CREATIVE HUB DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOFILIK
DI BANDAR LAMPUNG
ANGGUN ANNISA FATHINA
1855012006
TUGAS AKHIR PERIODE X PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR
UNIVERSITAS LAMPUNG 2022
LAPORAN PERANCANGAN
LATAR BELAKANG
3 subsektor
MASALAH
3 subsektor unggulan masih memiliki
kelemahan atau keterbatasan dalam pelaksanaannya.
CreativeHubdi Kota Bandar Lampung
TUJUAN
Mewujudkan creativehubmelalui pendekatan arsitektur
biofilik yang dapat mewadahi pelaku ekonomi kreatif dalam menciptakan, mengembangkan, dan menampilkan hasil karya.
POTENSI
Sektor industri dapat tumbuh dan berkembang optimal jika didukung
dengan industri kreatif.
Visi Misi Pemerintah Provinsi Lampung
Tahun 2019-2024
Mengembangkan ekonomi kreatif, UMKM, dan Koperasi melalui
pengembangan sentra-sentra ekonomi kreatif berbasis sumberdaya dan keunggulan lokal.
MENGAPA CREATIVE HUB?
Menjawab potensi dan masalah pada industri kreatif Kota Bandar Lampung dengan menyediakan ruang kreatif
MENGAPA BIOFILIK?
Arsitektur Biofilik berpengaruh pada
kemampuan seseorang dalam bertindak, berperilaku, dan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kreativitas.
447 pelaku ekraf
36. 113 unit usaha
unggulan
02
CREATIVE HUB
Sebuah pusat kegiatan kreatif yang menyediakan ruang dan dukungan
bagi orang-orang kreatif.
ARSITEKTUR BIOFILIK
Desain yang berlandaskan pada aspek biophilia yang bertujuan menghasilkan ruang yang dapat
berpartisipasi dalam peningkatan kesejahteraan hidup manusia secara fisik dan mental.
CREATIVE SPACE
IN THE SPACE NATURAL ANOLOGUES
OF THE SPACE
CO-WORKING SPACE MAKERSPACE NATURE
NATURE
03
POLA DESAIN BIOFILIK
• [P1] VisualConnectionwith Nature
• [P2] Non-VisualConnection withNature
• [P3] Non-RhythmicSensory Stimuli
• [P4] Thermal&Airflow Variability
• [P5] PresenceofWater
• [P6] Dynamic&Diffuse Light
• [P7] ConnectionwithNatural Systems
• [P8] BiomorphicForms& Patterns
• [P9] MaterialConnection withNature
• [P10] Complexity&Order
• [P11] Prospect
• [P12] Refuge
• [P13] Mystery
• [P14] Risk/Peril
04
Nature in the Space
Natural Analogues
Nature of the Space
ANALISIS MAKRO TAPAK
Jalan Z.A Pagar Alam, Labuhan Ratu, Kedaton, Kota Bandar Lampung.
Fungsi Kawasan:
Perumahan & Permukiman
Pendidikan
Komersial
05
ANALISIS MIKRO TAPAK
- Letak strategis, jalan arteri sekunder
- Wilayah pertemuan subsector unggulan dan terbanyak
- Dilalui kendaraan umum
- Akses dan viewkeluar dari dua arah
Batas Tapak
Utara : Permukiman warga
Selatan : Jl. ZA. Pagar Alam
Barat : Perpusda Provinsi Lampung
Timur : Jl. Dakwah
S W O T
- Jalan utama banyak polusi suara dan udara
- Kontur lahan landai di tenggara dan kontur naik di barat
- GSB lebar, 15 meter
- Viewsekitar tapak kurang menarik
- Vegetasi tidak beraturan
Luas Lahan 8.250 m2
KDB : 4.950 m2 (max)
KLB : 4 lantai (max)
RTH : 1.650 m2
GSB I : 15 m
GSB II : 3 m
- Di kawasan pendidikan
- Di sebelah perpustakaan
daerah provinsi lampung
- Sarana & prasarana jalan
cukup lengkap
- Kepadatan lalu lintas tinggi karena u-turn
- Meningkatnya kebisingan
dari jalan
- Pertokoan dan PKL di jalur
pedestrian 06
ANALISIS MIKRO TAPAK
MATAHARI ANGIN SIRKULASI KEBISINGAN
KONTUR VEGETASI UTILITAS VIEW
07
KONSEP DASAR PERANCANGAN
TUJUAN
meningkatkan kesejahteraan, produktivitas, dan kreativitas dengan mengintegrasikan alam
pada desain bangunan.
Arsitektur Biofilik
berfokus pada desain yang menghubungkan manusia dengan alam.
Tanggapan analisis tapak
Ruang kegiatan ekonomi kreatif
yang dapat mendukung proses
kreatif dan meningkatkan
kreativitas pelaku ekonomi
kreatif sebagai pengguna.
SOLUSI
Berkaitan dengan lokasi tapak, isu lingkungan perkotaan yang
dapat berdampak ke psikologis
manusia
08
KONSEP PERANCANGAN TAPAK
09
ORIENTASI
SIRKULASI TAPAK
ZONING TAPAK
ZONING SIFAT RUANG
KONSEP GUBAHAN MASSA
10
KONSEP TATA RUANG LUAR
Outdoor Lounge
dengan Water Feature
berupa kolam.
Terkoneksinya ruang
komunal dengan elemen
alami berupa vegetasi, air, material alami
merupakan penerapan
pola desain biofilik [P1], [P2], [P5], dan [P9].
11
Plaza
dengan Water Feature berupa kolam dan air mancur.
Green Area
KONSEP TATA RUANG DALAM
CREATIVE SPACE - MAKERSPACE
12
P11
Amphiteater
P4 P6 P3
Ruang Pameran
P9 P1 P6 P9 P10 P13
Studio Craft
P10
P11 P1
Studio Digital & Desain
P6
P12 P6 P4
KONSEP TATA RUANG DALAM
CO-WORKING SPACE
13
Co-Office Perpustakaan P4 P6 P1 P4 P6 P1 P8 OpenWorkingSpace ClosedWorkingSpace P11 P4 P6 P10 P3 P9 P11 P1 P4 P6 P9 P12 P1
KONSEP TATA RUANG DALAM
CO-WORKING SPACE - PENUNJANG
14
Cafe P4 P6 P1 P4 P11 P1 P10
P1 P8 P12 P9 P4 P6 P10 P9 P1 P14 P11 P6 P11 P2 P10
Lobi (Atrium)
Resepsionis BreakoutArea
KONSEP SELUBUNG BANGUNAN
Berfungsi untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam bangunan.
Berfungsi untuk menyaring dan mengontrol udara yang masuk ke dalam bangunan, dipasang dengan sudut kemiringan 30 agar intensitas angin yang masuk ke dalam bangunan lebih terkontrol.
Berfungsi sebagai buffer panas matahari yang masuk ke dalam bangunan dengan menurunkan suhu ruang luar dan dalam bangunan.
Berfungsi sebagai struktur sirkulasi ramp penghubung massa 1 & massa
2. Dan juga sebagai point interest bangunan dari arah depan tapak.
Berfungsi sebagai finishing dinding yang memberikan hirarki pada fasad dari arah luar tapak dengan view positif.
15
PROGRAM RUANG
CREATIVE SPACE
Ruang Pameran
Ruang Pertunjukan
Amphiteater
Auditorium
RetailStore
FoodTenant
Ruang Kelas A
Ruang Kelas B
Ruang Workshop
MAKERSPACE
Ruang produksi kayu & rotan
Ruang produksi kain
Ruang produksi kuliner
Ruang produksi percetakan
Studio musik
Studio fashion
Studio fotografi
Studio digital & desain
Studio film & animasi
Studio craft
SERVIS
Musola
Gudang
Ruang koleksi
Toilet pria & Wanita
Janitor
Pos keamanan
Ruang MEE
Ruang genset
Ruang pompa
Penampungan sampah
Loadingdock
CO-WORKING SPACE
Co-office
Openworkingspace
Closedworkingspace
Individualworkingspace
Teamworkingspace
Touchdownarea
Quietroom
Printandcopyarea
Ruang meetingsmall
Ruang meetinglarge
Aula
Ruang belajar
Perpustakaan
Breakoutarea
PENUNJANG
Entrance
Lobi (Atrium)
Resepsionis Lounge
Cafetaria Café
PENGELOLA
Ruang kepala UPT
Ruang manajer operasional
Ruang administrasi
Ruang staf
Ruang arsip
Ruang engineer
Ruang rapat
Ruang ganti
16
SIRKULASI PENGGUNA
SIRKULASI
PADA TAPAK
SIRKULASI
PADA BANGUNAN
17
SITEPLAN
18
DENAH
19
DENAH LANTAI DASAR
DENAH LANTAI 1
DENAH LANTAI 2
DENAH LANTAI 3
POTONGAN
POTONGAN A POTONGAN B
20
C
POTONGAN
TAMPAK
21
TAMPAK DEPAN
TAMPAK BELAKANG
TAMPAK SAMPING KANAN
TAMPAK SAMPING KIRI
DETAIL ARSITEKTUR
22
DETAIL ARSITEKTUR
23
DETAIL ARSITEKTUR
24
SISTEM STRUKTUR
25
SISTEM UTILITAS
AIR BERSIH
Sistem tangki atap (down feed) yang bersumber
dari jaringan PDAM. Air ditampung pada ground tank dan dipompakan ke upper tank , lalu
didistribusikan menuju keran pada toilet, tempat wudu, dapur, taman, sprinkler, dan hidran.
AIR KOTOR
Sistem pembuangan air terdiri dari air kotor dan air bekas. Air kotor akan diteruskan menuju septic tank lalu menuju sumur resapan. Air bekas akan diteruskan menuju bak control lalu sumur resapan.
AIR HUJAN
Air hujan dikumpulkan pada tangka air yang
selanjutnya dapat dimanfaatkan Kembali untuk
keperluan penyiraman taman, flush toilet, dan kolam air. Penerapan pola desain biofilik [P7]
ConnectionwithNaturalSystems .
26
INTERIOR
27
Lobi Atrium
Amphiteater
Entrance
Co-working Space Area
Team Working Space
Studio Craft
Ruang Pameran
Breakout Area
Perpustakaan
EXTERIOR
28
BIRD-EYE VIEW
29
BIRD-EYE VIEW
30