Selayang Pandang BEM KBM Untirta
OrangeNews-Untirta, Kamis (03/03) bertepatan dengan satu pekan pasca dilantiknya pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluaraga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dimana hal tersebut juga merupakan langkah awal kepengurusan BEM KBM Untirta periode 2016 ini. Dengan adanya kepengurusan baru yang tentunya mengusung misi ‘menjadikan BEM KBM Untirta yang responsif’ diharapkan dapat membawa angin segar dan inovasi baru bagi Untirta. BEM KBM Untirta pada saat ini memiliki beberapa fokus permasalahan yang ingin dibenahi, salah satunya adalah pembentukan citra. Pembentukan citra disini mempunyai maksud untuk meningkatkan eksistensi Untita di ranah Nasional. “Karena Untirta itu sekarang menurut pemeringkatan Kemenrisetdikti itu peringkatnya 194, artinya penurunan dari tahun sebelumnya. Sehingga kita mau fokus bagaimana nih untuk meningkatkan citra dulu” ujar Fahmi Abduh, Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Untirta. Untuk memenuhi hal tersebut, BEM KBM Untirta berupaya untuk meningkatkan kulitas program-program kemahasiswaan yang akan diadakan selama satu periode kedepan. Dengan demikian Untirta dapat lebih dikenal oleh masyarakat sekaligus untuk memotivasi dan membuktikan bahwa Untirta mampu untuk mengadakan program-program yang besar. Selain fokus terhadap pembangunan citra, BEM KBM Untirta juga memusatkan perhatian kepada strategi yang akan dilaksanakan guna merangkul seluruh fakultas yang ada. Fahmi menambahkan bahwa untuk kedepannya, akan ada pembagian tugas bagi seluruh pengurus BEM KBM Untirta. Pembagian tugas yang dimaksud disini adalah berupa kunjungan dan perhatian secara berkelanjutan pada masing-masing lokasi kampus Untirta, baik itu di kampus Serang, Ciwaru, maupun Cilegon. Sehingga aspirasi dan kebutuhan seluruh mahasiswa Untirta dapat tersampaikan dengan baik. Dengan adanya beberapa hal yang dijadikan fokus pembenahan oleh BEM KBM Untirta dan diiringi dengan program-program yang akan diadakan selama satu periode kedepan sebagai bentuk realisasinya, diharapkan dapat mencapai tolak ukur keberhasilan yang telah ditentukan. Terutama adanya pengakuan dari mahasiswa bahwa BEM KBM Untirta dapat mengakomodir apa yang dibutuhkan. “Karena kita bergeraknya di dua bidang ya, advokasi
dan pelaksanaan acara, maka dari itu indikator keberhasilan BEM KBM Untirta adalah bagaimana aspirasi mahasiswa bisa kita tampung dan kita respon. Kalau untuk program, diharapkan bisa mengadakan event-event besar yang nantinya bisa di blow up oleh media nasional, sehingga Untirta bisa lebih dikenal dari sebelumnya� ucap Fahmi di akhir wawancara. (Gabriella)