RP1_02052013

Page 1

Radar Palembang INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

radar_palembang @radar_palembang

ONLINE TELP : (0711) 361 638 FAX: (0711) 362 452

KAMIS 2 MEI 2013 harga eceran Rp 4.000

Asa Rakyat di BLT dan Raskin Meski pemerintah memberi sinyal kenaikkan BBM pada Juni mendatang, gejolak sudah mulai terjadi. Masyarakat yang terimbas akan sangat terpukul. Seperti biasanya, bantuan lansung tunai (BLT) hingga penyaluran Raskin akan mereka tunggu. PALEMBANG, RP - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak tergantung keberanian pemimpin. Meski demikian desakan untuk menunda bahkan membatalkannya keras digaungkan. Jika pun terjadi masyarakat ingin ada kompensasi yang terbilang setimpal. Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Palembang Irwan Destra mengatakan, melihat kondisi yang terjadi, dirinya tidak bisa langsung serta merta mem✑ Ke halaman 5

BLT Pemborosan Anggaran

KEBIJAKAN menaikan harga BBM yang sudah ditegaskan Presiden SBY dimata Pengamat Ekonomi Unsri Yan Sulistyo sangat tepat, meski kebijakan tersebut diambil terlambat. Seharusnya presiden memutuskan kenaikan BBM sejak tahun lalu, jika memang kenaikan BBM bertujuan untuk menjaga defisit anggaran subsidi yang makin membengkak. Yan Sulistyo Namun, kenaikan yang hinga saat ini belum dilaksanakan menjadi bukti pemerintah bersikap plin-plan mengatasi masalah BBM. ✑ Ke halaman 5

RAKYAT SUMSEL DATANG !!! Situasi politik di Sumsel kian panas. Bukan hanya Pilkada, pemilihan wakil rakyat pun mulai menggema. Nah, Radar Palembang, mulai Senin (6/5) akan menghadirkan ‘koran’ baru Rakyat Sumsel. Liputan politik terkini dan gress yang ditunggu-tunggu pembaca, kami rangkum dalam pemberitaan menarik. Ini pula yang pantas menjadi wadah bagi para calon wakil rakyat menyuarakan aspirasinya.

Redaksi

PSCC Ditinggal Swiss-Belhotel PALEMBANG, RP – SwissBelhotel batal masuk mengelola hotel yang akan tegak dalam proyek Palembang Sport and Convention Center (PSCC). Hal tersebut diungkapkan Senior Vice President Swiss-Belhotel Internasional Emmanuel Guillard, dijumpai dalam peresmian Swiss-Belinn Imara Sudirman, Rabu (1/5). Dirinya menegaskan, ada satu hal yang membuat pihaknya mengganti planning yang telah dilakukan Emmanuel Guillard dengan pihak PSCC. “Maaf, PSCC sekarang tidak lagi masuk dalam planning kami. Meski demikian kami tidak serta merta lepas dari Palembang yang menurut saya sangat potensial,” ungkap dia.

FOTO-FOTO:SALAMUN /RADAR PALEMBANG

PADATI JALAN: Buruh memerahkan jalannan di Palembang dalam aksi May Day, Rabu (1/5). Tuntutan tak jemu mereka orasikan demi mendapati hak yang diinginkan.

PALEMBANG MEMERAH PALEMBANG, RP – Rabu (1/5) Palembang memerah. Puluhan ribu buruh tumplekblek dijalanan Palembang. Orasi tak jemu dikeluarkan menuntut hak dalam May Day. Ribuan buruh dengan mengenakan kaos merah dibawah bendera Front Buruh Rakyat Sumsel Bersatu (FBRSB), gabungan dari sejumlah serikat buruh seperti Konfederasi Serikat Buruh Sumsel Indonesia (KSBSI) dan Gaferindo, memadati ruas jalan Jenderal Sudirman dengan melakukan aksi long march sambil meneriakan sloganslogan bertema hari buruh Internasional menuju kantor Gubernur Sumsel.Rabu (1/5). Koordinator Aksi Buruh Rakyat Sumsel Bersatu, Suyono mengatakan, besaran Upah Minimum Provinsi yang dijanjikan sebelumnya sebesar Rp1,63 juta hingga kini hanya menjadi isapan jempol. “Hingga kini kami masih menikmati upah lama, dan kami sangat menanti UMP yang telah ditetapkan pemerintah provinsi Sumsel beberapa waktu lalu,” kata dia. “Kami minta APINDO mencabut gugatan terkait di PTUN SK Gubernur Sumsel no. 107 perihal UMP 2013 untuk segera memberlakukan UMP yang telah ditetapkan Gubernur Sumatera Selatan,” tegasnya. Aksi itu diikuti oleh ribuan buruh dari sektor perkebunan, migas dan jurnalis serta massa dari kaum miskin Kota Palembang juga mahasiswa. Menurut dia, persiapan aksi mereka lakukan dengan membuat pernyataan sikap bersama, poster dan spanduk. ”Gubernur telah telah menetapkan UMP Rp 1.630.000, tapi sampai saat ini masih banyak buruh yang belum menerima upah sesuai UMP. Oleh karena itu, pemerintah ✑ Ke halaman 5

✑ Ke halaman 5

www.radarpalembang.biz

www.radarpalembang.biz


H

a

l

a

m

a

n

KAMIS 1

RADAR PALEMBANG

M E I

2 0 1 3

2

R DA

Picanto Sumbang 70 Persen

KIA Pertimbangkan

Harga Ertiga Naik

Cabang Baturaja PALEMBANG, RP – Varian city car Picanto menjadi pendulang penjualan KIA pada triwulan pertama bahkan hingga April. Saat ini rata-rata penjualan kia mencapai 50 unit perbulan untuk sumsel, 70 persen diantaranya disumbang oleh Picanto. Pihaknya kini mempertimbangkan pendirian cabang di Baturaja. Supervisor PT Global Mobilindo main diler KIA Palembang, Harpian dibincangi di kantornya mengatakan, Picanto yang memiliki keunggulan

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

dari segi konsumsi BBM membuat konsumen KIA banyak yang memilih produk city car tersebut.“Tahun lalu, KIA berhasil menjual mobil 450 unit, tahun ini ditargetkan bisa tembus 600 unit. Hingga periode April, penjualan sudah tercapai 25 persen dari target, dari total penjualan Picanto penyumbang terbanyak, sementara kota yang paling banyak menggunakan produk KIA tetap Palembang,” jelas dia, Rabu (1/5). Main diler KIA yang berada di Palembang saat ini membawahi beberapa cabang, seperti Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Prabumulih dan Lubuklinggau. Khusus untuk dua cabang yang terakhir baru diresmikan awal tahun lalu, hingga kini sumbangsih sebagai cabang baru cukup lumayan. Mampu menyumbang sekitar 10 unit setiap bulannya. “Tahun depan KIA berencana menambah ca-

bang untuk kawasan Baturaja dan sekitarnya, namun masih menunggu instruksi pusat. Tahun ini, diler perwakilan Palembang konsen terhadap tiga cabang yang sudah ada,” jelasnya. Untuk produk baru, KIA tidak ketinggalan, rencananya bulan ini kia akan memperkenalkan SUV terbaru yakni KIA Serento. Untuk kelas SUV sendiri KIA baru memiliki satu varian yakni

Sportage yang kini menyumbang sales sekitar 5 unit perbulan. Dikatakannya, pertimbangan lain mengapa konsumen lebih cenderung memiliki Picanto karena sudah dilengkapi dua teknologi yang belum dimiliki mobil milik kompetitor, yakni teknologi ekomo, yang berfungsi untuk mengontrol penggunaan BBM agar tetap irit walau menggunakan kecepatan tinggi. “Kelebihan lain, Picanto sudah dibekali teknologi managemen informasi data (MID) yang berfungsi untuk memberitau kondisi mesin dan kondisi bahan baker. Sehingga dengan otomatis MID akan memberitau berapa jarak yang bisa ditempun dengan kondisi bensin yang ada,” kata dia. Harga Picanto saat ini Rp151,7 juta untuk tipe manual dan Rp165,8 juta untuk tipe metik. Harga tersebut belum dipotong cash bach promo dan cicilan 0 persen, untuk angsuran. (iam)

SUZUKI secara nasional menaikkan harga varian Ertiga. Untuk Jakarta sudah diberlakukan awal bulan ini, sementara untuk daerah termasik Palembang masih menunggu instruksi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). PA L E M B A N G , R P – “Kita sudah mendengar bahwa Ertiga bakal dinakkan arganya, namun besarannya dan kapan bakal diterapkan, Palembang belum mendapatkan surat resmi dari pusat. Makanyasat ini penjualan masih menggunakan harga lama sambil menunggu kejelasan kenaikan harga,” ungkap Dodik Untuk kelas mobil passanger, Ertiga menjadi pendulang penjualan terbesar

setelah pick up. Hingga April Suzuki mapu menjual 1.100 kendaran, 60 persen pick up, 30 persen ertiga dan sisanya yang lain. “Harga Suzuki Ertiga Double Blower tipe GL Rp165 juta dan GX Rp177 juta untuk OTR Palembang, jika nantinya keluar kebjakan harga baru kemungkinan kenaikannya tidak terlalu signifikan apalagi saat initingkat kepercayaan masyarakat terhadap Ertiga kian nanjak,” kata dia. Sebelumnya, PT SISI memas t i k a n h a rg a E r t i ga semua tipe mengalami kenaikan harga per awal Mei. Multi Purpose Vehicle (MPV) andalan Suzuki akan mengalami kenaikan sebesar Rp2 juta. (iam)

klik...........www.radarpalembang.biz


3

RADAR PALEMBANG

KAMIS 2 MEI 2013


4

PERISTIWA

RADAR PALEMBANG, KAMIS 2 MEI 2013

Buat Action Plan Tekan NPL

LENGANG :Suasana Kecamatan Rumpit pasca bentrok. FOTO: EVAN ZUMARLI/SUMATERA EKSPRES

Rating Sumsel Turun ULASAN SAHAM

Rahasia Anak Super Pintar Menerima Pelajaran (2)

IHSG Menguat Lagi

Kecewa Karena Tak Bisa Lagi PMDK

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, menguat 26 poin. Sementara nilai tukar rupiah terhNovie Chandra adap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.720 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.730 per dolar AS. Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 25.000 ke Rp 1,05 juta, Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 10.000 ke Rp 335.000, Lionmesh (LMSH) naik Rp 1.000 ke Rp 16.000, dan Matahari (LPPF) naik Rp 700 ke Rp 12.800. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp 7.000 ke Rp 145.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 850 ke Rp 35.900, Unilever (UNVR) turun Rp 550 ke Rp 25.700, dan Mandom (TCID) turun Rp 500 ke Rp 13.000. Perdagangan, Rabu (1/5), berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 155.471 kali pada volume 5,928 miliar lembar saham senilai Rp 6,431 triliun. Sebanyak 163 saham naik, sisanya 118 saham turun, dan 85 saham stagnan. Mengakhiri perdagangan, Rabu (1/5), IHSG ditutup menanjak 26,848 poin (0,53%) ke level 5.060,919. (*)

REKOMENDASI EMITEN

LANGKAH

ADRO BSDE KIJA

Sale Resistance 1.280 Support 1.040 Buy Support 1760 2.200 SOS 340

TARGET

*Bow: Buy on Weakness Sos: Sales on Strenght

DISCLAIMER Keputusan untuk melakukan transaksi jual beli atau investasi saham lainnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Perusahaan pialang yang membuat rekomendasi sahan dan Harian Bisnis Radar Palembang tidak bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil.

M Chandra – PALEMBANG

Tadinya Fitri Azzahrah (15), memilih kelas akselerasi lantaran ingin mendapatkan jalan pintas diterima di universitas negeri. Namun, ternyata keinginan tersebut tidak kesampaian, dia tetap harus mengikuti SNMPTN sebagaimana anak lain. Meski sedikit kecewa, siswi kelas 11 SMAN 17 Plus tetap bersemangat mengikuti pelajaran. KEPADA Radar Palembang, remaja ini menyatakan, langkah yang ia lakukan ketika mendapat informasi dengan mengatakan siswa akselerasi,otomatis mendapatkan tiket gratis tanpa syarat untuk masuk universitas bergengsi di tanah air. Berbagai les dan bimbel ia tekuni dengan harapan bisa menjadi siswa kelas akselerasi Berberbekal IQ 135, siswi cantik alumnus SMP Xaverius 1 ini, mengikutsertakan dirinya dalam seleksi masuk SMAN 17 plus Palembang. Langkahnya untuk mendapatkan mimpi yang ia idamkan semakin dekat ketika ia mengetahui dirinya lulus seleksi masukSMA N 17 Plus. Seminggu setelah memulai belajar mengajar di sekolah, ia mengikutsertakan diri dalam seleksi masuk kelas akselerasi. Tak tanggung tanggung saat itu peserta begitu ramai, ada rasa khawatir yang menyelimuti dirinya. Namun karena cita-cita yang kuat, rasa khawatir itu lebih mudah disingkirkan. Satu persatu tahap tes ia lalui, berkat kemauan yang kuat, putri pasangan Abdul Rakhman Hamid dan Herlita ini, akhirnya lulus masuk kelas akselerasi. Namun, ada kekecewaan yang menerpa saat bahagia merayakan kelulusan, ia baru tahu bahwa ternyata peraturan

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

yang mengotomatiskan siswa akselerasi bisa bebas masuk universitas bergengsi tanpa tes itu, sudah tidak berlaku lagi. “Saya sangat kecewa saat itu, karena saya tidak mengetahui kalau peraturan saat ini sudah berubah,” kenangnya. Namun, berputus asa bukanlah prinsip hidup siswi kelahiran Palembang 16 Maret 1998 itu, sebab apa yang sudah terjadi lebih baik disyukuri. Sebab menurutnya lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan. “Ya, apa boleh buat, nikmati saja. Sebab, di sini juga bisa saya bisa meng-upgrade diri. Sebab, ketatnya saingan membuat saya semakin berkembang dan terpacu untuk menjadi lebih baik. Saya kira dengan kemampuan yang ada serta semangat yang saya punya, saya optimis bisa masuk universitas bergengsi,” kata dia. Dia menyangkan adanya kelas akselerasi yang abal abal, sebab karena hal tersebut ia kehilangan kesempatan untuk mendapatkan tiket tanpa tes masuk universitas. Menurutnya, yang dilakukan itu jangan menghapus peraturan yang ada. Sebab, itu jelas merugikan sekolah yang memiliki kelas akselerasi yang memang berkompeten. “Seharusnya pihak yang berwenang mesti menertibkan

dan membuat syarat ketat untuk mau membuka kelas akselerasi. Bukan malah menghapus program PMDK 100 persen, siswa akselerasi. Toh, tidak semua sekolah yang kelas akselerasinya abal abal,” imbuhnya. Sebab, kompetensi bisa terlihat dari kemampuan yang selama ini dimiliki oleh seseorang, sederhananya. Menurut Fitri, dengan melihat prestasi dan kemampuan akademik nilai rapor bisa dilihat seseorang berkompetensi atau tidak. Sebab, berprestasi itu bukan kerja singkat, ada proses panjang di sana. “Yang jelas selama SD saya tidak pernah keluar dari peringkat 3 besar, pernah juga juara 1 cerdas cermat tingkat SMP di SMA Sampurna Sumsel. Kemudian juara 1 debat Sains SMP di MTSN 1, serta juara harapan 1 siswa berprestasi, dan prestasi prestasi lain,” terangnya. Gadis ini bukan hanya memiliki kemampuan akademik luar biasa, ia juga tak pernah menghabiskan waktunya untuk bermalas-malasan. Terkadang ia membrowsing internet. Namun bukan untuk hal yang aneh dan negatif, ia hanya mencari informasi ilmu pengetahuan terbaru atau sekedar bertegur sapa di dunia sosial media. (*/bersambung)

Akibat Peristiwa Muratara Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin sangat menyesalkan kejadian yang terjadi di kecamatan Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas (Mura) hingga menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. PALEMBANG, RP - “Peristiwa kemarin sudah menjadi pembicaraan di tingkat nasional, bahkan di Internasional dan membuat rating Sumatera Selatan turun lagi. Bersama-sama kita telah dengan susah payah membangun Sumsel, menjaga Sumsel dan menjadikan Sumsel di posisi ke-2 daerah yang paling diminati untuk investasi namun dirusak oleh kita sendiri,” ujar Alex saat diwawancara di kantor gubernur, Rabu (1/5). Gubernur mengingatkan, kejadian dua hari terakhir di Kabupaten Musirawas sebenarnya tidak perlu terjadi. Gubernur secara tegas mengingatkan jika proses pemekaran Muratara sudah mencapai titik akhir/tahap final, dan hanya perlu menyempurnakan atau melengkapi peta batas. “Hanya dengan Provinsi Jambi saja yang masih belum selesai tapi finalisasinya adalah tanggal 3 Mei di Kementerian Dalam Negeri. Menteri Dalam Negeri yang memfasilitasi antara Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Jambi dan antara Muratara dengan Kabupaten Soro Langun,” tegas Alex. Tidak hanya itu, Alex juga berjanji sekaligus menjamin jika pembahasan peta batas yang dilengkapi surat dari Menteri Dalam Negeri yang ditujukan kepada Komisi II DPR RI akan dijadikan prioritas rapat awal yang dilakukan komisi 2 DPR RI. Dengan seluruh persyaratan yang sudah lengkap, dirinya menilai sudah tidak ada alasan lagi Muratara tidak menjadi kabupaten baru. Oleh karena itu, gubernur mengingatkan agar semua pihak untuk menahan diri mengutamakan jalur yang benar tanpa perlu memaksakan kehendak yang terlalu berlebihan apalagi sampai merugikan masyarakat banyak. Tak hanya itu saja, Alex Noerdin berjanji jika dirinya selaku perwakilan pemerintah pusat yang ada di daerah juga akan menulis surat peringatan dan juga teguran resmi kepada lepala daerah yang tidak berada di tempat kejadian ketika daerahnya sedang ada konflik yang terbilang besar. “Setiap kepala daerah harus bertanggung jawab, terhadap apapun masalah yang ada di wi-

layahnya. Mari dengan kejadian kemarin, hikmah buat kita semua bahwa persatuan dan kesatuan itu sangat diperlukan bukan bagi hanya daerah ini saja. Marilah belajar dari kejadian kemarin, agar ke depan kita bisa lebih bijaksana lagi,” ungkapnya. Terpisah, Saat kejadian berdarah di Muratara, pemimpin daerah atau Bupati Mura, H Ridwan Mukti yang seharusnya dapat mendinginkan suasana, malah tidak berada di tempat (Musirawas, red). “Kami sangat menyesalkan, mengapa Bupati yang seharusnya dapat meredam amarah warga tetapi tidak berada ditempat. Padahal sebagai pemimpin daerah seharusnya turun langsung ke lokasi meskipun Beliau sedang berada di luar, karena ketidak kondusifan sejumlah warga Rupit semakin menjadi-jadi, Selasa (30/4)”kata warga yang minta namanya di rahasiakan. Sementara itu, menurut pengakuan dari salah satu Ajudannya, Bupati Mura H Ridwan Mukti akan tiba pada hari Selasa tersebut (30/5), dan kemungkinan akan langsung ke lokasi kejadian. Tetapi pantauan di lapangan, pada hari tersebut Bupati tak kunjung datang juga sementara rombongan Kapolda, Kapolres, Dandim, serta anggota dewan berada di rumah dinas pendopoan Bupati untuk menunggu kedatangannya. Dikatakan juga oleh satu satu staf kehumasan yang enggan namanya disebutkan mengungkapkan, pada hari Selasa tersebut, Bupati Mura sedang berada di Jakarta untuk melakukan acara Musrembangnas, jadi tidak bisa pulang. “Pada hari itu, Pak Bupati lagi di Jakarta menghadiri acara musrenbangnas jadi kemungkinan tidak bisa pulang ke Mura, “ungkapnya, padahal hal yang sama pun terjadi pada Gubernur Sumsel, H Alex Nordin yang bisa menyempatkan diri dan berpamitan dengan presiden untuk meluncur langsung ke Musirawas pada sore harinya. Sementara itu, saat ditemui sejumlah wartawan, kemarin (1/5) Bupati Mura mengaku Prihatin atas kejadian tersebut yang sudah memakan korban jiwa. “Kami lebih fokus dalam keadaan berkabung, berduka, kita mencoba untuk mengkonsolidasikan korban terutama yang meninggal dunia dengan memberikan bantuan kepada korban meninggal dan luka-luka. Baik dari aparat maupun dari masayrakat juga ada kepedulian aparat terhadap korban,“ cetusnya. (alk/pin)

PALEMBANG, RP – Bank Sumsel Babel (BSB) membuat action plan untuk menekanangka kredit macet (NPL). Dengan program tersebut, mampu menekan angka NPL yang masih terjaga di bawah 4 persen. “NLP BSB bergerak karena adanya peraturan dari bank Indonesia (PBI) yang menilai kolektibiliti kredit tidak hanya dari setoran pokok dan bunga, melainkan juga dari prospek usaha dan resiko,” kata Pimpinan Sekretaris Perusahaan BSB Faisol Sinin saat dihubungi Rabu (1/5). Menurutnya, kondisi NPL saat ini sudah menurun dan membaik. BSB terus berusaha untuk menekan NPL. Debitur yang banyak mengalami kemacetan kredit kebanyakan dari perkebunan. “Kondisi harga karet dan sawit yang belum membaik membuat mereka sedikit kesulitan untuk mengangsur kredit di perbankan, namun, program bertahap yang diterapkan bsb tetu bisa terus mengurangi angka NPL. (iam)

LINTAS

Buruh di Asia Eropa Turun ke Jalan JAKARTA, RP - Peringatan hari buruh sedunia atau yang biasa disebut May Day dimulai. Buruh di berbagai negara, mulai dari kawasan Eropa hingga Asia turun ke jalanan dan menyerukan tuntutan mereka. Di kawasan Eropa, seperti dilansir AFP, Rabu (1/5), peringatan May Day digelar bersamaan dengan semakin meningkatnya seruan untuk mengakhiri langkah penghematan anggaran. Dua serikat pekerja terbesar di Yunani menggelar aksi unjuk rasa, yang diperkirakan akan melumpuhkan layanan transportasi di negara tersebut. Sedangkan di Spanyol yang angka penganggurannya semakin meningkat, aksi long march digelar di 80 kota. Para buruh menyerukan adanya perubahan radikal dalam kebijakan ekonomi Uni Eropa di negeri matador tersebut. Sedikit berbeda, peringatan May Day di Italia dilakukan dengan menggelar konser di pusat ibukota Roma. Bergeser ke wilayah Asia, para buruh di Kamboja menuntut parlemen mengabulkan petisi soal kenaikan upah minium bagi mereka. Di Indonesia, sekitar 55 ribu buruh berkumpul di Jakarta dan menyerukan tuntutannya. Di Filipina, ribuan buruh menggelar aksi damai di ibukota Manila. Rata-rata menuntut kenaikan upah dan peningkatan kesejahteraan. Mereka membawa spanduk berwarna-warni dan meneriakkan slogan antipemerintah. Khusus untuk di Bangladesh, peringatan May Day diwarnai aksi protes keras menyusul insiden ambruknya Rana Plaza yang menewaskan 400 orang. Dalam aksinya, para buruh menuntut agar pemilik pabrik garmen di dalam gedung tersebut, dihukum mati. (nvc/ita)

Sensus Pertanian 2013 Dimulai BANDUNG, RP – Rabu (1/5), dimulai pendataan terkait Sensus Pertanian 2013. Data ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh beberapa pihak seperti kementerian pertanian maupun perdagangan. Wakil Kementerian Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyambut antusias dan menunggu hasil sensus pertanian yang sedang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS). Selain sensus pertanian, sensus perdagangan juga dinilai perlu. “Dengan adanya sensus pertanian, kita bisa memiliki informasi yang lebih baik mengenai basis produksi. Sehingga mudah-mudahan bisa memiliki posisi yang lebih baik dalam menyusun kebijakan perdagangan. Apakah terpaksa membeli atau malah berpotensi untuk menjual,” ujar Bayu usai membuka pertemuan ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality Working Group 3 on Legal Metrology (ACCSQ WG3) ke-19 di Hotel Holiday Inn Bandung, Jalan Ir H Djuanda, Rabu (1/5). Menurut Bayu, untuk sektor perdagangan sendiri, saat ini masih menggunakan basis survey sosial ekonomi yang dilakukan setiap 3 tahun sekali. Maka itu ia memandang perlu adanya sensus pelaku perdagangan. “Untuk mengetahui jumlah pasar berapa, jumlah pasar berapa, pedagang besar atau kecilnya berapa, atau berdasarkan jenisnya. Semakin hari semakin kita perlukan,” terang Bayu. Dia mengatakan, meskipun pertanian sifatnya lebih stabil, artinya wilayah pertanian pergerakannya cenderung lambat. Sementara sektor perdagangan bisa bergerak cepat. “Tapi saya kira memang sensus ini kita perlukan juga untuk dapatkan informasi terutama tentang pelaku,” tutupnya. (avi/hen)

klik...........www.radarpalembang.biz


5

SAMBUNGAN

RADAR PALEMBANG, KAMIS 2 MEI 2013

Inflasi April Capai Titik Terendah PALEMBANG,RP – Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh BPS Sumsel, besaran inflasi yang terjadi di bulan april mencapai titik terendah yakni 0,04% atau berbanding terbalik dengan kondisi bulan sebelumnya yang mencapai titik tertinggi di angka 0,80%. “bulan ini nilai inflasi mencapai titik terendah yakni 0,04%, nilai ini terjadi karena kenaikan harga pada kelompok perumahan,air,listrik (0,86%), dan gas,Kelompok trans-

portasi (0,10%)dan jasa keuangan (0,06%),dan kelompok peendidikan ,rekreasi dan olahraga (0,04%).”ujar Bachdi Ruswana selaku kepala BPS saat jumpa pers kemarin. Perhitungan dan angka ini didapat setelah pihaknya melakukan pemantauan harga terhadap 360 komoditas yang berada di Berdasarkan pemantauan harga pada 360 komoditas di pasar tradisional dan pasar modern di Palembang yang memang menunjukan adanya penurunan harga untuk 27 komoditas

mengalami penurunan harga sedangkan kenaikan terjadi di 5 harga yang ada, sisanya tidak mengalami perubahan harga atau tetap pada kondisi normal. Terkait dengan pantaun yang dilakukan oleh pihak BPS, bawang merah menjadi komoditi mengalami perubahan harga paling besar pada bulan april lalu, pihak BPS mencatat perubahan harga yang sangat singnifikan hingga mencapai angka 17,9%.“Paling signifikan bawang merah hingga

mencapai angka 17,9%, bahan bakar rumah tangga 5,88%, jeruk 4,9%,cabe merah 3,2%,sepeda motor 0,67% dan terakhir keramik 5,5%.”terangnya.Hingga berita ini diturunkan, Bachdi tidak menapik jika inflasi yang terjadi di Palembang masih sangat dipengaruhi oleh distribusi barang, apalagi untuk komoditi seperti bawang merah yang memang komoditi mudah rusak dan tinggi permintaan, potensi terjadinya inflasi sangat sulit untuk ditahan.(alk)

Kondisi Terkini Usaha yang Tergantung pada Solar (3)

Berdoa Jangan Gulung Tikar

Beny Martha Daya – PALEMBANG Dalam kurung waktu tiga tahun ini penjualan mobil seken di Palembang mengalami penurunan yang signifikan. Alhasil membuat para pengusaha mobil seken satu persatu menutup usaha jual beli mobil seken. Alhasil bnyak pengusaha berdoa agar usahanya tak gulung tikar. Saat ini masyarakat cenderung membeli mobil seken ini 2-3 bulan sebelum hari raya Idul Fitri dibandingkan di masa keemasan jual beli mobil seken ini masyarakat cenderung membeli mobil seken ini di bulan puasa. Menjamurnya bisnis ini karena keuntungan yang didapat dari setiap satu unit mobil yang terjual terbilang cukup besar mulai dari Rp 5 juta hingga Puluhan juta. Dalam satu bulan mampu menjual 20-25 unit mobil baik itu jenis mobil pribadi maupun angkutan barang. Mira salah satu penjualan mobil seken Sejahtera Motor di kawasan veteran mengatakan tiga tahun belakangan aktivitas jual beli mobil sangat banyak dalam satu bulannya mampu menjual 20-25 mobil seken keuntungan yang didapat cukup besar dari setiap satu unit mobil seken yang terjual bisa mencapai puluhan juta. Keuntungan yang di dapat lebih besar lagi jika pembeli tersebut membeli dengan kredit. “Tiga tahun belakangan merupakan

Asa Rakyat

masa keemasan bisnis jual beli mobil seken ini, untung yang didapatpun lumayan besar setiap satu unit yang terjual,” Kata Mira, Rabu (1/5) ditempat usahanya. Namun seiring dengan waktu aktivitas jual beli mobil seken ini mengalami penurunan terlebih lagi dari kurung waktu tiga tahun ini pembeli mobil seken ini turun sangat drastis. Turunnya minat masyarakat membeli mobil seken ini dilatar karena krisis ekonomi berpengaruh terhadap turun harga komoditi sawit dan karet. Sejak tahun 2009 hingga saat ini penjual mobil seken ini mengalami penurunan hal tersebut dikarenakan harga sawit dan karet yang turun. Dibandingkan masa keemasan jual beli mobil seken ini sangat jauh berbeda, sekarang dalam satu bulan 5-15 unit mobil yang terjual. Di masa keemasan, trend penjualan mobil seken mengalami peningkatan saat menjelang hari raya Idul Fitri dibulan puasa merupakan puncak pembeli mobil seken ini. Kini trend pembelian mobil seken jelang hari raya Idul Fitri pun mulai beralih, masyarakat cenderung membeli mobil seken ini 2-3 bulan sebelum hari raya Idul Fitri. “Dimasa keemasan bisnis ini, di bulan puasa masyarakat banyak yang membeli mobil tapi kini masyarakat membeli mobil seken jauh-jauh hari,” Jelasnya. Disamping itu, keuntungan yang didapat dari bisnis jual beli mobil ini mengalami penurunan karena untuk mempertah-

ankan agar lancar menjual mobil ini membuat pengusaha memberikan potongan harga setiap masyarakat yang membeli mobil seken ini. Potongan harga pun diberikan lumayan besar kisaran Rp 3-10 juta tergantung kualitas dan kondisi mobil tersebut. “sekarang agar bisnis ini berjalan lancer kami memberikan diskon memotong keuntungan yang kita dapat,” ungkapnya. Senada dengan Sekjen Asosiasi Pengusaha Mobil Sumatera Selatan, Hermansyah mengatakan kurung waktu tiga tahun ini trend penjualan mobil seken ini mengalami perubahan, terlebih lagi saat menjelang hari raya Idul Fitri. “Saat ini masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri membeli mobil seken ini membeli mobil seken ini dua bulan menjelang hari raya Idul Fitri,” Katanya. Saat ini para harga mobil seken ini mengalami penurunan, untuk penjualan cepat mengalami turun hingga Rp 10 juta sedangkan untuk Medium Rp20 juta dan untuk Slow turun Rp40 juta. Dilakukan penurunan harga di kalangan pengusaha ini dikarenakan mengingat trend penjualan mobil seken ini akan mulai ramai pada bulan Juni mendatang berdasarkan pengalaman tiga tahun belakang. ‘Saat ini harga jual beli mobil ini mengalami penurunan, karena diperkirakan bulan Juni mendatang akan mengalami penaikan mengingat trend masyarakat yang membeli kendaraan ini,” ujarnya. (*/tamat)

Dari Hal 1)......................................................................................................................................................

uruskan melakukan penambahkan pagu Raskin. “Pagu raskin untuk Palembang sudah ditetapkan akhir tahun. Jika ada kebijakan yang mempengaruhinya, misal kenaikan BBM, alokasi pagunya akan dianggarkan untuk akhir depan,” ungkap dia. Berlajar pada pengalaman yang sudah, cara seperti ini kerap dilakukan. Khusus untuk penetapannya akan dilakukan pada akhir tahun ini, tergantung dengan besarnya kenaikan harga BBM dan kebijakan pusat. “Pemkot belum terima lampiran dari pemerintah pusat terkait penambahan jumlah pagu Raskin. Jadi kami belum memiliki kewenangan untuk melakukan penambahan,” kata Irwan. Pagu raskin untuk Palembang pada 2013 tercatat sebesar 7.578.690 kg yang diperuntukan untuk 72.178 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-

PM). Dengan demikian diketahui jumlah tersebut tidak mengalami perubahan dari data pada JuniDesember di tahun 2012 lalu. “Jumlah itu mengacu dari data tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TPN2K) periode Juni-Desember lalu sebesar 7.578.690 kg untuk 72.178 RTS-PM,” ujarnya. Data inilah yang akan dijadikan pihaknya untuk meminta tambahan alokasi pagu Raskin. “Tentu ada mekanisme hitunghitungan tersendiri agar pagu sangat sesuai dengan kebijakan kenaikan BBM yang diambil pemerintah,” tegas dia. Terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palembang Chairannita menyebutkan, jumlah RTS-PM untuk program raskin 2013 menurun 2 juta rumah tangga dari data tahun 2009-2012. Yakni dari 17.488.007 menjadi

15.530.897 rumah tangga. Menurutnya, jumlah RTS-PM ini meliputi sekitar 25% penduduk dengan peringkat kesejahteraan terendah secara nasional. Sebelumnya, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Sumsel Bambang Napitupulu mengatakan, untuk tahun 2013 ini jumlah Jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) Sumsel yang menerima beras miskin (raskin) pada tahun ini, mengalami penurunan cukup siginifkan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang dimiliki bulog, jumlah RTS yang menerima raskin di Sumsel pada tahun 2013 ini mencapai 419.579, jumlah tersebut berkurang sekitar 30.000 RTS dibandingkan tahun sebelumnya 459.561 RTS. Hal ini diungkapkan langsung oleh Bambang. “Penerima raskin tahun ini di

Sumsel berkurang sekitar 30 ribu lebih dan ini merupakan suatu keadaan yang baik, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. artinya masyarakat kita sudah mengalami peningkatan secara taraf ekonominya sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Sumsel yang terus membaik,”tukasnya. Harapan masyarakat tidak hanya dari sisi bantuanpemerintah dalam BLT dan Raskin saja. Untuk urusan bisnis, pelaku usaha mulai menyesuaikan harga. Hamka selaku Kepala Pengelola Bukit Sulam Wisata mengatakan, bila terjadi kenaikan BBM pada awal bulan Juni ini mereka selaku pengelola akan menyusuaikan tentang tarif yang akan dinaikkan kepada penumpang. Terpisah, Andre selaku supir Putra Jaya untuk rute jurusan Palembang, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, dan Pagar Alam mengatakan, kalau terjadi kenaikan BBM positif menaikkan tarif ongkosnya sesuai kondisi berapa persen nantinya. “Kami tidak ada pilihan lain, saya pikir penumpang juga akan memaklumi apa yang terjadi. Kondisi ini bukan kami yangmenginginkannya,” pungkasnya. (tma/alk/rd3)

Triwulan I-2013

Investasi Sumsel Rp9,3 T PALEMBANG, RP – Dari target investasi 2013 Rp17,02 triliun, Pemprov Sumsel berhasil merealisasikan investasi Rp9,3 triliun hingga akhir kuartal pertama atau sudah lebih dari 50 persen dari target. “Hingga akhir kuartal pertama, kita sudah membukukan investasi sebesar Rp9,3 triliun. Untuk nilai investasi yang terbesar berasal dari pembangunan pabrik II-B Pusri dengan nilai kurang lebih Rp7 triliun. Sisanya berasal dari 7 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor.” ujar Kepala Badan Promosi Perizinan dan Penanaman Modal Daerah Permana. Permana mengakui, realisasi

investasi akhir kuartal pertama ini terbilang sangat mengejutkan. Dengan kondisi politik yang saat ini mulai panas, pihaknya sempat memprediksi ada penundaan investasi dari para investor. “Semula agak pesimis dan ternyata investasi tetap berjalan, adanya konflik juga tak terlalu berpengaruh,” ucapnya. Mengingat waktu yang tersisa ditambah dengan realisasi investasi yang sudah dihasilkan oleh pihaknya, Permana menuturkan jika pihaknya sangat optimis jika Sumsel akan kembali mengalami over target invetasi, “Jika dari BKPM RI menginginkan hingga Rp32 triliun, kami tak muluk-muluk

PALEMBANG MEMERAH harus bersungguh-sungguh mengawal kebijakan itu,” ujar Suyono selaku koordinator aksi demonstrasi yang dilakukan di kantor gubernur Sumsel kemarin. Selain permasalahan upah, dalam kesempatan ini para buruh juga menegaskan jika mereka menolaksystem kerja outsorsing karena dinilai merugikan kaum buruh. Pasalnya, dengan adanya sistem outsorcing, buruh tidak memiliki jaminan masa depan.”Pekerja outsorsing yang bekerja puluhan tahun , jika di PHK tidak ada jaminan masa depannya. Kami menolah keras sistem ini,” pungkasnya. Terpisah Walikota Palembang

PSCC

jadi hanya Rp17,02 triliun saja,” katanya. Terkait dengan moment investasi yang akan dilakukan oleh investor, Permana memprediksi investasi terbesar akan terjadi di triwulan terakhir tahun 2013, namun diyakini akan ada pengurangan invetasi yang cukup besar pada triwulan kedua dikarenakan moment Pilkada yang terjadi. “Investasi puncaknya Agustus, September, dan Oktober, jika itu akan memuncak, makanya kita bisa saja mencapai angka yang ditargetkan pusat tadi. Apalagi bulan 6 nanti akan ada pilkada, investor biasanya akan memilih untuk menahan diri,” pungkasnya. (alk)

Dari Hal 1)......................................

H Eddy Santana Putra mengatakan, pihaknya telah menetapkan Upah Minimum Kota palembang sebesar Rp1,65 juta mengingat saat ini kebutuhan perekonomian masyarakat khususnya di kota palembang semakin meningkat. “Kami telah menetapkan jumlah UMK sebesar Rp1,65 juta memang lebih besar sedikit dari penetapan pemerintah Provinsi beberapa waktu lalu,” kata eddy Meskipun penetapan jumlah tersebut diakuinya masih baru, akan tetapi Ia berharap agar semua perusahaan di Palembang dapat segera merealisasikanya, sebab penetapan upah tersebut telah berdasarkan perundingan bersama dewan pengupahan dalam hal

ini Apindo, Disnaker, serta Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Sebelumnya, Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Zunaidah mengungkapkan, keputusan mengenai UMK tersebut diupayakan agar tidak merugikan kedua belah pihak, yakni pihak perusahaan yang diwakili Apindo maupun dari sisi karyawan yang diwakili SPSI. Semua pihak diharapkan menerimanya sebagai win solution. “Saya menilainya, penetapan angka ini sudah berdasarkan pertimbangan indeks inflasi, produk domestik regional bruto (PDRB), dan nilai kebutuhan hidup layak (KHL),” pungkasnya. (alk/tma)

Dari Hal 1)....................................................................................................................

Project Swiss-Belinn Imara Sudirman Palembang, Swiss-Belhotel Grand Imara, dan beberapa niatan mengelola hotel bujet di Palembang.”Palembang sangat potensial bagi kami, tetapi untuk yang di PSCC kami tidak bias lanjutkan. Selaku pengelola mangemen grup hotel kami tak masalah dengan ini,” ungkap dia. Sebagai informasi, PSCC dulunya merupakan Gedung Olahraga. PCSS sedianya akan dibuat dengan konsep bangunan berupa

town square, hotel, dan renovasi hotel dengan nilai investasi ditaksir Rp127 miliar. Pembangunan proyek yang sudah mulai dilakukan sejak 2010 itu pun sampai sekarang belum rampung. “Kami memiliki plan projek yang lebih bagus dengan owner hotel lain di Palembang,” tukasnya.Sementara itu, Ketua DPD PHRI Sumsel Herlan Asfiudin mengatakan, keengganan masukknya Swiss-Belhotel dalam projek PSCC diduga karena sistem

BLT Pemborosan “Awalnya pemerintah menginginkan harga premium dibagi dua, ada perbedaan antara motor, mobil angkutan umum dan mobil pribadi. Namun wacana tersebut kemudian dibatalkan dengan alasan kesulitan pengawasan, nah saat ini pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM satu harga,” katanya. Sadar kenaikan BBM ini akan menimbulkan efek pemeritah berencana mengeluarkanprogram bantuan langsung tunai (BLT) seperti tahun sebelumnya. Program ini kata Yan, sangat tidak mendidik sebab rakyat dia-

Build, Operate, and Transfer (BOT). “Saya menduga mereka tidak mau melanjutkan karena sistem tersebut. Buktinya saja mereka mau mengelola hotel yang kelasnya bintang tiga seperti Swiss-Belinn Imara Sudirman,” ungkap dia. “Mana adalah yang mau, mungkin ada hitung-hitungan tersendiri, lain halnya kalau bukan proyek BOT, bukan tidak mungkin Swiss-Belhotel jadi di PSCC,” tegas Herlan. (ren)

Dari Hal 1)..........................................................................

jari pemerintah untuk malas dan terkesan menunggu pemberian orang. “Ironisnya wacana pemberian BLT itu hingga kini pemerintah belum mendapatkan formula yang tepat untuk menyalurkannya, sebab jika tidak ada formula yang pas, maka pemberian BLT justru menjadi ladang penyelewengan oleh pihak-pihak yang terkait. Mulai dari kalangan pemeritah yang paling bawah hingga atas pasti akan bermain dalam dana BLT ini dan potensi penyimpangan pasti ada,” ungkap dia. Dikatakan Yan, selain mengajari masyarakat untuk malas, pemberian BLT juga merupakan bentuk pemborosan terhadap anggaran. “Dari kebijakan kenaikan BBM pemerintah mampu menghemat anggaran sekitar Rp30

triliun, sementara dana yang dibagikan untuk pembagian BLT lebih dari Rp30 triliun. Lebih baik dana sebesar itu dialihkan ke program lain yang bisa membantu masyarakat salah satunya koperasi,” katanya. Lebih lanjut Yan mengatakan, kebijakan pembagian BLT hanya mampu meredam efek kenaikan BBM dalam jangka pendek, sementara setelah itu akan muncul efek lain yang justru lebih menyusahkan masyarakat. Balum lagi penyimpangan yang dilakukan pengelolanya. “Selama ini pemerintah memberikan BLT seudah beberapa kali, semuanya tidak ada yang beres, masih banyak masyarakat yang tidak mampu yang tidak mendapatkan BLT,” tuturnya. (iam)


RADAR PALEMBANG, KAMIS 2 MEI 2013 l ADVERTORIAL l HALAMAN 6

DPRD Sumsel Berikan Rekomendasi Pembentukan DOB Kikim Area dan Pantai Timur digedung DPRD Sumsel.. Dalam persetujuan tersebut, pembentukan Kabupaten Pantai Timur terdiri dari 91 desa, 1 kelurahan dan 5 kecamatan yaitu Pangkalan Lampan, Selapan, Sungai Menang, Cengal dan Air Sugihan. Dengan calon ibukota Tulung Selapan. Sedangkan Kabup a t e n K i k i m A re a , t e rd i ri dari lima kecamatan yakni Kikim Tengah, Kikim Selatan, Kikim Barat, Pasemah Air Keruh (Pseksu) dan lainnya. Selain itu disetujui pemberian bantuan, untuk pemerintahan dua tahun berturut-turut Rp 10 miliar dan bantuan Pemilukada pertama Rp 7,5 miliar. Sebelum dilakukan persetujuan, Komisi I DPRD Sumsel

Bihaqie Soefyan

DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), memberikan rekomendasi pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) yaitu Kabupaten Pantai Timur dan Kabupaten Kikim Area. Persetujuan tersebut, dilakukan dalam rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo, Wakil ketua DPRD, seluruh anggota DPRD Sumsel, dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Rabu (1/5),

Anggota DPRD Sumsel yang turut hadir

melalui juru bicara Bihaqie Soefyan menyampaikan hasil pembahasan Komisi I terkait pemberian rekomendasi terhadap pemekaran Kabupaten OKI dan Lahat serta pembentukan Kabupaten Kikim Arean dan Pantai Timur. ”Dari hasil pembahasan dan kajian, Komisi I menilai pembentukan Kabupaten Pantai Timur sudah memenuhi syarat sesuai UU No 32 tahun 2004 dan PP 78 tahun 2007,”jelas Bihaqie. Sedangkan untuk Kikim Area, secara administrasi sudah lengkap. Namun dalam rekomendasi DPRD Sumsel sebelumnya, belum mencantumkan nominal untuk bantuan pelaksanaan pemilukada pertama. Karenanya baru akan diperbarui. (adv/zar)

Gubernur dan pimpinan DPRD Sumsel yang memimpin rapat

Penandatanganan rekomendasi pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) yaitu Kabupaten Pantai Timur dan Kabupaten Kikim Area oleh DPRD Sumsel disaksikan gubernur Sumatra Seletan H Alex Noerdin

ADVERTORIAL

Herman Deru

Nang Ali Solihin

Hermanto Wijaya

Prof Aflatun

Dr HMC Baryadi Maju Jadi Calon Anggota DPD RI 2014-2019

Orangnya Cerdas, Giat dan Memiliki Jiwa Sosial Tinggi Majunya Ketua Pujasuma Sumsel HMC Baryadi MM sebagai calon anggotaDewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2014-2019 direspon positif berbagai kalangan masyarakat Sumsel. Bagaimana responnya? Berikut gambarannya. REKTOR IAIN Radar Patah Palembang Prof Dr Aflatun Muchtar MA mengatakan, majunya HMC Baryadi untuk menjadi anggota merupakan haknya sebagai warga negara Indonesia. “Apalagi beliau (Baryadi, red) merupakan tokoh masyarakat dan dikenal berbagai kalangan masyarakat. Jadi, layak untuk maju jadi anggota DPD RI,” ujar Aflatun usai peresmian mushola Al Ihsan di RW 04 Perumahan Garuda Putra Seduduk Putih 8 Ilir

Palembang. Menurut Aflatun, dirinya sempat berbincang-bincang dengan Baryadi dan dari perbincangan itu jika terpilih jadi anggota DPD RI Baryadi ingin lebih membantu Sumsel diberbagai bidang salah satunya adalah pendidikan. “Tentu saya sebagai salah satu pendidik mendukung cita-cita beliau untuk lebih memajukan dunia pendidikan Sumsel,”ujarnya. Aflatun mengatakan, salah satu tugas dari anggota DPD

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

RI tidak lain adalah sebagai jembatan penghubung antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Jika hubungan harmonis tentu daerah tersebut akan lebih berkembang karena kucuran dana dari pusat untuk pembangunan akan terus mengalir. “Selama ini memang sudah bagus, kedepan tentu kita berharap bisa lebih baik lagi,”terangnya. Bupati OKU Timur H Herman Deru mengaku kenal baik dengan HMC Baryadi. Bahkan, seperti keluarga sendiri. Majunya beliau sebagai calon anggota DPD RI tentu memang layak. “Sebab, sudah dikenal masyarakat karena pernah mengharumkan nama Sumsel dengan meraih double winner beliau juga merupakan ketua Paguyuban Masyarakat Jawa yang tinggal di Sumatera Selatan,”katanya. Herman Deru juga menye-

but, HMC Baryadi telah 30 tahun tinggal di Sumsel tentu tahu kondisi Sumsel baik itu disektor ekonomi, sosial budaya dan pendidikan. “Nah, majunya beliau sebagai anggota DPD RI dan jika terpilih nanti tentu kita berharap Sumsel akan berkembang pesat,”ujarnya. Nang Ali Solihin tokoh masyarakat Sumsel mengaku kenal baik dengan HMC Baryadi bahkan sebelum jadi pengusaha. “Beliau orangnya cerdas, giat dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Tak heran, usahanya terus berkembang hingga keberbagai daerah yang ada di Indonesia termasuk Irian Jaya, Kalimantan dan Sulawesi,”katanya. Majunya HMC Baryadi sebagai anggota DPD RI, sangat layak dan wajib didukung. Apalagi dengan kapasitasnya sebagai ketua masyarakat Jawa yang ada di Suma-

tera tentu memiliki kans yang sangat besar mengingat jumlah penduduk Jawa di Sumatera mencapai 35 persen dari total penduduk Sumsel. “Mudahmudahan dengan kiprah beliau yang begitu bagus di Sumsel masyarakat bisa memilih beliau sebagai anggota DPD RI,” jelasnya. Hermanto Wijaya Tokoh Masyarakat Tionghoa Sumsel menyambut baik langkah yang dilakukan HMC Baryadi untuk menjadi anggota DPD RI. Menurut Hermanto, Baryadi sangat pantas untuk jadi anggota DPD RI untuk Dapil Sumsel selain memiliki kiprah yang bagus di masyarakat Sumsel beliau juga merupakan tokoh masyarakat Tionghoa. “Jadi layak kita dukung,”katanya.(**/sep)

klik...........www.radarpalembang.biz


7 PALEMBANG RAYA

RADAR PALEMBANG, KAMIS 2 MEI 2013

Gubernur Launching Damkar SMKN Sumsel PALEMBANG, RP - Belum genap tiga tahun diresmikan, SMKN Sumsel sudah mampu menciptakan mobil pemadam kebakaran (Damkar). Atas kesuksesan ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin langsung meresmikan Damkar SMKN Sumsel di Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Sumsel. Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengungkapkan rasa bangga kepada para siswa yang dinilai berhasil menyulap rongsokan menjadi sesuatu yang bernilai kreativit dan juga sangat positif. “Kreativitas siswa SMKN Sumsel ini patut kita kembangkan. Kedepannya kita akan melengkapi fasilitasnya menjadi SMK terbaik di Sumsel,” tuturnya, pada saat menyampaikan kata sambutan di aula BLPT Sumsel, Selasa (1/5). Selain melakukan peresmian, Gubernur Sumsel juga naik dan ikut secara langsung dalam test drive Damkar dari BLPT Sumsel menuju kantor Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumsel. Usai meresmikan launching Damkar SMKN Sumsel, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, dirinya sangat salut dengan keterampilan yang dimiliki oleh SMKN Sumsel, yang mampu menciptakan mobil pemadam kebakaran, walaupun ada kekurangan itu wajar, dan ini merupakan langkah awal menuju keberhasilan. “Adapun kekurangan yang ada di sana-sini, kita patut memakluminya, ini

FOTO: SALAMUN

DAMKAR SMKN SUMSEL: Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat meresmikan Damkar SMKN Sumsel di Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Sumsel. semua butuh proses pembelajaran untuk menuju keberhasilan, belajarlah dari kegagalan, saya lihat mereka punya semangat, saya bangga kepada mereka”, urainya. Dengan keberhasilan ini, Alex Noerdin pun optimis SMKN Sumsel tidak hanya mampu bersaing dengan SMK lain di Indonesia, tapi juga mampu

Syarat Dukungan Calon DPD Bermasalah PALEMBANG, RP – Dari 34 calon anggota DPD yang telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, pada 22 April lalu, hasil verfikasi sementara oleh KPU syarat dukungan yang diserahkan bermasalah. Kepada Radar Palembang, Herlambang, anggota KPU Sumsel mengatakan dari verifikasi adiministrasi oleh KPU Sumsel, masih banyak syarat dukungan yang diserahkan oleh calon anggota DPD bermasalah. “KPU mensyaratkan untuk dapat lolos sebagai calon anggota DPD RI, setiap calon harus melampirkan 3.000 ribu dukungan, tapi setelah kita cek banyak yang bermasalah, misalnya di kabupaten A menyerahkan 500 dukungan tapi setelah di dicek tidak sesuai, atau kurang,” kata Herlambang, Rabu (1/5).

Dilanjutkannya tidak hanya itu saja, calon juga banyak menyerahkan syarat dukung dengan KTP yang tidak berlaku lagi. “Ada juga yang menyerahkan KTP namun orangnya sudah meningal dunia ini kan tidak sah, sehingga ini kami dicoret, kekurangan ini hampir dilakukan seluruh calon,”ungkapnya. Dikatakannya KPU Sumsel akan memberikan waktu perbaikan syarat dukungan kepada calon selam 15 hari . “Pada 4 Mei akan kita umumkan terlebih dahulu calon anggota DPD yang tidak memenuhi syarat administrasi. Setelah itu pada tanggal 7-8 Mei akan memberitahu kepada calon, kemudian masa perbaikan persyaratan selama 15 hari,” jelasnya. Andries Lionardo, pengamat politik Unsri memandang perta-

Andries Lionardo

rungan perebutan 4 kursi DPD akan sengit. Pasalnya 34 calon yang muncul memiliki basis massa dan orang-orang yang sangat popular.

Contohnya, 4 incumbent yang akan maju yakni Abdul Aziz, Percha Leanpuri, Asmawati dan Aidil Fitrisyah diyakini akan tetap berusaha untuk mempertahankan posisinya di DPD dengan terus melakukan sosialisasi guna untuk dapat kembali terpilih. “Seperti Lury Eliza, Hendri Zainuddin, Baryadi, M lutfi Izzuddin, Rogayati dan Darwin Azhar anggota DPRD Sumsel priode 2009-2014 dan yang lainnya juga memiliki basis massa tersendiri dimasyarakat,” jelasnya. Dilanjutkannya dari 34 nama calon anggota DPD yang maju sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat siapa yang akan dipilih.”Pertimbangan masyarakat memilih anggota DPD penduli terhadap masyarakat, dan pupoler,” pungkasnya. (zar)

BANI Gaet Pemerintahan PALEMBANG, RP - Tingginya implikasi kasus sengekta usaha di beberapa perusahaan besar di Sumsel, membuat Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Palembang terus menggenjot target penyelesaian kasus. Dengan terselesaikanya beberapa kasus besar, diharapkan mampu menjadi contoh Pemerintah setempat, ikut merespon keberadaan BANI sebagai fasilitator sengketa bisnis sering muncul, sehingga tidak banyak merugikan masyarakat berefek buruk pada mandegnya pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Demikian dijelaskan ketua BANI Palembang, Bambang Hariyanto kemarin. Saat ini, kesadaran masih didominasi oleh pihak swasta. Sedangkan kesadaran lembaga pemerintahan belum dan

FOTO: NET

Bambang Hariyanto

masih sangat kurang. Terbukti, masih banyak kasus berkaitan dengan usaha bisnis perusahaan, pemerintah dan masyarakat belum juga tuntas, namun tidak ada upaya lanjutan Pemda menjembataninya. Padahal jika ditilik, kasusnya cukup lumayan banyak. Bila kesadaran

penyelesaian masih kurang, efek diraskan langsung oleh masyarakat tentu dirugikan. ”Kita berharap pemerintah, pemda atau lembaga lain bisa memungsikan BANI untuk memfasilitasi menyelesaikan sengketa dan kasus-kasus yang ada. Dengan berdirinya BANI di Palembang, berarti indikasi bakal banyak terjadi sengketa memang sudah ada,” ungkapnya. Untuk jenis kasus besar, di Sumsel masih didominasi oleh persoalan agro (Perkebunan). Sedangkan sektor jasa, dan lainnya cenderung belum sampai ke kasus. ”Kalaupun ada, mereka baru sebatas konsultasi mencari solusi, namun tidak berlanjut ke konflik sehingga butuh penyelesaian,”jelasnya. Terakhir, ada 3 kasus besar

sudah diselesaikan, berkaitan dengan Perkebunan. Sedangkan jumlah pihak melakukan konsultasi cukup tinggi sekali, hampir setiap hari ia menerima pasien berkonsultasi. Khususnya berkaitan dengan surat perjanjian hak dan kewajiban juga soal hukum bisnis yang masih belum banyak difahami. Termasuk soal kontrak kerjasama ataupun aturan kerjasama. Tren ini cukup tinggi. Karena yang masuk sebatas konsolidasi juga cukup banyak. Tergantung prosesnya nanti akan dilanjutkan pada tingkat penyelesaian atau damai. KOndisi ii ternyata tidak dialami oleh pebisnis pada umumnya, tapi skup BUMN yang sudah puluhan tahun berdiri pun, ternyata masih punya banyak persoalan yang harus dibenahi. (ayu)

YBE Kunjungi Lapas Wanita PALEMBANG, RP - Suasana serba keterbatasan berkomunikasi dengan dunia luar dari dalam jeruji besi bagi penghuni Lembaga Permasyarakat (Lapas) Wanita kelas IIA Palembang, mendadak berubah ceriah penuh dengan senyum tawa.Rabu(1/5). Pasalnya kunjungan untuk ketiga kalinya ketua Yayasan Bunda Eva, Hj Eva Santana Putra dengan menghadirkan trio besak kelakar, Yai Najib,Cek Mila dan artis ibu kota Ali Zainal berhasil mengocok perut penghuni lapas dengan banyolan khas Palembang lama. Ketua Yayasan Bunda Eva, Hj Eva Santana Putra megatakan meskipun dengan keterbatasan kondisi para warga binaan tetap bisa berkreatifitas dan merasa tidak dibatasi oleh dinding tembok yang dingin. Eva mengungkapkan, menjadi penghuni lapas bukan berarti menjadi orang yang terasing, na-

mun sebagai ajang penempahan diri untuk menjadi yang lebih baik dimasyarakat nantinya. ”Ini merupakan cobaan dari Allah SWT, namun bukan berarti kita tidak punya peluang untuk mengubah hidup menjadi lebih baik ,” ungkapnya. Dalam kesempatan juga wanita yang akrab disapa Bunda Eva ini berbagi kasih dengan membagikan bingkisan perlengkapan sehari-hari kepada sejumlah warga binaan penghuni lapas. Sementara itu, Kepala Lapas Wanita kelas IIA Palembang Rafni Irianta Trikoryati mengatakan, kehadiran Hj Eva Santana Putra bukan lagi hal yang asing bagi penghuni lapas wanita. akan tetapi sudah menjadi tradisi bagi istri calon gubernur Sumsel H Eddy Santana ini untuk berbagi kasih dengan sesamanya. ”Belum lama ini juga Bunda sebelumnya berkunjung ke Lapas ini, nah ini bentuk perhatiannya

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

kepada kaum perempuan khususnya penghuni Lapas kembali di tunjukan dengan bertatap langsung dengan penghuni lapas,” kata dia. Dikatakan Rafni, Lapas Wanita kelas II A Palembang ini mampu menampung 350-400 penghuni akan tetapi

saat ini jumlah warga binaan sebanyak 250 penghuni dengan rincian 200 Narapidana dan 50 tahanan, ditambah tiga balita. Dan hampir 65 persen yang ada di lapas ini terjangkit kasus narkoba. ”Saya berharap agar jangan sampai ditambah lagi ,” tukasnya. (tma)

bersaing di kancah Internasional. Sementara itu, Widodo, Kepala Dinas (Kadin) Pendidikan Sumsel, pihaknya tentu senang dan berbangga hati, SMKN Sumsel mampu menciptakan karya sederhana yang sangat bermanfaat. (alk)

Cina Rebut Pasar Kelapa Segar Harga Melambung ke Rp 3.500 per butir Meski kontrak pasar bebas dengan Cina ditunda sejak 2010 lalu, namun upaya Cina merebut semua komoditi local untuk diproduksi di Cina dan diekspor kembali dalam bentuk jadi ke Indonesia kian menggila. Kelapa segar memiliki banyak turunan untuk komponen panganan ringan pun sudah direbut Cina saat ini, membuat harga lokal melambung di Rp 3.500 per butir dan meredupkan pasar kelapa lokal. PALEMBANG, RP - Setidaknya puluhan container setiap harinya mengangkut butiran Kelapa segar dari Sumsel untuk dijual ke Cina melalui pelabuhan-pelabuhan kecil yang ada. Sedangkan kelapa local mulai susah dicari hari ini. Pengusaha Kelapa lokal di kawasan Sekip Bendung, Daresen, saat dibincangi kemarin mengakui, untuk mendapatkan buah kelapa segar sekarang harus berebut dengan para eksportir Kelapa yang sudah bermain di pasar global. “Kalau dahulu harga bisa rendah, hanya Rp 1.500-1.600 per butir dari petani. Sekarang melambung di harga Rp 2.000-3.500 per butir karena permintaan cukup tinggi sejak pelaku-pelaku pasar luar masuk ke sini,”ungkapnya. Ia yang biasa bisa mengang-

kut 3.000 butir per hari, dengan tonase satu mobil Rp 1.500 butir saja, terkadang tidak bisa mendapatkan sebanyak itu. “Paling banyak kita dapat 1.500 butir atau satu mobil, ini sudah hebat,” kata Daresen. Pasalnya, tidak ada pemain luar saja, Kelapa sudah banyak diperebutkan pengusaha lokal dari berbagai daerah, rata-rata membeli langsung ke petani di sana. “Untung saya tertolong ada kebun sedikit yang bisa diandalkan saat pasar umum tidak ada stok kelapa,” ujarnya. Sejak setahun terakhir, harga kelapa terus naik Rp 100, 500, hingga 1.000. Terus sedikit demi sedikit hingga ke posisi Rp 3.500 per butirnya. Sebab persaingan dengan eksportir untuk dijual ke Cina dengan pelaku pengusaha lokal memang luar biasa. Padahal, beberapa pabrik kopra di sini sudah mulai berdiri, namun ekspektasi pasar penjualan ke luar tidak bisa dibendung karena tidak ada perlindungan produk lokal. Baik sisi pembatasan jumlah suplay hingga tatanan harga jual. “Semua bebas. Kini tinggal petani Kelapanya saja yang memilih. SEmakin tinggi permintaan, ada kemungkinan harga kelapa bakal terus membumbung tinggi,”bebernya. Saat ini saja kata Daresen, dengan harga beli di petani Rp

2.000-2.500 per butir, hanya mampu melepas ke konsumen seharga Rp 3.000 per butir. Berbeda dua tahun lalu, saat para pelaku pasar luar belum memborbardir pasar lokal, bisa jual Rp 2.000 per butir, dengan harga pembelian tingkat petani sebesar Rp 1.400 per butir. “Jangan bangga kita bisa jual ke luar negeri. Pasar luar itu seperti pemangsa. Berapapun jumlahnya pasti dibeli. Kita yang kwalahan. Bukan saja konsumen makin terjepit dengan suplay terbatas harga tinggi. Pengusaha lokal pun bingung cari untung lantaran terjepit,” bebernya. Bayangkan setiap hari pululan container per container bisa 15.000 butir, sama jumlahnya dengan 10 mobil kecil biasa digunakan pelaku lokal. Itu bolak balik di pelabuhan 35 Ilir, pelabuhan-pelabuhan kecil di kawasan Sungsang melalui ketek-ketek kapal-kapal angkutan. Satu kapal bisa mengangkut ingá 35.000 butir. “Ini benarbenar fenomena luar biasa Semarang dek. Betapa sulitnya kita kedepan bersaing dengan para pemodal besar. Apalagi pelabuhan TAA bakal dibangun. Jika tidak diimbangi dengan aturan distribusi produk lokal. Wah, kita bisa habis-habisan, petani pasti senang menjual ke luar semua. Siapa yang melindungi pasar lokal,” ungkapnya. Ia berharap, hal –hal seperti ini bisa disikapi luwes dengan aturan jelas dan gampang penerapanya juga bisa difahami semua pihak dibuat aturan jelas. (ayu)

Eva Santana Putra

klik...........www.radarpalembang.biz


8

RADAR PALEMBANG, KAMIS 2 MEI 2013

Berasal dari Zhang Zhou Pagoda di Kampung Kapitan Kota palembang dengan kota Zhang Zhou di China memiliki kedekatan oleh karena kedua kota ini disebut kalangan etnis Tionghoa khususnya marga Zhang Zhou sebagai Sister City. Hal tersebut terbukti dengan adanya rumah limas di kota Zhang Zhou Cina dan Pagoda dari kota Zhang Zhou yang terpasang di kampung Kapitan. PALEMBANG, RP - Ketua Paguyuban Masyarakat Zhang Zhou Sumsel Indonesia (PMZSSI), Taslim Effendi mengatakan kota Palembang dengan kota Zhang Zhou memiliki kedekatan. Walikota Palembang dan walikota Zhang Zhou memiliki hubungan dekat, tak hanya walikota Zhang Zhou yang pernah berkunjung ke Palembang bahkan walikota Palembang Eddy Santana Putra juga pernah berkunjung ke kota Zhang Zhou. “Kota Zhang Zhou dan Kota Palembang memiliki hubungan yang dekat, kedua pimpinan kota tersebut pernah saling mengunjungi,” kata Taslim, beberapa waktu yang lalu. Taslim menjelaskan, keberadaan etnis Tionghoa khususnya masyarakat Zhang Zhou di Palembang ini sudah ada sejak 700 tahun yang lalu. Keberadaan masyarakat Zhang Zhou pertama kali di Palembang ini ber-

Biasakan Siswa dengan Vegetarian

FOTO: NET

PALEMBANG, RP - Untuk meningkatkan IQ dan kesehatan para siswanya Sekolah Maitreyawira memberikan makanan vegetarian kepada para siswa setiap harinya selama mengikuti proses belajar mengajar. Leni STp Kepala Sekolah Kelompok Belajar dan TK sekolah Maitreyawira mengatakan sekolah yang terletak di jalan patal-pusri memiliki perbedaan dengan sekolah-sekolah lainnya. Terutama dalam segi peraturan makanan yang harus dikonsumsi oleh siswa, staf, guru maupun orangtua ataupun tamu. Setiap harinya. Makanan yang harus dikonsumsi saat jam kerja dan jam sekolah diutamakan memakan makanan vegetarian. “Setiap harinya, di pagi hari dan siang sekolah ini memberikan menu makanan vegetarian kepada para siswanya baik itu dari kelompok belajar, TK dan SD,” Kata Leni, Senin (29/4) diruangannya. Selama jam belajar atau di lingkungan sekolah, siswa tidak boleh jajan atau makan kecuali yang berbahan vegetarian. Jelas Leni, Menerapkan kebijakan ini dalam rangka membentuk kecerdasan siswa dan membangun stabilitas emosi mereka. Karena dengan makanan vegatarian, selain bergizi tinggi, makan vegetarian mampu membangun kedewasaan emosi sehingga menjadikan orang bijaksana. “Dalam segi kesehatan vegetarian merupakan makanan yang sangat bergizi yang mampu meningkatkan IQ seseorang bahkan meningkatkan stamina,” ujarya. Sementara itu, dari tinjauan

agama Buddha, anjuran mengkonsumsi makanan vegetarian karena juga makan daging satu hal yang dinilai berdosa. “Menjadi vegetarian merupakan suatu sikap yang bijaksana karena memakan daging merupakan hal yang sangat berdosa karena saat kita memakan daging saat itu kita sudah ikut berdosa,” Paparnya. Ia menjelaskan, sangat banyak manfaat yang diperoleh dari hidup ala vegetarian, selain untuk kesehatan vegetarian juga akan menyelamatkan bumi dari kehancuran akibat rusaknya ozon dari berkembangnya usaha peternakan. “Menyelamatkan bumi sesuai dengan ajaran Budha Maitreya, vegetarian juga menjadikan emosi kita lebih terkontrol,” ujarnya. Untuk pelajaran di sekolah lanjut dia, tetaplah seperti pelajaran umum seperti di sekolah-sekolah yang mengacu pada kurikulum dinas pendidikan. Namun pelajaran bahasa Mandarin juga diterapkan di sekolah tersebut disamping lebih meningkatkan perilaku moral dan etika, berupa membiasakan diri mencintai sesama makhluk hidup dan alam. “Di sekolah ini kami terus berupaya memberikan pengetahuan dan pembelajaran moral dan etika karena ketika kita sekolah ataupun keluar dari sekolah dan bekerja yang utama itu adalah moral dan etika. Jika seseorang tidak memiliki etika maka dia tidak memiliki moral,” jelasnya. (ben)

mukim di kawasan kampung kapitan. Saat ini masyarakat Zhang Zhou di Palembang sudah menyebar di Palembang bahkan tidak hanya di Palembang saja di kota besar lainnya masyarakat Zhang Zhou menetap tinggal disana. “Keberadaan masyarakat Zhang Zhou di Palembang sudah ada sejak 700 tahun lalu menetap di kawasan kampung kapitan,” kata Taslim. Keberadaan masyarakat Zhang Zhou yang sudah ratusan tahun ini membuat hubungan antara kota Palembang dan kota Zhang Zhou semakin dekat terbukti dikalangan masyarakat khususnya masyarakat Zhang Zhou menjuluki kedua kota ini Sister City,” ujarnya. Kedekatan kota Palembang ini terbukti dengan pemberian cinderamata oleh kedua pimpinan kota ini. Walikota Palembang Eddy Santana Putra memberikan kenangan rumah limas kepada walikota Zhang Zhou dan rumah limas itu pun diletakkan di tengah kota Zhang Zhou sedangkan walikota Zhang Zhou memberikan pagoda kepada kota Palembang. “Walikota Palembang memberikan rumah limas begitu walikota Zhang Zhou memberikan pagoda sebagai kenangan kedua pimpinan tersebut,” katanya. Pagoda sebagai kenangan dari kota Zhang

FOTO: BENI

PAGODA: Pagoda yang berasal dari kota Zhang Zhou Cina.

Zhou kini diletak di Kampung Kapitan sebagai tanda jika keberadaan masyarakat Zhang Zhou di Palembang ini pertama kalinya dikawasan tersebut. (ben)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.