ONLINE TELP FAX
: (0711) 361 638 : (0711) 362 452
HOTLINE REDAKSI IKLAN SIRKULASI EO
: EXT 815 / 0711 - 3021002 : EXT 805 / 0711 - 3021003 : EXT 803 / 0711 - 3021004 : EXT 812 / 0711 - 3021005
Radar Palembang
SELASA 7 AGUSTUS 2012
INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL
harga eceran Rp 3.000 TERBIT 16 HALAMAN
www.radarpalembang.biz
Pasar 16 Gudang Duit
FOTO:SALAMUN/RADAR PALEMBANG
PADAT:Kawasan Pasar 16 ilir mulai dipadati masyarakat yang membeli untuk memenuhi kebutuhan lebaran.
Perputaran Uang Puluhan Triliunan Hari Raya Idul Fitri tak sampai dua minggu lagi. Masyarakat mulai memenuhi pasar untuk membeli keperluan lebaran. Pasar yang paling diincar warga kota ini, Pasar 16 Ilir, diproyeksi akan mengalami transaksi tinggi selama dua minggu pertama Agustus 2012 ini.
PALEMBANG, RP – Pasar yang sekaligus menjadi pusat grosir Palembang ini, akan mengalami perputaran uang hingga puluhan triliunan hanya dalam tempo dua minggu. Sejumlah perbankan yang membuka cabang di 16 Ilir dan sekitarnya sudah mulai bersiap. Kepala Kanwil II Bank Mandiri Palembang Adang Joedianto, usai menggelar buka bersama di Kantor Cabang Palembang Arief mengatakan,
✑ Ke halaman 5
Tarif Atas Tiket Diberlakukan
Milawarma
✑ Ke halaman 5
bank Mandiri akan meningkatkan pengisian ATM dari semula Rp 22 miliar menjadi Rp 75 miliar. Secara keseluruhan dalam wilayah Palembang, kata Adang, transaksi keuangan diprediksi per hari dari 1-16 Agustus akan mengalami peningkatan. Sebelumnya, Rp 1,6 triliun menjadi Rp 2,5 triliun. Sedangkan transaksi keuangan di Bank Mandiri Cabang 16 ilir diproyeksi mencapai 30 persen dari keseluruhan transaksi tersebut. Jadi 30 persen
PALEMBANG, RP – PT Kereta Api (KA) Divisi Regional (Divre) III Sumsel, berencana akan mulai memberlakukan harga tarif atas, mulai 10 Agustus 2012 mendatang. Sementara tarif tiket pesawat masih akan terus mengalami kenaikan hingga mendekati lebaran nanti. Jaka Jarkasih, manager humas PT KA Divre III Sumsel saat dibincangi di ruang kerjanya, Senin (6/8). “Kenaikan tiket berlaku pada 16 Agustus untuk tiket kereta api komersial (bisnis dan eksekutif). Jika sebelumnya ✑ Ke halaman 5
Para Penikmat Motor Mewah di Palembang (2)
Biaya Perawatan Lebih dari Anak Sekolah Okta Sinandar - PALEMBANG Melepas penat usai menjalani rutinitas kerja sebagai wiraswasta yang tak kenal waktu dalam bekerja, membut pria satu ini lebih suka bermain dengan motor gede. Motor yang kerap diartikan sebagai motornya laki-laki tangguh dan juga perkasa, itu dimiliki Yuda Yudistira. Saat berada di atas moge miliknya, pria ini merasa menunggangi kendaraan terbaik. AWAL mula dirinya tertarik membeli motor Harley, dikarenakan hebohnya berita mengenai komunitas motor besar. Bahkan, kata Yuda, komunitas tersebut seakan menjadi syarat mutlak menunjukkan jiwa lelakinya. Meskipun demikian,
ada sisi positif dan negatinya jika mencintai motor yang super mahal. “Kalau beli keluaran baru rasanya sudah tidak ada lagi. Saya belinya yang tahun 80 an, waktu itu kalau dirupiahkan kayaknya lebih dari Rp 200 juta,” ujar Yuda. Dia menambahkan, sisi positifnya sesama komunitas bisa saling berbagi mengenai sparepart. Kemudian info tren terbaru, termasuk bagaimana caranya melakukan modifikasi. Negatifnya, jangan ditanya sudah pasti jawabannya itu ialah boros alias banyak pengeluaran. “Kadang biaya perawatan motor ini sebulan bisa lebih dari biaya anak sekolah. Makanya untuk antisipasi saya sendiri suka bawa motor ini di akhir pekan saja, kalau jalan yang berlubang juga malas pakainya, kadang dibawa ke jalan protokol ✑ Ke halaman 5
Gelas Mengkilap seperti mutiara Ditemani piring cantik disampingnya nelpon dan sms senusantara cuma Indosat rajanya 0857683992XX
Siapakah dari Sahabat Nabi Muhammad yang memiliki suara tartil quranya paling bagus. Hingga Rasulullah mengibaratkan, semua mahluk akan diam saat mendengar suara sahabat Nabi ini membaca Alquran. Siapakah sahabat Nabi tersebut? a. b. c.
Ibnu Mas’ud Bilal Bn Abi Rabah Saad Bin Waqosh
Witir Dua Kali Semalam Ustadz, bagaimana jika sholat witir tengah malam. Apakah diundur witirnya ✑ Ke halaman 5
Sempurnakan Makan Sahurmu SAUDARAKU kaum muslimin, agar sempurna puasamu, sesuai dengan tujuannya, ikutilah langkah-langkah berikut ini : Makanlah sahur, sehingga membantu kekuatan fisikmu selama berpuasa; Rasulullah bersabda”Makan sahurlah kalian, sesung✑ Ke halaman 5
3
EKONOMI BISNIS
RADAR PALEMBANG, SELASA 7 AGUSTUS 2012
Uang Receh di Bank Ludes
Sepekan Habiskan Rp1,27 M MARTAPURA, RP – Tingginya animo masyarakat OKU Timur untuk mendapatkan uang dengan nominal kecil (uang receh), membuat stok uang receh di Bank SumselBabel Cabang Pembantu (Capem) Martapura dan Belitang Ludes. Tidak butuh waktu lama, hanya dalam waktu sepekan, stok uang receh Rp1,27 miliar habis tak bersisa. Pemimpin Bank SumselBabel Capem Martapura Normandy Akil mengatakan, stok uang pecahan kecil sudah habis sejak beberapa hari lalu. Hingga Senin
kemarin (6/8) pihaknya sudah menghabiskan uang pecahan kecil sejumlah Rp778 juta. Jumlah tersebut terdiri dari pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000. “Peningkatan penukaran uang tersebut sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Meski Idul Fitri masih dua minggu lagi, namun masyarakat sudah berlombalomba menukarkan uang pecahan kecil untuk dibagikan pada lebaran nanti,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan, kemungkinan besar Bank Sumsel Babel Capem Martapura tidak akan melayani penukaran uang pecahan kecil lagi. “Kecuali kalau
masih ada di cabang lain yang uang pecahannya masih tersisa. Namun kalau untuk Capem Belitang, uang pecahannya juga sudah habis. Dimana Capem Belitang menyetok uang pecahan kecil senilai Rp500 juta dan saat ini juga sudah habis ditukar nasabah,” jelasnya. Pihaknya akan berupaya untuk memperoleh kembali uang pecahan kecil agar nasabah tidak kecewa ketika akan menukarkan uang pecahan kecil untuk menyambut lebaran mendatang. “Kami akan mencoba menghubungi kantor pusat terlebih dahulu, apakah masih ada stok atau tidak,” jelasnya. Normandy menambahkan,
penukaran uang pecahan kecil menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1433 H mengalami peningkatan dibandingkan 2011. Tahun lalu pihaknya hanya menghabiskan uang pecahan kecil senilai Rp350 juta hingga Rp400 juta yang masih tersisa hingga perayaan Idul Fitri. “Sementara untuk tahun ini, jumlah uang receh yang kita siapkan meningkat menjadi Rp778 juta, itupun langsung habis dalam sepekan saja. Demikian juga dengan Capem Belitang sebesar Rp500 juta yang langsung habis hanya dalam beberapa hari saja. Total Rp1,27 miliar ludes,” pungkasnya. (awa)
Kartu Debit BNI-Chelsea Dikenalkan PALEMBANG, RP – Kartu Debit co-branding antara BNI dan Chelsea diperkenalkan. Diharapkan dengan kerjasama ini bisnis kartu kredit BNI makin meningkat. “Untuk komunitas bola, ini pertama kalinya co-branding, apalagi dengan club yang baru naik daun yaitu Chelsea,” ujar Pemimpin Kantor Cabang Utama BNI Palembang Dandy P Sjamsudin di dampingi Sales Superviosor BNI Cabang Palembang, Natia Indriani. Untuk tahap awal kartu ini ditergetkan bisa mengubah brand image dari kartu ATM jadi debit. “Kalau kartu ATM itu kesannya untuk tarik tunai dan transfer, tapi kalau debit bisa digunakan belanja dan banyak hal lainnya,”jelas Jeffry. Kartu ini sendiri sampai saat ini ada 80 kartu yang sudah dibuat di Cabang Palembang untuk yang biasa. “Sedangkan bagi yang mau ada gambarnya icon Chelsea, saldo minimal harus Rp5 juta,” terang Dandy. Untuk merebut pangsa pasar sendiri BNI pun berusaha menggaet komunitas Chelsea Palembang. “Saat launching 12 Agustus, akan ada nonton bareng laga community shield, antara Chelsea dan Man City. Kami op-
FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG
LEBIH BERWARNA: Kartu debit BNI-Chelsea dihadirkan dengan corak yang lebih berwarna, terutama untuk menyasar penggemar The Blues Chelsea. timis pertumbuhan kartu debit ini sesuai target,” ujarnya. Sementara itu, Sales Superviosor BNI Cabang Palembang Natia
Indriani menambahkan, untuk pembuatan kartu co branding ini sendiri dapat menghubungi kantor BNI yang ada di Cabang Palem-
bang. “Ada beberapa diskon seperti belanja di Adidas, kalau pakai kartu debit barunya BNI dan Chelsea,” tukasnya. (oct)
ADVERTORIAL
Kepedulian Terhadap Lingkungan Sekitar
Bank Mandiri Santuni Anak Yatim dan Dhuafa IMANA, rincian bantuan ialah Rp1,325 miliar untuk 5.300 anak yatim dan dhuafa, Rp950 juta untuk masyarakat kurang mampu, Rp825 juta
D
memperbaiki prasarana di 145 yayasan anak yatim dan cacat di berbagai wilayah Indonesia. Tidak hanya itu saja, Rp2 miliar pun digelontorkan untuk pembangunan sarana air bersih dan sanitasi di lima pondok
FOTO - FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG
RAMADAN penuh keberkahan ini dijadikan Bank Mandiri sebagai momentum baik untuk memberikan bantuan senilai total Rp5,1 miliar. Apa yang dilakukan setidaknya semakin mendekatkan Mandiri terhadap lingkungan sekitar.
setidaknya dengan berbuka bersama dengan 500 anak panti, yatim, dan dhuafa semakin mendekatkan Mandiri terhadap lingkungan sekitar. “Bank Mandiri juga memberikan setidaknya Rp400 juta untuk beberapa panti asuhan, kemudian sarana dan prasarana belajar. Momennya pas, bertepatan dengan tahun ajaran baru dan semoga ini makin bermanfaat bagi mereka,” tutur Adang. Acara ini sendiri berjalan dengan lancar dan khidmat. Untuk prosesi pemberian bantuan kepada anak yatim dan dhuafa dilakuHeri Gunardi Adang Joedianto kan oleh petinggi dan panti asuhan di aula Kantor Bank Mandiri dari pusat dan juga jajaran Kanwil II Bank Cabang Palembang Arief. Mandiri Palembang. “Kami memilih berbagi Turut hadir, Group Head dengan anak panti asuhan dan Bank Mandiri Heri Gunardi, dhuafa mengikuti program dari Kepala Kantor Wilayah II Bank kantor pusat. Inilah bentuk Mandiri Palembang Adang kepedulian Bank Mandiri terhaJoedianto, dan beberapa petdap lingkungan sekitar, alokasi inggi Bank Mandiri lainnya di dananya sendiri dari program lingkungan kanwil dan cabang. Bina Lingkungan,” katanya. (adv/oct) Adang menambahkan, pesantren yang berada dalam naungan PB Nahdatul Ulama. Kepala Kantor Wilayah II Bank Mandiri Palembang Adang Joedianto mengaku, Bank Mandiri Kantor Wilayah II Palembang tak mau ketinggalan dengan menggelar acara buka bersama dengan anak, yatim
Bank Mandiri membuktikan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dengan mengajak berbuka puaa bersama anak yatim dan dhuafa, serta memberikan bantuan berupa santunan dan paket keperluan sekolah.
4 PERISTIWA
RADAR PALEMBANG, SELASA 7 AGUSTUS 2012
September, Parkir Paralel di Sudirman
LINTAS
Kolam Retensi Dilengkapi Jogging Track PALEMBANG, RP - Pemerintah kota (Pemkot) Palembang, akan menambah fasiltas ruang publik untuk dapat dimanfaatkan menjadi sarana umum untuk berolahraga salah satunya kolam retensi yang akan dilengkapi dengan jogging track seperti di kawasan Kambang iwak. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA) kota Palembang, Darma Budhy. Menurutnya, selain kambang iwak besar, kambang iwak kecil dan taman kolam retensi simpang polda, dua tempat kolam rentensi juga akan dibuat jogging tracknya. “Kolam retensi tersebut tidak jauh dari sekolah Kusuma Bangsa yakni di komplek Kedamaian, dan kolam retensi IBA serta kolam retensi yang lainnya juga akan kita akan buatkan jogging track,” katanya, Senin (6/8) saat ditemui di ruang kerjanya. Ia menambahkan, fasilitas untuk berolahraga ini, semakin memudahkan masyarakat untuk berolahraga, dari tempattempat kolam retensi yang ada untuk olah raga ringan seperti lari-lari kecil dan berolahraga lainnya ditempat ruang terbuka ini menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat. (gus)
LBH Palembang Buka Posko Pengaduan THR PALEMBANG RP - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palembang membuka posko pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR) yang beralamat di Kantor LBH Palembang, Jalan HBR. Motik, Perumahan Kelapa Indah Blok C1 No.12A Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-alang Lebar KM.08 Palembang. LBH Palembang membuka posko pengaduan tersebut karena menilai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinaskertrans) belum optimal dalam menangani pengaduan para pekerja. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Divisi Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya LBH Palembang, Andre Meldiansyah yang mengatakan, setiap tahun menjelang hari raya Idul Fitri pihaknya selalu membuka posko pengaduan pelanggaran THR karena setiap tahun banyak pekerja yang tidak menerima THR dari perusahaan.”Kita membuka posko ini untuk menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan yang tidak membayarkan THR kepada karyawannya,” ujarnya. Berdasarkan data di tahun sebelumnya, pengaduan yang masuk ke LBH Palembang sebanyak 7 pengaduan yang berasal dari karyawan beberapa perusahaan. Pengaduan tersebut bervariasi yakni perusahaan yang tidak membayarkan THR, pembayaran hanya 50 persen. Jika perusahaan melakukan pembayaran, melebihi tempo yaitu H-7 sebelum hari raya. (alk)
PANEN RAYA: Menteri BUMN Dahlan Iskan (3 kiri) didampingi Dirut PT Pupuk Indonesia Holding Company, Arifin Tasrif (3 kanan), Dirut PT Pupuk Kaltim, Aas Asikin Idat (2 kanan) dan Dirut PT Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman, berdialog dengan petani usai melakukan panen raya bibit Bakumpai di desa Karang Buah Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan, Senin (6/8). FOTO : BUMN FOR JAWA POS
Jalan Lintas Minim Rambu Pemudik Harus Waspada Menyambut arus mudik lebaran tahun 2012, jalur lintas timur (Jalintim) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terlihat masih minim rambu penunjuk jalan (RPJ), sehingga para sopir dan pemudik yang bakal melintasi Jalintim OKI diminta mewaspadai 5 titik rawan lakalantas. SUMSEL, RP – Kapolres OKI, AKBP Agus Fatchulloh SIk didampingi Kasat Lantas, AKP I Ketut Suarnaya SH SIk mengimbau kepada para pemudik kendaraan roda dua maupun roda empat yang akan melintasi Jalintim Kabupaten OKI, diharapkan harus ekstra hati-hati jika melalui jalan tersebut. Pasalnya, setidaknya ada 5 titik Jalintim yang sangat rawan dengan kecelakaan lalulintas (lakalantas). Lima titik rawan lakalantas tersebut, kata Kapolres, diantaranya Tikungan Air Jernih (Km 97) Desa Mulyaguna, Kecamatan Teluk Gelam, Tikungan Pasar Muara Burnai I (Km 105), Kecamatan Lempuing Jaya, Tikungan Desa Tugu Jaya (Km 125), Kecamatan Lempuing Jaya, Tikungan Dabuk Rejo (Km 160) Kecamatan Lempuing dan Tikungan Surya Adi, Kecamatan Mesuji (Km 180). Dinilai rawan karena menurut
Kapolres, merupakan tikungan tajam di Jalintim OKI yang setiap tahunnya sering terjadi kecelakaan, baik yang dialami kendaraan roda dua maupun roda empat. Diakui Kapolres bahwa sering terjadinya lakalantas di lima titik tersebut dikarenakan dua faktor yakni faktor human error dan faktor alam. “Kesadaran dari pada individu pemudik dalam berkendara memang sangat diperlukan dan pemudik harus mewaspadai tiap tikungan di saat tengah berkendara itu,” ujarnya.. Pantauan koran ini di Jalintim OKI kondisi lalu lintas di sepanjang jalan ini masih sangat sepi dan lengang. Kendaraan yang melintas di jalan itu masih didominasi kendaraan lokal berplat BG (area Sumsel), disusul kendaraan berplat BE (Lampung) yang memang kedua wilayah itu berbatasan. Memang ada kendaraan lain dari luar Sumsel dan Lampung yang melintasi Jalintim. Ini dilihat dari platnya seperti B, BH, BA, BK, BL, BM, T dan H. Namun kendaraan berplat luar Sumsel dan Lampung ini masih sangat minim. Untuk kendaraan luar area Sumsel, kendaraan tersebut didominasi kendaraan berplat warna kuning jenis truk dan fuso yang mengangkut Sembako, sayuran dan buahan, bahan kebutuhan rumah tangga dan perabotan. Sedangkan kendaraan luar Sumsel yang berplat warna hitam, mayoritas mobil pribadi area Lampung (BE) dan Jakarta (B).
Namun belum terlihat kendaraan pribadi yang atap mobilnya dijadikan tempat menampung muatan sehingga menandakan sopir dan penumpangnya hendak mudik. Sedangkan untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), jumlahnya juga masih sangat minim layaknya pada bulan biasa. Angkutan umum yang melintas hanya minibus jurusan Kayuagung-Palembang dan Kayuagung-Pematang Panggang OKI. Seperti tahun sebelumnya, kepadatan arus lalu lintas di Jalintim yang menghubungkan provinsi Lampung dan Sumsel serta pulau Jawa dan Sumatera ini baru akan terlihat sekitar seminggu menjelang lebaran hingga H-1 lebaran. Masa tersebut merupakan dimulainya libur kerja dan libur sekolah. Hal senada dikatakan Kepala Dishubkominfo Lahat Chaeruddin, menjelang arus mudik dan arus balik hari raya Idul Fitri 1433H sebanyak tujuh titik yang ada di jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) akan dilakukan pengawasan dan dipasang rambu. Meskipun yang berwenang adalah pihak Dishub Provinsi namun Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) enggan kecolonggan apalagi jalan tersebut sangat rawan keelakaan dan kriminalitas. Untuk tujuh titik yang dimaksud adalah mulai dari kecamatan Gumay Talang hingga Kikim
Barat dimana jalan tersebut rawan longssor dan tikungan tajam sehingga bias mengganggu aktivitas pengendara khususnya bagi mereka yang baru pertama melintasi jalan tersebut. “Tujuh titik inilah nantinya akan ditempatkan petugas dari Dishubkominfo Lahat meskipun status jalan tersebut adalah milik Provinsi, namun koordinasi dan pemberritahuan akan tetap kita lakukan,”ujarnya. Dijelaskan Chaerudin, untuk rambu – rambu jalan yang belum ada nantinya akan dipasang rambu sementara contohnya dijalan lintas yang menghubungan Kecamatan Tanjung Sakti dengan Manna Provinsi Bengkulu Selatan, juga merupakan titik longsor yang perlu diawasi dengan ketat. Dan pada H-7 seluruh aktifitas pengaspalan jalinsum tidak diperbolehkan lagi, sebab, berkaitan langsung dengan arus mudik, yang melintasi jalinsum. Ia menambahkan, pihaknya mengimbau kepada kendaraan yang hendak melakukan arus balik nantinya agar tidak segan untuk berrtanya langsung kepada petugas yang telah ditempatkan jika sewaktu dijalan ada hal yang mencurigakan. ”Kami tidak mungkin dapat melakukan pengawasan disepanjang jalan karena itu informasi dari warga dan pengguna jalan begitu diharapkan demi kelancaran aktivitas bersama,” pungkasnya. (rom/man)
PALEMBANG, RP – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Perhubungan dan BAPPEDA Palembang menggandeng Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammaenarbeit (GIZ) untuk membenahi transportasi dan manajemen parkir di Metropolis. “Programnya Sustainable Urban Transport Improvement Project (SUTIP). Saat ini kita sedang mengusulkan beberapa rekomendasi dalam mengatasi pengelolaan parkir khususnya di Jalan Sudirman. Uji coba akan dilakukan September nanti, dengan mencoba mengubah pola parkir dari parkir sudut menjadi parkir pararel di jalan tersebut,” kata Arimbi, konsultan GIZ. Ia menambahkan, parkir di Jalan Sudirman, selama ini menggangu ruang yang diprioritaskan untuk bus. Apalagi, menurut UU No 22/2009 dan PP No 32/2011 dilarang parkir on street pada jalan nasional. Nah, dengan parkir pararel maka ruang untuk BRT tidak terganggu. “Kita sudah bertemu dengan Walikota. Pak wali sepakat untuk penerapan pola parkir di Jalan Sudirman,” jelasnya. Bahkan, pihaknya dalam jangka waktu dekat juga merekomendasikan untuk memanfaatkan lahan tidur sementara untuk parkit off street. Selanjutnya, mendorong mall atau hotel untuk sharing parkir dengan penerapan tarif progresif. “Sifatnya terbuka untuk umum, jadi tidak hanya pengunjung mall yang bisa parkir. Karena biasanya parkir mall dan hotel sering kosong,” ungkapnya. “Kita juga merekomendasikan alternatif parkir dengan sistem kupon prabayar. Karena, sistem ini sudah diterapkan di Malaysia dan Singapura. Para pengendara nantinya, dapat membeli beberapa kupon. Jukir akan memastikan kupon tergores dengan benar sehingga mereka memiliki intensif untuk mengawasi dan membantu pengendara untuk melakukannya,” katanya.
FOTO: DOK
Masripin Thoyib
Masih kata Arimbi. sebelumnya pihaknya telah melakukan serangkaian studi di Palembang terkait sistem parkir di Palembang. “Kita menilai terjadi penurunan kualitas pada jalan utama. Tarif parkir rendah di Jl Sudirman memberikan indikator bahwa jalan itu tidaklah menarik dan gagal bersaing dengan pusat perbelanjaan sekelilingnya dibanding PTC atau PIM,” jelasnya. Selain itu, sistem pembayaran dan penerimaan parkir tidak fleksibel dan rawan kebocoran. Pembayaran melalui ratusan petugas parkir. Saat ini terdapat 517 surat izin untuk petugas parkir individu, masing-masing petugas dibolehkan memiliki dua asisten. Tapi, faktanya, sebagian petugas parkir di jalan dan asisten bukanlah orang yang tercantum pada surat izin tetapi orang yang tercantum itu pada pratiknya adalah preman yang mencari penyewa. ”Preman inilah yang akhirnya menyewa “lapak” mereka ke petugas parkir on street dengan imbalan berupa potongan yang besar dari pemasukan yang didapat. Akibatnya retribusi pendapatan Dishub jauh dari yang telah ditargetkan,” ujar dia. Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Masripin Thoyib mengatakan, pihaknya siap mendukung dan berkoordinasi dengan GIZ dalam pengelolaan parkir di Palembang, karena memang perlu dikelola dengan baik sehingga tata kota Palembang semakin baik. (gus)
Pelajari Potensi dan Perkembangan Ekonomi Indonesia
Tak Segan Tempuh Jalur Hukum LPJK Versi UU Menangkan Hak Paten PALEMBANG, RP – Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK) versi Undang-undang sebagai tergugat intervensi yang memenangkan gugatan peng-
Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel
gunaan hak paten atas logo dan nama LPJK membuat LPJK versi UU tak segan-segan akan menggunakan jalur hukum jika LPJK versi Kementrian Pekerjaan Umum (PU) dan LPJKD yang dikukuhkan oleh Gubernur masih menggunakan nama dan logo tersebut. “Putusannya keluar 2 Agustus lalu, di pengadilan tata usaha negara (PTUN), Jakarta, dengan keputusan menolak gugatan versi Menteri Pekerjaan Umum (PU) tentang keabsahan penerbitan logo dan nama LPJK oleh Menkumham dan LPJK versi
Undang-undang,” tegas H Eddy Ganefo, kepada wartawan, dalam buka bersama di Hotel Jayakarta, kemarin. Dengan adanya keputusan PTUN Jakarta tersebut, kata Eddy, berarti LPJK versi Kementrian PU atau LPJK Daerah yang dikukuhkan oleh Gubernur serta semua instansi tidak diperkenankan menggunakan logo dan nama LPJK yang digunakan saat ini tanpa seizin LPJK versi Undang-undang. Untuk menghindari gugatan pidana pemalsuan, logo dan nama LPJK, pihaknya mengimbau kepada semua pihak yang tidak memiliki izin penggunaan
logo dan nama LPJK untuk tidak menggunakan logo dan nama tersebut atau segera menarik kembali penggunaannya. “Kalau masih menggunakan, kita tak segan menempuh jalur Hukum karena semua pihak harus menyesuaikan dengan putusan PTUN tersebut, kalaupun izin akan berdamnpak hukum dengan merujuk Undang-undang nomor 19 tahun 2002,” ungkap Eddy. Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan mensosialisasikan, logo dan nama LPJK versi Undang-undang kepada pemerintah kota maupun pemerintah kabupaten di provinsi Sumatera Selatan tentang penggunaan logo dan nama LPJK yang resmi. “Jadi, tidak ada kebingungan lagi, siapa pemegang resmi logo dan nama tersebut,” kata dia. (gus)
FOTO : UNTUNG SARWONO/HUMAS PEMPROV SUMSEL
WAGUB TERIMA LEMHANAS: Wagub Sumsel H Eddy Yuusuf, Senin (6/8) di Griya Agung Palembang menerima kunjungan peserta Lemhanas KRA 48.
PALEMBANG RP – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mendapat kunjungan dari Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional) Republik Indonesia. Kedatangan Lemhanas kali ini bertujuan untuk melakukan kajian dan mempelajari potensi baik ekonomi dan perkembangan lain di Indonesia. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Rombongan Lemhanas Edy Kristian di Griya Agung kemarin. “Kedatangan kita kali ini yang pasti bertujuan untuk mempelajari potensi yang ada di Sumatra Selatan secara lebih dalam dan mempelajari gambaran keadaan baik bidang ideology, sosial dan lainnya, kita harapkan melalui kajian ini akan ada kebijakan yang nantinya dapat diterapkan di seluruh Indonesia,”ujarnya. Lebih lanjut Edy menjelaskan, kunjungan mereka kali ini merupakan kunjungan mereka yang ketiga berdasarkan provinsi setelah kunjungan mereka yang pertama yang dilaukan di Papua dan Kalimantan Timur. Terkait alasan dipilihnya Sumatra Selatan sebagai tempat melakukan kajian, Edy menjelaskan hal ini dilakukan karena berbagai alasan. “Yang pasti Sumatra Selatan itu
memiliki letak yang strategis dan mewakili apa yang hendak kita cari,” tegasnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatra Selatan H Eddy Yusuf mengatakan, Kunjungan yang dilakukan oleh lemhanas kali ini bertujuan untuk mencari masukan terkait permasalahan yang kebanyakan terjadi di daerah. Namun Eddy menegaskan kedatangan Lemhanas kali ini tidak terkait dengan beberapa permasalahan khususnya lahan yang saat ini sedang hangat. “Kedatangan mereka (Lemhanas) kesini tujuannya untuk mencari masukan terbaik untuk kemajuan Indonesia, selain itu mereka juga ingin mempelajari apa saja permasalahan yang sering kali terlihat di daerah dan menggangu jalannya kebijakan yang diluncurkan oleh pemerintah pusat,”ujarnya. Dalam rapat kali ini, Eddy Yusuf mengakui jika permasalahan kebijakan otonomi yang saat ini memang memberikan peluang kepada para bupati walikota untuk berkreasi terhadap kemajuan di daerahnya untuk beberapa sisi memang mesti dilakukan perbaikan, terkadang para bupati terkesan kurang melakukan koordinasi terkait kebijakan yang mereka jalankan sehingga sering kali menghambat kebijakan pemerintah pusat atau provinsi. “Saat ini yang menjadi tulang punggung otonomi adalah kabupaten/kota, namun terkadang ada juga kebijakan yang dilakukan oleh para bupati ini yang mesti diperbaiki, misalnya izin lahan, untuk suratnya saja kita sering tidak mendapatkan tembusan sehingga kita sering terlambat tahu jika ada suatu permasalahan di daerah,” pungkasnya.(alk)
klik...........www.radarpalembang.biz
6
SPORTBIZ
RADAR PALEMBANG, SELASA 7 AGUSTUS 2012
Indonesia Kurang Gaung Diolimpiade JAKARTA, RP - Posisi finis ke-84 yang diraih Triyaningsih jadi akhir keikutsertaan Indonesia di Olimpiade 2012. Berbeda dengan lima episode sebelumnya, kali ini lagu Indonesia Raya tidak berkumandang di event olahraga terbesar itu. Berlaga di nomor marathon putri, Triyaningsih tak mampu berbuat banyak di antara pelari jauh yang datang dari seluruh dunia. Catatan waktunya yang dua jam, 41,15 detik menempatkan dia di posisi 84. Menjadi atlet yang terakhir bertanding, Triyaningsih pun menutup seluruh perjalanan Indonesia di Olimpiade London 2012. Hasil yang didapat kontingen ‘Merah-Putih’ jauh dari memuaskan, pencinta olahraga tanah air dibuat kecewa karena yang bisa
dibawa pulang hanya satu perak dan sebiji perunggu. Tak ada medali emas, tak terdengar lagu Indonesia Raya berkumandang -- sebagai sebuah seremoni perayaan buat siapapun atlet Indonesia yang menjadi juara. Dua medali yang akhirnya masuk dalam kantung kontingen Indonesia datang dari angkat besi. Eko Yuli Irawan lebih dulu memberi senyum buat rakyat Indonesia saat dia duduk di posisi tiga nomor 62 kg, dan sehari kemudian Triyatno berhasil memenangi persaingan ketat untuk bisa merebut perak di kelas 69 kg. Tanpa medali emas adalah raihan terburuk Indonesia di Olimpiade dalam 20 tahun terakhir. Tepat 20 tahun lalu, di Barcelona 1992, Susi Susanti dan Alan Budikusuma untuk kali
pertama membuat bendera merah putih berkibar di ajang Olimpiade dan lagu Indonesia Raya terdengar setelah memenangi nomor tunggal putra dan putri. Dari situ, sebuah tradisi emas Olimpiade mulai terbangun. Masing-masing melalui Rexy Mainaky/Ricky Subagja (1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (2000), Taufik Hidayat (2004) dan Hendra Setiawan/Markis Kido (2008), Indonesia selalu bisa meraih emas. Semua berakhir tahun ini, di Olimpiade 2012, di mana bahkan tak satupun pebulutangkis Indonesia menembus babak final. Pasangan Tontowi Ahmad/ Liliyanan Natsir yang jadi andalan utama meraih emas terhenti di semifinal. Duo Mohammad Ahsan/Bona Septano gugur di
perempatfinal, sementara Taufik Hidayat dan Simon Santoso yang berjuang di nomor tunggal sudah out sejak babak 16 besar. Serangkaian kegagalan tersebut kemudian diperburuk dengan sebuah kejadian yang berbuntut didiskualifikasinya pasangan ganda putri Indonesia. Saat cabang bulutangkis Olimpiade akhirnya tuntas digelar pada Minggu (5/8/2012) kemarin, Indonesia tidak dapat satupun medali, kalah oleh India dan Malaysia, terlebih China yang menyapu bersih emas. Dengan cabang olahraga lain belum bisa diandalkan mengantar atletnya jadi juara, ketidakmampuan bulutangkis meraih emas membuat Indonesia harus puasa medali emas di tahun 2012 ini. Semoga puasa yang tak berlangsung lama. ( din / mrp )
Alberto Mahal, SFC Lirik Herman Dzumafo mafo PALEMBANG, RP- Keinginan Manajemen Sriwijaya FC untuk mengajak Stiker Persipura Alberto Goncalves terancam batal karena mahalnya bayaran yang diminta oleh stiker Persipura yakni 2 Miliar satu musimnya. Mahalnya harga yang dipatok oleh Beto membuat Manajemen SFC bergerak cepat mencari alternatif pemain depan lainnya. Setelah beberapa hari yang lalu diberitakan pemain depan yang
diincar oleh SFC yakni Kenji dan aldo bareto dari Persiba Balikpapan serta Budi Sudarsono Deltras Sidoarjo. Tidak adanya kecocokan harga terhadap peraih Top Score ISL 2012 Alberto membuat manajemen SFC mencari tipe stiker murni yang sekelas dengan Beto. Mantan Pemain PSPS Pekanbaru yang sekarang bermain di Arema Malang yakni Herman Dzumafo menjadi alternatif pemain yang
diincar SFC jika gagal mendatangkan Alberto ke Gelora Sriwijaya Jakabaring. “ kita siapkan Herman Dzumafo untuk menjadi alternatif jika gagal mendatangkan Beto ke SFC.” Kata Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin Keinginan Manajemen SFC untuk mendatangkan Herman Dzumafo ini bukan tanpa alasan, Herman Dzumafo yang merupakan stiker berbadan besar ini merupakan tipe stiker murni yang pantang menyerah disetiap pertandingan. Hal tersebut terbukti setelah kepindahannya dari PSPS Pe-
kanbaru ke Arema Malang diputaran kedua I S L 2012, n DzuHerman mafo mampu wa Aremembawa ang ke ma Malang 2 di ISL Posisi 12 putaran serta diputaran pertama Arema Malang berada di zona degradasi. 6 Gol di ciptakan Herman o bersama Dzumafo Arema malang. (rd6)
Manchester City 6-1 Manchester United JAKARTA, RP - Enam pemain Manchester City masuk dalam daftar Goal.com 50, sedangkan Manchester United hanya satu orang saja. Masih ingat skor 6-1 di Liga Primer Inggris awal musim lalu? Ya, Manchester City mempermalukan tuan rumah Manchester United dengan setengah lusin gol di Old Trafford. Nah skor tersebut kembali terulang. Bedanya skor tersebut muncul dalam daftar Goal.com 50, di mana Manchester City ‘mengirimkan’ enam pemain mereka masuk dalam daftar tersebut, sementara United hanya satu pemain. Adalah Wayne Rooney yang menjadi satu-satunya pemain United yang bercokol di dalam daftar tersebut, sementara City diwakili e, David Silva, Vincent Kompany, Yaya Toure, ero. Mario Balotelli, Joe Hart dan Sergio Aguero.
Sementara pemain yang mengisi daftar lainnya lebih beragam dibanding musim-musim sebelumnya. Editor GOAL.com Internasional Amar Singh menjelaskan, Goal.com 50 sekarang menjadi yang kelima dan selalu ditentukan oleh editor kami di seluruh dunia yang memberikan suaranya untuk pemain terbaik mereka. “Tapi tahun ini kami senang bisa melihat pemain yang lebih beragam di daftar. Pemain seperti Chris Katongo, pemain yang membawa Zambia menjuarai Piala Afrika hingga pemain Fulham Clint Dempsey, yang menjadi pemain asal Amerika pertama yang masuk dalam daftar, yang menunjukkan bahwa bakat sepakbola tidak hanya didominasi pemain dari Eropa dan Amer Amerika Selatan.” (gol/net)
ADVERTORIAL
Rayakan n HUT Dewi Kwan an Im Kelenteng Chandra Nadi 10 Ulu Ribuan umat Tridarma yang adaa di ng Sumsel kemarin memadati Kelenteng an Chandra Nadi 10 Ulu untuk merayakan HUT Dewi Kwan Im yang terletak di 10 Ulu Palembang. haChandra Husin, Ketua Majelis Rohaniawan Komda Sumsel mengatakan, perayaan dimulai pada pukul 00.00 WIB untuk melakukan ritual sembahyang kepadaa Thien kemudian dilanjutkan sembahyang memangra prajurit gil dewa dan sembahyang kepada para dewa. ”Sembahyang pada malam hari dilakukan oleh iasanya dilakukan pengurus Tridarma, pagi hingga sore biasanya ya. oleh umat secara silih berganti,”ujarnya. aan Hut dewi Chandra juga mengatakan, perayaan Kwan Im setahun dilakukan tiga kali pertama kelahiran, kedua kesempurnaan dan ketigaa saat wafat. sempurnaan “Kemarin sembahyang ritual untuk kesempurnaan Dewi Kwan Im,”katanya. ntuk menChandra juga mengungkapkan, untuk yediakan jamu umat pengurus Tridarma menyediakan rkaraoke. organ tunggal untuk umat yang mau berkaraoke. nyajikan “Selain organ tunggal panitia juga menyajikan atraksi badut,”jelasnya. (adv) Ketua Majelis Rohaniawan Tridarma Komda
Sumsel Chandra Husin sedang melakukan ritual sembahyang
Pengurus Tridarma dan umat tridarma sedang melakukan ritual sembahyang
Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel
klik...........www.radarpalembang.biz
7 MARHABAN YA RAMADAN LINTAS Pengusaha Kolang kaling di Bulan Puasa
Banjir Order, Omzet Tembus Rp 600 Ribu Perhari SIAPA tak kenal kolang-kaling, buah yang identik dengan bulan puasa ini ternyata mendatangkan berkah bagi pengrajin usaha pembuatan kolang-kaling di Desa Pelawi Kecamatan Buay Rawan Kabupaten OKU Selatan. Di bulan Puasa, pengusaha tersebut kebanjiran order yang luar biasa. Adalah Natijah (42) tahun warga desa setempat. Ia menjadi pengrajin buah aren yang “disulap” menjadi kolang-kaling hanya di saat bulan puasa tiba. Nah, di bulan puasa tahun ini, ibu dua anak tersebut termasuk warga yang pandai membaca peluang dengan menjadi pengrajin kolangkaling dan menjualnya ke masyarakat se OKU Selatan. “Tidak banyak di desa ini (desa Pelawi) yang menjadi pengrajin kolang-kaling, bahkan satu desa ini bisa jadi hanya kami satu-satunya pengrajin kolang-kaling,” tutur Natijah di bincangi koran ini kemarin (6/8). Meski begitu, ia dan suaminya belum menekuni usaha kolang-kaling dalam sekala besar. Produksinya masih sebatas 50-100 kilogram (kg) perhari. Apalagi usaha tersebut, lanjut Natijah bukan usaha yang sifatnya permanen. Melainkan menjadi pengusaha kolang-kaling hanya menjadi usaha musiman atau membuka usaha hanya disaat bulan puasa saja. Nah, menjadi pengrajin kolang-kaling ia tidak perlu susah payah menjadi pedagang keliling untuk menjual usahanya tersebut. bahkan ia cukup duduk mantap di tempat sambil mengolah buah aren hingga siap jual menjadi kolang-kaling. Pasalnya, selama bulan puasa ini justru ia kebanjiran order dari penjual kalangan maupur pasar di Muaradua. “Setiap sehari sekali, ada orang yang datang mengangkut kolang-kaling dari sini untuk di bawa ke Muaradua dan tempattempat lainnya. sekali angkut sebanyak 50 kg-100 kg perhari. Harganya Rp6 ribu per kg,” jelas dia. Artinya dalam sehari usaha Natijah mampu mendatangkan omset hingga Rp300 -600 ribu perhari. Proses pengolahan buah aren menjadi kolang-kaling pun terbilang rumit. Karena buah aren dipetik dari batang tidak bisa langsung dijual. buah aren lebih dulu harus di rebus hingga masak. Proses perebusan yang membutuhkan waktu sekitar dua jam tersebut berfungsi untuk menghilangkan getah buah aren. Karena tanpa, di rebus getah aren bila tersentuh tangah akan terasa gatal. Selanjutnya, usai direbus buah aren baru bisa dikupas satu persatu. Barulah bisa dilihat buah dengan warna putih yang disebut kolang-kaling yang sudah siap jual ke pasaran untuk dijadikan menu berbuka puasa. (gie)
RADAR PALEMBANG, SELASA 7 AGUSTUS 2012
Semen Baturaja Buber dengan Media PALEMBANG, RP - PT Semen Baturaja kemarin bertempat di Rumah Makan Sri Melayu jalan Demang Lebar Daun menggelar buka bersama dengan media cetak lokal yang ada di Palembang. Reza Perwakilan dari PT Semen Baturaja Palembang mengungkapkan, kegiatan buka bersama ini digelar untuk membina silaturahmi dengan media cetak lokal yang ada di Palembang. “Selama ini hubungan silaturahmi antara media cetak dengan PT Semen Baturaja sudah sangat baik. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini hubungan bisa lebih baik lagi,” katanya. Reza juga mengatakan, saat ini PT Semen Baturaja sedang fokus untuk initial public offering (IPO) dan pembangunan pabrik baru. “Nah, untuk mewujudkan semua itu kami dukungan dari Media,” harapnya. (sep)
BUKA BERSAMA: Suasana buka bersama dengan PT Semen Baturaja yang dihadiri ketua PWI Sumsel Oktaf Riyadi.
FOTO: IST
Dinsosnakertrans Buka Posko Pengaduan THR Dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membuka posko pengaduan tunjangan hari raya (THR). Hal ini untuk menyikapi laporan masyarakat dan pegawai perusahaan yang hak-haknya tidak dipenuhi oleh perusahaan. SEKAYU, RP - “Bagi karyawan atau buruh yang tidak mendapatkan THR Bisa mengajukan pengaduan ke kantor Dinsosnakertrans di Sekayu. Dan nanti akan ditindaklanjuti dengan memediasi bersama perusahaan,” ujar Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Muba, Yusman Sriyanto didampingi Kasi Pengawasan dan Norma Kerja, Purson di Sekayu kemarin. Menurut Yusman, pemberian THR
bagi pegawai dan buruh disebuah perusahaan adalah wajib. Bahkan Bupati Muba, H Pahri Azhari telah melayangkan surat edaran nomor 860/ Sosnakertrans/2012 kepada seluruh perusahaan terkait pembayaran THR. Hal ini menindaklanjuti Peraturan Menteri Tenaga Kerja bahwa THR paling lambat dibayarkan 7 hari sebelum lebaran. Adapun pekerja yang telah mempunyai masa kerja tiga bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan diberikan upah secara proporsional. Sedangkan pekerja yang mempunyai masa kerja 12 bulan atau lebih diberikan THR 1 bulan upah yang merupakan upah pokok dan tunjangan tetap. Untuk itu perusahaan wajib melaporkan pelaksanaan pembayaran
THR kepada Bupati Muba melalui Dinsosnakertrans Kabupaten Muba. Dia menuturkan para karyawan tidak perlu resah karena Dinsos-nakertrans siap merespon semua keluhan yang masuk. Dengan kondisi ini tidak ada alasan perusahaan tidak memberikan THR kepada pegawainya. “Jika ada laporan tentu kita akan menurunkan tim untuk melakukan mediasi tersebut, dan jika memang perusahaan tidak bisa memberikan THR diproses sesuai hukum yang berlaku,” terangnya. Meskipun ada surat edaran tersebut, Jelas Yusman, dari pengalaman terhitung dua tahun terakhir tidak ada laporan pegawai atau buruh yang tidak menerima THR. Dengan kondisi itu, dia yakin perusahaan di Muba sudah mematuhi peraturan yang ada. (ace)
IMI Safari Ramadan
FOTO: DOK
Syaidina Ali
Diramaikan 50 Peserta PALEMBANG, RP - Dalam rangka, safari Ramadan Ikatakan Motor Indonesia (IMI) Sumsel menggelar, Kejuaraan Time Rally (rally wisata) Ramadan for charity 2012, yang berlangsung pada Sabtu (11/8) malam, mulai pukul 22.00 Wib hingga menjelang sahur pukul 03.00 Wib. Terkhusus bagi pengguna kendaraan roda empat. Diperkirakan peserta yang akan ikut andil mencapai 50 orang. Rally wisata Start/fininsh dari halaman kantor DPRD Sumsel dalam rangka rally wisata-bakti sosial dan sahur bersama anak panti asuhan, yang dibuka untuk umum dan kelas keluarga, sebanyak 50 peserta akan berkeliling kota Palembang. “Kita ingin mengadakan kegiatan amal ibadah, namun menjelang subuh tim rally akan menyerahkan bantuan sembako dan lainnya, kepada panti asuhan,” ujar Syaidina Ali Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI Sumsel) kemarin. Menurut Syaidina masyarakat umum yang ingin ikut dalam kegiatan ini, dipersilakan tanpa ada halangan apapun. (zar)
Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel
MASJID UNSRI: Masjid AlGhazali yang terletak di Kampus Bukit Besar Palembang. Masjid ini dikenal dengan masjid Unsri FOTO: BENI
Terkenal dengan Masjid Unsri Masjid AL-Ghazali PALEMBANG, RP - Tak ada yang berbeda dari Masjid ini, yang pada umumnya hampir sama dengan masjid yang ada di Kota Palembang. Kegiatan seperti salat tarawih, ceramah, pengajian dan tadarrus juga dilaksanakan di masjid ini. “Tak ada yang istimewa dari Masjid ini, namun masjid ini umumnya dikenal dengan Masjid Universitas Sriwijaya.” Kata Khugaib sebagai pengurus Harian Masjid Al-Ghazali. Masjid Al-Ghazali yang terletak di jalan Masjid Al-Ghazali no 33 Kampus Bukit Besar Palembang memiliki luas sekitar 30 x 30 meter ini juga memiliki TPA serta Perpustakaan. Yang menarik di Masjid ini merupakan para pengurus Masjid ini rata-rata dari para pengawai Universitas Sriwijaya. Masjid yang telah dibangun sejak 1971 ini juga sering digunakan
oleh masyarakat sekitar Masjid untuk menggelar acara Akad Nikah.“Masjid ini terkadang digunakan warga melaksanakan akad nikah.” Cetus Khugaib Disetiap bulan Ramadhan, masjid ini selalu digunakan oleh para penjabat, karyawan serta Mahasiswa di lingkungan Universitas Sriwijaya untuk menggelar buka puasa bareng yang mana merupakan agenda rutin Unsri. Di bulan Ramadhan 1433 H ini Unsri akan melaksanakan Buka Puasa rabu (08/08) mendatang. “Setiap tahunnya Unsri menggelar buka puasa bareng di masjid ini, untuk bulan puasa tahun ini dilaksanakan lusa mendatang.” kata Khugaib. Sama halnya dengan masjid di kota Palembang, setiap perayaan hari besar Islam juga diperingati di masjid ini, salah satu yakni peringatan Nuzul Qu’ran yang akan dilaksanakan senin (06/08) malam selesai Shalat Tarawaih yang akan ramai didatangi oleh warga sekitar serta para pegawai dari Unsri. (rd6)
800 Siswa Ikuti Pesantren Ramadan IRMA PALEMBANG, RP - Sebanyak 800 Siswa mengikuti pesantren Ramadan yang digelar oleh Ikatan Ramaja Masjid Agung Palembang (IRMA) selama 3 hari di Masjid Agung Palembang. Kegiatan pesantren Ramadan di tahun ini berbeda dengan tahun yang lalu yang mana di tahun ini IRMA bekerja sama dengan SMU PGRI 2 Palembang. Pesantren Ramadan merupakan rangkaian kegiatan selama bulan suci Ramadan yang dilaksanakan setiap tahunnya. Di bulan Ramadan 1433 H ini, IRMA menggelarnya dengan berkerja sama dengan SMU PGRI 2 Palembang yang mana ditahun kemarin IRMA berkerja sama dengan beberapa sekolah di Palembang. Kegiatan Pesantren Ramadan ini dilaksanakan dari Senin hingga Rabu mendatang (06-08 Agustus) di Masjid Agung Palembang. ‘Tahun ini berbeda dengan tahun kemarin yang mana di tahun kita berkerja sama dengan SMU PGRI 2 Palembang.”kata Dedy Kurniawan Wakil Ketua IRMA. Dalam kegiatan pesantren Ramadan ini, akan di isi oleh
serangkaian acara yakni Tausyiah serta penampilan dari Siswa. Materi yang diberikan pada umumnya yang berkaitan dengan anak-anak sekolah diantaranya pengembangan diri, makna di bulan Ramadan, bahaya narkoba serta tentang ajaran Islam. Diselenggarakannya pesantren Ramadan ini bertujuan menyemarakan bulan suci Ramadan serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT melalui kegiatan-kegiatan memakmuran masjid. Oleh karena itu dengan dilaksanakan kegiatan ini diharapkan kepada para siswa dapat lebih mencintai Masjid.“Selain untuk menyambut bulan Ramadan juga untuk menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap Masjid.” Kata Dedy. Sementara itu pihak dari SMU PGRI 2 Palembang melalui wakil kesiswaan Sultan Syahril SPd mengungkapkan. Ramadan di tahun ini kita mengajak para murid kita untuk mengikuti pesantren Ramadan yang dilaksanakan oleh IRMA, semua murid kita dari kelas 10 hingga 12 akan mengikuti kegiatan ini selama tiga hari. (rd6)
klik...........www.radarpalembang.biz
8 KOMUNITAS
RADAR PALEMBANG, SELASA 7 AGUSTUS 2012
Perayaan HUT Dewi Kwan Im di Kelenteng Loh Toh Kiong Kelenteng Loh Toh Kiong yang terletak di Jalan Taksam Kec IT II Palembang kemarin menggelar perayaan HUT Dewi Kwan Im. Perayaan yang ra-
mai dihadiri umat ini berlangsung meriah dan khidmat. KETUA Kelenteng Loh Toh Kiong Syahroni perayaan digelar pada pukul 06.00 Wib berupa sembahyang kepada Thien dilanjutkan sembahyang pada Dewi Kwan Im. “Terakhir sembahyang kepada para prajurit Dewi Kwan Im,” katanya. Syahroni juga mengungkapkan, pada perayaan IM pihaknya menghadirkan organ tunggal
untuk menghibur umat yang bersembahyang. “Sebenarnya perayaan Hut Dewi Kwan Im ini dipusatkan di Kelenteng Chandra Nadi 10 Ulu. Namun ada juga umat yang merayakannnya ke kelenteng ini,”ujarnya. Sementara itu, pantauan Koran ini secara silih berganti umat melakukan ritual sembahyang dan ada juga umat yang sesudah sembahyang langsung berkaraoke. (**/sep)
FOTO: ASEP
Meriah dan Khidmat POSE BARENG: Syahroni pose bareng dengan pengurus lain usai sembahyang.
KREASI
Semarak Gebyar Ramadan 1433 H
SMPN 2 Palembang Kerja Bareng dengan BPR Sumsel UNTUK memperingati gebyar Ramadan ceria juga menyambut detik-detik peringatan proklamasi kemerdekaan RI. SMP Negeri 2 Palembang bekerjasama dengan Bank BPR Sumsel, membantu murid-murid menjadi rajin menabung, mandiri dan termotivasi untuk memikirkan masa depan, melalui ajang Pagelaran Gebyar Lomba Bersama. Bank BPR Sumsel hadir sebagai sponsor kegiatan ini, berharap kegiatan serupa mampu memberikan efek luar biasa merangsang saraf gerak motorik nilai-nilai kreatifitas siswa untuk lebih baik lagi. “Tujuan kegiatan ini agar anak dapat menghargai dan meningkatkan iman taqwa murid-mu-
Penyerahan piala semarak Ramadan SMPN 2 kerja bareng dengan BPR Sumsel. FOTO: DOK
rid, mengenali dan meneladani sifat-sifat Rasullullah, menggali potensi dan bakat pada murid melalui momen Ramadhan ini,” kata Aliyah panitia pelaksana. Lomba yang diadakan oleh
Pose bareng
murid-murid SMP Negeri 2 Palembang diantaranya Adzan, Busana Muslim, Kaligrafi, Baca Puisi Islam, Hafalan Ayat Pendek, dan Mengaji. Dimana rangkaian ini dilakukan serempak di bulan
suci ini. Sementara itu, pihak sponsor BPR Sumsel mengaku senang dan terus ingin bersinergi lebih besar lagi bagi SDM handal kedepanya. “Tujuan dari sosialisasi ini adalah
membantu, bentuk kepedulian, dan memberi motivasi kepada anak-anak SMP Negeri 2 Palembang menjadi anak yang berprestasi,” kata Dirut BPR Sumsel Nazirwan Delamat. (**/me)
Suasana semarak Ramadan di SMPN 2 Palembang.