Bhn presentasi sdgtpl jatim bandung 4 5 jun edit 1

Page 1

INVENTARISASI DAN PENGELOLAAN SDG LOKAL JAWA TIMUR BPTP Jawa Timur Bandung, 4-5 Juni 2013


KEGIATAN : 1. Inventarisasi SDG di lahan pekarangan rumah dan lahan luar pekarangan rumah petani 2. Inventarisasi SDG tanaman Kebun Koleksi 3. Koleksi plasma nutfah 4. Penguatan kelembagaan SDG tanaman


Lokus kegiatan inventarisasi

Lokus : 1. 2. 3. 4. 5.

Sumenep : Madura 30 Tuban : Pesisir 30 30 Blitar: Mataraman Pasuruan : Pendalungan Banyuwangi : Osing


Lokasi : 30 rumah tangga sasaran wilayah kab. Sumenep


1. Capaian kegiatan inventarisasi SDGT pekarangan dan luar pekarangan rumah Tabel 1. Kinerja inventarisasi SDGT pekarangan dan luar pekarangan rumah Kabupaten

1 2 3 4 5

Sumenep Tuban Blitar Pasuruan Banyuwangi

Sas Real Total aran isasi s/d ∑ Mei ∑ Spesies Aksesi 30 30 30 30 30

23 15 23 0 0

57 51

165 113

Kelompok Tanaman Tan. Pangan Tan. Buah Tan. Sayuran Tan. Biofarmaka ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Spesi Aksesi Spesi Aksesi Spesie Aksesi Spesie Aksesi es es s s 11 44 17 66 16 37 11 12 14 49 13 35 12 28 9 12 Data sedang entry Dilaksanakan 2014 Dilaksanakan 2014

Tan. Industri ∑ Spesi es 2 3

∑ Aksesi 6 7


Tabel 2. Indeks diversitas spesies pada lima kelompok tanaman pangan di dua wilayah kabupaten yang berbeda kultur budayanya di Jawa Timur No Wilayah Kelompok pangan SDGT industri SDGT pangan SDGT buah SDGT sayuran SDGT biofarmaka H’ EH H’ EH H’ EH H’ EH H’ EH 2,261 0,952 2,432 0.580 2,361 0,647 2,369 0,953 0,693 0,673 1 Sumenep 2,420 0.917 2,159 0,611 2,216 0,892 2,047 0,824 0,387 0,418 2 Tuban Koef Sorensen (SC)

0,401

Kriteria : Diversitas tinggi jika H’ = 3,1 – 4,0 Diversitas sedang jika H’ = 2,1 – 3,0 Diversitas spesies rendah jika H’ = 1,1 – 2,0 Diversitas spesies sangat rendah jika H’ = ≤ 1,0

0,039

0,160

0.332

0,182

SC = Kemiripan strutur spesies antar wilayah EH = tingkat pemerataan spesies dalam suatu wilayah EH >>> dekat 1, maka jumlah individu antar spesies dlm suatu wilayah mendekati sama.

SC >>> 1 maka struktur spesies antar wilayah makin mirip


2. Capaian Kinerja Inventarisasi SDGT Kebun koleksi No.

Pemda Kabupaten

1 2

Magetan Kediri

3 4

Probolinggo Pasuruan

5

Sumenep

6

Blitar

7 8

Lumajang Tuban

9 10

Sampang Trenggalek

Jenis tanaman Pomelo Mangga Durian Anggur Mangga Sedap malam Bw merah Srikaya Blimbing Durian Alpukat Pisang Duku Blimbing Jambu air Durian ∑ 12

∑varietas/ strain/aksesi 3 1 2 2 9 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 32

Lokasi BBI Sukomoro BBI Tiron BBI Banjarsari BBI Pohjentrek BBI Bun Barat Karangsari Talun Ponggok Pasrujambe BBI Mading BBI Camplong Watulimo 12


3. Penguatan kelembagaan SDG 1. Pemerintah Propinsi Jawa Timur telah membentuk Komda SDG sejak 2010 di bawah Kelembagaan Balitbangda Propinsi Jawa Timur 2. Kegiatan utama Komda SDG melaksanakan Kongres Komda dan Seminar Nasional tentang perplasmanutfahan Indonesia. 3. Kegiatan berikutnya dan hingga saat ini “mandul� 4. Koordinasi yang terakhir menghasilkan kesepakatan, antara lain (a) aktif kembali diawali dengan pertemuan menyusun rencana kerja penumbuhan jejaring pengelolaan dan pemanfaatan SDG antar pemangku kepentingan, sekitar akhir September 2013 di Surabaya.


4. Capaian kegiatan koleksi No.

Nama aksesi

Keunikan/keunggulan berdasarkan penilaian petani

Wujud

Asal Kab.

1 2 3 4

Padi Wangi Kangean Jagung Ketan Putih Sorgum merah Kaspi Gembul /PopMoe

Aroma beras dan nasi harum Jagung putih dan pulen, sangat genjah Nasi penawar masuk angin Genjah 100 hari panen, umbi dapat diolah seperti mengolah PopMie

Benih Benih Benih Stek

Sumenep Sumenep Sumenep Sumenep

5

Kaspi Kabubuh

Morfologi tanaman mungil, baik untuk tanaman hias yang menghasilkan pangan

Stek

Sumenep

6 7

Provitas umbi ungu berkisar 10-15 kg/tanaman Dua biji per polong dengan kulit ari biji kacang berwarna merah

Umbi bibit Benih

Sumenep Sumenep

8

Uwi ungu Raja K. tanah Lokal cina merah /Cimer Pisang Kosta

Produktif, jumlah sisir pada tandan buah sekitar 17 sisir dengan warna buah kuning

Bibit anakan

Sumenep

9 10 11

Pisang Australi Pepaya Kuning Terong susu

Tandan, sisir dan buah mirip Pisang Cavendish Kulit buah kuning gading Kulit buah berwarna putih bersih sedikit berminyak mirip warna putih susu

Bibit anakan Buah Buah

Sumenep Sumenep Sumenep

12

Tomat Ranti

Aroma buah “langu� dengan bentuk tidak beraturan dan enak untuk sambal.

Buah

Sumenep

13

Otok kerpes/Tunggak merambat Kacang tunggak yang polongnya panjang dan besar

Biji

Sumenep

14

Kara pedung

Ukuran polong dan biji sangat besar, baik untuk penyediaan protein nabati

Polong kering

Sumenep

15 16

Komak sasar Merah Gude

Tahan kekeringan, genjah, polong ungu Kacang-kacangan tahunan baik untuk pekarangan

Biji Biji

Sumenep Sumenep

17 18 19 20

Lanker Gambas Padi pendok Bentoel Ungu Kentang hitam

Sangat genjah 25 hari panen, manis Aroma beras dan nasi wangi Warna ungu umbi Kentang tahan kering sebagai pangan fungsional

Buah kering Malai padi Umbi bibit Umbi bibit

Sumenep Tuban Tuban Tuban

21

Talas ungu

Warna ungu umbi

Umbi bibit

Tuban


Lanjutan .. Capaian kegiatan koleksi No.

Nama aksesi

22 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

Terong Tuban Bayam Winong Tebu tek Kacang tunggak Sriwet Sawo Pisang bangil Kecipir Uwi Gembili Tuban Durian Badugol Durian gundul Kaspe gandaria Kaspe ketan Kaspe Arifin Alpukat si Jago Cabai Bakung Keladi Hitam/Bote Hitam Kara Udang Ubi jalar kuning Duku Wlingi Kacang tunggak

Keunikan/keunggulan berdasarkan penilaian petani Terong hijau dengan ukuran buah sangat besar Bayam cabut sangat genjah, 15 hari panen Kulit mudah dikupas dengan daging yang empuk Warna polong sejak muda hingga panen berwarna ungu-hitam Ukuran buah besar dengan hanya dua biji dalam buah Tandan dan buah pisang mirip Kepok kuning Kecipir lokal dengan buah empuk, baik untuk lalapan segar Warna ungu umbi yang berbatasan dengan kulit Ukuran buah besar, daging buah tebal, biji kempes dan aroma kuat dengan citarasa pahit Duri kulit buah sangat pendek dan tumpul Provitas sangat tinggi sekitar 10 kg/batang Citarasa umbi pulen mirip nasi ketan Kaspi yang daunnya baik untuk sayur Tanpa henti berbuah Provitas tinggi, tahan virus kuning Warna umbi dan “entik� mbote ungu-hitam Biji kara yang berwarna-warni Warna umbi yang kuning Kulit buah transparan tetapi daya simpannya lebih lama daripada varietas duku yang lain Sangat genjah, polong krem tetapi biji warna hitam

Wujud

Asal Kab.

Benih Benih Stek Biji Bibit susuan Bibit anakan Biji Umbi bibit Bibit Bibit Stek batang Stek batang Stek batang Bibit Biji Umbi bibit Biji Stek batang Bibit Biji

Tuban Tuban Tuban Tuban Tuban Tuban Tuban Tuban Blitar Blitar Blitar Blitar Blitar Blitar Blitar Blitar Blitar Blitar Blitar Blitar


5. Rencana publikasi 1. Kekayaan dan keragaman sumber daya genetik pangan lokal pada dua wilayah kabupaten yang berbeda kultur budayanya di Propinsi Jawa Timur (Richness and diversity of genetic resources of local food on two different culture districts in East Java) 2. Kearifan lokal petani Sumenep danTuban dalam menyimpan dan menabung benih untuk kelestarian sumberdaya genetik tanaman pangan di pekarangan (Local wisdom of Tuban and Sumenep farmers in storaging and saving crop seeds for conservation of genetic resources in the backyard land) 3. Identifikasi sifat unik sumberdaya genetik tanaman pangan lokal menurut persepsi petani dari tiga kabupaten di Jawa Timur (Unique identification traits of local food crop genetic resources by farmers’ perceptions of three districts in East Java)


6. Local wisdom

Proses kering benih cabai p. Gondol, Melak, Tuban

Alat panen buah sawo sangat sederhana buatan bu Sus desa Mading, Tuban

Farmer Seed saving dari Batua, Sumenep

http://jatim.litbang.deptan.go.id/ind/index.php/jangan-lupa


Jenis kacang

ini termasuk sayuran herba setahun menjalar atau melilit, panjang batang 2-3 m berbulu keras, dengan stipula lanset (panjang sekitar 1 cm) dan dijumpai sedikit tonjolan pada pangkal bagian bawah. Letak daun pada batang selang-seling, dengan tiga helai daun, helai daun tengah simetris, tetapi helai daun bagian Vigna unguiculata (L.) samping tidak simetris. Umumnya kacang tunggak berpolong hijau ketika muda dan berubah krem Panjang tangkai daun 7-18 cm, pankal berwarna ungu, tautan antar helai daun juga ungu. Malai bunga keluar setiap ketiak daun, panjang waktu panen, dan jarang ditemukan berpolong hitam kecuali ditemukan di tangkai malai 2-3 cm, diikuti oleh daun tangkai bunga dan sumbu yang Desa Poja, Kec. Gapura, Sumenep. Kacang ini oleh orang Madura disebut panjangnya sekitar 16 cm, puncak sumbu bergerombol bunga antara 2kacang Otok Krepes, yang kemudian menjadi kacang Otok Krepes Hitam. 6 bunga. Bunga fertil bertangkai pendek, melekat pada pangkal sumbu, sedangkan bunga abortif berupa tonjolan-tonjolan pendek berkelenjar mudah rontok. Bentuk kelopak mirip lonceng, 8-12 mm, bergerigi, bilah menyerupai lanset, panjang 5-7 mm. Mahkota unguputih. Bakal buah berisi 15-30 bakal biji. Polong tegak kaku atau menggantung berwarna hitam-ungu, panjang 15-45 cm. Bentuk biji oval, dab berwarna krem-kuning bening. Umur berbunga 25-30 hari setelah tanam (hst), membentuk polong 35-40 hst, umur polong konsumsi segar 45-50 hst dan panen polong ketuaan optimum 65-70 hst.

KACANG TUNGGAK POLONG HITAM

Manfaat sebagai sayur bergizi tinggi, baik polong muda, daun

maupun biji (biji utuh atau pun kecambah), maka juga digunaka bahan pangan utama “sasarap� bagi warga etnis Madura. Citarasa polong muda mentah manis-gurih-renyah dan baik dikonsumsi sebagai sayur segar. No. Koleksi : JT-Kt-005


KARA PEDUNG (Canavalia ensiformis L.) Herba ini dibudidayakan sebagai tanaman tahunan, bercabang banyak dan melilit, tinggi sampai 6 m, dengan akar tunjang dan akar lateral yang berkembang dengan baik. Daun berselang-seling, stipula menyerupai lanset, daun beranak daun lima, helai anak daun membulat telur melebar, 5-15 cm x 4-15 cm, helai anak daun samping melebar ke samping, tepi rata, bentuk dasar mendekati mendatar, bentuk ujung menajam sampai meruncing pendek, permukaan agak berambut pendek. Perbungaan malai pada ketiak daun, tegak, panjang tangkai 4-23 cm, sering kali tertekan, tidak berambut, panjang aksis 2-24 cm, berisi bunga mengelompok 2-5 pada tiap buku; tangkai bunga pendek, bersegi, berambut pendek jarang. Kelopak kira-kira 6 mm; mahkota putih atau jingga, terdiri atas standar membulat berukuran kira-kira 12 mm, sayap berukuran kira-kira 10 mm, lunas menyempit ke arah pangkal. Benang sari diadelfous (21+1), bakal buah tidak bertangkai, panjang 10 mm, berambut pendek halus, tangkai putik membelok tajam ke atas panjang 8 mm dengan kepala putik membulat. Polong bervariasi dalam bentuk dan warna pipih atau menggelembung, 5-400 cm x 1-12 cm, lurus atau melengkung, berisi 12-25 biji. Biji bervariasi dalam bentuk dan warna, bulat pipih memanjang, dengan hilum tebal memanjang.

Kara pedung dimanfaatkan terutama biji keringnya untuk konsumsi setelah direbus bersama dengan bahan makanan lain. Selain itu, polong mudanya merupakan bahan sayur. Kacang pedung digunakan untuk industri tepung instan makanan bayi.


TOMAT LOKAL RANTI (Lycopersicum esculentum Mill.) Bertahun-tahun petani Becabi, Sumenep telah mengusahakan tomat ranti sebagai salah satu sumber pangan untuk sambal. Menurut beberapa sumber informasi,

tomat ranti dengan morfologi sedemian rupa tanpa dilakukan pemangkasan, meskipun seringkali petani memberikan penguat tanaman dengan lanjaran, tetapi dengan tinggi tanaman tidak lebih dari 3,0 m, dan sifat genjah yang terdapat pada tomat tersebut, tomat ranti termasuk tomat determinate. Bentuk batang segi lima, ÎŚ sekitar 1,5 cm, bagian tengah batang berlubang, berbulu tebal, aroma “languâ€?.


7. Rencana kegiatan 2014 1. Inventarisasi SDGT pekarangan dan luar pekarangan rumah Sasaran : (1) Masyarakat kultur budaya pendalungan (Kabupaten Pasuruan) (2) Masyarakat kultur budaya Osing (Kabupaten Banyuwangi) 2. Inventarisasi SDGT Kebun koleksi Sasaran : (1) Kebun koleksi milik pemerintah kabupaten (2) Kebun koleksi milik swasta / perusahaan penangkar swasta 3. Koleksi dan pengembangan SDGT lokal Sasaran : (1) Koleksi SDGT yang diperoleh dari kegiatan inventarisasi SDGT (2) Karakterisasi lapang koleksi SDGT yang dihasilkan dari kegiatan sebelumnya (3) Distribusi material genetik ke balai penelitian lingkup Badang Litbang Pertanian 4. Perlindungan SDGT (1) Pendaftaran varietas unggul lokal ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman 5. Publikasi : (1) Cetak buku katalog 6. Penguatan kelembagaan (1) Penumbuhan jejaring antar pemangku kepentingan


K Tnh Cimerah BM JT Losu

Kara komak merah

Bibit D. matahari dari Balit Buah Tropika

Kaspi Gembul


SIMPAN BENIH DARI HASIL INVENTARISASI SDG


TERIMA KASIH


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.