Palembang Ekspres Selasa, 4 Maret 2014

Page 1

IOF SUMSELSUKSES SELENGGARAKAN IIOX LAMO 2014

plg.ekspres@gmail.com Palembang Ekspres

SELENGKAPNYA HALAMAN 8

www.issuu.com/palpres CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213

ECER AN Rp1000,-

SENIN, 3 MARET 2014

48 Mantan DPRD Banyuasin

Ogah Balikin Uang Negara Sebagian Nyaleg Lagi

Buaya Muara Kembali Ngamuk

BANYUASIN. PE - Meskipun kasus ini sudah lama terjadi dan masa jabatannya telah berganti, Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalan Balai mencatat sebanyak 48 orang mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuasin dari tahun 2003-2008, belum mengembalikan uang negara dengan total Rp 6 miliar lebih. Hal ini dikatakan oleh Kajari Pangkalan Balai, Suwito melalui kasi Perdata dan Tata Usaha Negara, Andi Supriadi selaku pengacara negara, Minggu (2/3) saat diAndi Supriadi konfirmasi wartawan kemarin, para mantan anggota dewan periode sebelumnya, hingga saat ini belum mengembalikan uang negara, sehingga menyebabkan kerugian negara total Rp 6 milayaran.

O

N ME

A

NA

F

FEN

FENOMEN A

FENOME

FENOM ENA

A EN

NA

M NO

E OM EN

FE

BANYUASIN. PE - Lagi, salah satu korban keganasan buaya muara kembali terjadi. Erna Wati (50), warga Desa Sumber Teluk Betung, Kecamatan Pulau Rimau, jari telunjuk tangannya nyaris putus akibat digigit buaya disaat sedang mencuci pakaian d iatas perahu ketek, tepatnya berada di Sungai Tanah Kering, Kecamatan Pulau

Bersambung ke HAL 5

FENOMEN A

Bersambung ke HAL 5

Benahi Transisi dan Finishing Touch PALEMBANG. PE - Meskipun berhasil meraih kemenangan pada laga persahabatan melawan Perak FA lalu, namun kinerja para punggawa Laskar Wong Kito dinilai belum terlalu maksimal, sehingga tetap Bersambung ke HAL 5

BINCANG SERIUS

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin (kopiah hitam) terlibat perbincangan serius dengan sejumlah ulama dunia sebelum acara Maulid Nabi SAW di Masjid Ba’alwie Singapore, Kamis (27/2).

Gubernur dan Ulama Dunia

Hadiri Maulid Nabi SINGAPORE. PE - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Ir H Alex Noerdin bersama sejumlah tokoh ulama dunia d iantaranya Habib Umar Aljailani dari Mekkah, Arab Saudi, Sheikh Mohammed Ibrrahim Abdul Baith dari Kairo, Mesir, Muhammad Ali bin Muhammad Hassan dari Abudabi, serta Quraisy Syihab

FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES

dari Indonesia, Habib Ali Zainal Abidin Alhamid dari Malaysia dan puluhan ribu umat Islam dari berbagai negara, Kamis (27/2) malam menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Habib Muhammad bin Salim Alattas di Masjid Ba’alwie Singapore. Kehadiran Gubernur saat itu di-

dampingi Asisten Kesra Setda Provinsi Sumsel, Ahmad Najib, Kepala Biro Kesra, Ricad Cahyadi serta Ulama Sumsel, H Usman Said, H Saim Marhadan dan H Achmad Nasuchi. Selain sejumlah ulama dunia, acara itu juga dihadiri Duta Besar RI untuk Singapore, Andri

SERBIA. PE – Tari Setabik yang merupakan tari tradisional Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tampil pada acara Pembukaan Pameran Pariwisata Internasional Ke-36 (36th International Fair of Tourism), Kamis (27/2)siang waktu Serbia di Sajam Fair, Kota Beograd. Tari Setabik yang ditampilkan oleh para penari dari Sanggar Tari Putri Cindai Kabupaten Muba dengan anggun dan gemulai itu berhasil memukau lebih dari seribu tamu dan

Bersambung ke HAL 5

Bersambung ke HAL 5

S

AAT itu kakakku, berumur 19 tahun dan telah kuliah tingkat satu di salah satu perguruan tinggi swasta. Kedua orang tua kami tinggal di kota

yang berbeda, dimana mereka mengelola sebuah toko. Karena dirasa kota tempat kami berada sekarang lebih kondusif sebagai tempat menuntut Bersambung ke HAL 5

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan. anda ke email :

plg.ekspres@gmail.com

Tari Setabik Pukau Penonton IFT Serbia 2014

Ternoda Oleh Sopir Pribadi (1)

ILUS NET

PERISTIWA ini terjadi tiga tahun yang lalu. Aku yang berumur 14 tahun tinggal bersama kakak perempuanku, menempati salah satu rumah yang dimiliki paman kami. Kebetulan rumah itu tidak ditempatinya.

Siswanto

FOTO IST

MEMAKAN SIRIH

FOTO IST

Presiden Parlemen Serbia, Mr Nebosja Stefanovic mendapatkan kehormatan untuk memakan sirih yang dibawa oleh Penari Utama Tari Setabik Muba pada acara pembukaan Pameran Pariwisata Internasional ke-36.


2

COVER STORY

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 3 MARET 2014

SEMANGAT

SEGERA

PROYEK pembangunan resort di Pulau Kemaro oleh Pemkot Palembang menemui kendala. Zuriat (keturunan.Red) Masagus Mahmud alias Kanang alias Kiai Marogan melayangkan somasi atas kepemilikan lahan yang terletak di Sungai Musi. Rencana pembangunan resort di pulau ini baru diprogramkan sejak pemerintahan Wali Kota Palembang H Romi Herton. Diyakini, resort di pulau tersebut bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang bidang pariwisata.

proses pembuat sertifikat tanah, Pemkot Palembang akan membuat nota kesepahaman (Mou) dengan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN). “MoU masih dalam tahap penyusunan. Dalam hal ini, pihak BPN meminta kepada Pemkot untuk menyerahkan data terkait aset-aset tanah yang dimiliki. Sehingga akan diketahui berapa banyak tanah yang dimiliki berikut juga dana yang dibutuhkan. Kami alokasikan Rp250 juta, kalau kurang maka akan dianggarkan kembali dalam APBT Kota Palembang tahun 2014 ” ujarnya. Sementara, tanah-tanah yang telah memiliki sertifikat yang ditangani oleh pihak agararia masingmasing lahan taman pemakaman umum (TPU) di kawasan Kalidoni dan Sako, lahan kantor lurah Lawang Kidul, 27 Ilir dan Duku, lahan SMP Negeri 4 serta Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang. RIS

N

AMUN, program ini bakal mengalami hambatan lantaran zuriat Kiai Marogan berjumlah 85 orang merupakan ahli waris lahan seluas 80 hektar di Pulau Kemaro. “Ahli waris yang merupakan keturunan dari Kiai Marogan mempunyai harta peninggalaan berupa surat tanah dan pengakuan hutang dan penyerahan tanah di atas kertas bermaterai (zegel F1.50) bulan Syawal tahun 1301 Hijriah. Jadi itulah dasar ahli waris Kiai Marogan atas tanah di Pulau Kemaro itu,” terang Hendri Ferdy SH dan Didi Epriadi SH serta Wahyu Hidayat SH, kuasa hukum ahli waris Kiai Marogan, Masagus H Helmi belum lama ini. Dia menceritakan, surat tanah peninggalan itu bertuliskan huruf Arab. Namun, pada tahun 1960 surat diterjemahkan

FOTO : ALHADI FARID / PALPRES

Pulau Kemaro Dibangun Resort

PEMKOT Palembang berencana akan membangun resort di kawasan Pulau Kemaro. Hal ini dilakukan untuk membangun wisata tepi sungai. “Sekarang Kampung Kapiten menjadi ramai dan semarak. Kita berharap Palembang akan menjadi kota Palembang kawasan industri bidang kuliner. Selanjutnya kami juga akan mengembangkan resort di Pulau Kemaro,” terang Wali Kota Palembang H Romi Herton belum lama ini. Karena itu, pihaknya segera menawarkan pengembangan objek wi-

TERPERCAYA

DIPEREBUTKAN

Disertifikatkan

mempermudah

&

Pulau Kemaro

Aset Pemkot PEMERINTAH Kota Palembang tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp250 juta untuk pembuatan sertifikat tanah milik pemerintah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hak kepemilikan tanah yang diklaim oknum tertentu Kepala Bagian Agraria Setda Kota Palembang Fahmi Hatta menjelaskan, sertifikat tanah untuk melindungi dan memberikan kepastian hukum bagi status tanah milik Pemkot Palembang. Sebab, tidak sedikit oknum menyerobot aset milik pemerintah, seperti yang terjadi pada kasus penguasaan tanah milik pemerintah di kawasan Pulau Kemarau. “Saat ini, kami masih mengorganisir aset-aset tanah. Namun yang pasti masih banyak tanahtanah yang belum memiliki sertifikat. Selama ini tanah milik pemerintah hanya ditandai dengan patok ataupun papan nama. Artinya sangat rawan untuk terjadinya penyerobotan,” terang Fahmi. Karena itulah, untuk mempercep a t dan

BARU

sata Pulau Kemaro kepada investor. Selama ini kata Romi, Pulau Kemaro dikenal pinggiran dan dihuni masyarakat miskin, tetapi nanti akan dibangun restoran dan resort mewah. “Saya yakin, setelah Kampung Kapiten, Pulau Kemaro juga akan menjadi tempat favorit hingga wisatawan bisa menikmati kuliner di tepi sungai. Bahkan, Pulau Kemaro akan sukses dan menjadi salah satu pulau yang terkenal,” ujarnya. Karena kata dia, resort akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas men-

dukung hotel berbintang yakni Waterfront City (kota sungai-red). Apalagi, sambung Romi, Pulau Kemaro menjadi pusat perayaan Cap Go Meh yang digelar setiap tahun dan dipadati oleh puluhan ribu warga keturunan Tionghoa dari berbagai pelosok negeri bahkan internasional. “Pembangunan berbagai fasilitas dan pengelolaan oleh pihak swasta objek wisata tersebut dipastikan akan lebih bagus dan menarik,” jelasnya. Guna mewujudkannya, kata Romi, langkah awal pihaknya akan segera membentuk hotel, kafe dan restaurant di pinggiran sungai Musi bertaraf bintang lima dengan membentuk tiga dermaga di Seberang Ilir dan tiga dermaga di Seberang Ulu. “Kalau itu sudah jadi, maka itu sudah menjadi salah tempat yang dapat kita jual,” katanya. Dia menambahkan, diri-

oleh Ketua Pengadilan Agama Palembang, sehingga sama bunyinya dengan surat aslinya. Selanjutnya, pada tahun 1982 ahli waris pernah berperkara dengan beberapa pihak mengaku memiliki hak atas tanah di Pulau Kemaro tersebut di Pengadilan Negeri Palembang. Tapi perkara tersebut telah dimenangkan oleh ahli waris berdasarkan putusan Mahkamah Agung 1363K/Pdt/1987 yang menetapkan bahwa tanah sengketa merupakan milik Masagus H Abdul Hamid bin Masagus Mahmud alias Kanang atau Kiai Marogan. “Putusan itu sudah mempunyai kekuatan hukum tetap. Malah sampai saat ini surat–surat peninggalan Kiai Marogan masih ada aslinya dan disimpan dengan baik oleh ahli waris,” terang Hendri. Pihak ahli waris, lanjutnya, tidak menghalangi Pemkot Palembang untuk melakukan pengembangan pariwisata. Namun, Pemkot Palembang harus mengembalikan terlebih dahulu hak-hak ahli waris terhadap tanah di Pulau Kemaro itu. “Yang jelas klien kami sudah cua kali mensomasi

nya akan memanfaatkan momen perhelatan untuk mempromosikan pulau Kemaro dan tepian Sungai Musi. “Karena saya yakin Palembang memiliki potensi sangat besar untuk menjadi industri pariwisata, seperti Bali dan Bangkok. Bukan tidak mungkin mengalahkan kedua kota ini,” ungkapnya. Dengan begitu secara otomatis mampu meningkatkan PAD Kota Palembang dan dirinya telah menargetkan naik hingga 1.500%. “Kita lihat dua atau tiga tahun lagi, Kota Palembang akan berkembang dengan pesat,” jelasnya. Sementara itu, Hardayani, Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Palembang mengatakan, tahun depan pembangunan Pulau Kemaro Resort seluas 30 Ha akan segera dimulai. Untuk anggaran pembangunan proyek pariwi-

pihak Pmekot Palembang mengenai tanah di Pulau Kemaro itu. Apalagi yang diklaim Pemkot Palembang sudah hampir separuh dari Pulau Kemaro itu,” terangnya. Sementara Masagus H Helmi yang merupakan keturunan keempat Kiai Marogan mengatakan, dirinya dikuasakan oleh 85 orang keturunan Kiai Marogan untuk mengurus tanah yang ada di Pulau Kemaro itu. “Saya ini jatuhnya Cicit dari Kiai Marogan. Ibu saya merupakan cucu Kiai Marogan dari anak keduanya yakni Usman. Jadi saya yang dikuasakan oleh 85 keturunan Kiai Marogan untuk mengurus tanah di Pulau Kemaro itu,” tegasnya. Atas dasar itulah, para zuriat Kiai Maroga mensomasi Pemkot Palembang yang ingin memanfaatkan lahan sebagai objek wisata. Somasi tersebut sudah pernah dilayangkan pada 20 Januari lalu namun tidak ditanggapi Pemkot Palembang. Lalu somasi kedua dilayangkan pada 14 Februari lalu “Ketika pihak Pemkot Pa-

lembang mengklaim lahan milik Pemkot Palembang di Pulau Kemaro seluas 30 hektar dan hendak dilakukan proyek pembangunan pariwisata, maka kami ahli waris Kiai Marogan mempermasalahkannya,” jelasnya. Sementara, Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Palembang, Yan Sabar Sihotang mengatakan, surat yang diterima pihaknya bukan merupakan somasi melainkan surat pemberitahun jika tanah Pulau Kemaro itu, katanya milik keturunan Kiai Marogan. “Permasalahan ini masih kita bahas. Kita akan panggil Ketua RT, ketua RW dan pihak-pihak yang mengetahui sejarah tanah tersebut, dan pihak Agraria termasuk dari keturunan Kiai Marogan untuk membahasnya. Biar semua jelas,” terang Yan. Dikatakannya, proyek pembangunan pariwisata di Pulau Kemaro itu tetap akan dilakukan, karena sudah dianggarkan. “Proyek pembangunan untuk pariwisata di Pulau Kemaro itu akan tetap dijalankan,” tukasnya. JOE

sata dari APBD Palembang 2014. “Sekarang masih tahap DED, kalau selesai dikerjakan tepat waktu, kita harap kegiatan pembangunan sudah dimulai Januari–November 2014,” terangnya. Dia menguraikan, rincian pembangunannya berupa pembuatan jalan sepanjang 1.263 meter, restoran, dermaga, serta akses mobilisasi di seputaran kawasan tersebut. SKPD terkait tentu saja dilibatkan dengan anggaran yang sesuai dengan kegiatan mereka, misalnya Bappeda yang menyiapkan DED membutuhkan dana sekitara Rp200 juta. “Sedangkan, Dinas PUBM dan PSDA yang membangun jalan dan dermaga dan Dinas PUCK yang membangun gedung resortnya masingmasing disiapkan Rp5 miliar dengan rencana dibangun 15 resort serta ge-

dung restorannya,” tukasnya. Meski demikian, pembangunan resort ini membutuhkan dana sekitar Rp20 miliar. Kepala Dinas PU BM dan PSDA Kota Palembang Dharma Budhi, mengatakan, idealnya untuk membangun infrastruktur di Pulau Kemaro tersebut diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp20 miliar. Menurut dia, rencana tersebut sangat strategis, hanya saja untuk Dinas PU BM dan PSDA hanya dianggarkan Rp5 miliar dan dana sebesar itu hanya untuk pengadaan tiga ponton sebagai penyediaan angkutan barang infrastruktur. “Pembangunan infrastruktur jalan di atas area 30 hektar ini, jalan menggunakan cor aspal ini akan dibangun dengan lebar 5 meter. Kita baru mengetahui lebar jalan yang akan dibangun, sedangkan panjangnya belum bisa dipastikan,” terang dia. DYN

HOTLINE (0812) 74629119

Harian Umum

Pimpinan Umum: Rosmiyati. Pemimpin Perusahaan: Ahmad Rosidi. General Manager: Tri Nurwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal, Redaktur Pelakasana : Berry Sandi. Koordinator Liputan: Trisno Rusli Redaktur : Berry Sandi, Trisno Rusli, Sulis, Ella Sulistiana, Dian Cahyani Fitri, Haryani Staf Redaksi: Romi Juniawan, M. Joviter, Kurniawan, Harry Nurdiansyah, Fuady, M Wijdan (Ogan Ilir), Firdaus (Muba), Rifat Achmad (Lubuklinggau), Heru Fachrozi (Muara Enim/PALI), Heri Afrizon (OKU Selatan), Alam Ratu (Empat Lawang), Mujianto (OKI), Arman Jaya (OKU Timur), Andre (Prabumulih), Budi Alamsyah (Banyuasin), Eko Wahyudi (Pagaralam), Al Imron (Musi Rawas), Hengky S (Lahat), Yenson (Oku) Redaktur Foto: Nova Wahyudi, Alhadi Farid. Bagian Pracetak: M Firman, Firyansyah, Abdul Kholid, Kgs Yahya, Bagian Iklan: David Arianto(Manager), Acounting Executive/ Noris Taslim, Yusri, Silvi Winda Pratiwi. AE : Wahyuni, Indah Sari. Bagian Pemasaran: Abdul Kadir (Manager), Alwi Riyanto, Rica Yoan, Riki Susanto. Bagian Keuangan : Dimas Murdani Muharam. Bagian Personalia : Sulistiawarman (Manager), Firdaus. Penerbit: PT Citra Media Palembang Ekspres Komisaris Utama: H Suparno Wonokromo. Komisaris: Muwarni, H Didi Wahyudi. Direktur Utama: H. Subki Sarnawi. Direktur: H Mahmud,Yunita Ayu Tarif Iklan: Iklan Baris per baris Halaman 1 Display Full Colour/Warna Rp.60.000/mm kolom, Halaman 1 BW Rp.30.000,/mm kolom,Halaman Dalam Full Colour/Warna Rp.25.000/mm Kolom Harga Berlangganan Koran : Rp.25.000/bulan No. Rek Mandiri Pasar 16 PT Citra Media Palembang Ekspres 113002062008.8 plg.ekspres@gmail.com

Alamat Redaksi/ Sirkulasi/ Iklan: Gedung GRAHA PENA Palembang, Jl Kol H Barlian No 773, Palembang. Telepon (0711) 8304424, 411768, 415263, 415264, 419503. ext 136,139 Fax (0711) 420066.


PALEMBANG EKSPRES SENIN, 3 MARET 2014

Bantu Rebut Adipura

Kencana, Danramil

Turun ke Jalan

PALEMBANG. PE – Jika tahun sebelumnnya Palembang gagal merebut Piala Adipura Kencana, tahun ini kota empek-empek ini menargetkan dapat menerima penghargaan bergensi kategori kebersihan tersebut. Untuk mendukung cita-cita itu, anggota TNI Angkatan Darat (AD) turun ke jalan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sampah. “Karena penilaian utama yakni kebersihan, makanya dalam rangka mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kita turun secara rutin untuk membersihkan ruas jalan dan drainase yang kita nilai rusak,” ujar Kapten Kav Tarjono, Danramil Kamboja, Minggu (2/3).

BERSIHKAN SAMPAH

Menurutnya, kegiatan ini telah dilakukan sejak beberapa minggu lalu dan ini merupakan pembersihan tahap lanjutan. Jika sebelumnya di kawasan Sayangan, kali ini di Lorong Becak, masih kawasan menuju Sayangan. “Drainase di daerah ini sudah buntu dan menyumbat saluran air, sehingga sampah dan tanah tidak mengalir lancar,” ungkapnya. Tarjono mengungkapkan, sepanjang 500 meter drainase di kawasan tersebut sudah sangat parah. Karena dari informasi yang didapati Tarjono, saluran air ini sejak 1998 tidak pernah dibersihkan. Akibatnya pada saat curah hujan tinggi, membuat genangan

FOTO DIAN / PALPRES

Warga tampak antusias ikut membantu pembersihan sampah di Jalan Sayangan.

Gedung Rumah Tahfiz Al- Anshor Dibangun

PALEMBANG. PE – Pembangunan Gedung TK/TPA dan Rumah Tahfiz Al-Anshor Palembang mulai dilakukan, Senin (3/3). Rencananya, gedung di atas tanah seluas 260 meter persegi tersebut akan dibangun permanen dengan dua lantai. Ketua Pembangunan Syamsul Bahri Subki menjelaskan, pembangunan gedung dilakukan sebagai upaya penyediaan sarana pendidikan Alquran yang representatif. Mengingat, jumlah santri TP/TPA di Masjid Al-Anshor sudah mencapai 200 orang. Diharapkan, sambung dia, pembangunan rumah tahfiz ini bisa mencetak anak-anak yang berkomitmen mengimani Alquran, mempelajari, memahami, mendalami dan mengamalkan Alquran. “Tujuan lainnya, rumah tahfiz ini membentuk generasi qurani yang akan mendakwahkan dan membelah Alquran. Inilah perwujudan dan upaya membentuk masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,” kata dia usai meresmikan TK/TPA dan Rumah Tahfiz AlAnshor di areal Masjid Al-Anshor Jalan Perindustrian 1, RT 01, RW 01, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang. Dalam kesempatan itu, hadir Pembina Forum Rumah Tahfiz Sumsel H Subki Sarnawi, Ketua

Forum Rumah Tahfiz Sumsel Ust Amrullah, Ketua Yayasan Masjid Muhajirin Wal Anshor Tarmidzi Talip, Ketua Masjid Al-Anshor H Iskandar Z Hamid SH Mhum, Ketua Pondok Pesantren Sumsel H Hendra Zainudin dan Perwakilan BKPRMI Sumsel serta tokoh agama, tokoh masyarakat Kecamatan Sukarami. Lebih jauh dia menjelaskan, spefisikasi teknis pembangunan rumah tahfiz Al-Anshor ini memiliki dua lantai dengan luas tanah 260 meter persegi. Beberapa fasilitas disediakan berupa aula, ruang belajar, koperasi, perpustakaan, rumah marbot, kamar tidur untuk mudir dan santri, dapur, tempat wudhu, kamar mandi serta toilet. “Estimasi dana yang dibutuhkan sampai selesai diperkirakan Rp800 juta, sementara modal awal panitia yang diberikan donator sebesar Rp71,3 juta. Kita berharap, dana pembangunan bersumber dari bantuan pemerintah, sumbangan pihak perusahaan/swasta, infaq dan sodaqoh dari masyarakat,” jelas Syamsul. Dia menerangkan, pekerjaan fisik dilaksanakan mulai hari ini (3/3) dengan target minimal selesai untuk lantai 1 ditahun ini. “Pekerjaan dilaksanakan secara profesional dengan prinsip tranfarance dan accuntability,” ucapnya. ADV

DIBANGUN Proses pembangunan Gedung RumahTahfiz Al Anshor dimulai.

air di kawasan tersebut. “Umumnya sampahnya tanah dan menyumbat permukaan drainase, akibatnya banjir setiap kali hujan,” terangnya. Diakui Tarjono, dump truk pengangkut sampah memang minim. Tetapi pihaknya, kata Tarjono, bekerjasama dengan Dinas Kebersihan Kota (DKK), kemudian pihak kelurahan serta kecamatan setempat. Hingga saat ini, lanjut dia, sudah ada enam dump truk pengangkut sampah, yang diharapkan dapat membantu mengangkut sampah tanah yang bercampur sampah. “Upaya kita untuk terus memperbaikinya, diharapkan Pemkot dapat membantu serta mendukung kegiatan kami ini,” harapnya. DYN


4

MODUS

PALEMBANG EKSPRES SEENIN, 3 MARET 2014

SEMANGAT

TELEPON PENTING

Polda Sumsel

:

Poltabes

:

Polsek IB I Polsek IB II Polsek IT I Polsek IT II

: : : :

(0711) 360404/ (0711) 310264 (0711) 513334, (SPK) (0711) 510455 (0711) 353014 (0711) 352973 (0711) 351607 (0711) 713344

Polsek SU I Polsek SU II Polsek S Gerong

: (0711) 510128 : (0711) 510096 : (0711) 596333/ (0711) 598144/ (0711) 598145 Polsek Sako : (0711) 820062 Polsek Gandus : (0711) 7365855 Polsek Sukarami : (0711) 411585 Polsek Kemuning : (0711) 7300930 KPPP Boombaru : (0711) 712386 Pos Laka Pakjo : (0711) 7920902 Kodim 0418 : (0711) 351637vb

Denpom 2/4

: (0711) 351843/ (0711) 374836

LBH Palembang : 0711 356153 E-mail : lbhplg@yahoo.com Posbakum Ikadin Palembang : 0811711830/ (0711) 7081830/ 08197830830 Pemadam Kebakaran : (0711) 312011 PDAM : (0711) 350079 PLN : (0711) 356911(0711) 358355

kriminal

BARU

RSMH Palembang (Sentral) : (0711) 354088 RS Charitas : (0711) 350827 RSI Siti Khadijah : (0711) 311884 RS AK Gani : (0711) 354691 RS Muhammadiyah : (0711) 513144 RS Myria : (0711) 411610 RS Ernaldi Bahar : (0711) 410354 Informasi Telepon : 108 Layanan Telegram : 165 SLI : 100 Pengakuran Jam : 103

&

TERPERCAYA

Gangguan Telepon Ambulance Bandara SMB II Informasi SMB II Vip Room SMB II Lanud STA Kertapati

: : : : : : :

117 118 (0711) 411778 (0711) 413695 (0711) 410159 (0711) 410376 (0711) 515555/ (0711) 510201 ULPK BBPOM Palembang : (0711) 371463 Perusahaan Gas Negara : (0711) 717950

Kelaparan, Pembunuh Kades Diringkus KAYUAGUNG.PE - Setelah bersembunyi selama dua malam, usai membunuh Kepala Desa (Kades) Pagar Dewa, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI, Kunci Rahman (41), akhirnya dua bersaudara Hasan (15) dan Hanafi (14), berhasil diringkus jajaran Polsek Mesuji dipimpin Iptu Azizir Alim dan jajaran koramil Mesuji. Informasi yang dihimpun Palembang Ekspres, keduanya

DIAMANKAN

Dua kakak Hasan dan

Hanafi pembunuh Kunci Rahman, Kades Pagar Dewa, Mesuji, OKI saat diamankan di Mapolres OKI. FOTO: MUJIANTO/PALPRES

LINTAS KRIMINAL

Rumah Mantan Pejabat BPN Dibobol PALEMBANG.PE – Rumah mantan Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Sumsel, Guntur Alam (50), yang ada di Perumahan Atlit POM XVI, Blok A-7, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, dibobol maling, pada Senin malam (24/2) lalu. Dari dalam rumah itu pelaku berhasil menggasak satu set kursi asal Vietnam seharga Rp350 Juta dan lima lembar ambal, tiga springbed. Akhirnya, pelaku pencurian itu yang bernama Santoso als Bedu (33) dan Anto (28), keduanya warga di Jalan Balai Makmur, RT 5, Mata Merah, Kabupaten Banyuasin berhasil ditangkap aparat Unit Pidum, Satuan Reskrim Polresta Palembang didepan komplek Polygon, pada Sabtu, (1/3) sekitar pukul 23.00 WIB. “Korban memang mantan pejabat BPN sekarang tinggal di Jakarta dan rumah kosong. Setelah kita lacak keberadaan para tersangka, akhirnya kita berhasil menangkap kedua tersangka,” ucap Kanit Pidum Satuan Reskrim Polresta Palembang, Iptu Robert P Sihombing, kemarin (2/3). Dikatakan Robert, satpam penjaga kompleks atlit bernama Rian juga ikut berperan serta dalam aksi pencurian tersebut. Dimana Rian menyuruh kedua sepupunya Antok dan Bedu untuk membobol rumah korban. Tersangka Bedu menepis jika dirinya mencuri barang-barang milik korban. Dirinya hanya hanya disuruh oleh kedua sepupunya Rian lalu membawa mobil miliknya L-300 jenis pick up untuk membawa barang-barang tersebut. “Rian bilang orangnya sudah pindah dan rumah ini mau direnovasi. Kemudian aku suka dengan kursinya. Lalu aku tanya di jual tidak. Rian bilang iya, jadi aku bayar Rp2,7Juta. Tiba-tiba ada yang telepon mau membayar lebih Rp10 juta jadi aku datang. Rupanya orang itu Polisi,” kata Bedu. Meskipun disuruh sepupunya, ungkapnya, dirinya mendapatkan bayaran sekali angkut Rp250 ribu. “Aku tidak tahu kalau mau mencuri dirumah itu. Aku tidak tahu apa-apa,” kelitnya. Terpisah, tersangka Anto juga mengaku tidak mengetahui pencurian tersebut. Malah Anto melimpahkan kesalahan kepada sepupunya Rian yang belum tertangkap. JOE

Pupuk Urea Ditukar Garam PALEMBANG.PE – Lantaran pupuk urea yang di pesannya telah ditukar dengan garam, maka Yoffi Pranada Irza (37), yang mewakili perusahaan ekspedisi PT Tazar Guna Mandiri, melaporkannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel, kemarin (2/3). Pelaku penukaran pupuk tersebut berinisial M (40), selaku orang yang mengangkut pupuk non subsidi tersebut dari PT Pusri ke PT BSS yang bergerak dibidang perkebunan di Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Akibat kejadian itu, pihak pelapor mengalami kerugian hingga mencapai Rp143.275.000 juta. Dalam laporan Polisi bernomor LPB/175/III/2014/ Sumsel diceritakan, awalnya Senin (13/1), antara Yoffi dari PT Tazar Tazar Guna Mandiri mengadakan kerja sama dengan pelaku M dalam hal pengangkutan pupuk urea non subsidi tersebut. Kemudian pelaku mengangkut 8000 sak atau 400 ton pupuk urea dari PT Pusri ke PT BSS. Untuk pengangkutan pertama, pelaku menggunakan enam unit mobil jenis truk yakni BH 8407 BU mengangkut 97 sak. Lalu truk BH 8161 FL mengangkut 77 sak, truk BH 8325 SU mengangkut 82 sak, truk BH 8256 KI 88 sak dan truk BH 8352 FU mengangkut 81 sak serta truk BD 8104 AS mengangkut 96 sak pupuk urea. Namun, setelah pupuk urea tersebut dikirim ke PT BSS di Bayung Lencir Muba, ternyata dari hasil pengecekan pupuk urea tersebut berisi garam. Sewaktu ditanyakan kepada para sopir, mereka malah melarikan diri meninggalkan truk mereka. “Semua pupuk urea yang diantar itu ditukar dengan garam. Saat ini truk tersebut masih di di PT BSS. Waktu diberitahu itu, saya sangat terkejut. Rupanya pupuk urea itu sudah ditukar dengan garam,” terang palapor Yoffi saat dihubungi kemarin (2/3). Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol R Djarod Djarod Padakova SIk membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan tersebut. “Laporan sduah kita terima dan saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut dibagian Reskrim,” pungkas Djarod. JOE

ditangkap kemarin (2/3) sekitar pukul 11.00 WIB, setelah keduanya keluar dari persembunyiannya di areal kebun sawit Desa Pagar Dewa karena kelaparan setelah tidak makan selama satu hari dua malam. “Kedua tersangka ditangkap saat anggota kita bersama anggota Koramil melakukan pencarian di kebun sawit dan melihat ada dua orang yang terlihat lemas akibat kelaparan dan tidak memakai alas kaki. Oleh petugas kedua tersangka langsung ditangkap,” ujar Kapolsek Mesuji, Iptu Azizir Alim. Dikatakan Azizir, usai menghabisi korban pada Jumat (28/2) sekitar pukul 15.00 WIB, keduanya langsung kabur dan tidak tahu kemana tujuannya. Selama dua malam keduanya bersembunyi di areal kebun sawit. “Karena kelaparan kedua-

nya keluar dari persembunyian, hingga akhirnya kita tangkap. Selanjutnya untuk proses hukum terhadap remaja yang masih dibawa umur ini kita serahkan ke Polres OKI,” terangnya. Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat melalui Kasat Reskrim, AKP H Surachman membenarkan pihaknya telah menerima pelimpahan proses hukum terhadap kedua tersangka. “Kita sudah menerima pelimpahan kedua tersangka dari Mapolsek Mesuji, saat ini kedua tersangka tengah dimintai keterangan oleh penyidik,” katanya. Sementara tersangka Hanafi mengaku nekat membunuh Kades tersebut karena sakit hati ditampar hingga kepalanya pusing. Bahkan Kades mengambil Senjata Api (Senpi) jenis pistol senpi hendak

menembak dirinya. “Setelah menampar aku, dia menuju mobil dan mengongkang pistol FN. Aku emosi langsung aku cabut badik dan aku tusukkan ke dadanya. Setelah itu kami berdua kabur,” aku tersangka Hanafi. Dijelaskan Hanafi, kejadian berawal saat dirinya sedang mematok lahan warisan milik pamannya yang sudah almarhum. Sebelum meninggal pamannya berpesan agar mereka berudua mengurus tanahnya di lokasi trans itu. “Karena ini amanat orang yang sudah meninggal, makanya kami laksanakan. Ternyata saat kami berada di lokasi datang Kades dan salah satu warga yang mengaku sebagai pemilik tanah tersebut,” bebernya. Saat itu orang yang mengaku sebagai pemilik tanah men-

gatakan kepada Kades, tanah itu sudah dibelinya dari Bakri. Kades menanyakan surat bukti kepemilikan tanah kepada mereka. “Kami tidak punya surat, tetapi kades langsung menampar aku sampai kepala aku pusing. Dia juga akan menambak kami, saat dia sedang mengongkang pistol langsung aku dahului pakai badik,” terangnya. Untuk diketahui kades yang sudah dua periode menjabat itu meninggal saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Makarti Mulia. Namun belum sampai ke puskesmas nyawa korban tidak dapat tertolong karena kehabisan darah dan luka serius yang dialaminya dimana korban mengalami luka tusuk pada bagian tengah dadanya sedalam 12 cm, akibat tikaman tersangka dua saudara yang masih dibawah umur tersebut. IAN

Pembunuh Yulianti Tetangganya Sendiri MUSIRAWAS.PE – Hanya membutuhkan waktu 1 x 24 jam saja, Satuan Reskrim Polres Musi Rawas (Mura) berhasil membekuk pelaku pembunuhan Ibu Rumah Tangga (IRT), Yulianti (28), warga Dusun VII, Desa G2 Dwijaya, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, pada Sabtu (1/3) sekitar pukul 08.00 WIB. Ternyata pelakunya merupakan tetangga korban sendiri bernisial AM (19), yang diringkus ditempat kerjanya disalah satu rumah makan di Kelurahan O Mangun Harjo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Mura. Petugas melakukan penangkapan terhadap tersangka berdasarkan hasil dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan juga berdasarkan keterangan saksi-saksi dilokasi kejadian. Akhirnya petugas mengetahui identitas tersangka sebagai pelaku pembunuhan dengan motif perampokan. Dari rumah tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti satu baju warna kuning dan celana jeans pendek warna hitam yang dikenakan tersangka saat membunuh korban dan masih terdapat bercak darah. Petugas juga mengamankan satu kalung milik korban yang sempat diambil tersangka dari dalam lemari kamar rumah korban. Sedangkan barang bukti sebilah pisau yang digunakan tersangka untuk membacok korban, saat ini masih dicari, lantaran usai membunuh, tersangka langsung membuangnya kealiran sungai tak jauh dari lokasi. Kapolres Mura, AKBP Chaidir melalui Kasat Reskrim, AKP Teddy Ardian mengungkapkan, jika pembunuhan terhadap IRT tersebut itu merupakan perampokan. Tersangka nekat mem-

DIPERIKSA

FOTO: IMRON/PALPRES

Tersangka AM saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Mura terakit aksi pembunuhan yang dilakukannya terhadap tetangganya sendiri Yulianti setelah terpergok mencuri dirumah tetangganya itu.

bunuh korban dikarenakan tepergok saat melakukan aksinya didalam rumah korban. “Pembunuhan ini murni perampokan. Tersangka nekat membunuh karena tepergok oleh korban,” kata Teddy. Sementara itu, tersangka AM mengakui perbuatannya terhadap korban. Dirinya nekat melakukan hal tersebut, karena terpergok korban saat melakukan aksinya, bahkan korban hendak menjerit. “Aku membunuh, karena dia (korban, red) berteriak dan beru-

saha keluar rumah mencari pertolongan. Aku tarik dia langsung aku cekik lehernya lalu aku tinju pipi sebelah kanannya sampai terjatuh. Tapi dia tetap berusaha untuk melakukan perlawanan,” kata tersangka AM. Melihat korban melakukan perlawanan, terangnya, dirinya nekat menusukkan pisau ke punggung belakang. Tapi, korban yang bersimbah darah masih tetap nekat melakukan perlawan sehingga dirinya lebih nekat lagi. “Aku bacok dibagian leher korban

Dua Pelajar Jambret Dibekuk PAGARALAM.PE - Polsek Pagaralam Utara berhasil membekuk dua pelaku penjambretan yang sudah meresahkan warga Pagaralam yaitu Nanda Permana (16), warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Pajar Bulan dan Epsi Nopriansyah (16), warga Desa Tanjung Raya, Kecamatan Suka Merindu, Kabupaten Lahat, Sabtu (1/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Kapolres Pagaralam, AKBP Saut P Sinaga SIk melalui Kapolsek Pagaralam Utara, AKP Mursal Mahdi SE didampingi Kanit Reskrim, Ipda Subra B Nurul mengatakan, dua tersangka ditangkap di lokasi berbeda yaitu Epsi Nopriansyah di seputaran Alun-alun kota dan Nanda Permana ditangkap di Kampung Purwosari, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara. “Dua tersangka memang masih berstatus pelajar. Tapi aksi penjambretan sudah dilakukan tujuh kali dengan modus menyerempet dan menarik tas korban,” ungkap Subra. Dikatakan Subra, terakhir aksi yang dilakukan kedua tersangka menjambret tas milik Siti Amrah (40), warga Kampung Purwosari

pada Selasa (25/2) lalu. Saat itu, korban hanya sempat berteriak dan pasrah tasnya yang berisi uang Rp700 ribu dan dua Handphone (HP) BlackBerry dan Nokia E 72 dibawa kabur jambret. Namun, nasib baik masih bersama korban Siti, karena Kamis (27/2), saat hendak membeli HP baru di sebuah counter, korban Siti melihat dua jambret itu yang mau memperbaiki HP hasil jambretannya. Mleihat itu korban Siti langsung berteriak, namun keduanya masih sempat lari dan lolos. Tetapi HP hasil jambretannya tertinggal di counter tersebut. setelah diperiksa di HP kedua jambret tersebut, ternyata kedua jambret bersama seorang temannya lagi sudah berfoto-foto. “Mereka sempat narsis juga,” kata Subra. Apesnya, tersangka Epsi tidak sadar jika sudah dicari Polisi. Malah dengan santainya nongkrong di Alun-alun kota. Polisi yang mengetahuinya berada di Alun-alun kota langsung menangkapnya. Sedangkan tersangka Nanda lari justru ke kampung tempat tinggal korban. Warga yang mengeta-

huinya langsung mengepungnya. Akhirnya tersangka Nanda tertangkap persis di gang dekat rumah korban Siti. “Jambret sial itu justru seolaholah mau menyerah kepada korban,” kata Giman, warga setempat. Subra menambahkan, setelah dikembangkan ternyata kedua tersangka sudah beberapa kali melakukan penjambretan di antaranya di terminal Nendagung, Jalan Gunung depan Bakso Enggal, Simpang Manna, Alun-alun, Demporiokan dan Jalan S Parman. Selain mengamankan tersangka, juga disita barang bukti berupa HP Nokia E72, BlackBerry, helm, senjata tajam berupa pisau, sepeda motor Honda Mio Soul tanpa plat. Kemudian dalam pengembangan ditangkap juga Juandi, Warga Desa Sukaraja, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat yang menjadi penadah hasil kejahatan kedua tersangka. “Saat ini ketiga tersangka diamankan di Maplsek Pagaralam Utara dan akan dikoordinasikan ke Polsek Pagaralam Selatan yang menjadi lokasi penjambretan kawanan ini,” tukasnya. KOE

sebanyak tiga kali, habis itu aku lari dan membuang pisau ke sungai,” terangnya. Diungkapkannya, dirinya nekat melakukan pencurian itu lantaran butuh biaya untuk ayahnya yang saat ini berada didalam terjerat kasus togel. “Aku nekat mencuri untuk biaya ayah aku karena Senin nanti mau sidang,” ungkapnya. Seperti diketahui, korban Yulianti, warga Dusun VII, Desa G2 Dwijaya, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, ditemukan tewas mengenaskan diruang belakang

rumahnya, pada Jumat (28/2) sekitar pukul 09.00 WIB usai pulang menyadap karet. Korban tewas dengan sejumlah luka dileher, jari tangan dan punggung. Yakni tiga luka bacok dileher sebelah kiri, satu tusukan dipunggung belakang sebelah kanan dan luka besatan dijari tangan kanan-kiri. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh adik iparnya yakni Yuni Anita (26), dengan kondisi sudah bersimbah darah terlentang dilantai ruang belakang. IMR

Otong Curi Vespa Klasik PALEMBANG.PE – Keinginan Alim alias Otong (15), terhadap motor antik jenis Vespa dan ingin masuk ke salah satu club motor vespa di Palembang membuatnya nekat. Pelajar SMP ini, malah mencuri vespa tahun 1980 warna biru BG 5125 AH. Aksi pencurian motoe Vespa itu dilakukan pada Jumat (28/02) sekitar pukul 01.30 WIB. Ketika itu Otong bersama temannya IW (masih buron), masuk ke halaman rumah Sumargo (62), yang ada di Jalan KI Anwar Mangku, Lorong Asli, RT 17 RW 4m Keluruhan Sentosa, Kecamatan Seberang ulu (SU) II Palembang. Setelah menerima laporan dari korban, aparat Unit Reskrim Polsekta SU II Palembang, langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Otong di sekitar rumah di Jalan Pertahanan, Lorong Kelapa III, RT 53 RW 16, Keluruhan 16 Ulu, Kecamatan SU II Palembang, pada Sabtu (1/3) pukul 10.00WIB. Namun sayangnya, petugas belum berhasil mengamankan barang bukti, karena Vespa milik korban langsung dibawa IW touring. Tersangka Otong mengaku

jika dirinya nekat mencuri motor Vespa tersebut lantaran ingin masuk club motor Vespa. Namun, syarat untuk masuk ke club motor Vespa tersebut, diirnya harus memiliki motor Vespa. “Memang aku sudah lama ingin punya motor Vespa terutama Vespa antik. Kalau punya motor Vespa, aku juga ingin masuk club motor Vespa. Tapi syaratnya harus ada motor Vespa dulu. Makanya aku dan IW nekat mencuri motor Vespa itu,” ucap pelajar kelas III SMP ini. Diungkapkannya, dirinya sangat menyesal mencuri motor Vaspa tersebut, karena dirinya masih ingin melanjutkan sekolahnya. “Aku berharap korban dapat mencabut laporannya supaya aku bisa sekolah lagi. Aku menyesal sekali mencuri motor Vespa itu,” ungkapnya. Kapolsekta SU II Palembang, Kompol Suparlan mengatakan, tersangka ditangkap setelah adanya laporan dari korban. Pihaknya berhasil menangkap tersangka setelah mencurigai tersangka saat ditanykan mengenai Vespa klasik yang hilang itu. JOE


SAMBUNGAN S E M A NG AT

B A R U

&

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 3 MARET 2014

T E R P E R C AYA

5

Bupati Minta Kedua Kelompok Menahan Emosi PNS Dinkes Edarkan Upal

PAGARALAM. PE - Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, ED (37), warga Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagaralam dilaporkan tertangkap aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Pringsewu, Tanggamus, Lampung lantaran mengedarkan uang palsu (upal) di Lampung. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pagaralam, Drs Roshan Ys MKes. “Kami sudah mendapat laporan jika ED yang merupakan PNS di Bagian Lingkungan Dinkes Kota Pagaralam sudah ditangkap Polsek Pringsewu, Polres Tanggamus, dan masih dalam proses pemeriksaan polisi setempat,” ungkap dia. Roshan mengimbuhkan, sementara ini baru menerima informasi dan akan segera di-

laporkan kepada Walikota untuk langkah hukum selanjutnya. “Saya akan buat laporan resmi kepada Walikota untuk mengambil langkah selanjutnya termasuk kemungkinan bantuan hukum,” ungkapnya. Kalau terbukti kata dia, tentunya akan ada sanksi hukum termasuk disiplin sebagai aparatur negara. Sementara itu Kepala Inspektorat Kota Pagaralam, Drs Supawi Cikmat mengatakan, memang sudah mendapat informasi mengenai ada dugaan PNS Pagaralam tertangkap edarkan uang palsu di Lampung. “Kami masih menunggu laporan resmi dari SKPD tersebut untuk menindaklajuti kasus tersebut,” ujar dia. Supawi menambahkan, jika memang terbukti melakukan pelanggaran seorang PNS akan dikenakan sanksi tegas termasuk

pemecatan, demikian juga dengan ED yang melakan tidak pidana pengedar uang palsu. “Kami akan koordinasi dengan Bagian Hukum untuk mengambil langkah menindaklanjuti jika laporan secara tertulis sudah disampaikan Kepala SKDP yang membawahi PNS bermasalah tersebut, dan jika terbuti tentunya akan dikenakan sanksi tegas termasuk pemberhentian dengan tidak hormat,” tegas dia. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ED ditangkap Polsek Pringsewu saat mengedarkan uang palsu senilai Rp 10,3 Juta di Kecamatan Pringsewu Timur bersama temannya S (52), warga Jalan Kombes Hi Umar, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Kota Pagaralam. KOE

Pengurus Ranting NU Dikukuhkan PRABUMULIH. PE - Setelah melaksanakan kegiatan pengkaderan Nahdlatul Ulama (NU) kota Prabumulih beberapa waktu lalu. Pengurus Ranting NU Kecamatan Prabumulih Barat periode 2014-2018 resmi dilantik oleh Assisten III, M Kowi, bertempat di Aula Masjid Sungai Medang, akhir pekan kemarin. Adapun kepengurusan ranting NU yang dikukuhkan tersebut dari empat kelurahan itu, yakni Kelurahan Payuputat, Sungai Medang, Gunung Kemala dan Desa Tanjung Telang

Kecamatan Prabumulih Barat, yang dihadiri oleh Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM yang diwakili oleh Assisten III, M Kowi, Pengurus Cabang NU, Camat dan Lurah, serta para ketua RT/RW. Dalam sambutannya, M Kowi mengucapkan selamat kepada pengurus ranting NU Prabumulih Barat yang baru dilantik dan berharap bisa bekerjasama dengan Pemkot dalam mengatasi permasalahan yang ada di kota ini. Lebih lanjut dia mengatakan, satu hal yang tidak boleh dilu-

pakan yaitu pentingnya membangun ahlak anak-anak generasi penerus pembangunan kota. Karena dengan pendidikan mulai usia dinilah kita dapat memberi pemahaman akan nilai agama sebagai proteksi bagi anak di tengah perkembangan teknologi yang begitu komplek. “Penguasaan teknologi penting agar kita tidak tertinggal, namun untuk memfilter dan memilah yang baik dan buruk disitulah pentingnya Ilmu agama bagi putra-putri kita,” ujarnya. RAY

Tari Setabik Pukau .........................................DARI�HALAMAN�1 undangan yang hadir pada acara pembukaan pameran. Sontak saja ketika tarian berakhir mendapatkan big aplause dari para tamu undangan dan tentunya menjadi perhatian wartawan-wartawan media setempat yang meliput acara pembukaan pameran. “I like Stabik Dance, The Dance is Very Beautiful (saya suka Tari Setabik, Tari itu sangat indah” ujar Boris, fotografer media cetak di Serbia memuji penampilan tari setabik Muba. Menariknya lagi Presiden Parlemen Serbia, Mr Nebosja Stefanovic dan Menteri Ekonomi Republik Serbia, Igor Mirovic menci-

cipi daun sirih yang diberikan oleh penari utama sebagai bentuk penghormatan sebagaimana layaknya diberikan kepada para pejabat pemerintah di Kabupaten Muba. Pengasuh Sanggar Tari Putri Cindai, Hj Lucainty Pahri yang menyaksikan langsung penampilan Tari Setabik merasa bangga dengan tampilnya Tari Setabik pada acara pembukaan tersebut. “Ini kesempatan langkah, Tari Setabik bisa tampil di acara tingkat internasional. Tentunya ini merupakan kebanggaan masyarakat Muba. Karena ini momentum agar Kabupaten Muba dikenal di mancanegara” ujarnya.

Gubernur dan Ulama Hadi, Menteri Negara Pertahanan dan Pembangunan Nasional Singapore, Mohamed Maliki Osman dan Senior Parliamentary Secretary Ministry of Manpower and Ministry of Education Singapore, Hawazi Daipi. Acara dimulai usai Shalat Ashar hingga Shalat Isya’ itu diawali dengan pembacaan riwayat singkat Habib Muhammad bin Salim Alattas dilanjutkan dengan becaan Surat Yasin dan pembacaan barzanji memuji Kebesaran Allah. Dilanjutkan Tausiah yang disampaikan secara bergantian oleh para ulama di antaranya Quraisy Syihab, Habib Umar Aljailani dan Seikh Mohammed Ibrahim Abdul Baith, yang intinya mengajak Umat Islam untuk mentauladani kehidupan Rasulullah SAW yang selalu menyatukan kata dan perbuatan dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat. Sementara itu Ulama asal Singapore, Habib Hassan Alattas menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur

akan dijadikan prioritas utama untuk dibenahi dalam sesi latihan nanti. Sebelum melawat ke kandang Persija Jakarta mendatang. “Jadi kita akan benahi transisi dan finishing touch dalam latihan nanti,”ujar Pelatih Kepala Sriwijaya Football Club (SFC), Subangkit kepada Palembang Ekspres, Minggu (2/3). Dilanjutkan eks pelatih Persekapas Pasuruan itu, walapun menurunkan skuad terbaik melawan tim asal negeri Jiran ini namun kekompakan pemain khususnya transisi permainan antara menyerang dan turun bertahan belum terlalu cukup baik. Sehingga akan difokuskan untuk dibenahi mengingat hal ini sangat riskan bila dibiarkan, mengingat laga selanjutnya akan

............................DARI�HALAMAN�1

Sumsel, H Alex Noerdin yang telah memenuhi undangannya. Hal seperti ini menurut dia, perlu ditiru oleh pejabat negara lainnya yang selalu menjunjung ukhuwah Islamiah serta memperkokoh tali silaturahmi sesama umat Islam di manapun berada. Dalam kesempatan itu Gubernur H Alex Noerdin juga menyampaikan pentingnya menghadiri acara seperti ini guna mengingat kembali perjuangan Ulama terdahulu yang selalu berjuang tanpa pamrih untuk menyebarkan agama Islam bagi kehidupan manusia. “Hal seperti ini dapat memberi motivasi khususnya bagi generasi muda untuk terus berjuang baik bagi dirinya, keluarganya maupun untuk orang lain dengan selalu mengajak orang dalam kebaikan,” tuturnya. Alex menambahkan, Sumsel saat ini dengan sumber daya yang ada tengah giat giatnya membangun baik pembangunan fisik maupun mental spiritual yang semuanya tertuju untuk

Benahi Transisi

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Muba, Sunaryo SSTP MM ketika diwawancarai menjelaskan, Tim Kesenian Kabupaten Muba dari Sanggar Putri Cindai bersama Tim Kesenian dari Sanggar Tari Guruh Soekarno Putra (GSP) tergabung dalam Delegasi Indonesia pada Kegiatan Pameran Pariwisata Internasional ke-36 di Serbia. “Kita kesini (Serbia) membawa misi pariwisata Indonesia. Yang patut kita banggakan adalah kesenian kabupaten Muba dapat mewakili Indonesia di pameran pariwisata internasional ini,” tandasnya. FIR/REL

kepentingan masyarakat. Di antaranya addalah pembangunan Masjid Raya Sriwijaya dan Islamic Center yang berlokasi di Jakabaring yang akan segera terwujud, kemudian pembangunan Musium yang menggambarkan perjalanan dan Kejayaan Islam yang mengadopsi dari Arab Saudi serta pembangunan Infrastruktur guna melengkakapi bangunan yang sudah ada di Asrama Haji. Selanjutnya jelas Alex, belum lama ini Provinsi yang dipimpinya juga telah menyelenggarakan pesta Olahraga Negara-Negara Islam Dunia yaitu Islamic Solidarity Games yang juga dihadiri oleh Presiden ISSF, Pangeran Nawaf Syarif Ibnu Saud. Dan sebelumnya masih menurut Alex, Sumsel juga telah menggelar Konferensi Parlemen Negara-Negara Islam Dunia. “Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat yang saling bahu membahu kami bisa menyelenggarakan acara acara sebesar itu dengan baik,” tukasnya. REL/HAR

...................................................DARI�HALAMAN�1

bersua tim berjuluk Macan Kemayoran yang mempunyai materi kedalaman pemain. “Apalagi kinerja permainan tim masih cukup lemah. Seperti saat kita menyerang lni tengah dan di depan masih terlalu jauh,” ungkapnya. Selain itu arsitek berusia 53 tahun ini menilai, barisan pemain depan dan sayap yang dia miliki bermain maksimal. Hanya saja, saat kehilangan bola anak asuhnya terlalu lambat menutup pergerakan pemain lawan khususnya barisan pertahanan ketika mendapat tekanan dari counter attack cepat kurang cepat dalam menutup daerah atau sektor penjagaan masingmasing. “Kita masih mempunyai waktu sekitar satu minggu untuk

membenahi ini dalam sesi latihan nanti. Jadi semoga melawan Persija kinerja tim sudah cukup baik khususnya transisi permainan,” tandasnya. Untuk itu dia akan menekankan dan menginstruksikan para punggawanya agar bisa tampil lebih disiplin serta fokus selama pertandingan. Dengan terlebih dahulu akan melakukan simulasi dalam sesi game yang akan digelar, untuk melihat lini mana saja yang masih perlu difokuskan untuk dibenahi agar tidak melakukan banyak kesalahan saat menghadapi Persija yang akan berlangsung, Minggu (9/3) mendatang. “Semoga kita akan tampil lebih baik lagi. Sehingga target melawan Persija nanti bisa tercapai,” tukasnya. JAN

KAYUAGUNG. PE - Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Iskandar SE meminta kepada kedua kelompok warga Gajah Mati dan warga Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, yang sempat bentrok hingga menewaskan 3 orang dan 6 orang terluka, agar kedua kelompok itu menahan emosinya jangan sampai jatuh lagi korban jiwa dalam bentrokan yang pecah pada Jumat (28/2). Menurut Iskandar, bentrok tersebut jangan sampai terulang lagi sehingga merugikan kedua belah pihak. “Saya meminta kepada kedua kelompok baik dari kelompok Desa Sungai Ceper dan Desa Gajah Mati untuk bersama-sama menahan diri, kita semua bersaudara, jadi tidak perlu saling membunuh, saya mohon ciptakanlah perdamaian, kasihan dengan keluarga masingmasing kalau terus bertikai,” ujar Iskandar, Minggu (2/3). Adik kandung Menteri Perekonomian Republik, H Hatta Rajasa ini menambahkan, pihaknya juga sudah mengutus Asisten 1 Setda OKI, Imam Sahuri, Kaban Linmas dan Kasat Pol PP untuk datang ke lokasi kejadian. “Untuk menenangkan kedua kelompok, agar tidak lagi ada dendam di antara keduanya, kita berusaha mendamaikannya, dengan mengutus Asisten 1, Kaban Linmas dan Kasat Pol PP, juga berkoordinasi dengan Kepolisian dan Kodim 0402 OKI,” terangnya. Untuk korban yang terluka, kata orang nomor satu di Bumi Bende Seguguk itu, sedang diurus oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKI. “Kita dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bertanggung jawab terhadap korban yang terluka, baik korban yang dirawat di Wiralaga Lampung, maupun yang dirawat di RSMH Palembang, untuk korban yang dirawat di Palembang, untuk makan keluarga yang menung-

gu sudah diakomodir oleh Dinkes OKI dan disediakan fasilitas rumah singgah milik Pemkab OKI di Palembang,” bebernya. Dijelaskannya, kasus ini merupakan kasus kriminal murni, bukan kasus bentrokan antar desa. “Kita terus berkoordinasi dengan kepolisian dan Kodim OKI untuk menjadikan situasi Sungai Ceper dan Gajah Mati tetap kondusif, saya tegaskan bahwa kasus ini kriminal murni keributan antar kelompok pengamanan perusahaan perkebunan kelapa sawit, bukan bentrokan antar desa,” tegasnya. Sementara itu Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat didampingi Kasat Reskrim AKP H Surchman mengatakan, pihaknya bersama Kodim 0402 OKI, Pemkab OKI, sudah berada dilokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kita sudah di lokasi untuk mengamankan situasi, kita redam dulu emosi kedua kelopok yang bertikai, jangan sampai meluas, selanjutnya kasus ini kita selidiki, belum ada yang kita amankan, masih fokus untuk meredam emosi dari pihak keluarga kedua kelompok tersebut,” tandas Erwin. Menurut dia, hasil oleh TKP sampai saat diketahui hanya tiga orang meninggal dunia dan 3 orang mengalami luka-luka. “Dari Desa Sungai Ceper yakni Samri bin Sudin meninggal dunia di TKP mengalami luka tusuk di dada sebelah kanan, kemudian Nopel bin Matlui mengalami luka bacok di belikat dan luka bacok di tangan kiri dan kanan, selanjutnya Viset bin Matlui, luka di jari tangan kanan dan kiri,” jelas dia. Sedangkan dari warga Desa Gajah Mati yang meninggal dunia adalah Yono bin Kemal, meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit di Lampung, mengalami luka tembak di perut sebelah kiri. Kemudian Embun bin Basin, meninggal di TKP, akibat luka tembak

Ternoda Oleh ilmu, maka mereka mengirim kami ke kota ini untuk bersekolah. Wajah kakakku cukup cantik mirip dengan bintang film dari Hongkong atau Taiwan. Kulitnya putih mulus, karena memang kami adalah dari keluarga keturunan. Dengan tinggi di atas 160 cm bobot 50 kg, tubuhnya cukup ideal untuk seorang gadis remaja.

Buaya Muara Rimau, Sabtu (1/3) kemarin. Hal ini sebelumnya telah terjadi pada warga Desa Sribandung, beberapa hari yang lalu akibat digigit buaya muara, sehingga dihebohkan ditemukannya usus manusia yang sudah membusuk. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang seharihari membantu suaminya, sedang pergi ke hutan untuk mencari daun nifah yang jarak lokasinya sekitar 2 jam dari tempat tinggalnya, mereka mengendarai perahu ketek dengan cara menyusuri sungai tersebut. Menjelang sore hari, usai mengambil daun nifah, Erna langsung pergi ke sungai untuk menunggu suaminya membawakan hasil daun nifah tersebut. Tak lama kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB, korban yang berada di atas perahu ketek sembari mencuci baju, tiba-tiba ada buaya menarik pakaian yang ada di tangan kirinya, dan saat itulah jari telunjuk tangan kiri korban beserta pakaian digigit buaya. “Saat mencuci pakaian, tibatiba buaya yang berukuran 2,5 meter, menarik pakaian yang ada di tangan kiri korban dan korban terpental berkisar 3 meteran dari perahunya, akhirnya jari telunjuk kiri korban nyaris

ujarnya ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Jumat (28/2) sore. Pihaknyapun berharap pihak kepolisian segera tiba di lokasi guna mengantisipasi agar bentrok tidak meluas. “Awalnya memang hanya beberapa orang warga saja yang bentrok, tapi karena ada warga Gajah Mati yang dibakar, maka emosi warga lainnya menjadi tersulut dan ikut dalam aksi bentrok ini, sekarang sudah pecah bentrok antar warga,” bebernya. Selama ini, kata dia, lahan perusahaan itu dijaga oleh kedua kelompok tersebut baik kelompok dari Gajah Mati maupun Sungai Ceper, sebagai tenaga keamanan perusahaan. “Tapi belakangan ini kedua kelompok tersebut mulai bertegangan mengenai lahan jagoan (keamanan),” terangnya. Kelompok dari warga Sungai Ceper merupakan kelompok korban Samsuri alias Meri, sementara kelompok Gajah Mati adalah kelompok Embun. Rebutan pengamanan lahan itu karena lokasi kebun ada di wilayah Desa Sungai Ceper, sementara warga Gajah Mati ikut menjadi keamanan di sana, sehingga kedua kelompok sering bersinggungan. Hingga puncaknya, kedua kelompok tersebut dengan membawa senjata api rakitan (senpira) dan senjata tajam jenis golok, kedua kelompok itu bentrok di Dusun Tangsi, Desa Sungai Ceper di lokasi PT Selapan Jaya Permai. Diketahui, kedua kelompok tersebut dengan mudah membawa senpira karena Desa Sungai Ceper terkenal sebagai produsen senjata api rakitan. Situasi di lokasi bentrok masih mencekam, kedua kelompok masih menyimpan dendam, saat ini polisi sudah datang ke lokasi untuk mengamankan situasi dan meredam kedua kelompok. IAN

...........................................................................................................DARI�HALAMAN�1

Sehingga tidaklah mengherankan kalau teman-teman cowoknya banyak yang mendekatinya. Bahkan yang menyukainya tidak hanya cowok keturunan saja. Banyak pula teman-teman kuliah cowoknya yang pribumi juga terang-terangan mendekatinya. Di kampusnya memang antara pribumi dan non pribumi jumlahnya seimbang. Namun

48 Mantan DPRD Menurut Andi, berdasarkan surat Bupati nomor 958/KPTS/ DPPKAD/2012 ada 48 orang mantan dewan yang belum mengembalikan kelebihan bayar tersebut. Namun yang tertera di Surat Kuas Khusus (SKK) yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin ke Kejari untuk melakukan penagihan, hanya 71 orang. “Selebihnya diputihkan, karena meninggal dan alasan lain,” uangkapnya. Setelah dilakukan mediasi dan pemanggilan oleh pihak Kejari terhadap 71 orang itu, sudah ada 13 orang melunasi dan 10 orang mencicil. “Untuk sementara ini kami telah mengumpulkan sekitar Rp 1 M lebih, dari Rp 7 M lebih yang mesti

dengan kondisi dibakar berserta kedua sepeda motornya. Ken bin Amir, kritis dirawat di rumah sakit Wiralaga Lampung, mengalami luka tembak di dada sebelah kanan tembus ke punggung yang sebelum sempat dikabarkan meninggal dunia, ternyata masih kritis. “Ada tiga orang lagi dari kelompok Gajah Mati yakni Noven yang. melarikan diri, belum diketahui keadaannya. Randi bin Amir ada di Desa Gajah Mati dan Endang bin Andi juga melarikan diri,” urainya. Dia menjelaskan, saat ini pihaknya masih koordinasi dengan tokoh masyarakat dan masingmasing Kepala Desa untuk meredam keributan antar kedua kelompok tersebut. “Selanjutnya kasus ini masih dalam penyelidikan kami, kasus ini merupakan bentrokan dua kelompok yang diduga berebut pam kebun sawit kebun PT Selatan Jaya Permai (Sampoerna Agro) yang terletak di Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang, bukan bentrok antar desa,” tandasnya. Seperti diberitakan, permasalahan lahan yang berujung bentrok kembali terjadi di Kabupaten OKI. Bentrok kedua kelompok warga tersebut terjadi Jumat (28/2) sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Tangsi, Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, karena dipicu oleh rebutan pengamanan lahan kebun PT Selapan Jaya Permai yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Menurut warga Gajah Mati, Eflianus, kondisi di perbatasan kedua desa masih mencekam, sebagian warga Gajah Mati ada yang telah mengungsi lantaran takut jika aksi bentrok kian meluas. “Saat ini bentrok masih terjadi, informasinya warga Sungai Ceper sedang bersiapsiap melakukan serangan lanjutan dengan mendatangi Camp PT SJP, yang menggunakan 3 unit truk dan bersenjata lengkap,”

kakakku tidak menanggapinya, karena sebetulnya dia telah mempunyai pacar yang pada waktu itu sedang kuliah di luar negeri. Selain aku dan kakakku, rumah tersebut juga dihuni oleh seorang pembantu perempuan dan seorang sopir pribadi yang rutin bertugas mengantar kami sekolah dan kuliah. Sopir kami itu sebelumnya bekerja sebagai

tukang ojek. Beberapa saat sebelum terjadi peristiwa tersebut, sebenarnya aku telah mempunyai firasat yang kurang mengenakkan mengenai sopir pribadi kami itu. Beberapa kali aku memergoki dia sedang menatap dengan tajam bagian tubuh tertentu dari kakakku, jika kebetulan kakakku sedang tidak menyadarinya. BERSAMBUNG

.............................................................................................DARI�HALAMAN�1

ditagih,” katanya. “Sementara itu 48 mantan dewan lainnya belum ada itikad baik untuk mengembalikan uang negara ini. Kami sudah tiga kali mengirimkan surat panggilan, tapi tidak ditanggapi,” jelasnya. Dia menyayangkan tindakan mantan dewan yang tidak kooperatif tersebut. Harusnya mereka menyelesaikan tanggung jawabnya, dengan mengembalikan kelebihan bayar itu. “Itu kan uang negara, bukan untuk pribadi mereka, sejatinya mereka sangat faham akan hal itu,” katanya. Kecil kemungkinan kalau alasan mereka tidak mau bayar lantaran tidak punya uang. Malahan ada sejumlah dari mereka yang mencalonkan diri sebagai

calon angggota legislatif (Caleg) DPRD Banyuasin, Provinsi dan Musi Banyuasin (Muba) untuk periode 2014-2019. Artinya mereka memiliki dana lebih, setidaknya untuk kampanye. Di antaranya DH, GP, Smr, Rsd dan sejumlah caleg lainnya. “Tapi kami tetap berprasangka baik, mungkin dalam waktu dekat ini akan dikembalikan,” katanya. Dia melanjutkan, dana yang mesti dikembalikan itu, di antaranya kelebihan bayar dari tunjangan komunikasi intensif (TKI), dana tunjangan kelebihan perjalanan dinas, dana kelebihan dana untuk perumahan dewan dan sejumlah kegiatan lainnya. “Setiap dewan memiliki utang yang berbeda jumlahnya,” ujar Andi.

Sayangnya dalam penanganan masalah ini, Kajari tidak memberikan batas waktu untuk bisa mengembalikan uang tersebut dan tidak ada sanksi tegas bagi yang menolak bayar. “Kita masih tetap menunggu dari para dewan yang bersangkutan apakah mau mengembalikan atau tidak. Dalam pengembalian dana itu tidak ada batas waktu, bila yang bersangkutan meninggal maka yang akan membayarkan adalah ahli warisnya,” jelasnya. Kecuali Pemkab Banyuasin melakukan gugatan, karena ada kerugian negara dan ini merupakan hasil pemeriksaan Badan Keuangan negara (BPK). “Ada kemungkinan permasalahan ini masuk ke ranah pidana khusus,” pungkasnya. BUD

.............................................................................................................DARI�HALAMAN�1 putus akibat digigit buaya tersebut,” ujar Suryani (45), saudara korban, warga Desa Sumber Teluk Betung saat dibincangi Palembang Ekspres, kemarin. Setelah kejadian itu, korban dibawa pulang untuk diobati, korban sempat dibawa ke puskesmas akan tetapi karena keterbatasan peralatan medis, lalu korban dibawa ke RSUD Banyuasin sekitar pukul 18.00 WIB, kemarin, untuk diberikan pengobatan medis. Senada dikatakan Harmoko (30), anak korban. Dia mengaku buaya di sungai ini memang ada, karena sebelumnya pernah ada satu korban meninggal dunia akibat dimakan buaya tersebut. Menurut dia, saat air sungai naik, buaya keluar bebas, dan setelah sungai itu surut para buaya muncul di pesisiran sungai. “Memang buaya di sini sudah sangat dikhawatirkan masyarakat, namun kami tidak bisa berbuat banyak karena sungai itu salah satunya akses sebagai mata pencarian sehari-hari masyarakat untuk membawa hasil bumi kami,” jelasnya. Dia berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan pihak BKSDA harus bertindak tegas terhadap buaya muara ter-

sebut, untuk mencegah adanya korban selanjutnya, karena selama ini belum ada keseriusan dari pemerintah untuk menanggulangi bahaya keganasan buaya muara ini. “Saya berharap ada tindakan serius dari pemerintah untuk menanggulangi keganasan buaya tersebut, karena kondisinya sudah mengkhawatirkan masyarakat setempat,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Banyuasin, Ir Suada Aziz melalui Kabid Sarpras dan Perlindungan Hutbun Banyuasin, Danul Burhan kepada Palembang Ekspres mengaku jika sebelumnya sudah ada korban buaya yang terjadi yakni warga Desa Sribandung beberapa waktu lalu. Dari kejadian itu pihaknya telah turun kelapangan, hasilnya sudah dilaporkan kepada Bupati Banyuasin. Terkait masalah ini pihaknya telah mengirimkan surat kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk segera ke lapangan meninjau lokasi yang rawan buaya. “Karena masalah buaya ini adalah tugas BKSDA Sumsel, saat mereka ingin turun ke lapangan, kami siap membantu dan mendampingi untuk meninjau lokasi kejadian

tersebut,” katanya. Sejauh ini pihaknya telah memantau untuk melakukan sosialisasi dengan memasang papan pengumuman di pinggiran sungai yang termasuk rawan buaya. “Hasil pantauan kami, sungai yang dinilai rawan buaya berada di wilayah Sungai Mukut Desa Bentayan (Tungkal Ilir), Sungai Desa penuguan (Pulau Rimau), Kuala Puntian (Tanjung Lago) dan Mangga Raya (Sungai Banyuasin),” beber Danul. Dia menyebutkan sebagai antisipasi terjadi korban berikutnya maka setiap tahun ramburambu selalu dipasang di sekitar sungai itu. “Kami bersama BKSDA Sumsel selalu memantau setiap tahun untuk menyisir pesisiran sungai tersebut. Dan kendalanya hewan pemangsa ini, sulit dicari,” beber Danul. Sementara ini, sambung danul hewan tersebut tidak boleh diburu sembarang, apalagi sampai dibunuh, meskipun telah memakan korban, karena buaya termasuk hewan langkah yang dilindungi oleh negara sesuai Undang-undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Perlindungan Kehutanan. “Untuk memburuh hewan ini harus ada izin dan jika tertangkap harus diserahkan ke BKSDA Sumsel,” pungkas Danul. BUD


6

ALL SPORT

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 3 MARET 2014

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Terpeleset di

Britannia

INGGRIS.PE- Laju Arsenal memburu gelar juara Premier League musim ini terhenti sejenak setelah mereka dipaksa menelan kekalahan 0-1 di kandang Stoke City, Sabtu (1/2). Stoke mencoba memanfaatkan keunggulan psikis sebagai tuan rumah dengan tampil menekan sejak menit awal. Permainan fisik mereka ditambah strategi umpan panjang memanfaatkan postur Peter Crouch, mampu merusak ritme serangan The Gunners. Meski tampil lebih berani dan dominan, Stoke justru harus mendapat ancaman pertama dari tim tamu pada menit 18, namun sayang upaya Santi Cazorla masih jauh dari gawang Asmir Begovic. Setelahnya pertandingan memang berjalan dengan tempo tinggi dan intens, namun tak banyak peluang yang diciptakan kedua tim. Peluang yang langka pun tak bisa dimanfaatkan kedua tim menjadi gol dan babak pertama harus diakhiri dengan skor imbang tanpa gol. Stoke melanjutkan tekanan mereka yang sukses meredam pola permainan Arsenal di babak pertama, dan nyaris membuka keunggulan di menit awal tetapi sundulan Steven N’Zonzi menerima umpan Crouch masih belum menemui sasaran.

Crouch benar-benar menjadi momok untuk Arsenal dengan umpan-umpan dari duel udara maupun percobaannya membobol gawang Arsenal, tetapi sayang semuanya tak bisa dikonversi menjadi gol. Petaka untuk pasukan Arsene Wenger terjadi di menit 76 ketika Laurent Koscielny dianggap melakukan handsball di kotak terlarang. Wasit Michael Jones tak ragu menunjuk titik putih dan Jonathan Walters yang maju menjadi algojo dengan tenang menempatkan bola ke sudut kanan bawah gawang Wojciech Szczesny. Setelah gol tersebut, Arsenal mulai ’terbangun’ dan melancarkan gempuran deras ke pertahanan The Potters. Namun berbagai upaya yang mereka lakukan di sisa waktu pertandingan tak mampu menggugurkan pertahanan solid tim Mark Hughes, dan peluit panjang ditiup kedudukan 1-0 untuk Stoke tetap tak berubah. Kehilangan tiga poin membuat Arsenal kini tercecer empat poin dari Chelsea di puncak klasemen setelah The Blues melumat Fulham, dan berpotensi digusur Manchester City yang cuma berjarak dua poin di belakang namun baru memainkan dua laga lebih sedikit. NET

Jonathan Walters

NO TOTTI, NO PARTY ITALIA.PE- Absennya Francesco Totti berdampak cukup besar terhadap permainan AS Roma saat menjamu Internazionale di giornata 26 Serie A 2013/14, Minggu (02/3). Roma hanya sanggup bermain imbang 0-0 dan terpaksa berbagi satu angka dengan tamunya. Kedua tim sama-sama kecewa. Laju Roma untuk mengejar Juventus terhambat, sedangkan Inter kehilangan peluang untuk mendekati Fiorentina. Bagi Roma, salah satu sisi baiknya adalah rekor unbeaten mereka di Olimpico di Serie A musim ini masih tetap terjaga. Tanpa kapten Totti, pencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 pada pertemuan pertama di Giuseppe Meazza yang sedang tidak fit 100 persen, Roma bermain seolah tanpa inspirasi. Sepanjang babak pertama, pasukan Rudi Garcia kalah dominan dari sang tamu. Inter, yang kembali diperkuat pendulang assist terbanyaknya, Ricardo Alvarez (7), sanggup menciptakan peluang lebih banyak, yakni 7 shots berbanding 5. Hanya saja, tak ada satu pun upaya anak-anak asuh

Ricky Alvarez

Gervinho

Walter Mazzarri yang mengarah ke gawang, sedangkan Roma dua kali mengancam lewat Adem Ljajic dan Daniele De Rossi. Namun, tak ada gol tercipta hingga jeda.

Di awal babak kedua, Garcia menarik keluar Ljajic dan memasukkan Miralem Pjanic. Tak lama berselang, Mazzarri mengganti Alvarez dengan Hernanes. Pada menit 74, Roma mendapatkan sebuah peluang emas ketika Radja Nainggolan menggiring bola ke wilayah pertahanan Inter dan melepas passing matang pada Pjanic di dalam area, tetapi tembakan Pjanic dimentahkan Samir Handanovic di bawah mistar.

Roma berulang kali coba menekan Inter dengan serangan sayap dan counter attack cepat. Namun sayang, crossing tak akurat dan penyelesaian akhir yang tak maksimal membuat semuanya jadi sia-sia. Serangan Inter sendiri tak jauh beda. Masuknya Javier Zanetti (Inter) dan Alessandro Florenzi (Roma) di menit-menit akhir tak banyak mengubah permainan kedua tim dan skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang. NET


SENIN, 3 MARET 2014

PALEMBANG EKSPRES

SEMANGAT

BARU

&

TERPERCAYA

7

FOTO: NOVA WAHYUDI/PALPRES

Anis Nabar

Asah Jadi Stopper

Manajemen Pagari Duo SFC PALEMBANG. PE - Kedatangan tim asal negeri Jiran, Perak FA untuk menjajal kekuatan Sriwijaya Football Club (SFC) serta mencari pemain Laskar Wong Kito yang mempunyai kualitas dan skill cukup mumpuni ternyata memang benar terjadi. Dua punggawa muda SFC yakni Rishadi Fauzi dan Anis Nabar mendapat sorotan khusus dari tim berjuluk Saladangan itu. Bahkan Manajer Perak, Dato Azhar Ahmad sudah mendapatkan rekomen-

dasi dari pelatih Abu Bakar Fadzim, apabila kedua pemain termasuk mempunyai bakat dan kualitas sangat baik, sehingga bukan tidak mungkin kedepan Anis dan Rishadi akan bermain bersama tim asal Ipoh itu nanti. Namun hal ini dibantah dengan tegas oleh Manajer SFC, Robert Heri. Menurut Robert sejauh ini pihaknya belum mendapat kabar resmi apabila kedua pemain menjadi bidikan Perak. Bahkan Robert berujar sejauh ini baik Anis maupun Rishadi merupakan bavv gian pemain tim kebangKlasemen Sementara gaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) Indonesian Super league 2014 sampai beberapa musim kedepan. Zona Barat: “Jadi kalau mereka No Klub P W D L GD PTS mengangumi kedua pe1. AREMA INDONESIA 5 5 0 0 14-1 15 main boleh saja. Tapi

2. 3. 4. 5. 6. v 7. 8. 9. 10. 11.

PELITA BANDUNG RAYA PERSIB PERSIJA SEMEN PADANG SRIWIJAYA FC GRESIK UNITED PERSITA BARITO PUTERA PERSIJAP PERSIK

6 5 3 4 5 5 4 4 5 4

3 3 2 2 2 1 1 0 0 0

2 1 1 1 1 3 0 1 1 1

1 1 0 1 2 1 3 3 4 3

9-6 8-4 6-3 5-4 3-4 8-8 4-7 3-8 6-12 2-11

11 10 7 7 7 6 3 1 1 1

P 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4

W 3 2 3 2 1 1 1 1 1 0 0

D 1 3 1 1 3 3 2 2 1 2 1

L 1 0 1 2 1 0 2 1 2 2 3

GD 9-3 8-4 8-6 7-9 10-6 3-2 6-5 6-8 4-8 3-5 2-10

PTS 10 9 7 7 6 6 5 5 4 2 1

Zona timur: No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Klub MITRA KUKAR PERSIPURA PERSEBAYA PERSERU PUTRA SAMARINDA PERSIRAM PSM MAKASSAR PERSEPAM MU PERSELA PERSIBA BALIKPAPAN PERSIBA BANTUL

kalau memiliki tidak bisa karena mereka pemain muda potensil yang kita miliki dan harus dijaga,” ujar Robert. Senada juga dikatakan Asisten Manajer SFC, Muchendi Mahzahareki, sejauh ini Manajemen baru mendengar apabila tim asal Malaysia ini berminat untuk mengunakan jasa kedua pemain. Hanya saja pria yang akrab disapa Bung Endi beranggapan keinginan Perak untuk mendapatkan Anis dan Rishadi sangat kecil mungkin terjadi. Pasalnya, selain kedua pemain sudah terikat kontrak dengan waktu cukup panjang, selain itu tenaga mereka sangat dibutuhkan SFC untuk meraih hasil maksimal dalam setiap pertandingan yang dilakoni kedua pemain muda musim ini. “Jadi baik Anis maupun Rishadi akan tetap menjadi pemain

kita sampai kompetisi musim ini selesai,” tegasnya. Terpisah, Pelatih Kepala SFC, Subangkit menjelaskan, dia hanya berpikir realistis saja tentang pernyataan langsung Perak yang secara terang-terangan berminat dan tertarik mendatangkan anak asuhnya itu. Menurut arsitek berusia 53 tahun ini selain kompetisi di Indonesia baru dihelat, selain itu kedua pemain sudah terikat kontrak secara resmi bersama SFC jadi keinginan tim berserjer hitam-hitam ini untuk mendapatkan Anis dan Rishadi sangat tidak mungkin terjadi. “Apalagi kedua pemain mempunyai skill dan kualitas sangat baik sebagai pesepakbola muda berbakat, jadi mereka akan kita jaga. Jelas Anis dan Rishadi akan tetap menjadi bagian pemain SFC,” pungkasnya. JAN

Subangkit: Masih Di Bawah Performance PALEMBANG. PE - Pelatih Kepala Sriwijaya Football Club (SFC), Subangkit mengaku merasa belum terlalu puas dengan penampilan para punggawanya dilapangan hijau saat melawan Perak FA lalu. Bahkan Arsitek berusia 53 tahun ini menilai kondisi anak asuhnya yang kembali bisa diturunkan pasca cedera, belum bermain pada kondisi terbaik yang mereka miliki. “Khususnya Syakir Sulaiman, M Hamzah dan Erol Iba. Mereka bertiga masih bermain masih di bawah performance,” tegas Subangkit saat dibincangi Palembang

Ekspres, Minggu (2/3). Dilanjutkan pelatih yang pernah menukangi Persebaya Surabaya itu, sentuhan ketiga pemain belum terlalu maksimal dalam memainkan sirkuit bundar bahkan meskipun kondisi kebugaran tiga pasukannya ini sudah menunjukan peningkatan. Namun, permainan yang ditunjukan belum bisa mencapai performance terbaik yang dimiliki ketiga pemain. “ Kita rasa kondisi Syakir, Erol dan Hamzah belum bisa tampil 100 persen. Jadi kita akan terus pantau perkembangan

mereka dalam sesi latihan nanti,” ungkapnya. Untuk itu, dalam latihan nanti eks pelatih SFC U-21 ini akan memberikan menu latihan khusus kepada ketiga pemain guna mengembalikan sentuhan terbaik yang dimiliki khususnya saat melakukan transisi permainan agar bisa tampil lebih baik lagi pada laga selanjutnya yang akan dilakoni tim berjuluk Laskar Wong Kito nanti. “Kita berharap agar setelah melalukan sesi latihan persiapan selama hampir satu pekan ini, sentuhan mereka akan kembali saat melawan Persija Jakarta nanti,” harapnya. JAN

PALEMBANG. PE - Musim ini mayoritas para punggawa Laskar Wong Kito bisa bermain di beberapa posisi, untuk memudahkan rotasi pemain di semua lini agar bisa menerapkan skema dan formasi yang diinginkan. Guna menjaga kedalaman tim dengan tidak hanya bergantung dengan satu pemain saja di satu sektor permainan. Saat laga melawan Perak FA, Sabtu (1/2) malam lalu, terlihat Achmad Sumardi bermain sedikit ke tengah. Bila biasanya Sumardi bermain di sektor bek kanan atau kiri, kali ini pemain berambut mohawk itu bermain sebagai bek tengah atau stopper untuk menjadi tandem Abdoulaye Maiga di jantung pertahanan Sriwijaya Football Club (SFC). Saat dikonfirmasi Pelatih Kepala SFC, Subangkit menjelaskan, dia memang sengaja memplot Sumardi bermain sebagai bek tengah lantaran meskipun hanya bertajuk laga persahabatan namun sang arsitek tetap menerapkan rotasi antar pemain agar anak asuhnya bisa lebih termotivasi lagi untuk tampil lebih baik lagi dalam setiap pertandingan. “Apalagi Sumardi bisa juga bermain sebagai stopper, jadi kita asah dia bermain disektor bek tengah. Agar bila ada stopper kita yang tidak bisa main maka kita sudah menyiapkan pemain pengganti yang lain,” ujarnya kepada Palembang Ekspres, Minggu (2/3). Suksesor Kas Hartadi itu menuturkan, memang dia masih mempunyai nama lain seperti Firdaus Ramadhan, Vali Kenari yang notabenya stopper murni. Hanya Subangkit berujar, dia memang sengaja mengutak-atik formasi serta tetap menjaga kebugaran punggawanya agar tidak terlalu keletihan dan terkena cedera. Sehingga menurunkan keempat pemain secara bergantian guna menjaga kedalaman serta rotasi tim besutannya. “Bukan hanya Sumardi yang bisa bermain di berbagai posisi, tapi ada beberapa pemain lagi. Hanya Sumardi memang kebetulan bisa bermain sebagai stopper jadi kita asah lagi kemampuannya,” tutupnya. Sementara itu, Sumardi sendiri mengaku, sebagai pesepakbola profesional dia harus dituntut selalu siap bila dipercaya pelatih untuk diturunkan di posisi mana saja sesuai dengan skema yang akan diterapkan tim, agar bisa meraih hasil maksimal dalam setiap pertandingan yang dia lakoni bersama tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) di kompetisi sepakbola tertinggi Indonesia musim ini. “Jadi bermain sebagai bek tengah atau bek sayap, saya tidak terlalu masalah selagi bisa saya akan selalu siap. Apalagi Achmad Sumardi ini demi kepentingan tim untuk meraih poin dalam setiap pertandingan,” tuturnya. JAN FOTO: NOVA WAHYUDI/PALPRES


PALEMBANG EKSPRES

Salah satu mobil peserta IIOX LAMO terbalik di track Tanjung Enim–PT SCG.

Mobil yang membawa kru media saat Puluhan warga Desa Lubuk Atung, Kecamatan Pseksu antusias berusaha menyebrangi sungai di Desa menyaksikan para off roader saat akan menyebrangi sungai. Gramat, Kecamatan Merapi Selatan.

SENIN, 3 MARET 2014

Aswari berusaha menghirup udara segar saat terjebak di dalam track berlumpur.

Ketua IOF Sumsel, Syaifuddin Aswari saat menerima penghargaan dari pengurus IOF Pusat, menerima penghargaan dan pengalungan medali dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Tempuh 1500 KM, 16 Hari Arungi Lahat-Monas

B

ERAWAL ide Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai yang juga Ketua Indonesia Off Road Federation (IOF) Sumatera Selatan (Sumsel) dan didukung oleh Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin akhirnya sukses menyelenggarakan International Indonesia Off Road eXpedition (IIOX) Lahat-Monas (LAMO) 2014. Berbagai medan terjal menjadi Adventure ekstrimnya Eskpedisi IIOX LAMO 2014. Tak kurang 260 peserta, 76 Mobil dan dihadiri oleh 6 Negara antara lain Thailand, Malaysia, Vietnam, Belanda, Italia dan Francis, telah berhasil melewati rute Lahat-Monas yang start di Griya Agung, Palembang, Sumsel pada Sabtu, 8 Februari 2014 dan ďŹ nish di Monas, Jakarta, Minggu, 23 Februari 2014. LMO/ADV

Konvoi rombongan peserta IIOX LAMO saat melintas on the road

H Saifudin Aswari Rivai SE Ketua IOF Sumatera Selatan

Mobil para peserta IIOX LAMO saat berada di atas kapal ferry menyebrang dari Pelabuhan Bakauheuni menuju Pelabuhan Merak.

FOTO FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

Rombongan konvoi mobil off road IIOX LAMO saat melintas di atas Jembatan Ampera Palembang.

Suasana Basecamp XI yang berlokasi di pabrik pemecahan batu kerikil Kecamatan Lemong, Kabupaten Bengkulu Selatan.

H Saifudin Aswari bersama navigator, Syahrul dengan bangga fose di atas Pelepasan peserta IIOX LAMO 2014 di halaman GOR Bukit Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, saat melepas mobil Bupati Lahat, H Saifudin Aswari di halaman Griya Agung Palembang. kap mobil yang menyertai mereka selama off road Saat memasuki Finish di Telunjuk Kabupaten Lahat. kawasan Monas Jakarta.


H Alex Noerdin Gubernur Sumsel

H Ishak Mekki Wakil Gubernur Sumsel

9

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 3 MARET 2014

SERAHKAN BANTUAN

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat menyerahkan dana bantuan Rp7,2 miliar kepada 72 desa/kelurahan di Kota Lubuklinggau.

Alex Noerdin Tepati Janji, Bahkan Diantar Sendiri LUBUKLINGGAU - Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin menuntaskan janjinya menyalurkan bantuan desa sebesar Rp 7,2 Miliar kepada 72 desa/ kelurahan di Kota Lubuk linggau, Minggu (2/3). Bahkan, bantuan itu diantar sendiri oleh Alex. “Saya sendiri yang mengantarkannya,’’ tegas Alex Noerdin, saat menghadiri Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI Kota Lubuklinggau. Gubernur hadir bersama Walikota Lubuklinggau, SN

Prana Putra Sohe. Dalam sambutannya, Gubernur H Alex Noerdin mengaku terkesan dengan program pelayanan yang diberikan Walikota Lubuklinggau, yang memberikan pelayanan kesehatan dengan jemput bola. Tidak hanya itu, secara pribadi Alex Noerdin mengapresiasi 39 masyarakat yang telah menghibahkan tanahnya kepada Pemkot Lubuklinggau untuk dibangun jalan penghubung antara SMA 8 Air Tamam ke Lintas Kupang.

Dijelaskan Alex,Sumsel saat ini sedang membangun, dan masalah yang sering dihadapi adalah masalah pembebasan lahan. “Saya mengapresiasi sekali. Dalam kesempatan ini gubernur mengundang para masyarakat yang telah menghibahkan lahannya untuk masyarakat, ke Griya Agung, “ ujar Alex Noerdin. Selanjutnya Alex mengatakan, bantuan perangkat desa/kelurahan di tahun mendatang akan meningkatkan jumlah bantuan.

Bantuan prangkat desa ini diperuntukkan bagi berbagai kegiatan desa, seperti Karang Taruna, PKK, P3N, dan perangkat desa lainnya. Dalam kesempatan ini Alex mendukung Lubuklinggau menjadi kota jasa industri, perdagangan, dan role model masyarakat Madani. Karena,, lanjutnya Lubuklinggau merupakan daerah pertemuan, dan sudah memiliki setasiun kereta api serta lapangan terbang. Pada kesempatan ini, Guber-

nur Sumsel mendorong Lubuklinggau untuk menyusul Palembang dalam mengembangkan daerahnya. Selain bantuan desa, Gubernur Sumsel juga menyerahkan bantuan Rp 5 juta kepada 3 masjid, 2 kipas, 1 vacum, 1 pompa, 1 dispenser dan untuk Karang Taruna 1 dispenser. Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengatakan, warga Lubuklinggau berbangga, karena memiliki pemimpin seperti H Alex Noerdin. “Berbagai

Saya mengapresiasi sekali. Dalam kesempatan ini gubernur mengundang para masyarakat yang telah menghibahkan lahannya untuk

program masyarakat, ke Griya Agung yang haakan nya dijalanberskala kan di kecil,’’ terangnya. LubukPemerintah Lubuklinggau linggau, seperti juga, kata Prana, selalu berbenah program LKS untuk mendukung Visit Linggau gratis, dan program 2015. Dalam kesempatan ini, siap siaga di dalam dunia Walikota Prana Sohe berharap kesehatan. Jalannya program ini Lubuklinggau dapat menjadi mencontoh program Gubernur kota besar kedua setelah PaH Alex Noerdin. Namun kita lembang. ADV

Prosesi penyerahan bantuan dana bantuan Gubernur Sumsel, dan saat Gubernur Sumsel disambut warga Lubuklinggau

Alex Tinjau Renovasi Masjid Agung Kota Lubuklinggau LUBUKLINGGAU - Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin bersama Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe beserta unsur muspida Kota Lubuklinggau, kemarin meninjau renovasi Masjid Agung Kota Lubuk linggau. Sebelum meninjau renovasi Masjid Agung, Gubernur H Alex Noerdin bersama Walikota LubukLinggau mengikuti car free day yang rutin setiap minggunya dilaksanakan di jalan protokol Kota Lubuklinggau. Wali Kota Lubuklinggau HSN Prana Putra Sohe mengatakan, bahwa dalam renovasi Masjid Kota Lubuklinggau tersebut halaman masjid disatukan dengan lapangan Merdeka. Diharapkan penyatuan halaman itu dapat menjadi lebih luas, dan dapat dimanfaatkan sebagai sarana wisata serta kegiatan keagamaan. Di lokasi pembangunan yang menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah tersebut, juga akan juga dibangun sebuah air mancur yang unik bernuansa Islami. Dalam kesempatan ini Walikota Prana Sohe berharap seluruh lapisan masyara-

kat mendukung program pembangunan itu agar pelaksanaannya berjalan lancar sesuai harapan. “Sekaligus nantinya menambah lokasi obyek wisata di Kota Lubuklinggau. Untuk pelataran, ditargetkan akan selesai dalam waktu 8 bulan,’’ ujarnya. Setelah melakukan peninjauan renovasi Masjid Agung Kota Lubuklinggau, Gubernur Sumsel melaksakan penanaman 1000 bibit pohon di Kelurahan Sukajadi Kota Lubuk linggau, dan 300 bibit bibit mahoni untuk Karang Taruna. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur H Alex Noerdin mengatakan, menanam pohon itu membutuhkan waktu yang lama. “Akan membuahkan hasil untuk anak cucu kita. Walau lama, yang penting adalah untuk menjaga lingkungan, “ terangnya. Gubernur juga mengapresiasi kinerja pemerhati lingkungan, yang perduli terhadap lingkungan. Gubernur juga berpesan, agar masyarakat dapat memikirkan hal-hal yang produkutif, dan dapat memanfaatkan barang yang tidak dapat digunakan. ADV

FOTO-FOTO HUMAS PEMPROV

Ishak Mekki Dilantik jadi Ketum PSAWI Sumsel

H Ishak Mekki

PALEMBANG.PE- Bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke -56, Ishak Mekki resmi dilantik menjadi Ketua Umum Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Provinsi Sumsel masa bakti 2013-2017. Acara Pelantikan Pengurus Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Prov. Sumsel, digelar di Griya Agung, Sabtu (1/3). Dalam sambutannya, Ketua Pengprov PSAWI, Ishak Mekki mengatakan selaku pribadi dan Ketua Umum Pengprov PSAWI Sumatera Selatan yang baru saja dilantik, dia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Sumsel yang da-

lam hal ini diwakili oleh Plt Sekda Prov Sumsel, Mukti Sulaiman, yang telah memberikan fasilitas tempat pelantikan Pengurus Pengprov Sumsel masa bakti 2013-2017. Disamping itu pula, Ishak juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Pengurus Besar PSAWI yang dalam hal ini juga diwakili Wakil Ketua Umum Pengurus Besar PSAWI, Danny Boestami, SE yang hadir untuk melantik Kepengurusan PSAWI Sumsel masa bakti 2013-2017. “Semoga dengan kehadiran bapak, akan memberikan motivasi kepada kami untuk melakukan Pembinaan kepada atlet-atlet ski air Sumsel mendatang,’’ kata Ishak Mekki. Ishak menambahkan, pelaksanaan pelantikan PSAWI Sumsel ini akan menjadi titik awal Pengprov PSAWI Sumsel untuk melangkah lebih maju lagi, dalam melakukan pembinaan bagi atletatlet ski air Sumsel. “Sehingga dapat berperan optimal di setiap even baik tingkat nasional maupun

Internasional. Tak kalah pentingnya adalah setelah pelantikan ini, kami juga akan melakukan konsolidasi organisasi dengan membentuk pengurus kabupaten dan kota se-Sumsel” ucap Ishak. Lanjutnya, kegiatan Pengprov PSAWI Sumsel selama kurun 4 tahun yang lalu memang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Namun Ishak Mekki mengaku tetap bangga dengan prestasi atlet-atlet ski air Sumsel. Hal ini dapat dibuktikan dengan keberhasilan atlet ski air Sumsel, Indra Hardinata, yang berhasil meraih medali emas pada PON XVIII-2012, di Pekanbaru Riau, dan beberapa kali mewakili Indonesia pada even-even internasional, baik yang dilaksanakan di dalam maupun di luar negeri. Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin diwakili Plt. Sekda Prov. Sumsel, Mukti Sulaiman, mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-56 dan dilantiknya Ishak Mekki sebagai Ketua Pengprov PSAWI Sumsel. Selain itu, Mukti juga berharap agar kegiatan-kegiatan yang

dilakukan oleh PSAWI Sumsel akan lebih nyata lagi. “Atas nama pribadi dan Gubernur Sumsel, saya mengucapkan selamat kepada saudarasaudara yang baru saja dilantik sebagai Pengurus Provinsi PSAWI Sumsel masa bakti 2013-2017. Semoga kepercayaan dan kehormatan ini dapat dipertanggung jawabkan” tutur Mukti. Mukti menambahkan, hal itu sesuai dengan cita-cita Sumsel dalam meraih prestasi ski air di tingkat nasional, bahkan di tingkat internasional. “Semoga dengan kehadiran pengurus baru ini, akan membawa angin segar untuk pembinaan ski air di Sumsel. Dalam menghadapi tugas-tugas pembinaan olahraga di Sumsel dan dimasa mendatang, pada kesempatan yang baik ini saya ingin mengajak kita semua yang hadir disini, khususnya kepada para pengurus PSAWI Prov Sumsel untuk lebih memantapkan sikap dan tekad kebersamaan kita,’’ papar Ishak Mekki. ADV



EKONOMI & SELULAR SEMANGAT

BARU

&

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 3 MARET 2014

TERPERCAYA

Martabak Mini Pas di Kantong PALEMBANG. PE- Martabak, jajanan yang gampang ditemui, kini hadir dengan kemasan unik dan menarik. Ukurannya yang imut, tidak seperti martabak pada umumnya. Rasanya pun ditawarkan bervariasi. Kudapan enak serta bergizi ini dinamakan martabak mini dengan merk Africa Waka Waka. Sta\nd Martabak waka-waka resmi dibuka Sabtu (1/3) di area Foodcourt Palembang Indah Mall (PIM) dilantai tiga. Pemilik serta pengelola bisnis martabak mini Waka-Waka, Riduan menyebutkan martabak mini Afrika yang satu ini tidak kalah enak dari martabak manis lainnya yang sudah ada. Paduan topping yang pas di lidah menurutnya membuat Martabak Mini Afrika “Waka- Waka” langsung banyak digemari oleh para pelanggannya. “Martabak mini Waka-Waka selain harganya murah meriah juga memiliki 28 macam toping yang bebas dipilih, mulai dari keju, kismis, blueberry, coklat hingga selai kacang, perporsi seharga Rp14.000 dengan isi empat

buah martabak,” kata Riduan kepada Palembang Ekspres. Dia menambahkan usaha martabaknya tersebut menganut sistem franchise dari Jakarta dan memiliki prospek menjanjikan. Apalagi sampai saat ini, martabak mini belum banyak pelakunya di Kota Palembang. ”Bentuknya unik. Kalau martabak Bangka kan ukurannya besar. Kehadiran martabak mini Waka-Waka ini juga pertama kalinya di kota Palembang sejak booming menjelang piala dunia 2010 lalu,” tambahnya. Selain itu, ketika launching perdana produk tersebut, respon dari masyarakat juga cukup baik. Meski demikian, untuk pemasarannya tergantung lokasi. Rasa yang banyak varian menjadi kelebihan ter-

11

sendiri dalam bisnis martabak mini ini. Variasi seperti pisang keju pandan, pisang keju pandan ceria, coklat chip ceria, pandan keju strawberry, coklat keju, sweet berry, coklat keju tart dan keju strawberry ceria menjadi pilihan pasar. Sejauh ini, coklat keju yang disukai semua kalangan. Menariknya, martabak tanpa bahan pengawet ini bisa bertahan dua hari. AFU

FOTO - FOTO FUAD / PALPRES

MINI

Martabak mini Afrika Waka-waka hadir dengan 28 topping, harganya yang murah sangat terjangkau pas di kantong dan sesuai di lidah.

Ekspansi Alfamart Terhambat di Tahun Politik AKSI

FOTO FUAD / PALPRES

Anak-anak yang menjadi peserta tampak beraksi dengan penuh semangat pada lomba Street Dance di PIM.

Akhir Pekan Waktunya Street Dance TRANSAKSI

Pelanggan Alfamart melakukan transaksi di kasir Alfamart dengan menggunakan kartu Aku yang tahun ini ditargetkan bertambah sekitar 60 persen. Inzet. Anak-anak sibuk mewarnai di TBM Takubi. FOTO - FOTO ELLA /IST / PALPRES

Bangun Taman Bacaan Masyarakat

snis Alfamart terus tumbuh,” katanya. Kondisi ini dilihat dari target penambahan jumlah pemegang kartu Alfamart yang menjadi member, di Sumsel saja sedikitnya ada sekitar 3.000 member dan diproyeksikan bisa bertambah sampai 60 persen.

juga meresmikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Kelurahan Sukadadi, Sukarami, TBM yang diberi nama TAKUBI (Taman Buku Albi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Jayanti didukung oleh Alfamarta dan Yayasan Nusa membaca. “Taman bacaan ini bisa terealisasi

PALEMBANG. PE- Rencana ekspansi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) ditahun ini sedikit terhambat sebagai imbas dari tahun politik yang digelar. Pengelola jaringan ritel Alfamart saat ini saja sudah memiliki 8.500 gerai di Indonesia dengan jumlah outlet di Sumsel mencapai 200 outlet dengan jumlah member sekitar 3.000-4.000 member. “Kalau bicara penambahan jumlah outlet (ekspansi) mungkin agak tersendat ditahun ini karena menyangkut tahun Pemilu jadi kita wait and see dulu,” ujar Arif L Nursandi, Corporate Communications Manager PT SAT kemarin (2/3). Terhambatnya bisnis peritel yang identik dengan lambang semut ini tidak hanya berlaku untuk Alfamart saja melainkan juga semua bisnis lainnya. Kendala yang akan dihadapi ditahun pesta demokrasi ini salah satunya mengenai masalah perizinan yang dikhawatirkan akan memakan waktu lama. “Mungkin setelah Pemilu baru bisa melakukan ekspansi, jadi untuk sekarang masih menunggu tapi kita optimis bi-

Apalagi di Alfamart menerapkan standar supaya petugas toko lebih disiplin dan ramah terhadap pelanggan, bahkan jika pelanggan tidak disapa petugas toko, tidak ditawarkan kartu Aku dan voucher isi ulang maka konsumen berhak mendapatkan gula pasir 1 kg secara gratis. Sebagai bentuk kepedulian, Alfamart

juga berkat bantuan yang diperoleh dari donasi dan pundi amal yang berasal dari Alfamidi dan Alfamart sejak periode 1-31 oktober 2013,” bebernya. Dari hasil pengumpulan dana berhasil mendapatkan sekitar Rp560 juta secara nasional dan uang ini digunakan untuk membangun taman bacaan. Dana yang dikelola oleh Yayasan

Nusa Membaca dan digunakan untuk membantu operasional TBM bukan hanya berlaku di Palembang saja melainkan untuk 14 Kota di seluruh Indonesia yakni Bandung, Medan, Jember, Cirebon, Malang, Yogyakarta, Lampung, Serang, Tangerang, Semarang, Sidoarjo, Palembang, Jakarta dan Depok. “Jadi, ini bukan saja persembahan dari Alfamart dan Alfamidi, namun persembahan dari pelanggan setia toko-toko kami. Semoga amanah yang dititipkan mereka melalui sumbangan pundi amal dan donasi bebas uang kembalian dapat bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya. Dipilihnya program TBM Takubi dikatakannya bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia yang dinilainya masih jauh tertinggal dengan negara tetangga seperti Malaysia. Ia berharap, program tersebut dapat membantu mengurangi buta aksara di Indonesia karena dengan adanya bantuan buku-buku bacaan dan pengetahuan kepada TBM terpilih, anak-anak di sekitar TBM Takubi lebih termotivasi lagi untuk membaca. Sementara itu, Ratna Dewi MM, MPD, pendiri sekaligus pengelola TBM Jayanti (yang menjadi proyek TBM Takubi) mengaku terbantu dengan adanya bantuan dari Alfamart. “Semoga dengan bantuan ini minat baca masyarakat Sukadadi menjadi lebih baik,” katanya. LA

PALEMBANG. PE- Khusus disetiap akhir pekan selama Maret, para pengenjung Palembang Indah Mall (PIM) akan dimeriahkan oleh lomba joget street dance “Street dance ini kami yang di gelar di adakan karena atas perminwing atrium taan dari masyarakat PIM. Palembang terutama bagi Acara lomba komunitas dance dan akan digelar pencintanya,” sebanyak empat kali dengan peserta kalangan umum dan sekolah. Supervisor event PIM, Intan Indirayana mengatakan kompetisi lomba street dance merupakan tahun kedua diadakan managemen mall setelah sukses penyelenggaraan pertamanya ditahun lalu. “Street dance ini kami adakan karena atas permintaan dari masyarakat Palembang terutama bagi komunitas dance dan pencintanya,” kata Intan. Adapun jadwal lomba dimulai 1 Maret sebagai ajang pemanasan yakni Road to Street Dance, kemudian 8 Maret dilanjutkan babak penyisihan kategori TK dan SD dan 15 Maret untuk kategori SMP dan Umum. Puncak acara grandfinal akan dilangsungkan, Minggu 23 Maret dengan dimeriahkan penampilan artis musik rap nasional, ”Yacko” dari Jakarta. “Sebagai daya tariknya lomba street dance ini berhadiah uang puluhan juta rupiah,bagi peserta yang berminat cukup dengan pendaftaran uang Rp10.000 per grup,” ujarnya. Sementara ketua panitia lomba, Evan Markus menambahkan untuk meningkatkan kualitas even ini pihaknya juga melibatkan komunitas pencinta street dance dari Evo Dance Center untuk diterjunkan sebagai dewan juri ataupun bintang tamu. Menurutnya, pada even hari pertama Sabtu lalu, peserta tampil cukup antusias sehingga mampu menarik perhatian pengunjung yang datang ke PIM. AFU


12

SUMSEL

PALEMBANG EKSPRES SEENIN, 3 MARET 2014

SEMANGAT

OI Harus Miliki Timbangan INDRALAYA.PE - Untuk mengetahui kendaraan besar layak atau tidaknya melintas Jalan Lintas Timur (Jalintim) Indralaya-Palembang dan Indralaya-Kayuagung, maka Kabupaten Ogan Ilir (OI) harus memiliki timbangan kendaraan. Hal ini diungkapkan langsung, Bagian Penyusun Standarisasi Pelatihan Kementerian PSDM Pusat, Dozi Wardiansyah saat memberikan pelatihan kepada para pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten OI, beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, butuhnya timbangan kendaraan ini, tujuannya untuk mengetahui kendaraan besar layak atau tidak melintas di jalan Negara Kabupaten OI ini. “Jadi, sangat wajar jalan negara di OI ini banyak rusak, mereka tidak terpantau kendaraan yang melebihi kapasitas melinJadi, sangat wajar tas,” ujarnya. Akibatnya, terangjalan negara di OI nya, Jalintim diwilayah ini banyak r usak, Kabupaten OI sering mereka tidak termengalami macet. “Ini yang kata saya, pantau kendaraan SDM yang harus dimiyang melebihi kaliki berkualitas, Kalau pasitas melintas,” berkualitas. Mereka melihatnya saja sudah DOZI WARDIANSYAH paham, apa penyebab macet ini. Kalau begini, BAGIAN PENYUSUN STANDARISASI SDM Dishub ini harus PELATIHAN KEMENTERIAN PSDM ditata baik. Jika perlu Bupatinya turun langsung menyelesaikan masalah ini,” imbuhnya saraya mengaku biar tidak berlarut. Untuk itu, pihaknya akan menyampaikan apa yang mereka dapat saat memberikan pelatihan di Bumi Caram Seguguk ini. “Ya, nanti kita usulkan kepada pimpinan agar Ogan Ilir ini dibuat Timbangan, biar jalannya tidak rusak lagi,” katanya. Disinggung sudah adanya timbangan di Kabupaten OKI dan Musi Banyuasin (Muba), Dozi menilai, timbangan tersebut adalah milik provinsi. “Seharusnya kabupaten juga harus memilikinya, biar jalan mereka tidak rusak, seperti didalam terminal Indralaya ini, yang rusak parah, akibat kendaraan yang melebihi tonase,” imbuhnya saraya mengaku OI nantinya bisa memantau kendaraan yang melebihi tonase. Disinggung juga, apakah dua timbangan baik di OKI maupun Muba masih kecolongan, dengan masih banyaknya kendaraan yang bertonase yang lewat?, menurutnya, itu adalah ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. “Pasti itu oknum mengais keuntungan, dengan melepaskan kendaraan yang melebihi tonase. Seharusnya yang melebihi tonase harus ditahan, jika perlu dibongkar untuk mengurangi bebannya,” jelasnya. Terpisah Kepala Dishub Kabupaten OI, Drs H Mutarsyah menyambut baik, jika di OI memiliki timbangan tersendiri. “Jika ini diperbolehkan, akan kita ajukan. Ya, suapaya kita bisa memantau kendaraan yang melebihi kapasitas,” singkatnya seraya mengaku dengan adanya timbangan nanti, bisa juga menambah PAD OI. VIV

&

TERPERCAYA

SEKAYU.PE - Setelah diluncurkannya program pemerintah pusat berupa kesehatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) awal Januari lalu, namun, hingga saat ini antusias masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) masih terlihat minim dalam menggunakan asuransi kesehatan tersebut. Ini terbukti, dalam setiap harinya hanya ada sekitar 10 orang peserta yang memaanfaatkan program BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu. Direktur RSUD Sekayu, dr Azmi Darwiansyah melalui Kepala Layanan Operasional, Arie Sri Widiyanti SKM mengatakan, untuk warga yang menggunakan asuransi BPJS kesehatan ini masih minim. Hal tersebut disebabkan, masih berlakunya program Jaminan Muba Semesta yang dicanangkan oleh Pemkab Muba, sehingga masyarakat yang melakukan pembuatan kartu asuransi tersebut masih sedikit. Namun kedepannya, untuk program kesehatan ini semua masyarakat diharuskan memanfaat BPJS tersebut. “Berdasarkan Undang-undang No 40 tahun 2004 dan Undangundang 24 Tahun 2011 tentang BPJS Kesehatan terbagi dua macam. Yaitu BPJS Jaminan Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang dip-

eruntukkan untuk jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian,” terang Arie. Terkait program BPJS ini, dijelaskannya, sebelumnya program Asuransi Kesehatan (Askes) diperuntukkan untuk dua anak saja. Namun, sekarang BPJS berlaku untuk tiga anak. Sehingga total dalam satu keluarga yang memanfaatkan program tersebut menjadi lima orang tanggungan dalam satu keluarga. Sementara mengenai peserta, lanjut Arie, dalam program BPJS ini terbagi dua penerima jaminan. Yakni, Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Non PBI. Untuk PBI meliputi fakir miskin dan orang tidak mampu dengan penetapan peserta sesuai ketentuan Undang-undang. Sedangkan Non PBI meliputi Pekerja Penerima Upah (PPU) dan anggota keluarganya yang terdiri dari PNS, TNI, POLRI, Pejabat Negara, Pegawai Pemerintah non Pegawai Negeri, pegawai swasta dan pekerja lain yang menerima upah. Termasuk Warga Negara Asing yang bekerja di Indonesia paling singkat enam bulan. “Agar kedepan masyarakat dapat lebih mengetahui program BPJS ini, kami berupaya bersama pihak BPJS dalam waktu dekat, akan lebih gencar mensosialisasikannya kepada masyarakat Muba,” tukasnya. FIR

Masih Minim Gunakan BPJS

Hari ini, 2 Kabupaten Gelar MTQ

SUMSEL.PE – Pagelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) digelar secara serentak di beberapa daerah, hari ini (Senin, (3/3), red). Seperti di Kabupaten OKI, Kabupaten Banyuasin. Sedangkan di Kabupaten Empat Lawang, akan dilaksanakan pada 12 Maret mendatang. Di Kabupaten OKI, sebanyak 550 peserta bakal meramaikan pergelaran MTQ ke-XXVI tingkat Kabupaten OKI yang dipusatkan di Masjid At Tohirin Desa Jejawi, Kecamatan Jejawi OKI. Rencananya, kegiatan ini akan dibuka secara langsung oleh Bupati OKI, Iskandar SE, hari ini (3/3). Camat Jejawi, Amri Ubaidah mengatakan, pergelaran MTQ tersebut akan diawali dengan pawai taaruf dari seluruh perwakilan 18 kecamatan se Kabupaten OKI. “Pawai akan dilepas langsung oleh Bupati OKI, Bapak Iskandar SE, Senin (3/3) sekitar pukul 13.00 WIB. Peserta pawai taaruf akan berjalan dengan jarak sekitar 800 meter menuju Masjid At Tohirin Jejawi yang merupakan pusat kegiatan MTQ tahun 2014 ini,” ujar Amri. Dikatakannya, peserta yang telah mendaftar sebanyak 550 peserta dari 12 tangkai perlombaan. Pihaknya selaku panitia dan tuan rumah juga sudah menyediakan penginapan dan venue MTQ yang cukup representatif. “Rumah warga yang kita nilai layak sebagai homestay sudah disiapkan untuk kafilah. Untuk perlombaan, kita siapkan arena utama yakni masjid At Tohirin, Masjid Jamik At Taqwa dan juga gedunggedung sekolah yang representatif,” bebernya. Sementara, Wakil Ketua Panitia MTQ, Muktaqid Zen yang juga Kabag Kesra Setda OKI mengatakan, pemerintah daerah terus mempersiapkan penyelenggaran MTQ OKI. Terpisah, Pemkab Banyuasin, hari ini (3/3) akan menyelengarakan pembukaan MTQ Ke-VI tahun 2014. Dalam kegiatan itu, setidaknya ada 19 kafilah atau rumah penduduk yang dipersiapkan untuk ditempati para peserta selama berlangsungnya perlombaan tersebut. Kepala Bagian Kesra Setda Pemkab Banyuasin, Drs Ahmad Mastur MSi mengatakan, jika dalam kegiatan akbar tersebut, pihaknya telah menyiapkan 19 kafilah yang berada dirumah penduduk, tepat berada di dua kelurahan yakni keluarahan Kayuara Kuning dan Mulya Agung, Kecamatan Banyuasin III. “Dari 19 kafilah itu setidaknya akan ditempatkan sebanyak 163 peserta terdiri Qori 138 orang dan Qoriah 125 orang yang berasal dari 19 Kecamatan dan siap akan mengikuti perlombaan dalam MTQ ke VI itu,” katanya. Selain itu, para peserta juga didampingi 19 official dan 19 pelatih jadi jumlah keseluruhannya sebanyak 297 orang. Jika selama perlombaan berlangsung untuk biaya makan dan minum mereka ditanggung panitia pelaksana berikutnya juga transportasi. Ditegaskannya, MTQ Ke-VI tersebut, akan dibuka langsung oleh Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian, di masjid Jumhuriyah Pangkalan Balai, dan diikuti bebarapa undangan lainnya, sekitar pukul 14.00 WIB. “Kami pastikan pembukaan MTQ ke-VI Kabupaten Banyuasin, dan resmi dibuka langsung oleh Bupati Banyuasin, karena segala sesuatu yang dipersiapkan panitia sudah matang,” katanya. Begitu jug di Kabupaten Empat Lawang, pelaksanaan MTQ 2014 dipastikan diselenggarakan di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. Namun sebelumnya Pemkab Empat Lawang mempunya wacana MTQ bakal digelar di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker). Kepastian tersebut disampaikan langsung Kepala Bagian Kemasyarakatan (Kesra) Setda Empat Lawang, Kencana Sotar. Dikatakannya, setelah dari hasil musawarah oleh pihaknya atau meninjau kembali, akhirnya pelaksanaan MTQ harus dipindahkan di Tebing Tinggi. “Insayaallah tidak berubah lagi akan dilaksanakan di Tebing Tinggi dan tidak di Paiker,” ujar Kecana. Kencana menjelaskan, pembukaan MTQ sendiri ditetapkan pada Rabu (12/3) mendatang di Ball Room Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Empat Lawang.IAN/BUD/ ART

BARU

OKI, OI, OKU, OKUT, OKUS, MUBA, Banyuasin

MEMPRIHATINKAN

Tampak Ripin duduk di teras rumahnya yang kondisi tidak pernah tersebuntuh bantuan pemerintah sehingga sangat memprihatinkan dan mirip dengan kandang kambing. FOTO: WIJDAN/PALPRES

Tak Pernah Tersentuh Bantuan

Rumah Ripin Bak Sangkar Kambing

INDRALAYA.PE - Ternyata dibalik kemajuan Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan banyaknya program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, masih ada di Bumi Caram Seguguk, warga yang hidup jauh dibawah garis kemiskinan. Bahkan tempat tinggal pun cukup layak disebut sangkar kambing. Warga itu bernama Ripin (58), yang tinggal di Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya Selatan. Ripin hidup dengan serba kekurangan. Bahkan tempat tinggalnya yang mirip sangkar kambing itu pun tampak bocor disana-sini. Belum lagi, dinding yang hanya separuh menutupi tempat tinggal pria yang belum pernah menikah ini. “Yo, nak cak mano lagi pak, inilah adonyo, nak makan lagi susah apo lagi nak dandani rumah,” keluhnya. Ditambahkannya, jika kehidupannya sehari-hari kerja serabutan. Apapun saja sebisa mungkin dikerjakan demi sesuap nasi cukup baginya lantaran dirinya hanya hidup sendiri digubuknya. “Alhamdulillah kadang tetangga-tetangga sering memberi bantuan dengan aku. Yo kadangkadang jugo ado bae yang nganteri nasi dengan lauk, karena tetangga sini baik galo,” tuturnya. Disinggung apakah dirinya pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah baik program rehab rumah maupun BLT dan Raskin, Ripin mengatakan, jika

dirinya tidak pernah mendapatkan apapun bantuan dari pemerintah setempat. “Caro aku ni wong buyan pak, sekolah jugo idak, jadi dak pulo terti kalu ado bantuan cak itu dari pemerintah, tapi aku sangat berharap adonyo bantuan dari pemerintah,” terangnya seraya mengatakan jika saat hujan dirinya sulit tidur karena gubuknya tersebut bocor disana-sini. Sementara Nazarwin (35), tetangganya menuturkan, dirinya selalu merasa kasian saat melihat kehidupan Ripin seorang diri tersebut. Ripin memang sudah lama hidup seorang diri, dengan tubuh yang sudah tua tentu jelas Ripin tak mampu lagi untuk bekerja keras menghidupi dirinya. “Tapi saat ada acara-acara marhabah, yasinan atau sejenisnya warga selalu mengundang Ripin untuk mengomandoi membaca yasin bersama warga yang lain, dari situ Ripin bisa dapat duit untuknya makan sehari-hari,” terangnya. Dikatakannya, jika Ripin juga sering menjahit pakaian, namun karena mesin jahitnya sudah rusak Ripin tak lagi menerima jahitan. Yang lebih parah lanjut Nazarwin gubuk yang Ripin tinggali tersebut berdiri diatas sungai, jadi jika hari hujan cukup sulit untuk menuju kegubuknya karena banjir. “Kami kasihan melihat kehidupan pak Ripin. Kalau bisa Ripin segera dibantu atau dibawa kepanti sosial karena mengingat dia (Ripin) tidak mempunyai sanak keluarga

disini. Jadi kalau sampai sakit bisa-bisa tetangga tidak ada yang tahu untuk menolongnya,” ucapnya. Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) OI, H Syarkowi SSos MM saat dikonfirmasi mengatakan, jika dirinya baru mengetahui informasi ini, dan menghimbau Kepala Desa (Kades) setempat untuk mendata dan segera melaporkan ke Dinsos. “Saya baru mengetahui masalah ini dari wartawan, karena kita belum terpantau dan tidak ada laporan dari Kades setempat. Jadi saya menghimbau supaya Kades sesegera mungkin mendata dan melaporkan ke Dinas Sosial, dan segera akan kita tindak lanjuti Dikatakannya, seharusnya kades lebih aktiflah untuk melaporkan hal hal seperti ini, tidak saja di lubuk sakti tapi se OI. “Jadi kita bisa menindak lanjuti permasalahan yang ada. Memang Dinsos OI memiliki Tim, tapi belum tentu semua bisa terpantau kalau tidak ada laporan dari pemerintah desa setempat,” pungkasnya. Pantauan koran Koran ini, gubuk tempat tinggal Ripin yang berukuran 3 x 4 meter tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Atap yang hanya beberapa bagian saja menutupi serta dinding gubuk yang lebih banyak ditutupi dengan kain agar angin tidak masuk. Terlebih lantai gubuk terbuat dari papan yang kondisinya sudah lapuk sehingga jika lebih dari empat orang menaiki gubuk tersebut, bisa-bisa lantainya jebol. VIV

Ancam Tanami Pohon di Jalan INDRALAYA.PE - Gara-gara banyaknya lobang menganga sepanjang tiga meter dengan kedalaman 40 centimeter di Jalan Kabupaten areal Tanjung Putus, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI) membuat jalan tersebut seperti kubangan kerbau. Hal ini membuat warga dan pengguna jalan yang melintas menjadi geram. Betapa tidak, ini lantaran banyak menyebabkan kecelakaan lalulintas dan kendaraan yang terperosok, wargapun mengancam akan menanami pohon di lokasi tersebut jika Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM) OI tidak segera melakukan perbaikan. Informasi yang dihimpun Palembang Ekspres, dalam satu jam setidaknya lebih dari 10 kendaraan yang terperosok di jalan tersebut, baik motor ataupun mobil. Akibatnya pengguna jalan harus saling membantu mendorong kendaraan saat terperosok. Kerusakan jalan ini, diperkirakan lebih dari satu tahun hingga kini belum diperbaiki. Tak hanya masyarakat yang menggunakan jalan tersebut, pekerja dari perusahaan kontraktor NK juga sering melintasi jalan tersebut. Menurut salah seorang warga

Desa Tanjung Pering, Prima mengatakan, bahwa kendaraannya sering kali terperosok saat melintasi dijalan berlobang dan berlumpur tersebut. “Jadi untuk tidak teperosok sekian kalinya, aku berinisiatif milih lewat bahu jalan. Eh, ternyata tidak bisa juga karena terlalu tinggi jaraknya dengan badan jalan. Akhirnya aku minta dorong dengan pengguna jalan lain, Alhamdulillah ada yang bersedia,” ujarnya. Ditambahkannya, dirinya berharap jalan tersebut segera diperbaiki, karena gara-gara lobang yang menganga banyak terjadi kecelakaan lalulintas atau kendaraan yang terjebak di jalan tersebut. “Jika ada kendaraan dua memaksa mengambil bahu jalan, ya bisa-bisa terjun bebas ke rawa. Kalian bisa lihat sendiri, tidak ada pembatasnya, teperosok dikit langsung ke rawa,” bebernya. Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Reton. Menurutnya, jalan tersebut letaknya dekat dengan perkantoran tidak mungkin jika tidak bisa diperbaiki. Sementara itu Kepala Dinas PUBM OI, H Muhsin Abdullah belum bisa dihubungi, nomor yang biasa digunakannya nyambung, namun tak kunjung diangkat, SMS pun tak direspon, begitujuga melalui BBM. VIV

OKI Kekurangan 4.800 Pegawai KAYUAGUNG.PE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI, tahun 2014 ini kembali membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi jalur umum. Penerimaan CPNS ini untuk mencukupi kekurangan tenaga pegawai di lingkungan Pemkab OKI yang jumlahnya mencapai 4.800 pegawai. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) OKI, Zaid Kamal menuturkan, pembukaan penerimaan CPNS tahun 2014 ini sesuai dengan kuota dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB). Dimana akan diterima sebanyak 100 ribu orang CPNS, termasuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). “Kita sudah mengusulkan formasi untuk jalur umum. Rencananya pada Mei mendatang dibuka pendaftaran. Kemudian Juni digelar tes tertulis baik Tes Kamampuan Dasar (TKD) dan Tes Kemampuan Bidang (TKB). Lalu November, nama-nama yang lulus akan kita umumkan,” jelasnya. Menurutnya, penerimaan CPNS ini bakal dilantik pada Januari 2015 mendatang, untuk menutupi kekurangan CPNS Kabupaten OKI yang sudah pensiun. “Tenaga pegawai yang kita butuhkan untuk mengisi di setiap bidang, mulai

dari tenaga guru, kesehatan, tenaga teknis dan penyuluh,” urai Zaid. Pihaknya juga berharap dari kuota Kemen-PAN RB sebanyak 100 ribu pegawai yang akan diterima termasuk pegawai pemerintah dengan perjanjian Kerja (P3K). Nantinya Kabupaten OKI mendapat kuota lebih banyak dari tahun sebelumnya. “Sesuai usulan kita, P3K sebanyak 700 orang, kemudian CPNS jalur umum diatas 500 orang. Kita memang mengharapkan OKI mendapat kuota lebih banyak, sesuai dengan kekurangan tenaga pegawai kita saat ini,” bebernya. Jika dijumlahkan saat ini, kata Zaid, Kabupaten OKI masih kekurangan sebanyak 4.800 tenaga pegawai dari semua bidang. Untuk menerima tenaga pegawai sebanyak itu tidak bisa dilakukan sekaligus, karena harus disesuaikan dengan APBD OKI. “Kekurangan itu jika OKI belum ada pemekaran. Jika OKI dimekarkan menjadi Kabupaten Pantai Timur, maka kekurangannya bisa dua kali lipat, karena sebagian tenaga pegawai kita ditarik ke Pantai Timur,” terangnya. Dengan adanya penerimaan CPNS tahun 2014 ini, maka tahun 2015-2016 kembali ada memoratorium penerimaan CPNS.

“Jadi rencananya setelah tahun 2014 ini, dua tahun kedepan akan ada lagi memoratorium penerimaan CPNS, itu artinya 2015-2016 tidak ada penerimaan CPNS,” terangnya. Mengenai nasib bagi para tenaga Honorer Kategori Dua (K-2) yang tidak lulus dalam seleksi yang dilaksanakan tahun 2013 lalu, Pemkab OKI berupaya honorer K-2 itu akan diprioritaskan ikut seleksi P3K. “Hal ini sudah kita sampaikan kepada Pak Bupati, honorer yang sudah dihapuskan mulai 2014 ini akan diprioritaskan masuk P3K, tetapi tetap harus melalui tes dulu,” bebernya. Sementara Bupati OKI, Iskandar SE mengharapkan, dengan adanya penerimaan CPNS jalur umum ini, nantinya OKI mendapat kuota lebih banyak. “Kita ketahui bahwa OKI masih banyak kekurangan tenaga pegawai, apalagi setiap tahun ada yang pensiun, tentu pegawai kita terus berkurang, ditambah tenaga honor dihapuskan, sehingga tenaga honorer K-2 yang tidak lulus CPNS kemarin akan kita prioritaskan masuk P3K atau pegawai kontrak, karena ini sesuai dengan Undangundang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hanya mengenal dua unsur pegawai yakni PNS dan P3K,” tukasnya. IAN

JALAN RUSAK

FOTO: WIJDAN/PALPRES

Jalan menuju Tanjung Putus, Indralaya, OI kondisinya rusak parah, sehingga warga mengancam akan menanami pohon di jalan rusak tersebut.

Rp48,8 Miliar Untuk Desa MARTAPURA.PE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur pada 2014 ini mengucurkan dana sebesar Rp 48,8 miliar yang bakal diserahkan ke desa dan kelurahan yang ada di Bumi Sebiduk Sehaluan. Dana tersebut terdiri dari dana stimulan mempercepat pembangunan infrastruktur Desa atau Kelurahan (SIPPIDES/Kel) sebesar Rp30,805 miliar serta Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp18 miliar. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) OKU Timur, Idrus Musa SSos mengatakan, secara keseluruhan desa yang ada di OKU Timur sebanyak 300 desa dan tujuh Kelurahan. “Untuk dana SPPIDES/Kel seluruhnya sama masing-masing mendapatkan Rp100 juta. Sedangkan untuk ADD setiap desa atau

kelurahan nominalnya tidak sama berkisar antara Rp40 juta sampai Rp70 juta,” ungkap Idrus. Idrus memaparkan, proyek SPPIDES yang diprogramkan Pemkab OKU Timur tersebut sangatlah baik. Hal ini terlihat dari manfaat bagi masyarakat di kecamatannya. Tahun lalu, salah satu desa yakni Desa Harapan Jaya membangun jembatan permanen dengan panjang jembatan 12 meter dan lebar 3 meter. Jembatan yang dibangun dari dana SPPIDES tersebut juga dibantu oleh masyarakat dengan cara swadaya. “Jembatan tersebut menelan dana hamper Rp210 juta. Sementara dana dari SPPIDES Rp100 juta rupiah. Artinya masyarakat Desa Harapan Jaya berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp110 juta melalui swadaya masyarakat,” terangnya. MAN


Lubuk Linggau, Lahat, Pagaralam, MURA, Empat Lawang, Muaraenim, Prabumulih

SEMANGAT

BARU

SUMSEL &

PALEMBANG EKSPRES SEENIN, 3 MARET 2014

TERPERCAYA

13

Lampu Jalan Lingkar Dibiarkan Rusak

PRABUMULIH.PE - Hanya garagara terkendala anggaran perbaikan dan perawatan khusus yang tidak ada, sebanyak 16 unit lampu jalan terletak di Jalan Lingkar Timur dibiarkan rusak dan terbengkalai. Akibatnya, kondisi jalan lingkar suasananya di malam hari sangat gelap dan terlihat menyeramkan. Minimnya penerangan tak ayal membuat warga Prabumulih, enggan melintasi jalan tersebut karena faktor keamanan. Selain itu, ditambah

kondisi jalan yang sepi dan hanya dilalui pengendara mobil truk antar kota, itupun sesekali, membuat pengendara takut karena minimnya penerangan jalan. Tono (30), warga Karang Raja yang tak jauh dari Jalan Lingkar Timur mengatakan, akibat tak berfungsinya lampu jalan mengakibatkan kondisi jalan Lingkar Timur di malam hari sangat gelap dan menyeramkan. Lampu jalan ini sudah tidak berfungsi cukup lama dan tidak pernah dilaku-

LINTAS

Kuota BSM Dikurangi EMPATLAWANG.PE - Kuota Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk pelajar se Kabupaten Empat Lawang tahun 2014 dikurangi. Mengingat tahun lalu, untuk Kabupaten Empat Lawang sendiri 8000 siswa, namun kalau untuk tahun ini hanya 2000 siswa. “Pengurangan itu memang sudah ketentuan dari pusat. Bahkan bukan hanya di Kabupaten Empat Lawang saja dan itu hampir merata disetiap kota/kabupaten lainnya,” ujar Kepala Dina pendidikan (Disdik) Empat Lawang, H Fadilah Marik melalui Kabid TK/SD, Rumiyadi, kepada wartawan Palembang Ekspres. Dikatakannya, dengan adanya pengurangan itu, maka pihaknya akan mendata kembali siapa-siapa yang layak untuk menerima bantuan tersebut. “Ya, terpaksa harus melakukan pendataan ulang dan jangan sampai nantinya jumlah siswa tersebut melebihi ketentua yang sudah ada,” kata Rumiyadi. Ditambahkannya, yang mendapatkan BSM ini memang siswa yang kurang mampu atau memiliki Kartu Penjamin Sosial (KPS). Namun, untuk sekarang bukan hanya dilihat dari siswa yang memiliki KPS dan memang harus diseleksi terlebih dahulu. “Ya yang berubah itu, kalau dulu kalau miliki surat miskin sudah bisa, nah kalau sekarang tidak bisa,” terang Rumiyadi. Dilanjutkannya, untuk pembagiannya dirinya belum bisa memastikan apa dibagi melalui Bank SumselBabel atau dengan lembaga lain. “Belum bisa dipastikan pembagiannya bagaimana. Yang jelas itu melalui pihak ketiga atau ada lembaga yang mempertanggung jawabkannya,” pungkasnya. ART

Hanya Berikan Sertifikat Halal RPH EMPATLAWANG.PE - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Empat Lawang hanya akan memberi Sertifikat Halal kepada Rumah Potong Hewan (RPH) saja. Sementara untuk yang lainnya merupakan wewenang MUI Provinsi Sumsel dan Pusat. “Kita hanya diberi wewenang untuk tentukan sertifikat halal bagi RPH karena kita berada jauh dari BPPOM. Untuk barang-barang dan makanan lainnya itu hak Provinsi dan pusat,” ujar Ketua MUI Empat Lawang, M Toha, kepada Palembang Ekspres. Dikatakannya, ketentuan tersebut diperoleh saat ada pertemuan di Palembang beberapa waktu lalu dalam membahas beberapa hal tentang sertifikasi halal, termasuk bagaimana memberikan sertifikat halal terhadap RPH. “Ya, kan banyak kriterianya. Tidak semua RPH bisa dijadikan halal, karena kita perlu tahu bagaimana tata cara pemotongannya, sudah sesuai dengan ketentuan Islam atau belum,” katanya. Toha menerangkan, pihaknya telah mendata beberapa RPH yang ada di Empat Lawang, baik yang memang memiliki gedung dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) ataupun yang milik pribadi. “Kita sudah punya datanya masing-masing, sekarang masih tahap pengecekan apakah memang sudah betul tata cara pemotongannya atau belum, bagi yang belum kita tegur jangan sampai mengulanginya karena itu salah,” terang Toha. Dilanjutkannya, RPH sendiri saat ini khusus untuk memotong Sapi saja, belum diperuntukkan bagi hewan lain seperti Kambing atau yang lain. “Yang kita pantau itu pemotongan Sapi, bukan kambing,” pungkas Toha. ART

kan perbaikan atau perawatan. “Setahu kami lampu jalan di Lingkar ini memang sudah lama rusak. Lampu jalan ini mati total dan dibiarkan terbengkalai tanpa ada perbaikan. Kalau malam gelap sekali. Warga takut mau melewati jalan tersebut. Selain sepi juga rawan penodongan,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup (DPELH) Prabumulih, Junaidi SP ketika dikonfirmasi mengenai hal

tersebut menjelaskan, kalau lampu jalan tersebut memang belum diperbaiki karena terkendala anggaran. Junaidi mengakui, selama ini tidak ada anggaran yang di khususkan untuk perawatan dan perbaikan lampu jalan di Jalan Lingkar Timur. “Kita telah mendengar laporan dan keluhan dari warga mengenai banyaknya lampu jalan di Jalan Lingkar Timur yang rusak dan tak berfungsi lagi. Ini menjadi tanggung jawab kita untuk melakukan perawatan dan

perbaikan. Tetapi mau gimana, karena selama ini tidak ada anggarannya,” bebernya. Masih kata Junaidi, karena lampu jalan tersebut belum bisa difungsikan secara normal, hingga kini serah terima penggunaan dan perawatannya diserahkan ke Bagian Umum dan Perlengkapan Pemkot Prabumulih. “Kita akan segera cek kelapangan lagi untuk melihat kondisi lampu jalan itu. Kita juga akan evaluasi dan akan melakukan perbaikan jika ada ang-

Jalan Rusak Mirip Kubangan MURATARA.PE - Warga desa Beringin Rupit, Kacamatan Rupit, Kabupaten Muratara kesal. Sebab akses jalan poros desa rusak semakin parah, tak kunjung ada perbaikan. Jalan tersebut merupakan perlintasan utama warga desa setempat sekarang sudah seperti kubangan kerbau. Pantau koran ini, akses jalan tersebut sudah pernah diaspal akan tetapi sudah berlobang bahkan digenangi air karena tak kunjung diperbaiki. Lobang dibadan jalan itu memutuskan akses jalan aspal tersebut sehingga pengendara harus berhati-hati. Jalan jadi licin dan susah untuk dilalui, apalagi dengan curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini. Lebar akses jalan poros desa itu, sekitar enam meter dan akses jalan tersebut terputus oleh lobang yang seperti kubangan kerbau, dengan ukuran sekitar panjang serta lebar 6,5 x 3 meter. Ida (38) Ibu Rumah Tangga (IRT) mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah wajar akan tetapi perbaikan didesanya sangat lamban. “Sudah sangat lama sekali belum, ada perbaikan. Maka dari itu kami sangat mengharapkan kepada pihak Pemkab Muratara untuk memperhatikan kerusakan jalan tersebut supaya tidak semakin parah,” harapnya. Camat Rupit, Pirdaus tidak dapat dikonfirmasi ke nomor pribadinya mengenai kerusakan jalan poros desa di desa Beringin Rupit, Kacamatan Rupit Kabupaten Muratara yang sudah lama tak ada perbaikan bahkan sudah seperti kubangan kerbau. Terpisah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Mura Isa Ansory mengatakan, kerusakan jalan poros desa tersebut kemungkinan curah hujan yang tinggi akan tetapi benar-benar lamban jika tidak ada perbaikan, setidaknya usulan dari pemerintah desa. “Saya akan berkoordinasi dengan Kepala desa setempat. Supaya segera melakukan pengusulan terhadap perbaikan jalan rusak tersebut karena sudah sewajarnya jalan tersebut untuk per-

SEMAKIN PARAH

FOTO: IMRON/PALPRES

Akses jalan poros Desa Beringin Rupit, Kecamatan Rupit, Muratara kerusakannya semakin parah karena tidak ada perbaikan sama sekali oleh pemerintah hingga sangat membahayakan pengendara yang melintas.

baiki,” terangnya. Terpisah, dari sekitar 25 kilometer jalan Kabupaten Muara Enim yang berada di sejumlah desa di Kecamatan Lembak, baru sekitar 23,7 kilometer yang sudah di cor beton dan di aspal hot mix. Sementara sisanya hingga saat ini masih belum diperbaiki dan dalam kondisi rusak parah. “Jalan kabupaten sepanjang 25 km yang ada di desa-desa sekitar lembak, sekitar 1,5 km nya masih rusak parah dan belum diperbaiki oleh Pemkab,” ungkap Kades Talang Nangka, Zulkifli, kemarin (2/3). Lokasi titik terparah, disebutkannya, berada diantara jalan perbatasan Desa Talang Nangka menuju Desa Petanang. Selain penuh lubang, dan aspalnya banyak yang menggelupas juga saat

turun hujan kondisinya mirip kubangan kerbau sehingga sangat membahayakan pengguna jalan bila tak hati-hati ketika melintasinya. “Jalan paling rusak di desa kami ini sampai Desa Petanang. Sementara jalan dari Desa Lembak sampai Desa Tapus, Desa Alai, Desa Talang Nangka dan Desa Petanang baru sebagian saja hingga tembus ke Kelurahan Muara Sungai Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih sudah diperbaiki dan di cor beton,” jelas Zulkipli. Masih dikatakannya, pihaknya pernah sudah beberapa kali menggusulkan minta perbaikan menyeluruh ke Pemkab Muara Enim. Namun sampai sekarang belum terealisasi. Oleh karena itu, dirinya

Dugaan Korupsi Kesbangpol Diusut PAGARALAM.PE – Jajaran Polres Kota Pagaralam, mengusut dugaan korupsi pengadaan baju Perlindungan Masyarakat (Linmas), di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), tahun anggaran 2013 senilai Rp320 juta. Kapolres Pagaralam, AKBP Saut P Sinaga SIk melalui Kasat Reskrim, Iptu JK Nababan didampingi Kanit Pidkor, Bripka Deka Saputra SH mengatakan, proses pengusutan dugaan korupsi pengadaan baju untuk petugas Linmas saat Pemilihan

Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2013 sebesar Rp320 juta. “Kita sudah periksa puluhan saksi mulai dari pejabat pengadaan, PPTK, PPK dan termasuk pemboronga,” terang Nababan. Dikatakannya, saat ini masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi terkait proyek pengadaan peralatan Linmas seperti baju, sepatu, topi dan pentungan. “Barang-barang bukti sudah kita sita sebagai bahan pemeriksaan dalam pengusutan kasus korupsi ini,” ungkapnya.

Setelah selesai pemeriksaan baru akan dilakukan proses audit kerugian negara dari BPKP untuk penetapakan tersangka. Sementara itu Kepala Kesbangpol Kota Pagaralam, Saidi Amrullah SSos mengatakan, proses pemeriksaan terhadap saksi dalam persoalan ini masih berjalan. “Kita serahkan proses hukum persoalan ini kepada pihak kepolisian,” ungkapnya. Dikatakannya, sejauh ini masih pemeriksaan dan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. KOE

Musim Hujan, Hasil Karet Berkurang

JUAL KARET

garan yang diperuntukan ke sana. Atau kita akan serahkan ke Bagian Umum untuk perawatannya,” terangnya. Bedasarkan pantauan dilapangan, sebanyak 16 unit lampu jalan itu tidak menyala dan mengalami kerusakan yang cukup parah. Sejumlah tiang lampu jalan rusak karena ditabrak kendaraan dan sebagian rusak lantaran kropos dimakan usia. Parahnya lagi sebagian peralatan lampu jalan diduga hilang di curi orang tidak dikenal. RAY

FOTO: HENGKY/PALPRES

Sejumlah petani karet di wilayah Kikim Area, saat menjual hasil karet dari kebun mereka yang mengalami penurunan saat musim penghujan.

LAHAT.PE - Tidak hanya musim kemarau yang dikeluhkan petani karet. Namun musim hujan juga membuat produksi karet semakin berkurang. Selain itu, dalam sebulan terakhir, harga karet terus mengalami penurunan hingga mencapai harga Rp5 ribu per kilogram. Mael Masduki (40) salah satu petani karet di Kecamatan Kikim Timur mengaku, tidak mengetahui penyebab turunnya harga karet tersebut. Namun yang dirinya tahu, musim hujan membuat hasil getah karet dikebunnya berkurang. Menurut Mael, hujan yang belakangan ini sering terjadi di wilayah Kikim Area membuat petani sulit menyadap getah dari tanaman karetnya. Tak hanya itu getah tersebut juga sering terbuang akibat terbawa aliran hujan. “Selama musim hujan ini hasil getah karet turun. bahkan kami beberapa kali tidak bisa menyadap karena hujan dari pagi sampai sore,” ungkapnya. Mael berharap agar harga

jual karet bisa kembali naik. Sebab, menurutnya, harga jual karet sekarang sekitar Rp5 ribu hingga Rp6 ribu, tidak seimbang dengan harga bahan pokok yang terus melonjak. Hal itu, diperparah dengan turunnya hasil karet akibat pengaruh musim hujan. “Kami tetap berharap supaya harga getah karet kembali naik, susah kita kalau harga karet segitu, mana hasil karet berkurang terus,” keluh Mael. Sementara itu, Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai melalui Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lahat, Fauzan K Denin saat dikonfirmasi mengatakan, Pemkab Lahat memahami keluhan sejumlah petani karet tersebut. Meskipun demikian, Pemkab Lahat tidak bisa berperan banyak untuk menaikkan harga karet. Sebab menurutnya, harga karet ditentukan oleh harga pasar di Indonesia bahkan dunia. “Kami berharap para petani karet dapat bersabar dan menunggu pergerakan harga pasar,” pungkasnya. HKY

berharap pada APBD induk tahun 2014 ini Pemkab dapat menggangarkan pembangunan jalan desa mereka. “Jalan Kabupaten dari desa Talang Nangka sampai desa Petanang pada tahun 2014 ini sudah dianggarkan sebesar Rp 3 miliar. Jalan yang tinggal 1.300 meter yang belum di cor beton itu, Insya Allah tahun ini akan dibangun karena sudah dianggarkan,” terangnya Sementara Kades Petanang, Tarmiadi mengatakan, jalan yang diperbaiki dengan cara tampal sulam itu hanya sepanjang 600 meter. Dana perbaikan jalan itu diperoleh dari bantuan mantan pejabat tinggi kota Prabumulih yang saat ini maju mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Provinsi Sumsel. IMR/RAY

Pesangon Dicicil, Karyawan Demo MUARAENIM.PE – Ratusan mantan karyawan PT Bangun Karya Persada Lestari (PKBL) yang telah mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melakukan demo. Aksi massa yang diikuti sekitar 150 mantan karyawan PT BKPL itu, buntut dari belum diselesaikannya pembayaran pesangon dari sekitar 250 karyawan yang telah di PHK pada Desember 2013 lalu. Mantan pekerja itu secara spontan yang rencananya hendak mendatangi workshop PT BKPL, namun diarahkan. Massa hanya sebatas berkumpul di depan pos security, PT BKPL, kawasan tambang Banko Barat. Aksi ratusan massa menuju lokasi PT BKPL yang merupakan subkon PTBA itu tersebut dibawah pengawalan ketat sekitar 100 personil gabungan dari Polsek Lawang Kidul dibackup personil dari Polres Muara Enim langsung dipimpin Kabag Ops Polres Muara Enim, Kompol Sutrisno. “Baru sebagian pesangon yang telah dibayarkan oleh manajemen kepada kami,” kata Budi, salah seorang mantan karyawan yang telah di PHK. Padahal, kata Budi, pihak manajemen berjanji akan menyelesaikan sisa pembayaran pesangon pada Jumat (28/2). Namun, tidak terealisasi, karena manajemen meminta dibayar selama 4 kali. Ketua SBBM Muara Enim, Rahmansyah SH ketika dikonfirmasi membenarkan, adanya persoalan ketenagakerjaan tersebut. “Perwakilan dari pekerja telah konsultasi kepada saya. Dari kawan yang telah di PHK karena alasan efisiensi ada se-

banyak 250 orang, dengan manajemen ada kesepakatan pembayaran pesangon dilakukan dua kali,” ujarnya. Pembayaran pertama, kata Rahmansyah, sudah diberikan manajemen, dan sisanya katanya akan dibayar dari manajemen pada jumat (28/2). Tapi faktanya itu tidak terealisasi, dan pengusaha menyampaikan akan membayar ke masing-masing pekerja dalam empat tahap. Terpisah, Kapolsek Lawang Kidul, AKP Aswin Sianipar ketika dikonfirmasi mengatakan, tuntutan yang disampaikan mantan karyawan telah menemukan titik terang. Dari pertemuan yang dilakukan antara ratusan mantan karyawan dengan manajemen PT BKPL diwakili oleh Ameng, Manager Operasional Lapangan, Sabtu (1/3) dari pukul 07.00—09.00 WIB berjalan kondusif. Menurut Aswin, sejak di PHK pada Desember 2013 lalu, pesangon yang telah diterima mantan karyawan sebanyak 50 persen. Sisanya pesangon akan dibayar pada Jumat (28/2). Namun, karena jumlah produksi PT BKPL mengalami penurunan, secara sepihak manajemen menyanggupi akan membayar pesangon dalam empat tahap. Mantan pekerja yang tidak terima ini yang melakukan aksi demo secara spontan. Manajemen PT BKPL telah melapor ke PTBA dan katanya PTBA bersedia membantu dengan memberikan pinjaman kepada manajemen PT BKPL. “Manajemen PT BKPL sudah ada itikad baik akan membayar sisa pesangon kepada karyawan yang telah diPHK paling lambat pada Kamis (6/3),” jelasnya. LMO


14

PENDIDIKAN

PALEMBANG EKSPRES SENIN, 3 MARET 2014

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Menghafal Alquran Itu Menyenangkan! Ustaz Rumah Tahfiz Dapat Pembekalan

PALEMBANG. membuat para sanKita memberika pembekalan PE – Pengelola tri menjadi bosan kepada ustaz dan ustazah ini Rumah Tahfiz dan suntuk. Otomaagar mereka mampu memberikan Sumsel memtis, situasi ini bisa berikan pemmempengaruhi sepembelajaran yang membuat bekalan kemangat santri untuk anak gembira dan tertarik menghafal Alpada tenaga mempelajarinya quran. pengajar di seluruh rumah “Kita memberika tahfiz yang ada pembekalan kepada usdi kab/kota di taz dan ustazah ini agar meSumsel, kemarin. reka mampu memberikan pembelaHal ini dilakukan a g a r jaran yang membuat anak gembira dan tertarik tenaga pengajar baik ustaz mempelajarinya,” kata dia usai menghadiri pemmaupun ustazah bisa menerap- bekalan ustaz dan ustazah rumah tahfiz di Rumah kan metode menyenangkan. Tahfiz Cendikia Faiha di Jalan Perindustrian II, santri bisa tertarik untuk Kecamatan Sukarami, Sabtu (2/3). Sehingga, para mempelajari dan menghafal Alquran. Untuk itulah, sambung dia, pihaknya piPembina Rumah Tahfiz Sumsel, Cecep Su- haknya mendatangkan narasumber dari Japriatna SHI menjelaskan, kegiatan menghafal karta untuk memberikan cara pembelajaran Alquran dinilai sebagian orang sulit dan bisa kepada anak agar bisa kreatif dan menikmati

Berita Lintas

Siapkan Guru Terapkan Kurikulum 2013 PALEMBANG. PE - Untuk mempersiapkan penerapan Kurikulum 2013, puluhan guru dari Sekolah Dasar (SD) Xaverius 1 dan 2 Palembang mengikuti pelatihan tentang penilaian Kurikulum 2013. Kepala SD Xaverius 1 Palembang, Sr Modesta Hk didampingi oleh Fr M William BHK S Pd selaku Kepala SD Xaverius 2 Palembang mengatakan, pelatihan ini sebagai persiapan pihaknya untuk menerapkan dan cara penilaian siswa. “Kita melalui rapat sudah mempersiapakan hal tersebut dengan matang dan ini memang hal pertama untuk guru kita tapi ada beberapa saja telah mengikuti pelatihan tersebut,”jelas Modesta usai acara di SD Xaverius 1 Palembang yang beralamat di jalam Ks Tubun Lapangan Hatta Palembang, Sabtu (1/3). Modesta menjelaskan, pihaknya belum menerapkan kurikulum baru karena tidak termasuk sekolah sasaran tapi tahun depan sudah menerapkan kurikulum baru tersebut. Sedangkan SD Xaverius 2 sudah menerapkan kurikulum baru tersebut. Lanjutnya, pihaknya sudah mendiskusikan dan mempersiapkan guru untuk penerapan kurikulum baru tersebut sehingga tidak adanya hambatan. “Kita akan menerapkan kurikulum baru untuk kelas 1, 2, 4, 5 saja dan untuk keseluruhannya akan diterapkan tahun depannya lagi,”ungkapnya. Modesta mengatakan, untuk kurikulum baru tersebut guru harus lebih kreatif memberikan pembelajaran kepada siswa agar para siswa mengerti dengan benarbenar materi yang di sampaikan oleh guru tersebut. “Kita perharap dengan adanya pelatihan seperti ini guru bisa menerapkan pembelajaran dengan kurikulum baru dengan lancar dan siswa bisa memahami materi yang sampaikan oleh guru tersebut,” harapnya. Sementara itu, Dr Dahlia Olga MM merupakan narasumber dari Pengembangan Kurikulum Pusat mengatakan, ada beberapa sekolah yang di tunjuk oleh pemerintah untuk mengimplementasikan kurikulum 2013, untuk sekarang ini melatih kembali implementasikan kurikulum tersebut dengan cara baik dan benar. KUR

pembelajaran yang diberikan oleh ustaz dan ustazah dalam belajar. “Kegiatan kita banyak menggunakkan di Rumah Tahfiz Cendikia Faiha karena tempatnya enak untuk belajar,”katanya. Dia menerangkan, keberadaan rumah tahfiz sudah berada di kab/kota di Sumsel. Saat ini, sudah ada 80 unit rumah tahfiz. “Kita mengundang semua dari mulai pengelola hingga pengajar untuk bisa datang karena dalam kegiatan tersebut juga ada Regestrasi Nomor Induk setiap rumah tahfiz,” ungkapnya. Ketua Yayasan Rumah Tahfiz Sumsel, Ustaz H Mgs Fauzan Yayan SQ menambahkan, pendaftaran nomor induk dilakukan agar mempermudah memantau kegiatan rumah tahfiz. “Kalau mereka tidak terdaftar kita tidak akan bertanggung jawab kalau seandainya ada apa-apa,” ujarnya. Sementara itu, dalam kegiatan tersebut pihaknya memberikan pemahaman dan persyaratan tentang pembukaan rumah tahfiz yang mana harus

mempunyai tempat, guru, ustaz dan ustazah, santri hingga harus mengunakkan kurikulum yang sama dengan rumah tahfiz lainya. “Kita juga mensurvei berapa banyak anak dan pengajar yang berada di rumah tahfiz di Sumsel untuk mengikuti aturan yang kita siapkan nantinya,” ujarnya. Soal kurikulum, tambah dia, pihaknya menerapkan kurikulum berbasis menghafal Alquran. Karena itu, para ustaz maupun ustazah diberikan pemahaman metode menghafal Alquran dan bisa diuji pada wisuda nanti. “Kita berharap dengan banyaknya rumah tahfiz yang terdaftar akan memudahkan kita untuk mengontrolnya serta akan melahirkan banyak anak yang hafal al quran,” harapnya. Sementara itu, Narasumber yang merupakan Dosen Universitas Jakarta, Erfi Firmansyah M Pd mengatakan, para pengajar harus memberikan metode yang kreatif dan menyenangkan. Sebab, di era modern

para guru ditantang untuk mendampingi anaknya agar bisa memahami ilmu yang diajarkan. “Kita memberikan cara untuk membuat guru harus kreatif dalam pembelajaran dengan teknik menyangkan yang membuat anak tersebut tidak bosan atau lainya,” terangnya. Lanjutnya, dengan media gambar makanan seperti bubur sumsum dan kolak merupakan bagian dari penghapalan Alquran. Dirinya menjelaskan, pendidikan sekarang masih terfokus dalam kelas saja yang mana mengunakkan sistem penceramahan, dalam pembelajaran siswa di wajibkan aktif dalam pembelajaran dengan guru harus kreatif dan pembelajaran yang menyenakan. “Kita berharap pembelajaran yang diberikan seorang guru tidak hanya di dalam kelas saja bisa juga di luar kelas karena hal tersebut sebagai media pemberitahuan kepada anak,”harapnya. KUR

Bangun Silaturahim Lewat Lomba HARUS KOMPAK Peserta Teenagers Competition of Mandupa cabang Lomba Teknik Baris Berbaris (LTBB) harus terlihat kompak dalam gerakan.

FOTO: KURNIAWAN / PALPRES

PALEMBANG. PE – Ratusan siswa berasal dari berbagai sekolah berkumpul di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Palembang, Sabtu (2/3). Para siswa ini rupanya sedang mengikuti berbagai perlombaan yang diadakan sekolah berbasis Islam. Tujuannya, siswa antar sekolah bisa saling kenal se-

hingga terbangun silaturahim. Kepala MAN 2 Palembang, Drs Saiful M Nuh M Pd I mengatakan, perlombaan yang baru pertama digelar ini merupakan kegiatan OSIS. Dalam lomba tersebut diberi nama Teenagers Competition Of Mandupa. Sementara, beberapa perlombaan yang digelar ya-

kni Futsal, LTBB, Speech Contest, Pertolongan Pertama, Mading dan lainya yang di ikuti MA, SMA dan SMK Se-Kota Palembang. “Kita dalam kegiatan ini guna meningkatkan persahabatan, silahturahim antar pelajar sehingga nanti mengurangi hal negatif seperti tawuran, perkelahian dan lain-

nya,” katanya usai pembukaan perlombaan di halaman MAN 2 yang beralamat jalan Jend Sudirman Km 3,5 Palembang. Lanjutnya, kegiatan ini juga merupakan tuntunan kurikulum untuk pengembangan kemampuan siswa dalam sikap dan skill karena ilmu harus di sertai skill dan sikap yang baik, tanpa hal tersebut ilmunya akan sia-sia. “Kitadalamkegiataninijugauntukmengembangkan sikap dan skill siswa dalam perlombaan tersebut yang di laksanakan selama dua hari, Jumat (1/3) dan Sabtu (2/3),” ujarnya. Saiful menjelaskan, pihaknya akan membangun dan mengajarkan kepada siswa cara bersikap terhormat dan di akui dengan menunjukkan bakat dan skill yang dimiliki. “Kita akan mengambil juara 1 sampai 3 yang akan mendapatkan Piala dan Piagam, kita juga mempunyai piala bergilir bagi sekolah yang banyak memenangi perlombaan yang kita adakan,”jelasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumsel, Drs H Ahmad Fauzie SE MSi mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu inisiatif positif yang dilakukan para guru hingga kepala madrasah. Perlombaan ini merangkum dari organisasi yang ada di MAN 2 mulai dari kerohanian sampai olahraga di rangkum ke dalam kegiatan yang di adakan tersebut. “Kita melihat ini merupakan kegiatan yang sangat positif sebagai wadah silaturahmi sesama pelajar sehingga menekan angka kekerasan pelajar tersebut,”paparnya. Fauzie berharap, kegiatan tersebut terus diadakan dan di programkan oleh MAN 2 tidak hanya tingkat Kota saja namun juga meramba ke Kabupaten yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) itu sendiri sehingga silaturahmi dan persaudaraan antar pelajar terjaga dengan baik. KUR

Bantu Masyarakat Lemah Hukum PALEMBANG. PE - Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) menggelar Pendidikan Profesi Advokat kepada anggota POS Bantuan Hukum Persatuan Advokat Indonesia (Bakumpadin) untuk dilatih menjadi calon advokat Indonesia di Graha Hotel Sriwijaya Palembang, Sabtu (2/3). “Melalui kegiatan DIKPA tersebut, Peradin ingin mencetak advokat Indonesia handal

dan berkualitas”ungkap Ropaun Rambe, Ketua umum DPP Paradin. Menurutnya, DIKPA ke-2 kali diikuti 25 peserta yang siap menjadi advokat. Kegiatan ini sesuai dengan UU 16/2011 tentang Bantuan Hukum dan Peraturan Pemerintah No 42 Tahun 2013 dan Peraturan Mahkamah Agung No 1 Tahun 2014. “Tujuan DIKPA Peradin untuk membe-

rikan bantuan hukum secara gratis kepada masyarakat yang tidak mampu dalam mencari keadilan. Serta kita memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat awam tentang hukum yang akan dilakukan dalam waktu dan masa yang akan datang,” paparnya. Dalam kegiatan ini, sambung dia, peserta diberikan pembekalan dan praktek hukum.

“Kita menindak tegas apabila ada anggota advokat melakukan penyelagunaan jabatan mereka. Karena tugas advokat adalah membantu masyarakat buta hukum,”tegasnya. Erwin Haris, selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Sumsel mengatakan, kegiatan ini sebagai evaluasi pemahaman advokasi. Sebab, para peserta harus mengisi soal dalam waktu 40 jam. KUR


PALEMBANG EKSPRES SENIN, 3 MARET 2014

Kesenian Tradisional Kurang Diperhatikan PALEMBANG. PE-Pengembangan kesenian, khususnya kesenian tradisional, di Sumsel dirasa kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat. Padahal, penampilan kesenian daerah-daerah di Indonesia mampu menarik wisatawan untuk berkunjung. Karena itu, Sekretaris Komisi V DPRD Sumsel, HA RA Anita Noeringhati bertekad membantu dan mendukung pengembangan aktivitas berkesenian di Sumsel.

Anita menuturkan, dukungan akan dilakukannya dengan memperjuangkan anggaran kesenian dalam APBD sehingga kesenian bisa dilestarikan. “Kalau sekarang belum terlihat ada anggaran untuk kesenian, ya belum diperhatikan, ke depan harus ada anggaran secara khusus,” kata Anita Noeringhati ketika melakukan reses di Kelurahan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Sabtu (1/3). Pada reses itu, warga setempat

menyajikan kesenian kuda lumping yang banyak menarik minat pengunjung. Anita mengakui, kesenian khas daerah di Indonesia sangat bervariasi. Salah satunya kesenian kuda lumping yang berasal dari Jawa dan ternyata sangat luar biasa. “Saya dari Komisi V DPRD Sumsel tentunya sangat apresiasi terhadap persatuan-persatuan budaya seperti ini, mereka melestarikan tanpa memikirkan anggaran atau apapun, itu sangat luar biasa,” ujar Anita.

Selain akan menganggarkan dana bagi kesenian tradisional, Anita juga langsung memberi bantuan bagi grup kesenian kuda lumping di Palembang. Seperti pengadaan baju bagi pemain kuda lumping yang dibantu dari dana resesnya. Anita menambahkan, di Palembang ada 50 grup kuda lumping. Menurut dia, grup-grup kesenian seperti ini hendaknya mendapat bantuan paling tidak Rp25 juta/ grup dalam satu tahun. “Selama

ini belum ada, anggaran untuk seni budaya,” ujar Anita. Anita sendiri mengatakan, selama duduk di legislatif, dirinya selalu minta anggaran di luar program pemerintah, untuk kegiatan kesenian. Seperti untuk festival keroncong, pengadaan gemelan, dan lain-lain. “Ke depan kalau saya terpilih kembali maka akan saya alokasikan dana itu, kalau tidak dari pemerintah, maka dari anggaran reses saya,” katanya. ARM

LAHAT. PE – Pada pemilihan legislatif (pileg) tahun 2014 ini, calon legislatif (caleg) perempuan masih dipandang sebelah mata dan hanya menjadi pelengkap ketentuan kuota 30 persen. Namun demikian, sejumlah caleg perempuan optimis mampu meraih banyak suara. Elektabilitas kaum hawa pun meningkat seiring masih ditetapkannya kuota sebesar 30 persen bagi mereka. Menurut caleg DPRD Lahat dari Partai Golkar Sri Marhaeni, SH, salah satu kelebihan caleg

perempuan adalah lebih mengerti aspirasi kaumnya dan memiliki kepedulian yang lebih besar untuk memperjuangkan aspirasi perempuan ketimbang caleg laki-laki. "Memang ada beberapa partai yang memasang caleg hanya untuk memenuhi kuota saja. tapi tidak sedikit pula partai yang memasang caleg perempuan yang memang betul- betul memiliki kualitas dan kredibilitas yang mumpuni," kata mantan Wakil Ketua III DPRD Lahat ini, Minggu (2/3).

Terpisah, caleg DPRD Sumsel dari Partai Demokrat, Meilany SH mengaku, banyak perempuan yang mampu menyuarakan aspirasi rakyat untuk diperjuangkan dan direalisasikan. "Sudah saatnya perempuan berbicara dan memperjuangkan haknya," tegas Meilany. Menurut dia, kaum perempuan tetap optimis menatap pileg tahun 2014 meskipun harus mengumpulkan 5.000 suara lebih untuk bisa duduk di DPRD. Saat disinggung minimnya peluang seperti

yang dinilai banyak kalangan, Meilany mengatakan, dirinya tetap menjadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk berjuang. "Yang memilih masyarakat dan kita percaya jika warga sudah menentukan pilihan untuk caleg yang akan menjadi wakilnya di DPRD lima tahun mendatang," ujarnya optimis. Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Lahat, Saifudin Aswari Rivai mengaku jika banyak perempuan yang sudah bisa mengemban amanah untuk duduk di legislatif, baik

itu tingkat kabupaten maupun provinsi. Terbukti, di legislatif, jabatan Wakil Ketua III DPRD pernah dijabat oleh seorang perempuan meski saat ini sudah tidak lagi. “Untuk Partai Golkar, kuota 30 persen memang sudah menjadi hak mutlak bagi perempuan. Agar tetap berkompeten, proses penyeleksian caleg tetap kita lakukan agar caleg yang kita miliki berkualitas dan mampu menyuarakan aspirasi masyarakat,” pungkas Aswari. HKY

FOTO NET

Sentimen Politik Jangan Ganggu Pembangunan BOGOR. PE- - Peserta konvensi calon presiden (capres) di Partai Demokrat (PD), Dahlan Iskan mengungkapkan keberlangsungan pembangunan suatu negara sangat penting dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Untuk itu, sentimen-sentimen politik jangan sampai mengganggu jalannya pembangunan. Hal itu disampaikan Dahlan dalam debat konvensi PD yang berlangsung di Bogor, Minggu (2/3). “Mengapa saya mau mengikuti konvensi, karena saya sudah lihat hasil pembangunan selama

pemerintahan Bapak SBY selama sembilan tahun dan sekarang sudah mau mendekati sepuluh tahun,” ujar Dahlan. Karena itu, pria yang kini menjadi Menteri BUMN itu menegaskan, upaya mewujudkan kesejahteraan melalui pembangunan jangan sampai terganggu oleh kepentingan politik. “Saya enggak mau pembangunan di Indonesia belok kanan, belok kiri lagi, apalagi beloknya karena politik atau rasa sentimen. Saya mau pembangunan bisa berjalan lurus dan mempercepat pemban-

gunan,” imbuh dia. D i a ku i D a h l a n , s a a t i n i masyarakat miskin semakin terpinggirkan dengan banyaknya kaum menengah ke atas. Persoalannya, lanjut Dahlan, kelas menengah ke atas biasanya tak mau diajak susah. “Di Indonesia yang kerap menonjol adalah kelas menengah ke atas dan biasanya mereka sudah enggak mau diajak menderita lagi,” sebutnya. Karenanya Dahlan berharap pemerintahan yang akan datang bisa tahan godaan dari tekanan berbagai pihak dan tetap fokus

melanjutkan program pembangunan yang merata untuk semua kalangan. Salah satu yang disinggung Dahlan adalah program BPJS Kesehatan yang sudah diberlakukan mulai 1 Januari lalu. “Kalau pembangunan seperti ini tidak dilanjutkan, maka pemerintahan yang akan datang akan kena tekanan. Dana APBN akan habis untuk memenuhi itu. Maka harus ada yang melanjutkan program Pak SBY, yaitu program BPJS Kesehatan,” paparnya. Dahlan menegaskan bahwa

program BPJS Kesehatan sangat membantu. Karenanya, program BPJS harus semakin ditingkatkan. “BPJS Kesehatan harus ditingkatkan, saya yakin angka kemiskinan bisa dientaskan dengan program ini. Karena kecendrungan orang miskin di Indonesia itu, baru mentas (dari) kemiskinannya sudah sakit lagi, lalu miskin lagi karena bayar biaya berobat yang mahal. Maka program BPJS Kesehatan harus ditingkatkan dari Rp9 triliun menjadi Rp35 triliun,” harapnya. CHI/JPNN

Hari�Ini,� Hatta�Bekali� Caleg�PAN� PALEMBANG. PE- Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, hari ini, Senin (3/3), dijadwalkan memberi pembekalan kepada seluruh calon legislatif (caleg) PAN yang akan bertarung pada Pileg 9 April mendatang di Kabupaten Musi Rawas. “Pembekalan ini dalam rangka konsolidasi partai, hal ini bentuk keseriusan PAN untuk meraih kemenangan pada pileg nanti, dengan konsolidasi ini juga caleg PAN semakin solid dan kompak,” kata fungsionaris DPW PAN Sumsel Yudi F Bram, Minggu (2/3). Kemenangan pada pileg nanti, lanjut Yudi, akan menentukan langkah politik PAN pada pemilihan presiden (pilpres) mendatang. Karena untuk dapat mencalonkan presiden, partai harus mampu meraih 25 persen kursi parlemen. Dijelaskan Yudi, dalam pembekalan ini nanti akan hadir fungsionaris DPP PAN seperti Zulkifli Hasan, Hafisz Tohir, Ketua DPW PAN Sumsel Iskandar, Ketua DPD PAN se-Sumsel, caleg, serta ribuan kader dan simpatisan. Kegiatan ini, selain memantapkan pemenangan di Sumsel, juga silaturahmi antar kader PAN. “Instruksi partai kepada seluruh caleg untuk gencar melakukan sosialisasi di tengah masyarakat, karena hari pemungutan suara tinggal hitungan hari, jangan sia-siakan waktu yang singkat ini untuk merebut hati masyarakat,” kata Yudi. Menurut dia, pada agenda politik tahun ini, PAN berkeyakinan mampu meraup suara sebagaimana yang diinstruksikan DPP PAN. Minimal setiap dapil ada caleg yang akan duduk di parlemen sesuai dengan tingkatannya. Sementara itu, Ketua Pengembangan Organisasi dan Kaderisasi (POK) DPP Hafisz Tohir mengaku, beberapa hari lalu DPP telah melakukan pemantapan pemenangan di Jakarta. Dalam konsolidasi tersebut disampaikan kepada seluruh caleg untuk yakin dapat terpilih sebagai wakil rakyat. “Jika menemukan permasalahan dalam kehidupan masyarakat dan mampu untuk membantunya lakukan dan yang paling penting serap aspirasi masyarakat serta realisasikan jika terpilih nanti,” pungkasnya. ARM

Tak�Ada�Anggaran� Untuk�Penertiban�APK BATURAJA. PE-Penertiban alat peraga kampanye (APK) calon legislatif (caleg) terus dilakukan oleh tim gabungan di seluruh kecamatan di Kabupaten OKU. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) OKU sendiri mengaku belum ada anggaran untuk menertibkan atribut kampanye ini. Mengenai berapa banyak APK yang sudah ditertibkan, Panwaslu OKU masih merekapnya. “Masih direkap jumlah APK yang sudah ditertibkan oleh tim,” kata Divisi Penindakan Pelanggaran Panwaslu OKU, Nilawati, SH, MHum, Minggu (2/3). Terkait anggaran untuk penertiban APK, Nilawati menyatakan, tidak ada anggaran untuk penertiban APK. Tak hanya itu, Nilawati menyatakan, hingga kini angaran untuk Panwaslu yang bersumber dari APBN sekitar Rp20 miliar belum diterima Panwalu OKU. “Dua bulan (Januari- Februari, red) kami belum gajian,” terang Nilawati. Ditanya kapan dana Panwaslu cair, Nilawati belum dapat memastikan. Namun diperkirakan bulan Maret ini, uang Panwaslu sudah dicairkan oleh pemerintah pusat melalui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan. “Kita berharap bulan ini semua dana Panwaslu sudah bisa dicairkan,” harap Nilawati. MAN


16

ADVERTORIAL

PALEMBANG EKSPRES

Walikota Lubuklinggau menunjukkan kepada Gubernur pembangunan penggabungan Masjid Agung dengan Lapangan Merdeka.

SENIN, 3 MARET 2014

Gubernur didampingi Walikota d ikawasan Car Free Day Kota Lubuklinggau.

Gubernur didampingi Walikota, Ketua DPRD, Kapolres dan Sekda Sumsel saat acara Pencanangan BBGRM XI Kota Lubuklinggau.

Pencanangan BBGRM Kota Lubuklinggau Sukses dan Meriah

Gubernur didampingi Walikota melihat keindahan objek wisata alam Air Terjun Temam.

Gubernur dan Walikota Lubuklingau menanam pohon dalam rangka kegiatan BBGRM XI Kota Lubuklinggau tahun 2014.

LUBUKLINGGAU, PE – Puncak acara Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kota Lubuklinggau ke-XI Tahun 2014 yang dipusatkan di Kelurahan Air Temam Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Lubuklinggau, kemarin (2/3), berlangsung sukses. Warga masyarakat Lubuklinggau tampak antusias, menyambut meriah puncak acara tersebut. Acara yang dikemas penuh spektakuler itu, menampilkan tari kreasi tim Kesenian Kota Lubuklinggau dibawah pimpinan Hj Yetty Oktarina Nanan, yang akan mewakili Indonesia tampil di Jerman. Acara yang dihadiri Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin, kian meriah, dengan tayangan berbagai program Pemerintah Kota Lubuklinggau dibawah Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe- H Sulaiman, melalui layar lebar. Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe pada kesempatan itu mengatakan, satu tahun kepemimpinannya bersama H Sulaiman Kohar, telah dilakukan berbagai program pembangunan guna mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Lubuklinggau lima tahun ke depan. Menurut Nanan, begitu sang walikota akrab disapa, kendati berbagai program telah, sedang, dan akan dilaksanakan, namun ia mengaku pada tahun perdana ini lebih terfokus pada sosialisasi rencana program yang akan dilaksanakan. “Untuk tahun perdana ini, kami baru meletakkan landasan dengan diiringi sosialisasi kepada semua pihak tentang rencana program yang akan dikerjakan,’’ ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, seiring dengan sosialisasi tersebut, berbagai program unggulan telah, sedang, dan terus dikebut, untuk dilaksanakan. Dijelaskannya, salah satu program tersebut yakni program unggulan Pemprov Sumatera Selatan dibawah kepemimpinan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, yakni program berobat dan sekolah gratis. Menurut Wako, untuk mensukseskan program pro rakyat itu, Pemerintah Kota Lubuklinggau telah berusaha menindaklanjutinya dengan adanya program pemberian kartu pintar, penyedian bus pelajar gratis, bahkan pemberian pakaian olahraga dan Pramuka mulai dari SD, SMP, hingga SMA sederajat secara gratis. Tidak hanya itu, lanjut Nanan, kedepan Pemerintah Kota Lubuklinggau akan mengalokasikan dana untuk pembebasan biaya (gratis, red) lembaran kegiatan sekolah (LKS). “Selain pemberian kartu pintar, bus pelajar, pakaian Pramuka dan olahraga, kedepan juga akan dialokasikan dana untuk

Gubernur dan Walikota foto bersama para penerima bantuan. pembebasan biaya LKS,’’ ujar Nanan, seraya disambut gembira masyarakat yang memenuhi tenda tempat acara tersebut digelar. Dalam kesempatan itu, Nanan juga menginformasikan dalam hal program berobat gratis, Pemkot Lubuklingau telah menyikapinya dengan pengoperasian mobil klinik pola jemput bola. Dengan kata lain, dapat melayani secara langsung masyarakat yang sakit, yang tidak perlu repot-repot mendatangi pusat-pusat kesehatan, seperti rumah sakit atau puskesmas. Pasien cukup mengontak pelayanan mobil klinik, petugas akan langsung meluncur ke rumah pasien. Mobil klinik ini, tambah Nanan, dilengkapi berbagai fasilitas pengobatan, termasuk disiagakan dokter dan para perawatnya. Untuk membudayakan program tersebut, lanjut Nanan, dibentuk komunitas masyarakat peduli kesehatan. “Mereka inilah nantinya yang akan memonitor secara langsung keberasaan masyarakat yang sakit di rumah-rumah,’’ tegas Nanan. Dikatakan Wako, Lubuklinggau sebagai kota dagang dan jasa, maka Pemkot Lubuklingga sekarang ini tengah giat-giatnya membangunan berbagai sarana pendukung kepariwisataan guna memujudkan Visit Linggau 2015, sebagai roll model terwujudnya Lubuklinggau Kota Madani.

Sementara Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin menyampaikan apresiasi kepada jajaran dan masyarakat Lubuklinggau akan berbagai gebrakan pembangunan telah, sedang, dan akan dilaksanakan Pemerintah Kota Lubuklingau dibawah kepemimpinan H SN Prana Putra Sohe dan H Sulaiman Kohar. “Terus terang saya selaku gubernur menyampaikan apresiasi akan kerja keras serta kebersamaan semua pihak, tak terkecuali masyarakat dalam melaksanakan berbagai program pembangunan ini,’’ puji Alex sembari mengatakan, keberhasian suatu daerah dalam melaksanakan pembangunan tergantung dengan inovasi dan kerja keras pemimpinannya. “Saya salut, kendati baru satu tahun memimpin, geliat pembangunan sudah tercermin dengan nyata. Ini perlu dijadikan contoh,’’ ujar tutur Alex seraya disambut aplaus hadirin. Sedang Kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Kelurahan (BPMPK) Kota Lubuklinggau, Hj Isti Rahmawati, mengatakan bahwa dalam rangka pencanangan BBGRM ke XI tahun 2014 ini, berbagai kegiatan gotong royong akan dilaksanakan antara lain membuat jalan baru sepanjang 2,8 Km lebar 2,9 meter menghubungan Kelurahan Air Temam dengan Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan

FOTO-FOTO: RIF’AT/PALPRES

Lubuklinggau Selatan I. Sementara dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Lubulinggau, Gubernur Sumsel Alex Noerdin memberikan secara langsung dana bantuan gubernur (Bangub) senilai Rp 7, 2 miliar untuk 72 kelurahan, yang masingmasing mendapatkan Rp 100 juta. Kemudian bantuan pembangunan masjid, baik berupa dana maupun fasilitas lainnya, termasuk pemberian kitab Suci Alquran. Pada kesempatan itu, Alex mengingatkan kepada lurah, bahwa bantuan ini hendaknya dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab, karena penggunakan dana tersebut nantinya harus dipertanggungjawabkan dengan dilengkapi berita acara. “Bangub ini bukan untuk lurah, melainkan untuk lebih memacu pembangunan bersama masyarakat diwilayah kerjanya,’’ ujar Alex. Selain menghadiri Pencanangan BBGRM Kota Lubuklinggau, Alex pagi harinya mengikuti kegiatan car free day dan melihat proyek penggabungan Masjid Agung As-Salam dengan Lapangan Merdeka, Lubuklinggau. Alex selanjutnya mengadakan dialog langsung dengan masyarakat di Kelurahan Sukajadi Kecamatan Lubuklingau Barat I, dan terakhir menikmati keindahan objek wisata alam Air Terjun Temam. RIF

Catatan Khusus Kunjungan Gubernur ke Lubuklinggau Walikota Lubuklinggau menandatangani berita acara hibah tanah untuk pembuatan jalan dari 39 warga Kelurahan Air Temam dan Lubuk Kupang.

Ketua TK PKK Kota Lubuklinggau, HjYetty Oktarina Prana didampingi ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi wanita lainnya.

LUBUKLINGGAU.PE- Dalam kunjungan Gubernur Sumatera Selatan, H.Alex Noerdin ke Kota Lubuklinggau, Minggu (2/3), ada beberapa catatan khusus yang sempat terucap dari orang nomor 1 di Sumsel itu. Pernyataan ini disampaikan langsung saat menyampaikan kata sambutannya, pada acara pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kota Lubuklinggau ke-XI, yang dipusatkan di Kelurahan Air Temam Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau. Menurutnya, ada catatan khusus yang akan dijadikan contoh bagi pelaksanaan pembangunan dari kegiatan di Kota Lubuklingga bagi daerahdaerah lainnnya. “Dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada BBGRM di Kota Lubuklinggau ini, “ kata Gubernur sembari merinci, yakni catatan pertama adalah dukungan Pemkot Lubuklinggau dalam menindaklajuti program unggulan Pemprov Sumsel program berobat dan pendidikan gratis. “Langkah Pemkot Lubuklinggau ini perlu mendapatkan apresiasi dan dijadikan contoh bagi daerah lain, karena program ini merupakan program pro rakyat yang harus dilanjutkan,’’ tegas Alex. Yang ke-dua, lanjutnya, adanya masyarakat Lubuklinggau dengan ikhlas tanpa menuntut ganti

Walikota menunjukan maket kepada Gubernur rencana pembangunan penggabungan Masjid Agung As Salam dengan Lapangan Merdeka. rugi, yakni menghibahkan lahannya untuk pembangunan jalan baru. “Terus terang saya salut dan menyampaikan penghargaan atas dukungan 39 warga Kota Lubuklinggau, khususnya dari Kelurahan Air Temam dan Kelurahan Lubuk Kupang, dengan suka rela menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jalan,’’ kata Alex sembari mengatakan, dukungan masyarakat ini nantinya akan dijadikan contoh bagi masyarakat Sumsel. “Saya minta 39 warga yang menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jalan secara sukarela tanpa menuntut ganti rugi. Ini harus dijadikan contoh bagi daerah lain di Sumsel, dalam rangka melanjutkan berbagai program pembangunan,’’

tegas Alex. Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumsel akan mengundang 39 warga ini untuk datang ke Istana Gubenur di Palembang. “Saya minta kepada Ketua DPRD dan Walikota Lubuklinggau untuk memfasilitasi 39 warga ini untuk menghadap saya ke Istana Gubernur di Palembang,’’ kata Alex yang mendapat aplus meriah masyarakat. Menurut Gubernur, dia yakin dengan kerja keras dan dukungan semua masyarakat, dibawah kepemimpinan H SN Prana Putra Sohe- H Sulaiman Kohar dan kebersamaan pihak Legislatif dan Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), suatu saat Kota Lubuklinggau dapat menjadi kota tujuan wisata setelah Kota Palembang. RIF


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.