Lpj 2013 laporan pertanggung jawaban ppi prancis 2012 2013 pdf

Page 1

Laporan Pertanggungjawaban PPI Prancis 2012-2013


Daftar Isi I. II.

III.

IV.

Pengantar Kelembagaan a. Visi dan Misi b. Struktur organisasi c. Job description d. Daftar ketua dan bamus wilayah 2012-2013 Laporan Pelaksanaan Kegiatan a. Kesekretariatan b. Bendahara c. Bidang Eksternal  Perwakilan PPI Prancis untuk Simposium PPI Dunia 2012  Koordinator Regional Eropa & Amerika  Koordinator Badan Otonom & Semi Otonom PPI Dunia  Perwakilan PPI Prancis untuk Simposium PPI Dunia 2013 d. Bidang Pendidikan  Olimpiade Karya Tulis Ilmiah (OKTI) 2013  Upgrade Handbook of Scholarship e. Bidang Sosial, Budaya, Seni dan Olahraga  Pengumpulan Sumbangan Banjir Jakarta  Pengumpulan Sumbangan Korban Gempa di Aceh  Gerakan 1 Euro  Olimpiade PPI Prancis 2013  Tour L’hexagon  Pengumpulan Sumbangan Angin Topan di Filipina f. Bidang Pusat Kajian  Dinner Talk  Kajian Komprehensif  Gudang Kajian  Critical Mass Society g. Bidang Media Center  Pembuatan Logo PPI Kawasan Eropa Amerika  Buletin Salut!  Editing & Uploading video-video diskusi  Pembuatan Desain untuk PPI Prancis h. Bidang Humas dan IT  Website PPI Prancis  Facebook PPI Prancis  Maling List PPI Prancis  Youtube PPI Prancis  Kaskus PPI Prancis  Media Informasi OKTI 2013 i. Bidang Dana Usaha  Proposal Dana Usaha  Kompetisi Desain Kaos PPI Prancis  Penjualan Kaos PPI Prancis Edisi 2013 Kerjasama PPI Prancis dengan pihak luar


V. VI. VII. VIII.

 Sponsors of Educational Opportunities in Indonesia (SEO-ID)  Campus France Indonesia  Asosiasi Pelajar & Masyarakat ASEAN di Prancis Partisipasi PPI Prancis di Youth Forum UNESCO Keuangan Rekomendasi Penutup


PENGANTAR PENGANTAR KETUA PPI PRANCIS Assalamualaikum Wr. Wb. Bonjour, Salam sejahtera untuk kita semua, Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas nikmat kesehatan dan rejeki dariNya sehingga kita bisa menuntut ilmu dan bersilaturahmi di negeri Prancis ini. Setahun sudah masa kepengurusan PPI Prancis periode ini, terhitung sejak tanggal 1 Desember 2012 sampai dengan tanggal 21 Desember 2013 ini. Banyak hal-hal yang telah kami jalani, baik suka mupun duka, namun penuh akan makna dan pembelajaran yang berarti. Rasa terima kasih kami ucapkan sebesar-besarnya kepada pengurus PPI Prancis periode 2012 – 2013 atas sumbangan waktu, tenaga dan pikirannya disela-sela kesibukannya sebagai pelajar demi memajukan dan mensukseskan PPI Prancis selama setahun ini. Juga, kepada teman-teman PPI wilayah di Prancis yang turut serta bersama-sama ikut membantu program-program dan kegiatan kami, baik yang besar maupun kecil, formal maupun kegiatan santai bersama. Hal-hal seperti inilah yang menjadikan keluarga besar PPI Prancis ini menjadi berwarna, unik dan hangat. Kemudian, ucapan selamat kami sampaikan kepada teman-teman pelajar yang sudah menyelesaikan pendidikannya di negeri Napoleon ini dan ucapan ‘Bon courage’ bagi mereka yang masih berjuang maupun yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Semoga perjuangan kita mendapatkan kemudahan dan kesuksesan, demi menggapai cita-cita dan impian kita kedepannya.

SEKILAS KEGIATAN & PROGRAM KERJA Awal kepengurusan PPI Prancis periode ini kami awali dengan mengadakan ‘Open Recruitment’ bagi temanteman pelajar Indonesia di Prancis yang berminat untuk menambah wawasan, pengalaman dan berbagi ilmunya di organisasi ini. Hasil Open Recruitment ini telah menjaring anggota-anggota PPI Prancis dari berbagai macam latar belakang keilmuan, wilayah dan usia. Selanjutnya program-program diskusi berbagai topik dilaksanakan seperti diskusi dengan komisi 4 DPR perihal kunjungan kerja ke Prancis terkait revisi Undang-undang no.18 tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan, diskusi tentang perfilman bersama sutradara Kamila Andini, Diskusi tentang “Dinamika Masyarakat dan Budaya Indonesia dari Perspektif Sejarah, Filologi dan Agama”, Diskusi mengenai TKI di Prancis, Diskusi dengan Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI yang melakukan kunjungan ke Paris dan Bedah buku “Ayatayat Semesta” dengan Dr. Agus Purwanto Abdullah dan diskusi dengan menteri Pendidikan Bapak Muhammad Nuh. Acara ini bekerjasama dan didukung oleh kawan-kawan dari PPI dan KBRI Paris. Terkait acara diskusi PPI Perancis ini, memang tempatnya masih terkonsentrasi di Paris, hal ini terkait karena efektivitas waktu dari narasumber yang diundang yang sedang melaksanakan tugas di Paris. Namun, distribusi informasi diskusi ini tetap berjalan ke PPI wilayah melalui media radio PPI Dunia dan juga melalui rekaman video yang kami upload di akun youtube PPI Prancis. Kesekretariatan PPI Prancis telah memperbaharui status legal sebagai organisasi resmi di prefecture Paris untuk tahun 2013 ini. Hal ini untuk mempermudah jalannya kegiatan PPI yang resmi dan bermitra dengan organisasi atau universitas setempat untuk peminjaman ruangan, perijinan, dan lain-lain.


Bendahara PPI Prancis telah menerima dana dari kepengurusan sebelumnya dan juga dari beberapa sponsor yang membantu dalam pendanaan kegiatan PPI di Prancis. Selain itu, pencatatan dan proses transfer untuk sumbangan-sumbangan yang digalang oleh PPI dilakukan secara komprehensif dan terpadu sehingga proses ini dapat berjalan dengan baik. Divisi Pendidikan berkonsentrasi penuh pada pelaksanaan konferensi ‘Olimpiade Karya Tulis Ilmiah (OKTI) 2013’ yang diadakan pada akhir bulan Oktober di KBRI Paris. Acara ini berhasil mendatangkan para finalis dari berbagai negara di dunia maupun dari berbagai daerah di Indonesia serta keynote Speaker bu Dessy Irawati, Ketua Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I4) dan bapak Ilham A. Habibie, Teknolog dan pengusaha Indonesia. Kegiatan dari Divisi Sosial Budaya Seni dan Olahraga diawali oleh pengumpulan dana ‘Gerakan 1 Euro’ yang pertama dilaksanakan pada akhir acara bamus 2012. Program ini merupakan kelanjutan dari program 1 Euro dari kepengurusan-kepengurusan sebelumnya. Selain itu, diadakan juga pengumpulan dana sumbangan untuk gempa di Aceh, Banjir Jakarta dan Badai di Filipina. Kejuaraan olahraga PPI Games juga kembali di adakan pada tahun 2013 ini yang bertempat di kota Lille dan PPI Paris berhasil menjadi juara umum pada kegiatan ini. Inisiatif untuk menghimpun pelajar-pelajar ASEAN di Prancis juga dilakukan bekerjasama dengan KBRI Paris sebagai bagian dari keterbukaan dan perluasan networking PPI Prancis dengan unsur-unsur luar Indonesia, khususnya Asia Tenggara. Kegiatan Ski bersama PPI se-Prancis di Midi Pyreness telah terlaksana atas bantuan dari tuan rumah PPI Toulouse. Hal ini menjadi salah satu media untuk mengumpulkan teman-teman PPI yang tersebar untuk bersilaturahmi sekaligus sebagai sarana refreshing dan penyegaran dari aktifitas dan rutinitas sehari-hari. Divisi Pusat Kajian telah mengadakan acara diskusi rutin bulanan pada malam minggu bernama ‘Dinner Talk’, yang telah dilakukan beberapa kali dengan mengundang pembicara-pembicara dari latar belakang bidang yang berbeda. Pengumpulan abstrak penelitian pelajar Indonesia di ‘Gudang Kajian’ juga dilakukan sebagai bagian dari pemetaan akademik PPI Prancis dan membantu akses informasi untuk teman-teman pelajar dari PPI negara lain maupun dari Indonesia yang mencari bidang yang serupa untuk melanjutkan jenjang kuliah atau mencari referensi penelitian. Divisi Media Center telah mendokumentasikan dan meng-upload diskusi-diskusi di KBRI Paris sebagai bagian dari distribusi informasi kepada PPI di wilayah lain dan yang berhalangan hadir. Selain itu, penerbitan ‘Buletin Salut!’ dan pembuatan desain-desain poster, flyer, logo dan kaos juga merupakan salah satu andil besar divisi ini untuk memperkaya gambaran dan proses komunikasi PPI Prancis ke publik. Divisi Humas & IT telah melakukan promosi dan penyebaran informasi seputar PPI Prancis dan PPI Dunia serta perbaikan dan upgrade Website PPI Prancis dengan tampilan baru dan sekuriti yang lebih kuat untuk menghindari kerusakan situs yang terjadi akibat tingginya traffic akses. Hal ini dalam sisi lain, menjadi preseden positif dikarenakan berhasilnya promosi kegiatan dan program PPI Prancis ke PPI Dunia dan publik di Indonesia. Divisi Dana Usaha, telah membuat Proposal Sponsor PPI Prancis untuk kerjasama dengan pihak luar. Tujuannya untuk mendapatkan suntikan dana / bantuan operasional lainnya untuk menunjang berbagai program kerja PPI Prancis. Beberapa sponsor tersebut adalah: TOTAL EP Indonesia, KBRI Paris dan Campus France Indonesia. Selain itu, Dana Usaha dengan kerjasama lintas divisi juga telah membuat sanyembara dan penjualan kaos PPI Prancis edisi 2013. Perwakilan PPI Prancis juga berangkat untuk menghadiri Simposium PPI Dunia 2012 di New Delhi, India dan kontribusi aktif kami telah menjadikan PPI Prancis terpilih sebagai koordinator PPI Kawasan Eropa & Amerika. Program-program PPI Eropa Amerika yang dijalankan adalah buku beasiswa seri 2, buku panduan organisasi, pengumpulan data statistik PPI, sharing kegiatan-kegiatan dan best practice PPI tiap-tiap negara yang bisa


dilaksanakan di PPI negara lainnya dan sebagai masukan-masukan khususnya bagi PPI negara yang baru berdiri dan simposium PPI Eropa Amerika di Istanbul Turki yang berlangsung pada bulan Mei. Laporan pertanggung jawaban dan evaluasi PPI Dunia dilakukan pada simposium PPI Dunia 2013 yang berlangsung di Bangkok, Thailand pada awal bulan Desember. Beberapa perbaikan dan konsep baru telah disusun untuk selanjutnya dilaksanakan dan menjadi bahan pertimbangan utama bagi kepengurusan PPI Dunia yang baru. Partisipasi PPI Prancis dalam Youth Forum UNESCO 2013 telah membuka akses baru mengenai kegiatankegiatan eksternal PPI Prancis khususnya dalam dunia internasional di bidang non-profit organization dan kepemudaan. Keterwakilan Indonesia melalui PPI Prancis di UNESCO dan organisasi pemuda internasional telah menjadi nilai yang positif dan kontributif bagi negeri ini diluar negeri, sekaligus sebagai media pembelajaran dan menjembatani pelajar-pelajar Indonesia dengan pihak-pihak luar. Kerjasama PPI Prancis dan KBRI Paris dengan Sponsors of Educational Opportunities in Indonesia (SEO-ID) menjadikan akses yang lebih luas bagi pelajar Indonesia yang membutuhkan magang dan pengalaman di perusahaan-perusahaan besar multinasional dan berkredibilitas tinggi. Hal ini terkait dengan pentingnya mendapatkan magang sebagai salah satu persyaratan wajib dari kebanyakan perkuliahan di Prancis, sehingga kesulitan-kesulitan dan mencari perusahaan untuk aktivitas ini dapat diminimalisir. Semua program kerja di atas terlaksana atas bantuan, kerjasama dan kontribusi dari teman-teman pelajar, alumni dan masyarakat Indonesia di Prancis. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua elemen yang ikut mendukung kepengurusan ini. Tentunya, sebagai manusia, kami memiliki banyak kekurangan dan kesalahan, yang merupakan bagian dari proses pembelajaran kami. Keterbatasan waktu, biaya dan banyaknya kewajiban telah kami coba untuk atur sedemikian rupa dan semaksimal mungkin agar PPI Prancis ini tetap dapat berjalan dan meningkat dengan baik dari waktu ke waktu. Semoga Allah dapat membalas semua kebaikan teman-teman sekalian. Perubahan tidak datang pada mereka yang menunggu, tapi pada mereka yang berbuat. Inilah salah satu cara kami untuk mengisi kemerdekaan. Melanjutkan perjuangan dan cita-cita para pahwalan kita. Untuk PPI dan Indonesia yang lebih baik.

Salam, Muhammad Dhafi Iskandar Ketua PPI Prancis periode 2012 – 2013


KELEMBAGAAN VISI, MOTTO DAN MISI Visi : Terwujudnya persaudaraan dan prestasi intelektual Indonesia di Perancis berdasarkan asas panguyuban.

Motto : “Kekerabatan menghasilkan keberhasilan�

Misi : 1. Mengembangkan konektivitas intelektual dan kreativitas pelajar Indonesia di Perancis 2. Mengoptimalkan fungsi PPI wilayah untuk peningkatan hubungan kekeluargaan 3. Mensosialisasikan budaya modern dan tradisional Indonesia ke masyarakat perancis 4. Meningkatkan kontribusi, informasi & komunikasi dengan pelajar dan alumni di Indonesia 5. Mengsinergikan PPI Perancis dengan asosiasi pelajar Indonesia di seluruh dunia


STRUKTUR ORGANISASI


JOB DESCRIPTION

Koordinator Umum 1.

Mengkoordinasikan kegiatan dan program kerja PPI Prancis dan kegiatan luar yang berhubungan dengan PPI Prancis dengan pengurus PPI Perancis dan PPI wilayah yang terkait.

2.

Mengadakan rapat koordinasi dan rapat evaluasi dengan pengurus PPI Prancis dan PPI wilayah setiap 1 atau 2 bulan.

3.

Bertanggung jawab dalam pelaksanaan berbagai kegiatan PPI Prancis selama periode kepengurusan.

4.

Menjembatani keperluan PPI wilayah dengan pihak KBRI dan KJRI.

Koordinator 1 (Eksternal) 1.

Mengkoordinasikan hal-hal yang berhubungan dengan PPI Prancis, ke dan dari PPI Eropa dan PPI Dunia.

2.

Mengikuti rapat-rapat PPI dunia (PPI Eropa, Pusat kajian PPI dunia, Simposium PPI Dunia), bersama atau mewakili koordinator umum.

3.

Menginformasikan dan mengintegrasikan program-program dan acara PPI dunia dan bagianbagian di PPI Prancis (I4, radio PPI Dunia, program kerja PPI Dunia dan PPI Eropa).

4.

Mempersiapkan tulisan, isu diskusi, tanggapan, pernyataan dari PPI Prancis dalam keikutsertaannya di PPI Dunia dan Simposium yang akan datang.

Koordinator 2 (Internal) 1.

Mengkoordinasikan hal-hal yang berhubungan dengan internal PPI Prancis dan PPI wilayah di Prancis.

2.

Rapat 3 bulanan dengan ketua-ketua/perwakilan PPI wilayah untuk integrasi dan menghindari benturan waktu yg sama dengan event-event yang akan dijalankan.

3.

Menerima saran dan masukan dari PPI wilayah.

4.

Bersama Korum, berkoordinasi dengan asosiasi-asosiasi masyarakat Indonesia di Prancis (Becak, pasar Malam, Indonesia Integrated, dll) untuk keterlibatan PPI Prancis dalam berbagai kegiatan bersama.

Sekretaris 1.

Membuat dan menyiapkan proposal, LPJ dan surat-surat yang diperlukan untuk kegiatan dan acara PPI Prancis. (bekerja sama dengan koordinator dan ketua panitia terkait)

2.

Mengirimkan surat-surat yang diperlukan ke instansi terkait (KBRI Paris, KJRI Marseille, KWRI UNESCO, dll.), mengetahui koordinator umum dan koordinator yang terkait.

3.

Menyusun arsip-arsip surat dan penomoran beserta keterangan surat yg telah keluar dan masuk.

4.

Membuat laporan untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan PPI Prancis.


5.

Memperbaharui database PPI wilayah di Prancis dan juga database pengurus PPI Prancis dan Bamus. (bekerja sama dengan Koordinator 2)

6.

Memperbaharui arsip-arsip PPI di Prefecture pusat di Paris.

7.

Mengurus pendaftaran PPI Prancis di MEI.

8.

Menjadi notulen dalam rapat PPI.

Bendahara 1.

Mengelola rekening PPI Prancis dan mencatat segala pengeluran dan pemasukan yg ada. (Cash Flow & Asset)

2.

Melakukan transfer dana PPI untuk kebutuhan kegiatan dan acara PPI Prancis dengan koordinasi dan izin dari koordinator umum.

3.

Mengupdate laporan keuangan PPI Prancis tiap bulan di milist, facebook, Twitter dan website PPI Prancis. (Bekerja sama dengan Humas & IT)

4.

Menerima dana gerakan 1 euro yang dikoordinasikan dengan koordinator dari bidang terkait.

Bidang Pendidikan 1.

Membuat panduan kehidupan mahasiswa non akademis dalam bentuk buku sebagai panduan pendamping dari handbook scholarship yang telah ada. (Dikoordinasikan dengan Korum, Koordinator 2, para koordinator wilayah dan Media center)

2.

Memberikan dan menampung ide yang dapat dituangkan dalam diskusi bersama (bekerja sama dengan bidang pusat kajian)

3.

Mengelola program Career Center, sebuah program yang menampilkan informasi tentang lowongan pekerjaan dan internship di Prancis dan di Indonesia yang berhubungan dengan Prancis.(Koordinasi dengan humas).

4.

Bidang pendidikan diharapkan dapat menggelar dan berpartisipasi dalam event-event ilmiah, berupa seminar, temu ilmiah.

5.

Menyelenggarakan OKTI 2013, sebuah event kompetisi karya ilmiah internasional bagi pelajar Indonesia di seluruh dunia.

6.

Bertanggungjawab dalam pengumpulan Jurnal Ilmiah penelitian dari PPI yg ada di Prancis

Biro Dana & Usaha 1.

Penjualan marchandise PPI Prancis dan hal yanwg berhubungan dengan Prancis dan Indonesia.

2.

Pengumpulan donasi (terutama dari warga Indonesia di luar pelajar yang tinggal di Prancis serta alumni PPI Prancis).

3.

Mengelola dana yang tersedia di Bendahara Umum, dengan izin dari koordinator umum.

4.

Menyebarkan proposal untuk pendanaan dan sponsorship kegiatan PPI Prancis ke perusahaan, pemerintah dan organisasi.


Pusat Kajian 1.

Menyoroti isu-isu yang sedang berkembang di Indonesia. Bidang ini selanjutnya akan menurunkan beberapa sub bidang berdasarkan kategori area study (Ekonomi, Sosial Budaya, Seni, Teknik, Energi, Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dll).

2.

Publikasi hasil diskusi baik di kalangan internal PPI Prancis, PPI Dunia maupun di media nasional dan Internasional.

3.

Mengelola hasil penelitian untuk dapat dipublikasikan melalui bidang Media Center (dalam bentuk video) ataupun website.

4.

Berkoordinasi dengan Pusat Kajian PPI Dunia.

5.

Bekerjasama dengan anggota-anggota PPI lainnya yg berminat untuk menyumbangkan pikirannya di bidang yg diminati, yg sedang dan penting untuk dibahas. (Bekerjasama dengan Humas dan koordinator terkait)

6.

Pembuatan logo baru PPI Prancis serta deskripsi arti logo. (berkoordinasi dengan Media Center)

Bidang Sosial, Budaya, Seni, & Olahraga 1.

“Gerakan 1 Euro”, sebuah pengumpulan dana (per bulan) dari tiap-tiap wilayah di Prancis untuk kegiatan sosial.

2.

Menyelenggarakan PPI Games 2013, sebuah event kompetisi olahraga se-Prancis (futsal, badminton, tennis, tennis meja, basket).

3.

Menyelenggarakan "Fete du Talent PPI", sebuah event dengan lingkup PPI se-Eropa di bidang seni & budaya, baik tradisional maupun modern.

4.

Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan acara “Profitez bien la France” dengan PPI Wilayah yg akan dikunjungi.

5.

Mengkoordinasikan partisipasi serta meliput kegiatan diskusi yg ada di Perancis yg berhubungan dengan PPI dan Indonesia (bekerja sama dengan (Media Center)

6.

Mempersiapkan kontingen PPI Prancis untuk kegiatan Temu Eropa 2013

7.

Membantu persiapan PPI wilayah untuk setiap kegiatan kesenian dan membuat laporan singkat dari kegiatan kesenian tersebut

Bidang Humas & IT Bidang Humas & IT bertanggung jawab mengelola segala aktivitas komunikasi baik yang hubungannya dengan luar PPI maupun internal anggota PPI. 1.

Pengelolaan komunikasi internal PPI dilakukan melalui pengelolaan media komunikasi yang telah tersedia, yaitu mailing list, website PPI Prancis, Facebook dan Twitter.Bidang Humas & IT menjadi pintu utama arus informasi di PPI Prancis.

2.

Mempublikasikan berita acara atau notulensi setiap kegiatan dan responsif terhadap berbagai pertanyaan yang diajukan oleh pelajar Indonesia di Prancis.


3.

Mengelola Hotline Pelajar di Website PPI Prancis, Facebook, Twitter, E-mail dan Kaskus Regional Prancis, untuk memenuhi kebutuhan informasi pelajar baru maupun calon pelajar yang ingin kuliah di Prancis.

4.

Bekerja sama dengan Humas PPI wilayah untuk integrasi dan update informasi.

5.

Memperbaharui website sesuai konsep One stop service dari website PPI Prancis (berkoordinasi dengan Korum, Koordinator I dan II).

Media Center 1.

Mengelola penerbitan buletin PPI Prancis. Buletin direncanakan terbit tiga bulanan dari berbagai kontributor, yaitu PPI Wilayah, PPI Pusat, dan kontributor lepas yang ingin berbagi informasi bermanfaat yang relevan. PPI Wilayah merupakan kontributor tetap yang memiliki jatah halaman dalam buletin ini sehingga diharapkan setiap PPI Wilayah memiliki penanggungjawab buletin dalam struktur organisasinya. Penanggungjawab buletin di wilayah juga dapat sekaligus menjadi anggota Media Center di pusat. Dalam hal buletin, Bidang Media Center ini pada akhirnya bertanggungjawab dalam hal editting, layouting, dan publishing.

2.

Melakukan peliputan knowledge sharing dalam bentuk video sederhana, bekerjasama dengan Bidang Pusat Kajian dan Pendidikan.

3.

Mendokumentasikan acara dalam bentuk foto dan rekaman suara atau video.

4.

Membuat desain Poster/Flyer/Pamflet/Logo atau hal-hal lainnya yg berhubungan dengan kegiatan PPI.


KETUA DAN BAMUS PPI PRANCIS WILAYAH 2012-2013

Nama

Jabatan

Harris Simaremare

Ketua PPI Alsace

Rushendra Rustam

Bamus PPI Alsace

Asep Parantika

Ketua PPI Angers

Ulmiah Muis

Bamus PPI Angers

Greta Aprilia

Ketua PPI Besanรงon Bamus PPI Besanรงon

Awal Kaimuddin

Ketua PPI Brest Bamus PPI Brest

Meirina D Hertomo

Ketua PPI Bordeaux

Mohammah Najmul Jauhari

Bamus PPI Bordeaux

Shinta Melodi

Ketua PPI Caen

Trisha Nurrahma

Bamus PPI Caen

Ahman Sebayang

Ketua PPI Compiegne

Toha Saleh

Bamus PPI Compiegne

Dadik Pantaya

Ketua PPI Clermont Ferrand

Muhammad Yusro

Bamus PPI Clermont Ferrand

Astie Darmayantie

Ketua PPI Dijon-Cluni-Creusot Bamus PPI Dijon-Cluni-Creusot

Muhammad Halil Rahim

Ketua PPI Grenoble

Rifan Hardian

Bamus PPI Grenoble

Henky Mayaguezz

Ketua PPI La Rochelle

Remon Lapisa

Bamus PPI La Rochelle

Bowo Setiyono

Ketua PPI Limoges

Irwan Trinugroho

Bamus PPI Limoges

Vicki Aditya Hasan

Ketua PPI Lorraine

Djodi Fernanda

Bamus PPI Lorraine

Yasser Wahyuddin

Ketua PPI Lyon

Jason Leonardo Tanama

Bamus PPI Lyon

Maya Oktavia

Ketua PPI Marseille

Nuzuly Tara

Bamus PPI Marseille

Rendy Ginanjar

Ketua PPI Montpellier

Anggi Retno Lestari

Bamus PPI Montpellier


Adrian PW

Ketua PPI Nantes/St. Nazaire

Martin Samuel

Bamus PPI Nantes/St. Nazaire

Sisca Astrining

Ketua PPI Nord Pas de Calais Bamus PPI Nord Pas de Calais

Rahmat Arif Jatmiko

Ketua PPI Paris

Narriza Paramita Septianti

Bamus PPI Paris

Nicholas Steven Cendana Lianel

Ketua PPI Rennes

Bima Nawandana

Bamus PPI Rennes

M. Nugraha Pratama

Ketua PPI Toulouse

Agung Kurniawan

Bamus PPI Toulouse

Muhammad Fikri Efendi

Ketua PPI Potiers

Dira Perdana Martamin

Bamus PPI Poitiers


LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KESEKRETARIATAN Tugas rutin kesekretariatan adalah yang berkaitan dengan surat menyurat, izin dan pemberian attestation kepada mahasiswa Indonesia yang membutuhkan. Selain itu, dilakukan juga pemberharuan status legal PPI Prancis di Prefecture Paris sebagai organisasi resmi sehingga hal ini membantu kegiatan-kegiatan PPI Prancis yang berhubungan langsung dengan institut dan pemerintahan setempat.

BENDAHARA Pengurus PPI Perancis 2011/2012 mendapatkan warisan keuangan dari kepengurusan sebelumnya sebanyak 1.424,39 euro, dengan perincian: Kas PPI – 1.074,39 euro, Support Dana Awal OKTI 2013 – 350 euro. Ada beberapa pemasukan selama periode kepengurusan dari sponsor untuk mendanai kegiatan PPI Perancis, yaitu dari Total Indonesia dan KBRI Paris.

BIDANG EKSTERNAL Secara umum bidang eksternal bertanggung jawab atas segala urusan luar negeri atau eksternal PPI Prancis dengan organisasi dan/atau badan dan/atau asosiasi di luar PPI Prancis, dengan rincian sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.

Mengkoordinasikan hal-hal yang berhubungan dengan PPI Prancis, ke dan dari PPI Eropa & Amerika dan PPI Dunia. Mengikuti rapat-rapat PPI dunia (PPI Eropa, Pusat kajian PPI dunia, Simposium PPI Dunia), bersama atau mewakili koordinator umum. Menginformasikan dan mengintegrasikan program-program dan acara PPI dunia dan bagianbagian di PPI Prancis (I4, radio PPI Dunia, program kerja PPI Dunia dan PPI Eropa). Mempersiapkan tulisan, isu diskusi, tanggapan, pernyataan dari PPI Prancis dalam keikutsertaannya di PPI Dunia dan Simposium yang akan datang.

Berdasarkan hasil penetapan simposium PPI Dunia yang diadakan di New Delhi, India pada tanggal 18-22 Desember 2012, PPI Prancis terpilih sebagai koordinator regional PPI Eropa & Amerika, yang mana selanjutnya PPI Prancis diberi mandat pula sebagai koordinator badan otonom & semi otonom PPI Dunia.

PERWAKILAN PPI PRANCIS UNTUK SIMPOSIUM PPI DUNIA DI NEW DELHI, INDIA Press release lengkap dapat diunduh di link http://ppifrance.fr/images/SimposiumPPIDunia/laporan.pdf. Simposium PPI Dunia yang dilaksanakan pada tanggal 18-22 Desember 2012 bertempat di Convention Center Jawaharlal Nehru University, New Delhi, India, diikuti oleh perwakilan PPI negara Belanda, Jerman, Inggris, Perancis, Rusia, Turki, Mesir, Tunisia, Libanon, Pakistan, Yaman, Sudan, Syria, Yordania, Jepang, Korea, Thailand, Singapura, Malaysia, Australia, India, Tiongkok dan Filipina. Simposium International ini merupakan simposium ke empat setelah sebelumnya diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia. Tema yang diangkat pada Simposium Internasional kali ini adalah “Active Participation of Students in Realizing National Independency”. Dalam Simposium Internasional ini, ditetapkan 3 Koordinator Kawasan, yaitu PPI Prancis (Eropa & Amerika), PPI Pakistan (Afrika & Timur Tengah), serta PPI Australia (Asia & Oceania). Berbeda dari simposium sebelumnya, koordinator umum dipilih melalui voting dari keseluruhan PPI negara yang hadir dan PPI Malaysia terpilih kembali untuk menjadi koordinator PPI Dunia berikutnya. Sedangkan untuk Simposium Internasional PPI Dunia 2013 nanti terpilih PPI Thailand sebagai tuan rumah berikutnya.


Acara Simposium Internasional PPI Dunia ini terdiri dari seminar-seminar umum dengan pembicara-pembicara dari luar dan dalam negeri seperti: DR. Bhuwan Jha (Delhi University), Prof. Badrul Alam (Jamia Milia Islamia University), Prof. Baladas Gospal (Former Professor and Chairman of Jawaharlal Nehru University), DR. Saleh Partaonan Daulay (akademisi Indonesia), Teuku Kemal Fasya , S.Ag., M.Hum. (Universitas Malikussaleh, Aceh), DR. Revrisond Baswir (Pustep UGM), Aquarini Priyatna, Ph.D (Universitas Padjadjaran), DR. Warsito P.Taruno (MITI), Susanto (kandidat Ph.D dari Hyderabad University), Dimas Oky Nugroho (Sukarelawan Indonesia untuk Perubahan), Dahniel Anjar (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Gorontalo), DR. Eng. Son Kuswadi (Atase Pendidikan Indonesia untuk India), Dr. Muhammad Najib (Komisi 1 DPR RI) dan Prof.Dr.H. Muhammad Nuh, DEA (Mentri Pendidikan & kebudayaan). Turut hadir pula Bapak Presiden Susilo di tempat terpisah, yakni pada acara sarapan pagi bersama di KBRI India, yang menyempatkan diri untuk memberikan presidential lecture kepada para delegasi PPI se-Dunia dengan tema "The Role of Students on Nation Building". Pada awalnya, acara diskusi dengan Bapak Presiden tidak dijadwalkan sebelumnya dikarenakan Bapak Presiden beserta jajaran kementrian harus langsung mengikuti acara ASEAN + India Summit di New Delhi, India, namun atas inisiatif koordinator umum PPI Dunia, Zulham Effendi, para perwakilan komisi PPI Dunia yang terdiri dari Komisi Sosial, Budaya, & Pendidikan, Komisi Ilmu pengetahuan & Teknologi, Komisi Politik, serta Komisi Ekonomi diberikan kesempatan untuk menyampaikan rekomendasi - rekomendasi kepada Bapak Presiden pada kesempatan tersebut yang selengkapnya dapat dilihat dalam laporan pada link tersebut di atas. Selain diisi dengan seminar-seminar tersebut diatas, kurang lebih 53 delegasi perwakilan PPI dari setiap negara serta tamu undangan lainnya mengikrarkan“sumpah pemuda PPI se-Dunia 2.0� yang dipimpin oleh Koordinator Umum PPI Dunia, Zulham Effendi.Selanjutnya, masih dalam rangkaian acara simposium di hari Rabu, 19 Desember 2012, dihasilkan pula MOU antara PPI Dunia dan MITI (Masyarakat Ilmuwan dan teknolog Indonesia) yang bertujuan untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi kedua belah pihak dalam rangka pendayagunaan ilmupengetahuan dan teknologi di masyarakat, yang juga selaras dengan tujuan dibentuknya MITI yakni mewujudkan komunikasi yang efektif antar ilmuwan dan teknolog yang berwarganegara Indonesia dalam membangun iptek-industri untuk Indonesiabaru yang tangguh dan mandiri.Memorandum of Understanding yang ditandatangani ini rencananya akan berlangsung selama enam tahun dan diharapkan mampu menjadikan sebuah kontribusi nyata untuk pengembangan ilmu dan pengetahuan serta teknologi bagi Indonesia.

KOORDINATOR PPI REGIONAL EROPA DAN AMERIKA Semenjak ditetappkan menjadi koordinator PPI regional Eropa dan Amerika, PPI Prancis telah melakukan beberapa fungsi dan tanggung jawab yakni sebagai berikut: 1)

2)

3)

Mendata kontak PPI regional Eropa & Amerika PPI regional Eropa & Amerika terdiri dari 20 negara yakni Prancis, Rusia, Swedia, Norwegia, Belanda, Jerman, United Kingdom, Spanyol, Italia, Portugal, Finlandia, Turki, Austria, Swiss, Ceko, Estonia, Belgia, Permias USA, Kanada dan Serbia (dengan status observateur, masih dalam tahap untuk pembentukan PPI). Permias USA dan Kanada sampai saat ini masih dalam tahap pembentukan perwakilan pusat, oleh karena itu sementara ini perwakilan untuk Permias USA diwakili oleh ketua Permias wilayah San Fransisco, sedangkan Kanada diwakili oleh Ketua PPI Montreal. Pembuatan Grup Facebook: Delegasi PPI Eropa & Amerika Grup Facebook ini bertujuan untuk memudahkan komunikasi antar ketua dan wakil ketua PPI untuk wilayah eropa & amerika. Selain itu, bentuk komunikasi dilakukan melalui e-mail yang disampaikan melalui koordinator PPI regional Eropa & Amerika, dan juga grup whatsapp. Pengumpulan data statistik anggota PPI setiap negara


4)

5)

6) 7)

Beberapa negara yang sudah mengumpulkan data pelajar/karyasiswa di masing-masing negara pada tahun 2012/2013 adalah sebagai berikut: Jerman (3500), Estonia (7), Ceko (9), Turki (553), USA (7131), Spanyol (24), UK (599), Prancis (471), dan Belanda (2100). Rapat koordinasi secara berkala Rapat ini dilakukan untuk mengkoordinasikan program bersama, sharing dan mediasi program kerja masing-masing negara. Beberapa program kerja bersama yang sudah mulai berjalan adalah sebagai berikut: Penentuan penanggung jawab program BATIK DAY: PPI Rusia Penentuan penanggung jawab program BUKU BEASISWA PPI Eropa & Amerika seri 2: PPI Spanyol Simposium PPI kawasanEropaAmerika di Istanbul, Turki Simposium PPI Eropa & Amerika pertama yang akan diadakan di Istanbul, Turki pada tanggal 1719 Mei 2013. Sosialisasi program PPI Dunia dan/ataubadanlainnya Sosialisasi video pendek untuk Indonesia Mengajar Pengusulan Logo PPI KawasanEropa&Amerika Bekerjasama dengan Media Center PPI Prancis untuk pembuatan draft usulan logo tersebut.

KOORDINATOR BADAN OT ONOM DAN SEMI OTONOM PPI DUNIA Secara garis besar fungsi PPI Prancis sebagai koordinator Badan Otonom & Semi Otonom PPI Dunia adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.

Pendataan badan otonom dan semi otonom PPI Dunia Pendataan kontak badan otonom & semi otonom PPI Dunia Mempublikasikan program badan otonom & semi otonom melalui ketua ppi di regional Update perkembangan program & mediator untuk publikasi program Menghadiri rapat umum badan otonom & semi otonom

6. Kerjasama program kerjaantar PPI dan badanotonom dan/atau semi otonomatauantarbadanotonom dan/atau semi otonom Badan Otonom& semi Otonom PPI Dunia terdiri dari Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I4), Radio PPI Dunia, Indonesian Scholar Journals (ISJ), Pusat Kajian (PUSKAJI PPI Dunia), IT dan Humas PPI Dunia, Laskar Pena, Semut Merah, MITI Mahasiswa. Beberapa kerjasama yang sudah terlaksana: Perwakilan di acara “the 2nd Earth Resilience Symposium� Berlin, Jermandenganpelaksana acara: Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I4)


Earth Resilience Symposium ke-II yang telah berhasil dilaksanakan di Berlin pada tanggal 2-3 Maret 2013 kemarin merupakan lanjutan dari gelaran konferensi pertama yang telah dilakukan di Vienna, Austria, Maret 2012. Simposium kedua yang mengangkat tema ketahanan bumi ini digelar atas kerjasama Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I4), Diaspora Indonesia di Jerman, KBRI Berlin, Center of Oceanography and Marine Technology of the Surya University dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Eropa. Simposium ini mengangkat kategori-kategori yang dibagi menjadi 4 kategori besar, sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.

Perubahan iklim dan konservasi lingkungan Ketahanan pangan Ketahanan energi Mitigasi bencana alam

Simposium ini dibuka oleh duta besar Republik Indonesia untuk Jerman, Bapak DR. Eddy Pratomo dan Bapak Atase Pendidikan, Bapak Prof. DR. rer. nat. Agus Rubiyanto. Lebih dari 35 karya ilmiah ditujukan untuk membahas topik ini telah disampaikan oleh Diaspora Indonesia yang tinggal di Jerman, Inggris, Federasi Rusia, Prancis, Belanda, Australia, India, Austria dan Republik Ceko. Selain itu, beberapa pembicara-pembicara yang hadir memberikan presentasi diantaranya, Bapak Satar Sanusi, dari INAGA (Ikatan Asosiasi Geothermal Indonesia), Bapak Ruswandi Tahrir (Universitas Gunadarma, Depok), Dessy Irawati (Universitas Tilburg, Belanda), dan Dr. Tik Tan (Tenaga Medis, Belanda). Simposium ini diakhiri dengan merumuskan rekomendasi kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada kesempatan “Silaturahmi Presiden RI dengan Diaspora Indonesia di Jerman yang diadakan pada tanggal 5 Maret 2013 di The Adlon Kempinski Hotel, Berlin. Rekomendasi ini merupakan rumusa komperhensif dari empat kategori besar konferensi paper & poster dari simposium ini, yaitu perubahan iklim dan konservasi lingkungan, ketahanan pangan, ketahanan energi dan mitigasi bencana alam. Berbagai gagasan cemerlang dari ilmuwan-ilmuwan Indonesia untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Semua paparan ilmiah yang telah dipresentasikan dalam simposium ini akan dikumpulkan dalam sebuah buku dan akan diterbitkan pada Mei mendatang untuk memperingati 105 tahun Kebangkitan Nasional. Menghadiri Rapat Umum On-line yang diadakan oleh Indonesian Scholar Journal (ISJ) Kerjasama langsung PPI Prancis dengan ISJ dilakukan pada OKTI 2013 dimana ISJ membantu menyeleksi paperpaper finalis (50 besar) sekaligus membantu untuk memasukkan paper-paper tersebut ke Journal mereka yang selanjutnya akan dipublish. Menjadinarasumber program Radio PPI Dunia ÂŤ Dari PPI ke PPI Âť Kerjasama langsung PPI Prancis dengan Radio PPI Dunia adalah dengan membantu memfasilitasi dan menyebarkan informasi dari diskusi-diskusi yang diadakan di KBRI sehingga teman-teman PPI yang berhalangan hadir karena masalah jarak dan urusan lainnya dapat terakomodir untuk mendengarkan dan bertanya secara langsung.

PERWAKILAN PPI PRANCIS UNTUK SIMPOSIUM PPI KAWASAN EROPA DAN AMERIKA Kegiatan Simposium PPI Kawasan Eropa-Amerika 2013 ini merupakan kegiatan perdana dari PPI kawasan Eropa-Amerika. PPI Turki ditunjuk sebagai tuan rumah. Kegiatan ini dibagi menjadi dua fase penting, yaitu: pertama roadmap PPI Eropa-Amerika, sebagai pembahasan program kerja PPI kawasan Eropa-Amerika; kedua, seminar yang diisi oleh pakar-pakar di bidangnya untuk seluruh anggota PPI di Turki dan delegasi PPI kawasan Eropa dan Amerika yang hadir. Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan field trip pada hari ketiga.


Tujuan dari simposium ini adalah: a)

Sebagai wadah bagi pelajar-pelajar Indonesia di luar negeri untuk saling bertukar-pikiran dan tercetus ide nyata untuk kemajuan Indonesia sebagai sebuah negara yang bermartabat. b) Meningkatkan pemahaman tentang peran dan fungsi Pelajar/Mahasiswa Indonesia dalam memberikan kontribusi nyata bagi bangsa indonesia dengan segala potensi yang dimiliki. c) Membentuk jaringan formal secara intelektual yang didorong oleh pelajar-pelajar Indonesia di seluruh dunia. Road Map PPI Kawasan Eropa & Amerika pertama telah berhasil dilaksanakan di kota Istanbul, Turki pada tanggal 17 Mei 2013 dengan dihadiri oleh 8 negara dari 20 PPI kawasan Eropa & Amerika yakni: PPI Prancis, PPI Portugal, PPI Austria, PPI Swedia, PPI Turki, PPI Spanyol, PPI United Kingdom dan PPI Serbia. Selain itu, kegiatan ini dihadiri pula oleh PPI Oman sebagai delegasi observatoir. Pembentukan road map ini bertujuan untuk menyelaraskan program kerja PPI Kawasan Eropa & Amerika yang diharapkan bisa menjadi landasan dan gambaran program kerja bersama PPI kawasan Eropa & Amerika dan selanjutnya dapat diimplementasikan secara berkelanjutan. Dalam rapat pembahasan road map PPI Kawasan Eropa & Amerika ini ditetapkan tiga pimpinan sidang tetap yakni M. Dhafi Iskandar (PPI Prancis), Zulaicha (PPI Austria), dan Hari Priyadi (PPI Swedia).Road Map PPI Kawasan Eropa & Amerika ditandai dengan dideklarasikannya Draft Istanbul, selengkapnya ada pada laporan resmi.

PERWAKILAN PPI PRANCIS UNTUK SIMPOSIUM PPI DUNIA DI BANGKOK, THAILAND Simposium PPI Dunia yang dilaksanakan pada tanggal 28-30 November 2013 bertempat di Thammasat University, Bangkok, Thailand, diikuti oleh perwakilan 22 PPI negara yaitu: Belanda, Inggris, Perancis, Finlandia, Estonia, Turki, Mesir, Tunisia, Maroko, Pakistan, Yaman, Sudan, Syria, Yordania, Jepang, Taiwan, Thailand, Singapura, Malaysia, Australia, India, Tiongkok, Filipina dan USA. Simposium International ini merupakan simposium ke lima setelah sebelumnya diadakan di New Delhi, India. Tema yang diangkat pada Simposium Internasional kali ini adalah “The Role of Indonesian Students to Build the Integrity in the Republic of Indonesia�. Dalam Simposium Internasional ini, ditetapkan 3 Koordinator Kawasan, yaitu PPI Turki (Eropa & Amerika), PPI Tunisia(Afrika & Timur Tengah), serta PPI Taiwan (Asia & Oceania). Koordinator umum dipilih melalui voting dari keseluruhan PPI negara yang hadir dan PPI Australia terpilih untuk menjadi koordinator PPI Dunia berikutnya. Sedangkan untuk Simposium Internasional PPI Dunia 2014 nanti, secara prioriotas terpilih PPI Jepang, PPI Maroko dan Permias (PPI) USA sebagai tuan rumah berikutnya.


Acara Simposium Internasional PPI Dunia ini terdiri dari seminar-seminar umum dengan pembicara-pembicara: Bapak Anies Baswedan, Bapak Rizal Ramli dan Menteri Pendidikan & Olahraga Bapak Roy Suryo. Selanjutnya, dihasilkan pula MOU antara PPI Dunia dan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) yang bertujuan untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi kedua belah pihak dalam rangka penyebaran informasi-informasi mengenai Indonesia dan juga pelajar Indonesia di luar negeri.Memorandum of Understanding ini diharapkan mampu menjadikan sebuah kontribusi nyata untuk penyebaran informasi terkini seputar pendidikan, kebudayaan, sosial dan lain-lainnya bagi Indonesia. Detail selengkapnya terdapat pada laporan resmi Kongres PPI Dunia 2013 di Bangkok, Thailand.

BIDANG PENDIDIKAN Program kerja yang telah dilaksanakan atau dalam proses pelaksanaan adalah sebagai berikut:

OKTI (OLIMPIADE KARYA TULIS ILMIAH) 2013 Publikasi OKTI 2013 diawali dengan penyebaran publikasi untuk call of abstract di media social serta website yang dimiliki oleh PPI Prancis serta mailing list mahasiswa yang ada di jangkauan panitia. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan abstrak yang diterima mengingat ada dua acara yang serupa di Eropa. Keaktifan PPI Prancis di acara - acara PPI Dunia juga digunakan untuk meraih peminat untuk mengirim abstrak . Ditambah lagi, untuk menambah perluasan publikasi dengan lebih mudah panitia berinisiatif membuat facebook page OKTI. Facebook page ini terbukti memberikan banyak penggemar dengan adanya 2960 likes dan membuahkan lebih dari 400 abstrak yang diterima panitia. Publikasi juga ditingkatkan dengan membangun website OKTI dan kerja sama dengan Radio PPI Dunia. Kami juga melakukan press release acara untuk memberikan publikasi tambahan sebelum final acara.


Seleksi Dari 400 abstrak yang diterima panitia, 40 karya tulis terbaik akhirnya terpilih setelah melalui proses seleksi untuk lolos ke fase selanjutnya. Setelah itu, melalui kerja sama dengan ISJ (Indonesian Scholar Journals) karya tulis tersebut diseleksi kembali untuk mendapatkan 25 karya tulis terbaik. Pada 31 Agustus 2013, kami umumkan melalui website kami para finalis OKTI yang diundang ke Paris untuk mempresentasikan karya tulis mereka. Para finalis juga diberikan undangan diplomatis dari KBRI serta undangan resmi dari panitia untuk keperluan visa. Pembicara Utama (Keynote Speaker) Setelah melalui beberapa undangan ke berbagai pihak akhirnya kami berhasil mengundang Bapak Ilham Habibie serta Ibu Dessy Irawati untuk datang ke Paris. Ini merupakan prestasi yang perlu dicatat dan ditingkatkan di acara OKTI selanjutnya.

Final Acara Final acara dilangsungkan sesuai tanggal yang direncanakan dengan baik dan lancar. Sayangnya, dari 25 karya tulis yang masuk tahap final hanya 13 yang dapat hadir di Paris untuk mempresentasikan hasil riset mereka. Ini dikarenakan para finalis tersebut tidak memiliki biaya untuk datang ke Paris. Untuk itu, pada OKTI berikutnya, penting untuk diinformasikan pembiayaan dari instansi-instansi terkait yang mendukung kehadiran mahasiswa Indonesia di konferensi seperti ini. Akan tetapi, dengan kerja sama bersama campus France, kami berhasil memberikan keringanan untuk biaya VISA ke Prancis. Final acara dibuka oleh duta besar Indonesia di Paris lalu dilanjutkan dengan pidato oleh para pembicara utama. Setelah itu, para finalis diberikan waktu untuk mempresentasikan hasil riset mereka didepan audiens


yang hadir. Sekitar 100 lebih audiens yang hadir berdatangan dari mancanegara, dan perwakilan PPI dari Negara ASEAN juga turut hadir untuk menyimak acara ini. Pada final acara ini, OKTI kali ini menghadirkan dua hal yang berbeda. Pertama, seluruh acara menggunakan bahasa Inggris sehingga dapat dimengerti juga oleh audiens asing. Kedua, acara kali ini ditambah dengan adanya kompetisi poster ilmiah. Dua hal ini sangat penting untuk dicatat dan ditingkatkan untuk acara OKTI berikutnya. Setelah melewati seluruh rangkaian acara, komite akademis menilai presentasi, karya tulis dan poster pada acara OKTI kali ini. Hasil pemenang OKTI dapat dilihat di list berikut ini. BEST PAPER :

1. A Computational Study of Sulfone-based Solvents for High-Voltage Li-ion Battery Strong accept By : Meilani Kurniawati Wibowo National Taiwan University of science and Technology, Taiwan

2. Russia as a strategic partner with the republic of indonesia in the bilateral economic cooperation By : Nancy Marisa Natalia sianipar Rostov State University of Economics, Russia

3. Comers "Comics of Emergency" as Applicable Visual Media to Early Childhood Education in Simulation Sudden Cardiac Arrest By : Avief Destiana Purnama Brawijaya University, Indonesia

BEST POSTER :

1. Russia as a strategic partner with the republic of indonesia in the bilateral economic cooperation By : Nancy Marisa Natalia sianipar Rostov State University of Economics, Russia

2. A Computational Study of Sulfone-based Solvents for High-Voltage Li-ion Battery By : Meilani Kurniawati Wibowo National Taiwan University of science and Technology, Taiwan

3. Postharvest Integration of Rice And Soybean for Supporting National Food Security


By : Dini Nur Hakiki, Nurfitri Ramadhani Bogor Agricultural university, Indonesia

BEST PRESENTATION : 1. Application of Advanced Distillation Configuration to Enhance Industrial Process Intensification in Indonesia By : Rahma Muthia University of Twente, Netherlands

2. Materials for Facilitating EFL Learners in Mainstream and Content Areas: On Behalf of the 2013 Curriculum By : Amrih Bekti Utami, Wuwuh Andayani Naresuan University, Thailand

3. A Computational Study of Sulfone-based Solvents for High-Voltage Li-ion Battery By : Meilani Kurniawati Wibowo National Taiwan University of science and Technology, Taiwan

Tour de Paris Setelah pemberian hadiah dilangsungkan, serta acara resmi ditutup oleh atase pendidikan, para finalis diajak untuk berkeliling Paris bersama panitia untuk menikmati kota ini bersama. Tempat terkenal seperti eiffel, musse de louvre dan gereja Notredame pun dipilih sebagai tempat tempat yang dikunjungi para finalis dan panitia.


Evaluasi 

Sangat penting untuk meningkatkan koordinasi serta kerja sama antara semua pihak. Kurangnya koordinasi dan komunikasi antara panitia telah terbukti memberikan beberapa halangan-halangan kecil yang seharusnya tidak terjadi. Kurangnya komunikasi antara panitia dengan KBRI Paris juga membuat beberapa jadi terhambat. Oleh karena itu, point ini sangat penting untuk ditingkatkan pada acara OKTI selanjutnya.

Koordinasi dengan PPI negara lain juga perlu dicanangkan agar tidak terjadi penumpukan acara yang serupa di waktu yang berdekatan.

Pematangan hal-hal detail dalam teknis acara kadang sering terlupakan. Walaupun tidak memberikan dampak yang signifikan, akan tetapi ini perlu menjadi pembelajaran yang perlu ditingkatkan di acara selanjutnya.

Sistem informasi yang lebih otomatis dan modern perlu dipertimbangkan dalam menerima karya tulis serta notifikasinya.

Perlu dipertimbangkan juga wacana untuk memperkecil area asal peserta karena para finalis yang terlalu jauh dari Perancis mengalami kesulitan finansial untuk datang ke Prancis.

Banyak hal positif yang telah diraih pada acara ini. Pertama, acara ini telah memberikan peningkatan yang signifikan dalam penerimaan karya tulis. Kedua, acara dihadiri oleh tamu mancanegara termasuk perwakilan asosiasi mahasiswa dari negara-negara ASEAN. Ketiga, acara ini telah berhasil mengundang Bapak Ilham Habibi serta Ibu Dessy Irawati. Keempat, acara ini juga memberikan kompetisi tambahan yaitu kompetisi poster ilmiah. Poin-poin positif ini sangat penting untuk dipertahankan dan ditingkatkan untuk acara OKTI berikutnya.

UPGRADE HANDBOOK OF SCHOLARSHIP Dalam proses untuk menambahkan informasi terbaru untuk Handbook of scholarship tahun 2013 dan juga bekerja sama dengan PPI kawasan Eropa dan Amerika untuk memberikan informasi mengenai beasiswa di Prancis, melalui buku “Belajar ke Luar Negeri Seri 2”.

BIDANG SOSIAL, BUDAY A, OLAHRAGA DAN SENI Program kerja yang telah dilaksanakan atau dalam proses pelaksanaan adalah sebagai berikut:

PENGUMPULAN SUMBANGAN UNTUK KORBAN BANJIR DI JAKARTA PPI Prancis melakukan program pengumpulan dana sumbangan dari anggota PPI Prancis untuk korban-korban banjir di Jakarta yang bekerja sama dengan PPI Dunia dan Palang Merah Indonesia (PMI). Jumlah dana yang terkumpul sebesar 1483,64 Euro.

PENGUMPULAN SUMBANGAN UNTUK KORBAN GEMPA DI ACEH PPI Prancis melakukan program pengumpulan dana sumbangan dari anggota PPI Prancis untuk korban-korban gempa di Aceh yang bekerja sama dengan Lembaga Sosial PPI Dunia dan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Jumlah dana yang terkumpul sebesar 600 Euro.

GERAKAN 1 EURO


Gerakan 1 Euro merupakan program pengumpulan sumbangan sukarela minimal 1 Euro per bulan, per anggota PPI Prancis untuk bantuan pendidikan kepada pelajar di Indonesia yang kurang mampu, bekerja sama dengan Amicale-Franco Indonesienne de Montpellier (AFIM).

OLIMPIADE PPI PRANCIS 2013 Kegiatan ini merupakan program tahunan yang dimulai sejak periode 2011-2012. Namun, di tahun ini PPI Prancis mengadakan modifikasi pada model kejuaraannya, yaitu dengan membuat sistem perebutan piala bergilir bagi juara umum. Hal ini dimaksudkan supaya kontinuitas, motivasi dan antusiasme untuk memperebutkan juara umum tetap terjaga dan juga meningkatkan gengsi dari kejuaraan ini untuk periode selanjutnya. Seperti tahun lalu, tahun ini ada 5 cabang olahraga yag di pertandingkan, diantaranya Tenis, Pingpong, Badminton, 3on3 dan Futsal. Dilihat dari jumlah partisipan, tahun ini terjadi peningkatan lebih dari 100% dibanding tahun-tahun sebelumnya, banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut diantaranya mudahnya transportasi peserta. Kontingen PPI wilayah yang hadir, yaitu : a) b) c) d) e) f) g) h) i) j)

Lille Paris Nantes Rennes Besancon Poitiers Grenoble Brest Caen Compiegne

Demi terselenggaranya acara ini panitia bekerjasama dengan Universitas Lille 1 dan CROUS untuk venue pertandingan, tempat penginapan dengan beberapa bantuan lainnya. Demikian juga dari pihak KBRI yang telah mendukung dalam bentuk bantuan dana melalui proposal yang telah kita ajukan. Acara ini dihadiri oleh Bapak Dubes RI, Bapak Atase Pendidikan dan beberapa staf KBRI.


Berikut ini adalah daftar pemenang dari cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan: CABANG OLAHRAGA Futsal 3 on 3 Badmintion Tunggal Putra Tunggal Putri Ganda Pingpong Tunggal Putra Tunngal Putri Ganda Tenis

JUARA 1 PPI Perjuangan Paris A

JUARA 2 PPI Nantes & St.Nazaire Paris B

JUARA 3

Genix (Paris) Adeline (Nantes) Genix/Marvin (Paris)

Marvin (Paris) Fadilah (Paris) P.Rezlan/P.Akhlus

Kifli (Paris) Tamara (Lille) Halil/Sydiq (Grenoble)

Billy (Nantes) Linda Toha (Compiegne) Mahyunir/Toha (Compiegne) Jefri (Paris)

P. Toha (Compiegne)

Eril (Lille)

Grenoble

Rahmat/Fahroji (Lille) Eril (Lille)

Astrid (Paris)

TOUR DE L’HEXAGON Acara ini merupakan rangkaian dari Olimpiade PPI Prancis, yaitu jalan-jalan di kota tuan rumah kegiatan, Lille, dan diakhiri dengan piknik bersama di taman. Peserta sangat antusias untuk berkeliling kota Lille meskipun terlihat raut wajah yang capek dan mengantuk. Dalam kegiatan ini peserta mengunjungi kota tua, kebun binatang dan diakhiri dengan santap siang di taman. Acara makan siang dilanjutkan dengan acara bernyanyi bersama. Terlihat kegembiraan diantara peserta dan merupakan sarana bagi sesama peserta untuk saling berkenalan.

PENGUMPULAN SUMBANGAN TOPAN YOLANDA DI FILIPINA PPI Prancis melakukan program pengumpulan dana sumbangan dari anggota PPI Prancis untuk korban-korban Topan Yolanda di Filipina yang bekerja sama dengan Lembaga Sosial PPI Dunia dan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Jumlah dana yang terkumpul sebesar 137,65 Euro.

BIDANG PUSAT KAJIAN Program kerja yang telah dilaksanakan atau dalam proses pelaksanaan adalah sebagai berikut:

DINNER TALK Dinner talk merupakan acara diskusi bersama PPI Prancis dan juga pembicara-pembicara yang memiliki keahlian di berbagai bidang. Beberapa pembicara yang telah menjadi speaker dalam dinner talk sebelumnya:


a. b.

c.

Target : 1 X/bulan Beberapapembicara yang telahmenjadi speaker dalam dinner talk sebelumnya: i. Dinner Talk Bulan Februari : Teknologi Pangan (Bang Bois) ii. Dinner Talk BulanMaret: Reshape the renewable energy market (Refi Kunaefi) iii. Dinner Talk Bulan April : Pendidikan (Pak Yusro & Pak Rakhmat) iv. Dinner Talk Bulan Mei : Solusi Kreatif Perencanaan Kota (Ridwan Kamil) v. Dinner Talk Bulan Desember : Diskusi Kandidat Ketua PPI Prancis 2013 (Dhiara Fasya, Andi Islam, Catur Sugiarto) PIC : Hari Solagratia

KAJIAN KOMPERHENSIF a. b.

Target : Membuat tulisan artikel yang dimuat di media massa Pelaksanaan : Program on progress, yang dibagidalam 4 bidang, i. Pendidikan ii. Teknologi iii. Energi iv. Urban Planning

Report : Tidak terlaksana karena kesibukan dari para koordinator bidang c.

PIC : RifanHardian

GUDANG KAJIAN Gudang kajian merupakan program pengumpulan abstraksi thesis dari teman-teman PPI di Prancis yang dapat berguna untuk pemetaan bidang pendidikan dan juga sebagai sarana untuk memfasilitasi dan menjadi penghubung bagi teman-teman PPI Prancis, PPI negara lain dan juga pelajar di Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan dan mencari orang-orang yang memiliki bidang yang sama untuk berbagi informasi.


a. b. c. d.

Target : Pengumpulankajian-kajian thesis anggota PPI Prancis Pelaksanaan : Terkumpul 12 paper Kendala : kurangpublikasi, kurangkoordinasi, dankurangstrategi PIC : Hakim Habibi, Sri Rezeki

*Untuk abstrak dari OKTI 2013, menunggu untuk dipublish terlebih dahulu oleh ISJ, kemudian baru dimasukkan dan disebarkan juga di Gudang Kajian PPI Prancis.

CRITICAL MASS SOCIETY a. b. c.

Target: Menghidupkan kembali diskusi-diskusi lewat tulisan di millist web PPI Prancis Pelaksanaan:Tidak terlaksana, respon dari public PPI Prancis kurang, dan karakter millist yang berbedabeda. Strategi diubah dengan mengirimkan tulisan ke media cetak PIC: Ramadhan Prasetya

BIDANG MEDIA CENTER Program kerja yang telah dilaksanakan atau dalam proses pelaksanaan adalah sebagai berikut:

PEMBUATAN LOGO PPI KAWASAN EROPA DAN AMERIKA Logo yang diusulkan PPI Prancis adalah sebagai berikut:


BULETIN SALUT! Pembuatan buletin mengenai informasi seputat Prancis dan kehidupan mahasiswa Indonesia di Prancis yang meliputi wawancara tokoh, kuliner, festival-festival, acara-acara PPI, tips, bahasa Prancis dan lain-lain. Buletin yang telah terbit adalah untuk edisi April 2013. Buletin dapat dilihat online pada link http://issuu.com/ppiprancis/docs/salut .

Buletin Salut! edisi berikutnya terbit pada bulan Desember. Jumlah halaman buletin mencapai sekitar 70 halaman dan diterbitkan secara online melalui issuu.com.

EDITING DAN UPLOADING VIDEO-VIDEO DISKUSI Video-video diskusi PPI Prancis/masyarakat Indonesia di Prancis bertujuan untuk menyebarluaskan materi dari kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan PPI Prancis. Video yang telah diunggah ke situs Youtube adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.

Diskusi PPI Prancis dengan komisi 4 DPR perihal kunjungan kerja ke Prancis terkait revisi Undangundang no.18 tahun 1009 tentang peternakan dan kesehatan hewan, 13 Desember 2012 Cine Samedi, diskusi tentang perfilman di KBRI Paris pada hari Sabtu, 12 Januari 2013 Diskusi tentang “Dinamika Masyarakat dan Budaya Indonesia dari Perspektif Sejarah, Filologi dan Agama” di KBRI Paris pada hari Rabu, 16 Januari 2013 Silaturahim dan tausiyah bersama KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dengan tema “Membentuk Kepribadian Muslim yang Utuh”, Selasa, 19 Maret 2013 di KBRI Paris Diskusi mengenai TKI di Prancis, Indonesia dan juga internasional di KBRI Paris


6. 7.

Diskusi dengan Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI yang melakukan kunjungan ke Paris, Kamis, 4 April 2013 Bedah buku “Ayat-ayat Semesta” dengan Dr. Agus Purwanto Abdullah, Kamis, 26 April 2013.

PEMBUATAN DESAIN UNT UK PPI PRANCIS Desain yang sudah dibuat oleh Media Center PPI Prancis adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Struktur organisasi PPI Prancis 2012-2013 Sertifikat lomba desain t-shirt Poster penggalangan dana untuk banjir Jakarta Poster Gerakan 1 Euro (versi Prancis dan Indonesia) Poster “coming soon” Olimpiade PPI Prancis Poster “coming soon” OKTI 2013 Cover dan header proposal OKTI 2013 Poster pusat kajian Proposal untuk Bidang Dana Usaha (versi Inggris dan Indonesia) Presentasi audiensi PPI Prancis di KBRI Poster Ramadhan Poster penggalangan dana untuk gempa di Aceh Logo “Dinner Talk” Re-design pemenang lomba t-shirt Poster OKTI 2013 – abstract submission Flyer official PPI Prancis Poster sumbangan gempa di Aceh Video PPI Prancis “Hari Pahlawan” Sertifikat PPI Prancis 2012-2013 dan Ketua PPI Wilayah 2012-2013 Poster Bencana Filipina

BIDANG HUMAS DAN IT Program kerja yang telah dilaksanakan atau dalam proses pelaksanaan adalah sebagai berikut:

WEBSITE PPI PRANCIS Website PPI Prancis merupakan media utama yang menjadi target Humas untuk selalu dikembangkan, diupdate, dan diperbaharui. Berikut beberapa perubahan yang telah dilakukan terkait website PPI Prancis (www.ppifrance.fr): Halaman depan website Tampilan Baru



Tampilan Lama

Pada halaman depan sebelah kiri, terdapat menu kontak pengurus. Di menu ini, para pengunjung akan bisa mengirimkan pertanyaan langsung kepada masing-masing PPI wilayah yang dituju melalui email ketua PPI Wilayah masing-masing. Tampilan halaman adalah seperti berikut ini:

Begitupun untuk link dari masing-masing PPI wilayah, akan terhubung secara lansung ke blog masing-masing PPI wilayah.


Informasi mengenai Au-Pair Pada saat ini telah dimasukan info terbaru yaitu terkait au-pair. Info ini sementara masih digabungkan ke dalam menu “Hidup di Prancis”. Kendala yang Dihadapi Selama 3 bulan, website PPI Prancis tidak bisa diakses, terhitung Agustus – Oktober 2013. Hal ini diduga dikarenakan versi joomla yang digunakan sudah tidak available dengan isi dari website tersebut, sehingga diperlukan adanya pengupgrade-an joomla versi terbaru. Dalam hal ini, PJ bidang IT sudah berupaya secara continue untuk mencari jalan keluar dari masalah ini, dikarenakan saat bersamaan tim IT sedang disibukkan dengan masalah akademik, sehingga proses pemulihan website memakan waktu hingga 3 bulan. Di sisi lain, tim humas berupaya untuk mengupdate informasi secara kontinu pada media lainnya.

FACEBOOK PPI PRANCIS Page Facebook Terhitung sejak tanggal 5 Januari 2013, PPI Prancis meluncurkan Page Facebook PPI Prancis (https://www.facebook.com/PpiPrancis). Terhitung Januari – Oktober 2013, jumlah pengguna Facebook yang tergabung mencapai 900 orang. Pembuatan Page ini bertujuan untuk menyebarkan informasi seputar berita yang terjadi di Indonesia dan Prancis, dan informasi terkait kegiatan PPI Prancis maupun PPI Dunia. Page ini juga bertujuan untuk membantu teman-teman Indonesia yang membutuhkan informasi seputar kegiatan di Prancis.

Group Facebook Group fb PPI Prancis sudah ada sejak tahun 2010. Dalam hal ini, tim humas hanya melanjutkan pengembangan dari tujuan dan manfaat adanya group ini, sebagai media diskusi bersama anggota PPI Prancis, alumni mahasiswa Indonesia di Prancis, dan dengan mahasiswa Indonesia lainnya di seluruh dunia yang tertarik untuk mengetahui suasana sekolah di Negara Prancis serta kegiatan-kegiatan anggota PPI Prancis. Hingga saat ini terhitung jumlah anggota yang tergabung dalam group PPI Prancis mencapai 2600 orang. Adapun ketentuan umum dari anggota group ini serta tujuan secara detail dapat dilihat di postingan teratas pada group ini. Yaitu :


Account Facebook PPI Prancis Pada pengurusan saat ini, tim humas juga telah membuat account Fb PPI Prancis : dengan username Humas PPI Prancis (humasppiprancis@yahoo.fr). Dengan adanya account ini, semua tim humas akan saling bergantian bisa menggunakan account ini untuk setiap penyebaran informasi di media facebook, Kendala yang Dihadapi Dengan adanya group dan page fb PPI Prancis, membuat tidak sedikit para pengguna facebook mempertanyakan tujuan dan manfaat dari kedua media ini, yang fungsi dari keduanya terlihat tidak terlalu berbeda. Padahal bisa dikatakan bahwa page fb bertujuan sebagai informasi berjalan, layaknya twitter, akan tetapi group fb bertujuan sebagai ajang diskusi.

TWITTER PPI PRANCIS Saat ini jumlah follower Twitter PPI Prancis (@PPIPrancis) meningkat pesat dari 700 orang pada awal Januari 2013 saat pergantian kepengurusan, terhitung pada Oktober 2013, jumlah followermencapai lebih dari 2150 orang.


Kendala yang Dihadapi Pada pengelolaan twitter ini, kendala yang dihadapi oleh PJ twitter adalah adanya pertanyaan-pertanyaan dari follower mengenai informasi S3, sementara tim media twitter masih pelajar S1 dan S2, sehingga tim humas sulit untuk menjawab pertanyaan tersebut, sementa follower lainnya terkadang kurang aktif membantu pertanyaan dari follower seperti ini.

MAILING LIST PPI PRANCIS PPI Prancis sudah lama mengelola yahoogroups PPI Prancis sejak beberapa tahun kepengurusan yang lalu. Media ini bertujuan untuk menyebarkan informasi kepada mahasiswa Indonesia yang lebih aktif menggunakan email dibandingkan facebook, twitter, dan lainnya. Sehingga diharapkan informasi dapat berjalan pada berbagai arah dan selalu tepat sasaran.Untuk bisa bergabung dalam mailing list ini, para pengguna harus mendaftar di yahoogroups ppi prancis dengan memberikan informasi detail tentang alas an ingin bergabung dalam media ini. Dan selanjutnya admin dari tim humas akan mengsetujui calon pengguna untuk bergabung dalam mailing list PPI Prancis. Adapun dalam penyebaran informasi, tim humas selalu menggunakan email resmi humas PPI Prancis :humasppiprancis@yahoo.fr. Kendala yang Dihadapi Dikarenakan banyaknya anggota dalam mailing list ini, beberapa kali aggota milis mengirimkan issue/artikel yang mengandung unsur sara dan agama, sehingga mengundang respons negatif dari pengguna lainnya. Dalam hal ini, tim humas akan bersikap tegas mengeluarkan anggota yang tidak memperlihatkan etika yang baik dari milis ini.

YOUTUBE PPI PRANCIS PPI Prancis juga memiliki account youtube untuk mempublikasikan video dari semua kegiatan PPI Prancis, yaitu humasppiprancis@gmail.com. Adapun tujuan dari media ini, agar semua kegiatan PPI Prancis dalam format video dapat dengan mudah diakses dan disaksikan oleh semua orang. Dengan adanya account youtube ini akan menjadikan data video kegiatan PPI Prancis terlihat lebih rapi dan lengkap, sehingga bisa diakses kapanpun dan dimanapun.


Kendala yang Dihadapi Pada saat awal kepengurusan 2013, tim humas telah memberitahukan kepada semua ketua PPI wilayah, agar selalu menggunakan account youtube PPI Prancis dalam mempublikasikan semua video kegiatan di masingmasing wilayah. Dengan demikian, semua kegiatan di seluruh wilayah Prancis dapat dikumpulkan hanya dalam satu account resmi ppi prancis saja.Akan tetapi, dalam penerapannya, hampir kebanyakan dari ketua PPI wilayah tidak mengikuti himbauan ini, sehingga harapan dan target dari fungsi media youtube oleh humas PPI Prancis kurang tercapai.

KASKUS PPI PRANCIS Pada tahun ini, humas PPI Prancis bekerjasama dengan bidang media, membuat account resmi kaskus ppi pranci. Adapun account ini dibuat pada saat website ppi prancis mengalami masalah hingga tidak bisa diakses dalam beberapa kurun waktu. Kendala yang Dihadapi Dalam praktiknya, tidak banyak yang tahu bahwa PPI Prancis memiliki account di kaskus.Sehingga manfaat penyebaran informasi di media ini kurang begitu dirasakan.

MEDIA INFORMASI OKTI 2013 Page Facebook OKTI 2013 Page fb ini dibuat dengan tujuan untuk mengumumkan serangkaian informasi terkait kegiatan OKTI 2013 dari proses call for paper hingga pengumuman dari pemenang kegiatan okti 2013. Berikut link page fb OKTI :https://www.facebook.com/OktiPpiPrancis. Hingga waktu terakhir rangkaian kegiatan OKTI 2013, terhitung jumlah fanpage fb mencapai lebih dari 2650 orang. Website OKTI 2013 Untuk kegiatan OKTI 2013, tim IT PPI Prancis telah membuatkan sebuah website baru yang dikenakan biaya sebesar 12 Euro untuk pendaftaran di one.com. Adapun tujuan dari penerbitan website baru khusus untuk OKTI, dikarenakan bahwa OKTI adalah acara tahunan dari PPI Prancis yang akan terus dijalankan kedepannya. Sehingga tim humas menggagas adanya website khusus ini, dengan demikian kedepannya panitia OKTI dapat melanjutkan dan mengembangkan website ini. Berikut link dari website OKTI 2013 :http://oktippiprancis.com/. Tampilan Depan


Kendala yang Dihadapi Adapun kendala yang dihadapi selama kegiatan OKTI 2013 ini adalah pada 3 bulan pertama, media publikasi OKTI hanya berpusat pada page fb okti dan twitter ppi prancis. Hal ini dikarenakan bahwa website okti baru mulai dikembangkan pada 2 bulan terakhir sebelum kegiatan puncak OKTI 2013 diadakan.Hal ini mengakibatkan terjadinya kerisihan dari peserta dalam mencari informasi yang detail di website OKTI 2013.

KERJA SAMA DENGAN CAMPUSFRANCE Saat ini PPI Prancis dan CampusFrance telah memiliki kesepakatan untuk bersama-sama saling membantu dalam penyebaran informasi. Link website Campus France sudah disediakan di halaman depan menu PPI Prancis.

BUKU PANDUAN HIDUP MAHASISWA DI PRANCIS Saat ini, “Buku panduan hidup mahasiswa di Prancis� sedang dipersiapkan oleh tim humas dengan dibantu oleh beberapa anggota PPI Prancis lainnya. Buku ini digagas pertama kali oleh bidang Humas PPI Prancis 2013 dan kemudia diajukan kepada Ketua dan Pengurus PPI Prancis lainnya. Dengan melihat adanya respons positif, maka buku ini dipersiapkan oleh tim humas, dengan tujuan untuk membantu menyediakan informasi secara detail kepada mahasiswa Indonesia di seluruh dunia yang akan atau telah menuntut ilmu di Prancis.


Saran dan Masukan 1.

2.

3.

4.

5.

Saat ini, jumlah anggota bidang Humas & IT hanya berjumlah 5 orang, termasuk coordinator bidang. Kedepannya diharapkan agar jumlah tim bidang ini bisa menjadi dua kali lipat, yaitu hingga 10 orang, sehingga semua media informasi PPI Prancis dapat berjalan dengan baik tanpa kendala yang berarti. Untuk tim IT yang khusus fokus pada website PPI Prancis adalah mereka yang memang ahli di bidang IT dan senang bermain dengan website. Untuk penyebaran informasi melalui media facebook, agar pengurus humas berikutnya, agar selalu bisa konsisten menggunakan account facebook “Humas PPI Prancis� agar bisa membedakan informasi resmi dari ppi prancis dengan lainnya. Untuk media youtube PPI Prancis, diharapkan kedepannya agar bisa dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya, agar semua kegiatan PPI Prancis di seluruh wilayah, dapat disatukan dan dikumpulkan pada account resmi youtube PPI prancis ini. Semua tim humas PPI Prancis berikutnya agar selalu responsif terhadap pertanyaan, diskusi, dari mahasiswa Indonesia lainnya, agar visi dan misi bidang humas PPI Prancis untuk membantu mahasiswa Indonesia mendapatkan informasi terkait Prancis dapat tercapai selalu. Semua informasi dari seluruh bidang PPI Prancis agar selalu bersumber pada Humas PPI Prancis. Dengan demikian dalam hal ini, tim humas merupakan center dari semua bidang PPI Prancis dalam hal penyebaran informasi.

BIDANG DANA USAHA Program kerja yang telah dilaksanakan atau dalam proses pelaksanaan adalah sebagai berikut:

PROPOSAL DANA USAHA PPI PRANCIS Pembuatan proposal Dana Usaha PPI Prancis untuk sponsorship bekerja sama dengan Media Center PPI Prancis. Proposal ini juga disebarkan kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia dan di Prancis.


KOMPETISI DESAIN KAOS PPI PRANCIS Bidang Dana Usaha mengadakan kompetisi desain kaos PPI Prancis bekerja sama dengan bidang Sosial Budaya Olahraga dan Seni dan Media Center yang hasilnya akan diproduksi dan dijual kepada teman-teman PPI Prancis.

PENJUALAN KAOS PPI PRANCIS EDISI 2013 Penjualan kaos PPI Prancis dilakukan secara online dan pengiriman melalui pos maupun penjualan secara langsung pada saat acara-acara PPI berlangsung. Hal ini, selain untuk menambah pemasukan kas PPI Prancis juga sebagai souvenir dan media untuk menunjukkan diri sebagai bagian dari PPI Prancis dan juga Indonesia di luar negeri. Penggunaan kaos ini diharapkan dapat dilakukan pada setiap kegiatan internasional antar PPI negara maupun bersama masyarakat internasional lainnya.

Desain Final Kaos PPI Prancis

KERJA SAMA PPI PRANCIS DENGAN PIHAK LUAR SEO-ID PPI Prancis dan KBRI Paris menjalin kerjasama dengan Sponsors of Educational Opportunities in Indonesia (SEO-ID), dibantu oleh David Hidayat, dalam hal penyaluran talenta Indonesia kepada program internship ke beberapa perusahaan mitra. Perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra SEO-ID antara lain : The Boston Consulting Group (BCG) - HSBC - L'Oreal - Jababeka - Sugar Group Companies (Gulaku) - Saratoga Tigerair Mandala - Tower Bersama - MedCo Power Indonesia, dan - Mitra Pinasthika Mustika (MPM)


Pendaftaran dilakukan melalui email SEO.ID.program@gmail.com.

CAMPUSFRANCE INDONESIA PPI Prancis menjalin kerjasama dengan CampusFrance Indonesia dalam bentuk silaturahmi dan kesepakatan kerja sama yang hasilnya sebagai berikut: 1. Kerjasama sharing database mahasiswa Indonesia di Prancis (Pembaharuan lengkap setiap akhir tahun dari Campus France) 2. Pencetakan dan distribusi buku-buku dan artikel-artikel dari PPI ke seluruh Campus France dan partnernya di Indonesia 3. Kerjasama informasi lowongan kerja dan pendidikan 4. Kerjasama promosi dan informasi mengenai Kampung Prancis di Indonesia 5. Kerjasama bantuan pendanaan untuk kegiatan akademik PPI 6. Himbauan untuk pemberitahuan mengenai perpanjangan visa/mendapatkan recepisse terlebih dahulu sebelum pulang/liburan ke Indonesia (karena banyaknya yang apply visa kembali di Indonesia) 7. Video testimoni Indonesia di Prancis (Mahasiswa, atase pendidikan/dubes) 8. Kerjasama sharing info alumni PPI Prancis 9. Bantuan untuk hubungan dengan CampusFrance pusat di Paris

ASOSIASI PELAJAR DAN MASYARAKAT ASEAN DI PRANCIS PPI Prancis menjajaki kerjasama dengan perhimpunan-perhimpunan pelajar dan masyarakat ASEAN di Prancis. PPI Prancis melalui perwakilannya (Mexind Suko Utomo, Zahra Medina, Muhammad Dhafi Iskandar) telah berdiskusi dengan enam negara anggota ASEAN: Thailand (Kedutaan, l’AETF – l’Association des Etudiants Thaïlandais en France, ATPER – the Association of Thai Professionals in Europe, dan la Solidarité Thaïe), Filipina (Kedutaan), Malaysia (Kedutaan dan MASAF – the Malaysian Students Association in France), Vietnam (l’UEVF – l’Union des Etudiants Vietnamiens en France, dan l’UEVP – l’Union des Etudiants Vietnamiens a Paris), Brunei (2 perwakilan pelajar) dan Kamboja (Kedutaan). Berdasarkan hasil pertemuan, PPI Prancis melihat urgensi untuk memperkuat komunitas masyarakat ASEAN di Prancis sebelum realisasi dari ASEAN community tahun 2015. Sebagai awalan, tahun ini elemen yang akan difokuskan ada dua yaitu visi dan aksi: 1.

Melalui visi, kami ingin mengumpulkan seluruh asosiasi dan perwakilan mahasiswa dari Asia Tenggara di Prancis untuk menyatukan ide pendirian ASEAN student council di Prancis yang bertujuan untuk a. Pertukaran informasi beasiswa untuk jenjang S1, S2, S3 maupun post-doc di Prancis b. Meningkatkan kepedulian terhadap ASEAN (ASEAN awareness raising) dengan berbagi informasi perkembangan daerah masing-masing c. Mempromosikan ASEAN di lingkungan kampus, memfasilitasi pertemuan perwakilan ASEAN dengan akademisi di Prancis d. Menjadi sumber komunikasi bagi pelajar Prancis yang ingin datang ke Asia Tenggara untuk program pertukaran pelajar atau riset e. Meningkatkan kerja sama dengan asosiasi pelajar di Prancis seperti UNEF (l’Union Nationale des Etudiants de France) yang memperjuangkan hak-hak pelajar internasional di kepada Senat Prancis.


2.

Melalui aksi, kami ingin mengorganisasi acara pemutaran film ASEAN untuk masyarakat Prancis. Masing-masing negara memilih satu film yang menggambarkan kondisi daerahnya, seperti misalnya film yang diputar di Cannes (sudah diberi subtitle dalam Bahasa Prancis). Dalam acara tersebut, sebelum pemutaran film, perwakilan negara yang bersangkutan akan memberikan pengantar dan setelah film, Duta Besar dari negara yang bersangkutan akan memberikan seminar selama 30 menit untuk membahas berita dan tourisme negaranya. Pemutaran film dilakukan selama sepuluh hari untuk kesepuluh negara ASEAN, sehingga rangkaian acara tersebut menjadi ajang promosi melalui jurnalis yang meliput. Harapannya di tahun-tahun berikutnya, dapat diorganisasikan acara proyeksi film yang lebih besar dan kegiatan lain yang bervariasi seperti festival kuliner, kontes fotografi, pertandingan olahraga, dan sebagainya.

Kendala: Tidak semua pelajar ASEAN di Prancis mempunyai organisasi resmi sehingga koordinasi belum efektif dilakukan. Namun, kedutaan-kedutaan yang kami datangi tersebut menyamput positif mengenai hal ini dan mereka mulai berinisiatif untuk mendata pelajar-pelajar mereka di Prancis. Hubungan erat sudah mulai terjalin dengan asosiasi pelajar Malaysia dan Vietnam yang kedepannya disepakati untuk saling mengundang dalam kegiatan-kegiatan organisasi ini yang bersifat internasional.

PPI PRANCIS DI YOUTH FORUM UNESCO

I.

LATAR BELAKANG 1.

“The 8th UNESCO Youth Forum” (UYF8) telah diselanggarakan pada tanggal 29-31 Oktober 2013 di markas UNESCO, Paris, Perancis, dihadiri oleh 500 pemuda dari 165 negara beserta perwakilan LSM. Sebagai wadah yang memberdayakan pemuda menjadi pengusul kebijakan (policy feeders) tingkat global, penyelenggaraan forum ini dilakukan dua tahun sekali, tepat satu minggu sebelum UNESCO General Conference. Sejak UYF1 pada tahun 1999, forum ini bertujuan membangun sinergi antara pemuda di seluruh dunia dengan serangkaian institusi publik dan kegiatan UNESCO yang bergerak di bidang pemuda. Melalui forum ini, para pemuda yang merupakan pemangku kepentingan UNESCO berkesempatan menyampaikan rekomendasi strategis kepada wakil dari seluruh 195 negara anggota UNESCO, serta melibatkan diri dalam implementasinya. UYF8 dipersiapkan berdasarkan tindak lanjut assessment UYF7, dua jajak pendapat virtual yang melibatkan 2.500 pemuda pada bulan Februari dan April 2013, serta konsultasi antar semua program sektoral UNESCO.

2.

Jajak pendepat pertama melibatkan 1.895 pemuda, menetapkan tema “Youth and Social Inclusion: Civic Engagement, Dialogue and Skills Development”. Tema tersebut kemudian diarahkan menuju pembahasan Operational Strategy on Youth 2014-2021 yang mencakup tiga poros sbb: a. Axis 1 – Policy formulation and review with the participation of youth; b. Axis 2 – Capacity development for the transition to adulthood; c. Axis 3 – Civic engagement, democratic participation and social innovation. Dengan demikian, UYF8 menjadi sangat krusial karena hasilnya akan berdampak selama delapan tahun ke depan.


3.

Jajak pendapat kedua melibatkan 595 pemuda, menetapkan durasi UYF8 menjadi 3 hari, berbeda dengan UYF sebelumnya yang berdurasi 4 hari, memangkas sesi pleno guna menambahkan sesi kelompok (break-out sessions). Panitia kemudian menyusun agenda dalam 20 kelompok kerja yang berjalan secara paralel, sbb: a. 3 pokja yang khusus merumuskan rekomendasi strategis terhadap implementasi Operational Strategy on Youth 2014-2021, yang kemudian disampaikan kepada “The 37th General Conference of UNESCO” (37C), tgl. 5-20 November 2013; b. 5 pokja regional (Afrika, Arab, Asia Pasifik, Amerika Utara dan Eropa, serta Amerika Latin dan Karibia) yang menelaah 45 proposal kegiatan (action projects) dan menyeleksinya menjadi 15 buah untuk disampaikan kepada 37C guna ditindaklanjuti dengan kerjasama pihak non-pemerintah (public-private partnership); c.

4.

II.

12 pokja lokakarya penguatan keterampilan (capacity building workshops) berupa bimbingan teknis pengembangan dan pengelolaan kegiatan kepemudaan oleh staf UNESCO, pihak swasta, LSM dan badan-badan PBB.

Delri terdiri dari: a. Sdr. Mexind Suko Utomo (mahasiswa École Nationale d’Administration, Duta Muda ASEAN-Indonesia 2009) sebagai Official Delegate; b. Sdri. Gustika Fardani Jusuf (mahasiswi Institut d’Études Politiques Lyon, wakil pemuda Indonesia pada UNFCCC COP 18/CMP 8) sebagai Observer; c. Sdr. M. Dhafi Iskandar (mahasiswa Université Paris Ouest Nanterre La Défense, Ketua PPI Perancis merangkap Koordinator PPI Amerop) sebagai Observer, Delri turut didampingi oleh Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) yang diwakili oleh Sdr. Edwin Leo Mokodompit (Youth Desk Coordinator KNIU, peserta UYF6 dan pembicara pada UYF7).

PEMBAHASAN 5.

Pada acara pembukaan, Dirjen UNESCO, Irina Bokova, menekankan bahwa pemuda bukan sekedar subyek perubahan, namun pemimpin dari perubahan itu sendiri. Utusan pertama Sekjen PBB untuk urusan Pemuda, Ahmad Alhendawi, menegaskan kembali komitmen PBB merangkul pemuda sebagai mitra, bukan lagi sebatas penerima bantuan, seraya mengajak para pemuda melibatkan diri dalam “The UN system-wide action plan on youth” (UN Youth-SWAP) yang menyelaraskan agenda urusan pemuda dari 14 badan PBB berbeda. Menteri-Negara Pemuda Brazil, Severine Macedo, mengingatkan bahwa pada UYF7 yang lalu para pemuda berhasil menyatukan suara dalam turut memperjuangkan keanggotaan Palestina di UNESCO, bahwa pemuda merupakan subyek hukum-sosialpolitik dalam menyusun tatanan dunia (global governance), serta bahwa pemuda perlu diikutsertakan dalam Agenda Pasca-2015 mengingat pemuda merupakan pilar utama pembangunan berkelanjutan. Hadir pula memberikan sambutan Abdulaziz O. Altwaijri, Dirjen ISESCO (Islamic Education, Scientific, and Cultural Organization); Nick D’Alosio, jutawan termuda di dunia yang pada usia 17 tahun menjual program “Summly” ciptaannya kepada Yahoo! senilai 30 juta dolar; Shamla Maharaj, Disability Youth Ambassador of Trinidad and Tobago; Moayad T.M. Shatat, Wakil Dirut tim sepakbola Málaga; dan Malamine Koné, pendiri merk olahraga Airness.


6.

Tepat sebelum sesi pokja, diadakan sesi debat umum yang membahas tema utama Forum di mana Delri melakukan intervensi dua poin sbb: a. Delri mengasosiasikan pandangan dengan delegasi Meksiko, Tunisia, Madagaskar, Jamaika dan Swedia tentang pentingnya para negara anggota mengikutsertakan pemuda dalam evaluasi kebijakan nasional untuk urusan pemuda, tidak hanya dalam formulasi dan implementasinya, guna meningkatkan rasa kepemilikan pemuda atas berbagai kebijakan yang berkaitan dengannya; b. Dalam rangka menjembatani kebijakan urusan pemuda pada tingkat nasional dan tingkat PBB, Delri menyampaikan perlunya mempromosikan dialog pemuda antarregional, mengkoordinasikan suara pemuda dari berbagai wilayah seperti ASEAN, UE, UA, Liga Arab, dan CELAC; menuju pengarusutamaan (mainstreaming) kebijakan pemuda pada tingkat inter-regional untuk menopang kebijakan pemuda pada tingkat multilateral.

7.

Adapun perwakilan negara lain menyampaikan perlunya: a. membentuk sebuah Dewan Pemuda Internasional (international youth council) untuk mengkoordinasikan Dewan Pemuda Nasional (national youth councils) dari seluruh negara secara lebih efisien, terutama terkait kerja sukarela internasional (international volunteering); b. membahas isu pemuda termarginalisasi, terutama pemuda migran dan LGBT; c. menyebarluaskan kegiatan simulasi sidang PBB (MUN (Model United Nations) guna meningkatkan jiwa civic engagement dan global citizenship, membahas isu-isu global secara konstruktif; d. menelaah apakah dewan pemuda di masing-masing negara telah memiliki hak konstitusi; e. merangkai mekanisme program magang di Parlemen nasional bagi para pemuda guna menjembatani kesenjangan yang selama ini ada antara pengambil keputusan dan masyarakat, serta guna lebih memastikan keterwakilan aspirasi pemuda dalam formulasi kebijakan; f. melibatkan pemuda dalam agenda pembangunan Pasca-2015.

8.

Selama Forum berlangusung, Delri fokus pada pokja rekomendasi mengingat dampak strategis hasil pembahasan yang akan menjadi acuan kebijakan global tahun 2014-2021. Sebagai pertimbangan lain, tidak ada proposal kegiatan dari Indonesia yang masuk dalam pokja action projects.

9.

Terdapat 6 poin intervensi Delri pada pokja rekomendasi yang diterima dan dicantumkan dalam dokumen akhir, sbb: a. Keikutsertaan pemuda dalam delegasi nasional pada UNESCO General Conference secara reguler, mulai 38C tahun 2015, sebagaimana tercermin pada paragraf 1, dengan argumentasi perlunya pemuda melihat dan mempelajari proses deliberasi keputusan UNESCO dan memonitor perkembangannya, terutama yang berkaitan dengan perkembangan hasil UYF; b. Partisipasi pemuda dalam perumusan, implementasi dan evaluasi penindaklanjutan Operational Strategy on Youth 2014-2021, sebagaimana tercermin pada butir 2, dengan argumentasi peningkatan rasa kepemilikan pada UNESCO sebagai wadah penyaluran aspirasi tingkat global; c. Pentingnya negara anggota memprioritaskan lapangan kerja bagi pemuda melalui integrasi mekanisme magang dan materi kewirausahaan dalam kurikulum sekolah


menengah atas (SMA/SMK/STM), sebagaimana tercermin pada butir 6, dengan argumentasi bahwasannya di negara berkembang lulusan SMA yang tidak memiliki pengalaman profesional menjadi terhambat dalam memasuki perguruan tinggi di negara maju maupun lapangan kerja domestik. Sebagai perbandingan singkat, di negara maju seperti Inggris dan Perancis, program magang telah menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah menengah atas, dan berhasil mengurangi kesenjangan antara sistem pendidikan dan lapangan kerja; d. Pengubahan istilah “moral education� menjadi “ethics education�, sebagaimana tercermin pada butir 7, dengan argumentasi cakupan makna yang lebih luas, menyentuh filsafat, etika bekerja dan tanggung jawab sosial; e. Usulan agar UNESCO memfasilitasi dialog pemuda Utara-Selatan dan Selatan-Selatan, sebagaimana tercermin pada butir 8, dengan argumentasi perlunya pemuda diikutsertakan dalam transfer pengetahuan isu-isu pembangunan yang berkaitan dengannya; f. Usulan agar negara anggota mewajibkan perusahaan besar mengalokasikan dana CSR terhadap kegiatan kepemudaan, sebagaimana tercermin pada butir 9, dengan argumentasi perlunya pencarian sumber dana baru pasca pemotongan anggaran UNESCO. 10. Sepanjang sesi pokja rekomendasi, seluruh delegasi menyampaikan keprihatinan atas pemotongan anggaran UNESCO dan menuntut komitmen seluruh Negara Anggota agar UYFbisa terus dipertahankan pada 38C tahun 2015 dan General Conference selanjutnya. 11. Di luar pembahasan substansi, Delri telah menyampaikan saran untuk penyelenggaraan UYF9, agar hari pertama digunakan untuk evaluasi hasil UYF8 beserta implementasinya, hari kedua membahas solusi atas apa yang tidak berhasil di-implimentasikan, lalu hari ketiga untuk formulasi rekomendasi baru beserta program yang akan dijalankan selama dua tahun ke depan. Dengan demikian, tercipta suatu sinergi yang lebih kuat antara satu UYF dengan UYF lainnya, menghindari duplikasi dan memberi penekanan pada aktualisasi. 12. Usai acara, Indonesia mendapatkan kehormatan menyampaikan hasil forum di 37C bersama Belanda, Norwegia, Swiss dan Albania mewakili seluruh peserta UYF8. Sebagai Official Delegate Indonesia, Sdr. Mexind berkesempatan pidato di Komisi Kominfo (CI Comm) pada tgl. 12 November 2013 dalam bahasa Inggris, dan di Komisi Kebudayaan (CLT Comm) pada tgl. 14 November 2013 dalam bahasa Spanyol. Pada umumnya, kedua komisi tersebut mengapresiasi keberhasilan para peserta UYF8 mencapai konsensus dalam mengidentifikasi permasalahan global yang menjadi kecenderungan bersama, serta menyatukan suara dalam mengajukan rekomendasi yang faktual dan relevan. Berdasarkan laporan akhir dari Youth Team, UNESCO Secretariat, untuk pertama kalinya dalam sesi debat umum, mayoritas Negara Anggota berbicara tentang pemuda dan pentingnya partisipasi serta keterlibatan pemuda di seluruh programme commissions, mencakup CI, CLT, ED (Education), SC (Natural Sciences) dan SHS (Social and Human Sciences). Pada tgl. 18 November, Kantor Presiden General Conference telah meminta salinan pidato perwakilan UYF8 di semua komisi untuk dipublikasikan di laman UNESCO. 13. Delegasi Filipina dan UNESCO Secretariat, termasuk Asistant Director-General for Social and Human Sciences, mengapresiasi leadership Indonesia bersama Belanda, Norwegia, Swedia dan Swiss dalam menyertakan pemuda pada delegasi nasional di 37C. Hal ini


dinilai patut dicontoh dalam rangka implementasi butir 1 rekomendasi UYF8, serta tema UYF8 itu sendiri terkait “civic engagement” dan “youth and social inclusion”.

III.

AGENDA PENDUKUNG 14. Sebelum UYF8 berlangsung, Sdr. Mexind sebagai Official Delegate Delri telah diundang mengikuti kegiatan Startup Weekend yang diselenggarakan pada tgl. 25-27 Oktober 2013 oleh Wakil AS pada UNESCO dengan Google dan UP Global. Selama 54 jam, 60 peserta (30 undangan dari UYF8 bersama 30 peserta lokal) dibagi menjadi 10 kelompok dan ditugaskan menciptakan suatu produk yang mengangkat permasalahan sosial global dengan pendekatan social entrepreneurship business models. Indonesia yang berkelompok dengan Selandia Baru, Bosnia Herzegovina, Amerika Serikat dan Perancis, membuat sebuah laman internet yang menjaring seluruh yayasan sosial skala lokal dan menghubungkan mereka dengan masyarakat yang ingin melakukan kerja sosial namun menginginkan kelonggaran waktu. Permasalahan yang ingin dijawab adalah “mengapa lebih mudah membeli produk lewat Amazon.com daripada melakukan kerja sosial?” dan “bagaimana masyarakat bisa melakukan kerja sosial tanpa harus terikat, bagaimana bisa menyesuaikan dengan waktu kosong?”. Pada dasarnya, melalui produk yang kami beri nama Anthill.com, di halaman pertama pengguna memasukkan alamat tempat tinggal, di halaman kedua pengguna memilih kolom waktu (hari) lalu muncul tampilan peta seperti googlemaps yang menunjukkan (pinpoint) titik alamat beserta titik-titik yayasan sosial yang membutuhkan SDM sesuai kesediaan waktu pengguna. Selanjutnya pengguna melakukan klik akhir untuk konfirmasi. Dengan ini kami bermaksud melakukan digitalisasi kerja sosial, mengubah paradigma masyarakat atas kegiatan kerja sosial. Produk ini bertujuan meningkatkan jiwa kesetiakawanan sosial (social solidarity) masyarakat kota-kota metropolitan dimana terdapat kesenjangan sosial yang tinggi. Nama Anthill, yang dalam Bahasa Indonesia berarti sarang semut, merupakan analogi jiwa gotong-royong masyarakat, adapun komunitas Anthill diberi nama CitizAnts. Meski kelompok kami tidak memenangkan hadiah utama, namun kelompok kami dihampiri pimpinan Intel Perancis (perusahaan perangkat keras) yang mengutarakan ketertarikan kuat untuk bekerjasama menciptakan produk versi Beta (uji coba) dan menghubungkan dengan France Bénévolat (jaringan kerja sosial terbesar di Perancis). Ada pula pekerja sosial yang menyampaikan bahwa selama ini banyak yayasan sosial yang menanti sebuah virtual platform seperti Anthill. 15. Bersamaan dengan sesi substansi pokja rekomendasi, telah diselenggarakan sesi 15 minutes of fame yang mengundang LSM dan tokoh pemuda mancanegara di luar delegasi untuk berbagi succes stories yang kemudian dapat menstimulasi berbagai pembahasan UYF8. Seorang WNI bernama Rizki Penna diundang pada hari ke-3, bercerita tentang pengalamannya mengembangan “Satoe Indonesia” dari sebuah inisiatif mahasiswa menjadi yayasan non-profit yang kemudian kerap diacu sebagai CSR project consultant perusahaan besar seperti Carrefour Indonesia dan HSBC Indonesia. Sdr. Rizki bercerita tentang program unggulannya, “Rumah Pintar”, yang ditujukan untuk mencari solusi masalah pendidikan, ekonomi dan produktivitas di Indonesia, dan sudah berhasil dibawa ke Timor Leste. Pada akhir presentasi, Delegasi Senegal menanyakan kemungkinan program tersebut dapat dikembangkan di negaranya.


16. Delri juga diundang menghadiri presentasi singkat dari Abel Caine, UNESCO YouthMobile Programme Specialist asal Fiji, tentang pergerakan pemuda SIDS (Small Islands Developing States) dalam “My World, My SIDS: Y.E.S.! – Youth Empowerment Sustainibillity”. Meskipun Indonesia tidak termasuk kategori SIDS, namun dengan status geografis kesatuan pulau-pulau besar dan kecil, Indonesia diharapkan bisa ikut serta dalam membahas realisasi proyek-proyek mereka yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan, penanggulangan bencana alam dan pendidikan untuk warga-warga pelosok antar kepulauan. Di samping Indonesia, turut hadir sejumlah negara non-SIDS lainnya seperti Selandia Baru, Filipina dan Jepang. IV. CATATAN 17. Pada UYF kali ini, Delri melakukan terobosan dengan melancarkan lobby intensif terhadap pemuda Amerika Latin dalam bahasa Spanyol, serta pemuda Afrika dalam bahasa Perancis. Hal ini berkaitan dengan pengalaman kami studi di Amerika Latin (Sdr. Mexind di Buenos Aires dan Sdri. Gustika di Bogota) serta di Perancis (Sdr. Mexind dan Sdr. Dhafi di Paris, Sdri. Gustika di Lyon).

18. Dari segi penyelenggaraan, menurut hemat kami seyogyanya untuk UYF yang akan datang pokja rekomendasi dan action projects tidak diadakan secara paralel. Hal ini telah menghambat jalannya pokja rekomendasi karena ada sebagian delegasi yang terpaksa harus keluar-masuk antar pokja, dan juga membuat pokja action projects menjadi tidak maksimal. 19. Sebagai sebuah organisasi non-politik yang bergerak di bidang akademik, sosial dan budaya, PPI Perancis perlu melibatkan diri di UNESCO dalam kerangka UNESCO-NGO Liaison Committee guna mengawal perkembangan tindak lanjut UYF8 dan memfasilitasi diantara lain: a. peningkatan wawasan (awareness raising) pelajar Indonesia tentang UNESCO dan isuisu yang dibahas di dalamnya (pendidikan, kebudayaan, komunikasi dan informasi, ilmu pengetahuan alam, serta ilmu pengetahuan sosial dan humaniora termasuk pemuda); b. pengarusutamaan (mainstreaming) kegiatan PPI di seluruh dunia dengan agenda UNESCO, terutama Operational Strategy on Youth 2014-2021, untuk memudahkan kerjasama PPI dengan youth and student NGOs di masing-masing negara; serta memproyeksikan keterlibatan dalam “TheUN System-Wide Action Plan on Youth“ (UN Youth SWAP); c. diseminasi informasi peluang karir di UNESCO dan organisasi internasional terkait dalam bentuk kesempatan magang, lowongan kerja, maupun tawaran penelitian Dengan demikian, PPI Perancis bisa turut melengkapi upaya KWRI UNESCO beserta KNIU dalam memaksimalkan manfaat UNESCO bagi Indonesia, terutama para pelajar yang ada di dalam negeri maupun di perantauan mancanegara. 20. Dibutuhkan koordinasi suara pemuda ASEAN, yang kemudian bisa diperluas menjadi suara pemuda Asia, untuk mengimbangi kuatnya kesatuan suara pemuda Eropa yang sangat menonjol, dan sesekali terkesan mendominasi alur negosiasi perumusan rekomendasi. Perlu diketahui bahwa sebagian besar wakil dari negara Eropa sebelumnya sudah saling mengenal dan pernah bekerjasama dalam kerangka EU Youth Policy, European Youth Forum, dan konsultasi kebijakan antara pemuda dengan Parlemen Eropa di Strasbourg.


Sepanjang UYF8 mereka secara efektif mengkoordinasi pandangan masing-masing, menyatukan suara atas setiap usulan butir rekomendasi. 21. Sebagai tambahan, dibutuhkan suatu pemetaan agenda kepemudaan tingkat nasionalregional-global, agar tidak terjadi tumpang tindih maupun duplikasi antar satu dan yang lainnya. Sebagaimana diketahui, ASEAN sudah memiliki agenda kepemudaan tersendiri melalui ASCC (ASEAN Social and Cultural Community) Blueprint, AMMY (ASEAN Ministerial Meeting on Youth) dan SOMY (ASEAN Senior Officials Meeting on Youth), serta sejumlah rekomendasi kebijakan strategis seperti ASEAN Youth Joint Statement yang dibahas pada ASEAN Leaders-Youth Dialogue at the 20th ASEAN Summit, Phnom Penh, Kamboja. Hal tersebut juga ada pada tingkat regional lainnya seperti UE dan UA. Kiranya Indonesia bersama ASEAN Secretariat dan UN Special Envoy on Youth bisa mengambil inisiatif penyelenggaraan sebuah pertemuan koordinasi kebijakan kepemudaan interregional pada tahun 2014, yang juga bermanfaat untuk menjembatani UYF8 tahun 2013 dengan UYF9 tahun 2015. Dengan demikian, akan tercipta kohesi yang lebih kuat antar kebijakan kepemudaan pada berbagai tingkat. 22. Perlu dicanangkan pembentukan sebuah UNESCO Youth Club Indonesia yang bisa menyediakan sebuah portal perkembangan implementasi dan capaian (scorecard) kegiatan kepemudaan hasil rekomendasi UYF8, serta menciptakan wadah konsultasi nasional aspirasi pemuda dari setiap provinsi. Dengan demikian, hal ini juga bisa memfasilitasi persiapan bahan intervensi Delri pada UYF9. 23. Kiranya Indonesia bisa menyiapkan mekanisme pengarustamaan youth diplomacy untuk memaksimalkan potensi pemuda sebagai motor p2p contacts. Sebagai langkah awal, kegiatan Nusantara MUN yang pernah diselanggarakan Kemlu pada tahun 2012 dapat dipertahankan dan diaktualisasi dengan menyertakan isu-isu yang dibahas pada UYF8, dan mempertemukan para peserta dengan Dubes negara anggota PBB yang berkedudukan di Jakarta. Dengan demikian, secara perlahan jalur interaksi antara pemuda dengan pengambil kebijakan bisa kian terbuka secara konstruktif. 24. Dokumen rekomendasi UYF8 perlu disebarluaskan di seluruh Indonesia. Pemerintah bisa memfasilitasi pencetakannya guna diseminasi di mading (majalah dinding) berbagai sekolah dan universitas. 25. Pada tgl. 7 November 2014 akan diadakan Youth Conference - UNESCO World Conference on Education for Sustainable di Okayama, Jepang. Kiranya Indonesia bisa mempersiapkan pengiriman delegasi.


KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PPI PERANCIS PERIODE 2012-2013

Januari 2013

Tanggal

Keterangan

Kredit (Euro)

Debit (Euro)

Saldo (Euro)

Januari 2013

Dana gerakan 1 euro dari kepengurusan sebelumnya

25.51

25.51

Januari 2013

Dana dari KBRI

1000

1025.51

Total

1025.51

Maret 2013 Saldo Bulan Januari 2013

1-2 Maret 2013

Kunjungan ke Berlin a.n Andi Liza Patminasari

1025.51

1025.51

101


Rembourse dari KBRI

1-4 Maret 2013

101

Kunjungan ke Berlin a.n Muhammad Dhafi Iskandar Rembourse dari KBRI

193.26 193.26

Total

1025.51

April 2013 Saldo Bulan Maret 2013

1025.51

1025.51

April 2013

Dana dari Kepengurusan Sebelumnya

1424.39

2449.9

11 April 2013

Dana Talangan Olimpiade PPI Perancis

27 April 2013

Bantuan KBRI Paris untuk acara Olimpiade

1000

1449.9

750

Transfer bantuan KBRI ke panitia Olimpiade

750

Total

1449.9

Mei 2013-Juni 2013 Saldo Bulan April 2013

1449.9

1449.9

10 Juni 2013

Hadiah lomba design kaos (Lita Lestianti)

50

17 Juni 2013

Hadiah lomba design kaos juara I (Hasan)

100

Total

1299.9


Juli 2013 Saldo Bulan Juni 2013 8 Juli 2013

1299.9

Rembourse Carnaval Paris

1299.9 150

Total

1149.9 1149.9

Agustus-Desember 2013 Saldo Bulan Juli 2013 12 November 2013

Pembayaran Website PPI Perancis

Desember 2013

Sponsor TOTAL untuk OKTI 2013 Bantuan KBRI untuk OKTI 2013

1149.9

27.51

11199

3627.47

11987.7

61.2

3688.67

Bantuan Dana Bamus PPI Perancis

800

2888.67

Pengadaan sertifikat pengurus PPI Perancis 2012-2013

50

2838.67

Total Kas Akhir PPI Perancis

Kwitansi pengeluaran keuangan PPI Perancis 2012-2013 1.

1122.39

3293.78

Total pengeluaran acara OKTI 2013 Hasil penjualan souvenir di acara OKTI

1149.9

Dana talangan acara Olimpiade PPI Perancis 2013

2838.67


2.

Hadiah lomba design kaos PPI Perancis Juara 1

Juara 2

3.

Rembourse acara Carnaval Paris


4.

Pembayaran tagihan website PPI Perancis

Laporan Penggalangan Dana Bantuan Banjir Jakarta Januari 2013 PPI Perancis

Tanggal

Donatur

Jumlah (Euro)

22/01/2013 Shevia Sabrina

75

21/01/2013 Hanifah Abu

10

21/01/2013 Syawalianto Rahmaputro

15

22/01/2013 Yesti Nindia

10


22/01/2013 Hana Witsqa

50

24/01/2013 Gunawan Putu Hary

30

28/01/2013 PPI Nantes & St Nazaire

172

28/01/2013 Yuly Kusumawati

10

28/01/2013 PPI NPC

30

28/01/2013 Septana

33

28/01/2013 Aishah Prastowo

50

28/01/2013 Dony Rifardo

16

28/01/2013 PPI Marseille

150

29/01/2013 PERMIIP

500

30/01/2013 Andra Riandita

25

30/01/2013 Vany

50

31/01/2013 Andi

100

Total

1326

Via PayPal Tanggal

Donatur

20/01/2013 Alterga Supomo Putra

Jumlah Gross Amount (Euro)

Net Amount (Euro)

Fee Transfer Via PayPal

10

9,41

5,9%


Indah Tridiyanti

10

9,41

5,9%

21/01/2013 Rahmat Firman S

10

9,41

5,9%

24/01/2013 Andyta Utami

20

19,07

4,65%

28/01/2013 Fadhilah Muslim

15

14,24

5,06%

Ilona, Yessica Molline, 29/01/2013 Rolando Anggi

50

48,05

3,9%

31/01/2013 Astrini H + Tante Nini

50

48,05

3,9%

165

157,64

Total

Total dana terkumpul sampai tanggal 31 Januari 2013 sebesar 1483,64 Euro

Kwitansi Pengiriman Dana Bantuan ke Indonesia melalui Palang Merah Indonesia



Laporan Sumbangan Gempa Aceh PPI Perancis 2013

Tanggal

Donatur

Jumlah (Euro)

Juli 2013 Muhammad Dhafi Iskandar

100

Juli 2013 PERMIP Paris

500

Juli 2013 No Name

60

Total

Kwitansi Pengiriman Dana Bantuan Gempa Aceh

660


Laporan Sumbangan Topan Yolanda Filipina PPI Perancis 2013

Tanggal

Donatur

20 November 2013 Muhammad Dhafi Iskandar 22 November 2013 Ismarini Indah

Jumlah (Euro) 100 5

27 November 2013 Irsalina Suprapto

32.65

11 Desember 2013 Yuly Kusumawati

10

Total

137.65


Laporan Gerakan 1 Euro PPI Perancis Periode 2012-2013

Tanggal 6 Maret 2013 9 April 2013 16 April 2013 18 April 2013

Donatur Jumlah (Euro) Luli Guntiantini 24 Syawalianto Rahmaputro 12 Arif Mona M 10 Shevia 50 Ragil Susilowati 50

21 April 2013

PPI Paris

27 April 2013

Olimpiade PPI Perancis

April 2013

PPI Brest

03 Mei 2013 10 Mei 2013

Hendrik Hendriko Isriyanti Affifah Toha Saleh 22 Mei 2013 A Kurniangtyas 01 Juni 2013 PPI Paris 03 Juni 2013 PPI La Rochelle 09 Juli 2013 Syawalianto Rahmaputro Hari Solagratia 02 November 2013 Ari Sentani 03 Desember 2013 Aini Sagala PPI Caen 16 Desember 2013 PPI Paris* 17 Desember 2013 Isram Rassal 18 Desember 2013 PPI Rennes 20 Desember 2013 PPI Marseille 21 Desember 2013 PPI NPC Total

68.1 172 60

65 26 30 40 21.1 65 12 3 500 4.7 50 414.50 12 56 78 680 2503.4


Laporan Pemesanan Kaos PPI Perancis 2012-2013

Ukuran ML (20) L (70) XL (10) No

Nama

Wilayah PPI

21

1 Raka Aditya

PPI Rennes

2 Setyo Sri Baskoro

PPI Rennes

3 Helen Septalia

PPI Nantes

4 Debby Angelica

PPI Strasbourg

5 Dadan

PPI Rennes

1

6 Anisa Putri

PPI Marseille

1

7 Titin Sumarni

PPI Marseille

1

8 Fanny Prigent

PPI Marseille

1

9 Dede Aulia Rahman

PPI Toulouse

1

26

4

1 1 1 1

10 Hari Solagratia Sinuhaji PPI Nantes

1

1

11 Dewi Puspasari

PPI Nantes

1

12 Yudhistira Azis

PPI Marseille

1

1

13 Dhafi Iskandar

PPI Paris

2

4

14 Doni

Indonesia

1


15 Maria

Indonesia

1

16 Aisha

PPI Paris

1

17 Dhila

PPI Paris

1

18 Aida

PPI LILLE

19 Tamara

Paris

1

20 Liza

PPI LILLE

1

21 Harsha

PPI LILLE

1

22 Dluha

PPI LILLE

1

23 Theo

PPI LILLE

1

24 Abram

PPI LILLE

1

25 Rahmat

PPI Paris

1

26 Jeffry

PPI Paris

1

27 Rolando

PPI Paris

1

28 Christian

PPI Paris

1

29 Pak Akhlus

KBRI

30 Pak Dubes

KBRI

31 Pak Wakil Dubes

KBRI

32 Hana

PPI LILLE

33 Andrian

PPI Nantes

1

34 Iyan

PPI Paris

1

2

1 1 1 1


35 Cakra

Paris

1

36 Mba Alya

Paris

1

37 Kang Ade

Paris

1

38 Talita

Paris

1

39 Sigit

Paris

1

40 Fadhil

Paris

1

41 a.n PPI Grenoble

PPI Grenoble

3

42 Pak Charmadi

Unesco

1

Bandung, 15 Desember 2013 Mengetahui,

Muhammad Dhafi Iskandar (Ketua PPI Perancis 2012-2013)

Tertanda,

Maria Ulfa (Bendahara PPI Perancis 2012-2013)

REKOMENDASI 1.

Sebaiknya pemilihanpengurushariandilakukan secepatnya. Hal ini untuk mencapai keefektifan dan persiapan yang lebih dini serta matang untuk program-program PPI Prancis berikutnya. Perekrutan dapat dilakukan dengan meminta saran dari para ketua PPI wilayah untuk anggota-anggotanya yang potensial serta dengan dilakukannya “open recruitment� melalui penyebaran informasi di Milist dan grup Facebook PPI Prancis.


2.

Pembuatan rencana kerja satu tahun (detail dengan rincian anggaran yang dibutuhkan) sebaiknya diselesaikan saat 2-3 minggu setelah semua pengurus terbentuk. Progam kerja ini kemudian bisa dipresentasikan kepada KBRI bersama semua pengurus melalui acara audiensi yang sekaligus dapat menjadi sarana perkenalan pengurus yang baru. Dengan adanya forum ini, KBRI akan tahu berapa anggaran yang dibutuhkan PPI setahun kedepan dan berapa porsi yang bisa dibantu oleh KBRI. Tentunya, tidak semua kegiatan PPI Prancis mengharapkan kontribusi penuh KBRI, maka dari itu penting juga untuk segera meng- update Organization Profil yang telah ada sekarang untuk selanjutnya ‘dijual’ kepada para sponsor.

3.

Koordinasi yang lebih intens dengan PPI wilayah perlu dilakukan. Grup Facebook PPI wilayah di Prancis dapat lebih dioptimalkan untuk share informasi dan update kegiatan dengan dibantu juga oleh fasilitas e-mail dan grup whatsapp agar informasi lebih tersampaikan. Baiknya, setiap 1 bulan sekali dilakukan update kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dijalankan PPI Prancis dan PPI wilayah serta dilakukan rapat besar dengan PPI wilayah setiap 3 bulan sekali. Hal ini dapat meminimalisir kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh PPI wilayah dan PPI Prancis serta meningkatkan harmonisasi dan peran masing-masing PPI.

PENUTUP Demikianlah penyampaian kami mengenai program-progam yang telah dijalankan sampai saat ini. Kami menyadari bahwa ada banyak kekurangan dan keterbatasan yang dialami selama kepengurusan ini. Jarak yang jauh, kesibukan akademik, pengurusan administrasi di Prancis serta hal-hal lainnya menjadi batasan yang kami coba untuk minimalisir sedemikian rupa. Hal ini merupakan pengorbanan yang cukup besar dari teman-teman


pengurus dan partisipan PPI Prancis. Kami percaya, hal yang terbaik telah diupayakan oleh segenap pengurus PPI Prancis, walau kami tidak dapat memuaskan semua pihak.

Kami juga telah memberikan rekomendasi dan saran-saran untuk kepengurusan berikutnya, berdasarkan pengalaman dan evaluasi kami demi PPI Prancis yang lebih baik. Mimpi kami adalah menciptakan Indonesia yang lebih baik, melalui bidang-bidang yang kami kuasai dan kami jalani saat ini, yaitu sebagai pelajar. Kami yakin, sedikit hal-hal yang telah kami lakukan ini, dapat menjadi bagian-bagian dari hal positif bagi Indonesia, dimana apabila terkumpul menjadi satu, dapat menjadi pengaruh yang cukup besar bagi negeri tercinta ini.

Demikian Laporan Pertanggung jawaban Kepengurusan PPI Perancis periode 2012-2013. Semoga kontribusi kecil kami dalam sejarah organisasi kemahasiswaan di Prancis ini, tercatat sebagai sumbangsih serta amal baik untuk pembangunan Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Atas nama segenap pengurus PPI Prancis 2012-2013

Muhammad Dhafi Iskandar Ketua PPI Prancis 2012-2013


Dokumentasi

Bamus PPI Prancis 2012 & Audiensi PPI Prancis dengan KBRI Paris

Temu dan diskusi dengan Dewi Sandra, Dian Pelangi dan Kunjungan DPR RI

Tour L’Hexagon Faire du Ski (Toulouse)


Olimpiade PPI Prancis & Tour L’hexagon (Lille)

Talk Show & Nonton Bareng Kamila Andini (Mirror Never Lies)

Perayaan 17 Agustus & Carnaval Tropical de Paris


Olimpiade Karya Tulis Ilmiah (OKTI) 2013

Diskusi dengan Menteri Lingkungan Hidup & Menteri Pendidikan


Pagelaran Budaya Indonesia di Berbagai Kota di Prancis (Paris, Lyon, Marseille, Rennes, La Rochelle, Angers, dll.)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.