RP1_05052012

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

ONLINE Iklan : (EXT 805) Sirkulasi : (EXT 803) Berlangganan : 816

Radar Palembang INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

SABTU 5 MEI 2012 harga eceran Rp 3.000 TERBIT 16 HALAMAN

www.radarpalembang.biz

MENANG BERSAMA BNI: Head of Consumer and Retail BNI Region Palembang, Minto Yuwono (tengah), foto bersama dengan para pemenang Grand Final Kreasi Kids Competition (KKC) di Ballroom Aryaduta Hotel, Kamis (3/5).

FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG

Pemerintah Ragu-Ragu Pemerintah akhirnya urung menerapkan kebijakan pembatasan bahan bakar bersubsidi bagi mobil pribadi berdasarkan kapasitas mesin (cc) atau tahun produksi. Pemerintah menerapkan pembatasan dengan cara lain meniadakan BBM bersubsidi di SPBU tertentu.

Zarkasi –PALEMBANG

SUMSEL KEHILANGAN SOSOK PILIHAN

WARTAWAN Radar Palembang sempat berbincang dengan Heryati Zohra, ibunda Kinan. Ibunya meminta agar Kinan memberikan pernyataan kepada Radar Palembang atas kemenangan yang ia raih. Terucap dari mulutmya pertama kali, saat ditanya hadiah utama Rp 3 juta dari Bank BNI yang didapatkan ini untuk dipakai buat apa?

Secara spontan gadis lucu ini menjawab, kalau dia meminta ibunya membelikan BlackBerry (BB). Orang tuanya pun langsung tertawa mendengar ucapan polos siswa TK Xaverius I Ilir Barat I ini. Heryati Zohra, ibunda Kinan mengatakan, kalau dia tidak menyangka kalau anaknya akan meraih juara. Sebab, sebe❏ Ke halaman 5

❏ Ke halaman 5

Pertamina Berlakukan Sanksi Tegas

❏ Ke halaman 5

Langsung Minta Belikan BlackBerry Siti Aisyah Ayu Kiananti atau yang lebih akrab disapa Kinan menjadi juara pertama kategori sekolah, pada final kreasi Radar Palembang yang berlangsung pada Kamis (3/5) di Ballroom Hotel Aryaduta. Raut wajah gembira terpancar dari gadis cilik ini. Senyum senang gembira terlihat dalam dirinya saat menerima pengharagaan tersebut.

PALEMBANG, RP – Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Jero Wacik, pengendalian pelat hitam kemarin berdasarkan cc atau tahun. Namun, setelah diuji coba di lapangan, penerapannya sulit. Hingga munculah opsi untuk melakukan peniadaan BBM sejumlah SPBU. Menanggapi masalah ini, Pemilik SPBU Pahlawan Djunaidi Ramli, kebijakan pemerintah yang meniadakan penjualan BBM di SPBU tertentu tersebut. Sebenarnya, mungkin bisa saja dapat dilakukan. Hanya saja, untuk penunjukan langsung SPBU tampaknya mesti diperhatikan lagi. Mengingat pihaknya selaku pegusaha SPBU swasta jelas-jelas menolak apabila ditujuk sebagai

SEJUMLAH Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Palembang telah menerapkan pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya jenis premium sebesar Rp100.000 untuk jenis mobil. Upaya ini dilakukan agar BBM terserap lebih optimal, sekaligus menghindari pembelian BBM dalam jumlah banyak. “Kami akui di lapangan terjadi panic buying dalam pembelian BBM ini sehingga menyebabkan BBM cepat habis sebelum waktunya. Ya, biasanya pasokan BBM disini bisa habis keesokan harinya, namun kini sore sudah habis. Mungkin dengan pembatasan pembelian dapat meminimalisir adanya potensi penimbunan,” kata staf PT Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Hilir, Sumsel, Tupen Korpriandi, kemarin. Dia mengaku, telah mengimplementasikan pembatasan pembelian BBM itu untuk mobil sebesar Rp100.000 sejak satu pecan terakhir. Dalam sehari, kata dia, pasokan BBM yang ada di PDPDE hanya mencapai 32kl hingga 48kl dengan didominasi oleh BBM jenis premium,

Si Cilik Juara Mewarnai Koran Radar Palembang (2)

FOTO:MARTA/RADAR PALEMBANG

KUNJUNGI:Walikota Palembang H Eddy Santana Putra dan istri didampingi Asisten IV Apriadi S Busri CES, saat melihat jenazah Yusuf Masawan, Kamis malam (3/5).

PALEMBANG, RP – Masyarakat Sumsel sangat terpukul akan kepergian Pemilik JM Grup Yusuf Masawan. Sosok paling berpengaruh di bisnis ritel Sumsel tersebut merupakan panutan bagi pelaku bisnis lokal Sumsel. Terutama mengenai caranya yang berhasil melepaskan dari kepungan pebisnis non-Sumsel.

CEO BNI 46 Sumbagsel Jeffry AM Dendeng saat melayat ke kediaman Yusuf Masawan di Jl RE Martadinata Jumat (4/5) mengatakan, kepergian Yusuf Masawan merupakan pukulan telak pengusaha Sumsel. “Usaha beliau sangat mengakar di Sumsel, meski terkepung oleh retail internasional dan nasional lainnya. ❏ Ke halaman 5


H

a

l

a

m

a

n

SABTU 5 M E I

RODA

2 0 1 2

RADAR PALEMBANG

2

BAJAJ SIAPKAN SERVIS JEMPUT

Seiring bertumbuhnya jumlah kendaraan bermotor membuat layanan servis kendaraan meningkat. Selain menambah jumlah mekanik, jasa servis motor jemput ke rumah konsumen menjadi bidikan. Bajaj, pabrikan motor asal India trsebut akan me-launching pada semester II. PALEMBANG, RP –“Sampai akhir tahun jumlah kendaraan yang di servis akan terus meningkat,”kata Service Supervisor PT Sugih Perdana Wisesa main diler Bajaj Sumsel, Undang Sambuga, Kamis (3/5) kepada Radar Palembang. Pertimbangan, kata dia orang akan lebih menggunakan sepeda motor, gosip pembatasan BBM konsumen cenderung pilih motor. Rencananya, beber dia Bajaj akan menghadirkan layanan jemput bola. Pengguna Bajaj, akan semakin mudah dalam memantau kondisi mesin motornya, cukup dengan telepon ke pihak diler. “Hadirnya di semester II, tahap awal akan datang satu unit mobil, plus seorang mekanik dengan peralatannya. Layanan ini untuk radius Kota Palembang,”ulas dia. Jumlah motor yang service sepanjang 2012 naik dibandingkan tahun lalu (2011) karena semakin bertambah banyaknya jumlah motor. “Perharinya, sebanyak 20-25 unit motor yang di-service (Khusus diler Bajaj Basuki Rahmat). Perbulannya, dengan masa kerja atau buka bengkel 25 hari dalam sebulannya, diperkirakan satu bengkel menampung 500-625 unit motor Bajaj. Seperti di diler Basuki Rahmat, jika tahun lalu sebanyak 6 mekanik, kini 8 mekanik yang siap melayani service konsumen kendaraan bermotor. Bajaj mem-

punyai bengkel mitra yang tersebar di Sumsel, tercatat 8 bengkel mitra. Sebagian motor sudah diarahkan untuk service di bengkel mitra. Booking Servis Tinggi Kepala wilayah PT. Astra International Tbk-Honda Sales Operation Palembang, Yohanes Kurniawan Arif Yunanto kemarin mengatakan kita ingin memuaskan konsumen. “Layanan jemput bola, juga ada. Seharinya, pengguna layanan ini berkisar 50-60 orang,”jelas dia. Ia menambahkan, untuk diler Honda di Plaju, perharinya jum-

lah motor yang diservis berkisar 200 unit. Tak hanya individu, aku dia Honda juga dilakukan banyak kunjungi ke perusahaan, orang bekerja jam kerja di kantor dengan melalui membawa motor ke kantor dari perusahaan ajukan ke Honda kunjungi bisa servis. Menurutnya, 0711 517676, petugas dari Honda akan mendata jenis motor, servis yang diinginkan, hingga kapan waktu booking akan dilakukan. Jumlah mekanik di bengkel resmi Honda di Plaju juga ditambah. Sebelumnya 10 mekanik, kini menjadi 12 mekanik. (dav)


SABTU 5 MEI 2012 l HALAMAN 3

RADAR PALEMBANG

Buah RI Sulit di Ekspor JAKARTA, RP – Dari sekian banyak buah-buahan Indonesia, yang berhasil menembus pasar ekspor hanya didominasi salak dan jenis mangga. Sementara itu, sebaliknya penetrasi buah impor ke pasar dalam negeri cukup besar dan beragam. Ketua Umum Asosiasi Eksportir Sayur dan Buah Indonesia Hasan Johnny Widjaja mengatakan pasar ekspor buah Indonesia saat ini masih sebatas Singapura, Hongkong dan China sementara ke Australia masih dalam penjajakan karena Negeri Kangguru itu menerapkan kebijakan pengetatan masuknya buah impor. Itu pun, karena buah-buahan tropis seperti salak hanya ada di Indonesia. “Indonesia beberapa yang diekspor masih eksis yaitu salak dan mangga harum manis, gedong gincu, lainnya kecil seperti pisang, manggis dan nanas kecil,” katanya Jumat (4/5). Ia menambahkan sedikitnya buah lokal Indonesia yang diekspor karena pasokan yang rutin sulit dipenuhi. Umumnya importir negara lain sangat menuntut suplai yang berkelanjutan yang sulit dipenuhi. Pasokan buah seperti salak berlimpah dari Sleman, sementara mangga lebih banyak di suplai dari Pantura Indramayu, Cirebon, dan Probolinggo. “Kalau bicara ekspor parah, dibandingkan impor kita. Kalau ekspor palingpaling berapa puluh miliar, tahun kemarin. Kalau impor tahun ini saja awal-awal sudah triliunan rupiah. Ke China itu salak dan manggi 7 ton per minggu, salak hanya ada di Indonesia,” katanya. Ketua Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayur Segar Indonesia (Asibisindo), Kafi Kurnia mengatakan Indonesia merupakan penghasil pisang nomor 6 di dunia, namun sayangnya produksi pisang itu tidak dalam satu hamparan, tersebar dari berbagai wilayah sehingga dari sisi bisnis tak ekonomis. “Indonesia nomor 6 penghasil pisang, Filipina nomor 5, kenapa Indonesia enggak bisa ekspor? Kalau Filipina bisa ekspor karena terlokalisir, seperti Dafau, kalau kita nomor 6 tapi sentra produksi tersebar itu nggak bisa diekspor,” kata Kafi. (hen/dnl)

Tunggu Persetujuan Menkeu

Rumah Rp95 Juta Bebas Pajak JAKARTA, RP - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz masih menunggu keputusan Menteri Keuangan terkait dengan pengajuan kenaikan batas harga rumah yang bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dikenakan kepada rumah bersubsidi. Rumah sampai Rp 95 juta akan bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Menpera Djan Faridz mengatakan, pihaknya masih menunggu persetujuan Kemenkeu, nunggu persetujuan, jadi harganya dinaikin tapi PPN-nya dibebaskan, jadi ada insentif lain. Djan menyatakan kenaikan harga rumah yang dibebaskan PPN ini menjadi Rp95 juta per unit dari sebelumnya Rp70 juta perunitnya. Besaran PPN yang dikenakan terhadap rumah sebesar 10 persen. “10 persen dari harga rumah, sekarang kan sudah pakai indeks tadinya kan Rp 70 juta buat DKI itu Rp 95 juta Djan Faridz nantinya Dan kita harapkan bebas PPN-nya 10 persen dari Rp 95 juta, kalau sekarang ini 10 persen dari Rp 70 juta,” jelasnya. Djan berharap pengajuan tersebut dapat segera dikabulkan. Pasalnya dengan harga yang ditetapkan sekarang, developer mengaku tidak bisa membangun rumah yang sesuai dengan apa yang menjadi standar pemerintah yaitu tipe 36. “Nah problemnya REI menjerit dengan harga Rp 70 juta kita mau naikin. Itu tipe 36 jadi tidak ribut lagi kalau tidak mereka ribut tipe 21,” pungkasnya. (nia/dru)

. ------- FOTO: FERY PRADOLO/INDOPOS

APBN JEBOL:

Menteri ESDM Jero Wacik saat jumpa pers di Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) di Jakarta, kemarin sore (04/5). Batalnya pemerintah untuk melakukan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) dan kenaikan TDL akan membuat APBNP 2012 hampir pasti jebol.

BBM dan TDL Batal Naik

Subsidi APBN Siap Jebol JAKARTA, RP Pemerintah menyatakan, anggaran subsidi energi sebesar Rp225 triliun di APBN-P 2012 hampir pasti jebol karena harga BBM subsidi dan tarif dasar listrik (TDL) batal naik.

Menteri ESDM Jero Wacik saat memberikan keterangannya di Kantornya, Jakarta, Jumat (4/5) mengatakan, kuota atau jatah BBM subsidi di 2012 sebesar 40 juta kiloliter (KL) di tahun ini juga bakal melewati dan pemerintah bakal nombok. “Kuota 40 juta KL yang ditetapkan dan subsidinya Rp 137 triliun serta subsidi listrik Rp 65 triliun ditambah cadangan fiskal Rp 24 triliun

sebenarnya sudah termasuk kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Ro 6.000. dan tidak ada kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL),” ujarnya. Lalu yang menjadi masalah ternyata harga BBM subsidi dan TDL tidak naik dua-duanya. Jika ini terjadi sudah pasti APBN tidak kuat menanggung. “Sudah pasti tidak kuat, BBM tidak naik, TDL tidak naik, kuota tetap, ya tentu keuangan negara

tidak kuat menanggung,” kata Jero. Namun, tentunya hal tersebut tetap harus dijalankan pemerintah. “Kalau tidak ada sesuatu yang dilakukan, yakni penghematan yang sangat kuat, subsidi untuk BBM dan listrik bisa jebol hingga Rp 340 triliun. Habis banyak uang negara yang tahun ini Rp 1.500 triliun hampir separuhnya untuk subsidi,” jelasnya.

Kalau ini terus terjadi, maka pembangunan rumah sakit, jalan, sekolah dasar dan lainnya akan tertunda. Dalam APBN-P 2012 juga disetujui soal subsidi energi Rp 225 triliun dengan rincian subsidi BBM Rp 137 triliun, subsidi listrik Rp 65 triliun, dan cadangan risiko fiskal energi Rp23 triliun. Jika tidak ada langkah penghematan, anggaran subsidi energi bisa bengkak jadi Rp 340 triliun. (rrd/dnl)

GAWEAN KITO

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

SEBAGAI bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di usia dini, PT BNI (Persero) Tbk Regional Palembang memberikan semua hadiah di dua kategori Kreasi Kids Competition (KKC) Lomba Mewarnai Gambar Koran Radar Palembang. Tak hanya memberikan pada juara utama saja, untuk kategori umum dan sekolah, BNI juga memberikan hadiah sebanyak 40 tabungan hiburan kepada 40 karya favorit. Ke-40 karya terbaik itu mendapatkan masing-masing Rp200.000 dari BNI.

Kepala Dinas Disdikpora Riza Pahlefi, Walikota Eddy Santana Putra, CEO BNI Regional Palembang Jeffry AM Dendeng, GM Radar Palembang Tirtoniadi Sinaga, dan beserta staf BNI Regional Palembang pose bersama di Final KKC Radar Palembang.

BNI Dukung Penuh Hadiah KKC

Jeffry AM Dendeng Kemeriahan acara final KKC Radar Palembang dan pembagian hadiah dari BNI Regional Palembang.

c

EO BNI Regional Palembang Jeffry AM Dendeng mengatakan, support yang diberikan sebagai bentuk nyata BNI memajukan dunia pendidikan usia dini. “Luar biasa, saya tidak meyangka antusias peserta sedemikian banyak, ini juga mengajarkan kepada anak kecil belajar mandiri, karena orangtua peserta tidak boleh ikut membantu,” ulas dia. Jeffry menegaskan, kegiatan ini juga mampuuntuk mengasah kreativitas anak. “Anak jadi termotivasi mengembangkan bakatnya dan mendorong mereka lebih berprestasi,” katanya. Sementara itu, Head of Consumer and Retail BNI Regional Palembang Minto Yuwono, usai pemberian hadiah kepada para pemenang mengaku sangat menginginkan acara seperti ini hendaknya bersifat continue. “Acaranya bagus, semoga bisa jadi agenda rutin dengan melibatkan peserta yang tidak sebatas hanya anak TK dan PAUD saja. BNI akan menyupport, apalagi terhadap dunia pendidikan,” tutup dia. (*)


Variety

RADAR PALEMBANG

SABTU 5 MEI 2012 l HALAMAN 4

Warga Usir Pelaku Video Mesum INDRALAYA, RP - Pelaku video mesum berinisial AP bin Aidin (17) Warga Desa Rengas II Kecamatan Payaraman dan YN binti Abuhasan (15) warga Talang Tengah Darat Kecamatan Lubuk Keliat diusir warga karena masyarakat merasa mereka menodai desa. “Kecamatan Lubuk Keliat dan Payaraman sudah sepakat mengusir kedua ABG, karena perbuatan mereka merusak ikon OI sebagai kota santri ,”

ujar Asisiten I Setda Pemkab OI H Herman yang didampingi Camat Lubuk Keliat Islah Qori. Kedua ABG tersebut menurut informasi melakukan perbautan maksiat tersebut di belakang eks pabrik kertas Desa Talang Tengah Darat Kecamatan Lubuk Keliat, dimana keduanya melakukannya sepekan lalu. “Ini sangat disesalkan oleh pemerintah kabupaten. Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” imbuhnya. Sementara itu

Kapolres OI AKBP Deni Darmhapala saat ditemui di ruangkerjanya mengaku, telah meminta pihak Kapolsek Tanjung Batu untuk mengusut tuntas kejadian tersebut. Dari segi hukum pihaknya tetap akan memproses keduanya. “Kami tetap akan BAP mereka,” ujarnya Bukan tidak mungkin pemeran laki-laki akan dijerat hukum, karena terlihat jelas video tersebut direkam langsung oleh peran laki-lakinya. (iam)

Pembakaran Kantor Bupati Mesuji

Menkopolhukam Desak Pelaku Ditangkap JAKARTA, RP – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, menyesalkan aksi pembakaran kantor Bupati Khamanik di Mesuji. Pelaku pembakaran harus segera ditangkap. “Sekarang sedang dicari pelaku dan hukum harus ditegakkan,” kata Djoko di Gedung DPR Senayan Jakarta, Jumat (4/5). Djoko men-

gatakan, demonstrasi yang berakhir anarkistis dilakukan oleh pendukung Wakil Bupati, Ismail Ishak, yang di nonaktifkan oleh Mendagri karena terlibat kasus korupsi. Penonaktifan Ismail menurut Djoko sudah sesuai undang-undang. “Aparat yang dikenai hukum harus dicopot dari jabatannya. Menteri Dalam Negeri melaksanakan amanat undang-undang

itu,” imbuhnya. Djoko menilai pengrusakan kantor bupati hanya merugikan mereka sendiri. Penegakan hukum tidak terpengaruh aksi seperti itu. “Itu lah yang seharusnya tidak boleh merusak fasilitas negara karena merugikan mereka dan tak ada kaitannya dengan penegakan hukum dengan aksi-aksi seperti itu,” tutupnya. (mpr/mok)

PERSIAPAN WAISAK: Sejumlah biksu di Candi Borobudur sedang melakukan ritual untuk menyambut hari suci waisak yang jatuh pada 6 Mei 2012.

Pemerintah Rogoh

Rp200 M Bangun RS Buruh JAKARTA, RP - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) siap menggelontorkan Rp200 miliar untuk membangun rumah sakit untuk buruh tahun ini. Pembangunan RS ini merupakan bagian dari realisasi janji Presiden SBY untuk kesejahteraan para buruh Indonesia. Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz menyatakan pihaknya siap membangun RS di Jabodetabek dengan anggaran Rp 200 miliar. Dari anggaran tersebut, Djan memperkirakan sekitar 5 buah RS bisa dibangun pada tahun ini.

“RS itu Jabodetabek anggarannya Rp 200 miliar, untuk tahun ini. Tadinya 3, tapi dengan anggaran segitu, mungkin bisa 5 RS, di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, kalau 5 ideal “ ujar Djan saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (4/5). Djan menyatakan pembangunan RS tersebut akan dimulai di Jakarta untuk pertama kali. Namun, saat ini proses tersebut masih pada tahap perencanaan untuk menetapkan lahan. “Ini kami lagi panggil bupati-bupati,” ujarnya.

RS tersebut disediakan bersama fasilitasnya, namun minus fasilitas melahirkan. Hal yang sangat diperhatikan dalam pembangunan RS ini adalah fasilitas Unit Gawat Darurat (UGD). “RS-nya besar, cuma tidak ada untuk orang hamil karena buruh kan tidak hamil. Buruh perempuan masa hamil lagi kerja?” ujarnya. “Fasilitas lengkap, semua ada. tapi terutama yang paling besar unit gawat darurat untuk kecelakaan karena buruh kan yang paling problemnya itu di kecelakaan, itu yang kita besarkan

fasilitas itu,” tambahnya. Nantinya, Djan menyatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Jamsostek untuk memberikan anggaran perawatan bagi buruh. “Iya kerjasama dengan Jamsostek, nanti RS itu hidup dari iuran Jamsostek. Kan buruh dapat jaminan dari Jamsostek. pengobatan, biaya pengobatan itu dibayarkan setiap bulan ke rumah sakit, biayanya lump sum. Anggarannya ada tapi ini yang bapak presiden sudah perintahkan untuk segera dibangun, ini lagi didesain,” pungkasnya. (nia/dnl)

Balapan Liar Resahkan Warga BANYUASIN, RP - Lokasi Jalan Peternakan Desa Lalang Sembawa setiap akhir pekan menjadi lokasi balapan liar remaja di Banyuasin. Masyarakat Desa Sembawa meminta aparat berwenang menertibakan balapan liar tersebut, sebab aksi kebutkebutan ini sangat mengggangu. Kepala Desa Sembawa Rainan Harun mengatakan, aksi balapan liar itu sudah sagnat dikeluhkan warga, penyebabnya tidak hanya membahayakan peserta balapan itu sendiri, tetapi juga membahayakan masyarakat pengguna jalan yang melintas . Aksi itupun sudah berlangsung cukup lama, bahkan sudah ada korban, baik itu luka-luka, kerugian materi maupun kehilangan nyawa. Sayangnya hingga kini aksi itu tidak bisa ditertibkan . “Sudah ada yang meninggal , luka-luka, tapi sayangnya penertiban yang efektif belum terlihat,”katanya Rainan menambahkan biasanya waktu balapan liar pada Minggu sore dari pukul 15.00 Wib, sampai pukul 17.00. Aksi kebut-kebutan liar itu terjadi di dua jalur sepanjang jalan peternakan eks penas. “Jumlahnya ratusan motor, terlebih bunyi knalpot racing membuat gerah warga disekitar lokasi,” katanya. Adapun peserta balapan liar lebih banyak di dominasi oleh warga pendatang, dari Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin III, Betung, bahkan Palembang. Selain melakukan kebut-kebutan mereka juga kerap melakukan aksi nongkrong dan pacaran di semak belukar eks Penas.“Tidak jarang ada juga yang tertangkap mesum di lokasi dan kepergok warga desa beberapa kali,” katanya. Alamsyah (36) warga Sembawa mengatakan , penertiban perlu dilakukan, sebab bila dibiarkan aksi kebut-kebutan akan terus berlangsung. “Kalau tidak ditertibkan maka aksi kebut-kebutan ini akan terus terjadi dan menggangu aktivitas,” katanya. (tri)


SABTU 5 MEI 2012 l HALAMAN 5

RADAR PALEMBANG

6 Mei, Ekspor Barang Mentah Dipajaki Pengusaha Kena Pajak 20% JAKARTA, RP - Menteri ESDM Jero Wacik mengeluarkan peraturan baru No.7 Tahun 2012 soal bea keluar 20% untuk 14 produk tambang yang diekspor mentahmentah kecuali batubara. “Permen tersebut akan tetap berlaku pada 6 Mei 2012, jadi pada tanggal tersebut raw material (bahan mentah) logam mineral dilarang diekspor khususnya pada 14 logam mineral yang telah ditentukan,” kata Jero di kantornya, Jakarta, Jumat (4/5). Dikatakan Jero, pengusaha pemegang izin usaha pertambangan (IUP) masih bisa melakukan ekspor 14 bahan tambang jika memenuhi persyaratan misalnya bersertifi-

kat clean and clear yang dikeluarkan Dirjen Minerba. “Syarat kedua, melunasi kewajiban PNBP (penerimaan negara bukan pajak) dan juga sudah mengajukan proposal mengolahan dan pemurnian (smelter) dan terakhir harus bersedia menandatangani fakta integritas,” ungkap Jero.Sementara isi pakta integritas, adalah janji antara pengusaha IUP dengan Menteri ESDM antara lain berjanji pada 2014 tidak lagi mengekspor bahan baku logam material mentah, menjaga lingkungan (amdal) dalam pengerjaan proyeknya, dan terakhir bersedia dikenakan pajak bea keluar ekspor. “Dari semua 14 bahan tambang yang diberlakukan, rata-rata akan dikenakan bea keluar sebesar 20%, angka ini bisa dibilang dapat diterima pengusaha dan pemerintah, memang

ada yang mengusulkan 50% tapi itu terlalu berat,” tegasnya.Daftar ke 14 logam material yang dilarang ekspor mentah adalah: Tembaga, Emas, Perak, Timah, Timbal, Kromium, Molybdenum, Platinum, Bauksit, Bijih besi, Pasir besi, Nikel, Mangan dan Antimon. Untuk batubara, pemerintah tidak berani memberikan bea keluar karena ada kontrak karya. Pemerintah tidak bisa seenaknya menerapkan tarif baru karena semua sudah diatur dalam kontrak karya. “Kita sudah pelajari isi kontrak karya itu, memang seharusnya kontrak karya harus renegoisasi, dimana disebutkan kewajiban keuangan yang betulbetul rinci sekali, kalau kita kenakan ini (Bea Keluar) kita bisa ke Seu (dituntut), karena menyebutkan inilah kewajiban mereka,” ujar Dirjen Minerba, Thamrin Sihite. (rrd/dnl)

Direksi BEI Baru, Lebih Banyak IPO JAKARTA, RP - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BapepamLK) mengharapkan agar direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terpilih nantinya akan menghasilkan lebih banyak perusahaan yang go public atau mencatatkan saham perdananya di BEI (initial public offering/ IPO). “Direksi baru nanti, target IPO sebanyakbanyaknya,” kata Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam-LK, Yunita Linda Sari, saat berdiskusi dengan wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (4/5). Saat ini, direksi BEI yang dipimpin Direktur Utama BEI Ito Warsito menargetkan sepanjang 2012 akan ada 25 perusahaan yang bisa melakukan IPO. Target ini tidak berubah dari tahun sebelumnya yang juga sebanyak 25 perusahaan yang melantai di BEI. Bapepam-LK, kata Yunita, mengharapkan agar dapat mewujudkan BEI yang lebih sehat dan berdaya saing secara global dan memiliki tata kelola perusahaan yang baik (good cor-

Pemerintah

porate governence). Dia juga mengatakan bahwa pemilihan direksi BEI ini untuk mendorong munculnya alternatif calon direksi yang lebih bervariasi. Yunita berharap, dengan adanya tiga paket pilihan dipastikan akan meningkatkan kompetensi dan integritas direksi BEI mendatang. ”Meningkatkan independensi BEI, sehingga mampu mengurangi potensi timbulnya conflict of interest, juga konsistensi dan penyelesaian umum BEI,” ungkapnya. Untuk calon-calon direksi BEI itu, Yunita menjelaskan bahwa masing-masing calon tetap dicalonkan dalam satu paket. Namun, untuk pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan akan dilakukan sendiri-sendiri. Tentunya, memungkinkan direksi yang terpilih bukan dari satu paket yang sama.Sementara itu, batas pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan dimulai pada 2 Mei hingga 20 Juni mendatang dan akan disampaikan kepada rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 27 Juni mendatang. Nantinya, jika dari paket calon yang ada itu

diperlukan calon lain, Bapepam-LK akan memintanya kembali kepada pemegang saham. Saat ini, ketiga paket yang sudah mendaftar sudah memenuhi persyaratan yang ada yaitu memenuhi batas minimal treshold. Masingmasing minimal didukung oleh 10 anggota bursa dengan nilai transaksi 10 persen. Bapepam-LK telah membentuk tim untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan. Tim itu nantinya akan mengikuti standar dan aturan yang diatur serta akan bertanggung jawab kepada Ketua Bapepam-LK. ”Anggota komite ada lima orang, parameternya ada di guideline, untuk Dirut eselon II,” ujarnya. Untuk program kerjanya, lanjut Yunita, nanti bisa digabungkan antara satu paket dan paket lainnya. Seperti halnya calon-calon direksi, juga bisa terpilih tidak berdasarkan paketnya. “Nanti akan ada mixed gabungan. Nanti, setelah ada satu paket yang terpilih diharapkan mereka akan men-develop program kerja bersama,” tegasnya. (vv)

Dari Hal 1)........................................................................................................................................................

penjual BBM non subsidi. Dirinya menyebutkan, untuk kebijakan tersebut kemungkinan memang dapat diterapkan. Hanya saja, untuk kebijakan tersebut nampaknya hanya dapat diterapkan di SPBU milik Pertamina, karena pihaknya sebagai pengusaha SPBU swasta tentu menolak keras penunjukan tersebut. “Bagaimana kami mau setuju dengan penunjukan tersebut, dengan tidak melayani BBM bersubsidi tentu orang-orang tidak mau membeli BBM di SPBU kita karena sebagian besar dinatara mereka lebih memilih harga yang lebih murah,” tuturnya. Sementara itu, Pengamat Ekonomi Prof Dr Didiek Susetyo menyatakan, meskipun dibatalkan pemerintah mengenai aturan pembatasan pemakaian BBM subsidi 1500 cc. Namun, tetap perluas ditindaklanjuti. Agar distribusi dan pengadaan BBM tepat waktu. Saat ini SPBU banyak yang kosong, diharapkan pengadaan bisa lebih tepat waktu. Sebab, dengan keterbatasan stok akan sebabkan mobil antrian, ini sebabkan high cost bagi sejumlah supir angkot. Terlebih lagi, bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Mereka butuh BBM. Kalau pemerintah tak punya stok bagaimana mereka bisa bekerja. Hingga akhirnya, hal ini bisa menyebabkan inflasi tinggi, sehingga harus tetap dipantau. Jero Wacik menyatakan, pembatasan berdasarkan kapasitas mesin dan tahun produksi juga tidak lebih banyak manfaatnya ketimbang mudaratnya. “Karena itu khusus yang cc dan tahun, sementara kami tunda sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan,” katanya. Jero meminta polemik pembatasan berdasarkan besaran kapasitas mesin atau tahun produksi dihentikan. ”Jadi, sudah tidak perlu tanya itu lagi,” katanya kepada wartawan. Dia mengungkapkan, pem-

batasan akan dilakukan secara sporadis di beberapa tempat, khususnya di kawasan-kawasan perumahan elit. Di tempat itu seluruh SPBU Pertamina hanya menjual BBM nonsubsidi. ”Tak ada Premium dan Solar,” katanya. Pengaturan ini sebenarnya salah satu langkah pemerintah menekan subsidi bahan bakar yang diprediksi bisa melambung hingga Rp340 triliun. Angka itu jauh dari rencana dana subsidi BBM yang ditetapkan dalam APBN-P 2012, sebesar Rp225 triliun. Ini karena melambungnya harga minyak mentah dunia, dan sebagian kebutuhan BBM masih diimpor. Pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi sebenarnya bukan isu baru setelah rencana kenaikan bahan bakar minyak pada 1 April dimentahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Ini sejatinya rencana lama yang dimunculkan kembali. Pada 2008, misalnya, tingginya harga minyak membuat pemerintah ingin membatasi konsumsi bahan bakar. Saat itu, opsi yang muncul ada tiga macam. Pertama, pembatasan konsumsi BBM dilakukan menggunakan kartu pintar alias smart card. Bagi mobil yang halal minum BBM khusus orang miskin ini akan diberi smart card. Kartu ini tinggal disodorkan saat mobil mengisi BBM di SPBU. Opsi kedua, melarang kendaraan produksi di atas tahun 2000 memakai BBM bersubsidi. Opsi terakhir, melarang kendaraan di atas 2.000 cc menggunakan BBM bersubsidi. Belakangan, harga minyak berangsur turun. Anggaran subsidi yang bengkak pada pertengahan tahun, akhirnya kempes. Pemerintah merasa tak perlu lagi membatasi konsumsi BBM bersubsidi, meski pada kenyataannya konsumsi sudah jauh melampaui kuota anggaran. Tubagus Haryono yang saat itu menjabat Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas mengatakan penggunaan smart card itu hanya

menghambur-hamburkan uang negara. Ini karena selisih antara harga BBM bersubsidi dan non subsidi sangat tipis, dan karenanya potensi penyalahgunaan pun menurun. Namun, pada pertengahan 2009, saat harga minyak naik, pemerintah melalui BPH Migas diam-diam menguji coba smart card di Bintan, Kepulauan Riau. Dari uji coba itu, penggunaan smart card berhasil menghemat BBM bersubsidi. Jugi Prajogio, anggota komite BPH Migas mencontohkan, dengan menggunakan smart card konsumen yang biasa menggunakan 10 liter BBM bisa hanya mendapatkan jatah 5 liter. “Jika pemerintah serius ingin merealisasikan smart card, ini bisa digunakan sebagai contoh efektif,” katanya. Pada 2010, wacana itu muncul lagi. Harga minyak yang terus melambung kemudian meyakinkan pemerintah untuk membatasi konsumsi BBM pada Oktober 2010. Pembatasan pun diundur menjadi Januari 2011. Dengan alasan tak siap, pembatasan pun diundur lagi menjadi Maret 2011. Namun, saat Maret tiba pun, BBM urung dibatasi. Langkah itu tenggelam lagi pada awal 2012, ketika niat pemerintah menaikkan BBM akhirnya terganjal aksi protes, demonstrasi besar-besaran, dan penolakan parlemen. Jika melihat kondisi anggaran,upaya pemerintah menghemat bahan bakar minyak bersubsidi sebenarnya mendesak dilakukan. Hingga akhir April, realisasi penyaluran BBM rakyat miskin ini ternyata sudah 14,1 juta kiloliter atau 7,4 persen di atas kuota. Semula, PT Pertamina mengungkapkan alokasi kuota penyaluran BBM bersubsidi selama empat bulan pertama 2012 sebanyak 13,2 juta kl dan 40 juta kl pada tahun ini. “Jika dibandingkan dengan penyaluran pada periode yang sama tahun lalu, realisasi ini menunjukkan pertumbuhan di atas 10 persen,” kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina, Mochamad Harun, dalam keterangan tertulis, Selasa. Pertamina merupakan BUMN yang bertugas menyalurkan sebagian besar BBM bersubsidi. Data penyaluran BBM bersubsidi dari Pertamina per 30 April 2012 menunjukkan realisasi penyaluran Premium telah menyentuh angka 8,9 juta kl atau 110 persen

dari kuota yang ditetapkan sebesar 8,1 juta kl. Adapun, BBM jenis Solar telah disalurkan sebanyak 4,9 juta kl atau 107 persen dari kuota Pertamina dalam APBN-P 2012 pada periode berjalan, sebesar 4,6 juta kl. Sementara untuk jenis kerosene atau minyak tanah, Pertamina melaporkan adanya penurunan seiring pelaksanaan konversi ke Elpiji. Realisasi penyaluran kerosene mencapai 410 ribu kl atau 73,1 persen terhadap kuota. Pertamina melaporkan, dari 33 provinsi di Tanah Air, sebanyak 23 provinsi telah mengalami kelebihan kuota dengan rata-rata realisasi penyaluran mencapai 107 persen. Bahkan di daerah-daerah yang memiliki kuota BBM bersubsidi terbesar, Pertamina mencatat realisasi penyaluran rata-rata mencapai 113,2 persen atau 13,2 persen lebih banyak. Daerah itu adalah Sumatera Utara, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dari daerah penyedot BBM terbanyak itu, DKI Jakarta dan Jawa Barat mengalami kelebihan penyaluran paling besar, masing-masing 128 persen dan 116 persen. Kelebihan penyaluran di kedua daerah ini terutama dipicu oleh penyaluran BBM bersubsidi jenis Premium. ”Penyaluran Premium di DKI Jakarta dan Jawa Barat masing-masing mencapai 136 persen dan 119 persen terhadap kuota,” kata dia. Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Ibrahim Hasyim, mengatakan kenaikan konsumsi BBM subsidi terjadi karena mobilitas angkutan barang dan pribadi yang meningkat tajam. Namun, dia tidak menafikan adanya penyelewengan BBM bersubsidi. Lebarnya selisih harga antara bahan bakar bersubsidi dan nonsubsidi telah menjadi penyebab utama penyelewengan BBM. Saat ini selisih harga BBM subsidi yang hanya Rp4.500 per liter jauh lebih murah dibandingkan Pertamax yang berada di kisaran Rp10.000 per liter. BBM mengalir ke pengguna industri yang seharusnya menggunakan harga non-subsidi. ”Industri tentu akan mau jika ada tawaran BBM subsidi yang lebih murah,” kata dia. (vv)

Dahlan Iskan Curhat Gembala Kambing JAKARTA, RP - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menyambangi dan berdialog dengan masyarakat serta petani di Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jumat (4/5). Saat berdialog dengan salah seorang petani sayur Jajang (45), ia mempertanyakan ketidakadilan dari pihak bank terhadap para petani mengenai proses kucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Saya tidak bisa berkomentar tentang sulitnya petani mendapatkan kucuran kredit, karena memang banyak persyaratan yang harus dipenuhi,” ungkap Dahlan di hadapan petani Warungkondang. “Yang saya tahu, biasanya kebanyakan akibat kurang tertibnya administrasi dari petani. Namun, saya akan sampaikan permasalahan ini ke atas agar ada kompensasi, terutama bagi petani,” ungkapnya di hadapan petani Warungkondang. Dahlan pun menceritakan ketidakadilan yang pernah dirasakan keluarganya, di saat kedua orang tuanya bekerja sebagai buruh tani. “Waktu itu, petani

sangat sulit mendapatkan bantuan dari pemerintah, berbeda dengan pengusaha yang begitu gampang mendapat kucuran bantuan dari pemerintah maupun bank,” ujarnya. Dia melanjutkan, cerita salah satu bentuk ketidakadilan yang dialami orang tuanya dulu. “Bapak saya mengembala kambing milik seorang juragan di kampung. Tidak ada upah sepeser pun, hanya dibayar jika kambing beranak. Kalau ada dua anak kambing, satu untuk juragan, sisanya hak pengembala,” tuturnya. Namun, setelah berbulan-bulan memelihara kambing, anak kambing tidak pernah didapatkan, karena kambing betina itu keburu dijual sang juragan saat bunting. “Ini sangat tidak adil,” ujarnya. Untuk itu, Dahlan berjanji akan mencarikan solusi mengenai berbagai permasalahan ketidakadilan yang selama ini membebani petani. Serta akan membawa masukan dari keluhan petani ini ke pusat dan disampaikan pada instansi yang berwenang, sehingga muncul berbagai kebijakan baru yang lebih pro petani. (art)

Dinar Property Fokus RSSH PALEMBANG, RP – PT Dinar Property, selaku pengembang perumahan di Sumsel tahun ini menitikberatkan pembangunan Rumah Sederhana Siap Huni (RSSH) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Tingginya permintaan masyarakat akan RSSH mendorong pengembang untuk membangun perumahan itu. “Lokasi pembangunan RSSH berada di Gandus, tepatnya didepan SMA Negeri 20 Palembang. Total rumah yang akan dibangun sekitar 249unit dengan tipe 36 dan tipe 36 plus,” kata Marketing PT Dinar Property, Deni Hardiman. Untuk RSH, memiliki luas tanah sekitar 96m2 dengan harga jual sekitar Rp70juta per unit. Sedangkan RSH plus memiliki luas tanah sama dengan harga jual Rp145juta per unit. Dia melanjutkan, perbedaan RSH dan RSH plus ini antara lain untuk lantai RSH sudah floor, dan dinding tidak plester luar dalam serta tidak memiliki plafon. Sedangkan lantai RSH plus sudah menggunakan keramik, plafond an plester dinding luar dan dalam. “Pada tahap I ini sudah 12 unit rumah yang dibangun, sesuai dengan permintaan masyarakat. Pembangunan baru akan dilakukan setelah proses akad kredit dilakukan,” terangnya. Dia menambahkan, pembelian RSH ini dapat dilakukan secara cash maupun kredit dengan tiga

Pertamina

opsi pilihan antara lain cash keras (langsung dibayar dimuka), cash bertahap dan melalui Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dengan Down Payment (DP) 10% dari harga jual. Biaya DP yang harus dikeluarkan ini belum termasuk biaya dari proses akad kredit, maupun BPHTB. Untuk KPR sendiri, beber dia, disupport BTN dan BNI dengan jangka waktu maksimal 15 tahun. Ini dilakukan agar masyarakat dapat dengan mudah memiliki rumah idaman melalui kredit yang diberikan. “Semua kemudahan pastinya diberikan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat akan perumahan,” jelasnya. Sementara itu, Koordinator Marketing PT Dinar Perkasa, Alamsyah menambahkan segmentasi perumahan RSH di Palembang ini dinilai masih sangat prospektif untuk berkembang. “Saat ini kami bukan saja melakukan pembangunan di Gandus, melainkan pula membangun RSH tipe 36 di Sematang Borang. Ya, kami tidak saja fokus pada pembangunan perumahan bagi MBR, melainkan juga bagi semua segmentasi dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp40 juta sampai Rp500 juta per unit,” tutur Alamsyah seraya mengatakan pasangan muda dinilai sangat prospektif menjadi segmen sebgai calon konsumen karena sangat membutuhkan tempat tinggal. (oct)

Dari Hal 1)..................................................................................................

disusul solar dan pertamax. “Panic buying yang terjadi ditengah masyarakat ini sebagai imbas dari rencana kenaikan BBM yang akan dilakukan pemerintah. Akibatnya, kondisi ini kerap dimanfaatkan oknum tertentu untuk melakukan penimbunan,” terangnya. Begitu pun pembelian BBM secara dinas, lanjut dia, harus melampirkan surat izin dari Pertamina. “Jadi, tanpa adanya izin dari pihak terkait, maka kami tidak akan layani sama sekali. Untuk sepeda motor tidak dibatasi, kami akan berikan sesuai dengan kapasitas tanki,” ujarnya. Menyikapi dengan adanya kebijakan SPBU membatasi pembelian BBM bersubsidi, Assistant Manager External Relation UPMS II PT Pertamina,

Robert MPV menegaskan bahwa pembatasan pembelian BBM merupakan kebijakan masing-masing SPBU dengan harapan BBM dapat terserap sesuai waktunya. “Langkah SPBU dalam menerapkan pembatasan pembelian BBM dinilai sangat efektif untuk mencegah terjadinya aksi penimbunan,” ujarnya. Dia mengaku, pihaknya tetap berkomitmen mendistribusikan BBM sesuai dengan kuota masing-masing SPBU dan bukan mendistribusikan BBM hanya melihat kebutuhan riil di lapangan. Kondisi di lapangan sekarang ini, kara Robert, merupakan dampak dari spekulan yang sengaja menimbun BBM menjelang kenaikan BBM nanti. “Di Sumsel ada sekitar 124 SPBU yang beroperasi melayani pembelian

Sumsel Kehilangan JM Grup tetap tidak bergeming dan masih menjadi pilihan konsumen,” tutur Jeffry.Kegigihan beliau dalam mempertahankan JM sebagai pilihan konsumen menjadi teladan yang patut dijadikan contoh oleh pengusaha lokal, dalam membendung derasnya bisnis non-Sumsel. “Selaku putra Sumsel ia sangat luar biasa, Sumsel akan kehilangan figur yang patut jadi panutan seperti beliau. Meski demikian, kita harus mampu menciptakan sosok baru yang seperti beliau,” tegasnya. Peranan entrepreneur muda dalam mengusung persaingan pasar akan sangat menentukan ke

Dari Hal 1).............................................................

depan. “Banyak hal yang dapat diambil pelajaran dari sosok seorang Yusuf Masawan. Dan selaku sosok paling pengaruh dalam bisnis Sumsel kami patut hargai kegigihan beliau,” tukasnya. Sementara itu, pantauan koran ini di lapangan tampak beberapa pelayat menghampiri kediamannya. Seperti H Herryanto, Sengman, dan lainnya mendatangi ruangan yang sudah terhiasi dengan dekorasi serba putih tersebut. Tampak juga karangan bunga dari presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang turut mengucapkan bela sungkawa. ”Beliau merupakan sosok entrepreneur yang berhasil dan

Langsung Minta lumnya saat perlombaan di tingkat kecamatan Ilir Barat I, Kinan hanya meraih juara favorit. ”Tak ada saya mimpi anak saya juara,” kata wanita ini yang terinspirasi untuk berlangganan Radar Palembang sejak ada Kreasi Kids Competition. ”Saya sudah sering ajari anak saya bagaimana cara mewarnai yang baik, semua sesuai dengan aturan yang ditetapkan Radar Palembang. Tapi, tetap saja kami tidak menyangka dia yang menang,” ujar suami dari Ir. Burwah Burhanuddin sumringah. Lebih jauh dia menjelaskan, Kinan sendiri telah banyak mengikuti lomba seperti mewarnai, menyanyi dan lain-lain. Bakat seni yang dimilki anaknya tersebut bukan

BBM bersubsidi dan non subsidi. Selama 2011 setidaknya ada 30 SPBU yang diberikan sanksi baik tertulis, skorsing atas penjualan BBM ke jerigen, termasuk pula 2 SPBU yang dilakukan Pemutusan Hubungan Usaha (PHU),” tuturnya. Menjelang kenaikan BBM ini, masih kata dia, pihaknya akan langsung memberlakukan sanksi tegas bagi SPBU yang sengaja menjual BBM ke jerigen yakni berupa skorsing selama satu bulan. “Jika masih ada SPBU yang membandel, melayani pembelian dengan jerigen, maka kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada SPBU yakni langsung berupa skorsing satu bulan,” ucap Robert. (oct)

sukses. Karena perusahaan yang beliau pimpin (JM Group) sangat sukses dan berkembang cukup pesat,” kata Walikota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra kepada Radar Palembang, kemarin. Selain itu, jika beliau juga merupakan sosok yang tidak pelit ilmu. Pasalnya, beliau tidak segan dalam membimbing dan membina pengusaha-pengusaha keturunan Tionghoa untuk berkembang dan lebih maju lagi. ”Kami menginginkan seperti itu, semua orang memiliki jiwa entrepreneur dalam dirinya, dan beliau merupakan sosok entreprenuer yang sukses dan berhasil,” ucap Wako Eddy. (ren/gus)

Dari Hal 1)..............................................................................

hak sesuatu yang lumrah. Sebab, jika ada perlomban terutama dalam bidang seni Kinan cepat menangkap apa yang diminta oleh panitia lomba. Dan saat perlombaan sendiri orang tua tidak ikut campur apa yang ingin dibuatnya secara sendiri, dia begitu cepat membuat suatu karangan yang diminta oleh seseorang. Orang tua hanya mengawasi dari kejahuan, namun hasil yang telah ia kerjakan tidak mengecewakan. Pengharagan yang didapatkan berkat kreatifitas anak tersebut. Beberapa waktu lalu, Kinan juga mendapatkan juara pertama menyanyi tingkat sekolah se-Palembang. Kala itu, dia menjadi juara ketiga. Setelah itu ia juga mendapatkan juara satu yang

diadakan di Punti Kayu Pakembang dalam rangka hari bumi. Bakat yang dimiliki, gadis cilik Jalan Dempo Nomor 513 Palembang cukup besar tentu dengan alasan prestasi yang telah didapatkan olehnya. Saat ini uang yang telah didapatkan oleh Kinan sejak Januari 2012 hingga saat lebih dari Rp 10 juta. Ini tentu menjadi suatu kebanggaan bagi orangtua sepertinya yang memiliki bakat yang cukup besar. Jika Kinan telah menjadi dewasa nantinya, ia tidak akan memaksa Kinan terhadap bakatnya yang akan ditempatkan di posisi mana. Kinan harus memperdalam bakatnya tersebut. Sebagai orang tuam Heryati dan suaminya tidak akan memaksa Kinan untuk diproritaskan bakat mana. Namun semuanya akan diserahkan kepada Kinan. Dengan adanya ajang yang diadakan Radar Palembang, ini menjadi suatu hal yang positif bagi seluruh anak. Dengan acara seperti ini akan memberikan dampak yang cukup besar bagi anak tersebut Sama halnya dengan Kinan, berkat terus mengikuti lomba mewarnai, orang tua tahu bahwa bakat Kinan yang dimiliki lebih besar pada seni. Harapannya, acara seperti ini terus dilakukan bukan hanya pada ajang-ajang tertentu. Namun, dapat terus dilaksanakan pada beberapa waktu ke depan. (*)


TO T OKOH INSPIRASI Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat Ir H Eddy Chairil Iswan MM

Tak Mudah Menyerah

Dalam bekerja yang harus dimiliki adalah sikap pantang menyerah dan kerja keras, karena jika semuanya telah diawali oleh poin tersebut maka seberat apapun tugas yang diberikan akan dapat terlaksana. Ir H Eddy Chairil Iswan MM DALAM pengabdian baik sebagai pegawai maupun karyawan perusahaan harus memiliki komitmen kuat untuk memberikan yang terbaik terhadap instansi. Apalagi jika karir yang dijalani berawal dari bawah sehingga kerja keras, loyalitas harus terus dilakukan agar dapat memberikan terbaik bagi diri sendiri maupun instansi atau perusahaan tempat bekerja. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, H Eddy Chairil Iswan, dalam bekerja yang harus dimiliki adalah sikap pantang menyerah dan kerja keras, karena jika semuanya telah diawali oleh poin tersebut maka seberat apapun tugas yang diberikan akan dapat terlaksana. Akhirnya mendapatkan hasil yang baik. Awal mula karirnya berawal dari seorang pegawai golongan bawah namun karena bercita-cita untuk dapat lebih baik akhirnya terus belajar baik melalui pendidikan formal maupun informal. “Intinya kita harus memiliki kemauan dan tidak mudah menyerah, apalagi jika merasa

memiliki banyak kekurangan agar tidak minder dan perasaan itu harus dijauhkan karena belum tentu orang menilai kita lebih buruk darinya,”ujarnya. Ditambahkan, H Eddy dalam menjalankan pekerjaan sama seperti pegawai lainnya dimana karir selalu dilalui dengan banyak lika-liku namun perlahan tapi pasti akhirnya pada tahun 2008 dirinya dipercaya dan dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat hingg sekarang, dan sebagai pejabat juga tentunya memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan dengan prefesional. “Dalam mengerjakan tugas, juga harus benar – benar diteliti dengan sebaik mungkin dan tidak asal – asalan karena baik dan buruk hasil yang dikerjakan akan mendapatkan penilaian dari para pimpinan,”imbuhnya. Untuk itu, dirinya berpesan kepada para pemuda khususnya, agar selalu berusaha dan bertawakal kepada Allah. Serta harus memiliki sifat sabar dan tidak mudah menyerah terhadap kondisi.(man)

RADAR PALEMBANG l SABTU 5 MEI 2012 l HALAMAN 6

Asisten Sales Manager & Marketing Sintesa Peninsula Hotel Mopriantika

Profesional Melayani MENJADI seorang Asisten Sales Manager & Marketing Manager di sebuah hotel berbintang di kota Palembang, mengharuskan Mopriantika atau kerap disapa Moprie untuk tetap masuk kerja pada saat orang lain tengah menikmati hari libur. Namun, dikarenakan profesi itulah yang ia pilih sejak awal, akhirnya ia pun terbiasa dengan keadaan tersebut. Namun kendati banyak sekali suka duka dalam berkarir di bidang perhotelan seperti sering masuk kerja di saat orang lain libur, perempuan yang lahir pada 9 Februari ini mengaku lebih banyak suka yang ia dapatkan selama menjalani profesi tersebut. Dengan tugas yang diembannya saat ini, membuatnya banyak memiliki relasi di berbagai tempat baik itu dari pengusaha, corporation, pejabat pemerintahan. Dengan kondisi yang mengharuskan dirinya aktif berbaur dengan loyal kostumer, tentu hal itu menyebabkan pergaulan menjadi sangat luas, sehingga iapun dapat menambah link baru. Sementara itu mengenai awal karirnya di bidang perhotelan, alumnus Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Tridinanti Palembang ini mengaku, dirinya memulai karir di bidang perhotelan pertama kali dengan bergabung di Hotel Aston Palembang. Pada saat itu dirinya bekerja di hotel bintang empat itu sebagai sales marketing. Setelah mengabdikan dirinya di hotel tersebut, dirinya lantas berhenti dan memilih bergabung ke Aryaduta

Palembang Hotel & Convention center, untuk menduduki jabatan sebagai PRM Manager. Usai mendapatkan pengalaman yang cukup banyak dengan bekerja di kedua hotel tersebut, akhir Moprie yang sangat suka kuliner dan musik ini akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan hotel yang terbilang baru didirikan yakni Sintesa Peninsula Hotel. Terletak di Jalan Residen Haji Abdul Rozak No 168, 30118 Palembang. Dengan bergabung di Hotel Sintesa Peninsula Palembang yang merupakan cabang ketiga setelah Jakarta dan Manado ini, dirinya berharap dapat terus melaksanakan segala tugasnya dengan baik. Sehingga mampu membesarkan hotel tempat ia bekerja sekarang agar mampu menjadi salah satu hotel terbaik yang menjadi refrensi para wisatawan yang berkunjung ke Palembang. (res)


Advertorial

RADAR PALEMBANG

SM*SH Pukau Remaja Palembang

MEMUKAU: Penampilan SM*SH dalam Palembang Live In Concert yang digelar Lioe Production bekerja sama dengan Up Enterprise di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang. FOTO: SALAMUN

Wawi Susanto

Diki

BOYBAND asal Bandung bergaya Korea, SMASH atau SM*SH, Sabtu malam (28/4) tampil memukau dihadapan seribu fans fanatiknya atau disebut smashblash yang sebagian besar merupakan remaja putri, khususnya siswa SMP dan SMA atau ABG (Anak Baru Gede). Dengan dipandu oleh 2 host ternama yakni Dwi Andhika dan Chika Jessica, penampilan SM*SH dalam Palembang Live In Concert yang digelar Lioe Production bekerja sama dengan Up enterprise di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang memukau penonton yang hadir. Boyband yang digawangi Morgan Oey, Rafael Landry

Romi Sofa

Wawi Susanto owner Go-sipp dan Musi Mania didampingi Promotor Penyelenggara Lioe Production, Beby dan Diki dari Up Enterprise saat menggelar pers conprence untuk penampilan group SMASH.

Wawi Susanto owner Go-sipp dan Musi Mania didampingi istri dan anak serta pembawa acara konser SMASH Chika Jesica dan Dwi Andika pemotongan pita untuk peresmian outlet Go-sipp dan Musi Mania di Internasional Plaza.

SABTU 5 MEI 2012 O HALAMAN 7

Tanubrata, Rangga Dewamoela Soekarta, Dicky Muhammad Prasetya, Bisma Karisma, M Reza Anugrah, dan M Ilham Fauzi tampil membawakan 9 tembang salah satunya seperti selalu bersama, inikah rasanya cinta, ada cinta dan single andalan milik mereka “I Heart You”. Wawi Susanto owner Go-sipp dan Musi Mania didampingi Promotor Penyelenggara Lioe Production, Romi Sofa dan Diki dari Up Enterprise, mengatakan dengan hadirnya SMASH di Kota Palembang, pihaknya berharap hal tersebut akan mampu memuaskan rasa penasaran para penggemarnya mengingat boyband yang

terbentuk pada 10 April 2010 ini memiliki penggemar yang sangat

Group Band SMAS menunjukan aksi di depan fans.

Dwi Andhika dan Chika Jessica foto bareng penggemar.

banyak di Kota Palembang. “Acara ini kita tujukan untuk usia pelajar mulai dari SMP, meskipun tidak sedikit pula usia SD yang sudah mengidolakan SM*SH, dan segmen utama adalah para pelajar usia SMA dan mahasiswa yang merupakan pengidola dari lagulagu SM*SH,” jelasnya. Tetapi, ungkap Wawi, tidak menutup kemungkinan juga ditujukan bagi ibu-ibu muda yang mengandrungi serial televise berjudul Cinta Cenat Cenut yang ditayangkan di trans TV sejak 18 Februari 2011 yang saat ini menempati rating tertinggi. Sementara itu mengenai penjualan tiket konser SM*SH tersebut, Wawi Susanto dari Gosiip dan Musi Mania selaku pihak sponsor mengatakan dalam konser perdana SM*SH yang digelar di Kota Palembang ini pihaknya menyediakan 3 tipe tiket yakni Platinum Rp 500.000 ribu, Gold Rp 300.000 dan Silver Rp 200.000. (adv)

Group Band SMASH pose bareng saat pers conference.

Penonton yang antusias menyaksikan penampilan boyband SMASH. Band asal Bandung ini tampil dalam Palembang Live In Concert di di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang.


RADAR PALEMBANG

SABTU 5 MEI 2012 ● HALAMAN 8

Pemprov Siapkan Rp 140 M Atasi Banjir di Kota Palembang Pemerintah provinsi Sumatra Selatan menyiapkan dana sebesar Rp 140 Miliar untuk mengatasi perma-

salahan banjir yang akhir – akhir ini sering melanda kota Palembang. Hal ini dituturkan langsung oleh Eddy Hermanto Asisten 2 Pemprov Sumsel yang membidangi ekonomi, keuangan dan pembangunan. PALEMBANG RP – “Kami akan siapkan dana sebesar Rp 140 M untuk mengatasi permasala-

han banjir kota Palembang yang dananya akan diambil dari sinkronisasi APBN dan APBD,”ujar Eddy Hermanto yang berhasil ditemui di ruang kerjanya kepada Radar Palembang. Lebih lanjut Eddy menjelaskan, dana sebesar Rp 140 M yang akan digunakan untuk mengatasi banjir ini merupakan dana tahap awal dan masih akan ada bantuan dana lainnya. “Ini baru tahap pertama, nantinya akan ditambah lagi sesuai dengan

kebutuhan” ujarnya. Penggunaan dana tahap awal dari program pengatasan banjir ini juga turut dijelaskan oleh Eddy dengan mengatakan bahwa dana tahap awal ini akan difokuskan untuk pembelian pompa dan pembuatan sungai bendung. “Alokasi dana ini nantinya Rp 100 Milar disiapkan untuk membeli pompa dan Rp 40 Miliar dipersiapkan untuk pembuatan sungai bendung,” ujar pejabat ramah ini. Saat ini pemerintah provinsi sudah siap untuk membantu program penanganan banjir ini dan pada hari rabu mendatang pihak pemprov akan mengajak pihak pemkot dalam hal ini Bappeda Kota dan pihak PU untuk diskusi lanjutan terkait penanganan banjir kota Palembang ini. Meskipun langkah permintaan pemkot Palembang yang mendesak pemerintah provinsi ter-

kait permintaan dana agar bisa menanggulangi banjir sudah dikabulkan.Dijelaskan oleh Eddy bahwa pemerintah kota saat ini masih mempunyai tugas yang harus segera diselesaikan agar semua proyek ini berjalan dengan lancar. “Permasalahan saat ini yang masih mengganggu pihak pemprov dalam penyaluran dana dan bantuan penyelesaian program ini adalah masalah pembebasan lahan, oleh karena itu kita minta pihak Pemkot segera melakukan hal tersebut” ujarnya di depan awak media. Sampai saat ini Eddy menjelaskan jika benar – benar tidak ada lagi aral melintang “Dana untuk proyek penanganan banjir ini akan kita usahakan tahun ini realisasinya termasuk pengerjaannya akan kita lakukan pada tahun ini juga” ujar Eddy seraya mengakhiri. (rd4)

ADVERTORIAL

Ishak Mekki Lantik 31 Kepala Desa

Bupati OKI Ishak Mekki memasangkan pin kepada para kepala desa.

Kades Harus Pro Rakyat dan Menuntaskan Tapal Batas BUPATI Ogan Komering Ilir (OKI), Ir H Ishak Mekki MM jumat (4/5) kemarin sebanyak 31 kepala desa (Kades) diwilayah Ogan Komering Ilir (OKI) Ishak berharap kepada seluruh kepala desa yang ada di OKI khususnya yang baru saja dilantik untuk melaksanakan

tugas dan amanah yang telah diberikan sebaik mungkin. Dikatakannya,untuk tahun 2013 pemerintah akan menyerahkan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) sepenuhnya kepada desa “Kalau dua tahun belakangan ini dana ADD ini tidak di-

berikan seratus persen, maka tahun depan ADD sepenuhnya kita serahkan pengelolaannya kepada desa, saya berharap penggunaan dana tersebut bisa benar-benar tepat sasaran,” ujar Ishak Mekki saat Meresmikan Desa Definitif dirangkai dengan Pelantikan PJS Kepala Desa serta Penyerahan Surat Keputusan Bupati OKI tentang besaran Alokasi Dana Desa 2012 di Pendopo Kabupatenan Rumah Dinas Bupati, Jumat (4/5) pagi. Selain itu lanjutnya, seluruh kepala desa (Kades) yang ada di wilayah ini agar dapat meminimalisir terjadinya sengketa lahan di wilayah desanya masing-masing karena menurutnya belakangan ini banyak sekali kasus sengketa lahan yang muncul ke permukaan, sehingga kedepan diharapkan permasalahan sengketa lahan dan tapal batas tidak terjadi lagi. “ Kades harus mampu menyelesaikannya dengan bermusyawarah kepada masyarakat Kalau di tingkat desa bisa diselesaikan, maka tidak mungkin masalahnya menjadi besar,” jelas Ishak Mekki. Ishak juga meminta kepada para kades untuk tidak mengeluarkan surat kepemilikan tanah (SKT) bagi warga desanya, apalagi tanah tersebut masih diklaim lebih dari satu orang. “Karena sampai sekarang ini masih banyak kades yang mengeluarkan SKT, sehingga kerap memicu terjadinya perselisihan antar warga itu sendiri,” tegasnya. Lebih lanjut dikatakannya, kepala desa selaku perpanjan-

Penyerahan Surat Keputusan para lurah.

Bupati OKI Ishak Mekki membacakan surat keputusan pelantikan para Lurah. gan tangan pemerintah daerah diharapkan dapat memacu kemajuan pembangunan di masingmasing desa dengan membuat program-program pembangunan yang pro rakyat. “Jangan sampai nanti kades malah memberikan contoh yang tidak baik kepada warganya, seperti tersangkut masalah hukum,” tandasnya. Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) H Nehru mengatakan, 31 kepala desa tersebut diantaranya 1 orang Kepala Desa hasil pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yakni Kades Sungai Tepuk, sedangkan 30 kades lainnya merupakan Pjs Kades yang berasal dari 20 Desa persiapan menjadi desa definitive dan 11 desa pemekaran. Ditambahkannya, pada tahun 2012 ini pemkab OKI menanggarkan dana ADD ini sebesar Rp. 9 miliar, dan pada tahun 2013 mendatang dana ADD yang pada tahun-tahun sebelumnya hanya sebatas dana operasional akan dikembalikan lagi ke desa-desa

Bupati Ishak Mekki melakukan penandatangan SK para lurah. 100 persen, sementara itu Program Pemandirian Masyarakat Miskin (P2M2) yang sebelumnya dilaksanakan dengan mengam-

bil alokasi dana ADD, tetap akan dilaksanakan dengan menggunakan sumber pendanaan yang lain. “Tentu kami berharap dana

yang diberikan bagi masing-masing desa dapat digunakan sebaikbaiknya dan tepat sasaran,” ujar Nehru. (adv/rom)

Ibu-ibu lurah yang mendampingi suami saat pelantikan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.