REDAKSI TELP EXT FAX
: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452
ONLINE
JUMAT 7 OKTOBER 2011
Iklan : (EXT 805) Sirkulasi : (EXT 803)
TERBIT 16 HALAMAN harga eceran Rp 2.000
INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL www.radarpalembang.biz
Ini Hadiah Mobilnya... Besok (9/10) Start Pukul 06.00 WIB MASIH penasaran dengan hadiah mobil yang akan diberikan dalam even Jalan Santai Super Spektakuler? Silakan datang dan lihat di Kantor Harian Bisnis Radar Palembang Jl Basuki Rahmat No 12 B-C Simpang Polda. Minggu (9/10) nanti, akan menjadi ❏ Ke halaman 5
Segera Ganti Nomor Hp dengan Esia KESEMPATAN peserta Jalan Santai Superspektakuler Radar Palembang bersama Esia mendapatkan hadiah, akan semakin besar. Khususnya bagi pengguna nomor Esia. Makanya, ganti nomor Hp anda dengan Esia. Ketua Panitia Jalan Santai M Khairul Yusuf mengatakan, selain menyediakan satu unit mobil city car dan dua unit motor serta puluhan hadiah lain, juga tersedia hadiah lainnya untuk pengguna Esia. Hadiah terdiri dari satu unit motor, serta puluhan hadiah elektronik lain. “Ini dilakukan sponsor utama kami Esia sebagai apresiasi kepada pengguna
PALEMBANG, RP - Pelaksanaan jalan santai super speaktakuler yang dilaksanakan oleh Harian bisnis Radar Palembang, pada hari Minggu 9 Oktober di Kamboja pukul 06.00 Wib, kini tinggal menunggu jam. Berdasarkan pantauan di lapangan yang diamati koran ini di tempat start dan finish di area Kamboja, tampak lengang. Kawasan ini sangat pas diisi dengan puluhan ribu peserta jalan santai. Malah, sejumlah warga sekitar
❏ Ke halaman 5
❏ Ke halaman 5
Penyelesaian Venues Dikebut PALEMBANG, RP – Dua venues yang selama ini menjadi sorotan yakni Aquatic dan Voli pantai kini dalam tahap finishing. Untuk venues aquatic pada Senin (10/10) dipastikan akan diisi air, dan voli pantai yang selama ini terkendala pasir, sudah dilakukan penaburan. Kepala Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumsel, Rizal Abdullah kemarin sore (7/10) mengatakan, PU sekarang akan mengisi balancing tank. Namun, ada kendala dari pihak PDAM yang terlambat datang sehingga harus menunggu. Alat balancing tank tersebut bertujuan untuk membuat air terlihat melimpah keluar. Jadi level air biasanya bisa sejajar bibir kolam. Air yang melimpah keluar tidak dibuang, tapi disirkulasikan kembali. Sistim overflow harus memiliki balancing tank yang berfungsi menjadi reservoir agar bisa terjadi efek overflow. ”Besok malam (hari ini, red) ❏ Ke halaman 5
FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG
Kamboja Siap TampungPuluhan Ribu Peserta
Blue Bird Muncul di Palembang Taxi Blue Bird yang selama ini hadir di beberapa kota besar di Indonesia seperti
Jakarta, Surabaya, Medan dan lain-lain. Kini, juga akan beroperasi di Palembang. Taxi berwarna biru ini diperkirakan akan menjadi pilot project taxi Palembang.
TOKOH INSPIRASI
MENJADI seorang pemimpin bukanlah tugas mudah, apalagi yang dipimpin jumlahnya mencapai 800 ribu jiwa di satu kabupaten. Kondisi inilah yang memacu H Herman Deru SH MM sebagai Bupati OKU Timur dalam memajukan kabupaten yang dipimpinnya sekaligus menyejahterakan masyarakat. Di awal kepemimpinannya, OKU Timur hanyalah sebuah kabupaten pemekaran yang serba kekurangan, mulai dari tenaga H Herman Deru Sumber Daya Manusia (SDM) hingga fasilitas pendukung lain untuk sebuah kabupaten. Namun lambat laun, semua permasalahan tersebut mulai teratasi. Bahkan, sebaliknya kini kabupaten OKU Timur menjadi kabupaten yang terdepan meski masih seusia jagung. “Sekarang OKU Timur tidak hanya sejajar dengan kabupaten/kota lain, melainkan OKU Timur mampu menjadi yang terdepan dari kabupaten/kota yang ada. Ketika yang lain masih berpikir, kami telah berbuat,” ujar Deru saat dibincangi di rung kerjanya kemarin (6/10). Dalam memimpin masyarakat yang ❏ Ke halaman 5
tuturnya. Perbandingannya adalah apa yang terjadi di Medan. Sebelum Blue Bird masuk, sistem Taxi yang ada di Medan tak ubahnya seperti di Palembang sekarang. “Namun, setelah Blue Bird masuk, apa yang terjadi. Sistem angkutan Taxi di sana jadi lebih teratur, dan ini akan menjadi sebuah gambaran tersendiri bagi Palembang,” ungkap Romi. Hadirnya Blue Bird akan membuat persaingan akan menjadi-jadi di antar pengusaha taxi. Otomatis konsumen mencari kepastian dan itu diberikan oleh taxi yang berargo. Apalagi peremajaan angkutan kota sangat sejalan dengan Pemkot dalam peremajaan angkutan ❏ Ke halaman 5
JEJER RAPI:Taxi Blue Bird parkir rapi di kantor operasional Jl Angkatan 45 No 962, kemarin (7/10) taxi ini segara beredar di Palembang dalam waktu dekat.
H Herman Deru SH MM, Bupati OKU Timur
Kesejahteraan Masyarakat Jadi Indikator
PALEMBANG, RP - Perusahaan Taxi Blue Bird sudah dipastikan akan beroperasi di Palembang dalam waktu dekat. Taxi ini menggunakan sistem argo dalam operasionalnya, dan diharapkan menjadi stimulus dalam perkembangan transportasi massal modern di Palembang. GM Oprational PT Global Mobilindo (main diler KIA) Romi Yunas memprediksi, masuknya Blue Bird dalam jajaran transportasi di Palembang akan mengubah image konsumen terhadap taxi.“Selama ini yang saya tahu, taxi di Palembang tidak menguunakan argo dalam sisi penarifan. Bahkan, cenderung menembak harga berapa tarif yang dibayar konsumen,”
Kawasan Investasi Bernilai Jual Tinggi (6)
Solok Betutu, Calon Pusri Masa Depan David Pahlefi – PALEMBANG Di sekitar PT Pusri berdiri saat ini, tepatnya sekitar 20 kilomter dari lokasi pabrik pupuk tersebut, merupakan satu kawasan perkotaan padat, dibandingkan saat 1959 awal berdiri hutan belantara. Itulah yang menjadi inspirasi dibangunnya dermaga stock file di Solok Betutu atau Soak Betutu.
FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG
PUSRI:Gedung Pusri yang ada di Jl Mayor Zen, menjadi salah satu daerah yang ditawarkan ke investor.
BERLOKASI di kecamatan Kertapati, Solok Betutu dengan dermaganya diperkenalkan oleh Pemerintah Kota Palembang pada tahun 2009 silam. Menurut Camat Kertapati A Zaini Rivai melalui Sekcam Agus Budiman, di sana sudah ada perusahaan PT Fortuna yang bergerak dalam bidang batubara. Dengan luas areal 15 hektar, Solok ❏ Ke halaman 5
RADAR PALEMBANG
Oke
dengan Cardigan dan Bolero Selain menghangatkan tubuh, cardigan juga membuat tampilan menjadi lebih gaya. Model cardigan saat ini tidak melulu dengan potongan yang sederhana dan menggunakan kancing. Potongan asimetris, layer, jubah, badwing dengan kombinasi bahan, warna yang unik bisa Anda temui pada beberapa koleksi cardigan saat ini.
T
REN cardigan atau balero sediri tidak pernah ada matinya. Walaupun dunia fesyen saat ini semakin berkembang, namun, cardigan dan bolero ini seolah bertahan pada posisinya di hati para penggemar fesyen. Selain dapat dipakai di acara non formal, dengan modifikasi yang semakin berkembang pada saat ini, cardigan atau bolero ini sudah dapat dipakai di acara formal. Bolero sendiri adalah semacam jaket yang pas di badan dengan ukuran setengah dada dan terbuka di bagian depan, bisa lengan pendek atau panjang. Bolero ini bisa dipadu padankan dengan baju tanpa lengan seperti tanktop atau dress yang tak mempunyai lengan. Untuk sekarang ini, bagian depan bolero pun sudah banyak mengalami variasi degan sedikit
kancing atau tali yang mengikat bagian depannya. Tapi, ada juga yang memang terbuka di bagian depan tanpa pengait apapun. Untuk modelnya, semakin banyak model yang tersedia, mulai dari yang polos, rajutannya rapat atau renggang, dengan kedutan di bagian dada, atau kedutan di bagian bahu. Sedangkan cardigan adalah semacam jaket yang terbuka di bagian depan dan dapat diberi variasi dengan kancing atau ritsleting. Umumnya cardigan ini berukuran panjang hampir sepinggang. Namun, ada juga yang hampir mencapai setengah paha dan bahkan saat ini panjangnya ada yang mencapai mata kaki. Untuk model, cardigan ini hadir dalam bentuk yang membuatnya semakin menarik. Ada yang dibuat berkerah, bertopi dengan kancing dan
JUMAT 7 OKTOBER 2011 l HALAMAN 2
resleting, namun ada juga dengan tali di pinggang. “Untuk bahan sendiri, saat ini cardigan dan bolero tidak melulu terbuat dari bahan rajutan tetapi banyak pilihannya mulai dari kaos spandek hingga kaos rayon dengan ragam warna dan pilihan model yang beragam dan bisa dipadupadankan dengan koleksi busana yang Anda gunakan,” ungkap Destie, owner Zipper Point Butik yang terletak di Komplek PHDM XII. Saat ini cardigan dan bolero sudah menjadi salah satu koleksi produk feysen pelengkap gaya. Cardigan dan bolero ini cukup laris. Biasanya pembeli membeli cardigan atau bolero ini sekalian dipadukan dengan baju dress yang tanpa lengan. Cardigan atau bolero ini juga cocok dipakai dalam cuaca dingin. Jadi, walaupun cuaca dingin, anda tetap bisa tampil modis dengan memakai bolero atau cardigan. Dengan begitu, badan tetap hangat dan penampilan pun tetap terjaga. Jenis pakaian ini cocok juga dipasangkan dengan rok, shorpants, celana, longdress atau minidress. Nah, untuk best seller sendiri saat ini untuk cardigan, cardigan model badwing sangat banyak diminati konsumen karena modelnya sangat simpel. Sementara itu koleksi cardigan jubah yang juga merupakan produk teranyar juga banyak diminati konsumen khususnya mereka yang berhijab. Untuk pemakaiannya sendiri bisa dipadupadan dengan koleksi jins maupun koleksi longdress. (iya)
I N S I D E Rizki Dwi Amrina
Nyaman dan Lebih Simpel SIAPA yang tak kenal cardigan dan juga bolero? Pelengkap busana yang tetap menjadi pilihan mereka yang ingin tampil gaya ini tetap menjadi idola, apalagi saat ini modelnya sangat bervariasi. Seperti diungkapkan Rizki, mahasiswi program Pascasarjana Universitas Sriwijaya, diakuinya ia sangat suka menggunakan cardigan ataupun bolero, karena selain bisa menghangatkan tubuh di musim dingin pelengkap pakaian ini juga bisa menambah gaya. “Apalagi saat ini modelnya sangat beragam dan bisa dipadupadan dengan apa saja dan bisa dikenakan kapan dan dimana saja,” ungkapnya. (iya)
K O S M O The Fashion Square
Koleksi Teranyar Gaun Pesta THE Fashion Square merupakan butik yang hadir untuk memenuhi kebutuhan fesyen Anda. Khususnya bagi kelompok anak muda yang selalu menomorsatukan penampilan. Outlet yang berlokasi di PTC Mall ini menawarkan konsep one stop shopping. Nah, khusus di awal Oktober 2011 ini, The Fashion Square menghadirkan beragam koleksi busana teranyar yang cantik dan unik. Menggunakan model elegan yang sangat cocok untuk Anda kenakan memeriahkan momen spesial. Diungkapkan owner The Fashion Square, Meta, untuk koleksi teranyar outlet itu dihadirkan busana pesta, terdiri dari minidress dan longdress. Dengan tampilan warna-warna cerah yang cantik dan membuat penampilan Anda beda dari yang lain. Selain itu juga dihadirkan aneka koleksi aksesori cantik seperti aneka kalung, gelang, anting dan lainnya dengan model ter-up to date ditawarkan mulai dari Rp 225 ribu hingga Rp 525 ribu. Koleksi gaun pesta ditawarkan mulai dari Rp 185 ribu hingga Rp 265 ribu untuk koleksi mini dress dan Rp 265 ribu hingga Rp 325 ribu untuk koleksi long dress. Ditambahkannya, produk fashion yang dihadirkan di The Fashion Square didominasi produk impor 80 persen yang didatangkan langsung dari Hongkong dan Korea dan Thailand. Sementara selebihnya merupakan produk lokal. “Jadi jangan ragu, semua kebutuhan Anda akan terpenuhi di sini,“ sambungnya. (iya)
Fashion Square PTC Mall
H
RODA Hyundai Kenalkan New Grand Avega PALEMBANG, RP - Sejak resmi meluncur saat perhelatan akbar Indonesia International Motor Show 2011(IIMS) di Jakarta beberapa waktu lalu, nama Hyundai New Grand Avega menjadi perbincangan tersendiri. Bahkan Hyundai New Grand Avega didaulat akan mampu menjadi penguasa penjualan Hyundai. GENERAL Manager PT Mitra Maju Mobilindo selaku main diler Hyundai Junaidi melalui Supervisor Hyundai Salim Basri saat dijumpai di ruang kerjanya mengatakan, sentuhan Eropa yang ditonjolkan Hyundai New Grand Avega menjadi penyebabnya. Tampilan depan dengan model gril yang kecil menegaskan karakter mobil yang impresif. Bermesin pacu tipe Gamma 1.4 liter DOHC menghasilkan tenaga maksimum 108 PS pada 6.300 rpm, dan torsi 13,9 kgm pada 5.000 5pm. Lebih besar dari pendahulunya Avega yang mempunyai tenaga maksimum 90 PS. “Ketika masuk ke kabin, sentuhan Eropa sangat menonjol pada desain dashboard. Pada bagian center cluster dipadu dengan krom, begitu juga pada palang kemudi,” ungkap Salim. Hyundai New Grand Avega
menampilkan mobil perkotaan yang powerfull dan stylish dengan desain eksterior garis-garis tegas yang elegan dan siratan desain lampu headlamp, fog lamp yang tajam, menjadikannya sangat eye catching. Tersedia warna-warna pilihan yakni carbon gray, sleek silver, crystal white, phantom black, clean blue dan veloster red. Harga Rp169,7 juta untuk yang manual sangat terjangkau. Begitu juga yang matik dibanderol Rp179,7 juta. “Sekarang ini memang baru produk display yang ada di showroom, karena secara resminya akan kami launching bertepatan dengan peresmian gedung yang kemungkinan jatuh pada 12 Oktober mendatang,” ungkapnya. (ren)
8
A
L
A
M
A
N
SABTU
O K T O B E R
2 0 1 1
RADAR PALEMBANG
3
SKUTIK HONDA MASIH MERAJAI SKUTIK besutan Honda terus menunjukkan kedigdayaannya di pasar motor Tanah Air. Bahkan varian ini berandil besar bagi Astra Honda Motor (AHM) untuk menciptakan rekor tertinggi dalam sejarah penjualan motor Honda di Indonesia. Menurut rilis PT Astra Honda Motor (AHM), Kamis (6/10), produsen motor berlambang sayap ini mampu membukukan total penjualan 391.733 unit di bulan September lalu. Sebanyak 58,2 persen atau 228.054 unit berasal dari skutik. Tingginya angka penjualan yang dicatat Astra Honda Motor itu, tak lepas dari naiknya angka permintaan varian matic: Honda Beat, Vario dan skutik retro Scoopy. Honda Beat tercatat menjadi penyumbang
terbesar dengan angka penjualan 92.508 unit, diikuti Honda Vario Series sebanyak 83.662 unit. Honda Scoopy terjual 22.810 unit dan Honda PCX 263 unit. Skutik terbaru Honda yaitu Spacy Helm in sudah terjual sebanyak 28.811 unit. Varian motor bebek menyumbang penjualan 146.080 unit. Dua model baru yaitu New Honda Blade dan Honda Supra X 125 Helm in memberikan kontribusi signifikan. New Honda Blade menyumbangkan penjualan 36.165 unit dan Supra X 125 Helm in terjual 10.739 unit. Segmen sport mencatat penjualan 17.599 unit. New Honda MegaPro menjadi penyumbang terbesar yakni sebanyak 12.219 unit. Adapun motor sport legendaris Honda Tiger terjual sebanyak 2.236 unit.
Varian Honda CBR150R terjual 1.613 unit, sedangkan Honda CBR250R sebanyak 1.131 unit. (kd)
Variety
RADAR PALEMBANG
APBD Muba Naik
Rp 300 M
SABTU 8 OKTOBER 2011 l HALAMAN 4
Penderita DBD Meningkat BANYUASIN, RP – Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai memakan korban jiwa. Hingga awal Oktober ini, Dinas Kesehatan mencatat 11 kasus DBD yang tersebar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Betung dan Kecamatan Banyuasin III (Pangkalan Balai). Bahkan dua diantaranya meninggal dunia, yaitu Aria Bin Herianto (3,5) dan Riska warga Kecamatan Betung. Sedangkan penderita DBD lain, diataranya di Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung sebanyak 2 kasus, Kelurahan Betung 1 kasus, Sukamulya 2 kasus dan empat kasus lain di Pangkalan Balai. Di RSUD Banyuasin, seorang pasien atas nama Prasetio (13) terpaksa dirujuk ke RS Myria Palembang, korban menderita DBD grade (tingkat) tiga dengan kondisi yang parah. Selain panas tinggi, hidung korban sudah mengeluarkan darah. Sedangkan
korban DBD yang masih dirawat di RSUD Banyuasin adalah Nafis bayi yang berusia 8 bulan. Peningkatan kasus DBD ini sendiri diakui oleh Kepala RSUD Banyuasin, dr Syaumaryadi MEpid. Menurutnya, hampir setiap bulan ia menerima pasien dengan keluhan seperti DBD. “ Untuk keluhannya memang seperi DBD, bahkan pasien juga mengeluarkan bintik merah, namun untuk kepastiannya memang harus dilakukan tes laboratorium. Positif atau tidaknya hasil test ditentukan oleh kandungan trombosit dalam darah. “ katanya di Masjid Al Amir Komplek Perkantoran Sekojo. Kepala Dinas Kesehatan dr Ayuhana Awam menjelaskan, peningkatan DBD di Banyuasin lebih cenderung karena perubahan iklim, dari musim panas ke musim hujan. Pihaknya pun sudah melakukan upaya pencegahan dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Dinas kesehatan juga menetapkan enam daerah endemis DBD, masing – masing di Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin III, Banyuasin I, Tanjung Lago, Betung dan Rambutan. “ Daerah endemis tersebut sudah kita antisipasi dengan cara penyuluhan lingkungan sehat dan perilaku sehat kepada masyarakat, termasuk penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), baik dengan cara 3M, Fogging maupun abate. Dalam radius 25 meter, kata Ayuhana, Dinas Kesehatan melakukan penyelidikan, ternyata memang didekat sana terdapat genangan air sehingga menimbulkan jentik, dilokasi tersebut juga sudah dilakukan double cycle fogging “ katanya. DiakuiAyuhana, fogging memang bukan pemecah permasalahan DBD yang tepat, sebab fogging yang dilakukan hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik dan telur nyamuk sama sekali tidak
dapat dibunuh. “ Bisa dibayangkan satu ekor nyamuk bisa menelurkan 200 ekor jentik, dan telur – telur mereka bisa bertahan meski tidak dalam kondisi digenangi air. Karenanya selain fogging kami juga berharap massyarakat bisa menciptakan hidup sehat, dengan menjaga lingkungannya. Kemudian kami juga menghimbau untuk melakukan 3 M, mengubur, menguras dan menutup wadah – wadah air. “ tuturnya. Dinas kesehatan juga menetapkan enam daerah endemis DBD, masing – masing di Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin III, Banyuasin I, Tanjung Lago, Makarti Jaya dan Rantau Bayur. “ Daerah endemis tersebut sudah kita antisipasi dengan cara penyuluhan lingkungan sehat dan perilaku sehat kepada masyarakat, termasuk penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), baik dengan cara 3M, Fogging maupun abate. (tri)
35 Tempat Usaha Ajukan Izin Label MENINGKAT : APBD Muba 2011 mengalami peningkatan SEKAYU,RP- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Musi Banyuasin Tahun 2011 mengalami peningkatan sekitar Rp 300 miliar. Hal ini
terungkap pada Rapat Paripurna DPRD Muba tentang Rancangan Perubahan APBD Tahun 2011 kemarin. Acara rapat sendiri sempat diskor lantaran tidak quorum. Ismawati SE, mewakili Badan Musyawarah DPRD Muba, mengatakan, berdasarkan hasil pembahasan Badan Anggaran DPRD Muba, APBD Tahun 2011 mengalami peningkatan sekitar Rp 300 miliar. Berdasarkan persetujuan DPRD Muba, perubahan APBD Musi Banyuasin Tahun 2011 menjadi Rp 2.301.793.594.000 dari APBD semula Rp 2.001.792.631.000. Rancangan Perubahan APBD Tahun 2011 tersebut telah mendapat persetujuan dari DPRD Muba yang diwujudkan dengan penandatanganan Berita Acara Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun 2011 oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Muba, serta Bupati Muba. Rancangan Perubahan APBD Tahun 2011 terjadi hampir di setiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kabupaten Musi Banyuasin. Perubahan APBD Tahun 2011 tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan dan dinamika perubahan yang terjadi di masyarakat. Namun yang terbesar di dinas pendidikan. Disetujuinya Rancangan Perubahan APBD Tahun 2011 oleh DPRD Muba, mendapat apresiasi yang setinggitingginya dari Bupati Muba H Pahri Azhari.
Dirinya menyampaikan rasa bangga dan rasa hormat atas prestasi dan kerja keras Dewan yang tak kenal lelah memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Musi Banyuasin.“Bila disimak bersama, mungkin belum semua keinginan masyarakat dapat terakomodir dalam Rancangan Perubahan APBD ini. Keterbatasan yang ada disikapi dengan penentuan skala prioritas pembangunan bagi kemajuan masyarakat Musi Banyuasin. Saya mengucapkan rasa bangga dan rasa hormat atas prestasi dan kerja keras DPRD Muba yang tak kenal lelah dalam melakukan pembahasan Rancangan Perubahan APBD Tahun 2011, demi kesejahteraan masyarakat Muba.” ujarnya. Pahri berharap, perubahan APBD Tahun 2011 dapat terlaksana dengan baik, untuk kesejahteraan masyarakat Bumi Serasan Sekate. Dia juga berharap, APBD Muba Tahun 2011 dapat dilaksanakan secara tertib, akuntable, dan transparan. “ Terima kasih atas masukan, usul, dan saran fraksi-fraksi di DPRD Muba terhadap rancangan perubahan APBD Tahun 2011. Semoga pelaksanaannya dapat terwujud dengan baik, dan terus mendorong kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Musi Banyuasin,” ujarnya. Pahri juga mengingatkan seluruh SKPD untuk bekerja lebih maksimal mengingat waktu pengerjaan yang tidak panjang. “ Ya semuanya harus bekerja keras, “ tegasnya. (ace)
LUBUKLINGGAU, RP –Sedikitnya sudah ada 35 tempat usaha yang mengajukan label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), demi mencegah penggunaan minyak babi yang diharamkan oleh agama. Ketua MUI Kota Lubuklinggau, H. Abdullah Mat Cik mengungkapkan sudah ada sekitar 35 tempat usaha makanan yang mengajukan izin mendapatkan label halal dari MUI. “Makanan yang mengajukan
untuk mendapat label halal akan diuji coba dulu oleh balai POM Palembang . Kalau sudah lulus akan diberikan lebel halal tersebut,” katanya. Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) cabang Kota Lubuklinggau mewaspadai penggunaan minyak babi pada berbagai masakan. Pengawasan ketat itu dilakukan supaya masyarakat memahami mana saja makanan yang secara hukum agama haram dimakan.
Dia mengaku, selama ini pihaknya terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap seluruh masakan yang dijual dirumah makan dan pasar. ”Kami berupaya supaya masyarakat, khususnya umat Muslim mengetahui makanan apa saja yang mengandung zat yang diharamkan agama. Tapi sampai sekarang kami belum menemukan masakan terindikasi menggunakan minyak babi,” ujarnya belum lama ini.
Dia mengungkapkan, menurut jenisnya haram pada makanan dibagi menjadi dua, yaitu, lizattihi dan haram lighoiri. “Kalau lizattihi artinya benda atau makanannya dari awal memang sudah haram, akan tetapi lighoiri sesuatu yang tadi halal, tapi karena pengelolahannya tidah menurut syariat Islam, maka mejadi haram. Pengawasan dan pemantuan yang dilakukan MUI gratis,” tegasnya. (pin)
DPRD Terima Penetapan Pahri-Beni SEKAYU,RP- KPU Muba kemarin sekitar pukul 12.00 WIB secara resmi menyerahkan berkas surat keputusan penetapan pasangan Pahri-Beni sebagai pemenang pilkada kepada DPRD Muba. Berkas tersebut diserahkan langsung ketua KPU Muba M Khadafi kepada ketua DPRD Muba Uzer Effendi. Tidak ada acara
khusus dalam penyerahakan SK tersebut. Kepada media ketua DPRD Muba Uzer Effendi mangatakan akan segera memproses hasil penetapan tersebut. ”Segera akan kita proses, beberapa hari kedepan, “ ujarnya. Dijelaskannya, proses dilakukan bila tidak ada sanggahan dari MK. “Kita hanya menunggu dari KPU,
kalau tidak ada sanggahan dari MK akan kita lakukan proses termasuk persiapan pelantikan, “ ujarnya. Sementara itu ketua KPU Khadafi menegaskan sampai saat ini pihaknya belum menerima sanggahan dari MK.” Sampai saat ini belum ada, “ tegasnya. Ditambahkannya, penetapan pasangan pahri-beni sebagai pemenang tertuang dalam
surat KPU No 29/KPTS/KPU/RAB/006.435410/2011. Dijelaskannya, rapat pleno penetapan didasarkan dari hasil rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Senin (3/10) lalu, dimana hasilnya Pahri-Beni meraih suara terbanyak 147.176. Kemudian pasangan DodiIslan dengan 132.896 suara, dan Sulgani-Sujari 9.052 suara. (ace)
Mantan Mensesneg Moerdiono Wafat di Singapura JAKARTA, RP - Mensesneg era Soeharto Moerdiono wafat di Singapura. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di RS Gleneagles, Singapura. ”Beliau wafat pukul 07.40 waktu Singapura,” ujar Wakil ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon kepada detikcom, Sabtu (7/10). Menurut Fadli, sudah beberapa hari ini Moerdiono kritis akibat sakit paru-paru yang dideritanya. Mantan pejabat orde baru ini memang sudah bertahun-tahun harus menjalani pengobatan di Singapura. Moerdiono adalah Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra. ”Beliau menderita sakit paru-paru,” jelas Fadli. Sosok Moerdiono lekat dalam ingatan sebagai Menteri Sekretaris Negara di era Orde Baru. Moerdiono dikenal sangat dekat dengan Keluarga Cendana. Tentu masyarakat masih ingat dengan sikapnya yang selalu berhati-hati.
Moerdiono Masih ingat juga tentunya dengan gumaman ala Moerdiono saat berbicara. Eeee.. eee.. eee... ”Selama menjabat Mensesneg itu dia selalu seperti itu. Tapi setelah reformasi, bicaranya normal-normal saja. Artinya dengan kehati-hatian dia bisa menahan ucapannya agar tidak keceplosan,” ujar sejarawan, Asvi Warman Adam, kepada
detikcom, Jumat (7/10). Bersama Harmoko yang menjabat menteri penerangan, Moerdiono adalah corong orde baru. Namun seringkali Soeharto lebih memilih Moerdiono untuk menyampaikan kebijakan Orde Baru. “Kehati-hatian Moerdiono juga menjadi salah satu alasan Soeharto,” terang Asvi. Moerdiono pun menjadi salah satu ikon orde baru. Seperti Jenderal Benny Moerdani, sosoknya tidak bisa dilepaskan dari Soeharto dan orde baru. Pensiunan Mayor Jenderal ini, lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, tanggal 19 Agustus 1934. Sejak awal, Moerdiono memang merintis karir di Sekretariat Negara. Dia menjabat sebagai Mensesneg pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Mensesneg Kabinet Pembangunan VI (1993-1998). Menggantikan Sudharmono, mentor sekaligus atasannya sejak di militer. Moerdiono pernah mengenyam pendidikan di Akademi
Pemerintahan Dalam Negeri (APDN), Malang tahun 1957 dan Lembaga Administrasi Negara tahun 1967. ”Karirnya lebih didominasi di Setneg daripada di kemiliteran. Dia dekat dengan Sudharmono, karena itu begitu Sudharmono naik, dia pun naik,” jelas sejarawan LIPI ini. Setelah orde baru berakhir, Moerdiono bersama para loyalis orde baru tersingkir. Dia kemudian berkiprah di Golkar sebelum hengkang ke Partai Gerindra sebagai Ketua Dewan Penasihat di partai besutan Prabowo Subianto ini. ”Saya yang mengajak Pak Moer bergabung ke Gerindra,” ujar Wakil ketua Umum Partai Gerindra. Di usia senjanya, sosok Moerdiono kembali ramai dibicarakan orang. Apalagi kalau bukan kisah asmaranya dengan desainer Poppy Dharsono. Pernikahan sirinya dengan Poppy menuai polemik karena anak-anak Moerdiono dari Machica Mochtar tidak mau menerima pernikahan ini. (dtc)
SABTU 8 OKTOBER 2011 l HALAMAN 5
RADAR PALEMBANG
Petani Tembakau Keluhkan Pasar Sepi MUARADUA, RP – Tembakau merupakan sumber daya alam potensial Kecamatan Banding Agung OKU Selatan. Sayangnya, meski sudah menjadi mata pencarian warga sejak puluhan tahun, hingga saat ini belum ada perhatian serius dari pemerintah baik dari Pemerintah Daerah, Pemprov Sumsel ataupun dari pemerintah pusat. Warga kesulitan dalam hal pemasaran. Keluhan tersebut merupakan keluhan warga yang disampaikan Camat Banding Agung Peldi Yusron Sofie kepada koran ini kemarin (6/10). Menurutnya, mengenai pemasaran tembakau, menjadi kendala besar yang dikeluhkan mayoritas warga dari tiga desa. Yakni desa Surabaya , Sugih Waras dan Desa Banding Agung kecamatan Banding Agung. Tiga desa ini merupakan pusat pertanian pengembangan tembakau terbesar di OKU Selatan.
Blue Bird
“Kendala dialami warga adalah sulitnya pemasaran, akibatnya pemasaran tembakau hanya dilakukan secara perorangan di kalangan antar desa. Sebagian ada yang memasok tembakau ke luar kabupaten seperti Belitang (OKU Timur) Baturaja, bahkan sampai ke Lampung. Termasuk tembakau yang dijual di pasar 16 Ilir Palembang dulu dipasok tembakau dari kami (tembakau Banding Agung),” kata Peldi. Melihat potensinya, Peldi menambahkan, tembakau adalah tenaman yang cukup menjadi andalan warga tiga desa tersebut. Terbukti, setiap kepala keluarga (KK) minimal memiliki tanaman tembakau 1-1,5 Hektar (Ha). Usianya relatif singkat enam bulan panen, dan ini membuat banyak petani memilih menjadi petani tembakau. Tidak jarang petani menyiasatinya dalam setahun bisa dua bahkan tiga kali panen, dengan harga
jual Rp7.500. “Potensi tembakau sangat luar biasa, karena tanaman ini sudah menyatu dengan masyarakat. Jika melihat banyaknya warga yang memilih menjadi petani tembakau mampu mengalahkan komoditas lain termasuk kopi sudah mulai terpinggirkan,” terangnya. Sayangnya, belum ada satupun investor yang tertarik mengelola tembakau ranau. Investor dimaksudkan agar pemasaran tembakau tidak hanya ada di tingkat lokal saja melainkan sampai ke lintas provinsi, atau minimal lintas kabupaten. Dalam hal ini kedatangan investor sudah lama menjadi harapan warga setempat. Harapan besar digantungkan kepada pemerintah setempat, dalam hal ini Pemkab OKU Selatan. Pemkab diharapkan melakukan trobosan demi kedatangan investor tembakau di Danau Ranau. (gie)
Dari Hal 1).................................................................................................................................................................
umum masal. “Pemkot sudah punya Trans Musi, dan untuk melengkapinya Taxi berargo ini melengkapi,” ujar dia. Romi mengatakan, untuk izin trayek Taxi sendiri di Palembang, ada sekitar 300. Dan sekitar 150 di antaranya sudah terisi penuh. Lalu akan ada tambahan 100 unit lagi dari KIA RIO (Taxi produksi KIA), sekitar 50 unit di antaranya akan diisi oleh Blue Bird. Blue Bird sendiri akan berjalan dengan mobil Toyota Limo. Diungkapkan oleh Romi, harga pasaran untuk Toyota Limo berkisar Rp170 juta lengkap dengan izin trayek dan radio pemanggilnya. Dengan harga tersebut dipadukan 50 unit mobil yang akan berjalan. Untuk operasional di Palembang sendiri, setidaknya Blue Bird menginvestasikan sekitar Rp 8,5 miliar (Rp 170 juta dikali 50 unit) untuk total armada yang digunakan.Pantauan Radar Palembang, kemarin (7/10) di lokasi yang akan diplot sebagai kantor operational Blue Bird di Jl
Penyelesaian
Angkatan 45 No 962, terlihat sejumlah mobil berbaris rapi dan diselingi ada beberapa calon pegawai yang sedang mengikuti tes untuk menjadi driver Taxi Blue Bird ketika akan beroperasional nanti. Ada 50 taxi Blue Bird yang parkir di sana. Ketika dikonfirmasi salah satu karyawan Taxi Blue Bird yang enggan menyebutkan namanya, kalau mobil baru masuk pada Kamis malam (6/10). Seluruh taxi ini telah memiliki kelengkapan memadai, hanya plat kendaraan yang belum ada. “Tanggal resmi peluncurannya saya belum berani berkomentar, untuk lebih jelasnya nanti saja bertemu dengan Pak Teguh bagian Humasnya,” ujar pria itu. Pak Teguh sendiri yang disebut sebagai humas saat ini sedang berada di Jakarta dan akan tiba di Palembang minggu depan. Blue Bird Group telah berkembang menjadi perusahaan transportasi darat terkemuka khususnya di ibukota Jakarta dan beberapa kota besar lainnya. Diferensiasi Blue Bird sebagai
yang terbaik di antara perusahaan taxi lainnya, bukan saja hanya pada sistem IT, database management, maupun sistem renumerisasi yang baik. Dalam hal pelayanan, pengemudi Blue Bird juga terkenal lebih baik dan sopan ketimbang supir-supir taksi merek lain. Pendiri Blue Bird adalah Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono. Pada tahun 1970, Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, yang kala itu dijabat oleh Letjen KKO Ali Sadikin, berniat menjadikan Jakarta sebagai kota metropolitan, sehingga dia menganggap perlu adanya taksi sebagai sarana taransportasi. Akhirnya taksi-taksi resmi pun mulai bermunculan. Hal inilah yang mendorong Mutiara untuk mendirikan perusahaan taksi. Kini, Blue Bird Group (BBG) mengelola 13.000 unit kendaraan dan mempunyai lebih dari 20.000 karyawan. Sekarang BBG menguasai 54% pangsa pasar. Berkat usaha taksi itu pula, Mutiara berhasil menghantarkan ketiga anaknya meraih gelar sarjana. (ren)
Dari Hal 1).................................................................................................................................................
pengerjaan akan selesai. Selanjutnya pengisian kolam renang akan selesai dilakukan paling lama dua hari. Dan Senin mendatang (10/10) sudah terisi air di kolam renang tersebut,”jelas dia. Sementara itu, tersendatnya pengerjaan venues voli pantai lantaran keterlambatan memperoleh pasir, dan ini mendapat perhatian khusus dari Kodam II Sriwijaya. Bahkan, untuk memastikan percepatan pengerjaan, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI S Widjonarko, kemarin (7/10), memimpin langsung penurunan pasir di arena voli pantai komplek Jakabaring Sport City (JSC). “Ini merupakan bentuk keterpanggilan kita untuk menyukseskan pelaksanaan even akbar SEA
Games nanti, hari ini (kemarin,red) kami mengerahkan 100 personil untuk membantu menurunkan dan menyebar pasir di lapangan,” jelasnya. Pasir ini sendiri kata dia telah tiba Kamis (6/10) sore di dermaga Yon Zikon XII Plaju. Namun, pihaknya sempat mengalami kesulitan karena air sungai kini sedang dangkal dan alat berat untuk memindahkan harus disiapkan terlebih dahulu. Menurutnya, pasir yang telah tiba sebanyak 4 ribu meter kubik. Sedangkan yang masih dalam perjalanan sebanyak 2 ribu meter kubik dan 2 ribu meter kubik lainnya akan disiapkan untuk berjaga-jaga. Secara keseluruhan, untuk pelaksanaan pertandingan, ia menjelaskan akan menyiapkan 8 ribu meter kubik untuk pelaksanaan pertand-
Ini Hadiah Mobilnya saksi siapa yang akan beruntung mendapatkan satu unit city car keluaran Suzuki. Bukan hanya itu, hadiah lain seperti Honda Supra X Helm In, dan handphone juga siap diperebutkan. Belum lagi ratusan hadian lainnya yang sudah disiapkan panitia. Semuanya bisa jadi akan langsung Anda miliki. Hingga H-1, panitia masih memberi kesempatan kepada warga metropolis untuk mendaftar sebagai peserta Jalan Santai Super Spektakuler yang akan digelar di Lapangan Kamboja. Helatan Jalan Santai Super Spektakuler Radar Palembang kali ini pun dipastikan akan jauh lebih meriah. Sebab, selain diadakan di pusat kota (Lapangan Kamboja), juga akan diisi dengan berbagai hiburan tambahan seperti senam bersama dan game-game menarik yang disiapkan sponsor. ”Kami mengharapkan agar peserta bisa tiba lebih cepat. Start kita mulai pukul 06.00 WIB. Sehingga cepat pula finish. Kalau begitu berarti cepat pula kita tahu pemilik hadiah utama satu unit mobil,” ujar General Manager Radar Palembang Tirtoniadi Sinaga didampin-
ingan hanya akan membutuhkan 6 ribu meter kubik. “Kami targetkan satu hari proses penurunan pasir ini akan selesai, kita akan tambah 50 personil lagi untuk mempercepat,” jelasnya. Ia menambahkan, pihaknya sudah menghubungi Rizal Abdullah, kepala PU CK agar cepat memberitahu jika perlu bantuan dari TNI. Pasir sendiri didatangkan langsung dari pulau Bangka. Sebelumnya, pihak Kodam II Sriwijaya juga turut membantu pelaksanaan penghijauan area JSC. Turut hadir dalam kegiatan kemarin, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Dikdik Mulyana Arief Mansur yang juga turut membawa pasukan untuk membantu pelaksanaan penurunan pasir. (dav)
Dari Hal 1)......................................................................................................................
gi Ketua Panitia M Khairul Yusuf. Dijelaskan Tirtoniadi atau yang biasa disapa Bang Tos bahwa massa sebelum berangkat akan diberitahu aturan-aturan selama perjalanan. Sehingga diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. ”Kali ini tentu lebih spesial karena kami melibatkan ribuan pelajar yang ada di Kota Palembang,” tukas Bang Tos sumringah seraya kembali mengingatkan agar sebelum jalan peserta dapat menyiapkan fisik agar prima. ”Jangan lupa sarapan agar tubuh fit.” Sementara itu, hingga H-1 pelaksanaan Jalan Santai Super Spektakuler Harian Bisnis Radar Palembang, Minggu (9/10) jumlah peserta yang mendaftar terus membludak. Panitia pun sempat dibuat kerepotan melayani pemesanan kupon. Hadiah utama satu unit mobil, benar-benar menghipnotis warga metropolis untuk berbondong-bondong mendaftar sebagai peserta. Sembilan outlet yang disiapkan panitia pun telihat ramai dikunjungi warga Kota Palembang. Di antaranya di Pal TV PS Mall, Graha Pena Km 6,5, agen Zaini
Simpang Tugu Kertapati, Toko Anugerah Utama Jl Makrayu, dan di Kantor Harian Bisnis Radar Palembang sendiri di Jl Basuki Rahmat No 12 BC Simpang Polda. Bagaimana caranya menjadi peserta? Dijelaskan pria yang biasa disapa Bang Tos itu, modalnya hanya Rp 7 ribu yang dapat dibeli di berbagai outlet yang disiapkan panitia. “Bagi pelajar yang membeli 10 kupon langsung mendapatkan satu kaos cantik dari Ekspresso. Ada juga potongan harga jika membawa bungkus kosong Ekspresso, dan masih banyak lagi kemudahan-kemudahan yang diberikan,” tambah Ketua Panitia M Khairul. Dikatakan Khairul, Jalan Santai Super Spektakuler yang melibatkan sponsor-sponsor besar seperti ESIA dan Ekpresso ini juga melibatkan pelajar-pelajar yang ada di Kota Palembang. ”Pokoknya akan berbeda dari even-even sejenis,” tegasnya. “Kami juga memberikan kemudahan lainnya untuk mendapatkan tiket, salah satunya dengan membeli handphone (HP) merek esia, panitia akan memberikan langsung tiket jalan santai gratis,” jelasnya. (rd2)
Puteri Sumsel Gagal Lagi JAKARTA, RP - Malam Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2011 kembali digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (7/10). Acara ini bertema ‘Wujudkan Cintamu Pada Negeri Melalui Apresiasimu dan Penggunaan Produk Indonesia’. Setelah melalui 10 hari masa karantina di hotel Ritz Carlton Jakarta, 38 finalis dari 33 propinsi tampil di Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia malam ini. Ke 38 finalis tersebut bersaing mendapatkan mahkota berlapis emas putih dan predikat Puteri Indonesia 2011. Para finalis ini diuji kemampuannya oleh para juri yang memberikan penilaian. Para juri adalah Bernada Sukma Harahap (Ketua Umum DPP ASITA), Fira Basuki ((Editor in Chief Cosmopolitan Indonesia Magazine), Artika Sari Devi (Puteri Indonesia 2004), Triyadi (Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus Dirjen Pendidikan Menengah
Kementrian Pendidikan Sosial), Ida Suselo Wulan (Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Politik, Sosial, Hukum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Achirina Soetjitro (Direktur Strategi Pengembangan Bisnis dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia), Amir Husein (General Manager PT.Mustika Ratu), Nurul Arifin (Anggota DPR RI), Rusian Prijadi Ph.D (Ketua Departemen Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia), dan Erwin Aksa (Ketua Umum BPP HIPMI). Pemenang Puteri Indonesia 2011 diberi kesempatan mewakili Indonesia dalam kontes kecantikan dunia, Miss Universe. Sedangkan pemenang Runner Up 1 dan Runner Up 2 akan mengikuti kontes Miss International dan Miss Asia Pacific World Pegeant. (vn)
Segera Ganti
Dari Hal 1).......................................................................................
setia Esia,” ujarnya. Untuk itu, kata Khairul, kepada para pengguna Hp diharapkan mengganti segera nomornya dengan Esia. Dengan mengguna Esia, kesempatan peserta untuk mendapatkan hadiah semakin
besar. ”Jadi tidak rugikan menggunakan nomor Esia,” ujar dia. Nanti, setiap peserta yang menggunakan nomor Esia melakukan register di booth yang telah disediakan. Setelah itu peserta bisa mengikuti kuis atau pun game pada pos yang
Kamboja Siap lokasi terlihat tidak sabar untuk ikut kegiatan menyehatkan ini. Masyarakat peserta jalan santai juga berharap, dalam pengundiannya akan mendapatkan keberuntungan, alias memperoleh hadiah dari kupon yang telah dibelinya. Sebagaimana yang dilontarkan Henni, warga Kamboja yang mengaku antusias mengikuti kegiatan ini dan berharap bisa membawa pulang salah satu hadiah, atau malah hadiah grand prize mobil.
Dari Hal 1)..................................................................................... ”Saya beli kupon jalan santai Rabu lalu (5/10,” tegas Henni. Lain halnya menurut Subagio yang juga wraga seputaran Stadion Kamboja, area stadion Kamboja memang seringkal menjadi pelaksanaan kegiatan jalan santai atau konser musik. Adapun untuk kawasan jalan santai Radar Palembang-Esia yang lokasinya di depan stadion Kamboja, mampu menampung masyarakat dengan kapasitas puluhan ribu orang.
Kesejahteraan terdiri dari beragam suku dan ras, suami dari Hj Febrita Lustia ini mengaku, dirinya bersama jajaran terkait memiliki target untuk terus menurunkan angka kemiskinan di kabupaten yang memiliki hasil pangan melimpah. Karena menurut Deru, indikator keberhasilan pemerintah daerah adalah berhasil menekan angka kemiskinan yang ditandai dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan Herman Deru dalam mengurangi angka kemiskinan terbukti dari hasil pendataan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Angka kemiskinan OKU Timur turun drastis dari 16,3
Solok Betutu Betutu bentuknya masih seperti pedesaan karena penduduknya tidak begitu banyak. ”Ada sekitar 500-700 KK (kepala keluarga) yang berada di Soak Betutu dengan harga tanah di sana masih sangat murah yakni Rp 20 ribu per meter persegi. Tapi, harga tanah bisa naik menjadi Rp 100 ribu per meter persegi seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan kawasan tersebut,” kata dia. Keunggulan Solok Betutu dilihat dari kondisi dermaga yang dibangun tersebut. Pelaku usaha bidang pertambangan bisa mengirimkan kepada para pembeli melalui jalur Sungai Musi. ”Di sana ada stock file (penampungan sementara batubara), bahkan sudah ada satu investor lagi yang akan masuk yakni PT Batu Alam Selaras (BAS) dengan bidang yang sama,” jelas dia. Prosesnya, saat ini perusahaan tersebut sedang dalam pengurusan perizinan. Investor selanjutnya akan tinggal menunggu waktu melihat potensi dari Soak Betutu. Tentu, kehadiran dermaga tersebut akan sangat memudahkan perusahaan bidang batubara. Yang sebelumnya mengangkut batubara dari Tanjung Enim atau Muara Enim baru ke pelabuhan Tanjung Api-Api. Dengan jalur tersebut, akan sangat memberatkan karena proses pengangkutan batubara dari mulut tambang sampai ke Kertapati. Yang butuh waktu 5-6 jam, belum
juga telah disediakan. Pos I berada di Jalan Angkatan 45, Pos II di depan Hotel Horison dan Pos III di Jalan Kapten Arivai, tepatnya di dekat Kantor Departemen Keuangan (Pajak). Nah, di setiap pos menyediakan hadiah tersendiri. (rul)
Peserta jalan santai yang memadati lokasi ini akan berbaris panjang hingga memenuhi areal jalan. ”Kalau soal lokasi di sini bagus, makanya kegiatan jalan santai sering dilaksanakan di sini, setahun sekitar empat kali,” sebut pelatih bola itu. Harapan Subagio, kegiatan serupa ini dapat lebih sering diadakan. Dan sosialisasi dia harap juga bisa lebih sering dengan hadiah yang lebih besar dan menarik lagi. (rd2)
Dari Hal 1).....................................................................................
persen pada 2006 menjadi 9,6 persen pada 2010. Bahkan di 2011 ini, pihaknya menargetkan angka kemiskinan turun hingga berada di level 7 persen. “Setiap tahun kami menargetkan angka kemiskinan turun 1,5 persen, dan di 2011 ini target kami angka kemiskinan turun hingga level 7 persen. Begitu juga tahun seterusnya kemiskinan harus turun,” ungkap ayah kandung dari anggota DPD RI termuda Hj Percha Leanpuri BBus MBA. Target penurunan angka kemiskinan tersebut bukanlah isapan jempol belaka. Apalagi, OKU Timur yang terkenal sebagai lumbung pangan serta memiliki sentral
perkebunan karet hingga 85 ribu hektar yang semuanya milik rakyat, menjadikan masyarakat OKU Timur mampu untuk mengoptimalkan potensi yang ada di daerahnya. Dan berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Belum lagi areal pertanian dengn hasil pangan yang melimpah. “Untuk mewujudkan target tersebut tentunya kami tidak dapat bekerja sendiri, perlu adanya sinergi dan dukungan dari semua pihak mulai dari unsur muspida, legislatif maupun komponen masyarakat,” ungkap Deru yang pernah mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil tahun 1987 hingga 1998. (edward ferdinant)
Dari Hal 1)........................................................................................... perjalanan darat yang ditempuh ke pelabuhan Tanjung Api-api. Dengan adanya dermaga stock file di Solok Betutu ini, akan makin singkat. Karena dari Tanjung Enim bisa ke dermaga Soak Betutu dan langsung diangkut melalui sungai dan ekspor. ”Bisa juga melalui jalur sungai ke Tanjung Api-api,” ulasnya. Semua pilihan jalur angkut ke calon pembeli tergantung kepada perusahaan yang bersangkutan. Sementara PT Pusri yang juga jadi target Pemkot untuk ditawarkan ke investor. Perusahaan pupuk kebanggaan masyarakat Sumsel tersebut sudah menuai manisnya pembangunan PT Pusri. Bahkan, masyarakat sekitar dan banyaknya industri baru pendukung PT Pusri mulai menjamur hingga 20 kilometer selanjutnya. Manager Humas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang M Zain Ismed, MBA kemarin (7/10) mengatakan, PT Pusri (Persero) didirikan pada 24 Desember 1959. Dulu, sambung dia sekeliling kantor PT Pusri masih hutan, bahkan pada waktu itu kalau kita mau ke Palembang (Jalan Jenderal Sudriman,red) dikatakan kota tapi Veteran sudah ada karena menuju ke Bombaru. Jadi, Pusri pada awal berdirinya, merupakan dusun (desa), memang ada rumah penduduk tapi tidak begitu banyak. “Ya, namanya industri menjadi daya tarik tersendirin sehingga banyak
penduduk dan pemukiman yang hadir disekitaran sini,”ulas Zain, ditemui di ruang kerjanya. Ia menambahkan, tidak seperti sekarang ini, sebagai bukti bahwa PT Pusri menumbuhan ekonomi dan pasar disekitar yang menjadi cikal bakal pasar Lemabang, hadir juga indsutri ban serta industri pendukung lainnya. Sehingga, kawasan industri dipastikan menumbuhkan ekonomi baru. Kapan mulai ramainya kawasan sekitaran PT Pusri ? Menurut Zain, antara tahun 1974 dengan membangun pabrik pupuk ke 2, kemudian pada tahun 1976 membangun pabrik pupuk ke 3 dan tahun 1977 membangun pabrik pupuk ke 4. Dalam proses pembangunan tersebut, aku dia banyak membutuhkan sub kontraktor yang mendirikan kantor disekitaran PT Pusri. Pembangunan tersebut, PT Pusri membutuhkan tenaga las yang berasal dari luar perusahaan, maka sub kontraktor pilihannya. Dampaknya, kata dia kan banyak pekerja berasal dari luar Palembang seperti Jawa yang ingin gado-gado padahal masyarakat Palembang senang dengan makan empek-empek, jadinya banyak bermunculan warung makan yang menyediakan gado-gado. Kedepannya, Zain mengakui semakin banyak karyawan PT Pusri membuat makin banyak kebutuhan akan rumah, dengan membangun perusahaan khusus karyawan antara 1986-1987 dengan nama perumahan Sako dan perumahan Pusri Borang yang diperuntukan kepada karyawan dengan menggunakan dana pensiun dalam pembangunannya. Kondisi ini diikuti para pengembang swasta lokal, ingat dia pada tahun 1987 pertama kali dibangun perumahan milik swasta yang tidak hanya diisi oleh karyawan PT Pusri tapi juga masyarakat umum. ”Sejak saat itu, banyak multiflier efek yang dirasakan sampai dengan kini,” ujar dia. Didirikannya, sebuah industri di sebuah kawasan membuat kawasan tersebut menjadi calon berkembang di masa yang akan datang. Mengingat, sebuat industri membutuhkan industri kecil lainnya untuk maju dan berkembang, nah hal yang terjadi pada PT Pusri diyakini akan terjadi pada Dermaga Solok Betutu atau Soak Betutu dimasa mendatang. (*/habis)
Kuliner Kito
RADAR PALEMBANG
Rawon, Hitam Berkat Kluwek PALEMBANG, RP – Rawon adalah makanan khas Kota Malang yang hampir serupa dengan sop atau soto daging. Hanya saja rawon lebih terlihat hitam mulai dari daging dan kuahnya, dan warna hitam itu lantaran diberi resep kluwek. Walau Kota Palembang telah dipenuhi oleh bermacam kuliner mulai dari yang sederhana sampai eksklusif. Dengan kehadiran rawon wajah kuliner Palembang semakin ramai saja apalagi rawon adalah makanan tradisional Indonesia. Wawan, penanggung jawab Baso Ino yang ada di seputaran IP ini menjelaskan, peminat rawon cukup banyak di Palembang tetapi yang menyukainya lebih ke keluarga. Rawon yang asli Malang ini memang sejenis sop atau soto daging dengan daging sapi asli tanpa lemak. Yang membedakan hanya rawon terbuat dari bumbu-bumbu rempah yang lengkap khas Malang dan ditambah dengan bumbu kluwek sejenis biji rempah. Kluwek tersebutlah yang membuat kuah menjadi hitam,” paparnya. Kluwek, termasuk rempah-rempah yang sering digunakan sebagai penyedap masakan ini, bijinya mengandung racun. Namun, biji inilah yang dipakai sebagai bumbu masakan tersebut. Biji ini aman dkonsumsi, diolah untuk penambah rasa dalam masakan bila telah malalui proses yang cukup lama, direbus dan diperam terlebih dahulu.
Rasanya lebih ke manis, gurih dan sangat segar karena berkuah, cocok untuk kondisi cuaca dingin. Daging yang digunakan daging sapi asli dan dibersihkan dari lemak atau gajinya sehingga benar-benar hanya daging saja yang dipakai. Untuk dua liter air maka daging sapi yang digunakan sebanyak 2 kilo. Proses yang dilakukan yaitu membersihkan
daging, lalu merebus daging selama dua jam. Sedangkan bumbu rawon yang telah dipesan langsung diolah menjadi kuah setelah itu siap disantap. “Semuanya tinggal diproses saja, karena bumbu telah langsung jadi dari Malang jadi tidak begitu sulit. Walau baru tetapi sudah banyak langganan dan rata-rata sangat suka dengan rawon,” katanya. (rd1)
SABTU 8 OKTOBER 2011 l HALAMAN 6
Resep Mie Kuah Ayam Kecap Bahan : - 1 liter Air - 1/2 ekor Ayam - 250 gr Mie telur, rebus - 100 gr Sawi hijau, potong-potong lalu rebus - 100 gr Kol, iris tipis - 1 batang Daun bawang, iris tipis - 1 bh Tomat, potong-potong - 2 butir Telur, rebus potong 4 bagian - 3 sdm Minyak goreng - 2 sdm Kecap manis Bumbu halus : - 5 butir Bawang merah - 3 siung Bawang putih - 1 sdt Merica butiran - 3 butir Kemiri - Garam secukupnya Cara Membuat : - Didihkan air, masukkan ayam masak hingga matang. Angkat, suirsuir. - Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, angkat. Masukkan
kedalam air rebusan ayam. Tambahkan kecap, masak hingga matang, angkat. - Siapkan mangkuk saji. Masukkan sawi, mie, kol, ayam suir, daun bawang, tomat, telur. - Tuang kuah kaldu, sajikan hangat. (rd1)
RADAR PALEMBANG
SABTU 8 OKTOBER 2011 ● HALAMAN 7
FOTO: SALAMUN
Bhayangkari Polda Sumsel Kerja Bareng BIJAR Bagi Kacamata dan Pemeriksaan Pap Smear Gratis
Penyerahan kacamata secara simbolis oleh pembina Bijar Hermanto Wijaya dan Prof Ir H Bochari Rachman MSc kepada istri Kapolda Ny Inne Dikdik Mulyana yang juga Ketua Bhayangkari sebanyak 120 unit kacamata.
B H AYA N G K A R I P o l d a Sumsel kerja bareng dengan Bijar (Bina Darma dan Jaya Raya Sosial Center), Jumat (7/10), menggelar kegiatan bakti so-
sial berupa pembagian 120 unit kacamata gratis dan pemeriksaan Pap Smear (pemeriksaan usapan mulut rahim untuk melihat sel-sel dinding rahim untuk mencegah
Bochari Rachman
Hermanto Wijaya
kanker serviks) gratis bagi Warakawuri Bhayangkari yang masih aktif maupun purnawirawan. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Sumsel Irjen Pol Dikdik Mulyana, Pembina Bijar Prof Ir H Bochari Rachman MSc, Hermanto Wijaya dan para ibu-ibu Bhayangkari. Menurut Ketua Bhayangkari Polda Sumsel Ny Inne Dikdik Mulyana mengatakan, bakti sosial digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-59. “Untuk sementara kami lebih memfokuskan pada interen dulu, karena masih banyak juga yang membutuhkan. Kami juga telah menyerahkan bantuan kepada sejumlah anak yatim piatu yang langsung didatangi rumahnya,” ujar dia. Inne juga mengatakan,
dalam kegiatan kali ini pihaknya melibatkan lebih dari 300 Warakawuri baik dari Polda maupun Polresta Palembang. “Mudah-mudahan melalui kegiatan ini bisa membantu Warakawuri Bhayangkari yang masih aktif maupun purnawirawan,” katanya. Sementara itu, Pembina Bijar Pembina Bijar Prof Ir H Bochari Rachman MSc dan Hermanto Wijaya mengatakan, kegiatan baksos ini merupakan agenda rutin Polda Sumsel dengan BIJAR dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. “Tujuan kami menggelar kegiatan ini tidak lain adalah untuk membantu sesama juga untuk membina silaturahmi dengan jajaran Polda Sumsel,” jelasnya. (adv/sep)
Kapolda Sumsel Irjen Pol Dikdik Mulyana disambut Pembina BIJAR Hermanto Wijaya dan Prof Ir H Bochari Rachman MSc.
Para warakawuri sedang menunggu giliran pemeriksaan mata oleh dokter mata Agus.
Irjen Pol Dikdik Mulyana Kapolda Sumsel
Inne Dikdik Mulyana Ketua Bhayangkari Polda Sumsel
Anna T Siahaan Wakil Ketua Bhayangkari Polda Sumsel
Pemasangan kacamata oleh istri Kapolda Inne Dikdik Mulyana kepada wara kawuri dan didampingi istri Wakapolda Anna T Siahaan.
Ketua Bhayangkari Ny Inne Dikdik Mulyana dan rombongan sedang meninjau pemeriksaan mata para warakawuri
Kapolda Sumsel Irjen Pol Dikdik Mulyana dan istri berbincang akrab dengan Pembina Bijar Hermanto Wijaya dan Prof Ir H Bochari Rachman MSc.
RADAR PALEMBANG
SABTU 8 OKTOBER 2011 ● HALAMAN 8
Sekda: IT I & II Belum Maksimal retaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Husni Thamrin.
Husni Thamrin FOTO: NET
Penerapan elektornik KTP (e-KTP) yang belum maksimal di 16 kecamatan yang ada di kota bervisi internasi-
onal belum mencapai target yakni 300 warga yang bisa masuk database perharinya mendapat perhatian dari Sek-
PALEMBANG, RP – “Kita harapkan bisa mencapai target 300 warga wajib e-KTP yang bisa masuk database di 16 kecamatan perharinya dan hal ini sudah tercapai di beberapa kecamatan. Namun untuk kecamatan Ilir Timur I (IT I) dan Ilir Timur II (IT II) belum mencapai target yang kita inginkan yakni masih 200 yang wajib e-KTP,” ujar Husni di Pemkot Palembang, kemarin (7/10). Selain itu, Husni juga mendukung kecamatan yang melayani pembuatan e-KTP hingga malam hari dikarenakan pembuatan ini di setiap kecamatan dapat memenuhi target yang diinginkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang
ADVERTORIAL
150 Mahasiswa UBD Dapat Beasiswa
yaitu 300 yang wajib e-KTp. Bahkan bisa lebih. “Target untuk pembuatan eKTP sendiri ditargetkan selesai akhir tahun ini (2011). Untuk itu pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Kecamatan, Kelurahan dan RT/ RW bisa lebih proaktif dalam mensosialisasikan warganya untuk memenuhi undangan dalam pembuatan e-KTP,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang, Abdullah Farhan, mengatakan, jika pihaknya sudah memerintahkan 16 kecamatan yanga ada di kota Palembang untuk lebih memacu lagi dalam hal melayani pembuatan e-KTP. “Mungkin ada warga yang beraktifitas di pagi hingga sore harinya. Untuk itu sudah ada beberapa kecamatan yang mener-
Ganti Rugi Lahan Belum Tuntas Pembangunan Masjid Raya Sriwijaya
Dari Kementrian Pendidikan Nasional
M
ELALUI Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II, Kementrian Pendidikan Nasional, kemarin menyalurkan bantuan pendidikan berupa beasiswa program Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) dan Peningkatan Potensi Akademik (PPA). Di periode akhir 2011 ini 150 mahasiswa yang tengah menjalankan studi akademik di Universitas Bina Darma (UBD) Palembang berhak mendapatkan mendapatkan beasiswa dari Kementrian Pendidikan Nasional tersebut. Mereka terdiri dari 25 mahasiswa yang menerima beasiswa program BBM dan 125 mahasiswa menerima program beasiswa (PPA). Rektor UBD Palembang, Prof Ir H Bochari Rachman MSc menyampaikan harapannya
kepada 150 mahasiswa UBD Palembang yang telah menerima bantuan beasiswa dari Kementrian Pendidikan Nasional melalui Kopertis Wilayah II tersebut. “Saya harap beasiswa tersebut dapat memacu dan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk belajar lebih baik lagi dan mampu menempuh semua mata perkuliahan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya,” tegasnya. Apalagi setiap tahun akademik UBD selalu mendapatkan beasiswa dari Kementrian Pendidikan Nasional dengan jumlah mahasiswa yang terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. “UBD sendiri telah menerima bantuan beasiswa dari Kementrian Pendidikan Nasional ini sejak 15 tahun terakhir,” tandasnya. Tentunya suatu kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa dan seluruh civitas akademika di UBD Palembang. “Dalam artian pemerintah terus memberikan perhatian bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa UBD Palembang,” ucap Bochari, kemarin (adv)
apkan pembuatan e_KTP hingga malam harinya. Seperti Ilir Barat II, Sematang Borang dan beberapa kecamatan lainnya,” tukasnya. Nah, e-KTP yang mulai diterapkan 20 September 2011 ini, tambah Farhan hingga saat ini persentase warga yang wajib e-KTP dan sudah masuk database di 16 kecamatan yang ada di kota Palembang yakni sebesar 2 persen. “Ini data kita kemarin (Kamis) serta setiap minggunya kita evaluasi berapa jumlah warga yang sudah masuk database,” terangnya. “Nantinya akan kita pacu tiap kecamatan dalam mengejar target pembuatan e-KTP bisa rampung akhir tahun ini. Tentu ini harus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Lurah, RT/RW untuk lebih menggalakan warganya untuk memenuhi undangan dalam pembuatan e-KTP di kecamatan masingmasing,” pungkasnya. (gus)
PALEMBANG, RP – Rencana pembangunan Masjid Raya Sriwijaya di Palembang yang rencananya dilakukan peletakan batu pertama oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bertepatan dengan pembukaan SEA Games, ternyata menyisakan proses pembebasan lahan yang belum selesai. Kepala Biro (Karo) Pemerintahan, Pemprov Sumsel, Mulyadin Roham kemarin (7/11) mengatakan, pihaknya telah mengganti rugi sekitar 85 persen lahan yang berada di areal tersebut. “Kita ada daftar lahan mana saja yang telah diganti rugi, dan yang belum,”jelasnya. Untuk itu, ia meminta kepada Biro Aset dan Keuangan Pemprov Sumsel, untuk segera menginventarisir nama-nama pemilik lahan yang sudah diganti rugi dan yang belum diganti rugi. Menurutnya, bagi yang belum diganti rugi segera akan dipanggil, membicarakan permasalahan ganti rugi
lahan tersebut. Ia menambahkan, kita harapkan masyarakat dapat memahami, keinginan pemerintah yang berencana membangun Masjid Raya Sriwijaya, di lahan tersebut dan proses pembangunan dapat terlaksana dengan lancar. Bertempat di ruang rapat Bina Praja, dilaksanakan rapat membahas masalah pemantapan lokasi untuk peletakan batu pertama pembangunan masjid Raya Sriwijaya. Terungkap, peletakan batu pertama dilakukan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 November 2011. Telah disiapkan lahan seluas 20 x 20 meter, sebagai tempat peletakan prasasti, tanda awal dimulainya pembangunan Masjid Raya Sriwijaya ini, berikut penimbunan lahan, sebagai akses jalan bagi presiden dan pihak-pihak yang berkepentingan pada peletakan batu pertama itu nantinya. Prosesi peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainnya pembangunan Masjid Raya Sriwijaya bersamaan dengan peletakan batu pertama pembangunan jalan tol serta pembukaan pesta olahraga negara Asia Tenggara yakni SEA Games XXVI. (dav)
Gencar Gaet Mitra Dagang Asing PALEMBANG, RP – Sehari setelah pembukaan SEA Games XXVI, Sumsel akan membuka perhelatan tak kalah hebat yakni Sriwijaya International Expo. Enam negara Asia Tenggara dan 19 provinsi di Indonesia sudah memastikan diri berpartisipasi dalam even tersebut. Dampaknya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumsel, Eppy Mirza kemarin (7/10) langsung terasa yakni 3.000 penggunjung setiap harinya diharapkan membelanjakan sebesar Rp 1 juta per orang untuk pengeluaran makan, marchendise dan lainnya. Dengan pelaksanaan 12-20 November atau 9 hari, kata Eppy maka sekitar Rp 3 miliar per hari atau Rp 27 miliar selama pelaksanaan Sriwijaya Internasional Expo tersebut. Sebagai catatan, jumlah tersebut konsumsi atau belanja hanya berasal dari tamu SEA Games XXVI di Sriwijaya Internasional Expo. “Setidaknya ada 10 negara Asia Tenggara yang ikut dalam SEA Games nanti dengan mengirim 1000 orang dari masingmasing negara,”jelas dia. Untuk partisipan negara luar, beber dia sudah ada enam negara yang memastikan ikut yakni Singapura, Vietnam, Thailand, Laos, Kamboja dan Malaysia. Ke enam negara tersebut, akan bergabung dengan 19 provinsi yang akan partisipasi. “Jumlah tersebut yang langsung dirasakan dari pelaksanaan Sriwijaya Internasional Expo,”kata dia. Eppy menambahkan, yang diharapkan ada kontak dagang setelah even tersebut usai. Menurutnya, para tamu akan membeli contoh barang dan membawa ke negara masing-masing untuk selanjutnya memperkenalkan kepada calon pembeli dinegara tersebut. Ia juga mengingatkan, agar kepada para penjual jangan
FOTO: SALAMUN
TINJAU LOKASI:
Pangdam II/Swj Mayjen TNI S Widjonarko SSos dan Kapolda Sumsel didampingi kepala PUCK Sumsel Rizal Abdulah meninjau pengerjaan Venue voli pantai yang sedang memasuki tahap penyelesaian.
Perlu Peran Semua Pihak Untuk Meraih Piala Adipura Kencana PALEMBANG, RP – Untuk meraih Piala Adipura Kencana 2011 – 2012 mendatang. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengimbau kepada masyarakat, instansi, BUMN, BUMD dan pihak terkait untuk menjaga lingkungan, kebersihan di lingkungan masing-masing. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, M Husni Thamrin, mengatakan, jika ini menjadi langkah awal untuk Palembang meraih Adipura Kencana 20112012. Namun, tentu ini perlu peran serta semua pihak antara lain masyarakat dan instansi terkait. “Meskipun Adipura Kencana bukanlah tujuan akhir, akan tetapi warga Kota Palembang perlu sadar dan ikut bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dalam penerapan kebersihan bagi warga Palembang, piala tersebut dapat dijadikan motivasi untuk meningkatkan kebersihan lingkungan,” ujar Husni usai rapat Persiapan Pemantauan Pertama (P1) Program Adipura 2011-2012 di ruang parameswara, kemarin (7/10). Husni juga mengatakan jika instansi terkait juga perlu terlibat antara lain pihak PT BA, Pelindo, Angkasa Pura, Kepala Sekolah dan para guru, serta organisasi dan kader lingkungan. “Satuan Polisi Pamong Praja juga baru beberapa hari lalu menggelar razia bagi warga yang membuang sampah sembarangan dan diharapkan ini bisa berkelanjutan,” tukasnya. Untuk pengelolaan sampah, tambah Husni, Pemkot Palembang akan menggalakkan program Bank Sampah yang diikuti pengendalian pencemaran air dan udara di masyarakat sebagai syarat penilaian Adipura Kencana. “Program ini akan segera
FOTO: DOK
Kemas Abubakar
kita terapkan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palembang Kemas Abubakar, mengatakan, penilaian Adipura tahun ini difokuskan pada tiga kriteria, yakni brown issue, green issue, dan white issue. “Kriteria yang pertama terkait dengan pengelolaan sampah, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara. Sedangkan Green issue menyangkut soal ruang terbuka hijau termasuk persoalan hutan kota, taman kota, estetika kota, dan rencana tata ruang kota sedangkan white issue meliputi pemerintah daerah dan masyarakat. Ini hal yang terpenting,” urai dia. Sedangkan penilaian adipura tahun ini meliputi 16 titik pantau. Antara lain perumahan, pasar, terminal, rumah sakit, perkantoran, taman kota, jalan, kereta api, bandara, pertokoan, serta pemilahan sampah dan pengelolaan sampah. “Tapi, sekali lagi kami tegaskan, hal yang utama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dan terus melakukan koordinasi antar instansi. Itu sebabnya, kita mengundang para camat dan lurah serta stakeholder yang terkait untuk hadir di sini,” pungkasnya. (gus)
Efektif dan Praktis FOTO: DOK
Eppy Mirza
terlalu mematok harga tinggi, jangan memanfaatkan kesempatan didalam kesempitan karena ini membawa nama baik Indonesia. Jumlah partisipan sendiri, kata Eppy masih akan terus bertambah mengingat masih ada beberapa stan yang masih kosong. Total disiapkan 500 stan dalam Sriwijaya International Expo, 300 diantaranya diperuntukan stan pelaku usaha nasional termasuk UMKM, sisanya milik negara Asia Tenggara yang partisipasi. Tidak lupa, pelaksanaan ini juga melibatkan negara diluar Asia Tenggara, salah satunya Australia walaupun masih bersifat surat pengajuan partispasi kepada negeri kangguru tersebut. ”Dari 300 stan untuk nasional, 280 stan sudah terisi dan sisanya akan habis dalam waktu dekat ini,”jelas dia. Persiapan terakhir, aku dia sampai dengan saat ini persiapan provinsi Sumsel untuk menggelar Sriwijaya International Expo sudah mencapai 80 persen, sisanya sebesar 20 persen akan rampung dengan pemasangan genset, stan dan lainnya. ”H-10 persiapan Sriwijaya International Expo akan selesai 100 persen,”ujar dia. Sebelumnya, pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel menggelar temu antara pengusaha lokal dengan calon mitra dari Bandung dan Malaysia. (dav)
Dishub Bandung Tinjau Penggunaan Kunci Roda PALEMBANG, RP – Penggunaan kunci roda yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang untuk menindak mobil yang parkir sembarangan di kota Palembang, mendapat perhatian Dishub Kota Bandung. Untuk lebih mengetahui bagaimana penerapan kunci roda yang digembok di pelek mobil tersebut, Kepala Dishub Kota Bandung, Prijo Soebiandono langsung terjun ke lapangan untuk melihat penerapan kunci roda di jalan kota Palembang. “Sebelumnya tindakan yang kita gunakan untuk kendaraan parkir sembarang yakni dengan cara Derek. Namun, petugas kita sangat terbatas dan paling efektif adalah Kunci roda, untuk itulah kita langsung belajar dari Kota Palembang,” katanya, kemarin (7/10) di sela-sela penertiban stiker kendaraan di seputaran Masjid Agung. Ditambahkan Prijo, baru Kota Palembang dan Ibu Kota Jakarta yang menerapkan Kunci roda bagi kendaraan parkir sembarangan di badan jalan. Oleh sebab itu Bandung juga akan mengikutinya. Menurut Prijo, penggunaan kunci roda paling efektif untuk memberikan efek jera bagi masyarakat yang parkir mobil sembarangan, terlebih lagi rambu lalu lintas dan UU sudah tidak lagi di patuhi pengguna jalan di Kota kembang tersebut.
“Hal ini menjadi alternatif yang paling praktis untuk menindak sopir yang memarkirkan kendaraan sembarangan. Namun akan kita buat Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Walikota (Perwali) setelah itu akan kita terapkan,” tukasnya. Selain penerapan pelanggaran parkir sembarangan yang kerap menimbulkan kemacatan, Dishub Kota Bandung juga tertark untuk mencoba penerapan kendaraan angkutan masal yakni Bus Rapit Transit (BRT) Tranmusi. “Kalau di Bandung angkutan masal namanya Trans Metro Bandung, tapi hanya satu koridor sedangkan di kota Palembang sendiri hampir setiap koridor telah dilayani angkutan masalnya, terlebih lagi Kota Palembang akan menjadi tuan rumah SEA Games tentu penataanya akan lebih apik lagi,” ungkapnya. Nah, untuk penerapan angkutan masal di semua koridor Kota Bandung masih terkendala dengan ruas jalan yang tersedia, meski akan dilakukan pelebaran tidak semua jalan bisa dilakukan seperti halnya Kota Palembang yang melebarkan juga jalannya. Sementara Itu, Kepala Dishub Kota Palembang, Masripin Thoyib, mengatakan, untuk penerapan kunci roda sendiri. Dishub Kota Palembang hanya memiliki 25 Kunci roda yang biasa digunakan untuk menindak pelanggaran. “25 Kunci roda yang kita miliki sudah terbilang cukup dan penindakan dengan cara memasang di Pelek kendaraan roda empat ini telah diterapkan menyusul ibu kota Jakarta,” pungkasnya. (gus)