RP1_05012012

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

ONLINE Iklan : (EXT 805) Sirkulasi : (EXT 803) Berlangganan : 816

Radar Palembang INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

KAMIS 5 JANUARI 2012 TERBIT 16 HALAMAN harga eceran Rp 3.000

www.radarpalembang.biz

Pasar Mobil Diprediksi Susut PALEMBANG, RP – Pasar penjualan mobil pada 2012 diprediksi bakal susut. Lantaran pemberlakuan kebijakan pemerintah atas pajak progresif, kenaikan Bea Balik Nama (BBN), kendaraan pemerintah yang kena pajak, hingga pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada April 2012 mendatang. Semuanya merupakan indikator melambatnya pertumbuhan penjualan, PT Astra Internasional Tbk-Daihatsu Cabang Palembang memprediksi, pasar penjualan mobil tahun 2012 tidak akan sebaik penjualan yang dibukukan tahun 2011. “Kendati dibayang-bayangi oleh kebijakan pemerintah, namun kami tetap optimis angka penjualan Daihatsu pada 2012 ini akan tetap cemerlang. Paling tidak bisa tumbuh sekitar 27 persen. Ya, tahun 2011 saja pertumbuhan penjualan mobil Daihatsu all produk mencapai 46% dari target yang ditetapkan sekitar 20%,” kata Branch Manager (BM) PT Astra Internasional Tbk-Daihatsu Cabang Palembang, Denny HR kemarin. Menurutnya, pembatasan BBM subsidi yang akan diterapkan di Pulau Jawa pada April nanti diyakini akan diikuti Pulau Sumatera, termasuk di Palembang. Disamping itu, rencana pemerintah mengalihkan penggunaan BBM ke gas, jelas akan berdampak besar terhadap masyarakat. “Seharusnya pemerintah atau Pertamina lebih dulu membangun infrastruktur BBM gas sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam mencari BBM gas. Ini bisa menyebabkan high cost economic,” ucapnya.

Dua Proyek Besar Dikebut Tol JakabaringKayu Agung juga pengerjaan duplikasi Musi II Palembang, pada Februari ini akan dikebut. Proyek ini akan memakai dana APBN multiyears 2012

❏ Ke halaman 5 FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG

DUPLIKASI MUSI II:Penambang pasir sedang bekerja di bawah Jembatan Musi II, Februari ini pemerintah provinsi akan memulai pengerjaan duplikasi Musi II, di lokasi Pulau Kemaro dan Simpang Empat Bandara TAA.

Grafis : Octo/Radar Palembang

BISNIS INSPIRASI

PALEMBANG, RP - Dua mega proyek itu bakal menjadi bukti konkrit bahwa Sumsel makin kece di mata para investor. Keduanya, menurut Kasi Sarana dan Prasarana Bappeda Sumsel Hendrian, menjadi titik awal maju atau mundurnya pembangunan infrastruktur

Sumsel mendatang. Tol Kayu Agung-Jakabaring, kini menjadi akses alternatif Lintas Timur, setelah perjuangan panjang rencana penawaran pembangunan tol PalembangIndralaya beberapa kali gagal. ”Jadi alternatifnya tol Kayu Agung Jakabaring yang akan ❏ Ke halaman 5

Djunaidi, Owner Celia Karpet-Dirut CV Natural

Kayu Bekas Bisa Hidupi 300 Orang

Pegadaian Siap Jadi Persero

PALEMBANG, RP- Ekspor Sumsel mengalami fluktuasi dari bulan ke bulan. Namun, secara garis besar sepanjang tahun lalu, perdagangan luar negeri provinsi ini alami kenaikkan. Posisi Oktober 2011 sebesar USD467,62 juta atau meningkat sebesar 27,34 per-

Cocok untuk Investasi Menengah-Panjang PALEMBANG, RP - Berusaha meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Pegadaian bakal berubah dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perseroan, Februari 2012. Sistem juga akan ditingkatkan menggunakan teknologi atau online. Malah, perubahan menjadi PT ini juga akan diikuti dengan privatisasi (go public). Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Perum Pegadaian Palembang HL.Gaol membenarkan jika di tahun 2012 Pegadaian akan segera go public dengan berubah menjadi perseroan. “Rencananya, Februari 2012 Perum Pegadaian akan menjadi Persero. Untuk sekarang masih dalam penataan akuntansi serta

❏ Ke halaman 5

sen dibandingkan September senilai USD367,22 juta. Sementara untuk periode Januari hingga Oktober, ekspor mengalami peningkatan 59,53 persen senilai USD4.362.55 juta, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 senilai USD2.734.61 ❏ Ke halaman 5

FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG

JADI PT:Gedung Pegadaian Merdeka yang juga akan berubah status menjadi perseroan terbatas.

❏ Ke halaman 5

DJUNAIDI, bukan sosok pengusaha yang suka pamer. Meskipun produknya sudah sempat melanglang buana ke luar negeri. Namun, penampilanya tetap sederhana. Kesuksesan baginya bukan segalanya jika baru bisa dinikmati sendiri dan keluarga saja. Arti sukses bagi Djunaidi yakni bisa membantu banyak orang di luar dirinya dan keluarga. Sehingga bisa menciptakan keluarga baru dari orang-orang yang sebelumnya yang tidak ia kenal. Caranya? ”Membuka lapangan pekerjaan,” jawabnya singkat. Itulah cita-cita awal sejak 10 tahun lalu ia menggeluti usaha hand made tikar kelas ekspor. Kini, produk itu ia pajang di sorum utamanya Celia Karpet, kawasan jalan Rajawali Palembang. Yang lebih membanggakan lagi, di tengah besarnya badai yang kini sedang menerpa usaha kerajinanya. Djunaidi tetap gigih mempertahankan usahanya demi menghidupi periuk nasi orang lain. ”Ya, mereka yang sekarang bekerja sebanyak 300 orang mau diapakan, jika harus kita tutup pabriknya. Yang terpenting bisa bertahan, dan mereka tetap bisa makan,”

Ekspor - Impor Sumsel Meningkat

Bisnis Apa yang Prospek di 2012 ? (4)

Pakaian Simbol Status Terus Diburu Konsumen Christian Nugroho – PALEMBANG

BUTIK: Bisnis butik tahun ini tetap memiliki prospek cemerlang akibat nilai konsumsi masyarakat meningkat.

Busana merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Bukan hanya untuk melindungi tubuh, busana juga akan menjadi tolok ukur fashionable atau tidak seseorang itu. Seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, saat ini pakaian juga digunakan sebagai simbol status seperti jabatan ataupun kedudukan seseorang yang memakainya. HAL itulah yang menjadikan toko pakaian atau butik memiliki prospek yang cukup cerah untuk terus bersaing dan dikembangkan pada tahun 2012. Sebab,

FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG

❏ Ke halaman 5


H

Harga Pertamax Rp 9.400

Rp 9.400

Rp 9.400

3/1

4/1

Rp 9.200

30/12

S

2/1

:P

UPMS Grafis : Octo/RadarPalembang

l

a

m

a

n

KAMIS

RODA

5 J A N U A R I

2 0 1 2

RADAR PALEMBANG

Honda Tutup 2011 dengan Manis JAKARTA, RP - Produsen motor Honda menutup tahun 2011 dengan manis. PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan mereka mampu menjual 4,28 juta motor di Indonesia selama kurun 12 bulan di 2011 silam. Penjualan di 2011 itu meningkat bila dibanding 2010. Honda menurut Senior General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM) Sigit Kumala telah berhasil melepas 4,28 juta motor selama tahun 2011 kemarin. Angka itu naik dari 3.994.127 motor yang terjual di 2010. Hasil itu didapat setelah dilengkapi penjualan bulan Desember yang hanya berkisar di angka 290 ribu unit naik bila dibanding perolehan Honda di Desember 2010 yang hanya 215.653 unit tapi turun bila dibandingkan penjualan bulan November silam dimana Honda berhasil melepas 386.534 motor. ”Desember sekitar segitu, agak sedikit memang,” ujarnya. Dengan hasil penjualan di 2011 ini, Sigit pun berharap momentum pertumbuhan penjualan akan terus berlanjut. ”Tentu saja kita berharap tahun 2012 ini lebih baik dibanding tahun lalu,” pungkas Sigit. (syu/ddn)

a

K a w a s a k i

Make Over Ninja

Dahlan Iskan

Swasta Kembangkan Mobil Esemka JAKARTA, RP – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menegaskan perusahaan milik pemerintah kemungkinan tidak ikut ambil bagian dalam pengembangan mobil murah Kiat Esemka. BUMN menyerahkan pengembangan mobil murah tersebut kepada investor swasta. “Masak, semua bisnis dipegang BUMN. Nanti kan kasihan swasta,” ujar Dahlan saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, kemarin (4/1). Dahlan mengatakan, keputusan tersebut ditempuh karena pemerintah berharap pihak swasta bisa lebih berkembang ke depan. Selain itu, Dahlan mempertimbangkan konsep bisnis ideal BUMN mendatang adalah bisnis yang berorientasi pada masyarakat. “Kan yang baik itu rakyat berbisnis bukan negara berbisnis. Yang baik begitu,” tuturnya. Sebelumnya, sosok Walikota Solo Joko Widodo, yang biasa dipanggil Jokowi, selalu menjadi perhatian publik dan media. Ia menolak mengganti mobil dinas lamanya dengan Toyota Camry. Jokowi memilih mobil baru bukan dari pabrikan ternama di dunia, seperti Mercedes-Benz, BMW, Toyota, maupun yang lain. Ia menggunakan mobil rakitan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta yang diberi nama Kiat Esemka. (art)

BARU :

Kawasaki bersiap menambah semarak varian Ninja di 2012 dengan melakukan perubahan minor change.

2

Kawasaki siap mengubah bentuk Ninja series di 2012. Meski sifatnya minor change, Kawasaki yakin Ninja akan tetap memiliki pengaruh untuk produk motor sport.

PALEMBANG, RP – PT Karya Semesta Investama main diler Kawasaki, melalui Kepala Cabang Showroom Kawasaki Sekip, Taufik Saputra mengatakan setelah sukses di 2011 Kawasaki optimis menatap 2012 dengan Ninja series yang diperbaharui. “Di 2011 dari tiga cabang, setiap showroom mampu menjual rata-rata 24 unit. Setahun kira-kira ada sekitar 900 unit produk yang terjual,” katanya. Untuk produk yang paling laris masih didominasi oleh Ninja series hingga 90 persen. Dengan tingginya angka penjualan terhadap Ninja series membuat Kawasaki telah membuat pembaharuan untuk si Raja Sport. “Ada tiga produk yang akan di perbaharui, yaitu Ninja RR 150, Ninja 250 R dan Ninja 250 SE,” ungkap Taufik. Untuk produk Ninja RR 150 perubahan ditekankan pada sisi body, khsusunya yang berada di posisi belakang. Tampilan body diakui oleh Taufik cenderung akan menyerupai tampilan Ninja 250 R. “Tetapi untuk seat masih menyatu, dengan bagian belakang yang sedikit mengembung,” tutur dia. Di bagian depan body motor tidak terlalu berubah jauh menekankan kesan jantan dengan balutan full fairing. Hanya untuk bagian head lamp diganti dengan lampu yang menyerupai bentuk paruh burung. “Sebelumnya berbentuk persegi, tetapi ini dirubah karena untuk menimbulkan kesan lebih sporty dan stylist. Dengan perubhan ini harga Ninja RR 150 diprediksi akan ikut naik sekitar Rp500 ribu sampai Rp1 juta,” ujarnya. Sementara untuk tipe Ninja 250 R akan dari sisi bentuk akan terjadi perubahan pada striping body depan. Hingga bagian belakang yang akan dibuat satu warna yaitu hitam. “Sekarang ini produk Ninja 250 R bgian depan tidak ada striping sementara di badian belakang masih ada kombinasi warna kedepan akan dibuat satu warna saja,” tegas Taufik. Selain itu, akan ada perubahan warna di varian merah yang akan menjadi lebih pekat dari warna sekarang ini. “Ini dilakukan sebagai penyegaran di 2012,” ujarnya lagi. Berbeda dengan Ninja RR 150 yang bagian mesinnya tidak berubah, Ninja 250 R di 2012 akan menggunakan mesin injeksi. Penggunaan mesin injeksi akan mengerek harga Ninja 250 R meningkat. “Sekarang Ninja 250 R dihargai Rp50 juta dan Rp52 juta, karena ada perubahan saya prediksi dibanderol Rp54 jutaan,” sahutnya. Pembaharuan produk ini diungkapkan oleh Taufik akan di-launching pada April mendatang, tetapi ia memprediksi pada akhir Februari akan masuk unit display di Palembang. “Sejauh ini sudah banyak orang Palembang yang bertanya, dari Desember kira-kira satu orang setiap harinya pasti ada yang bertanya akan produk tersebut,” ujar dia. Untuk penjualannya, Ninja RR 150 mampu terjual sekitar 50 unit setiap bulannya sementara untuk Ninja 250 R sekitar 30 unit setiap bulan. “Dengan adanya varian baru kami yakin penjulannya akan meroket sekitar 50 persen di 2012,” pungkasnya. (ren)

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

Yamaha Luncurkan Skutik Retro JAKARTA, RP – Awal tahun ini, produsen motor Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) akan meluncurkan sebuah motor matik bergaya klasik atau retro. Skutik ini diharapkan mampu ‘menekan’ gerak Honda Scoopy, yang memang telah lebih dulu hadir di pasar Indonesia. Ditengarai skutik Yamaha yang akan lahir di Indonesia ini adalah Yamaha Fino. Seperti diketahui, skutik retro ini memang sudah terlebih dulu meluncur sejak 3 tahun lalu di Thailand.

Selama ini Yamaha Fino hanya bisa dibeli dari importir dengan harga jual sekitar Rp27 juta. “Rencananya akan diluncurkan pada semester pertama tahun ini. Tapi untuk bulannya masih rahasia,” ujar General Manager Community Yamaha, Eko Prabowo kemarin (4/1). Menurut Eko, model skutik retro ini tidak berbeda jauh dengan Yamaha Fino. Tentunya dilengkapi dengan desain dan fiturfitur terbaru. Lalu apakah spesifikasi skutik ini akan sama dengan Yamaha Fino di Thailand? “Kita tunggu saja, saya belum bisa berkomentar lebih banyak,” kata Eko singkat. Ya m a h a F i n o y a n g d i rilis di Thailand, memiliki dimensi 1830x705x1050 mm. Skutik retro ini dibekali mesin air-cooled 4 Stroke SOHC 2-Valve berkapasitas 113,7 cc, lengkap dengan V-Belt Automatic. Segmen skutik retro style saat ini menjadi kuda hitam dalam peta pasar otomotif nasional. Yamaha sangat sadar bahwa segmen retro klasik yang sedang dipegang oleh Honda Scoopy, tidak bisa dilawan jika hanya menyiapkan varian tanpa persiapan yang baik. (vv)

Lestari Mobilindo

Sediakan Semua Jenis Mobil PALEMBANG, RP – Kelengkapan produk menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi tempat usaha. Semakin variatif barang yang ditawarkan akan menjadi nilai plus tersendiri usaha yang dijalankan. Yulita, karyawan Lestari Mobilindo yang berada di Jl Jenderal Sudirman mengatakan bila berbagai jenis mobil dengan beragam merk dan tipe tersedia mulai dari Toyota, Honda, Nissan hingga BMW. “Untuk harga, sangat variatif tergantung dengan tahun pembuatan dan kondisi terkini dari mobil yang dijual,” ungkap Yulita. Mobil dari harga yang Rp55 juta hingga Rp 400 juta pun berbaris rapi di garasi showroom yang berada di sebelah makam pahlawan ini. Tak salah bila nama showroom ini sudah tercium hingga luar daerah. Mobil yang ditawarkan rata-rata memiliki kondisi sekitar 75 persen, penjualan Lestari Mobilindo berjalan 3 tahun, sebulannya mampu mencapai 5 unit untuk semua tipe. “Pembelian dapat dilakukan dengan sistem cash and credit. Berbagai mitra leasing memudahkan konsumen dalam memperoleh mobil sesuai besaran bunga kredit,” ujarnya. Mobil yang ditawarkan meliputi BMW tahun 1997 seharga Rp150 juta, Nissan Pajero 2009 Rp335 juta, Suzuki Carry 2004 Rp75 juta, Toyota Kijang Innova 2008 Rp203 juta. Tidak hanya itu saja, Toyota Fortuner 2011 Rp425 juta, Honda City 2005 Rp125 juta, dan masih banyak lagi.(rom)


KAMIS 5 JANUARI 2012 l HALAMAN 3

RADAR PALEMBANG

Kredit Investasi dan Modal Kerja Meningkat PALEMBANG, RP – Semester kedua 2011 terjadi kenaikan terhadap Kredit kredit untuk investasi sampai 38 persen yoy, sedangkan untuk kredit konsumsi memang mengalami perlambatan. Perbankan dituntut melakukan efisiensi dan menaruh perhatian terhadap sektor kredit. Menurut Analis Muda Senior Bank Indonesia Palembang, Gamal Muhamad selama 2011 khususnya semester dua terjadi kenaikkan kredit untuk investasi sampai 38 persen yoy, sedangkan untuk kredit konsumsi memang mengalami perlambatan. Di mana tercatat, dari total kredit yang dikucurkan perbankan selama 2011 yaitu Rp34,66 triliun, sekitar Rp14,06 triliun untuk modal kerja, Rp6,93 triliun bagi investasi dan konsumsi Rp13,65 triliun. “Adapun dalam prosentasenya itu, kredit modal kerja naik 19 persen, kredit investasi naik jadi 38 persen dan konsumsi naik 21 persen. Di 2012 nanti bakalan terjadi perlambatan kredit khususnya di sektor konsumsi, sebab pengaruhnya kondisi krisis global,” ungkap Gamal. Kenaikkan kredit untuk investasi pada semester II 2011 ditopang sektor komoditi dan even seperti SEA Games. Menjadi catatan ialah ketika di 2012 nanti Sumsel akan minim even besar dan mempertahankan ekspor komoditi. Kepala Kantor Cabang Utama BCA Palembang, Fatmahadi Kumala mengatakan pandangan yang sama. “Saya pada prisnipnya setuju dengan analis Bank Indonesia, karena di 2012 nanti ada tantangan besar menghadapi krisis global, jadi perbankan dalam hal ini sebaiknya mengerem penyaluran kredit untuk konsumsi,” ujar Fatmahadi. Fatmahadi sendiri berpandangan hendaknya bank pada 2012 nanti justru mengalakkan penyaluran kredit modal kerja. “Di 2012 nanti kredit modal kerja ditingkatkan, setelah melihat kondisi perekonomian stabil pada semester I 2012 barulah pada semester II 2012 nanti mulai menggalakan lagi kredit konsumsi, karena masyarakat Palembang pada umumnya konsumtif,” tukas dia. BCA sendiri kata Fatmahadi pada 2012 ini mengakui jika siap bersaing. “Pada intinya beradasarkan laporan dari pusat kondisi BCA aman, dan tidak perlu menaruh perhatian khusus pada beberapa sector baik itu kredit, DPK, atau NPL,” katanya. Terpisah, Kepala Kanwil II Bank Mandiri Palembang, Adang Joedianto, jika bank memang perlu memperhatikan kredit khususnya di sector konsumsi. “Jika 2011 kemarin ada proyek besar seperti pembangunan venue di Palembang karena SEA Games dan mendongkrak investasi, serta modal kerja, pada 2012 nanti sepertinya tidak ada, jadi wajar jika sektor kredit investasi dan modal akan melambat, meskipun masih bisa dikejar,”ungkap dia. Beruntung Sumsel merupakan provinsi dengan komoditi andalan di sektor perkebunan dan pertambangan. “Untungnya komoditi dan ekspor di Sumsel ini aman, jadi meskipun ada krisis global dan perlambatan ekonomi efeknya tidak terlalu besar,” imbuhnya. Adang menuturkan, indikator tersebut bisa dilihat dari sisi permodalan, kegiatan intermediasi dan posisi likuiditas menunjukan angka-angka yang sangat baik. Selain itu, tambahnya, bila dilihat dari prospek ekonomi Indonesia, pertumbuhan ekonomi diyakini tumbuh tetap tinggi dan hal ini membuat perbankan bisa memaikan perannya, khususnya di bidang intermediasi. Meskipun demikian Adang, sendiri menaruh perhatian pada kredit sektor konsumsi jangan sampai terjadi pembengkakan. “Bank mesti mulai melakukan efisiensi termasuk dalam hal penyaluran kredit di 2012 nanti dan menggalakan modal kerja demi memberikan sumbangsi paa pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (oct)

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

INVESTASI: Tampak seorang ibu membelikan perhiasan emas untuk anaknya. Membeli emas seperti ini dianggap sebagai bentuk investasi yang sangat menjanjikan.

Investasi Emas Paling Menjanjikan PALEMBANG, RP – Emas masih menjadi pilihan logis untuk investasi. Harganya yang diprediksi meningkat di 2012 membuat emas menjadi investasi paling menjanjikan. PENGAMAT ekonomi nasional, Aviliani pada temu survei Bank Indonesia di Palembang mengatakan 2012 prospek harga emas akan mengalami fluktuasi. Saat ini, terjadi kepanikan di tengah masyarakat sehingga terjadinya aksi beli maupun jual emas. “Tren masyarakat setelah harga emas naik baru menjual emas. Instrumen emas jangan dijadikan sebagai spekulasi, melainkan di-

jadikan sebagai investasi jangka panjang,” ungkap Aviliani. “Di 2012 harga emas tetap akan mengalami kenaikan, namun diprediksi sedikit melambat, meskipun demikian emas satu-satunya investasi paling menjanjikan untuk kapanpun” tegasnya. Berdasarkan pantauan koran ini disejumlah toko emas di Palembang, harga emas dengan kadar 24 karat berfluktuatif, yaitu dikisaran Rp2,9 juta hingga Rp3 juta per suku. Akibat dari naik turunnya harga emas tersebut, masyarakat lebih memilih wait and see sebelum memutuskan melakukan transaksi. “Di akhir 2011 harga emas turun. Untuk logam mulia (kadar 93 persen) menurun sekitar 5 persen dari Rp510 ribu per gram menjadi Rp494 ribu per gram atau per suku berkisar Rp2,9juta hingga Rp3juta,” kata Ivan pemilik Toko Mas Melati di

Pasar Cinde kemarin (4/1). Kondisi ini berimbas terhadap tingginya minat masyarakat untuk melakukan aksi jual emas. Tingginya minat masyarakat melakukan aksi jual emas lebih ditenggarai oleh masa liburan sekolah sehingga masyarakat memerlukan uang cash. “Kami membeli emas sekitar Rp 2,8 juta per suku, dalam sehari tingkat kunjungan bisa mencapai 10 orang, baik yang hanya sekedar melihat maupun melakukan transaksi,” tuturnya. Ivan mengaku harga emas yang berfluktuatif diprediksi hanya sementara. Kemungkinan besar harga emas akan mengalami kenaikan pada moment tertentu. Tren harga emas setiap tahun menunjukkan pertumbuhan signifikan di angka 30 persen. Bahkan dalam setahun kenaikan harga emas

bisa terjadi dua kali. “Masyarakat menganggap harga emas akan turun ketika memasuki musim haji. Tapi kenyataannya tidak demikian, justru harga emas stabil bahkan mengalami kenaikan,” katanya. Ivan mengungkapkan masyarakat Palembang cenderung lebih memilih logam mulia berukuran 10 gram, 25 gram, 50 gram ketimbang perhiasan karena logam mulia bersifat universal dan bersifat untuk investasi jangka panjang. “Kenaikan harga emas itukan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya terjadinya kenaikan harga minyak mentah dilevel USD 100/barrel serta melemahnya nilai tukar dollar AS,” ucapnya. Sementara itu, menurut analis emas Beng Hardy, harga emas berjangka pada perdagangan semalam berhasil menguat kembali di atas USD1.600 per troy ounce

mengikuti kenaikan harga minyak mentah dan saham. Terdepresiasinya dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama dunia juga turut mendukung kemilaunya harga minyak di awal tahun 2012. Emas untuk pengiriman bulan Februari pada perdagangan Selasa, (3/1), ditutup naik USD33,7 (2,2 persen) ke level 1.600,5 per troy ounce di bursa komoditas New York. Di pasar Asia pagi ini (4/1), harga emas kembali naik tipis USD0,5 (0,03 persen) ke USD1.601 per troy ounce. Meskipun ditutup melemah dalam enam hari beruntun di akhir Desember lalu, harga emas masih mencatat kenaikan 10 persen di tahun 2011. “Melonjaknya harga emas pada perdagangan Selasa kemarin mampu memulihkan emas berada di atas USD1.600 per troy ounce,” pungkasnya. (oct)

Pariwisata RI Surplus USD 2,41 Miliar

SEPI: T-Cash adalah salah satu layanan E-Money ada. Meski sifatnya mempermudah, penggunaan layanan E-Money seperti ini dalam pembayaran maupun berbelanja masih terlalu sepi.

Transaksi E-Money Masih Lesu PALEMBANG, RP - Penggunaan uang elektronik (E-Money) dalam berbelanja maupun pembayaran lain masih sepi. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), transaksi E-Money masih jauh lebih kecil dibandingkan jumlahnya yang beredar. Bahkan perbandingan E-Money yang beredar dan jumlah transaksi mencapai 3:1. Artinya, dari 3 E-Money yang dimiliki nasabah hanya satu yang digunakan rutin sekali sebulan. Dikutip dari data Sistem Pembayaran BI Desember 2011, transaksi uang elektronik pada akhir November 2011 mencapai 4,12 juta dengan nilai Rp 77,23 miliar. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, nilai transaksi

memang meningkat 182.181 kali, meskipun nilainya sedikit menurun dari sebelumnya yang mencapai Rp 78,31 miliar. Bila dibandingkan November 2010, transaksi E-Money meningkat 77,58 persen dan nominalnya naik 42,22 persen. Namun, transaksi tersebut masih jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan uang elektronik yang beredar di masyarakat. Hingga akhir November, terdapat 12,83 juta E-Money di masyarakat, meningkat lebih dari 700.000 dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 12,13 juta. Bila dibandingkan dengan November 2010, E-Money yang beredar di masyarakat telah meningkat

75,51 persen. Jumlah unit uang elektronik yang beredar di masyarakat menunjukan tidak semua E-Money tersebut rutin digunakan minimal 1 kali dalam sebulan. Hingga akhir November 2011 tercatat ada sebelas penerbit EMoney yang terdiri dari enam bank dan lima non bank. Enam bank tersebut adalah Bank DKI, Bank Mandiri, BCA, Bank Mega, BNI dan BRI. Adapun perusahaan non bank yang menerbitkan e-money adalah PT Telekomunikasi Indonesia beserta anak usaha PT Telekomunikasi Seluler, PT Skye Sab Indonesia, PT Indosat dan PT XL Axiata. (dru/ang)

JAKARTA - Indonesia mengalami surplus di sektor pariwisata. Nilai devisa yang terbuang dari kunjungan orang Indonesia ke luar negeri masih lebih rendah dari devisa yang dihasilkan dari kunjungan wisman ke Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu menargetkan devisa dari sektor pariwisata di 2012 mencapai USD 9 miliar. Angka itu naik dari posisi 2011 lalu yang hanya USD 8,5 miliar. “Daya saing pariwisata Indonesia baik. Kita punya daya saing harga. Kita juga membaik cukup di keamanan, kebijakan dan paraturan. Total devisa 2011 USD 8,5 miliar. Tahun ini bisa USD 9 miliar,” katanya, Rabu (4/1). Mari Elka memaksimalkan tujuan wisata yang belum bayak dilirik, di luar kawasan Bali. Hal ini diharapkan bisa mengejar target kenaikan devisa tahun ini. Penerimaan devisa tercatat masih surplus dibandingkan uang yang keluar dari Indonesia untuk kegiatan wisata. “Kita masih surplus. Pengeluaran Wisatawan Nasional (wisnas) yang ke luar negeri mencapai USD6,09 miliar. Untuk itu kita ingin naikkan (devisa)

Mari Elka Pangestu

yang dalam negeri,” tegasnya. Ia menambahkan, dirinya mempunyai pekerjaan rumah besar yakni menggali potensi pariwisata dalam negeri. Target kuantitatif adalah pertumbuhan penambahan 20 persen wisatawan dalam lima tahun. Bahkan ini menjadi kontrak kerja menteri. “Dalam tiga tahun ini, kita tidak hanya bekerja. Tapi berlari. Dan kita harus jalankan program dan quick win, supaya ada multiplier effect,” tegasnya. Menurutnya sektor pariwisata dalam negeri masih memiliki prospek. Dimana rata-rata pertumbuhan kunjungan wisatawan Indonesia 4,39 persen, lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan dunia 3,47 persen. “Pada global market di sektor kita, region Eropa tetap the biggest market, meskipun pertumbuhannya kini cenderung menurun cuma 2,1 persen. Asia Pacific tumbuhnya 6,3 persen, Timur Tengah 9,6 persen, Afrika 6,4 persen,” tegasnya. (wep/hen)

Gula di Jawa ‘Disubsidi’ Sumatera JAKARTA, RP - Kebutuhan konsumsi gula di Pulau Jawa dengan jumlah penduduk mencapai 137 juta orang memerlukan pasokan gula 1,53 juta ton per tahun. Padahal total produksi dari 48 pabrik gula di pulau ini hanya 1,35 juta ton, maka terjadi defisit pasokan 180.000 ton per tahun. Wakil Ketua 1 Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) Andre Vincent Wenas mengatakan analisa realisasi produksi nasional 2011 dari data dewan gula per

Januari 2012, Pulau Sumatera dengan jumlah penduduknya 51 juta orang, dengan konsumsi per kapita 11,21 kg, maka kebutuhan gula per tahun 568.000 ton. Dengan total produksi gula kristal putih dari 10 pabrik gula yang di Sumatera sebesar 713.000 ton, maka untuk Pulau Sumatera masih ada surplus gula sekitar 146.000 ton. “Namun surplus ini belumlah cukup untuk menutup defisit yang dibutuhkan Pulau Jawa sebesar

180.000 ton,” katanya. Sementara itu Kawasan Timur Indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara jumlah penduduknya 50 juta orang. Dengan konsumsi per kapita 11,21 kg, maka kebutuhannya adalah 565.000 ton gula per tahun. Berdasarkan perhitungan 4 pabrik gula yang terletak di Sulawesi seperti Bone, Camming, Takalar dan Gorontalo, total produksi hanya 49.000 ton per

tahun, maka di kawasan timur Indonesia ada defisit pasokan gula konsumsi sebesar 516.000 ton. “Pertanyaan besarnya adalah, bagaimana menjawab untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi di kawasan timur Indonesia yang de facto secara geografis memang membutuhkan biaya uang

dan waktu tambahan logistik?” katanya. Menurutnya dengan kondisi Indonesia yang negara kepulauan, saat ini masih mengalami ketidakseimbangan distribusi barang dan jasa, maka perlu juga dilakukan analisa produksi vs konsumsi secara geografis.(hen/dnl)

SUBSIDI: Kebutuhan konsumsi gula di Pulau Jawa yang tinggi membuat produksi gula Sumatera mensubsidi kebutuhan tersebut.


Variety

RADAR PALEMBANG

KAMIS 5 JANUARI 2012 l HALAMAN 4

Jembatan Ambruk Masih Dilintasi Warga

Jembatan beton yang dibangun oleh pemerintah tahun 1980 an di Desa Daya Makmur Kecamatan Muara Padang yang panjangnya kurang lebih 10 meter, kondisinya nyaris ambruk. Namun, mirisnya jembatan itu masih digunakan warga yang hendak ke pasar tradisional kalangan setiap hari Selasa.

BANYUASIN, RP - Samsul (34), warga Daya Makmur mengatakan, terpaksa melintas di atas jembatan yang rusak karena jalan alternatif lain lebih parah kondisinya. “Inilah jalan yang terbaik menurut saya untuk dilalui ke pasar tradisional kalangan di Jalur 18 jembatan 4 kendati kondisinya sudah nyaris ambruk,” kata Samsul. Memang kalau dilihat secara fisik, jembatan ini sudah tidak layak pakai lagi. Di sana - sini sudah mulai bolong, dikhawatirkan saat ada warga yang melintas jembatan tersebut ambruk, dan

Operator e-KTP Nganggur MUARADUA, RP – Pencanangan program e-KTP tahap satu yang sudah berakhir Desember lalu, membuat beberapa tenaga operator di beberapa kecamatan nganggur. Salah satunya tenaga operator proyek yang telah dicanangkan Pemerintah Pusat di kecamatan Buay Rawan kabupaten OKU Selatan. Meski tugas entry data belum selesai seratur persen, tenaga operator tidak sesibuk saat berlangsung program pencanangan e KTP tahap satu. “Sekarang ini tugas entri data tidak lagi sesibuk tahap satu. Entri data sesuai giliran dari semua desa dalam lingkup kecamatan sudah selesai. Tinggal entri data susulan bagi warga yang belum ikut antrian sesuai giliran dari masing-masing desa,” sebut Amrullah kemarin (4/1). Menurutnya entri data susulan hanya melayani warga yang berdomisili di kecamatan Buay Rawan. Dan mereka tidak datang

saat berlangsung antrian perdesa seperti yang telah dijadualkan. Bisa jadi warga bersangkutan saat itu sedang tidak di tempat, bisa saja merantau ke luar kota . “Entri data menunggu warga datang ke kecamatan, terkadang dalam setiap hari hanya ada beberapa orang saja,” sebut dia. Saat ini, para petugas operator masih menunggu tahap dua. Hanya saja, pekerjaan tahap dua seperti apa belum diketahui pasti. Pasalnya, belum ada instruksi pemberitahuan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) OKUS. “Sekarang masih menunggu instruksi,” tambahnya. Di kecamatan Buay Rawan sebanyak 6.000 warga dari 10.000 wajib KTP yang sudah berpartisipasi semenjak program e-KTP diluncurkan. Sisanya, masih ada sekitar 4.000 warga lagi. “Mereka yang belum entry data itu, bisa jadi yang bersangkutan pindak domisili kependudukan atau meninggal,” ujarnya. (gie)

PWI - Dinar Property Gelar Jalan Sehat BAHAYA: Pengendara sepeda motor melintas di jembatan yang kondisinya hampir ambruk. Kondisi ini sangat membahayakan bagi pengguna jembatan tersebut.

masyarakat yang melintas bisa jatuh ke sungai. “Kami sangat mengharapkan

bupati maupun dinas terkait untuk melihat secara langsung kondisi jembatan saat ini. Mung-

kin setelah melihat bisa tergugah untuk segera memperbaiki jembatan, agar tidak terjadi korban,” tuturnya. Senada dikatakan Yanto (40), jembatan yang sudah ambruk tersebut kalau digunakan sekedar beban satu kuintal, diperkirakan

masih mampu menopang beban. Namun, kalau ada hand tractor dengan beban 500 kg, sangat membahayakan. “Karena itu selain mengharap bantuan dari pemerintah pusat melalui dana PNPM-MP untuk merehab jembatan. Saya kira pemerintah daerah juga bisa memikirkan rehab, karena tidak semua permasalahan harus diselesaikan oleh pusat,” katanya. (tri)

Peringati HPN 2012 Berhadiah Rumah PA L E M B A N G , R P H a r i Pers Nasional 9 Februari 2012 akan dimeriahkan dengan kegiatan jalan santai. Rencananya, acara ini akan dilangsungkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumsel bersama PT Dinar Property, dengan menghadiahkan rumah type 36. Rencananya acara tersebut akan digelar pada 12 Februari 2012 dalam rangkaian HPN di daerah dan menyambut HUT PWI ke-66. Kegiatan ini akan dibuka Gubernur

Sumatera Selatan H Alex Noerdin dan Ketua PWI Pusat H Margiono. Demi kesuksesan acara, kemarin (4/1) bertempat di kantor PWI Sumsel, Ketua PWI Sumsel H Ocktaf Riady SH dan Direktur Dinar Property H Syaiful Bahri melakukan MoU terkait acara tersebut. Selain melakukan penandatangan MoU, Dinar Property juga menyerahkan maket rumah tipe 36 yang berada di Perumahan Sukajadi Makmur di Km 14. Dalam kesempatan itu, PWI Sumsel dan Dinar Property juga membicarakan rencana pembangunan rumah untuk wartawan dengan harga terjangkau. Rencananya MoU tersebut akan ditandatangani pada acara jalan sehat massal tersebut. Menurut Ocktaf, kegiatan jalan sehat berhadiah rumah merupakan kegiatan pertama kali dilakukan PWI Sumsel, dan merupakan kegiatan pertama kalinya di Indonesia yang dilakukan PWI. ”Belum ada PWI lain menyelenggarakan jalan sehat berhadiah rumah. Hadiah ini sangat luar biasa dan kami berterima kasih kepada PT Dinar Property,” ujarnya. Sementara itu, Direktur PT Dinar Property Syaiful menyatakan, dia ingin terlibat dalam HPN karena ingin selalu dekat dengan wartawan, dan dia siap memberikan sumbangsihnya demi wartawan. ”Selama ini saya sukses berkat berita wartawan. Pada momen HPN tahun ini saya ingin merayakan HPN bersama wartawan,” katanya. Syaiful juga menyatakan hadiah utama tidak boleh diraih karyawan Dinar Property atau keluarganya. Untuk mengikuti acara tersebut, masyarakat yang berminat bisa mulai mendaftar pada 14 Januari ini di Kantor PWI Sumsel Jalan Supeno No 11 dan Gedung Palembang TV di Palembang Square dengan biaya pendaftaran Rp 10 ribu. (ren)


KAMIS 5 JANUARI 2012 l HALAMAN 5

RADAR PALEMBANG

Optimistis Produksi CPO Capai 40 Juta Ton JAKARTA, RP - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) optimistis dapat memproduksi 40 juta ton di tahun 2020 mendatang. ”Produksi kita terus meningkat, untuk di tahun 2020 sendiri akan meningkat. Peningkatan ini tifak hanya ekstensifikasi tapi intensifikasinya juga. Saya yakin dapat tercapai bahwa perusahaan swasta bisa menghasilkan CPO sekitar 5 ton per hektar (ha), namun bisa lebih ke angka 7 juta ton per hektar,” ujar Ketua Bidang Pemasa-

Dua Proyek

jalan Kolonel Burlian sebesar Rp 10 miliar untuk pembebesan lahan duplikasi Musi II. ”Makanya tahun ini bisa dimulai, dengan pola multi years APBN selama dua tahun. Dan tahun ini mendapatkan Rp 75 miliar. Tahun depan Rp 75 miliar lagi,” bebernya. Intinya kedua proyek tersebut dijamin jalan lancar, tanpa hambatan. ”Kita berharap kedua akses ini bisa tuntas sehingga membantu pengerjaan target proyek lain juga bisa lebih cepat,” ungkapnya. Seperti pengerjaan Musi III sudah dijadwalkan bakal dilakukan penentuan titik sonder di sungai Musi sebanyak dua titik. Tepatnya di wilayah bentang utama di kawasan Pulau Kemaro ke arah Plaju, atau depan Hoktong. Sedangkan di Ilir, tepatnya di simpang 4 bandara ke TAA. Sonder ini untuk menentukan titik kedalaman tiang jembatan nanti. Karena bentang utama dirancang bisa mencapai 1 kilometer dengan total panjang dengan jembatan pendekatnya 3,2 kilo meter. Tahun ini ditargetkan pengerjaan Amdal bisa rampung. Karena, FS dan DED sudah tuntas di tahun lalu. ”Kami berharap, sonder dan Amdal selesai tahun ini. Sehingga di 2013 bisa dilakukan kontruksi,” ucapnya lagi. Hendrian juga membeberkan, target pengerjaan Detail Engineering Design (DED) Monorel (kereta gantung) dari Km 12 ke Jakabaring bisa selesai tahun ini. ”Ini penting. DED inilah akan menentukan, apakah akan dibangun di bagian sisi

kiri atau kanan jalan. Atau malah di tengah jalan. Prediksi awal ini di tengah jalan, karena jika di sisi jalan pasti butuh biaya besar pembebesan lahan lagi,” jelasnya. Mencontoh Sydney, monorel (kereta gantung) ada di pinggir jalan, Malaysia juga di pinggir jalan, Thailand ada di tengah jalan. Bagaimana dengan di Jakarta? ”Jakarta masih terbengkalai sampai sekarang. Makanya jika Palembang sukses dengan proyek ini, bisa jadi yang pertama di Indonesia,” tegasnya. Sementara itu, rencana lain sedang dipersiapkan Februari ini. Misalnya mengenai peresmian pelabuhan fery TAA. Meskipun ada sebagian jalan masih jelek ke arah sana. Namun diusahakan dikerjakan tahun ini. Ada dana Rp 712 miliar dari APBN untuk alokasi PU di Sumsel tahun ini. Angka ini cukup lumayan untuk menambah APBD Sumsel untuk PU hanya Rp 600 miliaran. Termasuk di dalamnya untuk akses jalan ke pelabuhan ferry sudah di acc. Meskipun jalan daratnya cukup jauh 30 menit ke arah pelabuhan. Namun, akses ke Babel yang hanya 30 menit juga cukup menarik. Dengan akses pelabuhan fery TAA, hanya seperempat kawasan laut yang dilalui kapal fery. Sisanya alur sungai sehingga lebih terbebas dari ombak atau cuaca tidak menentu. Dibandingkan kondisi sekarang lebih banyak terkendala di akses lautnya karena lokasinya yang cukup jauh. (ayu)

Dari Hal 1)............................................................................................................................................................

administrasi. Sedangkan mengenai saham yang akan dilepas, kami belum tahu berapa jumlahnya,” ujarnya. “Cita-cita Pegadaian memberikan dana murah kepada masyarakat. Dengan adanya rencana IPO, akan mendapatkan pendanaan lebih murah untuk membiayai masyarakat. 2012. Kami juga meningkatkan pelayanan dengan membuka kantor cabang baru serta melakukan sistim online,” ujarnya lagi. Belum lama ini Perum Pegadaian Wilayah Palembang memberikan bantuan kepada para pedagang kaki lima. Bantuan yang diberikan berupa 15 gerobak dan 15 tenda gaul untuk 30 pedagang yang dipilih oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang. Dana bantuan diambil dari anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) Perum Pegadaian, menelan dana berkisar Rp115 juta. Secara umum Kanwil III Pegadaian Palembang telah menganggarkan dana CSR untuk 2011 berjumlah Rp2,2 miliar. Sementara itu, total dana CSR sendiri 2011 rencananya digelontorkan sekitar Rp 2,2 miliar, dan hingga November telah terealisasi sekitar 73 persen. “CSR yang

Ekspor

mencapai target 40 juta ton pada tahun 2020 nanti,” jelasnya dilansir inilah.com. Terpisah, industri kelapa sawit membutuhkan kepastian hukum untuk mendukung ketersediaan lahan. ”Masalah hukum masih menjadi faktor utama dalam pengembangan industri kelapa sawit, karena ekspansi industri sawit ini dapat terjamin oleh ketersediaan lahan yang dipengaruhi hukum agraria yang bagus,” ujar Sekretaris Jenderal GAPKI, Joko Supriyono, Rabu (4/1). (hid)

Dari Hal 1).......................................................................................................................................................

kita resmikan di Februari 2012 ini menjadi peletakan batu pertama,” jelas Hendrian. Pembebasan lahan semua sudah tuntas, dan investor dari Malaysia Makmore Labuan Ltd Malaysia, sudah siap melakukan pengerjaanya sepanjang 137 kilometer pada tahun ini. Ini proyek tol pertama untuk lingkar luar Timur. Nantinya diharapkan jika ini tuntas, bisa gayung bersambut dengan proyek tol ditawarkan ke Hindia, membangun tol AAL-Betung dan menyatu pada konsep Sumatera High Way dari Betung Jambi-ke Aceh. Menurut Hendrian, estimasi kebutuhan pembangunan tol Kayu Agung-Jakabring, di kisaran Rp 800 miliar hingga Rp 1,5 trilliun per satu kilometernya. ”Jadi hitung saja, total dibutuhkan. Jadi resikonya, jika banyak rawa lahanya akan semakin mahal, karena biaya pondasainya semakin besar lantaran harus banyak bangun site file,” beber Hendrian. Kenapa tol ini terhitung cepat, karena pembebesan lahanya sudah beres. ”Kunci investor satu. Kalau pembebesan lahan selesai, semua tuntas. Kami targetkan seperti tol di Bali butuh 18 bulan saja selesai. Jangan seperti di Sumbar memakan waktu hingga 7 tahun, karena pembebasan lahanya bermasalah,” imbuhnya. Termasuk juga untuk pembangunan duplikasi Musi II ditargetkan mulai pengerjaannya tahun ini. Karena pembebasan lahan sudah tuntas di 2011 lalu. Dana diambil dari sisa pengerjaan pelebaran

Pegadaian

ran GAPKI, Susanto dalam acara refleksi industri kelapa sawit 2011 dan prospek 2012, Rabu (4/1). Produksi petani masih rendah sekitar 43%. Untuk replanting merupakan tugas berat dan membutuhkan dana yang besar. Untuk itu perlu dukungan pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut.”Tahun depan bisa dialokasikan untuk replanting, sehingga lima tahun ke depannya produksi bisa lebih dari 5 juta ton per hektarnya. Jadi bukanlah perkara yang sulit untuk

dibagikan diperuntukkan bagi bantuan beasiswa untuk pelajar, relokasi sekolah. Lalu, bantuan bina lingkungan, seperti pembangunan rumah ibadah serta untuk pedagang kaki lima dan lainnya,” tukas H L Gaol. Sementara itu, Branch Manager (BM) PT Batavia Prosperindo Sekuritas Palembang Hari M Soewandi, jika Pegadaian nanti benar melakukan IPO, pasti cukup menjanjikan. “Ada beberapa kriteria mengapa saham Pegadaian nanti akan menjanjikan. Perusahaan ini memiliki jaringan dan jangkauan yang luas, bergerak di bidang yang unik (gadai), dengan tingkat kepatuhan debitur bagus,” imbuh dia. Lebih lanjut, kata Hari, jika benar Pegadaian akan melakukan IPO dalam waktu dekat, tentunya calon investor akan melihat efisiensi dari bisnis Pegadaian sendiri selama 3 tahun terakhir. Dan itu bisa dilihat dari kondisi laporan keuangan. “Jadi tingkat kesehatan atau kondisi keuangan selama 3 tahun ke belakang cukup menentukan. Apakah bisa menarik minat investor atau tidak,” tuturnya. Dia menambahkan, Pegadaian nantinya

bagus dijadikan investasi menengah sampai jangka panjang. “Pegadaian itu tidak ada saingannya dalam bisnis ini, jadi kalau mau head to head dengan Pegadaian untuk segmen ini pastinya susah,” ungkap Hari. Pimpinan Sentra Investasi Danareksa Palembang, Aidil Idham menyebutkan, dengan menaikkan peringkat Indonesia menjadi investment grade pada Desember 2011 lalu, menjadi indikator jika ada perusahaan yang IPO akan mendapat respon positif. ”Ya kalau bagusnya dimainkan untuk tenggat waktu kapan. Mesti melihat respon pasar dahulu. Apalagi, sistem kerja Pegadaian juga tergantung pada suku bunga. Jadi, sepertinya memang cocok dijadikan investasi jangka menengah ke panjang,” ungkap Aidil. Masih kata Aidil, bagus atau tidaknya Pegadaian IPO dan respon pasar tidak dipungkiri calon investor akan melihat prospektus Pegadaian. “Mesti dilihat dulu dari laporan keuangannya minimal satu tahun ke atas, di sana terlihat apakah memiliki ketahanan yang kuat dan bisa merangsang investor,” tutup dia. (oct)

Dari Hal 1).........................................................................................................................................................................

juta. Nilai impor meningkat 72,08 persen dari USD41,98 juta menjadi USD72,23 juta. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Haslani Haris melalui Kabid Statistik Distribusi Bismark Saor Pardamean Sitinjak MEng didampingi Kasi Niaga dan Jasa Andi Kurniawan, menyatakan, peningkatan ekspor bulan Oktober 2011 dibanding bulan sebelumnya disebabkan oleh peningkatan nilai ekspor komoditi migas dan non migas. ”Nilai ekspor non migas meningkat signifikan 69,71 persen, dari USD328,71 juta menjadi USD423,36 juta. Sementara migas mengalami peningkatan sebesar 0,07 persen dari USD38,51 menjadi USD44,26,” ujarnya. Dia melanjutkan, nilai ekspor non migas menurut komoditi andalan dipengaruhi oleh peningkatan ekspor karet. Peningkatan nilai ekspor non migas di bulan Oktober sebesar USD94,66 juta, disebabkan karena ekspor salah satu dari tujuh komoditi andalan yaitu karet mengalami peningkatan signifikan sebesar USD81,47 juta. Sementara komoditi lain, seperti kayu dan produk kayu, udang, kopi

dan batubara menurun. “Nilai ekspor non migas Sumsel di bulan Oktober 2011 masih didominasi oleh komoditi hasil pertanian terutama karet mencapai USD353,32 juta. Kemudian batubara USD7,81 juta dan kayu/produk kayu sebesar USD1,32 juta,” ujarnya lagi. Sementara jika dibandingkan dengan nilai ekspor non migas periode Januari hingga Oktober 2010. Nilai ekspor komoditi andalan mengalami peningkatan sebesar 73,70 persen pada Januari – Oktober 2011. Peningkatan lebih disebabkan adanya peningkatan pesat ekspor batubara 80,61 persen. Juga nilai ekspor komoditi karet naik 76,03 persen berbanding periode sebelumnya. Dijelaskan menurut negara tujuan ekspor, Cina, Amerika Serikat dan Malaysia merupakan negara tujuan utama ekspor Sumsel untuk bulan Oktober 2011. Untuk Cina mencapai USD100,57 juta, Amerika Serikat USD100,15 juta dan Malaysia USD49,52 juta atau berperan mencapai 53,51 persen dari total ekspor. Jika dilihat secara umum, Ekspor Sumsel di bulan Oktober 2011 meningkat dari bulan

sebelumnya. Begitu juga ekspor ke 10 negara tujuan utama , walaupun ke Singapura dan Brazil mengalami penurunan. Negara tujuan yang mengalami peningkatan bulan Oktober 2011 adalah Jepang USD24,07 juta, Amerika Serikat USD22,68 juta, India USD21,57 juta dan China USD10,27. “Peningkatan impor Sumsel bulan Oktober 2011 dibanding September. Disebabkan meningkatnya impor golongan mesin-mesin pesawat mekanik sebesar USD35,99 juta dan golongan perangkat optik sebesar USD1,64 juta. Nilai impor USD72,23 juta, paling besar berasal dari Amerika Serikat USD46,51 juta (64,39 persen), China USD7,22 juta atau 10.00 persen dan Malaysia USD3,76 juta atau 5,20 persen,” katanya. Sementara, nilai impor Sumsel berasal dari 12 negara utama pada Januari hingga Oktober 2011. Mengalami peningkatan sebesar 26,26 persen berbanding nilai impor Januari-Oktober 2010. Sedangkan barang-barang impor di bulan Oktober tersebut, seluruhnya dibongkar melalui pelabuhan Boom Baru dengan nilai impor sebesar USD72,23 juta. (oct)

Lebih Banyak Serap Beras Impor JAKARTA, RP - Perum Bulog hingga akhir 2011 hanya menyerap 1,8 juta ton beras petani di dalam negeri. Sementara serapan dari beras impor dipastikan akan mencapai 1,9 juta ton. “Termasuk komersial (200.000 ton) semuanya itu mencapai 1,8 juta ton,” kata Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso saat ditanya soal pengadaan beras dari dalam negeri di 2011, di kantor menko perkonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (4/1). Sementara itu di sisi lain, Sutarto mengatakan untuk pengadaan beras impor akan mencapai 1,9 juta ton. Meskipun sampai saat ini realisasinya baru mencapai 1,3 juta ton. “Impor kita sampai 28 Februari 2012 habis. Kita ada memang keterbatasan. Di mana keterbatasan bongkar muat dan sebagainya. Kan total impor beras itu 1,9 juta ton sekarang sudah hampir 1,3 juta,” jelas Sutarto. Ia menambahkan pada Januari 2012 ini sebanyak 500.000 ton beras impor akan masuk bagian dari izin impor beras tahun lalu. Sementara itu beras impor dari Thailand sebanyak 165.000 ton sudah masuk ke Indonesia. Bulog menargetkan ada pemasukan beras impor dari beberapa negara sebanyak 1,9 juta ton. Beras-beras itu berasal dari negara Thailand, India, dan Vietnam. Beras dari Thailand 300.000 ton lebih, Vietnam 300.000 ton lebih, India sebanyak 250.000400.000 ton lebih. Menteri Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan

Pasar Mobil

Dari Hal 1)..................................................................................................

Secara kuantitas, angka penjualan Daihatsu tahun 2011 mencapai 2.475 unit dengan didominasi oleh mobil Xenia. Disusul pick up, grand max, terios, minibus Luxio dan jenis lainnya. Berbeda dengan angka realisasi penjualan Daihatsu all product pada 2010 yang hanya mencapai 1.700 unit. “Memang pertumbuhan penjualan mobil Daihatsu pada 2011 ini sangat luar biasa. Rata-rata konsumen berasal dari Palembang dan luar kota. Ya, di 2012 ini kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menggenjot penjualan melalui program yang ditawarkan,” tuturnya. Terkait soal adanya kenaikan BBN tahun 2012, masih kata dia,

Kayu Bekas

belum ada rencana pemerintah untuk melakukan tambahan impor beras di 2012. Menurutnya, impor hanya dilakukan ketika stok beras mulai mengkhawatirkan. “Impor itu bukan sesuatu yang direncanakan. Just in case saja,” kata Hatta di Kantornya, Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (4/1). Ia menjelaskan beras impor yang masuk awal 2012 merupakan izin impor beras yang telah dikeluarkan pada tahun 2011. “Sekarang tidak ada planning di 2012 (impor beras). Kecuali sisa kemarin yang harus masuk di Januari 2012 dan awal Februari 2012,” jelasnya. Hatta juga menyampaikan mengenai Harga Pokok Produksi (HPP) beras. Menurutnya, HPP bisa saja dilakukan penyesuaian untuk dinaikkan ketika memang diperlukan setelah selama 2 tahun tidak mengalami kenaikan. “Bisa saja di adjust, itu HPP itu sebenarnya bukan patokkan harga pembelian. HPP itu batas bawah petani untuk bisa menjual dimana tidak boleh dibawah itu. Nanti disesuaikan kembali berapa modal petani, inflasi dan dilihat rencana produksi lebih jauh,” terangnya. Bulog menargetkan ada pemasukan beras impor dari beberapa negara sebanyak 1,9 juta ton. Beras-beras itu berasal dari negara Thailand, India, dan Vietnam. Beras dari Thailand 300.000 ton lebih, Vietnam 300.000 ton lebih, India sebanyak 250-400.000 ton lebih. Proses pemasukan beras impor ini akan berakhir sampai 20 Februari 2012. (dtf)

efek dari kenaikan BBN tersebut secara otomatis akan berdampak terhadap kenaikan harga kendaraan, termasuk mobil Daihatsu. Dia merincikan untuk Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) saja telah mengalami kenaikan 5%, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) naik 10%, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) naik 1,5%, PKB 2 naik 2%, PKB 3 naik 2,25% serta PKB 4 juga naik 2,5%. “Kami prediksi kenaikan harga mobil Daihatsu Xenia paling diangka 7% dan itu pun masih akan melihat serta mengkaji demand masyarakat. Jika masyarakat tidak menerima, tentunya kami akan menyesuaikan kembali kenaikan harga ini,” terang

Denny. Pada tahun ini pihaknya memiliki rencana mengembangkan kantor Daihatsu lebih luas lagi dengan konsep sales, service dan spare part (3S). Sementara itu, Supervisor PT Astra Internasional Tbk-Daihatsu Cabang Palembang Rio menambahkan, untuk jenis mobil lain kecuali Xenia, secara perlahan harga dari kendaraan tersebut akan dinaikkan seiring dengan naiknya BBN kendaraan bermotor. “Sebelum menaikkan dan menetapkan besaran harga kendaraan, biasanya dilakukan pengkajian terlebih dahulu. Kami pun akan membuat beberapa program yang dapat mendongkrak penjualan,” tuturnya. (rom)

Dari Hal 1)..................................................................................................

ungkap lelaki yang tinggal di Jalan Sukarela No 903 Sukarami Palembang. Meskipun secara cash flow, perusahaan menaungi 300 karyawan tersebut sedang goyang lantaran krisis Eropa membabat pasar ekspornya. Namun, ia tetap pakai jurus bertahan. ”Kalaupun ini saya tutup. Saya harus ada usaha baru agar karyawan saya ini tetap bisa makan dan hidup,” ungkapnya. Tidak heran, jika pria asli Palembang yang memang punya hobi bisnis sejak ia masih sekolah ini, tetap akan membuka usaha apapun. Dan bisa menolong orang lain. Keberhasilanya membuka akses pasar Malaysia, Korea dan Amerika sejak 1999 lalu, merupakan pengalamanan besar untuk membuka jaringan usaha baru nantinya. Djunaidi sangat percaya, produk yang ia buat sangat berkualitas. Selain terbukti bertahan selama 10 tahun lebih, kualitasnya tak berubah dari tahun ke tahun. Produk CV Natural ini menurutnya sudah terbukti sejak

1992 mulai memproduksi awal, dan mulai tembus pasar dunia tahun 1999. Meskipun pesaing lokal dari Banjarmasin juga turut merebut pangsa pasar yang sudah ia garap lama ini. Dan sempat membuat penjualanya anjlok hingga 50 persen pada 3 tahun lalu. Namun ia masih berhasil bertahan sampai kini. Djuniadi juga menceritakan, saat-saat sulit saat bahan baku rotan menghilang 2002 lalu. Akhirnya ia mencoba bahan baku kayu bekas dari seluruh jenis kayu untuk membuat tikar kayu kualitas ekspor. Ternyata, ke-300 orang karyawanya pun masih bisa eksis dengan kayu bekas ini. Dari bahan baku kayu bekas inilah, akhirnya membuat ia mampu mematenkan produk aslinya. Dan, menghabiskan dana hingga Rp 5 juta tepat pada tahun 2006 lalu dengan merek Celia Karpet dan Interior. Dengan persentase 20 persen pasar lokal dan 80 persen pasar internasional, mulai dari Malaysia, Thailand,

Pakaian Simbol produk yang dipasarkan senantiasa disukai masyarakat. Di era modernisasi seperti sekarang, perkembangan dan jenis-jenis pakaian masih tergantung pada adat istiadat, kebiasaan, dan budaya yang memiliki ciri khas masing-masing. Oleh sebab itu, pakaian pria kadang-kadang lebih praktis daripada busana perempuan. Hanya saja, busana wanita kadang lebih luas dalam hal model, dibandingkan busana pria. Owner Teras Kaos Ryna, saat dibincangi mengenai prospek butik pakaian menghadapi persaingan di 2012 ini mengatakan,

Amerika dan Korea. Selain mengandalkan produk kayu-kayuan. Dia juga mengandalkan serat pisang abaka. Sehingga prospek produk kerajinanya lebih mudah diterima pasar luar. Kenapa? Pasar lokal selain tetap mempertimbangkan harga, dari sisi bahan baku juga kurang menyukai bahan dari serat-serat seperti pisang Abaka. “Paling yang laku hanya jenis tikar kayu, itu pun masih kecil. Bahkan pameran kita gelar di UKM Center Sarinah Jakarta Lemabang pun sepi, karena bahan bakunya masih asing di lokal.” Kesuksesanya tak lepas dari kegigihanya sejak duduk di bangka SMA. Meskipun semula hanya cobacoba namun berkat kreatifitasnya inilah, ia mendapatkan modal kepercayaan dari keluarga untuk membesarkan usahanya hingga kini. Keberhasilan bagi Djunaidi, bisa memberi sesuatu pada orang lain. Dengan mengukur kesejahteraan para karyawanya. Dan ini merupakan pertanda awal sebuah keberhasilan tercapai. (ayu)

Dari Hal 1).................................................................................

tidak begitu mengkawatirkan. Sebab, selama ia berjualan 2-3 tahun, bisnisnya berjalan lancar. Ini dikarenakan tingginya tingkat penjualan. Dan masih tetap dipengaruhi animo masyarakat terhadap kebutuhan pakaian. Juga diperkuat oleh motif dan kualitas pakaian yang dijual. “Memasuki awal 2012 ini, tingkat penjualan kami cenderung stabil. Malah, pada saat pergantian tahun hingga beberapa hari kemudian, penjualan di Teras Kaos mengalami peningkatan hingga 50 persen,” jelas Ryna yang mengaku pakaian yang dijual tersebut didatangkan lang-

sung dari Jakarta. Mengenai pangsa pasar penjualan pakaian itu sendiri, Ryna mengatakan kebanyakan masih dikuasai oleh kaum wanita. Sebab, minat wanita untuk berbelanja pakaian lebih tinggi daripada laki-laki. Pelanggan Teras Kaos berasal dari bermacam-macam tempat. Terkadang ada yang datang dari jauh di luar kawasan ini. Saat ini, tampaknya para pembeli masih didominasi oleh ibu-ibu dan remaja,” tuturnya. Sementara itu, mengenai omset yang dihasilkan dari hasil penjualan pakaian di butik miliknya tersebut, Ryna menyebutkan masih standar, yakni berkisar Rp1-2 juta perhari. Hanya saja, pada saat tahun baru lalu, konsumen yang melakukan pembelian pakaian di Teras Kaos cukup ramai sehingga omset yang dihasilkan mencapai Rp 3 juta. “Untuk memudahkan konsumen dalam berbelanja sehingga dapat menemukan apa yang mereka inginkan di Teras Kaos, kami juga menjual berbagai aksesori lain seperti jam tangan, cincin, kalung, jilbab dan sebagainya dengan berbagai tipe,” tutupnya seraya mengatakan memasuki tahun 2012 ini Teras Kaos masih menawarkan penjualan pakaian dengan harga yang sama seperti sebelumnya tanpa ada kenaikan sedikitpun. Busana kini merupakan kebutuhan pokok manusia. Malah konsumtif masyarakat lebih banyak untuk produk busana dibandingkan lainnya. Makanya bisnis ini akan tetap menjanjikan untuk dilakukan tahun ini. (*/bersambung)


RADAR PALEMBANG

KAMIS 5 JANUARI 2012 l HALAMAN 6

SP RT-BIZ

Garuda Muda Berlaga di Hongkong dan Brunei Skuad muda Indonesia akan menjalani beberapa pertandingan di awal tahun 2012 ini. Timnas U-17 akan berkompetisi di Hongkong, sementara timnas U-20 bakal tampil di Brunei Darussalam. JAKARTA,RP- Demikian diungkapkan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, Rabu (4/1/) menurutnya, Di awal tahun 2012 ini tim muda Indonesia akan diturunkan pada beberapa turnamen berbeda di level Asia. ”Akhir Januari Timnas U-17 akan mengikuti kompetisi U-17

Asia di Hongkong. Kemudian, Timnas U-20 pada akhir Februari akan mengikuti Piala Sultan Bolkiah di Brunei Darussalam,” sahut Djohar. Dalam waktu dekat Djohar juga akan meminta timnas memulai persiapan untuk tampil di SEA Games 2013 yang akan dilangsungkan di Myanmar. Program lain yang akan dilakukan adalah melakukan upgrade terhadap pelatih Papua, ini dilakukan demi bisa menjaring lebih banyak bibit pemain berbakat dari provinsi tersebut. “Saya juga meminta kepada yang menangani Timnas, untuk mempersiapkan SEA Games 2013. Masalahnya waktu sangat mepet tinggal setahun lagi. Juga pada tanggal 15 Januari ini kami

akan mempersiapkan enam sentra pusat pelatihan usia dini. Karena kompetisi SSB akan kami mulai pada 2012 ini,” lanjut dia. PSSI juga dapat kabar baik setelah FIFA menujuk Djohar sebagai anggota Komite Organisasi Piala Dunia U-20 yang akan dilangsungkan di Turki tahun 2013 mendatang. FIFA menunjuk Djohar melalui surat yang dikirim pada 30 Desember 2011. ”Jadi FIFA meminta kesediaan saya untuk menjadi anggota FIFA U-20 World Cup. Tugasnya tentunya membantu kepanitiaan Piala Dunia, mengatur segala sesuatunya, seperti penyisihan, pertandingan, masih banyak lagi, saya bangga sekali karena Indonesia sebelumnya belum pernah terpilih,’’ tuntas dia. (din/rin)

SFC vs Persela Berakhir Imbang LAMONGAN,RP-Pertandingan antara Persela Lamongan vs Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12. yang diadakan di Stadion Surajaya berakhir imbang. Skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan ini. Sejak awal pertandingan kedua tim silih berganti menyerang Pada menit 2, sundulan penyerang Sriwijaya, Hilton Moreira

menjadi peluang pertama di laga ini. Tapi, justru Persela yang mampu membobol gawang Sriwijaya, semenit kemudian. Pada menit 3, umpan jauh Gustavo Lopez ke arah Gery Setya coba diantisipasi bek Sriwijaya, Nova Arianto. Akibat lapangan licin karena becek, Nova malah terjatuh. Bola mampu diserobot Gery yang tanpa kesulitan memperdaya kiper SFC,

Fery Rotinsulu. Tertinggal satu gol, Sriwijaya langsung merespon dengan serangan bergelombang. Menit 9, tendangan voli bek sayap SFC, Supardi masih mampu ditepis kiper Persela, Choirul Huda. Sriwijaya akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit 11 akibat bunuh diri bek Persela, Suroso. Umpan silang penyerang SFC, Risky Novrian-

syah ke Hilton sempat dihalau kiper Choirul sambil terjatuh. Bola sempat kena tangan Choirul, tapi malah menyentuh Suroso dan masuk ke gawang skorpun berubah 1-1. Pada menit 27 Gustavo Lopez berhasil mengecoh pertahanan Sriwijaya. Ia berhasil mengirim umpan matang ke Gery Setya. Sayang bola hasil tendangan Gery akhirnya berhasil ditangkap Fery

Rotinsulu. Dibabak kedua Persela hampir saja menambah keunggulan pada menit 64. melalui Mario Costas yang berhasil menerima umpan terobosan ketika ia sudah berdiri tepat di depan gawang Sriwijaya. Lagi-lagi Feri masih bisa menangkap bola dengan sigap meski harus menerima cedera ringan. Giliran SFC yang mengancam

gawang Persela melalui Risky Novriansyah pada menit 72. Kerjasamanya dengan Hilton Moreira berhasil mengecoh pertahanan Persela. Beruntung kiper Persela berhasil menghalau bola tersebut. Kiper Rotinsulu sempat membuat kesalahan fatal pada menit 78. Bola terlepas dari tangannya hingga pemain Persela, Mario Costas berusaha menyambar bola tersebut. Sayangnya kondisi

lapangan yang becek membuat usahanya tak maksimal. Bola akhirnya berhasil dihalau pemain bertahan Sriwijaya. Kedua tim terus saling menyerang hingga menit-menit akhir pertandingan. Kondisi lapangan yang becek akibat hujan deras membuat serangan kedua tim tak maksimal. Hingga pertandingan berakhir skor tetap imbang 1-1. (bola/rev)


FU

KOMUNITAS TIONGHOA KAMIS 5 JANUARI 2012 l HALAMAN 7

RADAR PALEMBANG

Tergantung Ekonomi Keluarga

K

Hidangan Khusus Pada Pernikahan Tionghoa SETIAP daerah dan bangsa pasti memiliki cara dan tradisi tersendiri dalam melangsungkan

pesta pernikahan. Hal tersebut juga terjadi bagi warga Tionghoa. Selain memiliki beberapa cara

tersendiri dalam proses melamar, hingga acara pernikahan, warga Tionghoa juga memiliki cara dan tradisi tersendiri dalam menghidangkan makanan bagi tamu yang datang. Dalam tradisi Tionghoa, ada beberapa menu makanan yang menjadi tradisi untuk selalu dihidangkan pada saat pesta pernikahan seorang warga Tionghoa. Ini juga tidak tergantung pada tingkat ekonomi keluarga kedua mempelai. Secara umum, ada sepuluh menu khusus yang disajikan oleh tuan rumah untuk para tamu dalam sebuah pernikahan. Diantaranya terdiri dari eng phang, sop asparagus, luaw lo (shabushabu), hiep phiou, ayam tim, dan tidak lupa buah-buahan sebagai pencuci mulut. Hanya saja, beberapa keluarga biasanya juga menambahkan beberapa menu lainnya. Seperti sup ikan hiu yang biasanya hanya disajikan oleh keluarga yang berasal dari ekonomi menengah keatas. “Ini kembali lagi pada keluarga kedua mempelai dan dimana lokasi pesta diadakan. Jika dihotel tentunya banyak menu tambahan lainnya yang semakin memanjakan tamu. Ini karAna tamu adalah orang yang sangat dihormati,”ujar Harun, SE Humas Tridarma Komda Sumsel, kemarin. Eng phang adalah jenis makanan yang terbuat dari daging bebek, ubur-ubur, lidah babi, dan telur pitam. Sop asparagus merupakan campuran dari beberapa jenis sayuran yang dicampur dengan daging kepiting. (sep)

ADVERTORIAL

Musi Mania Miliki Outlet Baru S

Peresmian ditandai pengguntingan pita oleh owner Musi Mania, Wawi Susanto didampingi orangtua, istri, dan anaknya.

Owner Musi Mania Wawi Susanto melayani para konsumen yang ingin berbelanja.

ETELAH hadir di Palembang Indah Mall (PIM) Musi Mania yang menjual oleh-oleh khas khas Palembang, Sabtu (31/12/2011) meresmikan outlet barunya di Jalan Lingkaran I No 1201 Dempo Luar Palembang. Peresmian ditandai pengguntingan pita oleh owner Musi Mania, Wawi Susanto didampingi orangtua, istri, dan anaknya. Peresmian Musi Mania itu dihadiri puluhan anak-anak dari panti asuhan. Usai peresmian anak anak panti tersebut dipersilakan untuk memilih kaos yang disukai secara gratis. Menurut Wawi Susanto outlet ini hadir dengan konsep me-nyediakan beraneka ragam motif t-shirt khas Palembang yang bisa dipakai oleh pria dan wanita dengan harga yang terjangkau. ‘Untuk ukuran mulai dari anak-anak usia 1 tahun hingga 10 tahun serta dewasa,” katanya. Motif pada t-shirt Musi Mania sangat beragam dan tentunya bernuansa Palembang. “Produk kita sudah ada sejak tahun 1999, desain tahun 1999 pun masih ada, seperti yang saya pakai saat ini,” terangnya. Tak hanya menawarkan t-shirt khas Palembang, Musi Mania juga menawarkan beragam pernak pernik lain seperti mug, topi, dan sandal. “Semua produk yang kita tawarkan selalu mengutamakan kualitas,” ujar pria yang

Suasana ruangan dalam Musi Mania dan pegawai Musi Mania menawarkan produk

Outlet baru dari Musi Mania yang terletak di Jalan Lingkaran I No 1201 Dempo Luar Palembang. dikenal low profil dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dia mengatakan, adanya produk khas Palembang ini merupakan suatu ungkapan

kebanggaan karena sebagai warga Palembang tentunya sangat bangga bisa memakai produk yang bernuansa Palembang. (adv)


RADAR PALEMBANG

KAMIS 5 JANUARI 2012 ● HALAMAN 8

Fokus Kota

Banjir Intai Palembang

PUNCAK HUJAN: Banjir yang melanda kota Palembang beberapa waktu lalu, dibulan ini diprediksi akan lebih banyak lagi banjir karena merupakan puncak musim hujan.

FOTO: SALAMUN

Januari Puncak Curah Hujan PALEMBANG, RP – Curah hujan yang akhir-akhir ini mengguyur Kota Palembang dikhawirkan akan menimbulkan banjir di beberapa titik yang memang rawan banjir seperti Sekip Bendung, jalan Mataram, Kertapati dan Gandus. Apalagi dengan curah hujan memicu terjadinya banjir bahkan diprediksi

puncaknya bakal terjadi pada Januari, kondisi ini dihadapkan pada Palembang yang akan merasakan banjir lima tahunan yang akan menggenangi beberapa titik yang menjadi langganan banjir. Selain itu, hal ini perlu peran dari masyarakat Palembang yang tidak ingin merasakan banjir yakni harus peduli terhadap lingkungan dengan menjaga saluran air tetap lancar, tanpa ada kotoran yang menyumbat. “Diperkirkan memang pada 2012 akan terjadi banjir lima tahunan sehingga

kita harus mengantisipasinya mulai dari sekarang dengan membersihkan saluran air yang tersumbat,” ujar Kira Tarigan, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Palembang melalui Ahmad Bastari Yusak, Kepala Bidang Drainase dengan Pengendalian Banjir. Untuk titik yang patut diwaspadai karena kondisinya berada di cekungan dan datar seperti di Sekip Bendung, jalan Mataram, Kertapati dan Gandus. Banjir lima tahunan yang melanda Palembang terakhir terjadi pada 2008

lalu, dengan ketinggian banjir mencapai 60 cm, sehingga perlu diantisipasi sejak sekarang karena bisa meminimalisir ketinggian banjir. “Diperkirakan banjir lima tahunan akan terjadi pada Januari ini, karena curah hujan bisa mencapai 110 milimeter. Ini juga dari laporan BMKG yang mengatakan curah hujan pada 2012 akan panjang bahkan hingga April,” jelasnya. Namun Januari dan Februari menjadi bulan yang patut diwaspadai oleh warga jika tidak ingin pemukimannya terkena banjir yang banyak membawa dampak. Masyarakat juga dihimbau untuk membersihkan saluran air dan tidak menyumbat saluran air atau drainase dengan mengurangi ketinggian drainase yang menyebabkan volume air yang mengalir menjadi terbatas. “Kondisi di lapangan memang banyak yang kita temukan penyempitan saluran air, contohnya air di jalan POM IX ke sungai Baung yang banyak hambatan akhirnya air tidak bisa mengalir lancar,” terangnya. Bastari menambahkan, tidak hanya di jalan Angkatan 45 saja yang terjadi penyempitan saluran melainkan juga di sejumlah lokasi lain mulai dari jalan Kapten A Rivai, jalan Mayor Salim Batubara, jalan Residen A Rozak, jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, jalan Veteran, serta jalan R Sukamnto. “Masalah lain yang ditemukan yakni ketinggian drainase yang tidak sesuai, jika seharusnya 30 cm ternyata hanya

Imbasnya Macet Panjang

M

EMASUKI musim penghujan Palembang ekstra waspada mengingat ada beberapa titik yang rawan terjadi genangan. Penangann sedini mungkin akan meminimalisir terjadinya genangan dalam waktu yang

lama. Titik potensi genangan di Palembang antaranya Sekip, R Soekamto, Mayor Ruslan, Veteran dan sebagainya. Tingginya genangan terkasang sampai menyentuh betis orang dewasa. Lumrah terjadi, genangan tersebut terkadang mengakibatkan kemacetan cukup panjang di sejumlah ruas Palambang. Kemacetan ini akan berdampak pada usaha yang ada di sekitar lokasi. Misalnya yang dialami oleh Tono, pedagang warung manisan di Mayor Ruslan. Ketika hujan tiba biasanya orang mencari tempat berteduh, lokasi yang dipilih biasanya ruko yang memiliki ataupun bangunan lain yang mampu memberikan pelindungan akan air hujan. “Karena banyak yang berteduk biasanya ketika hujan lama otomatis mereka jenuh. Biasnya warung ini jadi pelampiasnnya, entah membeli rokok, makanan ringan ataupun minuman,” ungkapnya. Tetapi dilema karena setelah hujan yang mengakibatkan genangan biasanya terjadi kemacetan panjang, orang yang hendak parkir jadi sulit karena merasa sungkan konsumen biasanya memilih untuk tetap berkendara. “Antisipasi yang dilakukan adalah dengan membersihkan selokan yang tersumbah. Disini rutin ketika hendak memasuki musim penghujan kami melakukan gotong royong mengantisipasi genangan bahkan banjir sekalupun,” pungkasnya. Tidak jauh berbeda dengan Tono, Ria yang biasa melintasi kawasan tersebut pun dibuat kesal dengan macet yang terjadi akibat genangan banjir.Apalagi bagi pengendara sepeda motor. “Jika kondisi genangan tinggi biasanya akan masuk kemesin motor, akibatnya motor mogok. Enak kalau kering bisa langsung start, kalau parah mesti dibawa ke bengkel dan itu butuh biaya,” keluhnya. (ren)

dibuat warga 10 cm dan kapasitas saluran yang lebarnya menjadi sempit,” imbuhnya. Lanjut Bastari untuk warga dan pelaku usaha yang menyumbat salu-

ran air bisa diberikan peringatan, karena sesuai dengan syarat pada saat pengajuan izin harus membuat saluran air sesuai standar yang ditentukan. (gus)

Tiket Kapal Diprediksi Turun Dampak Operasional Pelabuhan TAA Sempat dikabarkan molor, peresmian pelabuhan Tanjung Api-api dipastikan akan berlangsung pada akhir Februari mendatang. Sejumlah pejabat terkait, hingga wakil menteri dipastikan hadir dalam persemian pelabuhan yang akan menampung kapal ferry tersebut. PALEMBANG, RP –Dampaknya, dengan jarak Pelabuhan TAA ke luar dibandingkan dengan Pelabuhan 35 Ilir keluar maka akan lebih dekat Pelabuhan TAA. Dipastikan akan ada penurunan harga tiket pelayaran yang selama ini beroperasi di pelabuhan 35 Ilir

Jarak Pelabuhan TAA ke Bangka bisa lebih pendek dan dipastikan harga tiket pelayaran akan mengalami penurunan,”

Sarimuda Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel dan pindah ke pelabuhan TAA. Kepastian tersebut diungkapkan langsung Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Sarimuda kemarin (4/1) di ruang kerjanya. “Bukannya molor, tapi memang dipastikan jadwalnya kapan pelabuhan TAA akan dirsemikan. Pelabuhannya sendiri sudah siap,” tegas dia. Bukan berarti pelabuhan itu belum siap, sebelumnya juga sudah lakukan ujicoba, tapi infrastruktur jalannya masih jadi ken-

dala. Kendala, aku dia ada jalan sepanjang 4 kilometer menuju ke pelabuhan memang belum selesai karena terkendala, tapi total 50 kilometer jalan yang diproyeksikan akan dibangun sudah selesai. Tahap penyelesaian pembangunan jalan sendiri, direncanakan akan dilakukan pertengahan bulan ini usai proses tender yang dilakukan pihak PU Bina Marga Sumsel. “Kita sudah koordinasikan dengan pihak PU, mereka memastikan pertengahan Januari ini sudah mulai bekerja yang memakan waktu lebih kurang satu bulan. Artinya, pertengahan Februari mendatang sudah selesai dan bisa diresmikan,” jelasnya. Rampungnya pelabuhan TAA, maka pelayanan ke Bangka menggunakan kapal jenis ferry akan pindah ke pelabuhan TAA sebagai tempat bersandarnya. Menurut Sarimuda, pelabuhan ini akan menggantikan Dermaga 35 Ilir

Palembang dengan rute pelayaran Palembang-Kepulauan Bangka Belitung. Untuk pengoperasiannya, pihaknya telah menerima izin jalur lintasan dari Kementerian Perhubungan RI menyusul penyelesaian tahap pembangunan pelabuhan TAA yang telah mencapai seratus persen dan siap dioperasikan. “Jarak Pelabuhan TAA ke Bangka bisa lebih pendek dan dipastikan harga tiket pelayaran akan mengalami penurunan,” jelas dia. Besarannya, sambung Sarimuda masih akan dirundingkan oleh pihak terkait, di pemerintaha pusat berapa tarif yang akan ditetapkan. Jika sudah diresmikan, otomatis operasinya sudah dilakukan. Dermaga 35 Ilir tidak bisa lagi melayani penyeberangan laut menuju maupun dari Bangka Belitung. Dermaga pelabuhan 35 Ilir dikhususkan menjadi dermaga dalam kota. (dav)

Dishub Cegat Truk Batubara PALEMBANG, RP – Memaksimalkan pengawasan terhadap larangan kendaraan truk dengan tonase diatas 12 ton, pihak Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel akan melakukan tindakan pencegatan truk pada setiap timbangan sebelum masuk ke kota Palembang. Tindakan tersebut, karena wewenang dari pihak Dishub Sumsel hanya pada jembatan timbangan saja. “Kelemahannya, Dishub tidak bisa mengambil tindakan kepada truk yang bertonase lebih 12 ton di jalanan umum,”ungkap Gubernur Sumsel, Alex Noerdin kemarin.

Lebih lanjut, kata dia memang itu bukan menjadi wilayah dari pihak Dinas Perhubungan. Karenanya, tindakan prefentif sebelum truk masuk ke kota akan dilakukan pada jembatan timbangan. “Tindakannya hanya akan dimaksimalkan pada jembatan timbangan saja,”jelas dia. Hal tersebut diakui Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Sarimuda kemarin (4/1) diruang kerjanya. Menurut Sarimuda, kita akan cegat truk (batubara) tersebut melalui jembatan timbangan. Sistem pencegatan ini

ditujukan untuk meminimalisir, bahkan untuk mentiadakan truk bertonase lebih dari 12 ton melintasi jalan umum. “Gubernur telah mengatur itu semua didalam Perda. Intinya, beliau tidak melarang tapi membatasi saja, ini merupakan kepentingan masyarakat banyak, dikhawatirkan jalanan akan rusak jika dilalui kendaraan dengan tonase yang tak sesuai dengan kemampuan badan jalan,”ulas dia. Terhitung, pencegatan akan dilakukan mulai memasuki jalanan provinsi di kabupaten Lahat,

selanjutnya truk kembali dicegat di kabupaten Muara Enim. Hal yang sama diberlakukan saat truk bertonase besar itu memasuki wilayah Prabumulih hingga ke Terminal Karyajaya. Pelaksanaannya, Dishub Sumsel turut melibatkan Dishub di kabupaten/kota. Sehingga bila ada truk membandel yang melintasi daerah itu, Dishub setempat berkewajiban untuk mencegatnya. Pelarangan melintas dan diwajibkan untuk kembali ke daerah asalnya menjadi sanskinya. (dav)

Hindari Sopir Tembak Pakai Seragam Resmi PALEMBANG, RP – Untuk lebih menyeragamkan dan menertibkan supir angkutan kota (angkot) dan bus kota di Metropolis. Pasalnya dengan adanya seragam yang sama juga untuk menghindari adanya ‘supir tembak’. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berencana untuk mewajibkan untuk memakai seragam yang sama. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Masripin Thoyib mengatakan, jika pihaknya sudah membahas penyeragaman supir angkot dan bus kota. Pasalnya, dengan adanya seragam masyarakat bisa tahu identitas sopir tersebut. “Kami harapkan, tidak ada lagi bus kota yang memakai ‘sopir tembak’,” kata Masripin, kemarin (4/1).

Masripin menambahkan, nantinya adanya penyeragam ini, Kota Palembang akan mengikuti Kota-kota lain di Indonesia. Yakni DKI Jakarta, Depok dan Bekasi yang sudah lebih dulu mewajibkan pakaian seragam untuk sopir angkot dan bus kota. “Kita harapkan Palembang akan menerapkan peraturan serupa. Namun, untuk pelaksanaannya masih akan dibahas lagi dengan Walikota,” tukasnya. Tak hanya itu, pihaknya juga akan lebih meningkatkan jumlah sopir yang memiliki sertifikat. Nah, setiap tahunnya pihaknya selalu membuka kursus Sertifikat Pengemudi Angkutan Umum (SPAU). “Sampai tahun lalu, sudah ada sekitar 640 sopir yang sudah mendapatkan sertifikat ini

dari jumlah sopir sekitar 3 ribuan. Berarti, masih sekitar 2.360 sopir lagi yang belum mengikuti SPAU. Nanti, akan kita tingkatkan terus,” ujar dia. Selain itu, jika supir sudah memiliki SPAU, pihaknya mengharapkan para sopir angkot dan bus kota dapat tertib di jalan raya. Serta membentuk jiwa disiplin para pengemudi kendaraan umum. “Nantinya, kita bekerja sama dengan Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI untuk pembinaan disiplin militer dan dibantu oleh pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas), organisasi angkutan darat (organda), dan dinas terkait lainnya,” ungkapnya. Nah, supir angkot dan bus kota nantinya akan diberikan pembinaan oleh instansi tersebut

yang sesuai dengan bidangnya. Contohnya, untuk kedisiplinan dibina langsung oleh Denpom, etika mengemudi oleh Kepolisian, pengetahuan mengenai angkutan oleh pihak organda. “Sedangkan, untuk kerohanian akan diberikan langsung oleh Kyai. Untuk lokasi pembinaannya dilakukan di kantor diklat penerbangan Palembang, selama tiga hari. Selama pembinaan, para sopir ini dilarang keluar,” imbuhnya. Bagaimana jika sudah dibina, ternyata masih ugal-ugalan? Kata Masripin, pihaknya dan Satlantas akan langsung menindak tegas. Misalnya jika ada sopir yang ugalugalan, seperti menaikkan penumpang melebihi kapasitas, mengambil penumpang tida sesuai trayek, ini harus ditindak. (gus)

Ratusan Perusahaan Perkebunan tak Miliki HGU PALEMBANG, RP - Berdasarkan data dari tahun 2005 hingga 2011 ternyata perusahaan karet dan sawit di Sumsel ada sekitar 186 yang telah memiliki Hak Guna Usaha (HGU) dengan rincian sebanyak 45 buah HGU berasal dari Kanwil BPN Sumsel dan 141 buah HGU berasal dari BPN pusat dengan luas lahan 569.620.66 hektar sedangkan ratusan perusahaan

perkebunan lainnya tidak memiliki HGU dan hanya memiliki izin prinsip dari Bupati dan Walikota namun sudah melakukan aktivitas perkebunan. Anggota Komisi I DPRD Sumsel, Slamet Sumosentono ketika ditemui di ruang kerjanya, mengatakan terbanyak HGU yang dimiliki di Kabupaten Muba sebanyak 37 HGU, ”Se-

dangkan sejak tahun 2011 kita menerima sebanyak 37 kasus pengaduan sengketa lahan yang belum tuntas dan masuk DPRD Sumsel,”katanya. Selama ini izin prinsip yang dikeluarkan pihak kabupaten dan kota begitu mudah dan terindikasi KKN sehingga kedepan pemerintah kabupaten dan kota harus menyaring dalam mengeluarkan

izin prinsip, lalu tahu lahan yang dikuasai rakyat dan dihitung jumlahnya, dan sosialisasikan perizinan lahan kepada semua pihak termasuk masyarakat seperti contoh ada investor mau menanam sawit mereka harus mengganti rugi lahan warga yang diambil atau menggunakan sistem inti dan plasma agar warga tidak di rugikan. (rom)

POSE BARENG: Kapolda Sumsel Irjen Dikdik Mulyana Arief Mansyur pose bareng dengan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Pangdam dan Kasat Brimob yang baru dilantik. FOTO: SALAMUN

Adeni Kasat Brimob Polda Sumsel PALEMBANG, RP - Upacara Serah Terima Tugas Jabatan (sertijab) Kasat Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Drs H Adeni Mohan DP MM, MBA menggantikan Kombes Pol Drs Reguel Siagian yang bertugas di Mabes Polri, di Lapangan Upacara Markas Komando Satbrimob Polda Sumsel, kemarin dihadiri oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Dikdik Mulyana Arief Mansyur bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara ini dihadiri beberapa unsur kesatuan yang ada di tubuh Polda Sumsel, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI S Widjanarko, Danrem 044/ Gapo Kolonel Inf Dwiyanti Budi Prabowo, dan sejumlah Kapolres di lingkungan Polda Sumsel. Gubernur Sumsel dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi–tingginya atas pengabdian dan kerja keras Kombes Pol Drs Reguel Siagian dalam membina jajaran Brimob Polda Sumsel serta mengucapkan selamat atas penunjukan Kombes Pol Drs H Adeni Mohan sebagai Kasat Brimob Polda Sumsel. “Berbekal pengalaman dan kemampuan yang saudara (Kasat Brimob baru-red) miliki, saya percaya bahwa saudara akan mampu mengemban tugas untuk menjadikan satuan yang baru menjadi satuan yang sesuai dengan apa yang diharapkan pimpinan saat ini,” harapnya. Kapolda Sumsel Irjen Pol Dikdik Mulyana Arief Mansyur mengatakan, sertijab ini merupakan hal yang biasa di dalam tubuh Polri, dan juga tidak terkecuali mutasi juga sering dilakukan baik itu instansi pemerintah maupun swasta. Mutasi adalah suatu kebijakan pimpinan, hal yang wajar untuk

dilakukan melihat dari situasi beban kerja yang semakin komplek yang merupakan suatu proses pengembangan karier suatu jabatan. “Ini merupakan tuntutan suatu pengembangan organisasi untuk menjamin adanya penyegaran pikiran dan kinerja di tubuh kesatuan Polri yang sangat penting dituntut lebih profesional dalam menerapkan suatu tindakan kebijakan baik yang berhubungan dengan hukum maupun peraturan di dalam tubuh Polri dalam menciptakan suasana segar di lingkungan kesatuan ataupun instasi dimana jabatan itu ditempatkan,” terangnya. Menurutnya, seiring dengan tuntuntan era reformasi, Polri dituntut lebih keras dalam keamanan di dalam negeri bertindak responsif di berbagai keadaan yang terjadi di kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk menanggapi tuntutan itu, semakin jelas tugas Polri ke depan semakin komplek sehingga diperlukan langkahlangkah yang tepat dalam penanganannya. “Untuk menanganinya, tidak hanya berdasarkan kepada legitimasi formal, tetapi juga perlu dukungan legitimasi sosial dengan mengedepankan komitmen Polri dan masyarakat dalam memecahkan masalah sosial,” jelasnya. Sementara itu, Kasat Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Drs Adeni Mohan yang sebelumnya menjabat Kasat Brimob Polda Kepulauan Bangka Belitung ini mengatakan, dalam mengemban tugasnya, ke depan dirinya akan melakukan tiga program. Yakni, zero kriminal sesama anggota Polri, zero kriminal di masyarakat, dan sinergitas anggota Brimob dan masyarakat, TNI, Pemda, LSM, wartawan, dan sebagainya. (rom)

Kecamatan di Palembang Bertambah Tahun ini Mekarkan Dua Kecamatan PALEMBANG, RP – Menumpuknya jumlah penduduk di satu Kecamatan di Metropolis yakni di Kecamatan Ilir Timur II (IT II) dan Kecamatan Seberang Ulu I (SU I) membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan memekarkan dua Kecamatan tersebut dalam waktu dekat ini. Dikatakan oleh Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra mengatakan, jika jumlah ideal untuk satu Kecamatan sekitar 60 ribu - 80 ribu penduduk. Untuk itu, dua Kecamatan ini sudah layak dimekarkan. “Tahun ini juga akan kita mekarkan. Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk di atas 100 ribu jiwa dan akan dibagi dua. Pemekaran kecamatan ini, sudah teranggarkan di APBD Kota Palembang sebesar Rp200 juta,” kata Eddy, kemarin (4/1). Eddy menambahkan, jika untuk proses pemekaran dua

Kecamatan tersebut, mulai Juli akan dilakukan. Namun sekarang sudah persiapan. Dengan adanya pemekaran ini, jumlah 16 kecamatan di Palembang ini akan menjadi 18 kecamatan. “Kalau adanya pengurangan jumlah penduduk di suatu wilayah tersebut, maka nantinya pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik. Sedangkan untuk namanya kita belum tahu,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Palembang, Lisma Feni mengatakan, jika saat ini pihaknya masih melakukan pendataan warga. Selain itu, juga perlu pendataan batas wilayah. Jika sudah selesai, baru akan diajukan ke Kemendagri. “Perlu proses untuk pemekaran kecamatan ini. Memang sekarang dananya sudah dianggarkan Rp 200 juta. Tapi kami upayakan akan selesai dalam tahun ini,” katanya. Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kota Palembang, Darmawan mengatakan, Kecamatan SU I dan IT II sudah layak dipecah atau dimekarkan. Pasalnya

FOTO: DOK

Eddy Santana Putra

dua Kecamatan itu sudah sangat padat sehingga sudah layak untuk dimekarkan. “Berdasarkan Permendagri Nomor 4 Tahun 2000, satu kecamatan itu idealnya memiliki 7.500 jiwa dengan luas wilayah 10 kilometer persegi. Sedangkan untuk kelurahan, idealnya hanya ada empat kelurahan saja. Saat ini untuk SU I ada 10 kelurahan dan IT II ada 12 kelurahan. Ini sudah terlalu padat. Makanya, kami setujui adanya pemekaran kecamatan ini,” imbuhnya. (gus)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.