n g a i r u k g n Sa
Pada zaman dahulu, hiduplah seorang anak bernama Sangkuriang yang lahir dari seorang putri raja bernama Dayang Sumbi dan seekor anjing bernama Tumang yang sebenarnya adalah titisan dewa. Mereka bertahan hidup di hutan dengan cara berburu.
Suatu hari, Dayang Sumbi ingin sekali memakan hati rusa. Maka, pergilah Sangkuriang bersama Tumang untuk berburu.
1
Namun, mereka tidak menemukan rusa seekor pun. Tiba-tiba Sangkuriang melihat seekor babi hutan melintas yang merupakan jelmaan Dewi Wayung Hyang. Diperintahkanlah si Tumang untuk mengejar babi hutan itu. Tentu saja Tumang enggan untuk mengejarnya. Hal itu membuat Sangkuriang sangat marah. Ia menakut-nakuti Tumang dengan mengarahkan anak panah pada Tumang. Tetapi, tanpa sengaja, ia melepaskan anak panah itu yang kemudian menewaskan si Tumang. Sangkuriang yang ketakutan akhirnya mengambil hati Tumang dan menyerahkannya kepada Dayang Sumbi. Ia mengatakan bahwa hati tersebut adalah hati rusa hasil buruannya. Dayang Sumbi pun senang dan memasak hati itu.
2
Setelah makan, Dayang Sumbi pun menanyakan dimanakah si Tumang. Sangkuriang akhirnya mengakui bahwa hati tersebut adalah hati si Tumang.Dayang Sumbi menjadi sangat marah. Ia mengambil centong nasi dan memukul kepala Sangkuriang hingga terluka parah. Sangkuriang pun sedih dan pergi meninggalkan rumah. Dayang Sumbi menyesal karena telah melukai anaknya sendiri. Ia pun bertapa demi menenangkan perasaanya. Ia kemudian dikaruniai umur panjang dan kecantikan abadi.
3
Beberapa tahun kemudian, setelah Sangkuriang tumbuh menjadi gagah dan tampan, ia pun dipertemukan lagi dengan Dayang Sumbi. Keduanya tidak mengenal satu sama lain dan kemudian jatuh cinta.
Suatu hari, saat Dayang Sumbi menyisir rambut Sangkuriang, ia melihat bekas luka tak asing di dahi Sangkuriang. Sadar bahwa ia adalah Sangkuriang, Dayang Sumbi pun berusaha menghindari terjadinya pernikahan.
4
Dayang Sumbi pun memberi syarat mustahil kepada Sangkuriang untuk membuatkan danau lengkap dengan perahunya dalam satu malam. Sangkuriang menyetujuinya dan mulai melaksanakan syarat yang diberikan Dayang Sumbi dengan bantuan makhluk halus. Dayang Sumbi pun gelisah. Ia berdoa kepada dewa untuk menggagalkan usaha Sangkuriang. Permintaannya pun dikabulkan. Dalam sekekap, hari sudah pagi. Makhluk-makhluk halus pun segera berlari dan bersembunyi ke dalam tanah.
5
Sangkuriang marah karena usahanya gagal. Ia kemudian menendang perahu buatannya sehingga terlempar terpelungkup.
Seiring waktu, perahu tersebut tertutup oleh tanah dan menjadi gunung yang dikenal dengan nama Tangkuban Perahu.
6
Pada zaman dahulu, ada seorang pemuda bernama Sangkuriang. Ia ingin menikahi seorang putri raja yang cantik bernama Dayang Sumbi, ibunya sendiri. Tentu saja Dayang Sumbi tidak setuju. Maka itu, Dayang Sumbi memberi syarat yang mustahil untuk mengagalkan keinginan Sangkuriang. Apakah Sangkuriang sanggup melaksanakannya ?
Illustrated by: Auriellia Wang