Warta PO Binus

Page 1

BUSED! Bukan SEkedar ibaDah 21 Agustus 2012


KATA

01

KITA

Hai, teman-teman Binus Alsut :) Sebelumnya PO mau mengucapkan selamat datang untuk teman-teman Binusian 2012 dan selamat datang kembali untuk teman-teman Binusian 2011. Selamat menempuh perkuliahan di semester ini yah. Semangat! Mungkin beberapa dari kita di awal semester ini dituntut untuk aktif dalam berbagai kegiatan yang disediakan dan ibadah sendiri menjadi prioritas kesekian. Adanya anggapan bahwa ibadah hanyalah sebatas tempat berkumpul dengan teman-teman dan merupakan aktifitas tambahan pun tidak dapat kita ingkari. Tapi, bagaimana dengan visi Allah sendiri dalam setiap kegiatan kita? Sudahkah Allah yang menjadi fokus utama kita dalam mengerjakan segala hal? Dalam bulan ini kita akan membahas bagaimana visi Allah bagi kita dan bagaimana ibadah bukan lagi menjadi prioritas kesekian namun menjadi prioritas utama sehingga melalui ibadah kita semakin diperlengkapi di tempat aktifitas kita lainnya. Have a great day God bless you :)


Tuhan Pusat Kehidupanku Seseorang yang meterialistis menempatkan harta sebagai pusat kehidupannya; seseorang yang gila hormat menempatkan hormat sebagai pusat kehidupannya; seseorang yang terobsesi menjadi terkenal menempatkan popularitas sebagai pusat kehidupannya; seseorang yang mendewakan gelar akademis menempatkan pendidikan sebagai pusat kehidupannya; seorang yang beragama menempatkan hukum dan ritual sebagai pusat kehidupannya. Hal terakhir inilah yang akan menjadi pusat renungan kita. Manakala kita menjadi umat pilihan, maka kita harus terus belajar menempatkan Tuhan sebagai pusat kehidupannya. Pusat disini sama artinya dengan fokus, tujuan, arti makna atau nilai. Menempatkan Tuhan sebagai pusat kehidupan berarti menjadikanNya sebagai fokus hidup, tujuan, arti dan nilai kehidupan ini. Tanpa Tuhan, hidup ini tidak bertujuan, tidak berarti dan tidak bermakna. Bila kita menjadikan Tuhan sebagai pusat kahidupan, kita tidak memiliki tujuan lain dalam seluruh kegiatan hidupkita, kecuali untuk kemuliaan

02


03

“makananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya.” (Yoh 4:34)

Tuhan. (1 Kor 10:31). Kita tidak akan merasa rendah diri hanya karena masalah penampilan, kekayaan, gelar, pangkat atau apapun. Kita tetap akan merasa bernilai dan berharga karena dikasihi Tuhan sebagai arti dan nilai kehidupan. Menempatkan Tuhan sebagai pusat kehidupan juga berarti kita sadar bahwa hidup kita ini hanya untuk memuaskan hati Tuhan dan melakukan kehendakNya semata-mata. Sesungguhnya inilah tuan Tuhan menciptakan manusia. Orang yang menjadikan Tuhan sebagai pusat kehidupannya akan berkata seperti Tuhan Yesus berkata “makananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya.” (Yoh 4:34). Inilah yang namanya hidup bagi Tuhan; intinya adalahberusaha mengerti kehendak Tuhan dan melakukan kehendakNya itu. Hidup seperti ini adalah kehidupan seorang yang kehilangan nyawanya (Mat 10:39). Kata “nyawa” dalam teks ini yang lebih tepat ditejermahkan jiwa. Dalam jiwa ada pikiran, perasaan dan kehendak. Jadi orang berpusat kepada Tuhan tidak memiliki keinginan apapun dalam hidup ini kecuali melakukan kehendak Bapa. Segala sesuatu yang diingini dan dilakukannya untuk kepentingan Tuhan semata-mata. Tidak ada orang yang lebih kaya dari orang-orang seperti ini, karena merak mengumpulkan hartanya di surga.


Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur; pada pemandangan Allah itu lebih baik dari pada sapi jantan, dari pada lembu jantan yang bertanduk dan berkuku belah. Mazmur 69:30-31 Hari ini masyarakat menuntut para pegawai dan murid untuk menginvestasikan banyak waktu dalam mengejar hal-hal materi sebelum mereka dapat mencapai tujuan mereka. Pengejaran ini tidak hanya menghabiskan waktu, tetapi juga tenaga. Terseret oleh arus ini, secara alami merasa lelah dan tanggung jawab kita yang lain terlantar. Kita hanya dapat menyediakan remahremah waktu dan tenaga kita untuk memenuhi tanggung jawab kita yang mendasar sebagai orang Kristen untuk beribadah kepada Allah. Akibatnya, kita terpaksa mencari alternatif lain untuk mempersembahkan ibadah kita kepada Allah. Kita mungkin menggantikan pelayanan atau waktu ibadah kita dengan uang atau persembahan materi lain, mengira dengan begitu kita menyenangkan Dia. Tetapi apabila kita membaca ayat di atas, kita menyadari bahwa kita salah menaruh prioritas. Pemazmur mengajarkan bahwa Allah

04

suka akan nyanyian dan ucapan syukur lebih daripada persembahan korban. Malah ia berusaha mengatakan kepada kita bahwa Allah menginginkan persembahan ibadah kita yang sepenuh hati daripada persembahan materi. Allah menghendaki agar kita mempunyai prioritas yang benar dalam hubungan kita dengan-Nya. Ia tahu bahwa hubungan yang kuat dengan-Nya bergantung pada lebih dari sekadar persembahan materi. Kelemahan kita ada pada ketidaksadaran kita bahwa hubungan pribadi kita dengan Allah sangat bergantung pada ibadah kita kepada-Nya dengan sepenuh hati.

Kita perlu menyesuaikan jalan hidup kita dan menetapkan prioritas Kristen kita dengan cara yang benar. Kiranya kita memberikan Allah apa yang sungguhsungguh Ia inginkan dari kita – hati kita yang beribadah dan memenuhi tanggung jawab mendasar sebagai anak Allah. Lalu ketika kita mempersembahan materi, kita dapat merasa yakin bahwa Ia akan berkenan. Allah sangat mengasihi kita dan juga mempunyai banyak hal untuk dibagikan kepada kita. Ia ingin memberikan dama sejahtera, kekuatan, menyediakan bimbingan dan istirahat, apabila kita datang kepada-Nya dan menyediakan waktu bersamanya, dan mampu terus berjalan ke depan, dan mempersembahkan lebih banyak lagi.

Ibadah: Prioritas utama orang Kristen


05 3 Kata Ajaib 1. Maaf Matius 6:12, “dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami” Maaf-memaafkan mengandung 4 macam arti: berdamai, melepaskan, mengampuni dan melupakan 2. Tolong Galatia 6:2, “Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk social dan hidup dalam satu komunitas yang membutuhkan dan ada ketergantungan satu sama lain. Tidak ada manusia super di muka bumi ini, dan Tuhan memakai orang lain untuk melengkapi kekurangan dan kelemahan kita sebagai manusia. 3. Terima Kasih 1 Tesalonika 5:18, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Mengucap syukur adalah tanda kita berterima kasih atas pertolongan dan keterlibatan Tuhan secara adikodrati di dalam hidup kita. Mari kita prakterkkan 3 kata ajaib ini dalam keseharian kita. Dan anda akan melihat dunia menjadi lebih indah dari sebelumnya. :)


Catatan

Khotbah

06


For Your

07

Info

Tambourine Team Buat teman-teman yang rindu pelayanan di PO Binus sebagai pemain tambourine. Jadwal latihannya 1 minggu 1 kali. For more information: Novita - 08999075742 PO Futsal Sabtu, 22 September 2012 @Tangkas Sport Center, Greenville Jam: 17.00-19.00 For more information: Andi - 08992191909 ; Andreas - 085311001929 Help-in Let’s learn together Untuk mempersiapkan teman-teman dalam menghadapi ujian PO Binus menghadirkan Help-in. For more information: Avrida - 08999259172 / 085717548982 Ibadah PO Jumat Alam Sutera Bagi teman-teman yang rindu melayani Hubungi: Wendy - 085265834123


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.