1 minute read

PRASARANA PERSAMPAHAN

Next Article
PENUTUP

PENUTUP

Pengelolaan sampah di Kecamatan Garung dilakukan dengan cara system angkut, yang mana setiap rumah menumpuk sampah mereka di depan rumah kemudian akan diangkut oleh petugas kebersihan yang ada.

Namun ada beberapa daerah yang masih mengelola sampah dengan sistem bakar. Hal ini disebabkan karena daerah tersebut sulit dijangkau oleh petugas kebersihan yang mana aksesnya belum memadai.

Advertisement

Ada juga desa yang sistem pembuangan sampahnya dikumpulkan ke desa sebelahnya yaitu tepatnya Desa

Larangan Lor yang sampahnya harus dikumpulkan ke

Desa Menjer terlebih dahulu baru dialihkan ke TPA. Hal ini dikarenakan belum adanya kesepakatan antara Desa

Larangan Lor dengan TPA Pusat Kabupaten Wonosobo terkait pembuangan sampah.

Begitu juga dengan petugas kebersihan di Kecamatan

Garung yang masih kurang baik dimana perlengkapan

PDH bagi petugasnya masih kurang serta alat transportasi yang kurang memadai. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa kebutuhan pengelolaan sampah di

Kecamatan Garung masih perlu ditingkatkan dengan cara membangun TPS di setiap RW nya dan menambahkan petugas kebersihan di setiap RWnya. agar memudahkan pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan desa menuju ke TPA.

Berdasarkan wawancara dengan Bapak Sekdes

Sendangsari rencananya untuk tahun 2023, Desa

Sendangsari akan mencoba untuk mengelola sampah sendiri, yang mana untuk sampah organik akan diubah menjadi pupuk sedangkan sampah non-organik akan di kremasi yang mana menggunakan alat penghancur sehingga tidak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengelola sampah non-organik. Bahkan tidak hanya

Sendangsari saja, melainkan Kelurahan Garung sendiri sedang fokus untuk mengelola sampah sendiri dan program ini akan dimulai dan di jalankan pada tahun 2023 nanti.

This article is from: