Abstrak
AR4151 Seminar Arsitektur
Sinopsis Penelitian
15218037 Putri Anisah Salma, 15218070 Farhah Amira Fonna, 15218090
Bilbao Effect dapat didefinisikan sebagai suatu upaya pemerintah atau pemegang kekuasaan pada dunia untuk membangun ikon di suatu kota, hal ini didasarkan pemahaman akan kasus terkait pembangunan Guggenheim Museum Bilbao (GMB) di Kota Bilbao, yang membuat banyak asumsi bahwa kota dengan kesulitan ekonomi dapat kembali ditingkatkan dengan dibangunnya suatu ikon arsitektur tertentu. Kota Bilbao berhasil meningkatkan perekonomian, kesejahteraan kota dan penduduknya melalui perancangan arsitektur dengan dibangunnya Guggenheim Museum sebagai salah satu destinasi pariwisata kota tersebut. Pembangunan Guggenheim Museum ini melibatkan peranan pemerintah, lembaga swasta, masyarakat, serta starchitect yang menjadi sorotan media akan hasil kreativitas desain yang dirancang. Kreativitas sangat penting dalam mendorong inovasi di sektor ekonomi, suatu ide kreatif adalah unsur penting dari inovasi yang akan mengarahkan kepada perubahan teknologi sehingga mendorong perekonomian tumbuh. Dalam upaya mengetahui sejarah, latar belakang, dan konsep dari Bilbao Effect dan pariwisata, peneliti akan menganalisis keterdampakan desain arsitektur dalam menarik pengunjung dan investor, serta keterdampakan desain dalam meningkatkan perekonomian suatu wilayah kawasan dengan menganalisis beberapa variabel, antara lain : ekonomi, sosial, seni, budaya, politik, dan desain. Studi kasus yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Museum Aan de Stroom, Denver Art Museum, dan Centre Pompidou. Dengan penelitian ini diharapkan peneliti dapat menganalisis bangunan studi kasus dengan variabel konsep yang telah ditentukan sebelumnya dan membandingkan bagaimana keterdampakan desain, lokasi, dan sejarah perancangannya terhadap perekonomian suatu wilayah.
Theresa Triyessy Susilo
Bilbao Effect pada Arsitektur sebagai Katalis Pariwisata Lokal : Studi Kasus Tipologi Museum
Kata-kunci: BilbaoEffect,Arsitektur, Pariwisata, Perekonomian
1
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
Menghadapi berbagai peristiwa buruk, sekitar tahun 1980
Kota Bilbao merupakan kota terbesar keempat di Spanyol, terletak di provinsi Basque, dikenal sebagai kota penghasil besi dan menggantungkan perekonomiannya pada industri besi dan perkapalan. Dalam perjalanannya Kota Bilbao pernah mengalami sebuah proses pengembangan serta perbaikan kota dan ekonomi. Akibat pengaruh krisis global dan terorisme yang terjadi sekitar tahun 1960, Kota Bilbao mengalami kemunduran industri yang menyebabkan turunnya taraf kehidupan kota dan penduduknya. Tingkat pengangguran yang tinggi hingga mencapai angka 25%, kemacetan kota, industri yang tertinggal, kerusakan kota, sistem transportasi umum yang buruk, dan polusi merupakan dampak dari kemundurannya yang hampir membuat Kota ini kolaps.
Dalam hal ini, kreativitas sangat penting dalam mendorong inovasi di sektor ekonomi, suatu ide kreatif adalah unsur penting dari inovasi yang akan mengarahkan kepada perubahan teknologi sehingga mendorong perekonomian tumbuh (Thorsby.D, Profesor Ekonomi Universitas Macquarie).
2
perencanaan strategis, dan wawasan budaya pariwisata (Masboungi, 2001; Tironi, 2005).
Pendahuluan
BilbaoEffect
GMB dengan kesuksesannya telah menarik banyak perhatian dunia dan melakukan perjalanan ke Kota Bilbao untuk menyaksikan transformasi dari kota yang dianggap rusak menjadi “new Mecca of urbanism” (Masboungi, 2001). Pengaruh yang diberikan oleh GMB ini bukan sekedar menjadi objek wisata baru, tetapi juga sebagai contoh pengembangan ekonomi urban,
Bilbao Effect dapat didefinisikan sebagai suatu upaya pemerintah atau pemegang kekuasaan pada dunia untuk membangun ikon di suatu kota, hal ini didasarkan pemahaman akan kasus terkait pembangunan Guggenheim Museum Bilbao (GMB) di Kota Bilbao, yang membuat banyak asumsi bahwa kota dengan kesulitan ekonomi dapat kembali ditingkatkan dengan dibangunnya suatu ikon arsitektur tertentu (Santamaria, 2020:27). GMB merupakan upaya untuk melawan kemunduran ekonomi dan sosial suatu kota dengan menggunakan inovasi arsitektur yang provokatif, bangunan di situs yang menarik dan dekat dengan pusat wisata budaya. Hal tersebut menjadi agen pembangunan ekonomi yang akan menarik bagi audiens universal, menciptakan citra positif dan memperkuat harga diri (Direktur GMB Juan Ignacio Vidarte dikutip oleh Moore, 2017).
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
Pihak lain yang berperan besar dalam perancangan ini adalah Frank O. Gehry sebagai arsitek perancang yang membuat desain yang mengagumkan pada area pinggir sungai yang sebelumnya merupakan area industri yang sudah mati. Selanjutnya adalah kemajuan teknologi yaitu CATIA yang berupa program piranti lunak yang dikembangkan pada tahun 1980 an. Dengan adanya program ini dapat memudahkan arsitek dalam merancang bangunan bergelombang. Bilbao merupakan proyek besar pertama yang menggunakan CATIA sebagai program pendukung dalam
pemerintahan Negara Basque memutuskan untuk mengembalikan identitas Kota Bilbao sebagai kota industri. Dengan biaya yang dikumpulkan melalui pajak dan investasi publik, proyek infrastruktur kota mulai diperbaiki seperti membuat jalur jalur transportasi umum (subway) baru, membenahi sistem drainase dan pengelolaan air, membenahi permukiman, area komersial, bandara, dan pelabuhan.
Disaat bersamaan dengan perbaikan kota yang terus dilakukan oleh pemerintahan Bilbao, sekitar tahun 1990 The Solomon R. Guggenheim Foundation, sebuah organisasi dalam bidang seni modern dan kontemporer mencari kota di Eropa untuk dibangun museum dengan tujuan dapat dilakukan perputaran koleksi dari museum guggenheim lainnya. Dengan berbagai pertimbangan oleh pemerintahan Bilbao dan Guggenheim Foundation, akhirnya terjadi kesepakatan untuk membangun Guggenheim Museum Bilbao dengan Frank Gehry sebagai arsitek perancang museum.
Pada proses persiapannya terdapat pihak-pihak yang berperan besar dalam pembangunan GMB. Carmen Gimenez (mantan penasihat menteri kebudayaan spanyol, penggagas Reina Sofia Museum dan kurator Museum Guggenheim New York) dan Alfonso de Otazu (mantan kolaborator Carmen
3
Gimenez), mereka merupakan yang pertama mengusulkan mengenai gagasan Bilbao sebagai salah satu lokasi dari proyek Guggenheim, serta menjadi penghubung Guggenheim New York dan pemerintah Kota Bilbao. Selanjutnya adalah Juan Luis yang menjabat sebagai kepala perbendaharaan publik. Wilayah Basque saat itu dapat merasakan kemandirian fiskal yang dapat meningkatkan fleksibilitas dalam proses pengambilan keputusan terhadap pengeluaran publik. Juan Luis merupakan elit politik yang visioner sehingga dengan melihat peluang yang ada, perjanjian awal proyek terjadi dengan US $20.9 juta. Ia juga berperan dalam meyakinkan publik atas keputusan ini.
4
masyarakat Bilbao. Selain itu, Ia telah membangun Kanal Deusto yang memiliki peran penting dalam aktivitas hidrolik sungai serta memelihara Kota Bilbao dengan baik selama krisis serta mempersiapkan bilbao untuk menghadapi periode pengembangan baru yang inovatif dan cerdas. Dalam pengembangan Kota Bilbao Ia membentuk kota agar didatangi pengunjung dengan menyuguhkan bangunan bangunan ikonik karya arsitek terbaik, kota sebagai pusat yang bersejarah dengan pemandangan yang indah serta warga yang sekitar yang ramah.
Setelah dua tahun Museum Guggenheim berdiri, diadakan pemilihan Walikota Kota Bilbao. Pada pemilihan tersebut, Inaki Azkuna terpilih sebagai walikota yang akan menjabat. Dalam masa jabatannya Inaki Azkuna merupakan seseorang yang berpengaruh dalam perbaikan kota. Dalam wawancaranya bersama city mayor foundation Ia mengatakan bahwa pencapaian terbesar sebagai Walikota yang Ia rasakan adalah kerjasama antar anggota pemerintahan yang berhasil meningkatkan harga diri
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
konstruksi GMB.
GMB memberikan keuntungan Kota Bilbao dari segi aspek ekonomi, setiap tahunnya Guggenheim Museum Bilbao dapat menarik 779.028 pengunjung datang untuk bermalam dan menghasilkan $39.9 Juta untuk pemasukan provinsi basque serta dapat membuka total 907 pekerjaan baru full time. (Plaza, 2007). Penelitian lain menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun peran Guggenheim Museum Bilbao dalam perekonomian kota cukup stabil. Terdapat studi yang menunjukkan dampak yang dihasilkan oleh museum ini mencapai 311 juta euro yang melalui jumlah ini, museum menghasilkan 274.3 juta euro untuk GDP atau 0.42% dari GDP Basque dan terdapat 5885 pekerjaan baru. (GMBF, 2012).
Gambar 1. Guggenheim Museum Bilbao
Pembangunan museum ini menuai berbagai kontroversi karena menelan biaya yang cukup besar, namun proyek tetap dijalankan. Hingga tahun 1999 proyek pembangunan Guggenheim Museum Bilbao selesai dan dibuka untuk umum. Dengan dibangunnya museum ini dan perbaikan infrastruktur yang dilakukan, Bilbao dapat menarik antusiasme pengunjung sehingga dapat mengembalikan biaya investasi pembangunan museum dalam waktu enam tahun. (Plaza, 2007)
Apabila menelusuri peran media secara umum terhadap suatu kawasan bisa dilihat dari munculnya fenomena Korean Wave dimana budaya korea berkembang pesat dan meluas secara global. Budaya-budaya korea yang dikemas dalam bentuk musik, drama, dan variety shows menjadi terkenal
Berikut merupakan grafik data studi kasus dampak ekonomi yang dihasilkan oleh GMB berdasarkan B+I strategy yang dipublikasikan pada tanggal 31 Desember 2016:
yang diharapkan dapat menghidupkan kembali perekonomian dan aktivitas pada kota yang hampir mati.
Dengan aktivitas ekonomi kota yang semakin baik, taraf kehidupan penduduk dan pemerintahan kota bilbao pun meningkat dan ekonomi kota dapat aktif kembali. Proses inilah yang kemudian disebut Bilbao Effect, dimana terdapat upaya pemerintah atau pemegang kekuasaan pada dunia untuk membangun suatu ikon pada kota
Gambar 2. Evaluasi Dampak Ekonomi dan Jumlah Pengunjung pada GMB
Gambar 3. Evaluasi Pekerjaan dan Pajak GMB
Peran Media
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
Terdapat faktor lain yang mempengaruhi perkembangan kota bilbao dengan adanya guggenheim museum yaitu pengaruh media. Sorotan terhadap museum ini mulai bertambah setelah film james bond pada seri The WorldIs Not Enough yang salah satu adegannya mengambil tempat dengan latar belakang Guggenheim Museum Bilbao. Adegan dimana ia kabur melalui jendela kemudian berlari ke arah Guggenheim Museum Bilbao, museum ini disorot secara penuh hingga terlihat keseluruhan bangunan. Setelah film ditayangkan terdapat pengunjung datang dengan tujuan melihat set film tersebut. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa media juga mengambil peran besar dalam berkembanganya suatu kota atau lebih spesifiknya suatu kawasan seperti kompleks Guggenheim Museum.
5
Starchitect mencapai kesuksesan mereka tidak hanya melalui desain, tetapi karisma, pesan, kontak dan kemampuan untuk mempresentasikan proposal mereka dengan menarik dan meyakinkan. Konsep starchitect yang mengacu kepada Thierstein, Alaily Mattar,
Seiring dengan meningkatkan minat karena pengaruh Korean Waves tersebut, jumlah turis yang berkunjung juga meningkat hampir empat kali lipat dari 300.000 (1998) menjadi 11,8 juta (2014). Dengan salah satu sampel persentase, wisatawan Asia sebanyak 71,3% pada tahun 1998 dan 83,5% pada tahun 2014. Jumlah wisatawan yang semakin meningkat ini akan menjadi dasar akan industri pariwisata kedepannya (Kim, 2014).
Dari tren ini dapat dikatakan bahwa media mengambil peranan dalam meningkatkan jumlah pengunjung terhadap suatu kawasan. Peningkatan pengunjung bukan hanya secara lokal namun dapat mencapai skala global.
6
Setelah ketenaran yang dicapai oleh Guggenheim Museum Bilbao hingga menghasilkan istilah Bilbao Effect, sebutan starchitect juga menjadi topik yang dibicarakan. Seorang kritikus asal Chicago, Kamin mengatakan, starchitect, menimbulkan beberapa pertanyaan mengenai dampak globalisasi terhadap seni yang pada akhirnya
Sinopsis Penelitian
Starchitect
Yang diketahui oleh sebagian besar orang, starchitect dapat memberikan branding terhadap suatu bangunan. Tidak dapat dipungkiri, seorang arsitek belum tentu menyukai ide pemberian label, namun hal ini bukan suatu hal yang baru. Istilah starchitect pernah terjadi pada masa renaisans. Giorgio Vasari merupakan seniman, pemahat, dan arsitek terkenal pertama yang diakui sebagai arsitek dengan ketenaran. Pada masa tersebut arsitek dan seniman tidak berdiri sendiri namun merupakan bagian dari suatu organisasi gereja atau kekuasaan. Seiring berjalannya waktu, arsitek yang mendapatkan panggilan starchitect merupakan arsitek yang membawa kebaruan dalam rancangannya. Mereka mengembangkan cara dan ruang hidup yang lebih nyaman dengan kebaruan teknologi seperti rancangan Le Corbusier.
secara global dan seiring berjalannya waktu budaya-budaya tersebut diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari seperti gaya busana, tata rias, skincare, makanan, gaya bicara, hingga bahasa.
AR4151 Seminar Arsitektur
bersifat lokal. Ia mempertanyakan apakah starchitect dapat menyesuaikan ciri khas dan gaya mereka dalam mendesain dengan beragam fungsi ataupun lintas budaya.
Apakah Bilbao Effect Selalu Berhasil?
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
Dua bangunan museum terdepan Guggenheim dibuka di Berlin pada tahun 1997 dan Las Vegas pada tahun 2001, namun sayangnya pada tahun 2012 Guggenheim di Berlin dan tahun 2008 di Las Vegas harus ditutup karena tidak mencapai banyak keberhasilan yang diharapkan. Museum lainnya adalah Museum Guggenheim Abu Dhabi yang dirancang oleh Frank Gehry menjadi suatu pesaing baru, bangunan tersebut awalnya direncanakan dibuka pada tahun 2017, namun hingga tahun 2019 belum dibuka, dan hingga kini masih dalam proses pengerjaan. Guggenheim di Abu Dhabi dua kali ukuran museum di Bilbao, dua belas kali ukuran Frank Lloyd Wright Guggenheim di New York.
7
dan Dreher (dalam Patterson, 2020:8) adalah sebagai berikut; arsitek mencapai tingkat kehormatan tinggi yang menandakan sebuah karir, yakni pemenang penghargaan arsitektur. Kedua, orientasi estetika dalam mendesain bangunan dirancang agar memiliki keunikan, mudah diingat, menonjol di antara lanskap perkotaan, berkutub pada arsitektur avant garde. Ketiga, jangkauan arsitek mencapai proyek internasional, menunjukkan ketercapaian kesuksesan global. Serta, karisma arsitek terkait dengan ketenaran, dengan kata lain mencapai tingkat arsitek selebriti dan memiliki branding diri yang baik, dengan ketercapaian media yang meliput di berbagai media massa.
Menurut Heathcote pada publikasinya di Financial Times (2017), situasi saat ini dinamakan “media-architecture complex”, berkaitan erat dengan suatu karakter yang dihasilkan. Media menuntut suatu cerita yang kuat, mengkritisi secara keras akan gagasan yang diberikan oleh starchitect. Oleh karena itu istilah starchitect muncul, karena tanpa adanya starchitectmedia tidak akan tertarik pada arsitektur, terkecuali ketika proyek tersebut gagal secara dramatis atau mengalami permasalah serius seperti penggunaan pajak yang melebihi anggaran.
Keberhasilan yang diraih oleh Guggenheim Museum oleh Frank Gehry, mengakibatkan banyak kota lain yang ingin mengimplementasikan Bilbao Effect pada kotanya. Beberapa pejabat pemerintah kota mencoba menghubungi Guggenheim Foundation dan ingin mendirikan museum tersebut di wilayah mereka. Guggenheim Foundation sendiri secara terbuka memberikan label bahwa mereka adalah organisasi seni global dengan visi dan tujuan berupa kesuksesan museum pada abad kedua puluh satu.
pekerja ini hidup dalam kondisi yang buruk. Selain itu untuk mengakomodasi Guggenheim Abu Dhabi, dibangun tanah baru serta pemecah gelombang yang sebelumnya diketahui dapat menghambat aliran laut di sekitarnya dan menimbulkan masalah pada lingkungan. Hal ini menyebabkan meningkatnya tingkat kekeruhan dan sedimentasi di sepanjang pantai Pulau Saadiyat yang selanjutnya dapat membahayakan kehidupan laut di area tersebut karena oksigen yang larut dalam air berkurang. Beberapa banjir juga terjadi saat reklamasi dilakukan.
Rencana pembangunan berikutnya, yaitu Guggenheim Helsinki yang telah meresmikan pemenang desain kompetisi internasional pada bulan Juni 2015. Namun, pada musim gugur 2016 Kota Helsinki memilih untuk membatalkan proyek karena terdapatnya banyak kontroversi dan oposisi sipil. Proyek ini dianggap sebagai pengeluaran yang memberatkan Finlandia, dengan estimasi cost budget sebesar €130 juta dan biaya lisensi €27 juta. Menteri Kebudayaan Finlandia, menyatakan bahwa kementrian tidak akan mendanai, dan sudah memotong anggaran untuk museum, teater dan orkestra, dikarenakan adanya situasi ekonomi yang sulit.
Dubai sendiri merupakan model pembangunan perkotaan yang didasarkan pada citra dan ikon dari konsep serta proses yang berkelanjutan. Hal tersebut memicu perdebatan agar kota kota di arab mulai mempertimbangkan pendekatan yang lebih holistik sebagai refleksi budaya lokal secara global. Khususnya di Pulau Saadiyat (lokasi Guggenheim baru), dengan seni modern yang dipamerkan di Museum Guggenheim umumnya dianggap kontras antara budaya lokal dan seni modern yang akan menciptakan bentrokan dalam masyarakat dan dapat menimbulkan berbagai kontroversi, Pembentukan wilayah Saadiyat ini menunjukan kesalahan dan kegagalan dalam perencanaan, kebijakan dan implementasi. Selama proses pembangunan pun didapatkan laporan akan perlakuan yang tidak layak kepada tenaga kerja asing, meskipun dibayar para
Sinopsis Penelitian
Selain Museum Guggenheim, di kota lain juga terdapat contoh
Biaya Guggenheim di Abu Dhabi dikatakan sekitar €800 juta. Wakil presiden UEA Sheik Mohammed bin Rashid Al Maktoum, mengatakan bahwa proyek tersebut tidak akan memicu perkembangan ekonomi dan budaya lokal karena Abu Dhabi tidak membutuhkan museum untuk meningkatkan reputasinya. Penundaan pembangunan mungkin akan memicu pertimbangan ulang mengapa Abu Dhabi harus membangun Guggenheim dengan skala dan jumlah uang yang dihabiskan.
8
AR4151 Seminar Arsitektur
Tujuan yang ingin dicapai dalam kajian ini adalah mengetahui sejarah dan latar belakang bangunan-bangunan yang dicurigai mempunyai Bilbao effect, dimana Bilbao Effect ini dapat berdampak terhadap sektor perekonomian dan kesejahteraan kota serta penduduknya melalui perancangan dan pembangunan arsitektur. Berdasarkan tujuan tersebut, sasaran penelitian yang ingin dicapai dalam kajian antara lain sebagai berikut :
Berdasarkan pendahuluan dan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan masalah
2. Aspek arsitektural apa yang dapat meningkatkan ketertarikan wisatawan untuk berkunjung ke wilayah tersebut?
2. Mengetahui proses yang mempengaruhi keterdampakan Bilbao Effect
9
Rumusan Masalah
museum dengan starchitectsebagai perancangnya namun tidak seperti Bilbao Effect yang menghidupkan kota namun kota mati adalah suatu hal yang terjadi. Hal ini terjadi di kota Ordos, China yang membangun kotanya sebagai cultural district. Pada kota ini terdapat Museum Ordos yang dirancang oleh MAD Architect namun museum ini malah menjadi bangunan gigantis yang asing dari konteks sekitarnya. Kota ini hanya dihuni oleh 2% populasi dari total luasannya. Karena hal tersebut Kota ini sering disebut sebagai ‘ghost city’.
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
1. Bangunan apa saja yang memiliki gejala Bilbao Effect selain Guggenheim Museum Bilbao?
Berdasarkan beberapa kasus diatas, maka dapat disimpulkan tidak semua bangunan yang dirancang dengan tujuan Bilbao Effect berhasil. Terdapat banyak aspek yang harus diperhatikan dalam proses perancangan dan pembangunan. Bilbao Effect bukan hanya sekedar merancang bangunan dengan desain unik oleh starchitect, namun bagaimana peranan pemerintah dan masyarakatnya yang turut serta aktif dalam perkembangan perbaikan infrastruktur kota serta strategi lainnya dalam mewujudkan keterdampakan bangunan terhadap wilayah tersebut.
3. Bagaimana dampak desain pada bangunan terhadap tingkat ekonomi suatu kawasan kota?
1. Mengetahui latar belakang perancangan dan pembangunan bangunan studi kasus terpilih
dalam kajian ini adalah sebagai berikut :
Metode Analisis Data
Analisis mengenai pertumbuhan ekonomi yang terjadi setelah pembangunan proyek dengan melihat data Gross Domestic Product (GDP) wilayah, unemployment rate, pemasukan kota dari bangunan, investasi pada bangunan, dan jumlah pekerjaan baru. Hal ini dianalisis untuk mengetahui perkembangan ekonomi dan kesejahteraan kota serta penduduk sebagai dampak dari pembangunan suatu proyek. Selain itu parameter ini akan membahas langkah suatu museum dapat mengembangkan suatu kota serta memperkenalkan dan mempromosikan citra museum pada kota atau negara lain.
2. Pariwisata
Analisis dilakukan secara kualitatif dengan mengkaji secara mendalam terhadap tiga bangunan yang terpilih berdasarkan beberapa aspek yang berkaitan dengan terjadinya Bilbao Effect. Guggenheim Museum Bilbao adalah salah satu kisah sukses yang paling baru mengenai peran arsitektur kontemporer dalam mendorong regenerasi kota, pertumbuhan ekonomi, branding kota dan meningkatkan daya saing. Beberapa penulis menyebutnya sebagai keberhasilan yang tidak diragukan lagi dalam regenerasi perkotaan (Masboungi, 2001). Salah satu hasil yang mengesankan di kota kota
Metode Pengumpulan Data
1. Ekonomi dan budaya
3. Mengetahui keterdampakan desain pada bangunan studi kasus terhadap tingkat ketertarikan wisatawan dan investor
Analisis mengenai tren pengunjung, aktivitas pengunjung, dan fungsi
Metode penelitian pada studi kasus digunakan untuk mengetahui dan memahami proses terjadinya Bilbao Effect pada suatu kawasan secara menyeluruh dan komprehensif.
Metode Penelitian
pada bangunan studi kasus
10
kontemporer adalah homogenitas arsitektur hasil dalam konteks budaya, estetika, perkotaan, politik, ekonomi, sosial dan fitur kelembagaan (Muñoz, 2008). Selain itu terdapat data yang ditampilkan berdasar pada salah satu penelitian mengenai dampak ekonomi melalui aktivitas Museum Guggenheim Bilbao. Berdasarkan kutipan dari para ahli dan data penelitian pada Museum Guggenheim diperoleh parameter analisis sebagai berikut:
Sinopsis Penelitian
4. Mengetahui keterdampakan desain pada bangunan studi kasus terhadap tingkat ekonomi suatu kawasan kota
AR4151 Seminar Arsitektur
Hasil dan Pembahasan
Setelah mendapatkan ketiga parameter, selanjutnya data akan disusun dengan metode analisis berdasarkan kerangka kerja yang dikembangkan oleh Thierstein, Alaily-Mattar, dan Dreher (dalam Patterson, 2020:6). Metode ini dirancang dengan empat tahap : (1) Kondisi awal, bagaimana ide bisa muncul, mengarah kepada sebuah tempat dan latar belakang lokasi. (2) Tindakan, yang merupakan sebuah keputusan yang diambil dan proses yang terlibat. Diamati dari sisi desain arsitektural, pemilihan arsitek ternama. (3) Keluaran, hasil dari proses tersebut, yakni : bangunan, pengalaman pengguna (4) Efek, dampak yang dihasilkan oleh keluaran berupa dampak ekonomi, sosial budaya, dan analisis mengenai tren pariwisata.
bangunan tersebut sebagai destinasi wisata.
Analisis mengenai bangunan dari sisi arsitektural yaitu melihat secara kualitatif ide, konsep, konstruksi, dan permainan fungsi ruang serta karakter spasial dari bangunan.
Denver Art Museum (DAM) adalah sebuah museum seni yang terletak di Civic Center of Denver, Colorado. Museum ini merupakan salah satu museum seni terbesar antara Pantai Barat dan Chicago. Hal ini dikenal dengan koleksi seni Indian Amerika, dan koleksi lainnya lebih dari 70.000 karya dunia yang beragam dari berbagai tahun.
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
4. Desain
Analisis mengenai latar belakang proyek dibangun, proses pembangunan proyek, dan proses munculnya Bilbao Effect setelah pembangunan
1. Denver Art Museum: Gedung Ha
Gambar 4. Gedung Hamilton
11
3. Sejarah
Gedung ini dirancang oleh Daniel Libeskind yang merupakan arsitek asal Polandia Amerika. Libeskind mempresentasikan model awal untuk perluasan 146.000 ft² Museum Seni Denver. Libeskind memenangkan kompetisi untuk mendesain sayap baru Museum yang akan mengakomodasi koleksi
di ruang khusus pertama Gedung Hamilton.
Tindakan
Pada dasarnya pembangunan Gedung Hamilton dibangun karena beberapa hal. Dalam Lindsay (2013) disebutkan bahwa DAM membutuhkan ruang yang lebih banyak dan baik untuk pengadaan pameran keliling. Selain itu, DAM membutuhkan ruang untuk koleksi seninya sendiri, yakni koleksi modern dan koleksi kontemporer yang saat itu tidak memiliki ruang tetap. Pemenuhan beberapa kebutuhan ruang seperti utilitas dan komersial yang lebih luas. Serta alasan simbolis yang penting karena gedung baru akan berfokus untuk menjadi lambang DAM di masyarakat lokal dan internasional.
AR4151 Seminar Arsitektur
12
Pada tahun 1990-an, pembangunan museum di dunia terus meningkat, setiap museum bersaing untuk mendirikan bangunan yang paling terkenal. Jumlah gedung museum baru di dunia saat itu tumbuh secara cepat, dengan pertumbuhan 48.3%, dan mencapai puncaknya saat dibukanya Museum Guggenheim di Bilbao. Sejak penurunan ekonomi tahun 2000 an, pembangunan museum baru mulai terkena dampaknya. Namun pada saat itu, DAM membuka sayap baru, Gedung Hamilton. Pembangunan gedung dimulai pada akhir tahun 1999 lalu dibuka pada tahun 2006, dan dijuluki "Museum seni Amerika pertama abad ke 21" (Lindsay, 2013)
Kondisi Awal
Denver Art Museum secara eksplisit ingin meniru kesuksesan Museum Guggenheim Bilbao dengan sayap barunya, yakni gedung Hamilton. Jayne Buck, kepala Pemasaran Biro Denver, membahas peran Gedung Hamilton dalam Strategi pemasaran Denver, ia mengatakan bahwa sebuah bangunan saja tidak mendorong pariwisata, tetapi sebuah bangunan dapat menambah branding sebuah kota, dan gedung Hamilton adalah salah satu dari sepuluh hal teratas yang dipamerkan di Denver. Bangunan ini mendapatkan Associated Press 2006, yang mengadakan pameran
Sinopsis Penelitian
Pada tahun 1999, setelah kampanye DAM untuk museum baru diadakan, dewan DAM memberikan kontribusi modal dan penggalangan dana. Pada akhirnya, dana publik dan dana swasta yang didapatkan mencapai $140 juta (Lindsay, 2013).
Dalam 20 tahun terakhir, pemerintah menyatakan bahwa Denver membangun sejumlah infrastruktur dan Gedung baru, yakni perpustakaan, bandara, museum jalan, LRT dalam rangka membangun kota.
Proyek ini tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari komposisi ruang publik dan monumen. Material bangunan terhubung dengan konteks eksisting, batuan lokal, yang memiliki simbol pegunungan Rocky yang lancip dan mencuat. Bentuk dasar yang diadopsi oleh massa Museum Hamilton ini adalah bentuk geometris yang tidak biasa, yaitu kubus, balok dan limas yang disusun vertikal dan horizontal.
Gambar 5. Gedung Hamilton
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
Pembangunan gedung ini menggunakan bahan bangunan besi sebanyak 2.740 ton, 21.300 m² titanium, 5657 m³ beton. Denver adalah rumah pemasok titanium terbesar di dunia, tetapi harganya sangat mahal dan DAM tidak dapat membelinya. Namun, CEO Timet Corporation menyumbangkan kebutuhan titanium untuk pembangunan Gedung Hamilton. Struktur rangka atap terbuat dari konstruksi baja bentang lebar dengan penutup yang menggunakan polikarbonat, dengan demikian, hal tersebut membuat
13
Keluaran
dan program yang terus bertambah di DAM. Komite Seleksi Kota Denver dengan suara bulat memilih Libeskind dari di antara banyak arsitek terkemuka dunia.
Daniel Libeskind memiliki kecerdasan politik dan mengedepankan konsep “keberanian”. DAM menyatakan dengan eksplisit keinginan untuk membangun sebuah bangunan yang ikonik dan emosional, mereka mengandalkan Libeskind untuk merancang bangunan yang memikat publik. Arsitektur yang khas adalah sebuah daya tarik, anggota staf DAM menyatakan orang orang tidak selalu mengetahui yang terjadi di dalam bangunan, namun dengan perubahan bagian luar yang radikal dapat mencerminkan bagian dalam yang radikal, jauh dari bentuk kotak statis dalam memenuhi mode seni terbaru. Dengan itu, Gedung Hamilton memiliki desain yang menonjol dari gedung-gedung sekitarnya, berbeda dengan sejarah arsitektur di Denver, menggunakan bahan baru, gedung berlapis titanium, dan menentang gaya gravitasi dengan kantilever limas.
Massa bangunan menunjukkan bentuk sudut kantilever limas yang mencapai seberang Jalan 13th Avenue. Libeskind menjelaskan desainnya untuk sayap baru museum sebagai, “komposisi yang mengikat pusat kota Denver dan Civic Center Park dengan Lingkungan di selatan Golden Triangle.”
sebelum Gedung Hamilton dibuka untuk umum. Lalu, jumlah pengunjung naik setelahnya. Hal tersebut dikarenakan pembukaan Gedung Hamilton tahun tersebut dan saat hari pembukaan mengundang 33.000 orang untuk mengunjungi gedung, pembukaan berlangsung selama maraton 35 jam pembukaan di akhir pekan pada 7 8 Oktober 2006.
cahaya masuk kedalam gedung untuk penerangan alami (skylight).
Gambar 6. Potongan Gedung Hamilton
Gambar 7. Grafik jumlah pengunjung tahunan
Gambar 8. Grafik pendapatan tahunan
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
Jumlah pengunjung terpantau rendah pada tahun 2005 2006,
Efek
Dalam Laporan Tahunan 2019 Visit Denver, Denver mengalami pertumbuhan pengunjung yang konsisten. Sejak tahun 2006, sektor pariwisata Denver bertumbuh 64%, yang mana pada saat itu secara nasional pertumbuhan pengunjung bernilai 22%. DAM juga masuk dalam Atraksi Berbayar terbaik dengan urutan ke 2 setelah Kebun binatang Denver.
Menurut data laporan tahunan, pendapatan masuk tertinggi pada tahun 2008; pendapatan individu dan membership memuncak tahun 2008. Saat pendapatan baik dari penerimaan maupun individual gift menurun pada tahun 2011, pendapatan membership sedikit meningkat sejak tahun 2009.
14
15
maupun negatif. Tidak hanya itu, gedung ini juga mendapatkan banyak julukan. Ini menunjukkan bahwa Gedung Hamilton sukses untuk menjadi topik pembicaraan dan menarik perhatian. Gedung Hamilton memang membantu menarik pengunjung, baik karena menjadi topik pembicaraan karena arsitekturnya, maupun karena pameran yang diadakan. Para ahli juga menyorotnya, tetapi hal tersebut tidak menghentikan pengunjung untuk hadir di Gedung Hamilton.
Di Denver, total aktivitas ekonomi terkait budaya naik 19% antara tahun 2005 dan 2007, dari $1,426 miliar menjadi 1,691 miliar (Colorado Business Committee for the Arts, 2008). Dua tahun berikutnya terjadi penurunan, hampir sama dengan tahun 2005, kembali turun menjadi $1,456 miliar (Colorado Business Committee for the Arts, 2010). Namun laporan 2011 naik hingga $ 1,76 miliar (Colorado Business Committee for the Arts, 2012). Pada tahun 2007, Scientific Cultural Facilities District (SCFD) melaporkan telah mempekerjakan 8.224 orang dalam sektor seni dan budaya, dengan total gaji karyawan lebih dari $119 juta, total pada tahun ini menurun 23%, tetapi, gari rata-rata karyawan, pekerja paruh waktu, dan pekerja kontrak meningkat 65% dibandingkan tahun 2005.
Lindsay menyatakan bahwa gaya bangunan merupakan aspek yang paling banyak dikomentari dalam konteks Gedung Hamilton, mulai dari artikel, surat kabar, dan opini masyarakat baik komentar positif
2. Centre Pompidou-Metz
Kondisi Awal
Karena konstruksi yang berbeda dari museum lainnya, Gedung Hamilton memenangkan penghargaan Presidential Award of Excellence from the American Institute of Steel Construction AISC’s 2007 dengan kategori Innovative Design in Engineering and Architecture with Structural Steel
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
Berlokasi di Metz, daerah timur Perancis, bangunan ini merupakan cabang dari Centre Pompidou di Perancis yang telah dibangun sejak tahun 1971. Pembuatan versi lain dari Centre Pompidou di daerah Metz ini bertujuan untuk menghasilkan beberapa versi “Bilbao Effect” untuk “memulai” suatu regenerasi (Baudelle dan Krauss,2014).
Gambar 9. Museum Centre Pompidou Metz
Gambar 10. Desain Bangunan Centre Pompidou Metz
harfiah, struktur anyaman yang menarik, pelindung atap kantilever yang baik, membuat museum ini menjadi proyek pengembangan dengan konsep sustainable and respectful terhadap lingkungan. Struktur komplek yang terbuat dari kurang lebih 10 miles pohon cemara yang dilaminasi, dilapisi fiberglass atapnya dibentuk dengan estetika juga untuk mencegah gangguan eksternal. Perancangan ruang pada bangunan Centre Pompidou Metz, mencerminkan akan suatu arsitektur keterbukaan, campuran budaya dan kesejahteraan dalam kaitannya dengan lingkungan sensorik secara langsung.
Menurut Baudelle dan Krauss, pembuatan museum ini dilandasi akan proyek nasional yang gagasan idenya datang dari Presiden The Centre Pompidou dengan tujuan melakukan pendekatan budaya di sektor publik, serta melambangkan pembaruan kerjasama antara Pusat Administratif di Perancis dengan wilayah pinggiran dalam urusan pengembangan budaya. Tiga alasan utama dalam pembuatan museum ini, yaitu kondisi Perancis akan konsentrasi institut budaya yang tidak setara, sebagai bentuk desentralisasi lembaga nasional bagi penduduk, serta terinspirasi dari museum terkemuka seperti Tate Gallery, St.Ives, Guggenheim Foundation in Venice, Abu Dhabi and Bilbao.
16
Dirancang dan didesain oleh seorang arsitek berasal dari Jepang, Shigeru Ban, pada tahun 2003, dan pembangunan pada tahun 2006 2010. Biaya pembangunan yang dihabiskan dalam membangun Centre Pompidou Metz ini mencapai €86 juta, yang sumber dananya berasal dari dana bersama oleh negara Perancis, Uni Eropa, wilayah Lorraine dan departemen Moselle. Sedangkan anggaran operasional untuk tahun pertama dibuka berkisar €12 juta.
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
Tindakan
Gambar 11. Denah Lantai Dasar Centre Pompidou Metz
Pada proses perancangan desain bangunan, the hexagonal woven hat menjadi inspirasi dalam arti
Pompidou-Metz menjadi alternatif pemerintah lokal dalam mendapatkan manfaat secara ekonomi serta sebagai bentuk simbolis dari keuntungan akan fasilitas budaya tersebut. Selain memberikan efek limpahan ekonomi bagi wilayah tersebut, keputusan dalam membuat museum ini juga sedikit demi sedikit mengatasi meningkatkan citra sosial, identitas dan reputasi wilayah serta membantu mengatasi permasalahan pengangguran yang tinggi.
Setahun setelah pembukaannya, manfaat pertama yang dirasakan dari dibangunnya Centre Pompidou Metz ini berdasarkan Forum DÁvignon oleh Kurt Salmon pada bukunya berjudul Cultural Undertaking and investment from intuition todecisionmaking, adanya pengembangan pariwisata yang meningkat signifikan akan penginapan dan bisnis hotel, para pedagang di kota tersebut memperkirakan 35-40% pengunjung yang mengunjungi Centre Pompidou Metz datang mengunjungi kota sehingga menguntungkan toko-toko terutama restaurant, membantu dalam percepatan pembangunan perkotaan, terutama restorasi kawasan amphitheater yang akan mencangkup 1.600 tempat tinggal dan 40 bisnis dengan investasi €460 juta dari swasta dan €160 juta dari publik, dan terakhir re branding kota yang meningkatkan
The Centre Pompidou membuat pengembangan koleksi museum pada daerah wilayah, menjadi kesempatan untuk mempromosikan wilayah akan lembaga budaya. Hal ini tentunya tidak akan lepas dari aspek sosial ekonomi. Pembangunan Centre
Keluaran
Efek
Centre Pompidou-Metz ini memiliki hampir 12.000 meter persegi dengan tinggi mencapai 77 meter. Bangunan terdiri dari 3 kantilever galeri berukuran 100 x 15 meter, auditorium dengan kapasitas 200 kursi, beberapa ruang lokakarya, kafe, dan restoran dengan teras. Pada Centre Pompidou Metz ini memiliki 800 hasil karya dari lima abad terakhir. Terdapat pula menara tinggi yang dapat melihat seluruh bagian dari Centre Pompidou Metz tersebut dengan pemandangan taman pohon sakura.
17
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
Ambience yang diberikan pada bangunan dapat dikatakan unik dan ambivalent. Dengan keanehan spasial yang dihadirkan dan ketidakpastian kemana estetika tersebut membawa pengunjung merupakan inti dari ide proyek ini. Sebagai bentuk gagasan bahwa apapun bisa terjadi, seni, arsitektur, dan kurator adalah sebuah pengalaman petualangan, bukan sesuatu yang diatur dengan sistematis (Glacey, 2010).
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
Gambar 12. Jumlah pengunjung warga
Setelah museum tersebut dibuka dan dijalankan, biaya yang dikeluarkan untuk dapat mengunjungi museum tersebut berkisar antara €5 hingga €10. Persentase pengunjung pada tahun pertama berhasil mencapai dua kali lipat dari yang diharapkan, sebanyak 800.000 pengunjung dengan 85% warga perancis dan 15% internasional. Centre Pompidou Metz telah menarik lebih dari 4 juta pengunjung dari awal museum tersebut dibuka. Salmon menyatakan “Bilbao Effect” pada Kota Bilbao berbagi banyak kesamaan dengan Kota Metz. Kedua kota dengan ukuran sedang yang tidak memiliki lembaga budaya yang terkenal sebelumnya, membuat suatu proyek yang didukung dengan pembangunan infrastruktur tambahan, serta telah direncanakan dari awal tujuan proyek sebagai pembangkit ekonomi.
Berdasarkan studi barometrik akan pengunjung pada tahun 2018 terhadap Centre Pompidou-Metz, menyatakan bahwa bangunan tersebut merupakan aspek penting akan pengaruhnya terhadap ekonomi lokal. Meskipun sudah 9 tahun dibangun, pengunjung yang datang masih tetap mampu melebihi target yang diharapkan tiap tahunnya, dengan mencapai angka 332.500 pengunjung pada
Gambar 13. Jumlah pengunjung internasional Perancis pada tahun 2010 2018
permintaan untuk tempat usaha dan izin mendirikan bangunan.
18
tahun 2018. Kunjungan ke Centre Pompidou-Metz dianggap sangat populer dengan survey 97% menyatakan mereka puas dan 83% diantaranya sangat puas. Alasan utama 70% mereka melakukan kunjungan ke Metz dan wilayahnya dikarenakan adanya Centre Pompidou Metz. Dengan prospeknya tersebut, Centre Pompidou Metz menghasilkan lebih dari 12,8 juta euro dalam omset ekonomi lokal, tidak termasuk transportasi.
Berdasarkan Statistic Travel, Tourism, and Hospitality grafik secara keseluruhan dampak bangunan pariwisata di Kota Perancis dapat dilihat pada gambar
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
Pada tahun 1568 Antwerp merupakan kawasan pusat ekonomi kota, namun pada tahun 1893 terjadi kebakaran besar yang
Gambar 15. Museum aan de Stroom
Museum aan de Stroom (The MAS) berdiri di atas dermaga tua di Eilandje. Area pelabuhan ini adalah proyek renovasi kota terpenting di pusat Kota Antwerp yang bertujuan untuk melakukan pengembangan sebagai kota baru. The MAS dirancang oleh Neutelings Riedijk Architects dengan luas 20.000m2.
Gambar 14. Kontribusi Tourism pada GDP
akibatkan pemindahan pusat an ke sisi utara kota sehingga i kemerosotan pengunjung kawasan ini. Setelah hun tahun Kota Antwerp ncanakan pembaruan perkotaan dan pengadaan museum ini merupakan rencana utama dari pembaruan. Pembangunan ini dirancang untuk menarik lebih banyak pengunjung dan menghasilkan pemasukan untuk kota. Membangun gedung museum di tepi pelabuhan mirip dengan Guggenheim Bilbao, dalam beberapa pernyataan dalam perencanaan Het Eilandje, museum ini juga diharapkan untuk menciptakan ikon kota baru sebagai salah satu pembaruan pinggiran kota.
Pembangunan museum ini juga ditujukan untuk memperkuat posisi Antwerp dan mengubah citra Het Eilandje sebagai bangunan yang mengikuti tren kompetitif, yang diprakarsai oleh Guggenheim di Bilbao. Bilbao Effect yang dapat dilihat dalam The MAS adalah pembangunan museum ikonik untuk menjamin daya saing dari Het Eilandje sebagai wilayah pinggiran Kota Antwerp dan salah satu tujuannya untuk berkontribusi pada sektor budaya kota dan menjadi atraksi utama serta tempat untuk berkumpul di Kota Antwerp yang sebelumnya bukan menjadi tujuan utama turis.
3. Museum aan de Stroom
Kondisi Awal
19
Pada awalnya pemerintah harus memutuskan apakah harus mempertahankan museum yang sudah berdiri dan direnovasi atau membuat museum baru sebagai branding baru untuk kota, akhirnya keputusan yang dibuat adalah membuat museum baru dengan branding baru terhadap kota. Pada pembangunannya, The MAS memiliki biaya pembangunan sebesar €33.4 juta. Kota Antwerp menggelontorkan investasi besar dalam pembangunan museum ini. Eksterior berupa batu alam dengan kesan berat menggambarkan beratnya sejarah dari Kota Antwerp. Setelah pembangunan museum selesai, terdapat strategi dalam mendatangkan pengunjung dengan jumlah lebih besar kepada Museum Aan de stroom ini. Strategi tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi museum ini mengadakan live video tour yang menjadikan pengalaman pengunjung terhadap museum lebih menghibur dan membuat nama museum ini lebih populer. Dengan teknologi tersebut lebih luas jangkauan target pengunjung.
Tindakan
Dibangun setinggi enam puluh meter dengan perpaduan batu alam yang berat dan kaca bergelombang yang ringan, bangunan ini ingin menggambarkan beratnya sejarah, dengan benda-benda bersejarah di dalamnya. Pada bagian dalam terdapat tangga spiral raksasa dimana fasad kaca terdapat pada sekitar tangga tersebut sehingga menghasilkan pemandangan kota sebagai galeri.
Selanjutnya dilakukan pembagian segmen pengunjung. Museum ini memiliki target pengunjung berupa kaum muda, siswa, dan pengunjung dari luar Kota Antwerp. Dibangun oleh arsitek terkenal, salah satu target pengunjungnya adalah orang orang yang tertarik
untuk melihat museum secara arsitektural sebagai bangunan yang ikonik ataupun bangunan dengan pemandangan yang indah di sekitarnya.
Keluaran
Gambar 16. Interior Museum aan de Stroom
Museum ini menceritakan mengenai cerita kota, pelabuhan, dan penduduknya. Pengunjung juga dapat melihat sejarah Kota Antwerp sebagai kota mati sembari berjalan ke tingkatan yang lebih tinggi dengan tujuan panorama kota yang saat ini sudah hidup kembali.
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
20
Gambar 18. Grafik jumlah pengunjung tahunan yang menginap di Antwerp
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
Kota Antwerp, turis lokal maupun turis asing.
Menurut data statistik dari lembaga Statista, pada tahun 2017, jumlah kedatangan pengunjung di Antwerp menyentuh 1.079.203, jumlah tersebut merupakan peningkatan di
21
Efek
Setelah pembangunan Museum aan de Stroom dan pembukaan museum pada tahun 2011 dapat terlihat peningkatan pada jumlah turis yang datang maupun turis yang datang serta menginap. Dengan rata rata 650.000 pengunjung per tahunnya dan satu juta pengunjung pada tahun pertama pembukaannya, museum ini membawa dampak dalam peningkatan jumlah pengunjung ke
Pada grafik diatas dapat terlihat pada tahun 2011 terdapat peningkatan jumlah pengunjung yang lebih tinggi dengan total jumlah pengunjung 965.901. Pada tahun tahun berikutnya pun terdapat peningkatan dari sebelum tahun 2011 yang hanya mencapai 800 ribuan pengunjung berubah menjadi rentang 900 an hingga satu juta pengunjung tiap tahunnya.
Gambar 17. Grafik jumlah pengunjung
Fasad, lantai, dinding, dan langit-langit dari museum ini dilapisi dengan panel besar dari batu pasir merah india yang dipotong dengan tangan. Hal ini memberikan kesan monumental terhadap museum. Variasi warna panel batu alam terdistribusi dan menghasilkan pola dengan menggunakan bantuan komputer. Permainan cahaya dan bayangan yang dihasilkan oleh transparansi fasad kaca bergelombang menjadi penyeimbang untuk batu batu alam dengan kesan berat. Tidak hanya bangunannya, pada sekitar museum lanskap juga diolah agar menghasilkan ruang publik yang nyaman. Dirancang oleh arsitek lanskap Michel Desvigne, pada area sekitar museum diubah menjadi area untuk pedestrian dan bebas mobil dengan restoran dan teras disekitarnya.
4. Peningkatan ekonomi yang terjadi pada ketiga wilayah yang diakibatkan dibangunanya museum mampu memberikan dampak, meskipun belum dapat n berhasil apabila ngkan dengan GMB akan perbedaan lama dan lama pengaruhnya p kenaikan GDP pada Bilbao selama 20
wilayah memiliki potensi masing sebagai pengembangan pembangunan yang dapat dikembangkan dengan caranya, serta peranan media yang mampu mengemas dan menarik wisatawan serta investor.
politik yang akan mempengaruhi suatu pengambilan keputusan. Selain itu target masyarakat yang berada pada wilayah dibangun juga mempengaruhi berapa lama bangunan tersebut dapat memberikan dampak terhadap wilayah tersebut.
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
tahun sebelumnya dan merupakan volume tertinggi dalam periode 2008-2017. Pada tahun 2009, Antwerp mencatat jumlah kedatangan pengunjung terendah sekitar, 833.532 wisatawan.
6. Dengan menerapkan standar elemen megaproyek ikonik dalam pembangunan dan pengembangan kota yang
22
1. Museum Aan De Stroom, Denver Art Museum, dan Centre Pompidou Metz dibangun dengan tujuan yang sama yaitu mengharapkan BilbaoEffectdapat terjadi pada wilayah mereka.
Kesimpulan
3. Peranan akan desain dari starchitect juga menjadi poin penting untuk menarik pengunjung dengan desain nya dan menarik media untuk menyoroti hasil karya tersebut.
Berdasarkan rangkuman laporan pariwisata Kota Antwerp. terkait dampak pariwisata terhadap ekonomi, pada tahun 2012 terdapat 20.672 pekerjaan dalam bidang pariwisata, dengan 5.9% kontribusi pariwisata Selain itu 2.15% GDP merupakan kontribusi dari bidang pariwisata. Sedangkan dampak terhadap GDP Belgia, Kota Antwerp memiliki andil sebesar 16% atau €75.365 Juta. Pada GDP Belgia, pada tahun 2011 terdapat peningkatan signifikan dari t
2. Setiap kota memiliki sejarah, budaya lokalnya, dan susunan
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
Colorado Business Committee for the Arts. 2012. “Colorado Business Committee for the Arts 2012 Study.”
23
Baudelle,G., & Krauss, G. (2014, January). “The governance model of two French national museums of fine arts relocated in the province : Centre Pompidou Metz and
Bae, E. S., Chang, M., Park, E. S., & Kim, D. C. (2017). The effect of Hallyu on tourism in Korea. Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity, 3(1). https://doi.org/10.1186/s4085 2 017 0075 y
Colorado Business Committee for the Arts. (2008). 2008 Economic Activity Study of Metro Denver Culture Brochure. https://cbca.org/.
Referensi
menjadi tren akibat Bilbao Effect, dalam pelaksanaannya suatu kota sering kali tidak berhasil.
Colorado Business Committee for the Arts. 2010. “2010 Economic Activity Study of Metro Denver Culture Brochure”. www.cbca.org.
Apriliani, M. D. (2020, February). Tipologi Bangunan Museum Seni Denver. https://scribd.com
Aguilar, C. (2021b, March 3). Centre Pompidou-Metz / Shigeru Ban Architects. ArchDaily. Retrieved December 2021, from https://www.archdaily.com/49 0141/centre pompidou metz s higeru ban architects
CH Studio. (2011, May 20). Museum Aan de Stroom. COOL HUNTING®. Retrieved December 2021, from https://coolhunting.com/travel/ mas museum aan de stroom/
Centre Pompidou – Metz (CPM). (2004, May 9). Verdict Designbuild. Retrieved December 2021, from https://www.designbuild-netw ork.com/projects/centre pompi do/
About | Denver Art Museum. (n.d.). Denver Art Museum. Retrieved September 2021,from https://www.denverartmuseu m.org/en/about
Louvre-Lens”. Belgeo Reveu Belge de Geographie.
Centre Pompidou-Metz. (2019, July). LES PUBLICS DU CENTRE POMPIDOU-METZ LES CHIFFRES CLÉS 2018. https://www.investinmetz.com/ UserFiles/File/cp barometre 20 18 centre pompidou metz.pdf
Glancey, J. (2020, September 23). What’s the big idea behind the Pompidou-Metz? The Guardian. Retrieved December 2021, from https://www.theguardian.com/ artanddesign/2010/apr/06/po mpidou metz
Lindsay, G. (2013). The Denver Art Museum and the Bilbao Effect. UC Berkeley. ProQuest ID: Lindsay berkeley 0028E 1386 5. Merritt ID: ark:/13030/m5fz0dx4.
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian http://cbca.org/.
El Museo | Guggenheim Bilbao Museoa. (n.d.). Guggenheim Bilbao. Retrieved December 2021, from https://www.guggenheim-bilb ao eus/acerca-del-museo/el-m useo
Retrieved from https://escholarship.org/uc/ite m/6dm3924c
Masboungi, A. (2001) La nouvelle Mecque de l’urbanisme. Projet Urbain, 23, 17 21.
Heathcote, E. (2017, January 26). Age of the ‘starchitect.’ Financial Times. Retrieved December 2021, from https://www.ft.com/content/d 064d57c df01 11e6 86ac f253 db7791c6
Fracalossi, I. (2021, November 2). Denver Art Museum / Studio Libeskind. ArchDaily. Retrieved December 2021, from https://www.archdaily.com/80 309/denver-art-museum-daniel -libeskind
Lord, G. D., & Sabau, M. F. (2007, October). The “Bilbao Effect”: from poor port to must-see city. THE ART NEWSPAPER. https://www.lord.ca/Media/Th eArtNewspaper32 33Museums. pdf Maciel, adriana. (2012, July). Iñaki Azkuna Mayor of Bilbao. Mayors of the month. Retrieved December 2021, from http://www.citymayors.com/m ayors/bilbao mayor azkuna.ht ml. Maitland, R. (2006). Culture, city users and the creation of new tourism areas in cities. Tourism, Culture and Regeneration. Published. https://doi.org/10.1079/97818 45931308.0025
Patterson, M. (2020). Revitalization, transformation and the ‘Bilbao effect’: testing the local area
24
Muñoz, F. (2008) Urbanalización: paisajes comunes, lugares globales. Gustavo Gili, Barcelona.
Statista. (2021, September 23). Number of tourist arrivals in Antwerp (Belgium) 2008 2017. Retrieved December 2021, from https://www.statista.com/statis tics/1101421/number of tourist arrivals in antwerp/
Visit Denver. (2019). 2019 ANNUAL REPORT. https://assets.simpleviewinc.co m/simpleview/image/upload/v1 /clients/denver/AR2019 2 18
Salmon, K. (2011). Forum D’Avignon Culture is Future. Cultural Undertaking & Investment: From Intuition to Decision Making. Published. http://www.forum avignon.org /sites/default/files/editeur/bd KS Etude Forum Avignon GB .pdf
Salom, Julia & Pitarch, Maria Dolores & Albertos, Juan.
Plaza, Beatriz (2007): The Bilbao effect (Guggenheim Museum Bilbao). Published in: Museum News. American Association of Museums , Vol. 86, No. 5 (31 September 2007)
3.
(2019). DESIRED AND UNDESIRED EFFECTS OF THE TOURISM DEVELOPMENT POLICY BASED ON MEGAPROJECTS: THE CASE OF VALENCIA (SPAIN). European Journal of Geography. 10. 132 148.
25
Plaza, Beatriz & Haarich, Silke. (2013). The Guggenheim Museum Bilbao: Between Regional Embeddedness and Global Networking. European Planning Studies. 23. 1 20. 10.1080/09654313.2013.81754
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
impact of iconic architectural developments in North America, 2000 2009. European Planning Studies. Published. https://doi.org/10.1080/09654 313.2020.1863341
Ponzini, Davide, (2010). Bilbao effects and narrative defects, Cahiers de recherche du Programme Villes & territoires, 2010 Paris, Sciences Po.
Sanja Rodeš, ”The Museum after the ‘Bilbao Effect’,“ in Proceedings of theSociety of Architectural Historians, Australia and New Zealand: 31, Translation, edited by Christoph Schnoor (Auckland, New Zealand: SAHANZ and UnitecePress; and Gold Coast, Queensland: SAHANZ, 2014), 321 330.
Santamaría, Gerardo. (2019). The Fading Away of the Bilbao Effect: Bilbao, Denver, Helsinki, Abu Dhabi. ATHENS JOURNAL OF ARCHITECTURE. 6. 25 52. 10.30958/aja.6 1 2.
Sinopsis Penelitian
20 598c7575-70e0-49b9-93cce124f422f2fd.pdf
26
Wendel. (2021, June). Wendel 2021 Corporate Brochure. All Contents. https://www.wendelgroup.com /wp-content/uploads/2021/07/ Wendel 2021 corporate brochu re.pdf
AR4151 Seminar Arsitektur
Secara eksplisit bangunan baru Denver Art Museum oleh Daniel Libeskind ingin meniru Museum Guggenheim Bilbao.
Metz, France Shigeru Ban, Jean De Gastines, Gumuchdjian 2006 2010
Terinspirasi dari museum terkemuka seperti Tate Gallery, St.Ives, Guggenheim Foundation in Venice, Abu Dhabi dan Bilbao.
Bangunan yang akan penulis kaji dalam penelitian ini memiliki beberapa alasan pemilihan sebagai berikut:
27
LAMPIRAN
1. Museum aan de Stroom Belgium Neutelings Riedijk Architects 2006 2010
3. Centre Pompidou Metz
Dibahas dalam Art Newspaper dengan judul ‘The “Bilbao Effect”: from poor port to must see city’ No. 184 pada Oktober 2007 sebagai salah satu bangunan yang mengalami BilbaoEffect.
2. Denver Art Museum: Gedung Hamilton
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
Denver Daniel Libeskind 2000 2006
No . Nama bangunan Lokasi Nama arsitek Tahu n pemb angu nan Alasan pemilihan bangunan
Pembangunan dilakukan pada daerah yang tertinggal, sehingga museum yang dibangun diharapkan dapat mengembalikan daerah menjadi aktif kembali.
Meskipun tujuan utama pembangunan untuk mendekatkan budaya kepada warga, namun hal tersebut tidak lepas dari aspek sosial ekonomi dan memberikan efek limpahan ekonomi pada wilayah tersebut
75% pengunjung warga Prancis lokal
98% puas menginap di Metz 94% menganggap Metz tujuan yang menarik
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
Catatan Kepuasan Pengunjung
Centre Pompidou Metz 73% pengunjung asing 70% pengunjung lokal
Analisis Profil Pengunjung
Target Realisasi Keterangan
39% kunjungan pasangan
berdasarkan Inspire Metz
Alasan utama pengunjung datang ke Metz
320.000 Pengunjung 332.500 Pengunjung Mampu melampaui target
rata rata tidur 1,7 malam
Data Publik Centre Pompidou-Metz Tahun 2018
diwakili adalah Jerman (40%), Belgia (20%), Belanda (16%)
kunjungan menjadi populer semenjak 97% pengunjung menyatakan puas, dan 83% sangat puas
25% pengunjung tinggal di luar negeri
31% datang karena rombongan
68% dari wilayah Grand; 60% dari Lorraine (termasuk 46% dari Moselle); dan 15% dari Ile de France
kunjungan berlangsung rata rata 1 jam 38 menit 24% kunjungan keluarga
46% pengunjung menginap setidaknya selama satu malam
rata rata usia pengunjung 47 tahun usia 18 25 tahun mewakili 15% pengunjung dan usia 60 tahun ke atas mewakili 29%
Tempat berbagi atau menikmati bersama keluarga
62% bermaksud untuk mencapai pusat kota 43% mengunjungi Katedral Saint Etienne
28
AR4151 Seminar Arsitektur Sinopsis Penelitian
Di antara pengunjung yang menginap, 79% memilih akomodasi di kota Metz
29
omset dalam ekonomi lokal (restoran, hotel, toko, dll.), tidak termasuk transportasi, yaitu sejak pembuatannya 139 juta euro
67% pengunjung berniat berbelanja di kota Metz dan/atau di Center Pompidou Metz
Konsekuensi Ekonomis
Pada tahun 2018, Centre Pompidou Metz menghasilkan lebih dari 12,8 juta euro dalam