1 minute read
Smart Farming Leksono
PengadaanMesinRiceTransplanter
Advertisement
Mesin tanam padi otomatis atau rice transplanter menjadi alternatif teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasi tertundanya waktu tanam serempak karena hanya mengandalkan tenaga kerja manusia dalam proses penanamannya. Untuk pengadaan mesin ini dibutuhkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat karena akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Pelatihan untuk penggunaan dan pemeliharaan alat akan melalui Sekolah Tani. Para petani setidaknya akan mendapatkan pelatihan untuk menggunakan dan perawatan mesin rice transplater ini selama1bulan.
Mesin penanam padi otomatis ini akan di terapkan di Desa Besani dan Desa Sojokerto sebagai contoh penerapan untukdi Desa lain di Kecamatan Leksono, untuk pengadaan mesinnya akan menggunakan dana dari Badan Usaha Tani atau Badan Usaha
Koperasiyangadadandiharapkanpemerintahdapatmembantu.
Smart farming merupakan konsep manajemen pertanian yang menggunakan teknologi modern untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian, berbasis teknologi yang dapat membantu petani meningkatkan hasil panen secara kuantitas dan kualitas. Di Kecamatan Leksono sebagian besar kegiatan pertaniannya masih menggunakan cara yang tradisional. Dalam perencanaan ini akan diterapkan metode pertanian dengan menggunakan alat dan teknologi yang akan mempermudah petani.
Sebagai fase awal untuk pengenalan smart farming di Kecamatan Leksono setidaknya di butuhkan pengadaan 3 unit mesin rice transplater, 2 unit rice transplater untuk2 KelompokTaniyang berada diDesaBesanidanDesaSojokertoserta1unituntukSekolahTani.