RP1_06052013

Page 1

Radar Palembang INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

radar_palembang @radar_palembang

ONLINE TELP : (0711) 361 638 FAX: (0711) 362 452

SENIN 6 MEI 2013 harga eceran Rp 4.000

Beli Elpiji Lintas Kecamatan Rp 25 Ribu Pertabung

HARGA ECERAN ELPIJI 3 KG SEMINGGU TERAKHIR DI KOTA PALEMBANG

RAKYAT SUMSEL,

✑ Ke halaman 5

ANALISIS

Bank Pemerintah Sulit Ditandingi Oleh Husni Naparin Ketua Tim Pengawasan Bank 1 Bank Indonesia Kanwil VII

Rp 16 ribu – 23 ribu

Ilir Barat 2

Rp 18 ribu – 21 ribu

FOTO-FOTO:SALAMUN /RADAR PALEMBANG

SUSUN : Pengecer elpiji sedang menyusun tabung gas ukuran 3 kilogram di tokonya. Selain harga pertabung yang tinggi, elpiji 3 kilogram susah dicari, bahkan konsumen harus melintas ke kecamatan lain untuk mendapatkanya.

BELUM berhenti, hentakan gejolak harga elpiji tabung 3 kilogram terus menjadi polemik di masyarakat rumah tangga. Makin susah dicari, konsumen harus mencari di warung sangat jauh, hingga lintas kecamatan. Bahkan ada beberapa pengecer yang mengakui 3 minggu ini kosong stok. “Agen harus melengkapi persyaratan perizinan mulai dari tingkat RT bahkan Kecamatan untuk menjadi pedagang gas elpiji ini. Untuk jadi pedagang gas elpiji 3 Kg ini persyaratan izin harus lengkap tapi pasokan sekarang dikurangi bahkan tidak ada sama sekali dari agen.” Tatang Pemilik Toko Tatang Jalan Musi Raya Barat No 527 Kelurahan Sialang

Rp 16 ribu – 20 ribu

Ilir Timur 2

Rp 19 ribu – 21 ribu

Sukarame

Rp 14 ribu – 18,5 ribu

AAL

Rp 15 ribu – 17 ribu

Gandus

Rp 18 ribu – 20 ribu

Plaju

OLEH SWANDRAYADI

POLITIK, politik, politik, dan politik. Pembicaraan politik tak akan pernah habisnya. Tetangga saya saja yang terang-terangan SII-nya ekonomi sekarang ‘ahli’ ngomong politik. Memang tidak ada urusannya tetangga saya dengan pembaca,

Rentang Harga/Kg

Ilir Barat 1 Ilir Timur 1

Bayi Ajaib Radar Palembang “Ngomongin politik tidak akan berhenti kecuali oleh suara adzan.”

Kecamatan

Rp 18 ribu 20 ribu

Kertapati

Rp 20 ribu – 25 ribu

Kemuning

Rp 17 ribu – 25 ribu

Sako

Rp 16 ribu – 18 ribu

Kalidoni

Rp 14 ribu – 18 ribu

Sematang Borang

Rp 16 ribu – 18 ribu

SU 1

Rp 15 ribu – 19 ribu

SU 2

Rp 16 ribu – 20 ribu

Bukit Kecil

Rp 17 ribu – 20 ribu

Sumber : Liputan Radar Palembang

PALEMBANG, RP – Pertamina mengaku banyak penyalahgunaan atas penggunaan tabung gas elpiji 3 kilogram yang seharusnya konsumen rumah tangga, justru kondisi terkini para penggunanya pelaku usaha, kuliner di metropolis. Terindikasi pembelian dalam jumlah besar. Langkah-langkah terus digaungkan para pemangku tanggung jawab di kota ini. Terakhir, ada kabar akan diatur distribusi elpiji agar tak selalu ‘hilang’ di pasaran. Pihak DPRD Kota Palembang sedang menyusun Rancangan Peraturan Daerah ✑ Ke halaman 5

PALEMBANG, RP – Pesatnya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang ada di Palembang, membuat beberapa Bank Umum Nasional Swasta (BUNS) silih berganti membuka kantor cabang di Palembang. Saat ini jumlah bank yang ada di Palembang sudah hampir mendekati jumlah bank yang ada di kota besar lainnya di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Medan, pertumbuhan ekonomi menjadi alasan perbankan membuka kantor cabang di Palembang. Walau sudah banyak bank umum dan bank syariah yang ada di Palembang, belum mencapai titik

Suara Pedagang Atas Rencana Revitalisasi Pasar (3)

Boleh Revitalisasi, Asal Harga Tidak Naik Ilham-PALEMBANG PASAR Lemabang merupakan salah satu pasar yang direncanakan akan di revitalisasi oleh pemerintah Kota Palembang, kondisi pasar yang dinilai sudah kumuh dan banyak lapak yang sudah semraut menjadi alasan pemerintah untuk meremajakannya.

✑ Ke halaman 5

SUDAH lama berdiri memang saat ini kondisinya sudah layak untuk diremajakan. Sebab akses jalan di lingkungan pasar antara kios ke kios kondisinya sudah tak layak lagi, mulai dari jalan sempit, dan jika hujan kondisi pasar becek. Mendengar isu revitalisasi pasar ini, para pedagang bersikap pro dan kontra, sebab pedagang yang kontra mengkhawatirkan pasca revitalisasi nanti sewa kios dan lapak akan naik, sebagian lagi mengkhawatirkan akan terjadi rebutan ✑ Ke halaman 5

✑ Ke halaman 5

www.radarpalembang.biz

www.radarpalembang.biz


H

l

a

m

a

n

SENIN 6

RADAR PALEMBANG

M E I

2 0 1 3

2

R DA

Walau Harga Naik

Sales Daihatsu Tetap Oke PT Astra International Tbk – Main Dealer Daihatsu Palembang kuartal pertama mencatat penjualan 180 unit perbulan untuk semua tipe. Meski mengalami kenaikan harga pada awal tahun lalu penjualan tidak mengalami penurunan.

PA L E M B A N G , R P – Branch manager PT Astra International Tbk – Main Dealer Daihatsu Palembang Fanfan Fadilah mengatakan, kenaikan harga mobil tidak berpengaruh signifikan terhadap pencapaian penjualan Daihatsu. Hingga saat ini pencapaian penjualan masih dikisaran 180 unit per bulan selama Triwulan I-2013. Menurutnya, penjualan m o b i l Daihatsu pada kuartal pertama tahun ini masih didominasi oleh Xenia yang mencapai 45 persen, Pikap 25 persen, dan sisanya dari merek dan tipe Daihatsu lainnya. “Awal Januari 2013 harga semua mobil Daihatsu memang naik yakni mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp4 juta. Seperti Pick Up harga naik sebesar Rp3 juta dari Rp93,2 juta menjadi Rp96,2 juta. All N e w X e n i a h a rg a n y a n a i k Rp3,5 juta dari Rp134 juta menjadi Rp137 juta per unitnya,” ungkapnya. Dikatakannya, kenaikan harga dikarenakan faktor penyesuaian dari kebijakan pemerintah baik karena bea balik nama (BBN) hingg biaya

a

produksi mobil akibat dari kenaikan upah kerja, listrik, dan lain sebagainya,” terang dia. Untuk mendongkrak penjualan, Daihatsu mengeluarkan berbagai strategi diantaranya program Beli Daihatsu Gratis di bulan ini. Program yang diundi setiap bulan itu, pihaknya menawarkan 10 hadiah utama sesuai dengan mobil yang dibeli konsumen yang terpilih itu. “Jika konsumen membeli Terios manual seharga Rp167,6 juta, dan dia menang, maka nantinya akan bisa mendapat mobil yang sama, hanya dengan membayar pajak sebesar 25 persen saja,” tutur dia. Pihaknya juga memberikan hadiah lain yakni 20 unit Samsung LED TV 55 inchi, 50 Samsung Ativ Smart PC, 88 Blackberry Z10, dan 30 Samsung Galaxy S4. “Program ini pengganti program sebelumnya yakni PUASS, dimana nantinya akan berlaku syarat dan ketentuan,” pungkasnya. (iam)

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

Nissan Tawarkan DP Rp20 Jutaan hingga enam tahun,” katanya. Promo yang dimulai pada awal Februari lalu itu terbukti ampuh menarik minat konsumen terhadap Nissan. Melihat pencapaian pihaknya sebulan lebih awal dari target yang direncanakan sebelumnya. Lebih lanjut dikatakan Heru, walau sebagian target saan ini masih belum tercapai, namun masih punya banyak waktu untuk melampaui target penjualan melalu berbagai promo. “Untuk tiga varian yang diberikan DP murah ditargetkan terjual sebanyak 80 unit setiap bulannya, sejauh ini baru Grand Livina yang menjadi donatur terbesar yakni mencapai 60 persen atau sekitar 48 unit,” terang dia. Melihat pencapaian tersebut, lanjut Heru, kedepan pihaknya akan lebih agresif lagi memperkenalkan produk Nissan kepada masyarakat. Dengan cara menggelar beberapa event dan pameran. Masih dikatakan Heru, promo tersebut hanya berlaku khusus masyarakat yang berdomisili di Wilayah Sumsel. Karena, akan lebih mudah untuk dijangkau. Untuk mempermudah konsumen pihaknya pun langsung datang ke tempat konsumen berada. (iam) PALEMBANG, RP – Ketatapan kenaikan Down Payment (DP) menjadi 25-30 persen mengakibatkan penjualan mobil sedikit tersendat. Sebab untuk mendapatkan mobil konsumen harus menyediakan uang tunai minimal Rp40 juta. Namun di Nissan ternyata masih ada beberapa varian yang bisa didapatkan dengan DP Rp20 jutaan. Sales Head PT Wahana Wirawan, main diler Nissan Palembang Heru Wirahadi Kusuma

mengatakan, walau ada kenaikan DP Nissan masih menyediakan beberapa varian yang bisa didapatkan dengan DP Rp20 jutaan. DP murah ini karena adanya potongan dan cash back yang diberikan perusahaan dan leasing. “Promo Paket Kredit bisa dimulai dengan harga Rp20 jutaan. Berlaku khusus variant tertentu, seperti Nissan March, Grand Livina, dan Evalia. Selain memberikan DP murah, konsumen juga bisa tenor yanglebih panjang

klik...........www.radarpalembang.biz


3

ekonomi bisnis RADAR PALEMBANG , SENIN 6 MEI 2013

Pengobatan Herbal Solusi Diabetes PALEMBANG, RP – Seminar Interaktif Pengobatan Herbal sebagai pembicara J Hambali, Minggu (5/5), di Sahid Imara Hotel mengatasi masalah penyakit diabetes yang kata orang sulit disembuhkan. Namun, kenyataannya penderita penyakit diabetes bisa disembuhkan dengan pengobatan Herbal. “PENYAKIT Diabetes merupakan pengalaman pribadi saya. Lebih kurang tujuh tahun menderita, berbagai macam pengobatan ke dokter telah dilakukan. Namun, penyakit tersebut tidak sembuh juga. Akhirnya, dengan pengobatan herbal penyakit diabates saya bisa sembuh,” jelas Owner Klinik Nirmala Sari J Hambali. Ini membuktikan bahwa Indonesia kaya dengan beragam tanaman berkhasiat untuk membantu pengobatan berbagai macam penyakit baik yang ringan maupun yang berat termasuk penyakit diabates. Untuk itu, enam apotek yang dirintisnya di daerah Sumsel ditutup.

“Obat-obatan tersebut tidak menjamin menyembuhkan. Malah, semakin banyak mengkonsumsi semakin menderita, dan bisa timbul penyakit lainnya. Kepercayaan itu, meyakini saya bahwa obat herbal lebih berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit,” tukasnya. Ia mengaku, agar dapat membantu sesama, Klinik Nirmala Sari solusinya. Apalagi pengalamannya dari sekolah Jakarta dilanjutkan di Malaysia dan Singapura, dengan mempelajari berbagai tumbuhan yang berkhasiat obat. “Obat tersebut diracik dari tanaman yang berkhasiat. Tentunya rekomendasi dosis pada produk yang andal adalah aman. Untuk itu, saya mengimbau bagi masyarakat yang memiliki tanaman obat, sipaya dapat mengobati penyakit sehingga harus sesuai dengan dosis yang dibutuhkan. Atau mintalah petunjuk dan nasihat yang bagus dari ahli herbal yang terlatih,” tegasnya. Pria 67 ini mengatakan, obat herbal berkhasiat memperbaiki sistem sel yang rusak. Sedang-

kan obat kimia mengeliminasi berbagai penyakit yang dirasakan sakit. Tentunya obat kimia hanya meringankan saja, bila digunakan terus-menerus dampaknya semakin fatal. Ini termasuk pengalaman Hambali ketika dokter meramu obat kimia sampai bertahun-tahun tidak sembuh juga. “Ketika mengunakan herbal, organ-organ tubuh saya mulai membaik, seperti Jantung, ParuParu, Hati dan lainnya bekerja dengan baik. Sistem sel perlahan juga bekerja dengan baik. Rambut saya yang dulu rontok sekarang tumbuh lagi, bagian hitam di pergelangan tangan dan lekukan kaki sekarang hilang. Bahkan saya pun bisa bermain golf lagi,” tuturnya. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat sebelum berobat ke obat herbal harus merubah mindset pasien terlebih dahulu. Menggunakan obat herbal dijamin sembuh. “Otak kami berpikir selalu menggunakan obat kimia. Nah ini dulu harus diubah, yakinlah obat herbal solusi berbagai penyakit,” tutupnya. (ici)


4

PERISTIWA

RADAR PALEMBANG, SENIN 6 MEI 2013

LINTAS

Poll Karet Sumber Pencemaran SUMSEL, RP - Berdasarkan pendataan dan tinjauan langsung kelapangan tim Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Lubuklinggau didapati fakta bahwa poll karet merupakan salah satu jenis perusahaan yang menduduki rangking teratas sumber pencemaran lingkungan. “Mobil pengangkut karet basah, airnya jatuh disepanjang jalan dan saat akan masuk poll karet sebagian airnya jatuh dan baunya nyebar hingga raius ratusan meter,” ujar Kepala KLH Kota Lubuklinggau, H. Albey Roni kepada wartawan. Bahkan, dia mengungkapkan, ada salah satu poll karet diwilayah Kelurahan Petanang yang antre kendaraan pengangkut karet diluar gudang dan ditepi jalan. “Memang medan di poll karet itu banyak tanjakan, namun semestinya mereka menyiasati supaya

Bank Sumsel Babel Jawara Proliga 2013

antrean truk pengangkut sawit tetap di dalam gudang,” katanya. Sementara, untuk mewujudkan percepatan penganeka ragaman konsumsi makanan berbasis sumber daya lokal, Pemkab OKU Timur melalui Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPPKP), terus memberikan pemahaman dan pengetahuan masyarakat terkait peningkatan penganeka ragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal. Menurut Kepala BPPKP OKU Timur Ir Sugianto, implementasi program percepatan penaganekaragaman konsumsi pangan (P2KP) sudah dimulai dari tahun 2009. “Program tersebut lalu ditindaklanjuti melalui peraturan Bupati (Perbup) OKU Timur, nomor 26 tahun 2010 tentang P2KP berbasis sumber daya lokal,” ujarnya. (pin/awa)

PRODUK

Tabungan Junior Ala CIMB Niaga PALEMBANG, RP - CIMB Niaga menggunakan gambar Spongebob Squarepants di ATM untuk jenis tabungan CIMB Junior. Motif ini karena film yang tayang setiap pagi itu merupakan salah satu idola anak kecil. Sevice Manager CIMB Niaga Kantor Cabang Palembang Anggie Lestari, penggunaan logo kartun pada gambar tampilan ATM CIMB junior terbukti mampu mendongkrak number of account dan tentu mendongkrak dana murah CIMB Niaga. “Kartu debut (ATM) dibuat dalam bentuk dua jenis, yakni warna merah dan kuning. Keduanya bergambar Spongebob Squarepants, namun motifnya saja yang dibedakan,” kata Anggie. Dengan dua desain Kartu Debit bergambar SpongeBob

Squarepants tersebut, nasabah bisa memilih kartu yang disukai. Tabungan yang diperuntukkan bagi anak-anak usia dibawah 18 tahun ini merupakan salah satu produk tabungan unggulan dari CIMB Niaga. Menurutnya, pemilihan tokoh SpongeBob Squarepants didasarkan banyak anak-anak yang menggemari tokoh kartun berbentuk busa ini. Membuat penggunakaan tokoh satu ini menjadi magnet untuk menggaet nasabah baru untuk anank-anak. “Menggaet anak bukan hanya untuk meningkatkan number of account dari sektor anak-anak. Namun bertujuan untuk memberikan pendidikan perbankan dan gemar menabung sejak dini, terutama untuk anak yang sudah duduk di usia sekolah,” ungkap dia.(iam)

FOTO:JPNN

MENANG:Tim Voli Putra Palembang Bank Sumsel Babel meraih Juara Pertama Proliga 2013, berhasil mengalahkan tim BNI 46 Jakarta dengan skor 3-1 di Partai Final Istora Senayan, Jakarta, Minggu (5/5).

Harga akan Tembus Ratusan Persen Rencana kenaikan BBM yang sudah di ambang pintu, diprediksi menimbulkan kenaikan harga bahan baku sebesar 10 - 13 persen. Sistem stok dan distribusi barang juga akan kacau. Hal ini bisa mengancam eksistensi depresiasi ekonomi secara mikro, dengan konsekuensi kenaikan bahan baku tembus ratusan persen. PALEMBANG, RP -“Ini sudah jelas terlihat,” kata Ketua Asosiasi Distribusi Indonesia (Ardin) Sumsel Junaidi. Kenaikan

harga bawang beberapa waktu lalu hingga 300-400 persen, terjadi lantaran tidak ada stok dan distribusi yang baik.

Ini bisa menaikkan harga hingga ratusan persen dalam sekejap. Dan jika BBM naik, pihaknya memprediksi terjadi kenaikan harga barang di angka 11 - 13 persen, nantinya untuk semua bahan baku. Pihaknya sangat setuju saja jika riil BBM naik langsung sesuai keekonomian. Karena ini akan lebih membuat semua harga naik, namun akan langsung stabil. “Kami sudah hitung dan siapkan semua cost jika BBM naik dari Rp 4.500 ke angka Rp 7.000-8.000. Cost kenaikan hanya dikisaran 10-13 persen,” ungkapnya. Kenaikan ini masih dinilai realistis dibandingkan saat distribusi dan stok kacau bisa ratusan persen kenaikanya. “Ini yang harus kami sadari semua, juga pemda sehingga sistem distribusi dan stok harus diselematkan lebih dahulu secara internal masingmasing, sebelum ditambah beban BBM,” ungkapnya. Jika keduanya bergabung, stok dan distribusi kacau, maka harga BBM pun naik, sehingga yang terjadi adalah depresiasi ekonomi secara makro. Kondisi ini akan membuat semua sektor bergerak naik tanpa terkecuali. “Ini yang paling kami takutkan,

bukan sekedar naiknya BBM,” imbuh dia. Diakuinya, penerapan sistem dua harga untuk BBM subsidi akan memperparah keadaan. Selain menciptakan peluang korupsi baru, baik di Pertamina, di SPBU juga di tingkat masyarakat. “Anda bisa lihat, sekarang ini sopir angkot saja rela tidak narik angkot, dan ikut berjejal antri motor membeli bensin untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi. Bahkan tembus Rp 7.000 per liter di wilayah Musi II untuk bensin eceran pinggiran,” kata Junaidi. Termasuk celah di tingkat SPBU, jika diterapkan dua harga, pengusaha SPBU bisa mengeruk keuntungan berlipat. Seperti beralasan habis untuk stok harga Rp 4.500, dan meminta konsumen beli di harga Rp 6.500, dengan harapan disparitas (perbedaan) harga bisa menambah untung. Jadi, permisahan tersebut, kata Junaidi, harusnya tidak diterapkan. Resiko besar lain, pun bisa diikuti penerapanya pada komoditi selanjutnya. Ujungujungnya terjadi borok di tingkat distribusi yang membuat harga terpental naik. (ayu)

PALEMBANG, RP - Tim Voli Putra Palembang Bank Sumsel Babel meraih Juara Pertama Proliga 2013, setelah berhasil mengalahkan tim BNI 46 Jakarta dengan skor 3-1 di Partai Final Istora Senayan, Jakarta, Minggu (5/5). Bank Sumsel Babel di set pertama, berhasil mengalahkan Jakarta BNI 46 dengan skor 25-18. Di set kedua anak asuhan Mashudi kembali memengkan set dengan skor 25-19. Di set ketiga, Jakarta BNI 46 berhasil meraih poin dengan skor 19 - 25. Bank Sumsel Babel yang tak mau gelar juara proliga 2013 diambil oleh tim Jakarta BNI 46, bermain sangat agresif. Alhasil Bank Sumsel Babel berhasil menekukkan Jakarta BNI 46 dengan skor 25 - 21. Kemenangan ini merupakan ajang pembuktian bagi Mashudi, pelatih asal Surabaya. Ini seolah menunjukkan kalau dirinya memang berjodoh dengan Bank Sumsel. Ketika Bank Sumsel meraih juara Proliga 2011, Mashudi adalah pria yang ada di kursi pelatih. Saat Mashudi tak melatih, Bank Sumsel seolah kehilangan kesaktiannya. Musim lalu, Bank Sumsel hanya bisa finish di urutan ketiga. Sebaliknya, bagi BNI, kekalahan tersebut seolah menjadi antiklimaks bagi performa tim. Maklum, sebelumnya, mereka sukses menjadi juara di final four. Apalagi, di pertandingan terakhir kedua tim, BNI juga mampu menekuk Bank Sumsel. (ben)

Sukroni-Eddy Raih Kemenangan PALEMBANG, RP - Setelah menjalani pertarungan ketat dalam babak final selama 7,5 jam, akhirnya pasangan Sukroni dan Eddy berhasil menjadi jawara pada grand final Turnamen Gaple Piala Gubernur Sumsel 2013 yang diadakan Harian Palembang Pos, di Komplek Ilir Barat Permai, Sabtu malam (4/5) hingga Minggu dinihari (5/5). Dengan hasil itu, Sukroni dan Eddy berhak mendapatkan Piala Gubernur Sumsel dan uang tunai Rp 10 juta. Sementara pasangan Irwansyah dan Syukri, harus puas berada di posisi kedua, berhak atas hadiah uang tunai Rp 7,5 juta plus Piala Gubernur Sumsel. Sementara peringkat ketiga dengan hadiah uang Rp 5 juta plus Piala Gubernur Sumsel diduduki RA Rivai dan Usman Gani. Di posisi terakhir, pasangan Latif dan Agustono harus puas menjadi juara harapan dengan hadiah uang tunai Rp 2,5 juta dan Piala Gubernur Sumsel. General Manajer Palembang Pos, Sulistiawarman menegaskan even gaple bukan kali pertama digelar Palembang Pos. “Sejak 1998, yaitu saat Palembang Pos baru berdiri, sudah menggelar even gaple setiap tahun. Soalnya kami sadar olahraga gaple begitu diminati rakyat, sehingga sebagai media yang dekat dengan rakyat, tidak berlebihan jika kami mendukung penuh apa yang disukai rakyat,” ujar Sulis. Dalam kesempatan itu, Sulis juga mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang sudah mendukung jalannya turnamen tersebut, mulai dari Pemprov Sumsel, provider 3, Gudang Garam, Kopi Vita, Palembang Pos Group, dan sponsor lainnya. “Kami berharap kerjasama seperti ini, ke depannya dapat kita teruskan,” tegas Sulis. (rd4)

Empat Mayat Korban Bentrok Diotopsi MUSIRAWAS, RP - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan memenuhi janjinya mengotopsi empat korban tewas bentrok berdarah pemekaran Muratara, Senin (29/4) lalu. Otopsi dilakukan serentak di masing-masing TPU. Korban tewa dimakamkan oleh tim dokter dari Polda, Dr RS Mohammad Husain dan Mabes Polri, sekitar pukul 10.30 WIB sampai pukul 13.00 WIB, Minggu (5/5). Pantauan di lapangan menyebutkan, di lokasi tempat berlangsungnya otopsi dipasang kain penutup warna hijau. Masyarakat maupun aparat yang tidak berkepentingan dilarang masuk. Aparat dari TNI terlihat berjaga-jaga dengan senjata lengkap di luar tenda. Sementara masyarakat duduk tidak jauh dari tempat otopsi. Masyarakat terlihat sabar menunggu selesainya otopsi. Pelaksanaan otopsi berlangsung aman, tidak ada pengerahan massa. Juga tidak ada masyarakat yang melakukan protes. Kapolda Sumsel Irjend Pol Saud Usman Nasution menjelaskan, Minggu (5/5)m pihaknya melakukan otopsi luar dalam terhadap empat korban bentrok yang meninggal akibat kerusuhan beberapa waktu yang lalu. Jika berdasarkan hasil otopsi di temukan proyektil peluru dari tubuh korban yang di otopsi maka akan ketahuan siapa pemilik dan pelaku penembakan empat masyarakat tersebut. (pin)

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

klik...........www.radarpalembang.biz


5

SAMBUNGAN

Beli Elpiji

RADAR PALEMBANG,SENIN 6 MEI 2013

Dari Hal 1)................................................................................................................................................................

(Raperda) tentang pengaturan penggunaan gas elpiji 3 kg. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang melalui Ketua Komisi II Bidang Ekonomi M Aidil Adhari ST, Minggu (5/5) mengatakan, pihaknya berencana mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pengaturan penggunaan gas elpiji 3 kg. Menurut Aidil, dengan adanya rancangan peraturan daerah tersebut, pemerintah bersama PT Pertamina dapat melakukan pengawasan langsung terhadap distribusi elpiji yang bersubsidi tersebut. Hal itu menurutnya penting, sebab dari hasil pertemuan bersama PT Pertamina UPMS II, ternyata Pertamina sudah sering kali menemukan penyimpangan penggunaan elpiji bersubsidi 3 kg. “Sebenarnya, elpiji bersubsidi ini dikhususkan bagi pengguna rumah tangga yang tidak mampu. Namun ternyata, malah banyak digunakan industri, hotel dan restoran.” kata Aidil. Agar memiliki kekuatan hukum, lanjut dia, pihaknya selaku wakil rakyat akan menggunakan hak inisiatifnya untuk mengusulkan raperda terkait pengawasan dan distribusi gas 3 kg tersebut. Sejauh ini, sambung Aidil memang sudah terdapat peraturan Walikota Palembang tentang penggunaan elpiji 3 kg. “Namun, untuk memaksimalkan pengawasan serta turut melibatkan pihak Pertamina, sudah seharusnya dibuatkan perda khusus tentang hal ini, dan mungkin Pertamina nanti juga bisa turut terlibat dalam pengawasanya secara ketat,” kata dia. Ia menambahkan, kurang lebih dalam raperda tersebut akan membahas soal pengaturan distribusi, bahkan sanksi yang tegas bagi para pengguna elpiji 3 kilogram selain rumah tangga. Senada, Anggota Komisi II DPRD Kota Palembang M Yusuf mengungkapkan, melalui raperda tersebut, PT Pertamina diharapkan tidak saja memberikan sanksi kepada distributor elpiji 3 kg, tetapi dapat melaporkan keberadaan industri selain rumah tangga yang secara ilegal menggunakan elpiji bersubsidi tersebut. Pantauan Harga Salah satu kecamatan yang mengalami kelangkaan gas lpg 3 kilogram adalah masyarakat yang berada di Jl Lettu Karim Kadir Gandus. “Kalau gas kami sudah lama tidak mendapat kiriman, kurang lebih 3 minggu kami sudah tidak menjual kepada masyarakat, sekarang kita tidak bisa kasih barang, tapi untuk harga jual kita tetap menjual dengan harga 18 ribu setiap kilonya,” ujar Reno, salah satu pegawai di Toko Arifin yang berada di daerah tersebut. Kondisi yang sama juga dirasakan oleh toko yang berada di kecamatan yang secara lokasi tidak terlalu berjauhan, dirinya tidak menapik jika pihak agen saat ini terbilang jarang mengantar gas lpg ukuran 3 kg ke daerah mereka. “Kalau saya jual 29 ribu, sekarang barangnya tidak banyak, untuk pakai sendiri saja susah,”ujar Murlina pemilik warung di daerah Karang Anyar, Gandus. Keadaan berbeda terjadi di Demang Lebar Daun, secara persediaan, mencari gas 3 kilogram terbilang cukup mudah walau harus ditebus dengan konsekuensi harga yang sangat bervariatif. Untuk daerah kancil putih Demang Lebar Daun, Radar Palembang menemukan pedagang yang menjual lpg 3 kg seharga 18 ribu. “Gas ada, sampai dengan saat ini kami tidak kesulitan untuk mendapatkan barang, tapi untuk harga memang ada kenaikan dibandingkan sebelumnya, dulu kita jual elpiji dengan harga 16 ribu, tapi hampir satu bulan ini kita jual lpg dengan harga 18

ribu,”ujar Nafsiah pemilik Warung Cek Nap yang ada di kancil Putih. Namun, perbedaan harga yang cukup signifikan langsung terasa saat pantauan di Jalan Bonsai yang secara lokasi terbilang berdekatan dengan kancil putih, di salah satu warung pedagang asongan yang terbilang berada di pinggir jalan. “Harganya Rp 20 ribu setiap tabungnya (3 kilogram),”ujar Leo, pedagang elpiji di Jalan Bonsai sebelah Riemart Palembang. Untuk daerah Lunjuk Jaya, harga eceran sebesar Rp 19 ribu “Sudah satu bulan, pasokan gas elpiji ukuran 3 kg belum juga ada, kalau dulu jual Rp 16 ribu tapi sejak elpiji mulai langka, saya pernah beli hingga Rp 23 ribu” ungkap Nusmir, pedagang di Jl Inspektur Marzuki, Pakjo. Sementara itu, dari pedagang gas elpiji lain, H Sobari, di Kecamatan Siring Agung, Ilir Barat I. Menurutnya, sudah satu minggu agen tidak menyuplai gas ukuran 3 kg. Harga jual gas tersebut masih normal Rp 16 ribu. Hal yang sama juga terjadi di wilayah Kecamatan Alang-alang Lebar, tepatnya di Jl Sultan Mahmud Badarudin II. Tuti, Seorang pedagang mengungkapkan, selama satu bulan terakhir elpiji 3 kg susah dicari. Sehingga jika ada konsumen yang ingin membeli hanya bilang kosong, atau cuma jual tabung kosongnya saja. “ Sekarang sudah tidak mau menjual lagi, karena dapatnya susah dan jatahnya juga sedikit. Nanti kalau sudah banyak pasti bakal kembali jual,” ujar Tuti, yang mengaku menjual tabung seharga Rp 17 ribu. “Dua bulan belum ada pasokan, belum ada agen yang datang. Kalau dulu masih banyak jadi jual hanya Rp 15 ribu. Sekarang mungkin harganya sudah naik. Elpiji ukuran 3 kg sekarang langka, kalau ukuran 12 kg selalu lancar, harga jual Rp 85 ribu,” jelas Surya, pedagang di Jl Sukabangun I, Terusan, Kecamatan Sukarami. Ridho, pedagang di Sukabangun II, Sukawinatan Kecamatan Sukarami, mengatakan, elpiji yang dijual kepada warga dipasok dari daerah di Perumnas. Namun, sejak 2 bulan belakangan pasokan terhenti, dan tidak diketahui sebabnya. “Kalau saya biasa jual 14 ribu, tapi ketika mulai langkah, terakhir kali dapat pasokan saya jual, Rp 18.500,” terang Ridho. Tidak jauh berbeda dengan Ridho, pedagang di lokasi sama, Sukabangun II, Ranti mengungkapkan hal yang sama. “Biasanya setiap hari ada pasokan gas ukuran 3 kg. Tapi, sekarang hanya 2 minggu sekali. Itu dijatah maksimal 20 tabung. Kalau 2 bulan terakhir memang sudah langkah, dulu jual Rp 15 ribu, tapi sekarang sudah Rp 18 ribu,” ujar Ranti. IB1, Kemuning dan Bukit kecil harga tabung gas LPG berkisar dari Rp 17 ribu hingga Rp 25 ribu. Di kecamatan IB I Palembang tepatnya di kelurahan 20 ilir IV warung Habibah diwarung miliknya harga gas LPG 3 kilogram seharga RP 20 ribu namun sejak beberapa hari sudah kosong, karena ia membeli dari agen biasanya hari selasa sekitar 10 tabung dan dihari itu juga biasanya sudah habis terjual, Warung milik Rita di Kawasan Kamboja, di warung ini harga elpiji 3 Kg Rp 23 ribu, sementara di Jalan Letlan Yasin warung milik Hendri harganya RP 20 ribu dan di Pangkalan milik A. Karib di jalan Ariodillah harga gas elpiji Rp 17 ribu. Menurut Karib, kelangkaan ini sudah berlangsung selama 3 bulan terakhir, saat ini hanya di pasok agen seminggu sekali dan dibatasi sebanyak 45 tabung. Di Jalan Kh Zanal Abidin Fikri, Kecamatan Kemuning harga elpiji 3 kilogram

seharga RP 23 ribu, dan juga telah kosong sejak seminggu yang lalu, di Warung Sulaiman, di Kecamatan Kemuning Simpang Sekip, harga elpiji RP 23 ribu, juga dalam keadaan kosong. Hal serupa juga sama dengan warung milik Hasan yang berada di kawasan Puncak Sekuning, disana harga elpiji Rp 25 ribu, dan di Warung Sujarwo di kawasan Jalan Merdeka seharga RP 23 ribu Menurut Hasan, kelangkaan ini terjadi sejak 2 bulan terakhir dan ke semua ini disebabkan karena berkurangnya pasokan elpiji hingga setengahnya. “Sudah lama sekali harga menjadi mahal, kalau saya sendiri biasanya menerima sepuluh hingga 15 tabung perhari, sekarang paling banyak 10, dan itupun seminggu sekali, kalau dulu kapan perlu langsung diantar,”kata dia Hal serupa juga diungkapkan oleh Sujarwo, ditempanya yang baisanya diberi kuota sebanyak 100 tabung per dua hari sekali, sekarang dibatasi 30 tabung perminggu, kelangkaan terjadi. Menurut Tatang pemilik toko tatang di Jalan Musi Raya Barat No 527 Kelurahan Sialang Kecamatan Sako Palembang mengatakan dulunya pasokan gas elpiji ukuran 3 kg terbilang sangat lancar namun sejak kurung waktu tiga bulan ini pasokan gas elpiji ukuran 3 kg ini berangsur sulit didapatnya dari agen para elpiji ukuran 3 Kg. “Sudah tiga bulan ini pasokan elpiji 3 kilogram dari agen tidak stabil tidak stabil terkadang dua minggu bahkan bisa mencapai satu bulan baru dipasok ke tokonya,” kata Tatang, Sabtu (4/5) saat dijumpai di tokonya. Akibat tidak stabilnya pasokan elpiji ukuran 3 kg ini membuat dirinya membeli elpiji ukuran 3 kilogram ini dari pedagang keliling gas seharga Rp 16.000 yang setiap minggu diantar ke tokonya, ia menjual gas elpiji ukuran 3 kg ini ke pembeli seharga Rp 18.000.Menurutnya, saat ini ia tidak mendapatkan lagi pasokan dari agen elpiji ukuran 3 kg dengan alasan dari agen jika pasokan elpiji dari Pertamina dibatasi sehingga pasokan ke para pedagang dibatasi oleh Agen jika ini membeli elpiji minimal 200 tabung gas baru agen memasuk ke tokonya. “Saat ini agen tidak lagi memasok elpiji dengan alasan stok dari Pertamina dibatasi jika mau beli minimal 200 tabung gas,” ujarnya.Ia menambahkan, padahal untuk membeli gas LPG ini ke agen harus melengkapi persyaratan perizinan mulai dari tingkat RT bahkan kecamatan, untuk menjadi pedagang gas LPG ini. “Untuk jadi pedagang gas LPG 3 Kg ini persyaratan izin harus lengkap tapi pasokan sekarang dikurangi bahkan tidak ada sama sekali dari agen,” tambahnya. Ain, owner Toko Ain di Kawasan Jalan Kampar Raya Perumnas Sako Kenten Palembang, dirinya tetap mendapatkan pasokan dari Agen meski jumlahnya dibatasi oleh agen namun pasokan gas elpiji ke toko miliknya terbilang lancar setiap minggunya. Ia membeli dari agen elpiji ini seharga Rp 14.000 dijual ke pembeli Rp 16.000. “Jumlah dibeli dari agen dibatasi tapi pasokannya lancar setiap minggu dengan harga Rp 14.000 dijual Rp 16.000,” kata Ain. Sumaryana Rahayu pemilik toko Karunia di Jalan Pasundan No 1570 Kecamatan Kalidoni mengatakan sebelumnya dirinya mendapat jatah 15 tabung elpiji 3 kilogram, saat ini hanya mendapat jatah 7-10 tabung saja itupun diperoleh seminggu sekali. Akibat sulitnya medapatkan elpiji, para pedagang terpaksa menaikkan harga jual. Jika di pangkalan elpiji ukuran 3 kilogram di jual Rp 14.000, ditingkat pedagang eceran, harga jual mencapai Rp 16.000. Sigit pemilik toko Silky di kawasan Borang Jalan Kerinci Blok A2 No 09 Kecamatan Sematang Borang ini, dalam

satu minggu pasokan elpiji dari agen mulai jarang sehingga membeli elpiji 3 Kg ini dari pedagang keliling di kawasan tersebut seharga Rp 16.000 dijual ke pembeli Rp 18.000. Bahkan untuk mendapatkan elpiji, banyak warga yang harus menitipkan uang terlebih dahulu di tokonya. “Kita saat mendapatkan gas elpiji dari pedagang keliling seharga Rp 16.000 kita jual kembali Rp 18.000, bahkan ada pembeli menitip dahulu uangnya,” ungkapnya. Indirati, salah seorang pedagang elpiji 3 Kg eceran yang berada di Mataram Kertapati mengaku, elpiji 3 Kg mulai sulit didapatkan sejak satu bulan terakhir, akibat kelangkaan itu harganya melambung tinggi sebab kebutuhan elpiji 3 Kg sangat tinggi. “Akibat kelangkaan tersebut saat ini harga elpiji Rp20 ribu sedikit menurun dari satu minggu lalu yang menyentuh harga Rp25 ribu. Sejak stok elpiji 3 Kg diperbanyak harga berangsur turun namun belum sampai ke harga normal Rp16 ribu,” ungkap dia. Menurutnya, dengan menjual elpiji 3 kilo Rp20 ribu pedagang mendapatkan untuk tidak lebih dari Rp1.500 setiap tabungnya. “Stok tabung baru beberapa hari ini bias nyinap diwarung, biasanya ketika disuplai dari distributor beberapa jam kemudianhabis ditukar,” katanya. Di kawasan 5 Ulu Laut, harga elpiji 3 kilo tidak jauh dengan apa yang ada di Mataram, beberapa pedagang elpiji di warung-warung Rp20 ribu ada juga yang menjual dengan harga Rp19 ribu namun kebayakan menjual dengan harga Rp20 ribu. Assistant Manager Pertamina Fuel Retail Marketing Regional II Roberth MV Dumatubun mengatakan, pertamina telah menalkukan extra droping 9 dan 27 April lalu untuk mengatasi kelangkaan LPG 3 Kg di Palembang. “Ada 16 Kecamatan di Palembang yang rata-rata dilakukan extra droping 2.560 tabung perkecamatan. Dalam hal ini pertamina bekerjasama dengan Pemprov Sumsel. Sementara untuk mengatasi permasalah LPG 3 Kg baik harga maupun pasokan, pertamina bekerjasama dengan DPRD untuk mengatasi permasalahn tersebut,” ungkap Roberth. Terus Didesak DPRD Sumsel mendesak Pemprov Sumsel dan Pertamina untuk melakukan pengawasan atas terjadinya kelangkaan elpiji 3 kg, karena dengan kelangkaan dan tingginya harga elpiji sangat menyusahkan masyarakat. ”Jangan sampai terjadinya kelangakaan dan tingginya harga elpiji masyarakat sengsara, ditakutkaan kelangkaan dan tingginya harga elpiji menguntungkan oknum yang tidak bertangung jawab, selain itu kenapa hal seperti ini tidak dapat diselesaikan oleh masyarakat,”kata ketua Komisi II DPRD Sumsel, Budiarto Marsul Palembang, Minggu (5/5). ”Untuk mengantisipasi kelangkaan ini, sehingga masyarakat tidak disengsarakan oleh kebutuhan masyarakat setiap hari, kami saat ini sedang melakukan kunjungan kerja keluar provinsi sehingga belum dapat memangil pihak terkait, Insyallah dalam waktu dekat akan kita panggil,”jelasnya. General Manager (GM) PT Pertamina Marketing and Operation Region II Sumbagsel Fariz Aziz mengatakan, kelangkaan elpiji 3 kg tidak akan terjadi jika tidak disalahgunakan selain oleh masyarakat kurang mampu. Sebab, dalam programnya, pemerintah melalui PT Pertamina telah membuat tiga item elpiji yang disalurkan ke masyarakat, yakni elpiji 3 kg bersubsidi untuk warga kurang mampu, elpiji 12 kg nonsubsidi untuk warga kalangan menengah ke atas, serta elpiji 50 kg untuk industri. “Kelangkaan ini sebenarnya tidak terjadi jika gas tersebut digunakan masyarakat umum yang tidak mampu. Kenyataannya, industri, hotel, dan restoran juga menggunakan tabung 3 kg,” ungkap Fariz. Pertamina sendiri, kata dia, sangat mendukung adanya wacana payung hukum berupa perda yang mengatur secara tegas mengenai distribusi dan penggunaan elpiji 3 kg untuk masyarakat kurang mampu tersebut. (tma/alk/rd3/can/ben/iam/zar)

Karyajaya Jadi Pusat Pergudangan Industri PALEMBANG, RP – Guna mengarahkan kendaraan bermuatan besar agar tidak masuk kota, sehingga kerap merusak jalan dan memacetkan lalu lintas, Pemerintah kota Palembang akan membangun satu kawasan industri dan pergudangan di daearah Karyajaya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palembang Safrie N mengakui, lokasi pergudangan industri saat ini masih tersebar dibeberapa wilayah Palembang. Diantaranya di pelabuhan Boombaru, Veteran, Jalan Soekarno Hatta bahkan tidak sedikit juga pergudangan dibangun di daerah permukiman. “Memang semestinya ada kawasan pergudangan sehingga mengurangi mobil-mobil boks besar masuk kota. Karena dari penilaian, salah satu faktor rusaknya jalan saat ini adalah kendaraan besar indu-

Bank Pemerintah kejenuhan, jika kota pempek menjadi incaran kedua untuk area Sumatera setelah Medan. Sejauh ini sudah ada beberapa bank yang membuka kantor cabang di Palembang, mulai dari bank bjb, Bank Sahabat Sampoerna, Nobo Bank, Bank Saudara dan Bank Maspion, bahkan isunya QNB Kesawan juga tertarik memiliki kantor cabang di Palembang. Menurut saya, walau di Palembang dunia perbankan masih belum menemuit titik jenuh, namuh ada bank yang sulit berkembang akibat tergerus persaingan. Di Palembang ada beberapa jenis kalkulasi bank mulai dari bank umum nasional milik pemerintah, bank umum nasional milik swasta, bank umum campuran, bank asing dan Bank Pembangunan

Boleh

stri yang bobotnya tidak seimbang dengan kondisi jalan, dan mengganggu lalu lintas,” kata dia. Karena itu, jelasnya, dalam rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Palembang 2013-2032 Pemkot akan membangun satu kawasan industri yang lengkap dengan pergudangan. Mengingat Pelabuhan Tanjung Api-Api masih dalam tahap pembangunan. “RTRW merupakan rencana perwajahan Palembang 20 tahun ke depan. Kita rencanakan di dalamnya adanya satu kawasan khusus industri ini. Sehingga produksi setiap industri bisa langsung ke distributor tanpa memasuki wilayah kota,” tukasnya. Dengan begitu, pergudangan yang tersebar saat ini lambat laun akan hilang. Adapun untuk 1-2 tahun ini, pihaknya sudah mulai mengarahkan pengusaha-pengusaha yang mau memindahkan atau membangun gudang di Karyajaya. “ Kita lakukan bertahap karena kawasan

Dari Hal 1)..........................................................................

Daerah (BPD). Dari sekian banyak jenis kalkulasi bank tersebut, saat ini bank umum nasional milik pemerintah masih sulit untuk di tandingi, baik dari sisi aset, dana maupun kredit. Bank milik pemerintah seperti Bank Mandiri, BNI dan BRI memiliki core bisnis masing-masing sehingga memiliki garapan yang berbeda termasuk segmen masyarakat yang dibidik. Jika bank milik pemerintah mendominasi, lain halnya dengan bank asing yang ada di Palembang, kondisinya saat ini kurang begitu diminati masyarakat, hanya kalangan masyarakat tertentu yang menjadi nasabahnya. Saat ini ada dua bank asing yang memiliki kantor perwakilan di Palembang, yakni HSBC dan Standard Chartered. Kedua bank ini kontribusinya

sangat minim bahkan jauh dibawah 10 persen. Sememntara bank umum nasional milik swasta dan bank campuran walau jumlahnya banyak namun secara kalkulasi kinerja masih sulit mengalahkan bank milik pemerintah. Loyalitas nasabah yang tinggi menjadi penyebab bank pemerintah masih menjadi pilihan utama masyarakat semua golongan. Jika, porsi bank asing masih dibawah 10 persen bank milik pemerintah hampir menguasai pangsa pasar melebihi 50 persen. Saya rasa minimnya kontribusi bank asing di palembang, karena memang bank ini menyasar nasabah tertentu, walau produknya sama degan bank lain namun mereka tentu memiliki perhitungan tersendiri mengenai core bisnis. (iam)

Dari Hal 1)....................................................................................................................

lapak antar pedagang. Namun, banyak juga pedagang yang setuju untuk diremajakan jika bentuk lapak tidak berubah dan harga sewa tidak mengalami kenaikan. Muzammil, salah seorang pedagang ikan yang ada di pasar Lemabang mengaku senang jika pasar akan diperbaiki asalkan sewan dan luas lapak tidak di persempit, sebab jika harga sewa naik tentu kos yang harus dikeluarkan pedagang akan bertambah, sementara kondisi keramaian pasar tidak menentu. “Pada dasarnya kita selaku pedagang setuju jika pasar akan diperbaiki dan dilakukanpenataan ulang, namun perbaikan itu jangan sampai membuat pedagang rebutan lapak setelah pasar sudah diperbaiki nanti. Selain itu sewa lapak dan kios jangan sampai naik, sebab itu bisa membuat pedagang rugi,” katanya. Pasar lemabang merupakan salah satu pasar tradisional yang menyangga perdagangan di kawasan tersebut.

Bukan hanya pedagang asli Lemabang dan kawasan Pusri, namun banyak juga pedagang yang datang dari daerah lain, termasuk dari luar kota seperti Ogan Ilir, dan Banyuasin. Nuriah (45), pedagang sayur asal Banyuasin mengaku, setiap hari berdagang di pasar lemabang. Selain berdagang sayur yang didapatnya dai pasar induk Jakabaring, wanita asal Talang Keramat, Banyuasin ini sering membawa dagangan hasil perkebunannya seniri, seperti kacang-kacangan, ubi dan pisang. “Saya berdagang di Lemabang ini sudah puluhan tahun, barang yang paling sering di jual sayuran, yang diambil dari pasar induk Jakabaring menggunakan sepeda motor berama anak. Terkadang ada juga hasil perkebunan priobadi yang saya jual. Jika memang perintah Kota Palembang ingin memperbaiki pasar ini, jangan sampai merubah lapak-lapak yang sudah ada apalagi menaikkan tarif sewa,” ungkap dia.

RAKYAT SUMSEL tapi begitulah kenyataannya. Apalagi kalau bicara pemilihan Gubernur Sumsel yang dihelat bulan depan, weihhh, omongannya bisa terus hingga magrib kalau nggak dihentikan suara adzan. Itu artinya, hanya Tuhan yang bisa menghentikan politik. Harian Radar Palembang yang sudah eksis hampir 10 tahun ini, karena bulan depan kami akan berulang tahun tepat di 1 Juni 2013, mulai hari ini (6/5) melahirkan ‘bayi’ yang bisa disebut ‘ajaib’. Kok ? Radar Palembang yang selama ini dikenal memiliki segmentasi bisnis, memang menangkap peluang bisnis yang ada. Politik. “Harus bisa melihat tren pasar dan beradaptasi dengan keadaan,” kata CEO MarkPlus Hermawan Kartajaya. Kami Radar Palembang dengan gagah berani jelas menangkap peluang itu. Kami tidak ragu mengatakan bahwa

Menurut wanita yang mulai berdagan di Lemabang sejak tahun 2000 ini, kondisi pasar saat ini memang sudah layak untuk di perbaiki, terutama jalan. Apalagi musim hujan saat ini, kondisi pasar sering becek dan tergenang air, akibatnya pembeli enggan datang untuk berbelanjan. “Hujan saja bisa membuat pedagang kecil rugi, apalagi jika tarif sewa dinaikkan karena adanya perbaikan, tentu membuat pedagang kecil makin sulit mendapatkan keuntungan,” tambahnya. Walau pasar Lemabang merupakan pasar tradisional besar di Palembang, namun untuk pedagang kecil tidak menjadikan jaminan untuk mendapatkan untuk yang besar sebab, keramaian pasar sangat bergantung pada konsisi tanggal. Jika tanggal mudah pasar akan ramai, sementara mendekati akhir bulan biasanya sepi, sebab kebanyakan pembeli memilih berbelanja di deket rumah atau pedagang keliling sebab bisa ngutang dulu. (*/tamat)

Dari Hal 1)........................................................................

kenikmatan politik adalah milik bersama. Kehadiran RAKYAT SUMSEL hari ini adalah jawabannya. RAKYAT SUMSEL merupakan bagian utuh dari Radar Palembang. Berbicara Radar Palembang, ya artinya menyebut RAKYAT SUMSEL. Sebab, RAKYAT SUMSEL tetap akan menyatu dalam lembaran-lebaran halaman Radar Palembang. Beli Radar Palembang dapat Koran RAKYAT SUMSEL. Buy one get two. Fokus berita politik menjadi urat nadi RAKYAT SUMSEL, berbeda dengan ‘orangtuanya’ yang selama ini memiliki segmentasi ekonomi dan bisnis. Hanya itu perbedaaanya. Radar Palembang yang padat dengan berita ekonomi dan RAKYAT SUMSEL yang kuat dengan politiknya. Pembaca dan pelanggan setia Radar Palembang pun tentu makin diservis dengan hadirnya RAKYAT SUMSEL. Sebab, bagi pelanggan Radar Palembang, koran RAKYAT SUMSEL akan menjadi bacaan tambahan untuk menikmati isu-isu politik terbaru di Sumsel dan nasional. Tadi saya menyebut Koran RAKYAT SUMSEL. Memang benar. RAKYAT SUMSEL adalah koran (meski baru 8 halaman) yang mempunyai semangat baru dalam menyambut pesta demokrasi saat ini. Beberapa rubrik dibikin sangat menyatu dengan keadaan sekarang, ada SUARA RAKYAT yang menampung semua keluhan masyarakat maupun info-info segar yang dikemas dalam bentuk surat pembaca, facebook, dan twitter. Kemudian Wakil Rakyat yang memuculkan profil anggota dewan atau caleg, lalu GERBONG POLITIK yang isinya mengenai berita-berita terbaru politik di Sumsel dan kabar mengenai pemilihan Gubernur Sumsel. Hingga

SIMPATISAN yang menampilkan semua pendukung parpol, caleg, cagub, dan semua yang berbau suara dan suara. Semua rubrik tersebut, kami harapkan dapat memberikan rasa baru bagi pembaca di Kota Palembang, dan Sumsel khususnya. Tidak ada yang tabu dalam politik selagi itu masih berada dalam koridor santun. Teman saya dalam sebuah diskusi menyebut rasa kekhawatirannya ketika Radar Palembang harus melahirkan koran RAKYAT SUMSEL, yang jelas-jelas berada dalam satu bundel. “Takut saya, pengusaha akan anti dengan koran ini”. Seperti itulah ungkapannya. “Tidak,” kata saya dan kawan-kawan yang lain. RAKYAT SUMSEL merupakan politik santun dan elegan. Berita yang dihadirkan RAKYAT SUMSEL adalah penyokong Radar Palembang yang menjadi amunisi baru yang lebih mengena dan dekat dengan pembaca. Kawan-kawan pengusaha atau pebisnis tentu juga ingin mengetahui kabarkabar politik di Sumsel saat ini. Sebab, biar bagaimana pun kebijakan perusahaan tentu masih sangat bergantung dengan kondisi politik yang ada. Siapa gubernurnya, siapa walikotanya, siapa bupatinya, siapa kepala dinasnya, siapa dan siapa, itu semua akan berpengaruh. Untuk saat ini, koran RAKYAT SUMSEL tentu dengan segala keterbatasannya akan berusaha memuaskan pembaca di Sumsel. Biaralah kami disebut alat pemuas, karena kami memang ingin pembaca Radar Palembang dan RAKYAT SUMSEL benar-benar puas, sehingga tidak perlu mencari bacaan lain untuk mendapatkan berita ekonomi politik. Sekali lagi, selamat menikmati, karena ini (Radar Palembang plus Koran RAKYAT SUMSEL) benar-benar nikmat. (*)


6 SPORTBIZ

RADAR PALEMBANG, SENIN 6 MEI 2013

IWWF ASIA Lirik Jakabaring PALEMBANG, RP - Setelah Sukses menggelar Kejuaran Dunia Ski Air seri kedua di venue Ski Air Jakabaring, Palembang dilirik untuk melaksanakan event yang sama pada bulan September 2013 mendatang untuk Tingkat Asia. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan, Muddai Madang mengatakan, Venue Ski Air Jakabaring diminati oleh Internasiona Waterski and Wakeboard Federation (IWWF) Asia untuk melaksanakan kejuaraan Ski Air tingkat Asia September mendatang. “Venue Ski Air di Jakabaring mendapat tawaran oleh IWWF Asia untuk menyewa lapangan Venus Ski Air Jakabaring Palembang untuk melaksanakan kejuaraan Ski Air tingkat Asia,” kata Muddai Madang, Minggu (5/5) usai penyerahaan Hadiah kejuaraan Dunia Ski Air di Jakabaring 4-5 Mei. Dikatakannya, kejuaraan tersebut murni dilaksanakan oleh IWWF Asia,

Sumsel hanya menyediakan fasilitas dan mereka menyewa venue Ski Air di Jakabaring. “Nantinya semua biaya dari IWWF Asia, kita hanya menyewakan fasilitasnya saja semua panitia dari IWWF Asia,” ungkapnya.Keinginan IWWF Asia untuk melaksanakan Kejuaraan Ski Air tingkat Asia ini dibenarkan oleh Ketua Persatuan Ski Air & Wakeboard Indonesia (PSAWI), Danny Boestami jika IWWF Asia melirik Palembang untuk melaksanakan kejuaraan Ski Air Tingkat ASIA September mendatang. Kejuaraan Ski Air Tingkat ASIA ini di laksanakan di Indonesia merupakan yang kedua kalinya pertama kalinya di Jakarta tahun 2010 yang diikuti oleh seluruh Negara di Asia. Sementara itu Kejuaraan Ski Air tingkat dunia yang berlangsung 4-5 Mei di Venue Jakabaring Palembang, Freddy Krueger (USA) berhasil mempertahankan Juara pertama kategori Men’s Jump Final di Palembang setelah di kejuaraan ditahun

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

lalu berhasil meraih Juara Pertama sedangkan di Kategori Women’s Jump berhasil diraih Jacinta Carroll (Australia) setelah ditahun lalu ia hanya berhasil meraih juara kedua. Kategori Women’s Shortboard juara pertama di raih Clementine Lucin (france) kategori Men’S Shortboard di raih Aliaksei Zharnasek (Belarus). (ben)

klik...........www.radarpalembang.biz


7

RADAR PALEMBANG, SENIN 6 MEI 2013

Berdiri Tahun 1970 DHAMMA VIJJA: Vihara Dhamma Vijja yang terletak di jalan Abiasan kecamatan Kemuning Palembang. FOTO: BENI

PALEMBANG, RP - Dikawasan Pasar 16 Ilir yang merupakan pusat perdagangan Palembang yang terdapat banyak bangunan ruko dijadikan tempat usaha masyarakat Palembang namun dibalik banyaknya bangunan ruko terdapat satu tempat ibadah warga keturunan Tionghoa atau kelenteng letaknya tepat di tepi aliran sungai Musi. Kelenteng Hong Tiong Bio sejak tahun 1970 telah berdiri dikawasan pasar 16 Ilir awalnya kelenteng tersebut merupakan kawasan pergudangan ikan asin namun karena keinginan dari dewa tersebut ingin tinggal dikawasan tersebut sehingga didirikan kelenteng untuk tempat tinggal dewa. “Dulu kita pernah meminta kepada untuk pindah dari kawasan pasar 16 mengingat kawasan tersebut ramai di lalui orang namun dewa tetap ingin tinggal di sana sehingga kita

Cu”, biasanya nama-nama sudah ditentukan, serta ada yang calon yang dipilih umat, juga jika ada warga yang berkeinginan menjadi “Lo Cu”. Namun menurut Tjik Harun ini, nama-nama yang sudah ditentukan, calon dari warga, serta yang berkeinginan belum tentu terpilih menjadi 12 para “Lo Cu” tersebut karena untuk menjadi “Lo Cu” harus memiliki keikhlasan dan bertanggung jawab untuk mengurusi upacara tersebut yang memakai waktu satu hari penuh karena Dewa Thai Se Ja atau “ Tai Su” yang dikenal dengan Dewa Akherat yang menentukan para “Lo Cu” tersebut. Dalam proses pemilihan “Lo Cu” ini dikenal dengan “Phoa Pug” atau “Sie Pue” yakni sebuah alat komunikasi kepada Dewa. Proses “Phoa Pug” ini dilakukan sebanyak tiga kali orang para calon “Lo Cu” yang di lempar yang biasanya memakan waktu berjam-jam. “Dari beberapa calon “Lo Cu” tersebut, harus melewati proses “ Phoa Pug” untuk menjadi “Lo Cu” tahun depannya.” Kata Tjik Harun Setuju atau tidak dewa ditentukan tiga kalinya lempar jika bentuk dari “Phoa Pug”tersebut satu terbuka dan tertutup bertanda dewa setuju, jika ditolak bentuk dari “Phoa Pug” tertutup namun

Sebanyak 50 kantong darah terkumpul dalam aksi Donor Darah yang dilaksanakan Majelis Buddhayana Indonesia Kota Palembang, Minggu (5/5) di Manggala School Jalan Kapten Marzuki 1579 A bertujuan untuk mengisi kegiatan menjelang hari Trisuci Waisak yang jatuh pada 25 Mei mendatang. FOTO: DOK

Tjik Harun

jika keduanya terbuka itu menandai ada banyak kemungkinan seperti calon “Lo Cu” tersebut ragu-ragu sehingga dilakukan proses perlemparan kembali. “Masing-masing para “Lo Cu” akan melakukan perlemparan “Phoa Pug”sebanyak tiga kali untuk persetujuan dari Dewa,” jelasnya. Percaya atau tidaknya kata Tjik Harun, Para “Lo Cu” yang terpilih nanti semua urusannya akan berjalan lancar serta rezeki, keselamatan serta yang lainnya akan berjalan dengan baik selama satu tahunnya. (ben)

Potong Tumpeng Sebagai Tanda Berdirinya Vihara PALEMBANG, RP - Puluhan umat Buddha merayakan hari berdiri Vihara Dhamma Vijja yang terletak di jalan Abiasan kecamatan Kemuning, Minggu (5/5). Acara berdirinya vihara tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh pengurus vihara. Tikon Djundi Ketua Yayasan Dhamma Vijja mengatakan hari ini (kemarin red) merupakan hari berdirinya vihara Dhamma Vijja pada 5 Mei 2008 oleh karena itu diperingati untuk mengenang delapan tahun telah berdirinya vihara ini ditengah-tengah masyarakat Palembang. “Hari ini, kita peringati hari berdirinya delapan tahun vihara ini, sebagai tanda vihara ini telah hadir ditengah-tengah masyarakat,”kata Tikon, Minggu (5/5) usai menggelar peringatan hari jadi vihara. Peringatan delapan tahun ini diperingati dengan sederhana yakni pemotongan tumpeng diakhir dilakukan puja bakti. Jelasnya sebelum dilakukan pemotongan

tumpeng, umat yang berdatangan ke vihara di pagi hari melakukan puja bakti terlebih dahulu dan melakukan meditiasi sebagai pujipuji umat kepada para Buddha serta bertujuan untuk memohon agar vihara ini eksintensi dalam menyebarkan dharma di Palembang dapat terus berlangsung kedepannya “sebelum kita lakukan pemotongan tumpeng kita terlebih dahulu melakukan puja bakti di vihara ini,” Ujarnya. Selain itu, umat yang berdatangan akan melakukan pemasangan lampu lampion disekeliling vihara untuk menghiasi vihara serta menyambut hari trisuci waisak. “kita juga hari ini melakukan pemasangan lampu lampion untuk menghiasi vihara,” katanya. Untuk memperingati hari trisuci waisak pada 25 mei mendatang, di Vihara Dhamma Vijja ini juga akan melakukan perayaan hari waisak pada 2 Juni mendatang. Nantinya pada saat perayaan waisak ini bersama akan didatangi

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

memiliki dewa utama Kong Tek Cung Ong setiap perayaan Ulang Tahun Dewanya memiliki keunikan sendiri dibandingkan kelenteng yang ada di Palembang. Dalam merayakan HUT dewanya, pesta yang dilakukan di Kelenteng seperti pesta di atas kapal karena untuk menjamu para tamu yang berdatangan ke kelenteng ini dalam perayaan HUT Dewa di letakkan di atas Kapal Tongkang sehingga para tamu tersebut dapat menikmati hiburan musik sambil menikmati hidangan yang disediakan dapat memandang jembatan Ampera dan merasakan angin di sungai musi di malam harinya. “Karena kita tidak memiliki halaman sehingga setiap HUT dewa kita menggunakan tiga kapal tongkang untuk menjamu para tamu yang berdatangan,” ungkapnya. (ben)

50 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Perwakilan Seluruh Umat Tridarma PALEMBANG, RP – Dalam tradisi umat Trdiharma memiliki suatu tradisi dalam menentukan para panitia atau “Lo Cu” upacara rebutan untuk tahun depan yang dilakukan setiap satu tahun sekali di bulan tujuh Imlek. Beberapa orang “Lo Cu” merupakan perwakilan dari seluruh umat Tridharma untuk melaksanakan segala keperluan mulai dari sesajian sembahyang, perlengkapan hingga melakukan ritual sembahyang dalam upacara rebutan. Kata “Lo” yang artinya kompor sedangkan “Cu” masak, yang bermakna sebagai juru masak yang bertugas mengurusi semua segala keperluan sesajian makanan sembahyang. Namun sering berjalan waktu peranan “Lo Cu” tak seperti dulu yang mana saat ini “Lo Cu” memiliki tugas dan peranan masing-masing unutk mengurusi segala keperluan dalam upacara rebutan tersebut. “Para Lo Cu ini dulunya bertugas hanya mengurusi sajian makanan, namun sering dengan zaman para Lo Cu ini yang mewakilan umat untuk mengu-rusi segala keperluan ritual sembahyang.” jelas Tjik Harun SE SH, humas Umat Tridharma Sumatera Selatan. Dalam proses permilihan “Lo

dirikan kelenteng,”kata Fauzi Thamrin ketua kelenteng, Selasa(08/01). Lanjut Fauzi, dikalangan warga keturunan Tionghoa kelenteng tersebut dikenal dengan kelenteng rumah buruk atau kelenteng Serikat karena dikawasan tersebut sebelum berdirinya bangunan ruko merupakan rumah-rumah warga yang terbuat dari papan “Etnis Tionghoa kenalnya kelenteng ini dengan julukan rumah buruk atau serikat,”ungkap Fauzi. Dikelenteng ini selain tempat ibadah juga merupakan tempat berlatihnya Barongsai Tridharma setiap dua minggu sekali melakukan latihan. “Disini juga tempat latihan barongsai tridharma setiap dua minggu sekali,” katanya. Kelenteng Hong Tiong Bio yang terletak di jalan Pasar 16 Ilir Lorong Lais Rt 02 No 326

umat Buddha di Palembang. “Kita nantinya akan merayakan Waisak bersama di Vihara ini pada 2 Juni mendatang,” tutupnya. (ben)

PALEMBANG,RP - Hindra Lili ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) mengatakan menjelang hari Trisuci Waisak 2557 BE-2013 MBI mengisi beberapa rangkaian kegiatan salah satunya aksi Donor Darah dan pengobatan gratis yang dilaksanakan pada hari ini (kemarin, red). Kegiatan berupa pengobatan gratis yang dilaksanakan di Balai Pengobatan Bojhangga serta Donor Darah di Manggala Scholl. “Kegiatan hari ini merupakan rangkaian kegiatan jelang hari Trisuci Waisak yang dilaksanakan oleh Majelis Buddhayana Indonesia setiap tahunnya dilaksanakan,” kata Hindra, Minggu (5/5) usai gelar kegiatan. Dalam donor darah ini sebanyak 50 kantong darah berhasil dikumpul yang berasal dari pendonor darah yang tidak hanya dari kalangan umat Buddha saja bahkan warga sekitar lokasi juga ikut mendonorkan darahnya. “Darah yang terkumpul sesuai dengan targetan kita yakni sebanyak 50 kantong darah berhasil kita kumpul dari para pendonor darah yang tidak hanya dari kalangan

umat Buddha juga warga sekitar ikut mendonorkan da-rahnya,” ungkapnya. Lanjutnya tidak hanya menggelar kegiatan donor darah dan pengobatan gratis, beberapa rangkaian kegiatan kedepannya juga akan dilaksanakan seperti berkunjung ke panti jompo dan panti asuhan yang berada di Palembang pada Minggu (12/5) mendatang, upacara Pekan Atthasila (19/5), upacara pencurahan air wangi bayi sidharta (19/5), upacara penyalaan pelita (24/5) serta di hari waisak (25/5) upacara wisudhi tisarana-pancasila dan pelepasan Atthasila. “Jelang waisak kegiatan menggelar beberapa kegiatan hingga

perayaan hari Waisak mendatang,” ujarnya.

Sementara itu Freddy salah satu pendonor darah mengatakan, dirinya telah 12 melakukan mendonorkan darahnya baik itu di PMI maupun di tempat-tempat yang menggelar kegiatan donor darah. ”Saya sering mendonorkan darah saya, karena disamping menyehatkan juga ikut membantu orang yang membutuhkan darah,” kata Freddy kemarin. (ben)

FOTO: DOK

HINDRALILI

klik...........www.radarpalembang.biz


8 PALEMBANG RAYA

RADAR PALEMBANG, SENIN 6 MEI 2013

SUMSEL KAYA SEJARAH PALEMBANG, RP - Seminar Nasional Sumatera Selatan dalam lintas sejarah dari Sriwijaya menuju Sumsel Gemilang, serta pelantikan masyarakat sejarawan Indonesia yang dilaksanakan di Graha Binapraja Sabtu (4/5). Dr Farida MSI selaku ketua pelaksana seminar nasional Semsel dalam Lintas Sejarah dari Sriwijaya menuju Sumsel Gemilang mengatakan, tujuan dilaksanakan seminar ini esensinya untuk menge-

tahui sejarah keberadaan nama Sriwijaya yang kaya akan sejarah di Palembang. Sementara itu Ahmad Najib Asisten II mewakili Gubernur Sumsel dalam sambutannya mengatakan, sejarah, pendidikan, dan kebudayaan tidak bisa di pisahkan satu sama lainnya. ”Maka dari itu sumbangsih dari komponen sangat besar dalam kehidupan manusia maka dari itu mari kita ingat sejarah besar nama Sriwijaya di Sumatera Selatan ini,” katanya. Dalam acara seminar ini hadir sebagai narasumber Dr Muklis Paeni, Hj Mohd Firdaus, Hj Okki Noerdin, Dr Farida MSi. Dr Muklis Paeni menjelaskan, Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan besar yang ada di indonesia. Masyarakat Indone-

SERIUS:

Sejumlah peserta serius mengikuti Seminar Nasional Sumatera Selatan dalam lintas sejarah dari Sriwijaya menuju Sumsel Gemilang, di Graha Binapraja, Sabtu (4/5). FOTO: IST

sia, mengenal Sriwijaya dengan pelajaran–pelajaran sejarah di sekolah yang di ajarkan sejak di bangku sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. “Sebagai sebuah kerajaan

besar sejarah sriwijaya sangat besar pengaruhnya terhadap peradaban manusia terutama di palembang, karena sriwijaya merupakan kerajaan yang pertama yang berpengaruh terhadap

pusat agama di indonesia dan pusat perdagangan di waktu itu, serta pengarunya dalam penyebaran agama islam di indonesia terutama di palembang,” ujarnya. (rd4 )

Pengembangan Pasar Kuliner Mandeg Pengoperasian pasar kuliner di pinggiran Sungai Musi hingga kini belum ada kelanjutan pengembangan dari Pemkot Palembang. Bantuan Kementerian Perdagangan untuk pengembangannya sudah diberikan sebesar Rp 3 M sejak 2010 lalu. PALEMBANG, RP - Kepala Bidang Perdagangan dalam Negeri Disperindagkop Kota Palembang Yustianus mengatakan, pengelolaan pasar kuliner khususnya di kawasan Kampung Kapitan 7 Ulu sudah diserahkan sepenuhnya ke pihak PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J). Pasar kuliner ini awalnya direncanakan akan berkonsep wisata dengan sasaran kelompok menengah ke atas. “Belum ada pembahasan lagi dari pihak SP2J, terakhir informasinya, akan dibuat aturan pengunjung wajib dikenakan

PALEMBANG, RP - Seorang ibu rumah tangga Efiyani (37), yang sejak remaja mengindap penyakit kelenjar getah bening atau limfoma, harapan hidupnya kembali cerah. Ini berkat bantuan Eva Santana Putra yang akan mengoperasikan penyakit itu di RS Bari Palembang. “Terima kasih, Bunda. Terima kasih Allah,” kata Efiyani sambil meneteskan air mata, sambil memeluk Eva Santana Putra, saat acara silahturahmi ESP-Win di Dusun Ibulbesar, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (30/04). “Ini semua karena Allah. Semua yang ada pada kita semuanya dari Allah. Termasuk segala cobaan dan

Mei, Produsen PALEMBANG, RP - Para pengusaha makanan mulai berinsut menaikkan stok bahan baku sejak Mei ini untuk penjualan awal Ramadan Juli. Kenaikan harga dan permintaan diprediksi akanbludak pada Juni mendatang menyambut awal Ramadan pada Juli. Sekretaris Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Franky S, saat dikonfirmasi, dengan singkat mengakui kenaikan kapasitas produksi memang biasanya dilakukan sebulan menjelang pelaksanaan hari raya atau hari besar sebelum Ramadan Ada sekitar 20-30 persen biasanya rata-rata kenaikan stok. Baik untuk produksi ataupun untuk penjualan. Namun rata-rata untuk produksi. Hukum ekonomi akan berlaku saat momen hari besar tiba, jika demaind naik, suplat naik. Pengaruhnya ke harga. Jika harga naik, otomatis daya beli bakal berinsut turun. Padahal menjelang Ramadan pengusaha ingin permintaan naik untuk menambah profit. “Ya, kita berharap, dengan menaikkan stok produksi bagi para pengusaha kecil, bias menstabilkan harga jual di pasaran. Ini pilihan terbaik,”tegasnya singkat. Sementara itu, Pemiliki Adity’s Roti, Bagi industri rumahan, Aditya’s roti yang mampu memasarkan hingga 1.000 bungkus per

FOTO: DOK

Yustianus

biaya masuk Rp10.000 dan itu sudah termasuk welcome drink,” kata dia. Diakuinya, memang ada penundaan yang cukup lama. Hal tersebut disebabkan jalur transportasi yang belum memadai. Menurutnya, jalur sungai seharusnya bisa menjadi alternatif yang baik untuk digunakan sebagai akses untuk menuju kawasan pasar kuliner ini. Termasuk untuk kunjungan ke tempat rekreasi

Kampung Kapitan. “Sekarang sudah ada bus air dan di sana juga sudah dibangun pagar turap untuk pengamanannya. Semoga bisa mempermudah akses masyarakat ke sana,” ujarnya. Sementara untuk pasar kuliner di kawasan 16 Ilir, sambungnya, sampai saat ini sudah berjalan meski masih banyak yang belum optimal. Yustianus memastikan, akan dilakukan pengawasan lebih lanjut untuk para pedagang ini mengingat masih banyaknya keluhan masyarakat terkait kebersihan dan kenyamanan. “Wisata kuliner di 16 Ilir itu sudah kita berikan tanda khusus agar masyarakat yang berkunjung menanyakan dulu menu dan harga kepada pedagangnya baru makan. Karena dari pantauan kami, harga di sana cukup menipu,” kata Yustianus yang juga Ketua Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Palembang ini.

Terpisah, Direktur Utama PT SP2J Bahder Johan mengungkapkan, pihaknya sebagai pengelola pasar kuliner yang berlokasi di 7 Ulu siap mengoperasikan pasar tersebut secepatnya. Bahkan kawasan ini tidak hanya menjadi kawasan wisata kuliner akan tetapi juga akan menjadi pusat rekreasi tempat hiburan bagi masyarakat kota Palembang. “Secepatnya akan kita operasikan, ada penambahan dua tenda membran yang ukurannya lebih kecil dari ukuran tenda yang telah terpasang,” kata Bahder. Dia menjelaskan, konsep wajibnya setiap berkunjung untuk membayar biaya masuk sebesar Rp 10.000 bertujuan untuk ketertiban. Dengan begitu, tidak sembarang orang bisa masuk dan bermain bebas di sana. “Pastinya, saat ini kami menyiapkan pagar khusus untuk tiket masuknya. Ini untuk penertiban saja,” pungkasnya. (tma)

SEA Games Bukan Proyek Mercusuar PALEMBANG, RP – SEA Games yang dihelat di Jakabaring Sport City memberikan pengaruh besar terhadap pembangunan di Sumsel. Berbagai proyek mercusuar melalui investor siap menyulap Sumsel menjadi kawasan maju. Gubernur Sumatra Selatan Ir H Alex Noerdin mengungkapkan, penyelenggaraan event SEA Games beserta kegiatan lain yang berskala besar bukanlah suatu proyek mercusuar semata yang tidak memiliki dampak terhadap perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Sumatra Selatan. “Salah satu upaya dari Pemprov untuk memperkenalkan mengenai Palembang. Salah satunya melalui event seperti SEA Games. Jadi, SEA Games bukan proyek mercusuar tapi alat untuk memmperkenalkan Sumsel ke mata Asia,” ujar Alex Noerdin saat ditemui di hotel Pricess kemarin. Selain dilihat dari peningkatan jumlah hotel dan bangunan fisik lain yang tumbuh berbarengan dengan penyelenggaraan SEA Games, untuk saat ini jumlah penerbangan Palembang-Jakarta sudah semakin besar terlihat peningkatannya. Untuk diketahui saat ini ada 32 kali penerbangan Jakarta Palembang dalam dalam kurun waktu sehari. “Jika di hitung, satu hari penerbangan dari Palembang menuju Jakarta itu 32 kali, jika ditambah dengan pulang pergi (PP) maka penerbangannya yakni sebanyak 64 kali. jadi bisa dibayangkan betapa majunya Sumsel,” jelas Alex. Selain penerbangan dengan rute Palembang-Jakarta, saat ini sudah banyak penerbangan lain yang berasal dari ataupun menuju Sumsel antara lain Lampung, Bengkulu dan yang lain. “Nah, yang baru saja di launching ini yakni penerbangan Palembang-Medan, jadi bagi warga medan bolak-balik langsung tanpa transit lagi,” imbuhnya. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Sumsel, H Toni Panggarbesi SH M Si mengatakan, untuk peningkatan kualitas pariwisata yang ada di kabupaten/kota. Ia meminta secara khusus agar pemerintah kabupaten/kota mempersiapkan jalan dan juga akses yang lebih mudah ke daerah pariwisata yang sudah ada, dengan demikian diharapkan daya tarik masyarakat untuk berwisata juga lebih meningkat. “Sebenarnya kita memiliki potensi wisata yang cukup baik, namun banyak hal yang perlu dibenahi lagi, contohnya yaitu akses untuk tempat wisata itu, jika aksesnya baik maka, akan semakin mudah dijangkau dan menyebabkan orang ingin terus kesana,” pungkasnya. (alk)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.