Kata Pengantar Pembelajaran dari Kearifan Tradisi Lisan ata tradisi berasal dari bahasa latin tradition yang berarti menyampaikan atau meneruskan. Dari akar kata ini muncul kata bahasa Inggris tradition dengan makna yang sama. Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2008), kata tradisi diartikan sebagai hal yang disampaikan atau diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
K
Tradisi juga dipahami sebagai adat kebiasaan yang dipertahankan secara turun temurun dan dihayati oleh komunitas pendukungnya. Pada masyarakat praaksara, penyampaian kebiasaan dilakukan dengan cara bertutur atau berbicara secara lisan. Maka, karena penyampaiannya dilakukan secara lisan, kemudian dikenal istilah tradisi lisan. Menurut Jan Vansina, pengertian tradisi lisan (oral tradition) adalah kesaksian yang diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi.1 Dalam tradisi lisan terkandung unsur-unsur peristiwa sejarah, nilai-nilai moral, nilai-nilai religiositas, adat istiadat, peribahasa, nyanyian, mantra serta cerita khayalan. Sementara itu, menurut Kuntowijoyo,2 tradisi lisan merupakan salah satu sumber
1
Jan Vansina, Oral Tradition as History, Madison, University of Wisconsin Press, 1985, diterjemahkan oleh Astrid Reza dkk, Tradisi Lisan Sebagai Sejarah, Yogyakarta: Ombak, 2014. 2
Kuntowijoyo lahir di Sanden, Bantul, Yogyakarta, 18 September 1943, wafat 22 Februari 2005 adalah seorang budayawan, sastrawan, dan sejarawan. Sebagai sejarawan, analisis dan pemikirannya ditulis dengan pendekatan disiplin ilmu sejarah dan bersifat kesejarahan telah Cerita Rakyat Dayak Kenyah Lepoq Jalan
13