Profil Desa Cepedak
2017
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala limpahan karunia, Rahmat dan Hidayahnya sehingga buku profil ini dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dimana berkat perjuangannya kita bisa merasakan indahnya Islam. Buku profil ini disusun oleh mahasiswa KKN UII Angkatan 55 Tahun 2017 Jurusan Statistika di Desa Cepedak Kecamatan Bruno, Purworejo dalam rangka melaksanakan program KKN dan memenuhi kebutuhan desa Cepedak. Kami sampaikan terimakasih kepada kepala desa dan masyarakat Cepedak yang sudah menerima mahasiswa KKN serta mendukung penuh kegiatan yang diselenggarakan. Tidak lupa pula ucapan terima kasih juga kepada dosen pembimbing KKN yaitu bapak Drs. Awan Setya Dewanta, M.Ec.Dev selaku DPL 1 dan bapak M. Rizal Nasrullah, SEI selaku DPL 2 yang senantiasa membimbing kami dalam merealisasikan segala program kerja yang kami susun. Kami menyadari walaupun segala upaya dan pikiran telah kami tuangkan dalam penulisan buku profil ini, kesalahan, kekurangan, dan kejanggalan kata-kata mungkin kerap kali ditemui dalam profil ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif sangat kami butuhkan demi perbaikan selanjutnya. Penulis
i
Profil Desa Cepedak
2017
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................... i DAFTAR ISI ........................................................................... ii PROFIL DESA CEPEDAK ......................................................... iii KARAKTERISTIK DESA CEPEDAK ........................................... 1 KARAKTERISTIK PENDUDUK DAN POTENSI RW RW 01 ........................................................................ 7 RW 02 ........................................................................ 13 RW 03 ........................................................................ 21 RW 04 ........................................................................ 27 RW 05 ........................................................................ 34 RW 06 ........................................................................ 42 BIOGRAFI ............................................................................. 54
ii
Profil Desa Cepedak
2017
PROFIL DESA CEPEDAK Cepedak adalah desa di kecamatanBruno, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Cepedak berada di sebelah utara Kabupaten Purworejo yang jaraknya sekitar 45 kilometer dari pusat kota. Untuk menuju lokasi tersebut bisa menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi. Jalan yang berkelok-kelok membuat wisatawan menikmati perjalanan menuju Desa Cepedak. Desa Cepedak terdiri dari 6 Rukun Warga (RW) dan 34 Rukun Tetangga (RT). Jumlah penduduk di desa ini adalah sebanyak 4.763 jiwa. Setiap RW menunjukkan karakteristik penduduk yang berbedabeda, baik dilihat dari jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pekerjaan, dan usia. Masyarakat desa Cepedak sebagian besar perprofesi sebagai petani atau pekebun. Hal ini didukung karena wilayah desa Cepedak merupakan kawasan pegunungan, sehingga masyarakat memanfaatkan potensi tersebut sebagai salah satu mata pencaharian utama.
iii
Profil Desa Cepedak
2017
KARAKTERISTIK DESA CEPEDAK
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Laki-laki
504470
RW 01
Perempuan
659 575 399 369
RW 02
317 248
RW 03
282 230
RW 04
RW 05
337309
RW 06
Gambar 1.Grafik Jumlah Penduduk Desa Cepedak Berdasarkan Jenis Kelamin
Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara jumlah penduduk pria dan jumlah penduduk wanita pada suatu daerah dalam waktu tertentu. Data mengenai rasio jenis kelamin berguna untuk pengembangan perencanaan pembangunan yang berwawasan gender, terutama yang berkaitan dengan perimbangan pembangunan laki-laki dan perempuan secara adil. Misalnya karena adat dan kebiasaan zaman dulu yang lebih mengutamakan pendidikan laki-laki dibandingkan perempuan, maka pengembangan pendidikan berwawasan gender harus memperhitungkan kedua jenis kelamin dengan mengetahui berapa banyaknya laki-laki dan perempuan dalam umur yang sama. Informasi tentang rasio jenis kelamin juga penting diketahui oleh para politisi, terutama untuk meningkatkan keterwakilan perempuan dalam parlemen. 1
Profil Desa Cepedak
2017
Dilihat dari gambar 1, jumlah penduduk desa Cepedak berdasarkan jenis kelamin tertinggi terletak di RW 04 yaitu jumlah penduduk laki-laki sebanyak 659 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 575 jiwa. Sedang yang terendah teretak di RW 05 yaitu jumlah penduduk laki-laki sebanyak 282 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 230 jiwa.
Jumlah Penduduk Desa Cepedak Berdasarkan Tingkat Pendidikan 1% 0%
0%
5%
6% 27%
10%
0%
Akademi / Diploma III / Sarjana Muda Belum Tamat SD / Sederajat
Diploma I / II 51%
Diploma IV / Strata I
Gambar 2. Jumlah Penduduk Desa Cepedak Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan berkaitan erat dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di samping itu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi memudahkan penduduk dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidup, sehingga taraf hidupnya selalu meningkat. Sebaliknya, tingkat pendidikan yang rendah dapat menyebabkan lambannya kenaikan taraf hidup dan akibatnya kemajuan menjadi terhambat. 2
Profil Desa Cepedak
2017
Tingkat kemajuan pendidikan merupakan salah satu indikator kemajuan suatu bangsa. Negara maju pada umumnya memiliki tingkat pendidikan yang rata-rata tinggi sebaliknya negara berkembang rata-ratapenduduk adalah berpendidikan rendah. Tingkat pendidikan juga merupakan potensi sumber daya manusia yang unggul. Pendidikan adalah modal dasar dalam mengembangkan kemampuan intelektual kita. Kita akan mampu meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan pendidikan. Hal ini diwujudkan dalam bentuk kemampuan kita dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dengan mengembangkan berbagai bentuk kreativitas. Jika dilihat dari tingkat pendidikan, masyarakat desa Cepedak paling banyak menyelesaikan studinya hingga SD. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang tidak/belum sekolah. Hal ini dikarenakan: 1. Tingkat kesadaran masyarakat untuk bersekolah rendah. 2. Besarnya anak usia sekolah yang tidak seimbang dengan penyediaan sarana pendidikan. 3. Pendapatan perkapita penduduk di Indonesia rendah sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan hidup primer, dan untuk biaya sekolah.
3
Profil Desa Cepedak
2017
Gambar 3.Jumlah Penduduk Desa Cepedak Berdasarkan Pendidikan
Dilihat dari gambar di atas, menunjukkan bahwa persentase tertinggi pendidikan masyarakat desa Cepedak yaitu tamat SD/Sederajat sebesar 51%.
Gambar 4.Jumlah Penduduk Desa Cepedak Berdasarkan Pekerjaan 4
Profil Desa Cepedak
2017
Pendidikan sangatlah penting, salah satunya yaitu untuk melangkah menuju prospek ke depannya, seperti misalnya dalam masalah mata pencaharian, terutama dalam pencarian pekerjaan bagi masyarakat. Pendidikan yang tinggi akan mempengaruhi mata pencahariannya, semakin tinggi pendidikan maka pekerjaan yang akan diperoleh akan semakin tinggi pula tingkatannya. Namun hal ini tidak sepenuhnya benar, seperti halnya yang terjadi di desa Cepedak ini. Dimana terdapat pekerja yang mampu mendapat pekerjaan tanpa mengenyam dunia pendidikan, ada pula pekerja mampu mendapat pekerjaan dengan mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi. Pekerjaan merupakan salah satu tuntutan kehidupan, dimana pekerjaan menjadi langkah pemenuhan kebutuhan guna mempertahankan kehidupan. Beberapa kebutuhan manusia antara lain : makanan (pangan), tempat tinggal (papan), pakaian (sandang), dan kebutuhan-kebutuhan yang lain seperti kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya. Dilihat dari grafik di atas, masyarakat di Desa Cepedak kebanyakan berprofesi sebagai Petani atau pekebun, serta tidak sedikit juga yang belum/tidak bekerja.
5
Profil Desa Cepedak
2017
Gambar 5. Jumlah Penduduk Desa Cepedak Berdasarkan Umur
Dari gambar di atas, dapat dilihat ada 3 pengelompokkan usia, yaitu kelompok umur muda, umur produktif, dan umur tua. Berdasarkan pengelompokan umur tersebut dapat diketahui rasio beban tanggungan (Dependency Ratio) yang dapat digunakan untuk melihat angka ketergantungan suatu negara. Rasio beban tanggungan adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara penduduk usia nonproduktif dengan penduduk usia produktif. Gambar di atas menunjukkan bahwa jumlah penduduk dengan kelompok umur produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari kelompok umur lainnya.
6
Profil Desa Cepedak
2017
RW 01
7
Profil Desa Cepedak
2017
KARAKTERISTIK PENDUDUK RW 01 RW 01 desa Cepedak ini terdiri dari 326 Kartu Keluarga (KK) yang dibagi menjadi 6 RT. Karakteristik penduduk dari RW 01 ini bervariasi, baik dilihat dari jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pekerjaan, maupun rangeusia penduduk.
Gambar 6. Jumlah Penduduk RW 01 Berdasarkan Jenis Kelamin
Dilihat dari jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki dan perempuan RW 01 hampir sama. Jumlah penduduk yang paling sedikit terdapat pada RT 04 yaitu penduduk laki-laki sejumlah 46 jiwa dan penduduk perempuan sejumlah 53 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk terbanyak ada pada RT 05. Tingginya jumlah penduduk di RT 05 akan mempengaruhi beberapa aspek yang terdapat pada RT tersebut seperti tingginya jumlah KK, jumlah tenaga kerja, jumlah penduduk yang belum bekerja, dan lain-lain.
8
Profil Desa Cepedak
2017
Gambar 7. Jumlah Penduduk RW 01 Berdasarkan Pendidikan
Berdasarkan grafik tingkat pendidikan di RW 01, terlihat bahwa sebagian besar penduduknya hanya menyelesaikan studinya hingga SD. Dilihat dari grafik dan tabel di atas, menunjukkan bahwa saat ini data penduduk yang hanya menyelesaikan studi hingga SD terdapat pada RT 05 yaitu sebanyak 147 jiwa. Dari keseluruhan total jumlah penduduk RW 01 sebanyak 974 jiwa hanya terdapat 9 jiwa yang menempuh pendidikan Akademi/Diploma/Sarjana Muda/Strata I. Hal ini merupakan salah satu hal yang menunjukkan bahwa hampir semua masyarakat RW 01 memilih untuk tidak melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan lebih memilih untuk merantau mencari pekerjaandalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagaimana yang dipaparkan oleh kepala dusun Sipucung, Bapak Tugiman yang mengatakan bahwa sebagian besar penduduk RW 01 merantau ke pulau Kalimantan untuk mencari pekerjaan. 9
Profil Desa Cepedak
2017
Gambar 8. Jumlah Penduduk RW 01 Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan grafik di atas, pekerjaan penduduk RW 01 terdiri dari beberapa pekerjaan yang telah diringkas menjadi 7 pekerjaan. Berdasarkan grafik, pekerjaan yang banyak ditekuni oleh penduduk RW 05 adalah sebagai Petani/Pekebun. Penduduk yang bekerja sebagai petani/pekebun tertinggi bertempat tinggal di RT 05 sebanyak 104 penduduk dari total jumlah penduduk RW 01. Walaupun demikian tidak sedikit penduduk yang belum/tidak bekerja. Penduduk yang belum/tidak bekerja terbanyak bertempat tinggal di RT 05 pula dengan jumlah penduduk sebanyak 94 penduduk dari total jumlah penduduk RW 01.
10
Profil Desa Cepedak
2017
Gambar 9. Jumlah Penduduk RW 01 Berdasarkan Usia
Berdasarkan grafik di atas, penduduk RW 01 lebih banyak menempati kelompok umur produktif, yaitu sekitar 15 hingga 64 tahun. Lalu disusul dengan kelompok umur muda (<15 tahun) dan umur tua (>65 tahun). RT 05 menempati posisi kelompok umur muda dan kelompok umur produktif paling banyak. Sedangkan RT 03 menempati kelompok umur tua paling banyak. Tingginya jumlah penduduk yang menempati kelompok umur produktif menyebabkan meningkatnya jumlah kebutuhan akan lapangan pekerjaan. Ketidak tersediaannya klapangan pekerjaan yang dibutuhkan menjadi salah satu hal yang menyebabkan penduduk merantau untuk mencari pekerjaan.
11
Profil Desa Cepedak
2017
â&#x20AC;&#x153;Potensi Perkebunan Kelapaâ&#x20AC;&#x153;
Gambar 10. Perkebunan Kelapa Dusun Sipucung
Desa Cepedak merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Bruno. Desa kecil ini terletak cukup jauh dari pusat pemerintah kabupaten dan perkotaan. Selama ini desa cepedak tak banyak mendapat publikasi dari media massa. Tidak kalah dengan dusun lainnya yang berada di RW lain, dusun ini memiliki banyak potensi yang dimanfaatkan maupun dikembangkan oleh masyarakat, salah satunya adalah perkebunan kelapa yang dijadikan sebagai sumber penghasilan utama penduduk masyarakat dusun ini. Potensi hasil perkebunan pada daerah ini didasari karena lahan pemukiman penduduk sebagian besar berada di lahan perkebunan yang mereka miliki. Sehingga hampir 95% dari penduduk yang sumber penghasilannya dari hasil perkebunan kelapa.
12
Profil Desa Cepedak
2017
RW 02
13
Profil Desa Cepedak
2017
KARAKTERISTIK PENDUDUK RW 02 RW 02 desa Cepedak ini terdiri dari 241 Kartu Keluarga (KK) yang dibagi menjadi 6 RT. Karakteristik penduduk dari RW ini dapat dilihat dari beberapa kategori yaitu jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pekerjaan, maupun usia.
Gambar 11. Jumlah Penduduk RW 02 Berdasarkan Jenis Kelamin
Dilihat dari jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di RW 02 untuk setiap RT hampir sama. Jumlah penduduk yang paling sedikit terdapat pada RT 04. Sedangkan jumlah penduduk terbanyak ada pada RT 06.
14
Profil Desa Cepedak
2017
Gambar 12. Jumlah Penduduk RW 02 Berdasarkan Pendidikan
Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa pendidikan masyarakat di RW 02 paling banyak menyelesaikan studi hingga tamat SD/Sederajat. Selain itu, masyarakat RW 02 kebanyakan tidak/belum sekolah. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Dari gambar juga bisa dilihat bahwa menunjukkan bahwa saat ini hanya ada dua orang yang menempuh pendidikan Akademi/Diploma/Sarjana Muda. Hal ini menunjukkan bahwa hampir semua masyarakat di RW 02 memilih untuk tidak melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi serta dikarenakan banyak yang memilih untuk merantau dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
15
Profil Desa Cepedak
2017
Gambar 13. Jumlah Penduduk RW 02 Berdasarkan Pekerjaan
Gambar di atas menunjukkan karakteristik penduduk dilihat dari pekerjaan. Penduduk di RW 02 paling banyak berprofesi sebagai petani/pekebun. Selain itu, masyarakat juga banyak yang berprofesi sebagai wiraswasta, karyawan swasta, mengurus rumah tangga, dan sebagainya. Tidak sedikit pula masyarakat yang belum atau tidak bekerja.
Gambar 14. Jumlah Penduduk RW 02 Berdasarkan Umur 16
Profil Desa Cepedak
2017
Gambar di atas menunjukkan bahwa jumlah penduduk dengan kelompok umur produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari kelompok umur lainnya dari setiap RT di RW 02.
19
Profil Desa Cepedak
2017
â&#x20AC;&#x153;Budidaya Ikan dan Tanaman dengan Akuaponikâ&#x20AC;?
Gambar 15. Sistem Akuaponik
Mungkin masih banyak masyarakat yang tak mengenal RW 02 desa Cepedak, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Cepedak, desa kecil yang terletak cukup jauh dari pusat pemerintahan kabupaten ini, selama ini memang tak banyak mendapat publikasi dari media massa. Tidak kalah dengan RW dan wilayah lainnya, RW 02 ini memiliki banyak potensi yang dimanfaatkan maupun dikembangkan oleh masyarakat, salah satunya adalah budidaya ikan di pekarangan. Budidaya ikan di kolam pekarangan didasari karena adanya lahan kosong dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Budidaya ini telah lama dilaksanakan sebagian besar masyarakat di RW 02. Pemeliharaan ini juga dianggap cukup menguntungkan karena dapat memanfaatkan sisa makanan dan limbah kotoran sebagai pakan sehingga tidak mengeluarkan biaya untuk membeli pakan. Kegiatan perikanan sebenarnya cukup bisa diandalkan untuk menambah pendapatan. Adapun ikan yang banyak dibudidayakan antara lain adalah lele, nila dan gurame yang teknis perawatannya 18
Profil Desa Cepedak
2017
mudah sehingga cocok untuk kegiatan sampingan termasuk untuk pemanfaatan pekarangan. Seiring berjalannya waktu, kini pelaksanaan usaha budidaya ikan mengarah pada pendekatan yang lebih tepat, yaitu pemanfaatan inovasi teknologi pada lokasi budidaya ikan. Salah satu model budidaya tanaman yang cocok dan sesuai dengan kriteria kehidupan masyarakat sekaligus dapat diandalkan dalam pemenuhan kebutuhan pangan adalah model budidaya sistem akuaponik. Akuaponikadalah sistem produksi pangan yang menggabungkan budidaya hewan air dan tanaman. Pada sistem ini, dengan luasan lahan yang sama, akan dihasilkan dua komoditas sekaligus, yakni tanaman, khususnya sayuran dan ikan yang dapat digunakan untuk konsumsi sendiri maupun tuhuan komersil dalam skala besar. Adapun tanaman yang bisa dibudayakan antara lain adalah bawang daun, cabai merah, tomat, bayam, sawi, dan lainnya. Jenis tanaman yang dipilih nantinya akan berpengaruh pada jumlah tanaman dan jenis sekaligus jumlah ikan yang akan dibudidayakan. Pemilihan jenis tanaman akuaponik juga dapat didasarkan pada nilai ekonomisnya sehingga dapat mendatangkan keuntungan yang lebih meskipun dengan modal yang minim. Dengan kata lain sistem akuaponik merupakan ekosistem buatan yang merupakan simbiosis mutualisme dari hewan dan tanaman. Ikan yang dibudidayakan dalam sistem akuaponik akan mensuplai nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman sementara tanaman dan medianya akan membersihkan atau memfilter air yang 19
Profil Desa Cepedak
2017
tersirkulasi di dalam sistem sehingga dapat kembali ke kolam dalam keadaan yang bersih. Dalam sistem akuaponik digunakan media tanam yang berfungsi untuk memfilter air dan menambahkan nutrisi dan beberapa di antara media tanam tersebut dapat merupakan media tanam organik maupun anorganik. Salah satu yang memanfaatkan sistem akuaponik di RW 02 ini adalah bapak Ngadipur. Beliau memanfaatkan sistem ini pada kolam ikan yang dimilikinya.
Gambar 16. Akuaponik di RW 02
20
Profil Desa Cepedak
2017
RW 03
21
Profil Desa Cepedak
2017
KARAKTERISTIK PENDUDUK RW 03
Gambar 17.Jumlah Penduduk RW 03 Berdasarkan Jenis Kelamin
RW 03 terdiri dari dua dusun yakni RW 03 Dan Duglig terletak di Desa Cepedak, Kecamatan Bruno, Purworejo ini terdiri dari 163 Kartu Keluarga (KK) yang dibagi menjadi 4 RT untuk tahun 2017.Jumlah penduduk yang paling sedikit terdapat pada RT 03 yaitu sebanyak 126 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk terbanyak terdapat pada RT 01 sebanyak 162 jiwa yang terbagi 92 jiwa penduduk Lakilaki dan 70 jiwa penduduk perempuan.
22
Profil Desa Cepedak
2017
Gambar 18.Jumlah Penduduk RW 03 Berdasarkan Pendidikan
Dapat dilihat dari diagram tingkat pendidikan diatas, masyarakat RW 03 paling banyak menyelesaikan studinya hingga tamat Sekolah Dasar yaitu sebesar 54 % dari jumlah penduduk. Lalu disusul dengan penduduk yang tidak / belum sekolah yaitu sebesar 31% dari jumlah penduduk. Hal ini menunjukkan bahwa hampir semua masyarakat RW 03 memilih untuk tidak melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggidikarenakan banyak warga yang lebih memilih merantau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
23
Profil Desa Cepedak
2017
Gambar 19.Jumlah Penduduk RW 03 Berdasarkan Umur
Berdasarkan grafik dan tabel di atas, penduduk RW 03 lebih banyak menempati kelompok umur produktif (15-64 tahun). Lalu disusul dengan kelompok umur Tua (> 65 tahun). RT 1 menempati posisi kelompok umur produktif paling banyak. Sedangkan RT 2 menempati kelompok umur tua paling banyak.
24
Profil Desa Cepedak
2017
Gambar 20. Jumlah Penduduk RW 03 Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan diagram di atas, penduduk RW 03sebagian besar melingkupi pada7 pekerjaan yaitu petani/pekebun, belum/tidak bekerja, mengurus rumah tangga, wiraswasta, pelajar/mahasiswa, karyawan swasta, buruh harian lepas, buruh tani/perkebunan, dan pedagang. Berdasarkan diagram, pekerjaan yang banyak ditekuni oleh penduduk RW 03 adalah sebagai Petani / Pekebun. Penduduk yang bekerja sebagai petani/pekebun tertinggi yaitu sebanyak 34% dari jumlah penduduk RW 03. Walaupun demikian tidak sedikit penduduk yang belum/tidak bekerja. Penduduk yang belum/tidak bekerja menempati posisi kedua yaitu sebanyak 32% dari jumlah penduduk.
25
Profil Desa Cepedak
2017
â&#x20AC;&#x153;Potensi Pertanian RW 03â&#x20AC;?
Gambar 21. Perkebunan Kelapa Dusun Beran
RW 03 memiliki beberapa potensi pertanian dan perikanan yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan oleh masyarakat, diantaranyauntuk bidang pertanian yaitu penghasil Kopi, Cengkeh, dan Kelapa serta dibidang perikanan yaitu ikan Lele, Mas, dan Gurame. Sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani, hal ini menjadi awal mula terbentuknya Kelompok Tani Attoybah yang harapannya dapat meningkatkan dan melakukan pengembangan produksi dibidang pertanian.
26
Profil Desa Cepedak
2017
RW 04
27
Profil Desa Cepedak
2017
KARAKTERISTIK PENDUDUK RW 04 RW 04 terdiri dari 411 Kartu Keluarga (KK) yang dibagi menjadi 9 RT dan 5 dusun untuk tahun 2017. Karakteristik penduduk dari RW 04 ini bervariasi, baik dilihat dari jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pekerjaan, maupun usia.
Gambar 22. Jumlah Penduduk RW 04 Berdasarkan Jenis Kelamin
Dilihat dari jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki RW 04 lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Selain itu jumlah penduduk yang paling sedikit terdapat pada RT 09. Sedangkan jumlah penduduk terbanyak ada pada RT 04.
28
Profil Desa Cepedak
2017
Gambar 23. Jumlah Penduduk RW 04 Berdasarkan Pendidikan
Jika dilihat dari tingkat pendidikan, masyarakat RW 04 paling banyak menyelesaikan studinya hingga SD. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang tidak/belum sekolah. Dilihat dari grafik di atas menunjukkan bahwa saat ini tidak lebih dari 2% lulusan perguruan tinggi, hanya terdapat 4 orang yang menempuh pendidikan Diploma I/II/IIIdan pendidikan S1/Diploma IV yaitu 12 orang. Hal ini menunjukkan bahwa hampir semua masyarakat RW 04 memilih untuk tidak melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, mungkin dilatarbelakangi oleh bebrapa faktor salah satunya karena usia penduduk produktif yang masih sedikit, ataupun dikarenakan banyak yang memilih untuk merantau dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
29
Profil Desa Cepedak
2017
Gambar 24. Jumlah Penduduk RW 04 Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa RW 04 memiliki segmentasi jumlah penduduk menurut pekerjaan. Jenis pekerjaan di atas menggambarkan tingkat ekonomi di RW 04. Persentase jumlah penduduk yang menempati urutan pertama adalah penduduk dengan mata pencaharian petani/pekebun yaitu sebesar 40%. Petani/Pekebun adalah pekerjaan utama bagi sebagian besar penduduk di desa Cepedak termasuk RW 04. Hasil tani/kebun untuk RW 04 sendiri kebanyakan adalah kelapa. Urutan kedua adalah belum/tidak bekerja yaitu sebesar 33%, pengangguran disebabkan oleh banyak hal, misalnya minimnya tingkat pendidikan, sedikit lapangan pekerjaan dan minim keahlian untuk membuat usaha sendiri. Ketiga hal tersebut merupakan sebab umum dari sekian banyak sebab yang menyebabkan adanya pengangguran. Pengangguran disini bukan diartikan tidak memiliki pekerjaan sama sekali, misalnya usaha pekerja kasar yang hanya bekerja pada saat ada proyek, sisa waktunya adalah tidak 30
Profil Desa Cepedak
2017
mengerjakan apapun kecuali menunggu ada proyek-proyek selanjutnya.
Gambar 25.Jumlah Penduduk RW 04 Berdasarkan Kelompok Umur
Grafik di atas merupakan jumlah penduduk RW 04 jika dilihat dari kelompok umur, terlihat bahwa kelompok umur 15-64 menempati peringkat pertama yang artinya dapat dikatakan masih banyak penduduk yang berada di kelompok usia produktif. Sementara urutan kedua adalah kelompok penduduk dengan usia kurang dari 15 tahun. Dan di urutan ketiga adalah kelompok usia lebih dari 65 tahun.
31
Profil Desa Cepedak
2017
â&#x20AC;&#x153;TanamanCengkehâ&#x20AC;&#x153;
Gambar 26. Hasil Pertanian Tanaman Cengkeh
RW 04 Desa Cepedak terdiri dari 9 RT dan 5 dusun yaitu Banjaran, Dapurna, Sirebut, Munggangsari, dan Sukan. Melihat dari posisi geografisnya RW 4 berada di tengah desa dan merupahan pusat pendidikan, pemerintahan dan ekonomi desa. Terdapat potensi desa yang ada di RW 04 salah satunya adalah minyak cengkeh, penyulingan minyak cengkeh terletak di RT 01 Dusun Banjaran. Daun dan ranting cengkeh yang kelihatannya sepele ternyata bernilai ekonomis tinggi. Keduanya menyimpan minyak yang baunya khas seperti cengkeh dan dapat diambil minyaknya dengan cara disuling. syarat daun dan ranting yang bisa menghasilkan minyak yang bagus dan banyak adalah daun harus kering dan tidak busuk. Dari 1 ton daun dan 1 ton ranting dapat menghasilkan minyak sebanyak 80 kg terdiri 25 kg dari penyulingan daun dan 55 kg dari penyulingan ranting. Sementara untuk harga 1 kg minyak daun dan ranting cengkeh ini Rp 140 ribu.
32
Profil Desa Cepedak
2017
Selain penghasil minyak cengkeh, mata pencaharian utama warga di RW 04 adalah bertani dan berkebun. Hasil pertanian yang banyak dihasilkan di RW 04 adalah kelapa, namun untuk tanaman ini para petani tidak mengolahnya terlebih dahulu melainkan langsung dijual masih dalam bentuk buah.
33
Profil Desa Cepedak
2017
RW 05
34
Profil Desa Cepedak
2017
KARAKTERISTIK PENDUDUK RW 05 Dusun Singolopo yang terletak di RW 05. Desa Cepedak, Kecamatan Bruno ini terdiri dari 151 Kartu Keluarga (KK) yang dibagi menjadi 3 RT untuk tahun 2017. Karakteristik penduduk dari Dusun Singolopo ini bervariasi, baik dilihat dari jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pekerjaan, maupun usia.
Gambar 27.Jumlah Penduduk RW 05 Berdasarkan Jenis Kelamin
Dapat dilihat dari jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan penduduk perempuan. Jumlah penduduk yang paling sedikit terdapat pada RT 03, yaitu penduduk laki-laki sejumlah 77 jiwa dan penduduk perempuan sejumlah 63 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk terbanyak ada pada RT 01, yaitu penduduk laki-laki sejumlah 111 jiwa dan penduduk perempuan sejumlah 98 jiwa. 35
Profil Desa Cepedak
2017
Gambar 28.Jumlah Penduduk RW 05 Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Dapat dilihat dari grafik tingkat pendidikan, masyarakat Dusun Singolopo paling banyak menyelesaikan studinya hingga SD. Dilihat dari grafik dan tabel di atas, menunjukkan bahwa saat ini data penduduk yang hanya menyelesaikan studi hingga SD tertinggi terdapat pada RT 01 yaitu sebanyak 110 jiwa. Berdasarkan grafik dan tabel di atas, menunjukkan bahwa saat ini hanya terdapat 2 orang yang menempuh pendidikan Diploma IV / Strata I dan terdapat 1 orang yang menempuh pendidikan Strata II. Hal ini menunjukkan bahwa hampir semua masyarakat dusun Singolopo memilih untuk tidak melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, atau karena usia penduduk produktif yang masih sedikit, ataupun dikarenakan banyak yang memilih merantau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
36
Profil Desa Cepedak
2017
Gambar 29.Jumlah Penduduk RW 05 Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan grafik di atas, pekerjaan penduduk RW 05 terdiri dari 14 pekerjaan. Berdasarkan grafik, pekerjaan yang banyak ditekuni oleh penduduk RW 05 adalah sebagai Petani/Pekebun. Penduduk yang bekerja sebagai petani/pekebun tertinggi bertempat tinggal di RT 01 sebanyak 76 penduduk. Walaupun demikian tidak sedikit penduduk yang belum/tidak bekerja. Penduduk yang belum/tidak bekerja terbanyak bertempat tinggal di RT 01 sebanyak 62 penduduk.
37
Profil Desa Cepedak
2017
Gambar 30.Jumlah Penduduk RW 05 Berdasarkan Umur
Berdasarkan grafik dan tabel di atas, penduduk RW 05 lebih banyak menempati kelompok umur produktif (15-64 tahun). Lalu disusul dengan kelompok umur muda (< 15 tahun). RT 01 menempati posisi kelompok umur muda dan kelompok umur produktif paling banyak. Sedangkan RT 03 menempati kelompok umur tua paling banyak.
38
Profil Desa Cepedak
2017
â&#x20AC;&#x153;Wisata Curug Gunung Putriâ&#x20AC;?
Gambar 31.Wisata Curug Gunung Putri
Dusun Singolopo merupakan satu-satunya dusun yang terletak di RW 05, Desa Cepedak, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dusun ini juga merupakan dusun teratas dari Desa Cepedak. Letak dusun ini cukup jauh dari pusat pemerintahan kabupaten. Akan tetapi dusun ini memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan oleh masyarakat, salah satunya potensi wisata alam Curug Gunung Putri. 39
Profil Desa Cepedak
2017
Curug Gunung Putri terletak pada pegunungan Cepedak. Letak curug ini tidak terlalu jauh dari jalan utama desa. Banyaknya hutan pinus milik Perhutani di sekitar objek wisata Curug Gunung Putri membuat kawasan wisata menjadi lebih sejuk dan indah. Tidak hanya sampai di situ, jika pengunjung masih kuat berjalan atau berkendara terus ke atas, pemandangan alam bukit nan hijau akan lebih kentara lagi. Legenda Curug Gunung Putri Dikisahkan berawal dari sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro dalam merebut kemerdekaan dari kekuasaan penjajahan Belanda di tahun 1825-1830. Dalam strategi geriliyanya melawan Belanda, Pangeran Diponegoro sampailah di wilayah utara Kabupaten Purworejo, yakni di Bruno. Kaitan antara Curug Gunung Putri dengan sejarah perjuangan Diponegoro di mana pasukannya terdiri dari pejuang-pejuang (Wanita dan Pria) yang bertugas menyiapkan kebutuhan dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda. Singkat cerita Curug Gunung Putri dalam masa perjuangan melawan penjajahan Belanda terdapat pejuang wanita berparas tidak cantik (buruk rupa), dimana tidak terdapat seorang pria pun yang mau mendekatinya bahkan melamarnya. Suatu waktu wanita tersebut datang ke suatu tempat sembari duduk menyendiri dan juga berdoa di sebuah Curug (Curug Gunung Putri), setelah itu terdapat sebuah keajaiban ketika sang wanita membasuhi muka dan mandi di salah satu tempat area Curug, di mana lokasi tersebut tepat di bawah air terjun yang bernama â&#x20AC;&#x153;TIRTA KANOMANâ&#x20AC;?. Di mana setelah wanita itu mandi dan membasuhi mukanya di air curug tersebut, perubahan fisik terlihat di diri wanita itu, menjadi sesosok wanita cantik yang 40
Profil Desa Cepedak
2017
berkulit mulus, putih, dan wajahnya sangat begitu cantik. Setelah itu sang wanita kembali ke rombongan bersama pejuang wanita lainnya, masyarakat sekitar lingkungannya tidak mengenali sosok wanita yang sangat cantik itu. Singkat cerita banyak para prajurit menyukai dan berniat untuk meminangnya, bahkan banyak prajurit yang berebut untuk dapat menikahinya. Dengan kondisi tersebut sang wanita itu tidak memilih satu pun prajurit pria yang mendekatinya, lalu memilih untuk kembali ke Curug Gunung Putri untuk bertapa dan bersemedi untuk meminta petunjuk kepada sang pencipta. Dalam semedinya wanita itu mengucap sebuah janji â&#x20AC;&#x153;Barang siapa yang membasuhi muka atau bahkan menyempatkan mandi di Curug Gunung Putri akan awet muda dan didekatkan dengan jodohnyaâ&#x20AC;?.
41
Profil Desa Cepedak
2017
RW 06
42
Profil Desa Cepedak
2017
KARAKTERISTIK PENDUDUK RW 06 Jumlah penduduk Dusun Godosuli RW 06 menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin dapat dilihat pada Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin berikut.
Gambar 32. Grafik Jumlah Penduduk RW 06 Berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah penduduk 646 jiwa yang terdiri dari 337 laki-laki dan 309 perempuan. Penduduk RW 06 tersebar di 2 Dusun, yaitu Dusun Gondosuli dan Dusun Kempong. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa wilayah Dusun Gondosuli (RT 01, 02, 03) memiliki penduduk sebanyak 333 jiwa, dan Dusun Kempong (RT 04, 05, 06) memiliki penduduk sebanyak 313 jiwa. Pembangunan sarana dan prasaran perdagangan sangat minim dikarenakan daerah wilayah 43
Profil Desa Cepedak
2017
pegunungan dan sarana transportasi dan kesadaran masyarakat akan industri bisnis yang masih sangat minim. Dilihat dari jenis kelamin jumlah penduduk RW 06 memiliki jumlah penduduk laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Jumlah kelompok umur penduduk yang paling banyak di RW 06 di RT 04 dengan jumlah penduduk sebanyak 125 jiwa untuk kelompok umur produktif dan jumlah kelompok umur paling sedikit terdapat pada RT 05 dengan jumlah penduduk sebanyak 2 jiwa untuk kelompok umur tua. Sedangkan jumlah penduduk terbanyak ada pada RT 04.
Gambar 33. Jumlah Penduduk RW 06 Berdasarkan Umur
44
Profil Desa Cepedak
2017
Di dalam analisis demografi, struktur umur penduduk dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok umur muda, dibawah 15 tahun; kelompok umur produktif, usia 15-64 tahun; dan kelompok umur tua, usia 65 tahun ke atas. Berdasarkan grafik dan tabel di atas, penduduk RW 06 Dusun Gondosuli lebih banyak menempati kelompok umur produktif (15-64 tahun. Lalu disusul dengan kelompok umur muda (< 15 tahun). RT 4 dan RT 1 menempati posisi kelompok umur muda dan kelompok umur produktif paling banyak. Sedangkan RT 6 dan RT 1 menempati kelompok umur tua paling banyak. Berdasarkan tampilan tabel diatas terlihat bahwa jumlah penduduk kelompok umur tua, yaitu â&#x2030;Ľ64 tahun yang terletak pada dasar tabel. Ini berarti angka kelahiran mulai menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya, walaupun dari segi jumlah absolut tidak kecil. Demikian juga dengan jumlah penduduk 0-14 tahun masih terlihat lebih tinggi, hal ini menunjukkan bahwa dibutuhkannya fasilitas pendidikan dasar dan menengah yang cukup untuk menampung penduduk kelompok ini. Demikian pula jumlah penduduk pada kelompok umur 15-64 tahun (umur prodiktif) menunjukkan jumlah yang paling besar. Diduga penduduk kelompok 15-64 tahun ini adalah kelompok yang lahir pada tahun 2003-1953 yang mulai memasuki usia tersebut, berdasarkan hal tersebut dimasa depan akan menyebabkan proporsi penduduk lansia yang akan terus merambat naik, karena pergeseran umur penduduk serta usia harapan hidup yang semakin meningkat. Pertambahan jumlah penduduk lansia ini harus mulai diantisipasi 45
Profil Desa Cepedak
2017
dari sekarang dan diperlukan adanya kebijakan dar pemerintah seperti ketenagakerjaan, kesehatan, pelayanan lansia serta kebutuhan sosial dasar lainnya Bila dikaitkan dengan umur median penduduk, maka penduduk Dusun Gondosuli termasuk dalam kategori penduduk intermediate. Dimana umur median penduduk Dusun Gondosuli tahun 2017 adalah 27 tahun yang berarti setengah penduduk pada tahun 2017 berusia di bawah 27 tahun dan setengahnya lagi berusia lebih tua dari 27 tahun,dengan kata lain, penduduk dikategorikan sebagai penduduk intermediate yaitu transisi dari muda (youngpopulation) ke penduduk tua (oldpopulation).
Gambar 34. Jumlah Penduduk RW 06 Berdasarkan Pendidikan
46
Profil Desa Cepedak
2017
Jika dilihat dari tingkat pendidikan, masyarakat RW 06 Dusun Gondosuli paling banyak menyelesaikan studinya hingga lulus SD. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang tidak/belum sekolah. Hal ini dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat untuk bersekolah rendah, besarnya anak usia sekolah yang tidak seimbang dengan penyediaan sarana pendidikan dan pendapatan perkapita penduduk di Indonesia yang rendah sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan hidup primer, dan untuk biaya sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa semua masyarakat khususnya RW 06 memilih untuk tidak melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, atau karena usia masyarakat yang telah lulus SMP yang menikah dini, ataupun dikarenakan banyak yang memilih untuk merantau keluar daerah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jumlah penduduk yang tidak/belum sekolah tertinggi terletak di RT 01, lulusan SD tertinggi terletak di RT 04, sedangkan penduduk lulusan SMP tertinggi terletak di RW 02, dan Penduduk dengan lulusan SMA tertinggi di RW 01, sedangkan lulusan Akademi/Diploma III/ Sarjana Muda masih belum ada, dimungkinkan karena masyarakat yang telah lulus sekolah berdomisili ataupun pindah keluar daerah Dusun Gondosuli. Berdasarkan tampilan hasill grafik diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan penduduk RW 06 bisa dikatakan sangat minim, hal ini perlu adanya pengkajian lebih lanjut oleh Pemerintah Daerah karena pendidikan penduduk sangat mempengaruhi tingkat pengangguran dan tingkat pengetahuan masyarakat sehingga menyebabkan tingkat SDM masyarakat rendah. Untuk meningkatkan taraf SDM masyarakat yang merata, maka tingkat pendidikan 47
Profil Desa Cepedak
2017
masyarakat harus dikaji dan ditingkatkan dengan adanya sosialisasi ataupun memberi pengetahuan kepada orang tua tentang pentingnya pendidikan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat RW 06 yang lebih baik.
Gambar 35. Jumlah Penduduk RW 06 Berdasarkan Pekerjaan
Dewasa ini permasalahan yang sering dihadapi suatu pemerintahan adalah hal yang berkaitan dengan perekonomian dan kesejahteraan penduduknya. Perekonomian berkaitan dengan pekerjaan yang ditekuni penduduk tersebut. Semakin banyak penduduk, maka akan semakin menigkatnya kebutuhan lapangan pekerjaan, semakin meningkatnya fasilitas keamanan, dan kesehatan. Namun kemampuan dan keahlian penduduk masih kurang. 48
Profil Desa Cepedak
2017
Berdasarkan grafik di atas, pekerjaan penduduk RW 06 Dusun Gondosuli terdiri dari 11 pekerjaan dengan pekerjaan yang paling banyak ditekuni yaitu sebagai petani/pekebun yang tertinggi tertinggi berasal dari RT 04 sebanyak 95 penduduk. Walaupun demikian tidak sedikit penduduk yang belum/tidak bekerja. Penduduk yang belum/tidak bekerja terbanyak bertempat tinggal di RT 01 sebanyak 46 penduduk, penduduk yang bekerja mengurus rumah tangga terletak di RT 01 dan RT 03 sebanyak 8 jiwa, Pelajar/ Mahasiswa dengan jumlah tertingggi sebanyak 14 jiwa yang terletak di RT 01, pekerjaan sebagai Karyawan Swasta dengan jumlah tertinggi sebanyak 5 jiwa terletak di RT 01, terdapat 1 Perangkat Desa yang berasal dari RT 03, Pekerjaan sebagai Pedagang 2 jiwa yang masing-masing berasal dari RT 01 dan RT 02, sedangkan pensiun 1 jiwa yang berasal dari RT 01, pekerjaan sebagai Buruh Harian lepas sebanyak 2 jiwa yang masing-masing berasal dari RT 0 dan RT 04, dan pekerjaan sebagai buruh ternak/perkebunan tertinggi sebanyak 5 jiwa terdapat di RT 04.
49
Profil Desa Cepedak
2017
â&#x20AC;&#x153;Perkebunan Kelapaâ&#x20AC;?
Gambar 36. Perkebunan Kelapa RW 06
Dusun Gondosuli dan Dusun Kempongmerupakan salah satu Dusun yang terletak di RW 06, Desa Cepedak, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Mungkin masih banyak yang asing dengan Dusun Gondosuli. Dusun merupakan Dusun yang paling barat di Desa Cepedak dan perbatasan langsung dengan Desa Karang Gedang. Letak Dusun ini cukup jauh dari pusat pemerintahan kabupaten, akan tetapi Dusun ini memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan oleh masyarakat. Suburnya tanah di Dusun Gondosuli dan luasnya lahan pertanian membuat banyaknya tanaman pohon kelapa, Kopi, Kapulaga, dan budidaya ikan Lele di pekarangan rumah dan tak hanya sampai disitu, masih banyak peternakan kambing dan sapi yang di miliki oleh masyarakat. 51
Profil Desa Cepedak
2017
Budidaya ikan di kolam pekarangan didasari karena adanya lahan kosong dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Budidaya ini telah lama dilaksanakan sebagian besar masyarakat Dusun Gondosuli. Pemeliharaan ini juga dianggap cukup menguntungkan karena dapat memanfaatkan sisa makanan dan limbah kotoran sebagai pakan sehingga tidak mengeluarkan biaya untuk membeli pakan. Kegiatan perikanan sebenarnya cukup bisa diandalkan untuk menambah pendapatan. Adapun ikan yang banyak dibudidayakan antara lain adalah ikan Lele, Nila, Gurame, Bawal, da ikan Mujair. Kemudian dikarenakan Dusun Gondosuli merupakan daerah yang dipenuhi dengan tanaman pepohonan dan daundaunan, sehingga masyarakat tak jarang yang memiliki ternak kambing sebagai hewan ternak yang bisa membantu dalam memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. Perkembangan dan pengelolaan sumberdaya perikanan, yaitu budidaya ikan dikolam pekarangan didasari karena adanya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Budidaya ikan ini telah lama dilaksanakan sebagian besar masyarakat di Dusun Gondosuli dan Dusun Kempong (RW 06) dan hal ini juga dapat menguntungkan karena dapat memanfaatkan sisa makanan dan limbah kotoran sebagai pakan sehigga tidak mengeluarkan biaya untuk membeli pakan.
52
Profil Desa Cepedak
2017
Gambar 37. Salah Satu Kebun kapulaga Warga RW 06
Dilihat potensi alamnya, terdapat perkebunan kapulaga, kopi, pohon kelapa, dan potensi pertanian padi yang didukung oleh sarana irigasi yang memadai. Dusun Gondosuli bisa dibilang daerah agraris, hal ini tercermin dari penggunaan lahan yang dominan digunakan untuk kegiatan di sektor pertanian, yaitu digunakan untuk sawah, tegal/kebun, ladang/hama, tambak, kolam/empang, hutan dan perkebunan. Sisanya digunakan untuk bangunan dan pekarangan. Dengan potensi alam ini, maka perlu diimbangi dengan adanya kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk mengolah potensi alam menjadi suatu olahan khas Dusun Gondosuli.
53
Profil Desa Cepedak
2017
BIOGRAFI Nama TTL Alamat
: : :
Kesan
:
Nama TTL Alamat
: : :
Kesan
:
Nurul Imani Sondo-Monta, 10 Oktober 1996 Desa Karumbu, Langgudu, Bima, Nusa Tenggara Barat Sambutan hangat dari masyarakat sangat memberi kesan baik kepada kami selaku mahasiswa KKN, terkhusus unit 42. Sikap kekeluargaan yang selalu nampak memberikan kami rasa kepemilikan atas keluarga baru yang rukun dan harmonis. Semoga dengan kehadiran kami selaku mahasiswa bisa memberikan sedikit perubahan untuk desa ini.
Tiara Shafira Bima, 28 Oktober 1997 Desa Rato, Kec. Bolo, Kab. Bima, Nusa Tenggara Barat Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena bisa dipertemukan dengan orang-orang baru, bisa belajar banyak hal di tempat baru, tentunya dengan suasana baru. Banyak pelajaran yang bisa diambil. Terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang sudah banyak membantu, semoga kita dipertemukan dalam keadaan yang lebih baik lagi, aamiin..
54
Profil Desa Cepedak
Nama TTL Alamat Kesan
: : : :
Nama TTL Alamat
: : :
Kesan
:
2017
Linda Kurnia Padang, 11 April 2017 BTN Lintas Asri, Jambi, Indonesia Tiga puluh hari berusaha mengabdi memberikan pengalaman penuh arti, baik tentang keramah-tamahan warga desa, keuletan saat bekerja, maupun semangat para anak gunung dalam menempuh pendidikan. Hal ini membuat kehangatan selalu tercipta setiap harinya meskipun udara dingin tak dapat terlepaskan dari desa Cepedak, Purworejo.
Aprilinda Puspadewi Atmaja Bengkulu Selatan, 08 April 1996 Jl. Cempaka 3 No. 109 RT 03 RW 09 KORPRI Badran, Kranggan, Temanggung Pengalaman KKN ini banyak mengajarkan tentang arti kehidupan bermasyarakat sebenarnya. Masyarakat sangatlah ramah dan peduli, sehingga memberikan kesan yang sangat baik. Saya juga menemukan keluarga baru yang sangat menyenangkan. Semoga warga dapat mengembangkan potensi desa yang nantinya dapat mengembangkan pembangunan dan ekonomi desa.
55
Profil Desa Cepedak
Nama TTL Alamat
: : :
Kesan
:
Nama TTL Alamat
: : :
Kesan
:
2017
Cynthia Hazirah Imanina Pekanbaru, 6 September 1997 Jalan Itik Ratui Nomor 9, Parit Indah / DT. Setia Maharaja, Pekanbaru, Riau Alhamdulillah selama kurang lebih 1 bulan ini merasa sangat nyaman berada di Desa Cepedak terutama di Dusun Singolopo. Terima kasih untuk bapak Kepala Dusun dan seluruh warga Singolopo tercinta telah menerima kami dengan sangat hangat dan terbuka. Harapan saya semoga untuk seluruh warga Desa Cepedak terutama di Dusun Singolopo ke depannya menjadi lebih baik lagi. Semoga warga Desa Cepedak selalu damai, tetap semangat dan saling bersatu.
Dian Purnama Sari Belenje, 08 Agustus 1996 Belenje, Desa Serage, Kecamatan Praya Barat Daya, Kab. Lombok Tengah, NTB Pelaksanaan KKN ini sangat berkesan membuat saya belajar banyak hal tentang kebersamaan, kekeluargaan, kekompakan dan solidaritas. Keramahan dari warga sekitar lokasi membuat saya merasa nyaman. Mereka membuat saya seakan-akan bagian dari mereka, anak-anak disekitar lingkungan membuat saya cukup merasakan kesedihan ketika KKN telah usai. Waktu terasa sangat berarti di minggu-minggu terakhir saat KKN usai.
56