Holiday Radar Palembang
radar_palembang@yahoo.com
@radar_palembang
EDISI HOLIDAY MINGGU KE-1/IV/2013
Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel
Uang TEBAR PESONA
Jelang Pilkada Palembang
Rusmiati Zen
Pertamina Bangun Jalur ke Timteng PALEMBANG, RP - Pertamina tampaknya tidak mau menunggu lebih lama lagi untuk menjadi majikan minyak, mengelola hingga 80 persen di negeri sendiri. Dalam lima tahun ke depan, perusahaan pelat merah itu tidak saja bakal merebut blok-blok minyak yang dikuasai asing seperti Mahakam dan Siak, melainkan akan sampai ke Timur Tengah. ✑ Ke halaman 5
Puncak pesta demokrasi pemilihan walikota - wakil walikota Palembang, akan berlangsung Minggu 7 April. Banyak cara yang dilakukan para calon untuk memenangkan Pilkada, termasuk bakal menempuh jalur politik uang (money politics). Diproyeksi bagi-bagi uang itu nilainya mencapai triliunan rupiah.
PALEMBANG, RP – Tim sukses para calon mulai menebar pesona dengan membagi-bagikan uang dengan jumlah bervariasi Rp 25 ribu, 50 ribu hingga 150 ribu perpemilih. Penelusuran Radar Palembang, di sejumlah wilayah kota Palembang penyebaran politik uang tidak ✑ Ke halaman 5
B
Mualimin
2
FOKUS
RADAR PALEMBANG,HOLIDAY MINGGU KE-1/IV/2013
satu harga Makan Sampai Kenyang
All you can eat atau yang simpel disebut makan sepuasnya menjadi cara layanan pihak hotel dalam menjaring tamu. Ada hitungan tersendiri yang dilakukan pihak hotel untuk membuat mereka tetap cuan (untung).
S
ALES and Marketing Manager The Arista Hotel Palembang Mario Adriansyah, dijumpai di lobi hotel, Jumat (5/4) mengatakan, all you can eat bagi mereka yang akan makan dihotel tentu tak asing lagi. Tamu bebas makan apa yang didisplay, mulai dari appetizer, main course, sampai dessert bebas dipilih tamu dengan harga yang sudah ditentukan awal. “Contoh, kami sekarang sedang menggeber promo Sukiyaki seharga Rp179 ribu ++. Konsumen cukup membayar dengan nominal yang diminta, untuk makanan silahkan makan sampai puas,” ujarnya. Konsep sajian all you can eat sendiri bisa dinikmati setiap hari saat makan siang mulai pukul 11.00-15.00 WIB dan malam pukul 18.00-23.00 WIB. “Konsumen terserah sampai kapan betahnya direstoran. Sampai mau tutup pun tak masalah asal mereka kuat dan betah,” guraunya. Disinggung mengenai keuntungan atau kerugian yang diterima dalam konsep sajian all you can it, Mario mengaku jika hotel telah memiliki hitungan tersendiri untuk mendapatkan keuntungan. “Tidak rugilah,
karena harga yang ditentukan sudah kami hitung. Walau ada yang banyak makan, ada juga yang dikit, jadi bisa dikatakan seimbang,” kata dia. Apalagi konsep makan all you can eat banyak didominasi oleh market family. Khusus yang meeting, menu bisa disesuaikan tapi konsepnya buffet. “yang sering salah kaprah, all you can eat kadang ditafsirkan konsumen bisa take away. Mereka sering ngotot, kan kami sidah bayar kok tak boleh bawa pulang. Setelah diberi pengertian barulah mereka paham,” tutur Mario. “Berbeda kalau seperti meeting atau acara lain, jika makanan tak habis mereka boleh take away,” tegasnya. Sementara itu, Grand Zuri pun menawarkan konsep makan all you can eat yang tak kalah mewah. Berkonsep Pasar Gebrak merupakan konsep sajian makanan jajanan pasar nusantara, Gran Zuri pun memanjakan tamu setianya. General Manager Grand Zuri Hotels Rizky Dermawan mengatakan, Pasar Gebrak sendiri hadir setiap malam minggu, mulai pukul 18.00 hingga 23.00 WIB. Cukup mengeluarkan cost Rp99 ribu ++ perorang, tamu bisa mencicipi masakan.
Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel
“Semuanya all you can eat,” tambahnya. Tempat yang cozy dengan berbagai pilihan menu membuat tamu akan puas menghasbiskan malam minggu. Live music entertainment yang dibawangan home band akan selalu menemani setiap suap demi suap makanan yang disantap tamu. “Kalau tamu mau nyanyi tak masalah, tinggal dikordinasikan,” katanya. Terpisah, Public Relation Manager The Jayakarta Daira Hotel Palembang Hera Julianti menambahkan, all you can eat merupakan sebuah promo yang menarik bagi masyarakat untuk makan di hotel. “Konsep mewah yang ditawarkan aakan lebih berkesan dibandingkan tempat lain. Makanan yang mewah ala hotel berbintang menjadi nili alebih lain dimata konsumen yang mencicipi makanan disini,” jelasnya. Warungpun Juga Ada Rumah makan atau yang lebih dikenal warung makan merupakan salah satu alternatif usaha rumah makan yang lebih ditujukkan untuk masyarakat menengah ke bawah karena harga menu yang ditawarkan relatif lebih murah dibanding denga hara menu di resto meskipun
FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG
menu yang dijual sama. Rumah makan yang menggunakan konsep prasmanan skala menengah ke bawah memiliki keunggulan yang tidak dimiliki usaha kuliner lainnya yaitu variasi menu yang dijual bervariasi untuk menghindari kebosanan pelanggaan. Salah satu warung makan yang menggunakan konsep prasmanan yakni warung Uci yang terletak di Jalan Dwikora. Lestari pemilik warung mengatakan usaha warung makan prasmanan merupakan suatu terobosan baru yang dilakukannya untuk menyiasati masalah penjualan yang sering ditemui dalam bisnis usaha rumah makan. Ia mengungkan warung makannya sama halnya dengan rumah makan lainnya
hanya saya yang membedakannya gaya pelayanan atau servisnya yang diubah. “Pembeli dapat memilih dan mengambil sendiri menu yang dipilih dalam keadaan yang telah diporsi sesuai dengan standar porsi untuk perorangan,” Kata Lestari, Jumat (5/4) ditempat usahanya. Lanjutnya, adanya terobosan baru inilah membuat usahanya yang awalnya mulai tidak mengunakan konsep prasmanan sehingga membuat pengunjung lebih tertarik untuk mencoba menu-menu yang disajikan. Penyajian menu dalam prasmanan bertujuan agar pembeli dapat memcoba bermacammacam menu yang ditawarkan. Menu yang dijualnya
sangatlah bervariasi mulai dari berbagai macam olahan masakan namun menurutnya yang terpenting menu yang paling ia kuasai dalam membuatnya dan juga yang banyak peminatnya. “Menu yang ditawarkan tidak perlu rumit, cukup menu-menu simpel yang biasa dikonsumsi orang setiap harinya, hanya saja tampilan setiap menunya harus beda dan selalu baru sehingga pembeli tidak bosan,” ujarnya. Dalam penetapan harga, ia mengakui ditentukan berdasarkan jenis menu yang dijual yang dipilih pembeli bukan berdasarkan jenis nasinya. Apabila harga menu yang dijual terlalu tinggi, maka tingkat penjualannyapun akan rendah karena kurangnya
minat konsumen yang tidak dapat dijangkau oleh semua golongan konsumen disamping itu konsep murah, enak dan memuaskan. “Memberikan kepuasaan kepada pelanggan terutama dari harganya serta rasa masakannya,” ujarnya. Menurutnya, konsep prasmanan ini bukannya tidak memiliki resiko yakni makanan tidak laku dan basi oleh karena itu untuk menyiasatinya harus mampu memperkirakan kapan saat ramai serta menu masakan yang menjadi favorit sehingga makan telah dibuat dapat habis semua dan tidak terbuang sia-sia. “Bisnis ini bukan tidak memiliki resiko, paling besar resikonya masakan basi,” tutupnya. (ren/ben)
klik...........www.radarpalembang.biz
3
ekonomi bisnis
RADAR PALEMBANG lHOLIDAY MINGGU KE - 1/IV/2013
Dana Pilkada Bergerak PIHAK Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Wilayah VII (Palembang) mengindikasikan terjadi penarikan dana oleh nasabah terkait dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
PALEMBANG, RP – Kepada Radar Palembang, Peneliti Ekonomi BI-Palembang Sudarta, Jumat (5/4) mengatakan, kemungkinan dana ditarik terkait dengan Pilkada ada. “Karena kebutuhan untuk promosi calon,”katanya. Tercatat, pertambahan dana pihak ketiga (DPK) perbankan di Sumsel sepanjang 2012 lalu tak setinggi 2011. Jika di 2011, terjadi penambahan dana sebesar Rp10 miliar lebih, dari posisi Desember 2010 sebesar Rp41,56 miliar menjadi Rp51,36 miliar. Untuk tahun 2012, penambahan DPK perbankan Sumsel hanya Rp3 miliar. Dari Rp51,36 miliar (Desember 2011) menjadi Rp54,557 miliar (Desember 2012), turun menjadi Rp53,087 miliar pada Januari 2013. “Mungkin ada yang
transfer dan ditarik di Palembang,” tuturnya. Untuk penghimpunan DPK menurut kabupaten/kota, sistem pelaporan bank yang dikelola Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VII mengelompokkan perkembangan perhimpunan DPK berdasarkan 13 kabupaten/ kota, sedangkan DPK di Kabupaten Banyuasin digabungkan dengan DPK Kabupaten Musi Banyuasin dan DPK di Kabupaten Lahat digabungkan dengan DPK Kota Pagar Alam. Berdasarkan laju pertumbuhan secara tahunan (yoy), penghimpunan DPK Musi Rawas tercatat mengalami pertumbuhan paling tinggi yakni sebesar 127,7 persen atau dengan pangsa pertumbuhan tahunan sebesar 0,5 persen. Kabupaten Ogan Komering Ulu mencatat kontribusi terhadap pertumbuhan tahunan yang tinggi, yaitu sebesar 2,2 persen. Pada periode ini, hanya penghimpunan DPK di Muara Enim yang mengalami pertumbuhan negative sebesar 28,4 persen. (dav)
Kinerja Perbankan Sumsel Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Indikator
2010
2011
2012
2013 (Januari)
Triwulan I
-
43,88
52,87
53,087
Triwulan II
36,56
47,71
51,86
-
Triwulan III
38,55
49,81
52,53
-
Triwulan IV
41,56
51,36
54,557
-
Sumber: BI Kantor Perwakilan VII
FOTO : RENDRA/RADAR PALEMBANG
MASIH SAMAR: Daihatsu Ayla siap menjadi tulang punggung penjualan Daihatsu di tahun ini, meski secara regulasi produk ini masih belum jelas.
Konsumen Ayla Pindah Brand PALEMBANG, RP – Daihatsu Ayla tetap mempesona meski belum resmi dipasarkan. Namun, konsumen yang tak sabar menunggu unit baru dari Daihatsu ini banyak belari memilih brand yang lain. Sales Supervisor PT Astra International Tbk-Daihatsu Vertus Hutagaol, dijumpai dalam Sumatera Ekspres Autoshow 2013 di Grand Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Jumat (5/4) mengatakan, kendala jual utama dari penjualan Ayla karena regulasi pemerintah terkait dengan mobil
murah belum siap. “Ini yang membuat kami kesulitan sendiri, meski secara animo masyarakat banyak yang hendak membeli,” katanya. Kondisi ini membuat para peminat Ayla beranjak ke type lain, mulai dari Xenia ataupun Sirion. Selisih harga yang tidak terlalu jauh dengan Ayla menjadi alasan mengapa banyak konsumen yang tak sabar lantas pindah haluan. Konon, dari 300 konsumen yang inden Ayla di PT Astra International Tbk-Daihatsu seki-
tar 30 persennya melakukan hal demikian. “Tentu ini masalah bila regulasi yang dikeluarkan makin lama dikeluarkan. Mudah-mudahan, Juni nanti Ayla sudah bisa dipasarkan dengan kelengkapan perizinan dari pemerintah,” tutur dia. Ayla sendiri mulai melakukan penyesuaian harga karena tingginya operasional. “Awalnya dimulai dari Rp75 jutaan, tetapi bisa jadi harganay dibuka dari Rp90an juta, karena harga awal yang ditawrakan itu tahun lalu,” ujarnya. (ren)
Pemkot Palembang Lantik 17 Pejabat Struktural
Pemerintah kota Palembang melalui Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Ucok Hidayat melantik 17 pejabat struktural eselon III, dan IV, di Ruang Parameswara Kantor Setda Pemkot Palembang, Kamis (4/4).
Plt Sekda Kota Palembang Ucok Hidayat saat melakukan pengambilan sumpah pelantikan pejabat Eselon III dan IV Pemkot Palembang, kamis (4/4) di ruang Parameswara
UCOK mengatakan, mutasi dan promosi merupakan bagian dari dinamika dalam suatu proses penyegaran dan pemenuhan birokrasi, dan menjadi hal yang wajar mengingat posisi jabatan yang terbatas. Namun, tidak semua personil dapat dipromosikan. IJELASKANYA, pemilihan dan penentuan telah dilakukan berdasarkan penilaian secara proposional. “ Mutasi pejabat baik secara vertikal maupun horizontal mengacu pada evaluasi kinerja
para pejabat dalam melaksanakan amanah yang diemban serta didasarkan pada kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan yang dihadapi agar kinerja pemerintah kota palembang lebih baik lagi,”ujar Ucok. Kamis (4/4).
ada pada setiap unit masing-masing. “Harus inovatif, antisipatif, kreatif, solid dan proaktif dalam melaksanakan tugas buat telaah dan rumusan formulasi kebijakan, sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam mengam-
Untuk itu diharapkanya, pejabat yang baru dilantik dapat segera menginventarisir potensi dan permasalahan yang
bil kebijakan,” tegasnya. Adapun ke-17 pejabat eselon III dan IV yang dilantik hari itu terdiri dari 15 orang pejabat eselon
D
H Eddy Santana Putra
H Romi Herton
Walikota
Wakil Walikota
III, dan 2 orang pejabat eselon IV. Pejabat eselon IV yakni Drs Rosidin M.Pd.I yang dilantik sebagai Sekretaris pada Inspektorat Kota Palembang, dan Drs Romli Djungkir yang menduduki posisi Kepala Tata Usaha SMK Negeri 6 Kota Palembang. Sementara itu, pejabat eselon III diantaranya terdiri dari Rani Yugiri ST MT dilantik sebagai Pj Kasi Kelembagaan Komunikasi Pemerintah Bidang Diseminasi Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang, Joko Suryanto SP sebagai Kepala UPTD Balai Penyuluh Pertanian Seberang Ulu II, Sumarni Rasmi S Sos menduduki sebagai Kasubbag Keuangan pada Sekretariat Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang, Irza Meity sebagai Kepala Tata Usaha SMP Negeri 8 Palembang. (adv/tma)
4
PERISTIWA
RADAR PALEMBANG, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-1/IV/2013
JNE Rencanakan Penyesuaian Tarif
ULASAN SAHAM
IHSG Belum Tembus 5.000
PALEMBANG, RP – Beredar informasi JNE akan menaikkan tarif terhitung 15 April mendatang dikarenakan peningkatan kualitas layanan dan biaya operasional JNE. Pihak JNE di Palembang mengakui langkah tersebut hanya berlaku di Jakarta, meski tak menutup kemungkinan menyusul di Palembang. Kepada Radar Palembang, Kepala Cabang JNE-Palembang, M Daud, Kamis (4/4) mengatakan penyesuaian tarif yang akan naik pada 15 April mendatang hanya berlaku pada wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Karawang. Tidak berlaku untuk wilayah diluar wilayah tersebut. “Itu hanya untuk berlaku di wilayah tersebut, beda untuk
Novie Chandra Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 3 poin. Perdagangan akhir pekan, belum mampu berada di level 5000. Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Lionmesh Prima (LSMH) naik Rp 2.800 ke Rp16.800, Mayora (MYOR) naik Rp1.500 ke Rp29.500, Supreme Cabel (SCCO) naik Rp450 ke Rp5.650, dan Indotambang (ITMG) naik Rp450 ke Rp38.850. Sementara itu, saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp500 ke Rp18.700, Sarana Menara (TOWR) turun Rp350 ke Rp25.600, Bukit Asam (PTBA) turun Rp300 ke Rp15.050, dan Gudang Garam (GGRM) turun Rp300 ke Rp51.650. Perdagangan hari tidak begitu ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 154.150 kali pada volume 5,27 miliar lembar saham senilai Rp5,4 triliun. Sebanyak 130 saham naik, sisanya 134 saham turun, dan 103 saham stagnan. Menutup perdagangan, Jumat (5/4), IHSG naik 3,457 poin (0,07%) ke level 4.926,00. (*)
DISCLAIMER Keputusan untuk melakukan transaksi jual beli atau investasi saham lainnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Perusahaan pialang yang membuat rekomendasi sahan dan Harian Bisnis Radar Palembang tidak bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil.
Wacana Kembali Bangun Sirkuit LAHAT,RP – Maraknya aksi balapan liar yang meresahkan masyarakat, Pemkab Lahat menyediakan lokasi resmi atau sirkuit permanen untuk mengakomodir keinginan para pemuda menjadi pembalap profesional. Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai mengungkapkan, membenarkan adanya pembangunan sirkuit permanen tersebut dan direncanakan tahun 2014 mendatang. Dengan adanya sirkuit, berbagai even road race dapat dilaksanakan tiap bulannya. Wacana pembangunan Sirkuit merupakan cita – cita Pemkab Lahat dari dulu dan memang belum dilaksanakan mengingat besarnya anggaran yang dibutuhkan. “Pembangunan sirkuit ini karena banyaknya permintaan anak-anak kita yang hoby balap motor. Karena biayanya begitu mahal, kita tahan. Sekarang dengan adanya bantuan dana dari pusat, kita baru berani mewacanakannya kembali,”pungkasnya. (man)
FAKTOR PENEKANAN INFLASI APRIL 2013 • Meningkatnya pasokan bawang seiring relaksasi impor hortikultura • Meningkatnya pasokan beras sejalan dengan dimulainya masa panen pada April 2013 • Menurunnya resiko distribusi dan meningkatnya produksi komoditas bumbu-bumbuan seiring menurunnya curah hujan di Sumsel dan sekitarnya • Konsumsi masyarakat diperkirakan melampat terdampak penurunan harga komoditas karet.
di daerah tidak berlaku untuk Palembang,” kata Daud. Penyesuaian tarif dilakukan uji coba kenaikan lebih dahulu di Jabotabek terlebih dahulu. “Informasi kenaikan sudah disampaikan ke cabang Palembang namun tidak serentak di wilayah pulau Jawa, 15 April mendatang,” ungkapnya. Lebih lanjut, sambung Daud, untuk wilayah Palembang, kita perkirakan akan bulan Mei nanti akan mengalami penyesuaian tarif sebagai bentuk terus meningkatkan pelayanan terbaik kepada pelanggaan. APJAT Merugi Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Angkutan Truk (APJAT) Sumsel, Chairuddin Yusuf, Jumat (5/4) mengakui selama 2013 ini tarif
angkutan tidak ada mengalami peningkatan. “Seperti biasa, namun APJAT akan menaikkan tarif bila harga BBM naik,”tegas dia. Ia menambahkan, untuk saat ini tariff angkutan darat Rp 950 ribu per tonnya. Alasannya, belum ada kejelasan dari pemerintah, seperti apa kendaraan industri yang dilarang menggunakan BBM bersubsidi dan non subsidi, karena akibat hal ini selama 1 bulan terakhir pengusahan angkutan darat menurun hingga 30 persen. “Kami akan mematuhi aturan pemerintah bila SPBU khusus bagi angkutan darat tersedia, namun sejauh ini hal ini belum ada perhatian dari pemerintah, sehingga APJAT mengeluh karena mengalami kerugian,”kata Chairuddin. (ben/zar)
PEDAGANG : Pedagang bawang di Palembang tetap menggelar dagangannya meski harganya sempat melambung tinggi. FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG
Sumber : Bank Indonesia Wilayah VII
Inflasi Diprediksi
MELANDAI PA L E M B A N G , R P – Tekanan inflasi Kota Palembang meningkat sejak awal 2013 mencapai puncaknya pada Maret 2013. Secara tahunan inflasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya dari 4,38 persen menjadi 5,23 persen. Secara bulanan inflasi meningkat dari 0,71 persen menjadi 0,85 persen, di atas rata-rata inflasi bulanan periode Maret dalam 65 tahun terakhir. Penerapan pembatasan impor hortikultura dan spekulasi importer membuat pasokan bawang merah dan bawang putih berkurang di pasaran mendorong naiknya harga masing-masing sebesar 85,38 persen dan 26,62 persen (mtm) di Kota Palembang. Pada Maret 2013, harga bawang mencapai Rp 70,020 per kilogram sedangkan bawang putih sebesar Rp 66.200 per kilogram. Tingginya kenaikan kedua komoditas ini memberi andil sebesar 0,74 persen dair inflasi bulanan Maret 2013 sebesar 0,85 persen. “Ditengah pemberlakuan kebijakan pembatasan impor, harga daging sapi di Kota Palembang relatif
stabil dikisaran Rp 96.000 per kilogram. Meningkat 0,67 persen dibandingkan bulan sebelumnya,”kata Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VII, Salendra, Jumat (5/4). Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya, Subardin meyakini jika kondisi ini akan menimbulkan perlambatan pertumbuhan ekonomi walaupun sifatnya hanya sementara. “Pertumbuhan ekonomi Sumsel ini 70 persen ditopang pertumbuhan konsumsi, karena barang yang mengalami kenaikan ini adalah sesuatu yang sifatnya primer. Memang akan terjadi perlambatan namun sifatnya sementara, masyarakat hanya perlu penyesuaian saja untuk beberapa waktu,” ujar Subardin. Meski meyakini akan terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumsel, Subardin meyakini, jika angka pertumbuhan ekonomi Sumsel akan tetap tinggi. Hal ini terjadi karena sector ekonomi primer seperti pertambangan dan juga perkebunan masih akan terus menghasilkan pergerakan ekonomi yang signifikan. (rd1/alk)
FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG
BUNGKUS : Tampak seorang petugas dari JNE Palembang akan membungkus paket yang akan dikirimkan.
DPR Sepakat Pemilukada Digelar Serentak JAKARTA, RP - Meski DPR masih menggodok Rancangan Undang-undang Pemilukada (RUU Pilkada), namun DPR telah bersepakat alias satu suara tentang beberapa hal. Salah satu adalah Pemilukada yang akan digelar serentak pada 2015 dan 2018. “Kemajuan yang penting, kemarin saya rapat sudah ada kesepakatan fraksi dan pemerintah kita akan serentakkan Pilkada se-tanah air dua gelombang besar pada tahun 2015 dan gelombang kedua tahun 2018,” kata Priyo Budi Santoso di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (5/4/2013). Menurutnya, pada gelombang pertama tahun 2015 akan ada 279 pemilihan kepala daerah, dan pada tahun 2018 ada 244 pemilihan. “Kita ingin setelah itu serentak secara nasional, sekalipun ada variasi usulan bahwa ini digelar per provinsi, tak apa,
intinya serentak,” ungkapnya. Namun, tak hanya soal Pemilukada yang akan digelar serentak, DPR juga masih mempertimbangkan beberapa pasal lain dari RUU Pilkada sebelum disahkan dalam rapat paripurna. “Pemerintah terlalu radikal dan terlalu progresif karena ingin merombak sistem pemilihan dimana mekanisme pemilihan Gubernur dengan cara langsung, tapi pilih bupati dan walikota melalui DPRD. Ini membalikkan logika otonom daerah,” tutur Priyo. Itulah pasal yang belum mendapat kesepahaman di DPR. Bahasan lainnya adalah keinginan pemerintah agar calon wakil kepala daerah berasal dari birokrat. Partai hanya bisa mencalonkan kepala daerah, wakilnya berdasarkan penunjukkan. “Pemerintah masih inginkan calon gubernur dan walikota
tunggal, wakilnya birokrat senior yang dipilih. Ini jadi biang sengketa karena semua fraksi sepakat menolak itu dan kita ingin sistem paket gubernur, bupati, walikota dan wakilnya dalam pemilihan,” ujar Priyo. “Kalau ada PNS senior karena dipilih, kalau sistem ini disetujui bahanya bagaimana kalau dalam perjalanan gubernurnya wafat yang ganti wakilnya. Gimana legitimasinya,” imbuhnya. Sementara materi usulan pemerintah lain tentang pencalonan kepala daerah tidak boleh ada ikatan darah, untuk yang ini masih bisa disepakati DPR. “Syarat kepala daerah ada ranah ikatan perkawinan darah yang dilarang, oke jempol pemerintah. Tapi agak kebablasan karena mungkin membatasi terhadap orang-orang dan figur (potensial,” ucapnya. (iqb/van)
Semua Cawako Nyoblos di IB I Besok, Minggu (7 April 2013), Palembang akan menggelar pemilihan walikota dan wakil walikota. Masing-masing calon walikota akan menentukan suaranya dikediamannya masing-masing. Ternyata, semua cawako merupakan warga Ilir Barat I. (lihat tabel) PALEMBANG, RP – “Insya Allah, Minggu 7 April, ketiga calon walikota akan menggunakan hak pilihnya di
Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel
dekat kediamannya, masingmasing,” kata Divisi Teknis Penyelenggaraan Humas dan Informasi, Abdul Karim Na-
MULARIS DJAHRI
ROMI HERTON
SARIMUDA
TPS
18
23
32
Kelurahan
Bukit Baru
Lorok Pakjo
Demang Lebar Daun
Ilir Barat I
Ilir Barat I
Kecamatan Ilir Barat I
sution, Jumat (5/4). Dilanjutkan Karim, bahwa setiap TPS yang disediakan oleh KPUD baik itu untuk calon maupun masyarakat tidak ada perbedaan. “Diperbolehkan jika TPS setempat untuk menarik masyarakat guna mencoblos seperti hiburan, souvenir dan lain diperbolehkan.” Anggota KPU Palembang Yudha Mahrom, yang ditemui diruang kerjanya kemarin mengatakan, selain semua TPS yang ada pihaknya juga menyiapkan 11 TPS istimewa diantaranya di rumah sakit, lapas, daerah terpencil dan lainnya. Yudha juga mengatakan kalau sebelumnya juga ada kelurahan yang mau membuat TPS unik. Namun, demi netralitas maka TPS unik tersebut dilarang KPU. “ Ta d i n y a m e m a n g a d a yang mau bikin TPS unik, seperti menggelar doorproze atau orkes untuk menarik minat masyarakat menggunakan haknya,”jelasnya. Di Pilkada Palembang 2013, terdapat 3 pasangan yang nasibnya akan ditentukan pada hari minggu 7 April besok. Dimana KPUD Palembang sendiri sudah menetapkan 1. 133.488 DPT, dan 2.650 TPS. (zar)
LINTAS
Bank DKI Dikabarkan Bidik Palembang PALEMBANG, RP – Setelah Bank Samporena, Bank Maspion hingga Bank Saudara, kini Kota Palembang dikabarkan tengah dibidik salah satu bank akan masuk. Muncul bank BPD (Bank Pembangunan Daerah) akan masuk. Setelah Bank Jabar Banten (BJB), kini giliran Bank DKI. Asisten Direktur Bank Indonesia Kantor Perwakilan VII, Achmad Darimy, Jumat (5/4) mengatakan kabar yang beredar memang begitu. “Tapi secara resminya belum ada. Termasuk surat ataupun kami belum bertemu langsung dengan pihak tersebut (Bank DKI),”jelasnya. Jika benar, pihak BI Perwakilan VII tak akan menghalangi mengingat kondisi bisnis perbankan di Sumsel ataupun Palembang belum terkategori jenuh. “Palembang atau Sumsel belum jenuh, karena masih dalam kategori 4. Berbeda kalau kota sudah dalam kategori 1 atau 2, itu sudah jenuh,”ujar dia. (dav)
3.385 Surat Suara Tak Sah Diamankan PALEMBANG, RP – Sebanyak 3.385 surat suara yang tidak digunakan diamankan dan disegel di kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang. Divisi Sosialisasi KPU kota Palembang Yudha Mahrom, Jumat (5/4) mengatakan, surat suara yang tidak digunakan dimasukan ke dalam kotak suara disegel dan dikunci. “Surat suara yang tidak dipakai diamankan diruang kerja ketua KPU, dan kuncinya dipegang oleh pihak panwaslu, ada dua segel yakni segel KPU dan Panwaslu” katanya. Dijelaskan, sisa surat suara yang tidak digunakan 2600 tidak dilipat, 683 yang dilipat tidak didistribusi, dan 102 yang rusak. “Surat suara tersebut tidak dimusnahkan tetapi hanya diamankan oleh KPU, Panwaslu dan Kepolisian,” ungkapnya. Ketua Panwaslu Amrullah mengatakan, tidak perlu dimusnahkan surat suara yang tidak digunakan. “Surat suara sudah sangat aman, ada pihak Kepolisian yang terus memonitoring dan disegel, kunci kotak suara kami yang simpan jadi kemungkinan kecil surat suara tersebut disalahgunakan,” pungkasnya. (zar)
Kakak Susno Nyaleg DPR RI LAHAT,RP – Gagal memenangkan Pilwako (Pemilihan Walikota) Pagaralam nampaknya tidak membuat Wakil Bupati Lahat H Sukadi Duadji menyudahi karir politiknya untuk membantu pemerintah dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Melalui partai Hanura (Hati Nurani Rakyat) yang dipastikan akan menjadi mesin politik Kakak Komjen Susno Duadji tersebut akan maju sebagai calon anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI tahun 2014 mendatang. Menurut H Sukadi Duadji, saat ini berkas pencalonannya sebagai caleg DPR RI dari Partai Hanura telah dimasukkan dan tinggal menunggu hasil verifikasi oleh partai. “Insya Allah saya akan maju mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI. Berkas pencalonan telah saya masukkan ke partai dan tentunya saat ini kita tunggu proses dari partai itu sendiri.” (man)
Incumben Yakin 90 Persen LAHAT,RP – Memasuki masa kampanye Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) kabupaten Lahat yang tinggal satu bulan lagi tim kemenangan SAMA (Saifudin Aswari – Marwan Mansyur) optimis Cabup yang diusung Partai Golkar tersebut akan mencapai target kemenangan 90 Persen suara. Humas Posko Endek Kite Al Hebron AS mengatakan, posko yang didirikan membwahi sebanyak 19 RT dengan 500 lebih mata pilih. Dan salah satu upaya untuk mencapai target 90 persen kemenangan pihaknya tengah melakukan sosialisasi kemasyarakat melalui program – program yang telah direncanakan oleh pasangan SAMA pada Pilkada tanggal 6 Juni 2013 mendatang. Bupati Lahat H Saifudin Aswari,SE dalam Deklarasi pencalonan beberapa waktu lalu menuturkan, pihaknya menargetkan kemenangan sebanyak 90 persen suara. Dan untuk program pembangunan akan dilanjutkan dengan tidak membeda – bedakan masyarakat. (man)
klik...........www.radarpalembang.biz
6 SPORTBIZ
RADAR PALEMBANG, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-1/IV/2013
BUTA Kekuatan Lawan
PALEMBANG, RP - Pelatih Kas Hartadi mengakui minim pengetahuan kekuatan Persiwa, pasalnya laga tim asal Papua tersebutb jarang disiarkan langsung oleh televisi. Kondisi ini jelas sedikit banyak mempengaruhi kondisi kedua tim saat berlaga di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, 16 Maret mendatang. Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi mengaku hanya mengenal satu sosok striker yang wajib diwaspadai dari kubu Persiwa, yakni striker asal Mali, Abdulaye Camara Sekou. Selebihnya, dia tidak mengetahui bagaimana komposisi, pola permainan dan siapa motor serangannya saat ini. “Saya tidak tahu bagaimana kekuatan Persiwa saat ini sebab setiap kali pertandingan mereka selalu saja tidak disiarkan langsung.. Di sana hanya ada Camara Sekuo yang sudah cukup saya kenal,” kata Kas. Menurutnya, sosok Camara sudah tidak asing lagi ditelinganya, sebab pun pemain yang kini sudah mengoleksi 8 gol bagi Persiwa itu sudah bermain di Liga Indonesia bersama PSAP Sigli musim lalu. Camara termasuk salah satu tipe striker yang berbahaya dan terbukti pada saat SFC bertemu PSAP, 6 Mei 2012 lalu, dia berhasil menciptakan satu gol meskipun timnya kalah 3-1 saat bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. “Camara jelas menjadi sorotan bagi tim kita. Namun oleh karena kita sangat minim informasi mengenai kekuatan tim lawan, maka tidak ada strategi lain terkecuali bermain disiplin dan waspadai seluruh pemain lawan yang mendekat di kotak penalti,” paparnya. Kendati laga melawan Persiwa ini bisa dibilang masih cukup lama, namun Kas menegaskan, sudah mulai mempersiapkan timnya sejak Kamis (4/4) sore. Usai diberikan jatah liburan selama tiga hari selepas laga melawan Persela Lamongan 31
Maret lalu, kini Ponaryo Astaman dan kawan-kawan sudah mulai berlatih kembali. Hanya ada satu nama yang tidak bergabung pada latihan perdana yakni Fandy Mochtar karena terkendala persoalan teknis. “Fandy belum datang karena memang jarak kampung halamannya di Ternate (Maluku Utara) cukup jauh. Dia masih harus naik speed boat lagi sebelum menuju kota dan melanjutkan penerbangan ke Palembang. Fandi bilang, kemungkinan Sabtu (6/4) dia sudah tiba di Palembang dan langsung bergabung dengan tim,” ungkap Kas. Mantan arsitek SFC U-21 ini menjelaskan, setelah latihan fisik barulah dirinya akan memberikan latihan taktik dan strategi. Meski tidak ada persiapan khusus menghadapi kedua tim tersebut, akan tetapi dia tetap akan mematangkan kerjasama antar pemain agar lebih solid lagi. Dia mengakui jika kondisi tim saat ini sudah sangat solid, namun begitu sangat penting untuk tetap menjaga konsistensi permainan tim dilapangan agar mampu tampil bagus dalam setiap pertandingan termasuk menghadapi empat laga sisa yang kebetulan semuanya melawan tim asal Papua. Wajar jika Kas berusaha menggenjot fisik pemainnya kembali. Pasalnya, keempat tim asal Papua itu dikenal dengan permainan-permainan cepat dan ditunjang dengan skill olah bola yang sangat baik. Sejauh ini seluruh pemain SFC dalam kondisi fit dan tidak ada yang cedera. Artinya tinggal lagi pihaknya berusaha mengoptimalkan masingmasing pemain agar dapat kondisi fisiknya tetap stabil dan terus berada dalam performa puncak. “Saya berharap mental pemain pun tetap terjaga setelah menuai hasil positif dengan meraih lima kemenangan beruntun, dan ini harus dilanjutkan saat bertemu Persiwa nanti,” harapnya. (ben).
Cedera Bale, Lengkapi Kerugian Spurs LONDON, RP – Tottenham Hotspur mengalami malam kelabu kala menjamu FC Basel pada leg pertama perempatfinal Europa League, di White Hart Lane. Walau selamat dari kekalahan, Spurs mesti kerugian dua gol kandang usai dipaksa menerima hasil imbang 2-2 dari tamunya. Pemain andalan spurs Gareth Bale terkapar di atas lapangan dan mengerang kesakitan sebelum ditandu keluar lapangan. Terpelintir di bagian pergelangan kaki, Tottenham Hotspur terancam ditinggal pemainnya itu sampai akhir musim. Saat pertandingan memasuki periode injury time babak kedua, Bale terjatuh dalam posisi yang tidak sempurna usai berebut bola dengan pemain Basel. Tayangan ulang memperlihatkan pergelangan kaki pemain Wales itu seperti terpelintir. Kondisi tersebut membuat dia dikhawatirkan mengalami cedera parah di pergelangan kaki dan bisa menyebabkan dirinya absen hingga musim ini tuntas. Bale langsung terkapar di atas rumput usai momen tersebut. Dia terlihat mengerang kesakitan dan langsung dihampiri tim medis The Lillywhites. Pesepakbola yang telah mencetak 22 gol di sepanjang musim 2012/2013 itu kemudian ditandu keluar lapangan. Tuan rumah dikejutkan dengan intensitas dan keagresifan Basel sejak
menit awal. Pada menit kesembilan, Brad Friedel di bawah mistar Spurs sudah didatangi dua ujian sepakan keras dari luar kotak penalti yang dilakoni Fabian Schär dan Marco Streller. Tapi keduanya mampu dinetralisir dengan baik oleh Friedel. Tiba giliran Spurs membalas di menit ke-26. Sepakan setengah voli Kyle Naughton mengarah tepat ke sudut gawang Yann Sommer. Nahas, sebelum mencapai sarang, aliran bola sempat dibelokkan Aleksandar Dragovic dan melintas tipis di samping gawang Basel. Seisi White Hart Lane yang didominasi fans tuan rumah, terdiam pada menit ke-30. Tim tamu membuka gol lebih dulu setelah Valentin Stocker, menyelesaikan bola muntah tendangan Streller yang sempat membentur mistar gawang. Stand 1-0 untuk tim tamu. Basel bahkan bikin heboh lagi dengan gol keduanya, empat menit berselang. Berawal dari sepak pojok yang kemudian gagal dibuang Jan Vertonghen, situasi itu dimanfaatkan Fabian Frei dengan tandukannya untuk memperdaya Friedel. Tuan rumah akhirnya mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-2 pada menit ke-40, berkat sundulan Emmanuel Adebayor yang memaksimalkan crossing kapten Scott Parker. Malah dua menit kemudian, Spurs menuai peluang emas untuk segera
menyamakan kedudukan. Skor 2-2 bisa saja menutup interval perdana yang dikreasikan Gylfi Sigurdsson dan Lewis Holtby. Saat bola menyasar posisi Parker, entah bagaimana, finishing Parker malah melebar lima yard dari target. Saat turun minum, keunggulan 2-1 tetap diklaim RotBlau. Spurs memulai lagi ritme permainan cepat dan perlahan menguasai inisiatif serangan. Naughton memiliki ruang tembak sempurna dari luar kotak penalti yang kemudian kembali melakukan sepakan spekulatif. Tapi sial, Sommer tetap cemerlang dengan melakukan penyelamatan heroiknya di menit ke-56. Gol penyeimbang yang dinantinanti publik London Utara akhirnya tiba dan segenap stadion pun bergemuruh kala papan skor, bergolak 2-2 pada menit ke-58. Tembakan keras Sigurdsson yang melewati hadangan dua bek Basel, membuat Sommer matih langkah dan bola pun, menembus jala gawang tim tamu untuk kedua kalinya. William Gallas dan Gareth Bale tak bisa melanjutkan laga lantaran mengalami cedera dan Spurs sudah lebih dulu kehabisan quota pergantian pemain. Stand 2-2 tetap bertahan hingga usai dan jelas, dua gol away Basel jadi kerugian besar buat The Lilywhites kendati selamat dari kekalahan. (raw)
Kepengurusan Jet Ski Dibentuk PALEMBANG, RP - KONI Sumsel berencana akan menambah satu pengurus provinsi (pengprov) Cabang olahraga (Cabor) Mei mendatang. Cabor yang akan ditambah yakni Jet Sky Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Sumsel Maryama Bustama. Menurutnya, saat ini cabor tersebutn masih dalam tahap pembentukan kepengurusannya. Keseriusan ditunjukkan untuk mewujudkan satu lagi cabor kemarin utusan dari Pengurus Besar Federasi Jet Ski Seluruh Indonesia (FJSI) mendatangi KONI Sumsel untuk membentuk Pengprov Jet Ski di Sumsel. “Nah, kita tadi di datangi pengurus FJSI untuk mengajukan Pengprov Jet Ski. Jadi mulai Mei mendatang akan ada satu Cabor lagi yang menjadi bagian dari kepengurusan KONI Sumsel,” Kata Maryama, Jumat (5/4) di ruangannya. Federasi Jet Ski Seluruh Indonesia (FJSI) Sumsel yang akan diresmikan Mei 2013 mendatang. Seperti yang diungkapkan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Sumsel, Maryama Bustam yang mengatakan jika saat ini KONI Sumsel telah merekomendasikan FJSI kepada
Pengurus Besar (PB) FJSI pusat agar menjadi anggota resmi KONI Sumsel. “Jadi mulai Mei mendatang akan ada satu cabor lagi yang menjadi bagian dari kepengurusan KONI Sumsel,” ungkapnya. Saat Pengprov KONI Sumsel berjumlah 44 Cabor dengan bertambahnya cabor Jet Ski ini maka akan berjumlah 45 anggota resmi yang terdaftar dalam naungan KONI dan segera bergabungnya FJSI ini juga dalam waktu dekat akan langsung disosialisasikan selain tentunya pelantikan pengprov itu sendiri. “Tujuannya sangat jelas. Meski sejatinya cukup populer, namun untuk wilayah Sumsel olahraga ini masih asing terdengar keberadaannya. Untuk itu dengan sosialisasi ini sekiranya juga dapat menarik minat masyarakat,” terangnya. Untuk tempat latihannya sendiri, dijelaskan Maryama yakni dengan memanfaatkan venue Ski Air warisan Sea Games 2011. Setelah dipercantik untuk kepentingan SEA Games, venue Ski Air memang kini menjadi idola masyarakat namun pada pemanfaatannya belum dapat dimaksimalkan.(ben)
7 PALEMBANG RAYA
RADAR PALEMBANG, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-1/IV/2013
Mayoritas Tak Penuhi Standar Keselamatan Kapal di Sumsel
FOTO: SALAMUN
TALK SHOW: Gubernur Sumsel H Alex Noerdin melakukan tolk show bersama pelawak top ibukota Tukul Arwana dan Tarzan.
Sumsel Berkembang Pesat PALEMBANG, RP – Keberhasilan pembangunan provinsi Sumatra Selatan benar benar sulit untuk dipungkiri, pasca diselenggarakannya Sea Games di provinsi Sumsel, pembangunan di Sumsel langsung maju pesat. Hal inilah yang diungkapkan oleh salah satu presenter ternama Indonesia Tukul Arwana saat diwawancara kemarin. “Perkembangan kota Sumsel khususnya kota Palembang saat ini benar benar cepat, lihat saja hotel hotel berbintang yang
sekarang terus bertambah, mall hingga yang lain bahkan sampai kemacetan yang mulai terasa, ini membuktikan jika Sumsel sekarang sudah maju pesat.” ujar usai Talkshow bersama gubernur Sumsel H Alex Noerdin kemarin. Tukul mengatakan, Sumsel kini terbilang menjadi salah satu provinsi terdepan dalam hal pelayanan kepada masyarakat, buktinya langsung terlihat dari adanya program berobat dan sekolah gratis yang sudah diterapkan oleh pemerintah provinsi Sumsel
yang manfaatnya langsung bisa dirasakan oleh masyarakat. Sementara itu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, program berobat dan sekolah gratis ini merupakan salah satu program yang memang ditujukan oleh pemerintah provinsi untuk rakyat Sumsel. “Pemasukan Sumsel itu paling banyak berasal dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat, jadi sangat wajar jika uang itu dikembalikan sepenuhnya untuk masyarakat.” pungkasnya. (alk)
PALEMBANG, RP - Masing-masing bakal pasangan calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub) Sumatera Selatan (Sumsel), kini mulai melakukan psywar. Setelah sebelumnya pasangan incumbent Alex Noerdin-Ishak Mekki, yakin menenangkan pemilihan umum kepala daearah (pemilukada) Sumsel. Psywar yang sama kini disampaikan pasangan Eddy Santana Putra-Wiwiet Tatung (ESP WIN) yang yakin bisa menenangkan pesta demokrasi di Sumsel, 6 Juni mendatang. “Sampai saat ini, kami tetap yakin pasangan ESP-WIN bisa memenangkan pemilukada Sumsel. Keyakinan kami ini, melihat hasil survei terhadap pasangan ESP WIN,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumsel M Aliandra Gantada ketika dibincangi, kemarin (5/4). Pasangan yang diusung PDI Perjuangan bersama beberapa partai politik lainnya itu berdasarkan hasil survey internal yang dilakukan PDI Perjuangan kata Gantada, unggul dari pasangan cagub-cawagub lainnya. “Hasil survei terakhir kita di awal-awal April, pasangan ESPWIN tingkat elektabilitasnya unggul. Pasangan ESP WIN sudah mencapai 30 persen, sedangkan kompititor kita masih dibawa 30 persen,” jelas Gantada. Di
Palembang, adalah basis suara bagi pemenangan pasangan ESP WIN. Di kota empek-empek tersebut kata Gantada, pasangan ESP WIN Ditargetkan bisa meraih kemenangan sampai 70 persen. Untuk mendukung tersebut, semua kader partai berlambang banteng gemuk dalam lingkaran ini kata Gantada, bersama relawan lainnya juga sudah turun door to door untuk mengenalkan pasangan ESP WIN kepada masyarakat. Sedangkan untuk kabupaten dan kota sambungnya, ditargetkan pasangan ESP WIN bisa meraup suara sampai 40 persen. “Ada beberapa basis suara bagi pasangan ESP WIN, diantaranya Kabupaten Ogan Ilir (OI), Musi Banyuasin, Musi Rawas (Mura), Muara Enim, Banyuasin dan OKI. Sedangkan OKU, adalah wilayah pertempuran. Namun di pemilu legislatif (pileg), kita berhasil memang. Insyallah kita bisa meraih hasil yang terbaik di pemilukada Sumsel,” tegasnya. Keyakinan bisa memenangkan pemilukada Sumsel tersebut sambung Gantada juga dilihat dari pigur yang diusung oleh PDI Perjuangan yakni Eddy Santana Putra.
FOTO: DOK
ESP-WIN Diklaim Unggul
M Aliandra Gantada ESP tegas Gantada adalah pigur, yang layak jual. Ditambah dengan modal dan infrastruktur partai maka kata Gantada, kemenangan di pemilukada Sumsel bukanlah suatu yang mustahil. “Dalam pemilukada, kemenangan itu 60 persen ditentukan oleh pigur dan 40 persennya oleh mesin penggerak. Pigur yang kita miliki layak jual, ini yang membuat kita tidak takut untuk bertarung di daerah manapun,” ujarnya. Bagaimana dengan Wiwit Tatung, yang dianggap kalangan pengamat adalah kelemahan ESP ?, Gantada membantah itu. Ia menyebut, pemilihan Wiwit Tatung bukan berdasarkan populeritas tetapi berdasarkan kemampuannya untuk mendampingi Eddy dalam menjalankan roda pemerintahan jika terpilih. (zar)
Pasca evaluasi standar pengamanan dan standar keselamatan kapal dalam berlayar, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Sumsel, Musni Wijaya menyesalkan sekaligus membeberkan fakta yang mengutarakan sebagian besar kapal yang ada di Sumsel tidak memenuhi perlengkapan keselamatan. PALEMBANG, RP – Guna memperbaiki faktor keselamatan khususnya bagi milik perorangan yang mendominasi hal pelanggaran tersebut, pihak dishub Sumsel berjanji jika mereka akan mengambil langkah tegas mulai dari peringatan hingga sanksi pencabut izin operasional bagi para pelaku usaha yang terbukti melanggar.
FOTO: DOK
Musni Wijaya
“Kita akan tertibkan kembali, terutama persoalan perizinan. Hal ini bertujuan agar mereka dapat mematuhi keselamatan pelayaran. Namun, jika masih tetap melanggar, maka izin operasionalnya akan kita cabut,” tegas Musni saat dibicangi di sela-sela pembukaan kejuaraan bola voli gubernur cup, kemarin. Musni menuturkan, se-
lama ini pihaknya tidak pernah berhenti untuk memberikan sosialisasi kepada para pelaku usaha, bahkan pihaknya sudah melakukan ini semenjak pengeluaran izin operasional. Hal ini dilakukan karena keselamatan penumpang menjadi salah satu persyaratan utama sebelum menjalankan bisnis transportasi. Belajar dari kasus kecelakaan yang baru saja terjadi, Musni mengakui jika pihaknya masih menemui banyak kendala khususnya yang berkaitan dengan pengawasan. Oleh karena itu, Musni berjanji jika mulai tahun depan pihaknya akan menganggarkan bantuan berupa life jacket yang bersumber dari APBN dan APBD. Agar bantuan tersebut bejalan baik, pihaknya telah meminta pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan pendataan terhadap kapal-kapal, khususnya milik perorangan, karena masih banyak yang belum terdaftar. “Banyak kapal milik peroran-
gan yang belum terdaftar, kita sudah minta kepada kabupaten/kota untuk mendata hal tersebut. Karena terkait dengan bantuan yang akan disalurkan nanti,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang Hubla dan ASDP Dinas Perhubungan Kota Palembang Syarifuddin mengatakan, di setiap dermaga sebenarnya ada unit pelaksana tugas daerah (UPTD) yang memberikan pembinaan perlengkapan pengamanan kepada awak kapal. Penyuluhan masalah keselamatan ini mengarahkan kepada setiap pemilik kapal untuk melengkapi syarat keselamatan. Diantaranya disediakan racun api, pelampung (life jacket), lampu navigasi, klakson kapal, dan sirine. “Setiap kapal atau perahu kecil pun mesti memiliki sertifikat kelaikan berlayar yang harus diperbarui setiap tahunnya. Ini persis kendaraan di darat yang harus uji KIR rutin,” ungkap dia. (alk)
Penentuan Level Pegawai Belum Sesuai PALEMBANG, RP – Sistem absen elektrik bagi pegawai di lingkungan Pemkot Palembang terus di evaluasi. Dari hasil pantauan, penentuan grade atau level pegawai masih belum sesuai ketentuan. Padahal, penentuan grade sebagai pijakan dalam memberikan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) yang dilihat dari gaji pokok. “Level pegawai ini ditentukan kepala SKPD (satuan kerja perangkat daerah) bersangkutan, apakah pegawai itu masuk level III atau IV,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Palembang Hoyin.
Dijelaskan, penentuan grade dilihat dari kategori kerja yang dibebankan pegawai. Seperti, pegawai administrasi akan diposisikan pada level III, sedangkan pegawai teknis level IV. “Khusus pegawai yang mempunyai pekerjaan resiko tinggi, levelnya bisa dinaikkan yakni pegawai administrasi level III-IV, pegawai teknis IV-V,” jelasnya. Namun di penerapanya, pihaknya menemukan kepala SKPD banyak memposisikan pegawai dengan level IV tanpa melihat resiko kerja. Sehingga, beban anggaran untuk pembayaran TPP ikut bertambah. “Besaran TPP dilihat dari tunjangan pokok, jadi
Jumlah Pencaker Menurun PALEMBANG, RP – Jumlah pencari kerja di kota Palembang selama tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan. Diketahui, hal tersebut menyusul banyak digelarnya bursa kerja (job fair), termasuk kesempatan kerja dari luar daerah, seperti Batam pada 13 April mendatang. Kepala Dinas Tenaga Kerja kota Palembang, Ir Gunawan melalui Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Rafuan Yurist mengatakan, penurunan ini disebabkan oleh beragam faktor. Diantaranya, bertumbuhnya pelaku usaha di masyarakat, usia produktif lulusan SMA banyak yang melanjutkan pendidikan tinggi, dan lamanya pemberlakuan kartu kuning selama dua tahun. “Tidak hanya itu, bursa kerja juga menjadi penyebab utama. Tahun ini sudah tiga kali gelaran bursa kerja dengan penyerapan kurang lebih 3000 tenaga kerja,” ujar Rafuan, Jumat (5/4). Diketahui, data Januari - Februari 2013 sudah tercatat sebanyak 802 pencari kerja yang terdiri dari 440 laki-laki dan 362 perempuan. Angka ini menurun dari Jan-Feb tahun 2012 lalu sebanyak 1.318 yang terdiri dari 860 laki-laki dan 458 perempuan. Sementara total pencaker sepanjang 2012 sebanyak 13.307. “Ini baru triwulan pertama, kami baru bisa rekap data hingga Februari. Tapi, dari sana sudah bisa diprediksi ada penurunan dibandingkan tahun lalu. Se-
bab, untuk bulan Januari saja, pada 2012 lalu sebanyak 707 pencaker, sementara 2013 sebanyak 430 pencaker,” ucapnya. Dijelaskanya, data tersebut didapat dari jumlah pembuat kartu kuning atau surat keterangan pencari kerja yang terdata di pihaknya. Namun, disayangkan kartu kuning jarang dikembalikan ketika masyarakat sudah menerima pekerjaan. “Biasanya, pencaker banyak tercatat di bulan Juli. Tahun 2012 lalu saja sebanyak 5.591 pencaker, tinggi dibandingkan tahun 2011 sebanyak 539 pencaker. Ini karena Juli masa kelulusan SMA,” terangnya. Terkait penempatan tenaga kerja ke luar negeri, pihaknya hanya bisa memberikan rekomendasi kepada pencaker melalui PJTKI. Sebab, perlu ada perjanjian kerja sama penempatan yang disetujui KBRI. Tercatat, daftar pencarian kerja antar kerja antar negara (AKAN) pada 2012 lalu sebanyak 311 pencaker dengan negara tujuan terbanyak yakni Malaysia. “Kami berikan rekomendasi terkait surat pengantar serta penyuluhan melalui PJTKI,” ungkap Dia. Sementara penempatan antar kerja antara daerah (AKAD) pada 2012 lalu tercatat sebanyak 56 pencaker dengan tujuan Batam. Saat ini, pihak perusahaan-perusahaan di Batam masih membuka kesempatan kerja paling lambat pada 13 April mendatang. (tma)
FOTO: DOK
Hoyin
masing-masing pegawai tidak sama,” terang Dia. Seperti, pemberian TPP bagi
pejabat eselon sebesar Rp 9,9 juta, pegawai yang memiliki resiko kerja seperti di Dinas Kesehatan atau Pemadam Kebakaran sebesar Rp8,5 juta, dan pegawai bidang teknik sebesar Rp 7,5 juta. “Kalau untuk staf golongan I dan II, TPP yang diberikan sekitar Rp 200 ribu-Rp 800 ribu. Ini kebanyakan di tingkat kecamatan atau kelurahan.”Tapi, kalau untuk staf level VIII seperti staf di Dinas PU itu Rp1-3 juta,”urainya. Sebelumnya, Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra mengatakan, kebijakan penerapan TPP untuk PNS secara menyeluruh dan merata memang baru dilakukan. (tma)
Nasib Kayu Eks Kapal Sriwijaya Menggantung Tunggu Instruksi Gubernur PALEMBANG,RP – Pemerintah provinsi Sumatra Selatan melalui Laonma PL Tobing selaku kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sumsel mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menentukan nasib dari kayu unglen yang sebelumnya diperuntukan untuk pembuatan kapal yang masih tersimpan di 2 tempat di kabupaten Muba. “Untuk kayu hasil sriwijaya hasil itu, kita belum lakukan tindakan selanjutnya, kita masih menunggu instruksi dari gubernur terkait kayu tersebut, bisa saja nanti akan kita lelang secara umum, bisa saja kayu tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan kita sendiri.”ujar Laonma saat diwawancara kemarin. Laonma menuturkan, untuk saat ini pihak yang sudah menyatakan dengan jelas dan mengajukan surat permohonan untuk memanfaatkan kayu hasil sitaan tersebut adalah biro penguhubung yang ingin menggunakan kayu untuk membangun rumah adat di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. Terkait dengan jumlah dan jenis kayu sitaan yang saat ini statusnya kini menjadi asset milik pemerintah provinsi Sumatra Selatan, Laonma menuturkan jika dirinya kurang memahami secara pasti baik jumlah dan juga jenisnya, hanya saja laonma menuturkan jika kayu sitaan yang hingga kini masih menunggu keputusan gubernur merupakan jenis kayu unggulan yang ada di Sumsel seperti unglen dan lainnya. Sementara itu, Sigit Wibowo selaku kepala Dinas Kehutanan Sumsel mengakui jika kayu keras yang merupakan jenis tanaman khas Sumsel sudah mulai sulit untuk ditemui. Selain karena factor pembukaan lahan untuk berbagai kegiatan, kesadaran masyarakat untuk melestarikan jenis kayu tersebut juga semakin mengkhawatirkan. Saat ini kita sudah mengeluarkan daftar kayu yang dilarang untuk ditebang antara lain jenis kayu meranti, unglen dan kayu asli lainnya. Larangan ini kita keluarkan mengingat populasinya memang sudah sangat mengkhawatirkan, kalau tidak diambil langkah preventif, kita khawatirkan jenis kayu tersebut akan punah.” ujar Sigit kemarin. (alk)
Pengoperasian Bus Air Molor Pemilik Ketek Keluhkan Nasib PALEMBANG, RP - Bus air yang di canangkan akan beroperasi Jum’at (5/4) kemarin, ternyata belum masih belum beroperasi, sebagian warga yang menginginkan menaiki bus air ini merasa kecewa. Salah seorang warga, Susilawati (34) mengatakan, mengapa hari ini belum beroperasi bus air ini, padahal sewaktu Launching Kamis (4/4) disebutkan jika bus air ini sudah bisa di nikmati oleh warga. “Kalau tidak salah, bus air ini gratis selama 3 hari sebagai sosialisasi awal kepada warga, tapi kok belum beroperasi ya,” celetuknya. Senada, Irman (34) mengungkapkan, saya hari ini rencananya ingin naik bus air tersebut, tapi saya tunggu dari pagi belum juga datang. ”Saya cukup lama menunggu dek, tapi bus airnya tak kunjung datang, kalau di bilang kecewa, ya cukup kecewa, karena janjinya mulai hari ini mulai di operasikan dan di gratiskan selama tiga hari,” kata pria yang beralamat di kertapati ini. Dilain pihak, Yadi (43) pemilik ketek di dermaga 16 Ilir Palembang, mengaku, jika sampai sekarang kami belum tau bagaimana nasib kami sebagai warga yang menggantungkan pendapatan dari angkutan sungai ini. Karma pemerintah kota hingga kini belum melakukan kordinasi kepada seluruh sopir ketek. “Belum jelas nasib kami ini, apa kami ini masih di perbolehkan beroperasi atau tidak, karna sepengetahuan kami muatan bus air pemerintah ini cukup lumayan banyak yakni sekitar 25 orang, dan hal tersebut tentunya akan berpengaruh dengan pendapatan kami,” katanya sembari mengatakan jika saat ini saja pendapatan perharinya tidak menentu. (tma)
Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel
klik...........www.radarpalembang.biz
8 Radar sumsel
RADAR PALEMBANG, EDISI HOLIDAY MINGGU KE-1/IV/2013
Ranau Selatan Longsor Musibah tanah longsor yang terjadi di Desa Tanjung Jati Kecamatan Warkuk Ranau Selatan Kabupaten OKU Selatan berujung maut. Musibah tersebut dialami tujuh orang warga, diantaranya 6 warga desa setempat serta satu orang merupakan operator alat berat milik Dinas PU OKU Selatan yang berniat membantu evakuasi bencana tersebut. MUARADUA, RP - Informasi dihimpun koran ini, peristiwa naas tersebut terjadi
sekitar 10.00 wib, kemarin (5/4). Musibah bermula dari tanah longsor yang tak lain adalah lokasi penambangan yang dilakukan warga setempat secara tradisional. Sumber koran ini yang merupakan Camat Warkuk Ranau Selatan, Syamsul Basri menyebutkan bila di areal terjadinya longsor sendiri, terbilang cukup besar. Itu bila dilihat dari lokasi bekas longsor yang mencapai 20 meter dari permukaan serta luas longsor mencapai sekitar 15 meter persegi. Masih kata Ca-
mat dari korban yang tertimbun longsor 2 orang korban yang tewas telah ditemukan serta 3 orang terselamatkan. “Begitu kita mendengar informasi tersebut kita langsung kerahkan warga berjumlah ratusan orang untuk melakukan penggalian secara manual guna pencarian korban longsor. Kita masih mengevakuasi untuk menggali tanah tempat 6 orang korban yang tertimbun, dan berkat kerjasama masyarakat telah ditemukan 2 orang pekerja yang bernama Gino dan Suhami warga Tanjung Baru
dan 4 orang yang belum juga diketemukan dari 6 orang tertimbun oleh reruntuhan tanah tersebut, kita masih melakukan pencarian korban untuk menggali tanah tersebut sebelum ada pertolongan dari alat berat,” ucap Syamsul. Sebenarnya, lanjut dia pekerja penambang batu tersebut berjumlah 9 orang, 6 orang yang tertimbun dan 3 orang masih bisa diselamatkan oleh warga, karena mereka masih sempat minta tolong dari warga. Masih kata Sekcam WRS Iskandar mengungkapkan, me-
mang sebelumnya di tempat galian batu tersebut sudah mengalami korban itu sudah 10 tahun yang lalu dan sempat tempat tersebut ditutup oleh pemiliknya dan sekarang ini sudah dikelola oleh Wahid. Dia mempunyai tambang galian batu tersebut dan memperkerjakan sebanyak 9 orang pekerja dengan cara upah kubiksasi, Rp 40 ribu perkubik dengan cara berkelompok. “Mereka ini bekerja dengan cara berkelumpok tetapi terpisah,” ungkap Iskandar. (gie)
Caleg Mulai Serbu Polres Penuhi Syarat SKCK
Palsukan SK, Siap-siap Dicopot BANYUASIN, RP - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banyuasin memberikan warning keras kepada sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) di sekolah yang memalsukan Surat Keputusan (SK) guru honorer atau staf honorer fiktif yang dikeluarkan sekolah. Kecaman itu disampaikan Kepala Disdik Kabupaten Banyuasin, Merki Bakri menanggapi isu yang berkembang perihal honorer kategori II. Pencopotan menjadi sanksi keras bagi Kepsek yang tetap membandel. “Jika ada kepala sekolah yang berani memanipulasi data, tentu harus bertanggung jawab, sanksinya itu sampai pencopota, jadi jangan coba-coba dengan kita,” kata Merki, kemarin. Dia juga menerangkan, bagi honorer yang berprofesi guru jika terbukti juga memalsukan data, maka Disdik Banyuasin yang akan meminta BKD Banyuasin untuk membatalkan honorer yang bersangkutan. “Untuk honorer itu sendiri, jika memang terbukti memalsukan data, kami sendiri yang akan meminta BKD Banyuasin untuk membatalkannya,” sambung Merki. Merski sendiri menambahkan, jika proses validasi honorer kategori 2 tersebut sudah dilakukan di tahun 2012 lalu, dimana dianggap sah dan sesuai dengan ketentuan. “Data tersebut hakikatnya sudah di finalisasikan oleh kami tahun 2012, dan dilampirkan ke BKD Banyuasin untuk di verifikasi kembali oleh Kemenpan, dan diumumkan sebagai uji publik. Nah, disaat uji publik inilah, kami meminta kepada masyarakat umum, bahkan sesama peserta uji publik, untuk bersama-sama memantau, jika ditemukan honorer yang tidak masuk kategori, namun namanya terpampang disana, silahkan lapor ke kita, baik kepala sekolah, atau honorer itu sendiri, akan kita tindak,” sambungnya. Sejauh ini, sambung Merki, Disdik Banyuasin belum menerima laporan perihal adanya pemalsuan data honorer tersebut. “Baru didugaduga saja, laporannya yang masuk ke kita belum ada,” sambungnya. Hanya saja, Disdik Banyuasin dalam waktu dekat bakal meminta Kepsek yang ada di Banyuasin, untuk melihat nama-nama yang lulus sebagai kategori II untuk dikroscek kembali. “Kita khawatirkan, ada oknum honorer yang berani mencatut nama sekolah dan membuat SK palsu, sehingga bisa dideteksi bersamasama,” katanya. Sementara, Kepala BKD Banyuasin, Meldi Sartono juga mengaku, pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak yang memrotes uji publik kategori II. “Kita buka masa uji publik sampai 16 April, kita beri kesempatan kepada masyarakat umum untuk memantau pelaksanaan CPNS kategori 2 di Banyuasin ini,” pungkasnya. (tri)
MARTAPURA, RP – Sejak dibukanya pendaftaran calon anggota legislatif (Caleg) baik untuk DPR RI, DPRD Sumsel maupun DPRD Kabupaten oleh sejumlah partai politik, sejumlah bakal Caleg mulai sibuk menyiapkan sejumlah persyaratan yang dibutuhkan. Salah satunya adalah rekomendasi kepololisian melalui Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Untuk itu sejumlah Caleg terlihat mulai mendatangi Polres OKU Timur untuk mengetahui prosedur yang harus dipenuhi untuk membuat SKCK. Sementara pihak kepolisian sendiri akan menerapkan verifikasi khusus dalam pembuatan SKCK bagi Caleg. Tujuannya tidak lain untuk mengetahui apakah yang bersangkutan terlibat tindak pidana apa tidak. Menurut Kapolres OKU Timur AKBP Kristiyono, untuk permohonan pembuatan SKCK untuk legeslatif memang sudah banyak yang menghubungi. Namun hingga kini belum aaleg ada petunjuk dari pimpinan Polri tentang pembuatan SKCK bagi calon anggota legeslatif. “Untuk pembuatan SKCK memang sudah ada mekanisme, tapi untuk caleg nanti ada verifikasi khusus,” ujar Kapolres. Disamping itu, pihaknya juga bisa menolak atau tidak menerbitkan SKCK bagi caleg, jika caleg yang bersangkutan pernah terlibat atau melakukan tindak pidana atau persyaratan yang dibutuhkan tidak dipenuhi. “Inilah salah satu fungsi verifikasi khusus yang kita lakukan untuk caleg,” terangnya. Sementara itu, Ketua Pokja Pencalonan Anggota Legislatif KPUD OKU Timur, Nardianto SS menambahkan, salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi Caleg adalah usia minimal 21 tahun dan minimal tamat SMA sederajat. Kemudian Caleg juga tidak pernah terlibat tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. (awa)
ADVERTORIAL
Iskandar Hasan Disambut Antusias Ribuan Warga
Cagub Iskandar Hasan berbincang dengan tokoh masyarakat.
Cagub Iskandar bersama Bendahara tim sukses Thamrin dan RM Joni mencatat keluhan warga
Silaturahmi di Kelurahan Kramasan Kertapati
C
Ribuan warga yang hadir.
ALON kuat gubernur Sumsel Iskandar Hasan kemarin disambut antusais ribuan warga saat melakukan silaturahmi dengan warga Jalan Pedado Kelurahan Kramasan kecamatan Kertapati. Saat tiba dilokasi silaturahmi, teriak-teriakan yang mengelu-elukan Iskandar Hasan membahana. Hidup Sumsel Baru. Hidup Sumsel Baru
teriak warga yang hadir. Iskandar Hasan sendiri saat tiba dilokasi langsung menyalami warga. Warga pun langsung mendekati Iskandar dan meminta poto bareng. “Terimakasih atas sambutannya. Mudah-mudahan dengan doa dan dukungannya saya bisa memimpin Sumsel dan sekaligus melaksanakan amanah dari masyarakat,” katanya. Mengenai program-program yang akan dikedepankan untuk maju menjadi Sumsel 1, diantaranya akan berusaha mengentaskan kemiskinan, kebodohan, perbaikan perekonomian masyarakat dengan cara mempermudah lagi perizinan agar investor bisa masuk ke Sumsel. Dengan masuknya investor tentu akan memberi lapangan kerja kepada masyarakat Sumsel. “Program lain yang sudah pasti akan dikedepankan adalah perbaikan infrastruktur sebab dengan baiknya infrastruktur tentu akan mempermudah kemajuan perekonomian baik itu diperkotaan maupun di pedesaan,” jelasnya. Sementara itu, RM Joni Ketua Posko Dulur Kuto mengatakan, memang disetiap silaturahmi yang dilakukan oleh calon Gubernur Sumsel Iskandar Hasan selalu disambut antusias warga. Bahkan warga rela menunggunya berjam-jam. “Mungkin salah satu sebabnya
FOTO: ASEP
Cagub Iskandar Hasan didampingi RM Joni ketua Posko Dulur Kuto membagikan bingkisan kepada anak warga yang disunat gratis. warga Sumsel memilih gubernur yang benar-benar baru untuk
menuju Sumsel baru,” ujarnya. (adv/sep)