PLASMA
EDISI V | AGUSTUS 2017
W VE Wonderful Aspiration & Vocational Education
Merajut dan Mewariskan Asa 08
MENANTANG ANGAN DEMI MASA DEPAN
19
SOSOK PEMIMPIN KABINET LITERASI
25
BHINNEKA TUNGGAL IKA
Lomba Essay Nasional PLASMA EVENT 2017
Tema : “Media Pers� Sub Tema Media Pers kritis, Informatif dan Kreatif. Dampak Teknologi Modern terhadap Media Pers. Mimpiku untuk Independensi Media Pers Indonesia.
Ketentuan Peserta Peserta terdaftar sebagai mahasiswa (D3/D4/SI) aktif di perguruan tinggi di Indonesia dibuktikan dengan scan Kartu Tanda Mahasiswa atau surat keterangan aktif dari perguruan tinggi yang bersangkutan. Peserta wajib mengikuti akun Instagram UKM Pers G-plasma yaitu : gplasma_pnm Peserta berbentuk individu/perorangan. Setiap peserta hanya diperbolehkan mengirim maksimal 2 naskah esai yang berbeda dan melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah naskah yang dikirim. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 30.000/naskah. Pembayaran dilakukan transfer ATM Bank BRI ke No. Rekening 6500-01-012376-53-4 A.n Dila Rasna Putri, ATM Bank BNI dengan No. Rekening 0455412473 A.n Linda Dwi Kartika. Info lebih lengkap, download Buku Panduan di http://bit.ly/essayplasmaevent2017
lasma 2017 Contact Person Telp/sms/WA Adina Safira -085733003080 Nabih Majdi Abdulloh -082338191096 Arinda Gine Tendriyani -085854414967
Agenda Kegiatan
1
2
3
4
Pendaftaran Pembayaran Pengumpulan Berkas
Penjurian
Pengumuman Pemenang
Acara Puncak: Seminar Nasional Plasma Event 2017
4 Agustus 4 September 2017
5 September 7 Oktober 2017
9 Oktober 2017
14 Oktober 2017
Hadiah Pemenang Juara 1 : Sertifikat + Uang Pembinaan + Tiket seminar Nasional PLASMA EVENT 2017 Juara 2 : Sertifikat + Uang Pembinaan + Tiket seminar Nasional PLASMA EVENT 2017 Juara 3 : Sertifikat + Uang Pembinaan + Tiket seminar Nasional PLASMA EVENT 2017
E-Sertifikat untuk Semua Peserta & Total Hadiah Jutaan Rupiah pers@pnm.ac.id
gplasma_pnm
gplasma.com
gplasma_pnm
SUSUNAN PANITIA
Pembina Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Koordinator Wakil Koordinator Sekretaris Bendahara Editor
:
Widya Dwita Nelly Fifit Linda Dwi Raniah
: Ardian Prima Atmaja, S.Kom., M.Cs. : Indah Puspita Ningrum : Rina Andriana : Lisdayanti Prawidyaningrum : Teguh Rhomanda : Diah Ayu : Mahanani Pratama Gresi Rekna Reporter : Dwi Lestari Indra B Fotographer
Design Layout : Alifa Lintang Larassakti W Andra Aditya Tony Adhi Guna Periklanan Humas
: Nabih Majdi Shofa Salsabila Laily R.
: Niken Larasati Hendry Susilo Risma Hamzah Damaraka Faza : Fika Kumi Layli M Ardhi Arif Hidayat Riant Okta
SALAM REDAKSI
Assalamualaikum Wr. Wb. Salam Pers Mahasiswa!! Alhamdulilah, segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam, karena atas rahmat-Nya majalah Plasma WAVE edisi ke-V UKM Pers G-PLASMA ini telah terbit. Untuk edisi ke-V ini tema yang diangkat sangat kekinian, up to date dan menarik. Yaitu tentang perjuangan, dengan judul majalah “Merajut dan Mewariskan Asa�. Kerja keras rekan-rekan G-PLASMA dapat terwujud melalui terbitnya majalah ini. Kebanggaan yang mendalam selaku mahasiswa Politeknik Negeri Madiun menjadi berlipat ganda. Semoga lelah dan perjuangan kecil ini membawa berkah dan manfaat bagi pembaca. Plasma WAVE merupakan salah satu media penampung aspirasi mahasiswa Politeknik Negeri Madiun, menyampaikan karya yang dimiliki dan sebagai wadah yang tepat untuk menyalurkan gagasan. Melalui majalah ini semoga dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan mahasiswa di kampus PNM tercinta. Dengan membaca majalah ini, kami berharap akan menambah secuil ilmu yang tersurat maupun tersirat di dalamnya. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak. Apabila terdapat kekurangan tak lain karena kodrat kami sebagai manusia yang tidak luput dari salah. Apabila terdapat kebaikan tak lain datangnya dari Allah SWT. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk membenahi kekurangan dan kesalahan kami dan menjadikannya lebih baik untuk kedepannya. Selamat membaca.... Wassalamualaikum Wr. Wb.
DAFTAR ISI
Salam Kenal Madiun 03 Mengajar
02
Merajut dan Mewariskan Asa
Perekonomian Indonesia
Pengabdianku Untukmu 05 Menentang Angan Untuk 08 Masa Depan Mengenal sosok Baru PNM 10 Gebyar Hari Kartini 11 Event Kampus 13
07
Apa Kabar Penyedia
Transportasi Recehan 19
Sosok Pemimpin
Literasi PNM
Kata Mereka 15 Berjuang Keras 17 Tax Amnesty 21 Tol Dibangun, Banjir yang 23 Datang Terkikisnya Minat Budaya 24 pada Anak Bhineka Tunggal Ika untuk 25 Kaum Difabel Salam Lestari, Bedah Budaya 29 Madiun Kisah Pedang Malam Al-Fatih 31
35
Suara yang Tak Terdengar
Nasi Pecel Madiun 33 Pasar Spoor 37 Ulasan Tentang Proximity 39 Puisi 43
40
Dibalik Semangat
Juang ‘45
8 Bahaya Tidur Pagi 44 Resensi 45 Keindahan Baru di Ujung 47 Magetan Pernik 48
Merajut dan Mewariskan Asa
Perekonomian
Indonesia
LAPORAN UTAMA
Apa yang ada dalam benak Anda jika mendengar kata ekonomi? Uang? Inflasi? Kurs? Valas? Ekspor-Impor?. Lalu, bagaimana jika mendengar kalimat “Perekonomian di Indonesia?� terdengar cukup rumit memang, terlebih lagi kita sempat mendapat gelar Macan Asia untuk kondisi perekonomian negeri pada masa orde baru. Berbagai permasalahan pun terjadi contohnya permasalahan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam. Bahkan ada lagu yang menggambarkan Indonesia itu seperti kolam susu, tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Sebagian alam kita dieksploitasi kekayaan sumber daya alamnya. Bagaimana keadaan minyak bumi kita saat ini? Bagaimana keadaan ikan-ikan (Ilegal Fishing) dan kayu-kayu yang sering mereka negara lain curi (Ilegal Logging), serta Pertambangan Freeport di Papua? Kekayaan alam harus dilestarikan dan dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyatnya seperti yang tercantum pada UUD 1945 Pasal 33 ayat 3 �Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat�. Kekayaan sumber daya alam, belum cukup untuk mengubah sebuah perekonomian sebuah negara. Indonesia masih membutuhkan banyak penopang untuk membuatnya dapat berdiri. Beberapa kebutuhan pokok yang kita konsumsi berasal dari negara lain dapat dibuktikan menurut data BPS, dari bulan Januari-November 2016, volume impor beras mencapai 1,2 juta ton dengan nilai US$ 495,12 juta. Angka ini meningkat 110,66% jika dibandingkan dengan
Oleh: Indah Puspita & Risma
periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 569.620 ton. Lalu bagaimana rakyat Indonesia dapat berkembang? Mengeluarkan dan mengasah kemampuan hebat yang sebenarnya terpendam dan banyak dimiliki oleh masyarakat kita? Kemudian kemana orang-orang pintar kita? Kemana para sarjana dengan segala gelar yang menempel pada nama mereka? Kemana para mahasiswa yang didengungdengung sebagai penggerak perubahan? Bila seperti ini terus-menerus pemerintah dan kaum idealis jangan menyalahkan keadaan kerena sampai saat ini Indonesia masih menjadi negara berkembang. Jumlah pengangguran di Indonesia pada 2016 dinilai mencapai titik terendah sejak 1998. Kementerian Ketenagakerjaan mencatat jumlah pengangguran pada 2016 mencapai 5,5 persen atau sekitar 7,02 juta orang atau lebih rendah dibanding 2015 yakni sebesar 5,81 atau setara dengan 7,45 juta orang (tirto.id). Kita sebagai generasi penerus bangsa harus mencari solusi demi perekonomian Indonesia yang lebih baik. Solusi yang bisa dilakukan adalah kita harus bergerak mengadakan perubahan pada perekonomian Indonesia. Tidak ada kata terlambat ataupun berputus asa. Disini kita tidak boleh menyalahkan pemerintah sepenuhnya. Lakukanlah apa yang sudah menjadi kewajiban dan hak kita, asah segala kemampuan dan berusahalah untuk membuat segala impian kita menjadi nyata. Keterampilan itu penting tetapi yang lebih penting lagi adalah keseriusan dalam menjalankan suatu keterampilan tersebut. Dengan demikian harapan kita tidak lagi hanya menjadi sebuah slogan saja, namun benar-benar menjadi sebuah kenyataan.
02
LAPORAN UTAMA
Ku Lanjutkan Perjuanganmu Salam Kenal dari Madiun Mengajar Para "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" bukan hanya istilah semata, lho Plasmers. Mereka benar-benar ada, bahkan di Kota Madiun tercinta ini. Mereka adalah para pemuda harapan bangsa yang rela mengabdikan diri khususnya dalam bidang pendidikan di Kota Madiun. Berasal dari para anggota Kelas Inspirasi Madiun khususnya angkatan ke-4, para pahlawan tanpa tanda jasa ini menyalurkan ide-idenya untuk membangun Kelas Inspirasi Mini. Kelas tersebut adalah Kelas Madiun Mengajar yang telah disahkan pada tanggal 8 Januari 2017. Sebelum lanjut ke pembahasan selanjutnya, pasti Plasmers bertanyatanya, mengapa para remaja di Kelas Inspirasi ataupun Madiun Mengajar
03
dikatakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Apakah tidak berlebihan? Jawabannya adalah sama sekali tidak, Plasmers. Kok bisa? Di Kelas Madiun Mengajar terdapat dua pembagian relawan yang bertugas. Ada relawan fasilitator dan relawan pengajar. Relawan fasilitator bertugas membantu relawan pengajar, seperti menyediakan alat dan bahan pembelajaran, mengatur jalannya kegiatan agar tetap berjalan lancar, serta menjadi panitia jika ada acara di luar kegiatan pembelajaran. Sedangkan untuk relawan pengajar, kebanyakan adalah dari anggota Kelas Inspirasi Madiun. Ada relawan pengajar dari luar daerah seperti dari Kediri, serta ada relawan yang berprofesi sebagai dokter, guru,
Oleh: Linda Dwi
pelukis, penari, hingga wirausahawan. Tugas utama relawan pengajar adalah memberi gambaran kepada siswasiswi Kelas Madiun Mengajar mengenai profesi dari relawan tersebut. Untuk para pendaftar sebagai relawan pengajar, diadakan briefing sebelum melaksanakan tugasnya. Karena ada tema untuk menentukan bahan pembelajaran di kelas, seperti menggambarkan siapa dia, apa profesi dan efeknya kepada masyarakat, serta bagaimana saja pekerjaan yang dilakukannya. Dengan adanya gambaran profesi, siswa-siswi jadi lebih tahu mengenai profesi di Indonesia. Sehingga, mereka akan termotivasi dan bisa mempersiapkan diri untuk melaksanakan profesi yang dicita-citakan. Para relawan sama sekali tidak mengharapkan imbalan apapun dari
tugasnya di Kelas Madiun Mengajar. Mereka melakukannya dengan sukarela. Selain itu, untuk siswa-siswi yang diaja juga tidak dikenakan biaya. Jadi, tidak salah bukan jika mereka dikatakan sebagai Para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa? Sampai saat ini, kegiatan di Kelas Madiun mengajar telah rutin dilaksanakan di dua lokasi berbeda di Kota Madiun. Yaitu di Klegen dan Sambirejo pada hari Jumat mulai pukul 15.30-17.00 WIB. Berminat menjadi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang berikutnya? Siapapun yang berminat mengikuti Kelas Madiun Mengajar, baik sebagai relawan fasilitator, relawan pengajar, bahkan sebagai siswa yang diajar, pintu kesempatan sangat terbuka lebar. Datang dan bawa niat setulustulusnya ke Rumah Madiun Mengajar.
04
LAPORAN UTAMA
PENGORBANANKU UNTUKMU
05
Oleh: Widya Dwita
bisa dimulai dari sekarang. Inilah prinsip yang dipegang oleh Undang Suyarman, seseorang yang bukan berasal dari kalangan orang berada. Sehari-hari ia mencari nafkah melalui profesi yang sudah dijalaninya selama 24 tahun. Undang atau yang akrab disapa Jack ini adalah seorang tukang parkir di kampus Fakultas Ilmu Komunikasi, UNPAD, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Penghasilan sehari-hari yang tak seberapa, Bang Jack dengan rajin mengumpulkan upahnya selama 20 tahun. Hasilnya? Pada tahun 2012 lalu, TK Nafilatul Husna Ataullah dan TPA Raudlotul Jannah berhasil berdiri dengan jerih payahnya. Sekolah gratis ini memang diperuntukkan bagi anak-anak tidak mampu di lingkungan sekitarnya, Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Hingga saat ini hampir 200 anak-anak bernaung di sekolah gratisnya. Meski baru bisa mengadakan kegiatan belajar mengajar di rumahnya, semangat Jack tak pernah surut untuk mengupayakan pendidikan terbaik bagi anak-anak tersebut. Begitupun lima guru yang ikut mengajar di sekolah ini. Mereka rela tidak dibayar, demi anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa ini. Kegigihannya mencerdaskan bangsa meski dirinya sendiri bukan golongan berada, memang selayaknya dijadikan contoh untuk kita semua. (Http://kompas.com) Selalu ada jalan bagi mereka yang gigih berjuang, asalkan sabar dijadikan sebagai penopang dasar. Dari sini kita bisa mengetahui tidak ada sesuatu yang tidak terjadi, asalkan ada tekat yang kuat dan usaha keras untuk mencapainya. Dari cerita ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa kita harus peka dan harus memiliki niat yang baik. Selalu mengengok ke bawah, bukan untuk mencela tetapi untuk
menelaah bahwa masih banyak yang tidak seberuntung kita dan banyak yang membutuhkan bantuan kita. Kisah seseorang yang berhati besar seperti bang Jack pasti kita pernah menemui yang lain. Anggap saja mereka di takdirkan menjadi penolong, tetapi kita pun harus lakukan hal yang sama. Kisah lain yang pernah kita dengar dan ketahui adalah kisah Sekolah Darurat Kartini milik Ibu Guru Kembar Sri Rosyati (Rossy) dan Sri Irianingsih (Rian). Kedua wanita ini merupakan dua sosok istimewa di Tanah Air. Mereka telah melakukan jasa yang besar dengan mendirikan Sekolah Darurat Kartini yang memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak kurang mampu serta tidak mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan. Sekolah yang meliputi tingkat PAUD, TK, SD, SMP dan SMA ini dibangun di berbagai kawasan seperti kolong jembatan di wilayah Jakarta seperti Rawa Bebek, Ancol dan lainnya. Tak hanya itu, Rossy dan Rian juga membangun sekolah Akademi di kediamannya di Kelapa Gading tanpa pungutan biaya alias gratis. Keduanya bahkan turun tangan memberikan pendidikan kepada para siswa dengan mengajarkan berbagai ketrampilan dan membekali mereka dengan sederet keahlian mulai dari membaca, menulis, menjahit dan masih banyak lainnya. Sungguh mulia hati mereka, mereka benar-benar seseorang yang memiliki hati yang besar dan rela berkorban. Bukan berkorban dalam arti berjuang dengan bersimbah darah, tetapi berkorban baik dalam arti harta, ilmu maupun tenaga. Karena sesungguhnya bukan seberapa besar apa yang kita keluarkan untuk membantu mereka, tetapi seberapa besar manfaat yang mereka dapatkan dari kita.
06
LAPORAN KHUSUS
Berbicara mengenai transportasi recehan, mungkin sebagian dari kita masih tabu menerka apa maksud didalamnya. Transportasi recehan yang akan kita bahas kali ini, mengacu pada transportasi dengan tarif murah untuk kalangan masyarakat menegah ke bawah. Transportasi ini dapat berupa ojek, becak, delman dan becak motor. Kali ini kita akan mempersempit bahasan pada transportasi ojek. Transportasi ojek dulunya menjadi transportasi yang dicari-cari oleh pengguna. Namun semakin lama pengguna transportasi ini semakin menurun dikarenakan makin banyak orang yang sudah memiliki kendaraan pribadi. Lalu bagaimana dengan nasib tukang ojek sekarang apabila penggunanya sudah mulai menurun? Mengapa mereka tetap bertahan untuk mencari nafkah sebagai tukang ojek? Berdasarkan keterangan dari salah satu tukang ojek yang berada di terminal Purabaya Madiun bernama Sentul (53) yang sudah menjadi tukang ojek selama 10 tahun, beliau menjelaskan bahwa penghasilan menjadi tukang sangat tidak menentu. Pendapatan yang diperoleh berbeda setiap harinya. “Walaupun banyak penumpang tetapi tukang ojeknya juga banyak jadi memang ini tergantung rezeki kita masingmasing�. Satu-satunya alasan yang menguatkan mereka untuk tetap bertahan menjadi tukang ojek adalah terdesaknya kebutuhan hidup. Namun, sebagian dari mereka tidak menjadikan ojek menjadi satu-
07
satunya mata pencaharian. Beberapa ada yang menjadikannya hanya pekerjaan sampingan. Sedangkan mereka yang bekerja hanya sebagai tukang ojek, dikarenakan tidak memiliki keahlian khusus lain. Mereka yang menggantungkan nafkah hanya dengan menjadi tukang ojek berangkat lebih awal yakni pukul 06.00 WIB sedangkan mereka yang masih memiliki sumber penghasilan lain berangkat pada siang atau malam hari. Penurunan pengguna transportasi ojek memang tidak dapat dicegah. Hal tersebut terjadi seiring berkembang pesatnya kenaikan jumlah masyarakat yang membeli kendaraan pribadi. Sehingga masyarakat lebih memilih meninggalkan jasa ojek dalam kesehariannya. Pada saat dimana sepeda motor masih menjadi barang yang mahal, jasa ojek ini begitu diminati oleh masyarakat.
Apa Kabar Penyedia Transportasi
Recehan
Oleh: Fika Kumi & Gresi Rekna
LAPORAN KHUSUS
Menantang Angan Masa Depan Selamat datang mahasiswa baru PNM! Selamat datang di kampus negeri di wilayah Madiun, selamat datang di kampus di mana ke depan kalian akan merajut mimpi. Namun pertanyaannya, siapkah kalian menantang semua hambatan dan mewujudkan anganmu yang tinggi? Sebagai kampus negeri yang mana penerimaan mahasiswa barunya berdasarkan tes atau ujian (baik UMPN maupun Mandiri), kalian adalah mahasiswa-mahasiswa terpilih. Mahasiswa-mahasiswa yang berkompeten serta memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengarungi masa depan. Apakah dengan mengeyam bangku kuliah, masa depan kalian akan terjamin? Belum tentu. Kalian harus menyerap ilmu sebaik mungkin di bangku kuliah, menambah relasi, dan juga menambah pengalaman tentunya. Kalian harus mengasah segala kemampuan kalian di perkuliahan, namun banyak juga mahasiswa yang lupa bahkan ogah-ogahan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Banyak mahasiswa yang sekedar kuliah hanya untuk menghabiskan waktu. Terkesan tidak niat kuliah. Atau juga kuliah untuk numpang tenar, dan lain sebagainya. Bisa saja mereka semasa kuliah bersenang-senang dan tanpa beban. Tetapi setelah lulus dari bangku perkuliahan, mereka kebingungan di antara kerumunan pencari masa depan dan mati karena tak punya banyak bekal untuk mempersiapkan masa depan. Anganmu harus dijaga, namun juga tantanglah bahwa kamu bisa menggapainya. Semua kembali pada kalian. Hidup dengan kepalan atau mati rata dengan tanah. Lebih baik hidup dalam kelaparan dan mati berusaha, daripada harus kalah dan menyerah. Ini bukan soal di mana kalian kuliah, tapi bagaimana usahamu menjadikan kampusmu dan kalian sendiri menjadi hebat. Selamat berjuang, To Dare Is To Do!
Oleh: Indra Bismawan & Arif Hidayat
08
KILAS KAMPUS
Mengenal WAJAH BARU POLITEKNIK NEGERI MADIUN
Muhammad Fajar Subkhan, S.T., M.T. adalah sosok direktur baru terpilih Politeknik Negeri Madiun periode 2017-2022 setelah melalui beberapa seleksi yang diadakan Kemenristekdikti. Sosok yang menamatkan S1 dan S2 di Universitas Brawijaya ini, dalam masa kepemimpinannya sangat mendukung segala kegiatan mahasiswa yang ada di kampus. Menurut beliau “Jadi orang pandai saja itu tidak cukup untuk di dunia kerja setelah lulus, mahasiswa harus mempunyai kemampuan dalam berorganisasi.�. Harapan beliau untuk kedepannya agar Politeknik Negeri Madiun bisa sejajar dengan Perguruan Tinggi Negeri lainnya dan unggul dalam pendidikan vokasi serta mampu mendidik mahasiswanya menjadi lulusan yang siap kerja.
09
Oleh: Niken Larasati
LAPORAN UTAMA
Senin (28/08/2017) Politeknik Negeri Madiun mendapat kunjungan dari rombongan staff dan pengajar Kolej Vokasional Seri Manjung, Malaysia. Kehadiran rombongan dari negeri Jiran ini dalam rangka studi banding ke kampus PNM terkait penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi. Di Kolej Vokasional Seri Manjung sendiri merupakan institusi pendidikan vokasi yang menyediakan berbagai jurusan di bidang rekayasa terutama kelistrikan. Acara penyambutan dilakukan di ruang Auditorium Gedung Budi Tjahjono. Direktur PNM, Bapak Muhammad Fajar Subkhan, ST., MT., yang sedianya memberikan sambutan diwakilkan kepada Wakil Direktur I, Bapak Yosi Affandi, S.Sos., M.AB., yang didampingi oleh Wakil Direktur II, Bapak Muhammad Ta'ali, SE., MM., dan Wakil Direktur III, Bapak Prasetyo Yekti Utomo, SE., MM. Dalam acara penyambutan tersebut terdapat sesi tanya jawab. Beberapa staff dan pengajar dari Kolej Vokasional Seri Manjung memberikan pertanyaan dan pihak PNM memberikan jawaban dan Oleh: Indah Puspita & Alifa Lintang
Kunjungan Studi
dari
Kolej Vokasional Seri Manjung
Malaysia diskusi kecil. Acara penyambutan diakhiri dengan sesi penyerahan cinderamata oleh Kolej Vokasional Seri Manjung kepada PNM dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Setelah acara penyambutan tersebut, para staff dan pengajar dari Kolej Vokasional Seri Manjung melakukan campus tour yang dipandu oleh beberapa dosen PNM. Mereka melihat dan mencoba beberapa hasil karya mahasiswa Jurusan Teknik serta mengajukan pertanyaan saat para mahasiswa mempresentasikan karyanya. Mereka sangat tertarik dengan karya-karya dari mahasiswa PNM. Hal itu terlihat dari antusias mereka ketika mencoba dan mendemokan karya-karya buatan mahasiswa PNM khususnya Jurusan Teknik.
10
KILAS KAMPUS
Gebyar
April With
Kartini Muda PNM Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Jumat (21/04) beberapa jurusan di Politeknik Negeri Madiun (PNM) ikut serta dalam menyemarakkan lahirnya sosok yang sangat berperan penting dalam memajukan perempuan Indonesia tersebut. Raden Ajeng Kartini merupakan potret perempuan yang terperangkap dalam budaya jawa, nilai budaya yang menyatakan “wong wadon penggone nang pawon�. Seperti kita ketahui di tengah diskriminasi perempuan yang sangat kental pada masa lalu, beliau berjuang mengedukasi kaum perempuan dengan mendirikan sekolah khusus perempuan. Dengan tujuan agar perempuan Indonesia terbebas dari belenggu kebodohan dan dapat memiliki hak untuk mengenyam pendidikan yang layak. Terkadang banyak orang lupa akan jasa-jasa beliau. Sebagai mahasiswa memperingati Hari Kartini dapat memberikan pemahaman, bahwa sosok perempuan dalam instansi apapun memiliki peranan dan peluang yang sama
11
dengan laki-laki, sehingga dalam perayaan Hari Kartini diharapkan dapat membangkitkan semangat kartini bagi wanita muda pada umumnya dan wanita muda kampus pada khususnya. Antusiasme mahasiswa PNM dalam menyemarakkan Hari Kartini tahun ini, dapat dilihat dari berbagai macam cara yang dilakukan. Seperti salah satunya Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis yang mengusung tema kartini's day, dengan bangga mempersembahkan berbagai lomba diantaranya: fashion show, design stiker, talent dan make over. Bertempat di gedung Administrasi Bisnis kampus 2 Winongo, berbagai acara lomba berlangsung sangat spektakuler. Dari berbagai acara, terdapat acara yang terbilang unik, terdapat acara pemasangan gembok persahabatan yang diawali oleh beberapa dosen prodi Administrasi Bisnis. Tak lupa acara tersebut dikompakkan dengan pakaian berkebaya untuk perempuan dan beskap bagi laki-laki, dari Oleh: Nelly Fifit & Rina A.
pemilihan dress code tersebut semakin menambah nuansa kartinian ala prodi Administrasi Bisnis. Seperti yang sudah kita rasakan pada era saat ini, entah mengapa pakaian tradisional sudah jarang kita temui, pakaian tradisional seakan tenggelam ditelan komodernan jaman. Para pemuda seakan malu untuk mengakui. Mungkin dengan perayaan kartini ini, kita dapat belajar untuk lebih mencintai kostum budaya sendiri. Sembari menikmati acara lomba, pengunjung tidak khawatir akan kehausan dan kelaparan karena dalam acara ini, tersedia stand UKM Kewirausahaan dan Kopma Hima Adbis yang menjual makanan dan minuman. Dari mahasiswa lainpun diperbolehkan bergabung untuk sekedar melihat-lihat dan meramaikan acara. Acara seperti ini diharapkan dapat mempererat kekeluargaan dalam satu prodi Administrasi Bisnis. Seperti yang diungkapkan oleh Al- Fathea Noor Diba selaku ketua pelaksana, “semoga mahasiswa adbis akan semakin kompak, semakin solid dan kekeluargaanya semakin erat. Menghilangkan kesenjangan antara kakak tingkat dengan adik tingkat. “Semoga tahun depan bisa terlaksana kembali, karena acara seperti ini sangat efektif untuk meningkatkan kekompakan dan merupakan fun times buat mahasiswa agar lebih fresh�. Berbeda dengan mahasiswa prodi Administrasi Bisnis, mahasiswa jurusan Komputerisasi Akuntasi juga turut memperingati Hari Kartini dengan mengenakan baju batik. Dalam perayaannyapun tidak kalah unik. Diusung oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Komputerisasi Akuntasi (HMJKA) rangkaian acara diadakan seperti pembagian bunga mawar untuk pegawai perempuan dan dosen-dosen perempuan
jurusan Komputerisasi Akuntasi. Mahasiswa terlihat antusias dalam mengikuti acara tersebut, terbukti usaha dari para mahasiswa yang begitu bersemangat memilih dan membelikan bunga mawar yang dirasa indah untuk dipersembahkan kepada para dosen perempuan yang mengajar di kelasnya pada saat itu. Dalam memberikan bunga banyak dari mahasiswa yang mengkonsepnya dengan begitu menarik sehingga tak jarang membuat dosen pada saat itu merasa terharu. Pemberian bunga kepada dosen perempuan merupakan wujud dari ungkapan terimakasih mahasiswa di Hari Kartini, karena telah menjadi kartini hebat yang membimbing dan mengajarkan banyak hal. Mereka tidak hanya mengenakan batik dan membagikan bunga, melainkan juga menyelenggarakan kontes foto di Instagram. Dengan cara foto diunggah di Instagram dan mencantumkan hastag #HMJKArtian serta menandai official Instagram HMJKA. Tiga foto terkreatif dengan caption yang menarik akan mendapatkan hadiah istimewa. Hal ini merupakan contoh pemanfaatan perkembangan teknologi sebagai bentuk partisipasi dalam memperingati Hari Hartini di era digital. Terlepas dari berbagai macam cara unik yang dilakukan untuk memperingati Hari Kartini, kita sebagai generasi muda terlebih kartini muda diharapkan dapat memiliki semangat seperti halnya Raden Ajeng Kartini dalam meraih cita-cita serta memperjuangkan kaum wanita. Karena kelirihan wanita bukan berarti lemah, karena kelembutan wanita bukan berarti tidak tegas, karena kita sama tiada beda. Tidak hanya menanak nasi, kita patut sekolah tinggi, ikut andil dalam pembangunan negeri.
12
C U P
Lomba futsal antar kelas yang diselenggarakan oleh pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik ini, diikuti oleh perwakilan dari setiap kelas di bawah naungan HMJT. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 20-21 Mei 2017 ini, dimenangkan oleh tim Aneka FC Pakejaman dari prodi Teknik Mesin Otomotif kelas 6B.
S
01 H
M
JT
KILAS KAMPUS
02
D
U
TA
KA
M
PU
Acara ini diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis sebagai ajang untuk mencari duta kampus yang berwawasan luas dan penuh talenta. Acara Grand Final yang dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2017 ini, diikuti oleh perwakilan mahasiswa tiap semester seluruh prodi. Pada akhir acara, ditetapkan juara 1 jatuh kepada Arif Susilodari prodi Administrasi Bisnis semester 4 dan Yollanda Larasati dari Administrasi Bisnis semester 2.
03
AS
O
Acara yang dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2017 oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Komputerisasi Akuntansi. Acara ini berlangsung dengan seleksi 2 tahap, yaitu multiple choice dan siklus akuntansi. Peserta berasal dari SMA/SMK sederajat sekaresidenan Madiun dan sekitarnya. Juara 1 dalam acara ini diraih oleh Adi Nugroho dari SMKN 2 Pacitan.
T S E
Terselenggara pada 21 Mei 2017, acara ini diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris. Bertempat di Kampus Serayu PNM, acara ini terbagi ke dalam kategori debate dan speech. Lomba ini diikuti oleh peserta yang berasal baik dari internal maupun eksternal PNM. Untuk kategori debate dimenangkan oleh tim B dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Sekar Setyaning Arum dari Unika Widya Mandala Madiun untuk kategori speech.
T
N
O
H
S I L
G
04
EN
13
C
EVENT CAMPUS
Oleh: Lisdayanti P
T H IG N
AT ER
05 A
C
O
U
ST
IC
Acara yang bertema “Harmony of Outstanding Night” inidiadakan oleh UKM Musican pada tanggal 13 Mei 2017. Acara yang diisi oleh penampilan para anggota UKM Musican ini, juga mendatangkan band eksternal kampus. Diselenggarakan secara meriah, acara ini berhasil menghibur para penonton.
M
A
06
PA G
EL
AR
AN
TE
Pagelaran teater yang diadakan oleh UKM Stupa ini berjudul “Memayu Opo Wis Payu?”. Berlangsung pada tanggal 12 Mei 2017, acara ini mendapat sambutan baik dari para mahasiswa. Bercerita tentang Sumber Daya Alam negeri ini yang tidak lagi dijaga oleh pemiliknya, namun justru dijual kepada pihak lain. Acara ini disutradai oleh Agung Z dengan penulis naskah Ony S.
08
RE
BO
IS
AS
I
07 D
O
’A
BE
R
SA
Kegiatan ini dilakukan atas dasar kepedulian terhadap sesama. Berlangsung pada tanggal 25 April 2017, acara ini dipersiapkan oleh partisipasi seluruh organisasi mahasiswa. Kegiatan diisi dengan doa-doa untuk meminta keselamatan seluruh umat, dan acara ini berlangsung secara khusyuk.
Acara yang dilaksanakan oleh UKM Cakra Manggala dalam rangka memperingati Hari Bumi ini diadakan pada tanggal 23 April 2017. Dalam acara ini, para peserta reboisasi berhasil menanam 800 pohon di Gunung Wilis. Lebih tepatnya berada di Dusun Bade, Desa Segulung, Dagangan, Madiun.
EVENT CAMPUS
14
KILAS KAMPUS
KATA MEREKA Mahasiswa dan keorganisasian adalah dua hal yang saling beriringan. Namun, bagaimana jika tugas utama mahasiswa untuk belajar justru terlalaikan dan mahasiswa lebih fokus untuk mengurus keorganisasian?? Berikut adalah pendapat dari beberapa mahasiswa mengenai hal tersebut.
Arif Susilo, Administrasi Bisnis 4A Kalau menurut saya sebenarnya kurang baik jika seorang mahasiswa yang aktif di organisasi hingga terkesan melalaikan tugas utama yaitu kuliah. Memang ketika kita berorganisasi harus totalitas, profesionalitas, tidak setengah-setengah. Namun bukan berarti kita bisa kuliah. Bagi teman-teman yang berorganisasi harus pandai mengatur waktu antara organisasi dan kuliah. Memang mudah diucapkan, namun tidak mudah dilakukan apalagi ketika organisasi ada event/rapat. Perlu pembiasaan diri.
Jamalludin Nurroini, Teknik Listrik 2A Kalau menurutku itu haknya masing-masing. Yang penting niat kita apa dan tujuan apa. Dan jika benar melalaikan kuliah karena organisasi itu kembali lagi adalah haknya. Kita juga tidak berhak melarang.
Istyaning Asifa Dewi, Bahasa Inggris 2A Saya kurang setuju dengan mahasiswa yang terlalu aktif organisasi dan melupakan tugas utamanya yaitu kuliah. Mahasiswa dapat berorganisasi karena dia “kuliah�. Organisasi memang penting untuk menunjang kreatifitas
15
Oleh: Lisdayanti P
mahasiswa itu sendiri layaknya organ tubuh manusia, dan kuliah adalah nyawanya. Tidak akan bergerak organ tersebut jika tidak memiliki nyawa. Dan sebaliknya, jika hanya bernyawa namun organnya tidak difungsikan maka ia tidak akan sehat. Jadi, organisasi memang perlu tapi jangan melupakan tugas utama kuliah.
Galuh Amar Sakti, Teknik Komputer Kontrol 6B Menurut saya mengenai mahasiswa yang terlalu fokus organisasi, namun melalaikan kuliah (dengan sengaja) itu adalah kesalahan. Aktif organisasi silahkan, karena dengan begitu akan mendapat banyak pengalaman. Ilmu pengetahuan dan pengalaman itu suatu keseimbangan yang sama pentingnya. Jangan sampai ibarat seseorang yang memperbanyak amalan, tapi melupakan sholat wajibnya. Beda lagi jika memang anak tersebut kurang mampu menerima materi perkuliahan, sehingga mengembangkan skill yang dimilikinya dalam keorganisasian. Itu boleh saja, asalkan tugas kuliah terpenuhi.
Riza Bahtiar Muklasin Teknik Mesin Otomotif 6B Menurut saya itu tergantung individunya. Harus tahu apa si yang kita cari. Boleh saja anak itu fokus perkuliahan tetapi juga harus tahu konsekuensi berorganisasi. Harus pandai mengatur waktu, bagaimana supaya kuliah kita tidak terlalaikan dan juga organisasi tetap jalan. Karena kuliah hanya mengandalkan IPK saja, tidak akan cukup. Bahkan ada kata-kata mutiara, kenapa IPK itu hanya 4. Karena memang 96 lainnya dicari di luar perkuliahan, salah satunya organisasi. Tetapi jangan mengkambinghitamkan organisasi sebagai alasan molor kuliah. Dari organisasi, pasti akan mendapat manfaat baik yang tidak didapat anak yang tidak berorganisasi.
16
KILAS KAMPUS
Langkah Baru
Diusia
Indonesia
Merdeka
17 Agustus 2017 menjadi kali pertama PNM mengadakan upacara bendera sejak status negeri yang diperoleh sejak akhir tahun 2012 lalu. Hal ini dikarenakan keterbatasan area upacara yang dimiliki oleh PNM. Dengan terlebih dahulu membersihkan ilalang dan belukar yang tumbuh liar, bersyukur pada tahun 2017 ini panitia peringatan HUT RI ke-72 PNM dapat memanfaatkan area kampus II yang terletak di Kel. Winongo sebagai tempat berlangsungnya upacara dalam memperingati HUT RI ke-72. Peserta upacara ini adalah seluruh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa semua angkatan, termasuk diantaranya beberapa perwakilan dari mahasiswa baru. Dalam pidatonya, Wakil Direktur I PNM Bapak. Yosi Afandi, S.Sos, M.AB yang bertugas sebagai pembina upacara menyampaikan sambutan dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. Dalam sambutannya, Menristekdikti mengajak kepada seluruh peserta upacara di seluruh tanah air untuk mengaktualisasikan
17
Oleh: Rina Andriana
LAPORAN UTAMA
“Indonesia Kerja Bersama� dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, m a n d i r i , d a n berkepribadian gotong royong. Menristekdikti juga mengingatkan kepada kita semua bahwa HUT RI ke-72 ini sudah seharusnya tidak saja hanya menjadi momen peringatan bagi kita, namun menjadi saat yang tepat untuk merefleksikan kembali capaian yang telah kita raih dan bersiap atas segala tantangan ke depan. Selama lebih dari tujuh dekade usia kemerdekaan, Indonesia telah berhasil menjadi bangsa besar dengan berbagai kemajuan ekonomi, sosial dan politik. Pembangunan infrastruktur fisik dan manusia tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari ujung Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Rote. Selain itu, paradigma pembangunan pun telah meningkat dari yang bersifat konsumtif menjadi produktif. Namun, diantara kemajuan yang telah dicapai, terdapat tantangan besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, yakni persoalan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang sebagian besar tenaga kerja di Indonesia memiliki tingkat pendidikan rendah dan terkategori tenaga kerja tidak terlatih (unskilled labor) atau berkeahlian rendah-menengah. Hal ini tidak hanya menjadi tantangan bagi kita di tingkat produktivitas ekonomi, namun juga mempengaruhi daya saing kita di tingkat regional dan global. Karena persaingan dalam era globalisasi ini akan sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Untuk menjawab tantangan
tersebut, Kemenristekdikti telah menetapkan tujuan strategi 2019 yang akan dicapai yaitu “Meningkatnya Relevansi, Kuantitas dan Kualitas Sumber Daya Manusia Berpendidikan-tinggi, serta Kemampuan Iptek dan Inovasi untuk Keunggulan Daya Saing Bangsa�. Beliau juga berpesan kepada kita semua untuk kembali ke Bhinneka Tunggal Ika, merekatkan persatuan bernegara dan berbangsa, menyemai kebebasan yang bertanggung jawab, dan bersama-sama menangkal radikalisme. Karena untuk memerangi radikalisme, kita tidak memerlukan senjata, namun pengetahuan dan pendidikan yang baiklah yang dapat menangkalnya. Akhirnya, dalam akhir dari sambutan dalam momentum HUT RI ke72 ini, beliau mengajak kita semua untuk bekerja sama dan terus membangun riset, teknologi, dan pendidikan tinggi dengan penuh Integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong, serta selalu mengedepankan kepentingan dan masa depan bangsa Indonesia. Dirgahayu 72 tahun Indonesia, Merdeka!
18
PROFIL
Serba kekurangan tak menjadikan sosok ini patah arang. Justru semangatnya menuntut ilmu yang menjadi modal terbesar dalam menuntaskan kuliah. Nama sosok ini adalah Sukamto. Ketua Jurusan Teknik yang lahir pada 14 mei 1978 silam ini telah dikarunia 3 anak. Dalam perjalanannya hingga di titik ini, ia telah melewati banyak hal yang membuatnya akrab dengan kerja keras dan jatuh bangun. Bahwa perjuangannya tidak pernah usai untuk mendidik dirinya sendiri, keluarga bahkan lingkungan. Berikut adalah penuturan sekilas pengalaman hidupnya:
Magetan lulus pada tahun 1997. Lalu S1 ITS Jurusan Teknik Fisika selama 4,5 tahun. Dan S2 ITS Jurusan Teknik Elektro selama 2,5 tahun. Yang lucu adalah gini, saya S2 selama 2,5 tahun bukan berarti saya tidak pinter karena kan wajarnya S2 selama 2 tahun. Jadi saya sidang 2 kali, tetapi yang pertama tidak lulus. Saat tidak lulus, saya datangi dosen pembimbing yang paling senior di ITS itu namanya Pak Bagyo. Ternyata beliau menjelaskan kalau
Berjuang
Keras
saya ingin lulus, saya harus lulus bareng-bareng dengan 2 orang lain yang satu bimbingan dengan saya. Sedang 2 orang ini menempuh S2 disambi Dimana saja riwayat pendidikan jadi dosen. Jadi intinya kalau saya mau Bapak? “Saya lulus SD Sidorejo 1 pada lulus, saya harus membantu mereka lulus. tahun 1991. Kemudian SMP 1 Plaosan pada Akhirnya mau dengan 2 orang lain yang tahun 1994. Dilanjutkan SMA 1 Oleh: Mahanani Pratama & Lisdayanti P 19
“ Ngarepe rekoso, tembe mburi uripe mulyo. Wong sing direwangi rekoso ae, durung mesthi uripe mulyo. Opo maneh sing ora rekoso” – Sukamto satu nggak mau, saya harus buat 3 tesist waktu itu.” Bagaimana awal mula Bapak bekerja di PNM? Saya mulai ngajar di Poltek itu 2005.Waktu itu, saya dipanggil dosen saya untuk membantu mengajar di Politeknik ini. Saya awalnya nggak tahu kalau ada politeknik ini. Waktu itu saya juga sedang sekolah S2. Jadi ya, bolak-balik. Dulu saya itu kepala PTTI. Kemudian politeknik ini negeri tahun 2013, kemudian mega prodi TKK, Teklis dan Meto itu dijadikan satu. Saat itu yang menjadi Kajur Pak Bambang, karena Beliau belum S2 maka Beliau melanjutkan S2 dan saya menggantikan posisi kajur sampai saat ini. Siapa orang yang paling berjasa dalam hidup Bapak? Ya ibuklah. Jadi gini, orang tua saya itu nekat. Sewaktu saya keterima UMPT di Teknik Fisika itu orang tua saya bingung. Bukannya bersuka cita ya tapi mereka kan berfikirnya selesai SMA langsung kerja. Tapi ya, yang paling saya ingat dari orang tua, mereka pernah bilang gini “yowes le.. budalo kuliah nak tarah bapak duwene sawah yo adol sawah. Nak duwene sapi yo adol sapi.” Sampai sebegitunya perjuangan orang tua saya menguliahkan saya. Kapan masa paling sulit dalam perjalanan hidup Bapak? Saya itu kalau dibilang sulit, ya sulit semua. Karena orang tua saya orang biasa, yo hal-hal sulit itu sudah biasa. Tapi nggak tahu kenapa, saya itu memang dulu kalau disuruh nyari rumput pasti sambil bawa buku. Selesai nyari rumput itu ya
pasti saya baca buku. Saya itu nggak kuat beli buku, pasti pinjam kakak kelas. Dan biasanya pas dikembalikan itu mereka nggak mau, ya sudah saya rawat. Waktu SMP itu saya langganan ke kantor guru karena nunggak SPP, sepatu tidak hitam dan tidak pakai ikat pinggang. Dipanggil ya sudah, orang tua saya suruh datang ke sekolah ya datang, mau bagaimana lagi kalau memang belum bisa bayar SPP. Bagaimana cara Bapak untuk mewujudkan impian memperbaiki taraf hidup? Saya itu melihat tetangga saya, itu kan beda pekerjaan yang lulus SMA dengan yang melanjutkan kuliah. Tapi ya kan memang yang bisa merubah kemiskinan adalah dengan pendidikan. Kalau melihat kondisi orang tua saya, saya itu juga nggak pernah mimpi bisa melanjutkan kuliah. Tapi ya tetap ingat lagi, seperti kata TKK itu, struggle forever. Apapun saya lakukan pas waktu kuliah itu. Jualan apapun, mulai dari keripik singkong sampai MLM obat kuat pria itu saya jalani. Apa pesan Bapak melihat kondisi mahasiswa saat ini? Saya kalau lihat anak muda zaman sekarang itu terlalu nyaman. Padahal kalau dilihat, zaman kalian itu akan lebih kejam dari zaman saya. Hal-hal yang biasa Anda akan lakukan itu akan mempengaruhi hidup Anda ke depannya. Kalau sekarang nyaman, nanti itu akan kaget dengan kejamnya dunia. Tapi kalau anak sudah terbiasa dikejami, hal-hal kejam lainnya menjadi ringan. Kan dia sudah terbiasa kejam.
20
PROFIL
Sosok
Pemimpin Kabinet Literasi di Politeknik Negeri Madiun
“Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan� - Amm
Ammrizal Sefendi, lahir di Madiun pada 17 November 1996. Nama tersebut tentu tidak asing lagi bagi kalangan organisasi di Politeknik Negeri Madiun. Ia mulai menempuh jenjang pendidikan SD di SDN 2 Sukoanyar, Blitar selama 3 tahun. Kemudian ia pindah ke Madiun dan menamatkan sekolah dasar di SDN 1 Sidodadi, Madiun. Dilanjutkan SMP di SMPN 1 Mejayan, dan SMKN 1 Wonoasri. Setelah lulus SMK, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat Perguruan Tinggi di Politeknik Negeri Madiun. Ia sangat berkeinginan untuk memperbaiki jenjang pendidikan dalam keluarganya. Atas latar belakang itulah, ia mengajukan diri sebagai calon penerima beasiswa bidikmisi. Setelah melakukan pendaftaran
21
pada gelombang masuk melalui jalur PMDK, ia dinyatakan lolos dan menerima verifikasi data dari pihak Politeknik Negeri Madiun untuk pernyataan diterima sebagai mahasiswa bidikmisi pada Program Studi Teknik Listrik. Sosok yang menjabat sebagai Presiden BEM Politeknik Negeri Madiun periode 2017 ini, sebelumnya menjabat sebagai staff Kementrian Agama Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Madiun pada periode 2016. Pada periode kepemimpiannya ini, ia memberi nama kabinet BEM dengan nama Kabinet Literasi (Lintas Tingkat Resolusi). Alasan pemakaian nama tersebut adalah o rg a n i s a s i m a h a s i s w a i n i i n g i n memberikan solusi dari lintas tingkat masyarakat yang mana melalui kegiatan Oleh: Fika Kumi & M. Ardhi
“Barang siapa memiliki cita-cita luhur di dalam hati, niscaya alam akan bahu-membahu untuk mewujudkannya.” - Ir. Soekarno pengabdian masyarakat, tingkat mahasiswa yang mana melakukan advokasi apabila terjadi masalah dan tingkat direksi di mana kita mensinergikan antara direksi dan mahasiswa agar terjadi hubungan yang harmonis. Sosok yang juga tercatat sebagai anggota UKM UKKI di Politeknik Negeri Madiun ini, membeberkan sedikit kiat untuk dapat membagi waktu bagi mahasiswa yang mengikuti lebih dari 1 ormawa. “Sebenarnya kendala tetap ada, namun tergantung bagaimana kita menyikapinya, contoh apabila ada tugas kuliah. Ketika waktu luang akan langsung saya kerjakan. Kita memang harus bisa mengatur waktu dengan baik”. D i s a m p i n g s i f a t kepemimpinanya, ternyata ia juga mengaku bahwa dirinya termasuk dalam tipe melankolis. Dimana
tipe ini adalah tipe pemikir. Ia lebih memikirkan sebuah sistem dan bagaimana sistem itu bisa cocok untuk digunakan bagi orang lain. Salah satu motivasi terbesar dalam dirinya adalah berasal dari diri sendiri. Ada juga kata-kata motivasi yang sampai saat ini mempengaruhi semangatnya. “Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan”. Mempunyai makna bahwa kita selamanya tidak boleh menjadi seseorang yang menyalahkan keadaan tanpa mau memperbaiki diri. Namun kita harus berfikir kedepan, bagaimana kita bisa keluar dari situaasi yang tidak baik tanpa menyalahkan keadaan kita. Berusaha secara pribadi agar bisa memperbaiki diri dan bisa membantu orang di sekitar kita.
22
BERITA UMUM
Pembangunan Tol Solo-Kertosono sepanjang 177,1 km telah berdampak luas pada perekonomian warga di sekitar pembangunan. Dampak yang ditimbulkan beragam mulai dari bermunculannya warung-warung dadakan disekitar lokasi pembangunan hingga banjir dadakan yang terjadi akibat perubahan siklus aliran sungai yang dirubah pada saat pembangunan. Banjir disebabkan oleh pembangunan irigasi di aliran sungai sekitar proyek sehingga terjadi penyempitan disisi-sisi s u n g a i . Ya n g mengakibatkan mudahnya terjadi banjir pada saat curah hujan meninggi meskipun sebelumnya jarang terjadi banjir walaupun curah hujan tinggi. Banjir ini cukup menyusahkan warga Desa Sukowidi Kec. Kartoharjo Magetan, yang merupakan warga desa yang dilewati pembanguan jalur tol ini. Pasalnya akibat dari banjir tersebut, sebagian sawah warga yang berada dekat dengan aliran sungai menjadi gagal panen. Menurut Sumini(53), salah satu pemilik sawah gagal panen akibat banjir proyek tol menuturkan, bahwa akibat
banjir tersebut ia sama sekali tidak dapat memanen sawahnya. Biasanya ia dapat memanen padi sekita 4 kuintal dalam sekali tanam dari sawah seluas 40 hektar. “Semua kerugian yang diakibatkan oleh pembangunan tol akan diganti rugi sesuai kesepakatan dalam mediasi antara pengurus proyek dengan warga sekitar. “Ganti rugi tersebut bisa sebesar harga pas di pasaran atau lebih rendah dari harga pasar. Namun tidak akan sampai harga anjlok�. tutur Tony Nugroho (22), Seorang pengawas proyek tol. Meskipun demikian, warga hanya menerima sekitar sepertiga dari total kerugian yang dialami. Warga yang tidak tahu menahu mekanisme ganti rugi untuk gagal panen tersebut tetap menerima uang meskipun tidak sesuai dengan kehendak mereka. Terjadi perbedaan antara keterangan pengurus proyek dengan yang terjadi di lapangan. Mereka menuturkan bahwa ganti rugi harus sesuai persetujuan dari pemilik sawah. Namun yang terjadi di lapangan, justru warga menerima uang ganti rugi yang tidak sesuai dengan kehendak.
Tol Dibangun,
Banjir yang Datang
23
Oleh: Lisdayanti P
BERITA UMUM
Terkikisnya
sekarang lebih pintar, maka mereka dibiarkan untuk mempelajari seni secara otodidak. Guru hanya membenarkan apabila ada gerakan yang salah. D i l i h a t d a r i yang tidak lagi dapat dibendung penyebarannya, anak harus mempunyai pegangan kuat untuk dapat menjaga dirinya dari pengaruh buruk perkembangan teknologi. “Saat ini pemerintah sedang gencar mengupayakan pendidikan karakter di sekolah, namun justru berbanding terbalik dengan penyediaan pelajaran budaya di sekolah. Yang sejatinya dapat berpengaruh besar dalam kepribadian anak. Karena dengan budaya, anak dapat mengambil banyak pelajaran hidup, dibandingkan dengan budaya modern saat ini yang tentu tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita', ungkap Ida Muthmainah (36), salah satu guru SD di Kecamatan Kartoharjo, Magetan. Dari fenomena ini, semoga pelajaran budaya dapat lebih diperhatikan untuk perkembangan anak-anak di Sekolah Dasar. Agar para penerus bangsa tidak asing dengan budayanya sendiri. Karena nasib budaya tidak tergantung kepada orang tua telah melestarikannya, tetapi kepada anak yang sekarang sedang kritis minat seninya.
Minat Budaya Pada Anak Budaya dan anak adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Anak mengenal sejarah dan mempelajari warisan leluhur dari budaya. Sedang minat cinta terhadap budaya harus mulai ditanamkan sejak anak berusia dini. Budaya sangat mempengaruhi kehidupan anak karena budaya tidak hanya memberikan hiburan yang sarat akan makna, tetapi juga mengajarkan cara bersosialisasi sesuai adat yang berlaku di lingkungan masyarakat tersebut. Seperti halnya wayang, selain mengisahkan tentang cerita rakyat yang penuh teladan, juga didalamnya disisipkan unggahungguh berbahasa Jawa dan berperilaku yang baik terhadap orang lain. Salah satu guru SD Karangmojo 1 Magetan yaitu Mirza Susanti (21) mengatakan bahwa, pelajaran seni di Sekolah Dasar tersebut masih sangat kurang. Selain tidak ada alat yang tersedia, guru pengajar khusus seni pun tidak ada. Pengajaran seni juga hanya terbatas pada belajar melalui video yang diunduh oleh guru. Dengan berprinsip murid zaman
“Nilai yang lebih mendalam dari pelajaran seni bukan hanya sekedar meniru seni tersebut, namun lebih kepada bagaimana nilai yang diajarkan dari seni tersebut mampu menjadi pedoman anak dalam membangun karakter dalam kehidupan sehari-hari.�
Oleh: Lisdayanti P
24
SISI LAIN
Bhineka Tunggal Ika sering kali kita pahami dengan toleransi perbedaan, persamaan hak dan perlakuan, anti diskriminasi pada kelompok tertentu, menjunjung persatuan, dan lain-lain. Akhir-akhir ini sering kali kita dengar bahwa negara kita sedang mengalami "krisis persatuan" seiring dengan banyaknya isu yang dapat mengancam NKRI. Sehingga, hampir semua pihak menyerukan pentingnya implementasi semboyan “Bhineka Tunggal Ika”. Tapi disini kita tidak akan membahas Bhineka Tunggal Ika dari sisi tersebut, kita akan melangkah masuk dari sisi yang lain yaitu implementasi Bhineka Tunggal Ika bagi kaum berkebutuhan khusus. Tanpa kita sadari, sebagian dari kita telah mendiskriminasi kaum berkebutuhan khusus. Padahal mereka merupakan bagian dari masyarakat Indonesia dan tentu saja “Bhineka Tunggal Ika” juga berlaku atas mereka. Sering kali kita menganggap mereka lebih rendah, lebih tidak produktif dan tidak bisa diandalkan. Secara verbal, mungkin kita memang menghargai mereka, memberi semangat, memberi harapan, bahkan bangga dan terharu dengan prestasiprestasi yang telah diraihnya. Tapi pada praktiknya, masih banyak dari kita yang memandang sebelah mata dan menganggap mereka tidak mempunyai hak untuk dapat diperlakukan normal. Seolah prestasi-prestasi yang telah mereka raih hanya membuat masyarakat kagum sejenak, tetapi tetap tidak bisa membuka mata masyarakat dan merubah stigma negatif tentang mereka. Masih banyak orang yang menggunjing kekurangan mereka ketika berpapasan. Contohnya ketika ada 2 penyandang tuna rungu saling bercakap-cakap dengan bahasa isyarat didepan kita, tetapi kita malah menatapnya dengan aneh. Lebih dari itu, ada sebagian
25
Bhinneka Tunggal Ika
untuk
DISABILITAS orang yang jijik dan takut untuk berinteraksi langsung dengan para tuna daksa. Pemerintah juga kurang berusaha mengimplementasikan Bhineka Tunggal Ika bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Dilihat dari masih kurang banyaknya fasilitas umum yang ramah untuk mereka, seperti di sebagian trotoar terpasang pembatas jalan yang melintang ditengah trotoar tersebut sehingga menyulitkan mereka jika ingin menggunakannya. Pada transportasi umum, keistimewaan mereka juga hanya terdapat di beberapa transportasi milik pemerintah di kota besar, seperti pada KRL dan busway. Dari segi pendidikan pun, kebanyakan mereka tidak dapat sekolah di sekolah umum dan harus sekolah di Sekolah Luar Biasa. Padahal menganggap mereka normal adalah dukungan yang paling ampuh untuk memberikan kepercayaan diri terhadap mereka. Sadarkah kita bahwa sebenarnya kita masih mengartikan “Bhineka Tunggal Ika” dengan artian yang dangkal? Kita masih mendiskriminasi kaum tertentu di negara ini yang sebenarnya sama sekali tidak merugikan kita . Marilah kita syukuri apa yang kita miliki tanpa merendahkan kaum yang tidak memilikinya, karena faktanya banyak dari mereka yang lebih sukses, produktif, berprestasi dan mempunyai keistimewaan lain yang tidak dimiliki manusia normal lainnya. Oleh: Nabih Majdi & Laily R
BUDAYA
Tari merupakan salah satu kesenian yang wajib dilestarikan, kesenian ini turun temurun diwariskan oleh nenek moyang kepada kita selaku generasi penerus. Nah, pada zaman modern seperti spemuda a a t dan pemudi i n i yang m i n a t peduli akan warisan budaya memang memudar karena tergerusnya zaman yang
menggelar Pagelaran Tari Kolosal “Banjaran Bedah Madiun�di Akhir Tahun 2015. Pagelaran tersebut berjalan sukses dan lancar serta menginspirasi anak muda untuk terus melestarikan budaya yang ada. Pada pagelaran tersebut juga ada tarian khas dari kampus kita loh. Yaitu Tari BBM alias Tari Banjaran Bedah Madiun yang dibuat oleh
Salam Lestari,
Bedah
Budaya Madiun
semakin maju dan berkembang. Mengingat begitu derasnya arus globalisasi yang menuntut kita untuk selalu hidup dinamis dan mengikuti arus tersebut. Pemuda pemudi saat ini jarang sekali yang mau mewarisi dan belajar akan kekayaan leluhur tersebut. Untuk tingkat Mahasiswa di kampus kita, PNM juga memiliki UKM Sanggar Seni Widya Budaya dimana UKM ini menampung wadah, aspirasi dari kaum muda yang masih peduli akan warisan budaya tari tradisional yang mulai hilang dimakan zaman . UKM ini juga pernah
31
Anggota UKM Tari dari angkatan satu dan dua yang merupakan arahan dari BP. Novri selaku pelatih. Tari tersebut sangat ikonik sekali dengan PNM, karena yang memperkenalkan tari tersebut adalah Mahasiswa PNM dan sempat ditampilkan di TMII di tahun 2014 loh guys!! Tari BBM merupakan sebuah tarian klasik asli dari Madiun yang menggambarkan tentang prajurit wanita dari madiun (dipimpin oleh Raden Ayu Retno Dumilah) yang saat itu bersiap untuk berperang melawan Kerajaan
Oleh: Shofa Salsabila
Mataram yang hendak menaklukkan Purabaya (Madiun). Tarian gagah namun tetap anggun ketika ditarikan merupakan ciri khas dari tarian ini. Pada gerakan awal tarian ini terlihat sangat gagah, menceritakan para prajurit wanita yang sedang berlatih perang untuk melawan
lagu yang menceritakan bahwa tak disangka-sangka saat keadaan genting peperangan justru Raden Ayu Retno Dumilah malah jatuh cinta pada Panembahan Senopati. Hanya ada perasaan suka yang ada di dalam hati, empat mata disaksikan oleh bintang. Kemudian mereka saling jatuh cinta dan Raden Ayu Retno Dumilah dipersunting oleh Panembahan Senopati. Pada gerakan
kerajaan Mataram. Gerakan berikutnya terdapat unsur gambyong yang menggambarkan keanggunan para prajurit wanita yang sedang berhias diri dengan mengurai rambut karena wanita identik dengan rambut panjang. Setelah gerakan gambyong halus, para prajurit wanita mengeluarkan keris dalam tembang
akhir Raden Ayu Retno Dumilah memimpin pasukan wanita berbaris yang menggambarkan meleburnya Kerajaan Purabaya dengan Kerajaan Mataram. Sebagai Mahasiswa PNM sudah sepatutnya bangga dan wajib ikut serta dalam melestarikan warisan yang ada ini.
32
AGAMA
Kisah Malam AL-FATIH Pedang
Dalam sejarah, ternyata Islam pernah menaklukkan sebuah kota yang tak tertaklukan di Benua Eropa bahkan di dunia. Kota apa itu? Pasti sudah banyak yang tau. Kota itu adalah Konstantinopel. Sebuah kota dengan pertahanan kokoh baik di laut maupun darat. Dilindungi oleh benteng berupa rantai di sepanjang perbatasan laut. Sehingga para musuh akan sulit menerobos bahkan perbatasan terluar kota ini. Di darat, kota ini memiliki benteng terkokoh di masanya dan prajurit dalam jumlah yang banyak dan kuat, seakan kota ini tidak akan tersentuh oleh peperangan musuh. Rakyatnya hidup dalam kesejahteraan dan peradaban yang maju. Perekonomian kota ini pun cukup stabil, tanpa terpengaruh oleh jatuh bangun negara-negara disekitarnya. Kota yang berada di tangan kaum kafir ini sempat disebutkan dalam salah satu hadist Nabi Muhammad SAW untuk memotivasi para muslimin dalam
33
“Suatu saat Konstantinopel akan ditaklukkan (oleh kaum muslimin). Sebaik-baik pemimpin adalah yang memimpin penaklukan tersebut dan sebaik-baik prajurit adalah prajurit yang ikut dalam penakulukan tersebut.� [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad menegakkan Islam di kota tersebut. Kontan saja setelah mendengar sabda Rasulullah tersebut para sahabat langsung tergerak, bermimpi siang-malam dan langsung melakukan aksi nyata berupa pagelaran jihad membebaskan Konstantinopel. Para khalifah dan pemimpin Islam selalu berusaha menaklukkan Konstantinopel. Sejak abad ke-8 M, sahabat Rasulullah SAW berusaha merebut benteng ini. Salah
Oleh: Hendry Susilo
satunya adalah Abu Ayyub Al Anshari, namun gagal. Setelah 6 abad kemudian, barulah kota ini dapat ditaklukkan oleh seorang panglima muda yang baru berusia 21 tahun. Siapakah dia? Ya, dia merupakan Sultan Muhammad II. Seorang sultan dari kesultanan Turki yang merupakan putera dari Sulthan Murad II dan Huma Hatun. Setelah penaklukkan tersebut, beliau lebih dikenal dengan sebutan Muhammad Al Fatih. Al Fatih dalam bahasa Arab berarti pembuka. Beliau adalah pembuka atau orang pertama yang dapat menaklukkan kota tersebut. Selain sebagai panglima tentara agung yang telah memimpin 25 peperangan, beliau juga seorang negarawan ulung. Di bidang akademik, Beliau adalah seorang cendekiawan yang fasih bertutur dalam 7 bahasa. Kejayaannya dalam menaklukkan Konstantinopel menyebabkan banyak kawan dan lawan kagum dengan kepimpinannya serta taktik & strategi perang yang dikatakan mendahului pada zamannya dan juga kaidah pemilihan tenteranya. Seperti disebutkan pada hadist di atas, Lalu apa rahasia dibalik semua kesuksesan beliau? Muhammad Al Fatih tidak pernah meninggalkan Qiyamul Lail (salat tahajud) selama masa hidup beliau setelah akil baligh. Inilah Pedang Malam yang selalu diasahnya dengan tulus, ikhlas dan khusyuk. Prajuritnya pun memiliki
keteguhan iman yang kuat. Sehingga keberanian jihad sangat nampak jelas di setiap raut wajah mereka. Tanpa sedikitpun rasa takut akan kokohnya benteng Byzantium, mereka melangkah ke medan pertempuran dengan niat tulus membebaskan bumi Allah dari kekufuran. Mengibarkan bendera Islam di menara tertinggi Konstatinopel. Cahaya Islam begitu menyinari setiap hati dengan menegakkan salat malam tepat di depan benteng Byzantium, agar Allah senantiasa memudahkan jalan menuju kemenangan. Kematian sebagai syuhada lebih mereka harapkan daripada sekedar harta yang akan mereka tawan. Jihad dan keimanan inilah yang telah mengalahkan pertahanan tentara Konstatinopel. Itulah sebuah kisah sejarah yang sungguh indah dalam bingkai ketakwaan kepada Allah SWT. Kisah Pedang Malam inilah yang menjadi salah satu rahasia sukses dari seorang pemuda penggubah sejarah, Muhammad Al Fatih. Salat Tahajud merupakan modal yang sangat penting untuk membangun kekuatan ruhiyah dalam kesuksesannya menaklukkan Konstatinopel. Sehingga Islam jaya, berpendar-pendar cahayanya selama 500 tahun di bumi Eropa sejak abad ke-15. Semuanya berasal dari Pedang Malam Al Fatih yang amat begitu luar biasa.
34
TENTANG MADIUN
Bagi warga Madiun dan sekitarnya, siapa yang tidak mengenal Sambal Pecel ??? Bagi sebagian orang, sambal pecel merupakan makanan yang familiar di Madiun. Nah untuk itu mari kita simak penjelasan tentang pecel di bawah ini. Makanan ini sudah ada semenjak masa penjajahan Belanda. Buktinya, di Suriname, wilayah bekas jajahan Belanda juga terdapat pecel. Meskipun ada perbedaan rasa, karena mengikuti selera masyarakat di sana. Pecel biasanya terdiri dari rebusan sayuran berupa bayam, taoge, kacang panjang, kemangi, daun turi, krai y a n g d i hidangkan dengan disiram sambal pecel. K o n s e p hidangan pecel mirip dengan hidangan salad. Perbedaannya terletak pada penambahan mayones dalam salad, sedangkan pada pecel terdapat sambal pecel. Bahan utama dari sambal pecel adalah kacang tanah sangrai dan cabai rawit yang ditumbuk dengan bahan lainnya seperti kencur, daun jeruk purut, bawang putih, asam jawa, gula merah, dan garam. Pecel sering juga dihidangkan dengan tempe goreng, rempeyek kacang, rempeyek ebi, rempeyek kedelai, atau lempeng beras. Selain itu pecel juga biasanya disajikan dengan nasi putih yang hangat ditambah daging ayam atau jeroan. Cara penyajian
35
bisa dalam piring atau dalam daun pisang yang dilipat yang disebut pincuk. Rasa pecel yang pedas menjadi ciri khas dari masakan ini. (Https://www.kaskus.co.id/thread/513312 c405346a0d15000004/sejarah-nasipecel/). Nah, pasti kebayang kan gimana kelezatannya salad ala Madiun ini. Jangan khawatir guys, di Kota Madiun terdapat Warung Nasi Pecel yang bernama Depot Nasi Pecel 99. Warung ini merupakan salah satu warung yang cukup terkenal di Kota Gadis. Warung yang dirintis Bapak
Sedikit Modernisasi dalam Cita Rasa
Pecel Legendaris Karyo, berdiri sejak 1987. Filosofi dari 99 adalah, pada tahun 1987 kakak dari Bapak Karyo pernah makan pecel di suatu warung yang sangat ramai. Kemudian ia disarankan untuk mendirikan warung yang sama. Kebetulan, sang ibu dahulu juga pernah berjualan nasi pecel di rumah dan angka 99 merupakan nomor rumah sang pemilik warung tersebut. Jadi tak heran jika beliau sudah memiliki pelanggan tetap selama 30 tahun. Menurut cerita sang pemilik depot 99 , pada tahun 2007 sempat pindah di lokasi yang tak jauh dari lokasi sebelumnya, sayangnya beliau tidak menjelaskan alasan mengenai p e m i n d a h a n t e r s e b u t . Oleh: Diah Krisma & Arif Hidayat
Seiring dengan kemajuan teknologi cara pembuatan sambal kacang mengalami peruahan. Dahulu penggilingan sambal pecel dilakukan secara manual yaitu dengan di tumbuk. Meskipun cara ini masih sederhana namun, kelebihan dari sambal pecel ini ialah memiliki aroma dan rasa yang lebih khas dengan perpaduan berbagai bumbu ditambah dengan daun jeruk. Saat ini untuk menghemat tenaga dan waktu, pengolahan sambal pecel dilakukan dengan penggilingan secara modern yakni menggunakan mesin penggiling sambal. “Sekarang umumnya dilakukan dengan di oven dan digiling karena teknologi sudah canggih jadi lebih hemat tenaga., tapi rasanya nggak jauh berbeda kok” tutur salah satu pelanggan Depot Nasi Pecel 99. Untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan jumlah pelanggan pasti setiap pemilik memiliki tips- tips jitu ya guys. Menurut beliau, salah satu tipsnya yaitu dari pemilihan bahan – bahan untuk sambal dengan mutu tinggi. Misalnya pemilihan sambal kacang yang berkualitas. Pak Karyo memilih kacang berkualitas yang beliau dapatkan dari kota Tuban. Selain itu pemilihan gula juga perlu diperhatikan untuk mempertahankan cita
rasa sambal pecel. Makna pelanggan bagi Pak Karyo ialah pelanggan merupakan raja, jadi sebisa mungkin kepuasan pelanggan menjadi hal utama di depot 99. Beliau juga berharap bahwa pelanggan bisa getok tular atau promotor yang bisa meningkatkan jumlah. pelanggan. Sebentar guys,.... Untuk meyakinkan kalian semua, kita sengaja mewawancarai salah satu pelanggan di Depot NasiPecel 99,”Saya tidak terlalu sering makan disini, biasanya saya kesini dengan atasan – atasan saya yang datang ke Madiun. Kebanyakan pecel lainnya menggunakan piring atau bungkus kertas, nah di sini masih tradisional menggunakan daun pisang sehingga cita rasanya lebih mengena.” menurut penjelasan salah satu pelanggan.
36
TENTANG MADIUN
Jika anda sedang ingin berpergian dan melewati jalur menuju arah Magetan, Anda akan melewati sebuah jalan yang pada sisi timur terdapat sebuah pemukian yang tidak luas dengan beberapa bangunan kecil di dalamya dan pada gerbangnya tertulis Mushola Al-Hidayah, Sambirejo RT 27 RW 01. Liposos singkatan dari Lingkungan Pondok Sosial yang tepatnya berada di Desa Sambirejo Kecamatan
yang tak
Suara
sekitar 20 keluarga yang terdiri lebih dari 100 orang. Setiap 2 Keluarga menempati satu rumah kecil yang dibagi menjadi bagian depan dan belakang dengan lebarkira-kira 3x3m/rumah. Karena rumah yang begitu kecil tersebut, terpaksa warga ini hanya memiliki 1 MCK yang digunakan secara bersama. Di lingkungan ini terdapat sebuah
Terdengar Madiun. Lingkungan ini didirikan langsung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada masa kepemimpinan Soeharto. Pada awalnya, lingkungan ini digunakan untuk menampung para transmigran ke Luar Jawa sebagai wujud dari pemerataan pembangunan dan pelatihan sebelum diberangkatkan. Dibawahi langsung oleh Pemprov, lingkungan ini begitu fungsional pada masa Presiden Soeharto. Namun setelah Beliau lengser, lingkungan ini lambat laun tidak terurus dan ditinggalkan oleh Pemprov. Menurut data yang didapat dari Ketua RT setempat, Bapak Miswan mengatakan bahwa di tempat ini terdapat
37
kelas yang dulunya digunakan untuk tempat pelatihan, namun karena sudah tidak terpakai maka diubah menjadi masjid dan balai pertemuan. Dari lingkungan yang tidak layak inilah, kemudian muncullah banyak persoalan yang membelit warga sekitar. “Kami tidak bisa merenovasi rumah ini, karena kepemilikan tanah ini belum jelas. Kami sudah mengajukan pemohonan ke Pemerintah Daerah Madiun untuk dapat membeli tanah disini, agar kami bisa merenovasinya. Namun Oleh: Diah Krisma & Lisdayanti P
dari pihak pemerintah daerah tidak dapat mengabulkannya karena memang keberadaan tanah di sini masih di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Tapi kan pihak Provinsi juga sudah tidak mengurusi lagi. Jadi kami bingung kalau ingin memperbaiki rumah, takutnya nanti digusur�, tambah Bapak Miswan. Dari persoalan rumah inilah kemudian mempengaruhi hal lainnya. Keluarga dengan anak lebih dari 2 tentu kurang layak tinggal di rumah
bekerja sebagai kuli bangunan dan pemulung. Meskipun dalam keadaaan yang serba kekurangan, tidak menyurutkan semangat mereka untuk hidup lebih baik. Setiap minggu mereka mengikuti pengajian rutin yang diisi oleh Ustadz dari pondok di sekitar lingkungan tersebut. Ada pula pengajaran mingguan yang diadakan oleh lembaga swasta untuk mengajar anakanak kecil di lingkungan. Namun di samping itu, mereka
dengan ukuran 3x3m. Biasanya anak sulung dari keluarga tersebut akan segera meninggalkan rumah selepas SMP untuk hidup di jalanan atau bahkan pergi entah kemana tanpa kabar. Ibu-ibu di lingkungan ini bekerja seadanya karena mereka juga tidak mempunyai kemampuan khusus untuk bekerja secara layak. Seorang ibu ada yang membuka toko kelontong kecilkecilan di depan rumahnya, lainnya mengemis, memulung sampah dan mengamen dari satu terminal ke terminal lainnya. Bapak-bapak di sini kebanyakan
membutuhkan bekal yang dapat menopang hidupnya. Meskipun tempat ini tidak lagi menjadi balai pelatihan untuk para transmigran, mereka berharap pemerintah tetap bersedia memberikan pelatihan ketrampilan untuk warga sekitar. Agar mereka dapat bekerja secara layak atau membuka usaha kecil-kecilan di rumah. Dan yang paling penting adalah tentang kejelasan hak milih tanah yang mereka tinggali. Agar nasib mereka tidak simpang siur antara tetap tinggal dan ketakutan akan adanya penggusuran.
38
TENTANG MADIUN
Potret Dibalik Wajah Baru
Pasar Spoor Tahukah kalian baru-baru ini wakil Walikota Madiun, Bapak Sugeng Rismiyanto telah meresmikan bangunan baru pasar Spoor. Renovasi untuk pasar Spoor bertujuan untuk meningkatkan perekonomian keluarga pedagang maupun perekonomian masyarakat Kota Madiun. "Ini sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan sekaligus merelokasi pasar rakyat dan pasar tradisional sehingga tidak tergeser oleh pasar modern dan mall," ungkapnya. (http://jatimpos.co/en/jatim/1368-pasar-spoor-dan-pasar-manguharjo-kota-madiundiresmikan, Januari 2017)
39
Oleh: Diah Krisma & Arif Hidayat
Jika kalian melewati daerah sekitar stasiun menuju arah Jalan Pahlawan pastinya kalian akan melihat wajah baru dari Pasar Spoor. Coba bandingkan dengan Pasar Spoor sebelum direnovasi. Pasar Spoor dahulu terkesan kumuh dan merupakan bangunan lama. Kini Pasar Spoor berganti wajah, pasar Spoor terlihat lebih tertata. Halaman parkir yang luas serta kios-kios yang berjejer sedikit banyak merubah image Pasar Spoor yang kumuh. Namun, kenyataan yang ada di lapangan tak sepenuhnya sama. Beberapa pedagang mengungkapkan, bahwa semenjak Pasar Spoor yang baru diresmikan, justru pedagang merasa pengunjung malah semakin menurun. Apalagi ditambah masih banyak kios kios yang belum buka. Hanya ada beberapa kios yang sudah buka dan rata-rata dari mereka merupakan pedagang lama. Jadi, wajar saja jika pengunjung enggan datang. Menurut penuturan salah satu pedagang, Nawangsari mengungkapkan bahwa penurunan pengunjung disebabkan oleh luas kios yang lebih sempit. Jika dulu pengunjung yang datang ke warung bisa dikatakan lebih dari sepuluh orang, kini warung Bu Nawang hanya mampu menampung kurang dari delapan orang. Akibatnya keuntungan yang diperoleh juga menurun. Diketahui bahwa sewa kios mengalami perubahan. Perubahan tersebut terjadi pada jangka waktu pembayaran sewa kios. Kini jangka waktu pembayaran dilakukan pertahun secara berkala, padahal menurut mereka lebih terasa ringan jika pembayaran dilakukan setiap hari dengan biaya Rp.2000/hari.
Diharapkan kedepannya Pasar Spoor benar-benar mampu mensejahterakan kehidupan masyarakat Kota Madiun. Sehingga seiring berjalannya waktu Pasar Spoor dapat bersaing dengan pasar modern lainnya. Peningkatan sarana dan prasarana dari pemerintah juga dapat meningkatkan minat pengunjung Pasar Spoor.
40
TECHNO
Bagi para p e n g g u n a smartphone mungkin pernah merasa bingung mengapa ketika mengangkat telepon lalu mendekatkan ke telinga, layar bisa mati dan ketika dijauhkan dari telinga maka layar akan menyala kembali. Atau mungkin sebagian bertanya mengenai fungsi bulatan kecil seperti lensa kamera di bagian atas layar smartphone. Ternyata dua hal tersebut sangat berhubungan, lho. Karena bulatan kecil tersebut adalah sensor yang membuat layar touch screen akan mati apabila didekatkan dengan suatu objek. Sensor tersebut bernama proximity. Proximity adalah suatu sensor jarak yang dapat mendeteksi benda-benda di sekitarnya. Biasa digunakan dalam berbagai peralatan modern dan robotika dengan fungsi yang berbeda-beda. Pada smartphone, sensor ini difungsikan untuk dapat mematikan layar secara otomatis pada saat pengguna mengangkat telepon. Sensor ini bekerja apabila pengguna mengangkat telepon dengan mendekatkannya ke telinga. Sensor tidak
akan bekerja apabila pengguna menggunakan speaker pada smartphone atau earphone. Dengan proxymity, pengguna akan mendapatkan beberapa kemudahan. Antara lain, baterai akan lebih hemat karena layar tidak akan menyala selama pengguna menelpon atau menerima telepon. Pengguna juga tidak perlu menekan tombol power untuk mematikan layar pada saat menelepon karena layar akan mati secara otomatis dengan adanya sensor ini. Proximity pada dasarnya memiliki bentuk yang cukup besar untuk dapat dipasang di smartphone. Namun sesuai perkembangan teknologi, pada smartphone telah digunakan proximity dalam ukuran mikro sehingga sensor ini dapat diterapkan pada banyak smartphone.
Ulasan Tentang
PROXIMITY 41
Oleh: Mahanani Pratama
CERPEN
DIBALIK SEMANGAT JUANG
laki-laki rama yang hebat ini?”.”Nggih rama.Apa?”.”Kelak jika rama tak di sampingmu lagi, kamu harus jadi anak yang bermanfaat bagi nusa dan bangsamu dan nggak boleh nyerah dengan apapun yang Juang lakukan. Oh iya satu lagi, jika biyungmu nanti melahirkan tanpa ada rama di samping kalian, bisakah Juang menggantikan rama dan menemani biyung serta menjaga adik dengan baik?”.”Rama sudahlah jangan bicara ngaco sama Juang, dia masih kecil ndak ngerti opo-opo. Ndak baik mengandai-andai. Lagian bangsa kita sebentar lagi merdeka, kita pasti bisa hidup sejahtera lahir lan batin. Jepang ndak mungkin bisa menerobos kesini karena suamikulah yang turut andil menjaga kami, menjadi pelindung sekaligus pemimpin rakyat”. Rama hanya diam tersenyum simpul mendengar ucapan biyung sambil mengusap kepalaku yang tersanda dibahunya. ”Darrr..darr..darrr..”. Terdengar deru senapan tentara Jepang dari luar rumah. “Buk, maafkan daku kini rama harus pergi untuk melakukan perundingan dengan Nippon. Doakan saja semua baik-baik saja dan semoga bangsa kita segera merdeka”.”Biyung...rama kemana? Kenapa rama ninggalin kita? Kenapa rama lebih memilih mereka?”. Rama memeluk kami sebelum pergi meninggalkan kampung halaman bersama tentara Jepang. Seminggu berlalu, tersiar berita bahwa ada seorang anggota PETA tewas tertembak di gudang bekas tawanan Jepang. Tak lain yang dimaksud adalah ayahku. Beliau terlalu cepat meninggalkan kami saat usiaku menginjak 17 tahun. Aku hanya diam tertunduk lesu meratapi kepergiannya. Malam hari setelah upacara
‘45
Ingatanku kembali berkelana saat detik-detik Sang Saka Merah Putih kembali berkibar di tanah airku tercinta. Senin, 17 Agustus 2017 ku ayunkan kursi roda tua itu menuju halaman Sekolah Dasar Desa Rejo yang terletak di samping gubuk reyot milikku sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada bendera merah putih. Pembacaan naskah proklamasi oleh Kapolda Jatim itu mengingatkanku akan tragedi tujuh puluh tiga tahun silam. “ Juang, sini duduk dipangkuan rama”. Aku berlari menghadap rama dan duduk dipangkuannya.”Begini nak,rama boleh minta satu permintaan pada anak
42
pemakaman, aku dan biyung saling terdiam menatap langit-langit rumah. Mungkin apa yang ada dipikiran kami sama, tapi tak berani terucap. Di tengah malam terdengar suara jeritan minta tolong kembali mengusik telingaku. Senapan milik Nippon kembali memporak porandakan kampung halaman. Mereka membawa truk besar dengan persenjataan lengkap yang digunakan untuk mengangkut pemuda desa calon pekerja paksa. Mereka juga membumihanguskan seluruh rumah rakyat untuk dibangun sebuah benteng pertahanan Jepang untuk melawan sekutu. Saat itulah aku dan biyung mulai berpisah. Dua tahun berlalu tak pernah kudapati kabar mengenai biyungku. Usiaku genap menginjak 19 tahun, aku menjadi pemuda tangguh kebanggaan tentara Jepang. Mereka terkesima melihat kelihaian dan kecerdasan yang kumiliki dalam berlatih senjata api. “Meskipun kamu hanyalah seorang budak, tapi saya bangga padamu. Kamu telah melayani tuanmu dengan sangat baik” kata seorang prajurit tentara Jepang bernama Takushi. Batin saya berkata “Maafkan saya rama, saya harus berpura untuk mengabdi kepada musuh bebuyutmu yang sudah menghancurkan keluarga kita. Tapi, saya berjanji pada rama dan biyung akan kembali merebut kemerdekaan Indonesia untuk membalaskan dendam kita”. Prajurit, beri hormat pada dewa matahari, hormat grak”. Seluruh pasukan membungkukkan badan kearah timur menghadap terbitnya matahari. Selang beberapa menit, kami kembali bekerja dan berlatih perang menggunakan senapan untuk membantu Jepang mengusir Belanda. 45 orang pribumi yang menjadi budak tawanan tentara Nippon membentuk perkumpulan barisan pejuang Indonesia tanpa sepengetahuan Jepang. Dini hari pukul 02:00 kami berkumpul
42
secara diam-diam di belakang gudang tempat penyimpanan hasil bumi untuk mengatur strategi perang gerilya yang akan dilaksanakan hari ini juga pukul 02:30. “Sodara-sodara sekalian, kita tidak boleh terus-terusan mengabdi kepada musuh. Tunjukkan bahwa kita mampu dan patut untuk merdeka. Jangan peduli terhadap janji-janji yang dipamerkan Jepang bahwa mereka akan memberi kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Karena merdeka bukanlah hasil pemberian dari Jepang, melainkan hasil jerih payah rakyat Indonesia sendiri dalam meraih kemerdekaan. Sebelum bergerak mari berdoa menurut kepercayaan masingmasing. Setelah rapat ini dibubarkan lakukan tugas masing-masing. Hidup untuk negeriku. Merdeka atau mati. Merdeka!!!”. Raut wajah para pejuang itu terlihat sangat antusias dan terlihat jelas bahwa mereka memiliki tekad kuat akan rasa bebas dari belenggu penjajah. Perang gerilya yang berlangsung selama 1 jam itu berhasil membunuh perwira tinggi Jepang beserta anggotanya yang berjumlah kurang lebih 50 orang. Sementara 8 anggota tentara lainnya melarikan diri menggunakan pesawat tempur, sedangkan kami meninggalkan duka yang teramat dalam sebab dari 45 pemuda pejuang bangsa hanya tersisa 2 orang yaitu aku dan Zulianto. Setelah perang usai, kami berniat untuk meninggalkan pulau terkutuk. Namun sayang kami dipisahkan oleh Laut Jawa yang memiliki luas 310.000 km persegi.”Zul gimana sekarang nasib kita? Kamu pengen mati tenggelam atau sekarat di pulau berhantu ini?”.”Mana ada hantu di zaman sekarang Wang? Kamu ini ngadangada aja toh?” timpal Zulianto”.”Eh, kamu mau bukti? Lihat di belakangmu ada hantu Jepang”.Aku berlari sekuat tenaga ke arah bibir pantai agar Zulianto tidak memukul kepalaku lagi.
Hingga tiba di ujung pantai kami terperangah melihat keajaiban yang tuhan berikan. Di sana terdapat perahu sampan sedang terparkir tak bertuan. “Ya Allah inikah kebesaranmu,terimakasih telah mengizinkan kami untuk kembali bersama mereka”. Sampan perahu yang kami dayung selama 45 hari lamanya akhirnya sampai juga di pinggir pantai pintu masuk desa Rejo Kabupaten Tegal. Desa di mana kami dilahirkan dan dibesarkan untuk menjadi pemuda tangguh.“Hiduplah Indonesia Raya....”.Terdengar sayup nyanyian merdu berasal dari balik bekas benteng tentara Jepang. “Zul, apa kita ndak salah denger? Atau hanya akulah yang bermimpi”. “Ndak Zul, kamu ndak mimpi. Doa kita dikabulkan Tuhan. Perjuangan kita nggak sia-sia. Kamu lihat itu Zul? Tiang bendera yang menjulang tinggi dimana dahulunya bendera putih dengan bulatan merah ditengah yang berkibar? Kini berganti dengan perpaduan warna merah dan putih yang seimbang. Itu bendera kita Zul...Merah Putih”. Kami tak hentinya mengucap syukur dan bersorak ria. Setelah memberi hormat pada bendera pusaka, kami berniat untuk ikut gabung bersama rakyat lain. Tetapi tuhan berkehendak lain. Kakiku serasa sudah tidak bisa digerakkan dan pada akhirnya harus kehilangan kedua kakiku untuk diamputasi akibat kesemutan berhari hari di dalam perahu. Hanya Zulianto yang ku punya, hanya dia yang membantu memenuhi segala kebutuhanku selama berbulan bulan hingga pada akhirnya aku
Oleh: Unnamed
harus kehilangan sosok yang sangat berarti...lagi dan lagi.... Kini Zulianto diangkat menjadi seorang kepala pimpinan tertinggi TNI AD d a n h a r u s p e rg i k e k o t a u n t u k melaksanakan tugasnya. Berat hati harus ku ikhlaskan demi kebahagiaannya karena ini adalah cita-cita Zul semenjak kecil. Dia selalu bercerita mengenai hal itu ketika kami bekerja di bawah tekanan tentara Jepang. Namun, aku yakin tuhan masih bersama dengan jiwa orang-orang yang mau berusaha tanpa kenal lelah. Ku habiskan sisa umurku untuk mengabdi di desa tercinta dengan menjadi seorang guru yang memiliki gaji dibawah standar. Meski hidup sebatang kara dengan gubuk tua di pojok desa tak menyurutkan langkahku untuk terus mengabdi untuk negeriku. Segala upaya kan ku lakukan agar generasi penerus bangsa memiliki masa depan yang jauh lebih baik dari masa sekarang. Kini umurku sudah habis dimakan senja, rambutku yang hitam mulai memutih. Namun semangatku tak akan pernah mati. “Janjiku untukmu sudah ku tepati ayah. Kini izinkan aku kembali ke pangkuan Ilahi. Semoga kita bisa bersatu kembali dan hidup bahagia di kehidupan selanjutnya..” Setelah upacara bendera selesai, semua orang berhamburan melihat jasadku yang sudah terbujur kaku di belakang barisan peserta upacara.Mereka berbondong bondong mengurus jenazahku dan membumikanku di dekat makam keluarga (ayah, ibu dan adik).
43
PUISI
Merdeka atau atau
HITAM PUTIH Oleh: Sucilia R. Indah hiru pikuk bumi pertiwi Air terjun dari atas langit Semula begitu indah Hidup kami damai dan tentram Langit mengerucut menjadi gelap Senyum tawa menjadi derita Tangis darah mewarnai cerita Kapan wanita bisa berharga??? Kami kaum hawa pribumi Dihina, dilecehkan, dicaci Digorok leher kami Ketika ku angkat pena ini Lahirlah seorang putri Kartini si perisai sakti Mengubah gulita menjadi terang Menjunjung derajat kaum hawa Rintangan yakin diterjangnya Demi mengenggam kata mulia Dihargainya kaum wanita Berprestasi budi pikirnya
43 44
Hancur Berencana Oleh: Gembel Ningrat Merdeka atau hancur berencana 72 tahun hidup dengan kata merdeka Tapi masih jauh dari kata sejahtera Perjuangan kita kelak lebih berat Bukan untuk mengusir bangsa barat Melainkan sesenjangan sosial dan rakyat melarat Di bawah atap pancasila Kita bersujud meminta hak yang sama Di bawah kaki bhineka tunggal ika Kita menangis melihat kejamnya perang saudara Di dalam naungan demokrasi Kita,dibodohi para tikus berdasi Hakim tak bertindak.. Rakyat lemah diinjak Kepintaran dibajak.... Kebodohan melunjak..... Bangsaku menderita... Memikul beban dipundak.... Tangisan anak bangsa memimpikan cita-cita Cobalah dikabulkan jangan bikin menderita Banyak pengangguran yang sekarang putus asa Negara diam saja seakan menutup mata Inilah bukti kecil bahwa hidup tidak stabil Neraca kehidupan pemerintah tidak adil Kalo bukan sekarang kapan lagi?? Kalo bukan kita siapa lagi?? Bangsa ini hanya butuh orang yang jujur Yang siap berjuang dan menggembur Para benalu negara yang membuat negara hancur...
FACT
Bahaya Tidur di Pagi Hari Menurut Kesehatan
01
02
03
Membuat Tubuh Lemas Seharian Hal ini disebabkan karena metabolisme tubuh kita masih bekerja dalam “set� malam hari sehingga sangat mempengaruhi tingkat energy tubuh kita.
8
Bahaya
Tidur
Pagi
Mengganggu Sistem Metabolism Tubuh kita memang dicipatakan untuk tidur dan beraktifitas. Pada pagi hari, idealnya digunakan untuk beraktifitas. Sehingga apabila digunakan untuk tidur maka akan mengganggu sistem metabolisme dalamtubuh. Sakit Kepala Hal ini karena pada saat kita tidur ada semacam cairan yang bernama serebrospina yang masuk ke otak. Nah, apabila waktu tidur kita lebih lama maka tentunya cairan ini terus mengalir ke otak dan menyebabkan sakit kepala.
04
Kanker Darah Tidur di pagi hari akan membuat kadar darah putih di dalam tubuh meningkat, apabila hal ini terus berlangsung maka dapat beresiko terkena penyakit kanker darah. Terutama pada jam 10.00 hingga 12.00.
05
Bahaya Kematian Tidur di pagi hari bisa mengundang penyakit mulai dari diabetes, jantung, anemia dan ketidakseimbangan fungsi otak yang tentunya bisa meningkatkan resiko kematian.
Bahaya Tidur di Pagi Hari Menurut Islam
06
Menghalangi Rezeki Rasullulah SAW melarang umat-Nya untuk tidur pagi karena seyogyanya pagi hari adalah awal yang baik untuk mencari nafkah. Maka apabila tidur di pagi hari kita tidak mendapat rezeki yang didapat dari bekerja.
07
Melewatkan Waktu Berkah Banyak amalan yang dapat dikerjakan pada pagi hari, seperti do'a pagi hari, sholat fajar dan sholat dhuha. Apabila pada pagi hari digunakan untuk tidur, maka terlewatlah amalan-amalan tersebut.
08
Mudah Sakit Sebelum penjelasan secara ilmiah di atas ditemukan, Islam telah melarang tidur pagi karena memang akan membuat tubuh lebih mudah terkena penyakit.
Oleh: Larassakti & Widya Dwita
45
RESENSI
IT
Sinopsis:
Sutradara Produser
: Andreas Muschietti : Seth Grahame-Smith, David Katzenberg, Roy Lee Penulis Naskah: Gary Dauberman Pemain : Finn Wolfhard, Bill Skarsgard, Javier Botet, Jaeden Lieberher, Nicholas Hamilton, Owen Teague, Steven Williams, Sophia Lilis, Megan Charpentier dll. Genre : Drama, horror, thriller Tanggal Rilis : 8 September 2017-05-30 Produksi : Katzsmith Productions, Lin Pictures, Vertigo Entertainment
Berkisah tentang sebuah klub anak-anak yang dikenal dengan sebutan klub pecundang. Terdiri dari tujuh anak yang mendapatkan tindakan kekerasan oleh orang dewasa maupun anak seusia mereka. Disatukan oleh nasib yang sama, mereka lantas bersatu untuk saling berbagi kasih sayang yang selama ini jarang mereka dapatkan. Namun selain harus menghadapi kerasnya kehidupan yang tengah mereka jalani, mereka juga harus menghadapi sesosok makhluk misterius yang melakukan penyamaran.
TENTANG KAMU Penulis : Tere Liye Genre : Romance Tahun Terbit : Oktober 2016 Tebal : 524 halaman Harga : IDR 79.000
46
Oleh: Dwi Lestari & Riant Okta
Sinopsis : Cerita berawal seorang mahasiswa Oxford yang menjadi junior associate pada sebuah firma hukum di London bernama Zaman Zulkarnaen. Ia tidak menyangka setelah 2 tahun bekerja di sana, ia akan menyelesaikan pembagian warisan sebesar 1M Pounsterling (19 Triliun). Bahkan jumlah tersebut dapat menyaingi kekayaan Ratu Inggris. Apabila ia dapat menyelesaikannya maka ia akan mendapat kursi lawyer di firma tersebut. Namun, tentu bukan hal mudah untuk dapat menyelesaikan. Pemilik warisan tersebut ternyata bernama Sri Ningsih, seorang perempuan Jawa yang menjadi Warga Negara Inggris dan menghabiskan sisa hidupnya di panti jompo Kota Paris. Minimya data mengenai kehidupan Sri Ningsih, membuat zaman harus menelusuri jejak wanita ini hanya dengan bermodalkan diary yang diberikan oleh petugas panti jompo. Dari penelusuran tersebut ia mempelajari masa lalu kliennya yang penuh dengan luka. Seperti apakah masa lalu Sri Ningsih? bagaimana perjuangannya hingga menjadi milyuner?
Langit abu-abu Penyanyi Pencipta lagu Album Ke Judul Album Rilis
: Tulus : Tulus :3 : Monokrom : 3 Agustus 2016
Sinopsis : Lagu yang menjadi single ke-7 dalam album ini bercerita tentang seseorang lelaki yang berada disamping wanita yang sedang patah hati. Namun setelah wanita tersebut kembali ke pacar lamanya, lelaki ini mengeluhkan sikap wanita yang begitu cepatnya melupakan kehadirannya yang telah menghiburnya.
47
EKSPEDISI
Keindahan Baru Diujung
Magetan
Taman Wisata Genilangit, adalah taman sekaligus tempat wisata yang berada pada ketinggian 1450 meter dari permukaan laut. Taman ini menjadi daftar wajib untuk dikunjungi para instragammer. Lokasinya berjarak kurang lebih 40km dari Kota Madiun dan untuk menuju ke lokasi tersebut, kita hanya memerlukan waktu sekitar satu jam dengan mengendarai sepeda motor.
48
Berada di salah satu puncak Gunung Lawu, tempat ini menawarkan panorama puncak gunung yang berbaris disebelah selatan dan hamparan perkebunan di sebelah utara. Di taman ini, kamu akan dimanjakan oleh objek foto yang menarik seperti ayunan, miniatur rumah, taman bunga, kafe, dan lain-lain.
Oleh: Lisdayanti P & Niken Larasati
Pie Mangga Keju
PERNIK
Bahan: 1. Biskuit 2. Keju krim 3. Mentega 4. Jeruk nipis 5. Susu kental manis 6. Susu murni 7. Mangga atau buah lain yang diinginkan untuk topping Langkah-langkah membuat: 1. Untuk bagian pertama kue, yaitu bagian paling dasar. Hancurkan biskuit sampai pecah menjadi remahan kasar 2. Lelehkan mentega di microwave. Set di panas medium selama satu menit atau bisa juga melelehkannya di atas kompor. 3. Tuang mentega cair ke remahan biskuit. 4. Campur mentega cair dan remahan biskuit sampai betul-betul tercampur. 5. Letakkan remahan biskuit di atas piring, lalu tekan-tekan dengan kuat sampai merata. Terus tambahkan remahannya menjadi setebal yang diinginkan. 6. Kemudian masukkan ke dalam kulkas selama 30 menit. Atau bisa juga dimasukkan ke dalam freezer supaya cepat mengeras. 7. Untuk bagian yang kedua, yaitu bagian krim. Masukkan 1 pak keju krim ke dalam mangkuk. Biarkan kejunya di dalam suhu ruangan, keju akan melunak sendiri dan jadi mudah dikocok. 8. Tambahkan 4 sendok makan susu kental manis. Kalau tidak terlalu suka manis, tambahkan susu kental manis secara sedikit-sedikit. 9. Tambahkan pula perasan setengah jeruk nipis. Jangan terlau banyak, karena kalau kurang masih bisa ditambahkan nanti. 10. Kocok adonannya sampai lembut. Cicipi rasanya dan tambahkan bahanbahannya sesuai seleramu. Kalau diperlukan, bisa menambahkan sedikit susu. Jangan tambahkan terlalu banyak karena adonannya akan jadi terlalu lembek. 11. Keluarkan lapisan paling bawah dari kulkas. Setelah itu tambahkan keju krim di atas bagian dasar kue. Banyaknya disesuaikan dengan selera. 12. Setelah keju krim menutupi bagian dasar, masukkan kembali ke dalam kulkas selama 35 menit supaya mengeras. Kalau ingin cepat keras masukkan ke dalam freezer. 13. Untuk bagian yang ketiga, yaitu bagian topping. Potong dadu mangga atau buah yang diinginkan untuk topping. 14. Keluarkan kue yang sudah mengeras dari kulkas. Kemudian letakkan buah yang sudah dipotong dadu di atas lapisan keju krim. Oleh: Alifa Lintang
49
PERNIK
Si Merah KAYA MANFAAT Pada sebuah penelitian, ditemukan bahwa tingginya curah hujan bisa membuat nyamuk penyebab demam berdarah bertelur dan berkembang biak lebih pesat. Oleh karena itu, pada musim ini penyakit demam berdarah kian merebak. Banyak orang beranggapan bahwa buah yang kaya akan vitamin C adalah buah jeruk, nyatanya tidak. Dibanding buah berwarna oranye itu, buah jambu biji ternyata memiliki kandungan vitamin C yang jauh lebih tinggi. Dalam setiap 100 gram buah jambu biji, setidaknya terdapat sekitar 228 miligram vitamin C. Sedangkan dalam setiap 100 gram buah jeruk, hanya terdapat sekitar 53 miligram vitamin C saja. Konsumsi vitamin C harian saat musim hujan dipercaya dapat membantu penyembuhan dan mencegah flu dan pilek menjadi parah. Vitamin ini dipercaya berperan untuk menjaga sistem pertahanan tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Tidak hanya mengandung vitamin C saja, di dalam buah jambu biji juga terdapat kandungan vitamin A dan E. Sudah menjadi rahasia umum jika vitamin A diketahui mampu menjaga kesehatan mata. Tapi tidak hanya untuk mata saja, vitamin ini juga berperan penting dalam
50
sistem imun dan pertumbuhan sel seseorang.Vitamin A dikenal sebagai pusat pengatur sistem kekebalan tubuh Anda dan dipercaya dapat membantu menurunkan risiko keparahan penyakit. Pada sebuah penelitian juga ditemukan bahwa kandungan vitamin A (Retinol) pada orang yang menderita demam berdarah lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak. Vitamin E yang juga terdapat dalam buah jambu biji ternyata tidak hanya baik untuk kulit, tetapi juga mampu melindungi membran sel pertahanan tubuh dari kerusakan. Hal tersebut menyebabkan vitamin ini berperan untuk meningkatkan kerja sistem pertahanan tubuh sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi. Pada sebuah penelitian di India, ditemukan bahwa pasien demam berdarah yang mengonsumsi suplemen vitamin E memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami penurunan jumlah trombosit yang berat. Pada musim hujan seperti sekarang ini, banyak orang yang mudah terkena penyakit seperti flu, pilek, bahkan penyakit demam berdarah. Seringnya orang yang terkena virus tersebut berkumpul di dalam ruangan saat musim hujan menyebabkan penularan penyakit Oleh: Alifa Lintang
lebih mudah terjadi, apalagi jika sistem pertahanan tubuhnya lemah. Selain vitamin, buah jambu biji juga kaya akan kandungan zat yang dapat melindungi sel tubuh dan memiliki fungsi untuk menghadang beberapa kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang berasal dari asap rokok dan radiasi. Selain itu, zat ini juga mampu memperlambat proses penuaan dan meningkatkan sistem pertahanan tubuh. Zink dan zat besi yang pastinya memiliki peranan penting bagi tubuh Anda juga terdapat dalam jambu biji. Zink merupakan jenis logam yang berguna untuk sistem imun dan terbukti membantu mengurangi angka kematian akibat pneumonia dan diare, serta mencegah infeksi pernapasan. Zat besi sendiri bertanggung jawab untuk membawa oksigen dalam sel darah merah dan membantu sistem saraf. Zat besi juga berperan meningkatkan sistem imun Anda.
Kandungan kalium pada jambu biji rupanya berguna untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh saat terserang penyakit demam berdarah. Demam tinggi, sulit makan, dan muntah adalah beberapa gejala dari demam berdarah yang dapat menyebabkan penderitanya dehidrasi. Menurut WHO, dibutuhkan cairan yang mengandung elektrolit atau jus buah daripada sekadar air mineral untuk mengembalikan cairan tubuh. Jadi, mengonsumsi jambu biji mungkin dapat membantu mengembalikan keseimbangan cairan tubuh karena kandungan elektrolitnya, seperti kalium. Melihat beragamnya kandungan yang dimiliki, tidak ada salahnya untuk segera mengonsumsi buah jambu biji, atau jika tidak ingin repot, jus jambu biji dapat menjadi pilihan menarik. Yuk, jangan lupa minum jus jambu biji untuk penuhi asupan nutrisi harian. http://cewekbanget.grid.id/creatorsRoom/Si-Merah-Yang-Manfaat
51
Bengkel Perbaikan GUN MOTOR dan Perawatan Mobil ( Mesin Injeksi / EFI dan Mesin Diesel ) Jl. Ksatrian No. 71 Nglames
with
anner “
“ engine sc
08973272432
5D7F0833
OPTIK WILIS SOFTLENS
CENTER
TERDEPAN DALAM MUTU DAN PELAYANAN
FRAME + LENSA mulai 75 Rb SOFTLENS WARNA mulai 35 Rb
Jl. Panglima Sudirman No.41 B Madiun (0351) 467178 - 081216000904 Jl. Panglima Sudirman No. 105 Caruban (0351) 388846 - 081216000904 Jl. H. Juanda, Ponorogo (Mall PCC) (081216000904) Jl. Ronggowarsito No.11, Ngawi (081216000904)
Jl. Candi Sari No.1a Madiun (depan PG Rejoagung)
T-cell Madiun
Jl. Mayjen Sungkono No.48 ( Selatan RSI )
Start delivery 09:00 - 17:00
ta a D t ke a P n a d e n o h p d n a H Rajanya alamat: Jl. Kapuas No.68 Madiun
Paid Promote & Endorse Open
CP: 081230007275 (chat only)
madiunjajan
08999999682 089655555618 082255555618 085855555618 085655555618
SOSIS NAGA MADIUN Jl. Pepaya No.54 Open 11.00 - 22.00
Only 2000 /tusuk Delivery Order min. 10 Tusuk Dalam Kota
TIDAK MEMBUKA CABANG DA0ABBD2
sosnagmadiun
2017