Kota Lama Semarang dalam Sketsa

Page 1

1


2


3


Undang Undang Republik Indonesia Nomor28 tahun 2014 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 1 hak Cipta adalah hak eksklisif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu penciptaan terwujudkan dalam bentukk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan peraturan perundangundangan. Ketentuan Pidana Pasal 113 1) 2) 3) 4)

4

Setiap Orang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara Komersial dipidana penjara paling lama 1 (satu) rahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp. 100,000,000 (seratus juta rupiah). Setiap Orang yangdengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegangHak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Penciptaan sebagaimana dimaksud Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h secara Komersial dipidana dengan pidana paling lama 3 (tiga) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp.500,000,000 (lima ratus juta rupiah). Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruh a, huruf b, huruf e, dan /atau huruf guntuk penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana paling banyak Rp. 1,000,000,000,00 (satu miliar rupiah). Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagai dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara palinng lama 10 (sepuluh) tahun dan /atau pidana denda paling banyak Rp. 4,000,000,000,00 (empat miliar rupiah).


Kota Lama Semarang dalam Sketsa

Cetakan pertama, 2020 Ilustrasi Sampul Rachmat Fajar Prasetyo Penata Letak Rachmat Fajar Prasetyo

Prasetyo, Rachmat Fajar Kota Lama semarang dalam Sketsa Jakarta; Gramedia, 2020 xxiv + 76 hlm; 15cm x 21 cm ISBN : 978-622-4526-12-97

Dicetak oleh PT Sederhana Bahagia, jakarta Isi diluar tanggung jawab percetakan 5


Pengantar Buku ini berisi panduan juga jurnal tentang sebuah lokasi wisata Kota Lama semarang. dibuku ini juga menyampaikan tentang informasi sejarah yang ada dilokasi, serta mengajak kamu untuk mengunjungi lokasi secara langsung agar bisa menjelajahi setiap detail lokasi dan merasakan suasana secara langsung. Buku ini juga selain menjadi panduan bisa menjadi jurnal yang menemani kamu selama dilokasi, kamu dapat mengisi buku ini dengan foto kamu dilokasi, catatan, dan bahkan mengisinya dengan gambar kamu sendiri, dan jika kamu sudah melengkapi buku ini maka buku ini telah sepenuhnya menjadi buku jurnal kamu.

6


7


Sejarah Kota Lama Semarang

Pemukiman penduduk setempat dan pemukiman cina yang tumbuh di muara termasuk yang direlokasi ke hulu, dan pada saat terjadi perang cina (1741) perawatan dan penataan VOC sudah mencangkup area yang kelak dikelilingi dinding. Struktur ruang yang terbentuk pada masa itu pada dasarnya yang mengalami dinamika sepanjang pejalanan waktu. Kota benteng

K

awasan Kota Lama Semarang adalah salah satu bukti fisik rangkaian peristiwa bersejarah di Indonesia, konflik suksesi di Kerajaan Mataram yang berakibat pada perpindahan kekuasaan setempat ke serikat dagang bernama VOC pada akhir abad ke-17. Ketika serikat dagang yang mempunyai hak istimewa, termasuk mempunyai angkatan bersenjata dan pemerintahan, harus bubar pada akhir abad ke-18, kekuasaan diambil alih oleh pemerintanya ( dari Republik Batavia dilanjutkan oleh kerajaan Belanda setelah perubahan bentuk pemerintahan). Bentukan Kota Lama berawal saat VOC mendirikan benteng de Vijhoek yang disusul dengan cikal bakal pemukiman di belakangnya (selatan). Sehubung dengan konflik Mataram yang melibatkan, batas-batas kekuasaan serikat dagang teersebut terus menerus bergeser dan akhirnya dikukuhkan.

8

Surat izin menetap tahun 1882 untuk orang cina yang akan menetap di daerah jajahan belanda.


daerah yang saat ini menjadi kota lama Semarang

benteng Vijoek dan peta kota yang akan menjadi kota lama semarang

mempunyai akses utama pada sisi timur dan barat yang dihubungkan dengan jalan utama, de Heerenstraat, serta pada sisi selatan dengan jalan yang menuju gereja. Jalan utama membagi dengan dua bagian dan masing-masing dibagi menjadi blok-blok. Bangunan-bangunan baru untuk perdangan dan layanan jasa mulai tumbuh dan semakin pesat pada paruh kedua abad-19. Hal tersebut berpengaruh pada rona jalan-jalan.

9


Denah Kota Lama Semarang Jl. Letjen Soeprapto & Jl. Garuda

Jl. Empu Tantular

Jl. Merak

1. Resto Der Spiegel 2. Machine en werkinghandel maatschppij 3. Taman Srigunting 4. Gereja Blenduk 5. Nederlansch indisch lijfrente Maatschappij 6. Borneo Sumatera Maatschappij 7. expengadilan 8. De Handelsverniging 9. Liverpool & Landen & Global insurance 10. Dunlop & Kolf 11. Consulate England p/a Mcneil & co 12. De Javasche Bank 13. Van Jacobson Van Denberg & co 14. Geo Wenry & co 15. Semarangsche handesveringing

16. De Colonial Bank 17. Cultuur Maatschappij 18. Nederlansche Handel Maatschappij 19. Stoomvart Maatschappij 20. Mirandole Voute & Co 21. Koninklijke Paketvart Maatschappij

31. Mascom Graphy 32. N.V Maintz Producten Handel

10

Jl. Tawang 33. Stasiun Tawang

Jl. Kepondang

Jl. Cendrawasih

22. Firma Erdman & Sheickan 34. Marabunta 23. Spaar Bank 24. Nederlandsche Indische Escompto 25. Monod Diephuis 26. Soesma’s Emigtarie, Vendu and Commssie Kantoor 27. Warung Bu Atik 28. Oei Tiong Ham Concern 29. Nederlandsche Indische Handelsbank 30. Kian Gwan


33

30

32 34

8

9

20 21 19 18

11 14 15 16

10 13

4

6 12

7

27 17 23 24 26 28 22 25

3

5

1 2

29 30 11


Jl. Letjen Soeprapto & Jl. Garuda Jalan Letjen Soeprapto marupakan jalan utama kota lama semarang dulunya jalanya ini memiliki nama harenstraat, di sepanjang jalan ini terlihat dikanan dan kirinya terdapat bangunan-bangunan bersejarah, seperti Gedung Marba, Greja Blenduk, cafe Spiegel, taman Srigunting dan bangunanbangunan lainnya.

12


Jalan Garuda

Jalan Letjen Soeprapto

13


1. Resto der Spiegel Perusahaan Winkel Maatschappij “H Spiegel� yang dulu menempati bangunan ini adalah sebuah toko yang menyediakan berbagai macam barang baik keperluan rumah tangga atau keperluan kantor dengan model terbaru. Beberapa barang yang disajikan antara lian : tekstil dari kapas atau lenin, keperluan rumah tangga, mesin ketik, furniture, keperluan untuk olah raga dan sebagainya. Perusahaan ini pertama kali dibangun pada tahun 1895 oleh Tuan Addler. Kemudian Tuan H. Spiegel diangkat menjadi manajer perusahaan ini. Lima tahun kemudian, Tuan H. Spiegel menjadi pemiliknya.

14


Pada tahun 1992 bangunan Spiegel diresmikan

sebagai bangunan cagar budaya ke 59 yang ada dikota semarang, peresmian ini dilakukan oleh pemerintah kota semarang.

Saat ini bangunan spiegel digunakan sebagai cafe dan restoran, dan terbuka untuk umum.

Jl. Letjen Soeprapto no. 59 15


2 . Machine en werkinghandel maatschppij ‘De Vleight’ Dibangun pada pertengahan abad XIX, terletak di Jl. Let.Jend. Suprapto No.33 yang waktu itu bernamaDEHEEREN STRAAT, merupakan bangunan 2 lantai dengan tebal dinding kurang lebih 20 cm. Pembangunan gedung ini diprakarsai oleh MARTA BADJUNET, seorang warga negara Yaman, merupakan seorang saudagar kaya pada jaman itu. Untuk mengenang jasanya bangunan itu dinamai singkatan namanya MARBA. Gedung ini awalnya digunakan sebagai kantor usaha pelayaran, Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL). Selain kantor tersebut digunakan pula untuk toko

16


gedung marba jika dilihat dari taman Srigunting

yang modern dan satu-satunya pada waktu itu, DE ZEIKEL. Setelah pensium, perusahaan pelayarannya dipegang oleh anaknya MARZUKI BAWAZIR. Saat ini bangunan ini tidak ada aktivitasnya dan digunakan untuk gudang.

Jl. Letjen Soeprapto no. 33 17


3. Taman Srigunting Biasanya pengunjung wisata kota lama Semarang beristirahat di taman ini, karena suasana yang nyaman dan sejuk dipenuhi pepohonan. lokasinnya berada di pusat kota lama tepat disamping greja blenduk, dan gedung spiegel.

di sekitaran taman ini juga terdapat objek foto selain sepeda ontel, ada juga objek lainnya seperti ini.

18


Taman jika dilihat dari dalam,lokasi taman ini dulunya adalah lapangan yang biasa dipakai prajurit belanda untuk melakukan barisBerbaris.

Jl. Letjen Soeprapto 19


bangunan berbentuk garis-garis mendatar. . Pintu masuk Gereja Blenduk merupakan pintu ganda dari panel kayu. Ambang atas pintu berbentuk lengkung. Demikian pula halnya dengan ambang atas jendela, yang berbentuk busur. Tipe jendela ada dua kelompok. Pertama, jendela ganda berdaun krepyak, sedangkan yang kedua merupakan jendela kaca warna-warni berbingkai. Gereja kristen tertua di Jawa Tengah, berdiri pada tahun 1753. Memiliki bentuk oktagonal, gereja in memiliki nama G.P.I.B Immanuel namun masyarakat sekitar menyebutnya gereja blenduk, blenduk itu sendiri memiliki arti kubah. Pada sisi bangunan, Timur, Selatan dan Barat terdapat portico bergaya Dorik Romawi yang beratap pelana. Gereja Blenduk ini memiliki dua buah Menara di kiri dan kanan Yang dasar berbentuk bujur sangkar tetapi pada lapisan paling atas berbentuk bundar Menara ini beratap kubah kecil. Cornice yang ada disekililing

20

Greja Blenduk Pada Abad 18


Di sekitar greja blenduk banyak sepeda ontel yang bisa kalian gunakan sebagai properti untuk berfoto, dan kalian cukup membayar seiklasnya saja.

Kotak sumbangan seikhlasnya

4. Gereja Blenduk

Jl. Letjen Soeprapto no. 21 21


5. Nederlandsch- Indisch Lijfrente maatschappij Kantor perusahaan asuransi Jiwasraya yang dulu juga ditempati oleh perusahaan asuransi lain, Nederlandsch- Indisch Lijfrente maatschappij ( Nilmij). Gedung ini didirikan pada tahun 1916 dan dirancang oleh arsitek yang namanya sudah melekat dengan kota Semarang, Ir. H.Thomas Karsten. Bangunan yang memiliki kubah ini memiliki hiasan art deco dengan lubang fentilasi yang dekoratif. sebagai upaya adaptasi dengan iklim lokal maka maka bangunan ini diberi beranda keliling.

22


tampak belakang gedung Nilmij yang terlihat dari depan gedung expengadilan.

Jl. Letjen Soeprapto no. 23-25 23


6. Borneo – Sumatera Handel maatschappij (Borsumi) Dibangun 1938 oleh arsitek JFH Blankenberg digunakan sebagai kantor perusahaan ekspor, impor dan manukfaktur. Sekarang berfungsi sebagai kantor PT Perusahaan perdagangan Indonesia. Begian belakang gedung yang menghadap Jl. Garuda digunakan sebagai gudang Dinas Pendidikan Provinsi Jateng.

Jalan letjen Soeprapto no. 30 24


7. Expengadilan

Bangunan ini memiliki atap yang curam, dan dibagian depannya tidak terdapat halaman langsung berhadapan dengan trotoar. saat ini bangunan ini menjadi restoran ikan bakar cianjur, bangunan ini merupakan satu-satunya rumah tinggal dari zaman VOC yang masih berdiri tegak di Semarang. pada masanya bangunan ini sempat menjadi kantor Landraad, tempat dimana orang-orang kulit putih diadili. sebelum menjadi kantor ini merupakan kediaman pendeta Gereja Blenduk.

Jalan letjen Soeprapto no. 19 25


8. De Handelsvereniging Didirikan pada 1879 berfungsi sebagai asosiasi ekspor dan impor. Pernah digunakan sebagai kantor CV Sebelas Enam Mandiri yang bergerak dibidang importir sparepart. keadaanya saat ini kosong.

Bagian pintu yang bangunan terdapat beberapa vandalisme

Jalan Garuda no. 1 26


9. liverpool & landon & globe insurance Bangunan ini dulunya dipakai untuk perusahaan asuransi liverpool & landon dan merangkap sebagai kantor konsulat inggris di Semarang.

Jalan Branjangan no. 8 27


10. Dunlop and Kolf Dibangun pada 1911 berfungsi sebagai kantor broker ekspor gula. Dunlop dan kolf memilliki kantor di Batavia, Semarang dan Surabaya

Di sini terdapat charger box, buat kalian wisatawan yang membutuhkannya kalian bisa mengunakan sarana ini dengan gratis 28

Jalan Letjen Soeprapto no.24


11. Consulate Engeland p/a McNeil &Co Pernah menjadi kantor konsulat inggris dan kantor McNeil & Co yang bergerak di Industri pertanian, alat-alat pertanian.

Jalan Letjen Soeprapto no.26 29


12 . De Javasche Bank

Kantor bank yang mengedarkan sirkulasi uang dan berkaitan dengan bisnis komersial perusahaan – perusahaan di Hindia Belanda. Pernah menjadi kantor telegraf, sekarang dimiliki Telkom dan digunakan ruang pamer UMKM dan Dekranasda Kota Semarang.

30

Jalan Letjen Soeprapto no.7


pada awal abad ke-20 bangunan ini menjadi gedung pertama De javassche bank, bangunan ini dibuat oleh biro arsitek Hulswit- Fermont en Cuypers yang juga merancang bangunan de javasche bank di lokasi lain.

Contoh uang Kolonial belanda, di era ini mata uang yang sah masih bernama gulden

Air mancur ini berada didepan gedung de Javassche bank, yang dibuat oleh pemerintah kota semarang di jalan Letjen Soeprapto.

Jalan Letjen Soeprapto no.7 31


13. Van Jacobson Van den Berg & Co Dahulu bangunan ini adalah Kantor Broker ekspor dan impor segala jenis produk. Sekarang menjadi kantor bank OCBC 32

Jalan Letjen Soeprapto no. 3


14. Geo Wenhry & Co Dibangun pad 1866 dan berfungsi sebagai kantor ekspor impor. Sekarang digunakan sebagai kafe dan tempat biliar. lokasinya berada tepat dibelakang gedung nederlansche handel maatschappij, dan diseberang bangunan vanjacobson den berg & co.

Jalan Letjen Soeprapto no.22 33


15. Semarangsche handesveringing Didirikan 1853 sebagai kantor Semarangsche Handelsverniging, semacam lembaga kamar dagang dan industri (kadin). Kini digunakan sebagai kantor pengacara. lokasinya berada dipenghujung jalan letjen soeprapto no.1, namun karena jalan letjen soeprapto merupakan jalur satu arah untuk pengunjung yang membawa kendaraan pribadi harus memutar ke arah jalan tawang dan jalan cendrawasih.

Jendela gedung yang terlihat sangat terawat walaupun usia gedung yang sudah sangat tua.

34


Jalan Letjen Soeprapto no 1

Bagian pintu masuk gedung semarangche handesveriging

Jalan Letjen Soeprapto no.1 35


Di area ini kamu bisa menggambar, menempelkan foto atau menulis cerita versi kamu sendiri tentang kota lama semarang.

36


37


Jalan Empu tantular, jalan ini mengarah ke utara jika dari arah jalan pemudah jalan ini tepat setelah jembaran Berok. Sepanjang jalan empu tantular bangunan yang berhubungan dengan industri gula kota lama semarang ada, Nederkansche handel, Mirandolle voute, Koninklije paketvaart, Stomvart, de Colonial bank, dan cultuur maatschappij.

38

Jl. Empu Tantular

Jl. Empu Tantular


39


16. De colonial Bank Uang Kertas jaman peralihan jepang yang beredar tahun 1932

Berdiri 1881 sebagai bank yang memberikan pinjaman bisnis industri dan perdagangan, pada 1884 tercatat ada 38 perusahaan yang dibiayai Kolonial Bank, terdiri dari 9 perusahaan gula. 17 perkebunan kopi dan 12 perusahaan / perkebunan lainnya. Sekarang digunakan sebagai kantor PT. Pharos.

40

Jalan empu tantular no. 11-15


17. Cultuur Maatschappij der Vorstenlandern Perusahaan yang mengurusi masalah peerdagangan komersial khususnya bisnis pertanian dan perindustrian, dibangun pada 1880, kini menjadi milik PT. Perkebunan Nusantara DL

Namun sayangnya saat ini gedung ini dibiarkan kosong, beberapa atap juga dibiarkakan rusak dan begitu juga dengan catnya. salah satunya juga pada bagian pintu ini

Jalan empu tantular no.4-5 41


18. Nederlansche handel Maatschappij

bangunan ini Kantor perdagangan Ekspor impor yang berdiri pada tahun 1906. Sekarang digunakan sebagai kantor bank mandiri

Jalan Empu Tantular no 19

42


19. Stoomvart Maatschappij

Dibangun 1930 dengan arsitek Ir. H. Thomas karsten, kantor perusahaan ekspor, impor dan transportasi melalui laut dengan sistem navigasi uap, sekarang menjadi kantor Djakarta Loyd.

Jalan Empu Tantular no. 23 43


20. Mirandolle Voute & Co Dibangun pada 1888 sebagai kantor perusahaan ekspor impor umum, manager keuangan dan umum. Pernah digunakan sebagai kantor gabungan Koperasi Batik Indonesia. Sekarang dalam kondisi kosong dan tidak terawat.

Jalan Empu tantular no. 29 44


Dibangun 1917- 1918 dengan arsitek FJL Ghijcely sebagai kantor eskpedisi dengan kapal api antar benua dan pulau-pulau di daerah kekuasaan Hindia Belanda. Gedung dengan arsitek Art Deco indies pertama di Semarang sekarang menjadi kantor PT. pelni.

21. Koninklijke Paketvaart Maatschappij Properti sepeda yang ada di kawasan sekitar kota Lama

jalan Empu Tantular no. 25 45


Jejak Gula di Kota Lama Semarang Gula yang membuat salah satu warga semarang tercatat sebagai orang kaya terkaya di Asia Tenggara. sejarah perdagangan gula di Semarang tak bisa dilepaskan dari kongsi dagang Kian Gwang yang didirikan Oei Tiong Ham (1835-1900) pada 1 maret 1863. Perusahaan ini bergerak dibidang jual beli berbagai barang dan hasil bumi, salah satunya gula. Kantor pusat Kian Gwang berada di Horgendarpstraa yang sekarang menjadi jl. Kepondang No, 36 Semarang. Kian Gwan kemudian diwariskan Oei Tjie San kepada salah satu anaknya. Oei Tiong Ham (1866-1924). Di tangan Oei Tiong Ham, Kian Gwan semakin menunjukan keperkasaanya sebagai kerajaan bisnis.

Oei Tiong Ham (1866-1924)

46


Kian Gwan yang dalam perjalanannya berubah menjadi Oei Tiong Ham Concern berhasil membuka cabang di berbagai kota, seperti di Batavia(Jakarta), Surabaya, Cirebon, jogja, solo, Palembang, makasar, manado, bandung, medan, dan Pontianak, bahkan kantor cabang di luar negeri juga bertebaran, seperti di London, Singapura, Kalkuta, Bombay, Karachi, Shanghai, Hongkong, Amoy (xiangmen), Bangkok, dan New York. Semua cabang tersebut dikendalikan dari kantor pusat yang ada di Kota Lama Semarang. Jalan Oei Tiong Ham menjadi Raja Gula tak bisa dilepaskan dari penghapusan tanam paksa pada

Salah satu bentuk iklan asuransi kian gwan dalam bentuk media poster

1870, Kian Gwang yang semula hanya menjadi pedagang gula dan komoditas lainya mulai melirik menjadi pengusaha gula. uang logam VOC pada tahun 1737

47


Kuatnya bisnis gula Kian Gwang rupanya mendorong perkembangan sektor perdagangan dan jasa Semarang perkembangan sektor perdagangan dan jasa Semarang. Mulai dari perbankan ( Kolonial Bank, De Javasche Bank, Spaar Bank, Nederlandsche Indische Escampte Maatschappin, trasnportasi (stasiun Tawang, Koninkhjke Paketvaart Maatschappij, Stoomvart Maatschappij). Ekspor-import (Nederlandsche Randel Maatscheppij, Geo Wehry & Co, Van Jacobson Van Den Berg &

Bentuk uang logam era kolonial tahun 1853

salah satu bentuk lotere kolonial belanda yang dulu juga digemari oleh masyarakat semarang

48


Pada tahun 1925 setiap telegram yang kirim harus memiliki zegel ini.

Salah satu bentuk iklan asuransi kian gwan dalam bentuk media poster

co, Monod & Co, Frima Erdman & Sheicken, Cultuur Maatschappij der Verstenlanden, Borneo Sumatera Handel Maatschappij ), hingga perdagangan mesin indusri (Machine en Werkinghandel Maatschappij ‘De Vleight, Mcneil & Co, kantor-kantor perusahaan dibidang tersebut berada di Kawasan Kota Lama, tak jauh dari kantor pusat Kian Gwan atau Oei Tiong Ham Concern.

49


Di area ini kamu bisa menggambar, menempelkan foto atau menulis cerita versi kamu sendiri tentang kota lama semarang.

50


51


Jalan kepondang berada diselatan kota lama, jalannya yang tidak terlalu lebar membuat jalan ini tidak seramai jalan letjen soeprapto dan jalan empu tantular, tetapi bukan berarti dijalanan ini tidak memiliki gedung bersejarah. lokasi jalanan disini sering dipakai pengunjung untuk berfoto, bangunan bersejarah yang ada dijalan ini ada Spaar Bank, Nederlansche indische, Oei tiong ham concern, Kian Gwan Soema’s Emigratie.

Jl. Kepondang 52


Jl. Kepondang

53


23. Spaar Bank 22. Firma Erdmann & Sheicken

Bangunan ini Dibangun 1921 sebagai perusahaan ekspor gula skala besar dan merupakan salah satu dari empat perusahaan komersial Hindia Belanda terpenting di jawa. Sekarang menjadi Koperasi kertas Diponegoro,di bagian depan gedung ini juga terdapat rumah makan “Gule Bustomo pak No� lokasinya berada tepat di samping Cultuur Maatschappij der Vorstenlendern Jalan Kepondang no.1

54


Kantor bank pemerintahan yang dikhususkan untuk bank tabungan. Sekarang dalam kondisi kosong dan rusak.

Jalan kepondang no.2-4

24. Nederlanadsche Indische Escompto Maatschappij

Cap kota semarang era kolonial belanda

Didirikan 1912 sebagai bank pemberlian dan penjualan surat-surat berharga (Cek), penukaran uang dan pemberian kredit keperluan perdagangan . Sekarang menjadi gudang arsip bank mandiri.

Jalan kepondang no. 5-6 55


25. Monod Diephuis & Co Perusahaan bergerak secara intensif di bidang broker, terutama gula dan hasil bumi lainnya seperti kopi dan kopra yang diekspor ke eropa. Kantor milik Oei Tiong Ham. Sekarang sedah direnovasi dan segera difungsikan sebagai galeri batik.

Jalan kepondang no 11-13 56


26. Soesma’s Emigratie, Vendu, and Commssie Kantoor

Perusahaan eskpor impor kuda dan penyediaan jasa pekerja yang untuk bekerja di pertambangan, perkebunan karet. Sekarang kosong dan dalam tahap renovasi, dan sebagian gedung sudah mulai digunakan kembali.

Jalan kepondang no.15-23 57


Salah Satu bangunan dengan ornamen lama dibagian pintu masuk. ornamen ini sering ditemukan pada bagian pintu masuk candi. Bangunan ini dirancang oleh arsitek terkenal yang bernama Wolff Schoemaker, sekarang bangunan ini menjadi tempat rumah makan “ rumah makan bu atik�

Ornamen candi pada bagian pintu masuk

27. Warung makan bu Atik 58

Jl. Kepondang no.33


28. Oei Tiong Ham concern Pusat kantor perusahaah milik Oei Tiong Ham berupa bank dan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis gula, tapioka dan perkebunan karet. Sekarang menjadi kantor PT. rajawali nusantara Indonesia (RNI)

Bangunan Oei tiong ham Concern tampak dari Depan warung bu Atik

Jl. Kepondang no.25 59


29. Nederlandsch Indische Hnndels Bank Pada tahun 1863 Nederlandsch-Indische Handelsbank didirikan untuk membiayai dan menangani perdagangan antar belanda dan hindia belanda. kantor pusat bank ini berlokasi di Amsterdam, tetapi untuk cabang-cabang yang ada di Hindia Belanda melapor

Masa Kini ke kantor utama yang berlokasi di Jakarta. Nederlandsch-Indische Handelsbank membuka cabangnya di kota Semarang pada 1921 sampai 1926. saat ini lokasi bangunan ini ditempati bank Mandiri.

1921 - 1926 60

Jalan kepondang no.32-34


30. Kian Gwan Kantor pusat NV Kian Gwan yang didirikan oei Thie Sien, cikal bakal oei Tiong Ham Concern. Perusahaan dagang Di Jawa yang besar dan membawahi puluhan anak perusahaan pertanian, perkebunan dan industry. Sudah direnovasi dan. Sekarang menjadi Tempat makan Pringsewu

Jalan kepondang no.36 61


Di area ini kamu bisa menggambar, menempelkan foto atau menulis cerita versi kamu sendiri tentang kota lama semarang.

62


63


Jl. Merak , Jl. Tawang, & Jl. Cendrawasih Ke tiga jalan ini adalah bagian luar sekaligus pintu masuk jika kalian datang dari arah jl. pemuda, dan juga kalian yang menggunakan kereta jika memilih tujuan Semarang Tawang kalian akan tiba di lokasi ini, di jalan ini ada bangunan bersejarah yang tentu saja ada Stasiun tawang, Nv. Maintz Producten Handel, dan juga ada bangunan Mascom Graphic

64

ang Jl. Taw


g

J

an aw l. T

Jl. Merak

sih

drawa

Jl. Cen 65


Monumen Lokomotif D 30159 DKA (Djawa Kereta Api) mendatangkan lokomotif D301 dari pabrik Fried Krupp (jerman) sebanyak 80 lokomotif pada tahun 1962-1963 Lokomotif D301 dapat melaju hingga kecepatan 50km/jam dengan ditopang mesin diesel berdaya 340HP. Lokomotif yang kini menjadi monumen in beroperasi untuk keperluan dinas langsir di stasiunstasiun besar dipulau jawa,

66


30. Stasiun tawang Dibangun pada 1914 oleh arsitek Siath Blauwboer sebagai pengganti stasiun Semarang Nederiandsch Indische saoonweg maatschappij ( NIS). Stasiun ini menggantikan stasiun sebelumnya yang dibangun pada 16 Juni 1864 – 10 Februari 1870 yang melayani jalur Semarang – Jogja – Solo. Hingga saat ini masih berfungsi sebagai stasiun

Tiket Kereta tujuan Jakarta ( pasar Senen) - Semarang (Tawang)

Jalan tawang no.1 67


31. Masscom Graphy Bangunan ini terletak di Jl. Merak 11 – 15. Gedung ini dimiliki oleh HET NOORDEN yaitu surat kabar berbahasa Belanda. Saat ini bangunan ini dialih gunakan untuk PT. MASSCOM GRAPHY yang merupakan perusahaan percetakan surat kabar di Suara Merdeka Group

Suara Merdeka

Gedung ini merupakan kantor surat kabat milik Het Noorden milik pemerintah Hindia Belanda. Setelah Indonesia merdeka, gedung ini diisolasi oleh pemerintahan presiden Soekarno ( ketika terjadi ketegangan antara pemerintah Indonesia dengan kerajaan Belanda terkait masalah Irian Barat). Pada 11 Ferbruari 1950, bangunan ini dibeli dan mulai difungsikan sebagai kantor harian suara merdeka. Sedangkan untuk percetakan surat kabar, suara merdeka masih menumpang pada kantor harian berbahasa Belanda, De Locomotief, yang berada di jalan Kepondang. Beberapa tahun kemudian suara merdeka menempati gedung ini lengkap dengan percetakannya sendiri ( percetakan Semarang).

Bagian pintu depan gedung

68


Jl. Merak 11 – 15 69


32. N.V maintz Producten handel

Perusahaan eksportif produk perkebunan dan pertanian dari hasil bumi Jawa bagian tengah seperti kapuk, tapioka, gula, kopi dan minyak goreng dalam jumlah besar ke Eropa dan Amerika. Sekarang menjadi pabrik rokok Prau Layar.

jalan merak no.15 70


33. Marabunta

Ciri khas bangunan marabunta adalah patung semut merah dibagian atapnya. Gedung ini berdiri sekitar tahun 1890 oleh Belanda, yang digunakan sebagai tempat pertunjukan opera dan cafeteria bernama Schouwburg. Disinilah keluarga Belanda menghabiskan akhir pekannya dengan menikmati pertunjukkan komedi, orchestra, pertunjukan balet dan sebagainya. Pada tahun 1956 Gedung Marabunta dikelola Yayasan Rumpun Diponegoro Kodam IV Diponegoro Semarang yang selanjutnya dijadikan kantor oleh PT. Marabunta Semarang.

Jl. Cendrawasih no. 23 71


Di area ini kamu bisa menggambar, menempelkan foto atau menulis cerita versi kamu sendiri tentang kota lama semarang.

72


73


Di area ini kamu bisa menggambar, menempelkan foto atau menulis cerita versi kamu sendiri tentang kota lama semarang.

74


75


76


inilah bagian akhir buku, saya berharap kalian menikmati kota lama semarang, saya berharap kalian mengisi kepala dan buku ini dengan kenangan indah, kalian bisa menggambarkan, menempelkan dan menceritakan hal-hal yang kalian jumpai di kota lama Semarang dibagian buku ini agar kenangan yang sudah kalian buat tentang kota ini tetap menjadi bagian dari kalian, Sampai jumpa lagi !

77


Profil Rachmat fajar Prasetyo, lahir di Tangerang, saat ini menjadi mahasiswa Desain komunikasi visual dengan peminatan ilustrasi di Institut kesenian Jakarta. jalan-jalan adalah salah satu kegiatan yang disukainya, selain bagus untuk kesehatan menurutnya jalan-jalan adalah salah satu cara untuk menikmati hari karena setiap perjalanan memiliki cerita dan kesan yang berbeda.

78


79


80


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.