RP1_10092012

Page 1

ONLINE TELP FAX

: (0711) 361 638 : (0711) 362 452

HOTLINE REDAKSI IKLAN SIRKULASI EO

: EXT 815 / 0711 - 3021002 : EXT 805 / 0711 - 3021003 : EXT 803 / 0711 - 3021004 : EXT 812 / 0711 - 3021005

Radar Palembang

SENIN 10 SEPTEMBER 2012

radar_palembang@yahoo.com @radar-palembang

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

harga eceran Rp 3.000 TERBIT 16 HALAMAN

www.radarpalembang.biz

Pusri Batal Bangun Pabrik di TAA Pindah ke Lampung PALEMBANG, RP – Pembangunan pabrik pupuk Nitrogen, Pospat, Kalium (NPK) di pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) oleh PT Pupuk Sriwidjaja (PT Pusri) menemui kendala, karena pembangunan pabrik di TAA tersebut terkendala wilayah perairan yang masih dangkal. “Tak hanya wilayah perairan yang masih dangkal, pembangunan pabrik tersebut juga membutuhkan biaya besar,” kata Komisaris Utama PT Pusri

Burhanudin Abdullah, kepada wartawan di Hotel Arista, Sabtu (8/9). Menurut dia, dengan kawasan perairan yang masih dangkal membuat wilayah itu belum bisa dilalui kapal besar. “Karena kalau kapal distribusi pupuk tersebut hanya berkapasitas 5 ribu ton, itu sangat kecil. Kalau bisa, kapasitasnya yang sampai 50 ribu ton,” tuturnya. Ia menambahkan, untuk sementara waktu pembangunan pabrik NPK diputuskan di Lampung. “Tapi, itu masih pembahasan dulu,” katanya. Pasalnya, selain Tanjung Api-api dan Lampung, pihaknya juga meli✑ Ke halaman 5

Burhanudin Abdullah FOTO:SALAMUN /RADAR PALEMBANG

Melihat Jalan Khusus Batubara yang Siap Uji Coba

TARGET TAHUN PERTAMA 5000 TON Jalan khusus angkutan batubara yang berada di desa Arahan Lahat hingga tembus kabupaten Banyuasin, saat ini tahap pengejaannya sudah rampung. Bahkan, telah memasuki masa uji coba, dalam waktu dekat segeraa akan diresmikan.

Wirausaha Pilih Franchise Jika berminat untuk membuka usaha sendiri (wirausaha) ada baiknya kalau melirik bisnis franchise. Bisnis menggunakan nama sebuah usaha yang telah mapan itu, bisa membuat pertumbuhan ekonomi kota ini subur. PALEMBANG, RP - Regional Franchise Manager Indomaret Jemmy Yulianto memperkirakan, wilayah Sumsel akan menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan waralaba terbaik di Indonesia khususnya wilayah Sumatra. Hal ini terjadi karena Pertumbuhan Ekonomi Sumatra Selatan diperkirakan

akan terus melaju kencang dan menunjukan kestabilan dalam waktu yang cukup lama. “Kalau kami menilai pertumbuhan ekonomi di Sumsel ini tergolong sangat stabil. Dan ini menjadi salah satu faktor yang mendorong perkembangan waralaba di Sumsel khususnya untuk Indomaret,” ujar Jemmy. ✑ Ke halaman 5

Duh, Lucunya Kucing 63 Kucing Impor Ramaikan Kontes ICA

T

ahap pertama, sekitar 5000 ton truk bermuatan batubara ditargetkan melintasi jalan yang dibangun dengan kekuatan maksimal itu. Ke depan sangat diharapkan jalan tersebut dapat segera mengatasi keluhan warga akibat rusaknya Jalan Lintas Sumtera (Jalinsum) akibat sering dilalui kendaran batubara tersebut.

PALEMBANG, RP - Indonesia Cat Asosiation (ICA) Palembang menggelar kontes kucing pertama di Hotel Grand Duta, Minggu (9/9). Tercatat 63 kucing dari berbagai jenis dan

Menurut, Matsuri (38), warga desa Arahan kecamatan Merapi Timur menuturkan, dengan selesainya pengerjaan jalan tersebut, diharapkan ke depan tidak ada lagi keresahan warga akibat banyaknya permasalahan kendaraan batubara yang melintasi Jalinsum. Sebab, tidak hanya kerusakan jalan yang ditakutkan me-

ras termasuk peserta dari luar Palembang ikut ambil bagian memperebutkan trofi juara diperlombakan. Dalam kontas kali ini , pihak panitia penyelenggara membagi kontes dalam beberapa kategori. Mulai dari. kategori I Persia jenis short hair dan long hair, kategori II Persia semi long hair, dan kategori III short hair jenis bengal dan sphinx. ✑ Ke halaman 5

✑ Ke halaman 5

FOTO: MARTA/RADAR PALEMBANG FOTO:SALAMUN /RADAR PALEMBANG

LUCU:Kucing lucu ini menjadi salah satu peserta kontes Indonesia Cat Association (ICA) yang pertama kali diadakan di Palembang

FOTO:PARMAN/RADAR PALEMBANG

SIAP DILINTASI:Jalan khusus angkutan batubara Lahat hingga Muara Enim yang dibangun PT Servo Lintas Raya (PT SLR), kini telah selesai dibangun dan tinggal tahap uji coba.

Palembang Banjir Investor Agung Podomoro Masuk Palembang PALEMBANG, RP – Menurut Wakil Walikota Palembang, H Romi Herton pesatnya pembangunan infrastruktur di Palembang disebabkan karena suasana kota yang kondusif, ini terbukti para investor yang masuk ke Palembang cukup banyak setelah yang pertama di Surabaya. “Akselerasi pembangunan sangat pesat. Ini bukti semakin membaiknya kota Palembang dalam beberapa tahun terakhir, dari semua itu dapat kami simpulkan, kesuksesan Palembang ini kuncinya tri sukses pembangunan di kota Palembang,” kata Romi usai Halal Bihalal dengan warga Balayuda, Sabtu malam (8/9). Bahkan, sambung Romi, salah satu devel✑ Ke halaman 5

Mengintip Dapur Hotel Bintang (1)

Siapkan Kualitas Tertinggi Demi Pelanggan Alka Anggario –Palembang Makanan merupakan salah satu element yang sangat menentukan dalam kepuasan pelanggan. Tidak hanya usaha yang bergerak di bidang kuliner, makanan juga dijadikan salah element yang tidak bisa dipisahkan untuk menopang kepuasan pelanggan yang menginap di Hotel Arista Palembang. PELAYANAN memuaskan dengan sikap ramah tamah pegawai adalah salah satu hal yang bisa didapatkan oleh semua orang yang berkunjung ke Arista Palembang. Kebersihan dipadu dengan desain lobby

yang menawan, menjanjikan kepuasan tersendiri bagi siapa pun yang berkunjung. Tidak hanya lobby yang memiliki desain yang memanjakan mata, kondisi ini juga terjadi di dapur tempat dibuatnya makanan bagi para pengunjung hotel ini.Kebersihan dan keteraturan, sepertinya merupakan harga mati yang diberlakukan di dapur ini. Hal ini juga diakui oleh Manager Sales dan Marketing Arista hotel Palembang Mario Adriansyah yang diwawancara kemarin. Dia mengatakan bahwa kepuasan konsumen merupakan sesuatu yang akan selalu dijunjung tinggi oleh Arista Hotel. Selain kamar tempat menginap yang diberikan dengan standar kenyamanan tertinggi, makanan ber✑ Ke halaman 5


LIPUTAN KHUSUS

RADAR PALEMBANG, SENIN 10 SEPTEMBER 2012

2

Menjemput Generasi Millenium Betapapun beratnya menempa generasi millenium Sumsel. Jika diawali dengan komitmen brillian dan tenaga supersonic pasti akan membuahkan hasil. Inilah Sumsel saat ini, memperbaiki liding sektor pendidikan, layaknya memperbaiki mesin tua yang membutuhkan reparasi di semua lini.

Bangun Perpustakaan Terbaik se-Asia Tenggara

S

ELESAI memperbaiki system pendidikan gratis ditargetkan 2013 bebas buta aksara. Sumsel kini bakal konsen ke pola pendidikan inklusif yang membutuhkan tenaga SDM luar biasa menopangnya. Tidak aneh, jika orang nomor satu di Sumsel Alex Noerdin beberapa pekan lalu dinobatkan berhak menerima award ‘Inclusive Award”, selain diterapkan di Sumsel, seperti di empat sekolah dasar (SD) di Kota Palembang sejak dua tahun telah menerapkan sistem pendidikan inklusif. yakni SD Negeri 73, 118,147,dan 220 Palembang. Jauh sebelumnya di MUBA sudah diterapkan pola ini. Dengan sistem ini, diharapkan partisipasi para siswa yang berkebutuhan khusus dapat lebih ditingkatkan.Pola pendidikan yang dilakukan untuk pendidikan inklusif ini sedikit berbeda dengan pendidikan pada umumnya, utamanya pada sumber daya manusia (SDM). Sistem pendidikan inklusif harus menyediakan tenaga guru khusus yang mampu menangani siswa berkebutuhan khusus.Disdik Sumsel menargetkan setiap kabupaten/kota memiliki minimal dua sekolah yang menerapkan sistem pendidikan inklusif. Untuk menjamin ketercapaian tujuan milenium atau MDGs yang terkait dengan penyelesaian universal primary education for all children Pemda Sumatera Selatan kudu semakin serius merumuskan program intervensi pendidikan inklusif, termasuk merencanakan pengesahan perda pendidikan inklusif di tahun ini juga. Gubernur Sumsel Alex Noerdin sendiri, mengaku bakal menjemput semua rencana ini dengan para pustakawan-pustakawan professional. Serta menempatkan para pustakawan di barisan terdepan ikut memajukan dunia pendidikan. “Kita akan bangun gedung perpustakaan terbaik se-Asia Tenggara, dilengkapi dengan para pustakawan terbaik. Contohlah di negera maju, orang-orang yang dipilih mengelola perpustakaan adalah orang-orang pilihan, Di tangan merekalah pendidikan akan maju,”kata Alex di sela-sela Roadshow Perpustakaan RI di Banpusda Sumsel (5/9) lalu.Bertepatan dengan Ulang Tahun Gubernur Sumsel Alex Noerdin ke-62 (9/9) 2012 inilah, Sumatera Selatan yang juga berusia ke-66 bisa semakin kuat tumbuh bersama masyarakat hingga dua sampai tiga tahun ke depan Sumsel bisa menjadi yang terdepan di Indonesia. Sekalipun trend IPM masih jauh dari nilai IPM maksimum yaitu 100. Pada tahun 2010, nilai IPM Provinsi Sumatera Selatan saat ini baru mencapai 72,95. Namun dengan melamapui target IPM Nasional, menjadi prestasi tersendiri bagi pemimpin saat ini.Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara khusus mengukur capaian pembangunan manusia dalam tiga dimensi dasar pembangunan manusia, yaitu lamanya hidup, diukur dengan harapan hidup pada saat lahir, pengetahuan/tingkat pendidikan, diukur dengan kombinasi antara angka melek huruf pada penduduk dewasa (dengan bobot dua per tiga) dan rata-rata lama sekolah (dengan bobot sepertiga) dan suatu standar hidup yang layak diukur dengan pengeluaran per kapita yang telah disesuaikan (PPP Rupiah). Dengan demikian IPM akan memberikan pengukuran yang menyeluruh terhadap pembangunan karena mencakup aspek kesehatan yang dalam hal ini diwakili oleh Angka Harapan Hidup, aspek pendidikan yang diwakili olehAngka Melek Huruf dan Rata-rata Lama Sekolah serta aspek ekonomi yang diwakili oleh komponen daya beli (PPP). Perkembangan besaran IPM dari waktu ke waktu akan merupakan gambaran dari perkembangan kesejahteraan masyarakat suatu wilayah. Inilah gambaran Sumsel saat ini di tangan sang pelopor “Sekolah Gratis dan Berobat Gratis’ ini. (ayu)

FOTO-FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG

KREATIVITAS: Gubernur Sumsel H Alex Noerdin meninjau kreativitas siswa anak-anak PAUD di Halaman Perpustakaan Daerah Jalan Demang Lebar Daun Palembang

We Can Do More!

“Makin Sukses Pak” Dra Hj Sri Sularsih MSi Kepala Badan Perpustakaan Nasional RI “Sumsel hebat, lumayan IT-nya di perpustakaan sudah menjadi acuan provinsi lain belajar ke sini. Saya malah kaget saat sampai di sini, ternyata semuanya tertata apik dan terkoneksi dengan baik lancar. Koleksi bukunya saja harus ditambah. Selain kita back up secara nasional. Saya optimis, Sumsel punya anggaran untuk menambah koleksinya. DIbantulah seluruh kabupaten/kota. Jadi tinggal bagian kecil saja ini, sebagai pelengkapnya,”(*)

“Kebijakannya Luar Biasa” Asnawi HD Kepala Perpustakaan Sumsel “Kalau soal kebijakan pendidikan, saya yakin gubernur kita jagonya. Selain pengalamanya sejak di MUBA. Komitmen untuk pendidikan sudah bisa kita lihat sendiri. Soal perbaikan, hal biasa. Setiap program akan selalu menuntut lebih baik dari hari ke hari. Prestasi Sumsel harus dipertahankan, dan terus dicarikan solusi untuk bisa lebih baik lagi. Apalagi lounching sejuta buku segera digelar. Pamor pendidikan Sumsel akan semakin kuat di mata nasional,”(*)

“The Best Favorite Jadi Simbol Kemajuan Sumsel” Erma Retnowati Kepala SMAN Sampoerna Foundation Sumsel “SMAN Sumsel kini baru berkibar meluluskan lulusan pertama tahun ini, Tapi sudah berhasil meraih penghargaan ‘The Best Favorite School’ untuk tingkat SMA sederajat se-nasional. Ini merupakan kebanggaan kita karena dipercaya menjadi sekolah yang terfavorit dan berprestasi melambangkan kemajuan pendidikan di Sumsel. Penghargaan yang diberikan pada kegiatan Indonesian Achievement Centre (IAC) yang digelar oleh Even Organizer (EO) Triuno Jakarta sangat membanggakan karena SMAN Sumsel menjadi satu-satunya sekolah yang berasal dari pulau Sumatera. Prestasi ini semakin mengukuhkan Sumsel sebagai propinsi yang cukup konsen terhadap kualitas pendidikan,”.(*)

Hj Iliza H Alex Noerdin

Sumaiyah Bersama Riza Pahlevi

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

klik...........www.radarpalembang.biz


3

ekonomi bisnis RADAR PALEMBANG, SENIN 10 SEPTEMBER 2012

Sebulan ES Beromzet Rp4,5 M

FOTO:RENDRA/RADAR PALEMBANG

MENTERENG: Kinerja gemilang ditunjukkan oleh Electronic Solution. Meski pendatang baru, hasil yang dicapai retail elektronik modern ini terbilang sukses.

Penetrasi Pasar Cepat PALEMBANG, RP – Electronic Solution (ES) bisa dikatakan pemain baru dalam pasar elektronik di Palembang. Meski demikian hasil yang dicapai tidak bisa dianggap sebelah mata, retail modern ini mampu meraup omzet rata-rata Rp4,5 miliar perbulan. Sales Manager Electronic Solution PIM Angga Ferdian mengatakan, apa yang dicapai di Palembang tidak lepas dari tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi di masyarakat kota pempek.“Terlebih pasca momen SEA Games Palembang meru-

pakan kota yang paling dituju untuk investasi. Wajar bila hasilnya sangat tegak lurus dengan pertumbuhan kota ini,” tuturnya. Menawarkan hal berbeda itulah yang dilakukan ES dibandingkan dengan retail elektronik lain yang telah lama bermukim di Palembang. “Kami menawarkan sesuatu yang beda, kenyamanan dalam berbelanja. Banyak value added services yang diberikan ES, mulai dari price match, free credit card charge, free installation, 30 day buy back warranty, extended warranty, insurance,

dan trade in.,” kata dia.Dengan keunggulan yang diberikan tersebut sangat wajar bila ES menjadi salah satu tujuan masyarakat Palembang dalam mencari keperluan elektroniknya. Suasana ramai selalu terlihat dari cabang ES ke 33 tersebut. “Sejak soft launching pada 16 Mei lalu, perbulan rata-rata mampu meraup omzet Rp4,5 miliar. Lebih hebatnya lagi saat grand opening, kami mampu menyentuh angka Rp5,9 miliar,” ungkap dia. Sekitar 10 brand terkemuka ditampilkan berkolaborasi dengan beberapa bank dan leasing ES makin membuat ES maksimal. Tv, kulkas, dan DVD menjadi primadona di ES. “Untuk Tv, perbulan kami rata-rata menjual 170 unit, kulkas 50 unit, DVD 200 unit. Sementara untuk gadget, BB 200 unit dan tablet 40 unit perbulannya mampu laku terjual,” tegas Angga. Promo yang selalu diperbarui tiap bulannya makin membuat konsumen lebih tertarik untuk berkunjung. Tak salah bila dengan tampilan yang serba modern tersebut, ES yakin mampu meraup pasar elektronik sebesar 30 persen di Palembang. “Kami sangat optimis dengan target yang akan dicapai tersebut. Apalagi Palembang sangat tumbuh pesat diberbagai sektor,” pungkasnya. (ren)

Ratusan Motor

Honda di Make Over PALEMBANG, RP – Honda kembali melakukan kontes modifikasi sepeda motor 8-9 September. Sebanyak 180 peserta tunjuk gigi akan make over sepeda motor yang dibuatnya. Warna-warni air brush, cat, hingga tampilan bodi yang ekstrim terkadang membuat

decak kagum pengunjung pelataran PTC Mal. Kepala Kantor Wilayah Honda Sumsel Yohanes Kurniawan mengatakan, kepesertaan kali ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya 100 orang. “Minat anak muda di Palembang untuk

melakukan modifikasi sepeda motor terbilang cukup tinggi, dibuktikan dengan selalu meningkatkanya peserta kontes modifikasi yang kami lakukan,” ujar dia. Kali ini peserta yang meramaikan kontes tidak hanya beraasl dari Palembang saja, remaja dari

FOTO: MARTA /RADAR PALEMBANG

TERPANA: Seorang pengunjung pelataran PTC Mal, terpana menyaksikan sejumlah sepeda motor Honda modifikasi yang berbaris rapi dengan berbagai macam desain. Lubuk Linggau, Jambi, Lampung, Pekanbaru, dan Bangka turut pamer tunggangan hadil modifikasinya. “Seperti tahun lalu, hasil dari kontes kali ini berkemungkinan diikut sertakan dalam kontes skala besar. Dengan catatan, karya mereka merupakan yang terbaik dan sangat berkesan, ” katanya.Kurniawan menegaskan, apa yang dilakukan Honda merupakan salah satu apresiasi kepada pelanggan loyalnya. Ini membuktikan bahwa Honada bisa mengikuti selera konsumen

dengan menghadirkan sebuah sepeda motor yang sangat fungsional, trendy, dan sporty. “Modifikasi ini hanya untuk mengeksplore hobi, minat, dan tren fasyen kendaraan roda dua, dan Honda sangat peka akan hal tersebut,” beber dia.Untuk tema modifikasi yang dengan tren, tema future, skull, dan tribal menjadi hal yang paling menginspirasi para modifikator roda dua Palembang. “Bahkan untuk modifikasi motor, pengguna sangat royal, tak jarang harga make over lebih tinggi

dari harga jual sepeda motor,” ucap dia.Kelas yang dipertandingkan pun bervariasi, mulai dari matic pemula, aksesori, matic funky, body art/stiker, street racing, sport funky, pemula, bebek funky, racing style, ekstrim, custom modify, dan sport custom. Untuk penjurian, safety riding dalam berkendara pun akan menjadi poin yang bisa membantu peserta memenangkan kontes. “Salah satunya kaca spion, safety riding tetap nomor satu dan ini tidak boleh diabaikan para peserta kontes,” pungkasnya. (ren)

INTERAKSI: Calon investor mendatangi salah satu peserta pameran franchise yang dilakukan di Ballroom Aryaduta Palembang, pada 8-9 September. Berita terkait di halaman 1. FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG


4 PERISTIWA Sumsel Raih 3 Medali

Rekor PON Kembali Pecah PEKANBARU, RP – Minggu (9/9) malam, kontingen Sumsel meraih emas pertamanya dalam PON XVIII di Pekanbaru, Riau. Medali emas tersebut disumbang dari cabang olahraga andalan yakni renang. Hebatnya lagi, raihan emas tersebut memecahkan rekor PON. M Akbar Nasution akhirnya mempersembahkan medali emas untuk kontingen Sumsel dari kolam renang. Turun di nomor 400 meter gaya ganti perorangan pria, Akbar menyentuh garis finish pertama kali pada babak final yang dilangsungkan pukul 20.00 Wib tadi malam. Akbar membukukan catatan waktu 4 menit 31.26 detik, lebih cepat hampir lima detik dari perenang DKI Rodrick Luhur yang mencatat waktu 4 menit 36.89 detik. Sedangkan perunggu direbut perenang Sulsel M Hanga dengan catatan waktu 4.39.30 detik. Sementara pertenang Sumsel lainnya, Billy Afrianto yang juga turun di final gagal merebut medali meski masuk babak final. Catatan waktu Akbar tersebut memecahkan rekor PON atas namanya sendiri, yakni 4 menit 31.76 detik yang diciptakan di Sekayu pada PON XVI tahun 2004. Namun catatan waktunya masih terpaut enam detik lebih dari rekornas atas nama Albert C Susanto yang dibukukan pada SEA Games Brunei tahun 1999, yakni 4 menit 25.19 detik. Akbar mengaku bersyukur karena bisa menyumbang emas pertama bagi Sumsel.

Perolehan emas pertama ini juga disambut gembira Ketua KONI Sumsel H Muddai Madang yang tadi malam menyaksikan langsung saat Akbar berjuang merebut medali emas. “Kita bersyukur target emas dari kolam renang sementara terpenuhi. Semoga semua target kita tidak meleset,” kata Muddai yang secara spontan memberikan bonus pribadi sebesar Rp 5 juta kepada Akbar. Pada babak penyisihan yang digelar di pagi harinya, Akbar yang turun di heat kedua berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 4 menit 39,19 detik. Menurut Muddai, raihan emas ini memang menjadi targetnya dia (Akbar,red), sudah tidak terkejut dengan raihan tersebut. “Kalau memecahkan rekor SEA Games baru prestasi, tapi kita sangat mengapresiasi kerja keras yang diupayakan teman-teman dalam mendulang emas,”ujar dia. Sementara itu, di hari yang sama, kemarin (9/9) sore, cabang olahraga senam juga menyumbangkan medali. Sebenarnya emas pertama yang diraih kontingen Sumsel yakni perunggu dari cabor senam artistic beregu putra. Kelas tersebut, emas diraih oleh tim Jatim dan perak diraih oleh DKI Jaya. Kemudian disusul raihan perak oleh cabor senam artistic beregu putri. Emas dikelas tersebut diraih oleh artistic beregu dari kontingen asal Jatim dan perunggu diraih oleh Jawa barat. (dav)

RADAR PALEMBANG, SENIN 10 SEPTEMBER 2012

Pertandingan Dua Cabor Tak Jelas PEKANBARU, RP –Lagilagi, kontingen asal Sumsel dirugikan. Lumbung emas Bumi Sriwijaya, belum jelas akan waktu dipertandingkan. Pertama, pertandingan di cabang olahraga atau cabor menembak, kedua yakni di cabor futsal. Ditemui di Furaya Hotel, Pekanbaru, Ketua KONI Sumsel, Muddai Madang kemarin mengatakan sampai sekarang untuk cabor menembak belum ada tecknical metting-nya. “Awalnya akan dilaksanakan pada tanggal 10 September, kemudian diundur menjadi 12 September,” kata dia. Sampai dengan saat ini, te-

gas Muddai, belum jelas kapan akan diselenggarakan tecknikal meeting, bagaimana akan dilaksanakan pertandingan. Apalagi, dikabarkan kondisi venue menembak akan menggunakan system manual, dalam pengambilan papan tembaknya. Sementara venue yang masih bermasalah adalah venue futsal yang menggunakan GOR Tembilahan di Kabupaten Indragiri Hilir. Hujan deras yang mengguyur pada Rabu (5/9) malam membuat venue tak mampu menampung air hingga lantai lapangan futsal tergenang air. Imbasnya pertandingan yang

harusnya dilakukan sejak tanggal 6 September terpaksa ditunda, hingga saat ini. Hal ini diperparah dengan pulangnya beberapa wasit dengan alasan berdasarkan perintah dari pusat sehingga pertandingan ini sempat akan terancam gagal. Banyaknya kendala tersebut, tak membuat target emas menjadi kendur. “Awalnya kita (kontingen Sumsel,red) menargetkan 40 medali emas. Dan itu tetap sampai dengan sekarang. Pesan kepada semua atlet, untuk terus berusaha maksimal dalam setiap pertandingan yang dijalani,”ujar Muddai.(dav)

Melihat Kesiapan PON Riau

Tumpukan Sampah Hingga Makan Kangkung DAVID - PEKANBARU

Jelang pembukaan PON XVIII di Pekanbaru, Riau, 11 September mendatang, sejumlah masalah masih saja terpampang depan mata. Masalah infrastruktur dan logistik dikhawatirkan akan merugikan kontingen atlet Sumsel yang berlaga di Bumi Lancang Kuning. PANTAUAN Radar Palembang, kemarin (9/9), wisma atlet tampaknya masih jauh dari realisasi 100 persen selesai. Base camp istirahatnya para atlet tersebut, masih dalam pengerjaan fisik, padahal tinggal 1 hari lagi pembukaan PON oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Seperti, jalan belum di aspal atau masih dalam kondisi tanah liat, melintas pun susah karena sangat lengket usai diguyur hujan. Utamanya, bangunan wisma atlet sendiri, berkisar 70 persen dari selesai. Beberapa kaca kamar di wisma atlet belum terpasang, beberapa bagian dinding belum tercat. Kemudian, mebeler pun

LINTAS

Susno Duadji Ramaikan Pilgub PRABUMULIH, RP - Komisaris Jendral (Komjend) Polisi Drs H Susno Duadji MH MM yang juga mantan Kabareskrim Mabes Polri melalui kerabatnya, Kombes Pol (Purn) Drs Wancik Wahab menyatakan siap maju dalam Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur Sumatera Selatan yang akan berlangsung tahun depan. “Setelah mempertimbangkan harapan dan usulan masyarakat di beberapa daerah yang menginginkan Bang SD (panggilan Susno-red) maju pada pilkada Sumsel, akhirnya Bang SD nyatakan siap rebut sumsel 1,” ujar Wancik Wahab kepada wartawan beberapa waktu lalu. Ditambahkan Wancik, keputusan siap maju tersebut disampaikan Susno Duaji menindaklanjuti janjinya kepada masyarakat Prabumulih yang akan mempertimbangkan selama satu minggu lebih. Meski pernyataan hanya disampaikan Susno hanya singkat, tetapi menurut Wancik hal itu merupakan pernyataan resmi. “Berkemungkinan minggu depan Bang SD ke Palembang dan akan melakukan pernyataan resmi,” jelasnya.(rd8)

Kalah di Kuarter Terakhir LALU-LALANG : Tampak alat berat yang masij lalu-lalang meratakan tanah. padahal pembukaan tinggal beberapa hari lagi

belum lengkap terisi, instalasi seperti listrik dan air masih terhambat. Sejumlah atlet terpangksa menginap, pada malam hari listrik padam. Belum lagi, asupan makanan atlet yang dipertanyakan kontingen asal Sumsel, tak layak bagi seorang atlet yang akan bertanding. Pertamanan di wisma atlet pun tidak ada, masih tanah kosong melompong, sehelain rumpun taman pun belum ditanami. Bahkan, jalan menuju teras depan bangunan, kemarin (9/9) pagi baru selesai di cor semen, terlihat juga alat berat masih berlalu lalang meratakan tanah. Yang jelas, keluh dia, atlet hanya makan sayur kangkung, dan

lainnya, diperkirakan hanya akan memberikan 1000 kalori, padahal seorang atlet harus mendapatkan asupan makanan setidaknya 2500 kalori, untuk satu pertandingan, kita tidak tahu apakah ada unsur kesengajaan. Belum lagi, kendala makanan yang datang terlambat. Ketua KONI Sumsel, Muddai Madang, kemarin di Feroya Hotel, Pekanbaru mengatakan venue tidak terlalu krusial dibandingkan persoalan utama yakni logistik yang kita khawatirkan akan berdampak kepada atlet. “Tapi tidak ada jalan keluar lagi, tidak boleh marah, jadi kita keluar saja (dari wisma atlet,red),”jelasnya. Muddai menambahkan, makannya saja nasi kotak, contohnya 80 atlet kita keluar dari wisma atlet dan rusunawa, seperti atlet renang prestasi, loncat indah, anggar karena memang disana (wisma atlet,red) tidak layak huni. Antisipasinya, harus mencari penginapan baru. Wakil Presiden Boediono mengakui memang banyak kendala yang harus di atasi. Ia meminta agar semua pihak tidak saling menyalahkan dan berharap pelaksanaan pon di riau tahun ini dapat di laksanakan dengan sukses. Ia menilai wisma atlet telah tersedia air bersih, listrik, tempat tidur ataupun selimut bahkan ia mendapat laporan tidak ada masalah dengan konsumsi ataupun makan atlet.(*)

PEKANBARU, RP - Pertandingan pertama bola basket putri kontingen PON Sumsel di Pekanbaru, Riau diakhir dengan kekalahan, skor akhir 55-68 untuk keunggulan tim PON putri asal Papua. Bertanding di venue bola basket di Komplek Olahraga Rumbai, tim bola basket putri tak mampu mempertahankan keunggulan 3 kuarter sebelumnya. Pada kuarter pertama, tim putri bola basket Sumsel unggul dengan 20-17. Selisih unggul membesar di kuarter kedua dan ketiga, masingmasing 34-26 (kuarter II) dan 53-46 (kuarter III). Namun, keadaan berbalik, di kuarter keempat. Terutama setengah pertandingan kuarter tersebut. Unggul dengan skor sementara 53-56 untuk tim Papua, terus mempertahankan dominasi angka hingga kuarter IV berakhir. Hingga skor akhir menjadi 55-68 untuk keunggulan anak-anak Papua. “Anak-anak banyak melalukan foul trouble,” kata Pelatih Bola Basket Putri asal Sumsel, Rahmat Hidayat usai pertandingan, kemarin (9/9). Imbasnya, aku dia sehingga penekanan pada penyerangan sedikit sulit. Kesalahan lain yang menjadi PR, yakni kedisiplinan pemain dalam bertahan. Menurut Rahmat, kedisiplinan dalam defence menjadi kelemahannya. Untuk target, kontingen Sumsel menargetkan minimal mendapatkan medali perunggu pada PON yang diadakan di Bumi Lancang Kuning ini. “Targetnya, minimal masuk dalam final four. Mendapatkan medali perunggu sudah bagus,”ujar dia.(dav)


5

RADAR PALEMBANG,SENIN 10 SEPTEMBER 2012

SAMBUNGAN

BBM Subsidi Mobil Pribadi Dibatasi 10 Liter/Hari JAKARTA. RP - Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), tak hanya melarang mobil mewah di DKI Jakarta menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi. Selain itu, akan dibatasi pembelian BBM subsidi untuk kendaraan pribadi maksimal 10 liter per hari. Direktur BBM Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Djoko Iswanto mengatakan apabila Senin (10/9/2012) pada Rapat Kerja Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR ternyata DPR tidak menyetujui tambahan kuota BBM subsidi sebanyak 4 juta ton. Maka BPH Migas akan melakukan langkah terakhir untuk mengamankan kuota BBM subsidi dengan membatasi pembelian BBM premium maksimal 10 liter per hari untuk kendaraan pribadi.

Siapkan

“Kalau Senin nanti DPR tidak setujui tambahan kuota, maka jalan terakhir akan dilakukan pembatasan pembelian Premium maksimal 10 liter per hari, terutama di DKI Jakarta yang jatah BBM subsidinya menipis dimana Pertamina memprediksi jatah kuota Premium di Jakarta habis pada 19 September 2012,” kata Djoko ketika dihubungi, Minggu (9/9).Dikatakan Djoko, itu jalan terakhir, karena itu harus dilakukan, demi untuk mengamankan jatah kuota BBM subsidi hingga akhir tahun ini. “Tapi itu jalan terakhir, tujuannya untuk memperpanjang nafas kuota BBM subsidi, kalau tidak ditambah dan benar-benar habis, ya semua kendaraan terutama di DKI Jakarta tidak bisa isi BBM subsidi,” terangnya. Selain itu, untuk menjaga agar kuota BBM subsidi tetap aman sampai akhir tahun, BPH Migas akan memerintahkan

Pertamina untuk mengehentikan pasokan BBM subsidi di SPBU yang berada di Perumahan Elit dan di dalam Jalan Tol secara bertahap. “Jadi bisanya kirim 2 truk BBM ke SPBU di Perumahan Elit dan dalam jalan tol, hanya dikirim 1 truk saja, sisanya diuntuk diberikan sepeda motor dan kendaraan umum, sampai nantinya benar-benar kosong,” ucapnya. Tidak hanya itu, agar menambah nafas kuota BBM Subsidi di DKI Jakarta, Djoko mengungkapkan BPH Migas akan melarang mobil mewah konsumsi BBM subsidi. “BBM subsidi hanya untuk orang mampu, mobil mewah artinya mereka mampu jadi bukan untuk mereka, saya berharap Bulan ini (september) aturannya keluar, seluruh mobil mewah di larang isis BBM subsidi di DKI Jakarta,” tegasnya.

Pinjaman KUR Naik

Dari Hal 1)...................................................................................................................................................................

kualitas merupakan satu kesatuan pelayanan pelayanan yang sudah tidak dapat dipisahkan. Sehingga pihak Arista akan selalu mengupayakan hal terbaik agar seluruh pengunjung selalu teringat akan hotel Arista di manapun mereka berada.“Dalam paket penginapan kami sudah memberikan fasilitas makan pagi di dalamnya. Jadi sangat wajar kalu kita berupaya memberikan kualitas makanan terbaik kepada konsumen, mulai dari gizi, raza, hingga bentuk kami upayakan yang terbaik,”jelas Mario. Fenomena yang saat ini terjadi di lapangan, sudah sering memperlihatkan betapa pentingnya factor pelayanan terhadap makanan. Tidak jarang factor makanan merupakan salah satu factor justru sangat yang menentukan ramai atau tidaknya suatu hotel terutama hotel berbintang.

Wirausaha

Ketersediaan menu beragam dan juga cita rasa yang terbilang istimewa merupakan standar yang selalu diterapkan oleh Arista Palembang. Mulai dari masakan yang bercita rasa nusantara, hingga mancanegara semua sudah disiapkan oleh pihak Arista. “Kami memiliki menu mulai dari cita rasa nusantara maupun mancanegara seperti Chinese Food hingga Western Food. Ini demi kepuasan pelanggan kami yang tidak jarang berasal dari luar daerah. Kami harap dengan memakan menu yang disediakan mereka dapat merasa tetap dekat dengan kampung halaman mereka,”jelasnya. Ketersediaan menu yang tergolong beragam ini, secara tidak langsung membuat Arista Hotel perlu menyediakan juru masak yang professional, pemahaman yang mendalam tentang

cita rasa, komposisi gizi hingga kemampuan membuat banyak jenis makanan merupakan syarat mutlak yang kini diterapkan oleh Arista Hotel. “Yah, kami akui dalam penyajian dan pembuatan makanan kami menggunakan tenaga koki profesional yang beberapanya didatangkan khusus dari luar kota Palembang. Hal ini dilakukan untuk menjamin kepuasan konsumen,” ujarnya.Meskipun sudah melakukan berbagai upaya untuk menunjang kepuasan konsumen khususnya dari sisi makanan, Mario mengakui, jika kritik dan juga komplain tidak jarang harus mereka terima. Kritik dan saran ini sendiri diakui oleh Mario merupakan masukan yang sangat berharga agar Arista Hotel dapat lebih baik lagi ke depannya. “Pastinya kami juga pernah menerima komplain dan juga

kritik dari konsumen meskipun kita sudah berupaya semaksimal mungkin untuk kepuasan mereka, tapi kita menilai itu dengan positif, upaya kita untuk memberikan kepuasan kepada konsumen belum berada pada usaha yang maksimal,tapi kita sangat berterima kasih karena kritik itu juga kami bisa seperti sekarang,” kata Mario.Untuk komplain, umumnya masih bersifat komplain dan kritik ringan, sampai dengan saat ini dan diupayakan hingga ke depannya nanti kritik yang diakibatkan kesalahan fatal tidak akan pernah terjadi. “komplain mereka itu bukan komplain berat, biasanya hanya sedikit perbedaan selera antara konsumen dan juga koki, komplain itu biasanya hanya kurang asin atau yang sifatnya bukan komplain besar,”pungkanya.(*/bersambung)

Dari Hal 1).........................................................................................................................................................

Lebih lanjut Jemmy menjelaskan, pertumbuhan ekonomi yang stabil akan membuat daya beli masyarakat meningkat. Tentunya hal itu sangat menjanjikan profit (keuntungan) bagi investor yang bekerjasama ataupun bagi Indomaret sendiri. Saat ini komposisi kepemilikan waralaba Indomaret di Sumsel diakui Jemmy, masih didominasi oleh perusahaan. Namun, dia meyakini jika kondisi ini akan berimbang dalam 4 tahun mendatang. “Saat ini kepemilikan waralaba Indomaret perorangan masih di bawah 20%. Dan, melihat pertumbuhan ekonomi yang ada kami memperkirakan ekonomi Sumsel bisa menyentuh 50%,” terangnya. Meskipun didorong pertumbuhan ekonomi yang stabil, Jemmy juga mengakui ada beberapa faktor lain yang mesti diperhatikan oleh waralaba yang ada jika ingin berkembang dan tetap bertahan dalam menghadapi persaingan. Inovasi dan juga kepuasan pelanggan harus selalu diletakan pada posisi pertama, di samping pengembangan sektor lainnya. “Saat ini persaingan memang semakin ketat. Jika tidak melalukan inovasi dalam pelayanan kepada konsumen, kita bisa ditinggalkan oleh pesaing dan juga pasar. Yang jelas perubahan harus selalu berorientasi dengan pasar,” tegas Jemmy. Sementara itu, Ibrahim SE, branch manager Eka Sari Lorena Palembang mengakui, jika pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumsel yang terbilang stabil merupakan salah satu factor yang sangat menentukan dalam perkembangan industri Franchise ke depan. “Dengan pertumbuhan ekonomi yang tergolong stabil, peluang usaha di bidang pengiriman barang seperti Eka Sari Lorena, tergolong besar. Hanya saja, masyarakat yang berminat di bisnis ini masih tergolong sedikit,” jelas Ibrahim saat diwawancara. Dalam menghadapi persaingan industri pengiriman barang, faktor kredibilitas memegang peranan tidak kalah pentingnya. Selain inovasi yang berorientasi

kepada konsumen. Sekali saja hal ini terabaikan kemungkinan besar untuk ditinggalkan konsumen sangat mungkin terjadi. “Masyarakat saat ini sudah semakin pintar, menjaga nama brand dengan tidak menipu dan memberikan apa yang sudah dijanjikan merupakan salah satu cara memberikan kepuasan kepada konsumen, di samping tetap terus melakukan inovasi,” pungkasnya. Tak Punya Pengetahuan Terpisah, Ketua Himpunan Pengusaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima Sumsel Rajali F Sp OS mengatakan, salah satu kendala kebanyakan orang untuk memulai mengembangkan bisnis serupa ini, adalah belum punya pengetahuan yang cukup tentang bisnis yang akan dijalankan. Dan tidak punya keberanian untuk memulai usaha. “Bagi pengusaha kecil di Palembang kebanyakan mereka sudah menjalankan sendiri usahanya. Kemungkinan untuk membeli usaha tersebut masih sangat rendah. Meskipun ada sebagian mereka membeli franchise dengan brand atau merek yang selalu ingat di mata konsumen, terkecuali mereka memulai usaha yang baru mereka temukan,” jelasnya dijumpai di kantor Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Palembang kemarin. Bagi penyedia franchise, akan lebih cepat memperbesar perusahaannya tanpa memikirkan biaya besar. Sebab, brand dan sistem dapat dijual kepada pembeli usaha. Dengan pembeli yang banyak, memberikan image kalau usahanya sudah besar dan ada di mana-mana seluruh Indonesia. “Ada yang harus diperhatikan dalam mengembangkan bisnis ini, yaitu kontrol bisnis yang sudah dibantu oleh sistem, konsultasi dengan penyedia waralaba setiap kendala di lapangan yang dihadapi. Termasuk jasa-jasa pelatihan sehingga bisnis berjalan sesuai dengan konsep,” katanya. Tidak semua franchise itu mempunyai system yang kuat. Sebagai contoh Tela-Tela yang telah membumi di kota Palembang. Setiap sudut ruas jalan, di kampus, bahkan di perkampun-

gan penduduk, selalu ditemukan penjual makanan dari ubi ini. Namun, kenyataanya setahun berlalu makanan ini tak tampak lagi yang menjual. “Ini menunjukan sistem dari produk Tela-Tela mudah ditiru orang, mulai dari bumbu, hingga bahan bakunya. Padahal, brand Tela-Tela cukup kuat di telinga kita. Lain halnya dengan KFC, meskipun saat ini menjamur usaha ayam chicken dari modal skala kecil sampai besar. Namun, KFC tetap ramai pengunjung bahkan tak pernah sepi,” tambahnya. Sistem dinamis serta yang direncanakan, harus mempunyai kreatifitas yang terus menerus setiap tahun. Sebab, zaman selalu berubah apalagi produk yang sama dengan bahan baku sejenis semakin kuat persaingannya. “Inovasi produk harus dikuti dengan SDM yang handal. Sebagai contoh BCA pertama kali mempunyai mesin penyetor uang, margin pertumbuhannya begitu cepat. Lalu diikuti Bank Mandiri, Bank Panin, serta BNI, sampai akhirnya mesin penyetor uang itu menjadi basi. Namun, kemudian Bank BCA kembali berinovasi lagi dengan ATM Debit, yang sekali gesek di perbelanjaan transaksi bisa dilakukan tanpa menggunakan uang kas. Hal ini kembali diikuti pesaing lainnya. Dengan inovasi berbeda membuat daya tarik konsumen meningkat. Tanpa inovasi perusahaan akan tertinggal. Jadi, perusahaan dipaksa untuk kreatif,” katanya. Rajali mengatakan, jika telah memutuskan untuk menjalankan bisnis waralaba, maka pembeli harus mempelajari benefit dan support apa yang diberikan penyedia waralaba. Karena peran yang diberikan oleh penyedia waralaba harus besar, apalagi sebagai pemula tidak punya pengalaman di bisnis tersebut. “Kunci keberhasilan penyedia franchise, adalah servis kepada pelanggan. Pelayanan yang baik akan selalu diingat pelanggan, dan itu menjadikan nilai plus bagi perusahaan,” tutupnya. Muncul di Palembang Sejak 2009 Franchise (waralaba) masih sangat terbuka lebar untuk dikembangkan di Palembang. Potensi yang tidak diduga sekalipun sangat memungkinkan untuk dimaksimalkan pengusaha lokal. Pemerhati Franchise Indonesia sekaligus Public Relation

Neo Organizer Fredy Ferdianto mengatakan, sekarang pertumbuhan Franchise di Palembang sejak dua tahun terakhir bisa dikatakan baik. “Pada 2009 ketika saja berkunjung ke Palembang usaha yang bejalan dengan cara seperti ini bisa dibilang langka. Seiring dengan peran serta pemerintah daerah yang mendorong pengusaha lokal dan swasta, mulailah bisnis franchise menggeliat di Palembang,” ungkap dia. Tetapi pertumbuhan franchise di Palembang tidak dibarengi dengan brand lokal yang meramaikan persaingan. “Praktis brand lokal Palembang bisa dikatakan dikerubuni oleh pemain luar. Ironis memang, tetapi dengan pertumbuhan yang cepat, ditopang harga komoditi dan hasil pertambangan yang berlimpah, bukan tidak mungkin makin banyak brand lokal yang bermunculan,” katanya. Fredy menambahkan, kekayaan Indonesia dengan ragam keunggulan tiap daerah belum terlalu dieksplor pebisnis. Jika berjalan di Indonesia dan luar negeri hanya sebagaian saja keanekaragaman itu diketahui. “Contoh saja rendang, makanan ini di Indonesia sangat familiar, luar negeri pun serupa. Palembang banyak yang bisa dimaksimalkan. Tempoyak pun bisa dijadikan bisnis franchise yang menjanjikan,” tegas dia. Memaksimalkan bisnis ini masih sangat potensial di food and beverage, karena 70-80 persen bisnis franchise merupakan usaha tersebut. “Indonesia bisa dikatakan masyarakatnya suka ngemil, wajar bila usaha makanan sangat menjanjikan untuk di franchise-kan,” tukas Fredy. Bisnis franchise pun bisa dikatakan low risk, karena franchisor tidak harus menjalankan bisnis dari A. “Mereka bisa memulanya dari H, K, ataupun Z tergantung dengan bisnis seperti apa yang mereka pilih,” katanya.Sangat wajar bila goncangan ekonomi seperti melemahnya harga rupiah hingga masalah klasik, melonjaknya harga BBM tidak terlalu membuatnya terguncang. “Multy player effect tetntu ada, tetapi franchise sangat low risk, inilah yang membuatnya asngat menjanjikan, termasuk di Palembang. Baik dari sisi penetrasi brand luar maupun pengembangan brand lokal berbasis kekhasan dari budaya Palembang,” pungkas dia. (alk/ici/ren)

Ditambahkan Djoko, semua langkah kebijakan tersebut tidak memerlukan persetujuan dari DPR atau Kementerian ESDM. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2012 tentang Harga Jual Ecetandan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak tertentu Pasal 8 ayat 2 dimana Badan Pengatur (BPH Migas) melakukan pengaturan, pengawasan dan verifikasi terhadap kelancaran dan ketepatan pelaksanaan pendistribusian jenis BBM tertentu (BBM Subsidi) bagi konsumen pengguna. “Jadi dikarenakan kuota makin menipis di Jakarta, demi kelancaran BPH mengeluarkan aturan-aturan seperti saya ungkapkan tadi, jadi tidak perlu izin ke DPR atau Kementerian ESDM lagi, ini untuk menjaga agar BBM subsidi masih bisa dinikmati oleh masyarakat yang berhak,” katanya. (rrd/hen)

Dari Rp 7,6 Juta Jadi Rp 11,9 Juta/Orang JAKARTA, RP - Pemerintah mengklaim terjadi kenaikan rata-rata jumlah pinjaman yang diberikan kepada nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Rp 7,6 juta menjadi Rp 11,9 juta per orang. Kenaikan ini sejalan dengan bertambahnya kredit KUR. Sampai Juni 2012, bank pelaksana penyalur KUR terdiri atas lima bank umum konvensional, dua bank umum syariah, dan 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD). Misalnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat realisasi kumulatif KUR sebesar Rp 20,23 triliun hingga Juli 2012. “Pinjaman rata-rata per debitur KUR juga terus meningkat. Pada Juni 2012, rata-rata pinjaman per jumlah debitur mengalami peningkatan menjadi Rp 11,9 juta/debitur dari sebelumnya sebesar Rp 7,6

Pusri

Dari Hal 1).......................................................................................................................

hat Aceh cukup berpotensi untuk pembangunan pabrik NPK ini. “Hanya saja, faktor keamanan kita masih belum optimal, untuk itu, pilihan kita ada di Lampung. Namun, seperti yang saya katakana tadi, ini baru pembahasan

Duh

juta per debitur pada 2008,” kata Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Choirul Djamhari dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/9). Selain itu, Choirul menambahkan, sejalan berkembangnya kredit KUR, terjadi pergeseran atau migrasi ke kredit komersial. Misalnya plafon kredit komersil penerima KUR sampai Juni 2012 yang cukup besar yakni Bank BRI sebesar Rp 7,1 triliun, Bank Mandiri Rp 1,5 triliun, Bank Syariah Mandiri Rp 199,4 miliar, dan Bank Bukopin sebesar Rp 94,10 miliar. “Jadi skema KUR ini dikembangkan sebagai embrio untuk kredit komersil. Sasarannya ini,” katanya. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Syarief Hasan mengatakan indikator penting lainnya adalah pelaku usaha mikro tidak seterusnya menjadi nasabah kredit mikro. Yaitu pelaku usaha mikro harus berpindah atau bermigrasi ke kredit komersial.a. (hen/rrd)

awal. Nanti, akan dibicarakan lagi,” katanya. Nah, untuk pembangunan gedung pusri II B, lanjut dia, rencananya tahun ini, akan segera dibangun dan pihaknya mentargetkan pembangunan tersebut selesai

dalam tiga tahun kedepan. “Hal ini karena kondisi Pusri II sekarang sudah tua. Jadi, harus segera dibangun Pusri II B. Kalau sudah Pusri II B dibangun, kami harapkan bisa menambah produksi pupuk PT Pusri,” pungkasnya.(gus)

Dari Hal 1)..................................................................................................................................

.”Kami baru pertama kali menggelar lomba ini. Pesertanya cukup banyak yakni 63 kucing yang berasal dari Palembang, Jambi dan Lampung,,” ujar Yasmin Bertu, ketua ICA Palembang yang juga ketua panitia perlombaan kali ini. Lebih lanjut Yasmin mengungkapkan, pada kontes yang baru pertamakali diadakan pihaknya ini, para peserta yang ikut ambil bagian tergolong sangat kompetitif. Hampir semua kucing yang ikut dalam kontes sudah memiliki sertifikat. ”Trend saat ini sudah semakin baik, karena pesertanya sudah bersertifikat. Ini menunjukan kalau masyarakat menyadari pentingnya memliki kucing bersertifikat,” terangnya. Salah seorang juri, Herry Marwanto menambahkan, kriteria penilaian meliputi anatomi

Palembang

melihara kucing impor tergolong cukup mahal. Biaya yang diperlukan untuk memelihara kucing spinx yang tergolong paling ringan perawatannya saja bisa mencapai 1 juta perbulan yang meliputi makanan dan peratawannya. Biaya perawatan yang cukup mahal ini sebenarnya cukup wajar, Yuri mengungkapkan, untuk harga anak sphinx yang baru lepas menyusui saja berada di kisaran Rp 12 juta. Sedangkan untuk induknya mencapai 30-40 juta. Meski begitu harga ini diakui oleh Yuri, masih bisa berubah atau tidak baku. Dalam artian bisa lebih mahal ataupun lebih murah ”Bagi pemula yang tertarik memelihara kucing jenis ini sebaiknya memelihara anaknya terlebih dulu. Agar tidak mengalami kesulitan,” pungkasnya.(alk)

Dari Hal 1)..................................................................................................

oper pembangunan yakni Group Agung Podomoro yang diketahui salah satu perusahaan berkaliber raksasa di Indonesia, telah mengontak dirinya dan segera akan membangun perumahan di kota Palembang. Selain itu, ada juga group James Riadi, group CT, dan salah satu developer terbesar di Jawa Barat, ingin menanamkan sahamnya di Palembang. Namun, khusus group Agung Podomoro, ungkap Romi, ketertarikan grup tersebut di Palembang salah satu faktornya yakni trisukses pembangunan. “Dan juga Agung Podomoro itu, orang Palembang. Jadi, itu

Target

tubuh. Kriteria pemenang untuk persia adalah muka, badan kaki dan ekor harus bulat, telinganya pendek.”Yang tidak kalah penting adalah hidungnya harus pesek,” katanya. Sementara itu, salah satu peserta, Yuri Kamila menuturkan, dirinya mengikuti lomba ini hanya untuk senang-senang saja. Pasalnya, dirinya sudah sering mengikuti lomba kucing di berbagai daerah seperti Jakarta dan Bandung. “Saya memelihara kucing jenis sphinx karena tidak sulit dipelihara. Pasalnya, kucing jenis ini tidak memiliki bulu, sehingga tidak sulit dimandikan,” ujar Yuri yang pada lomba kali ini mengandalkan kucing jenis Spinx yang diimpor langsung dari Rusia. Terkait pemeliharaan, Yuri mengakui, jika biaya untuk me-

juga yang membuat ketertarikan salah satu perusahaan raksasa di Indonesia membangun beberapa bisnis di Palembang,” jelasnya. Agung Podomoro ini, masih kata Romi, telah membantu seluruh masyarakat Budha yang ada di Palembang dengan bantuan sejumlah bahan pokok makanan lewat Yayasan Lembaga Budha yang tersebar diseluruh Indonesia. “Untuk Palembang sudah dibantu beras sekitar 300 ton,” ungkap Romi. Sebelumnya, Grup Zuri Hospitality Management (ZHM), berencana akan membangun hotel bintang lima di Palembang. Pembangunan hotel bintang lima

dengan nama Premiere City Center (PCC), akan menggelontorkan biaya Rp 700 miliar. Nantinya dibangun di seputaran Jalan Radial, tepatnya dibelakang hotel Bumi Asih dengan total sekitar 23 lantai. Selain PCC, pemerintah kota juga menerima sejumlah permohonan izin pembangunan hotel di Palembang. Antara lain, Hotel Santika di Jalan Radial, Hotel Amaris di Jalan Demang Lebar Daun, dan hotel di kawasan Sekanak. “Hotel Arjuna nanti akan direhab dan dibangun jadi 10 lantai,” kata Walikota Palembang Eddy Santana Putra beberapa waktu lalu.(gus)

Dari Hal 1)....................................................................................................................

lainkan sering menimbulkan kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa jika pemerintah tidak cepat mencarikan solusi. “Lihat saja kalau sore hari sekitar pukul 15.00 Wib, kendaraan batubara baik Dump Truck maupun Tronton pasti melewati Jalinsum. Kendaraan inilah yang sering menimbulakn debu, jalan rusak, hingga kemacetan,”

ujarnya. Sementara itu, Kepala Pelaksana PT Servo Lintas Raya (PT SLR) Pitrizal mengatakan, saat ini pengerjaan jalan sudah rampung dan memasuki tahap uji coba. Bahkan untuk pengerjaan Jembatan Lagan dan Jembatan Belly juga telah selesai. Jalan alternatif sepanjang 120 Km dari desa Tanjung Jambu kecamatan

Merapi Timur Kabupaten Lahat hingga Pelabuhan Muara Lematang kecamatan Abab Muara Enim tersebut, juga telah siap dilaunching dalam waktu dekat. “Target rampung pada bulan September 2012, semua sudah sesuai jadwal sehingga tidak ada permasalahan lagi. Dan pada Oktober 2012 mendatang, jalan alternatif tersebut siap diuji coba untuk seluruh jenis angkutan batubara,” imbuhnya. Dijelaskan Pitrizal, pihaknya masih akan menetapkan batas muatan kendaraan batubara yang dapat melintas. Tahun pertama pemakaian jalan, ditargetkan sebanyak 5000 ton kendaraan angkutan batubara yang boleh melalui jalan tersebut. “Jalan umum memang tidak layak dilintasi angkutan batubara. Sebab, bisa menimbulkan kemacetan panjang. Dan dengan telah selesainya jalan tersebut kami optimis akan sesuai dengan yang diharapkan selama ini dapat terwujud,” pungkasnya. (suparman)


6

ADVERTORIAL

RADAR PALEMBANG, SENIN 10 SEPTEMBER 2012

ALEX NOERDIN RAIH MANGGALYA KRIDA DITENGAH-tengah Ulang Tahunya yang ke 62 tahun, Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menerima Kado Manis berupa Adi Manggalya Krida. Adi Manggalya Krida merupakan Penghargaan Bidang Olah Raga dari Pemerintah Pusat melalui Kemenpora Kepada para Tokoh Olah Raga yang berprestasi mengharumkan nama bangsa. Seperti halnya yang dilakukan Menpora Andi Alfian Malarangeng kepada Gubernur Sumsel H Alex Noerdin disela sela Upacara Peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) ke XXIX, Minggu (9/9) di Plaza Kemenpora Senayan Jakarta. Menpora Andi A Malarangeng menyerahkan langsung penghargaan Adi Manggalya Krida kepada Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, karena menurutnya Alex Noerdin telah mengharumkan nama Indonesia dan membawa nama Sumatera Selatan ke tingkat internasional pada Gelaran Sea Games November 2011 lalu. Dibawah kepemimpinan Alex Noerdin Sumsel mampu menyelenggarakan pesta olah raga negara-negara asia tenggara Sea Games dengan mencapai tiga sukses. Yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi yang ditandai dengan kembalinya reputasi Indonesia sebagai juara umum dan sukses pemberdayaan ekonomi rakyat. Oleh sebab itu masih menurut Andi sudah sepatutnya pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada yang bersangkutan. Selain Gubernur Sumsel penghargaan serupa juga diberikan kepada dua tokoh olah raga lainnya yaitu Ketua PABSI yang saat ini duduk sebagai anggota DPR RI Komisi III Adang Dorojatun dan Ketua Persani yang juga mantan Menpan Taufik Effendi. Ditemui usai menerima penghargaan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin yang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Sumsel Saydina Ali mengatakan penghargaan yang dterimanya merupakan penghargaan untuk semua Elemen di Sumatera Selatan baik Pemerintah maupun Masyarakat. “Penghargaan ini bukan untuk saya pribadi tetapi juga untuk semuanya, ya pemerintah ya masyarakat Sumsel secara keseluruhan yang telah mendukung penuh Penyelenggaraan Sea Games November 2011 lalu” ujarnya merendah. Kedepan penghargaan ini akan dijadikan cambuk baginya untuk berbuat lebih baik lagi. Upacara Haornas yang diikuti oleh tokoh, praktisi dan pecinta olah raga juga diikuti oleh atlet olimpiade dan mantan atlet Indonesia berprestsi serta wartawan olah raga dan Ketua KOI Rita Subowo. Sementara itu Menpora Andi A Malarangeng dalam sambutannya mengatakan Peringatan Hari Olahraga Nasional yang bertema “Bersatu, Budayakan Olahraga, Raih Puncak Prestasi” harus mampu mewujudkan olahrag a s e b a g a i gaya hidup manusia Indonesia modern. Dengan Tema ini, kata Andi, mencerminkan tekad kuat untuk bersatu dan bekerjasama membangun budaya olahraga untuk mewujudkan kejayaan prestasi olahraga kita di tingkat internasional. Andi pun mengajak seluruh instansi pemerintah dan swasta, para orang tua dan anak-anak untuk ikut berolahraga. Karena dengan berolahraga, hidup menjadi lebih sehat, gembira, dan kerja lebih produktif. “Bila anak-anak sehat dan gembira kita akan mendapatkan jutaan bibit-bibit unggul sumber daya manusia Indonesia serta juga olahragawan yang nantinya menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia untuk berbagai cabang olahraga,” ujarnya Dalam menyiapkan bibit olahragawan berprestasi, kata Andi, pemerintah telah berupaya merevitalisasi sentra-sentra

Menpora Andi Malaranggeng mengalungkan medali kepada Gubernur Sumsel H Alex Noerdin

Menpora Andi Malaranggeng menyerahkan piagam penghargaan kepada Gubernur Sumsel H Alex Noerdin

keolahragaan seperti Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) serta Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM), meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana olahraga mulai dari tingkat pusat hingga tingkat desa, menyediakan tenaga keolahragaan yang memiliki standard kompetensi yang memadai, serta meningkatkan tata kelola sentra olahraga yang lebih modern dan profesional. Peringatan Hari Olahraga Nasional tanggal 9 September 2012 ini bertepatan dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau. Andi pun meminta menjadikan PON sebagai ajang peningkatan prestasi olahraga nasional. “Kegiatan olahraga multievent ini diharapkan menjadi waha-

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin pose bareng dengan Menpora Andi Malaranggeng

na lahirnya atlet-atlet prestasi yang dapat bersaing dan mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional,” harapnya Pada bagian lain Andi mengajak kepada kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk menggerakkan masyarakatnya berolahraga melalui penyediaan sarana dan prasarana yang layak dan baik serta dapat mendirikan sekolah olahraga di setiap provinsi. “Diharapkan pula Pemerintah Daerah menganjurkan kegiatan-kegiatan olahraga di Hari Jum’at di instansi-instansi pemerintah, sekolah-sekolah dan lainnya. Saya mengharapkan setiap daerah memiliki cabang-cabang olahraga tertentu untuk menjadi olahraga unggulan daerah yang dibina secara

serius, sistematis dan terukur sehingga mencapai prestasi nasional bahkan dunia,” pinta Andi Kepada segenap stakeholder olahraga, seperti, KONI, KOI, PB/PP, NPC, pelaku usaha dan masyarakat di seluruh tanah air, Ia juga mengajak untuk pertahankan sekaligus tingkatkan pencapaian prestasi terbaik di Sea Games, Asian Games maupun Olimpiade, termasuk juga prestasi atlet “Oleh karena itu, kita semua harus kerja keras, membangun kebersamaan dan kekompakan, keuletan dan ketekunan, tekad dan spirit bersatu untuk memajukan prestasi olahraga di tingkat internasional. “Dirgahayu Hari Olahraga Nasional XXIX Tahun 2012,” Tutup Andi Malarangeng. (ADV/ALK)

VIHARA DHARMAKIRTI

Gelar Sembahyang Ullambana Ribuan umat Buddha dari berbagai kota Palembang kemarin memadati Vihara Dharmakirti yang terletak di Jalan Inspektur Marzuki Kelurahan 20 Ilir D Palembang untuk merayakan sembahyang Ullambana. KETUA Yayasan Buddhakirti Palembang Darwis Hidayat mengatakan, sembahyang Ulambana kali ini dipimpin oleh YM Badra Silo Stavira Ketua Sangha Agung Indonesia dan dimulai pukul 06.00 Wib hingga malam. “Rangkaian acara diawali dengan pembacaan puja bakti dan berdoa untuk kesejahteraan umat yang ada di Indonesia khususnya Sumsel dan Palembang dan diakhiri dengan pembagian aneka pemberian umat seperti sembako dan sayur-sayuran kepada warga yang tinggal diseputaran vihara,”ungkap pria yang dikenal low profil dan dekat dengan media ini. Menurut Darwis, perayaan Ullambana selalu digelar pada bulan 7. “Tradisi ini untuk pelimpahan jasa dan mendoakan arwah para leluhur dan orang tua yang telah mendahului,”katanya. Darwis juga mengungkapkan, ulambana bermula dari kisah seorang murid Buddha yang memiliki kesaktian luar biasa, yaitu Maha Mogallana. Suatu saat Maha Mogallana ingin mencari dimana ibundanya berada setelah meninggal dunia. Dengan menggunakan kesaktiannya, Maha Mogallana mencari ke ibunya ke surga, tapi setelah menjelajahi surga, ibunya tidak ditemukan. Lalu ia mencarinya ke neraka, dan ternyata ia menemukan bundanya ada di salah satu neraka, sedang mengalami siksaan.

Dengan rasa iba, Maha Mogallana berniat untuk menolong ibunya. Ia mencoba menolong dengan memberikan makanan dan minuman yang dibuat dengan menggunakan kesaktiannya, namun sesampainya ditangan ibunya, semua makanan dan minuman berubah menjadi bara api. Maha Mogallana akhirnya menemui raja Yama untuk menanyakan hal ini. Raja Yama memberitahu untuk dapat menolong ibunya maka sebaiknya ia menemui Buddha. Maka Mogallana pun kembali ke dunia untuk menemui Buddha. Ia menanyakan bagaimana caranya agar ia dapat menolong ibunya yang ada di neraka. Buddha pun memberitahu Mogallana untuk melakukan pelimpahan jasa pahala kepada ibunya dengan melakukan perbuatan baik. Buddha menganjurkan agar ia memberikan dana makanan kepada 500 orang arahat yang baru selesai menjalankan masa vassa yang jatuh pada bulan 7 lunar kalender, sebagai bentuk bakti kepada ibunya dan melimpahkan jasa pahala dari perbuatannya kepada ibunya. Setelah melaksanakan perbuatan ini, maka ibunya pun dapat terbebas dari neraka. Nah, berawal dari kisah inilah, maka setiap bulan 7 lunar kalender diperingati sebagai bulan untuk persembahan kepada para leluhur dan orang tua. (advsep)

Ketua Yayasan Buddhakirti Darwis Hidayat sedang membaca mantra puja bakti

Suasana perayaan Ulambana di Vihara Dharmakirti yang dipimpin oleh YM Badra Silo Stavira Ketua Sangha Agung Indonesia. Umat terlihat khusuk menjalani rangkaian kegiatan perayaan Ulambana


7 KOMUNITAS

RADAR PALEMBANG, SENIN 10 SEPTEMBER 2012

Ribuan Marga Chu Peringati HUT Dewa MARGA CHU: Walikota Palembang H Eddy Santana bersama dengan pengurus Kelenteng Marga Chu. FOTO: BENI

Ribuan umat memadati halaman Kelenteng Ciu Pek Keng di Jalan Sungai Itam no 28 RT

13 Bukit besar, Sabtu (08/09) untuk memperingati HUT Dewa Tio Kong Sin Kun.

PALEMBANG, RP -Tak hanya dari marga Chu yang ada di Palembang, bahkan dari kota

kota besar di Indonesia memadati tempat ibadah Tridharma ini. Seluruh warga keturunan Tionghoa dari marga Chu yang diundang tak kecuali Walikota juga diundang dari perayaan HUT Dewa tersebut. Abeng (45) yang merupakan Ketua Pelaksanaan mengungkapkan setiap perayaan HUT Dewa Tio Kong Sin Kun, ribuan warga tionghoa bermarga Chu akan berdatangan ke Kelenteng ini. Menurutnya warga keturunan Tionghoa bermarga Chu di Indonesia tersebar di beberapa kota besar seperti Medan, Jakarta dan Bandung namun di Indonesia, di Palembang jumlah warga Chu terbilang yang paling banyak mencapai 3000 orang.“Jadi saat HUT dewa pasti ramai,” ungkapnya Tak hanya marga Chu yang diundang untuk memperingati HUT Dewa tersebut, para pejabat kota Palembang pun Nampak hadir juga Eddy Santana Putra Walikota Palembang dalam perayaan HUT kemaren. “Siapa pun pejabat Palembang saat ini, kita undang untuk merayakan HUT Dewa ini, karena mereka merupakan bapak sekaligus pelindung kita,” kata Abeng. Sementara Walikota Palembang Eddy Santana Putra, mengatakan kedatangannya ke Kelenteng Ciu Pek Keng yang kedua kali yang mana pada tahun kemaren dan tahun ini. “Saya selaku walikota Palembang mengharapkan kepada warga keturunan Tionghoa khususnya marga Chu agar tetap selalu mempertahankan kerukunan beragama serta terus melestarikan nilai luhur budaya Tionghoa,” ungkap Eddy. Kelenteng Ciu Pek Keng yang terkenal dengan kelenteng marga Chu, setiap tanggal 23 Bulan Tujuh Imlek merayakan HUT Dewa utama Tio Kong Sin Kun. Dalam perayaan HUT Dewa tersebut, beberapa rangkaian kegiatan seperti pemasangan bendera ling, Jumat(08/09) sore yang bertanda jika di tempat ibadah Tridharma ini sedang merayakan HUT Dew Tio Kong Sin Kun serta dilanjutkan dengan sembahyang di malam harinya memberitahukan kepada Dewa jika hari ini Ulang Tahunnya dan dilanjutkan hingga esok harinya hingga rangkaian sembahyang. Beberapa acara hiburan disajikan untuk para warga keturunan Tionghoa yang datang seperti pertunjukan wayang Cina, atraksi barongsai, serta hiburan Band. Diakhir acara,minggu (09/09) para tamu undangan akan dijamu dengan perjamuan tradisional Cia Tok yang dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota. (rd6)

FOTO: ASEP

SEMBAKO: Husni Coadris bersama panitia lain pose bareng jelang bagi-bagi sembako.

Vihara Prajna Shanti Bagi-bagi Sembako PALEMBANG, RP - Vihara Prajna Shanti yang terletak di Jalan Lebak Sebatok Kelurhan 8 Ilir Palembang kemarin membagikan 500 bungkus sembako kepada warga yang tak mampu yang tinggal diseputuran Vihara. Husni Coadris, panitia penyelenggara mengatakan, bagi-bagi sembako ini merupakan agenda rutin vihara setiap bulan 7 tiap tahunnya . “Kami selain bagi-bagi sembako ke warga sekitar vihara, juga ke panti-panti asuhan yang ado di kota Palembang,”terangnya. Husni juga mengatakan, sembako yang

dibagikan kewarga merupakan persembahan dari umat pada saat sembahyang Ulambana. “Tahun ini memang jumlah yang dibagikan sedikit menurun dari tahun lalu. Nah, kedepan kami berharap bisa lebih banyak lagi sehingga yang dibagikan kepada warga kurang mampu bias lebih banyak lagi,” terangnya. Husni juga menjelaskan tentang sembahyang Ullamba yang menurutnya bertujuan untuk mendoakan dan mengenang jasa para arwah leluhur, serta mengembalikan para arwah gentayangan. (sep)

Adu Otak dan Kerja Sama Tim

CICI KOKO: Semifinalis Cici dan Koko beradu otak, ketangkasan dan kekompakan tim di Wisma Golf. FOTO: BENI

18 Semifinalis Finalis Koko Cici PALEMBANG, RP - 36 orang Finalis koko cici yang terbagi 18 pasang beradu ketangguhan di babak semifinal di wisma Pertamina Golf, Minggu (09/09). Para finalis tersebut diberikan materi outbond dan 12 pasang yang terpilih nanti berhak untuk mengikuti babak final mendatang. Setelah beberapa hari yang lalu dilaksanakan babak audisi, kini koko cici memasuki babak

semifinal yang mana 18 pasang tersebut ditest kemampuannya. Handrian, Ketua Panitia babak semifinal, mengungkapkan di babak semifinal ini para peserta diuji keberaniannya, kerja samanya serta kekuatan fisiknya. Dalam babak semifinal ini para peserta ditest dengan materi lapangan seperti outbond yang terdiri dari 16 jenis game berdasarkan kriteria penilaian tersebut. “Banyak kriteria penilaian dalam memilih ini,oleh karena itu hari ini kita fokus penilaian terhadap, otak, fisik, dan kerja sama tim,” ungkapnya.

Handrian juga menambahkan, Dari 16 game tersebut, game yang membuat para peserta kehilangan nyarinya yakni pada saat memegang bintang seperti belut,jangkrik dan ulat. “Saat game memindahkan binatang, para peserta mentalnya berkurang mungkin karena merasa gelit melihat binatang tersebut,” tambahnya. Dari ke 18 pasang tersebut, akan dipilih 12 pasang untuk masuk babak final pada 22 September mendatang, sebelum masuk final para peserta tersebut akan dikarantina untuk dibina dan diberikan pelatihan, serta mengikuti kegiatan kunjungi ke tempat wisata dan bersejarah di Palembang karena di tahun ini konsep pemilihan koko cici mengenai unsur kebudayaan khususnya kebudayaan Tionghoa. “Para finalis nanti akan dikarantina untuk diberikan bimbingan serta dibina,” kata Handrian. Sementara itu, Christy salah satu finalis semi final mengungkap, diri tidak menyangka akan masuk di babak semifinal, menurut penilaian dalam babak ini berbeda dari audisi yang mana ia dan para finalis lainnya di test untuk memecahkan gamegame serta melatih kekompakan dan metal mereka. (rd6)


8 PALEMBANG RAYA

RADAR PALEMBANG, SENIN 10 SEPTEMBER 2012

Ridwan Mukti Dukung Alex Sumsel 1 Bupati Musi Rawas yang juga kader partai Golkar dan digadang-gadang akan maju dalam pemilihan gubernur mendatang, di luar dugaan secara tegas menyatakan dukungannya kepada Gubernur Sumsel H Alex Noerdin untuk maju dalam pemilihan gubernur mendatang. LUBUK LINGGAU, RP – Hal ini diungkapkan langsung oleh Ridwan Mukti saat menerima kunjungan Alex Noerdin di Linggau Sabtu (8/9). “Kepemimpinan H Alex Noerdin harus dilanjutkan, hari ini dengan kepala, besok dengan tinta, bahkan dengan darah pun kami siap mendukung,” ujar Ridwan Mukti saat menyampaikan sambutan pada saat kunjungan gubernur ke Linggau menyambut rencana pendirian kabupaten Muratara. Lebih lanjut Mukti mengungkapkan, kunjungan yang dilakukan oleh gubernur ini merupakan salah satu bentuk perhatian serta pengawasan langsung yang diberikan oleh gubernur untuk melihat perkembangan kabupaten Mura. Selain pujian yang dilayangkan oleh

FOTO: DOK

Ridwan Mukti

Ridwan Mukti, dalam kesempatan ini pemkot Lubuk Linggau selaku pemilik bandara Silampari dalam kesempatan tersebut juga mengajukan permohonan bantuan kepada Pemprov sebesar Rp 30 miliar yang diajukan kepada gubernur Sumsel untuk membantu lebih cepatnya perkembangan bandara. Alex berjanji akan membantu pengembangan bandara Silampari secara bertahap meskipun sempat menegur pihak pemkot yang

dinilai kurang optimal dalam pembangunan di Lubuk Linggau. Sementara itu, gubernur Sumsel pada waktu bersamaan, menyambut baik dukungan yang sudah diberikan. Sekaligus memastikan akan memberikan bantuan terkait pembangunan bandara Silampari. Dia mengatakan bahwa pencalonannya akan diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai. “Pencalonan ke depan kader yang bernaung di bawah partai Golkar akan tetap mengikuti dan menjalankan mekanisme yang ada. Jika partai saya meminta maju seperti di Jakarta kemarin saya akan maju,” ujarnya. Mekipun sudah mendapatkan dukungan sedemikian banyak terkait pencalonannya di pilkada Sumsel mendatang, Alex menegaskan jika kunjungannya kali ini lebih kepada pemantauan persiapan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Lubuk Linggau yang akan berlangsung kurang lebih 40 hari lagi. Gubernur Sumsel menekankan agar seluruh komponen masyarakat untuk menjadikan Pilkada Teduh dan Damai. “Tinggal 40 hari lagi pilkada Lubuk Linggau, tolong jaga situasi agar tetap kondusif, mari kita bersatu untuk

Muratara,” jelas Alex. Gubernur menambahkan, persatuan dan kesatuan saat ini merupakan salah satu poin yang harus dikembangkan terutama untuk memajukan kabupaten baru yang ada di sumsel. “Daerah ini akan maju dengan usaha kita bersama, jika nanti sudah terbentuk maka akan kita anggarkan dana untuk pembangunannya. Saya menghimbau untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan agar tetap kondusif. Insya Allah, tahun ini akan terbentuk. Saat kunjungan kerja tersebut, H Alex Noerdin juga berkesempatan melakukan silaturahmi dengan keluarga besar Musi Rawas Utara (Muratara) di GOR Megang dan juga Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas Lubuk Linggau. Kedatangan H Alex Noerdin sendiri disambut dengan hangat oleh para santri yang langsung memberikan syal saat tiba di lokasi. Sebelum mengadakan silaturahmi bersama, H Alex Noerdin juga menyempatkan diri untuk melakukan ziarah ke makan pendiri ponpes Al Ikhlas, alm Drs HM Syueb. Dalam sambutannya, Alex juga menyatakan perhatianya terhadap

mutu pendidikan di kalangan pondok pesantren. “Untuk meningkatkan daya saing, saya akan proritaskan pembangunan laboratorium bahasa Inggris. Nantinya para santri akan disaring agar kelak bisa menjadi para dokter dan ekonom handal. Pemprov Sumsel juga yang akan membiayai saat mereka melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,” ujarnya. Sebelumnya, H Alex Noerdin juga menyempatkan diri menemui masyarakat secara langsung dengan sarapan pagi di warung kopi Phoenik. Kemudian langsung dilanjutkan dengan berkeliling melihat pedagang kaki lima yang tengah berjualan di pasar, lalu kembali ke hotel dengan menaiki becak. Usai beristirahat dan melanjutkan perjalanan ke SDN 47 Lubuk Linggau, rombongan kemudian melanjutkan kunjungan kerja dengan peninjauan ke bandara Silampari. Saat ini bandara satu-satunya untuk tingkat kabupaten di Sumsel tersebut melayani penerbangan dengan rute Lubuk Linggau – Jakarta pulang pergi dengan volume sebanyak dua kali setiap minggunya. (rel/alk)

Bujang Gadis Sumsel Sambangi Graha Pena

LINTAS FOTO: SALAMUN

Wagub Ragu Retribusi Capai Target PALEMBANG, RP – Wakil Gubernur Sumsel H Eddy Yusuf meragukan target pemasukan yang berasal dari retribusi SKPD akan mencapai target yang sudah ditentukan oleh pemerintah provinsi. Hingga bulan kemarin, setoran yang diterima oleh pemprov Sumsel belum mencapai angka 60% dari yang sudah ditentukan. “Target penerimaan itu tidak akan tercapai, kita lihat sekarang bulan berapa dan selisih berapa, saya yakin target itu tidak akan tercapai, kalaupun tercapai maksimal hanya 60% dari yang sudah ditetapkan pada awal tahun,” ujar Eddy Yusuf saat ditemui kemarin. Eddy mengungkapkan, gagal tercapainya setoran retribusi ini bukan merupakan hal yang baru atau merupakan hal yang sudah sering kali terjadi hanya saja hal ini biasanya dapat ditutupi dengan kinerja dari SKPD yang lain. Selain factor sanksi yang kurang tegas. “Sanksi yang diberikan yang terkesan hanya sebatas formalitas dinilai wagub sebagai penyebab gagalnya target setoran retribusi ini. Selain faktor sanksi yang kurang tegas, Eddy Yusuf juga menyindir kinerja dari lembaga Inspektorat dan Dispenda provinsi yang dinilainya kurang berperan aktif sehingga hal ini bisa terjadi, Eddy meyakini jika kinerja dari dua lembaga ini bisa maksimal hal seperti ini tidak akan terjadi. Sebelumnya Eppy Mirza selaku Kadispenda Provinsi Sumsel mengungkapkan dalam empat semester waktu pencapaian target PAD, diakuinya bahwa pemenuhan target penerimaan tahun ini memang memerlukan kerja keras dan berbagai upaya lanjutan karena dalam semester ketiga (Agustus) saja telah tercapai sekitar Rp 34 M atau 56,44 % dari Rp 16,8 M yang ditargetkan. Dari 18 Satuan Kerja Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di Sumsel yang dibebankan menerima PAD, namun pihaknya yakin sebagian besar baru akan menerima pendapatan di akhir-akhir tahun. “Dari laporan yang masuk, memang tidak ada kendala yang berarti. Kendalanya hanya waktu penerimaan pajak saja, karena ada beberapa yang baru menerima pada akhir tahun,” ungkapnya. Sebagai langkah antisipatif dan bentuk kongkrit upaya agar penerimaan pajak tepat sasaran, ke depan pihak Dispenda akan mulai melakukan langkah jemput bola dengan cara turun kelapangan untuk memastikan penerimaan pajak sesuai dengan yang diharapkan. “Kita tidak ingin apa yang telah ditargetkan tidak dapat tercapai dan butuh waktu untuk terus melakukan berbagai upaya, dengan menurunkan seluruh unsur ke lapangan dan jangan hanya menerima begitu saja,” tuturnya. Untuk saat ini, dari 18 SKPD yang dibebankan menerima PAD, pihaknya sudah mencatat beberapa SPKD yang sudah melampaui target penerimaan pada semester ketiga bahkan target 2012. SKPD yang dimaksudkan antara lain, Dinas Pertambangan dan Energi (69,53 persen), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (70,82), Rumah Sakit Ernaldi Bahar (70,82), Badan Lingkungan Hidup (82,09), dan yang sudah melebihi target yakni Dinas Kesehatan dari RS Paru dan RS Mata sebesar 100,24 persen. Sementara SKPD yang belum sama sekali atau masih dinilai minim, diantaranya Sekretariat DPRD Sumsel (0,00), Dinas Perkebunan (0,00), Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (3,19), dan Biro Umum dan Perlengkapan (9,67). (alk)

PANEN: Warga Talang Putri

Plaju saat lagi memanen sebagian kecil sawahnya, hari ini mereka kembali akan melakukan panen raya.

92 Ha Lahan Padi Dipanen PALEMBANG, RP – Sebanyak 92 hektar lahan sawah padi yang ditanam April lalu di Kelurahan Talang Putri Plaju, direncanakan, Senin (10/9) akan dipanen Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang. Hal ini dikatakan Kepala DP2K Kota Palembang, Ir H Sudirman Tegoeh MM. Namun, berapa ton panen raya padi lebak tersebut, dirinya belum bisa memastikan. Lantaran jumlah lahan yang akan dipanen tersebut sangat luas sekitar 92 hektar. “Angkanya belum tahu pasti, tapi mungkin padi yang akan dipanen jumlah berasnya berkisar 1-2 ton,” kata dia, kemarin. Panen padi ini sendiri, kata Sudirman, tepat pada waktunya, artinya berjalan dengan masa penanaman yang dilakukan oleh petani yakni untuk padi lebak dasar ditanam di bulan April, padi lebak tengah ditanam bulan Mei, dan padi lebak dalam di bulan Juni. “Ketiga jenis padi lebak yang dipanen ini, memang semuanya tepat pada waktu panen. Maka itu kita panen serentak,

sehingga hasilnya banyak,” ujarnya. Ia menambahkan, dalam panen raya padi lebak ini ada dua jenis padi yang dipanen yakni padi jenis lebak tengah dan padi jenis lebak dalam. “Tapi, untuk padi yang paling bagus kualitasnya berasnya yakni jenis lebak dasar,” ujarnya. Namun, jenis padi lebak tengah dan padi lebak dalam tak kalah bagus kualitas berasnya, beras dari Palembang rata-rata sudah cukup baik yakni sudah memenuhi standar gizi seperti protein dan kadar airnya juga tidak berlebihan,” terangnya. Lanjut Sudirman, hampir 96 persen lahan pertanian di Palembang adalah sawah lebak. Lahannya tersebar di beberapa lokasi, diantaranya di Gandus, Kalidoni, Kertapati, Plaju dan Kecamatan Ilir Timur II (Pulau Kemaro). ”Hasil panen raya padi lebak tahun ini dengan tahun lalu, belum bisa kita rinci, namun bila ada naik dan turun hasil panen, Itu hal yang biasa, karena faktor cuaca menjadi kendala untuk tanam bagi pertanian,” pungkasnya. (gus)

PALEMBANG, RP - Sebanyak 32 Finalis bujang gadis Sumsel kunjungi Graha Pena Sumatera Ekpress (group Koran ini). Putra-putri terbaik Sumsel Disambut langsung oleh Wakil Pemimpin Redaksi Sumeks, Agus Srimudin, kemarin, (9/9). Dalam agenda kunjungannya tersebut, para peserta bujang gadis yang cantik dan tampan tersebut, mendapatkan paparan dari Agus Srimudin tentang dunia jurnalistik. Selanjutnya para peserta dibawa ke ruang redaksi Sumatera Ekspress Terakhir mereka diajak untuk melihat dapur percetakan Sumeks. Putra-putri terbaik Sumsel itu terdiri dari 11 Kabupaten dan 4 Kota tersebut. Setiap Kabupaten/ Kota seSumsel masing-masing mengirimkan satu wakilnya, Kecuali kota Palembang yang mengirimkan dua pasang wakilnya sekaligus dalam ajang ini. Putra-putri terbaik Sumsel ini sendiri harus dikarantina selama 5 hari di asrama haji dan diberi pembekalan. Me-reka juga harus

mengikut tes tertulis, psikotes, wawancara, uji bakat dan terakhir akan ditambah penilaian di malam Grand Final, pada Senin (10/9) yang berlangsung di hotel Aryaduta Palembang. Untuk terpilih menjadi Bujang dan Gadis terbaik di Sumsel. Koordinator Finalis Bujang Gadis Sumsel, Arya Permana mengatakan, mereka semua Finalis Bujang dan Gadis Sumsel tersebut sengaja diajak berkunjung di Graha Pena untuk melihat bagaimana kondisi dari Sumatera Ekspress. “Disini kami juga ingin berbagi saran dan pendapat agar bisa lebih baik dan mewujudukan visi dan misi wisata Sumsel, agar dapat mencapai taraf internasional,” kata Arya. Arya berharap, bujang gadis yang terpilih nanti dapat mengemban tugas dan tanggung jawab untuk memajukan kabupaten dan kota di Sumsel. “Mereka semua dipilih secara individu, tidak berdasarkan pasangan kabupaten/kotanya,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu Finalis Gadis asal Palembang, Hanggidia Arini (20) mengatakan sangat tertantang untuk mendalami dunia jurnalisitk. “Saya bisa lebih mengenal jurnalistik dan bisa sedikit tau bagaimana rasanya jadi wartawan.” ujarnya. Hanggi juga menambahkan, jurnalisitk memang sangat penting bagi seorang untuk mengetahui lebih dalam. “Melalui jurnalistik inilah informasi yang berguna bisa disajikan ke masyarakat,” kata mahasiswi fakultas Hukum di salah satu universitas swasta di Palembang ini. Sama halnya dengan Budiman, Finalis asal Kabupaten Empat Lawang ini mengatakan, peran jurnalistik memang sangat diperlukan dalam kemajuan zaman sekarang ini. “Saya sangat tertarik dengan jurnalistik karena dari sinilah informasi bisa saya dapatkan,dan kemajuan suatu daerah juga tidak terlepas dari peran media,” ujarnya. Ditempat yang sama, Wakil Pemimpin Redaksi Sumatera Eksress, Agus Srimudin mengatakan, sangat senang bisa bertemu secara langsung dengan putra-putri terbaik Sumsel. (zar)

Alih Fungsi Lahan Ganggu Produksi Pangan PALEMBANG, RP – Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Sumsel meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan maraknya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan perkebunan di Sumsel, peralihan fungsi lahan ini dinilai dapat menggangu produksi pangan Provinsi Sumatera Selatan karena saat ini lahan-lahan kosong yang dapat dijadikan lahan pertanian di Sumsel telah minim. “Kita sudah menyarankan kepada pemerintah, agar alih Basir fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan jangan dilakukan semenamena, karena dapat mengganggu produksi pangan kita,” ujar Basir Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Sumsel. Basir mengungkapkan, selain alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan, permasalahan lain yang dapat menyebabkan turunya produksi pangan adalah lahan irigasi teknis menjadi kolam air deras dan juga penyaluran pupuk subsidi yang saat ini masih rawan dalam hal pelaksanaannya. “Kita tidak minta apa-apa dari pemerintah, yang kita inginkan adalah penerapan peraturan yang ada dengan benar. Salah satunya distribusi pupuk yang harus lebih ditingkatkan,” harapnya. Untuk saat ini, Basir mengungkapkan jika lahan yang tersedia untuk perkebunan secara luas sudah jauh meninggalkan lahan yang tersedia untuk pertanian, Dengan jumlah anggota sekitar 3 juta orang, tidak jarang anggota hanya memiliki lahan seluas setengah hektar dibanding sektor perkebunan yang rata-rata memiliki lahan sekitar dua hektar perorangnya. “Dengan lahan perke-

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

bunan yang lebih luas, maka orang yang berkebun itu lebih sejahtera dari petani,” terangnya. Untuk saat ini, kebutuhan beras di provinsi Sumsel berada di kisaran 900 ribu ton/ tahunnya sedangkan Sumsel memproduksi beras 2,5 juta ton beras atau surplus beras hingga 1,6 juta ton/ tahunnya sehingga membuat Sumsel menjadi salah satu pemasok cadangan beras nasional terbesar. Jika hal ini tidak segera FOTO: DOK diatur, Basri khawatir lambat laun produksi beras Sumsel dapat terus berkurang. Disinggung mengenai produksi kedelai di Sumsel, Basri mengakui bahwa Sumsel masih belum mampu memproduksi kedelai seperti yang dibutuhkan “Untuk kedelai ini, kita masih minim lahan, karena harus ada daerah yang cocok untuk ditanami, seperti daerah Pagaralam dan Lahat,” ucapnya. Untuk memenuhi kebutuhan kedelai, Sumsel harus memiliki lahan kedelai minimal 10 ribu hektar, dengan asumsi setiap hektarnya menghasilkan dua ton kedelai. Jika itu telah terpenuhi, maka kebutuhan akan kedelai di Sumsel dapat terpenuhi. Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumsel, Ir Nelly Rosdiana, mengatakan, pihaknya akan melakukan inventarisasi lahan di seluruh kabupaten/kota yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian. Hal ini bertujuan agar kedepannya, produksi pangan Sumsel dapat terus mengalami peningkatan. “Kita saat ini tengah melakukan inventarisasi lahan-lahan yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi pusat pertanian, baik itu padi hingga kedelai,” pungkasnya. (alk) klik...........www.radarpalembang.biz


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.