Monitoring Media:
PERJALANAN PEMERINTAHAN ACEH PERIODE JULI-DESEMBER 2017
SEKRETARIAT
Jln. Tgk. Dihaji Lr. Ujong Blang No. 36 Gp. Lamdingin Telp: 0651- 6303146 Email: js.inisiatif@gmail.com Web: www.jsithopi.org
PENDAHULUAN • Peran media massa dalam menyalurkan informasi tentang peristiwa yang terjadi sering memberikan dampak signifikan. Bahkan seringkali peran media tidak sekedar dalam penyalur informasi atas suatu peristiwa yang sungguh terjadi, lebih dari itu media massa mempunyai potensi untuk membangun opini publik yang bisa mendorong terjadinya perubahan. • Dalam konteks monitoring media di bulan Juli - Desember 2017 ini difokuskan melihat arah pemberitaan mengenai Pemerintahan, Hukum, dan Pelayanan selama Kapten drh. H. Irwandi Yusuf, M.Sc menjabat sebagai Gubernur Aceh dan Ir. Nova Iriansyah sebagai Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022. • Berita Pemerintahan, Hukum, dan Pelayanan ini diperoleh dari beberapa media massa yang sering memunculkan berita-berita tersebut, sehingga dapat dilihat perbanding anntara satu dengan yang lainnya.
ACUAN BERITA
METODOLOGI Teknik Pengumpulan data
Mengumpulkan Berita
Menghitung Jumlah/Persentase Berita
Menganalisa Berita
Data Sekunder
TRACKING BERITA PADA 4 MEDIA LOKAL DI ACEH FOKUS TRACKING BERITA DALAM KAITAN ISU-ISU PEMERINTAHAN, HUKUM, DAN PELAYANAN
PERBANDINGAN BERITA
GUBERNUR & WAKIL GUBERNUR ACEH Kapten drh. H. IRWANDI YUSUF, M.Sc Ir. Nova Iriansyah, MT
• Kapten drh. H. Irwandi Yusuf, M.Sc kelahiran Bireuën, Aceh, tanggal 2 Agustus 1960 ini, merupakan Gubernur Provinsi Aceh yang terpilih kembali untuk yang kedua kalinya, setelah jeda pada satu periode sebelum ini. Semantara Ir. Nova Iriansyah, MT lahir di Banda Aceh, 22 November 1963. • Kehadiran Kapten drh. H. Irwandi Yusuf, M.Sc sebagai Gubernur Aceh saat ini cukup menarik perhatian di sosial media, Berita-berita tentang Irwandi Yusuf yang tersebar pada media-media terkait, terutama pada issue-issue Pemerintahan, Hukum, dan Pelayanan.
BERITA PEMERINTAHAN Irwandi Yusuf Serahkan KUA PPAS Perubahan 2017 Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyerahkan dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Perencanaan Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan tahun anggaran 2017 kepada Ketua DPR Aceh Teungku Muharuddin. Penyerahan tersebut dilakukan dalam rapat Badan Anggaran DPR Aceh bersama Gubernur Aceh dan Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) di ruang Badang Anggaran DPR Aceh. Irwandi menjelaskan, ada tiga kondisi yang mengharuskan dilakukannya penyusunan APBA Perubahan. Seperti, perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum Anggaran, keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antara unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja. Selanjutnya kegiatan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya digunakan dalam tahun berjalan.
LANJUTAN.... Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Aceh tahun 2018 sebesar Rp 2,7 juta. Angka itu naik Rp 200 ribu dari tahun 2017 yang hanya Rp 2,5 Juta. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin mengatakan bahwa: Peraturan Gubernur Aceh nomor 67 tahun 2017 tersebut ditandatangani Irwandi pada tanggal 7 November 2017. Mulyadi Nurdin menjelaskan bahwa besaran gaji Rp 2,7 juta per bulan tersebut merupakan upah bulanan terendah dengan hitungan waktu kerja 40 jam per minggu.
3 Program Prioritas 100 hari kerja Irwandi-Nova Dalam masa 100 hari kerja Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah ada beberapa terobosan yang telah dilakukan sejak dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada 5 Juli 2017 lalu. Dimana Irwandi-Nova lebih memprioritaskan pada tiga program terlebih dahulu yakni sektor pendidikan, sektor kesehatan, dan pembebasan lahan tol Trans Sumatera.
LANJUTAN.... Gubernur Minta Agar KEK Arun Segera Beroperasi Irwandi Yusuf meminta semua pihak untuk mempercepat proses realisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, dengan harapan pada Desember 2017 bisa dilakukan peluncuran (launching) dimulainya investasi di kawasan tersebut. Irwandi Berusaha Yakinkan Investor Aceh Aman Gubernur Aceh akan melakukan berbagai upaya untuk meyakinkan dunia internasional bahwa saat ini Aceh sebagai daerah yang benarbenar aman dan nyaman untuk dikunjungi, baik untuk tujuan wisata maupun untuk berinvestasi. Upaya tersebut dilakukan dengan menggelar berbagai macam even-even berskala internasional, baik itu pariwisata maupun even-even olahraga. Dengan kesuksesan menggelar even-even tersebut diharapkan tidak ada lagi keraguan dari pihak di luar Aceh, khususnya calon investor untuk menanamkan modalnya di daerah yang pernah didera konflik lebih 30 tahun ini.
LANJUTAN.... Pembahasan Irwandi dengan Dubes Jepang Irwandi Yusuf menerima kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, di kediamannya di Lampriet, Banda Aceh. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas banyak hal terkait ekonomi, pariwisata, mitigasi bencana, ketenagakerjaan, hingga olah raga. Irwandi juga berterima kasih untuk hubungan baik yang selama ini telah terjalin antara Aceh dan Jepang. • Irwandi dan Menteri PUPR Bahas Proyek Strategis Nasional Di Aceh. Gubernur Aceh melakukan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimulijono di Jakarta, Senin (4/9) kemarin untuk membahas pembangunan Proyek-proyek Strategis Nasional di Aceh. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin menjelaskan, pertemuan antara Menteri PUPR Basuki Hadimulijono dengan Gubernur yang juga turut didampingi Kepala Bappeda Aceh, Azhari Hasan ini untuk menindaklanjuti hasil Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Negara, pada tanggal 11 Juni 2017 lalu. “Inti pertemuan Gubernur Irwandi Yusuf dengan Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat kemarin adalah membahas percepatan proyek-proyek strategis nasional (PSN) di Aceh,â€? jelas Mulyadi Nurdin.
BERITA HUKUM Gubernur Aceh Tindak Illegal Logging Gubernur Aceh menyebut akan menindak tegas perusahaan yang melanggar peraturan dan melakukan illegal logging di Aceh. Hal itu disampaikan Irwandi ketika melakukan inspseksi mendadak ke Desa Wer Tingkem Kecamatan Meusidah dan Desa Rusip, Kecamatan Syiah Utama Kabupaten Bener Meriah, Jumat 24 November 2017.
Memperhatikan Layanan Publik dan Korupsi Layanan publik dan korupsi merupakan dua hal yang perlu mendapat perhatian serius Pemerintahan Irwandi-Nova dalam melanjutkan visi misinya membangun Aceh kedepan. Hingga kini kualitas layanan publik dinilai belum berjalan dengan baik, dan korupsi masih menjerat birokrasi Pemerintahan Aceh. "Irwandi-Nova harus segera memfokuskan perbaikan layanan publik, khususnya bidang kesehatan. Cukup banyak problematika yang dihadapi masyarakat Aceh terkait masalah ini. Kemudian masalah korupsi, dimana hasil monitoring GeRAK, setidaknya ada dua kasus dan perkara besar terutama terkait pengelolaan dana hibah dan pengadaan barang dan jasa pemerintah"
LANJUTAN.... Terkait Muslim Rohingya, Irwandi Surati Dubes Myanmar Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf melayangkan surat kepada Duta Besar Myanmar untuk Indonesia terkait kekerasan yang terjadi di wilayah Rakhine, Myanmar, Jumat 8 September 2017. Surat tersebut berisi permohonan Pemerintah Aceh untuk menemukan solusi damai di wilayah yang dihuni minoritas Muslim Rohingya tersebut. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin menyebutkan bahwa dalam surat itu Gubernur Aceh menyatakan keprihatinanya terhadap konflik yang telah menelan banyak korban jiwa, serta menyebabkan ribuan orang mengungsi itu.
Irwandi: Kepala ULP Sudah Briefing Tinggi Intilijen
Di Depan Pejabat
Gubernur Aceh mengungkapkan kalau Kepala barang dan jasa/Unit Layanan Pengadaan (ULP) Irawan Pandu Negara sudah pernah briefing (pengarahan) didepan tiga pejabat tinggi intelijen di Jakarta. Isi briefing, kata Irwandi, agar selalu taat hukum dan aturan dalam melakukan lelang, tidak mengatur atau mengarahkan calon pemenang.
LANJUTAN.... "Menjaga agar semua proyek murah dan bermutu dengan cara menghindari mark up dan fee. Ketika saya mengatakan kita menganut paham hana fee dalam proyek, itu bukan guyonan. Saya akan serius memberantasnya," tulis Irwandi.
BERITA PELAYANAN Kejutan Gubernur Aceh Untuk Anak-Anak Penderita Kanker Irwandi Yusuf menerima kunjungan anak-anak para penderita kanker yang selama ini didampingi oleh Children Cancer Care Community (C-Four Aceh) komunitas pendampingan anak kanker di bawah asuhan Ratna Eliza, di ruang kerja Gubernur. “Assalamu’alaikum,” sapa Irwandi penuh semangat. Namun raut wajah orang nomor satu di Aceh itu langsung berubah, ketika melihat anak-anak para penderita kanker yang telah berkumpul di ruang kerjanya. Tak ingin membuat suasana sendu, Gubernur langsung mendekati dan menyalami anak penderita kanker dengan senyum khasnya. Diusapnya satu-persatu wajah dan kepala bocah-bocah itu. Selama ini bocah-bocah tersebut kesulitan mendapatkan surat rujukan ke RSUZA. “Alhamdulillah, setelah Bapak Gubernur turun tangan, bocah-bocah ini sudah berada di Banda Aceh dan akan segera mendapatkan penanganan medis.
Meningkatkan Mutu Pendidikan di Aceh Seluruh tenaga pengajar atau guru yang bertugas di Provinsi Aceh dipastikan akan menjalani proses seleksi, untuk dapat melanjutkan pengabdiannya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.
LANJUTAN.... Mereka yang dinilai tidak memiliki kapasitas dan profesionalisme, akan ditarik sebagai staf untuk menjalankan tugas-tugas administrasi. "Gubernur Aceh perintahkan kepala dinas pendidikan untuk menskrining (seleksi) ulang (guru). Yang terpakai sebagai guru honor, kontrak maupun bakti hanya mereka yang mampu mengajar dengan baik, atau ditarik untuk tugas-tugas administrasi" Gubernur Aceh Irwandi Yusuf membentuk tim pusat mediasi Aceh Tim itu terbentuk sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Aceh bernomor 180/1195/2017. SK tim diteken Gubernur Irwandi Yusuf pada tanggal 17 November 2017. Adapun tugas tim pusat mediasi Aceh itu yakni melaksanakan mediasi terhadap setiap permohonan dan sengketa hukum yang dipandang perlu untuk diselesaikan. Melaksanakan konsultasi dan koordinasi dengan lembaga peradilan, majelis adat Aceh dan lembaga peradilan adat Aceh. Selanjutnya membangun kerjasama dan koordinasi dengan instansi/lembaga/badan di tingkat kabupaten/kota terkait dengan kegiatan pelaksanaan mediasi di daerah. Mengidentifikasi, merekrut dan mendidik tenaga potensial mediator memfasilitasi training mediasi dengan Mahkamah Agung, dan/atau lembaga terkait lainnya.
LANJUTAN.... Membantu dan mendorong lahirnya Qanun Aceh tentang pendirian Lembaga Mediasi Aceh, dan terakhir bertugas menjadi kerjasama dengan lembaga mediasi nasional dan internasional.
KESIMPULAN • Kehadiran Kapten drh. H. Irwandi Yusuf, M.Sc sebagai Gubernur Aceh saat ini cukup menarik perhatian di sosial media, berita-berita tentang Irwandi Yusuf yang tersebar pada media-media terkait pada issue-issue Pemerintahan, Hukum, dan Pelayanan. Jika dilihat dari pemberitaan media banyak sekali hal-hal positif yang memperlihatkan kepedulian Irwandi dalam usaha membangun Aceh dan memberikan yang terbaik untuk Aceh. • Tingkat pemberitaan Irwandi Yusuf pada media-media yang sering muncul adalah di media AJNN.Net dibandingkan dengan media-media lainnya seperti media Serambi Indonesia, media Aceh Trend, dan media Klik Kabar.
KESIMPULAN lanjutan ... •
Harus dipahami bahwa peran media bukanlah faktor utama dalam meningkatkan elektabilitas dan popularitas kandidat atau publik figur. Apapun yang dilakukan media, hanyalah menjadi support atau pendukung dari upaya keseluruhan politikus untuk menaikkan pamor.
•
Upaya untuk terus dekat, mendengar, dan membela masyarakat dari berbagai permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari menajadi langkah yang terus menerus dilakukan untuk tetap ada dihati rakyat
COPYRIGHT JARINGAN SURVEY INISIATIF This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
SEKRETARIAT Jln. T. Di Haji, Lr. Ujong Blang, Np. 36, Gp. Lamdingin, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh Telepon : (0651) 6303 146 Email : js.inisiatif@gmail.com Website : www.jsthopi.org