu Pemerintahan Ilmu Komunikasi Ilmu Politik Hukum Perdata Hukum Pidana Ilmu Hukum Ekonomi Islam Ekonomi Pembangunan Manajemen Perusahaan Manajemen D-III Manajemen Akuntansi
0,61% 0,61% 0,61% 0,61% 0,61% 0,61% 1,22% 1,22% 0,61% 1,83% 1,22% 1,83% 0,61% 0,61% 1,22% 25,61% 0,61% 2,44% 1,83% 0,61% 1,83% 5,49% 1,83% 1,22% 4,27% 1,22% 2,44% 2,44% 1,83% 0,61% 1,22% 1,83% 3,05% 6,10% 1,22% 0,61% 3,66% 1,83% 0,61% 0,61% 1,83% 0,61% 5,49%
Gambar 4.2. Persentase Responden Berdasarkan Jurusan/Prodi Lima jurusan/prodi dengan persentase responden terbanyak berturut-turut adalah Statistika, Ilmu Politik, Pendidikan Matematika, Akuntansi, dan Ilmu Keperawatan. 6
Sedangkan 39 jurusan lainnya memiliki persentase responden di bawah 4% dimana kebanyakan diantaranya memiliki persentase 0,61%.
<= 18 tahun 15%
> 20 tahun 27%
19 - 20 tahun 58%
Gambar 4.3. Persentase Responden Berdasarkan Usia
Rentan usia responden yang paling banyak adalah 19-20 tahun. Sedangkan 42% sisanya berasal dari golongan usia lebih dari 20 tahun serta usia 18 tahun ke bawah.
USA TODAY THE TIMES OF INDIA
2,89% 1,44%
THE NEW YORK TIMES THE GUARDIAN HUFFINGTONPOST.COM FOX NEWS FORBES CABLE NEWS NETWORK (CNN) BLOOMBERG BRITISH BROADCASTINGâ&#x20AC;¦
13,72% 3,61% 1,08% 7,22% 6,50% 41,16%
3,97% 18,41%
Gambar 4.4 Persentase Responden Berdasarkan Media Online Internasional yang diakses
7
OLAHRAGA
8,97%
KESEHATAN
11,96%
HIBURAN / ENTERTAIMENT
28,80%
PENDIDIKAN HUKUM
POLITIK DAN PEMILU
13,59% 6,25% 14,40%
EKONOMI DAN BISNIS
16,03%
Gambar 4.5 Persentase Responden Berdasarkan Kategori Berita Media Online Internasional yang dibaca
>= 5 kali 26%
< 2 kali 42%
3 - 4 kali 32%
Gambar 4.6 Persentase Responden Berdasarkan Jumlah Akses Media Online Internasional dalam 1 Bulan
Media online internasional yang paling sering diakses oleh responden secara berurutan adalah Cable News Network (CNN), British Broadcasting Corporation (BBC), dan The New York Times. Kategori berita yang paling sering dibaca dari media online internasional adalah berita mengenai hiburan/entertainment. Sedangkan yang paling jarang dibaca adalah berita mengenai hukum. Untuk jumlah akses dalam 1 bulan, ratarata responden hanya mengakses media online internasional kurang dari 2 kali dalam kurun waktu 1 bulan, serta terdapat sedikit responden yang mengakses sedikitnya 5 kali dalam kurun waktu 1 bulan.
8
TIRTO.ID VIVA.CO.ID TRIBUNNEWS.COM TEMPO.CO SINDONEWS.COM SUARA.COM OKEZONE.COM MERDEKA.COM LIPUTAN 6 KOMPAS.COM KUMPARAN IDN TIMES DETIKCOM CNN INDONESIA
2,29% 1,04% 9,15% 2,29% 0,42% 0,21% 3,95% 0,21% 6,65%
13,51%
3,12%
17,88% 15,59%
23,70%
Gambar 4.7 Persentase Responden Berdasarkan Media Online Nasional yang diakses
OLAHRAGA
7,27%
KESEHATAN
13,28%
HIBURAN / ENTERTAIMENT
24,81%
PENDIDIKAN HUKUM POLITIK DAN PEMILU EKONOMI DAN BISNIS
15,79% 6,02% 18,05% 14,79%
Gambar 4.8 Persentase Responden Berdasarkan Kategori Berita Media Online Nasional yang dibaca
>= 5 kali 27%
< 2 kali 42%
2 - 4 kali 31%
Gambar 4.9 Persentase Responden Berdasarkan Jumlah Akses Media Online Nasional dalam 1 Bulan 9
Media online nasional yang paling sering diakses oleh responden berturut-turut adalah IDN Times, Detikcom, dan CNN Indonesia. Sama halnya dengan media Internasional, kategori berita yang paling sering dibaca dari media online nasional adalah berita mengenai hiburan/entertainment. Sedangkan yang paling jarang dibaca adalah berita mengenai hukum. Untuk jumlah akses dalam 1 bulan, rata-rata responden hanya mengakses media online nasional kurang dari 2 kali dalam kurun waktu 1 bulan, terdapat sedikit responden yang mengakses minimal 5 kali dalam kurun waktu 1 bulan.
SERAMBI INDONESIA PORTAL SATU
60,42% 5,00%
MEDIA ACEH KLIK KABAR DIALEKSIS ACEH JOURNAL NATIONALâ&#x20AC;Ś ACEH TREND
16,67% 2,08% 2,92% 8,33% 4,58%
Gambar 4.10 Persentase Responden Berdasarkan Media Online Lokal yang diakses
OLAHRAGA KESEHATAN
5,06% 5,95%
HIBURAN / ENTERTAIMENT
16,67%
PENDIDIKAN HUKUM
20,54% 12,20%
POLITIK DAN PEMILU EKONOMI DAN BISNIS
23,51% 16,07%
Gambar 4.11 Persentase Responden Berdasarkan Kategori Berita Media Online Lokal yang dibaca
10
>= 5 kali 29%
< 2 kali 38%
2 - 4 kali 33%
Gambar 4.12 Persentase Responden Berdasarkan Jumlah Akses Media Online Lokal dalam 1 Bulan
Media online lokal yang paling sering diakses oleh responden secara berurutan adalah Serambi Indonesia, Media Aceh, dan Aceh Journal National Network (AJNN). Kategori berita yang paling sering dibaca dari media online lokal adalah berita mengenai politik dan pemilu serta berita mengenai pendidikan. Sedangkan yang paling jarang dibaca adalah berita mengenai olahraga dan kesehatan. Untuk jumlah akses dalam 1 bulan, persentase responden yang mengakses media online lokal kurang dari 2 kali dalam kurun waktu 1 bulan serta sebanyak 3 sampai 4 kali cenderung sama, dan yang paling sedikit adalah responden yang mengakses minimal 5 kali dalam kurun waktu 1 bulan.
11
V. KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat dikatakan bahwa media online internasional yang paling banyak diakses di kalangan mahasiswa Unsyiah adalah Cable News Network (CNN). Sedangkan untuk level nasional media online yang paling sering dibaca adalah IDN Times. Serambi Indonesia merupakan media online yang paling sering dibaca untuk level lokal. Kategori berita yang paling sering dibaca baik dari media online internasional maupun nasional adalah sama, yaitu berita mengenai hiburan/entertainment. Sedangkan untuk media online lokal, kategori berita yang paling sering dibaca adalah politik dan pemilu. Untuk jumlah akses dalam 1 bulan, pola dari jawaban responden cenderung sama baik untuk media online internasional, nasional, maupun lokal, dimana sebagian besar responden hanya mengakses media online tersebut kurang dari 2 kali dalam kurun waktu 1 bulan, dan sangat sedikit responden yang mengakses minimal 5 kali dalam periode waktu 1 bulan.
12
13