Redefining Office Design: Workplace for the Indonesian
Information Society
Laporan Perancangan Arsitektur AR 4099 Studio Tugas Akhir Azahra Nuralika Putri – 15217047 Pembimbing: Ir. Agustinus Adib Abadi, M. Sc. PROGRAM STUDI SARJANA ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2021
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
DAFTAR ISI
D A F TA R I S I
1.
PENDAHULUAN
Latar belakang Tujuan proyek Deskripsi umum proyek
2.
KAJIAN
Kajian fungsional Analisis tapak Studi preseden
3.
PEMROGRAMAN
Tujuan perancangan Isu perancangan Program ruang
4.
KONSEP + STRATEGI
5.
GAMBAR PRA-RANCANGAN
Konsep dasar Strategi pengorganisasian ruang Strategi komposisi bentuk Strategi gubahan spasial Strategi selubung bangunan Strategi konteks tapak Strategi integrasi struktur
2
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
PENDAHULUAN
L ATA R B E L A K A N G Di era digitalisasi ini, teknologi berkembang sangat pesat dan menjadi bagian krusial dalam kehidupan manusia. Intergrasi informasi seperti komunikasi melalui zoom dan transportasi dengan gojek mengandalkan konektivitas dan pertukaran data melalui internet. Perkembangan tersebut mendorong kita memasuki era disrupsi. Inovasi-inovasi bermunculan mentransformasi kehidupan menjadi lebih baru, lebih mudah diakses, dan lebih murah. Sebagai masyarakat, kita
pun beradaptasi untuk semakin fasih dengan teknologi informasi, data menunjukan bahwa pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 171,1 juta pada tahun 2019 (Pratomo, 2019). Dengan penggunan yang massif menjadikannya sebagai kekuatan ekonomi baru dan mendorong berdirinya start-up. Start-up adalah perusahaan atau proyek yang mengembangkan model bisnis yang dapat diskalakan (Robehmed, 2013). Industri baru menuntut terjadinya regenerasi tenaga kerja. Generasi baru tenaga kerja ini adalah generasi milenial kelahiran 1981-2000 dengan jumlah mencapai 88 juta jiwa atau 33,75 persen dari jumlah penduduk Indonesia (Survei Sosial Ekonomi
Nasional). Milenial merupakan digital natives dengan pandangan yang berbeda mengenai pekerjaan dibanding generasi sebelumnya (Miller dkk., 2015). Data dari PwC di tahun 2011 menyebutkan bahwa generasi milenial mengutamakan work-life balance. Selain itu, mereka juga menimbang dari teknologi, pengembangan diri, budaya kolaborasi dan inovasi, fleksibilitas jadwal dan tempat bekerja, hubungan baik dengan manajemen, serta suasana tempat kerja. Perubahaan sifat
angkatan kerja mendorong perusahaan untuk berubah, kantor harus beradapatasi untuk mengakomodasi gaya bekerja mereka yang baru.
3
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
PENDAHULUAN
TUJUAN PROYEK Proyek ini diharapkan dapat menyediakan tempat kerja yang dapat mengakomodasi kebutuhan perusahaan dan penggunanya dari segi pekerjaan dan lifestyle serta memaksimalkan produktivitas. Bangunan ini akan menjadi kantor percontohan yang mengintegrasikan teknologi yang dibutuhkan oleh information society Indonesia serta menerapkan model bisnis co-working space yang cocok dan berkelanjutan bagi perusahaan-perusahaan penyewa. Dengan adanya kantor ini, diharapkan dapat memajukan ekonomi dan menjadi wadah perusahaan-perusahaan untuk berkembang.
DESKRIPSI UMUM Luas Lahan
10.800 m2
KDB
55%
KLB
4.5
KDH
40%
KTB
45%
KB
32 lantai
Luas bangunan
42.317 m2
Luas lantai dasar
5.380 m2
Jumlah lantai
25 lantai
Jumlah lantai basement
3 lantai
Proyek ini merupakan bangunan mixed-use yang memiliki fungsi kantor sewa dengan model bisnis co-working yang dapat disewa oleh perusahaan maupun pekerja individu, dan fungsi komersial serta event space yang dapat digunakan oleh masyarakat umum. Proyek berlokasi di Jalan R.S. Fatmawati Raya, Cilandak Barat dan berskala kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Tapak berada di zona perkantoran, perdagangan, dan jasa K1. Bangunan merupakan bangunan high-rise dengan tinggi 25 lantai dan memiliki massa tunggal. Fungsi bangunan adalah menyediakan ruang yang dapat disewa oleh perusahaan-perusahaan sebagai tempat kerja serta fasilitas-fasilitas pendukungnya. Pengguna bangunan adalah pekerja dari berbagai perusahaan, pengunjung publik, serta staff pengelola. Lingkup perancangan proyek adalah perancangan bangunan kantor dan lansekap pada tapak. Secara umum, fasilitas-fasilitas yang pada kantor ini adalah ruang kerja yang mencakup shared working space, ruang meeting, ruang workshop, ruang produksi/studio, dan ruang kerja privat, fasilitas lifestyle seperti fitness center dan ruang rekreasi, ruang serba guna atau event space, ruang publik, restoran dan kafe, serta fasilitas penunjang seperti utilitas, toilet, fasilitas parkir.
4
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
KAJIAN
KAJIAN FUNSGIONAL Pengguna
Okupansi
Pekerja
Pengunjung
69%
18%
Karakteristik Usia: 20 – 35 tahun Jam kerja: 08.00 – 20.00, sebagian sampai 24 jam Domisili: Jakarta dan sekitarnya Pekerjaan: pegawai start-ups, pekerja lepas Gaya bekerja dan jam kerja fleksibel dan dinamis Digital natives Produktif Mengutamakan work-life balance dan personal development
Ruang kerja Ruang meeting Ruang berinteraksi atau ruang komunal
-
Usia: 20 – 65 tahun Jam aktif: 10.00 – 20.00 Pekerjaan: mahasiswa, pegawai perusahaan, investor, klien perusahaan, wirausaha Memiliki hubungan dengan pekerja atau perusahaan, memiliki keperluan di lokasi (acara, wawancara, dll.) Menggunakan fasilitas umum (restoran, ruang serba guna, fitness center, dll.) Tidak familiar dengan bangunan
Ruang meeting Ruang tunggu Ruang berinteraksi dan bergerak Ruang kelas/training
Usia: 20 – 50 tahun Jam kerja: 08.00 – 20.00, sebagian sampai 24 jam Pekerjaan: resepsionis, concierge, teknisi, management administrasi, security, janitor
Reception Gudang Kantor manajemen Control center
-
-
13%
-
Kegiatan Kerja -
Kerja individu (menggunakan laptop) Meeting internal dan eksternal Brainstorming dan kolaborasi Conference call/meeting jarak jauh Acara perusahaan (seminar, gathering, workshop, dll.) Presentasi Produksi (konten, prototyping, produk, cetak dokumen, dll.) Administrasi (persuratan, arsip, dll.)
Sumber: Analisis Penulis (2020) dan Vivarivm (2014)
Kegiatan Non-Kerja -
JUMLAH KARYAWAN 201 - 500 Karyawan 4%
-
-
Staff pengelola
Kebutuhan Ruang
Makan (sarapan, makan siang, makan malam) Istirahat (makan kudapan, minum, merokok) Ibadah Olahraga Entertainment (Main game, menonton TV/film) Toilet dan kamar mandi
>500 Karyawan 3%
50 - 200 Karyawan 13%
<50 Karyawan 80%
SKALA USAHA Menengah 12%
Kecil 32%
Besar 3%
Mikro 53%
Persentase Skala Usaha Start-up di Indonesia dan Jumlah Karyawan di Perusahaan Start-up di Indonesia Sumber: MIKTI, 2018
5
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
KAJIAN
A N A L I S I S TA PA K
Vegetasi dan Utilitas Sisi tapak yang berbatasan dengan jalan dikelilingi oleh pepohonan kayu keras, diantaranya pohon beringin. Terdapat pula drainase terbuka dan lampu jalan setiap 30 meter di Jl. RS Fatmawati Raya.
Zonasi Tapak dan Sekitarnya Perkantoran, Perdagangan & Jasa Perkantoran KDB Rendah Pelayanan Umum & Sosial
Perumahan Vertikal KDB Rendah Perumahan KDB Sedang-Tinggi Perumahan KDB Rendah
Aksesibilitas dan Sirkulasi Lokasi strategis Jl. R.S. Fatmawati Raya, akses dari Jl. TB Simatupang dan Lebak Bulus. Dekat dengan stasiun MRT Fatmawati dan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta. Tersedia jalur pedestrian selebar 1.5 m di sisi yang berbatasan dengan jalan.
U
Konteks lingkungan TB Simatupang adalah klaster komersial paling aktif di luar CBD Jakarta. Lokasi tapak dekat dengan akses transportasi stasiun MRT Fatmawati dan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, pusat keramaian Cilandak Town Square, South Quarter, ITC Fatmawati, dan One Bel Park, dan residensial Fatmawati City Center serta kawasan permukiman.
Batasan tapak Batas Utara Batas Timur Batas Selatan Batas Barat
: RSUP Fatmawati : lahan kosong, zona perumahan vertikal KDB rendah : Jl. Fatmawati Raya, zona perumahan KDB sedang-tinggi : Jl. R.S. Fatmawati Raya, zona perkantoran KDB rendah
Arah Matahari dan Iklim
Kebisingan
Sisi memanjang tapak yang menghadap timur dan barat terkena paparan sinar matahari pagi dan sore. Suhu di kisaran 24 – 33°C dan kelembaban 58 – 85%. Arah angin ke tenggara (1 – 20 km/jam) dan curah hujan di musim kemarau 48 mm serta di musim hujan 302.2 mm.
Sumber kebisingan dari lalu lintas pada Jl. RS. Fatmawati Raya dan pertigaan Jl. RS. Fatmawati Raya dan Jl. Lkr. RSUP Fatmawati.
6
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
KAJIAN
STUDI PRESEDEN Coworking Complex, MVRDV
1133 Melville Street, Adamson Associates Bangunan kantor sewa yang terletak di Vancouver, Kanada ini dikembangkan oleh Oxford Properties dengan arsitek James KM Cheng dari Adamson Associates Toronto. Urban Design Panel kota tersebut menginginkan rancangan yang mendorong batas-batas desain, maka terbentuklah desain dengan konsep kotak bertumpuk untuk menjadi tengaran di tengah-tengah blok.
MVRDV memiliki rencana untuk mengubah Dutch Pavilion dari World Expo di Hannover tahun 2000 menjadi gedung kantor co-working, student housing, dan fasilitas parkir. Desain awal terinspirasi dari enam lansekap khas Belanda yang ditumpuk dalam satu tower dan dapat menjadi ekosistem yang berkelanjutan tersendiri. Proyek renovasi ini mempertahankan konsep “stacked landscape,” pavilion akan menjadi tempat untuk kantor co-working dan ruang meeting, dan level-level lainnya akan dipertahankan. Di tengah tapak terdapat courtyard sebagai focal point, dan atap berundak dibuat menjadi teras roof garden, fasilitas olahraga, fasilitas belajar, dan cinema. Desain bangunan ini mengakomodasi gaya kerja dan preferensi pengguna yang bermacam-macam, serta membuat lingkungan menarik yang mendukung inovasi dan kreativitas.
Bangunan itu memiliki 34 lantai dengan fungsi kantor seluas 39.385 m2 dan retail seluas 794 m2 di lantai dasar serta 293 tempat parkir di basement. Bangunan memiliki ketinggian 167 m sesuai dengan batas maksimum peraturan kota. Di pusat kota Vancouver, terdapat pasar yang cukup besar untuk penyewaan kantor dengan luas 1.800 m2 ke atas.
7
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
PEMROGRAMAN
TUJUAN PERANCANGAN Visi proyek ini adalah untuk merancang kantor yang dapat mengakomodasi kebutuhan dan preferensi pekerja dan perusahaan di iklim ekonomi dan teknologi Indonesia saat ini. Khususnya, kantor yang cocok dengan kalangan pekerja milenial dan information society. Misi secara sosial adalah menciptakan lingkungan profesional yang mendukung pekerja secara maksimal agar memiliki kehidupan bekerja serta work-life balance yang lebih berkualitas. Secara budaya, rancangan bangunan diharapkan dapat memperkuat kebiasaan dan kultur yang kolaboratif dan inovatif dalam perusahaan-perusahaan dan pekerjanya. Secara ekonomi, proyek ini diharapkan dapat menunjang produktivitas dan kinerja kerja penggunanya serta efisien bagi perusahaan sehingga menghasilkan kentungan ekonomi bagi perusahaan dan pekerja hingga kelak membantu memajukan ekonomi dan mengembangkan information society di Indonesia.
ISU PERANCANGAN Fleksibilitas Menyediakan berbagai jenis dan variasi ruang untuk mengakomodasi kebutuhan, kegiatan, dan gaya kerja yang beragam.
Citra Memiliki citra modern dan forward-thinking untuk mendukung corporate image perusahaan penyewa, menarik masyarakat untuk bekerja di lokasi dan perusahaan untuk menyewa ruang kerja, melengkapi dan berbaur ke skyline kota Jakarta.
Perilaku Pengguna Membutuhkan aksesibilitas yang baik bagi pedestrian, kendaraan pribadi, dan kendaraan umum, membutuhkan fasilitas kerja dan lifestyle untuk mengakomodasi gaya hidup, serta membutuhkan ruang yang mendukung interaksi untuk budaya kolaboratif.
Tempat kerja yang
Bangunan yang
Suasana kerja
Tempat kerja yang
mendukung
bukan sekadar
yang baik serta
efisien, produktif,
fleksibiltas dan
kantor, tetapi a
mendukung
dan profesional.
work-life balance.
place to be.
budaya kolaborasi dan inovasi.
Efisiensi Menguntungkan secara ekonomi dengan efisiensi ruang dan rasio rentable space yang tinggi, mendukung produktivitas pekerja, dan membangun ekonomi masyarakat di kawasan.
8
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
PEMROGRAMAN
PROGRAM RUANG Fungsi
Kantor
Lifestyle
Event Space
Jam Operasional
07.00 – 20.00 24 jam
09.00 – 22.00
Temporal
Pengguna
Pekerja kantor, pekerja lepas, tamu kantor
Pekerja, masyarakat umum
Masyarakat umum, pekerja, mahasiswa, wirausahawan…
Aksesibilitas
Semi-privat Front-end: pekerja Back-end: janitor, security, service
Publik Front-end: pengunjung Back-end: kitchen, staff
Semi-public Front-end: pengunjung Back-end: equipment, staff
Bekerja, rapat, makan, istirahat, administrasi
Makan, entertainment, olahraga, menitipkan anak, hang out, rapat informal
Workshop, kelas, seminar, pameran, konferensi
Kegiatan
DIAGRAM PEMBAGIAN FUNGSI Event space 14%
Komersial 30%
Kantor 56%
Kantor Lifestyle Event space
27.788 m2 12.775 m2 5.764 m2 42.317 m2
+ 9
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
KONSEP + STRATEGI
KO N S E P D A S A R R A N C A N G A N “Enriching the individual’s office experience by becoming the place to be, to have a great day, every day.” •
Mengutamakan work-life balance – a one-stop space for your work and lifestyle everyday. Bekerja, bermain, bersosialisasi, berinovasi – semua dalam satu tempat.
•
Membuat lingkungan kerja yang mendukung wellbeing pekerja.
•
Menjadi ikon di kawasan dengan desain tower yang menarik. Citra bangunan yang forward-thinking, adept, capable, modern, tech-savvy. Tower juga menjadi bagian dari skyline Jakarta.
•
Citra dan desain ruang yang membuat pekerja ingin untuk bekerja di bangunan tersebut dan kemudian senang untuk bekerja di bangunan tersebut.
•
Bangunan yang efisien dan menguntungkan secara ekonomi (memiliki 67% rentable space)
•
Mendukung semangat berkarya dengan adanya ruang untuk kolaborasi, eksibisi, inovasi, dan menunjang produktivitas
baik sehingga
10
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
KONSEP + STRATEGI
S T R AT E G I P E N G O R G A N I S A S I A N R U A N G Area-area istirahat dan hijau tersebar di bangunan. Di tower terdapat roof garden dan café pada lantai 6, cafeteria pada lantai 9, sky terraces pada lantai 10 dan 20, break area pada lantai 15, dan restoran di lantai 25. Roof garden untuk publik berada pada lantai 3 dan 4.
Bangunan dibagi menjadi tiga zona besar dan dipisah secara vertikal. Event space menjadi penghubung dan penyaring antara zona kantor yang bersifat privat dan zona komersial yang bersifat publik. Fungsi kantor Fungsi event space Fungsi komersial
Bangunan mengakomodasi kegiatan interaksi dan berkumpul dengan plaza dan ruang terbuka hijau pada lantai dasar. Hal ini mendukung budaya kolaboratif. Outdoor plazas
Break areas
Jalur sirkulasi pedestrian dengan pola menarik dan menghubungkan jalan di luar tapak ke dalam tapak. Akses menyeluruh kecuali ke bagian timur atau belakang bangunan yang digunakan untuk kendaraan dan utilitas. Jalur pedestrian
Jalur sirkulasi kendaraan mengitari tapak, dengan jalur masuk kendaraan umum dari Jl. RS. Fatmwati Raya di axis utama tapak, jalur masuk kendaraan servis di Jl. Fatmawati Raya langsung ke belakang bangunan, kemudian akses keluar tapak di Jl. RS Fatmawati Raya dan Jl. Fatmawati Raya. Jalur kendaraan di dalam tapak Jalur kendaraan di luar tapak
11
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
KONSEP + STRATEGI
S T R AT E G I KO M P O S I S I B E N T U K
Offset dari bentuk tapak, menyesuaikan dengan KDB, mengosongkan bagian barat tapak untuk jalur sirkulasi kendaraan.
Peletakan massa tower di pojok belakang tapak untuk menghindari kebisingan, setback dari massa podium memberi kesan monumental dan visibilitas lebih baik dari ground level.
Menentukan sumbu dan grid untuk menetapkan keteraturan dan membuka sirkulasi, serta membuat coakan di hook untuk statement dan penyambutan.
Memecah massa tower dengan konsep stacking dan tilting sebesar 7 derajat sebagai simbolisasi gaya hidup dan gaya kerja information society yang terus berubah, serta tanggung jawab dan peran yang bertumpuk. Tilting memberikan akses visual ke Jl. TB. Simatupang.
Substraksi untuk membuka ruang berkumpul, lobby yang megah, dan membuat massa yang lebih ringan.
Membuat transisi-transisi di setiap kelompok lantai dengan substraksi massa. Transisi digunakan sebagai fungsi non-kerja atau break area dan akan dekat ke setiap kelompok lantai. Void menerus di massa tengah untuk meneruskan cahaya matahari ke pusat sumbu.
Penambahan massa tipis dengan kantilever untuk event space di atas lobby utama sebagai hierarki utama dan menyambung dilatasi bangunan.
Elaborasi massa dengan mendesain fasad. Menonjolkan layering massa dengan tritisan, serta mengelaborasi fasad tower dengan ekspresi maju-mundur pada curtain wall.
12
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
KONSEP + STRATEGI
S T R AT E G I G U B A H A N S PA S I A L
•
Fokus yang besar diberikan ke aspek lifestyle dengan tujuan meningkatkan wellbeing pengguna – memberikan banyak ruang terbuka dan ruang yang luas untuk sirkulasi di area komersial dan break area, namun membuat kantor yang tetap efisien sehingga masih terdapat rasio rentable space yang besar dan menguntungkan (67%).
•
Denah yang terbuka, terdapat banyak ruang yang fleksibel dan dapat digunakan. Plaza dan sirkulasi utama di zona komersial dapat digunakan sebagai tempat bazaar atau acara berkumpul. Event space – multifunction hall, exhibition space, kelas, dan studio dapat digunakan sesuai kebutuhan dengan fleksibel.
•
Mengintegrasikan elemen-elemen natural dengan adanya sky terrace, plaza outdoor, “green pockets” pada tower, dan menggunakan atap sebagai teras atau roof garden meningkatkan kegunaan bangunan dan interaksi antara manusia dengan alam dan lingkungan luar sehingga merasakan suasana yang menyenangkan.
•
Membuat gubahan massa yang mengundang dengan plaza pilotis di tengah sumbu bangunan, void menerus pada bagian tengah bangunan, dan bukaan yang besar pada hook. Hal-hal ini juga memberikan kesan ringan pada bangunan yang masif.
13
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
KONSEP + STRATEGI
S T R AT E G I S E L U B U N G B A N G U N A N
•
Konsep masa dan fasad layering atau berlapis-lapis – dengan menggunakan tritisan, secondary skin, serta menumpuk-numpuk massa – berfungsi sebagai sun shading dan memberikan karakter pada bangunan melalui elaborasi detail.
•
Tritisan pada bangunan juga berfungsi sebagai jalur untuk maintenance, terutama pada tower.
•
Penggunaan kaca solar stop pada massa tower untuk mengurangi panas matahari terutama dari sisi timur dan barat.
•
Fasad pada bagian tower adalah curtain wall yang maju-mundur untuk memberikan pola, karatker, dan sun shading.
•
Green balcony dan sky terrace pada tower memasukkan elemen-elemen alam yang bersifat restoratif.
•
Penggunaan artificial lighting yang menonjolkan secondary skin membuat bangunan atraktif dan mudah diidentifikasi pada malam hari.
14
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
KONSEP + STRATEGI
S T R AT E G I KO N T E K S TA PA K •
Paparan sinar matahari direspon dengan penggunaan fasad secondary skin dan kaca stop solar.
•
Membuat setback pada massa bangunan dan tower untuk mengurangi kebisingan dan meningkatkan akses visual ke tower.
•
Merancang outdoor plaza, lansekap, dan bagian hook untuk menarik pedestrian masuk ke dalam tapak dan bangunan dan membuat akses pejalan kaki dan akses visual tidak terhalang pohon.
•
Sirkulasi pedestrian dari luar ke dalam tapak dan bangunan dibuat mudah dan mengarahkan pengunjung ke ruang terbuka pusat, menciptakan pengalaman ruang.
•
Membuat sirkulasi kendaraan yang mengelilingi tapak dan akses lebih dari satu untuk mencegah bottleneck dan kemacetan serta membuat bangunan lebih welcoming terhadap manusia, bagian depan bangunan tidak terhalangi mobil.
•
Tilting pada tower bangunan mengarah ke Jl. TB. Simatupang untuk mendapat view skyline, serta mengarahkan perhatian dari luar ke bangunan juga dengan bentuk yang menarik. Menjadi tengaran dan meningkatkan citra bangunan.
•
Fasad masif pada bagian belakang bangunan untuk back of house agar tidak terlihat dan tidak diperhatikan oleh publik.
•
Lahan yang datar dimanfaatkan untuk membuat parkir sepenuhnya di basement, tidak ada mobil yang terlihat di permukaan tapak. 15
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
KONSEP + STRATEGI
S T R AT E G I I N T E G R A S I S T R U K T U R Sistem struktur bangunan menggunakan core dengan shear wall beton bertulang serta sistem frame structure beton bertulang. Struktur basement menggunakan tambahan retaining wall beton bertulang.
Terdapat tiga core untuk sirkulasi, kebakaran, utilitas, dan toilet. Lift pada core tower kantor memiliki akses khusus. Pada core di bagian tower, core memiliki ukuran lebih besar pada 5 lantai pertama untuk pemisahan lift publik dan kantor.
Bangunan menggunakan grid 8 m x 8 m dengan kolom sebesar 50 cm x 50 cm. Terdapat kolom-kolom yang berukuran 100 cm x 100 cm dengan bentang 16 m pada bagian tengah bangunan untuk membuat pilotis dan kesan megah dan ringan. Terdapat dilatasi bangunan yang memisahkan bangunan menjadi tiga kesatuan struktur untuk mengurangi resiko saat gempa.
Pembalokan bangunan menggunakan balok beton berukuran 30 cm x 60 cm dan terdapat transfer beam pada pilotis dan transisi ke tower. Balok mengikuti grid, dan di massa tower yang tilted terdapat tambahan balok pada grid untuk kemiringan 7 derajat dan hal ini menggunakan kantilever.
Core memiliki tangga kebakaran yang dapat dijangkau dalam radius 35 m. Ilustrasi di atas menggambarkan radius tangga kebakaran. Core juga berfungsi sebagai penghubung sistem utilitas antara lain shaft kelistrikan, shaft kebakaran, AHU, ruang panel, shaft air, toilet, serta ruang janitor. 16
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
17
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
18
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
19
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
20
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
21
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
22
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
23
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
24
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
25
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
26
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
27
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
28
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
29
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
30
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
31
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
32
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
33
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
34
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
35
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
36
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
37
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
38
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
39
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
40
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR
GAMBAR PRA-RANCANGAN
41