RP1_02022012

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

ONLINE Iklan : (EXT 805) Sirkulasi : (EXT 803) Berlangganan : 816

Radar Palembang

KAMIS 2 FEBRUARI 2012 TERBIT 16 HALAMAN harga eceran Rp 3.000

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL www.radarpalembang.biz

Sengketa Lahan Jadi Tren

1 Juta UMKM Potensial Pajak PALEMBANG, RP – Sumatera Selatan (Sumsel) ternyata menyimpan potensi pajak selain sektor perkebunan, perhutanan dan pertambangan. Apa itu?. Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ternyata potensial untuk pajak. Setidaknya sekitar 1 juta lebih UMKM bisa dikenakan wajib pajak meskipun angka tersebut masih. “Sekitar 1 juta UMKM di Sumsel potensial untuk dikenakan pajak. Itu berdasarkan angka statistik di 2011 berdasarkan usia angkatan kerja, atas dasar itu memang perlu dilakukan upaya pendekatan lebih persuasive dengan mereka,” ujar Kabid Penyuluhan, Pelayanan dan Humas DJP Kanwil SumselBabel, Resti Idawati. Dia menambahkan, tidak mudah jika menyinggung masalah pajak dengan pelaku UMKM. Ada banyak hal yang menjadi kendala, mulai dari manajamen keuangan. “Manajemen keuangan pelaku UMKM itu kadang tidak bisa membedakan mana uang pribadi dan uang usaha, lebih parah lagi uang SPP anak atau belanja keperluan sehari-hari kadang ambil dari toko, belum lagi tenga kerja masih memilki hubungan kerbat, makanya susah dan memang perlu semacam pola khusus,” urai Resti. Dari itu juga, tidak mudah memberikan pemahaman tentang pajak pada pelaku UMKM. “Kadang mereka menghindar, beda dengan kalau bank yang dating memberikan pinjaman kredit. Padahal, kewajiban membayar pajak ini kan akan

Bisnis komoditas perkebunan provinsi Sumsel menjadi perhitungan kancah nasional. Tak sedikit investor dalam dan luar negeri mengincar wilayah ini untuk berinvestasi bidang tersebut. Sayangnya, hal itu menimbulkan persoalan kejelasan lahan. Antara investor dan masyarakat sekitar saling bersengketa mempertahankan arealnya masing-masing. Yang satu untuk pemukiman yang lain bersikeras buat industri. SENGKETA PERTANAHAN SUMSEL DESEMBER 2011

❏ Ke halaman 5

JENIS

VOLUMENYA

☞ Masyarakat dengan perusahaan (investor), plasma ☞ Masyarakat dengan masyarakat, ganti rugi lahan ☞ Masyarakat dengan pemerintah, sertifikat ganda

Tertinggi (90 Persenan) Sedang (8 Persenan) Rendah (2 Persenan)

Total Kasus :

39 Kasus

PENYEBAB SENGKETA : ☞ Perusahaan swasta (investor) berlaku tidak adil atau tidak mengerjakan kontrak pekerjaan sesuai target ☞ Ganti rugi yang diterima oleh yang bukan berhak menerimanya ☞ Batas wilayah tidak jelas menimbulkan konflik sengketa Sumber: BPN Sumsel

MASIH ingat dengan puluhan berkas kasus sengketa yang dibawa oleh Walhi Sumsel ke Pemprov, agar difasilitasi penyelesaianya. Atau persoalan sengketa lahan di Ogan Ilir dan

FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG

kasus Mesuji. Kasus sengeketa lahan antara perusahaan dan masyarat tetap jadi nomor satu saat ini. Dibandingkan kasus dengan sebab lain seperti persoalan ganti rugi ataupun berebut ❏ Ke halaman 5

Perhatikan Kepentingan Warga TOKOH INSPIRASI FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG

Irene Camelyn Sinaga, Kabag Humas Pemprov Sumsel

SUSUN KARUNG:Karyawan Pusri menyusun karung pupuk yang siap didistribusikan ke kabupaten kota. Tahun ini

BATASI BBM SEMUA KENDARAAN

alokasi pupuk subsidi mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

DISTRIBUSI PUPUK SUBSIDI TURUN PALEMBANG, RP – Tahun ini, PT Pupuk Sriwijaya menyalurkan jumlah pupuk subsidi kurang dari tahun lalu. Jika 2011 lalu, target penyaluran pupuk sebesar 231.000 ton, di 2012 ini hanya 220.972 ton. Area Manager Pusri Sumsel, Masriza Ali, kemarin menjelaskan, realisasi penyaluran pupuk urea bersubsidi di 2011 mencapai 96 persen yakni 220.972 ton dari 231.000 ton yang ditetapkan. Sementara untuk 2012 ini target penyaluran distribusi pupuk urea bersubsidi yang ditergetkan mencapai 220.700 ton untuk 15 kab/kota di Sumsel.

“Target pendistribusian Pupuk Urea bersubsidi pada 2012 mengalami sedikit penurunan, yakni hanya berkisar 220.700 Ton. Saat ini, pendistribusian pupuk tersebut sudah dilaksanakan di setiap daerah, hanya ada beberapa wilayah saja yang belum siap RDKK. Namun, untuk 2012 mudah-mudahan pendistribusian pupuk tersebut bisa terserap secara keseluruhan,” jelasnya. Mengenai ketersediaan stok pupuk urea bersubsidi, untuk wilayah Sumsel stok urea terjamin aman yakni mencapai 30 ribu. Malah di beberapa kabupaten/kota terdapat kelebihan stok.

“Untuk itu kesiapan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), harus dapat dipercepat. Jangan sampai pupuknya banyak namun tidak tersalurkan. Semakin siap RDKK maka penyaluran pupuk akan semakin lancar,” tuturnya. Mengenai adanya kemungkinan naiknya HET pupuk urea bersubsidi di tingkat eceran, dirinya menghimbau, agar para petani membeli pupuk urea bersubsidi tersebut di kios-kios resmi yang telah ditunjuk di kecamatan masing-masing. Sehingga harga pupuk yang dijual tersebut benar-benar sesuai ❏ Ke halaman 5

Tetap Kedepankan Etos Kerja MENEMPATI jabatan baru sebagai Kabag Humas Pemprov Sumsel sejak sebulan lalu, bukan hal aneh bagi ibu dua anak ini. Meskipun suaminya kini juga memiliki jabatan tidak kalah tinggi darinya, yakni Kasubdit Direskrim Umum Polda Sumsel Kristovo Arianto SIK, namun Irene Camelyn Sinaga tetap memiliki integritas tinggi dalam bertugas. Wanita berparas manis ini senantiasa bersikap rendah hati dan tidak sombong. Dia juga berprinsip bahwa bekerja itu tetap berdasarkan etos kerja dari masing-masing orang. Dan bukan bekerja lantaran pinpinan atau siapapun. Pola kerjasanya simpel, tegas, dan luwes, membuat wanita berdarah Batak bermarga Sinaga ini tak canggung bergaul dengan siapapun. Latar belakang pendidikan dari Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) yang kini bernama (Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), sudah cukup membuatnya matang dalam segala hal. Mentalitas kecintaan tanah air yang sudah ia tanam jauh di dalam diri, tampak begiu terpancar dalam setiap pola pikir dan kinerja yang ia lakukan setiap saat. Termasuk seabrek pengalamnya. Dari sebelumnya tercatat sebagai Kabag Pendapatan Biro Pemerintahan, hingga puluhan jabatan penting lainnya yang pernah ia titi di beberapa instansi da❏ Ke halaman 5

Suka Duka Kehidupan Pekerja di Laut Lepas (3/tamat)

Pendapatan Buat Lunasi Hutang 6 Bulan Okta Sapayona - PALEMBANG Sejak dulu Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Hampir separuh lebih wilayah negeri tercinta ini diisi oleh air. Jadi, tidak mengherankan jika sebagian besar masyarakat menggantungkan hidup dari laut, dengan menjadi nelayan. Tidak selalu kisah indah dihadapi selama berada di laut lepas, namun dengan keyakinan memperoleh hidup lebih layak, semua dilakoni dengan mudah.

JUAL IKAN:Aktifitas penjualan ikan di laut lepas. Ikan hasil tangkapan nelayan dapat langsung dijual ke pengumpul tanpa perlu turun ke daratan.

SEPERTI dituturkan, pria berpostur 170 cm ini. Sejak 1999 silam, dia bekerja sebagai nelayan. ”Kalau bicara suka duka, sepertinya sudah jadi bagian hidup. Sukanya saya masih ada kesempatan setiap enam bulan sekali untuk bisa bertemu dengan keluarga. Serta membawa uang hasil keringat sendiri. ❏ Ke halaman 5

SUMSEL merupakan daerah yang memiliki sumber daya alam melimpah. Sehingga wajar jika potensi konflik lahan juga cukup tinggi. Salah satu cara menghindari konflik ialah jangan semata-mata mementingkan investasi, tanpa mempedulikan masyarakat sekitar. Hal tersebut disampaikan Advocate dan Legal Consultant Bambang Hariyanto di ruang kerjanya, kemarin. ❏ Ke halaman 5

Bambang Hariyanto

Kades Mesti Waspada KASUS sengketa lahan yang melibatkan warga dan perusahaan banyak terjadi di daerah, seperti Banyusin. Catatan wartawan koran ini, kasus di Banyuasin mencapai 66 kasus. Sedangkan untuk wilayah OKU Selatan jumlah kasusnya terbilang sedikit. Kabag Pemerintahan M Senen HAR mengatakan bahwa sejak berdirinya Kabupaten banyuasin tersebut telah terjadi 66 kasus ❏ Ke halaman 5



KAMIS 2 FEBRUARI 2012 l HALAMAN 3

RADAR PALEMBANG

Importir Ngutang Rp1,8 Triliun ke Bea Cukai JAKARTA, RP - Ditjen Bea Cukai mencatat piutang sebanyak Rp1,8 triliun sepanjang tahun 2011. Jumlah piutang sebesar itu dari beberapa importir yang belum menyelesaikan kewajibannya kepada negara. “Yang piutang tagihan, tunggakan, macam-macam. Tahun ini Rp1,8 triliun dapat audit,” ujar Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono, Rabu (1/2). Agung menyatakan temuan tersebut berdasarkan audit sekitar 20.000 importir sepanjang tahun 2011. “Itu hasil dari audit, jumlah administrasi tagihan dari audit. Lumayan lah. Importir kita 20 ribuan, bayangkan mengaudit 20 ribuan,” jelasnya. Untuk data lengkapnya, lanjut Agung, akan dijelaskan dalam Laporan Kinerja PertanggungjawaAgung Kuswandono ban Publik. “Kami sedang membuat laporan kinerja pertanggungjawaban publik,” tegasnya. Seperti diketahui selama ini ada beberapa katagori tagihan yang dilakukan oleh Bea Cukai kepada penguna kepabeanan, termasuk industri kena cukai. Antara lain bea masuk, cukai, denda administrasi dan lain-lain. (nia/hen)

Dibanding Malaysia

Birokrasi RI Lambat Beri Izin Usaha JAKARTA, RP - Rata-rata waktu mengurus izin usaha di Indonesia mencapai 33 hari dan ada 9 prosedur yang harus dilewati. Waktu ini lebih lama sebulan ketimbang mengurus izin usaha di Malaysia. Demikian data Doing Business 2012 yang dikeluarkan oleh anak usaha Bank Dunia yakni International Finance Corporation (IFC), Rabu (1/2). “Memulai bisnis di Indonesia secara rata-rata harus melewati 9 prosedur dengan waktu 33 hari. Ini sudah 13 hari lebih cepat dan lebih murah dari 2 tahun yang lalu. Tapi secara keseluruhan proses perizinan ini lebih lambat ketimbang negara-negara APEC. Bahkan di Indonesia mengurus izin usaha 1 bulan lebih lama dibanding di Malaysia dan 4 kali lebih lambat ketimbang di Thailand,” demikian isi laporan tersebut. Jika menurut kotanya, Bank Dunia menyatakan kota yang paling minim birokrasi perizinan bisnisnya di Indonesia adalah Yogyakarta. Sementara yang paling panjang birokrasinya adalah Manado. (dnl/hen)

Jual Emas 8 Ton Antam Raup Rp3,7 Triliun JAKARTA, RP - Meski produksi emas 2011 turun 4 persen, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) justru membukukan penjualan emas yang meningkat 22 persen atau sebanyak 8.009 kilogram (kg). Bahkan, perusahaan bisa meraup pemasukan dari emas hingga Rp3,7 triliun. Dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2), disebutkan produksi emas pada 2011 mencapai 2.667 kg, terdiri atas tambang emas Pongkor sebanyak 1.987 kg dan Cibaliung 680 kg. “Turunnya produksi emas Pongkor seiring penurunan kadar bijih emas yang ditambang. Kadar bijih emas merupakan faktor yang tak dapat dikontrol Antam,” tulis keterangan tersebut. Beruntung, Antam masih bisa menjual emas dari pemurnian emas pihak ketiga. Kondisi itu membuat Antam bisa melampaui target penjualan emas yang dipatok sebanyak 5.820 kg. Dengan kenaikan volume penjualan yang disertai kenaikan harga jual rata-rata emas sebesar 32 persen dibandingkan 2010 menjadi USD1.620,44 per troy ounce, pendapatan Antam dari komoditas emas mencapai Rp3,7 triliun atau naik 56 persen dibandingkan 2010. Pada 2012, Antam berharap produksi emas Cibaliung dapat ditingkatkan. Total produksi emas tahun depan ditargetkan sebanyak 3.109 kg yang berasal dari Pongkor 2.009 kg dan Cibaliung 1.100 kg. (art)

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

HUT IIPK: Ikatan Istri Pegawai dan Karyawati (IIPK) Bank SumselBabel (BSB) merayakan HUT IIPK XI. Di HUT tersebut, mereka diminta untuk lebih mengenali produk perbankan

BSB.

IIPK Dituntut Kenali Produk PALEMBANG, RP – Ikatan Istri Pegawai dan Karyawati (IIPK) Bank SumselBabel (BSB) diminta untuk mengenali produk perbankan BSB. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama BSB, Asfan Fikri Sanaf di hari ulang tahun (HUT) IIPK XI, Rabu (1/2) “Bukan hanya pegawai, istri pun harus mengerti produk perbankan yang dikeluarkan BSB.

Untuk itu perlu diadakan edukasi kepada para isteri, agar mengetahui produk BSB, teknologi yang digunakan serta cara menggunakan produk tersebut,” tegas Asfan. Asfan menegaskan IIPK sudah berprestasi dengan mengadakan seminar dan membantu masyarakat yang kurang mampu lewat program pasar murah. “Hal ini

sangat positif, mari sama-sama di sempurnakan dan terus maju bersama,” katanya. Sementara itu, Erma Asfan Fikri selaku Ketua IIPK BSB mengatakan di HUT XI IIPK BSB berharap dapat lebih meningkatkan daya juang serta kecintaan terhadap Bank SumselBabel. “Wanita (isteri) berperan penting dalam memberikan motivasi

terhadap suami. Seorang istri lebih mengetahui karakter suami. Ketika suami diterpa beban pekerjaan, isterilah memberikan motivasi untuk membangkitkan semangat suami,” ujarnya. Ia menegaskan IIPK jangan nerposisi sebagai pendamping dan pemberi motivasi suami semata. Istri juga harus dan perlu meningkatkan kualitas diri mereka

masing-masing. Tepisah, Ratnani Ismail selaku Ketua Panitia Penyelengara HUT IIPK XI mengatakan hendaknya setiap anggota dapat mempererat kerjasama dengan sesama anggota. Kemudian melaksanakan kegiatan yang bermanfaat seperti meringankan beban masyarakat yang kurang mampu. (oct)

Daging Ayam

Sumbang Inflasi Palembang PALEMBANG, RP Perubahan harga daging ayam mengalami kenaikan 9,9006 persen dan mampu menyumbang inflasi Januari 2012 yang mencapai 0,17 persen dengan kontribusi daging ayam 0,1465 persen, disusul telur ayam ras 0,0391 persen dan minyak goring 0,0223 persen. Perubahan kenaikan Indeks

Harga Konsumen (IHK) pada kelompok makanan ini mencapai 0,74 persen sehingga cukup besar pengaruhnya terhadap inflasi Januari ini. Meskipun Palembang masih di bawah rata-rata nasoonal 0,76 persen, namun harus tetap waspada. Kepala BPS Sumsel, Haslani Haris dalam siaran persnya kemarin (1/2) mengakui selain IHK bahan makanan, kelompok makanan jadi seperti minuman, rokok dan tembakau menyumbang 0,05 persen, sandang 0,1

persen, kesehatan 0,01 persen, serta transportasi dan komunikasi 0,02 persen. Pengaruh ini memang rata-rata hanya dirasakan di 66 kota se-Indonesia termasuk Palembang. Sehingga perlu diamati secara serius. Meskipun secara realita inflasi year on year Januari 2012 terhadap Januari 2011 hanya sebesar 3,11 persen. Berbeda untuk wilayah pedesaan, Nilai Tukar Petani (NTP) januari 2012 cukup memberikan nilai posistif terhadap perekonomian, berhasil bertengger

di 109,15 persen. Secara umum menunjukkan daya beli petani lebih baik dibandingkan tahun dasar 2007 ataupun bulan sebelumnya. NTP Padi dan Palawija Sumsel pada Januari berhasil naik di 122,20 persen, berarti relatif sejahtera dibandingkan dengan tahun dasar sebelumnya. NTP Holtikultura pada Januari ini juga lebih baik 115,46 persen berarti kondisi petani juga lebih baik dari sebelumnya. Meskipun turun 0,91 persen dari bulan sebelumnya, namun indeks masih diatas 100 persen berarti relative bagus.

Begitu juga NTP Perkebunan Rakyat Sumsel Januari masih di bawah 100, yakni 91,17 persen. Namun ini cukup naik signifikan 0,22 persen dibandingkan bulan sebelumnya. NTP Peternakan, Januari bisa tembus di angka 104,83 persen, dimana tingkat kesejahteraan peternak memang relative baik, sehingga peningkatan konsumsi tingkat petani saat ini masih relative diandalkan. Pada Januari ini, pedesaan Sumsel mengalami inflasi 0,73 persen dipicu juga naikkan indek kelompok bahan makanan sebesar 1,12 persen. (ayu)

SBY Kecewa Dampak

Demo Buruh

Hotel Alam Sutra

Hadirkan Ketenangan Berkonsep Alami PALEMBANG, RP – Hotel Alam Sutra berusaha total memberikan pelayanan terbaik bagi pegunjungnya. Dengan berkonsep nuansa alam yang asri dan nyaman, serta perpaduan semi modern yang alami. General Manager Hotel Alam Sutra, Yenny SE melalui Executive Assistant Manager, H Ansorie Sabuan SH Mhum mengatakan konsep Hotel Alam Sutra lebih mengedepankan ketenangan, keindahan, serta asri. Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik terhadap para pengujungnya, pihak manajemen Hotel Alam Sutra memberikan diskon khusus untuk pemegang kartu anggota TNI/Polri, PNS dan

F/MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

SINERGI BUMN : Menteri BUMN Dahlan Iskan (dua kiri) bersama Direktur Utama PLN Nur Pamudji (kiri), Ketua APINDO Sofjan Wanandi (tengah), Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan (dua kanan ) dan Direktur Enterprise Risk BNI Susanto (kanan) saling berjabat tangan usai menandatangani naskah kerjasama antara tiga BUMN dengan APINDO, Selasa malam di Jakarta. Kerjasama berupa pembentukan sinergi BUMN dengan pelaku usaha di Indonesia di sektor swasta, dimana kedua belah pihak sepakat untuk mendukung iklim usaha investasi yang kondusif di Indonesia.

JAKARTA, RP Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan agar pemerintah kabupaten dan kota memikul tanggung jawab penuh atas permasalahan perburuhan di daerahnya masing-masing. SBY menyesalkan dampak dari permasalahan perburuhan yang mengganggu kepentingan umum. SBY memerintahkan agar kesepakatan tripartit agar dilaksanakan. Cari jalan keluar dengan cara dialog, tanpa kekerasan. “Padahal masalah itu bisa diselesaikan, kalau tidak semua itu akan dirugikan. Per-

keluar. Ketiga pihak harus mematuhi kesepakatan yang telah diputuskan bersama. “Sampai ketemu, sampai ada kesepakatan. Bila ada walk out tentu tidak bisa dilanjutkan kesepakatan,” ujar SBY. Tapi SBY yakin, dialog tripartit bisa mencari solusi untuk permasalahan perburuhan, terutama soal Upah Minimum Kabupaten/Kota. SBY telah menginstruksikan kepada pemerintah daerah kabupaten dan kota untuk menuntaskan sendiri permasalahan perburuhan di daerahnya masing-masing. SBY mewantiwanti jangan sampai ada tindakan kekerasan dalam penanganannya. “Saya yakin, dengan cara tertib dan damai, bisa kita atasi. Asal penuh ketulusan, komitmen, bekerja keras untuk mencapai kesepakatan yang baik dan adil,” tegas SBY. Seperti diketahui, demo ratusan

Pemerintah Ngotot FLPP Rendah

BTN Ancam Mundur Salurkan KPR FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

ASRI: Hotel Alam Sutra berusaha total memberikan pelayanan terbaik bagi pegunjungnya. Dengan berkonsep nuansa alam yang asri dan nyaman.

media massa yakni potongan sebesar 25 hingga 35 persen untuk setiap kamar. “Untuk harga kamar yang ditawarkan Hotel Alam Sutra bervariasi. Room Standard Rp300 ribu, Superior Rp350 ribu, Deluxe Rp400 ribu, Junior Suite Rp450 ribu, Family Rp475 ribu dan Suite Rp 425 ribu,” tutur Ansorie. Untuk hari spesial seperti natal, tahun baru, serta hari besar lainnya, Hotel Alam Sutra kerap melakukan promo menarik. Mulai dari diskon hingga 20 persen dan beberapa acara untuk menambah kebahagian para pengunjung. “Promo seperti itu akan terus kami sajikan untuk memanjakan pengunjung. Kami berharap Hotel Alam Sutra dapat menjadi prioritas utama bagi pengunjung baik yang berasal dari Palembang ataupun daerah lain,” tegasnya. Sebagai informasi, Hotel Alam Sutra hadir dengan 34 room yang terdiri dari 8 Room Standard, 15 Superior, 2 Deluxe, 4 Junior Suite, 4 Family dan 1 Suite. Tidak hanya itu, fasilitas pendukung seperti restoran, karaoke VIP, meeting room, laundry, AC, Tv, TelkomVision Channel, water heater, breakfast, cark park, free hotspot, taman bermain dan Security 1x24 jam tentunya membuat kunjungan anda ke tempat ini akan menjadi lebih berkesan. (res)

PALEMBANG, RP - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengancam tidak lagi ikut menyalurkan KPR subsidi melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tahun 2012. Langkah ini diambil jika pemerintah tetap bersikeras menetapkan bunga FLPP rendah. Bagi perseroan, bunga yang diinginkan Menteri Kementerian Perumahan Rakyat Djan Faridz sebesar 5%-6% akan merugikan BTN karena banyak risiko yang harus ditanggung. Penawaran suku bunga FLPP yang BTN tawarkan sekitar 7,75%. “Dengan porsi pemerintah bank tetap 60:40 bunga dari kita 7,75%. Kalau porsinya berubah menjadi 50:50 tentu akan lebih besar (bunganya),” kata Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro di Jakarta, Selasa (31/1). Penetapan bunga FLPP yang turun drastis, seperti dikehendaki

menteri perumahan rakyat tidak masuk hitungan bisnis BTN. Apalagi perseroan merupakan pemegang portofolio terbesar FLPP tahun 2011, dengan porsi hampir 99,4%. “Mungkin karena pengetahuan kami luas, buat kami hati-hati. Kami tidak bisa menjalankan bisnis kalau rugi. Itu sulit. Kita punya data, tahun lalu dari bank penyalur berapa yang daftar. Dan realisasinya BTN tetap terbesar,” tambahnya. Dari realisasi FLPP 2010-2011, BTN adalah bank penyaluar dengan jumlah terbesar. Pada KPR konvensional, perseroan berhasil menyelesaikan akad KPR 114.235 unit senilai Rp 3,81 triliun. KPR syariah BTN 6.184 unit senilai Rp 222,32 miliar. Perbankan lainnya tergolong kecil. Ambil contoh Bank Bukopin yang hanya menyalurkan FLPP se-

nilai Rp 7,3 miliar. Kemudian BNI hanya Rp 3,42 miliar. Seperti diketahui, BTN adalah bank penyalur FLPP yang mengajukan bunga paling mahal sebesar 8,55%. Bahkan setelah pemerintah menghapus beban asuransi kepada masyarakat berperngasilan rendah (MBR) bunga BTN tetap paling tinggi 8,22%. Bunga kredit rumah BTN jauh diatas penawaran bank BUMN lain. Misalkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan bunga FLPP 7,12%, sedangkan BNI 6,35%. Sementara itu, n dalam perjanjian kerjasama operasional (PKO) FLPP baru bank penyalur harus mengikuti kehendak pemerintah, Yakni bunga FLPP berada di kisaran 6%. Tahun ini Kemenpera menargetkan penyaluran FLPP kepada 200.000 unit rumah. Angka ini naik dari target sebelumnya di 170.000 rumah. (wep/hen)

Susilo Bambang Yudhoyono ekonomian terganggu, dunia usaha terganggu. Saudara-saudara kita yang bekerja juga mengalami gangguan. Ini harus kita tiadakan,” kata Presiden SBY. SBY meminta forum tripartit antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah dijadikan landasan jalan

ribu buruh, Jumat 27 Januari 2012 lalu mengakibatkan dampak luar biasa. Massa memblokir jalan tol Jakarta-Cikampek dari mulai pukul 10 pagi sampai petang dari dua arah. Kemacetan yang terjadi dari dua arah mengular hingga 20 kilometer lebih. (eh)


Variety

RADAR PALEMBANG

KAMIS 2 FEBRUARI 2012 l HALAMAN 4

Empat Lawang Diguncang Gempa Berpusat di Bengkulu E M PAT L AWA N G , RP – Gempa berkekuatan 5,9 skala richter yang berpusat pada kedalaman 29 km dan berada sekitar 30 kilometer barat laut Kota Bengkulu, 34 km barat daya Kabupaten Kepahiang, 42 km barat Laut Seluma, atau 34 km barat daya Bengkulu. Terjadi sekitar pukul 14.00 WIB terasa hingga ke

Kabupaten Empat Lawang. Walau goncangan gempa yang cukup kuat hanya beberapa detik namun membuat warga panik hingga berhamburan keluar rumah. “Terasa sekali gonjangannya karena pada waktu itu sedang menonton Tv, langsung saya keluar rumah pak,” ujar Robi (29) warga Perumnas Kelurahan Tan-

jung Kupang Kecamatan Tebing Tinggi, kemarin (1/2). Dikatakannya, gempa tersebut membuat bangunan bergoyang hanya beberapa detik namun membuat masyarakat khususnya daerah perumnas berhamburan keluar. “Gempa ini membuat gelas serta piring ikut bergera k meskipun berlangsung beberapa detik saja. Namun sejumlah warga di Kecamatan Tebing

Tinggi panik,” ujarnya. Sementara Nova (23) guru SMA di Talang Padang mengatakan saat itu siswa-siswi sedang belajar, tibatiba atap serta meja bergonjang, sontak saja seluruh murid berhamburan keluar dan langsung berkumpul di lapangan agar menghindari hal yang tidak diinginkan. “Ada tiga kelas yang belum pulang karena sedang menjalankan jam pelajaran tambahan. Selain itu ada juga satu

kelas yang retak pada dinding, tetapi tidak banyak,”ungkapnya. Camat Talang Padang Alhumaidi ketika dikonfirmasi membenarkan, siswa-siswi SMP dan SMA di Talang Padang yang sedang menjalankan aktifitas belajar mengajar berhamburan keluar karena gempa yang ada di Provinsi Bengkulu terasa sekali walau beberapa detik. “Untuk SMP 1 tidak ada kerusakan sama sekali, sedangkan SMA 1 Talang Padang salah

satu ruangan kelas retak sedikit seperti garisan, namun tidak

membahayakan,”jelasnya, ketika dihubungi, kemarin (1/2).(obi)


KAMIS 2 FEBRUARI 2012 l HALAMAN 5

RADAR PALEMBANG

Kades

Dari Hal 1)............................................................................................................................................................................

yang ada di kabupaten banyuasin. Sampai saat ini tim pemerintahan kabupaten Banyuasin telah melakukan beberapa mediasi dan fasilitas. Untuk upaya penyelesaian kasus sengketa di Kecamatan Banyuasin 1 ada 18 sengketa tanah, Talang Kelapa 4 kasus, Tanjung Lago 3 kasus, Rambutan 3 kasus, Banyuasin II 2 kasus, Muara Telang 2 kasus, Tunggal Ilir 5 kasus, Sembawa 3 kasus, Pulau Rimau 5 kasus, Banyuasin III 4 kasus, Betung 3 kasus, Suak Tape 2 kasus, Makarti Jaya 4 kasus, Air Saleh 2 kasus, Muara Sugihan 3 kasus, dan Muara padang 3 kasus sengketa tanah. Sedangkan untuk proses yang sudah selesai sekitar 28 sengketa tanah. Dan yang sampai ke jalur hukum ada sekitar 6 sengketa tanah. Dalam proses penyelesaian ada 32 sengketa tanah. Faktor-faktor penyebab terjadinya sengketa lahan yang ada di Banyuasin ini adalah faktor camat dan kades yang mudah menerbitkan SPH (Surat Pengakuan Hak). “Faktor sengketa tanah antara lain adalah, kurang kehati-hatian kades dan camat dalam menerbitkan SPH. Lalu, pada saat menandatangini SPH tidak dilaksanakan pengecekan,dan kebanyakan SPH tersebut tidak dicatat dalam buku tanah masing-masing,” ucapnya. Solusi untuk menghadapi permasalahan sengketa tanah yang ada di Banyuasin antara lain, permasalahan tersebut harus dilakukan mediasi dan harus difasilitasi oleh tim yang di

Perhatikan

desa Kemu Kecamatan Pulau Beringin. Tanah sengketa seluas 9.095 Hektar (Ha) diketahui milik keluarga yang diklaim secara individu atas nama Pardani warga setempat. Satu lagi di Sumber Jaya kelurahan Batu Belang Jaya Kecamatan Muaradua. Sengketa terjadi antara Almad Aziz (penggugat) dengan Hasrin Asmadi (tergugat). Tanah sengketa seluas 5.500 Ha. Saat ini kedua kasus tersebut sudah ditindak lanjuti. ”Kasus pertama (sengketa di desa kemu) sudah putusan tetap pengadilan (inkrah) Pengadilan Negeri (PN) Baturaja dimenangkan penggugat. Kasus ke dua sampai di tingkat Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Palembang , intinya gugatan sudah kadaluarsa dan ditolak,” jelas Basir. Minimnya kasus sengketa tanah di OKU Selatan, tambah dia, akibat keberadaan BPN OKU Selatan baru tiga tahun berjalan, berdiri sejak 2009. Sebelumnya kasus sengketa langsung ditangani BPN Baturaja. Selain itu penduduk OKU Selatan masih didominasi penduduk asli. ”Belum terlalu banyak warga pendatang dan masih mendominasi penduduk asli OKU Selatan. Di sisi lain warga di sini (OKUS) kurang menganggap penting sertifikat tanah, kebanyaan masih berpegang dengan hukum adat, mereka menganggap cukup hanya dengan surat keterangan tanah (SKT). Padahal, kenyataanya tidak begitu,” terangnya. (tri/gie)

Dari Hal 1)...........................................................................................................................................................

Menurut dia, setiap tahun sengketa lahan semakin bertambah. Dengan landasan kalau kebutuhan masyarakat akan tanah seperti perumahan atau lahan investasi semakin meningkat. Sedangkan jumlah tanah tidak pernah bertambah, justru semakin berkurang karena digarap terus. “Biasanya sengketa lahan itu timbul karena adanya kepentingan masing-masing, baik itu masyarakat, pemerintah ataupun investor. Satu sama lain saling mempertahankan kepentingan tersebut, sehingga jika bersinggungan rentan terjadi sengketa atau konflik,” ungkap Bambang. Pria berkacamata ini menambahkan, jika sengketa lahan itu paling banyak terjadi antara investor dan masyarakat/petani. Jarang melibatkan pemerintah dan masyarakat. “Sejauh ini, dalam pandangan saya, Sumsel memiliki potensi sumber daya alam yang besar makanya sering terjadi kasus sengketa tanah, seperti di Cinta Manis dan Sodong. Tetapi, kasus yang

Sengketa

bentuk oleh pemerintah kabupaten Banyuasin. Biasanya ini terkait dengan kurang jelasnya batas daerah. ”Maka tim yang dibentuk akan melakukan pengukuran peta desa, sehingga pada 2013, Insya Allah, 17 kecamatan dari 16 kecamatan yang memiliki sengketa tanah dan 228 desa dalam kabupaten Banyuasin. Dan tahun 2013 nanti sudah memiliki peta desa berdasarkan keputusan bupati Banyuasin. Tempat-tempat rawan yang sering terjadinya sengketa tanah yang ada di Banyuasin. “Misalnya, pada lahan terlantar (hutan belukar) yang lahan tersebut di berikan izinnya oleh prusahan. Tetapi, lahan tersebut sudah dimiliki dan dikuasai oleh masyarakat akibat belum adanya peta desa. Dan dengan adanya peta desa diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan sengketa tanah yang ada di kabupaten Banyuasin,” ucapnya. Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed pun mengakui banyaknya SPH ganda yang dikeluarkan oleh oknum Kades. Malah, Bupati memberikan warning bagi Kades dan Camat yang ‘nakal’. Terpisah, sengketa tanah yang terjadi di Kabupaten OKU Selatan tergolong minim. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir hanya terjadi dua kasus sengketa tanah yang melibatkan sesama warga. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) OKU Selatan, M Basir Yulius. Kepada koran ini Rabu (1/2) dia menyebutkan, sengketa pertama terjadi di

kami tangani volumenya justru mengalami penurunan,” ungkap Bambang. Guna meminimalisir sengketa yang berujung pada konflik, peranan pemerintah dalam hal ini harus tegas memberikan kepastian hukum. Setelah itu harus mengakui status suatu lahan, apabila telah mengeluarkan izin usaha atau hak guna usahanya. Dan mendorong jika terjadi sengketa atau konflik terlebih dahulu, dengan musyawarah. “Nah andai kata tidak bisa, baru di bawa ke ranah hukum. Jangan sampai terjadi tindakan anarkis, intinya itu dialog terlebih dahulu selesaikan secara adil dan bijak. Kalaupun masyarakat atau petani tidak mau menjual tanahnya harus dihormati keputusan tersebut jangan ada paksaan,” tutur Bambang. Menurut Bambang, jika terjadi kasus seperti di Pabrik Gula Cinta Manis dan Sodong, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Seperti membentuk kepanitiaan sembilan,

melakukan verifikasi, kemudian pendataan ulang dan bila perlu meninjau ulang besaran ganti rugi lahan. “Bila perlu masyarakat sekitar dilibatkan dalam proyek. Tidak hanya sebatas buruh, bisa juga dengan pola petani plasma. Dengan demikian ada kesan saling mengutungkan, dan pada akhirnya sengketa atau konflik bisa diminimalisir,” urai Bambang. Sementara itu, Bambang mengakui, jika dirinya sering menjadi konsultan hukum perusahaan perkebunan. “Saya selalu menyarankan kepada klien menjaga hubungan baik dengan masyarakat, jangan semata-mata mementingkan investasi, tapi masyarakat tidak diperdulikan. Justru masyarakat sekitarlah garda terdepan jika perusahaan atau investor ingin maju, begitupun sebaliknya jika tidak bisa membina hubungan baik maka masyarakat bisa berbalik menjadi ancaman,” tutup dia. (oct)

Dari Hal 1)................................................................................................................................................................

batas wilayah. Lantas, apa penyebab sebenarnya? Menurut penjelasan Kabid Penyelesaian Pengkajian Sengketa Konflik Perkara (PPSKP) BPN Provinsi Sumsel M Syahrir A. Penh. SH MM, hal ini lebih dipengaruhi oleh tidak bertanggungjawabnya pihak perusahaan terhadap kontrak kerja pengerjaan target proyek berkaitan langsung dengan masyarakat. Ini banyak terjadi pada perusahaan perkebunan sawit, dengan pola pembangunan plasma lahan rakyat. Perusahaan banyak tidak mengerjakan pembangunan kebun plasma sesuai janji dan sering diundur-undur. Perusahaan banyak lebih mengedepankan membangun inti lebih dahulu. Sampai akhirnya yang inti panen, yang bagian plasma milik masyarakat tidak dibangun-bangun. Padahal, hak pengolahan lahan dan sertifikat lahan biasanya sudah dikantongi pihak perusahaan. “Sangat dilematis. Masyarakat tidak bisa menggarap lahannya karena sudah terikat kontrak. Sisi lain masyarakat belum dapat apa-apa dari perusahaan lantaran lahannya masih dianggurkan. Jadi, saat inti milik perusahaan sudah panen, masyarakat hanya bias menonton,” tegasnya. Inilah kasus terjadi di Sodong. Juga beberapa wilayah kabupaten/kota lain, seperti di Banyuasin. Juga wilayah-wilayah lain yang masih cukup banyak potensi sengketanya. Sebab lain, selain perusahaan, adalah soal ganti rugi lahan. Ini banyak terjadi karena salah terima. Pihak penerima ganti rugi ternyata justru pihak yang bukan berhak menerima. Yang banyak bermain di kasus ini, kata Syahrir, adalah justru kepala desa. Biasanya, Kades mengedepankan kepentingan pribadi mereka, menerima ‘amplop’ dari pihak berkepentingan untuk meloloskan keingan mereka alias

kong kalingkong. “Jadi kalau ada kasus ganti rugi bermasalah, tidak usah bingung. Kades penanggungjawab utamanya. Silahkan ditelisik ke Kadesnya sebab penyerahan bukti dan ganti rugi pasti dilakukan di depan Kades sebagai saksi,” tegasnya. Sebab lain, batas wilayah. Batas wilayah yang tidak jelas bisa menimbulkan konflik sengketa. Untuk mempermudahnya, bahwa batas wilayah ini diserahkan sepenuhnya kepada pejabat pemda sebagai pemberi wewenang bukan BPN. Semakin tidak tegasnya Pemda setempat, maka potensi konflik karena batas wilayah ini akan semakin besar. Batas wilayah ini biasanya ditentukan oleh petuah-petuah kampung, selanjutnya disepakati bersama dan disahkan oleh pejabat setempat kades bersama petuah kampung titik batas wilayah tertentu. “Kalau desa dan batas kecamatan ditentukan melalui SK Bupati. Batas kabupaten ditentukan melalui SK gubernur. Untuk batas propinsi ditentukan SK Mendagri. Itulah yang sering kita sebut sebagai titik GPS (Global Positioning Satelit) titik koordinat batas arah. Jika ini hilang bisa berbahaya, makanya harus dijaga oleh pemda masingmasing,” bebernya. Nah, untuk pola-pola penyelesaian tiga jenis kasus sengketa tersebut jelas Syahrir, bisa dilakukan dengan beberapa tahap. Untuk kasus plasma sengketa perusahaan dan masyarakat. Sebaiknya, Pemda segera memanggil perusahaan tersebut untuk menyegerakan dan mendahulukan kepentingan plasma, agar masyarakat tidak berbalik marah. Jika kasusnya adalah soal ganti rugi disalahgunkan pihak tertentu seperti Kades disinyalir banyak bermain. “Silahkan dilaporkan saja ke polisi karena sudah masuk kasus penipuan ini,” ungkapnya. Untuk kasus batas wilayah. Pemda harus aktif dan beri solusi.

Lakkan rembug antar masing-masing Pemda menentukan GPS-nya. Jika ini sudah ditentukan, tidak sulit menyelesaikanya.”Kalau GPSnya hilang, segera buat dan tetapkan baru,” imbuhnya. Sementara itu menyinggung persoalan sertifikat ganda, ini juga tanggungjawab Kades. Semua pembutan sertifikat baru juga hasil kesepakatan kades dengan pihak-pihak. Jika ini terjadi, harusnya mendatangi Pengadilan Tata Usaha Negara. DI sana akan dicek langsung sertifikat mana lebih dahulu dan asli, dialah yang berhak. “Makanya kami menyarankan, masyarakat membuat sendiri ke BPN. Semua tarif sudah jelas. Jangan melalui orang lain, termasuk PPATK, mereka semua calo dan tarifnya tentu sangat besar,” jelasnya. Kedepan pihaknya sudah menyiapkan TM3 Ordo nasional satu peta, sehingga potensi sertifikat ganda tidak akan ada lagi. Presentasenya ini kecil sekali hanya nol koma sekian persen. Jadi, hindari potensi pungli pembuatan sertifikat tanah.semua sudah diatur di UU No 9 tahun 1999. Prosesnya cukup 45 hari selesai jika syarat dipenuhi, KTP, surat tanah, KK dan PBB. Tarif pun sudah jelas tertempel di pengumuman, sehingga pembuatan di BPN tidak ada istilah pungli. Semua bias diurus sendiri dan bisa murah. Untuk kewenangan lahan pertanian diatas dua hektar di BPN propinsi, di bawah 2 hektar di BPN kota. Untuk sertifikat lahan perumahan, di atas 2.000 meter persegi adalah BPN propinsi dan untuk dibawah 2.000 meter persegi kewenangan BPN kota. Palembang Tak Mulus Masalah ketidakjelasan kepemilikan lahan bukan hanya terjadi di daerah saja, melainkan merambat hingga kota Palembang. Pembangunan di Kota Palembang yang direncanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Palembang, yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah dari 2011 – 2031. Tampaknya tidak akan berjalan mulus. Pasalnya pembangunan terbentur lahan

yang masih dimiliki oleh warga. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BAPPEDA Kota Palembang, Ir Aris Munandar menyatakan, penyelesaian lahan perkotaan yang nantinya akan diperuntuhkan untuk pembangunan memang kebanyakan masih belum jelas. Untuk itu pihaknya akan melihat sejauh mana perkembangan mengenai lahan tersebut. “Jadi posisi sekarang, penyelesaian lahan perkotaan yang masih belum jelas. Untuk sengketa memang ada, tidak kita pungkiri, dan pembebasan lahan warga juga ada untuk melakukan pembangunan. Namun memang kita lihat dulu sejauh mana hal teknis perlu dilakukan,” kata Aris di Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, kemarin (1/2). Aris menambahkan, untuk perencanaan pembangunan di Kota Palembang belum bisa dikatakan pasti. Artinya belum bisa dikatakan sekarang. Pasalnya pihaknya akan mengusulkan kepada Walikota Palembang (H Eddy Santana Putra) dulu, yakni akan dilaporkan masalah pembangunan ini. “Ya, nanti kalau sudah selesai baru bisa diinformasikan, karena kita tinggal menunggu persetujuan pak Wali, dan hal ini (Perda) juga belum disahkan,” jelas Aris. Nah, selain itu, jika pihaknya lebih menata konsep pembangunan Kota Palembang. “Bappeda tidak sampai kesana (tidak mengurusi masalah lahan) kita hanya sifatnya konsep saja. untuk lahan sendiri ada Dinas atau instansi terkait yang mengurusnya. Namun sebelumnya setelah ini sah dan beres, baru bicara hal teknis, yakni masalah ganti rugi dan lainnya,” ujarnya. Selama ini, pembangunan investasi di Kota Palembang yang ditawarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk lahannya dimiliki oleh pihak Pemkot Palembang dan warga setempat seperti area Pulokerto, Gandus dan lainnya. “Namun jika untuk pembangunan investasi di Gandus, warga bersedia menjual lahannya dengan harga yang pas tentunya,” kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Palembang, Ir H Sudirman Tegoeh, belum lama ini.(ayu/gus)

Distribusi

Dari Hal 1)..................................................................................................

dengan HET tanpa adanya kenaikan sedikit pun. “Mekanismenya juga sudah jelas, jumlah pupuknya, kuotanya, penanggungjawabnya juga sudah jelas, serta distributirnya pun sudah jelas. Untuk itu, kami minta kepada masyarakat petani agar membeli pupuk di kios-kios resmi yang ditunjuk melalui SK Bupati. Sehingga tidak ada kenaikan HET di kios resmi tersebut.” Atas dasar tersebut, PT Pusri sebagai penanggungjawab pelaksanaan distribusi pupuk urea bersubsidi dari pabrik sampai ke gudang lini 3 kabupaten/kota, menghimbau kepada dinas/instansi terkait dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten/Kota atau dinas teknis yang membidangi pertanian di masingmasing kab/kota untuk segera menyiapkan RDKK di masing-masing kecamatan. “Untuk pupuk urea subsidi ini pelaksanaannya diatur oleh peraturan pemerintah. Dalam hal ini peraturan menteri pertanian dan peraturan menteri perdagangan. Untuk masalah kuota pupuk dan jumlah alokasinya serta masalah

Pendapatan

kadang untuk melepas rindu dan jangan sampai kehilangan keahlian. Banyak dari nelayan yang memilih menjadi awak kapal tongkang atau pasir, meski hanya berlayar sebatas Batam atau Bangka Belitung saja. “Intinya, jangan sampai kehilangan sentuhan dengan pekerjaan. Apalagi hilang insting, mudah-mudahan jangan. Kadang, saking terbiasanya melaut kami bisa membaca cuaca lewat angin dan burung yang terbang melewati kapal. Meski tidak dipungkiri jika peranan kompas sangat penting,” ujar Abu. Sekali pulang ke daratan, dia kadang membawa uang dalam jumlah besar. Hanya saja, Abu enggan menyebutkan besarannya. “Kalau jumlahnya tidak enak disebutkan, tapi cukuplah melunasi hutang makan kami sekeluarga selama 6 bulan saya tinggalkan. Dan cukup untuk membeli stok makanan 3 bulan ke depan,” katanya. Ditanya apakah pernah bosan dengan kehdiupan demikian?. Abu lantas mengiyakan. “Pasti bosan, apalagi sebagai seorang pria normal berbulan-bulan tidak ketemu isteri pastinya kangen, dan tidak melihat wajah anakanak tersayang. Tapi ini kan bagian resiko pekerjaan. Dan saya sebelum terjun ke pekerjaan ini, masalah demikian sudah diberitahu oleh senior,” tegasnya. Hanya saja, kehidupan nelayan yang sudah puluhan tahun melaut tetap tak bisa lepas dari

garis kemiskinan. Lebih dari itu, resiko lainnya nelayan dapat tersangkut kasus hukum dengan negara tetangga terkait masalah perizinan memasuki wilayah negara lain, akibat ketidaktahuan saat melaut. “Bahkan tidak sedikit dari kami mengalami kekerasan, disiksa hingga tewas. Sempat khawatir dulu melihat penyiksaan dan kekerasan yang dilakukan Malaysia. Sementara sikap pemerintah, nyaris tidak ada reaksi berarti,” katanya dengan mimik muka serius. Dia mengharapkan jika pemerintah lebih memberikan semacam bantuan kepada nelayan lepas di lautan, seperti masalah perizinan atau paspor di laut. “Bisa juga semacam surat izin agar diperbolehkan masuk ke lautan negara lain. Soalnya kadang naluri nelayan jika sudah di lautan pasti penasaran mencari sumber penghasil ikan yang paling banyak dan menjanjikan. Tanpa tahu kalau kami sudah memasuki wilayah lain,” tukas dia. Pekerja di laut lepas memang senantiasa berhadapan dengan maut. Bukan hanya rindu dengan daratan maupun sanak famili, namun, resiko-resiko lain yang lebih berat menghadang di depan mata. Padahal, tugas-tugas yang mereka emban, demi kelangsungan hidup masyarakat banyak. Nakhoda, ABK maupun Nelayan, dapat diibaratkan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. (*/tamat)

Dari Hal 1)..................................................................................................................

dikembalikan lagi manfaatnya pada masyarakat,” ulasnya. Adapun yang menjadi dasar hukum fasilitas perpajakan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) diantaranya, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan stdtd UndangUndang Nomor 36 Tahun 2008 (UU PPh), Peraturan Menteri Keuangan Nomor 255/PMK.03/2008 stdd Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.03/2009 (WP OPPT) dan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2010 (WP OPPT). Usaha menengah merupakan usaha ekonomi produktif yang

Tetap

gudang lini 3 PT Pusri, sampai dengan kios pengecer yang ada di kecamatan kabupaten/kota adalah tanggungjawab distributor,” urainya. Oleh sebab itu, siapa saja dan bagaimana cara mendapatkan pupuk urea bersubsidi tersebut sudah diatur sedemikian rupa. Sehingga yang berhak mendapatkan pupuk urea bersubsidi tersebut adalah kelompok tani yang memang bernaung dalam kelompok tani dan tercatat dalam RDKK. “Jadi, kalau petani tersebut tidak tergabung dalam kelompok tani maka ia tidak dapat memperoleh pupuk bersubsidi tersebut. Oleh karena itu, kami menghimbau agar petani-petani yang ada di tiap kecamatan diberikan sosialiasasi agar bergabung di dalam kelompok tani,” tuturnya. Menurutnya, lancar atau tidaknya pendistirbusikan pupuk selain disebabkan oleh kesiapan produsen juga dipengaruhi oleh kesiapan RDKK yang dilakukan oleh dinas teknis yang menbidangi pertanian dimasing-masing kabupaten/kota. (res)

Dari Hal 1)..................................................................................................

Walau dalam tempo waktu lama kadang tak menginjakkan kaki ke tanah,” ungkap pemilik nama lengkap Abu Muhaimin. Para nelayan biasanya bermukim di daerah pinggir pantai atau pesisir laut. Mereka kemudian membentuk komunitas yang bermata pencaharian hasil laut, dan tinggal di desa-desa atau pesisir. “Sekitar setahun lalu, kami pernah tinggal di kampung nelayan yang ada di Maluku. Komunitas tersebut memegang teguh prinsip gotong royong. Sikap kekeluargaan kami sangat kuat. Terasa sekali saat butuh biaya untuk menutupi kebutuhan hidup. Atau saat melakukan pekerjaan yang membutuhkan pengerahan tenaga yang banyak,” kata Abu. Saat ini, Abu sedang menyiapkan amunisi untuk berlayar ke Filipina. “Sekarang kami masih istirahat dulu, soalnya kapten kapal masih dalam kondisi perawatan karena sakit. Jadi tanpa pemimpin kami tidak bisa pergi,” kata dia. Ada dua lokasi di luar negeri tempat Abu yang puluhan tahun melaut itu, yakni Filipina dan Malaysia. “Kalau ditanya mana yang paling enak, jelas ke Filipina karena masyarakatnya lebih terbuka, dibandingkan Malaysia yang terlihat begitu sinis,” urai bapak dua anak ini. Masa istirahatnya di rumah selepas melaut cukup panjang, sampai tiga bulan. Maka dari itu,

1 Juta

HET diatur dalam peraturan menteri pertanian. Sementara untuk penyalurannya di atur dalam peraturan menteri perdagangan,” jelas Area Manager Pusri Sumsel Masriza Ali, kemarin. Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi berdasarkan peraturan Menteri Pertanian tersebut maka per 1 Januari 2012 mengalami kenaikan dari Rp 1.600 menjadi Rp 1.800/kg. Sementara itu, untuk pendistribusian pupuk urea bersubsidi itu sendiri, dirinya menyatakan, sesuai dengan peraturan Kemendag maka mekanisme proses pendistribusian pupuk urea bersubsidi sudah diatur sedemikian rupa, sehingga terdapat beberapa pihak yang turut bertanggungjawabn dalam pendistribusian pupuk tersebut. “Sesuai peraturan kemendag yang mengatur tata cara pendistribusian pupuk tersebut maka pelaksanaan distribusi pupuk dari pabrik sampai ke gudang lini 3 kabupaten/kota itu merupakan tanggungjawab PT Pusri. Sementara untuk penanggungjawab pendistrrbusian pupuk dari

berdiri sendiri. Dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan. Dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam UU No.20/2008. Dia mencontohkan perhitungannya, misalkan Peredaran bruto PT UKM Mandiri dalam tahun pajak 2009 sebesar Rp 4.500.000.000,00 dengan Penghasilan Kena Pajak sebesar Rp 500.000.000,00. Penghitungan pajak yang teru-

tang menjadi: Seluruh Penghasilan Kena Pajak yang diperoleh dari peredaran bruto tersebut dikenai tarif sebesar 50% (lima puluh persen) dari tarif Pajak Penghasilan Badan yang berlaku karena jumlah peredaran bruto PT UKM Mandiri tidak melebihi Rp 4.800.000.000,00. Pajak Penghasilan yang terutang: (50% x 28%) x Rp 500.000.000,00 = Rp 70.000.000,00. “Sedangkan mengenai SDM nya sendiri, DJP tidak diperkenankan merekrut SDM di luar pegawai pajak, makanya kami akan mengoptimalkan peran karyawan yang ada, sembari mencoba bekerjasama dengan Dinas terakait,”tutup dia. (oct)

Dari Hal 1).....................................................................................................................

lam provinsi lain. Sebelum akhirnya bergabung dengan Pemprov Sumsel. Selalu mendapatkan jabatan baru, itulah Irene. Baginya itu bukan hal yang aneh lagi. Tidak saja membuat dirinya semakin masak dengan pengalaman baru. Namun, juga mampu memberikan nilai-nilai positif untuk terus belajar banyak dari orang lain. Tak terkecuali saat ia mulai bergabung sebagai Kabag Humas Pemprov Sumsel sebulan lalu. Berhubungan dengan banyak media, menurutnya memiliki cita rasa tersendiri dari mitra-mitra sebelumnya saat ia belum masuk di divisi Humas. Termasuk tantangan dan pola

kerja yang kini ia hadapi. Kendati cukup kompleks dan melelahkan. Namun bagi wanita yang memiliki suara merdu ini tak pantang menyerah. Bahkan ia mengaku sedang menyiapkan beberapa terobosan baru kehumasan. Apa itu? “Kita tunggu saja nanti, sembari mengevaluasi semuanya,” tukasnya. Kepiawainya menangani masalah kehumasan tampaknya sudah ia pikirkan jauh-jauh hari. Apalagi, tugas Humas tidak lain erat kaitanya dengan kebutuhan masyarakat. “Yang namanya kehumasan, sama halnya corong ya. Corong pemerintah untuk menyampaikan hal-hal penting terkait program dan hasil kerja pemerintah ke-

pada masyarakat. Ini bukan hal sepele,” ungkapnya. Beberapa program strategis, termasuk upaya menyampaikan semua hasil kerja pemerintah yang sudah terlaksana dan belum terlaksana, kini sedang dalam pematangan konsep. Sementara ini, akan tetap melakukan pola-pola penyampaikan yang lebih gampang dipahami semua pihak. Ke depan ia berpikir, butuh wadah khusus, baik on line ataupun tidak bersifat transparansi yang bisa diakses masyarakat kapan pun. Ini penting, sehingga peran masyarakat ikut ambil alih memajukan negeri ini benar-benar terasa. Bicara evaluasi. Irene mengaku, belum bisa komentar banyak. Ada program lama bagus akan tetap dilanjutkannya, dan ditambah dengan program baru terbaik. “Dengan begitu, apa yang diinginkan pemerintah dan diinginkan masyarakat bisa sama-sama nyambung. Inilah tugas sangat berat bagi kami. Jadi namanya Humas bukan hanya pandai dan banyak bicara, tapi bisa mengerjakan tugas ini semua,” bebernya. “Mudah-mudahan dukungan rekan-rekan media dan masyarakat sekalian dapat membantu saya, sehingga kerjasama antara kita selalu tercipta,” ujar Irene Camelyn. (asih wahyu rini)


RADAR PALEMBANG

Dua Gol Penalti Bawa MU Tempel City Manchester United berhasil menyamai raihan poin Manchester City, berkat tambahan tiga angka usai meraih kemenangan 2-0 atas Stoke. Dua gol Setan Merah di Old Trafford, Rabu (1/2) dinihari WIB, sama-sama lahir dari titik putih setelah terjadinya pelanggaran dari pemain-pemain Stoke di kotak terlarang. Gol yang pertama dicetak oleh Javier ‘Chicharito’ Hernandez pada menit 38. Penalti kedua untuk MU dituntaskan Dimitar Berbatov pada menit 53. Dengan tambahan tiga angka MU kini memiliki poin 54, setara dengan City yang untuk sementara masih berhak duduk di pucuk klasemen berkat keunggulan produktivitas gol. Jalannya Pertandingan Walters melepaskan tembakan spekulasi dari jarak jauh pada menit lima untuk menguji Amos tapi arah bola masih melebar. Dua menit berselang, giliran Jones yang melepaskan tembakan dengan hasil serupa. MU terus menekan. Kesulitan menemukan celah, tembakan jarak jauh jadi opsi, seperti yang dilakukan Carrick pada menit 20 meski bola masih membentur

lawan. Tembakan jarak jauh kembali dilepaskan punggawa MU, kali ini lewat Scholes semenit usai sepakan Carrick. Bola mengenai pemain lawan dan melebar tipis dari sasaran. Pada menit 29, sebuah umpan

terobosan bisa dikejar Valencia yang tak terkawal di sisi kanan. Ia berlari menuju ke kiri gawang dan melepaskan tembakan yang bisa ditepis Sorensen. Sebuah serangan apik dilakukan MU pada menit 33.

Bola berpindah-pindah dari kaki Carrick, Park, Berbatov, dan kemudian balik ke Carrick lagi. Dari sisi kanan gawang, ia mengirim bola yang menyusuri muka gawang sampai akhirnya meninggalkan lapangan. Pada menit 37 MU mendapatkan penalti setelah Park dijatuhkan Pennant. Hernandez maju jadi eksekutor dan menuntaskan tugas dengan baik. Wasit menunjuk titik putih untuk kali kedua di dalam pertandingan setelah badan Valencia ditarik Walters di kotak terlarang pada menit 52. Berbatov maju dan mengirim bola ke dalam gawang meski Sorensen tepat menebak arahnya. Peluang untuk Stoke pada menit 62. Jerome menyambut umpan silang ke muka gawang dengan tandukan yang mengarah tepat ke gawang MU. Amos menangkap bola, melepaskannya lagi di kesempatan pertama dan mengamankannya pada kesempatan kedua. Evra dijatuhkan pemain Stoke di kotak terlarang pada menit 70. Siaran ulang memperlihatkan pelanggaran, meski wasit tak memberikan penalti lagi. (krs/mfi)

Toure: Silva Pemain Terbaik EPL Yaya Toure percaya hasil kurang memuaskan yang dialami Manchester City belakangan ini bukan karena ketiadaan dirinya. Peran David Silva dinilainya lebih krusial di dalam skuad The Citizens. Saat ini Toure sedang memperkuat Pantai Gading di turnamen Piala Afrika 2012. Penampilan terakhirnya bersama City adalah kemenangan 3-0 yang dipetik dari Liverpool di awal bulan lalu. Sejak kepergian Toure, City

mulai didera inkonsistensi. Pasukan yang dibesut Roberto Mancini itu disingkirkan Manchester United di Piala FA dan gagal ke final Piala Carling usai kalah dari The Reds dalam duel dua leg. Hasil negatif terbaru yang diperoleh City adalah kekalahan tipis di Goodison Park atas Everton, Rabu (1/2) dinihari tadi. Akibatnya City kini ditempel oleh Manchester United yang samasama mempunyai nilai 54 usai mengalahkan Stoke City 2-0.

Toure yakin City masih terus berada di dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini selama masih memiliki Silva yang menjadi nyawa permainan tim. Saat ini pemain tengah asal Spanyol itu sudah membukukan lima gol dan 12 assist, yang menjadikannya sebagai pengkoleksi assist tertinggi di musim ini. “Aku menderita menyaksikan pertandingan-pertandingan di televisi dan secara alami aku merasa ingin membantu rekan-

rekanku,” ungkap Toure. “Kekalahan-kekalahan ini sangat menyakitkan karena aku ingin memenangi tiga titel juara tapi aku pikir itu bukan karena ketidaanku. Aku bukan yang tidak tergantikan,” imbuh dia. “David Silva adalah pemain terbaik di Liga Inggris. Tidak diragukan lagi, dia membedakan kami dari United dan Chelsea. Sebuah kesenangan bermain dengan dia karena bagus sekali,” puji Toure (rin/din)

KAMIS 2 FEBRUARI 2012 l HALAMAN 6

SP RT-BIZ Waktu Torres Semakin Tipis

Andre Villas-Boas selama ini selalu membela Fernando Torres yang masih sulit mencetak gol. Dengan Torres tak kunjung menunjukkan ketajaman, sementara Didier Drogba segera kembali bermain, waktu buat El nino unjuk gigi disebutnya semakin sempit. Torres kembali gagal bikin gol untuk Chelsea dipaksa bermain imbang 1-1 saat melawat ke Swansea. Catatan tersebut membuat striker internasional Spanyol itu sudah 1.074 menit tak menjebol gawang lawan, setelah yang terakhir saat menghadapi Genk di 19 Oktober pada ajang Liga Champions. Ketidakmampuan Torres membuat gol kini sepertinya mulai mengikis kesabaran Villas-Boas. Saat dia dapat banyak kesempatan bermain, seiring telah perginya Nicolas Anelka dan Didier Drogba yang tengah tampil di Piala Afrika, gol yang ditunggu tak kunjung datang. “Dua pemain berkompetisi untuk merebut posisi striker dan kita semua tahu seberapa signifikannya Drogba untuk tim ini dan catatan yang sudah dia buat. Kami akan melihat kondisi fisiknya saat dia kembali, tapi tak ada yang meragukan ambisinya untuk memenangi trofi bersama kami musim ini,” sahutnya. Drogba diperkirakan akan kembali dari Piala Afrika pada 13 Februari mendatang. Dan seperti dikatakan Villas-Boas, dengan kondisi fisiknya memungkinkan

striker

Pantai Gading itu akan bisa langsung jadi pilihan utama lagi. “Bersama Torres, situasinya tidak berubah. Kami tetap percaya pada para pemain, tapi dia terus menggunakan waktu yang dia miliki,” tegas pria asal Portugal itu. (din/rin)


FU

KOMUNITAS TIONGHOA KAMIS 2 FEBRUARI 2012 l HALAMAN 7

RADAR PALEMBANG

K FOTO: NET

D

ALAM Periode Yongle dari Dinasti Ming, Gao Wenya menghadap Kaisar Jianwen dan menyampaikan saran politik dan mengkritik kaisar karena bantuan bencana yang tidak terkoordinasi dengan baik sehingga tidak merata. Dia sangat terus terang dan tidak menghindari kata-kata terlarang. Penasehat istana Chen Ying menyarankan Gao Wenya dihukum. Kaisar Zhu Li (1360-1424) berkata, “Gao

Wenya belum menjadi pejabat dan tidak tahu kata-kata terlarang. Hal ini dimaafkan. Ada beberapa poin yang dia katakan harus diperhatikan. Jangan membuang segalanya hanya karena ia terlalu terbuka dan menyerang. Kaisar Zhu Li kemudian memanggil Zhen Ci, menteri urusan Personalia, dan berkata kepadanya, “Jika kita tidak menghukum mereka yang berbicara terus terang, kita akan mendengar saran jujur dan kurang sanjungan. Sejak zaman kuno, kaisar lurus selalu memperhatikan kritik, masukan dan saran, bahkan yang menusuk telinga sekalipun. Anda harus bisa memahami saya. Mulai sekarang, kapan pun orang membahas politik, mari kita hanya memperhatikan saran untuk melihat apakah kita dapat mendapat manfaatnya. Orang-orang memiliki pendapat yang berbeda. Kita tidak harus menghukum mereka karena mereka menggunakan kata-kata terlarang. Chen Ying sangat licik, suka mencari muka dan tidak dapat membantu saya untuk menerapkan kebijakan semacam ini. Anda harus waspada terhadap dirinya. Gao Wenya tulus dan terus terang. Kejujurannya harus dipuji. Dia harus dievaluasi oleh kementrian Anda dan dipromosikan ke menempati jabatan. (eb)

Ada Atraksi Barongsai dan Wayang Orang Panitia pelaksana perayaan Cap Go Meh menyebut selain menghadirkan 2.000 lampion dan 150 stan, juga akan menghadirkan berbagai antraksi mulai dari barongsai, wayang orang dan band. “Panggungnya sudah dibuat bahkan untuk wayang orang ada dua panggung dibagian depan saat masuk ke pulau Kemaro dan dibelakang kelenteng,”ujar Basuki, Ketua Yayasan Pulau Kemaro, kemarin (1/2). PALEMBANG, RP – Basuki juga mengungkapkan, ditampilkannya ketiga atraksi ini tidak lain adalah agar warga yang ingin mengunjungi pulau Kemaro puas dan terhibur. “Itu harapan kami,” terangnya. Selain menceritakan tentang barongsai, wayang orang dan band, Basuki juga menjelaskan tentang ponton atau jembatan penyeberangan yang sejak kemarin sudah terpasang mulai dari Intirub tepatnya gudang beras menuju Pulau Kemaro. “Pemasangannnya hanya satu hari karena panitia mengerahkan banyak orang untuk memasangnya,” katanya. Basuki menjelaskan pulau Kemaro merupakan, sebuah delta kecil di Sungai Musi, terletak sekitar 6 km dari Jembatan Ampera. Di pulau Kemaro sebuah Vihara (klenteng Hok Tjing Bio). Pulau Kemaro terletak di daerah industri,yaitu di antara Pabrik Pupuk Sriwijaya dan Pertamina Plaju dan Sungai Gerong. “Pulau Kemaro adalah tempat rekreasi yg terkenal di Sungai Musi dan tempat pera-

FOTO: SALAMUN

Hati-hati Terhadap Orang Licik

PASANG TENDA:Panitia pelaksana lagi memasang tenda di pontoon penyeberangan menuju Pulau Kemaro.

yaan Cap Go Meh,” tegasnya. Di Pulau Kemaro juga terdapat makam putri Palembang. Menurut legenda setempat, pada zaman dahulu, seorang putri Palembang untuk menikah dengan seorang anak raja dari Cina. Sang putri meminta 9 guci emas sebagai mas kawinnya. Untuk menghindari bajak laut maka guci-guci emas tersebut ditutup sayuran dan ketika sang anak raja membukanya dilihatnya hanya berisi sayuran maka guci-guci tersebut dibuangnya ke sungai. Rasa kecewa dan menyesal membuat sang anak raja memutuskan untuk menerjunkan diri

ke sungai dan tenggelam. Sang putri pun ikut menerjunkan diri ke sungai dan juga tenggelam.

Sang putri dikuburkan di Pulau Kemaro dan dibangunlah kuil untuk mengenangnya. (sep)

Warga Jambi Sudah Datang PALEMBANG, RP - Bakal ramai Pulau Kemaro saat perayaan Cap Go meh tampaknya bakal terbukti. Pasalnya, sejak kemarin warga dari provinsi lain sudah berdatangan ke Palembang. “Memang sejak kemarin sebagian pengunjung sudah datang ke Pulau Kemaro. Bahkan kemarin warga Jambi sudah melihat-lihat Pulau Kemaro dan berbincang-bincang dengan panitia Cap Go Meh,”ujar Harun, Humas Yayasan Pulau Kemaro, kemarin. Menurut Harun, warga Jambi tersebut sudah sering berkunjung ke Pulau Kemaro atau boleh dibilang setiap tahun. “Menurut mereka perayaan Cap Go Meh di Palembang begitu meriah, beda dengan di daerah mereka,” jelasnya. (sep)

Menggantung Lentera Merah PADA masa akhir Dinasti Ming, Li Zicheng, pemimpin pemberontak, bersama tentaranya sedang mempersiapkan diri untuk menguasai kota Kaifeng. Demi mendapatkan informasi yang akurat, Li menyamar sebagai penjual beras masuk ke Kaifeng. Setelah mendapat gambaran yang jelas, maka Li menyebarkan berita untuk kalangan rakyat jelata bahwa tentara pemberontak tidak akan mengganggu setiap rumah yang menggantung lentera merah di pintu depan. Sekembalinya Li ke markas, dia membuat rencana penyerangan. Para penjaga kota Kaifeng mulai mendapat serangan gencar dari tentara Li dan membuat mereka kewalahan. Tidak berdaya membuat pasukan penjaga kota Kaifeng mengambil jalan pintas membuka bendungan dengan harapan tentara Li tersapu banjir dan hancur.Namun banjir juga melanda rumah penduduk.

Banyak orang yang berusaha menyelamatkan diri naik ke atap rumah. Bagi rakyat jelata, mereka hanya membawa lentera merah. Sedangkan kaum bangsawan dan pejabat berusaha menyelamatkan harta benda. Banjir terus meninggi dan membuat orang-orang mulai putus asa. Demi melihat penderitaan yang akan dialami banyak

rakyat jelata, Li memerintahkan anak buahnya menyelamatkan rakyat dengan rakit dan perahu. Yang membawa lentera merah tentunya. Untuk memperingati kebaikan hati Li dalam menyelamatkan rakyat jelata, maka bangsa Tionghoa selalu menggantung lentera merah pada setiap perayaan penting, seperti Perayaan Tahun Baru Imlek. (thc)


RADAR PALEMBANG

KAMIS 2 FEBRUARI 2012 ● HALAMAN 8

Fokus Kota

Buat Kotor Jalanan

KERTAS PROMOSI: Sales sedang memberikan selebaran kertas promosi di beberapa jalan protokol yang ada di Kota Palembang dan ini cukup membahayakan sales itu sendiri. FOTO: ILUSTRASI/NET

PALEMBANG, RP – Maraknya media promosi melalui selebaran yang dibagikan oleh sales sebuah perusahaan membuat jalanan kota Palembang dipenuhi selebaran kertas tersebut. Untuk itu, Pemerintah Kota Palembang mengimbau perusahaan untuk promosi

melalui media yang benar. Pantauan Koran ini, di sejumlah lampu merah seperti di lampu merah Polda, RS Charitas dan Jakabaring, selebaran kertas promosi masih terlihat menghiasi. Pembagian kertas ini sendiri dibagikan oleh sales kepada

para pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Namun sebagian pengguna kendaraan hanya menerima dan langsung membuangnya. Tak pelak dengan keadaan tersebut, membuat jalanan di Kota Palembang menjadi penuh

Berikan Sanksi

dengan selebaran yang dibagikan tersebut. Tentu hal ini berimbas dengan semboyan Kota Palembang yakni Bersih, Aman, Rapid an Indah (BARI). Selain itu pembagian selebaran kertas media promosi rumah makan, bimbingan belajar dan lainnya juga dilakukan di siang harinya, dikarenakan di waktu tersebut memang padat kendaraan. Nah, memang media promosi melalui pembagian selebaran kertas ini dianggap murah dan tidak memerlukan biaya yang cukup besar. Pasalnya dengan membagikan selebaran tersebut juga bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat perusahaan yang baru berdiri ataupun baru merintis usahanya. Salah satu, pengguna kendaraan yang pernah mendapatkan kertas selebaran di lampu merah di Metropolis, Muhammad Ridwan mengatakan, jika pembagian ini juga membahayakan bagi sales tersebut. Karena saat kondisi jalanan di lampu merah sedang ramai kendaraan, tentu akan membahayakan sales itu sendiri. “Ya mas, kalau lagi padat, juga membahayakan sales itu sendiri, apalagi dengan adanya sales di lampu merah juga bisa membuat kondisi jalanan macet,” ujar warga yang mengaku tinggal di Perumnas tersebut.

PALEMBANG, RP – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Palembang, mengimbau untuk tidak menyebarkan selebaran kertas di lampu merah karena bisa menyebabkan banyaknya sampah di jalanan di Kota Palembang. “Mereka (penyebar selebaran di jalanan) melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2006 tentang pembinaan FOTO: DOK dan retribusi persampahan. Dikarenakan Aris Saputra selebaran tersebut jadi mengotori jalanan kota Palembang,” tegas Aris Saputra, Kepala Sat Pol PP Kota Palembang, kemarin. Selain itu, tegas Aris, jika kedapatan menyebar selebaran di lampu merah akan langsung dikenakan sanksi yakni siding yustisi karena telah menganggu ketertiban dan kebersihan jalanan. “Untuk dinasnya yakni Dinas Kebersihan Kota (DKK) Palembang, yang membersihkan, serta DKK juga yang memberikan peringatan kepada perusahaan tersebut untuk tidak mengulangi lagi dengan membuat surat peryataan,” terangnya. Lanjut Aris, pihaknya mengimbau untuk promosi melalui media yang benar seperti melalui sekolahan ataupun media lainnya. Karena dengan begitu tidak menggangu ketertiban dan kebersihan Kota Palembang. “Kan masih banyak media promosi yang banar, selain itu dengan begitu tidak mengotori jalanan kota Palembang,” pungkasnya. (gus)

Ia menambahkan, jika media promosi ini juga bisa membantu dalam pengenalan tempat baru seperti rumah makan, bimbingan belajar dan sebagainya. “Kalau saya dikasih sele-

baran saya terima, sekalian untuk referensi dalam mencari tempat baru dan suasana baru,” tandasnya seraya menyarankan untuk media promosi melalui media yang benar. (gus)

Umat Hindu Rayakan Galungan PALEMBANG, RP – Umat Hindu di Kota Palembang kemarin merayakan hari suci galungan di pura Agung Sriwijaya kawasan Seduduk Putih Palembang. Acara perayaan tersebut dimulai pada pukul 09.00 Wib. Pandita Ida Bagus Kade Damian mengatakan, pada

hakekatnya Galungan adalah perayaan bagi kemenangan “Dharma” (kebenaran) melawan “Adharma ” (Kebatilan). “Selain itu, Galungan pada hakikatnya untuk mensinergikan kekuatan suci yang ada dalam diri setiap manusia untuk membangun jiwa yang terang untuk menghapus-

kan kekuatan gelap (adharma) dalam diri,” katanya. Pandita juga mengungkapkan, umat Hindu yang menggelar sembahyang di pura ini jumlah mencapai kurang lebih 500 orang. “Itu di Palembang namun untuk umat Hindu yang ada di Sumsel jumlah mencapai

ribuan,” terangnya. Pantauan koran ini umat Hindu terlihat khusuk menggelar ritual sembahyang. Mereka menggelar dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai pukul 09.00 Wib kemudian dilanjutkan pada sore harinya dimulai pada pukul 17.00 Wib. (sep)

Jembatan KramasanPelabuhan Siap Diresmikan

Kabar gembira bagi masyarakat Sumsel. Dua proyek besar infsatruktur pembangunan duplikat Jembatan Kramasan dan Pelabuhan Penumpang TAA bakal diresmikan dalam waktu dekat. Keduanya dipastikan sudah selesai pengerjaan 100 persen dan tinggal persiapan tehnis pengoperasionalan saat ini. PALEMBANG, RP - Asisten II Setda Propinsi Sumsel Eddy Hermanto menegaskan, peresmian duplikasi jembatan Keramasan yang sempat tertunda, kini sudah diputuskan bakal diresmikan pada 7 Februari nanti. Jembatan Kramasan sendiri didesain dengan panjang 600 meter

dan lebar 9 meter, sengaja dibangun sebagai duplikasi jembatan Kramasan yang ada sebelumnya dan masih digunakan saat ini. Sebelumnya memang diagendakan Desember lalu. Namun, akibat terdapat perbaikan sepanjang 250 meter, karena bermasalah pada bagian tanah dasarnya di kedalaman 1,5 meter. Jembatan tersebut kembali di perbaiki. Hasil uji terakhir, saat diuji coba terhdap jembatan keramasan, konstruksi jalannya tidak mantap dan goyang. Akhirnya dilakukan pembongkaran, ternyata terdapat tanah hitam dan air jebakan. Kalau tidak bongkar, maka jalan akan tetap rusak begitu dilintasi kendaraan, khususnya tonase besar.

FOTO: DOK

Eddy Hermanto

Pembangunan duplikasi jembatan yang bertujuan untuk me-

mecah konsentrasi kendaraan dari jembatan utama ini, karena kepadatan jumlah kendaraan yang lewat di jembatan ini luar biasa. Jika tidak dibangunkan duplikasinya, bisa mengkhawatirkan sejumlah pelaku ekonomi. Akses semua distribusi bisa terhambat bila terjadi hal-hal buruk dengan jembatan yang ada saat ini. Peresmian nanti akan dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Persiapan lain Pemprov, peresmian Pelabuhan Ferry (Penumpang) di TAA saat ini tinggal mengagendakan tanggalnya saja. Pihak terkait sedang melakukan mobilisasi pemindahan alatalat ke pelabuhan tersebut, jika rampung baru akan dijadwalkan tanggal peresmianya. (ayu)

PDAM Tawarkan Air Curah ke ATS PALEMBANG, RP – Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Musi Palembang menawarkan air curah kepada PT Adhya Tirta Sriwijaya (ATS). Pasalnya selama ini pelanggan PT ATS di Kecamatan Sukarami dan Kecamatan Alang-alang Lebar (AAL) tidak dialiri air bersih, dengan begitu kebutuhan air bersih bagi masyarakat dapat dipenuhi. Direktur utama PDAM Tirta Musi Palembang, Ir H Syaiful DEA mengatakan, jika untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pihaknya sudah menawarkan agar PT ATS bisa membeli air curah kepada PDAM. “Ya, jelas masyarakat yang dirugikan karena tidak bisa mendapatkan air bersih, kita sudah menawarkan tapi hingga saat ini belum ada tanggapan,”ujar dia. Syaiful menambahkan, harga air curah yang akan ditetapkan dipastikan murah sehingga PT ATS tetap akan mendapatkan keuntungan dari pengaliran air ke rumah warga. “Kalau PT ATS menjual Rp 4 ribu, kita akan jual Rp 3 ribu, jadi PT ATS masih ada untung,” jelasnya. Untuk saat ini ada beberapa

FOTO: AGUS

BOOSTER BARU: Dirut PDAM Syaiful DEA saat meninjau PDAM Booster Baru di Unit Alang-alang Lebar.

pelanggan PT ATS yang sudah mengusulkan untuk pindah ke PDAM, salah satunya perumahan villa Angkasa Raya. “Kalau ada pelanggan ATS yang ingin pindah ke PDAM, silakan. Mereka terdaftar sebagai calon pelanggan baru,” ujarnya. Nah, untuk syarat-syaratnya, yakni melampirkan fotocopy KTP, fotocopy KK, rekening

PDAM tetangga terdekat, dua buah materai 6 ribu dan sketsa lokasi. Sedangkan untuk biaya pemasangan baru, pelanggan dikenakan biaya sebesar Rp 1.100.000. Namun jika kawasan daerah tersebut belum memiliki jaringan pipa, maka akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 1.000.000. Artinya sebesar Rp 2.100.000.

“Namun kalau pelanggan di RSS (Rumah Sangat Sederhana. Red) ingin berlangganan PDAM, sementara komplek di RSS tersebut belum memiliki jaringan pipa, akan kita subsidi hingga 75 persen,” jelasnya. Dilanjutkan Syaiful, jika pihaknya per tanggal 1 Februari pihaknya sudah menyediakan pelayanan unit Alang-Alang Lebar (AAL). Dalam booster ini, bisa melayani 22 ribu pelanggan baik di kecamatan Sukarami maupun AAL. “Kalau sekarang PDAM sudah ada 8 booster yakni booster Rambutan, 3 Ilir, KM 4, SU, Sako Kenten, Kalidoni, Karang Anyar dan AAL,” ungkapnya. Sementara itu, Kasi Distribusi Unit Pelayanan AAL, Tandzil Hernawan mengatakan, sejak tanggal 1 Februari unit pelayanan ini sudah bisa melayani pemasangan baru, loket pembayaran, keluhan air tidak mengalami atau pipa bocor. “Kalau selama ini pelanggan di dua kecamatan ini membayar tagihan di unit 4 (KM 4), tapi sejak saat ini para pelanggan membayar di unit baru ini,” terangnya. (gus)

Hari ini Dubes AS Keliling Palembang PALEMBANG, RP - Sejumlah lokasi sasaran investasi dan lembaga pendidikan, hari ini rencananya bakal dikunjungi langsung oleh Dubes AS, dijadwalkan tiba di Palembang pukul 09.00 WIB di Bandara SMB II, disambut langsung oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan tim. Kebag Humas dan Protokoler Pemprov Sumsel Irene Evlin Sinaga mengatakan, setelah tiba di Bandara SMB II. Kunjungan langsung dilanjutkan ke lokasi Sungai Liling, area pembangunan Geothermal panas bumu yang digarap Chonoco Philips, dilanjutkan ke Cargil PT Hindoli dengan helicopter khusus.

Usai kunjungan dan paparan di sana. Rencananya bakal mematangkan upaya investasi di Sumsel, juga sejumlah rencana pembangunan lainnya. Kunjungan dilanjutkan ke Venues Area Dinning Hall Wisma Atlet Jakabaring Palembang yang rencananya juga disatukan acara jamuan makan siang. Setelah makan siang. Lawatan pun masih dilanjutkan ke sekolah-sekolah, salah satu diantaranya SMAN Sumsel Sampoerna Academy Palembang, yang selama ini identik hanya menyaring siswa-siswa berprestasi yang langsung dibiayai oleh Pemprov bersama pihak Sampoerna Academy.

Sesaat kemudian, Dubes menjadwalkan diri berkunjung ke MAN III Pakjo Palembang untuk menyalurkan bantuan dan kerjasamanya. “Semua jadwal ini sifatnya sementara dan bias mengalami perubahan sesuai kondisi,” jelasnya. Tujuan awal kedatangan Dubes, untuk memastikan kerjasama investasi dengan Sumsel di beberapa bidang. Salah satunya beberapa tempat yang direncakana bakal dikunjungi tersebut bakal jadi prioritas. Begitu padatnya jadwal kedatangan Dubes yang hanya sehari ini, sehingga media hanya diberikan waktu 10 menit bisa bertanya langsung nantinya. (ayu)

FOTO : JPNN

KADER GOLKAR:

Ketua DPD Golkar Palembang M Adiansyah SH saat mengukuhkan kader Golkar ditingkat kecamatan dan kelurahan.

Sepakat Usung Adiansyah Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Golkar Palembang PALEMBANG, RP - Ketua Dewan Perwakilan Daerah, (DPD) Kota Palembang, M. Adiansyah SH, sepertinya, bakal melenggang dengan mulus ke Palembang I sebagai Walikota Palembang. Sebab, sejumlah, Pengurus Golkar Kecamatan sudah menyatakan sikapnya untuk mendukung. Hal tersebut terlihat Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Palembang di dalam pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang akan dilaksanakan, kemarin (1/2) Wisma Atlet Jakabaring. Program Rakerda mengusung Ketua DPD Partai Golkar untuk mencalonkan walikota Palembang. Dimana berdasarkan pantauan Radar Palembang, di Wisma Atlit setidaknya ribuan kader tumpah ruah, sehingga membuat wismat atlit menguning. Di mana kapasitas gedung wismat atlit sendiri setidaknya dipenuhi sekitar 5000 orang terdiri dari simpatisan dan kader. Ketua Pelaksana, Feriyanti, Sip didampingi

Wakil Ketua Pelaksana, John Kenedy SH dan Sekretaris Pelaksana Eddie Munandar SH MM mengungkapkan Rakerda kali ini berlangsung dengan khidmat dan sukses. “Rakerda kali ini banyak membawa isu positif, di mana kader golkar baik itu di dewan atau dipemerintahan harus bertindak professional, profesiaonal dan professional, kemudian memiliki jiwa integritas tinggi dalam menjalankan amanah,” urainya. Dia menambahkan ke depan diharapkan kader golkar lebih maju lagi dan setidaknya mampu mendapatkan 10 kursi di pemerintahan. Sebab saat ini di kota sendiri baru 7 kursi. “Kami yakin golkar mampu melakukan hal tersebut, sebab partai ini sudah terbukti berpengalaman dan dekat dengan rakyat, hampir di seluruh wilayah Sumsel padi sudah menguning dan menduduk tanda golkar itu partai yang bersahaja,” ulasnya. Setidaknya setiap Peserta dari setiap 16 kecamatan, 107 kelurahan dan 10 organisasi sayap akan hadir. Setiap 16 kecamatan akan menentukan program-program Rakerda I DPD Partai Golkar Palembang. Di mana Rakerda tersebut dibuka H Alex Noerdin selaku Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumsel. (oct)

Wako: PKL tak Boleh Jualan Ditrotoar PALEMBANG, RP – Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra turun langsung meninjau sekaligus menertibkan parkirparkir liar di kawasan Masjid Lama, Jalan Kebumen Darat dan Pasar 16 Ilir di pendistrian (trotoar ) untuk pejalan kaki. Orang nomor satu di kota Palembang ini, tidak segan-segan berjalan kaki sepanjang 2 KM dari jalan Masjid Lama - Jalan Kebumen Darat, hingga ke pasar kuliner pasar 16 ilir, hanya untuk mengingatkan pemilik toko, juru parkir (jukir) hingga penarik becak untuk tidak memparkirkan kendaraan di trotoar persis tepat didepan toko. Pantauan di lokasi, salah satu pemilik toko yang disambangi Walikota bervisi menuju Kota In-

ternasional ini diperingatkan baik itu konsumen (pelanggan) dan pemilik toko bersama-sama untuk menjaga kebersihan jalan terutama dari parkir kendaraan yang memadati trotoar jalan tersebut. Belum lama berselang Walikota Palembang, meninggalkan lokasi disepanjang jalan Kebumen Darat tersebut, trotoar kembali dipadati kendaraan roda dua, seperti terlihat di trotoar didepan Bank Maya Pada, Bank Panin Life dan sejumlah tokoh yang ada dijalan tersebut. “Seharusnya Dinas Perhubungan (Dishub)dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) perlu mengawasi dengan ketat parkir di trotoar yang ada jangan sampai dijadikan lahan parkir kendaraan, baik konsumen, pegawai toko

maupun pemilik toko itu sendiri,” tegas Eddy. Menurut Eddy, hak-hak pejalan kaki harus diutamakan dan dihormati, karena trotoar dibangun memang dikhususkan untuk pejalan kaki. ”Harusnya pemilik toko menghormati pejalan kaki, nah trotoar jangan digunakan untuk parkir kendaraan,” jelasnya. Selain itu, masih ditemukannya bongkar muat barang dagangan di trotoar depan toko, Eddy sedikit memberikan toleransi, hanya saja pria yang memakai kacamata ini melarang keras kalau trotoar ditempati Pedagang Kaki Lima (PKL). “Bongkar muat didepan toko bisa ditoleransi, tetapi kita tidak memberikan toleransi dijadikan PKL tempat berdagang,” imbuhnya. (gus)

Kaisyah, Pulanglah Nak PALEMBANG, RP - Kaisyah Islamiyah (10) warga jalan Sukabangun II Lrg Cempaka RT1 RW 1 Kelurahan Sukabangun yang juga siswi SDN 131 Sukabangun II Palembang kelas 3 ruang A, sejak 26 Januari lalu hingga sekarang belum-pulang-pulang ke rumah. Hal ini membuat orang tuanya resah. “Ya mas, sejak dimarahi hingga sekarang anak saya tersebut belum pulang-pulang,” ungkap Selamet, ayah Kaisyah. Selamet juga mengatakan, dirinya

dan keluarga sudah mencari kemanamana baik itu tempat temannya dan saudara namun tak juga ketemu. “Ini yang membuat saya dan keluarga sedih,” ujarnya. Selamet menceritakan, Kaisyah pergi meninggalkan rumah itu menggunakan baju baju hijau tua berendo dan celana jeans warna merah jambu dan menggunakan sandal jepit plastic warna hijau. “Bagi yang melihatnya bisa langsung kontak Hp saya 08163282693,” katanya. (rd1)

FOTO: IST

Kaisyah Islamiyah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.