KKN Daring: Bukti Bakti Gadjah Mada Tak Terkekang Pandemi

Page 1



KKN-PPM UGM KALIREJO KOKAP PERIODE 6 TAHUN 2020


DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

KONTRIBUTOR

Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc.

KLASTER AGRO Amalia Nisa L Ansella Jatuningtyas Auliyaulhaqe

REDAKSI Fernando Galang Rahmadana Hafizh Nurul Faizah Nirma Ayuni Setiasih

DESAIN DAN TATA LETAK BUKU

KLASTER MEDIKA Fransiska Ika Ayu Oktaviani Mutiara Anisha Zahra Riska Putri Rachmawati Varianti Novia Annisa

Nirma Ayuni Setiasih

KLASTER SAINTEK Maulin Nafisa Nirma Ayuni Setiasih Nur Ardia R Putri Adriani

TIM MEDIA KKN Fernando Galang Rahmadana Amalia Nisa L Ansella Jatuningtyas Auliyaulhaqe Mutiara Anisha Zahra Natasha Christanti Nirma Ayuni Setiasih

Nur Ardia R

KLASTER SOSHUM Audra Shri Ranatika Sutista Berliana Dwi Arthanti Cahya Amelia R Fernando Galang Rahmadana Hafizh Nurul Faizah Indah Kustianingsih Karina Devira Moh. Andhika Satria P Natasha Christanti Nathania Vivian Hermawan Rheyna Ayu Syavira

Copyright © KKN-PPM UGM Kalirejo Kokap Periode 6 Tahun 2020


DAFTAR ISI 01 02 03 04 08 09 10 12 28 46 60 124 150 154 156

HALAMAN JUDUL TIM PENYUSUN DAFTAR ISI SEKAPUR SIRIH SELAYANG PANDANG FILOSOFI LOGO

GADJAH MADA MENGABDI AGRO MEMBERDAYAKAN MEDIKA MEMBAKTIKAN SAINTEK MEMUDAHKAN SOSHUM MENGARIFKAN MENYIKAPI PANDEMI LINI MASA

EPILOG STRUKTUR ORGANISASI


DIREKTUR DPKM Prof. Ir. IRFAN DWIDYA PRIJAMBADA, M. Eng., Ph.D.

KKN-PPM UGM merupakan bentuk penegasan Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) untuk mewujudkan visi dan misi UGM. Adanya KKN-PPM diharapkan dapat lebih meningkatkan empati, kepedulian, kemampuan mahasiswa untuk bekerjasama secara multidisipliner dan memberikan kontribusi bagi daya saing daerah dan nasional, serta mendorong terciptanya learning community. Mahasiswa KKN-PPM diharapkan mampu melaksanakan berbagai macam program pemberdayaan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Program KKN-PPM merupakan respon UGM terhadap masalah yang dihadapi masyarakat. Program KKN-PPM UGM tesebut kemudian dikemas dalam tema tertentu dan dikembangkan untuk mengatasi persoalan tersebut melalui pendekatan interdisiplin maupun multidisiplin dan pemberdayaan sumberdaya lokal. Pada saat ini, ketika masyarakat menghadapi wabah COVID-19 dan mahasiswa UGM, seperti juga anggota masyarakat yang lain, diharapkan untuk tetap tinggal di rumah dan menjauhi kerumunan, maka kegiatan KKN-PPM UGM harus mencari bentuk yang sesuai dengan keadaan tersebut. KKN dalam jaringan (daring/online) adalah alternatif paling memungkinkan yang bisa dilaksanakan. UGM termasuk salah satu kampus yang pertama mempraktekkan KKN daring ini. Meski dilaksanakan secara daring, KKN-PPM UGM periode ini bukan berarti tidak melakukan pemberdayaan masyarakat. Edukasi masyarakat tentang COVID-19 merupakan tema utama KKN-PPM UGM periode ini. Edukasi ini diperlukan di masa pandemi ini karena selama ini masyarakat


SEKAPUR SIRIH

hanya mendapatkan informasi tentang COVID-19 dari media sosial yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kegiatan KKN-PPM UGM periode difokuskan untuk menyebarkan informasi-informasi yang benar tentang COVID-19 kepada masyarakat untuk melawan informasi-informasi yang menyesatkan, termasuk bagaimana proses penularannya, bagaimana mencegahnya, penggunaan masker ketika di luar rumah, serta protokol-protokol yang penting untuk diketahui masyarakat dalam rangka penanganan COVID-19. Di samping memberikan edukasi soal penanganan COVID-19, mahasiswa juga dapat membantu masyarakat mempersiapkan perekonomiannya pascapandemi. Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah satu lokasi KKN-PPM UGM periode ini. Para mahasiswa telah berhasil memetakan permasalahan yang ada dan sebagian langkah untuk menghadapinya telah dimulai program. Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada sangat mengapresiasi program ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi program-program pengabdian yang lain.

Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M. Eng., Ph.D.


DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN GALUH ADI INSANI, S.Pt., M.Sc.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Tri-semester kedua ini merupakan awal tersulit bagi seluruh dunia karena munculnya pandemi COVID-19, semua lini kegiatan mengalami dampak dari adanya pandemi COVID-19 tersebut, baik secara ekonomi, sosial-budaya, dan sektor lainnya tak terkecuali adalah sektor pendidikan. Universitas Gadjah Mada telah berkomitmen dalam satu tahun bisa mengirimkan empat periode mahasiswa untuk pelaksanaan KKN-PPM UGM ke beberapa pelosok wilayah di Indonesia. Kegiatan ini dalam rangka memenuhi dan dapat mengabdi serta mengamalkan Tri Dharma Pendidikan secara langsung di lokasi KKN selama kurang lebih 50 hari, menyatu bersama masyarakat, dan melakukan kegiatan kemasyarakatan bersama di lingkungan bersama warga. Di tengah pandemi COVID-19, hal tersebut menjadi sedikit berbeda, karena beberapa pelaksanaan dan juga koordinasi KKN-PPM UGM dikerjakan dengan cara daring, hal tersebut sangat “terpaksa” dilakukan karena demi kepentingan bersama, baik dari mahasiswa maupun masyarakat yang berada di lokasi KKN. Meskipun beberapa pelaksanaan kegiatan dan juga koordinasi KKN dilakukan secara daring, namun semangat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM untuk melakukan pengabdian masyarakat tersebut tidak berkurang bahkan hilang sedikitpun. Mahasiswa tetap aktif terlibat bersama Pemerintah Daerah, Rumah Sakit, Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat (DPKM) UGM, Relawan Percepatan Penanganan COVID-19 Indonesia yang tersebar di daerah masing-masing, dan juga beberapa elemen masyarakat lainnya yang berusaha untuk ikut aktif berperan serta dalam upaya mengatasi pandemi COVID-19. Selain itu, juga turut meredam dampak lainnya yang ditimbulkan dari adanya informasi yang simpang siur, pemberian edukasi yang tepat kepada masyarakat dalam upaya menangkal informasi hoax yang menyebabkan masyarakat panik. Mahasiswa juga telah berperan serta langsung dalam pembuatan dan pembagian sarana dan prasarana kesehatan berupa hand sanitizer, masker, face shield, terlibat langsung dalam pembuatan cairan desinfektan dan juga penyemprotan ke lokasi, ikut menjadi dokter jaga yang bertugas dalam memberikan informasi yang layak di masyarakat, pembagian sembako, pemberian vitamin dan obat-obatan kepada para relawan yang sedang bertugas dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM semata-mata hanya untuk melakukan pengabdian kemasyarakat dan melaksanakan Tri-Dharma Pendidikan secara baik. Semangat yang luar biasa hebat ditunjukkan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM utamanya mahasiswa yang penulis bimbing, yaitu mahasiswa KKN-PPM UGM unit Kalirejo yang terdiri dari 22 mahasiswa.


SEKAPUR SIRIH Mereka menunjukkan semangat serta kegiatan yang luar biasa hebat, tanpa lelah bekerja dan melakukan kegiatan bersama para relawan dan melakukan inisiatif yang positif dalam kegiatan yang ada, yang kadang menjadikan DPL-nya takjub dengan semangat yang luar biasa hebat ini. Semoga tulisan yang disajikan oleh adek-adek Mahasiswa KKN-PPM UGM dari unit Kalirejo yang berjudul “KKN Daring: Bukti Bakti Gadjah Mada Tak Terkekang Pandemi” ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi untuk khalayak umum bahwa kegiatan KKN di tengah suasana Pandemi Covid-19 ini bisa terlaksana dan tetap dapat dikerjakan dengan sangat baik. Halangan dan rintangan akan hilang seiring dengan munculnya semangat pengabdian dan bersinergi bersama masyarakat dalam upaya penanganan Covid-19 ini, sesuai dengan tema yang diusung dalam kegiatan KKN ini “Kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan dalam masa tanggap pandemi COVID-19”. Apresiasi sebesar-besarnya saya berikan kepada mahasiswa KKN-PPM UGM di unit Kalirejo secara khusus dan semua mahasiswa KKN di periode 6 ini secara umum beserta Bapak/Ibu DPL yang bekerja tanpa lelah memberikan bimbingan kepada Mahasiswa KKN. Lalu tak lupa kepada relawan yang telah membantu dalam upaya percepatan penanganan COVID19, mitra-mitra kami yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu, pihak pemerintahan desa, mulai dari kecamatan sampai di tingkat RT yang menjadikan lokasi KKN mahasiswa (meskipun koordinasi dan beberapa pelaksanaan menggunakan media daring). Pesan saya kepada mahasiswa KKN-PPM UGM periode 6 seluruhnya adalah bahwa Universitas Gadjah Mada dalam sejarahnya melakukan KKN secara daring ini baru sekali dan kita mengawalinya secara penuh, serta kita adalah bagian dari sejarah tersebut, yang kelak akan memberikan inspirasi kepada yang lain untuk tetap menjaga semangat dalam melakukan pengabdian ke masyarakat. Insyaallah apa yang kita kerjakan kali ini akan mendapatkan amal dan ibadah dari Allah SWT, Aamiin. Akhir kata, saya selaku DPL mengucapkan banyak terimakasih kepada Universitas Gadjah Mada, DPKM UGM, DERU UGM, RSA UGM, Relawan, Pimpinan Pemerintahan di Kecamatan Kokab, Pimpinan Pemerintahan di Desa dan Dusun di Kalirejo, kepada pembaca serta semua pihak yang mungkin tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Terima kasih atas banyak bantuan yang diberikan sehingga KKN ini dapat berjalan dengan baik, dan halangan yang ada bukanlah menjadi halangan bagi kami untuk tetap bersama masyarakat.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PPM UGM Kalirejo Periode 6 Tahun 2020 Galuh Adi Insani S. Pt., M. Sc.


SELAYANG PANDANG KKN-PPM UGM Periode 6 merupakan salah satu respon UGM melalui Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat (DPKM) dalam rangka penerjunan mahasiswa untuk pengabdian ke masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Pada bulan Mei - Juni 2020 UGM menerjunkan peserta KKN Periode 6 yang menjalankan sistem KKN secara daring. Hal ini berdasarkan pada kebijakan pihak universitas untuk merespon kondisi pandemi COVID-19 yang mengharuskan kegiatan akademik dijalankan secara daring. Sehingga KKN juga 'terpaksa' harus dilakukan dengan sistem daring. Tim KKN-PPM UGM Kalirejo merupakan salah satu yang ikut terjun pada KKN Periode 6. Dengan mengusung tema “Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan dalam Masa Tanggap Pandemi COVID-19”, tim KKN Kalirejo telah melakukan berbagai program kerja baik untuk Kalurahan Kalirejo (Kabupaten Kulon Progo), domisili anggota masing-masing, serta membantu UGM melalui DPKM-DERU dalam menjalankan program tanggap COVID-19. Tentu tidak mudah bagi kami untuk melakukan KKN dengan sistem daring, terlebih belum ada preferensi dari periode-periode sebelumnya. Di sini kami dituntut untuk banyak berinovasi dan mengimplementasikan hasil belajar selama sekian tahun di perkuliahan, untuk dipraktikkan di masyarakat, baik secara langsung maupun daring. Kelak mahasiswa juga akan menjalani kehidupan nyata di tengah masyarakat. Selain itu, mahasiswa memiliki kewajiban untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai penguatan jati dirinya yaitu; Pengabdian Masyarakat; Pendidikan dan Pengajaran; serta Penelitian. Dampak yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 ini tentu sangat dirasakan oleh masyarakat terlebih banyak sektor mendapatkan imbasnya seperti pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, dan sebagainya. Kondisi ini sebetulnya menjadi kesempatan bagi mahasiswa KKN untuk ikut berperan membantu masyarakat terdampak. Namun karena tidak diperbolehkan melakukan penerjunan langsung, sehingga diperlukan inovasi-inovasi baru untuk tetap dapat mendapatkan esensi dari pengabdian meskipun dilaksanakan secara daring. Sehingga masyarakat tetap dapat merasakan keberadaan dan dampak dari proses KKN daring ini. Buku ini disusun dengan maksud untuk memberikan gambaran sekaligus mengubah perspektif masyarakat, khususnya bagi mahasiswa yang melakukan pengabdian di masa pandemi seperti sekarang. Pengabdian yang terbatas pada ruang, sehingga tidak bisa merasakan pengabdian dengan terjun langsung ke lokasi, dan membaur dalam kehidupan masyarakat secara langsung. Selain itu, buku ini diharapkan dapat menjelaskan pentingnya pemaknaan kembali dari KKN itu sendiri, sebagai proses pengabdian. Dalam buku ini akan disampaikan berbagai kegiatan dan program dari KKN Kalirejo yang dilakukan secara daring sekaligus cerita atau kesan dan harapan dari peserta KKN Kalirejo untuk masyarakat luas dengan segala keterbatasan yang ada. Harapannya, buku ini mampu memberikan jalan terang bagi teman-teman yang ingin mengabdi namun terbatas pandemi. Semoga buku ini menjadi salah satu saksi sejarah bukti pengabdian Gadjah Mada kepada masyarakat, yang tetap mampu mengabdi dalam kondisi apapun. Akhir kata, tulisan dalam buku ini tentu masih memiliki banyak kekurangan. Semoga para penerus kami dapat memperbaiki kekurangan tersebut dengan perbaikan dari hasil evaluasi karya ini. Selain itu, semoga kebaikan dalam tulisan ini dapat diteruskan oleh mahasiswa yang sedang bertugas dalam pengabdian mereka.

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah” --- Pramoedya Ananta Toer Yogyakarta, 10 Juni 2020


FILOSOFI LOGO


GADJAH


MADA MENGABDI


Amalia Nisa Pertanian

Auliyaulhaqe Pertanian

Ansella Jatuningtyas SV

KORMATER

ANGGOTA


– Galuh Adi Insani

Secara garis besar program dari klaster agro terdiri dari 3 program diantaranya penyuluhan pertanian, diversifikasi pangan/gizi bidang pertanian dan penyuluhan pada industri kecil/rumah tangga. Penyuluhan pertanian menjelaskan mengenai bagaimana memanfaatkan potensi pertanian untuk mencegah penularan virus COVID-19 melalui peningkatan imunitas dan menjaga kebersihan. Program diversifikasi pangan/gizi bidang pertanian menjelaskan mengenai alternatif pengganti bahan pokok makanan dan cara pengolahan produk pertanian sebagai bentuk menjaga ketahanan pangan dan peningkatan gizi pada masyarakat di masa pandemi. Serta program penyuluhan pada industri kecil/rumah tangga menjelaskan mengenai cara meningkatkan perekonomian dan mencegah penularan virus COVID-19 oleh pedagang di masa pandemi.

AGRO

Jika ilmu adalah kendaraan terbaik, maka pengabdian adalah bahan bakar terbaik. Keduanya harus selalu bersama dan akan mengantarkanmu kepada kesuksesan sejati.

MEMBERDAYAKAN


Pengolahan Produk Perikanan Nila Bumbu Kuning (Food Frozen)

Di era serba praktis, masyarakat kini cenderung menyukai hal-hal instan termasuk makanan instan yang tidak membutuhkan effort untuk membuatnya. Selain makanan instan, masyarakat mulai memperhatikan gizi dan higenisitas dalam suatu makanan, terlebih pada masa pandemi COVID-19 banyak masyarakat yang cenderung memilih makanan praktis seperti frozen food yang mampu bertahan lama, mudah pembuatanya, dan dapat dijadikan stok pangan bagi masyarakat. Dusun Papak, Kalurahan Kalirejo, Kabupaten Kulon Progo memiliki potensi perikanan berupa nila dan red devil yang berada di Waduk Sermo dan digunakan sebagai mata pencaharian masyarakat sekitarnya. Adanya potensi hasil perikanan itu sayangnya mengalami penurunan peminat mengingat tidak adanya wisatawan akibat dari pandemi COVID-19. Selain itu, hasil perikanan yang harus segera terjual membuat masyarakat mau tak mau harus menjual secara cepat dengan harga ikan yang lebih murah akibat permintaan pasar berkurang. Hal ini menyebabkan hasil perikanan tidak dapat terserap pasar secara maksimal seperti hari-hari biasa sebelum pandemi COVID-19. Dari permasalahan tersebut, tercetuslah suatu progam kerja yaitu sosialisasi pengolahan produk hasil perikanan nila bumbu kuning (frozen food). Olahan perikanan ini dipilih karena dapat menjadi alternatif dari berbagai masalah yang sedang dihadapi masyarakat pada masa pandemi COVID-19 seperti ini. Produk nila bumbu kuning (frozen food) dapat dibuat dengan bahan baku hasil perikanan yang berada di Dusun Papak,

14


Kalurahan Kalirejo, Kabupaten Kulon Progo sehingga penjualan produk dapat meningkat meskipun pada masa pandemi seperti ini. Selain itu, produk nila bumbu kuning dapat dijadikan alternatif penyimpanan baik sebagai stok pangan mandiri maupun pra penjualan mengingat dapat bertahan hingga tiga bulan. Produk dapat bertahan selama tiga bulan dalam keadaan beku dan bertahan 12 jam pada kondisi suhu normal. Produk nila bumbu kuning bisa dibuat dengan beberapa tahapan, antara lain pembersihan ikan, pencucian ikan, pembumbuan (seasoning), pengemasan, pembekuan, hingga pemasaran. Produk ini bisa di-packing dengan berat 1 kg/kemasan dan dijual dengan harga Rp 43.000 untuk produk nila bumbu kuning, sedangkang untuk produk red devil bumbu kuning harga dapat menyesuaikan pasaran. Untuk tetap mempertahankan kualitas produk, dapat dilakukan pengemasan dengan menggunakan teknologi vacuum sealer di mana tidak terdapat udara yang berada di dalam kemasan yang akan mengurangi proses pembusukan bakteri yang berada pada ikan. Hasil dari wawancara dengan salah satu pelaku usaha frozen food minakita.id1, produk frozen food ikan pada masa pandemi COVID-19 mengalami peningkatan penjualan hingga 200%. Masyarakat lebih memilih makan-makanan instan dan dapat disimpan lama sehingga mengurangi intensitas keluar rumah dan kontak fisik dengan orang lain. Produk nila bumbu kuning ini memiliki nilai peluang usaha yang tinggi dengan proses pembuatan yang sederhana sehingga sangat cocok dilakukan pada daerah seperti Dusun Papak, Kalurahan Kalirejo, Kabupaten Kulon Progo. Dengan adanya produk ini diharapkan dapat memberikan solusi kepada masyarakat untuk dapat memasarkan hasil produksi perikanan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah tersebut. Diharapkan pula gagasan produk ini dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat untuk mengembangkan produk olahan hasil perikanan yang berkelanjutan dan menjadi terobosan dalam gerakan makan ikan dengan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengonsumsi ikan. Bagi pelaku budidaya perikanan diharapkan dapat menstabilkan harga ikan karena permintaan ikan terserap dengan baik dalam masa pandemi ini.

1

Wawancara owner Minakita.id

15


Tingkatkan Sistem Imun Dengan Makan Ikan (Gerakan Makan Ikan)

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah yang berada di pesisir pantai selatan yang memiliki potensi penghasil perikanan yang tinggi. Tak hanya itu, DIY juga memiliki sektor budidaya air tawar yang cukup terkenal, sehingga DIY termasuk daerah yang memiliki produksi perikanan yang cukup tinggi dibandingkan daerah lainya. Namun sayangnya, tingginya produktivitas hasil perikanan ini tidak berbanding lurus dengan konsumsi ikan masyarakat DIY yang tergolong rendah. Bahkan konsumsi per kapita DIY masih di bawah rata-rata konsumsi ikan nasional yaitu 23,75 dari rata-rata konsumsi ikan nasional sebesar 47 kg per kapita per tahun. Dilansir dari data BKIPM2, nilai ini jauh dari rata-rata bahkan dapat dikatakan cukup rendah bagi daerah penghasil perikanan yang tinggi. Di Kapanewon Kokap misalnya, terdapat potensi perikanan berupa Waduk Sermo yang dapat mendekatkan masyarakat dengan hasil perikanan. Hal ini merupakan peluang dan potensi yang baik agar masyarakat dapat mengonsumsi ikan lebih sering.

2

Disadur dari website Kementrian Kelautan dan Perikanan

16


Sayangnya, walaupun demikian masyarakat cenderung tidak terlalu menyukai konsumsi ikan karena memiliki stigma “ikan tawar gizinya tidak sebaik ikan laut”. Stigma ini didapatkan dalam diskusi daring yang dilakukan pada penyuluhan gemar makan ikan di daerah Dusun Papak, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon sehingga masyarakat cenderung enggan mengonsumsi ikan air tawar hasil perikanan Waduk Sermo. Padahal, gizi dalam ikan air tawar maupun ikan laut memiliki keunggulan masing-masing. Di tengah pandemi ini, merupakan peluang yang baik untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan karena memiliki gizi yang cukup kompleks sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh dan menangkal terpaparnya virus COVID19. Progam kerja ini dilakukan dengan riset materi, riset potensi, pembuatan infografis, penyuluhan, dan diskusi daring. Diberikan juga contoh-contoh ikan yang sering dikonsumsi masyarakat seperti ikan teri, ikan lele, dan ikan mujair agar masyarakat menyadari bahwa potensi ikan yang berada di sekitarnya merupakan sumber gizi yang baik bagi tubuh. Penyuluhan dan diskusi dilakukan melalui media whatsapp group. Diskusi sangat menarik karena warga desa sangat ingin tau lebih lanjut tentang gizi-gizi ikan yang berada di sekitarnya seperti ikan teri, lele, dan red devil. Masyarakat juga mengeluhkan kebosanan tentang pengolahan hasil perikanan sehingga membuka diskusi baru tentang macam-macam pengolahan hasil perikanan sebagai referensi masakan. Dengan adanya progam kerja “Tingkatkan Sistem Imun dengan Makan Ikan (Gerakan Makan Ikan)”, diharapkan masyarakat lebih sadar untuk mengonsumsi ikan lebih sering karena memiliki gizi yang kompleks dan baik bagi tubuh. Diharapkan pula dengan adanya gerakan makan ikan ini dapat meningkatkan konsumsi ikan per kapita Daerah Istimewa Yogyakarta. Gerakan Makan Ikan ini juga akan memperbaiki gizi bagi masyarakat dan dapat membantu kecukupan gizi bagi anak-anak yang dalam masa pertumbuhan.

17


Pentingnya Konsumsi Buah dan Sayur dalam Masa Pandemi

Virus COVID-19 yang sudah menyebar di Indonesia turut menuntut masyarakat untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi dalam rangka mencegah penularan virus COVID-19. Pencegahan ini tidak hanya mengandalkan pemerintah, namun, juga semua lapisan masyarakat termasuk dari level individu atau melalui keluarga. Salah satu bentuk pencegahan penularan virus COVID-19 yang dapat dilakukan adalah meningkatkan sistem imunitas pada tubuh. Sistem imun tubuh dapat ditingkatkan melalui pola makan yang sehat, yakni dengan mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung nutrisi sesuai kebutuhan tubuh. Sehingga sangat penting mengetahui manfaat mengonsumsi buah dan sayur untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh di masa pandemi. Program ini berupa poster yang terdiri dari tiga poster yakni, pentingnya mengonsumsi buah, pentingnya mengonsumsi sayur, dan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Pada poster pentingnya mengonsumsi sayur berisi penjelasan mengenai manfaat sayur berwarna hijau, ungu, kuning merah, dan putih beserta contoh sayurnya. Pada poster pentingnya mengonsumsi buah berisi penjelasan mengenai manfaat buah berwarna merah, kuning, dan oranye, ungu, dan hijau beserta contoh buahnya. Kemudian terdapat penjelasan mengenai pentingnya kandungan yang ada didalam sayuran dan buah-buahan untuk menjaga kekebalan tubuh. Serta pada poster zat gizi yang diperlukan oleh tubuh berisi penjelasan mengenai manfaat mengonsumsi makanan yang memiliki vitamin A, C, E, Zinc (seng) serta vitamin B6, Folat, Selenimun, dan Zat besi (Fe). Adanya program ini diharapkan dapat mengetahui manfaat mengonsumsi buah dan sayur untuk menjaga kekebalan tubuh serta dapat mengurangi risiko penularan virus COVID-19.

18


Edukasi Tata Cara Masuk Rumah Setelah Berkebun

Pentingnya kesadaran masyarakan dalam mencegah terjadinya penularan virus COVID-19 ini sangat diperlukan ke dalam beberapa aspek kegiatan sehari-hari. Tidak hanya menjaga kesehatan tubuh melainkan diperlukan juga dalam hal menjaga kebersihan. Salah satu upaya pencegahan adalah dengan memerhatikan kebersihan sebelum masuk rumah, khususnya bagi petani setelah berkebun. Selain itu, mencuci tangan yang baik juga penting dilakukan sesuai ketetapan WHO atau Kemenkes cara mencuci tangan yang baik dan benar. Program yang dihasilkan berupa dua poster yakni aturan masuk rumah setelah berkebun serta cara mencuci tangan yang benar. Aturan masuk rumah setelah berkebun berisi mengenai penjelasan apa saja yang harus dilakukan sebelum masuk rumah, diantaranya melepas alas kaki sebelum masuk rumah, mencuci peralatan yang digunakan selama berkebun sebelum dimasukkan ke rumah, tidak boleh menyentuh apapun sebelum membersihkan diri, memotong kuku/membersihkan kuku, dan mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir. Pada poster kedua dijelaskan bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai anjuran yang ada. Cara mencuci tangan terdapat 12 tahap. Terdapat juga anjuran mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan tetap memerhatikan durasi mencuci tangan yakni 20 detik untuk memaksimalkan dalam membunuh virus maupun bakteri yang menempel di tangan. Adanya program ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui pencegahan penularan COVID-19 melalui kebersihan dengan memperhatikan aturan masuk rumah setelah berkebun serta cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai anjuran yang ada.

19


Edukasi Keamanan Pangan oleh Pedagang Kreatif Lapangan

Pencegahan penularan virus COVID-19 tidak hanya dilakukan dengan menjaga kesehatan tubuh namun juga menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Salah satu yang harus diperhatikan yakni dengan menjaga kebersihan pangan oleh pedagang. Pangan merupakan satu aspek primer dan riskan untuk masyarakat, secara otomatis intensitas interaksi antara pedagang dan pembeli pangan juga sangat tinggi. Untuk itu menjadi penting memerhatikan kebersihan khususnya dalam menjaga kebersihan pangan sebagai bentuk mengurangi risiko penularan virus COVID-19. Program yang dihasilkan berupa poster mengenai penjelasan cara menjaga keamanan pangan oleh pedagang. Diantaranya yakni pedagang harus memilih kualitas bahan pangan yang baik serta memastikan dalam kondisi bersih. Selain itu, pedagang juga harus mencuci tangan, menggunakan sarung tangan plastik, penjepit, atau lainnya dan juga menggunakan masker. Menjaga jarak sejauh satu meter dan membungkus makanan dengan pembungkus yang aman dan bersih sangatlah diperlukan untuk mencegah penularan. Adanya program ini diharapkan masyarakat khususnya pedagang dapat mengetahui cara menjaga keamanan pangan dalam rangka mengurangi resiko penularan COVID-19.

20


Pembuatan Bakso Ikan Nila

Dusun Papak, Kalurahan Kalirejo, Kabupaten Kulon Progo memiliki potensi perikanan salah satunya berupa nila yang berada di Waduk Sermo dan digunakan sebagai mata pencaharian masyarakat sekitarnya. Jumlah ikan nila sangat melimpah dan seringkali ikan nila tersebut kemudian dijual ke pasar. Dari hasil menangkap ikan memunculkan ide untuk mengolah ikan nila menjadi produk lain dan siap dijual untuk menambah pendapatan di tengah pandemi COVID-19 ini. Program ini berisikan cara mengolah ikan nila menjadi bakso ikan yang dapat dijual ke pasaran. Cara mengolah ikan nila menjadi bakso ikan ada beberapa tahap. Pertama dengan mencampurkan ikan nila yang sudah dibersihkan lalu diambil dagingnya kemudian dicampur dengan tepung tapisoka dan bumbu tambahan. Kemudian ditambahkan air dan dicampurkan hingga kalis. Jika adonan sudah kalis, kemudian bakso siap dibulatkan dan direbus hingga matang. Bakso yang sudah matang siap dikonsumsi dan atau dijual untuk menambah pendapatan bagi masyarakat di Kalurahan Kalirejo. Harapan dari program ini yaitu masyarakar dapat memanfaatkan hasil ikan untuk dijadikan produk dan dijual untuk menambah pendapatan masyarakat Kalurahan Kalirejo.

21


Resep Obat Alternatif serta Manfaatnya untuk Berbagai Macam Penyakit

22


Cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh bisa dengan mengonsumsi rempah yang berlimpah atau biasa disebut jamu3. Selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, rempah juga dapat menyembuhkan penyakit yang sering di derita oleh masyarakat di Indonesia. Jamu merupakan obat tradisional yang sudah sejak jaman dahulu dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan alami. Program ini berfokus pada cara pengolahan jamu. Pada program ini dijelaskan edukasi pemanfaatan rempah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh di tengah pandemi COVID-19 dan cara mengolah jamu beserta pemilihan bahan jamu. Dalam poster edukasi juga disertakan tips untuk menyimpan bahan saat pengolahan. Pada subtema yang kedua dijelaskan resep obat alternatif untuk berbagai macam penyakit. Buku resep tersebut menjelaskan 11 ramuan yang dapat menyembuhkan penyakit secara alami. Pada buku resep tersebut juga dijelaskan cara mengolah jamu dan takarannya sesuai dengan jenis penyakit yang diderita. Harapan dari program ini yaitu dapat menambah wawasan dalam pengolahan jamu dan khasiat yang didapatkan dari macam-macam jamu. Jamu menjadi obat alternatif secara alami untuk menyembuhkan penyakit dengan takaran yang sesuai dan tidak melebihi batas, juga berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh.

3

Ramuan Jamu Saintifik Untuk Kebugaran oleh www.jamudigital.com

23


Pengolahan Sayur dan Buah

24


Potensi hasil pertanian Kalurahan Kalirejo yang melimpah dirasa penting untuk berinovasi dalam mengolah hasil pertanian. Inovasi dapat dilakukan misalnya dengan membuat produk yang siap dijual atau memberikan inovasi produk agar lebih menarik dan memberikan nilai tambah bagi hasil pertanian yang sudah ada. Ini tentu akan membantu masyarakat di tengah kondisi perekonomian yang terimbas dari adanya pandemi COVID-19. Program ini dilakukan dengan menyusun resep mengenai cara mengolah hasil pertanian baik sayur maupun buah yang menjadi komoditas Kalurahan Kalirejo. Misalnya, Kalurahan Kalirejo memiliki potensi buah durian yang melimpah, maka perlu diberikan cara mengolah durian hingga menjadi produk siap konsumsi dan dapat dijual untuk menambah perekonomian bagi masyarakat di sekitar Kalurahan Kalirejo. Harapan bagi program ini dapat menambah wawasan bagi masyarakat bahwa hasil pertanian dapat diolah menjadi produk siap konsumsi dan dapat dijual.

25


Bahan Makanan Alternatif Pengganti Beras

Pada masa pandemi COVID-19 banyak masyarakat yang terdampak dari segi ekonomi. Bahan pengganti beras dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi pengeluaran dalam membeli bahan makanan pokok seperti nasi sekaligus meringankan beban ekonomi. Selain untuk mengurangi pengeluaran, beberapa bahan pengganti nasi juga dapat menurunkan kalori saat masuk ke dalam tubuh dan membuat tubuh menjadi sehat serta mengurangi resiko terkena penyakit seperti diabetes4. Program ini berisikan beberapa bahan makanan pengganti beras untuk mengurangi pengeluaran membeli beras di pasar. Selain itu bahan makanan pengganti beras juga dapat menjadi alternatif untuk menurunkan kalori hingga mengurangi resiko penyakit seperti diabetes. Program ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat mengenai bahan pengganti nasi yang dapat ditemukan di sekitar rumah dan mengantisipasi adanya kelangkaan atau mahalnya harga beras di pasaran.

Bahan Makanan Alternatif Pengganti Beras Sebagai Makanan Pokok diakses dari www.sampulpertanian.com 4

26


Pemanfaatan Lahan Kosong Selama WFH (Work From Home)

Pada masa pandemi COVID-19 banyak pekerja yang diliburkan atau bekerja di rumah. Hal ini menyebabkan pekerja mudah bosan dan jenuh. Menanam merupakan salah satu cara untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh setelah bekerja di rumah. Selain menghilangkan bosan dan jenuh, menanam juga dapat dijadikan ladang usaha di saat pandemi COVID-19. Program ini berisikan video mengenai cara menanam tanaman dengan media tanah dan hidroponik. Pada video tersebut dijelaskan menanam dengan cara hidroponik dan media tanah dari mulai menyemai hingga didapatkan hasil panen sesuai dengan waktu pertumbuhan dari masing-masing tanaman. Harapan bagi program ini yaitu menambah ilmu dalam memanfaatkan lahan kosong yang berada di sekitar rumah untuk menanam tanaman yang bisa dikonsumsi probadi maupun dijadikan lahan usaha di saat pandemi COVID-19.

27


Fransiska Ika FKKMK

Mutiara Anisha FKKMK

Riska Putri FKKMK

Varianti Novia FKKMK

KORMATER

ANGGOTA


– Fernando Galang Ramadhana

Coronavirus Disease-19 (COVID-19) telah menjadi pandemi global, tak terkecuali Indonesia. Awal tahun 2020 virus ini mulai masuk ke Indonesia dan jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19 semakin bertambah dari hari ke hari. Terhitung sampai tanggal 12 Juni 2020, jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia telah menembus angka lebih dari 36.000. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya dengan menggencarkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat umum terutama terkait langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk memutus mata rantai penluaran COVID-19. Melalui kegiatan KKN-PPM UGM inilah kami berupaya untuk ikut serta menyadarkan masyarakat luas terkait pentingnya menjaga diri untuk mencegah penularan COVID -19 sehingga diharapkan kurva penularan semakin menurun.

MEDIKA

Tidak ada kata usai dalam kamus mengabdi, yang ada adalah memulai lembaran baru. Begitu juga dengan KKN, boleh saja usai, tapi pengabdian akan selalu abadi di lubuk sanubari.

MEMBAKTIKAN


Edukasi Penggunaan Disinfektan & Antiseptik

Pada masa pandemi ini, penyemprotan disinfektan di tempat umum menjadi hal yang penting. Namun, tidak sedikit juga masyarakat belum mengetahui efek penggunaan disinfektan yang mengenai tubuh. Ini menjadi penting untuk diluruskan pada masyarakat karena penggunaan disinfektan pada kulit dapat membuat iritasi, pun juga penyemprotan di sembarang tempat dapat mengganggu ekosistem lingkungan. Selain itu, di awal masa pandemi hingga saat ini terkadang masyarakat mengeluh kehabisan stok handsanitizer. Handsanitizer sendiri berfungsi hanya sebagai alternatif untuk mempermudah membersihkan tangan bila tidak tersedianya air atau sabun. Program ini berupa dua infografis, infografis pertama menjelaskan mengenai perbedaan disinfektan dengan antiseptik kemudian tingkat keamanan disinfektan bila digunakan pada kulit manusia, serta penjelasan mengenai cara penggunaan disinfektan yang tepat. Infografis kedua menjelaskan mengenai cara pembuatan handsanitizer alami di rumah. Infografis kedua ini dijelaskan mengenai panduan sebelum membuat dan pada 30


saat menggunakan handsanitizer alami. Lalu, dilanjutkan dengan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat handsanitizer, tips, dan cara pembuatan handsanitizer. Pada akhir infografis, terdapat penjelasan mengenai tata cara penggunaan handsanitizer yang tepat. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memahami penggunaan disinfektan, agar kemudian dapat digunakan semestinya dan tidak berlebihan. Selain itu, resep handsanitizer alami pada program ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk membuat handsanitizer sendiri bila memang fungsinya sangat dibutuhkan pada kondisi tertentu.

31


Edukasi Pedoman Alur Pelayanan COVID-19 5

Tidak sedikit masyarakat yang masih mengalami kebingungan dalam proses alur pelayanan jika memiliki gejala COVID-19. Memahami alur pelayanan yang tepat dapat mengurangi kepanikan dan membantu masyarakat untuk mendapatkan penanganan yang tepat berdasarkan gejala yang dialami. Penangan pasien COVID-19 akan lebih efisien bila dilakukan sesuai gejala yang dialami, hal ini betujuan untuk meminimalisir kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan bila memang tidak dibutuhkan serta mencegah seseorang yang tidak memiliki gejala atau hanya memiliki gejala ringan untuk tidak menularkan atau agar tidak tertular dengan virus COVID-19 selama kunjungan ke fasilitas kesehatan. Program ini berupa infografis yang menjelaskan mengenai alur pedoman pelayanan COVID-19 merujuk pada pedoman Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Indonesia. Infografis ini berisikan alur pelayanan yang dapat membantu masyarakat dalam menentukan tindakan yang harus dilakukan selanjutnya. Selain infografis, subtema program ini adalah membuat website untuk masyarakat Kecamatan Kokap yang berisikan beberapa fitur, salah satunya adalah screening mandiri COVID-19. Program kedua ini dilakukan dengan kerjasama bersama klaster saintek. Kontribusi yang dilakukan oleh klaster medika adalah membuat materi screening mandiri COVID-19 dan membuat desain infografis mengenai pedoman alur pelayanan COVID-19 yang diletakkan pada dashboard. Diharapkan dengan memahami alur pelayanan COVID-19 dapat membantu masyarakat dalam menentukan pilihan terhadap gejala yang dialami sehingga mengetahui tindakan yang harus dilakukan selanjutnya dan tetap tenang serta tidak panik dalam masa pandemi ini.

Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) 5

32


Sosialisasi Tanggap Layanan COVID-19

Kita tahu sekarang arus informasi sudah susah untuk dibendung bahkan susah dibedakan mana yang benar dan mana yang salah. Tak jarang masyarakat terbawa ke arus informasi yang salah maupun hoax. Hoax mengenai COVID-19 menjadi salah satu hal yang harus diatasi pada masa pandemi ini, karena dapat menyebabkan kesalahan informasi yang menimbulkan kepanikan dan kekacauan di masyarakat. Karena kesalahpahaman terhadap suatu informasi bisa berkaitan dan dapat berdampak buruk pada kesehatan masyarakat. Sehingga, dirasa menjadi penting untuk meluruskan informasi yang tidak benar mengenai kesehatan terutama pada masa pandemi ini. Program ini berupa infografis yang menjelaskan mengenai platform dan/atau kontak-kontak yang dapat dihubungi oleh masyarakat untuk mengetahui perkembangan baru mengenai COVID-19 terutama di D. I. Yogyakarta. Program ini diharapkan dapat membuat masyarakat menjadi lebih waspada dalam memilih informasi dan terus up-todate mengenai informasi COVID-19. Selain itu, agar masyarakat juga tidak mengabaikan protokol pencegahan yang harus dilakukan ketika menjalani aktivitas sehari-hari.

33


Edukasi Pencegahan COVID-19

Dalam upaya menurunkan kasus positif COVID-19 dibutuhkan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat terutama dimulai dari kesadaran setiap individu. Salah satu upaya dalam pencegahan penyebaran virus COVID-19 yang bisa dilakukan oleh individu adalah dengan menerapkan etika batuk dan bersin serta sering melakukan cuci tangan menggunakan air dan sabun. Etika batuk dan bersin yang tepat sangat penting dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengurangi penularan COVID-19 melalui droplet. Program ini berupa video yang berfokus menjelaskan etika batuk dan bersin serta sering melakukan cuci tangan menggunakan air dan sabun. Pada pembuka video etika batuk dan bersin membahas sedikit mengenai latar belakang pembuatan video, lalu pada adegan-adegan selanjutnya dijelaskan mengenai langkah-langkah dalam menerapkan etika batuk dan bersin yang sesuai peraturan Kemenkes 6 . Untuk video tata cara cuci tangan enam langkah berisikan adegan yang menunjukan enam gerakan cuci tangan yang juga sesuai peraturan Kemenkes. Berikutnya adalah adegan full mengenai cuci tangan enam langkah dari awal hingga akhir beserta menunjukkan beberapa tips dalam melakukan cuci tangan. Program ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat umum dalam upaya pencegahan penularan virus, dan tidak hanya terhadap virus COVID19, namun juga virus lain yang dapat menular melalui droplet atau udara.

Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19ID-19) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 6

34


Edukasi Pencegahan COVID-19 789

Peningkatan kasus positif COVID-19 dapat disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 dalam beraktivitas sehari-hari. Aktivitas di luar rumah memungkinkan seseorang untuk terpapar virus COVID-19, sehingga diperlukan upaya pencegahan untuk menjaga diri sendiri dan orang sekitar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 adalah tetap melakukan protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah seperti saat di transportasi publik, saat berbelanja, dan saat bekerja. Program ini berupa edukasi mengenai protokol kesehatan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di transportasi publik, saat berbelanja, dan saat bekerja yang disampaikan dalam bentuk infografis. Protokol kesehatan saat bekerja dibagi menjadi tiga yaitu saat perjalanan ke/dari tempat kerja, selama di tempat kerjadan, serta saat tiba di rumah. Sedangkan protokol kesehatan di transportasi publik antara lain memakai masker, cek suhu tubuh, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Terdapat pula tips aman berbelanja seperti menyiapkan daftar belanjaan, memakai masker, membersihkan pegangan keranjang, jaga jarak, dan cuci tangan. Program ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam melakukan pencegahan penyebaran virus COVID-19 sehingga masyarakat dapat menerapkannya dalam beraktivitas sehari-hari.

Keputusan Menteri Kesehatan RI No HK.01.07/MENKES/328/2020 Tentang Panduan Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Di Tempat Kerja Perkantoran Dan Industri Dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi 8 FDA. (2020). Shopping for Food During the COVID-19 Pandemi - Information for Consumers. Retrieved from https://www.fda.gov/food/food-safety-during-emergencies/shopping-food-during-COVID-19-pandemiinformation-consumers 9 Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. (2020). Protokol Penanganan COVID-19 di Area dan Transportasi Publik. Retrieved from https://covid19.go.id/p/protokol/protokol-penanganan-COVID-19-diarea-dan-transportasi-publik 7

35


Pengenalan Istilah dalam Pandemi COVID-19 10

Saat pandemi COVID-19 banyak istilah baru yang bermunculan dan digunakan dalam penyampaian informasi seputar virus ini. Hal tersebut dapat menyebabkan masyarakat merasa asing dan kurang memahami maksud dari informasi yang disampaikan. Maka, penting untuk dilakukan pengenalan istilah-istilah yang berkaitan dengan COVID-19. Program ini berupa edukasi dalam bentuk infografis, menjelaskan tentang istilah yang kerap digunakan selama pandemi COVID-19. Di awal infografis dijelaskan tentang arti dari istilah endemi, epidemi, dan pandemi. Kemudian dilanjutkan penjelasan tentang arti dari istilah vaksin, imun, dan droplet. Di akhir infografis dijelaskan tentang arti dari istilah rapid test dan swab test. Program ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam menerima informasi seputar COVID-19 sehingga masyarakat tidak merasa asing dengan istilah yang disampaikan.

Resti, N. W. (2020). Memahami Istilah Endemi, Epidemi, dan Pandemi. Retrieved from Itjen Kemdikbud: https://itjen.kemdikbud.go.id/public/post/detail/memahami-istilah-endemi-epidemi-dan-pandemi 10

36


Sosialisasi Pentingnya Penggunaan Masker dan Cuci Tangan

Penggunaan masker dan cuci tangan merupakan upaya untuk melindungi diri dari penularan COVID-19. Kemenkes dan WHO 11 telah menyarankan semua orang yang beraktivitas di luar rumah untuk menggunakan masker karena COVID-19 dapat ditularkan melalui percikan air liur. Namun, masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan himbauan tersebut. Maka, perlu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker dan cuci tangan. Program ini berupa edukasi dalam bentuk infografis yang menjelaskan tentang pentingnya penggunaan masker dan cuci tangan. Di awal infografis dijelaskan tentang alasan harus memakai masker dan dilanjutkan penjelasan tentang cara menggunakan masker yang benar. Selain itu, dijelaskan pula langkah-langkah cuci tangan yang benar. Program ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam melakukan perlindungan diri dari penularan COVID-19, khususnya dengan cara memakai masker dan cuci tangan.

Kemenkes. (2020). Flyer: 6 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Retrieved from https://www.kemkes.go.id/article/view/20031700003/Materi-atau-Media-FLyer-COVID-19.html WHO. (2020). Coronavirus disease (COVID-19) advice for the public: When and how to use masks. p. 2020. Retrieved from https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public/whenand-how-to-use-masks 11

37


Edukasi Diri di Tengah Pandemi

Di Indonesia, kasus pertama COVID-19 diketahui pada tanggal 2 Maret 2020 dengan ditemukannya dua orang warga negara Indonesia yang dinyatakan positif COVID1912. Dari hari ke hari penemuan kasus pasien yang terpapar COVID-19 terus mengalami peningkatan. Terhitung sampai tulisan ini disusun (12/06/2020) jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia mencapai angka 36.40613. Tingginya angka pasien positif COVID-19 di Indonesia mengharuskan masyarakat untuk semakin sadar akan langkah pencegahan yang harus dilakukan. Pemerintah mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam upaya pencegahan penularan virus COVID19 ini dengan cara rajin cuci tangan, menerapkan etika batuk yang benar, dan lain

Nuraini, R. (2020). Kasus COVID-19 Pertama, Masyarakat Jangan Panik. https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/kasus-COVID-19-pertama-masyarakatjangan-panik. Diakses tanggal 10 Juni 2020 13Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. (2020). Infografis COVID-19. https://covid19.go.id/p/berita/infografis-COVID-19-12-juni-2020. Diakses tanggal 13 Juni 2020 12

38


sebagainya14. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi terkait langkah-langkah pencegahan COVID-19 penting untuk digencarkan terutama dimulai dari diri sendiri. Terjadinya wabah COVID-19 jelas berdampak pada kehidupan masyarakat, termasuk aktivitas perekonomian dan pendidikan. Hal itu memunculkan banyaknya warga Kelurahan Kalirejo termasuk pemuda desa yang menganggur sebagai imbas adanya pandemi COVID-19. Dalam sektor pendidikan, adanya kebijakan belajar di rumah pun juga tidak sepenuhnya berjalan mulus. Permasalahan terkait jaringan dan ketersediaan alat komunikasi juga menjadi hambatan lain yang dihadapi oleh masyarakat Kalurahan Kalirejo. Beberapa hal di atas dapat memicu terjadinya gangguan psikologis pada masyarakat jika tidak ditangani dengan baik. Terlebih salah satu kepala dukuh di Kelurahan Kalirejo mengemukakan bahwa masyarakat masih sering merasa risau dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini. Oleh karena itu penting bagi masyarakat untuk mengetahui langkah apa yang harus mereka lakukan untuk mengatasi kecemasan atau stres yang mereka alami. Seiring dengan berjalannya waktu, pemerintah mulai memberlakukan kebijakan new normal. New normal dilakukan supaya sektor-sektor kehidupan yang awalnya terhambat atau bahkan berhenti, bias pelan-pelan berfungsi kembali dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada15. Oleh karena itu penting untuk dilakukan sosialisasi new normal di sektor jasa dan perdagangan mengingat jasa dan perdagangan merupakan bagian dari sektor perekonomian yang merupakan salah satu sektor paling terdampak COVID-19. Program ini terbentuk dari empat sub program yang terdiri dari edukasi cara menghadapi stres di tengah wabah COVID-19, edukasi etika batuk, edukasi cuci tangan, dan tips menghadapi new normal di sektor jasa dan perdagangan. Media yang digunakan berupa poster yang kemudian disosialisasikan kepada warga Kalurahan Kalirejo dan masyarakat umum melalui Instagram dan whatsapp group. Harapannya program ini dapat meningkatkan pengetahun, motivasi, dan kepatuhan masyarakat terkait upaya pencegahan COVID-19.

Kemenkes. (2020a). Flyer : Etika Batuk. http://promkes.kemkes.go.id/flyer-etika-batuk. Diakses tanggal 6 Juni 2020 15 Syaifudin. (2020). Negara, Masyarakat, dan Era Normal. https://kolom.tempo.co/read/1351996/negaramasyarakat-dan-era-new-normal. Diakses tanggal 13 Juni 2020 14

39


Handsanitizer Vs Sabun Cuci Tangan, Mana yang Lebih Efektif?

Di tengah pandemi COVID-19 saat ini, kebutuhan terhadap alat kebersihan diri seperti handsanitizer semakin meningkat mengingat kuman penyebab penyakit sangat mudah ditularkan melalui tangan. Sayangnya, kesadaran ini banyak menimbulkan perilaku panic buying sehingga terjadi kelangkaan yang mengakibatkan harga melonjak tinggi. Program ini merupakan edukasi kepada masyarakat terkait fakta perbandingan keefektifan antara sabun cuci tangan dengan handsanitizer. Cuci tangan dengan sabun lebih efektif membunuh kuman penyebab penyakit seperti virus corona, serta air yang mengalir dapat meluruhkan residu kuman yang tertinggal di tangan 16 . Handsanitizer ataupun cairan pembersih tangan lainnya yang mengandung setidaknya 60% alkohol menjadi pilihan terbaik saat kesulitan atau tidak dapat mengakses fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, misalnya seperti saat bepergian atau ketika mengunjungi tempat-tempat yang tidak memiliki fasilitas CTPS yang memadai. Cuci tangan dengan sabun maupun handsanitizerdapat membunuh kuman dan patogen penyebab penyakit selama digunakan dengan benar. Handsanitizer tidak dapat membunuh semua jenis bakteri dan virus, misalnya norovirus dan rotavirus. Program ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang fakta pentingnya dan manfaat mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun dalam upaya mencegah penyebaran virus COVID-19, dan juga diharapkan dapat mengubah pemikiran masyarakat terkait menggunakan dan membeli handsanitizer secara berlebihan.

UNICEF, 2020. Fakta penting tentang cuci tangan pakai sabun untuk melindungi Anda dari coronavirus (COVID-19): Cuci tangan pakai sabun untuk melindungi diri Anda dan keluarga . Retrieved from unicef.org: https://www.unicef.org/indonesia/id/coronavirus/cuci-tangan Kemenkes RI, 2018. Mengapa harus mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. Retrieved from P2PTM Kemenkes RI: http://p2ptm.kemkes.go.id/preview/infografhic/mengapa-harus-mencuci-tangan-dengan-airbersih-dan-sabun 16

40


Dampak dan Tips Mencegah Stigma Negatif COVID-19

Situasi pandemi yang menimbulkan banyak kepanikan seperti saat ini mengundang banyak kejadian, salah satunya yaitu munculnya stigmatisasi masyarakat tentang COVID-19. Pastinya hal tersebut menuai banyak kegelisahan di tengah keadaan yang mengharuskan setiap orang untuk selalu berhati-hati. Stigmatisasi tersebut beragam, terutama pada orang-orang yang terpapar COVID-19, baik yang dikatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), atau yang terkonfirmasi positif COVID-19. Tidak berhenti di situ, ada juga sebagian orang yang memberikan stigma serta mendiskriminasi para tenaga medis yang membantu menangani pasien COVID-19. Rasa takut berlebihan yang dialami masyarakat dikarenakan kurangnya informasi maupun edukasi mengenai cara penularan serta pencegahan yang bisa dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19. Program ini merupakan edukasi untuk memberi pemahaman kepada masyarakat terkait dampak yang diakibatkan karena adanya COVID-19 ini yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain, misalnya seperti menyembunyikan status kesehatan sehingga seseorang enggan memeriksakan diri. Ditambah juga dengan beberapa tips yang bisa dilakukan guna mencegah adanya stigma COVID-19. Program ini diharapkan bisa menambah pemahaman masyarakat terkait dampak apa saja yang bisa terjadi jika adanya stigma terkait COVID-19. Serta diharapkan dapat manambah pengetahuan masyarakat dengan tips yang bisa dilakukan guna mencegah adanya stigma negatif COVID-19.

41


Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi saat Pandemi

17

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan perlu dilakukan di setiap saat, tak terkecuali di situasi pandemi saperti saat ini. Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) berkaitan pula dengan organ tubuh maupun lingkungan hidup manusia. Juga dengan keadaan serta kondisi organ reproduksi, tak terkecuali di usia remaja. Selalu waspada dan hati-hati adalah bentuk usaha menjaga diri dari penularan virus dengan tetap memperhatikan kesehatan reproduksi, di antaranya dengan melakukan langkah-langkah yang telah dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan. Program ini merupakan edukasi kepada masyarakat, khususnya para remaja terhadap pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Karena waspada dan hati-hati adalah bentuk menjaga diri dari virus menular dan menghindari dari penyakit maupun infeksi pada organ reproduksi. Dengan menerapkan langkah-langkah yang telah dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan seperti memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat; menggunakan handuk yang bersih, tidak lembab dan tidak berbau; mengganti pakaian dalam minimal dua kali sehari; selalu membawa pembalut, tisu, dan handsanitizer; serta setelah buang air kecil atau buang air besar selalu cuci tangan menggunakan sabun. Program ini diharapkan bisa menambah wawasan masyarakat, khususnya para remaja untuk tetap menjaga kesehatan reproduksi dengan menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari sesuai tips yang sudah dijelaskan, terlebih ditengah situasi pandemi virus COVID-19 ini diharapkan adanya kesadaran yang tinggi untuk tetap waspada dan hati-hati.

Kemenkes RI, 2018. Pentingnya Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi Retrieved fromhttp://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-alat-reproduksi Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Panduan Menejemen Kesehatan Menstruasi Bagi Guru dan Orang Tua, 2017 17

42


Penyuluhan Rapid Test

18

Dusun Tawarsari merupakan daerah zona merah di mana 88 penduduknya harus menjalani rapid test. Hal ini menimbulkan keresahan warga karena beranggapan bahwa rapid test merupakan salah satu indikasi perlakuan yang disebabkan dari terpaparnya virus COVID-19. Banyak masyarakat yang resah mendengar berita tersebut bahkan hingga takut, stress, dan merasa tidak aman. Dari hal tersebut, penting dilakukan edukasi lebih mengenai rapid test. Edukasi atau penyuluhan ini menggunakan media animasi video agar penyampaian informasi lebih menarik serta disosialisasikan secara daring melalui whatsapp group dan story whatsapp dari tokoh-tokoh masyarakat yang dianggap mempunyai jangkauan lebih luas. Sebelum pembuatan video, tak lupa melakukan riset materi dan penyusunan materi agar mendapatkan info yang valid dan terpercaya. Lalu, materi diolah menjadi bahasa yang lebih singkat dan mudah dipahami oleh masyarakat yang berada di Dusun Tawarsari. Respon masyarakat cukup interaktif dan merasa informasi yang diberikan penting untuk mengurangi kepanikan masyarakat akibat rapid test. Dari pelaksanaan progam kerja tersebut diharapkan dapat meredam kecemasan warga akan adanya isu disinformasi mengenai kabar bahwa dengan mengikuti rapid test berarti positif terpapar virus COVID-19. Masyarakat juga diharapkan dapat menerima dan tidak mengucilkan orang-orang yang harus melakukan rapid test. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat lebih bijak dalam menyikapi adanya program rapid test.

Word Health Organization. 2020. Saran penggunaan tes imunodiagnostik di fasyankes (point of care) untuk COVID-19. 8 April 2020. Press Release Kewaspadaan Tes Cepat (Rapid test) COVID-19 IgM/IgG Berbasis Serologi. 19 Maret 2020. 18

43


Edukasi Mencegah COVID-19 dan Pembuatan Tempat Mencuci Tangan

Di tengah situasi pandemi COVID-19 yang sudah mengkhawatirkan, banyak masyarakat yang kurang begitu paham mengenai cara mencegah terjangkit COVID-19. Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan terutama tangan juga dinilai masih kurang masih kurang. Program ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi bagi masyarakat mengenai cara mencegah terjangkit COVID-19. Pada poster pertama dijelaskan mengenai 11 cara mencegah terjangkitnya COVID-19. Poster yang lain dijelaskan mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar. Karena mencuci tangan merupakan salah satu cara untuk mencegah terjangkitnya penyakit COVID-19. Selain edukasi melalui poster, dibuatkan juga tempat mencuci tangan yang diharapkan berguna untuk masyarakat demi meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan sebelum dan sesudah melakukan berbagai aktivitas demi memutus rantai persebaran COVID-19.

44


45


Nirma Ayuni FT

Nur Ardia SV

Maulin Nafisa Biologi

Putri Adriani FT

KORMATER

ANGGOTA


– Hafizh Nurul Faizah

Program kerja dari klaster Sains dan Teknologi (SAINTEK) merupakan gabungan dari beberapa disiplin ilmu meliputi Biologi, Arsitektur, Teknik Industri dan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak. Beberapa program yang dilaksanakan sebagian besar berkaitan dengan pandemi COVID-19, diantaranya meliputi pembuatan webiste “Screening Mandiri COVID-19”, penyuluhan internet positif berkaitan dengan hoax yang sering meresahkan masyarakat, penyuluhan pemanfaatan fitur Google sebaga media Learn From Home, bijak mengelola penggunaan plastik limbah yang melonjak di tengah pandemi COVID-19 melalui gerakan “Diet Plastik”, ide usaha ramah lingkungan di masa pandemi menggunakan kain daur ulang, dan pembagian masker dan handsanitizer beserta sosialisasi 'Serba serbi COVID-19 di Jawa Timur ”. Selain itu dijelaskan juga mengenai pengelolaan website desa Kalirejo untuk mengoptimalkan kegunaanya, upaya pencegahan an penanggulangan bencana tanah longsor di Kulon Progo, dan pengenalan tentang teknik budidaya tanaman secara vertikultur.

SAINTEK

Kemanusiaan adalah bukti kita benarbenar bisa menjadi manusia. Dan salah satu jalan menuju kemanusiaan adalah dengan pengabdian.

MEMUDAHKAN


Penyuluhan Internet Positif

Tahun 2020 merupakan tahun yang berat bagi warga dunia termasuk di Indonesia, informasi menyebar sama cepatnya dengan virus COVID-19. Banyaknya informasi hoax mengenai COVID-19 yang tersebar membuat kepanikan dan kecemasan di masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya untuk mencegah penyebaran hoax di masyarakat. Program ini merupakan bentuk penyuluhan mengenai persebaran informasi hoax di masyarakat. Terdapat dua bentuk penyuluhan yang diberikan yaitu poster dan video animasi. Poster penyuluhan internet positif berisi tentang klarifikasi-klarifikasi informasi hoax yang sedang beredar di masyarakat, dikupas menggunakan bahasa yang mudah dimengerti khalayak umum sehingga harapannya masyarakat dapat mendapatkan perbedaan mengapa suatu berita dikatakan hoax. Video animasi penyuluhan internet 48


positif membahas simulasi singkat mengenai persebaran informasi hoax yang sangat cepat di Indonesia, penyebab, dampak, cara pencegahan, dan peraturan yang mengatur hoax. Program ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat terkait penyebaran berita-berita hoax sehingga tidak timbul stigma negatif di masyarakat yang membuat kepanikan dan arus informasi fakta tidak terhambat.

49


Penyuluhan Pemanfaatan Fitur Google sebagai Media Learn from Home

Selama pandemi COVID-19, masyarakat diharuskan untuk tetap di rumah mengikuti aturan sesuai instansi daerah masing-masing sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah menjadi terhambat. Selain itu, penggunaan gadget di kalangan anakanak hanya untuk tujuan komunikasi dan hiburan saja, seperti bermain game. Sehingga perlu adanya pembekalan terkait pemanfaatan fitur Google sebagai media pembelajaran online untuk penunjang pembelajaran anak sekolah. Program ini merupakan penyuluhan mengenai pemanfaatan fitur untuk penunjang penyampaian materi yang lebih konservatif. Hasil dari program ini merupakan modul yang berisi penjelasan singkat mengenai hambatan learn from home, bagaimana sistem learn from home yang efektif menurut Kemendikbud, solusi learn from home yang efektif, serta tutorial-tutorial penggunaan beberapa fitur Google. Program ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat terutama guru dan anak-anak sekolah terkait pemanfaatan aplikasi online sebagai media pembelajaran yang efektif selama learn from home sehingga materi dapat tersampaikan secara maksimal meskipun tidak bertatap muka secara langsung.

50


Pengelolaan Website Kalurahan Kalirejo

Kalurahan Kalirejo memiliki website resmi dengan domain http://kalirejokulonprogo.desa.id yang dikembangkan melalui open SID. Open SID adalah sistem informasi kalurahan yang sengaja dibuat terbuka agar dapat dikembangkan bersamasama oleh komunitas peduli SID. Informasi-informasi yang ada di dalam website kalurahan tersebut masih sangat terbatas, sehingga perlu adanya maintenance lebih lanjut untuk mengisi kekosongan informasi-informasi tersebut. Program ini dilakukan berupa pengelolaan website secara berkala, meliputi penambahan artikel statis pada halaman dashboard sebagai kontributor. Artikel statis pada website desa tersebut diunggah setiap dua hari sekali. Artikel-artikel yang diunggah merupakan artikel yang dibuat berdasarkan keluaran-keluaran program kerja mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 6 Unit Kalirejo, secara keseluruhan artikel-artikel yang diunggah bertema COVID-19 seperti pengetahuan-pengetahuan mengenai COVID-19. Program ini diharapkan dapat membantu perangkat desa dalam mengelola website desa, sehingga website Kalurahan Kalirejo dapat menyediakan informasiinformasi yang bermanfaat terkait COVID-19 selama masa pandemi ini. Selain itu program ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang COVID19 dan situasi pandemi di Indonesia.

51


Pembuatan Website Screening Mandiri COVID-19

Seiring dengan meningkatnya angka kasus COVID-19, angka pemudik juga meningkat karena adanya kepanikan di antara masyarakat perantau. Di beberapa daerah banyak pemudik yang tidak terdata dan merasa resah untuk memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan karena alasan tertentu. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem screening mandiri COVID-19 untuk membantu para tenaga kesehatan dalam melakukan tracking virus COVID-19. Program ini merupakan sistem informasi screening mandiri COVID-19 berbasis website. Website ini dibuat menggunakan framework Laravel serta web server Apache dan MySQL untuk pengelolaan basis data. Adapula fitur-fitur yang dapat ditemukan pada website screening mandiri ini, yaitu screening mandiri untuk user guest, lapor pemudik untuk warga Kalirejo baik itu warga setempat maupun perantau, dan infografis tentang penyebaran virus COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Program ini diharapkan dapat membantu warga Kalirejo memutus rantai persebaran virus COVID-19 dengan adanya screening mandiri, selain itu program ini diharapkan dapat membantu para tenaga kesehatan wilayah Kalirejo dalam melakukan tracking terhadap virus COVID-19.

52


Pengenalan Teknik Budidaya Tanaman secara Vertikultur

19

Seiring berjalannya waktu, jumlah populasi manusia di bumi semakin meningkat. Hal tersebut juga meningkatkan kebutuhan pangan, salah satunya sayuran yang tidak dapat ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pada kenyataannya ketersediaan sayuran di pasaran masih bergantung pada musimmusim

panen.

Sehingga

dibutuhkan

alternatif

lain

dalam

mengatasi

permasalahan tersebut, salah satunya adalah melalui teknik vertikultur. Selain dapat menghasilkan sayuran tanpa mengandalkan musim, teknik ini juga mendukung menanam sayuran di lahan yang terbatas, mengoptimalkan pemanfaatan barang bekas sebagai wadah bertanam, dan menciptakan nilai estetika yang menarik. Program ini merupakan kolaborasi dari bidang ilmu Biologi dan Arsitektur. Pada sisi Biologi, dijelaskan mengenai pengertian dari vertikultur, teknik dasar vertikultur, serta tanaman yang cocok ditanam dengan teknik vertikultur. Sedangkan pada sisi Arsitektur dijelaskan beberapa gambaran mengenai tata letak dari aplikasi teknik vertikultur sehingga dapat dijadikan acuan saat mengaplikasikan teknik vertikultur tersebut. Melalui program ini, diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat dalam memanfaatkan lahan baik sempit maupun luas sebagai ladang yang menghasilkan sayuran serta dapat juga dijadikan kesempatan dalam membuka bisnis.

19 Dekoruma,

K. 2019. https://www.dekoruma.com/artikel/80353/vertikultur-penyelamat-bercocoktanam [diakses pada 31 Mei 2020] Purwanti, P. 2018. https://ilmubudidaya.com/cara-menanam-vertikultur-paralon [diakses pada 31 Mei 2020] Abdurrasyid. 2019. https://www.kampustani.com/cara-membuat-vertikultur-sederhana/ [diakses pada 31 Mei 2020] Daquargotechno. 2018. https://www.daquagrotechno.org/mengenal-dan-cara-membuatvertikultur-berdiri/ [diakses pada 31 Mei 2020]

53


Ide Usaha Ramah Lingkungan di Masa Pandemi dengan Memanfaatkan Kain Daur Ulang

Pandemi COVID-19 memiliki dampak signifikan pada perekonomian Indonesia, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu dampak yang terasa di UMKM yaitu dalam tingkat penjualan. Tingkat penjualan menurun drastis dan hampir dirasakan oleh seluruh UMKM. Berdasarkan data dari Bappenas 20 , sebanyak 36,7% responden mengakui tidak ada penjualan, sebanyak 26% responden mengakui mengalami penurunan pendapatan lebih dari 60%, dan hanya 3,6% yang mengalami kenaikan jumlah penjualan. Di lain sisi, Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang angka limbah kain cukup tinggi, yaitu sebanyak 2,24 juta ton per 2019, namun, hanya 20% saja yang kemudian diolah21. Hal ini memunculkan peluang untuk membuat produk dari pemanfaatan limbah kain sekaligus menjadi tantangan dalam rangka membuat limbah tersebut diolah menjadi barang layak pakai. Dari persoalan itu maka program ini dirasa penting dengan berfokus pada peningkatan kepedulian masyarakat akan isu lingkungan yang terjadi dengan melakukan upcycle. Upcycle merupakan proses mengubah suatu barang (dalam kasus ini kain perca) menjadi barang baru, misalnya menjadi masker kain. Pada infografis di atas juga dijelaskan prediksi jumlah sampah kain yang diproduksi pada tahun 2030 nanti. Selain itu, dijelaskan pula metode dalam mengolah kain perca tersebut serta tips dalam mengelolanya serta bahan kain apa yang bisa didaur ulang dan mana yang tidak. Jika sudah memilah kain mana yang layak didaur ulang, dilanjutkan proses pembuatan masker. Bahan yang perlu dipersiapkan yaitu kain, benang, jarum, dan tali kain. Langkah-langkah pembuatan masker kain sebagai berikut: 20

Data dari Asosiasi Business Development Services Indonesia dan Kementerian Perencanaan

Pembangunan Nasional (Bappenas), 13 April 2020. https://www.abdsi.id/umkm-crisis-center/ 21

Data dari KEMENPERIN mengenai limbah tekstil. https://kemenperin.go.id

54


1. Pertama, pilih kain yang akan dijadikan masker dan dibuat polanya. Setelah dibuat pola, gunting kain sesuai dengan pola yang telah dibuat; 2. Kedua, buatlah lipatan pada kain yang sudah dipotong sebelumnya dan disematkan jarum sebanyak tiga kali; 3. Ketiga, jahit bagian pinggir dari masker; 4. Keempat, membalikkan kain untuk membuat pola lipatan tempat tali masker; 5. Kelima, jahit ujung masker dan sematkan tali ke dalam lubang yang sudah dibuat dengan mengaitkan peniti ke ujung tali; 6. Terakhir, masukkan tali ke dalam lipatan kain masker dan ikat ujung masker. Produksi masker kain ini akan dijual secara daring. Program kerja ini diharapkan dapat membantu warga lokal dalam memperbaiki perekonomian yang turut terdampak karena pandemi COVID-19. Selain itu, bisnis ini juga bersifat jangka panjang dengan angka permintaan yang cukup tinggi serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat lingkungan.

55


Bijak Mengunakan Plastik melalui Gerakan ‘Diet Plastik’ di Tengah Pandemi COVID-19

22

Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada melonjaknya penggunaan plastik baik dari sisi medis, industri, maupun rumah tangga. Hal tersebut mengakibatkan tingginya produksi limbah plastik yang dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan sekitar. Menurut Rabenau et al (2005), plastik menjadi salah satu media penularan secara tidak langsung virus corona. WHO juga menjelaskan bahwa virus corona dapat ditularkan melalui percikan atau tetesan (droplet) saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Kemudian tetesan tersebut terlalu berat jika terlalu lama berada di udara sehingga dengan cepat akan jatuh ke lantai atau permukaan benda lain, salah satunya adalah pastik. Oleh karena itu informasi mengenai bijak dalam menggunakan plastik dibutuhkan di tengah pandemi COVID-19 ini.

Diet Kantong Plastik. 2020. https://dietkantongplastik.info/tentang-kami/ [diakses pada 29 Mei 2020] Mongabay. 2020. https://www.mongabay.co.id/2020/04/28/produksi-sampah-dari-rumahmeningkat-di-masa-pandemi-corona-kok-bisa/ [diakses pada 22 Juni 2020] Centre for Disease Control and Prevention. 2020. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019ncov/index.html [diakses pada 22 Mei 2020] Rabenau HF, Cinatl J, Morgenstern B, Bauer G, Preiser W, Doerr HW. 2005. Stability and inactivation of SARS coronavirus.Med Microbiol Immunol. 194(1-2):1 World Health Organization. 2019. Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/who-china-joint-missionon-covid-19-final-report.pd [diakses pada 15 Juni 2020] 22

56


Program ini menjelaskan tentang gerakan Diet Plastik yang terinspirasi dari Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKI) di Indonesia. Gerakan ini disesuaikan dengan kondisi di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Di dalam poster dijelaskan mengenai beberapa dampak negatif akibat penggunaan plastik serta upaya yang dapat dilakukan dalam rangka mengurangi penggunaan kantong plastik di tengah pandemi COVID-19. Program ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi warga untuk bijak dalam menggunakan plastik sehingga dapat meminimalisir

terjadinya

kerusakan

penyebaran virus corona.

57

lingkungan

serta

memutus

rantai


Tanah Longsor : Pahami dan Lakukan Upaya Pencegahan

23

Tanah longsor menjadi bencana yang cukup sering terjadi di Indonesia, yaitu sebanyak 4.339 kejadian dari tahun 1815 hingga 2017. Salah satu daerah yang sering mengalami longsor adalah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Faktor yang menyebabkan sering terjadinya tanah longsor di Kabupaten Kulon Progo diantaranya adalah kondisi geologi berupa kondisi kelerengan, struktur batuan, dan intensitas alterasi batuan. Selain itu, tidak jarang juga tanah longsor berangkat dari aktivitas tambang yang tidak diimbangi dengan daerah tangkapan air yang baik, terlebih lagi di Kapanewon Kokap yang menjadi sasaran penambangan emas di Yogyakarta sehingga menyebabkan banyak kejadian tanah longsor di daerah tersebut. Oleh karena itu, dibutukan upaya preventif dalam menanggulangi bencana tanah longsor di Kulon Progo.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2017). Data dan Informasi Bencana Indonesia. Retrieved from http://dibi.bnpb.go.id Titisari, A. D., H. Zaidini, K. Husna, I. D. Putra, dan I. G. B. Indrawan. 2019. Penentuan Zona Kerentanan Longsor Berdasarkan Karakteristik Geologi dan Alterasi Batuan. J. Pengabdian kepada Masyarakat. 4 (2) : 141-158 Permana, A. A. J dan P. P. K. Wiguna. 2012. Tanah Longsor : Memperkecil Resiko Bencana Menggunakan Sistem Informasi Geografis. JPTK UNDISKHA. 9 (1) : 47-60 Sorot Kulon Progo. 2020. http://kulonprogo.sorot.co/berita-7937-longsor-bikin-ambrol-dindingrumah-warga-kokap.html [diakses pada 4 Juni 2020] Ilmu Geografi. 2020. https://ilmugeografi.com/bencana-alam/penanggulangan-tanah-longsor [diakses pada 4 Juni, 20:00] 23

58


Program ini berfokus pada permasalahan mengenai bencana tanah longsor yang cukup sering terjadi di wilayah Kulon Progo, khususnya di Kapanewon Kokap. Pada infografis pertama dijelaskan mengenai pengertian dari bencana tanah longsor hingga keluarnya peraturan pemerintah mengenai status tanggap darurat terhadap bencana tanah longsor di Kokap, Kulon Progo. Selain itu, dijelaskan pula mengenai beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah terjadinya tanah longsor dan atau meminimalisirkerugian jika bencana tanah longsor terjadi. Program ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai upaya preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana tanah longsor di wilayah Kokap, Kulon Progo.

59


Audra Shri Hukum

Karina Devira Fisipol

Berliana Dwi Hukum

Moh Andhika FEB

Cahya Amelia Psikologi

Natasha Christanti SV

Hafizh Nurul Filsafat

Nathania Vivian Fisipol

Fernando Galang Fisipol

Indah Kustianingsih FIB

Rheyna Ayu Hukum

KORMATER

ANGGOTA


– Nirma Ayuni Setiasih

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan peran orang lain demi kelangsungan hidupnya. Termasuk ketika wabah COVID-19 melanda, hakekatnya manusia harus bisa saling bahu-membahu untuk bertahan dari wabah yang cukup mengkhawatirkan ini. Tim KKN UGM Unit 5 periode 6 berusaha untuk bisa berperan dalam kondisi ini. Terkhusus klaster sosialhumaniora, kami berusaha mengambil p e ra n m e l a l u i ra n a h s o s i a l . D e n g a n komposisi dari beberapa fakultas seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Filsafat, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Psikologi, kami berkolaborasi untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat di desa Kalirejo, Kokap, serta kepada daerah domisili kami masing-masing.

SOSHUM

Kita boleh kuat berkreasi sendirian, akan tetapi berkolaborasi sejatinya akan membantu kita untuk saling menguatkan menggapai mimpi bersama.

MENGARIFKAN


Menilik Kebijakan Pemerintah di Sektor Pendidikan dan Pariwisata pada Masa Pandemi

62


Seperti kita ketahui bersama bahwa pandemi COVID-19 ini telah membawa banyak perubahan dalam segala hal, beberapa sektor paling terdampak adalah sektor pendidikan dan pariwisata. Pendidikan di Indonesia yang dikomandoi oleh Kemendikbud dan pariwisata yang menjadi wewenang Kemenparekraf terus mengkaji dan membuat kebijakan-kebijakan baru demi keberlangsungan pendidikan dan pariwisata di Indonesia. Hal ini juga memunculkan berbagai kesempatan sekaligus tantangan bagi para pemangku kedua sektor tersebut di Indonesia. Program ini berfokus melihat kebijakan pemerintah (melalui Kemendikbud dan Kemenparekraf) di sektor pendidikan dan pariwisata dalam merespon adanya pandemi COVID-19. Di awal infografis sektor pendidikan sedikit dijelaskan gagasan pendidikan oleh Ki Hadjar Dewantara sebagai bapak pendidikan Indonesia kemudian dilanjutkan respon Mendikbud Nadiem Makarim dalam menghadapi tantangan pandemi COVID-19 24 . Begitu juga di infografis sektor pariwisata, di awal dijelaskan singkat perihal pariwisata yang punya korelasi dengan kejadian bencana, misalnya seperti pandemi COVID-19 saat ini dan respon Kemenparekraf menyikapi situasi pandemi25. Di akhir infografis tak lupa juga kami menawarkan perspektif kesempatan sekaligus tantangan baik di sektor pendidikan maupun pariwisata di Indonesia. Program kerja ini diharapkan bisa memberikan perspektif baru dalam melihat kebijakan pemerintah khususnya di sektor pendidikan dan pariwisata di tengah situasi pandemi COVID-19.

Ki Hadjar Dewantara dalam Samho, Bartolomeus. (2013). Visi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara: Tantangan dan Relevansi. Yogyakarta: PT Kanisius. Dilansir dan dirangkum dari website kemendikbud.go.id 25 Adriani, Yani., Khoiron, Roni,. Dkk. (2015). Pariwisata dan Isu Kontemporer. Jakarta: CV Garuda Mas Sejahtera. Dilansir dan dirangkum dari website kemenparekraf.go.id 24

63


Policy Brief (Mitigasi COVID-19 Berbasis Pengetahuan Lokal Jawa: Wong Jowo Ojo Ilang Jawane)

Pandemi COVID-19 yang pertama kali terdeteksi di Indonesia awal Maret tahun 2020 menyebabkan banyak perubahan di sendi kehidupan masyarakat dan mengakibatkan kerugian di banyak aspek. Rentetan kerugian yang terjadi silih berganti hingga semakin merunyamkan kondisi sosial maupun psikologis masyarakat yang terdampak. Dominasi ilmu pengetahuan modern seolah dibuat tak berdaya mengentaskan sesegera mungkin persebaran pandemi dan dampak yang ditimbulkannya. Menjadi penawaran penting, di mana meletakkan materi mitigasi bencana berbasis kearifan lokal sebagai pondasi utama dalam mitigasi pandemi COVID-19. Program ini berfokus pada mengulas dan memaknai kembali ilmu pengetahuan lokal yang lahir dari kearifan lokal dalam rangka mitigasi bencana pandemi COVID-19. Setidaknya ada pembahasan yang dibagai menjadi enam topik bahasan, yaitu dikelompokkan berdasarkan: bahasa, peralatan dan bangunan, makanan dan minuman, tata ruang wilayah, seni teater, serta bentukbentuk lain dalam tradisi Jawa. Tulisan ini mencoba mengajak khalayak umum untuk lebih peduli dan memaknai kembali kearifan lokal melalui pengetahuan lokal (Jawa) serta menawarkan alternatif kebijakan untuk pemerintah khususnya Kalurahan Kalirejo, Kabupaten Kulon Progo dalam menanggapi pandemi COVID19.

64


Kearifan lokal merupakan pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka 26 . Pengetahuan lokal seringkali disandingkan dengan bab mitos, hingga tak jarang orang beranggapan pengetahuan lokal hanya sebagai dongeng atau ‘lelucon’ karena dianggap terlalu kuno dan sudah tidak relevan. Untuk itu menjadi penting menguntai kembali pengetahuan lokal yang berserakan tadi dan bisa dimaknai kembali menjadi dokumentasi utuh sebagai sebuah ilmu pengetahuan. Mengaskan kembali, diharapkan dari adanya analisis pengetahuan lokal layaknya tawaran Policy Brief (Mitigasi COVID-19 Berbasi Pengetahuan Lokal Jawa: Wong Jowo Ojo Ilang Jawane) ini bisa diajukan untuk mendapatkan evaluasi mutu akademik atau quality of scholarship sehingga pengetahuan lokal tetap menjadi landasan ilmu yang ilmiah pula dengan diwujudkan dalam bentuk tulisan Policy Brief. Sehingga nantinya diharapkan masyarakat lebih mudah memahami konteks mitigasi COVID-19 sesuai dengan kearifan lokalnya yang melekat di kesehariannya.

Riadi, M. (2017, September 17). Sosial. Retrieved Juni 13, 2020, from Kajian Pustaka htttps://www.kajianpustaka.com/2017/09/pengertian-fungsi-dimensi-kearifan-lokal.html 26

65


Panduan Protokol Kesehatan saat Bersepeda dan di Lingkungan Sekolah

66


Pandemi COVID-19 memaksa masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran pola hidup bersih dan sehat di aktivitas sehari-harinya. Misalnya, dalam bersepeda dan aktivitas pembelajaran di lingkungan sekolah. Hal ini menjadi penting dalam rangka meminimalisir penyebaran virus COVID-19. Program ini berfokus pada edukasi protokol kesehatan saat bersepeda dan di lingkungan sekolah. Bersepeda menjadi olahraga yang sedang naik daun di masa pandemi ini, terbukti dengan membludaknya para pesepeda di beberapa titik di Yogyakarta. Tak jarang para pesepeda mengabaikan protokol kesehatan hingga membuat Gubernur D. I. Yogyakarta geram dan mengancam untuk menutup beberapa lokasi yang menjadi tujuan para pesepeda berkumpul dan melanggar protokol kesehatan, misalnya dengan mengabaikan himbauan untuk memakai masker dan tidak berkerumun. Selain itu, penting juga untuk terus gencar edukasi protokol kesehatan di lingkungan sekolah mengingat sekolah menjadi tempat sangat rawan penyebaran virus saat sekolah sudah dibuka kembali. Protokol kesehatan di lingkungan sekolah menjadi penting sebagai langkah preventif dalam rangka meningkatkan kewaspaan persebaran COVID-19. Diharapkan dari adanya program ini masyarakat menjadi memahami panduan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 dan meningkatkan kesadaran untuk tetap menjaga pola hidup bersih dalam aktivitas sehari-hari, misalnya saat bersepeda maupun saat berada di lingkungan sekolah.

67


Modul Pemanfaatan Aplikasi Penjualan Online (Marketplace)

68


Kalurahan Kalirejo merupakan desa yang masih asri dan alami, sehingga kaya akan potensi wisata alam dan industri pertanian. Salah satu potensinya yakni durian, berbagai macam sayuran, gula jawa, makanan dan berbagai bentuk produk olahan lainnya. Dengan potensi tersebut, diharapkan masyarakat mampu mengelola agar menjadi produk yang bernilai tinggi. Selain itu, tiap warga tentu saja memiliki keahlian lain untuk memproduksi barang-barang tertentu yang memiliki nilai jual. Agar semua kalangan dapat menyentuh pasar produk yang ada maka perlu adanya pemasaran. Pemasaran yang ada ini disesuaikan dengan semakin berkembangnya zaman dan telah hadir berbagai macam platform, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan GoFood yang dapat membantu penjualan produk ke pasar yang lebih luas. Namun, keadaan pandemi seperti ini membuat mereka kesulitan dalam menjual produk yang telah diproduksi. Selain itu, banyak masyarakat masing menganggap penjualan melalui platform daring dianggap sulit. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membuat sebuah modul mengenai panduan bagaimana memulai berjualan dengan platform-platform tersebut. Kami mencoba membuat desain yang semudah mungkin agar dapat dengan mudah dipahami dan segera diterapkan. Adanya modul terkait cara pemasaran melalui aplikasi penjualan daring ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi masyarakat khususnya Kalurahan Kalirejo agar dapat memasarkan produknya melalui ke platform digital dan dapat meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup masyarakat. Masyarakat tidak lagi takut dan ragu untuk berjualan daring karena banyak sekali keuntungan yang didapat dari berjualan secara daring dan prosesnya pun juga mudah.

69


How and Why do Home-based Exercise? (Bagaimana dan Mengapa Perlu Berolahraga dari Rumah?

Menjaga kesehatan diri merupakan suatu hal yang penting, terutama dalam keadaan pandemi seperti yang saat ini terjadi. Masyarakat tidak hanya diminta untuk menghindari interaksi langsung dengan orang lain agar tidak tertular virus, tetapi juga memerlukan aktivitas yang dapat menjaga kebugaran diri. Sulitnya mobilitas ke luar rumah karena anjuran pembatasan sosial berskala besar membuat masyarakat cenderung banyak berdiam diri di rumah dan memiliki aktivitas fisik yang rendah. Terutama bagi masyarakat usia muda dan produkti, penting sekali untuk menjaga kebugaran diri. Selain itu, World Health Organization memprediksi bahwa kecenderungan tingkat stres kecemasan, dan depresi akan meningkat selama masa isolasi diri (2020) dan ini juga sangat rentan terjadi pada usia-usia muda. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk dapat tetap melakukan aktivitas fisik di rumah, baik berolahraga maupun aktivitas fisik lainnya. 70


Masyarakat, terutama anak-anak muda dapat tetap beraktivitas fisik secara produktif agar dapat terhindar dari stres, gangguan kecemasan, dan bahkan depresi. Selain itu, aktivitas fisik dapat mendorong produktivitas sekaligus mampu untuk menjaga kebugaran diri agar tetap segar selama pembatasan sosial. Dengan demikian, secara tidak langsung, imun tubuh akan meningkat dan dapat menjaga dari tertularnya virus atau penyakit lainnya.

71


Edukasi Hoax dari Sudut Pandang Hukum

Pada masa pandemi COVID-19 ini banyak informasi yang tersebar di masyarakat melalui media sosial ataupun media lainnya. Membicarakan bab penyebaran informasi, berarti kita berbicara tentang komunikasi. Ironisnya, tidak semua informasi yang disampaikan benar-benar mengkomunikasikan fakta yang terjadi di lapangan. Memang dalam hal bermedia kita dituntut untuk bisa menyaring mana yang sekiranya baik, dan mana yang sekiranya buruk. Berita yang tidak benar bisa menjadi hoax ditengah masyarakat. Tentu saja ini sangat meresahkan karena dapat merugikan masyarakat. Walaupun masyarakat dapat menjadi korban hoax, masyarakat pun turut serta dalam penyebaran hoax itu. Oleh karena itu, perlu edukasi hoax dari sudut pandang hukum agar masyarakat paham bagaimana hoax diatur dalam lingkup hukum.. Program ini menjelaskan pasal-pasal dari berbagai peraturan hukum yang mengatur tentang hoax atau berita bohong. Selain itu untuk mendukung program ini, dituliskan pula artikel berkaitan dengan edukasi hoax yang sudah diposting di website Kalirejo. Program ini dibuat dengan harapan agar masyarakat dapat lebih berhati-hati dan cermat dalam menerima dan menyebarkan informasi. Kehatihatian tersebut sangat dibutuhkan supaya masyaraka tidak panik. Khususnya dalam menghadapi pandemi COVID-19 seperti saat ini.

72


Edukasi Cara Mengelola Stres pada Anak selama Pandemi COVID-19 27

Banyak perubahan yang dapat terjadi akibat dari pandemi COVID-19. Salah satu dampaknya yaitu dapat menyebabkan stres. Stres dapat dialami oleh semua kalangan, termasuk anak-anak. Stres pada anak dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Maka, sebagai orangtua penting untuk mengetahui cara mengelola stres anak selama masa pandemi COVID-19 agar dapat mencegah dampak negatif yang mungkin terjadi. Program ini berupa edukasi dalam bentuk infografis yang menjelaskan tentang cara mengelola stres anak selama masa pandemi COVID-19. Edukasi ini ditujukan untuk orangtua agar dapat membantu anaknya mengatasi stres. Di awal infografis dijelaskan tentang tanda-tanda stres pada anak, kemudian dilanjutkan cara mengatasi stres pada anak serta aktivitas yang dapat dilakukan bersama anak selama belajar di rumah. Program ini diharapkan dapat membantu orangtua untuk memahami tanda-tanda stres anak, cara mengatasinya, dan orang tua dapat meluangkan waktu bersama anak sehingga dapat mencegah dampak negatif yang mungkin terjadi pada anak.

CHILDLINE, & UNICEF. (2020). Psychosocial support for children during COVID-19: A manual for parents and caregivers. Retrieved from https://www.unicef.org/india/reports/psychosocial-supportchildren-during-COVID-19 27

73


Infografis Tips Tetap Bisa Belajar Efektif di Rumah

Dengan kondisi yang serba tidak pasti ini, kita semua dituntut untuk tetap #dirumahaja demi kebaikan seluruh masyarakat. Dengan demikian, segala aktivitas lainnya juga otomatis harus dilakukan hari dari rumah. Keluhan mengenai sistem pembelajaran saat ini mau tidak mau harus dialihkan ke metode dengan media daring banyak dilontarkan oleh para siswa dan mahasiswa. Namun sayangnya, mengeluh dan tidak menyesuaikan dengan situasi tentu tidak akan menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, infografis ini dibuat untuk dapat memberikan tips dan trik untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif secara mandiri agar para masyarakat muda ini lebih termotivasi untuk belajar selama pembatasan sosial berlangsung.

74


Tips-tips tersebut antara lain:

a. b. c. d. e. f.

Belajar menerima emosi Buat jadwal kegiatan Cari spot belajar yang efektif Buat spot belajar nyaman Jauhkan dari distraksi Tentukan tujuan-tujuan baru

Dengan anak muda, baik siswa maupun mahasiswa, dapat memahami bagaimana tips untuk belajar yang efektif meski dari rumah, mereka dapat belajar secara lebih nyaman dan tetap produktif. Dalam hal ini, dukungan dari anggota keluarga yang lain sangat dibutuhkan untuk dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Para anak muda ini dapat menjadi lebih produktif dan dapat menyerap ilmu-ilmu dalam materi yang diberikan secara lebih maksimal.

75


Sosialisasi Mengenai Izin-izin Usaha serta Prosedur Permohonan untuk Mendapatkan Izin Tersebut

Banyak dari masyarakat yang mendirikan usaha baik usaha dalam kategori mikro maupun kecil, namun belum mengerti tentang perizinan yang seharusnya dibuat. Fungsi dari perizinan usaha seperti IUMK adalah agar usaha yang dibuat memiliki kepastian hukum dan terdaftar resmi. Usaha yang telah melengkapi surat-surat perizinan nantinya akan lebih mudah jika akan mengembangkan usaha. Program ini berbentuk video dan menjelaskan mengenai apa itu Izin Usaha Mikro Kecil, usaha apa yang termasuk dalam kategori usaha mikro dan usaha kecil,serta prosedur untuk mendapatkan Izin Usaha Mikro Kecil melalui Online Single Submission. Program ini dapat membuat masyarakat paham akan perlunya memiliki Izin Usaha Mikro Kecil serta prosedur pembuatannya melalui Online Single Submission.

76


Aktivitas Kreatif Selama di Rumah (Stay at Home)

Selama masa COVID-19, masyarakat disarankan untuk meminimalisir keluar rumah jika tidak memiliki kepentingan. Sehingga, masyarakat akan lebih sering berada di rumah dan dapat mengalami kebosanan. Selain itu, penghasilan masyarakat pun kemungkinan mengalami penurunan sehingga membutuhkan tambahan pemasukan. Aktivitas kreatif yang dapat menghasilkan uang akan menjadi salah satu hal yang dapat dilakukan selama di rumah saja. Program ini mengajarkan tentang pembuatan sabun organic sebagai salah satu aktivitas kreatif yang dapat dilakukan di rumah. Terdapat penjelasan apa itu sabun organik, bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat dan tahap pembuatannya. Program ini memiliki output video. Masyarakat dapat membuat sabun organik yang menggunakan bahan-bahan alami selama berada di rumah saja karena pandemi COVID-19. Selain itu, sabun organik pun dapat dijual sehingga bisa membantu perekonomian masyarakat baik saat masa pandemi bahkan hingga setelahnya.

77


Sosialisasi Mengenai Peraturan Hukum Berkaitan dengan COVID-19

78


Terdapat banyak peraturan hukum yang diterbitkan pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19. Masyarakat mungkin banyak yang masih tidak begitu mengetahui peraturan hukum apa saja yang ada dan apa yang diatur di dalamnya. Padahal, peraturan hukum tersebut dibuat dengan tujuan untuk menjadi panduan bagi masyarakat. Di dalam program ini terdapat pembahasan beberapa peraturan hukum tentang COVID-19, baik peraturan di Kota Medan atau nasional, yang dijelaskan dalam bentuk infografis. Penjelasan akan didasarkan pada pasal-pasal yang krusial untuk diketahui oleh masyarakat. Melalui program ini, masyarakat akan lebih memahami peraturan hukum yang ada khususnya pada saat ini yang berkaitan dengan COVID-19.

79


Pentingnya Penyuluhan Hukum untuk Mengkritisi KebijakanKebijakan di Masa Pandemi

Program penyuluhan hukum ini pada awalnya bermula sebagai respon atas dikeluarkannya instruksi oleh Presiden Joko Widodo yang meminta program kerja kementerian diarahkan untuk mengantisipasi dan mengedukasi masyarakat dalam segala hal yang berhubungan dengan penanganan COVID-19 28 . Dalam pidatonya pada 16 Maret 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, presiden menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk dapat saling mengedukasi masyarakat lain terkait segala hal yang berhubungan dengan COVID-19 agar segala kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dapat tepat sasaran sehingga

Humas Kementerian Sekretariat Negara RI, “Presiden Minta Kementerian Arahkan Program untuk Dukung Penanganan Pandemi Korona”, https://www.setneg.go.id/baca/index/presiden_minta_kementerian_arahkan_program_untuk_duku ng_penanganan_pandemi_korona, diakses 12 Juni 2020. 28

80


mampu untuk mengurangi pergerakan dan dampak yang ditimbulkan akibat COVID-1929. Berawal dari instruksi presiden tersebut, akhirnya menumbuhkan kesadaran dan semangat bagi penulis untuk turut serta berperan dalam mengedukasi masyarakat mengenai segala hal yang berhubungan dengan penanganan COVID-19, salah satunya adalah melalui pemberian penyuluhan hukum yang diharapkan dapat melahirkan pola pikir kritis dalam masyarakat, terutama masyarakat Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, terhadap kebijakan mengenai COVID-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah. Tentunya hal ini juga sejalan dengan harapan pemerintah untuk dapat menyelaraskan masyarakat agar mendapatkan pemahaman yang tepat baik mengenai protokol kemanan maupun prosedur perolehan bantuan sosial. Salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk membantu masyarakat dalam memahami hal-hal tersebut adalah dengan memberikan sosialisasi ataupun pedoman/panduan mengenai hal-hal terkait. Dengan demikian, program penyuluhan hukum ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di tempat pengabdian maupun di domisili masing-masing, serta dapat sedikit membantu pemerintah yang selalu memprioritaskan 3 (tiga) hal prioritas pemerintah dalam penanganan COVID-19 yakni keselamatan dan kesehatan, bantuan sosial, dan kesiapan dampak ekonomi30. Penyuluhan mengenai peraturan-peraturan hukum yang dibawakan sebagai program dalam KKN-UGM Kokap Periode 6 ini hampir semuanya berfokus pada peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, yang merupakan kebijakan dalam menghadapi merebaknya pandemi COVID-19. Peraturan hukum yang dimaksud diantaranya adalah PP Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 tahun 2020 tentang Pedoman PSBB, Surat Edaran Kementerian Agama Nomor SE.6./2020 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di tengah pandemi wabah COVID-19, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi, dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 440-830 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan

Ibid. Humas Kementerian Sekretariat Negara RI, “Presiden Instruksikan Langkah Padu Pusat dan Daerah Tangani COVID-19”, https://setneg.go.id/baca/index/presiden_instruksikan_langkah_padu_pusat_dan_daerah_tangani_c ovid_19,diakses 12 Juni 2020. 29 30

81


Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Dalam setiap penyuluhan, akan selalu diberikan pemahaman/pengertian berdasarkan peraturan yang berlaku secara singkat, padat, dan jelas mengenai topik yang akan dibahas. Lalu, yang perlu diperhatikan dalam setiap penyuluhan yang diberikan akan selalu menjelaskan mengenai hal-hal apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk dilakukan berdasarkan peraturan terkait. Dalam beberapa penyuluhan, juga diberikan praktik pelaksanaan kebijakan yang tengah berlangsung di D. I. Yogyakarta, tentu informasi yang sedemikian rupa sangat dibutuhkan masyarakat Kapanewon Kokap untuk dapat mengetahui perkembangan pelaksanaan program-program pemerintah di daerah mereka. Tak lupa, dalam program ini juga dicantumkan mekanisme dan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pembaca dalam melaksanakan kebijakan pemerintah, seperti mekanisme penetapan, pelaksanaan, dan bagaimana pemberian sanksi terhadap penerima bantuan sosial PKH31. Berbagai macam pengetahuan hukum, informasi hukum, dan panduanpanduan yang terangkum dalam Program Penyuluhan Hukum ini diharapkan dapat menjadi awal mula yang bagus bagi masyarakat untuk dapat selalu berpikir kritis, meresponi, dan meletakkan perhatian pada kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, terkhusus dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini, sangat diperlukan peran serta dari masyarakat untuk bersama-sama memerangi COVID-19 dengan patuh dan taat terhadap segala kebijakan pemerintah. Selain itu, mengenai penyuluhan hukum terkait Program Keluarga Harapan (PKH) di DIY, terutama di Kalurahan Kalirejo, sangat diharapkan agar pemberian PKH dapat terlaksana dengan baik sesuai mekanisme dan dapat tepat sasaran. Tentunya, dengan kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah, masyarakat dapat menerapkan peraturan ataupun protokol keamanan sesuai dengan anjuran pemerintah agar terhindar dari risiko penularan COVID-19.

Kementerian Sosial, “Mekanisme Pelaksanaan PKH”, https://pkh.kemsos.go.id/?pg=tentangpkh-2, diakses 25 Mei 2020. 31

82


Mekanisme Untuk Mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT)

Bagi masyarakat yang memiliki UMKM, sangat penting agar produknya memiliki izin PIRT, hal ini dikarenakan agar produk yang yang dihasilkan oleh masyarakat dapat bersaing dengan produk pabrikan serta agar keamanan pangan tetap terjamin. Oleh karena itu, mahasiswa fakultas hukum KKN Periode 6 Kapanewon Kokap bekerja sama untuk membuat program mengenai mekanisme untuk mendapatkan SPP-IRT. Program ini akan menjelaskan bagaimana mekanisme untuk mendapatkan SPP-IRT dimulai dari dokumen yang diperlukan, alur pendaftaran, jenis pangan, perpanjangan dan pergantian kepemilikan hingga pencabutan SPPIRT. Program ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat khususnya para pengusaha UMKM dalam memahami alur untuk mendapatkan SPP-IRT serta agar lebih banyak lagi masyarakat yang mengetahui pentingnya SPP-IRT untuk memasarkan produk pangan industri rumah tangga.

83


Mengulas Problematik dalam Dunia Pendidikan Ii

84


Topik ini menjadi sangat penting untuk diangkat karena beberapa tahun belakangan ini dapat dilihat bahwa semakin marak tindak pidana korupsi yang merajalela dimana-mana. Pada dasarnya, budaya korupsi bisa muncul karena hilangnya/pudarnya nilai-nilai anti korupsi dalam diri individu seperti jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggungjawab, kerja keras, sederhana, berani, adil 32 . Oleh karena itu, dunia pendidikan diharapkan dapat menjadi penguat budaya anti korupsi melalui langkah-langkah pencegahan dan penanganan perilaku koruptif yang mungkin sering ditemui di lingkungan sekolah. Terhadap adanya fenomena maraknya perilaku koruptif di lingkungan sekolah tersebut pun kemudian melahirkan inisiatif untuk turut serta turun tangan untuk memberikan edukasi bagi stakeholder terkait, khususnya bagi siswasiswi sekolah dan guru-guru, untuk dapat semakin mengenali dan mencegah adanya perilaku koruptif di lingkungan sekolah, serta berani untuk melaporkan ke orang yang berwenang apabila didapati adanya perilaku koruptif. Persoalan yang diangkat dalam program ini adalah mengenai perilaku koruptif di dunia pendidikan yang masih sering ditemui bahkan dianggap sebagai hal yang wajar atau biasa terjadi di lingkungan pendidikan. Dalam program ini nantinya diberikan pemahaman mengenai pentingnya diberikan pendidikan anti korupsi pada setiap jenjang pendidikan yang dikaitkan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini yang masih berkutat menghadapi maraknya tindak pidana korupsi yang tak kunjung henti. Di samping itu, juga akan dijelaskan dengan singkat terkait nilai-nilai anti koruptif yang akan disambung dengan pengenalan macam-macam perilaku antikorupsi yang biasa muncul di satuan pendidikan, disertai dengan langkah-langkah antisipatif dan pencegahan, serta penanganan untuk mengatasi perilaku anti korupsi yang tentunya diperlukan upaya yang tidak biasa dan dari cara pandang yang berbeda mengingat sekolah sebagai replika masyarakat di masa depan yang akan melahirkan generasi-generasi muda penerus bangsa 33 , maka sekolah pun harus ditempatkan sebagai fondasi yang membawa perubahan paradigma agar tidak lagi terbiasa dengan budaya korupsi. Dalam program ini juga melampirkan contoh-contoh perilaku dan komik ringan yang relevan dan menggambarkan kondisi nyata perilaku koruptif di dunia pendidikan yang tentunya akan lebih mudah dipahami bagi para pembaca, khususnya bagi siswa-siswi sekolah.

Komisi Pemberantasan Korupsi (2017). Pendidikan Antikorupsi: Modul Penguatan Nilai-Nilai Antikorupsi pada Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta: Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Mayarakat Kedeputian Bidang Pencegahan KPK, hlm. 02 33 Komisi Pemberantasan Korupsi, Op.cit, hlm. 10 32

85


Diharapkan dengan diberikannya Pengenalan terhadap Pendidikan Anti korupsi di dunia pendidikan bagi siswa-siswi SMA khususnya, dapat semakin meningkatkan kesiagaan/kesadaran dari seluruh stakeholder terkait. Dengan demikian, perilaku koruptif yang umumnya dijadikan sebagai Budaya Koruptif dalam kehidupan sehari-hari diharapkan akan semakin memudar/menghilang dan digantikan dengan kebiasaan-kebiasaan baik yakni penanaman nilai-nilai anti korupsi dalam masing-masing individu.

86


Perlindungan Bagi Pekerja/Buruh di Kala Pandemi COVID-19

Selama masa pandemi COVID-19 banyak lapisan masyarakat yang terkena dampak dari kondisi ini, tidak terkecuali pekerja/buruh. Pemotongan upah terjadi kepada pekerja/buruh dikarenakan harus melakukan social distancing yang menyebabkan mereka harus dirumahkan. Meskipun begitu, ada beberapa hak pekerja terkait dengan perlindungan pemerintah terhadap mereka, khususnya dikarenakan kondisi pandemi COVID-19 ini. Oleh karena itu, pekerja/buruh perlu untuk mengetahui perlindungan yang diberikan oleh pemerintah terhadap pekerja/buruh terkait COVID-19. Program ini berfokus untuk melihat kebijakan pemerintah dari bidang ketenagakerjaan dalam merespon maraknya pekerja/buruh yang terdampak COVID-19. Dalam infografis menunjukkan bahwa hak pekerja/buruh tetap harus dipenuhi meskipun Pekerja/buruh masuk ke dalam kategori ODP, Suspek dan/atau Sakit COVID-19. Program ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat khususnya Pekerja/buruh bahwa terdapat perlindungan bagi Pekerja/buruh yang terdampak COVID-19, baik yang masuk ke dalam kategori ODP, Suspek dan/atau Sakit COVID-19. Sehingga apabila terdapat masyarakat yang sekiranya tidak mendapatkan hak yang semestinya, terutama terkait dengan perlakuan pemerintah terhadap mereka, mereka bisa mengkonfirmasi terkait hak-hak tersebut, supaya mereka bisa mendapatkan apa yang memang seharusnya mereka dapatkan.

87


Perlindungan terhadap Korban KDRT di Kala COVID-19

88


Adanya COVID-19 menyebabkan banyaknya masyarakat yang melakukan kegiatan work from home. Di samping itu, tidak jarang banyak masyarakat yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak sehingga memicu timbulnya KDRT. Dari pengamatan penulis, masyarakat belum memahami konsep dari kekerasan dalam rumah tangga. Hal ini kerap terjadi sehingga masyarakat yang menjadi korban KDRT tidak sadar bahwa mereka berada dalam posisi bahaya. Masyarakat perlu mengetahui perlindungan hukum yang dapat ditempuh untuk melindungi korban KDRT. Program ini berfokus memberikan pemahaman mengenai jenis KDRT dan hak-hak korban KDRT yang diatur dalam undang-undang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga serta perlindungan dan pengaduan apabila menjadi korban KDRT. Program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat mengenai perlindungan serta hak-hak korban KDRT. Agar apabila seseorang mengalami KDRT dapat langsung mencari perlindungan sebagaimana yang tercantum dalam program.

89


Mengenal Pemanfaatan SDA melalui E-Commerce sebagai Solusi Perekonomian Masyarakat di Tengah Pandemi

90


Adanya kebijakan dari pemerintah yang mengeluarkan Protokol Tatanan Normal Baru rupanya juga memberikan dampak bagi dunia usaha yang juga diminta sebisa mungkin untuk mengubah sistem usaha menjadi berbasis daring (online). 34 Untuk sektor usaha di bidang pertanian, melalui edukasi ini akan diberikan solusi untuk dapat memanfaatkan aplikasi e-commerce berupa TaniHub yang menyediakan layanan jual-beli hasil tani. Tentu hal ini lahir untuk dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat luas agar dapat tetap produktif dan mendapatkan penghasilan walaupun dalam kondisi physical distancing. Program ini kurang lebih akan memberikan informasi mengenai dasardasar dan mekanisme pemanfaatan sumber daya alam (SDA), khususnya hasil pertanian, melalui aplikasi e-commerce hasil tani yaitu TaniHub yang menyediakan layanan jual beli dengan menghubungkan petani sebagai penjual dengan pembeli/konsumennya. Tentunya dalam edukasi ini juga akan memberikan gambaran kemudahan/keuntungan yang didapat apabila dapat memanfaatkan aplikasi TaniHub untuk berwirausaha, terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19 saat ini. Dengan adanya Edukasi Pemanfaatan SDA Melalui e-commerce ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, D. I. Yogyakarta, untuk dapat selalu menyesuaikan diri terhadap perkembangan kondisi yang selalu dinamis, utamanya dalam hal ini adalah dalam mempersiapkan diri menghadapi tatanan normal baru yang telah disiapkan oleh pemerintah yang meminta kesediaan dari masyarakat untuk mengubah sistem usaha konvensional menjadi sistem usaha berbasis daring (online)35. Dengan begitu, setidaknya walaupun mengembangkan kewirausahaan dari rumah masing-masing, namun tetap dapat mendapatkan penghasilan sehingga akan meningkatkan perekonomian rakyat.

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 440-830 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. 35 Ibid. 34

91


Penyuluhan COVID-19: Sosialisasi Perawatan Individu Lanjut Usia Sehat dan Bahagia

92


Pandemi COVID-19 sudah menyebar di hampir seluruh negara di dunia dan meresahkan semua kalangan. Virus yang menyebar dengan sangat cepat ini mengancam setiap individu, terutama kelompok rentan. Lansia merupakan salah satu populasi yang rentan terhadap virus ini (Armitage & Nellums, 2020). Daya tahan tubuh lansia yang sudah menurun, membuat mereka mudah terserang virus sehingga harus melakukan isolasi mandiri di rumah. Hal tersebut tentu membutuhkan perhatian khusus. Sayangnya, tidak semua caregiver (yang merawat pasien/orang yang diisolasi) memahami bagaimana memberikan perawatan bagi individu lanjut usia yang baik dan benar. Dalam merawat lansia agar tetap sehat dan bahagia, caregiver harus memahami kondisi lansia agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Program ini berfokus pada cara perawatan lansia di masa pandemi COVID19 yang dapat di terapkan oleh masyarakat luas. Program ini berisi panduan untuk caregiver dalam merawat lansia agar tetap sehat dan bahagia. Panduan telah dibuat dan disesuaikan dengan kondisi lansia yang rentan dan tidak sekuat individu dengan usia lebih muda. Dengan adanya program kerja ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami cara merawat lansia agar tetap sehat dan bahagia di masa pandemi COVID-19. Selain itu, diharapkan pula dengan adanya panduan perawatan ini, risiko lansia terpapar virus COVID-19 dapat berkurang.

93


Penyuluhan Pendidikan Anak: Psikoedukasi Optimalisasi Penggunaan Gawai pada Anak

94


Dalam upaya pencegahan dan penanganan COVID-19, pemerintah melalui Kemendikbud mengeluarkan peraturan yang salah satunya adalah implementasi pembelajaran jarak jauh (Sekretariat Kabinet, 2020). Akibat peraturan tersebut seluruh siswa melakukan pembelajaran jarak jauh dengan metode daring. Sistem pembelajar seperti ini, tentunya memiliki efek samping dan dampak pada siswa. Salah satunya adalah paparan gawai. Anak-anak yang harus tetap di rumah dan belajar dengan metode daring akan menggunakan gadget lebih lama daripada hari-hari sebelumnya. Padahal seperti yang kita ketahui, gawai memiliki banyak dampak negatif apabila tidak diberikan sesuai aturan. Sayangnya, banyak orang tua yang belum sadar akan hal tersebut dan belum mengetahui aturan pemberian gawai untuk anak. Program ini berisi empat informasi yang akan menambah wawasan orang tua mengenai pemberian gawai pada anak. Informasi pertama yaitu mengenai manfaat gawai pada anak. Informasi kedua adalah mengenai dampak gawai pada anak. Informasi ini diberikan agar orang tua sadar bahwa memberikan gawai pada anak akan berdampak negatif apabila tidak sesuai aturan. Lalu diberikan pula tips yang dapat digunakan orang tua dalam pemberian gawai pada anak mereka. Dan yang terakhir berisi informasi mengenai durasi penggunaan gawai yang benar berdasar usia. Program ini diharapkan dapat membantu orang tua dan melindungi anakanak dari bahaya gawai di masa mendatang. Selain itu, dengan adanya program ini diharapkan orang tua dapat memiliki pengetahuan yang lebih baik mengenai pemberian gawai pada anak serta dapat mengaplikasikan tips saat harus memberikan gawai pada anak mereka.

95


Penyuluhan COVID-19: Infografis Pelayanan Pendampingan Psikologis Gratis yang Dapat Diakses Masyarakat.

Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi COVID-19 ini memunculkan banyak dampak negatif pada setiap individu, baik secara fisik maupun psikis. Keadaan yang tidak menentu, masalah ekonomi, berbagai tuntutan pekerjaan, dan masalah-masalah lain dapat menimbulkan stres dan tekanan psikologis pada seseorang. Masyarakat membutuhkan dan berhak untuk mendapatkan pelayanan psikologi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut. Akan tetapi, kondisi lingkungan yang sedang tidak baik justru akan membahayakan masyarakat apabila ingin mengakses layanan psikologis secara langsung. Oleh sebab itu, layanan psikologis online disediakan. Namun sayangnya, masyarakat masih kekurangan informasi mengenai hal tersebut. Program ini berisi informasi mengenai layanan psikologi yang dapat diakses secara online dan gratis oleh masyarakat umum. Dengan adanya informasi tersebut, diharapkan masyarakat tetap dapat memperoleh pelayanan psikologi yang layak, terjangkau, dan tetap aman bagi kesehatan fisik mereka.

96


Belajar Bahasa Inggris di Rumah

Di tengah pandemi seperti ini, banyak orang yang menghabiskan waktu di rumah saja, sehingga kegiatan belajar maupun bekerja juga dilakukan di rumah. Oleh sebab itu, ini merupakan kesempatan yang tepat untuk belajar sesuatu yang bermanfaat di rumah, contohnya seperti belajar bahasa inggris. Seperti yang kita tahu bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang perlu untuk dipelajari saat ini. Oleh sebab itu, penulis membuat video dengan topik belajar bahasa inggris untuk memberikan informasi, pengetahuan, serta tips untuk membangun motivasi dan konsistensi dalam belajar bahasa inggris. Program berikut menggunakan media platform YouTube. Jadi, penulis mengupload video ke YouTube, memberikan link/membagikan link tersebut kepada masyarakat melalui pesan whatsapp. Akun YouTube tersebut berisi 3 video yang bertemakan belajar bahasa inggris. Video dari program tersebut sekita 5-10 menit. Penulis memberikan tips and tricks untuk belajar bahasa inggris di rumah, serta membagikan cara berbicara bahasa inggris menggunakan aksen amerika secara mudah. Sebagai harapan, penulis berharap melalui adanya video pembelajaran ini, masyarakat sebagai audience memiliki motivasi untuk belajar di rumah serta menerapkan cara-cara dan informasi yang dibagikan oleh penulis melalui video. Harapannya, video tersebut bisa bermanfaat dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

97


Sosialisasi Pengembangan Bisnis dan Ekonomi Kreatif sebagai Sumber Penghasilan Baru di Tengah Pandemi COVID-19

98


Selain sektor Kesehatan, pandemic COVID-19 juga berdampak terhadap sektor ekonomi, khususnya mengenai keberlangsungan pekerjaan dan pendapatan. Data Kementrian Ketenagakerjaan per 20 April 2020 mencatat sebanyak 2.084.593 pekerja dari 116.370 perusahaan dirumahkan dan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (LIPI, 2020). Hal ini terjadi karena sejumlah perusahaan mengalami penurunan produksi bahkan berhenti berproduksi (LIPI, 2020). Namun, masyarakat tetap mampu mendapat penghasilan melalui kegiatan wirausaha. Alasan inilah yang melatarbelakangi program kerja berjudul “Sosialisasi Pengembangan Bisnis dan Ekonomi Kreatif” yang terdiri dari dua infografis yakni infografis potensi bisnis ramah lingkungan melalui pemanfaatan kayu, serta infografis kiat pemasaran produk secara digital karena sulit berdagang secara konvensional di masa pandemi. Masyarakat di daerah Kapanewon Kokap memiliki sumber daya alam yang begitu berlimpah. Salah satunya adalah kayu. Namun, selama ini kayu tersebuy hanya dijual sebagai bahan mentah dan belum ada pengolahan secara mandiri oleh warga. Termasuk salah satunya diolah menjadi kerajinan. Maka, program kerja ini dibuat untuk memberikan ide pada masyarakat untuk mulai mengolah sumber daya alam dengan kreativitas menjadi sumber penghasilan baru di tengah pandemi COVID-19. Program ini berfokus pada cara-cara praktis yang dapat diterapkan oleh warga Kalurahan Kalirejo, wilayah Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo yang memiliki sumber daya alam berupa kayu. Di infografis pertama, dijelaskan bagaimana tren bisnis ramah lingkungan masa kini yang diminati konsumen serta ide pemanfaatan kayu menjadi kerajinan yang mungkin laku di tengah pandemi COVID-19. Infografis kedua merupakan tindak lanjut dari infografis pertama, yakni cara-cara memperdagangkan produk kerajinan tersebut secara digital. Program kerja ini diharapkan bisa memberikan ide bagi masyarakat Kapanewon Kokap untuk mengolah sumber daya alam menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi. Selain itu, program kerja ini juga diharapkan memberikan informasi baru mengenai pemasaran digital yang dapat segera diterapkan di masa pandemi.

99


Kembali Produktif di Tengah Pandemi: Sosialisasi Pemanfaatan Gawai untuk Produktivitas

Riset Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Bahwa, 58% anak mengaku tidak senang selama menjalani program belajar dari rumah (CNN Indonesia, 2020). Demikian juga bagi mahasiswa, motivasi untuk melakukan pengembangan diri menurun karena banyak faktor. Salah satunya karena kurangnya komunikasi dengan rekan sejawat untuk saling memberi semangat (Laufkin 2020), serta merasa tidak menemukan sumber belajar yang tepat. Fakta ini menjadi latar belakang dicetuskannya program kerja berjudul “Sosialisasi Pengembangan Gawai untuk Produktivitas”, dengan media infografis. Pada infografis pertama dipaparkan mengenai kursus daring gratis dengan cara belajar yang menarik untuk meningkatkan keterampilan selama pandemi, dan infografis kedua mengenai bagaimana memaksimalkan penggunaan aplikasi komunikasi kolektif seperti Google Meet dan Cisco Webex untuk membentuk relasi suportif dalam masa pandemi yang bermanfaat bagi peningkatan produktivitas diri. Program ini berfokus pada cara-cara praktis yang mudah diterapkan oleh siapa saja yang memiliki akses internet dan gawai untuk meningkatkan produktivitas selama pandemi COVID-19. Di infografis pertama mengenai kursus daring, dijelaskan situs kursus daring yang menyediakan kelas gratis tentang mengasah soft-skill dan hard-skill di berbagai bidang. Di infografis kedua mengenai 100


maksimalisasi pemanfaatan aplikasi komunikasi kolektif untuk meningkatkan produktivitas. Program kerja ini diharapkan bisa memberikan motivasi dan informasi bagi semua pihak, utamanya pelajar dan mahasiswa yang mengalami penurunan produktivitas di tengah learn from home akibat pandemi COVID-19 untuk tetap aktif belajar. Ekspektasi yang lebih tinggi lagi adalah munculnya keinginan pelajar dan mahasiswa untuk mandiri mencari sumber belajar dan cara-cara lain meningkatkan produktivitasnya.

101


Donasi Buku Edukatif bagi Anak selama Learn From Home di Kabupaten Magelang

Tidak semua anak dapat mengikuti Learn from Home karena keterbatasan akses internet dan gawai. Bagi yang dapat mengaksesnya pun, sering kali kegiatan belajar mengajar jarak jauh tidak bisa maksimal seperti biasanya karena pemotongan durasi kelas dan konsiderasi buruknya efek kesehatan bagi siswa yang belajar berjam-jam di depan layar. Oleh karena itu, program kerja Donasi Buku untuk Edukasi Anak selama Pandemi COVID-19 ini dibuat. Buku bacaan dapat menjadi alternatif untuk meneruskan proses edukasi yang terhambat karena COVID-19. Selain itu, membagikan buku bacaan dapat membuat anak yang awalnya bosan dan ingin keluar rumah dapat memiliki aktivitas produktif dengan aman. Program ini dilaksanakan di domisili penulis, yaitu di Desa Kendal Growong, Desa Gupit, dan Perpustakaan SD Bentara Wacana Muntilan, Kabupaten Magelang. Awal program kerja ini dimulai dengan membuat poster penerimaan donasi buku, yang akhirnya berhasil mengumpulkan sejumlah lebih dari 300 buku layak baca dari sejumlah donatur berupa: buku pelajaran TK – SMA; buku cerita anak; majalah anak berbahasa inggris; buku mewarnai; dan sebagainya. Setelah melalui tahap pengategorian dan penyortiran, buku tersebut dibagikan ke anak-anak Desa Kendal Growong dan Desa Gupit yang kesulitan mengakses internet dan gawai serta Perpustakaan SD Bentara Wacana Muntilan. Pembagian buku ini disertai dengan sosialisasi agar anak tetap berada di rumah selama pandemi dan memanfaatkan waktu salah satunya dengan membaca buku. Proses pelaksanaan program kerja ini tentunya mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. 102


Program kerja ini diharapkan bisa membantu menjalankan proses edukasi anak usia TK – SMA yang terhambat akibat pandemi, khususnya anak dari keluarga dengan perekonomian menengah ke bawah yang belum bisa mengakses internet dan gawai. Pembagian buku edukatif ini juga diharapkan membuat anak lebih nyaman di rumah karena ada aktivitas produktif yang bisa dilakukan, sehingga mengurangi keinginan mereka bermain di luar yang membawa risiko kesehatan utamanya di tengah pandemi COVID-19.

103


Bincang-bincang melalui Podcast Spotify ]

Saat ini, masyarakat menggunakan gawai untuk berbagai kebutuhan. Banyak media yang digunakan masyarakat sebagai sarana hiburan, sarana edukasi, informasi, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, YouTube merupakan sarana edukasi, hiburan, dan informasi yang sangat disukai oleh masyarakat saat ini. Selain itu, podcast juga menjadi platform lain yang mengambil hati masyarakat. Melalui program ini, penulis ingin membagikan informasi, wawasan, dan ide pemikiran melalui program bincang-bincang di podcast. Penulis berpikir dengan media platform, gagasan/ide pemikiran mengenai suatu isu/narasi/topik tertentu lebih mudah disampaikan sebagai wawasan baru bagi para pendengar. Di waktu senggang mereka, atau dimanapun mereka berada, podcast tersebut bisa didengarkan secara langsung. Podcast tersebut berisi tentang program kerja dari penulis yang bertujuan sebagai pelatihan bagi masyarakat. Pelatihan tersebut bertemakan tips public speaking dan membangun critical thinking. Menurut penulis, kedua topik tersebut merupakan hal yang penting untuk dibahas. Memiliki keterampilan public speaking dan critical thinking di era kemajuan teknologi seperti saat ini sangat penting untuk dikembangkan. Saat ini banyak sekali pekerjaan yang membutuhkan keterampilan tersebut. Dengan kemampuan public speaking, pekerja bisa menyampaikan gagasan kepada client/orang lain secara tepat. Terlebih lagi, di era globalisasi saat ini, dimana akses informasi sangat mudah diakses, kemampuan berpikir kritis merupakan kunci untuk bertahan sekaligus mengembangkan diri di tengah persaingan dunia kerja yang ketat.

104


Dengan program bertemakan public speaking dan critical thinking ini, penulis berharap dapat membagikan informasi yang edukatif serta bermanfaat bagi masyarakat. Penulis berharap masyarakat menjadi sadar akan pentingnya keterampilan tersebut dan termotivasi untuk mengembangkannya. Penulis percaya dengan adanya kemampuan tersebut, akan membantu masyarakat menjadi orang yang mampu bersaing di kemudian hari.

105


Poster Pedoman Olahraga di tengah Pandemi

Di masa pandemi ini, banyak orang yang cukup tinggal di rumah saja. Tidak jarang banyak aktivitas dan acara yang tertunda atau batal karena adanya pandemi ini. Beberapa orang yang memiliki kebiasaan berolahraga diluar rumah, menjadi salah satu kelompok yang menunda kebiasaannya tersebut. Padahal, meskipun di rumah saja, masyarakat harus tetap sadar untuk berolahraga. Olahraga penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Tetapi, di masa pandemi seperti ini, penting untuk berolahraga dengan memperhatikan berbagai protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19, supaya daya tahan tubuh juga tetap terjaga. Pada program ini, penulis ingin menyampaikan pedoman tentang berolahraga di tengah pandemi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mengenakan masker, menghindari kontak fisik, dll. Program pedoman olahraga ini disampaikan dengan menggunakan media poster supaya ringkas, padat, jelas, dan menarik bagi pembaca. Melalui program ini, diharapkan masyarakat menjadi sadar akan pentingnya tetap menjaga kesehatan tubuh melalui olahraga, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19. Jangan sampai karena selalu berada di rumah, masyarakat sampai lupa menjaga kesehatan tubuh.

106


Edukasi Belajar COVID-19 dari Negara Lain

Pandemi COVID-19 ini tidak hanya dirasakan oleh warga Indonesia saja namun juga dirasakan oleh banyak negara, terhitung 212 negara yang terkonfirmasi kasus COVID-19. Namun masih banyak masyarakat yang kesulitan untuk memahami pandemi, bahkan tidak tahu informasi yang benar mengenai pandemi ini. Dalam hal ini, beberapa faktor yang bisa mempengaruhinya, entah itu dari eksternal masyarakat itu sendiri ataupun internal, perlu adanya penelusuran lebih lanjut untuk menemukan titik kurangnya, jika kenyataanya edukasi itu minim di dapatkan karena keterbatasan akses informasi yang dimiliki oleh masyarakat, hal yang paling penting adalah membuka akses informasi tersebut. Program ini berfokus kepada pemberian infromasi yang benar mengenai perkembangan sejauh ini mengenai COVID-19 itu sendiri, belajar dari negara lain yang juga merasakan adanya pandemi ini agar bisa saling berkaca dan mampu mengetahui keadaan-keadaan yang ada diluar dari tempat mereka, bisa menjadi pembelajaran untuk diri sendiri yang paling kecil tingkatanya. Harapanya agar masyarakat bisa berkaca dan mampu belajar dengan melihat dan mencermati informasi-infromasi yang didapatkan dari adanya pandemi COVID-19 ini.

107


Mini E-book Story untuk Anak tentang COVID-19

108


Penulis merasa perlu adanya perhatian khusus terhadap anak-anak tentang edukasi COVID-19 ini. Bagi orang dewasa, sangat mudah mengakses informasi mengenai COVID-19 melalui berbagai surat kabar, sosial media, ataupun berita digital. Namun, bagi anak-anak yang belum mengerti, mereka bisa saja tidak mendapat informasi yang tepat mengenai COVID-19 ini. Padahal, anakanak termasuk ke dalam salah satu kelompok yang rentan terkena COVID-19. Melalui program informatif yang dikemas dalam bentuk mini e-book story (buku cerita digital), program ini dirancang dengan menargetkan anak-anak. Tujuannya adalah untuk memberikan wawasan tentang COVID-19 bagi anak anak. Buku cerita ini dibuat semenarik mungkin dengan gambar-gambar atraktif, narasi yang edukatif, serta warna yang menarik. Penulis berharap melalui buku cerita digital ini, anak-anak menjadi paham mengenai penyakit COVID-19 dan paham mengenai upaya-upaya yang harus dilakukan supaya terhindar dari COVID-19. Penulis menginginkan anak-anak tetap terlindungi dan mendapatkan edukasi yang baik tentang COVID-19. Penulis berusaha menarik perhatian anak-anak untuk mau membaca dan mengetahui lebih banyak tentang COVID-19 melalui buku cerita ini.

109


Tips Peluang Usaha di Masa Pandemi

Pandemi COVID-19 telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Seperti kita ketahui, perubahan besar yang dibawa mendasar pada gaya hidup dan aktivitas ekonomi. Sebelum pandemi kita dapat berpergian ke berbagai tempat dan menghadiri berbagai kerumunan, sekarang kita harus membatasi interaksi sosial. Tentunya, perubahan ini membawa dampak baik dan buruk. Dampak baiknya, kita dapat lebih berhati-hati mengenai kebersihan dan menjaga kesehatan diri. Sebaliknya, banyak aktivitas-aktivitas yang mendukung jalannya perputaran ekonomi menjadi terhambat. Banyak toko maupun perusahaan mengalami dampaknya secara langsung, tidak sedikit dari mereka harus gulung tikar. Meskipun begitu, tren pasar baru mulai bermunculan mewarnai aktivitas ekonomi di masa pandemi COVID-19. Apa sajakah itu? Program ini ditujukan bagi masyarakat yang sedang mencari ide-ide usaha baru untuk dilakukan selama Stay-at-Home. Selain itu program ini juga ditujukan bagi orang-orang yang sekedar ingin mengetahui tren yang ada di pasaran. Program ini berisi informasi mengenai enam tren usaha kecil di masa pandemi yaitu; usaha ketering dan lauk pauk; jamu herbal dan jus; masker kain bermotif unik; usaha sayur online; kopi 1 liter; sabun; dan handsanitizer. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mencoba bisnis yang sedang diminati di pasaran.

110


Usaha Berkelanjutan dan Contoh Usaha yang Dapat Dilakukan selama Stay-at-Home Pandemi COVID-19

Walau telah memasuki era modern, kini, masih banyak pengusaha yang mengutamakan kepentingan jangka pendek. Seperti memakai sumber daya alam yang ada tanpa memiliki perhitungan yang tepat untuk masa depan bisnis dan lingkungan sekitarnya. Selain dari itu, menurut pakar CSR, Pudaryanto Prajarto, banyak orang yang lebih tertarik dengan sensasi dibanding esensi dari sebuah produk. Sayangnya, produk-produk yang booming di pasaran belum tentu memiliki prospek yang berkelanjutan, secara ekonomi maupun lingkungannya. Program ini berusaha untuk mengenalkan apa yang dimaksud dari usaha berkelanjutan, alasan mengapa usaha berkelanjutan itu penting, serta memberikan contoh kerusakan alam yang sering terjadi karena ulah manusia yang tidak memikirkan konsep keberlanjutan. Selanjutnya, program ini juga memberikan beberapa contoh-contoh usaha berkelanjutan yang dapat dilakukan selama Stay-at-Home, yaitu; menjual dompet koin dari botol plastik; menjual lampu hias dari sendok plastik bekas; menjual topi unik dari kaset bekas; dan menjual tempat duduk dari botol plastik. Program ini diharapkan dapat menambah informasi dan membengkitkan kreativitas masyarakat mengenai usaha berkelanjutan pada masyarakat. Utamanya, agar konsep keberlanjutan dapat di aplikasikan dalam praktis bisnis atau usaha sehari-hari.

111


Silaturahmi saat Pandemi

Momen Idul Fitri di masyarakat Indonesia identik dengan silaturahmi ke sanak keluarga, tetangga, maupun teman. Namun, lebaran kali ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi COVID-19. Silaturahmi yang biasanya dilakukan secara langsung dari rumah ke rumah kini disarankan dilakukan secara virtual dengan menggunakan aplikasi teleconference sebagai bentuk kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Tentu saja ini menjadi culture shock bagi masyarakat Indonesia. Namun, bila terpaksa untuk tetap bertatap muka dengan keluarga maupun kerbat terdekat, diharuskan tetap menerapkan protokol COVID-19 secara ketat bagi tamu maupun tuan rumah. Protokol ini harus terus disosialisasikan kepada masyarakat sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru (new normal). Program ini berupa edukasi terkait penerapan protokol COVID-19 dalam bersilaturahmi baik bagi tamu dan tuan rumah. Hal-hal yang perlu diperhatikan bagi tamu adalah selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak satu sampai dua meter, tidak bersalaman ataupun berpelukan, mempersingkat waktu kunjungan, menghindari memegang benda di rumah, dan segera mandi setelah bertamu. Bagi tuan rumah, yang perlu diperhatikan adalah menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer di luar rumah, menghimbau tamu mencuci tangan atau memakai handsanitizer sebelum masuk rumah, selalu pakai masker walaupun di rumah, menyediakan masker (cadangan) bagi tamu, tetap jaga jarak, tidak bersalaman maupun berpelukan, membatasi waktu kunjungan, setelah tamu pulang membersihkan rumah dengan desinfektan, danmencuci peralatan yang digunakan tamu dengan sabun dan air mengalir. Program ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam upaya pemutusan rantai penyebaran virus COVID-19 dengan menerapkan protokol COVID-19 dalam melakukan silaturahmi.

112


Mengajar TPA (Taman Pendidikan al-Qur’an) secara Daring

Pandemi COVID-19 ini telah membuat semua kegiatan yang semestinya dilakukan secara tatap muka diharuskan untuk dilakukan dari jarak jauh melalui berbagai perantara, misalnya lewat aplikasi teleconference. Hal itu juga berdampak pada TPA yang biasanya dapat diadakan di masjid/mushala dengan terpaksa diadakan secara daring demi tetap menjaga keberlangsungan TPA. TPA sendiri merupakan wadah untuk menyelenggarakan pendidikan informal berbasis keagamaan Islam yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca serta memahami Al-Qur’an Program ini berfokus pada anak-anak atau masyarakat yang tetap ingin belajar di TPA demi menjaga dan memperbaiki bacaan al-qur’an dengan segala keterbatasan yang ada. Diharapkan dengan adanya program ini anak-anak atau masyarakat yang membutuhkan dapat terbantu dalam melaksanakan kegiatan TPA tanpa mengabaikan protocol kesehatan dalam rangka mengurangi resiko penyebaran COVID-19.

113


Pendidikan di Masa Pandemi: Aplikasi Pendukung Belajar dan Sekolah Daring

114


Pandemi yang disebabkan oleh wabah penyakit COVID-19 ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap berbagai sektor, khususnya di Indonesia. Tidak hanya sektor kesehatan saja yang terancam, pemberlakuan kebijakan social distancing atau physical distancing menyebabkan terbatasnya manusia untuk saling berinteraksi secara langsung. Sehingga perekonomian, sosial, serta pendidikan juga mendapatkan dampaknya. Sekolah dan universitas sebagai tempat untuk menuntut ilmu dan belajar terpaksa harus tutup dan tidak mengadakan proses pembelajaran secara langsung di kelas. Untuk tetap mempertahankan proses belajar-mengajar, maka mau tidak mau pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi salah satu pilihan. Murid dan guru dituntut untuk tetap berinteraksi dalam rangka mengajar dan belajar, menggunakan bantuan gawai sebagai penghubung antar kedua belah pihak. Tentu tidak semua pihak bisa dengan mudah mengakses dan melakukan proses pembelajaran jarak jauh tersebut. Dalam proses pelaksanaannya, ditemukan banyak kendala yang dialami baik oleh guru, murid, maupun orangtua/wali. Keberadaan gawai yang belum tentu dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya para siswa, kendala pada keberadaan sinyal pendukung koneksi, serta kebutuhan kuota yang menambah anggaran keuangan. Disamping kendala tersebut kadang juga ditemukan kendala-kendala ketika sudah berada dalam proses pembelajaran. Belajar secara langsung di kelas tentu akan terasa sangat berbeda dengan proses belajar jarak jauh. Beberapa orang terkadang lebih merasa nyaman dan mudah memahami materi melalui interaksi langsung antara guru dan murid. Sehingga dibutuhkan penyesuaian ketika melakukan proses belajar menggunakan gawai. Semenjak Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan untuk menerapkan social distancing pada pertengahan bulan Maret 2020, beberapa platform pendidikan dan perusahaan operator telekomunikasi menawarkan keringanan dan kemudahan akses bagi para pelajar. Salah satunya yaitu adalah platform Ruangguru yang bekerjasama dengan Telkomsel yang saat itu menyediakan layanan gratis akses selama 30 hari. Selain itu juga banyak platform dan operator lain yang memberikan kemudahan akses bagi para pelajar untuk tetap bisa belajar selama masa pandemi. Kondisi ini menunjukkan betapa banyak pihak memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan Indonesia. Mereka ingin pelajar tidak merasakan adanya batas dan beban yang mempersulit proses belajar. Meskipun begitu, terkadang ada beberapa pihak yang belum banyak mengetahui keberadaan platform pendidikan tersebut. Melalui program ini, penulis bermaksud merangkum beberapa rekomendasi aplikasi berbasis pendidikan yang bisa diakses melalui android. Dengan adanya informasi yang akan dibagikan melalui instagram @kknkokap2020 dan grup WhatsApp Kalurahan Kalirejo, masyarakat akan lebih mengetahui identitas dari setiap aplikasi untuk digunakan dalam proses belajar anakanak mereka.

115


Program ini berbentuk pembuatan poster dengan materi yang diperoleh dari beberapa sumber. Beberapa diantaranya yaitu; katadata.com, indizone.id, tirto.id, kipin.id. Dari banyaknya aplikasi pembelajaran yang tersedia, penulis memilih lima aplikasi dengan rating (penilaian) yang cukup tinggi di PlayStore. Kelima aplikasi tersebut yakni:

1. Ruangguru Ruangguru memberikan akses Sekolah Online gratis, sehingga para siswa dapat mengikuti pembelajaran jarah jauh dengan sistem live teaching/pembelajaran langsung. Sebagaimana sekolah seperti biasa, terdapat jadwal pelajaran pada hari dan jam tertentu yang dapat diketahui oleh siswa. Sehingga siswa bisa menyesuaikan jadwal belajarnya dengan pelajaran yang diperlukan. Dalam sesi pembelajaran langsung jarak jauh, siswa juga dapat bertanya mengenai materi yang belum dipahaminya, dan berdiskusi dengan pelajar lain melalui fitur live chat. Beragam fitur lain juga tersedia, seperti; video belajar animasi, latihan soal dan pembahasan, serta rangkuman modul bimbel. 2. Zenius Aplikasi ini menawarkan puluhan ribu video materi pelajaran yang dapat diakses secara gratis. Selain itu, mayoritas video pembelajaran dihadirkan dengan format tertentu yang hanya memerlukan sedikit kuota. Guru juga dapat turut membagikan konten video pembelajaran dan latihan soal kepada siswa dan orang tua melalui berbagai media sosial, seperti misalnya grup WhatsApp. Selain video, fitur seperti Bank Soal, Ujian Berbasis Komputer, analisis, latihan soal, serta laporan belajar. 3. Quipper Salah satu layanan dari empat layanan milik Quipper yakni Quipper School. Menurut indozone.id, materi yang tersedia di Quipper School ini sudah disesuaikan dengan kurikulum resmi pemerintah. Siswa juga bisa mengatur sendiri jadwal belajar setiap pekannya. Dengan menggunakan Quipper School, guru dan siswa dapat menggunakannya untuk mengelola materi pembelajaran, nilai siswa, mengerjakan pekerjaan rumah serta tugas dan ujian dengan sistem online. Selain itu siswa juga dapat mengakses video pembelajaran melalui aplikasi Quipper yang bisa diunduh di PlayStore dengan ukuran yang hanya 11MB. 4. SekolahMu Tersedia beragam materi ajar yang bisa diakses melalui aplikasi SekolahMu maupun di situs resminya. Materi pada setiap mata pelajaran yang disediakan, telah disusun dengan melibatkan sejumlah instansi pendidikan seperti Sekolah lazuardi, Cikal, dan Yayasan Diponegoro. Program yang bersifat fleksibel membuka keleluasaan untuk guru dan siswa dalam proses belajar mengajarnya. Terutama terkait kurikulum pembelajaran. Selain itu, orangtua juga bisa mengakses platform ini sebagai pendamping kegiatan belajar mengajar di rumah. 116


5. Kipin School Kipin School adalah aplikasi pembelajaran yang tidak hanya ditujukan bagi para pelajar sekolah saja, namun ada menu yang diperuntukkan bagi anak-anak usia pra sekolah berupa 100 buku dan video pembelajaran. Selain itu, Kipin School 4.0 dilengkapi dengan fitur download untuk mengunduh konten data. Beberapa data yang dapat diunduh diantaranya materi pelajaran berupa buku pelajaran sekolah terbitan Kemendikbud, video pendidilan, soal latihan tryout, serta komik literasi untuk seluruh pelajar tingkat dasar dan menengah. Sebagai aktor utama penerus bangsa, perlu dukungan untuk para pelajar supaya mereka bisa melakukan proses belajar maksimal. Maksudnya, halangan dan rintangan apapun yang dihadapi hendaknya bisa diatasi dengan baik. Sehingga halangan tersebut tidak membatasi dan menyulitkan proses pembelajaran. Begitu pula dalam kasus pembelajaran yang terhalang dan terbatas karena kondisi pandemi. Meskipun belajar mengajar di kelas tidak bisa dilakukan bukan berarti proses pembelajaran diliburkan atau dihentikan. Perlu adaptasi untuk bisa melakukan proses belajar meskipun sedang berada di rumah. Sedangkan, seringkali kendala menghampiri ketika sudah berada ditengah prosesnya. Dalam proses belajar mengajar jarak jauh antara guru-murid dengan mengandalkan gawai mereka, tidak selamanya proses tersebut berjalan mulus dan lancar sebagaimana yang direncanakan dan dibayangkan. Sehingga perlu dicarikan solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut. Di masa modern ini, berbagai sarana pendukung belajar sangat mudah diakses dengan menggunakan internet. Terutama beragam aplikasi pendidikan yang dapat membantu proses pembelajaran. Aplikasi ini hadir untuk mencoba menjadi solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Kemudahan akses untuk guru maupun murid bisa ditemukan dalam aplikasi yang beragam. Setiap aplikasi menawarkan beberapa program yang beragam, sehingga guru maupun murid hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan mereka masing-masing. Keberadaan aplikasi ini tidak hanya membantu proses belajar dimasa pandemi saja. Ketika sekolah telah diizinkan untuk kembali dibuka dengan pembatasan (setelah mengaplikasikan konsep new normal), bukan berarti aplikasi-aplikasi ini tidak lagi bisa digunakan. Justru aplikasi pendidikan ini bisa menjadi sarana untuk menyokong proses belajar mengajar agar lebih maksimal. Apalagi dengan sekolah yang menerapkan sistem pembatasan, tentu proses belajarnya tidak semaksimal sebelum masa pandemi. Sehingga aplikasi ini turut hadir untuk mendampingi proses belajar di sekolah agar mencapai target dan hasil yang maksimal, baik untuk guru maupun murid.

117


Pendidikan di Masa Pandemi: Gawai Bukan Hanya Media Sosial dan Permainan Belaka

Pandemi COVID-19 ‘memaksa’ manusia untuk berinteraksi lebih dengan gawai. Gawai menjadi sangat sentral sekali fungsinya, mengingat segala hal yang biasanya bisa dilakukan secara langsung, harus dibatasi dengan sistem online untuk meminimalisir interaksi antar manusia. Dalam hal ini, gawai seakan menjadi benda yang multifungsi, yang bisa membantu memudahkan kebutuhan manusia. Data mengatakan bahwa penggunaan gadget dan internet meningkat sangat drastis sekali semenjak pemerintah memutuskan untuk melakukan sistem pembatasan sosial. Bahkan di Indonesia meningkat hingga 40%36. Akibat pemberlakuan pembatasan sosial atau pembatasan fisik ini juga membuat manusia lebih banyak menghabiskan waktunya dengan gawai. Karena aktivitas diluar rumah mereka dibatasi, sehingga mereka lebih memilih untuk mengakses dunia maya menggunakan gawai mereka masing-masing. Ironisnya, terkadang waktu mereka dihabiskan untuk melakukan kegiatan yang ‘hanya’ untuk bersenang-senang. Tidak memungkiri bahwa sebagian orang merasa produktivitas mereka menurun sejak https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200408124947-213-491594/pengguna-internet-kala-wfhcorona-meningkat-40-persen-di-ri? 36

118


pandemi. Hal ini dibuktikan dengan beberapa orang yang mengeluhkan kondisi ini di berbagai sosial media. Beberapa orang menggunakan gadget hanya untuk mengakses media sosial, serta permainan-permainan seru menurut mereka. Begitu pula yang terjadi secara umum di beberapa kalangan. Meskipun tidak dalam kondisi pandemi, namun mereka tetap belum bisa maksimal dalam menggunakan gawainya. Termasuk yang terjadi pada masyarakat di Kalurahan Kalirejo, Kokap. Hal tersebut berdasarkan pada obrolan yang dilakukan antara penulis dengan Lurah Kalirejo, beliau mengatakan bahwa hampir seluruh masyarakatnya memiliki gawai atau telepon pintar. Namun, sayangnya mayoritas atau hampir keseluruhan dari mereka belum bisa menggunakannya untuk mengakses hal-hal yang bisa membawa manfaat. Berdasarkan pada fakta tersebut, penulis mencoba menghimpun informasi mengenai aplikasi yang bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan. Pada kondisi ketika gawai menjadi sentral dalam kehidupan seperti saat ini, kita dituntut untuk lebih selektif dan lebih bijak ketika menggunakan gawai. Aplikasi yang akan disampaikan ini merupakan sedikit dari sekian banyak aplikasi yang tersedia di PlayStore, yang bisa menjadi pilihan untuk mengisi waktu luang. Sehingga waktu kita tidak hanya dihabiskan untuk bermain game dan mengakses sosial media saja. Namun, juga sekaligus menambah pengetahuan dan kreativitas. Pemilihan aplikasi dalam penyusunan program ini diambil dari beberapa bidang, sehingga kita bisa memilih dan menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kita: a. Duolingo Belajar bahasa praktis hanya melalui smart phone, duolingo adalah solusinya. Duolingo hadir untuk memberikan akses kepada semua orang untuk mendapatkan akses belajar pribadi melalui teknologi. Duolingo diprogram untuk melakukan proses pembelajaran yang mengasyikkan, sehingga tidak akan menimbulkan kebosanan. Aplikasi ini menawaran puluhan jenis bahasa asing yang bisa dipelajari seperti bahasa Jepang, Korea, Turki, Spanyol, Arab, dan sebagainya. Sebelum memulai belajar dengan aplikasi ini, sebagai pengguna awal akan diberikan tes penilaian terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mengetahui berapa tingkat kemampuan belajar bahasa kita. Dengan berbagai fitur yang dimiliki, sepertinya duolingo kurang cocok digunakan oleh mereka yang ingin belajar bahasa dengan tingkat keseriusan nyang tinggi. Karena memang aplikasi ini dirancang untuk bisa belajar sambil bermain. b. Wattpad Aplikasi ini sangat cocok bagi yang memiliki hobi membaca dan menulis. Wattpad adalah komunitas online bagi para penulis dan pembaca. Pengguna bisa membuat akun gratis untuk memulai menulis, atau sekedar membaca tulisan milik orang lain. Tulisan yang dapat diunggah pun beragam, mulai dari artikel, cerita bersambung, cerita pendek, atau puisi. Aplikasi ini sangat cosok untuk teman-teman yang suka menulis, tapi bingung ingin menyalurkan tulisannya dimana. Tidak perlu khawatir tulisan kalian akan di copypaste oleh orang lain, karena Wattpad dilengkapi dengan ‘Hak Cipta’. Aplikasi ini menjadi 119


solusi untuk teman-teman yang hobi membaca, tapi malas untuk membawa buku kemana-mana. Cukup menginstall aplikasi ini melalui PlayStore, kalian bisa menggunakannya kapanpun di manapun. c. Medium Medium adalah platform penerbitan tulisan yang memberikan ruang bagi orang yang ingin menuliskan opini dan pemikiran mereka. Sekilas memang mirip dengan platform penerbitan lain seperti blogger.com, wordpress.com, atau tumblr.com. Di medium, kita bisa menuliskan berbagai macam tulisan, namun tidak bisa secara leluasa mengubah tampilan tulisan tersebut. Termasuk menambahkan widget atau menyematkan video di footer. Medium disusun untuk lebih fokuks pada isi konten, dan koneksi antar pengguna lewat bacaan-bacaan yang tersedia. Secara mudahnya, medium menjalankan dua fungsi platform sekaligus, yakni blogger dan twitter. Mesium juga memiliki fitur trending topic, ada kolom penulis, bisa saling mengikuti, dan tentu saja memberi komentar di setiap tulisan. Platform ini cocok untuk teman-teman yang suka menulis dan update tulisan, tapi tidak terlalu panjang dan tidak terlalu singkat. Medium bagaikan platform yang berada di tengah-tengah antara blogger dan twitter. d. Slowly Untuk teman-teman yang suka berkirim surat, atau ingin coba-coba menulis surat tapi malas ke kantor pos, aplikasi ini menjadi solusi. Aplikasi ini menciptakan suasana baru dalam berkirim surat. Bahkan dengan aplikasi ini, kita bisa berkirim surat dengan seluruh orang di dunia. Sebagaimana pengiriman surat, pesan yang dikirimkan di aplikasi ini juga butuh beberapa waktu untuk sampai ke penerimanya. Sehingga berbeda dengan aplikasi pesan lain seperti WhatsApp atau Line, atau Messanger. Lama waktu pengiriman juga tergantung pada jarak antara pengirim dengan penerima. Bahkan hingga memerlukan waktu berhari-hari untuk bisa sampai. Sebagaimana berkirim surat, aplikasi ini juga membutuhkan perangko untuk mengirimkan pesan kita. Bagaimana caranya supaya bisa mendapatkan banyak perangko? Kuncinya adalah dengan menjalin sebanyak-banyaknya teman dari berbagai negara. e. Anchor Belakangan, podcast sedang banyak digandrungi oleh banyak masyarakat penggemar audio player. Podcast merupakan sebuah rekaman audio yang dapat didengarkan oleh semua orang. Hakikatnya podcast ini memang tidak berbeda jauh dengan radio, meskipun tetap ada perbedaan antara keduanya. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk mendengarkan podcast adalah Anchor. Melalui aplikasi ini teman-teman bisa belajar ilmu baru dan mendapatkan inspirasi dengan mendengarkan rekaman podcast milik orang lain. Selain itu, teman-teman juga bisa membuat rekaman sendiri dan berbagi rekamannya dengan orang lain. Karena sifatnya yang begitu simple, teman-teman bisa mendengarkannya kapanpun dan dimanapun, sembari melakukan aktitas lainnya.

120


Sebagaimana namanya, smart phone atau telepon pintar memiliki design sedemikian rupa untuk memudahkan aktivitas keseharian manusia. Berbagai macam aplikasi tersedia untuk memberikan kemudahan dan membantu manusia menyelesaiakn tugas-tugasnya. Apabila kita bisa mengekplorasi lebih lanjut, hampir setiap aktivitas kita selama 24 jam bisa dibantu dengan aplikasi-aplilkasi yang tersedia. Sehingga smart phone tidak hanya sebatas sosial media atau game saja. Banyak aplikasi yang bisa mengisi waktu-waktu luang kita sekaligus meningkatkan skill atau sekedar belajar ringan sembari menambah ilmu. Aplikasi yang sudah dituliskan diatas adalah hanya sebagian kecil dari banyaknya aplikasi yang tersedia. Sedikit rekomendasi ini semoga bisa menjadi inspirasi untuk senantiasa memanfaatkan waktu, dan lebih bijak dalam menggunakan gawai kita untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat.

121


Edukasi Mengenai Sikap Menghadapi COVID-19

Dalam situasi pandemi seperti ini, banyak dari masyarakat khususnya warga Indonesia yang merasakan adanya tekanan disebabkan karena sebuah arus informasi yang sangat luas dan mudah di akses. Namun, terkadang informasi yang didapatkan menjadi tidak benar dan malah menjadi alasan stres yang dihadapi oleh banyak masyarakat. Perasaan stres tersebut dapat menjadikan imunitas tubuh seseorang menurun, karena pola berpikir bisa mempengaruhi pola tindakan dan kegiatan yang dikerjakan sehari-hari. Padahal pada masa pandemi COVID-19 ini, kita dihimbau untuk selalu menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh. Karena tubuh yang memiliki imunitas yang baik, tidak akan mudah terpapr virus corona. Hal tersebut yang melandasi adanya edukasi mengenai pentingnya menjaga imunitas tubuh kita selama pandemi seperti ini, terlebih bisa diterapkan sampai nanti dan berkesinambungan. Program ini berfokus pada pemberian edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga imunitas tubuh dan sikap-sikap lain dalam menghadapi COVID-19 ini, Dalam program ini diharapkan banyak masyarakat yang dengan mudah memahami sikap-sikap sederhana yang bisa kita lakukan tanpa mengeluarkan banyak biaya dalam menghadapi pandemi COVID-19, dan diharapkan masyarakat mampu dengan mudah mengakses informasi-informasi yang sederhana dan jelas, tentunya berhati-hati dalam memilah sebuah informasi dan membatasi diri untuk tidak mudah sakit atau stres di masa-masa pandemi seperti sekarang ini.

122


123


MENYIKAPI


PANDEMI


Distribusi APD ke Fasilitas Kesehatan Seluruh Indonesia

Alat Pelindung Diri (APD) menjadi senjata penting untuk para tenaga medis bekerja, salah satunya dalam menangani pasien yang terpapar COVID-19. Terbatasnya APD menjadi suatu tantangan besar saat ini, sehingga UGM berinisiatif untuk ikut andil membantu para tenaga medis dengan mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) ke fasilitas-fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Program ini merupakan program dari Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat (DPKM) Universitas Gadjah Mada melalui Disaster Response Unit (DERU) UGM serta mahasiswa KKN Kalirejo Periode 6 yang ikut serta berpartisipasi dalam membantu program distribusi APD ke fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia. Paket APD yang didistribusikan terdiri dari faceshield yang dibuat menggunakan teknologi 3D printing, hazmat, boots, masker medis, handscoon, dan lain sebagainya. Program ini diharapkan bisa bermanfaat bagi tenaga medis yang sedang bekerja dan berjuang khususnya dalam menghadapi pandemi COVID-19.

126


Pemberian Bantuan Multivitamin Anak

Adanya wabah COVID-19 turut berdampak pada perekonomian masyarakat, tak terkecuali untuk masyarakat Kalurahan Kalirejo. Menurut Lurah Kalirejo, semenjak adanya wabah COVID-19 aktivitas perdagangan warga terganggu. Menurut United Nations perubahan kemampuan ekonomi yang dihadapi oleh keluarga sebagai akibat dari adanya wabah COVID-19 berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan nutrisi anak37. Mereka mencatat bahwa terjadi peningkatan angka malnutrisi anak di 143 negara selama terjadinya wabah COVID-19 ini. Kebutuhan nutrisi pada anak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan38. Menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga asupan nutrisi merupakan hal yang harus dilakukan untuk menjaga kekebalan tubuh terutama di tengah kondisi yang seperti ini39. Program ini dilakukan dengan memberikan bantuan berupa suplemen multivitamin yang dibagikan kepada anak-anak di Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap. Pembagian multivitamin ini dilakukan bersamaan dengan acara pembagian paket perlengkapan pencegahan penyakit COVID-19. Bantuan multivitamin yang diberikan dari bantuan yang diberikan oleh DERU UGM. Harapannya program ini bisa membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi anak selama COVID-19. Selain itu, kami juga berharap daya tahan tubuh anak tetap terjaga di tengah pandemi COVID-19 ini.

United Nations. (2020). Policy Brief : The Impact of COVID-19 on Children Unicef. (2020). COVID-19 and Children. https://data.unicef.org/topic/COVID-19-and-children/. Diakses tanggal 13 Juni 2020 39 WHO. (2019). Coping with stress during the 2019-nCoV outbreak. World Health Organization, 2019 37 38

127


Pembagian Jus Buah dan Suplemen

Pandemi COVID-19 membuat banyak pihak yang tetap melaksanakan pekerjaan di luar rumah harus senantiasa menjaga kesehatan, salahsatunya melalui asupan yang dikonsumsi. Tak terkecuali P4KL UGM yang setiap hari tetap bekerja menjaga keamanan di lingkungan kampus UGM dan para relawan Satgas Covid di lingkungan Yogyakarta. Program pemberian jus buah dan suplemen ini merupakan bentuk kerja sama KKN-PPM UGM Unit Kalirejo dengan DPKM UGM, DERU UGM, dan PIAT UGM. Beberapa kali kita membagikan suplemen ke beberapa tempat satgas, misalnya di BPBD DIY, BPBD Bantul, SAR DIY, dan lain di tempat lainnya. Untuk pembagian jus buah dilaksanakan setiap hari di hari kerja dan diprioritaskan untuk warga internal UGM seperti P4KL dan Satgas COVID-19 UGM. Diharapkan dari program ini dapat membantu para petugas dan relawan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi melalui jus buah.

128


Pembagian Paket Kesehatan di Yogyakarta dan Sekitarnya

Dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, kesehatan diri merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dijaga. Meskipun pemerintah telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), tetapi tetap ada beberapa kelompok masyarakat yang tetap tidak bisa mengurangi mobilitas secara total, misalnya pedagang di pasar. Bagi sebagian masyarakat daerah, pasar menjadi penggerak utama ekonomi. Kebutuhan tidak hanya dirasakan oleh pedagang, tetapi juga masyarakat sebagai pembeli. Artinya, interaksi dan kontak langsung tentu tidak dapat dihindarkan meski sudah berhati-hati. Lebih-lebih, tidak semua sudut pasar memiliki akses air untuk dapat dengan rutin mencuci tangan dengan sabun ketika melakukan kegiatan jual beli dengan pembeli. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk memberikan paket-paket kesehatan sederhana bagi para pedagang pasar di wilayah Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Paket kesehatan ini berisi barang-barang yang dapat membantu sebagai tindakan preventif penyebaran virus. Paket kesehatan ini berisikan handsanitizer, vitamin, masker, dan sticker panduan menjaga kesehatan selama pandemi. Paket yang telah dibagikan berjumlah lebih dari 2000 paket kesehatan yang dibagikan kepada pedagang-pedagang pasar yang di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Program ini adalah program kerja sama dengan DERU UGM. Harapannya pedagang dapat lebih aware dengan kondisi pandemi dan menjaga kesehatan mereka sendiri dan para pembeli.

129


Memasak dan Pembagian Makanan Kepada Masyarakat Sekitar di Gunung Kidul

Dampak pandemi yang melanda berbagai sektor menjadikan banyak masyarakat kehilangan pekerjaan bahkan untuk membeli kebutuhan makanan sehari-hari pun merasa kesusahan. Rasa kepedulian saling bantu membantu dan persaudaraan menjadi alasan terbentuknya progam kerja memasak makanan siap saji dan pembagian makanan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan. Rasa saling memiliki satu sama lain sangat baik untuk ditumbuhkan dalam kehidupan masyarakat agar terciptanya kerukunan dan kedamaian pada lingkungan bertetangga. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa beberapa tetangga juga ikut berpartisipasi tanpa ada rasa berat hati. Progam kerja memasak dan pembagian makanan kepada masyarakat sekitar telah dilakukan pada tanggal 18 Mei 2020. Dilakukan pembagian makanan sebanyak 80 nasi kotak kepada masyarakat di sekitar RT 02 RW 18 Dusun Tawarsari, Kabupaten Gunungkidul. Dalam progam kerja ini memiliki beberapa kegiatan antara lain, berbelanja bahan dan kebutuhan, persiapan alat, memasak, packing, dan pembagian makanan. Kegiatan ini dilakukan dengan bentuan berbagai pihak seperti masyarakat sekitar yang membantu proses pemasakan dan pembagian makanan. Semua yang terlibat dalam kegiatan ini merasa bahagia karena mereka merasa dapat berpastisipasi ikut membantu walaupun bukan dengan materi, namun, dengan bantuan tenaga dan keikhlasan membuat mereka tetap menjalankan kegiatan dengan sepenuh hati sehingga progam kerja ini dapat terlaksana dengan baik. Harapan dengan adanya kegiatan social seperti ini, dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama, rasa ingin tolong menolong, rasa saling memiliki, dan melatih kepekaan sosial sehingga dapat tercipta kerukunan antar warga. Selain itu, kegiatan ini diharapkan juga dapat membantu masyarakat sekitar yang terdampak dengan adanya pandemi COVID-19.

130


Penyaluran Logistik kepada Masyarakat Wajib Isolasi Mandiri

Sekitar 88 warga di Dusun Tawarsari melakukan rapid test dan diwajibkan untuk melakukan karantina secara mandiri. Karena keadaan tersebut, masyarakat terpaksa harus tetap di rumah dan tidak diperkenankan berpergian ke manapun. Tim Satgas COVID-19 dan KKN-PPN UGM Unit Kalirejo berinisiatif mengumpulkan bantuan dan mendistribusikan bantuan berupa makanan (buka puasa dan sahur) bagi masyarakat yang harus melaksanakan karantina mandiri. Untuk menyuplai kebutuhan makanan, tim Satgas COVID-19 dibantu PKK dan KKN-PPM UGM Unit Kalirejo melakukan pendataan serta membuat jadwal di mana setiap hari terdapat 1 RT yang akan memberikan makanan kepada masyarakat wajib karantina dan didistribusikan melalui Satgas COVID-19. Makanan tersebut didistribusikan setiap hari mulai pada tanggal 9 Mei 2020 hingga 16 Mei 2020 (habis masa karantina). Pembagian ini dilakukan mulai pukul 14.00 hingga pukul 16.00 yang dibagi menjadi beberapa sektor. Dalam pembagian logistik tetap dilakukan dengan protokol COVID-19 dan tanpa bersinggungan dengan masyarakat terkait. Setiap seminggu sekali akan didistribusikan juga berupa bantuan sembako seperti minyak goreng, mie instan, beras, dan kebutuhan non-logistik lainnya seperti sabun, sampo, detergen, handsanitizer, dan lain sebagainya sesuai stok logistik yang ada di posko Satgas COVID-19. Dengan adanya progam kerja ini diharapkan dapat memperkuat rasa saling memiliki serta rasa kekeluargaan dalam kehidupan bermasyarakat di Padukuhan Tawarsari. Dengan adanya bantuan ini pula, masyarakat yang harus melakukan karantina dapat melakukan karantina secara maksimal dan tidak merasa dikucilkan. Rasa tolong menolong dan saling bahu membahu dapat tumbuh dan menular ke semua lapisan masyarakat sehingga dapat bersama-sama melawan virus COVID-19.

131


Membantu Pembagian Paket Lebaran Serta THR di Jakarta

Pandemi COVID-19 memberikan banyak dampak bagi setiap masyarakat yang bekerja dan merantau di ibukota (DKI Jakarta). Sebagian masyarakat mengalami dampak COVID-19 ini dengan bekerja di rumah atau Work from Home (WFH), namun, ada juga masyarakat yang kehilangan pekerjaan, pemotongan gaji, dan harus bekerja di saat pandemi sedang berlangsung. Dalam keadaan yang seperti ini memberikan dampak besar bagi perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Program ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang mengalami dampak COVID-19. Bantuan yang diberikan yaitu berupa sembako dan THR yang berguna untuk kehidupan sehari-harinya. Selain bantuan dalam bentuk sembako dan THR, harapan bagi program ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dari segi ekonomi sehingga meminimalisir pula risiko-risiko lainnya sebagai imbas dari adanya pandemi COVID-19.

132


Penyaluran Bantuan kepada Masyarakat di Kecamatan Nganjuk

Adanya virus COVID-19 tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, melainkan juga berdampak kepada ekonomi masyarakat. Adanya kepedulian terhadap sesama sangatlan penting untuk meringankan beban masyarakat terdampak. Selain itu, perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat secara terus menerus untuk menjaga kebersihan juga memiliki penting. Sehingga adanya program ini diharapkan dapat membantu masyarakat terdampak dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan, misalnya, dengan mencuci tangan yang benar dan baik. Program yang dihasilkan berupa tiga bantuan, yakni bantuan makanan, masker, dan stiker. Bantuan makanan bekerjasama dengan Nganjuk Berbagi. Target pembagian sejumlah 150 nasi kotak untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan masker kain sejumlah 50 dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang harus bekerja di luar rumah serta intensitas interaksi dengan banyak orang sangat tinggi. Selain itu terdapat sebaran brosur terkait cara mencuci masker yang benar dan bersamaan dengan pembagian masker. Terakhir, penempelan stiker terkait cara mencuci tangan yang baik dan benar di tempat yang sudah disediakan oleh pemilk rumah. Adanya program ini diharapkan dapat meringankan masyarakat terdampak dan untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan sebagai bentuk pengurangan risiko penularan COVID-19.

133


Pembagian Paket Sembako untuk Lansia di Dusun Pendem, Kabupaten Klaten

Banyak lansia di Dusun Pendem yang tidak mendapat penghasilan atau penghasilannya berkurang selama masa pandemi. Selain itu, banyak lansia yang tidak mendapat penghasilan karena faktor umur dan kesehatan sehingga lansia mengalami kesulitan untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Membagikan sembako untuk lansia dapat membantu meringankan beban lansia dalam mencukupi kebutuhan seharihari. Program ini ditujukan untuk lansia di Dusun Pendem yang kesulitan mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan cara membagikan sembako seperti beras, mie instan, telur, gula pasir, minyak goring dan teh. Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya lansia dalam mencukupi kebutuhan seharihari.

134


Berbagi Makanan & Masker kepada Masyarakat Sekitar Kec. Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

Masa pandemi ini memiliki efek yang cukup kuat pada perekonomian Indonesia. Tidak sedikit masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi karena kehilangan pekerjaan dalam masa pandemi ini. Program ini sebagai wujud tim KKN-PPM UGM Kalirejo dengan berbagi kepada masyarakat sekitar. Program ini berupa pembagian makanan dan masker kain yang ditunjukkan ke masyarakat di sekitar Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi yang membutuhkan. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar untuk tetap mawas diri dalam rangka memutus persebaran COVID-19 dengan tetap menggunakan masker kain saat melakukan aktivitas sehari-hari, terlebih saat di luar rumah.

135


Pembagian Makanan dan Masker Kepada Warga Sekitar yang Terdampak COVID-19 di Kecamatan Medan Selayan, Kota Medan

Munculnya COVID-19 membawa dampak yang begitu besar bagi masyarakat. Salah satu dampak yang sangat terasa adalah ekonomi. Banyak masyarakat yang penghasilannya menurun drastis dan bahkan kehilangan pekerjaan. Hal ini disebabkan karena pembatasan sosial yang menjadi kebijakan pemerintah untuk diterapkan di masyarakat. Ketika tidak ada pemasukan, tentu saja mereka akan sulit untuk memenuhi kebutuhan mereka. Termasuk juga kebutuhan pangan. Program ini dilakukan dari tahapan berbelanja bahan, memasak, mempersiapkan paket makanan hingga pembagian paket makanan kepada masyarakat di dalam wilayah Medan Selayang yang terkena dampak COVID-19, khususnya bagi lansia, fakir miskin, dan para pekerja yang harus bekerja dengan risiko besar terpapar COVID-19. Program ini pun dijalankan sebanyak 10 kali. Melalui bantuan makanan dan masker bagi mereka yang terdampak COVID-19 diharapkan akan sedikit membantu mereka yang terdampak untuk mampu menghadapi COVID-19.

136


Pembagian Sembako dan Makanan bagi Masyarakat yang Tidak Mampu Melaksanakan Work from Home di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang

Di masa pandemi, warga yang bekerja sebagai buruh tani, pemulung, tukang becak, dan kuli panggul tidak bisa mengikuti aturan work from home. Karena sifat pekerjaan mereka yang tidak bisa dilakukan dengan metode kerja jarak jauh seperti halnya pekerja kantor. Program “Pembagian Sembako dan Paket Makanan” dibuat untuk meringankan beban pekerja-pekerja tersebut agar tetap bisa mencukupi kebutuhan pokok dengan mengurangi jam kerja mereka di luar rumah yang bisa membahayakan kesehatan mereka. Program ini dilaksanakan di domisili, yaitu di berbagai desa di Kecamatan Muntilan bersama dengan komunitas Komisi Muda Gereja Kristen Indonesia Muntilan, Kabupaten Magelang. Program kerja ini dimulai dengan membelanjakan bahan sembako serta memasak makanan yang akan dibagikan. Sembako dan paket makanan diberikan pada 50 orang rentan terhadap COVID-19 yang ditemui di jalan sekaligus memberikan anjuran untuk selalu memakai masker dan sering mencuci tangan ketika bekerja di tengah pandemi COVID-19. Program kerja ini diharapkan mampu meringankan beban kerja orang yang harus bekerja di luar rumah, yang mana sangat rentan terdampak COVID-19.

137


Pembagian Masker dan Handsanitizer serta Sosialisasi “Serba-Serbi COVID19 di Jawa Timur” kepada Masyarakat di Kabupaten Sidoarjo

Kasus persebaran COVID-19 di Jawa Timur terus mengalami peningkatan setiap harinya. Hingga tulisan ini disusun (13/06/2020), pasien yang terkonfirmasi positif berjumlah 6.499 dengan persentase pasien positif yang sembuh 24,15%, masih dirawat 63,43%, dan meninggal 8,48%40. Wilayah dengan pasien terkonfirmasi positif terbanyak berada di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Meski demikian, masih banyak masyarakat yang belum memiliki kesadaran akan pentingnya menggunakan masker dan menggunakan handsanitizer atau rajin mencuci tangan. Program ini ditujukan untuk warga di beberapa tempat di Kabupaten Sidoarjo. Warga akan menerima paket berupa masker kain tiga buah dan handsanitizer 100 ml satu buah yang dibagikan dari rumah ke rumah. Selain itu, setiap kunjungan ke rumah juga

40

Jatim Tanggap COVID-19. http://infocovid19.jatimprov.go.id/#peta

138


akan dibagikan poster “Serba-serbi COVID-19 di Jawa Timur” dan sosialisasi pencegahan dalam rangka meminimalisir angka persebaran serta membantu warga dalam menghadapi new normal. Program ini dilakukan sebanyak dua gelombang dengan pembagian di dua kampung yang berbeda, dikarenakan kondisi sedang dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka program ini tidak dapat dilakukan secara maksimal karena banyak akses menuju beberapa kampung di Kabupaten Sidoarjo tutup total. Program kerja ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menggunakan masker serta persediaan handsanitizer, dengan menjaga kebersihan pada diri sendiri maka diharapkan dapat meminimalisir angka persebaran COVID-19 di Jawa Timur dan di Kabupaten Sidoarjo pada khususnya.

139


Distribusi Bantuan di Dusun Tepus, Gunungkidul: Kerjasama dengan Mer-C DIY dan Rumah Kepemimpinan Yogyakarta

Sektor ekonomi merupakan sektor yang paling merasakan dampak akibat pandemi COVID-19, setelah sektor kesehatan. Perekonomian negara hampir terlihat lumpuh akibat banyak aktor perekonomian harus mengurangi proses produksi mereka. Dampaknya sangat dirasakan oleh beberapa orang yang proses kerjanya tidak bisa dilaksanakan secara WFH (work from home) sebagaimana himbauan pemerintah. Warga di Dusun Tepus, Gunungkidul merupakan salah satu daerah yang terdampak oleh kondisi tersebut. Dusun Tepus merupakan sebuah dusun yang menjadi mitra dari Rumah Kepemimpin saat hari raya Idul Adha tahun 2019 silam. Sehingga hubungan antar keduanya masih sangat erat. Rumah Kepemimpinan Yogyakarta sebagai sebuah institusi merasa perlu untuk ikut mengambil peran dalam rangka merespon kondisi pandemi global ini. Sebagai dusun mitra, maka Rumah Kepemimpinan memilih untuk menjadikan Dusun Tepus, Gunungkidul menjadi objek gerakan mereka. Melihat keadaan warga Tepus yang begitu membutuhkan uluran tangan, Rumah Kepemimpinan melihat ini sebagai sebuah peluang. Sebagai peserta Rumah Kepemimpinan dan peserta KKN PPM UGM, penulis merasa perlu untuk menjadikan program ini sebagai kesempatan kerjasama antara dua institusi. Supaya ranah kerjanya lebih luas, dua institusi tersebut mengajak Mer-C DIY sebagai lembaga kemanusiaan untuk bisa ikut andil dalam program ini, singkatnya, program ini terselenggara atas kerjasama tiga pihak penyelenggara yaitu Rumah Kepemimpinan, Mer-C DIY, dan KKN-PPM UGM periode 6. Distribusi bantuan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2020 menggunakan dana hasil donasi yang disebarkan di berbagai media sosial. Total donasi yang diperoleh yaitu sekitar kurang lebih tiga juta rupiah. Dana tersebut dibelanjakan beberapa jenis sembako 140


yang selanjutnya akan dibagikan kepada warga di Dusun Tepus. Supaya tidak terjadi ketidaktepatan sasaran, kami mempercayakan kepada pihak dusun supaya tidak terjadi Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme serta ketimpangan sosial akibat pembagian yang tidak sesuai dengan sasaran. Alhamdulillah, diperoleh 78 bingkisan sembako dari seluruh total dana yang dibelanjakan. Mayoritas orang merasa bahwa pandemi ini membawa banyak kerugian bagi diri mereka. Keterbatasan akses dan interaksi antar individu membuat orang merasa bahwa ranah gerak mereka terbatas sehingga banyak yang merasa bosan, dan berpikiran bahwa pandemi ini adalah kondisi yang ‘mengenaskan’. Sebetulnya tidak selamanya pandemi ini membawa kerugian dan ‘kesengsaraan’. Dari semua keterbatasan yang kita rasakan, di sisi lain kondisi pandemi ini memanggil jiwa kemanusiaan kita untuk bisa dibuktikan. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan peran dan bantuan orang lain untuk bisa menjalani proses kehidupannya. Terkadang manusia butuh sentuhan khusus untuk bisa menunjukkan jiwa sosial mereka. Termasuk salah satunya, ‘sentuhan’ tersebut datang dari kondisi pandemi saat ini. Banyak sekali gerakan-gerakan sosial yang muncul untuk saling bahu-membahu, saling membantu antar manusia. Yang mencukupi rezekinya, sedikit menyisihkan untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Melalui program ini, selain tujuannya adalah membantu masyarakat yang membutuhkan untuk bisa menambah penyokong hidup mereka, panggilan kebaikan untuk jiwa-jiwa kemanusiaan juga bisa terwujud. Tidak harus menunggu bencana maupun wabah seperti ini untuk bisa saling tolong-menolong dalam kebaikan. Semoga setelah pandemi, kebaikan dan jiwa-jiwa kemanusiaan seperti ini akan tetap dan terus tumbuh.

141


Penyemprotan Disinfektan di Kabupaten Mojokerto

COVID-19 menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. WHO melaporkan pada tanggal 13 Maret 2020 kasus COVID-19 terdapat 122 negara, dengan jumlah total 132.758 kasus yang terkonfirmasi dan 4.995 kematian (CFR=3,73%). Karena banyaknya negara yang terjangkit, pada tanggal 12 Maret 2020 WHO menetapkan status penyakit COVID-19 menjadi pandemi. Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi diantaranya mencuci tangan secara teratur, menutupi mulut dan hidung ketika batuk dan bersin, memasak daging dan telur dengan seksama. Hindari kontak dekat dengan siapapun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk danbersin. Selain itu, untuk mencegah penyebaran COVID-19 akibat droplet yang menempel pada permukaan perlu dilakukan disenfeksi lingkungan41. Peneliti Fakultas Farmasi UGM, Dr. rer. nat., Endang Lukitaningsih, S.Si., M.Si., Apt., menjelaskan disinfektan adalah bahan kimia yang dipakai untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur kecuali spora bakteri pada permukaan benda mati seperti lantai, furniture, dan ruangan. Sebagai bentuk tindakan preventif dalam melawan COVID-19 ini. Sebagian warga belum bisa dan tidak semua memiliki kesadaran akan pecegahan virus ini, terlebih pada masyarakat yang tinggal di pedesaan. Maka dari itu, program ini juga mengajak sebagian pemuda untuk ikut berpartisipasi dalam melakukan pencegahan virus ini dengan melakukan penyemprotan pada tempat-tempat yang sering dijadikan tempat nongkrongnya warga sekitar, rumah warga (seperti pintu atau pegangan tempat-tempat yang sering dijamak oleh banyak orang). Program ini berfokus pada tindakan preventif dan pencegahan COVID-19. Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan beberapa orang untuk meningkatkan solidaritas, serta bersama-sama meningkatkan kesadaran bagi banyak warga untuk 41

COVID-19.kemkes.go.id

142


saling menjaga lingkungan sekitar. Namun, adanya penyemprotan ini tidak disertai dengan adanya pemaksaan pada pihak warga sendiri, karena pastinya terkadang ada warga yang tidak nyaman atau tidak menginginkan untuk dilakukan penyemprotan di beberapa titik rumahnya, contohnya saja di dalam rumah hanya jika dari pemilik rumah mengijinkan dan berkenan, tidak lepas lagi terkadang ada warga yang juga sangat antusias dan senang karena dibantu dalam pemberantasan virus ini. Dengan adanya program ini, masyarakat bisa lebih besar dalam menumbuhkan rasa kesadaran diri sendiri akan menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan sekitarnya. Terlebih karena virus, bakteri ini bisa menempel di permukaan jadi harus dengan kesadaran diri sendiri untuk selalu menjaga. Dengan adanya program ini juga diharapkan masyarakat akan terbiasa dan bisa menjadi lebih mawas diri dalam menjaga diri dan keluarga dari adanya penyakit COVID-19 ini.

143


Pembagian Vitamin C dan Masker untuk Masyarakat Bukit Duri, Jakarta Selatan

Walau berlokasi di tengah kota Jakarta, banyak penduduk di Bukit Duri yang belum menggunakan masker saat melaksanakan kegiatan sehari-hari. Terlebih, banyak juga yang belum memperhatikan pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, seperti vitamin C. Padahal memberikan vitamin untuk tubuh menjadi hal yang penting sekali. Terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti yang terjadi saat ini. Program in ditujukan bagi penduduk Bukit Duri Tanjakan Gang 5. Dalam program ini, masyarakat diberi masker masing-masih dua buah dan juga satu strip vitamin C 50g. 100 buah masker dan 50 strip vitamin C 50g telah dibagikan dalam dua kunjungan. Selebihnya, penduduk juga di edukasi pentingnya penggunaan masker dan juga manfaatmanfaat dari mengonsumsi vitamin C. Program ini dilaksanakan agar penduduk Bukit Duri Tanjakan Gang 5 dapat menggunakan masker untuk kegiatan sehari-harinya dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, seperti vitamin C yang dapat menambah imunitas tubuh sebagai usaha untuk mengurangi potensi terpaparnya virus corona.

144


Donasi Barang Bekas Layak Pakai Bagi Masyarakat Bukit Duri, Jakarta Selatan

Program Donasi Barang Bekas Layak Pakai adalah permintaan langsung dari warga Bukit Duri Tanjakan 5, yang disampakain saat pembagian masker dan vitamin C. Penduduk disini merasa bahwa barang bekas yang masih layak untuk dipakai akan sangat bermanfaat bagi mereka. Terutama bagi anak-anak yang dapat memanfaatkan buku-buku pelajaran maupun fiksi. Dalam pelaksanaanya, program donasi ini mengumpulkan barang-barang seperti Buku, peralatan tulis untuk sekolah, dan juga pakaian. Secara keseluruhan, program donasi ini berhasil mengumpulkan sebelas paket pakaian dan empat keranjang buku dan peralatan tulis. Program ini diharapkan dapat menyalurkan barang-barang yang bermanfaat bagi masyarakat Bukit Duri Tanjakan gang 5, Jakarta Selatan.

145


Pembagian Paket Makanan, Masker, dan Handsanitizer dan Sosialisasi COVID–19 di Kabupaten Bondowoso

Saat pandemi COVID-19 seperti saat ini, tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk selalu beraktifitas di rumah saja. Masih banyak orang yang perlu keluar rumah untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidup. Seringkali orang-orang tersebut tidak memiliki pilihan lain selain keluar rumah untuk bekerja. Sayangnya, masyarakat, terutama di daerah/kota kecil banyak yang kurang mendapatkan edukasi dengan baik tentang COVID-19, sehingga saat bekerja mereka tidak memperhatikan protokol kesehatan. Terutama bagi orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal, jangankan untuk membeli masker/handsanitizer, untuk makan saja mereka tidak memiliki rumah. Oleh sebab itu, program kali ini ditujukan untuk mereka yang tidak memiliki rumah serta tidak mengetahui apa itu COVID-19, dan sejenisnya.

146


Program ini dilaksanakan di daerah domisili penulis, yaitu Bondowoso, Jawa Timur. Program ini dilakukan selama tiga hari dengan berkeliling di jalan (dengan tetap memperhatikan protokol COVID-19, yaitu menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan), lalu membagikan paket makanan, masker, handsanitizer, melakukan edukasi/sosialisasi tentang COVID-19, mengajari cara cuci tangan dan penggunaan masker, serta pentingnya masker dan handsanitizer/sabun pencuci tangan biasa. Program ini menyasar orang-orang di jalan yang masih diluar rumah dengan tidak mengenakan masker, sehingga penulis mendatangi orang tersebut dan membagikan paket bantuan tersebut. Selama tiga hari, program berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan yang positif dari masyarakat. Banyak orang yang merasakan dampak positif dan merasa terbantu dengan program ini. Harapan dari program ini adalah meningkatkan kesadaran tentang penggunaan masker dan pentingnya cuci tangan dengan benar sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19. Program ini ingin menekankan urgensi bahaya virus COVID-19 dan edukasi mengenai cara pencegahan penularan tersebut. Selain itu, bantuan ini juga diharapkan dapat membantu/meringankan beban mereka yang tidak mampu membeli masker, dan alat kesehatan, atau makanan di masa pandemi seperti sekarang.

147


Distribusi Sembako di Yogyakarta dan Sekitarnya

Sektor ekonomi menjadi salah satu sektor yang terkena dampak serius akibat adanya pandemi COVID-19 ini. Sehingga beberapa warga juga ikut terkena dampak ekonomi, khususnya dalam hal memenuhi kebutuhan hidupnya. Kelompok-kelompok yang seperti ini harus mendapatkan perhatian khusus, supaya mereka tetap bisa menyambung hidup. Maka dari itu DERU UGM dibantu tim KKN Unit Kalirejo bekerjasama untuk melakukan distribusi sembako. Lokasi yang menjadi sasaran yaitu DIY dan sekitarnya, serta kami juga menyasar ke kelompok-kelompok rentan seperti komunitas ojek difabel, Paguyuban Angkringan Yogya, dan sebagainya. Bantuan yang kami distribusikan berasal dari Bank Mayapada/ Tahir Foundation. Paket sembako ini berjumlah 1000 paket dengan berat masing-masing paket 8 kg yang berisi beras, gula, minyak goring, dan mie instan. Sedikit yang bisa kami berikan ini semoga bisa menjadi arti dan mampu mencukupi kebutuhan hidup ditengah pandemi COVID-19 ini.

148


Solidaritas Pangan Jogja

Solidaritas Pangan Jogja (SPJ) merupakan nama jaringan dapur-dapur umum di D. I. Yogyakarta yang menyediakan berbagai bantuan mulai dari makanan, masker, sembako, hingga kelengkapan kesehatan untuk para pekerja informal dan masyarakat yang rentan dengan adanya pandemi COVID-19. SPJ berisikan para relawan yang berasal dari berbagai kalangan dan bersifat terbuka bagi siapapun yang hendak menjadi relawan, baik relawan juru masak maupun distributor. Tak ketinggalan, beberapa dari anggota KKN-PPM UGM Unit Kalirejo turut serta berperan di dalam keberlangsungan SPJ ini yang bertempat di dapur Prawirotaman dan Dapur Gamping. Terhitung sebelum KKN berlangsung, sejak tanggal 28 Maret 2020 kami sudah ikut membantu mendukung kegiatan SPJ. Kegiatannya antara lain: masak, distribusi makanan, penyaluran bantuan sembako, hingga turut aktif menyebarkan kegiatan SPJ di media sosial. Hingga tulisan ini disusun (17/06/2020) SPJ masih berlangsung dan dapur umumnya tersebar di beberapa titik di D. I. Yogyakarta. Program kerja ini diharapkan mampu membantu SPJ dalam rangka meringankan beban para pekerja informal atau masyarakat lain yang ekonominya terdampak dengan adanya pandemi COVID-19.

149


LINI M 08/05/2020

Kunjungan pertama kali ke Kokap, Kalirejo

Launching Tim KKN-PPM Kalirejo Kokap 30/04/2020 s.d. 30/05/2020

Penyusunan struktur tim

APRIL M Pengumuman plotting tim KKN-PPM Periode 6 tahun 2020 24/04/2020

Penerjunan online KKN-PPM Periode 6 tahun 2020 04/05/2020


MASA 21/05/2020

HARI KENAIKAN ISA ALMASIH

17/05/2020

HARI BUKU NASIONAL

E

I

Rilis logo dan filosofi Perkenalan tim KKN melalui media sosial 09/05/2020

HARI KEBANGKITAN NASIONAL 20/05/2020

HARI RAYA IDUL FITRI 1441 H 24/05/2020


LINI M 05/06/2020

01/06/2020

HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA

HARI LAHIR PANCASILA

J

U

HARI ANAK INTERNASIONAL 01/06/2020

HARI LAUT SEDUNIA 08/06/2020


MASA 22/06/2020

Penarikan KKN-PPM Periode 6 tahun 2020

19/06/2020

Penyerahan bantuan tanggap COVID-19 ke Desa Kalirejo, Kokap

N

I

HARI KRIDA PERTANIAN 21/06/2020


Semakin terbentur oleh keadaan, hakekatnya manusia akan semakin memiliki kreativitas tinggi karena dituntut untuk menyelesaikan permasalahan dengan keterbatasan yang dimiliki, sama halnya dengan proses KKN kami. Sejatinya KKN atau Kuliah Kerja Nyata menjadi tempat di mana mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang sudah dipelajari untuk dipraktekkan langsung di lingkungan masyarakat. Sesuai disiplin ilmu masing-masing, mahasiswa diajak untuk bisa berkontribusi di masyarakat dan memberikan pengabdian terbaik mereka. Namun, wabah COVID-19 menuntut manusia untuk bisa membatasi jarak dan mobilitas mereka, sehingga KKN juga sedikit mengalami 'hambatan' dalam pelaksanaannya. Sebagai universitas kerakyatan, Universitas Gadjah Mada tidak mungkin meniadakan KKN dikarenakan pandemi ini. Sehingga meskipun terbatas ruang gerak pengabdian dalam program KKN ini, kami dituntut untuk mengasah kreativitas. Bagaimana kita bisa tetap mengabdi kepada masyarakat, khususnya kepada masyarakat lokasi KKN kami, namun dengan media komunikasi daring. Hasilnya, puji syukur teman-teman bisa mengeksplorasi dan pada akhirnya muncul ide-ide cemerlang. Justru ide ini banyak muncul dari hasil inovasi kreativitas, dan inspirasi teman-teman untuk bisa tetap melaksanakan KKN meskipun dalam keadaan tidak terjun langsung ke lokasi.


EPILOG

Meskipun pada mulanya kami sempat berpikir, 'Apakah bisa melakukan proses pengabdian hanya dengan berkomunikasi daring? Bagaimana esensi mengabdi bisa dirasakan apabila tidak ada penerjunan secara langsung?'. Serta pertanyaanpertanyaan lain yang muncul di awal-awal masa KKN kami. Pada akhirnya seiring berjalannya waktu kami bisa membuktikan bahwa pandemi COVID-19 bukanlah sebuah hambatan. Tidak melakukan penerjunan langsung, tidak berinteraksi, dan hidup di tengah masyarakat secara langsung bukanlah alasan untuk tidak berlangsungnya program KKN. Benturan hambatan ini menjadi ruang eksplorasi dan mengasah ide-ide, supaya kami bisa tetap berkontribusi untuk masyarakat meskipun tidak secara langsung. Kami berharap semoga kawan-kawan mahasiswa lain yang barangkali merasakan hal yang sama seperti kami, mengalami hambatan yang sama, bisa menjadikan buku ini sebagai salah satu sumber inspirasi. Meski perlu juga untuk mencari ide-ide segar dan terobosanterobosan baru hingga bisa diterapkan di masyarakat. Karena hakekatnya manusia benarbenar bisa menjadi manusia adalah ketika terdapat jiwa-jiwa kemanusiaan di dalam dirinya. Dan salah satu cara membuktikan kemanusiaan tersebut adalah dengan pengabdian. Mohon maaf atas segala kekurangan yang ada dan terima kasih atas do’a serta dukungan semua pihak. Sekian.

Salam, KKN-PPM UGM Kalirejo Periode 6 Tahun 2020


STRUKTUR

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN GALUH ADI INSANI, S.Pt., M.Sc.

KORMANIT HAFIZH NURUL FAIZAH Filsafat

KORMASIT SUB UNIT 1 CAHYA AMELIA RAMADHANTI Psikologi

ANGGOTA

AULIYAULHAQE Pertanian

BERLIANA DWI Hukum

INDAH KUSTIANINGSIH FIB

NUR ARDIA SV

RISKA PUTRI FKKMK

VARIANTI NOVIA FKKMK

FERNANDO GALANG Fisipol


BENDAHARA ANDHIKA 1 MOH SATRIA PERDANA FEB

SEKRETARIS AMALIA NISA LATIFAH Pertanian

ARDIA 2 NUR RAHMANINGRUM

KORMASIT SUB UNIT 2

KORMASIT SUB UNIT 3

NIRMA AYUNI SETIASIH FT

AUDRA SHRI RANATIKA Hukum

SV

ANGGOTA

ANGGOTA

AMALIA NISA Pertanian

HAFIZH NURUL Filsafat

MUTIARA ANISHA FKKMK

ANSELLA JATUNINGTYAS Pertanian

FRANSISKA IKA FKKMK

KARINA DEVIRA Fisipol

NATASHA CHRISTANTI SV

NATHANIA VIVIAN Fisipol

RHEYNA AYU Hukum

MAULIN NAFISA Biologi

MOH. ANDHIKA FEB

PUTRI ADRIANI FT


FOTO

FULLTEAM

22/06/2020 VIA ZOOM


MEDIA SOSIAL email: kknkokapa@gmail.com

website:

http://kalirejokokap.kkn-ppmugm.id linkedIn:KKN-PPM

Kalirejo Kokap instagram:@kknkokap2020

https://anchor.fm/kkn-kalirejo-kokap

spotify:Ngopi : Ngobrol tetap Asyik



KKN-PPM UGM

KKN-PPM UGM KALIREJO PERIODE 6 TAHUN 2020


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.