Nyilir Zine 12

Page 1

EDISI MARET 2021 Harga Rp.30.000,00

Wisata Alam Yogyakarta

Hijau Imogiri Jutaan Pohon Pinus Banyak pepohonan yang menjulang tinggi dan spot foto bagi para millenial

Wisata Asri Desa Sriharjo Pemandangan yang indah sering juga digunakan rute para pesepada.

Ekonomi Warga Warga sekitar memanfaatkan wisata untuk berdagang


DAFTAR ISI

05

DESA SRIHARJO

08

EKONOMI WARGA

10

HUTAN PINUS


EDITORIAL Pada saat pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat beralih hobi untuk bersepeda, untuk meningkatkan imun tubuh agar terhindar dari virus. Banyak pesepeda yang menjadikan wisata Imogiri menjadi rute utama. Kampung Sriharjo menjadi terkenal oleh masyarakat sekitar karena pemandangan alamnya yang asri, sejuk, dan indah. Terdapat juga jembatan gantung yang sering dijadikan objek untuk berfoto. Selain itu ada juga hasil panen petani yang boleh dipetik oleh pengunjung. Berbeda dengan Hutan Pinus, disana banyak wisatawan lokal maupun luar kota. Di Jogja terus terjadi pembangunan, sehingga sawah mulai hilang, udara perkotaan juga semakin panas. Hutan juga banyak ditebangi, sehingga dapat memicu terjadinya banjir. Dengan demikian, kita harus tetap menjaga alam sekitar kita agar terus ada dan bermanfaat, sebagai bonusnya kita juga dapat merasakan keindahan alamnya seperti wisata di Imogiri yaitu Kampung Sriharjo dan Hutan Pinus.

Editor Aji Pangestu Design Direction Danidewa Markotek Visual Director M. Rajassa Senior Designer Juki Mohammad Senior Visual Editor Danang Priyartmoko Wisata Alam Yogyakarta

Pembimbing Sudarmastuti



DESA SRIHARJO Sejarahnya dahulu, desa Sriharjo merupakan gabungan dari 3 desa/ kelurahan yang ada di wilayah kecamatan Imogiri, yaitu desa Mojohuro, desa Dogongan dan desa Kedungmiri. Karena merupakan gabungan dari 3 desa, maka desa Sriharjo menduduki poisisi terluas nomor 3 di kecamatan Imogiri setelah desa Selopamioro dan desa Wukirsari. Destinasi wisata sungai yang memberikan sensasi luar biasa Kabupaten Bantul berlokasi di Desa Sriharjo, Imogiri, di lembah Sungai Oya diapit bukitbukit karst menghijau.

Aliran Sungai Oya terbentang 106 kilometer berhulu di Gunung Kidul hingga bermuara di pantai selatan Jawa. Akses menuju Desa Wisata Sriharjo dapat ditempuh dengan rute dari Jogja menuju Jalan Imogiri – Siluk kemudian mengikuti arah petunjuk Jembatan gantung. Rute menuju lokasi menantang dan bisa menaikkan andrenalin pengunjung, sangat cocok bagi yang berjiwa petualang, pesepeda maupun para crosser motor trail. Terdapat ti ga titik wisata yakni Bukit Sriharjo, Ngepohsari, dan Padusan

Banyu Bening. Di Area Terasering, wisatawan bisa berfoto-foto di area persawahan hijau bertuliskan Sriharjo yang dikelilingi oleh pepohonan rindang. Tidak hanya itu, di sana juga ada kegiatan Techno Eco Park bagi pengunjung yang ingin mempelajari seputar cara bertani dengan teknik modern.

05


“Jembatan yang sering dijadikan tempat beristirahat dan berfoto para pesepeda.”




EKONOMI WARGA Bertani merupakan sebagian besar pekerjaan masyarakat di Desa Sriharjo. Dan juga sebagian ibu rumah tangga, membangun warung disekitar sawah dan sungai yang dilalui oleh para wisatawan. Mulai dari makanan seperti soto, lotek, dan juga berbagai macam minuman, seperti kopi, susu, jus, dll. Harga untuk makan dan minumnya juga termasuk murah di kawasan tempat wisata. Pengunjung dapat menikmati minuman sambil melihat pemandangan sawah yang hijau dan asri.

09


HUTAN PINUS

hutan pinus biasa seperti pada umumnya yang dipenuhi oleh pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi. Namun seperti di Jogja tempat yang biasa bisa menjadi luar biasa. Dengan sedikit kemampuan fotografi dan imajinasi yang tinggi, Hutan Pinus Mangunan ini akan menjadi tempat yang sangat cantik untuk dijadikan lokasi pemotretan. Tidak hanya untuk selfie saja, tetapi Hutan Pinus Mangunan ini sering dijadikan sebagai lokasi foto pre-wedding. Tidak sedikit yang mengatakan bahwa Hutan Pinus Mangunan ini tidak kalah cantik dengan lokasi-lokasi yang sering dijadikan sebagai lokasi syuting drama Korea. Kehadiran sosial media seperti Twitter dan Instagram tidak bisa dipungkiri merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam penyebarluasan informasi tentang suatu tempat wisata. Seperti hal dengan Hutan Pinus Mangunan ini. Melalui Instagram tempat ini kemudian menjadi lebih terkenal dan bahkan menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Yogyakarta. Setiap hari terutama pada akhir

10


pekan atau hari libur tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh banyak orang ingin befoto dengan latar belakang jajaran pohon pinus yang cantik untuk kemudian mengunggahnya ke Instagram. Daun-daun dan buah kering pohon pinus yang jatuh ke tanah justru menjadikan pemandangan semakin cantik karena terlihat seperti permadani yang alami. Sinar matahari yang menembus melalui celah-celah batang pohon pinus akan semakin menambah dramatis foto yang akan kita hasilkan.

alasan kenapa banyak pasangan yang melakukan sesi foto pre-wedding di Hutan Pinus Mangunan ini dengan harapan agar cinta mereka bisa tetap lurus, tidak bercabang, dan selalu abadi. Namun bagi yang tidak terlalu suka selfie, ada pilihan kegiatan lain yang bisa dilakukan di Hutan Pinus Mangunan ini yaitu dengan bermain ayunan hammock yang dipasang diantara pohon-pohon pinus untuk menikmati ketenangan dan segarnya udara.

Banyak yang menyebut pohon pinus sebagai salah satu lambang cinta. Pohonnya yang lurus dan tidak bercabang merupakan harapan semua pasangan yang cintanya ingin selalu lurus-lurus saja dan tidak akan pernah bercabang. Sementara daun pinus yang senantiasa hijau juga diibaratkan sebagai cinta yang diharapkan akan selalu abadi. Selain karena pemandangannya yang cantik, hal tersebutlah yang menjadi

11



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.