![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
LATAR BELAKANG
from PROPOSAL (COBA AJA)
by A. Nur Ismi
Pengungsi adalah orang-orang yang terpaksa meninggalkan negaranya sendiri karena mengalami penganiayaan, permusuhan, atau kekerasan. Mereka seringkali harus meninggalkan harta bendannya dan mungkin mengalami trauma ataupun kekerasan pada saat meninggalkan negaranya. Ketika para pengunsi meninggalkan negara mereka untuk mencari suaka di negara lain, mereka mengalami berbagai kesulitan.
Mereka mungin mengalami kesulitan pangan, kekerasan, maupun diskriminasi kelompok, dan mungkin mengalami kesulitan untuk mengakses fasilitas Kesehatan, Pendidikan, dan pekerjaan.
Advertisement
Berbagai kesulitan yang mereka hadapi saat meninggalkan negara mereka tidak berhenti setibanya mereka di negara penyedia suaka. Di negara penyedia suaka, mereka tetap memiliki berbgai keterbatasan yang mereka tidak dapat menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasanya. Masalah yang paling umum dan yang paling dasar adalah bagaimana hubungan pengunsi dengan penduduk lokal.
Pengungsi sering menghadapi tantanga ketika mencoba untuk berinteraksi dengan penduduk lokal karena faktor seperti perbedaan bahasa, budaya dan diskriminasi yang dilakukan oleh penduduk setempat. Faktor tersebut menjadi penghambat pengungsi dalam mengakses fasilitas dasar seperti fasilitas pendidikan ataupun kesehatan, mencari pekerjaan dan berinteraksi dengan penduduk sekitar. Pada saat yang sama, penduduk lokal pun mungkin memiliki kekhawatiran mengenai dampak dari masuknya pengungsi ke tempat tinggal mereka.
Dengan memperhatikan fenomena tersebut, kami dari Proyek Kemanusiaan MBKM-Mandiri UNM merasa perlu untuk menyediakan peluang untuk pengungsi agar dapat berbaur dengan penduduk lokal dengan menyelenggarakan beberapa kegiatan berupa outdoor class, bazaar, serta mengikutsertakan para pengungsi ke dalam kegiatan beberapa komunitas sebagai ruang untuk bertukar bahasa dan budaya yang dapat meningkatkan rasa saling percaya serta menigkatkan integrasi dan kohesi dari pengungsi dan masyarakat.