FENOMENA LGBT DI SEKITAR KITA Prof. Dr. Ir. Euis Sunarti, M.Si TIM AD HOC GIGA INDONESIA
Penggiat Keluarga Indonesia
POKOK BAHASAN
Sejarah LGBT Fenomena LGBT di Indonesia Tujuan dan Target Gerakan LGBT Pihak Pro dan Kontra Terhadap LGBT Apa yang Harus Kita Lakukan?
GAY PRIDE
GAY PRIDE
1. GERAKAN LGBT DUNIA
ILGA (International lesbian, gay, bisexual, trans and intersex association) adalah federasi dunia diikuri 1100 organisasi dari 110 negara berkampanye untuk hak-hak lesbian, gay, biseksual, transgender dan interseks. Sudah berdiri sejak tahun 1978.
Tahun 1960-an • Gerakan LGBT mulai berkembang melalui kegiatan pengorganisasian Tahun 1969
• Gerakan pembebasan LGBT di Amerika Serikat yang terjadi di Stonewall. Tahun 1970 • Gerakan LBGT seperti ini awal mulanya lahir dari gerakan pembentukan Gay Liberation Front (GLF) di London
2. PERKEMBANGAN GERAKAN LGBT INDONESIA
Tahun 1980-an • Mobilisasi pria gay dan wanita lesbian terjadi, melalui penggunaan media cetak dan pembentukan kelompok-kelompok kecil di seluruh Indonesia.
Tahun 1982 • Kelompok hak asasi gay didirikan di Indonesia
Akhir tahun 1980-an sampai 1990-an • Asosiasi LGBT utama di Indonesia adalah “Gaya Nusantara”, “Arus Pelangi”, Ardhanary Institute, GWL INA, dan Suara Kita.
Fenomena LGBT di Indonesia
Pada 1982, pelaku homo mendirikan Lambda Indonesia. Pada 1986 berdiri Perlesin, Persatuan Lesbian Indonesia. Pada tahun yang sama, berdiri juga pokja GAYa Nusantara, kelompok kerja Lesbian dan Gay Nusantara. Pada 1993, dihelat Kongres Lesbi dan Gay disingkat KLG 1, di Jogja. Dua tahun berikutnya, digelar kongres serupa. Pada 1995, KLG II diadakan di Bandung. KLG III di Bali (1997). Organisasi LGBT mulai menyeruak ke sejumlah daerah, di antaranya Surabaya, Medan, dan Ambon.
Sejarah dan Perkembangan LGBT
Tahun 1998 • Gerakan LGBT berkembang lebih besar dan luas dengan pengorganisasian yang lebih kuat di tingkat nasional, program yang mendapatkan pendanaan secara formal, serta penggunaan wacana HAM untuk melakukan advokasi perubahan kebijakan di tingkat nasional.
Awal tahun 2000-an • Fenomena LGBT semakin marak berkembang di Indonesia
Tahun 2000-an • Terjadi sejumlah pertemuan nasional, dengan disertai beberapa perkembangan penting dalam gerakan LGBT, antara lain pembentukan aliansi dengan berbagai organisasi feminis, kesehatan seksual dan reproduktif, gerakan pro-demokrasi dan HAM, serta kalangan akademis.
Foto-foto pihak PRO LGBT saat berkampanye pada event Car Free Day di Bundaran HI Jakarta
Sejarah dan Perkembangan LGBT 6-9 Nopember 2006 • Diadakan pertemuan 29 ahli HAM di UGM Yogyakarta yang menghasilkan dokumen prinsip-prinsip Yogyakarta. “Prinsip-prinsip Yogyakarta” (The Yogyakarta Principles) Sumber : http://www.oocities.org/arus_pelangi/statement/YP_draft02_versi_indonesia.pdf
12-13 Juni 2013 • Dialog Komunitas LGBT Nasional Indonesia yang dilaksanakan di Nusa Dua-Bali • diprakarsai oleh Forum LGBTIQ Indonesia dengan dukungan dana dari USAID dan UNDP, sebagai bagian dari inisiasi “Being LGBT in Asia” di 6 Negara, termasuk Kamboja, China, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Tahun 2014 Support Group and Resource Center on Sexuality Studies (SGRC) di Kampus Universitas Indonesia (UI) yang menawarkan konseling bagi kelompok LGBT.
Dideklarasikan pada 6-9 Nopember 2006, Terdiri atas 29 Principles. Diantaranya:
PRINCIPLE 27. THE RIGHT TO PROMOTE HUMAN RIGHTS Everyone has the right, individually and in association with others, to promote the protection and realization of human rights at the national and international levels, without discrimination on the basis of sexual orientation or gender identity.
DIALOG NASIONAL LGBT di Bali 2013. Menghaslkan Laporan UNDP “Being LGBT in Indonesia”(support USAID)
16/12/2017
EUIS-SUNARTI-IPB
Fenomena LGBT di Indonesia Pada 2001 dan 2004 diadakan konsultasi nasional dan pada awal 2007 berdiri Jaringan Gay, Waria dan Laki-Laki yang Berhubungan Seks dengan Laki-Laki Lain (GWL-INA) dengan dukungan dari mitra kerja, baik nasional, bilateral, maupun internasional (Anonim, 2012).
Dalam catatan LGBT sendiri, pada 2013, diklaim ada 119 organisasi LGBT. Organisasi tersebut tersebar ke 28 provinsi di Indonesia.
Pada 2015, (Pengakuan mantan lesbi) Sedikitnya 200-an organisasi LGBT.
Fenomena LGBT di Indonesia
Fenomena LGBT di Indonesia
TUJUAN-TARGET GERAKAN LGBT
IDENTITAS & IDENTIFIKASI
PENGAKUAN DAN PENERIMAAN PERILAKU SEKS NYA SEBAGAI HAK ASASI MANUSIA ASPEK LEGAL TERMASUK MEMBANGUN KELUARGA DAN MENGANGKAT ANAK
ANCAMAN GERAKAN LGBT • GERAKAN IDEOLOGIS YG BERTUJUAN MENGUBAH TATANAN KEHIDUPAN KELUARGA, DENGAN MENGUBAH NILAI PALING DASAR YANG MELANDASI KELUARGA YAITU NILAI AGAMA • BERLINDUNG DIBALIK HAM DAN ANTI DISKRIMINASI, NAMUN MENGNTIMIDASI MAYORITAS KELUARGA INDONESIA • LGBT ADALAH SEBUAH GERAKAN SISTEMATIS (ILGA, JOURNALIST GUIDELINES, UN ECOSOC, EU,, FAMILY EQUALITY COUNCIL, dll)
16/12/2017
EUIS-SUNARTI-IPB
FENOMENA LGBT DI INDONESIA Akun twitter dgn postingan gambar dan video yang sangat tidak layak followersnya sudah mencapai 963 followers.
Contoh percakapan di boyzforum.com atau Forum Gay Indonesia.
FENOMENA LGBT DI INDONESIA A home made – website dgn 68.889 pengguna online dunia dan 236 pengguna dari Indonesia
3057 database Gay dari berbagai wilayah di Indonesia dgn mencantumkan nama, alamat, hingga ukuran pe*is serta beberapa mencantumkan no hp.
lgbtindonesia.org adalah situs komunitas LGBT Indonesia dalam websitenya memosting kisah kehidupan seorang Gay, tips kesehatan untuk para LGBT, dll.
FENOMENA LGBT DI INDONESIA 10 tahun Arus Pelangi berdiri. Ini merupakan akun twitternya dengan 2.411 followers. Kemarin membuat surat terbuka bagi individu/organisasi LGBT dengan hastag #Together4Equality #youarenotalone
FENOMENA LGBT DI INDONESIA
FENOMENA LGBT DI INDONESIA
FENOMENA LGBT DI INDONESIA
FENOMENA LGBT DI INDONESIA
FENOMENA LGBT DI INDONESIA
FENOMENA LGBT DI INDONESIA
Pernikahan sesama jenis sudah terjadi di Indonesia, tercatat media tiga pasangan yang menikah sesama jenis di Bali dan Boyolali.
FENOMENA LGBT DI INDONESIA
PERNIKAHAN SESAMA JENIS DI INDONESIA • •
•
TIDAK TERCATAT DAN SIFATNYA YANG TERTUTUP LEBIH BANYAK DIBANDINGKAN DENGAN YANG DIBERITAKAN PEMBERITAAN PERNIKAHAN SEJENIS UPAYA PENGAKUAN BAGI KOMUNITAS SSA DAN UPAYA LEGALISASI PERNIKAHAN SSA
7 November 1999: Pasangan homo Dr Mamoto Gultom (41) dan Hendy M. Sahertian (30) bertunangan sekaligus mendirikan Yayasan Pelangi Kasih Nusantara (YPKN) yang bergerak dalam pencegahan penyakit HIV/AIDS di kalangan gay. Tiko Mulya dan Joe Tully menikah sekitar Mei 2015 di Amerika, resepsi 26 Juni 2015 di Averill Park New York Amerika dan Bali
•
6 September 2003: Bertempat di Planet Pyramid, Parangtritis, Yogyakarta, berlangsung resepsi pernikahan SSA William Johanes (Belanda) dan Philip Iswardono (Indonesia).
PERNIKAHAN SESAMA JENIS DI INDONESIA • 6 September 2003: Bertempat di Planet Pyramid, Parangtritis, Yogyakarta, berlangsung resepsi pernikahan SSA William Johanes (Belanda) dan Philip Iswardono (Indonesia).
PERNIKAHAN SESAMA JENIS DI INDONESIA 7 November 1999: Pasangan homo Dr Mamoto Gultom (41) dan Hendy M. Sahertian (30) bertunangan sekaligus mendirikan Yayasan Pelangi Kasih Nusantara (YPKN) yang bergerak dalam pencegahan penyakit HIV/AIDS di kalangan gay.
PERNIKAHAN SESAMA JENIS DI INDONESIA Tiko Mulya dan Joe Tully menikah sekitar Mei 2015 di Amerika, resepsi 26 Juni 2015 di Averill Park New York Amerika dan Bali
Negara Yang Melegalkan Pernikahan Sejenis di Dunia
Source: https://www.statista.com/chart/3594/the-countries-where-gay-marriage-is-legal/
Negara yang Melegalkan Pernikahan Sejenis di Dunia
• Belanda (1996 • Belgia (2003) • Spanyol (2005).
Kanada (2005)
Afrika Selatan (2006) • Norwegia (1993). • Swedia (2008) • Portugal (2009)
• Meksiko (2009) • Islandia (2010) • Argentina (2010)
Uruguay (2010)
Negara yang Melegalkan Pernikahan Sejenis di Dunia
• Selandia Baru (2013) • Perancis (2013) • Denmark (2013)
Inggris dan Wales (2013)
Luksemburg (18 Juni 2014) • Skotlandia (2014) • Brazil (14 Mei 2013)
• Finlandia • (28 November 2014) • Irlandia (23 Mei 2015)
Amerika Serikat (26 Juni 2015)
Sudut Pandang Hak Asasi Manusia (HAM) Pasal 28J adanya batasan-batasan yang telah ditetapkan seperti nilai-nilai agama, norma, ketertiban umum dalam suatu masyarakat.
Kecenderungan untuk menyukai sesama jenis bukan persoalan hak asasi manusia, tetapi termasuk kategori orang dalam masalah kejiwaan (OMDK).
Terdapat 78 negara yang mempidanakan pelaku LGBT, salah satunya di Ukraina, Rusia dan Brunai.
Pada UUD 1945 LGBT bukan persoalan HAM, terlihat pada Pasal 29 ayat 1 dan 2
GAMBARAN HUKUM TERKAIT LGBT DI BERBAGAI NEGARA
Source: https://www.statista.com/chart/4310/global-laws-against-homosexuality-visualised/
Pihak Pro Terhadap LGBT
Pihak Pro Terhadap LGBT
Pihak Pro Terhadap LGBT
Pihak Pro Terhadap LGBT
Will Islam ever accept homosexuality as anything other than aberrant? Not until we have real revolution – a change in the way we think about the Qur’an in conjunction with our lives
Matraji, Paijo, Trimo & Parman!
KONTESTASI AREA PSIKOLOGI-PSIKIATRI • Pernyataan sikap API) Asosiasi Psikolog Islam • Pernyataan PDSKJI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia) • Acuan PPDGJ (Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa) • Pernyataan dan surat teguran APA (American Psychiatrist Association) kepada IPK (Ikatan Psikolog Klinis ) • Pernyataan WPA (world Psychiatrist Asociation)
UPAYA HUKUM PIHAK PRO LGBT
• SOMASI THDP 7 PEJABAT PUBLIK • SOMASI THDP DR FIDIANSYAH • PTUN THDP DOSEN
PERNYATAAN SIKAP
FATWA MUI NO 57 TAHUN 2014 1. 2.
3. 4. 5. 6. 7. 8.
9. 10. 11.
Hubungan seksual hanya dibolehkan bagi seseorang yang memiliki hubungan suami isteri, yaitu pasangan lelaki dan wanita berdasarkan nikah yang sah secara syar'i. Orientasi seksual terhadap sesama jenis adalah kelainan yang harus disembuhkan serta penyimpangan yang harus diluruskan. Homoseksual, baik lesbian maupun gay hukumnya haram, dan merupakan bentuk kejahatan (jarimah). Pelaku homoseksual, baik lesbian maupu gay, termasuk biseksual dikenakan hukuman hadd dan/atau ta’zir oleh pihak yang berwenang. Sodomi hukumnya haram dan merupakan perbuatan keji yang mendatangkan dosa besar (fahisyah). Pelaku sodomi dikenakan hukuman ta’zir yang tingkat hukumannya maksimal hukuman mati. Aktifitas homoseksual selain dengan cara sodomi (liwath) hukumnya haram dan pelakunya dikenakan hukuman ta’zir. Aktifitas pencabulan, yakni pelampiasan nasfu seksual seperti meraba, meremas, dan aktifitas lainnya tanpa ikatan pernikahan yang sah, yang dilakukan oleh seseorang, baik dilakukan kepada lain jenis maupun sesama jenis, kepada dewasa maupun anak hukumnya haram. Pelaku pencabulan sebagaimana dimaksud pada angka 8 dikenakan hukuman ta’zir. Dalam hal korban dari kejahatan (jarimah) homoseksual, sodomi, dan pencabulan adalah anak-anak, pelakunya dikenakan pemberatan hukuman hingga hukuman mati. Melegalkan aktifitas seksual sesama jenis dan orientasi seksual menyimpang lainnya adalah haram.
Pernyataan Sikap Terhadap Gerakan LGBT
Pernyataan Sikap Terhadap Gerakan LGBT
Pernyataan Sikap Terhadap Gerakan LGBT
Pernyataan Sikap dari Perkumpulan Dokter Spesialis Kejiwaan Indonesia
Pernyataan Sikap Terhadap Gerakan LGBT Beberapa Petisi yang sudah GiGa lakuan, yaitu :
1) Petisi penolakan legalisasi LGBT di Indonesia pada 2015 2) Perisi “Lindungi 7 Pejabat Negara yang disomasi organisasi pendukung LGBT” 3) Petisi “Bentuk Komisi Nasional Kewajiban Asasi Manusia (Komnas KAM)”
Update terakhir 17/3/2016
Pernyataan Sikap Terhadap Gerakan LGBT Penggiat Keluarga Indonesia telah melakukan pengumpulan dukungan masyarakat terhadap “Penolakan Legalisasi LGBT di Indonesia� yang dilakukan melalui sarana SMS (short message service) dan www.petisionline.net sejak tanggal 5-31 Juli 2015 terkumpul tanda tangan 37.368.
GiGa menyerahkan petisi kepada KOMNAS HAM 5 Agustus 2015
PETISI KEPADA KOMNAS HAM
Pernyataan Ryamizad R: LGBT itu bagian dari Perang Asymetris
?
APA YANG HARUS KITA LAKUKAN
1. LINDUNGI KELUARGA DAN MAU PEDULI THDP LINGKUNGAN DIMANA KITA BERADA
2. JUDISIAL REVIEW KUHP AGAR TERSEDIA LANDASAN KEPASTIAN TINDAKAN HUKUM DUKUNG AGAR HAKIM MK MENERIMA JR KUHP TERKAIT LGBT
3. BERSUARA MENUNJUKKAN SIKAP & MENDORONG SERTA MENGAJAK BBG PIHAK UNTUK MENOLAK GERAKAN LGBT
MEMBUAT PERNYATAAN SIKAP
4. REHABLITASI BAGI PELAKU
• • • • •
Membantu pelaku kembali ke fitrah Fithrah manusia adalah heteroseksual Pelatihan konselor Pelatihan penanganan Penyediaan layanan
5. PERLINDUNGAN KPD KELOMPOK RENTAN
• Pencegahan “penularan” • Kelompok rentan (Anak-anak, individu yang mengalami kekecewaan mendalam akibat kegagalan hubungan dengan lawan jenis, trauma masa kecil) • Individu berisiko tinggi (aktivitas berisiko seperti sopir, profesi dan pekerjaan yang tidak “normal” termasuk TKW dan TKI, dan situasi khusus spt Napi)
6. SUMBANGAN STRATEGIS MENANGKAL AKAR PENYEBAB PERKEMBANGAN LGBT
Penelitian BNN 2007; Anak yang kurang dekat denga ayahnya 7 KALI LIPAT lebih mudah terkena narkoba daripada anak yang dekat dengan ayaknya PenelitianSunarti (2015), Kenty (2012) ttg youth resilience dll
TERIMA KASIH
MASALAH HIV/AIDS HIV •
•
• •
Dari Bulan Januari – Maret 2017 Jumlah infeksi HIV yang dilaporkan sebanyak 10.376 orang Presentase infeksi HIV tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 25 – 49 tahun (69,6%), diikuti kelompok umur 20 – 24 tahun (17,6%), dan kelompok >= 50 tahun (6,7%) Rasio HIV antara laki-laki dan perempuan adalah 2:1 Presentase faktor risiko HIV tertinggi adalah hubungan seks berisiko pada LSL (Lelaki Seks Lelaki) yaitu 28%, heteroseksual 24%, lain-lain 9%, dan penggunaan jarum suntik tidak steril pada penasun yaitu 2%.
AIDS • •
• •
Dari Bulan Januari – Maret 2017 Jumlah infeksi HIV yang dilaporkan sebanyak 673 orang. Presentase infeksi HIV tertinggi dilaporkan pada kelompok umur 30-39 tahun (38,6%), diikuti kelompok umur 20-29 tahun (29,3%) dan kelompok umur 40-49 tahun (16,5%) Rasio HIV antara laki-laki dan perempuan adalah 2:1 Presentase faktor risiko HIV tertinggi adalah hubungan seks berisiko pada LSL heteroseksual (67%), homoseksual/LSL (23%), perinatal (2%), dan penggunaan jarum suntik tidak steril pada penasun (2%).
Sumber: Laporan HIV AIDS Triwulan I Tahun 2017, Kemenkes RI
MASALAH HIV/AIDS
Sumber: Laporan HIV AIDS Triwulan I Tahun 2017, Kemenkes RI
PENYAKIT INVEKSI MENULAR SEKSUAL PIMS • Dari Bulan Januari – Maret 2017 Jumlah KASUS Duh Tubuh Uretra (DTU) dilaporkan sebanyak 2.229 kasus dan kasus luka pada alat kelamin/Ulkus Genital dilaporkan sebanyak 363 kasus. • Rasio Ulkus Genital antara laki-laki dan perempuan adalah 1:1 • Jumlah kasus IMS dengan penegakan diagnosa berdasarkan pendekatan sindrom dan pemeriksaan laboratorium menurut kelompok risiko tertinggi adalah Wanita Pekerja Seks 8.765; Pasangan Risiko Tinggi 6.783; LSL 4.144; Pelanggan Pekerja Seks 1.448; Waria 553; IDU 273; dan Pria Pekerja Seks (PPS) 84. • Jumlah kasus Sifilis pada ibu hamil yang positif Sifilis 1.628
Sumber: Laporan HIV AIDS Triwulan I Tahun 2017, Kemenkes RI
Prostitusi & PSK di Alexis
PROSTITUSI DI BOGOR
Sumber: http://pojoksatu.id/lipsus/2015/06/08/mengintip-prostitusi-ruang-bawah-tanah-di-kota-bogor/
PESTA GAY DI KELAPA GADING
Polisi Gerebek Pesta Gay 'The Wild One' di Kelapa Gading. Polisi mengamankan 141 gay. Semuanya dijerat dengan Pasal UU No 4 Tahun 2008 tentang Pornografi. Event prostitusi gay 'The Wild One' di kawasan Kelapa Gading Barat, Jakut. Event itu digelar di PT Atlantis Ruko Kokan Permata, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
FPI Grebek 13 Gay di Apartemen Kalibata City Kepolisan Sektor Metro Pancoran dan sejumlah anggota ormas FPI mengamankan 13 orang pria yang tengah dalam kondisi tak berbusana yang sedang pesta sex di lantai tujuh tower Damar, Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (26/11/2016) malam.
Berita Gay di Cianjur (Setiap Gay Rekrut Gay Baru) Data Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah gay atau lelaki suka lelaki (LSL) di Cianjur, terus meningkat, hingga pertengahan tahun 2017 mencapai 2000 orang sebelumnya data tahun 2016 jumlahnya mencapai 1.030 orang. Data tersebut karena ada yang berani tampil dimuka umum ada yang tidak mau ketahuan. Seorang gay bisa merekrut 5 - 6 gay baru per bulannya. Para gay tidak hanya berdomisili di wilayah perkotaan, namun sudah merambah hingga ke wilayah selatan karena pihaknya juga mencatat tahun lalu ada 500 orang yang berdomisili di perkotaan dan selebihnya tersebar di selatan dan wilayah utara. Tercatat sampai Mei 2017 ada 52 gay yang mengidap HIV AIDS, sehingga perlu dilakukan pencegahan oleh semua lapisan termasuk keluarga. Tempat berkumpul di Cianjur cukup banyak, termasuk di cafe, tempat hiburan malam dan mall. Hampir 40 persen gay di Cianjur masuk dalam lingkungan seks menyimpang karena dorongan ekonomi, layaknya PSK wanita dengan usia beragam mulai dari 15 tahun, mereka menjual diri pada pria dewasa. 30 persennya adalah pelajar. Tarif yang dikenakan untuk hubungan bervariatif, tergantung dari siapa dan dimana mereka melakukan hubungan. Kalau antar pelaku di bawah umur dengan faktor suka dengan suka, uang puluhan ribu rupiah berakhir dengan seks. Kalau tempat khusus pertiga jam gay yang menjual diri bisa mendapat uang Rp 2 juta.
Pasangan Lesbi Kiki Hasibuan/Siti Nuraidah Hasibuan Pasangan Lesbi Berfoto layaknya Suami – Istri bahkan berpose ala Pra-Wedding
Millen Cyrus : Lelaki Feminin Muhammad Millendaru Prakasa S atau Millen Cyrus sosok laki-laki yang tampak Feminin. Diinstagram dan snapchatnya sering menampilkan video/foto tidak senonoh.
Gebby Vesta : Transgender Netizen tentu saja dibuat semakin yakin kalau Gebby Vesta merupakan seorang transgender. Melalui akun Instagramnya sendiri, Gebby Vesta kerap memamerkan foto-foto yang tidak senonoh. saking beraninya memasang foto-foto yang tanpa pakaian, banyak yang curiga kalau Gebby Vesta ini bukan wanita asli.
Mimi Peri : Selebgram dengan follower 707ribu (Laki-laki berprilaku perempuan)
Mimi Peri dinobatkan sebagai DUTA KAMTIBMAS oleh Polres Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara pada hari Jumat, 12 Mei 2017 lalu.
KASUS TRAFICKING DAN EKSPLOITASI ANAK
KASUS ANAK-ANAK KONSUMSI NARKOBA JENIS PCC/FLAKA DI KENDARI • Jumlah korban penyalahgunaan obat PCC (paracetamol caffeine carisoprodol) mencapai 76 orang. Namun jumlah korban diperkirakan lebih dari 100 orang karena ditengarai ada korban yang tidak melapor. • Korban mengalami gangguan mental dan panas hingga mencapai 43 derajat celcius sehingga kaki dan tangan diikat. Mereka dirawat di beberapa rumah sakit jiwa di Kendari. • Satu di antaranya meninggal. Korban diketahui merupakan murid kelas 6 sekolah dasar (SD). • Polisi menyita 5.227 butir obat. • 9 pelaku yang diduga sebagai penyedia dan pengedar obat ilegal yakni PCC, Somadril, dan Tramadol. Dua di antaranya merupakan apoteker dan asisten apoteker yang bekerja di salah satu apotik yang ada di Kendari. Satu diantaranya adalah ibu rumah tangga.
Kejadian Gay Predator Anak-anak di Puncak Bogor
Kejadian Gay Predator Anak-anak di Puncak Bogor • 99 – 148 anak laki-laki di kawasan puncak Bogor, tepatnya di Hotel Cipayung Asri, menjadi korban prostitusi Gay. • Untuk setiap transaksi, pelaku memasang tarif Rp 1,2-10 juta. Sedangkan anak-anak yang mereka jual hanya menerima Rp 100-150 ribu. • Pelaku bernama Arief, asli brebes dan pernah aktif di lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam penanggulangan HIV/AIDS di Bogor. • Korban dipaksa melayani pelanggan dengan melakukan seks oral dan sodomi. • Prostitusi dilakukan melalui media sosial (twitter, facebook) dan aplikasi di smartphone. Aplikasi itu memudahkan para predator pemburu anak menemukan korbannya, sekaligus melakukan transaksi dengan germo. • Pelanggan berasal dari Jakarta, Malaysia, hingga Singapura • Tidak ada tetangga yang curiga bahwa lokasi tersebut adalah sarang prostitusi. Padahal banyak anak-anak SMA kerapkali berdatangan, tetangganya menyangka bahwa Arief membantu anak-anak tersebut dalam tugas PKL.
KASUS PEDOFILIA
KASUS PEDOFILIA
KASUS PEDOFILIA
KASUS PEDOFILIA Pedofilia dan kekerasan seksual pada anak cenderung membentuk "lingkaran setan". Berdasarkan penelitian dalam jurnal kriminal, Trend and Issue in Crime & Criminal Justice, mereka yang menjadi korban kekerasan seksual, 33 persen hingga 75 persen akan menjadi pelaku di masa mendatang. Mengutip kalimat yang diucapkan Walter Robinson, editor Boston Globe dalam film Spotlight, “If it takes a villages to raise a child, it takes a village to abuse them.� Read more at https://kumparan.com/rina-nurjanah/12-kasuspedofilia-di-indonesia#XZZpBEvZTpj7YheU.99
KASUS PEDOFILIA • Fanpage Facebook yang diyakini dihuni para pedofil tersebut sudah ada sejak tahun 2015 anggota followersnya 137 orang. • Unggahan pertamanya merupakan unggahan foto dan tercatat tanggal 4 Agustus 2015. • Hal mengejutkan, di beranda foto di sana banyak sekali potret anak kecil yang mengenakan singlet. • Beberapa komentar yang bilang terangsang melihat foto tersebut.