2 minute read

Profil Rumah Kepemimpinan

Pada setiap angkatan, peserta Rumah Kepemimpinan dibina selama dua tahun masa pembinaan di asrama masing-masing regional. Dalam dua tahun masa pembinaannya, peserta Rumah Kepemimpinan diarahkan untuk memiliki beberapa nilai, karakter dan kompetensi dasar yang akan berpengaruh pada keseharian dan performanya di kampus dan juga di lingkungan tempat peserta berada. Adapun nilai, karakter, dan kompetensi dasar yang dimaksud antara lain :

ROOM PK

Advertisement

Nilai yang dibiasakan selama masa pembinaan di asrama Rumah Kepemimpinan dirumuskan dengan nama ROOM. ROOM secara etimologi berarti ruang, dimana memiliki falsafah yang terkandung didalamnya bahwa peserta Rumah Kepemimpinan dapat menjadi tempat yang “nyaman” untuk bertemu dari segala macam perbedaan yang ada di luar sana yang kelak akan terangkai menjadi satu gagasan menakjubkan untuk Bangsa dan Negara. ROOM juga berarti sebuah keleluasaan dan kelapangan hati yang menandakan ketenangan dalam menghadapi masalah-masalah yang ada. Selain daripada itu, ROOM juga sebuah akronim untuk menjelaskan empat nilai luhur yang sepertinya sedang tercerabut dari perilaku berbangsa dan bernegara kita hari ini.

Rendah Hati

Peserta Rumah Kepemimpinan diharapkan menjadi seorang yang memiliki kerendahan hati dan tidak berlaku angkuh atas pengetahuan dan kecakapan yang dimiliki. Open Minded

Peserta Rumah Kepemimpinan diharapkan menjadi seorang yang open minded dalam menerima dan memaknai pendapat atau gagasan dari orang lain yang mungkin memiliki perbedaan. Prestatif

Peserta Rumah Kepemimpinan selain diharapkan memiliki nilai yang tergabung dalam akronim ROOM diatas, mereka juga diarahkan menjadi mahasiswa yang prestatif atas apa yang dimilikinya, dalam hal akademik, paper, konferensi dan lain sebagainya yang termasuk dalam kriteria berprestasi.

Objektif

Peserta Rumah Kepemimpinan diharapkan menjadi seorang yang objektif dalam melihat suatu peristiwa dan juga dalam memandang suatu persolan. Moderat

Peserta Rumah Kepemimpinan diharapkan menjadi seorang yang seimbang lagi adil dalam bersikap, tidak berat sebelah dan berupaya mencari titik temu diantara perbedaan-perbedaan yang ada. Kontributif

Peserta Rumah Kepemimpinan juga diharapkan memiliki aktivitas keorganisasian di kampus maupun diluar kampus, serta memiliki kontribusi dalam memberikan dampak pada organisasi yang diikutinya itu.

Secara peningkatan kemampuan dan kompetensi, peserta Rumah Kepemimpinan dibina untuk memiliki dan atau mengembangkan 8 kompetensi dasar yang telah sebelumnya dirumuskan pada kurikulum dari Rumah Kepemimpinan. Kompetensi dasar yang dimaksud diantara lain :

10 Visioner

Visioner berhubungan dengan kemampuan peserta pembinaan Rumah Kepemimpinan dalam memiliki perecanaan hidup yang matang.

Spiritualis

Spiritualitas berhubungan dengan hal-hal yang bersifat spiritualitas peserta seperti kualitas ibadah dan pemaknaannya serta kaitannya dengan perilaku keseharian peserta.

Pengetahuan

Pengetahuan berhubungan dengan kemampuan peserta dalam memahami keilmuan dan pengetahuan pada bidangnya dan mampu untuk mensintesa ilmu pengetahuan yang dimiliki menjadi karya.

Berjejaring

Berjejaring berhubungan dengan kemampuan peserta Rumah Kepemimpinan untuk dapat berjejaring dengan banyak pihak dan mampu untuk berkolaborasi dengan jejaring yang dimilikinya untuk kebaikan bersama.

Kepemimpinan

Kepemimpinan berhubungan dengan kemampuan peserta pembinaan Rumah Kepemimpinan dalam memiliki kemampuan kepemimpinan yang berpengaruh dimanapun para peserta berkiprah.

Manajemen

Manajemen berhubungan dengan kemampuan peserta Rumah Kepemimpinan dalam mengelola organisasi yang diikutinya dengan sumber daya yang ada.

Komunikasi

Komunikasi berhubungan dengan kemampuan peserta Rumah Kepemimpinan dalam berkomunikasi dan menyampaikan gagasannya kepada publik melalui lisan maupun tulisan.

Kebugaran

Kebugaran berhubungan dengan hal-hal yang bersifat fisik dalam diri peserta pembinaan Rumah Kepemimpinan seperti kesehatan, kebersihan diri dan lingkungan.

This article is from: