2 minute read

DESIGNER

Next Article
THE PROJECT

THE PROJECT

FAUZIAH EVANINDYA PERFORMANCE BRINGS RESPECT

WOMEN’S VISION / DESIGNER

Advertisement

Teks Pipit Pianita Foto Arno Santosa Bagaimana proses yang dilalui hingga akhirnya membentuk FFFAAARRR? Setelah empat tahun bekerja di Studio Andra Martin, saya memutuskan melanjutkan pendidikan S2 Ke USA dan bekerja di beberapa perusahaan desain di sana. Kembali ke sini tahun lalu, bertemu Andro dan langsung mendirikan FFFAAARRR.

Cerita tentang Keikutsertaan dalam Pameran Silaban?

Fauzia bersama dua sahabatnya, satu almamater di Saya dan Andro mendesain tata pamer. Kami diajak Universitas Indonesia jurusan arsitektur membentuk bergabung karena Avianti Armand dan Setiadi Sopandi. FFFAAARRR. Konsultan desain yang menangani Mereka memang merencanakan setelah meluncurkan buku proyek arsitektur dan interior. Membangun akan membuat pameran khusus. Kami ikut semua keribetannya konsultan sendiri baginya bukan perkara mudah, sejak awal. Dari memilih arsip, menata display hingga pameran butuh dukungan, pengalaman dan mental untuk menghadapi terselenggara. dunia rancang yang ketat. Mengapa memilih USA untuk melanjutkan pendidikan?

Makna FFFAAARRR? Di USA saya mengambil bidang Design and Health. Saya

Sebetulnya FAR, gabungan inisial nama saya dan Ando diajarkan membuat design object (bangunan, produk, perkotaan) Kaliandi. Kami ini teman kampus dan sering mengerjakan yang sehat. Bagaimana membuat kursi yang ergonomis, bangunan tugas dan projek sayambara bersama-sama. Saat menelusuri yang tidak menyebabkan alergi, hingga ke desain yang ramah untuk google, nama FAR yang berhubungan dengan arsitek para penyandang cacat. Mengapa tertarik dengan jurusan ini ada ada banyak sekali. Akhirnya kami panjangkan menjadi kaitannya dengan peristiwa yang saya alami ketika baru lulus kuliah FFFAAARRR, agar lebih mudah diingat. (2007). Saya terserang menyakit auto imune dan harus beristirahat lama.

Kegiatan FFFAAARRR saat ini?

FFFAAARRR baru berusia setahun, dan sedang Ilmu tersebut aplikatif di Indonesia? menangani beberapa renovasi rumah tinggal dan Sangat dan menjadi potensi bagi konsultan baru seperti mendekorasi ulang interior hotel chain The Bono di FFFAAARRR. Kami pernah mendapat klien pasangan suami istri yang Riau. Kami juga sedang mengerjakan book fair bersama alergic. Solusinya adalah kami meniadakan sudut untuk bangunan dan Dikbud untuk pameran di Bologna-Italia dan London interior. Karena sudut menjadi potensi utama bersarangnya debu dan di akhir bulan April. kuman. Berhasil!

Positif dan Negatif menjadi arsitek perempuan di Indonesia?

Sama saja. Untungnya berpartner dengan laki-laki, saat menangani klien yang lebih nyaman berdiskusi dengan saya atau Ando. Di proyek saya tidak terlalu berpenampilan perempuan, agar tidak meremehkan. Malah saya bersyukur menjadi perempuan di lapangan, karena kontraktor dan tukang lebih membantu.

Pernah terbayangkan akan berhenti menjadi Arsitek?

Pekerjaan arsitek selalu memakan proses yang lama bahkan hampir 24 jam. Mungkin karena itu, arsitek perempuan tidak banyak. Tapi saya yakin bila pasangan mendukung dan kita senang. Semua masalah tidak akan menjadi kendala.

Interior apartemen Salemba. Karena luasan yang terbatas fungsi meja makan dan meja kerja disatukan sehingga lebih ringkas dan tidak sempit (kiri).

Pameran Silaban. Pameran ini diharapkan dapat melafaskan semangat jiwa dan peran Silaban dalam sejarah arsitektur Indonesia(kanan).

Foto Dok. FFFAAARRR

This article is from: