REDAKSI TELP EXT FAX
: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452
ONLINE Iklan : (EXT 805) Sirkulasi : (EXT 803) Berlangganan : 816
Radar Palembang INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL
SELASA 7 FEBRUARI 2012 TERBIT 16 HALAMAN harga eceran Rp 3.000
www.radarpalembang.biz
Developer Terancam Bangkrut Moratorium (pemberhentian sementara) penyaluran kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), berdampak luar biasa dalam penyerapan rumah sejahtera tapak (RST). Malah, pengembang berpeluang alami kebangkrutan jika moratorium ini benar-benar direalisasikan.
PALEMBANG, RP - Tercatat sebanyak 56.023 unit rumah berpotensi gagal jual, dan khusus Januari ini sudah terjadi 11 ribu unit rumah murah mengalami gagal jual. Sebagai dampak dari kebijakan moratorium tersebut. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) memberikan perhatian lebih mengenai masalah ini. Ketua Umum APERSI Ir H Eddy Ganefo kemarin (6/2) mengatakan, tercatat 56.023 unit
rumah murah berpotensi gagal jual oleh pengembang atau senilai Rp 3,9 triliun secara nasional. “Bulan Januari (2012) saja, tercatat 11 ribu rumah murah gagal jual dari kebijakan moratorium tersebut,” jelas dia. Gagal jual tersebut terjadi di tujuh provinsi di Indonesia. Dan ini sebagai dampak dari moratorium padahal sudah siap akad (kredit). Imbasnya, tentu kepada para pengembang khusus yang bermain pada level rumah murah yang SEMBAKO:Penjual sembako sedang menata dagangannya. Kehadiran BUMN baru PT Patralog diharapkan mampu mengendalikan harga sembako di sejumlah pasar tradisional
FLPP Masih Tarik Ulur
Palembang Buat BUMD Lagi Kendalikan Harga Sembako PALEMBANG, RP – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mendirikan satu lagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Palembang Trading and Logistic atau PT Patralog. Perusahaan ini bertugas mengendalikan harga sembilan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Palembang. Sebelumnya, Palembang telah memiliki tiga perusa-
PROSES negosiasi tingkat suku bunga Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ternyata belum tuntas. Penyebabnya ialah, tingkat suku bunga dikisaran 6-7 persen yang dinilai belum begitu menjanjikan bagi bank peserta FLPP. Sebelumnya, Kementerian Perumahan Rakyat menginginkan suku bunga diturunkan hingga 5%6%, namun tidak ada bank yang menyanggupi. Asisten Manager BTN Cabang Palembang Uka Trisna Wardhana menyoal masalah FLPP yang bunganya di kisaran 5 sampai 7 persen. Bank BTN dalam menilai ukuran ideal atau tidaknya tergantung porsi. Sedangkan suku bunga FLPP yang diberlakukan tahun lalu berada di kisaran 8,15%-8,5%. “Jadi belum bisa menentukan seberapa besar idealnya. Soalnya tergantung dari porsi
haan daerah yakni Perusahaan Daerah (PD) Pasar Palembang Jaya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi, dan PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (PT SP2J). Penandatanganan akta pendirian perusahaan dengan segmentasi bidang perdagangan ini ditandatangani di ruang rapat Pemkot Palembang. Dengan pemilik saham terbesar adalah Pemkot Palembang sekitar 98 persen. Dan sekitar dua persen saham lainnya dimiliki dua ❏ Ke halaman 5
Sumber Kejatuhan Bisnis Manufaktur Listrik dan Minim Infrasturktur
lantaran sejumlah persoalan penting yang belum bisa dipenuhi provinsi ini. Masalah listrik, infrastruktur, dan transportasi tidak memadai. Selama ini, merek PALEMBANG, RP - Am- Cina berani menguasai pasar dengan harga murah, bruknya sektor manukarena biaya komponen faktur di angka 3,37 produksinya di sana mepersen sepanjang tahun mang murah. lalu, patut diwaspadai. Sebagai salah satu Bukan hanya tahun pelaku industri pengolalu yang jatuh, selahan karet, ia sangat lama 2009 ke 2010 prihatin. Sumsel belum sektor manufactur tibisa mengedepankan dak menunjukkan kesektor manufaktur ini. bangkitan. Listrik serta Padahal, pokok pertumpersoalan infrastruktur buhan ekonomi semua yang rendah jadi peada di sini. nyebabnya. Mulai value edit, Kepala Pabrik Crumb penyerapan tenaga kerRubber Muara Kelingi ja hingga pergerakan Alex Kurniawan Eddy Alex K Eddy seluruh hasil bumi bisa menyatakan, sejauh ini minimnya pendirian pabrik diolah bila penopang sektor
❏ Ke halaman 5
TOKOH INSPIRASI Drs HM Husni Thamrin MM, Sekretaris Daerah Kota Palembang
PNS Harus Miliki Loyalitas SOSOK pria berkacamata ini selalu mengedepankan kesabaran dan ikhlas dalam menjalankan aktifitas sebagai pelayan masyarakat atau Pegawai Negeri Sipil (PNS). Karena menurut Husni Thamrin, untuk membangun karakter bangsa memerlukan sifat-sifat tersebut. “Ya, sifat tersebut harus dimiliki oleh setiap PNS terutama di lingkungan Pemerintah Kota Palembang. Sebab, dengan begitu kita akan lebih santai dan tidak terbebani dalam menjalankan pekerjaan,” ujar Husni yang dibincangi di ruang kerjanya, kemarin (6/2).Pria yang memulai karir di dunia
❏ Ke halaman 5
Harusnya Lebih Tinggi 2% PERTUMBUHAN ekonomi Sumsel pada 2011 lalu sekitar 5,7 %, di bawah rata-rata nasional. Sedangkan pertumbuhan industri manufaktur di Sumsel berdasarkan data BPS hanya 3,57 %. Harusnya pertumbuhan industri manufaktur itu lebih tinggi 2 persen dari pertumbuhan ekonomi. Jadi, sekitar 7 %. Demikian diungkapkan Pengamat Ekonomi Sumsel Prof Dr Didik Susetya SE MSi kemarin (6/2). Pertumbuhan industri itu harus lebih besar dari pertumbuhan ekonomi dan harus juga menjadi leading (pemimpin).
❏ Ke halaman 5
“Harus jadi leading, jangan sampai pertumbuhannya di bawah pertumbuhan ekonomi. Kan namanya tidak sinkron. Memang ada permasalahan di lapangan mulai dari SDM minim, kurangnya bahan baku seperti baja dan lain serta masalah produktivitas, belum lagi pasarnya,” ujar Didik. Dia menambahkan, langkah konkrit yang bisa diambil ialah dengan meningkatkan produktivitas produksi. Kemudian melakukan penetrasi pasar, jangan hanya mengandalkan Amerika dan Eropa. Justru ❏ Ke halaman 5
Penimbunan Rawa Melonjak 30% PALEMBANG, RP – Sepanjang tahun 2011 lalu, penyalahgunaan kawasan rawa meningkat hingga 30 persen. Padahal sudah ada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2008 tentang pemanfaatan rawa sebagai areal serapan air. Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Palembang M Hidayat, penyalahgunaan rawa ini banyak dilakukan developer. “Dalam Perda sudah disebutkan bahwa 30 persen lahan harus dimanfaatkan untuk rawa. Namun, selama ini pengembang perumahan tidak menyediakannya,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (6/2). Hidayat menambahkan, jika lahan rawa yang banyak disalahgunakan terdapat di kawasan pinggiran kota Palembang seperti Jakabaring, Kenten, Kalidoni dan Tegal Binangun. Mayoritas penimbunan lahan rawa dilakukan untuk pembangunan rumah dan perkantoran. ”Dalam waktu dekat ini kami akan langsung melakukan kroscek di lapangan. Jika nantinya ada developer nakal, bukan tidak mungkin akan kami stop. Sebab, selama ini sudah banyak masyarakat yang melapor ke dewan,” tegas politisi asal Golkar ini. Selain itu, maraknya penimbunan ini terjadi lantaran permohonan izin penimbunan dan ❏ Ke halaman 5
HADIAH VALENTINE:Aneka boneka dan bunga berwarna pink dan merah mulai menghiasi pusat perbelanjaan di Palembang. Barang-barang ini sering digunakan pasangan muda-mudi sebagai hadiah Valentine 14 Februari mendatang.
Mengenali Bisnis Lelang di Palembang (2)
Sepi Akibat Tak Banyak yang Tahu Okta Sapayona - PALEMBANG Tidak banyak masyarakat yang tahu, jika Pegadaian bisa menjual emas dengan cara lelang. Sebab, emas yang dijual oleh perusahaan yang telah berganti status menjadi PT ini merupakan emas yang tidak ditebus lagi. Lantas bagaimana mekanismenya, dan adakah barang lain selain emas yang juga dapat dilelang ? MEMBELI emas dari hasil lelang Pegadaian merupakan salah satu alternatif cara membeli emas. Biasanya, Pegadaian menjamin kemurniaan emas. Selain itu, emas batangan pun memiliki sertifikat penjamin keasliaan. Tapi, tentunya stok emas di Pegadaian tidak TAKSIR:Bagian penaksir barang sedang melakukan tugasnya sebelum memberikan harga pasti.
❏ Ke halaman 5
SELASA 7 FEBRUARI 2012 l HALAMAN 3
RADAR PALEMBANG
Bunga Hutang RI Rp122 Triliun JAKARTA, RP - Tahun ini, jumlah utang jatuh tempo yang harus dilunasi pemerintah mencapai Rp 139 triliun. Sementara bunga utang yang dicicil pemerintah tahun ini mencapai Rp 122,218 triliun. Berdasarkan data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu, dari utang jatuh tempo di 2012 yang mencapai Rp 139 triliun, sebanyak 35% merupakan pinjaman dan 65% merupakan surat utang Sementara cicilan bunga utang yang akan dibayar pemerintah di 2012 mencapai Rp 122,218 triliun, naik dari 2011 Rp 106,584 triliun. Pembayaran bunga utang pemerintah di 2012 tersebut terdiri dari bunga utang dalam negeri Rp 72,41 triliun dan bunga utang luar negeri Rp 27,59 triliun. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya terus mengingatkan para menterinya Susilo Bambang Yudhoyono untuk tegas mengurangi utang luar negeri. SBY meminta pelunasan utang lebih digencarkan lagi. SBY meminta persentase utang pemerintah terhadap PDB di 2014 harus ditekan menjadi paling besar 22%. SBY juga meminta dengan tegas agar tiap tahun jumlah utang yang dibayar harus lebih besar dari jumlah utang yang ditarik oleh pemerintah. Seperti diketahui, akhir 2011 lalu total utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 1.803,49 triliun. Pada akhir tahun ini rencananya utang pemerintah bakal bertambah menjadi Rp 1.937 triliun atau naik Rp 134 triliun. Utang pemerintah di akhir 2012 nanti akan berupa pinjaman senilai Rp 615 triliun atau turun dari 2011 Rp 616 triliun. Lalu juga berupa surat utang Rp 1.322 triliun, bertambah dari 2011 yang sebesar Rp 1.188 triliun. (dnl/qom)
Yawadwipa Tawar Bank Mutiara JAKARTA, RP - Perusahaan investasi, Yawadwipa berniat membeli saham PT Bank Mutiara Tbk (dahulu bernama Bank Century). Perusahaan itu sudah melaporkan kepada pemerintah untuk membeli Bank Mutiara dengan nilai sekitar USD 750 juta atau sekitar Rp 6,75 triliun. “Yawadwipa percaya banyak lini bisnis Bank Mutiara yang menarik, dan sudah membuktikan bisa menjadi inovator dalam memperbaiki kepercayaan konsumen dalam tiga tahun terakhir,” kata manajemen Yawadwipa. Bank Mutiara, yang dahulu bermasalah itu sudah diambil alih pemerintah di tahun 2008 ketika mengalami masalah likuiditas.
BELI SAHAM: Perusahaan investasi, Yawadwipa berniat membeli saham PT Bank Mutiara Tbk. Dana sekitar USD 750 juta atau sekitar Rp 6,75 triliun pun telah disiapkan.
Pengambialihan Bank Mutiara sempat menimbulkan kontroversi dan berbuntut pada pengunduran diri Sri Mulyani Indrawati sebagai menteri keuangan. . Pemerintah selaku pemilik Bank Mutiara sudah lama berniat melepas bank tersebut. Namun karena nilai yang dipatok cukup tinggi hingga Rp 6,7 triliun atau setara dengan dana penyelamatan bank tersebut, maka hingga kini calon pembeli belum juga didapatkan. “Bank Mutiara sudah memberikan hasil yang kuat dalam menghadapi masalah internal dan eksternal,” ujar manajemen Yawadwipa. Perusahaan yang baru saja berdiri awal tahun 2012 tersebut masih menyusun tim dan dana untuk akuisisi tersebut. Namun sayangnya, tidak disebutkan sumber pendanaan untuk aksi korporasi tersebut. Seperti diketahui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali menjual Bank Mutiara yang ditargetkan bisa mencapai Rp 6,7 triliun. Pihak berminat bisa mengajukan penawaran selambatnya 1 Mei 2012. (ang/qom)
FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG
GUNTING PITA: Prosesi pengguntingan pita oleh Walikota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT didampingi oleh petinggi BSM pertanda telah resminya relokasi Kantor Cabang Utama (KCU) BSM Palembang yang baru di Jl Demang Lebar Daun.
BSM Klaim Sebagai No 1 PALEMBANG, RP – Bank Syariah Mandiri (BSM) mengakui dirinya sebagai bank syariah terbesar di Indonesia. Indikator itu, berdasarkan kinerja, Asset, Dana Pihak Ketiga (DPK), hingga laba. Komisaris Utama BSM, Ahmad Marzuki mengatakan total aset
BSM secara nasional, hingga 31 Desember 2011 mencapai Rp48,7 triliun dan DPK Rp42,7 triliun. “Bukan bermaksud menyombongkan diri, tapi inilah kinerja BSM di lapangan. Ini akan terus kami tingkatkan di 2012,” terang dia. Untuk DPK sendiri, masingmasing disumbang oleh Giro Rp4,69 T, tabungan Rp14 T, dan deposito Rp 23,5 T. Sedangkan laba mencapai Rp549 miliar dari target Rp525 miliar. Capital Adequacy Ratio (CAR)
mencatat peningkatan 14,75 persen, Financial Deposit Ratio (FDR) 85,88 persen. Lalu Return on Asset (ROA) mencapai 1,97 persen, Return on Equity (ROE) 24,14 persen dan Non Performing Financing (NPF) sebesar 2,43 persen. Marzuki pun menegaskan BSM didukung jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di seluruh Indonesia sebanyak 627 unit. Serta berkerjasama dengan jaringan ATM Bersama sebanyak 33.310 unit dan ATM Bank Mandiri sebanyak
JAKARTA, RP - Industri kartu kredit diprediksi akan suram menyusul terbitnya aturan yang lebih ketat. Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) menilai pertumbuhan jumlah kartu kredit akan turun 5% dengan dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia (PBI) soal alat pembayaran dengan menggunakan kartu (APMK) pada awal tahun ini. “Ini pertumbuhan kan biasanya 10%, dengan ini (PBI) akan berkurang rate pertumbuhannya sekitar 5%,” kata General Manager AKKI, Steve Marta Menurutnya, pertumbuhan jumlah kartu kredit akan menyusut karena ada aturan pembatasan jumlah kartu yang bisa dimiliki nasabah. “Terutama dengan pembatasan jumlah kartu. Artinya dari bisa dapat 3-4 kartu, sekarang dibatasi menjadi dua penerbit,” ungkapnya. Dikatakan Steve, dari penurunan pertumbuhan sekitar 5% tersebut, AKKI memperkirakan pertumbuhan jumlah kartu kredit pada 2012 hanya sebesar 5%. “Akhir tahun 2011 itu kan ada sekitar 4,7 juta kartu baru, ya tahun ini bertambah 750 ribu sampai 1 juta kartu, jadi di akhir tahun ini sekitar 15,5 juta kartu,” tutupnya. Seperti diketahui, BI bakal membatasi kepemilikan kartu kredit nasabah. Untuk nasabah bergaji atau penghasilan di bawah Rp 10 juta maksimal hanya memiliki kartu kredit dari 2 penerbit. Untuk penghasilan di atas Rp 10 juta tergantung penilaian bank. Sementara itu, jumlah kartu kredit yang beredar di Indonesia hingga akhir 2011 mencapai 14,7 juta kartu. Namun jumlah nasabahnya hanya 7,5 juta orang. Hal ini menunjukkan seorang nasabah ternyata memegang paling sedikit rata-rata 2 kartu kredit. (dru/dnl)
miliar. Untuk itu kami akan meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu (KCP) Patal menjadi Kantor Cabang,” katanya. Relokasi KCU Palembang da-ri Sudirman ke Jl Demang Lebar Daun diharapkan mampu mendekatkan BSM ke masyarakat, serta untuk memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan Sumsel. Kinerja KCU BSM Palembang sendiri DPK 2011 sekitar 848 M dengan total aset mencapai angka Rp 745 M. (oct)
Kembangkan Bisnis, Garuda Butuh Rp31 Triliun JAKARTA, RP - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengungkapkan bahwa untuk pengembangan bisnis perseroan membutuhkan dana USD5,3 miliar atau setara Rp31,53 triliun hingga 2015. “Jumlah dana yang di butuhkan oleh Garuda untuk pengembangan bisnis sampai 2015 totalnya USD5,3 miliar. Paling tinggi tahun depan itu USD1 miliar,” kata Direktur Keuangan Garuda, Elisa Lumbantoruan. Salah satu kebutuhan pengembangan bisnis itu, lanjut Elisa, adalah penambahan jumlah armada hingga 2015 mencapai 77 unit, sehingga total pesawat yang
dioperasikan nantinya berjumlah 194 unit. Dia menuturkan, untuk pengembangan armada yang sejalan dengan ekspansi Garuda itu akan menggunakan sisa dana hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp1,378 triliun. “Mungkin, paling lambat kuartal IV tahun ini akan mencari pendanaan dari bank USD200 juta, untuk menambah pre-delivery payment,” ungkapnya. Elisa menyebutkan, untuk tahun ini perseroan membutuhkan dana pengembangan pesawat sebesar USD430 juta dan belanja modal (capital expenditure/capex)
sebesar Rp1,4 triliun. Kebutuhan dana tersebut akan didapat dari cash inflow sebesar Rp2,7 triliun dan sisa dana
Tarif Sewa Mall Naik
Bisnis Kartu Kredit Terancam Suram
6.993 unit. Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) BSM Palembang, Indra Kesuma Yuzar mengaku di 2012, pihaknya akan menfokuskan diri pada pembiayaan di segmen mikro. Dari total pembiayaan BSM KCU Palembang di 2011, sekitar Rp450 miliar ke segmen usaha mikro “Kami akan fokus untuk membantu usaha kecil mikro. Di 2012 ditargetkan pembiayaan ke Usaha Kecil Mikro (UKM) senilai Rp60
PALEMBANG, RP – Seperti tahun-tahun sebelumnya, secara periodik pihak pengelola mall akan memberlakukan kenaikan tarif sewa pada tahun 2012 ini. Beberapa mal di Palembang pun akan memberkalukan har tersebut. General Manager PTC Mall, R Iqbal R Yusuf mengatakan service charge secara periodik mengalami kenaikan sesuai dengan kenaikan indeks UMK. Kenaikannya di masing-masing mall berbeda, karena mereka punya kebijakan sendiri. “Kenaikkan harga sewa merupakan hal yang biasa dilakukan secara berkala. Itu dikarenakan adanya kenaikan biaya pelayanan
pengelolaan pusat belanja. Dimana unsur biaya listrik, dan biaya perawatannya yang meningkat,” jelasnya. Untuk PTC sendiri, service charge pada tahun 2012 ini naik sebesar 10 persen, sementara untuk sewa tenant naik secara bervariasi yakni 10-50 persen. Dimana harga yang ditetapkan tersebut merupakan harga standar untuk dewa tenant yang sebenarnya. Pemberlakuan tarif sewa baru, Iqbal mengatakan sudah diterapkan terhitung 1 Januari, khsusus tenant baru. Sementara untuk tenant yang lama pemberlakuan tarif tersebut baru akan ditetapkan
pada saat kontrak sewa mereka telah habis. “Untuk tarif baru yang kami berlakukan yakni mulai dari Rp100 ribu/m2/bulan sampai dengan Rp300 ribu/m2/bulan. Dimana minimal masa kontrak 1 tahun dan maksimal 2 tahun,” jelasnya. Sementara itu, Manager Palembang Square, Gufron mengatakan untuk penyesuaian kenaikan sewa mall di tahun 2012 ini dirinya belum dapat berkomentar banyak. Dimana untuk besaran kenaikan tarif sewa mall tersebut belum bisa memastikan karena masih menunggu rapat koordinasi dan laporan dari manajemen mall. (res)
FOTO DOC: SALAMUN/RADAR PALEMBANG
NAIK TARIF: Per 1 Januari, pengelola mall di Palembang telah mengenakan penaikan tarif untuk service charge dan sewa tenant. Besaran kenaikan tarif tergantung masing-masing pengelola.
IPO sebesar Rp1,7 triliun. Sisa kekurangan dana akan ditutupi dari pinjaman perbankan sebesar USD200 juta. “Dana IPO yang
tadinya direncanakan habis pada 2014, kita akan percepat penggunaan dana pada tahun ini,” ujarnya. (vv)
Ekonomi Sumsel Tembus 6,5 % PALEMBANG,RP - Konsumsi rumah tangga ternyata masih menyumbang kontribusi terbesar 63,5 persen penggunaan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumsel. Selama 2011 mencapai Rp181,78 trilliun dari posisi 2010 hanya Rp157,53 trilliun. Kepala BPS Sumsel, Haslani Haris mengatakan kondisi ini membuat pertumbuhan ekonomi dengan migas Sumsel selama 2011 mampu tumbuh kinclong sebesar 6,5 persen dibanding tahun 2010 yang hanya 5,6 persen. “Selain konsumsi rumah tangga, investasi fisik dan modal tetap domestik bruto 24,7 persen, konsumsi pemerintah 10,6 persen serta eksport netto 0,1 persen,” tutur dia. Pertumbuhan paling besar ditopang tiga sektor pokok, yaitu import 23,5 persen, ekspor 14,8 persen dan PMTDB 11,6 persen. Kondisi ini mendongkrak pendapatan per kapita naik dari posisi Rp17,95 juta menjadi Rp20,33 juta. ”Jika dilihat dari kontribusi jenis lapangan usaha, sektor angkutan dan komunikasi menyumbang 14,9 persen, disusul bangunan 12,8 persen. Disusul perdagangan, hotel dan restoran mencapai 11,0 persen,” tukasnya. Sumber perolehan PDRB pun melesat. Pertambangan dan penggalian menyumbang kontribusi Rp40,55 trilliun, industri pengolahan Rp37,45 trilliun, pertanian Rp31,42 trilliun, perdagangan restoran Rp23,75 trilliun, bangunan Rp14,02 trilliun, keuangan dan jasa sewa Rp6,42 trilliun, komunikasi dan angkutan Rp8 trilliun, serta gas, listrik, air menyumbang Rp0,87 trilliun.
”Selama 2011 semua sektor membentuk PDRB secara seimbang, sehingga mengalami peningkatan,” kata Haslani.Meningkatanya permintaan barang dan jasa yang dihasilkan oleh sektor-sektor ekonomi di Sumsel menjelang SEA Games lalu, turut berkontribusi besar pergerakan perekonomian rehional dan berujung di Sumsel. ”Hampir seluruh sektor mengalami pertumbuhan pesat. Pertanian naik jadi 5,2 persen dari 4,7 persen, pertambangan penggalian naik 2,9 persen dari 2,8 persen,’ katanya. ”Tidak hanya itu, pengolahan tumbuh 5,7 persen dari 4,6 persen, serta listrik, gas, air bersih 7,6 persen dari sebelumnya 6,3 persen,” tegas dia.Di sektor primer, mulai dari pertanian, pertambangan dan penggalian menyumbang 39,6 persen. Disusul sektor tersier, yaitu perdagangan, angkutan, keuangan, jasa-jasa menyumbang 31,6 persen. Sedangkan untuk sektor primer, yaitu pengolahan, listrik, bangunan menyumbang 28,8 persen. Tingginya pertumbuhan ekonomi ini berdampak pada meningkatnya Indeks Tendensi Konsumen (ITK) yang mencapai 107,31 atau lebih dari nilai 100 mengindiksikan kondisi perekonomian masyarakat di Sumsel. Hal ini didorong oleh naiknya pendapatan rumah tangga nilai ITK 111,22. Bahkan dengan ITK tinggi di 2011, BPS optimis di tri wulan I 2012 ITK konsumen akan terus naik kembali. ”Perbaikan pendapatan rumah tangga terus meningkat sekitar 110,67 persen dan rencana pembelian barang-barang tahan lama dengan ITK sebesar 103,93,” pungkasnya. (ayu)
Variety
RADAR PALEMBANG
SELASA 7 FEBRUARI 2012 l HALAMAN 4
Dewan Setujui Pembiayaan Tahun Jamak Setelah dibahas secara mendetail, akhirnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Pengikatan Dana Anggaran Belanja Modal Pengadaan Kontruksi Penyempurnaan jalan Lingkar Kota Tebing Tinggi (Sekip – Talang Gunung) dan Belanja Modal Pengadaan Kontruksi Peningkatan Jalan Simpang Ponton - Talang Padang (Pasemah Air Keruh) resmi menjadi Peraturan Daerah (Perda). Dana yang dianggarakan untuk pembiayaan tersebut sebesar Rp 62.526.000. E M PAT L AWA N G , R P – Namun fraksi DPRD Empat Lawang berharap kepada pemerintah eksekutif untuk merealisasikan program tersebut dengan professional. Fraksi Gabungan Delapan (G-8) misalnya, meminta kepada pemerintah eksekutif kiranya setelah diresmikan menjadi Perda program multi years tersebut, untuk segera dilakukan proses tender sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
Agar pelaksanaannya sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat Empat Lawang. “Dalam proses tender juga diharapkan yang benar-benar selektif. Sehingga yang memenangkan tender adalah benar-benar kontraktor yang tepat dan kontraktor yang professional,”kata Iskandar Enzoe juru bicara Fraksi G-8, Senin (6/2). Selain itu, kata Iskandar,
pemerintah eksekutif terkhusus instansi terkait baik Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga maupun Cipta Karya harus turun ke lapangan melakukan pengawasan secara intensif. Tujuan memastikan hasil pekerjaan yang benar-benar sesuai diharapkan. Maklum, biaya pengawasan yang dianggarkan oleh pemerintah itu tak sedikit dengan kata lain menelan cukup besar. “Jadi bukan hanya sebatas menerima laporan dari pihak rekanan saja. Tim pengawas harus benar-benar turun ke lapangan,”imbuhnya. Senada demikian, juga disampaikan Herkules Afdan juru bicara fraksi PAN, berharap kepada pemerintah eksekutif kiranya setelah menjadi Perda segera untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Dan selanjutnya agar setiap dana yang bersumber dari pemerintah pusat dapat diinformasikan kepada pimpinan dewan. “Dana yang bersumber dari pusat harap diinformasikan ke-
pada pimpinan dewan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2012,”kata Herkules. Sementara itu, Wakil Bupati Empat Lawang H Sofyan Jamal dalan pidatonya menyampaikan, dari program multi years yang dimaksud menjadi Perda tentu menjadi dasar bagi pemerintah untuk melaksanakannya di lapangan. Tentunya menjalankan program tersebut sesuai dengan kapabilitas yang ditetapkan. “Semua ini tidak lain adalah upaya kita semua untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur di kabupaten Empat Lawang. Dan akan kita laksanakan sesuai dengan aturan,”kata Sofyan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Empat Lawang yang telah membahas Raperda Multi Years dan kini telah disahkan menjadi Perda.(obi)
FOTO; ABROR RIZKI / RUMGAPRES
MAULID : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara, Wapres Boediono dan Menag Suryadharma Ali peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 Hijriyah di Istana Negara, tadi malam, 6 Februari 2012. SBY mengajak untuk menghormati hak-hak setiap warga negara dan tidak bertindak sewenang-wenang dan memberikan imbauannya dalam menyikapi perbedaan.
Akun Twitter Anonim Diawasi
Priyo Budi Santoso
JAKARTA, RP - DPR setuju jika akun twitter anonim diawasi dan diatur oleh Kemenkominfo. Namun, hal itu tampaknya akan sulit. “Kalau tujuannya untuk mengatur, untuk membangun
transparansi tapi sehat, dalam mengekspresikan diri tapi sehat dan bertanggungjawab, saya kira itu boleh-boleh saja,” ujar Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (6/2). Meski setuju hal itu diatur, Priyo mengingatkan kepada menkominfo bahwa hal itu akan sulit dilakukan. Sebab menurutnya dunia maya merupakan dunia yang tidak bisa dibatasi maupun diawasi. “Twitter kan dunia maya, alamnya hantu blao jadi kalau mau dilarang pun susah,” imbuhnya. Menurut Priyo akun Twitter anonim tersebut terkadang membuat repot pengguna lain. Sebab, penggunaan nama samaran yang
digunakan mirip dengan nama tokoh atau publik figur. “Hal ini tentu mengkhawatirkan semua,” tuturnya. Priyo juga menceritakan pengalamannya dalam menggunakan situs jejaring Twitter tersebut. Bahkan ada akun Twitter yang menggunakan namanya. “Kalau saya sudah terbiasa. Ada satu, dua anonim yang menggunakan nama saya,” ungkapnya. Lalu apa yang dilakukan terhadap akun itu? “Saya diamkan saja dan tidak saya baca. Ada satu yang namanya mirip sekali. Pertama saya baca, saya tertawa, tapi selanjutnya tidak saya baca lagi. Saya biarkan, tidak saya baca lagi, saya lewatkan. Saya tidak terganggu sama sekali,” paparnya. (mpr/van)
Kades-BPD Tak Akur Sejumlah warga Desa Petaling Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) resah dengan ketidakharmonisan hubungan Kepala Desa (kades) dengan Badan Perwakilan Desa (BPD). SEKAYU,RP- Warga khawatir, perang dingin tersebut akan berdampak buruk pada pembangunan di desa mereka. Berdasarkan informasi sebagian besar warga sudah mengetahui hubungan tidak harmonis Kades dan BPD. Oleh karena itu warga meminta pemerintah dapat memfasilitasi sehingga hubungan yang selama ini terjadi antara Kades dan BPD dapat selesai sehingga tidak mengganggu pembangunan desa. “Kami tidak tahu persis akar permasalahan yang terjadi diantara Kades dan BPD. Tapi kami sudah sejak beberapa tahun belakangan ini mendengar antara keduanya tidak harmonis. Harapan kami sebagai warga alangkah baiknya jika keduanya akur demi kepentingan warga,” ungkap Rustam (40) warga Petaling Kecamatan Lais saat ditemui koran ini kemarin. Warga juga sangat mengharapkan agar antara Kades dan BPD sendiri dapat sejalan dan tidak bersikap mementingkan kepentingan pribadi dalam arti dapat menahan ego demi pembangunan desa sehingga program Permata Muba 2017 dapat terwujud. “Jika permasalahan tetap terjadi didesa ini, bagaimana mungkin pembangunan dapat berjalan secara maksimal,” terang Rustam. Camat Lais Dedi Alfian Skm,M Kes saat dikonfirmasi mengungkapkan jika polemik yang terjadi didesa Petaling memang sudah sejak lama terjadi. Upaya pemecahan yang dilakukan pemerintah Kecamatan Lais sendiri sudah dilakukan dengan memanggil kedua aparat pemerintah desa tersebut namun langkah itu tidak berjalan sebagaimana yang diinginkan. “Saat ini permasalahan sudah ke ranah hukum, sehingga pemerintah Kecamatan tidak bisa terlalu jauh mencampuri. Namun sebelumnya kita sudah upayakan agar permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan antara kedua aparat pemerintah desa namun hasilnya nihil,” ungkapnya. (ace)
ADVERTORIAL RADAR PALEMBANG l SELASA 7 FEBRUARI 2012 l HALAMAN 6
WORKSHOP PENDIDIKAN PENERAPAN APAN METODE “DIAGNOSTIC TEACHING CHING METHOD” BERTEMPAT di di Aula SMA N 10 Palembang (6/02) kemarin digelar WORKSHOP PENDIDIKAN PENERAPAN METODE “DIAGNOSTIC TEACHING METHOD”. Kegiatan yang diselenggarakan berkat kerjasama SMAN 10 dan UNESCO ini diikuti oleh 17 guru perwakilan dari Sekolah Dasar (SD) yang ada di kota Palembang. DRS. Jonson Liberty.M SI Kepala Sekolah SMAN 10 Palembang mengatakan tujuan dari acara ini adalah untuk menuntaskan buta aksara dan menimbulkan motivasi bagi anak – anak sekolah dasar untuk belajar. ”Harapan
DRS. H Slamet Cahyono
guru, bagaimana mereka gemar belajar dan bagaimana guru – guru itu bisa mendidik anak sekolah dasar tersebut menjadi kreatif dan sesuai dengan program pembelajaran.(adv/ apr)
kami melalui workshop ini kedepan kegiatan ini bisa berkembang dan berkelanjutan ke jenjang lebih tinggi,”ujarnya Senada yang diungkapkan oleh Drs H Slamet Cahyono Ketua Toaster Teaner dimana menurutnya tujuan dari acara ini untuk membantu
DRS. Jonson Liberty.M SI
Empat Raperda Diusulkan EMPAT Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) kembali diajukan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, pada rapat paripurna digedung DPRD Kota Palembang, Senin, (6/3). Rapat Paripurna dibuka, K e t u a DPRD Kota Palembang, Harnodjoyo, dan dihadiri, Walikota Palembang, H. Eddy Santana Putra, Wakil Walikota Palembang, H.Romi Herton, Sekretaris Daerah Kota Palembang, H Husni Thamrin, Wakil Ketua DPRD Kota Palembang, Jimmy Oscar
Eddi Santana Putra
Harnodjoyo
Romi Herton
Harris, Wakil Ketua DPRD Kota Palembang, Suhaily, Lc, Wakil Ketua DPRD Kota Palembang, Fahlevi Maizano, para Kepala SKPD dilingkungan Pemkot Palembang, Staf Ahli, para Camat dan Lurah seKota Palembang. Adapun keempat Raperda tersebut yakni Perubahan atas Peraturan
Daerah Nomor 8 tahun 2008 tentang pembentukan susunan organisasi dan tata kerja sekretariat daerah, sekretaris dewan, dan staf ahli. Perubahan kedua Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2008 tentang pembentukan susunan organisasi dan tata kerja lembaga tekhnis daerah Kota
Palembang. Pembentukan organisasi dan tata kerja badan penanggulangan bencana dan pemadaman kebakaran. Pembentukan organisasi dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja, (Pol-PP). Walikota Palembang, Ir, H. Eddy Santana Putra MT, mengatakan, usulan Raperda Pembentukan
organisasi dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja, (Pol-PP) untuk memenuhi ketentuan peraturan pemerintah nomor 6 tahun 2010 dan Permendagri nomor 40 tahun 2011. Sementara, usulan raperda pembentukan organisasi dan tata kerja badan penanggulangan bencana dan pemadaman kebakaran untuk memenuhi Undang-Undang nomor 24 tahun 2007 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 46 tahun 2008 tentang pedoman serta mengoptimalisasi pelaksanaan tugas penanggulangan bencana, seperti, bencana kebakaran, dan bencana alam. (adv/gus)
FU
KOMUNITAS TIONGHOA SELASA 7 FEBRUARI 2012 l HALAMAN 7
RADAR PALEMBANG
Hari ini, Penutupan Perayaan Cap Go Meh
K
Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro hari ini resmi
berakhir. Penutupan perayaan Cap Go Meh tersebut akan
dilakukan dengan menggelar sembahyang Chotang. “Sem-
bahyang akan dimulai pada pukul 14.00 Wib,” ungkap Humas Majelis Rohaniawan Tridarma Komda Sumsel Harun, kemarin. PALEMBANG, RP – Harun juga mengatakan, sembahyang Chotang adalah sembahyang dengan menggunakan media manusia untuk berkomunikasi dengan dewa. “Melalui media ini, biasanya meminta petunjuk kepada dewa untuk langkah setahun kedepan,”katanya. Selain menggelar sembahyang Chotang biasanya pengurus juga menyediakan aneka makanan untuk disajikan kepada umat. “Biasanya daging kambing hasil pemotongan pada perayaan puncak Cap Go Meh yang lalu,” ujarnya. Lebih jauh Harun juga menceritakan tentang, Pulau Kemaro yang menurutnya memiliki legenda tentang kisah cinta antara Siti
Fatimah putri dari Raja Palembang yang dilamar Pangeran dari Cina yang bernamaTan Bun Ann. Dikisahkan, saat Tan Bun Ann akan melamar, orang tua Siti Fatimah memberikan beberapa syarat. Antara lain calon mempelai asal China itu harus mempersiapkan sembilan guci yang berisikan emas Permintaan itu dipenuhi oleh keluarga Tan di negeri China. Namun,untuk menghindari ancaman bajak laut dari China ke Palembang maka guci yang berisi emas itu ditutupi dengan asinan dan sayuran oleh Tan Bun Ann. Ketika tiba di Palembang Tan memeriksa guci berisikan emas itu dan hanya ditemukan sayuran dan asinan busuk. Dengan hati kecewa Tan lalu marah dan membuang seluruh guci itu ke Sungai Musi, tetapi pada guci terakhir terhempas pada dinding kapal dan pecah berantakan, sehingga terlihatlah kepingan emas yang ada di dalamnya. Dengan rasa penyesalan yang mendalam Tan Bun Ann mengambil keputusan terjun ke Sungai Musi dan tenggelam. Melihat kejadian itu, Siti Fatimah calon istrinya juga ikut terjun ke sungai seraya berpesan, ‘Jika ada tanah yang tumbuh di Sungai Musi ini,maka di situlah kuburan kami’. Pesan itu terbukti dan timbullah sebuah pulau di tengah Sungai Musi sekarang dinamakan Pulau Kemaro. (sep)
ADVERTORIAL
FOTO: SALAMUN
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Ketua Paguyuban Hakka Judi Timodius dan tamu undangan lainnya menyantap menu makanan. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan istri, anggota DPRD Sumsel kobar Kobar Kotot, Sakim MD, ketua paguyuban HAKKA Judi Timodius dan pengurus paguyuban Hakka mengucapkan Selamat Imlek.
Imlek Bersama dengan Perhimpunan Hakka Sumsel BERTEMPAT di Ballroom Hotel Royal Asia Jl. Veteran No. 521 Palembang Jumat (3/2) digelar Imlek bersama dengan perhimpunan Hakka Sumsel. Hadir dalam Imlek bersama tersebut selain ribuan keluarga besar perhimpunan Hakka Sumsel juga hadir Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. Dalam sambutannya Gubernur Sumsel mengaku kagum dengan keluarga besar HAKKA Sumsel karena tidak pernah menyusahkan pemerintah bahkan banyak membantu pemerintah diberbagai bidang. “Kedepan saya harapkan hal ini bisa dipertahankan atau kalu bisa ditingkatkan,” ungkap pria yang dikenal low profil ini. Saat
Judi Timadius
hadir Gubernur terkesima melihat sambutan dari Perhimpunan HAKKA Sumsel, dimana saat datang dirinya disambut puluhan anak kecil yang membawa lampion. “Ada filosofinya, seorang anak kecil belum ternoda, menerangi jalan orang dewasa dengan membawa lampu lampion, ini sangat luar biasa,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hakka Sumsel, Judi Timadius, mengatakan tamu yang hadir diacara Imlek bersama ini berjumlah ribuan. “Mereka ada yang datang langsung dari daerah seperti Prabumulih, MuaraEnim, Lubuk linggau dan lainnya, ini berkat
kerja keras pemerintah,” ungkapnya. Judy melanjutkan, Hakka sendiri selalu berbuat bagi kemajuan sosial dengan membagikan beras ataupun sembako kepada masyarakat membutuhkan. “Beginilah Hakka, kami tidak mau terlalu sombong dan melebih-lebihkan, kami berbuat di lapangan. Tapi tak mengharap pujian,” ujar pria yang dikenal ramah dan memiliki jiwa sosial yang tinggi ini. Pantauan koran ini sendiri saat perayaan Imlek bersama keluarga HAKKA begitu meriah, ratusan undangan memakai kostum warna merah. Gubernur
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menembangkan lagu kesayangannya.
Istri Gubernur Eliza Alex berbincang akrab dengan ibu-ibu pengurus paguyuban Hakka.
juga pada kesempatan itu menembangkan lagu
kesayangannya Bintang dari Anima. (adv)
Pertunjukan seni tari.
RADAR PALEMBANG
SELASA 7 FEBRUARI 2012 ● HALAMAN 8
Nur Iswanto Siap Rebut Palembang I
FOTO: DOK
Nur Iswanto
Partai Gerindra resmi mengusung Nur Iswanto SH MM Anggota DPR RI Komisi V untuk maju pada pemilikada kota palembang 2013 mendatang kehadiran nama politisi partai Gerindra ini akan menambah daftar nama balon yang akan maju pada Pilwako Palembang. PALEMBANG, RP - Budiarto Marsul politisi partai Gerindra mengaku, pencalonan Nur Iswanto untuk menjadi Walikota Palembang sudah mendapat dukungan dari kader dan pengurus partai Gerindra serta masyarakat kota Palembang menurutnya saat ini partai Gerindra sudah memiliki 5 kursi di DPRD Palembang dan akan ditambah dari koalisi partai dirinya optimis Nur Iswanto mampu melenggang pada pemilihan walikota Palembang 2013 mendatang. “Saya sebagai ketua dewan penasehat Partai Gerinda Sumsel , kami sudah berketetapan mencalonkan kader terbaik kami, yaitu Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel, Nur Iswanto SH MM sebagai calon Walikota Palembang, tentu saja pencalonan pak Nuris sesuai dengan pertimbangan dan kajian internal partai yang cukup lama, karena kota Palembang butuh figur yang tepat dalam menghadapi tantangan kota Palembang kedepan,” katanya. Ditambahkannya, Nuriswanto ini sudah memiliki pengalaman yang panjang beliau pernah menjadi anggota DPRD Sumsel sebanyak dua kali dan saat ini beliau menjabat sebagai anggota DPR RI dari Komisi V bidang perekonomian, dengan pengalaman beliau itu Gerindra yakin dirinya bisa membangun kota Palembang untuk menjadi lebih baik lagi. “Saya yakin kedepan Gerindra mampu bersaing menuju Palembang I dan waktu sosialisasi cukup dan partai Koalisi kini sudah bergerak walupun tidak serempak namun pada akhirnya akan
bergerak secara bersama-sama mengusung Nuris,” katanya. Mengenai calon pendamping Nuris dia mengaku sudah berbicara dengan partai koaliasi namun belum ditentukan tapi kemungkinan dari kalangan perempuan. Sementara itu, Nur Iswanto SH MM mengaku kalau partainya sudah lama mencalonkan dirinya sebagai calon walikota Palembang namum dirinya masih malu-malu dan ini perlu disosialisasikan ke media. “Saya sebagai kader partai Gerinda siap ditempatkan dimana saja, malahan saya di tugaskan ketua umum Gerindra Prabowo untuk merebut kekuasan di kota Palembang dan setelah itu baru bicarakan kebijakan pro rakyat,” katanya. Menurutnya, Gerindra diharuskan mencalonkan kader Walikota dari kader sendiri namun jika tidak mampu maka ditunjuk calon dari luar partai Gerindra Sedangkan ketika ditanya apa yang akan dilakukan jika menjadi Walikota Palembang menurutnya banyak diantaranya perbaikan jalan kota dan sebagainya,”Apa yang dilakukan walikota sekarang sudah bagus, apa salahnya kalau kita bisa menjadi lebih bagus lagi,” katanya. Pengacara Ramaikan Pilkada Palembang Kursi Palembang 1 benarbenar menjadi magnet baru. Nama-nama bakal calon (Balon) Walikota dan bentuk dukungan pun terus bermunculan. Kali ini, aktifis prodemokrasi dan juga pengacara Chairil Syah turut meramaikan suksesi Walikota Palembang periode 2013-2018. Dia akan mencalonkan diri melalui jalur independen. “Saya maju atas permintaan teman-teman aktivis, kelompok dampingan mereka yang ada di Palembang. Karena saya lahir dari masyarakat bawah, maka saya pun akan memperjuangkan kepentingan rakyat kecil jika terpilih menjadi Walikota Palembang mendatang,” kata Chairil Syah, kemarin. Pria yang merupakan sosok aktivis prodemokrasi yang cukup dikenal di Palembang dan pernah menjabat Direktur LBH Palembang di masa Orde Baru, ternyata lebih memilih menggunakan jalur independen. “Saat ini saya kosentrasi dengan pencalonan dengan jalur independen. Jika ada parpol yang melamar atau mengusung saya, sejauh visinya sama bukan tidak mungkin. Tapi kuncinya di visinya,” tukas pendiri Sarikat Hijau Indonesia (SHI), sebuah ormas yang memiliki tujuan menjadi Partai Hijau ini. (rom)
Usulkan Pembentukan Badan Pengendalian Bencana PALEMBANG, RP – Walikota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT mengusulkan untuk membentuk Badan Pengendalian Bencana di Palembang. Rencananya, badan ini menjadi bagian dari Dinas Penanggulangan Pemadam Kebakaran (PPK). Sehingga tugas dari dinas tersebut akan semakin luas. Rencana pembentukan ini lantaran adanya Badan Penanggulangan Pemerintah ini ada di pemerintah pusat. Sehingga korelasi antara pusat dan daerah akan lebih mudah. ”Hari ini (kemarin) kita baru menyampaikan raperdanya, masih perlu penambahan untuk penyempurnaan,” jelas Eddy. Nantinya sambung Eddy, Dinas PPK akan diperluas ruang kerjanya. Jika selama ini hanya mengurusi kebakaran, adanya Badan Penanggulangan Bencana ini, juga akan membantu korban banjir dan gempa. ”SAR (Search and Rescue. Red) adanya di kepolisian, AU, AD dan dinas sosial. Sebenarnya Tagana juga mengarah pada SAR. Badan ini juga bertugas menanggulangi bencana,” terangnya. Saat disinggung Palembang bukan termasuk daerah rawan bencana, Eddy menyangkal. Dia menilai, daerah manapun bisa terkena bencana. ”Kita mohon jangan sampai ada bencana, di Palembang juga rawan bencana,
Eddy Santana Putra Walikota Palembang SAR (Search and Rescue) adanya di kepolisian, AU, AD dan dinas sosial. Sebenarnya Tagana juga mengarah pada SAR. Badan ini juga bertugas menanggulangi bencana,”
contohnya banjir. Tugas badan ini, juga harus memperhatikan lingkungan sekitar seperti pengendalian hutan, sehingga bisa diantisipasi banjir yang lebih besar,” tutur dia. Sementara itu, selain menyampaikan Raperda Badan Penanggulangan Bencana, Eddy juga menyampaikan beberapa hal seperti perubahan atas Perda Nomor 8 Tahun 2008 tentang pembentukan, susunan organisasi dan tata kerja sekretariat daerah Kota Palembang, DPRD dan staf ahli, Selain itu, Wako juga menyampaikan perubahan Perda Nomor 10 tahun 2008 tentang pembentukan, susunan organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah Kota Palembang, serta pembentukan organisasi dan tata kerja satuan polpp Kota Palembang. (gus)
12.500 Pelanggan PDAM Terganggu PALEMBANG, RP – Selama 14 jam, sejumlah kawasan yang dialiri oleh air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi Palembang terhenti. Pasalnya, Rabu (8/2), PDAM Tirta Musi akan memperbaiki cubicle listrik 20 kilovolt ampere di booster/DC KM 4 yang terletak di Jalan Sudirman. Kawasan yang akan terganggu pelayanan air bersih, ini di antaranya, di sebagian Sako, Malaka, Jalan Sapta Marga, Pakjo, Siring Agung, Talang Ratu dan simpang Sekip. Dimana total 12.500 pelanggan dengan rincian 9.500 pelanggan untuk unit pelayanan KM 4 dan 3.000 pelanggan untuk unit pelayanan Sako. Jadi totalnya 12.500 pelanggan.
FOTO: DOK
Stephanus
“Selama perbaikan, kita (Tirta Musi) akan menyetop pelayanan
air bersih kepada pelanggan di wilayah itu dan di Sako. Kurang lebih 14 jam pasokan air dihentikan dulu,” ungkap Direktur Teknik PDAM Tirta Musi, Stephanus, kemarin (6/2). Stephanus menambahkan, jika cubicle adalah alat pengatur arus listrik dan pengukur beban (metering). Dimana cubicle saat ini rusak dan usianya pun uzur, dipasang sejak 1997. “Jadi harus diperbaiki. Karena bisa mengganggu pelayanan. Terlebih tegangannya tinggi, mencapai 20 kilovolt ampere, pelayanan harus distop dulu. Karena jika tidak bisa membahayakan petugas PDAM,” kata dia. Adapun cubicle di kantor unit pelayanan yang lain kondis-
inya masih bagus. Karena baru dipasang sekitar 2006 - 2009. Tahun ini, Tirta Musi berencana mengganti pipa tua sepanjang 40 kilometer. Pipa antara lain terpasang di Pahlawan, Jalan Datuk M Akib, Simpang Golf sampai Simpang BLK Perumnas, 9 - 10 Ulu, 14 Ulu, 3 - 4 Ulu dan 7 Ulu. Sedangkan untuk total pipa jaringan yang dimiliki PDAM saat ini mencapai 2.700 km. Dari total tersebut, 340 km pipa jaringan ini sudah perlu diganti. Selain karena sudah tua, ada juga pipa yang harus diganti karena dirusak. Untuk penggantian pipa ini butuh dana besar, diperkirakan Rp 50 miliar. ”Untuk itu, penggantian di-
lakukan secara bertahap, 40 kilometer dulu. Kami prioritaskan mengganti pipa yang ada di Seberang Ulu, setelah itu baru (di tempat) yang lain,” jelas dia. Ia melanjutkan, jika pihaknya juga masih menunggu penggantian uang Rp 12 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan, terkait pelebaran jalan di Jalan Kol H Barlian. Dana belasan miliar itu akan dipakai untuk mengganti pipa di Jalan Dr M Isa, tepatnya dari simpang Golf sampai simpang BLK, Jalan MP Mangkunegara. “Kami harap itu segera dicairkan. Karena pipa di kawasan tersebut sudah berusia sekitar 30 tahun, jadi mendesak harus diganti,” pungkasnya. (gus)
PPP dan PKS Berbeda Pandangan Soal Pemilihan Kepala Daerah PALEMBANG, RP - Menuju pemilihan kepala daerah (Pilkada) dibeberapa daerah di Sumsel pada 2013 mendatang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mempunyai sikap berbeda. PPP menyatakan kalau pihaknya telah menyiapkan kader sendiri pada suksesi Sumsel nanti. Namun untuk PKS sendiri lebih menginginkan koalisi sebagai solusi. Ketua DPW PPP Sumsel, Ibnu Hadjar Dewantara, mengatakan, secara nasional dan provinsi, garis PPP tentang pilkada dan Pilpres, yang pertama bahwa memilih kepala daerah dan memilih presiden adalah sama halnya dengan memilih imam. Menurut Ibnu, pertimbangan partai bahwa putra terbaik yang diketahui partai adalah fungsionaris dan kader partai sendiri. “Pertimbangan lain, karena kita akan memilih pemimpin yang dipilih oleh rakyat, jadi faktor ketiga adalah bagaimana kecend-
FOTO: DOK
Ibnu Hadjar Dewantara
Erza Saladin
erungan masyarakat berpendapat, itu patokannya. Makanya kelayakan dan kemampuannya kita jadikan acuan untuk menjadi imam,”jelasnya. Menurut Ibnu Hadjar, yang paling dikenal partai, sudah tentu kader PPP sendiri, tapi yang jelas mereka dipilih oleh rakyat. Maka ada pertimbangan lain, bagaimana peluang untuk menang, tanpa menggeser pertimbangan pertama. “Artinya ketika pada titik
akhir kami tidak menemukan pemimpin yang layak untuk memimpin daerah ini, maka kami tidak akan mencalonkan. Hingga kita tidak mengambil hak. Inilah sikap kita secara nasional dan kita akan lakukan secara benar didaerah, dengan mencoba tidak menggurui rakyat. Karena itulah PPP mengambil sikap, seluruh kader kita mendengar apa maunya rakyat. Kita tidak akan memberi tahu
bahwa PPP yang lebih tahu apalagi bahwa kita yang lebih pantas,” katanya. Dijelaskannya, Untuk pilkada sumsel sendiri, PPP sudah memiliki kader tersebut. “PPP sudah punya, karena perjalanan partai ini sudah lama. Kami melihat pemimpin itu bukan apa yang dia sampaikan hari ini. Tapi bagaimana rekam jejak dan track recordnya.Berdasarkan itulah, PPP membuat kriteria tersebut, bukan apa yang dia sampaikan hari ini. Kami juga tidak akan menyampaikan nama calon tersebut, karena kami tidak ingin menggurui rakyat dan lebih tahu dari rakyat,” paparnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPW PKS Sumsel, Erza Saladin, menuturkan, kendati jumlah suara tidak signifikan, namun PKS Sumsel akan berperan aktif dalam konteks pilkada di Sumsel. ”Katakata koalisi nampaknya menjadi solusi untuk mengusung calon dari PKS sendiri maupun dari luar PKS. Insya Allah kita akan calonkan calon kita dari Lubuk Linggau, saya tidak bisa menyebutkan namanya. Karena bukan kapasitas saya menyebutkan
nama, yang pasti mekanismenya dari arus bawah lalu keatas lalu dari atas munculkan surat rekomendasi baru kita SK kan, karena kita ada penjaringan khusus yang pasti suaranya dari suara kader,” tuturnya. Erza yang juga menjabat Ketua Komisi I DPRD Sumsel ini, mengatakan, yang pasti dalam menentukan calon Bupati dan Walikota nanti, pihaknya tidak emosional, mengukur diri dan berkaca diri tapi ada ukuran diri. “Standarnya partai memang begitu dan prosentasi kita begini, kader suara apa dan digabung, maka semua ada kesimpulan,” katanya. Namun, Erza mengakui, kalau PKS sudah memiliki calon figur calon walikota dan bupati diantaranya untuk Lubuk Linggau, Palembang, OKI dan sebagainya. Hanya saja, lantaran PKS tidak mendominasi suara di DPRD kabupaten/kota, maka PKS Sumsel perlu koalisi. karena kata koalisi yang tepat untuk saat ini. “Untuk calon gubernur sama kami belum menyebutkan nama, calon yang ada saat ini belum ada mau kita dukung,” tukasnya. (rom)
Maret, Rekam e-KTP Rampung
FOTO: SALAMUN
TANDA TANGAN:
Wako Palembang Eddy Santana Putra di Ruang Rapat II Pemkot Palembang menandatangani akta pendirian PT Palembang Trading and Logistic atau PT Patralog dengan segmentasi bidang perdagangan, kemarin (6/2).
PALEMBANG, RP - Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menargetkan proses perekaman data KTP elektronik selesai April mendatang. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang, Abdullah Farhan mengatakan, jika akhir Januari lalu perekaman sudah rampung 76 persen. Sedangkan wajib KTP elektronik di Palembang sebanyak 1.196.443 warga. “Dari jumlah itu sebanyak 859.454 warga telah direkam datanya. Kita optimistis tak sampai dua bulan lagi perekaman data bisa dirampungkan,” ujar dia. Farhan menambahkan, bantuan tujuh perangkat untuk perekaman KTP elektronik yang dikirim pemerintah pusat sejak awal Januari lalu, turut memperepat perekaman data.“Dengan melihat percepatan ini, kita berani menargetkan akhir Februari atau pertengahan 15 Maret nanti semua wajib e-KTP bisa tuntas,” kata dia. Nah, dari 16 Kecamatan di Kota ini, Gandus walaupun dengan tiga peralatan-merupakan kecamatan yang paling tinggi persentase perekaman data KTP elektronik, sekitar 88 persen dari 45.575 warganya. “Camat Gandus bersama jajarannya, aktif mengimbau warganya untuk melakukan perekaman. Hal ini perlu ditiru kecamatan-kecamatan lain,” tukasnya. Namun, secara umum pelaksanaan perekaman data KTP elektronik di Palembang berjalan cukup baik. “Mayoritas sudah rampung 60 persen. Paling rendah 60 persen itu,” tukasnya. Farhan mengimbau bagi warga untuk merekam data segera mungkin. Pasalnya bakal ada program lain setelah KTP elektronik ini. (gus)