Radar Palembang INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL
@radar_palembang radar_palembang
ONLINE TELP : (0711) 361 638 FAX: (0711) 362 452
RABU 3 APRIL 2013
harga eceran Rp 3.000
OKUT, Juara Produktivitas Hortikultura Provinsi Sumsel mempunyai 3 produk hortikultura andalan yang tersebar di 15 kabupaten dan kota yakni padi, jagung dan kedelai (kecuali OI, Palembang, Prabumulih dan Pagaralam). Untuk urusan produktivitas, ternyata kabupaten OKU Timur menjadi peringkat pertamanya.
FOTO : JAWA POS
PRODUKSI PADI : Terlihat petani sedang memanen padi di sebuah lahan persawahan. Padi menjadi produk hortikultura paling tinggi produksinya.
PALEMBANG, RP – Untuk jenis jagung, Kabupaten OKU Timur juga tercatat sebagai daerah dengtan produksi tertinggi dibandingkan daerah lainnya. Hal ini terungkap dari data Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumsel, berdasarkan ASEM 2012. Untuk produk hortikultura (pangan) jenis kedelai, OKU Timur menjadi paling produktif dengan 16,18 kuintal per hektarnya (1.105 ton sepanjang 2012) meski produksi tertinggi diraih Kabupaten Lahat dengan 3.737 ton disusul dengan Musi Rawas (2.021 ton) dan OKI (1.337 ton). Total sepanjang 2012 lalu, provinsi Sumsel memproduksi 12.162 ton kedelai dengan rataan produktifitas 15,68 kuintal per hektar. Untuk produk hortikultura jenis Jagung, Kabupaten OKU Timur menjadi paling produktif dengan 43,73 kuintal per hektarnya. Kali ini, produk ini OKU timur menjadi tertinggi produksinya sepanjang 2012 lalu dengan 26.315 ton. Unggul jauh dari peringkat tertinggi kedua, yakni OKU Selatan (20.772 ton) dan Empat Lawang diposisi ketiga dengan 10.813 ton. Total sepanjang 2012 lalu, provinsi Sumsel memproduksi 112.286 ton jagung dengan rataan produktifitas 39,46 kuintal per hektar. ✑ Ke halaman 7
Belajar Asuransi dari Pemilik Mobil Mewah (3)
Manajemen Resiko Itu Penting
Alka Anggario – PALEMBANG MEMILIKI mobil mewah adalah impian dari hampir seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, selain mendapatkan kenyamanan ekstra, memiliki mobil mewah juga mampu mendongkrak status social secara tidak langsung. Namun, layaknya mobil lain yang setiap hari berlalu lalang di jalanan, resiko yang dimiliki oleh para pemilik mobil mewah umumnya lebih besar dibandingkan kendaraan yang umumnya beredar di jalanan. PENAMPILAN menawan, menjadi pusat perhatian ditambah dengan kesan eksklusif yang hanya bisa dimiliki oleh sebagian orang adalah dogma yang lang-
sung terbayang begitu kita melihat mobil mewah satu ini, dengan penampilan elegan ditambah dengan modifikasi minimalis yang ditanam membuat kesan ✑ Ke halaman 7
2
KORAN MASUK DESA
RADAR PALEMBANG, RABU 3 APRIL 2013
Gedung SD Lematang PT TEL Hangus Terbakar Bangunan gedung sekolah dasar (SD) Lematang Lestari yang berada di kawasan PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (TEL) Jalan Banuayu Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim hangus terbakar,Selasa (2/4) sekitar pukul 02.20 WIB. Ditaksir, kerugian mencapai miliaran rupiah. MUARA ENIM, RP -Akibat kebakaran tersebut sebanyak 710 siswa SD Lematang Lestari diliburkan, karena pihak yayasan masih mencarikan alternative lokasi untuk proses belajar mengajar siswa tersebut. Khusus siswa yang duduk di kelas VI terdiri 4 kelas dengan 118 orang telah lebih dulu diungsikan ke SMP Lematang Lestari karena persiapan menjelang ujian nasional (UN). Gedung yang hangus terbakar
tersebut meliputi tiga bangunan sekolah terdiri dari, 18 ruang belajar di tambah ruang Kepsek SD dan ruang guru, termasuk di dalamnya terdapat ruangan komputer, ruangan praktek kimia, dan ruangan perpustakaan. Dilokasi telah police line. Pe n y e b a b terjadinya kebakaran saat ini telah ditangani Tim Labfor Polda Sumsel bersama Polres Muara Enim dan Polsek Rambang Dangku yang turun langsung ke lokasi,Selasa (2/4) sekitar pukul 13.15 WIB. Tim Labfor dipimpin langsung oleh Kompol Kadafi bersama dua anggota lainnya, turun juga, Kasat
Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel
Reskrim AKP John Lois Letedara, Kapolsek Rambang Dangku AKP Muhammad, dan Tim Inafis. Tim Labfor ini melakukan pemeriksaan sekaligus mencari alat bukti di lokasi kebakaran guna menyimpulkan penyebab terjadinya kebakaran. Hasil dari Labfor tersebut nantinya dikirimkan ke Polres Muara Enim. Jika ada terdapat unsur yang mengarah ke tindak pidana akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. H umas PT Tan jungenim Lestari Pulp and Paper (TEL), Saleh Hendra yang ditemui di lokasi mengatakan,pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Pihaknya telah melaporkan ke Polsek Rambang Dangku. Bahkan, Tim Labfor
bersama Polres Muara Enim dan Polsek Rambang Dangku telah turun ke lapangan/lokasi kebakaran. “Kita belum tahu penyebab kebakaran, kita masih menunggu hasil dari petugas kepolisian,”kata Saleh. Peristiwa ini cukup membuat sedih lanjut Saleh, karena sebanyak 710 siswa terpksa diliburkan sementara sampai menunggu lokasi tempat ruang belajar siswa tersebut. Pihaknya juga mencarikan alternative dengan memanfaatkan pasilitas komplek PT TEL, guna menampung ratusan siswa tersebut. “Komplek PT TeL, terdapat training center, gedung serba guna, maupun gedung TK, maupun lainnya. Pasilitas itu dapat kita manfaatkan sementara agar ratusan siswa dapat mengikuti proses belajarnya. Khusus siswa kelas VI yang berjumalh 118 orang, sebelum
terjadinya kebakaran, telah lebih dulu menumpang ke SMP Lematang Lestari yang lokasinya bersebelahan dengan gedung yang terbakar, dengan alasan persiapan menjelang ujian nasional (UN), sedangkan siswa lainnya saat ini memang diliburkan sementara,”sambung Saleh. Sementaraa itu, Kapolsek Rambang Dangku AKP Muhammad dan Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP John Lois Letedara mengatakan, pihaknya bersama Tim Labfor Polda Sumsel telah turun ke lokasi kebakaran gedung SD Lematang Lestari. Tim Labfor ini kata Kapolsek, melakukan pemeriksaan sekaligus menelitian di lokasi. Hasilnya nanti akan dikirimkan ke Polres Muara Enim.”Jadi, mengenai penyebab terjadinya kebakaran, kita masih menunggu hasil Tim Labfor Polda Sumsel,”katanya.(yan)
50 Truk Angkutan Batubara Balik Arah MUARA ENIM, RP - Sekitar 50 unit truk angkutan batubara harus berbalik arah, setelah sekitar 10 warga Kota Muara Enim dibawah naungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Persada Nusantara menggelar aksi sweeping di Depan Terminal Regional Kota Muara Enim, sekitar pukul 09.00 WIB, kemarin(2/3). Walaupun tidak menimbulkan kemacetan, aksi sweeping angkutan batubara ini mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat. Ketua LSM Persada Nusantara, Syamsidi Zainal Arifin kepada wartawan mengatakan, aksi sweeping yang dilakukan tersebut menyusul masih banyaknya truk angkutan batubara yang melintas. Selain mengganggu aktifitas masyarakat berupa banyaknya debu yang beterbangan, angkutan batubara juga sudah jelas melanggar Perda Provinsi Sumsel Nomor 5 tahun 2011 tentang pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara yang harus
melalui jalan khusus. “ Aksi ini hanya memberi tahu sopir angkutan batubara dan kita meminta mereka untuk berbalik arah menuju pool masing-masing kembali,” ungkap Zainal Arifin. Selain telah melanggar Perda itu, lanjut dia, angkutan batubara juga melanggar Peraturan Gubernur Sumsel No. 23 Tahun 2012 tentang tata cara pengangkutan batubara melalui jalan umum. “Oleh karena itu, kami menolak angkutan batubara yang melintas di wilayah Kabupaten Muara Enim,” kata dia. Bahkan, kata Zainal Arifin, Gubernur Sumsel, Ir Alex Noerdin telah mengeluarkan surat pemberitahuan dengan Nomor Surat. 540/3503/ Dishub/ 2012 tertanggal 27 Desember 2012 yang meminta angkutan batubara yang melalui jalan umum baik Nasional maupun Provinsi di Sumatera Selatan terhitung 1 Januari 2013 tidak diperbolehkan lagi melintas dan wajib menggunakan jalan khusus.(yan)
klik...........www.radarpalembang.biz
HOTEL’S RADAR PALEMBANG, RABU 3 APRIL 2013
Hotel Ramai Saat Cheng Beng PALEMBANG, RP – Hotel di Palembang sumringah saat weekend kali ini. Dua momen besar keagamaan terjadi, Paskah dan Cheng Beng menjadi magnet bagi tamu ke hotel. Khusus Cheng Beng, tingkat sumbangsih ke hotel cukup terlihat. Public Manager The Jayakarta Daira Hotel Palembang Hera Julianti mengatakan, Cheng Beng menjadi besuah momen yang bisa dikatakan wajih dilakukan bagi penganutnya. Tak jarang orang dari luar kota datang ke Palembang untuk melakukan ziarah. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, peningkatan okupansi di hotel saat Cheng Beng cukup terlihat,” kata dia. Meski terjadi peningkatan, secara kamar pun tidak terlalu signifikan. Mengingat agenda meeting di hotel ini cukup meningkatkan okupansi diselingi dengan momen paskah yang lebih dulu dirayakan. “Long weekend kali ini meeting di hotel sangat padat. Ini juga yang membuat kami cukup sumringah. Semuanya ramai, mudah-mudahan momen seperti ini bisa terlihat dihari-hari lainnya,” terangnya. Dengan konsep kota MICE yang dieluelukan Palembang, The Jayakarta Daita Hotel Palembang pun makin optimis dengan bisnis hotel. Meski banyak hotel baru yang bermunculan, pasar masing-masing hotel akan tetap ada.
“Kalau momen seperti ini biasanya berulang tahunan, tapi untuk acara MICE akan selalu kontinyu, ini sangat menarik bagi kami untuk lebih memaksimalkan momen dan acara yang dilaksanakan,” tegas Hera. Sementara itu, Sales and Marketing The Arista Hotel Palembang Vinnie Akasah membenarkan bila momen Cheng Beng juga ikut andil membuat okupansi di hotel ramai dengan tamu. “Bukan hanya hotel, katanya saat Cheng Beng penerbangan pun ramai, karena banyak orang dari luar daerah datang ke Palembang untuk merayakan ritual ini. Kami sendiri menyambutnya dengan rasa senang,” ungkapnya. Untuk promo khusus Cheng Beng, Vinnie mengaku tidak menyiapkann secara khusus karena semuanya tergabung dalam momen long weekend. “Kami pikir ini sudah sangat komplit, darikonsep acara dan harga di long weekend yang ditawarkan cukup bersaing dengan tempat lain. Dan ini mampu memikat minat tamu untuk berkunjung,” terangnya. (ren)
HOTEL-HOTEL DI PALEMBANG
4
FEODORA AIRPORT HOTEL Jl Perindustrian II No 1202 Km 9 Sukarami, ( 0711-411929, Fax: 0711-420233
HOTEL MALAKA Jl.Malaka II No. 5 Kenten Palembang ( 0711 823383, 821781, 8383824 Fax. 0711 820844
THE ARISTA HOTEL PALEMBANG Jl Kapt A Rivai 30129, Reservasi: ( 0711-355000 Fax: 0711-377966
HOTEL NOVOTEL Jl R Sukamto No 8a, 30127, ( 0711 369777
RIO CITY HOTEL Jl Lingkaran 1, Dempo, 30113, ( 0711 379696
ANUGERAH Jl Sudirman Ilir Timur I, ( 0711 312828
SAHID IMARA Jl Jenderal Sudirman No 1111A, 30128, ( 0711-371000
MAXONEHOTELS Jl R Sukamto B1-B4 RT.017, 30114, ( 0711 817788
HOTEL SANDJAJA Jl Kapten A Rivai No 6193, ( 0711 362222
ARYADUTA Jl POM IX, Palembang Square 30137, ( 0711 383838
SINTESA PENINSULA Jl Residen H Abdul Rozak No 168, 30118, ( 0711 782 6055
HOTEL SWARNA DWIPA Jl Tasik, ( 0711 313322
ASTON Jl Basuki Rahmat No189, 30126, ( 0711 388999
GRAND ZURI Jl Rajawali No 8, 30113, ( 0711 313800
THE JAYAKARTA DAIRA Jl Jenderal Sudirman No 153, ( 0711 365222
Hotel Grup Makin Gencar Hotel Group berbintang cukup banyak hadir di Palembang. Keuntungan yang didapat dari Hotel Group, mulai dari promosi yang link seluruh jaringan hingga ada standar yang diterapkan di hotel akan sama. Meski demikian, ada juga hotel berbintang lokal yang bertarung tanpa menejemen Hotel Group, salah satunya The Arista Hotel Palembang. PA L E M B A N G , R P – Sales and Marketing The Arista Hotel Palembang Vinnie Akasah mengatakan, Hotel Group satu sisi memang menguntungkan terutama dari sisi kemudahan berpromosi. Meski demikian hal tersebut tidaklah menjadi suatu keharusan, mengingat potensi pasar daerah bisa langsung dimanfaatkan. “Pertama sekali tentu brand awareness menjadi modal terpenting untuk membuat hotel tetap mampu bersaing. Kami sudah memaksimalkan cara ini, hasilnya cukup bagus, The Arista Hotel Palembang bisa mampu bersaing dengan
Hotel Grup lain di Palembang,” ungkap dia. Promo melalui media massa dan situs hotel kenamaan pun dilakukan demi membuat nama The Arista Hotel Palembang makin famous. “Bisnis hotel adalah bisnis jasa. Membuat tamu terlayani dengan baik lebih penting. Inilah yang selalu kami lakukan. Mengkonsep setiap acara yang berkaitan langsung dengan pelanggan pun selalu dilakukan, karena ini akan berdampak langsung kekonsuman untuk kembali lagi kemari,” terangnya. Sementara itu, Public Relation Novotel Hotel and Residence Jelvy menambahkan, Novotel merupakan grup Accor. Nama Novotel menjadi brand hotel bintang empat milik grup Accor. “Novotel secara kualitas layanan dan bangunan di Palembang bisa dikatakan bintang lima, tetapi brand Novotel dalam grup Accor merupakan hotel berbintang empat, otomatis kami masih berada dikelas bintang empat,” ujarnya. Secara kedudukan, selaku grup hotel pimpinan teratas di Novotel kebanyakan meru-
FOTO : SALAMUN RADAR PALEMBANG
pakan orang profesional yang secara kualitas merupakan pilihan dari Accor. “Biasanya sekelas GM dan operational manager langsung merupakan orang yang ditunjuk dari group,” ungkapnya. Untuk standar operasional sendiri, sang owner menyerahkan seluruhnya pada
manajemen hotel grup. Mulai dari perlengkapan kamar, restoran, hingga lounge, meski demikian owner bisa memberikan masukan terkait dengan hotel. “Misal dari sisi bangunan dan sebagainya,” bbernya. Dari sisi promosi, Novotel dengan keungggulan hotel
grup mudah dalam menggaet pasar. Konsumen loyal pun tidak akan sudah lagi mencari hotel ketika mau kedaerah lain, karena sudah memiliki referensi. “Tinggal minta saja list dengan hotel langganan mereka, seketika mereka akan langsung terhubung,” pungkasnya. (ren)
FOTO : NET
Indonesia Pikat Turis dengan Kopi Tubruk JAKARTA, RP - Ada berbagai cara untuk memikat turis datang ke suatu destinasi, salah satunya lewat kuliner. Untuk memikat lebih banyak turis yang datang, Indonesia akan memancingnya dengan kelezatan kopi tubruk. “Kalau Malaysia bisa pikat wisatawan asing dengan teh tariknya. Indonesia juga bisa buat kopi tubruk dan kuliner lain yang tidak kalah enak,” kata Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata, Firmansyah Rahim dalam jumpa pers Food and Hotel Indonesia 2013 di Gd Sapta Pesona, Jl Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (2/4).
Banyak Turis, Candi Borobudur Miring
Menurutnya, banyak turis luar negeri yang nyata-nyata menyukai kuliner Indonesia. Ini bisa dijadikan alat untuk memikat lebih banyak wisatawan datang ke Indonesia. Salah satu contoh banyaknya turis yang menyukai kuliner Indonesia adalah saat Internationale Tourismus Boerse (ITB) Berlin. Dalam cara tersebut, disajikan beragam kuliner khas Indonesia yang tentunya lezat, seperti rendang. “Kesukaan turis Jerman terhadap kuliner Indonesia bisa dilihat dari banyaknya makanan yang mereka habiskan saat itu,” tutur Firmansyah. (dtt)
Pameran Hotel - Kuliner Siap Digelar di Jakarta ROOM RATES The Jakayakarta Daira Hotel Superior ..................................1.270.500 net Deluxe .....................................1.521.500 net Junior Suite ............................1.875.000 net Executive Suite .....................3.448.500 net President Suite .....................5.384.500 net Extra Bed ................................350.000 net Hotel Paradis Standard Room ......................200.000 Superior Room.......................225.000 Executive Junior ....................250.000 Executive Suite Room-B .......325.000 Executive Suite Room-A .......375.000 Extra Bed ................................75.000 Rio City Hotel Superior ..................................Rp. 665.500/nett Deluxe .....................................Rp. 915.500/nett Business.................................Rp. 1.025.500/nett Junior Suite ............................Rp. 1.575.000/nett Suite ........................................Rp. 2.500.000/nett Ekstra Bed ..............................Rp. 200.000/nett Meeting Room Full Board .....Rp. 530.000/nett/orang Maxonehotels.com @vivo Palembang Happiness Room ...................Rp 450.000 nett MaxHappiness .......................Rp 500.000 nett Warmth ...................................Rp 600.000 nett Love ........................................Rp 800.000 nett Hotel Aryaduta Superior .................................Rp 1.585.000++ Deluxe ....................................Rp.2.025.000++ The Arista Hotel Superior ..................................Rp. 1.395.800 Deluxe ....................................Rp. 1.581.000 Arista Club ............................Rp. 2.843.795 Executive Suite .....................Rp. 4.864.255 Arista Suite ............................Rp. 6.716.340 Hotel Novotel Superior .................................Rp 1.475.000 Deluxe ....................................Rp 1.675.000 Junior Suite ...........................Rp 3.180.000 Hotel Alam Sutra Standart ..................................Rp. 363.000/nett Superior ..................................Rp. 423.500/net Deluxe .....................................Rp. 484.000/nett Junior Suite ............................Rp. 544.500/nett Family .....................................Rp. 574.750/nett Suite ........................................Rp. 635.250/nett Ekstra Bed Single ..................Rp. 85.000/nett Ekstra Bed Double.................Rp. 150.000/nett
JAKARTA, RP - Hotel dan makanan adalah dua hal penting saat traveling. Tahun ini, Pameran Food and Hotel Indonesia siap digelar di Jakarta. Banyak referensi tempat menginap dan wisata kuliner untuk perjalanan Anda selanjutnya. Pameran hotel dan kuliner ini merupakan kali ke-12 digelar di Indonesia. Tiap tahunnya, pameran digelar secara bergantian di Bali pada tahun genap dan di Jakarta pada tahun ganjil. “Dengan diadakannya Pameran Food and Hotel Indonesia 2013, diharapkan bisa membantu pengembangan wisata kuliner Indonesia,” kata Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata, Firmansyah Rahim, dalam jumpa pers Pameran Food and Hotel Indonesia 2013 di Lantai 14 Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (2/4). Pameran ini akan digelar selama 4 hari, mulai 10-13 April 2013 di International Expo Kemayoran, Jakarta. Pameran tersebut akan mencakup aneka kuliner seperti makanan, minuman, juga hotel-hotel di Indonesia. Ini merupakan salah satu pameran dagang internasional. Dalam kesempatan yang sama, Senior Project Manager PT Pamerindo Indonesia, Wiwiek Roberto menjelaskan pameran ini bisa memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara. Khususnya mereka yang bergelut dalam bidang Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). Tidak hanya dari Indonesia, pameran ini juga diikuti oleh 1.421 peserta dari 45 negara. Beberapa asal negara peserta pameran yaitu AS, Australia, Brazil, Italia, Korsel, Singapura, Taiwan, Turki, dan Thailand. Tentu saja dalam pameran ini, kuliner Indonesia lebih ditekankan. (dtf)
Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel
FOTO : NET
MAGELANG, RP - Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia. Inilah salah satu destinasi paling terkenal di Indonesia.
Tapi sayang, kini kondisi candi mulai mengkhawatirkan dan mengalami kemiringan akibat kunjungan turis yang membludak.
Siapa yang tidak tahu Candi Borobudur? Terletak di Magelang, Jawa Tengah, Candi Borobudur merupakan salah satu primadona dari Indonesia.
Candi ini memiliki arsitektur yang megah dan menyimpan banyak sejarah nusantara. Namun, kondisi Candi Borobudur kini mendapat perhatian khusus dari para arkeolog dan peneliti. Guru Besar UI yang dijuluki Bapak Arkeologi Indonesia, Prof Mundardjito mengungkapkan, peninggalan sejarah itu perlu segera diselamatkan. Karena jumlah pengunjung yang tak dibatasi, Borobudur mengalami kemiringan. “Tangganya melengkung,” jelas Mundardjito saat berbincang, Selasa (2/4). Karena itu, menurut dia, pihak terkait harus melakukan tindakan antisipasi. “Jumlah pengunjung mesti dibatasi yang naik ke atas, misal 2030 orang, kemudian bergantian,” ujarnya. Mundardjito merupakan arkeolog yang melakukan penggalian Candi Borobudur dahulu pada tahun 1970-an. Proses pemugaran Borobu-
dur baru selesai pada 1984. Dan sejak tahun 1991, Candi Borobudur ditetapkan sebagai World Heritage Site atau Warisan Dunia oleh UNESCO. “Ketika saya menggali tanah di Borobudur, guru saya berpesan agar dipikirkan pelestariannya. Jadi jangan membuka kalau tidak melestarikan,” tambahnya. Kondisi Borobudur juga mengalami kerusakan akibat abu Gunung Merapi yang mengenai candi. Jadi selain kondisi yang sudah miring, abu vulkanik juga ‘mengganggu’ candi. “Kita harus memikirkan pelestariannya juga. Coba bayangkan kalau kemiringan itu tidak diantisipasi?” terangnya. Candi Borobudur dibangun pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra pada sekitar tahun 800 Masehi. Borobudur pertama kali dieskavasi pada 1800-an oleh Thomas Raffles. Borobudur bermakna candi atau biara di perbukitan. (dtt)
Kuliner Jadi Senjata Tarik Wisatawan JAKARTA, RP - Tak hanya alam yang indah, Indonesia juga kaya akan kuliner. Dengan menonjolkan kelezatannya yang khas, kuliner Indonesia pasti bisa menghipnotis wisatawan dunia. “Dari Sabang sampai Merauke ada sekitar 5.300 lebih nama makanan,” ujar Akyaruddin selaku Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif dan Event Kemenparekraf, dalam jumpa pers Pameran Food and Hotel Indonesia 2013, di Gedung Sapta Pesona Lantai 14, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2013). Akhyaruddin menambahkan, dari ribuan nama, hanya ada
sekitar 2.000 yang ada resepnya. Ditambah dengan 30 ikon kuliner Indonesia. “Pertumbuhan kuliner Indonesia yang tinggi, sangat memungkinkan kuliner jadi daya tarik wisatawan untuk ke Indonesia,” tambah Senior Project Manager PT Pamerindo Indonesia, Wiwiek Roberto dalam acara yang sama. Oleh karena itu, dengan adanya Pameran Food and Hotel 2013 diharapkan bisa menarik kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara. Terlebih bisa membantu Kemenparekraf untuk mencapai target tahun ini, sekitar 9 juta kunjungan wisatawan ke Indonesia. (dtt)
FOTO : NET
klik...........www.radarpalembang.biz
5 politika
RADAR PALEMBANG, RABU 3 APRIL 2013
Panwaslu Periksa Saksi MONEY POLITIK
PALEMBANG, RP – Panwaslu kota Palembang hari
ini (3/4) akan memanggil dan memeriksa 5 saksi money Poli-
tik yang sedang diproses. “Kita lihat saja nanti bagaimana hasilnya nanti,”ungkap Riduansyah Humas dan Tim Pengawas Panwaslu kota Palembang yang ditemui diruang kerjanya kemarin, (2/4). Menurut Riduansyah, selama ini banyak terindikasi money politik, mulai dari bagibagi uang hingga pemberian sembako.”Namun Panwaslu tidak bisa berbuat banyak karena pelanggaran tersebut belum cukup bukti, ini lah persoalan yang kami hadapi,” keluhnya. Panwaslu berharap pada pemilihan walikota-wakil walikota Palembang berjalan dengan jujur adil dan sukses. ”Kita terus melakukan sosialisasi kepada
Logistik Pilwako Mulai Didistribusikan PALEMBANG, RP Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Palembang, mulai kemarin (2/4) sudah mulai mendistribusikan logistik perlengkapan pilkada seperti kartu tanda pengenal panitia, brosur, tali plastik, termasuk juga alat bantu bagi tuna dan sebagainya sudah dikirim yang ditargetkan selesai hari ini juga. Sementara kotak suara, bilik suara, kertas suara, paku pencoblosan, tinta dan bantalan untuk pencoblosan, sudah didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sejak 30-31 Maret lalu, dengan pengawalan ketat dari aparat Polresta Palembang. “Hari ini kita sudah mulai mendistribusikan logistik perlengkapan untuk TPS, bagi enam belas kecamatan yang ada. Jadi mulai sekarang distribusi sudah kami dilakukan sebagai antisipasi limitnya waktu antara distribusi dan pencoblosan. Maka ketika pencoblosan harus TPS siap,”kata anggota KPU Divisi Teknis, Abdul Karim Nasution, kemarin (2/3). Dalam distribusi tersebut target mininal secepatnya sudah sampai di tingkat Panitia Pemilu Kecamatan (PPK), dan ini ber-
laku ke semua kecamatan. Selanjutnya dari PPK ditargetkan sudah mendistribusikan logistik ke tiap tempat pemungutan suara (TPS) dua atau satu hari sebelum pencoblosan pada 7 April mendatang. Jika hal itu semuanya berjalan lancar maka saat pencoblosan tidak terjadi lagi TPS yang belum terima logistik. Sedangkan penyerahan undangan pemilih dan kartu pemilih kepada pemilih mulai didistribusikan ”Sejak 28 maret lalu KPUD telah menyerahkannya kepada pihak PPK, na mulai hari ini PPK akan menyerahkannya kepada pemilih,”jelasnya. Bagi pemilih yang belum mendapatkan undangan dan kartu pemilih dari KPUD bukan persyaratan untuk mencoblos calon Walikota-Wakil Walikota 7 April mendatang. ”Pemilih tidak usah khawatir dan cemas karena bila sudah terdaftar sebagai DPT maka diperbolehkan untuk memilih, begitu juga yang tidak terdaftar sebagai DPT dapat mengunakan hak pilihnya dengan menunjukan KTP/ KK yang berlaku sesuai domisilinya, Tapi untuk waktu pencob-
losan bagi yang terjadi seperti itu akan dilakukan pada pukul 12.00 – 13.00 Wib,”jelasnya. Ditambahkan Karim, meski DPT telah ditetapkan KPUD masih menemukan KTP ganda, yaitu satu orang dengan memiliki dua KTP” maka dari untuk solusi yang seperti ini, KPUD meminta kepada PPK dan PPS untuk bertanya langsung keorang tersebut, dimana dia akan menentukan TPS, maka untuk KTP yang tidak dipilih domisilinya akan dicoret”ujarnya. Terpisah, Ketua Panwaslu Palembang, Amrullah mengatakan, cepatnya pendistribusian logistik Pilkada Palembang, Panwaslu menghawatirkan akan terjadi kecurangan oleh pihak yang tidak bertangung jawab. ”Siapa yang akan bertangung jawab tempat penyimpanan logisitik ini bila terjadi penyimpangan, sehingga terlalu lama logisitik tersimpan di KPPS, hingga 4 hari sebelum pemungutan suara, apakah polisi atau siapa yang akan menjamin keamannya oleh karena itu standar keamanan harus diterapkan oleh KPUD,”pungkasnya (zar)
Djauhari Nyalon Anggota DPR RI PALEMBANG, RP - Wakil Ketua DPRD Sumatera Selatan Djauhari dari Fraksi Demokrat akan mencalonkan diri menjadi bakal calon anggota DPR RI pada pemilu legeslatif 2014 mendatang. “Besok, rencananya saya mau ke Jakarta untuk memberikan persyaratan bakal calon anggota DPR RI,”kata Djauhari ditemui diruang kerjanya kemarin, (2/3). Menurut dia, dirinya mencalonkan diri menjadi calon anggota DPR RI untuk daerah pemilihan (Dapil) Sumsel I yakni Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musirawas dan Kota Lubuklinggau.
Dirinya mencalonkan diri menjadi bakal calon anggota DPR RI, supaya kariri politik yang dijalaninya sebagai politisi dapat berjenjang,”Jadi, sebelumnya saya menjabat angggota DPRD kota Palembang, kemudian DPRD provinsi Sumsel dan selanjutnya saya akan mencalonkan diri menjadi bakal calon anggota DPR RI.Kalau sudah ada pengalaman dan banyak jam terbang tentunya bisa melaksanakan tugas dengan baik pula,” tuturnya. Ia memutuskan, mengambil daerah pemilihan Sumsel I, karena daerah itu merupakan basis suaranya
apalagi di Kota Palembang, kemudian Musi Banyuasin dan Musirawas adalah daerah asal orang tuanya. Sebelumnya Anggota KPU Sumsel Ong Berlian mengatakan, tahapan pemilu legislatif sudah akan dimulai, karena itu mereka melakukan sosialisasi kepada partai politik. Sosialisasi itu dilakukan mengingat tahapan pendaftaran Daftar Calon Sementara (DCS) dimulai pada 9-22 April mendatang. Sehubungan dengan hal itu pula partai politik supaya mempersiapkan diri dan rekrutmen bakal calon legislatif secara baik dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan UUD. (zar).
masyarakat bahwa money politik itu tidak dibenarkan, dan apabila terbukti melakukan money politik bisa dikenakan pidana hukum,”jelasnya. Rudiansyah juga mengatakan sejak kampaye calon walikotawakil walikota Palembang yang dilaksanakan pada 23 Maret -3 April mendatang baru satu menerima laporan money politik yang dilakukan salah satu pasangan kandidat, namun Panwaslu belum dapat menindak lanjuti laporan tersebut karena barang bukti yang dihadirkan belum memenuhi unsure pelanggaran. ”Ada 2 warga lorong Anggrek Kecamatan Ilir Timur II Palembang melapor ke Panwaslu pada 27 Maret lalu, dengan ba-
rang bukti dua buah amplop masing-masing berisi Rp 30 ribu,”katanya. Menurutnya, kedua pelapor tersebut tidak bisa memberitahukan siapa yang memberi amplop tersebut. ”Yang membagikan uang tersebut terdiri dari ibu-ibu, yang mengajak kepada warga untuk memilih calon tertentu, tapi sangat disayangkan kedua pelapor tersebut tidak dapat mengetahui dengan jelas siapa kumpulan ibu-ibu tersebut, sehingga Panwaslu belum dapat menindaklanjuti proses pelangaran ini,”ungkapnya.(zar)
Dewan Pertanyakan Peraturan PKPU No 7/2013 LAHAT,RP - Keputusan wajib mundur bagi anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat) Lahat yang partainya tidak lolos menjadi peserta Pemilu tahun 2014 namun ingin mencalonkan diri kembali melalui partai yang lolos dipertanyakan sebagian anggota DRPD. Mereka menilai keputusan tersebut tidak logis dan memberatkan. Ketua KPU Lahat Darsi Elyanto SPd melalui Komisioner Divisi Hukum Thomson Aras mengatakan, bagi calon legislative (caleg) maju bursa pencalonan dari partai politik (parpol) berbeda, maka, yang bersangkutan harus mengundurkan diri. Saat ini peserta pemilihan umum (pemilu) 2014 ada 12 parpol ditambah tiga partai local dari Banda Aceh. “Apabila ada caleg berasal dari parpol A, kemudian, maju dari parpol B, maka, harus mengundurkan diri dari partai asal. Mulai sekarang peraturan tersebut telah berlaku sehingga harus ditaati,”ujarnya. Dijelaskan Thomson, hal ini berkaitan dengan Peraturan KPU No 7/2013 tentang pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota, pasal 19 huruf (i), angka (2),
perihal surat pernyataan pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali. Sedangkan bagi parpol yang bergabung atau tidak ada lagi KPU hanya sebatas memberikan peraturan bagi mereka yang akan maju pencalonan caleg selebihnya maka, kita kembalikan kepada masing-masing partai. “Keputusan ini mungkin berat untuk diterima anggota DPRD yang terpaksa harus PAW jika ingin mencalonkan diri kembali. KPU hanya menjalankan instruksi dan aturan sehingga hal tersebut harus diberlakukan demo terwujudnya Pemilu yang Demokratis,”imbuhnya. Sementara itu, salah satu anggota DPRD Kabupaten Lahat AM menuturkan, bahwasanya dirinya masih mempertanyakan peraturan tersebut, dimana, partai asal sekarang ini sudah bergabung dengan parpol lolos verifikasi faktual. “Untuk itulah, saya mempertanyakannya, bagaimana, mekanisme kedepan, apabila partai sudah tidak ada lagi, begitupula dengan kepengurusannya, sehingga cukup menyulitkan,” pungkasnya singkat. (man)
“
Hari ini kita sudah mulai mendistribusikan logistik perlengkapan untuk TPS, bagi enam belas kecamatan yang ada. Jadi mulai sekarang distribusi sudah kami dilakukan sebagai antisipasi limitnya waktu antara distribusi dan pencoblosan. Maka ketika pencoblosan harus TPS siap,” Anggota KPU Divisi Teknis, Abdul Karim Nasution
Nomor 2 Terus Promosikan 5 Pro Rakyat PALEMBANG, RP - Masyarakat kota Palembang menilai 5 program pro rakyat yang diusung oleh pasangan calon walikota -wakil walikota. Romi Herton-Harnojoyo adalah cerminan satu-satunya untuk Kota Bari ini lebih berprestasi dan berwawasan Internasional. Dengan berpijak pada pengalaman sebagai Wakil Walikota, seiring itu pula banyak keberhasilan yang dikantongi selama lima tahun kedepan baik nasional maupun internasional.tentunya kinerja kepemimipinan Eddy Santana Putra dan Romi Herton telah dirasakan oleh masyarakat bahkan telah diakui. Maka dari itu, sebagai orang yang telah memiliki pengalaman serta potensi bekerja untuk kota ini, pasangan urut no 2 ini melanjutkan keberhasilan kota Palembang dengan program-program sehati untuk masyarakat kecil. Dalam kunjuganya ke pasar Kertapati kemarin (2/3), Pasar Cak Na, calon Walikota Palembang. Romi Herton terus memberikan perhatiannya kepada semua masyarakat kota Palembang. hal utama yang dilakukanya adalah berdiskusi kepada pedagang kaki lima. Banyak keluhan dan saran yang disampaikan kepada dirinya, baik itu masalah kesejahtraan, kesehatan shingga pendidikan. Menurut salah satu pedagang baju Di kertapati depan stasiun kereta api Ipung (40), sudah tahu mengenai siapa pak Romi itu. Ia adalah orang yang telah berhasil menjadikan kota ini lebih baik, tentunya bersama Eddy Santana lah wajah kota ini
semakin baik dan indah. ”Banyak sekali perubahan yang terlihat kota ini, seperti adanya Bus Trans Musi, pelayanan air bersih PDAM dan pembangunan fasilitas kota seperti taman bermain serta Palembang aman,”kata Ipung. H Romi Herton mengatakan, dengan seringnya dirinya turun kelapangan, tentunya tidak saat ini saja namun beberapa tahun lalu saya telah melakukan hal seperti ini membantu masyarakat kecil. “Seperti yang telah saya dengar sudah beberapa kali kunjungan di pasar yang ada dikota Palembang ini mengatakan lapak emperan mereka jangan digusur dan ada juga minta bantuna anaknya untuk sekolah. Semua itu saya jawab untuk penggusuran tidak akan terjadi, bahkan saya akan kembangkan dan berdayakan pedagang kecil seperti ini,”katanya Ia juga tambahkan, insyaallah program pro rakyat lima tahun kedepan ini bisa menjawab semua keluahan masyarakat kecil dan membangun Palembang makin baik dan baik. (zar)
Romi Herton
ESP Programkan Kartu Sumsel Sehat PALEMBANG, RP – Kerja keras Walikota Palembang, Eddy Santana Putra (ESP) tampaknya tak pernah berhenti. Buktinya dalam minggu ini, pemerintah Kota Palembang segera meluncurkan kartu sehat. Program perdana di Sumsel tersebut merupakan cikal bakal kartu Sumsel sehat. Demikian diungkap Calon Gubernur Sumsel priode 2013-2018 tersebut, kemarin (2/4). Menurutnya, keinginan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat harus dilaksanakan dengan nyata. Tak hanya wacana semata, itu sebabnya orang nomor satu di Palembang itu meluncurkan kartu tersebut.
“Ini merupakan penyempurnaan dari program kesehatan yang ada selama ini, kartu ini sepuluh kali lebih bagus dibandingkan kartu lainnya. Kita sudah punya sistemnya, jadi tinggal menjalankan saja. Setiap Rumah Sakit, Puskesmas dan Puskesmas pembantu telah dilengkapi dengan alat scanner kartu sehat,”ungkapnya. Menurutnya program tersebut bukan sebatas wacana, sebab kita sudah mulai terapkan di kota Palembang. Kedepan dirinya juga akan terapkan di Sumsel, caranya dengan melakukan kerjasama bersama kabupaten/kota se-Sumsel.
“Dengan begitu beban pemerintah tidak begitu berat untuk APBD Sumsel. Langkah ini kita lakukan untuk mewujudkan Palembang yang sehat dan Sumsel CERAH (Cerdas, Sehat, Sejahtera),”katanya. Lebih lanjut Ketua DPD PDIPerjuangan Sumsel itu mengatakan, nantinya kartu tersebut akan mengcover masyarakat tak mampu. “Layanannya untuk kelas tiga, tapi orang kaya saya kira malu dong, kalau mau bisa saja. Lagi pula mereka (orang kaya) bisa langsung ke luar negeri untuk berobat,”tegasnya. Disoal mengenai antisipasi
terjadinya ledakan pasien pasca diterapkan kartu tersebut, ESP mengatakan kekhawatiran itu akan diantisipasi oleh pemerintah kota Palembang. “Caranya dengan memanfaatkan semua fasilitas kesehatan yang ada di kota Palembang. Sebab di Palembang ada tiga rumah sakit yakni RS Bari, RS Muhamaddiyah dan RS Khodijah. Selain itu ada 39 puskes, 70 puskesmas pembantu. Saya rasa jika hanya sakit ringan bisa memeriksakan diri terlebih dahulu ke Puskesmas, lagi pula Puskesmas kita memadai, tapi jika memang dibutuhkan bisa langsung ke Rumah Sakit yang kita tunjuk,”pungkasnya. (zar)
PKPI Optimis Raih 5 Kursi BANYUASIN, RP – Sesuai dengan keputusan pleno KPU tanggal 24 Maret 2013 lalu, menetapkan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) sebagai salah satu dari 15 parpol peserta pemilu 2014 dengan nomor urut 15. Oleh karena itu, dalam menyambut pesta demokrasi pemilihan legislatif tahun 2014, maka PKPI pimpinan daerah Kabupaten Banyuasin akan membuka pendaftaran bagi calon legislatif tingkat dua kabupaten Banyuasin, untuk enam dapil yang telah ditetapkan oleh KPU.
Ketua DPK (Dewan Pemimpinan Kabupaten) Sam Sugito, SE mengatakan, kalau tujuan pendaftaran ini untuk pembukaan caleg 2014 dari partai PKPI. “Partai PKPI saat ini sudah lolos verifikasi di pusat, oleh karena kita khususnya untuk wilayah Banyuasin membuka peluang bagi masyarakat Banyuasin untuk duduk di kursi legislatif dari partai kita,”kata Sam Sugito di dampingi Sekjen PKPI Sahroni Sadianto Spd ketika ditemui kemarin. Masih dikatakan Sam, pendaf-
taran kita buka besok (hari ini, red) sampai tanggal 20 April 2013 mendatang. “Bagi yang berminat menjadi calon legislatif silakan datang ke kantor kita yang beralamat di Jalan Palembang – Betung ( Depan RM Sederhana ) setiap hari kerja,”ujarnya. Pihaknya optimis 2014 untuk wilayah Banyuasin mendapat lima kursi, sambung Sam, untuk kriteria pendaftar minimal tamatan SMA sederajat. “ Kita tidak memiliki kriteria khusus, yang terpenting minimal
berijazah SMA, loyaritas terhadap partai. Namun, sebelumnya berkas pelamar akan kita cek selanjutnya kita umumkan bagi yang mereka lulus administrasi, setelah itu baru akan ada fit and propertes,”bebernya. Harapannya, masyarakat Banyuasin bisa mengambil kesempatan ini, kita membuka peluang untuk mereka sebesarbesarnya.“Saya berharap kesempatan ini dapat masyarakat manfaatkan selagi ada kesempatan,”pungkasnya.(tri)
Minimal Usia 21 Tahun dan Tamat SMA MARTAPURA, RP – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten OKU Timur menghimbau kepada seluruh partai politik peserta Pemilu 2014, untuk selektif dalam menerima pendaftaran caln anggota legislatif, baik DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Prvinsi maupun DPRD RI. Adapun syarat mutlak yang harus dipenuhi calon anggota legislatif adalah berusia minimal 21 tahun dan berpendidikn minimal SMA. Hal ini diungkapkan anggota
Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel
KPUD KU Timur yang juga Ketua Pokja Pencalonan Anggota Dewan, Nardianto SS kemarin (2/4). Menurut Nardianto, ketentuan tersebut berdasarkan peraturan KPU (PKPU) Nomor 07-08 Tahun 2013 Tentang Pencalonan Anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi dan Kabupaten pada pemilu legislatif 2014 mendatang. “Dalam peraturan tersebut dijelaskan syarat mutlak yang harus dipenuhi calon
anggota dewan adalah terpenuhinya keterwakilan perempuan sebesar 30 persen untuk setiap Dapil. Selain itu, umur juga menjadi syarat utama minimal 21 tahun dengan pendidikan minimal SMA sederajat yang dibuktikan dengan legalisir ijazah terakhir,” ujarnya. Terkait peraturan KPU tersebut, Nardianto mengungkapkan KPUD OKU Timur akan melakukan sosialisasi perihal pencalonan anggota dewan kepada pen-
gurus partai politik mengenai mekanisme pencalonan anggota legislatif 2014. “Rencananya sosialisasi akan kita lakukan pada Jumat (5/4) mendatang,” ungkapnya. Dikatakan, setelah melakukan sosialisasi pencalonan anggota legislatif, selanjutnya akan dibuka pengumuman alon anggta legislatif mulai tanggal 6 hingga 8 April 2013. Sementara pendaftaran akan dibuka pada tanggal 9 hingga 22 April di kantor KPUD OKU Timur.(awa)
klik...........www.radarpalembang.biz
KREASI
Halaman
Radar Palembang Rabu 3 April 2013
Membangun Generasi Berprestasi
Siap Jadi Tuan Rumah Porprov 2014 LUBUKLINGGAU, RP - Pemerintah Kota Lubuklinggau menyatakan siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Tingkat Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan 2014 mendatang. Bukti keseriusan itu dilihat dari persiapan telah dan akan dibangunnya sarana prasarana olahraga yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan even besar tersebut. Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe di dampingi Plt Kadispora Hidayat Zaini meninjau langsung kompleks sport centre di Kelurahan Petanang, Kecamatan Lubuklinggau Utara I. “Pada prinsipnya Kota Lubuklinggau siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga (POR) tingkat Provinsi Sumsel. Sekaligus menjadi daerah (kabupaten/kota) pertama di luar Palembang yang menjadi penyelenggara even terbesar tingkat provinsi tersebut. Sebagai bukti kesiapan menjadi tuan rumah, Pemkot Lubuklinggau telah dan akan membangun fasilitas pendukung. Fasilitas yang akan dibangun itu antara lain, membuat pangkalan kolam renang dan panjat tebing. Menurut walikota, ajang Porprov 2014 sangat penting artinya bagi Kota Lubuklinggau. Selain meningkatkan prestasi olahraga, juga menjadi wadah untuk menjaring olahragawan potensial serta memberdayakan peran serta masyarakat dalam berbagai sektor. Namun, yang lebih penting lagi, untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Disinggung mengenai sumber dana atas pembangunan sarana prasarana penunjang ini, wako mengatakan, dana berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel senilai Rp 20 miliar serta bantuan dari pemerintah pusat. Sebagai bentuk transparansi semua anggaran di atas, wako membeberkan satu persatu poin-poin penggunaan dana dimaksud. Di antaranya, untuk pembangunan jalan dialokasikan sebesar Rp 7,5 miliar, talut jalan Rp 3,350 miliar, talut taman Rp 2 miliar dan lintasan atletik Rp 2,850 miliar. Selain itu, untuk pembangunan sarana panjat tebing Rp 1,140 miliar, kolam renang Rp 30,450 milyar serta land clearing Rp 150 juta dengan total secara keseluruhan Rp 47 milyar.“Intinya kita siap menjadi tuan rumah yang baik dengan fasilitas yang sangat memadai,” pungkasnya. (pin)
6
www.kreasi-rp.com
Siswa Harus Peduli Politik PA L E M B A N G , RP - Apatisnya kaum muda terutama pelajar kelas menengah dengan dunia politik membuat angka golput pada pemilih pemula tinggi. Hal ini membuat banyak pihak prihatin dan berpikir keras untuk membuat para pelajar mau terlibat dalam penentuan siapa pemimpin yang terbaik. Marpensi SPd, guru SMKN 6 Palembang, yang juga ketua pelaksana dalam kegiatan Sosialisasi Pemilih Pemula oleh KPU Sumsel mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dilakukan pihaknya untuk memberikan kesadaran pada para pelajar agar mau terlibat aktif dalam menentukan masa depan bangsa dengan memilih pemimpin terbaik. “Yang kami ketahui saat ini para pelajar hampir tidak ada yang mau tau dan menyalurkan aspirasi mereka ketika pemilu. Hal ini menurut kami tak lain karena para pelajar belum terbangun rasa kesadaran mereka,” ujarnya, Selasa (2/4). Acara ini diselenggarakan MGMPPKN-KP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kota Palembang), berkerja sama dengan KPU provinsi di SMK N 6 Palembang. Marpensi menambahkan, kegiatan kali ini diikuti 60 SMA sederajat, dan masing masing sekolah mengutus lima perwakilan ditambah satu guru pembimbing dari mata pelajaran kewarganegaraan. Drs Ong Berlian MM, anggota KPU Prov Sumsel Divisi Sosialisasi mengatakan, sosialisasi yang dilakukan KPU harus mendapat bantuan dari semua pihak. Menurutnya hal ini demi pening-
PIAGAM: Ong Berlian MM, anggota KPU Prov Sumsel Divisi Sosialisasi menyerahkan piagam kepada perwakilan peserta Sosialisasi KPU. katan kualitas hasil pemilu. “Semakin tinggi angka partisipasi pemilu, akan berdampak pada kualitas demokrasi Indonesia,” ujarnya. Para pemilih pemula sangat rentang masuk dalam golongan putih (Golput). Hal ini karena kurangnya pemahaman para pelajar mengenai pentingnya menyalurkan hak aspirasi sebagai warga negara. “Jumlah pemilih pemula itu sangat potensial. Misalnya di Sumsel, dari 100 persen pemilih, potensi pemilih pemula berkisar 30 persen,” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi ini sangat baik, jadi KPU bisa mensosialisasikan jadwal pilwako dan pilgub serta jadwal pileg dan pilpres nanti. “Saya kira jadwal juga masih banyak yang belum tahu, maka ruang ini mesti dimanfaatkan dengan baik agar bisa mensosilisasikan sembari mengajak para pemilih pemula agar sadar dan paham dengan pemilu,” ujarnya. Hernawati MM, sekertaris Disdikpora Kota Palembang yang hadir dan membuka acara tersebut mengaku, sangat senang
dengan diselenggarakannya kegiatan ini. Menurut dia, kegiatan seperti ini jelas mesti mendapat dukungan. Kegiatan ini berimplikasi pada menurunnya angka golput pada para pelajar. “Saya sudah menghimbau kepada para pelajar agar nanti menyalurkan hak politik mereka ketika pemilu. Sebelum memilih hendaknya meminta petunjuk kepada tuhan agar pilihan yang telah dipilih tidak menjad penyesalan di kemudian hari,” jelasnya. Hernawati membantah, jika kegiatan ini memiliki pretensi
terhadap kepentingan politik tertentu. “Tidak benar jika ada yang mengatakan kegiatan ini untuk mengarahkan para pelajar sebagai pemilih pemula untuk memilih calon tertentu. Sebab itu jelas adalah salah dan tidak mungkin dilakukan,” tegasnya. Acara yang di selenggarakan MGMPPKN-KP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kota Palembang), berkerja sama dengan KPU provinsi ini diselenggarakan pada selasa (2/4) di SMK N 6 Palembang. (rd1)
Aktifitas Pengajar dan Pelajar Asing Hasil Pertukaran (2)
“Saya ini Miss Bukan Mister” M Chandra – PALEMBANG
Di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah Palembang, ternyata ada sejumlah staf dosen asing dari negeri Paman Sam. Dia adalah Deidre Hand. Gadis cantik kelahiran Virginia Amerika Serikat 26 tahun ini, menjadi staf pengajar pada jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. MENGENAKAN tunik panjang warna biru, Deidre atau Miss Dee terlihat sumringah saat berjumpa wartawan ini di Ruang Pusat Bahasa IAIN, Selasa (2/4). Siang itu dia sedang tidak mengajar sehingga tampai santai dan welcome menjawab semua pertanyaan wartawan koran ini. Menjadi dosen di negara yang belum dikenal sama sekali tidak membuat dara berambut kuning keemasan itu, takut dan gugup. Banyak hal yang bisa ia rasakan dan alami selama lebih dari tujuh bulan berada di Palembang. Dee juga merasakan momen istimewa yakni dengan bertemu ibu angkatnya saat dia berada di Amerika. “Palembang kota yang menemukan saya dan ibu angkat yang telah belasan tahun tidak berjumpa,” kata Dee sembari tersenyum. Deidre Hand menyelesaikan pendidikan S2 pada jurusan pendidikan. Berkat kecintaanya terhadap dunia pendidikan, plus hobinya yang travelling membawa dirinya sampai ke Palembang Indonesia. sebelum di Indonesia anak pertama dari dua bersaudara ini sempat berada di Republik Cheko dan Spanyol. Gadis lulusan Virginia State University ini kemudian mendaftarkan dirinya pada program RELO (Regional English Language Office US embassy). Tak lama berselang ia dipanggil setelah pihak kedutaan mendapatkan proposal permohonan relawan. “Saya tiba di
Indonesia sekitar bulan Agustus 2012, dan dari kedutaan Amerika memang saya ditempatkan di Palembang,” jelasnya. Dee mengaku, dirinya belum pernah datang ke Asia. Dan Indonesia terkhusus Palembang adalah tanah pertama yang ia injak di benua Asia. Awalnya gadis cantik yang hingga kini masih single ini ragu ketika ditempatkan oleh Kementrian Luar Negeri AS di Palembang. Keraguan itu muncul menurutnya karena Sumsel dan Palembang, sama sekali tak pernah ia dengar sebelumnya. Hanya saja, keraguan itu sirna manakala ia tahu kalau presidennya pernah tumbuh di Indonesia. “I do love my president Barack Obama, karena saya tahu dia pernah tumbuh di Indonesia maka saya pun tertarik untuk melihat indonesia,” kata dia. Dia terus mencari tahu tentang Indonesia, ia pun tertarik dengan keberadaan Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. “Ketika saya tahu Indonesia adalah negara dengan pendudk muslim terbesar di dunia membuat saya semakin tertarik dengan negara Indonesia, saya ingin belajar di sini, begitu dulu saya katakan dalam hati,” kata dia. Namun, Dee benar-benar ketakutan saat berada di Palembang, terutama dalam perjalanan dari bandara menuju salah satu hotel di Palembang. “Orang yang menjemput saya sangat ramah. Kami seakan teman lama yang sudah lama tak bertemu. Mereka begitu welcome
dengan kehadirannya saya. Namun ketika di jalan raya saya melihat kendaraan dan menjadi takut. Karena di sana sini kendaraan menyalip dengan tanpa aturan. Mereka seperti tidak takut dengan kecelakaan. Namun, ketakutan saya berubah menjadi senyuman lucu yakni ketika melihat satu motor kecil dinaiki oleh 3 orang tubuh besar. Itu sangat lucu dan saya baru pertama kali melihatnya,” kata dia. Menurut gadis yang hobi membaca jurnal, ada banyak hal yang berbeda di Indonesia. Sedangkan di negaranya ataupun di negara lain yang sebelumnya pernah ia kunjungi, kondisi negaranya selalu hampir sama. “Biasanya kalau saya pergi berkeliling, saya sangat suka berjalan kaki. Tapi kalau di sini saya takut berjalan kaki. Di Indonesia sangat sering motor ataupun kendaraan yang berkendara di atas trotoar. Sebenarnya, kondisi ini sangat lucu, dan berbahaya bagi para pejalan kaki,” ujarnya. Yang membuat ia senang dan nyaman tinggal di Palembang adalah, masyarakatnya yang begitu friendly. “Seminggu setelah saya di Palembang, saya dibawa ke Bandung untuk mengikuti orientasi di Palembang. Banyak orang-orang Jawa di sana yang mengatakan orang Palembang kasar dan tidak bersahabat. Namun ketika saya di palembang, semuanya berbeda. Orang Palembang sangat bersahabat, banyak yang sering menegur saya.(*/ bersambung)
7
SAMBUNGAN
Manajemen
Kemenperin Gelar Sriwijaya Exhibition
Dari Hal 1).................................................................................................................................................................................................................
modis langsung kental terasa. Sekilas tidak ada pikiran negatif yang terbayang begitu melihat mobil satu ini, namun kondisi ini bisa langsung berbeda begitu kita menemui orang yang memiliki mobil jenis Toyota Land Cruiser VX tahun 2007 yang diprediksi masih memiliki harga ratusan juta bahkan mungkin mencapai miliaran rupiah untuk setiap unitnya. Sendy Yoanda, anak dari salah satu pengusaha bus AKAP terkenal yang juga berprofesi sebagai dokter gigi yang ada di Kota Palembang menceritakan sedikit pengetahuan beserta pengalaman pribadi terkait pentingnya asuransi bagi mobil mewah yang biasa dikendarai oleh orang tuanya.“Kalau ditanya asuransi penting atau tidak, kalau saya pribadi menilai asuransi tersebut sangat penting, asuransi itu bisa melindungi dan membantu kita saat harus menghadapi peristiwa yang tidak terduga, asuransi itu bisa dibilang sebagai managemen resiko yang paling bagus,”ujar Sendy. Khusus untuk mobil mewah, Menurut Sendy bukanlah perkara kehilangan yang paling membuat cemas, proteksi asuransi
OKUT
RADAR PALEMBANG, RABU 3 APRIL 2013
khusus untuk mobil mewah lebih berperan dalam menjaga kondisi mobil dari kerusakan yang diakibatkan oleh kelalaian para pengguna jalan yang ada. Bukan rahasia umum, biaya perbaikan untuk satu buah mobil nilainya bisa lebih besar hingga beberapa kali lipat dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki mobil yang biasa digunakan oleh sejuta umat. Kondisi ini juga yang diakui oleh Sendy, berdasarkan pengalaman pribadi yang pernah melanda keluarga, mobil kesayangan mereka pernah mengalami goresan yang cukup panjang saat sedang berada di parkiran salah satu pusat keramaian yang ada di Kota Palembang. “Pernah tergores di salah satu pusat keramaian, waktu itu biaya yang diminta oleh bengkel tempat mengecat lumayan dalam menguras kantong, namun beruntung karena ikut asuransi kita hanya wajib membayar premi klaim yang diberlakukan oleh asuransi yang bersangkutan dengan besaran yang terbilang kecil dibandingkan dengan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk memperbaiki goresan
tersebut,”katanya. Kondisi yang sama diungkapkan oleh Niwayan Diana Puspa Sari, wanita yang sehari – hari bekerja sebagai distributor pupuk yang ada di Sumsel juga menuturkan tentang betapa besarnya manfaat dari asuransi bagi kendaraan kesayangan khususnya yang berjenis sedan. “Saya merasakan pentingnya asuransi pada saat mobil saya kaca mobil saya mengalami kerusakan, pada saat kuliah dulu, kaca mobil saya sempat pecah akibat terkena kerikil yang berasal dari mobil lain yang melintas, beruntung karena mobil saya ikut asuransi, resiko perbaikan ditanggung penuh oleh pihak asuransi,”ujar wanita ramah ini. Diana menilai, masyarakat kita saat ini masih sering mengabaikan dan cenderung enggan untuk ikut asuransi baik asuransi kesehatan, pendidikan dan lainnya, padahal hal tersebut menurutnya sangatlah penting untuk menjaga perencanaan yang sudah ada. Menurut wanita yang menamatkan studinya di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya ini, proteksi yang diberikan oleh asuransi memang bagi sebagian pihak tidak
bisa dikatakan murah, namun biaya ini adalah hal yang sangat wajar dan penting dikeluarkan demi menjaga seluruh perencanaan yang sudah dibuat. “Khusus untuk asuransi mobil, saya kira itu sangatlah penting, mobil adalah benda penunjang aktifitas yang paling tinggi resikonya, bayangkan setiap hari mobil harus ada di jalan menunjang aktifitas, tahu sendiri bagaimana cara masyarakat kita saat di jalan raya, kita sudah hati-hati ternyata ada yang tidak hati hati dan akhirnya merusak kendaraan kesayangan kita,”ujar wanita yang sehari-hari menggunakan mobil BMW seri 320i.Meskipun begitu, saat didesak mengenai berapa besar biaya yang harus dikeluarkannya untuk membayar asuransi, Diana memilih untuk merahasiakannya, namun Diana menekannya jika besaran tersebut masih berada dalam angka yang wajar. “Besarannya masih dalam jangkauan, yang jelas masih cukup dari penghasilan bulanan saya.”tutupnya. (*/tamat)
JAKARTA, RP - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pameran bertajuk Sriwijaya Exhibition 2013. Pameran ini diikuti oleh 48 Industri Kecil dan Menengah (IKM) terpilih binaan pemerintah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang juga pernah berprestasi di ajang-ajang internasional.“Pameran ini diikuti oleh 48 IKM binaan provinsi Sumatera Selatan, dan ada juga ikon Palembang pemenang lomba Sutera Asean Silk Fabrique Contest,” ungkap Direktur Jenderal industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah dalam sambutannya di acara Sriwijaya Exhibition di Kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (2/3/2013). Banyak barang-barang ditawarkan di gelaran ini, salah satunya ialah kerajinan tangan seperti peci, dompet, kotak tisu yang semuanya berbahan baku kain songket. Harganya pun terhitung tak menguras kocek, mulai dari harga Rp 1.000 hingga Rp 60.000.Selain itu, kain-kain batik, hiasan rumah seperti guci, lemari kayu, kerajinan karpet berbahan kayu dan tikar, serta makanan-makanan khas Palembang pun disuguhkan dalam pameran ini. Jika anda ingin membeli barang-barang khas provinsi empek-empek ini, tak perlu terbang jauh-jauh ke Pulau Sumatera. Cukup datang ke lobby Kementerian Perindustrian mulai Selasa, 2 April 2013 hingga Jumat, 5 April 2013. “Pameran dibuka mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.00,” tutup Euis. (zul/hen)
Dari Hal 1).....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Untuk produk hortikultura jenis padi, Kabupaten OKU Timur menjadi paling produktif dengan 53,15 kuintal per hektarnya (627.583 ton sepanjang 2012), duduk pada peringkat kedua. Sedangkan posisi pertama diduduki oleh Banyuasin dengan 882.599 ton sepanjang 2012, posisi ketiga produksi ditempati OKI dengan 545.659 ton. Total sepanjang 2012 lalu, provinsi Sumsel memproduksi 3.295.246 ton padi dengan rataan produktifitas 42,81 kuintal per hektar. (selengkapnya lihat tabel) Kepada Radar Palembang, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumsel, Taufik Gunawan melalui kabid produksi, Ilfantria, kemarin mengatakan saat ini Sumsel memiliki 3 komoditi pangan unggulan yakni padi, jagung dan juga kedelai. Selain itu, untuk sayuran komoditi unggulan tersebut adalah cabe, kubis dan juga kentang, untuk buah ada duku, durian, nenas, jeruk, salak, pisang manggis dan alpukat. “Dari semua itu yang paling menonjol memang produksi padi karena padi juga merupakan komoditi yang paling berpengaruh secara signifikan, khusus untuk padi tahun ini pihaknya produksi sebesar 3,7 juta ton.” Produksinya meningkat sekitar 250 ributon dibandingkan tahun lalu yang sebesar. “Tahun ini kita akan mengupayakan agar target 3,7 juta ton tersebut tercapai karena kita sendiri telah menyusun beberapa strategi agar hasil produksi padi di Sumsel dapat meningkat setiap tahun, tahun lalu produksi kita sebesar 3,479 juta ton atau secara target meningkat sekitar 250 ribu ton,” katanya. Upaya peningkatan ini nantinya akan dilakukan dengan cara peningkatan jumlah pemanfaatan lahan yang sudah ada, lahan yang sebelumnya hanya dilakukan satu kali setiap tahun ditargetkan minimal dapat naik menjadi 2 kali setiap tahunnya. Diharapkan produktifitas lahan pertanian yang ada di Sumsel dapat terus meningkat dari 44,20 kuintal/hektar diharapkan mampu menjadi 44,99 kuintal/hektar. “Secara nasional produktivitas lahan pertanian sekitar 51 kuintal/ hektar, disini produktifitas lahannya hanya ,20 kuintal/Ha. oleh karena itu kita akan upayakan agar dapat
terjadi peningkatan setidaknya menjadi 44,99 kulital/hektar, tapi itu bukan semuanya, kita juga akan mengupayakan agar terjadi perluasan areal sawah cetak baru,” katanya. Selain melakukan hal diatas, pada tahun ini Ilfantria menegaskan jika dinasnya akan berupaya mengamankan hasil produksi padi dari serangan OPT, dan DPI serta menekan kehilangan/susut hasil. Dengan itu pada 2013 ini diharapkan produksi beras yang didapatkan oleh Provinsi Sumsel akan lebih meningkat lagi. Berdasarkan teori yang dimiliki oleh pihaknya, cara untuk meningkatkan produksi yakni, penyediaan sarana dan prasarana (pra tanam, tanam dan pasca panen) dan Penguatan kelembagaan, dukungan pembiayaan dan melakukan pertanaman tumpang sari pada areal replanting/ peremajaan perkebunan dan kawasan hutan tanaman industri (HTI) yang baru dibuka. Tingkatkan Olahan Hortikultura Kepada Dinas Perkebunan, Perikanan dan Kehutanan (DP2K), Kota Palembang, Ir Sudirman Tegoeh mengatakan saat ini pihaknya lebih memfokuskan kepada sejumlah petani holtikultura agar mampu sekaligus memproduksi semacam pakan olahan dari sejumlah budidaya holtikultura tersebut agar mampu memiliki nilai jual yang lebih ekonomis.“Budidaya holtikultura di Kota Palembang cukup terkendala dengan keberadaan lahan yang minim sehingga untuk membantu meningkatkan pendapatan perekonomian dari petani kami menganjurkan kepada mereka agar mampu mengolah hasil dari perkebunannya menjadi bahan makanan olahan,” ujarnya, Selasa (2/4). Untuk kota palembang sendiri, jelas Sudirman, produksi hortikultura yang lebih menonjol ada pada buah-buahan seperti pepaya, yang lokasi binaanya berada di daerah talang jambe seluas 40 hektar. Setiap bulanya, pepanya yang dihasilkan dari sejumlah petani papaya tersebut hanya berkisar 40-5- kilogram, sehingga diperkirakan belum mampu meningkatkan perekonomian petaninya. “Oleh sebab itu kita membina mereka agar mampu mengasilkan produk olahan dari papaya tersebut seperti dodol, manisan dan kripik,”
Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel
jelasnya. Dengan adanya bahan olahan, lanjutnya, setidaknya mampu mendongkrak perekonomian sejumlah petani tersebut. Untuk itu pemerintah Kota Palembang sendiri berupa memberikan bantuan sepeti kemasan olahan,bibit serta pupuk yang dibutuhkan petani. Intinya, Sudirman mengungkapkan, dengan luas lahan yang terbatas ini setidaknya petani mampu menghasilkan pendapatan yang lebih, karena dari suatu bahan olahan akan memiliki nilai jual yang tinggi dibandingkan dengan hanya sekedar menjual yang hanya berupa buah. Selain itu juga Ia, menghimbau agar petani juga mampu mengoptimalkan pekarangan sekitar rumahnya untuk ditanami sejumlah kebutuhan rumah tangga seperti cabai, sayur-sayuran dan berbagai kebutuhan dapur lainnya. “Hal itu dimaksudkan agar mereka setidaknya memiliki cadangan pangan tersendiri,” ujar dia. Berharap Bisa Tanam Lagi Walaupun baru saja melakukan panen, petani sawah tadah hujan yang ada di Kecamatan Martapura dan sekitarnya, masih berharap untuk tetap dapat melakukan penanaman kembali. Terlebih dilihat dari kondisi cuaca, musim penghujan diprediksi masih akan berlangsung hingga Mei mendatang. Kondisi inilah yang dimanfaatkan petani dengan langsung menggarap kembali sawah mereka yang baru saja melakukan panen. Batang padi yang telah digiling langsung dibakar, sementara sawah yang masih basah langsung dibajak. Bahkan ada petani yang telah menabur benih di sebidang lahan yang ditutup dengan jaring. “Kalau petani disini sepakat untuk tanam lagi, jadi usai panen lahannya langsung digarap agar batang padi yang lama tidak tumbuh lagi. Sembari menunggu benih tumbuh, petani mulai membersihkan sawah mereka dari rumput dan tanaman pengganggu lain,” ujar Mukti (40) petani asal Tebat Sari Martapura. Dikatakannya, berbeda dengan sawah irigasi yang bisa setiap saat melakukan tanam, untuk sawah tadah hujan sangat tergantung dengan kondisi cuaca. Jika sawah irigasi dalam setahun petani bisa melakukan tanam tiga kali, maka untuk sawah tadah hujan maksimal dalam setahun petani bisa melaku-
KINERJA HORTIKULTURA POVINSI SUMSEL Kab Kota
OKU OKI Muara Enim Lahat Musi Rawas Muba Banyuasin OKU S OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuklinggau Sumsel
Kedelai Produktivitas Produksi Hasil Per Ha (Ton) (Ku/Ha) 16,03 872 15,28 1.337 15,57 930 15,66 3.737 15,74 2.021 14,79 303 14,81 203 15,78 917 16,18 1.105 15,99 681 14,77 56 15,68 12.162
Jagung Produktivitas Hasil Per Ha (Ku/Ha) 36,6 38,00 37,90 36,58 38,72 34,81 36,88 41,99 43,73 36,67 37,77 36,75 35,33 41,82 38,22 39,46
Produksi (Ton) (Ku/Ha) 5.231 8.307 2.494 2.067 7.194 9.263 14,73 20.772 26,315 924 10,813 103 304 3.483 287 112.286
Padi Produktivitas Hasil Per Ha
Produksi (Ton)
31,34 41,58 34,99 40,41 38,79 43,20 43,91 40,61 53,15 34,00 43,66 37,43 27,58 47,56 47,13 42,81
51.479 545.659 169.482 118.906 180.469 268.695 882.599 105.869 627.583 166.351 113.622 22.205 1.972 29.299 11.056 3.295.246
Sumber : Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumsel (ASEM 2012)
kan dua kali tanam. “Itupun biasanya tanam yang kedua sudah kering karena sudah masuk kemarau, apalagi musim tanam kemarin agak terlambat karena banjir. Tapi mudah-mudahan tanam kedua (gaduh) ini kondisi air hujan tetap ada, sehingga kita tidak perlu menyedot air atau membuat
sumur bor untuk mengairi sawah menjelang tanaman mulai berbuah seperti pengalaman sebelumnya,” harap Mukti. Selain tengah sibuk menggarap sawah, petani kini juga disibukkan dengan proses penjemuran dan penggilingan gabah. Padi hasil panen dijemur sekitar dua
hari sebelum digiling menjadi beras. “Alhamdulillah panen kali ini lebih baik dibanding tahun lalu, hanya sayangnya harga gabah dan beras selalu turun disaat musim panen seperti sekarang,” ungkap Haris, Petani asal Kumpul Sari Martapura. Saat ini lanjut Haris, gabah mer-
eka dihargai antara Rp 2.600 hingga Rp 3.000 per kilogram. Untuk itu, disaat musim panen petani lebih dominan menyimpang gabah ataupun beras mereka. Selain untuk dikonsumsi sendiri, pangan dihasilkan akan dijual disaat musim tanam berlangsung atau sat harga gabah dan beras stablil kembali. (alk/tma/awa)
klik...........www.radarpalembang.biz
ONLINE TELP FAX
: (0711) 361638 : (0711) 362452
HOTLINE REDAKSI : EXT 815 / 0711 - 3021002 IKLAN : EXT 805 / 0711 - 3021003 SIRKULASI : EXT 803 / 0711 - 3021004 EO : EXT 812 / 0711 - 3021005
Radar Sumsel
RABU 3 APRIL 2013 harga Eceran Rp 3.000 TERBIT 16 HALAMAN
INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL www.radarpalembang.biz
Plafon Ruang Paripurna Jebol MUARADUA, RP – Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Kabupaten OKU Selatan mendadak berubah drastis. Jika biasanya ruangan tempat para Pejabat Legislatif dan Eksekutif berkumpul di Kabupaten OKU Selatan selalu terlihat rapi, sebaliknya ruangan tersebut kondisinya berantakan tak ubahnya gudang yang sudah lama tak ditunggu. Kondisi ruang rapat paripurna yang tak enak dipandang mata tersebut terjadi, Selasa (2/4). Penyebabnya plafon ruangan yang biasanya digunakan sidang paripurna tersebut jebol
dan pecahan plapon yang sepertinya berbahan asbas tersebut saling berserakan di lantai ruang paripurna seperti yang ada pada gambar di atas. “Kerusakan ini sudah kita laporkan kepada ketua DPRD OKU Selatan,” sebut Plt Sekretaris Dewan (Sekwan), Umi Kalsum saat dikonfirmasi perihal terjadinya
kerusakan tersebut. Dari keterangannya juga diketahui jika jebolnya plapon ruang paripurna sebenarnya terjadi sejak empat hari lalu, persisnya saat terjadi hujang lebat yang juga mendatangkan angin, kamis lalu. “Kami mengetahui kerusakan dari secara langsung sebab saat itu (hari kamis) tiba-tiba terdengan ada benda jatuh dan suaranya cukup kuat dari gedung
lantai dua, dan langsung kita cek kondisi yang terjadi di ruangan paripurna,” terang Sekwan yang menjabat sementara menggantikan Iskandar S Sos yang menjabat Sekretaris Daerah. Beruntung, saat kejadian ruangan paripurna tidak sedang digunakan. Sehingga tidak ada korban jiwa ataupun korban luka-luka dari para staf di DPRD OKU Selatan. Bisa dipastikan, lanjut Umi, bahwa kerusakan (jebolnya plapon ruang paripurna) ini bukan faktor disengaja. Sebagai upaya perbaikan kerusakan, lanjut Umi Kalsum,
sudah dikonsultasikan dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) OKU Selatan. Hasilnya perbaikan secara total baru akan dilakukan setelah pengganggaran melalui APBR Perubahan (APBD-P) 2013 yang beru akan dibahas sekitar Juli mendatang. “Untuk sementara ini cukup kita lakukan pembersihan ruangan, yang penting tidak mengganggu saat sidang paripurna berlangsung. Sementara untuk perbaikan secara menyeluruh masih harus menunggu dianggarkan terlebih duhulu,” jawabnya. (gie)
Bantuan Hukum Gratis Jalan Lagi BANYUASIN, RP – Bantuan hukum gratis di Banyuasin sempat dihentikan pada 2012 karena tidak ada Perdanya. Kini, bantuan tersebut akan dijalankan kembali pada Juni mendatang. ”Kami belum dapat menerapkan bantuan hukum gratis karena Raperda inisiatif soal ini masih dalam tahap pembahasan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Dae-
rah (DPRD) Kabupaten Banyuasin,” ujar Rahmat Fauzi, Kabag Hukum dan Perundangan-undangan Kabupaten Banyuasin. Bantuan hukum gratis akan disahkan pada Juni mendatang oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. “Insyaallah akan disahkan pada bulan Juni,” jelasnya seraya pada 2012 yang lalu bantuan hukum secara gratis ini
OUTBOND BARENG: Untuk meningkatkan kedisiplinan Sekdes (Sekretaris Desa) dan Lurah dari 22 kecamatan sekabupaten Lahat Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lahat mengadakan Outbound, Selasa (2/4). FOTO: SUPARMAN
Sekdes dan Seklur Ikuti Outbound LAHAT, RP - Untuk meningkatkan kedisiplinan Sekdes (Sekretaris Desa) dan Lurah dari 22 kecamatan sekabupaten Lahat Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lahat mengadakan Outbound. Dalam kegiatan yang dibuka oleh Bupati Lahat H saifudin Aswari SE, Selasa (2/4) tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan membentukan kepribadian yang lebih baik. Bupati Lahat H Saifudin Aswari SE mengatakan, kegiatan Outbound bagi Sekdes dan Seklur adalah yang pertama kali diadakan. Sehingga merupakan kesempatan untuk belajar dan menambah wawasan karena tidak hanya disiplin yang harus dilakukan melainkan bagaimana saling setia dan membutuhkan dalam team. “Hidup ini bisa bermakna kalau kita memiliki wawasan. Punya jabatan, tapi tidak memiliki wawasan tak berguna. Pemimpin harus memiliki wawasan, Supaya bangga dengan diri sendiri dan menjadi kebanggaan masyarakat,” papar Aswari saat meresmikan pembukaan Kegiatan Outbond diBalroom hotel Grand Zuri. Dijelaskannya, acara ini akan dilaksanakan selama dua hari sehingga harus benar - benar dimanfaatkan oleh para peserta. Apalagi, kegiatan ini adalah yang pertama kali dan dibimbing oleh instruktur Outboun yang berpengalaman. “Kami sengaja datangkan Instruktur dari Jakarta. Even ini akan dilakukan secara bertahap dan dibiayai oleh Pemkab Lahat,” imbuhnya. Sementara itu, Master Outbond Sarfilianty Anggiani.SE MM MBA menuturkan, kegiatan outbond diisi dengan dua jenis permainan, kategori berat dan ringan. Selain itu, para peserta juga diajak berdiskusi mengali makna dari permainan yang diikuti. “Melalui kegiatan outbond ini, diharapkan para peserta dapat menjadi pribadi yang unggul, percaya diri, dan profesional. Sehingga dapat mendedikasikan ilmunya untuk masyarakat yang dipimpin,” pungkasnya. (man)
dihentikan dikarenakan belum adanya Perdanya. Masih kata Rahmat, pihaknya pada tahun ini sudah menganggarkan bantuan hukum gratis ini sebesar Rp180 juta.Kepada masyarakat miskin yang ingin mendapatkan bantuan hukum gratis, Rahmat dapat melayangkan surat kepada pemerintah Kabupaten Banyuasin yang
diteruskan kepada bagian hukum dan perundangan-undangan Banyuasin. Mengenai kasus atau masalah hukum yang dapat dibantu, Rahmat mengungkapkan, kasusnya seperti kekerasan dalam rumah tangga dan lain sebagainya, akan tetapi untuk kasus korupsi dan narkoba pihaknya tidak dapat membantu. ”Untuk dua kasus
itu kami tidak dapat dibantu,” katanya. Untuk pengacara yang akan mendampingi masyarakat di persidangan nantinya, akan ditunjuk oleh pemerintah kabupaten banyuasin melalui badan hukum dan perundang-undangan. ”Kami belum tunjuk orangnya, dalam waktu dekat ini akan ditunjuk,” pungkasnya. (tri)
Bidan TKS Diminta Bersabar Untuk Diangkat Jadi PTT Harapan tenaga kesehatan Bidan khususnya yang berstatus sebagai TKS (Tenaga Kerja Sukarela) untuk diangkat menjadi PTT (Pegawai Tidak Tetap) dilingkungan Pemkab Lahat kembali tertunda. Pasalnya, di 2013 ini fomasi pengangkatan PTT tidak ada sehingga Bidan tersebut terpaksa kembali menunggu sembari berharap peluang ditahun mendatang. LAHAT, RP - Hal tersebut dikatakan Kepala Dinkes (Dinas Kesehatan) Lahat dr H Muzakir Tidak ada formasi pengangkatan bidan pekerja PTT pusat untuk seluruh kabupaten/kota se Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Keputusan ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan rapat koordinasi pengelola administrasi dr/drg dan bidan PTT se Indonesia dipusatkan di Bogor, Jawa Barat. “Dari hasil rakor tersebut diteruskan serta berdasarkan surat dari Dinkes Provinsi Sumsel No 800/905/KES/II/2013 tentang tahun 2013 tidak ada formasi pengangkatan bidan PTT, tertanggal
18 Maret 2013, ditandatangani pelaksana tugas (plt) Kadinkes Provinsi Sumsel dr Hj Fenty Aprina Mkes,” ujarnya. Dijelaskannya, dari surat tersebut kita teruskan melalui surat Dinkes Kabupaten Lahat No 800/490/SBK/KES/2013 perihal
surat edaran, tertanggal 28 Maret 2013. Karena itu, pihaknya mengimbau agar tidak mempercayai, apabila ada orang yang mengaku dapat menawarkan untuk menjadi bidan PTT. “Surat edaran ini telah kami sebarkan ke 31 puskesmas mau-
pun pusat kesehatan lainnya, bahwasanya untuk 2013 tidak ada pengangkatan formasi bagi bidan PTT, dan juga himbauan kepada orang tua dan bidan sendiri, untuk tidak mudah mempercayai siapa pun,” imbuhnya. Ditambahkan Muzakir, memang
sebelumnya Dinkes Kabupaten Lahat pernah mengusulkan bidan PTT kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, akan tetapi, hasil pertemuan di Bogor menghasilkan poin-poin tersebut, maka, sementara waktu kepada seluruh bidan untuk tidak kecewa. (man)