2 minute read

Cara Pandang Baru untuk Melangkah Maju�����������

lima

Cara Pandang Baru untuk Melangkah Maju

Pada dasarnya kita adalah konsumen. Kita mencari pengalaman yang membuat kita merasa lebih baik dan lebih nyaman di dunia yang tak nyaman ini. Namun, ingat bahwa kita takkan pernah merasa nyaman, karena kita diciptakan bukan untuk dunia yang sementara ini, melainkan untuk dunia lain yang kekal.

Anda mungkin menghadapi salah satu dari dua godaan ini: menganggap organisasi gereja sebagai tempat yang menciptakan orang konsumtif atau memandang rendah orang yang dianggap sebagai konsumen di gereja. Jangan memilih keduanya. Injil memberikan pengharapan bagi kita yang egois dan yang sinis. Masih ada pengharapan bagi kita, baik yang sadar bahwa kita sebenarnya suka mementingkan diri sendiri atau menganggap orang lain mementingkan diri mereka sendiri. Kita bisa melangkah maju dengan cara pandang baru. Pertimbangkan langkah-

langkah ini untuk memulihkan Anda dari keegoisan dengan pertolongan dari Tuhan Yesus:

1. Kenali hal-hal yang memberi Anda kenyamanan.

Dalam hal apa, Anda menjadikan pengalaman di gereja lebih berpusat pada diri Anda dan bukan pada orang yang Anda layani? Bagaimana perhatian yang berlebihan terhadap kebutuhan Anda telah mempengaruhi komunitas gereja mana yang Anda pilih? 2. Jangkaulah mereka yang dapat Anda “jangkau”. Di manakah Anda bisa berbagi Injil dengan orang lain? Cara nyata apakah yang dapat Anda lakukan untuk melayani orang lain? Upaya kita untuk memberkati orang lain akan menolong kita untuk tidak lagi mengejar kepentingan diri. 3. Libatkan orang lain dalam misi Anda. Tuliskan nama orang yang akan berdoa bersama Anda dan bagi Anda. Mereka akan menolong untuk mengenali kelemahan Anda, dan bekerja sama dengan Anda untuk melayani orang lain. 4. Terapkan kekayaan Injil di hati Anda. Kita dapat mengatasi hasrat akan kenyamanan dengan mengejar hal yang memberikan kedamaian sejati. Sediakan waktu tiap hari untuk bersyukur kepada Allah atas bagian kekal yang Anda miliki dalam Yesus. Dalam anugerah-Nya, izinkan Roh Kudus menyingkapkan berhala yang Anda andalkan, menggantinya dengan hal yang memberi kepuasan sejati.

Kita mudah terpikat pada konsumerisme, cenderung mengejar kenyamanan dan menghindari ketidaknyamanan. Hati kita mahir memproduksi berhala yang terus menarik kita dari kepuasan dan kenikmatan dalam Allah. Namun, Injil mengingatkan bahwa kita dapat menerima karunia dan belas kasihan Yesus Kristus untuk menemukan identitas, rasa aman, dan damai di dalam Dia. Sebagai umat Tuhan dan gereja Yesus Kristus, kiranya kita tidak meremehkan rahmat-Nya yang luar biasa! Kiranya kita tidak lagi mengabaikan misi-Nya yang mulia.

Satu-satunya yang Abadi

Kehidupan cenderung menyeret kita pada konsumerisme. Kita mengejar pengalaman dan hal-hal yang membuat hidup kita lebih nyaman di tengah dunia yang tidak nyaman ini. Namun sesungguhnya, kebutuhan kita yang terdalam hanya dapat dipuaskan oleh Yesus Kristus. Di dalam Dialah, kita menemukan jati diri, kesejahteraan, dan kedamaian yang sejati. Sebagai umat Tuhan, tidak seharusnya kita hanya berpangku tangan. Kita dipanggil untuk menjangkau jiwajiwa yang sedang mencari-cari dan menunjukkan kepada mereka bahwa Yesus adalah satu-satunya yang memuaskan mereka.

Danny Franks telah melayani sebagai gembala di bidang pelayanan jemaat dari Summit Church di Durham, North Carolina, Amerika Serikat sejak 2003. Dalam tanggung jawab itu, ia mengawasi pelayanan pada para pengunjung gereja yang berjumlah hampir 9.000 jiwa setiap minggunya di empat lokasi. Ia dan istrinya, Merriem, mempunyai empat anak, dari yang berusia prasekolah hingga usia kuliah.

Diterbitkan dan didistribusikan oleh PT. Duta Harapan Dunia www.dhdindonesia.com

This article is from: