Survei persepsi millennials indonesia 2045

Page 1

Survei Persepsi Anak Muda menuju Indonesia 2045: Isu Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Teknologi.


Tujuan 72 Tahun Indonesia Merdeka

1945

1965

1985

17 Agustus 1945 Indonesia Merdeka

MENUJU INDONESIA 2045 Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2035 diproyeksikan berjumlah 305.652.400 orang. Pada 2045 angka tersebut tentu akan cenderung bertambah. Jumlah penduduk yang mendominasi dalam proyeksi tersebut adalah mereka di usia produktif sekitar 15-64 tahun. Dengan rata-rata usia penduduk Indonesia: 28,6 tahun –separuh penduduk Indonesia pada tahun tersebut. Artinya, 50% penduduk Indonesia pada 2045 berusia rerata di bawah 30 tahun.

28 Tahun Menuju

2017 Indonesia Saat Ini

2025

2045 100 Tahun Indonesia Merdeka

PENTINGNYA OPTIMASI PERAN ANAK MUDA Potensi serta kekuatan anak muda tentu tidak hanya berdasarkan jumlah semata. Angka ini perlu dioptimasi dengan peningkatan kapasitas serta penyadartahuan dalam ragam aspek pengetahuan dan perspektif. Bagaimana strategi yang perlu disiapkan untuk mengaktivasi keterlibatan anak muda serta memaksimalkan peran mereka untuk Indonesia lebih baik? Sejumlah komunitas yang tergabung dalam Pemuda 2045 membuat sebuah rangkaian survei online pada September – Oktober 2017 untuk mengetahui persepsi anak muda terhadap politik, ekonomi, sosial, budaya dan teknologi.


Tujuan MERUMUSKAN STRATEGI DALAM PEMBANGUNAN INDONESIA Millennials tidak hanya ditempatkan sebagai numbers / angka semata namun juga ikut terlibat dalam merumuskan strategi dalam pembangunan.

MENGUKUR PERSEPSI ANAK MUDA terhadap isu politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan teknologi di Indonesia. MENDORONG PARTISIPASI DAN KETERLIBATAN AKTIF Generasi muda menuju Indonesia 2045. Melalui pengukuran persepsi ini, diharapkan generasi muda dapat menyuarakan aspirasi mereka.


Metodologi Melibatkan 713 responden yang tersebar di Jabodetabek Survei berbasis online melalui platform surveymonkey.com

Rerata usia responden adalah 23 tahun dan tergolong warga negara millennials

Pertanyaan dibagi menjadi tiga cluster: 1. Ideologi, politik dan pertahanan keamanan 2. Ekonomi 3. Ilmu pengetahuan, teknologi dan pendidikan


Definisi millennials

Millennials (juga dikenal sebagai Generasi Millenial atau Generasi Y) adalah kelompok demografis (cohort) setelah Generasi X. Peneliti sosial sering mengelompokkan generasi yang lahir di antara tahun 1980an sampai 2000an sebagai generasi millennial. Jadi bisa dikatakan generasi millennial adalah generasi muda masa kini yang saat ini berusia dikisaran 15 – 34 tahun. (Boston Consulting Group; Pew Research Center; etc)


Hasil survey


1 Persepsi Anak Muda terhadap Ideologi, Politik dan Pertahanan-Keamanan


Persepsi Anak Muda terhadap Ideologi, Politik dan Pertahanan-Keamanan

1.1 Ideologi dan Nilai Keberagaman


Persepsi Anak Muda terhadap Ideologi, Politik dan Pertahanan-Keamanan

1.1 Ideologi dan Nilai Keberagaman

9 dari 10 millennials merasa penting untuk memiliki kepercayaan/ ideologi dan setuju bahwa Pancasila adalah pilihan ideologi yang tepat.


Persepsi Anak Muda terhadap Ideologi, Politik dan Pertahanan-Keamanan

1.1 Ideologi dan Nilai Keberagaman

5 dari 10 millennials mengidentifikasi dirinya sebagai nasionalis, hanya 2 dari mereka menganggap dirinya relijius, dan 1 dari mereka adalah liberalis.


Persepsi Anak Muda terhadap Ideologi, Politik dan Pertahanan-Keamanan

1.1 Ideologi dan Nilai Keberagaman

8 dari 10 millennials merasa aman dalam menjalankan apa yang diyakininya baik agama maupun ideologi. Mereka juga tidak setuju dengan ideologi ekstrem dan menganggap hal itu sebagai ancaman atas keamanan yang dimiliki saat ini.


Persepsi Anak Muda terhadap Ideologi, Politik dan Pertahanan-Keamanan

1.1 Ideologi dan Nilai Keberagaman

9 dari 10 millennials merasa nyaman dengan keberagaman , namun 5 dari mereka merasa terganggu saat disinggung mengenai isu LGBT dan 7 dari mereka justru setuju dengan istilah “mayoritas” dan “minoritas”.


Persepsi Anak Muda terhadap Ideologi, Politik dan Pertahanan-Keamanan

1.2 Partisipasi Politik Anak Muda dan Sistem Politik di Indonesia


Persepsi Anak Muda terhadap Ideologi, Politik dan Pertahanan-Keamanan

9 dari 10 millennials menganggap kebebasan adalah hal penting. Wujud kebebasan tersebut adalah memilih (saat pemilu) 97% dan menolak penegak hukum untuk turut campur dalam pilihan politik (63,5%)

VO TE

1.2 Partisipasi Politik Anak Muda dan Sistem Politik di Indonesia


Persepsi Anak Muda terhadap Ideologi, Politik dan Pertahanan-Keamanan

1.2 Partisipasi Politik Anak Muda dan Sistem Politik di Indonesia

9 dari 10 millennials merasa bahwa bergabung dengan suatu komunitas adalah hal penting. 8 dari mereka pun mau ikut berkontribusi sebagai bagian dari pemerintahan namun tidak mau terlibat dalam sistem kepartaian, baik sebagai simpatisan maupun kader partai.


Persepsi Anak Muda terhadap Ideologi, Politik dan Pertahanan-Keamanan

1.2 Partisipasi Politik Anak Muda dan Sistem Politik di Indonesia

7 dari 10 millennials yakin dengan bentuk negara saat ini (NKRI dengan sistem presidensial) sedangkan 3 lainnya merasa kurang yakin. 7 dari 10 millennials juga cenderung setuju dengan pengorbanan untuk negara.


Persepsi Anak Muda terhadap Ideologi, Politik dan Pertahanan-Keamanan

1.2 Partisipasi Politik Anak Muda dan Sistem Politik di Indonesia

Namun, 7 dari 10 millennials merasa kondisi politik Indonesia saat ini tidak ideal dan 6 dari mereka setuju jika sistem politik diubah.


Persepsi Anak Muda terhadap Ideologi, Politik dan Pertahanan-Keamanan

1.3 Penegakkan Hukum di Indonesia dan Peran Anak Muda


Persepsi Anak Muda terhadap Ideologi, Politik dan Pertahanan-Keamanan

1.3 Penegakkan Hukum di Indonesia dan Peran Anak Muda

9 dari 10 millennials merasa perlu mengetahui isi Peraturan dan UU yang baru dikeluarkan, 7 dari mereka merasa perlu dilibatkan dalam proses perubahan dalam UUD.

LAW


Persepsi Anak Muda terhadap Ideologi, Politik dan Pertahanan-Keamanan

1.3 Penegakkan Hukum di Indonesia dan Peran Anak Muda

8 dari 10 millennials merasa bahwa mengikuti sidang tilang adalah hal yang benar.


Persepsi Anak Muda terhadap Ideologi, Politik dan Pertahanan-Keamanan

1.3 Penegakkan Hukum di Indonesia dan Peran Anak Muda

5 dari 10 millennials merasa hukum yang berlaku di Indonesia tidak adil dan tumpul ke atas, dan 8 dari 10 millennials merasa tidak puas dengan hukuman terhadap pelaku korupsi.


2 Persepsi Anak Muda terhadap Ekonomi


Persepsi Anak Muda terhadap Ekonomi

2.1 Karir dan Pekerjaan


Persepsi Anak Muda terhadap Ekonomi

2.1 Karir dan Pekerjaan

8 dari 10 millennials mengharapkan pekerjaan tetap dalam hidup mereka, namun 5 dari mereka lebih suka bekerja dari co-working space, cafĂŠ, dan rumah dibandingkan di ruangan kantor formal.


Persepsi Anak Muda terhadap Ekonomi

2.1 Karir dan Pekerjaan

6 dari 10 millennials menganggap gaji besar sebagai faktor penting dalam memilih pekerjaan meskipun hanya 3 dari 10 millennials yang menganggap rumah dan kendaraan masih menjadi kebutuhan utama.


Persepsi Anak Muda terhadap Ekonomi

2.1 Karir dan Pekerjaan

7 dari 10 millennials memandang penting peran pemerintah untuk menyediakan lapangan kerja dan mereka juga setuju bahwa kesejahteraan warga adalah tanggung jawab pemerintah.


Persepsi Anak Muda terhadap Ekonomi

2.2 Kesejahteraan Ekonomi bagi Anak Muda


Persepsi Anak Muda terhadap Ekonomi

2.2 Kesejahteraan Ekonomi bagi Anak Muda

7 dari 10 millennials meyakini bahwa faktor pendidikan berperan penting untuk mendapatkan pekerjaan meskipun hanya 2 dari mereka yang yakin bahwa pendapatannya sesuai dengan beban pekerjaan yang ditanggung.


Persepsi Anak Muda terhadap Ekonomi

2.2 Kesejahteraan Ekonomi bagi Anak Muda

9 dari 10 millennials memandang kebutuhan pokok lebih penting dibandingkan kebutuhan gadget, hiburan, dan fashion.


Persepsi Anak Muda terhadap Ekonomi

2.2 Kesejahteraan Ekonomi bagi Anak Muda

8 dari 10 millennials akan menabung jika memiliki surplus pendapatan dan mereka pun tertarik investasi jangka panjang.


Persepsi Anak Muda terhadap Ekonomi

2.2 Kesejahteraan Ekonomi bagi Anak Muda

4 dari 10 millennials setuju bekerja sukarela (volunteering). Generasi millennials juga memiliki empati sosial yang tinggi, 8 dari 10 millennials setuju membagikan hasil pendapatan kepada orang yang membutuhkan.


3 Persepsi Anak Muda terhadap Pendidikan, Pengetahuan dan Teknologi


Persepsi Anak Muda terhadap Pendidikan, Pengetahuan dan Teknologi

3.1 Pengelolaan Pengetahuan bagi Anak Muda


Persepsi Anak Muda terhadap Pendidikan, Pengetahuan dan Teknologi

3.1 Pengelolaan Pengetahuan bagi Anak Muda

SNO O PY

Hanya 1 dari 10 millennials yang cenderung tidak rasional dan tidak mendukung hasil sains. Ada 2 dari mereka masih percaya ramalan, mitos, legenda dan cerita gaib.


Persepsi Anak Muda terhadap Pendidikan, Pengetahuan dan Teknologi

3.1 Pengelolaan Pengetahuan bagi Anak Muda

7 dari 10 millennials berpendapat bahwa kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kemajuan penguasaan dan penciptaan teknologinya. 9 dari mereka pun merasa pemerintah perlu meningkatkan anggaran untuk penelitian ilmu pengetahuan.


Persepsi Anak Muda terhadap Pendidikan, Pengetahuan dan Teknologi

3.2 Anak Muda dan Teknologi


Persepsi Anak Muda terhadap Pendidikan, Pengetahuan dan Teknologi

3.2 Anak Muda dan Teknologi

Seluruh millennials yakin teknologi akan memengaruhi gaya hidup sebuah bangsa.


Persepsi Anak Muda terhadap Pendidikan, Pengetahuan dan Teknologi

3.2 Anak Muda dan Teknologi

8 dari 10 millennials memiliki kepercayaan diri terhadap teknologi dan yakin dapat beradaptasi. Namun hanya 1 dari mereka yang yakin bahwa pekerjaan manusia dapat tergantikan oleh teknologi.


Persepsi Anak Muda terhadap Pendidikan, Pengetahuan dan Teknologi

3.2 Anak Muda dan Teknologi

7 dari 10 millennials percaya bahwa pekerjaan masa depan akan digantikan oleh mesin dan teknologi otomasi DAN 79% merasa bahwa perkembangan teknologi tersebut sebagai ancaman. Hanya 5% dari mereka yang merasa hal itu sebuah keuntungan.


Persepsi Anak Muda terhadap Pendidikan, Pengetahuan dan Teknologi

3.3 Anak Muda dan Pendidikan


Persepsi Anak Muda terhadap Pendidikan, Pengetahuan dan Teknologi

3.3 Anak Muda dan Pendidikan

7 dari 10 millennials merasa bahwa Program Wajib Belajar tidak cukup dan menganggap pendidikan usia dini sangat penting. NAMUN, hanya 4 dari mereka yang merasa pendidikan formal adalah hal penting untuk masa depan.


Persepsi Anak Muda terhadap Pendidikan, Pengetahuan dan Teknologi

3.3 Anak Muda dan Pendidikan

99% millennials merasa seharusnya pendidikan dapat menumbuhkan kreatifitas. Dan 9 dari 10 millennials menganggap penting melibatkan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.


Persepsi Anak Muda terhadap Pendidikan, Pengetahuan dan Teknologi

3.4 Anak Muda dan Budaya


Persepsi Anak Muda terhadap Pendidikan, Pengetahuan dan Teknologi

3.4 Anak Muda dan Budaya

6 dari 10 millennials tidak merasa budaya Indonesia terancam oleh globalisasi dan mereka tetap meletakkan identitas asal suku budaya sebagai hal yang penting. Bahkan, mereka pun mengaku masih melakukan ritual berdasarkan adat budaya keluarga.


Persepsi Anak Muda terhadap Pendidikan, Pengetahuan dan Teknologi

3.4 Anak Muda dan Budaya

6 dari 10 millennials merasa percaya diri mengikuti perkembangan zaman namun tidak setuju jika budaya asli mesti mengikuti perubahan zaman tersebut.


Kesimpulan

1 2 3

Millennials memahami bahwa Indonesia beragam dan Pancasila adalah ideologi yang tepat. Namun, definisi keberagaman yang dipahami setiap individu ternyata berbeda dan penerimaan serta pengakuan terhadap keberagaman cenderung terbatas/ sempit. Millennials tidak suka diintervensi dalam melakukan pilihan politik namun mereka sendiri merasa bahwa kondisi politik Indonesia saat ini jauh dari ideal. Millennials merasa bergabung dengan suatu komunitas adalah hal penting. Mereka juga mau ikut berkontribusi sebagai bagian dari pemerintahan, namun cenderung enggan terlibat dalam sistem kepartaian, baik sebagai simpatisan maupun kader.

4 5

Dalam konteks partisipasi dalam perumusan kebijakan, millennials sangat ingin dilibatkan dalam proses pembahasan regulasi atau undang-undang. Memiliki pekerjaan tetap menjadi harapan millennials, meskipun mereka ingin ada fleksibilitas dalam menjalankan pekerjaan.


Kesimpulan

6 7 8 9

Millennials mengharapkan gaji yang layak namun tidak ingin dipaksakan dalam menuntaskan pekerjaan. Faktor pendidikan merupakan hal yang penting bagi millennials dalam memperoleh pekerjaan, namun ternyata sistem pendidikan di Indonesia dirasa belum cukup mendukung. Millennials percaya diri untuk beradaptasi terhadap perkembangan teknologi namun mereka merasa terancam ketika teknologi menggantikan manusia dalam menjalankan pekerjaan. Millennials merasa bisa mengikuti perkembangan zaman namun tetap menganggap praktik budaya dan adat istiadat adalah hal yang tidak boleh ditinggalkan.


thank you


Survei Persepsi Anak Muda untuk Indonesia 2045 diselenggarakan oleh:

Untuk pertanyaan, kritik dan saran terkait penelitian dapat disampaikan melalui Youth Proactive: yproactive@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.