RP1_11092012

Page 1

ONLINE TELP FAX

: (0711) 361 638 : (0711) 362 452

HOTLINE REDAKSI IKLAN SIRKULASI EO

: EXT 815 / 0711 - 3021002 : EXT 805 / 0711 - 3021003 : EXT 803 / 0711 - 3021004 : EXT 812 / 0711 - 3021005

Radar Palembang

SELASA 11 SEPTEMBER 2012

radar_palembang@yahoo.com @radar-palembang

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

harga eceran Rp 3.000 TERBIT 16 HALAMAN

www.radarpalembang.biz

Punya Dua Rusunawa Lagi masih dalam tahap proses ke Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dan Kementerian Pekerjaan Umum,” ujar Ir HM Fachmi AR, kepala dinas PUCK dan perumahan Kota Palembang, Senin (10/9). Adapun, tambah Fachmi, pembangunan empat tower Rusunawa ini akan berlokasi di lahan Rusunawa Kertapati, Seberang Ulu. “Pembangunan disana baru tiga tower dengan luas lahan 7 hektar. Sisa empat hektar lahan lagi akan kita manfaatkan untuk pembangunan empat tower,” kata dia.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) dan Perumahan Kota Palembang menargetkan, pembangunan dua unit rumah susun sewa (Rusunawa). PALEMBANG, RP – Empat tower dibangun di Kertapati, dan satu tower di lahan samping SMA N 17 Palembang. Program ini rencananya akan terealisasi 2013 mendatang. “Kalau pengerjaan tahun ini waktunya sudah sangat sedikit. untuk itu kami tergetkan dapat terealisasi di tahun depan (2013). Namun, pembangunan Rusunawa

✑ Ke halaman 5

RUSUN:Rumah susun Jl Radial yang kini masih berkesan kumuh, Pemkot tahun depan akan membangun rusun serupa namun dengan konsep sewa. FOTO:MARTA/RADAR PALEMBANG

H Alex Noerdin

Gubernur Berang

PALEMBANG PANEN PADI 5,6 TON

Pusri Tetap di TAA PALEMBANG, RP – Gubernur Sumsel H Alex Noerdin membantah pemberitaan yang mengatakan PT Pusri Pembangunan membatalkan rencana pembangunan pabrik pupuk Nitrogen, Phospat, Kalium (NPK) di Tanjung Api-api (TAA). “Pemberitaan itu tidak benar. Saya sudah baca dan saya sudah

telpon (direktur utama), dan sudah pastikan jika itu tidak benar,” ujar Alex Noerdin yang diwawancarai di kantor gubernur, Senin (10/9). Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Komisaris Utama PT Pusri Burhanudin Abdullah, menyatakan kalau Pabrik NPK tidak jadi dibangun di TAA, karena terkendala masalah biaya, serta masalah perairan di pelabuhan tersebut dangkal. ✑ Ke halaman 5

PALEMBANG, RP – Walikota Palembang, H Eddy Santana Putra, Senin (10/9) melakukan panen raya di daerah Talang Putri, Plaju. Panen raya ini dilakukan di lahan seluas 92 ribu hektar dengan menghasilkan produktivitas padi sekitar 515,2 ton. Dipoyeksi satu hektar sawah dapat menghasilkan 5,6 ton padi. Selain itu, panen raya ini dilakukan di saat Kota Palembang sedang memasuki musim kemarau. Dalam panen raya yang dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB dihadiri seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, dan seluruh Gapoktan (Gabungan Kelompok Petani) di Talang Putri. Kepala Dinas Pertanian, Peri-

FOTO:APRIN/RADAR PALEMBANG

DATANGI OI:Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori, menerima cinderamata saat mendatangi Ponpes Al- Itifaqiyah Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), Senin (10/9).

Banyak Belajar dari Jepang

✑ Ke halaman 5

INDRALAYA RP – Ketekunan, kegigihan, maupun loyalitas bangsa Jepang menginspirasi Pondok Pesantren Al- Itifaqiyah di Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI). Hasilnya, Senin (10/9), Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori, mendatangi ponpes tersebut. Lantaran ber-

tujuan bekerja sama di bidang pendidikan, membuat duta besar (dubes) luar biasa dan berkuasa penuh Jepang untuk Indonesia, Yoshinori Katori mengunjungi Pondok Pesantren Al- Itifaqiyah di Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), Senin (10/9). Kedatangan Dubes Jepang tersebut didampingi langsung ✑ Ke halaman 5

FOTO: MARTA/RADAR PALEMBANG

PANEN RAYA:Walikota Palembang Eddy Santana Putra dan istri melakukan panen raya di Talang Putri Plaju, Senin (10/9).

Opening PON Bergaya Melayu Hindari Pemborosan, Bisa Sharing Lokasi

FOTO-FOTO:MARTA RADAR PALEMBANG

Mengintip Dapur Hotel Bintang (2)

Ovennya Saja Seharga Mobil Mewah Rendra Yudha SP - PALEMBANG Membuat masakan berkelas tentu harus juga menggunakan peralatan dan barang berkelas pula. Perabotan yang digunakan pun bukan sembarangan. Dari sisi harga peralatan lumayan, malah orang awam akan spontan berucap waw. Bagaimana tidak, satu alat masak saja bisa seharga mobil mewah.

PEKANBARU, RP - Hari ini (Selasa, 11/9), direncanakan prosesi opening PON XVIII. Acara ini akan dihadiri langsung Presiden RI Susilo Mudai Madang Bambang Yudhoyono. Perayaan pembukaan di Bumi Melayu Lancang Kuning tersebut akan ramai menampilkan tarian khas melayu dengan konsep spirit Indonesia. Salah satu koreografi tari yang membidangi harmoni dalam pembukaan PON 2012, Dedi Puja, Senin (10/9) mengatakan, tidak akan menggunakan konsep sama dengan malam pembukaan

SAAT terlintas kata dapur, langsung terbayang sebuah dapur seperti yang ada di setiap rumah. Ada kompor, piring, wajan, hingga bumbu dapur, menjadi penunggu wajib di ruangan yang seringkali ada di belakang rumah ini. Begitupun dengan dapur hotel berbintang, meski

✑ Ke halaman 5

✑ Ke halaman 5

FOTO:RENDRA/RADAR PALEMBANG

SIAPKAN MAKANAN:Chef Hotel Novotel Sigit sedang menyiapkan makanan bagi tamu dengan teknik flambe.


H

1 1

a

l

a

m

a

n

SELASA

S E P T E M B E R

2 0 1 2

2

RODA RADAR PALEMBANG

Sales Suzuki

Belum Maksimal

PALEMBANG, RP – Penjualan sepeda motor yang selalu hanya menyentuh kisaran 800 unit tidak membuat Suzuki gigit jari dengan kompetitor. Untuk mengingkatkan sales, dalam waktu dekat Suzuki siap menambah satu jaringan diler lagi. Event and Promotion Designer PT Daya Cipta Palembang selaku main diler sepeda motor Suzuki Sumsel dan Bengkulu Rendy Meiro mengatakan, apa yang dicapai pihaknya tidak lepas dari pembagian market yang sudah terjadi di Sumsel. “Sekarang ini kami memiliki 18 diler dan 20 outlet subdiler. Untuk lebih menguatkan penjualan kami siap menambah satu diler lagi di Kenten dan sekarang sudah soft launching,” ungkap dia. Ia mengaku, jika Suzuki menyerah dalam persaingan otomatis akan melakukan perampingan bukan penambahakan diler. “Sekarang ini kami fokus dengan apa yang digarap, memperluas market

diharapkan mampu untuk membuat perusahaan ini tetap berjalan dijalurnya,” ungkap dia. Penjualan yang tiap bulannya hanya menyentuh rata-rata 800 unit jelas bukan suatu hal yang menggembirakan, terlebih pesaing sudah memasuki angka lebih belasan ribu tiap bulannya. “Ini semata hanya market yang mengecil. Suzuki pernah jaya pada 1900-an dengan Shogun. Inovasi yang terus dibawa diharap mampu memperkecil gap dengan kompetitor,” beber Rendy. Bahkan, sekarang ini mereka sedang menunggu kedatangan produk baru yang diharap mampu menjadi pesaing serius para pembesut motor sport yang lebih dulu malangmelintang di jalan. “Kami siap mengenalkan Inazuma pada Oktober nanti. Produk ini sangat berkelas, meski secara harga selangit kualitas yang dan desain yang yang diberikan pun sangat berkelas,” katanya. (ren)

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

Laris Manis

KUOTA TOYOTA 86 DITAMBAH JAKARTA, RP - Toyota Astra Motor (TAM) menambah kuota Toyota 86 menjadi 100 unit untuk tahun depan. Hal itu dilakukan lantaran perminat mobil sport tersebut di Tanah Air sangat tinggi. Diketahui, dari kuota 80 unit yang didatangkan langsung dari Jepang untuk tahun ini, Toyota 86 langsung ludes terjual. Untuk itu, TAM meminta jatah tambahan kepada prinsipal guna menambah jatah kuota Toyota 86 ke Indonesia. “Saat peluncuran, kami mendapat kuota 40 unit, kemudian dapat tambahan lagi 40 unit sehingga total menjadi 80 unit. Tapi ternyata peminatnya cukup banyak, sehingga tahun depan kami meminta tambahan unit Toyota 86 sebanyak 100 unit, mudah-mudahan bisa lebih,” kata General Manager Corporate Planning & Public Relation PT. ToyotaAstra Motor (TAM), Widyawati Soedigdo, Senin (10/9). Sebelumnya, Jodjana Jody CEO Auto 2000, main dealer terbesar Toyota mengatakan konsumen pecinta sedan sport mewah ini memang harus. bersabar karena peminatnya cukup banyak, sedangkan kuotanya sedikit.“Permintaan Toyota 86 sudah lebih dari 100 unit. Tapi, tiap bulan kami hanya dapat lima unit. Kami sedang usahakan bisa dapat unit lebih banyak lagi agar permintaan bisa terakomodir,” ujar Jody. Tingginya minat terhadap Toyota 86 tidak terlepas dari harga yang terbilang ‘murah’ untuk sebuah mobil sport. Ditambah lagi dengan desain menarik dan tenaga yang mumpuni. Lalu siapa saja pembeli mobil sport ini? “Kebanyakan dari kalangan anak muda yang sudah mapan. Atau juga pengusaha yang berjiwa muda,” katanya.Hachiroku nama lain dari Toyota 86 adalah penggabungan tiga mobil sport legendaris Toyota, yakni Toyota AE-86, Toyota Sport 800, dan Toyota 2000 GT. Toyota 86 mengedepankan unsur fun to drive dibalut dengan konsep excellent, sensual & beauty. Mobil yang mampu melesat dari posisi diam ke 100 km/jam dalam waktu 7-8,2 detik ini, dihargai mulai dari Rp600 juta hingga Rp636 juta. (adi)

Mitsubishi Mirage Dibanderol Rp139-165 Juta BANGKOK, RP - Mitsubishi dalam waktu dekat akan meluncurkan city car Mitsubishi Mirage. Mobil dengan 3 silinder tersebut akan dibanderol dengan harga kisaran Rp139 juta sampai Rp165 juta. “Rencananya akan kami jual dengan harga paling murah Rp139 juta dan paling tinggi Rp 165 juta,” kata Director Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Daisuke Okamoto, di Mitsubishi Factory, Loemachabang, Thailand, Senin (10/9). Dirinya menjelaskan mobil dengan

kapasitas 5 penumpang itu akan dikeluarkan dengan 3 jenis varian. 3 varian itu ialah manual, GLS CVT, dan Exceed CVT. “Untuk kelas yang paling tinggi ialah Exceed CVT dengan fitur utama push button engine start,” jelasnya. Ia menjelaskan, alasan Mitsubishi baru bermain di dunia city car saat ini karena melihat potensi kuat di segmen tersebut. Menurutnya, segmen city car di Indonesia semakin digandrungi di masyarakat. “Selain SUV, kita ingin melengkapi produk kami di dunia baru city car,” ungkapnya. (dto)

klik...........www.radarpalembang.biz


3

ekonomi bisnis

RADAR PALEMBANG , SELASA 11 SEPTEMBER 2012

Hingga 6 Bulan ke Depan

PTBA Hentikan

Eksplorasi

STOP EKSPLORASI:

PTBA memberhentikan eksplorasi pencarian sumber daya alam

selama enam bulan ke depan.

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) akan berhenti melakukan eksplorasi pencarian sumber daya alam selama enam bulan ke depan. Kegiatan pencarian akan dilanjutkan Maret 2013. JAKARTA, RP - “Kami menyatakan sampai dengan enam bulan ke depan, perseroan tidak akan melakukan aktivitas eksplorasi pencarian sumber daya alam,” kata Sekretaris Perusahaan PTBA Joko Pramono,

Senin (10/9). Menurutnya, perseroan masih akan melakukan aktivitas eksplorasi pencarian sumber daya alam tapi hanya di wilayah yang telah memperoleh izin eksploitasi. PTBA juga berniat memben-

tuk perusahaan patungan (joint ventures company/JVC) bernama PT Huadian Bukit Asam Power dengan menggaet China Huadian Hong Kong Company Limited. Anak usaha itu akan menggarap PLTU 2x620 megawatt (MW) Mulut Tambang Banko Tengah di Muara Enim, Sumatera Selatan. Perusahaan plat merah itu menguasai 45 persen di anak usahanya itu, sementara sisanya 55 persen dimiliki oleh mitranya. Nilai proyek ini mencapai USD1,59 miliar atau setara Rp14,3 triliun. (ang/dnl)

advertorial Peringatan Satu Dekade (2002-2012) Reformasi Birokrasi

Jaga Semangat Tiga Pilar Reformasi

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

DIREKTORAT Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Sumsel dan Kepulauan Babel, Senin (10/9), mengadakan kegiatan peringatan satu dekade (10 Tahun) reformasi birokrasi. Acara yang diikuti sekitar 150 peserta dari lima kantor pelayanan pajak di Palembang ini, bertujuan menjaga semangat reformasi birokrasi.

Kakanwil DJP Sumsel dan Kepulauan Babel Drs Jatnika MBA memberikan cinderamata kepada Kepala Lembaga Penyiaran RRI Ariyanti Retno Astuti.

Drs Jatnika MBA memberi kata sambutan.

Resty Idawati

ENURUT Kepala Kanwil DJP Sumsel Drs Jatnika MBA, semangat reformasi birokrasi yang dijaga tersebut meliputi tiga pilar, yakni penataan organisasi, perbaikan proses bisnis, dan pengembangan manajemen sumber daya manusia. ”Sejak 2002 sampai 2012, kami seluruh DJP sudah modern. Penerimaan pajak juga meningkat, dan tingkat kepatuhan Wajib Pajak (WP) juga tinggi,” kata Jatnika, dijumpai usai kegiatan berlangsung. Secara nasional target penerimaan pajak telah mencapai Rp 1000 triliun, dari sebelumnya hanya Rp 700 triliun. Demikian pula dengan tingkat kepatuhan WP yang kini sudah mencapai 58 persen. ”Kalau untuk KPP madya, saya rasa tingkat kepatuhannya sudah sampai 90 persen lebih,” kata pria yang baru dua minggu menempati posisi Kakanwil DJP Sumsel dan Kepulauan Babel ini. Terkait pengembangan manajemen SDM ke arah lebih baik, dikatakan Jatnika, saat ini kantor

M

Karyawan pajak mengikuti kegiatan satu dekade reformasi birokrasi.

pajak mengalami perkembangan menggembirakan mengenai pengembangan moral SDM ini. ”Pembinaan sudah dilakukan dengan sistem pembinaan dari atas ke bawah. Malah, kami juga melibatkan pihak terkait seperti kepolisian, kejaksaan, dan KPK, dan semua karyawan sampai tingkat pelaksana wajib menyerahkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara),” jelasnya. Sementara itu, Kabid P2 Humas Ir Resty Idawati MM menambahkan, kegiatan peringatan satu dekade reformasi birokrasi ini dila-

kukan dengan cara perenungan atau refleksi untuk membangkitkan kembali jiwa atau semangat reformasi birokrasi yang telah tertanam dalam hati setiap pegawai, sesuai dengan penerapan nilai-nilai Kementrian Keuangan yaitu integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan dan kesempurnaan. Acara pun dimeriahkan dengan testimoni perwakilan WP yang disampaikan oleh Ariyanti Retno Astuti, kepala penyiaran RRI Palembang. Dan, diakhiri dengan perenungan Spiritual Healing oleh Ir Rudi Yanto, motivator. (adv)

Ir Rudi Yanto memberikan renungan bertema Spiritual Healing.

Jatnika bersama kepala kantor pajak menyimak materi.


PON XVIII RIAU SEMENTARA ITU

Ojek Motor Gratis Untuk Wartawan PEKANBARU, RP Salah satu fasilitas yang disediakan PB PON XVIII buat kalangan pekerja media massa adalah ojek motor gratis. Yang menarik, puluhan mahasiswa dikerahkan untuk melayani jasa tersebut. Mulai hari pertama PON kemarin, Minggu (9/9), transportasi roda dua gratis ini sudah bisa digunakan wartawan untuk bertugas, karena banyak venue di Riau yang letaknya berjauhan. Rute Media Center Pusat menuju kolam renang di Rumbai, misalnya, bisa ditempuh hanya dengan waktu setengah jam. Akan tetapi, untuk menikmati servis ojek gratis ini wartawan pun harus bersabar. Maklum, dari informasi yang didapat, baru ada sekitar 100 petugas ojek motor, sedangkan jumlah wartawan seribu lebih. Selain itu, transportasi “spesial” ini lebih diprioritaskan untuk wilayah peliputan di kota Pekanbaru. Wartawan yang meliput ke Rumbai, misalnya, akan kesulitan mendapatkan ojek motor ini bila ingin kembali ke Media Center Pusat, karena mereka memang tidak ditugaskan stand by di Rumbai. Yang menarik, petugas ojek motor ini berasal dari berbagai kalangan, termasuk kalangan intelek mahasiswa. Mereka dipilih menjadi relawan selama PON yang berlangsung selama dua minggu. Ramah, sabar, dan siap mengantar seperti Eki Widodo, salah seorang tukang ojek “dadakan” yang menggunakan rompi kuning serta sepeda motor bebek berwarna biru, ia memang ditekankan harus sabar mengikuti tujuan wartawan. Kuliah yang sudah selesai dan tinggal menunggu wisuda membuat pemuda asli Riau berusia 22 tahunitu tidak berpikir panjang untuk “menyambi” menjadi tukang ojek khusus wartawan. Mahasiswa jurusan akuntansi di Universitas Islam Riau ini bersyukur bisa menyambi menjadi asisten wartawan ke tempat liputan. “Lumayan bang, buat isi waktu tunggu kuliah. Kan juga saya cuma tunggu wisuda saja. Honornya juga lumayan, katanya dapat 200 ribu per hari,” kata Eki. „Yang saya tahu cuma sekitar 95 mahasiswa bang. Mungkin nanti bisa bertambah jumlahnya. Ada yang mahasiswa dari Universitas Riau, Universitas Islam Riau, dan Universitas Negeri Riau,” tambah dia. Selain itu, yang menjadi koordinator jasa ojek tersebut adalah para senior yang sudah menjadi alumni. Beberapa orang terlihat ditugaskan untuk mengatur adik almamaternya dengan mengarahkan tempat tujuan wartawan yang ingin meliput. Ya, meski jumlahnya masih terbatas tapi cara pelayanan ini patut diberi apresiasi di tengah sorotan kurang bagusnya sarana penunjang venue PON Riau. Pertama kali datang ke komplek olahraga Rumbai, beberapa venue terlihat sudah siap pakai untuk pertandingan. Meski masih ada sudut-sudut venue gedung seperti Hall A Basket atau kolam renang Rumbai yang terlihat kusam warna dindingnya. Atau misalnya toilet kamar mandi yang kurang terawat seperti di Hall Basket A. Kedatangan Wakil Presiden Budiono kemarin untuk memantau perkembangan venue di PON Riau sepertinya membuat panitia bekerja lebih keras untuk mempercantik area venue di Rumbai. (a2s/din)

Polo Air Berpeluang Sumbang Emas Tim Polo Air Putri Sumsel kembali mencatat kemenangan besar pasca kalah tipis dari lawan berat, DKI Jakarta, 8 - 7 di pertandingan kedua. Di pertandingan ketiganya, Hudaidah dkk menang mudah dengan skor telak, 29-8, kemarin (10/9) pagi. PEKANBARU, RP – Kemenangan yang bisa dijadikan modal untuk mengejar emas. Dengan modal dua kemenangan (sebelumnya menang 15-4), maka peluang untuk merebut emas kembali terbuka. Pertandingan terakhir akan digelar Rabu (12/9) di Kolam Renang Kalijuhang, tim

Sumsel akan berhadapan dengan Jabar yang merupakan laga terakhir. Jika menang lagi, maka tim Sumsel akan menempati urutan kedua klasemen akhir. Untuk menentukan peraih emas, akan digelar pertandingan grand final antara urutan pertama dan urutan kedua. urutan pertama kemungkinan akan ditempati DKI Jakarta yang di pertandingan Minggu (9/9) lalu mengalahkan Sumsel 8-7. ”Kita akan merebut kemenangan lagi di laga terakhir melawan lawan Jabar. Jika menang kita akan berebut emas dengan DKI,” ujar Iskandar Jonny, Pelatih Polo Air Putri Sumsel, kemarin.

Menghadapi Jatim, Hudaidahh dkk langsung unggul 5-1 di kuarter pertama dan 15-1 di kuarter kedua. Kuarter ketiga juga masih dikuasai pemain Sumsel. Baru di kuarter keempat Jatim bisa sedikit mengimbangi setelah tim Sumsel banyak menurunkan pemain cadangan sehingga bisa mencetak tujuh gol. Sementara Hudaidah, yang merupakan kapten tim Sumsel masih optimis untuk bisa merebut emas. Hudaidah juga masih ‘penasaran’ dengan kekalahan dengan skor tipis dari tim DKI. ”Kita akan berusaha menang dan berikutnya melawan DKI lagi. Kita masih penasaran,” kata Hudaidah. (dav)

HALAMAN 4 RADAR PALEMBANG, SELASA 11 SEPTEMBER 2012

Daftar perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 hingga Senin, (10/9) pukul 18.00 WIB: No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Provinsi Jawa Barat Jawa Timur DKI Jakarta Jawa Tengah Riau Papua Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Selatan Banten Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Jambi Kalimantan Barat Bali

Emas 9 5 4 4 3 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0

Perak Perunggu 6 6 4 7 7 4 1 2 3 2 2 1 1 1 2 0 1 5 1 2 2 0 1 0 1 0 0 3 0 2 0 2

DKI Jakarta Terus Dulang Emas

Sumsel Targetkan Perunggu Cabor Bulutangkis PEKANBARU, RP - Pada Pekan olahraga Nasional ke XVIII di Riau, kontingen Sumsel pada cabang olahraga (cabor) bulutangkis hanya menargetkan meraih perunggu pada nomor perseorangan putra. Sementara pada nomor beregu putra sangat sulit, mengingat tim bulutangkis Sumsel berada dalam grup A bersama Sumatera Utara, tim kuat Jawa Timur dan tuan

rumah Riau. Sementara untuk tim beregu putri, Sumsel tidak menurunkan atletnya karena tidak lolos babak kualifikasi. Mengawali pertandingan beregu, tim bulutangkis putra Sumsel menghadapi tim dari Sumatera Utara. Sumsel sendiri pernah bertemu dengan Sumut beberapa waktu lalu pada kejuaraan porwil se-Sumatera. Kala itu, nomor beregu Sumsel berhasil menang tipis 3-2. Bertemu kembali pada babak penyisihan grup, Sumsel

menurunkan atlet tunggal putra pertama, Anwar Rivai melawan tunggal putra Sumut, Bayu Pangestu. Pertemuan kedua pemain yang kesekian kalinya ini berlangsung sengit. Kejar mengejar angka terjadi terus menerus dan pengalaman bertanding yang lebih akhirnya Ahmad Rivai berhasil unggul pada babak pertama dengan skor 21-14. Pada babak kedua, tempo irama pertandingan berlangsung cepat. Kejar mengejar angka sempat terjadi bahkan pebulutangkis Sumut

ini sempat memimpin 4 poin. Bermain sabar dan tidak melakukan kesalahan, akhirnya Rivai menutup set ini dengan 21 - 19. Di jumpai usai pertandingan, Rivai mengatakan dirinya hanya bermain tanpa beban. Ia sendiri berharap pada PON keduanya ini berhasil meraih medali perunggu pada nomor perseorangan. ”Lawan terberatnya masih pada atlet asal Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Barat,” kata pebulu tangkis Sumsel, Ahmad Rivai usai pertandingan. (dav)

Tipis, Peluang Tim Basket Putra & Putri Riau Lolos ke Semifinal PEKANBARU, RP - Kekalahan dialami tim basket putra dan putri tuan rumah Riau dalam lanjutan babak penyisihan, Senin (10/9). Peluang mereka lolos ke semifinal pun terkikis meski belum habis. Tim basket putra Riau harus menerima kekalahan 55-58 atas tim Sulawesi Selatan meski sempat memberikan

perlawanan sengit, terutama di kuarter ketiga. Manejer Tim Basket Riau Tjia Han Ming menilai minimnya persiapan sebagai alasan terbesar kekalahan timnya. Menurutnya, persiapan yang hanya dilakukan dua bulan tidaklah cukup. Namun, ia tetap mengacungi jempol semangat yang ditunjukkan Ravi Zhavari dkk. saat menghadapi Sulsel. “Hanya kalah tipis kan. Yah, ini karena persiapan minim.

Sekarang target kami yang realistis adalah perbaikan posisi di klaseman,” kata Tjia saat ditemui usai pertandingan di Hall Basket Rumbai, Senin (10/9). Tjia menambahkan, hal realistis untuk perbaikan peringkat adalah dengan mengalahkan Banten, Kamis (13/9). Saat ini, Banten dan Riau merupakan tim yang sudah menderita kekalahan dua kali di pool A. “Kalau lawan Jawa Barat dan Kalsel berat menang,”

sebutnya. Di kategori putri, tim basket Riau tidak berdaya menghadapi kekuatan Jatim dan kalah telak dengan skor 19-82. Meski berat, peluang Fransisca Desi cs ke semifinal belum tertutup rapat asalkan bisa mengalahkan Kalimantan Timur dan Yogyakarta di partai selanjutnya. Sebelumnya, tim Riau berhasil memenangi partai pembuka dengan kemenangan 48-31 atas Kalimantan Barat. (krs/a2s)

Dari Kaus Oblong Sampai Batik Solo

FOTO: NET

MENJAMUR: Perhelatan PON XVIII Riau menjadi ladang bisnis. Pasalnya, pedagang musiman memanfaatkan momen tersebut dengan menjual mulai dari kaus oblong berlogo PON dan maskotnya, si Burung Serindit dengan berbagai ukuran.

Suvenir PON PEKANBARU, RP - Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII menjadi ladang bisnis bagi banyak orang, tak cuma warga setempat. Yang dijual pun tidak semuanya berbau event olahraga di Pekanbaru tersebut. Suvenir yang paling umum dijual adalah kaus oblong berlogo PON dan maskotnya, si Burung Serindit. Baju-baju berbagai ukuran itu, untuk anak-anak sampai orang dewasa, banyak dijual terutama di dekat arena pertandingan. Salah satu lahan jualan yang

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

paling ramai ada di sekitar kawasan Sport Center di Kecamatan Rumbai, yang di sana terdapat enam venue dalam jarak yang tidak berjauhan. Bahkan, Senin (9/9), warga mulai menyerbu kaus-kaus tersebut. Alasan mereka gampang saja: entah kapan lagi PON diadakan di Bumi Lancang Kuning. “Saya ada beli sampai satu lusin. Ya hitung-hitung dibagi buat keluarga yang di luar Riau, tanda di tempat kita ada pesta olaharaga,” tutur seorang warga Pekanbaru bernama Said Hamri (39). Dari sisi pedagang, ternyata

banyak yang datang dari luar Riau. karena tiga penjual suvenir dari Medan, Sumatera Utara. Mereka sudah tiga hari berjualan di Pekanbaru. Di sudut lain, ada pedagang yang menjual suvenir PON di bagasi mobilnya yang berplat ‘B’, alias plat Jakarta. Salah satu pedagang dari Medan tersebut bernama Dedi. Ia mengaku, untuk tahap awal selama sepekan, dia telah menyetok 300 lusin kaus PON khusus anak-anak. Harga yang dibandrol dari Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu. “Bagi konsumen yang membeli kita gratiskan sablon nama di bagian punggung kaos. Alhamdulilah, jualan kami mendapat sambutan masyarakat,” ujar dia. Yang menarik, ada pula yang menjual baju-baju tak berbau PON, melainkan batik “bola” yang belakangan sedang tren. Kaus atau kemeja itu bermotif batik atau wayang, tapi ada logo klub sepakbola luar negeri. Menurut Hermansyah, ia membawa kaus-kaus batik itu dari Solo, Jawa Tengah, sebanyak 150 lusin, dengan harga jual Rp 35 ribu sampai Rp 65 ribu. Baru dua hari berjualan, ia mengaku sudah mengantongi omset Rp 3,7 juta. Pria berdarah Minang yang tinggal di Solo itu mengaku rajin memanfaatkan event-event besar untuk berbisnis. Saat digelar SEA Games 2011 di

Palembang, Sumatera Selatan, ia juga berjualan pakaian ke sana. (a2s/krs)

FOTO: NET

PEKANBARU, RP – DKI Jakarta terus menambah pundipundi emasnya melalui cabang loncat Indah kategori synchro menara putri. Emas ditorehkan atas nama pasangan Linadini Yasmin dan Sari Ambarwati. Dalam pertandingan final di Kolam Renang Rumbai, Senin (10/9), Linadini/Yasmin berhasil mengungguli lawannya setelah melalui lima kali lompatan dengan total poin 256,65. Di posisi kedua, atau peraih medali perak, ada pasangan Jawa Timur Della Dinarsari dan Linar Betiliana. Dari lima kali lompatan, Della/Linar berhasil memperoleh total poin 240,72. Sedangkan medali perunggu diraih pasangan Dwi Lidya Sari dan Mariyani, dengan nilai 172,44. Keberhasilan Linadini/Yasmin membuat DKI Jakarta untuk sementara memimpin perolehan medali di cabang loncat indah dengan dua medali emas dan satu medali perak. Di cabang loncat indah hingga saat ini, tim DKI

Jakarta mendapatkan persaingan ketat dari tim Jawa Timur, yang untuk sementara meraih satu medali emas dan dua medali perak. Selain itu, emas juga didapat oleh kontingen DKI Jakarta di senam artistik nomor all-aroundputra. Bertanding di GOR Senam Rumbai, Pekanbaru, Senin (10/9/2012), atlet putra DKI, Endriadi, berhasil mengumpulkan nilai terbanyak 79,65. Ini adalah nilai tertinggi di antara peserta lainnya. Medali perak disabet oleh pesenam tuan rumah Muhammad Try Saputra dengan nilai 78,60. Agus Adi Prayoko dari Jawa Timur yang mengumpulkan nilai 78,40 merebut medali perunggu. Melihat ketatnya hasil akhir, pelatih senam DKI Jakarta, Negaka Jauhari, menyatakan rasa syukurnya karena atlet binaannya bisa bermain konstan dalam enam instrumen yang dipertandingkan. (mfi/krs)

klik...........www.radarpalembang.biz


5

RADAR PALEMBANG,SELASA 11 SEPTEMBER 2012

SAMBUNGAN

Market Islam Indonesia Disorot PALEMBANG, RP – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) bekerjasama dengan OIC International Business Center (OICIBC) Rabu (12/9), akan menggelar Pameran dan Konferensi The 3rd Muslim World Business and Investment Zone (MWBiz) 2012 hingga (16/9), bertempat di Jakarta Convention Centre (JCC). Acara ini diharapkan membuka mata dunia dengan potensi pasar Islam di Indonesia. Ketua KADIN Jakarta Eddy Kuntadi ketika dihubungi, Senin (10/9) mengatakan, pameran yang diikuti oleh sekitar 600 pebisnis muslim dari 35 negara anggota OKI ini diperkirakan akan dikunjungi oleh sekitar 70 ribu pengunjung dan peserta pameran. “Acara ini dua tahun berturut-turut diselenggarakan di Malaysia. Kami merasa mengapa Indonesia tidak bisa, toh kita jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dan juga merupakan gerbang ekonomi regional di Asia Tenggara, terutama sistem syariah,” kata dia. Pihaknya sendiri siap untuk melakukan berbagai upaya dalam mempromosikan produk makanan dan minuman halal, fashion muslim, dan sebagainya. Dengan pasar negara Islam yang mencapai 1,5 miliar penduduk,

Ovennya

jelas merupakan potensi yang besar bagi Indonesia. “Ada empat topik yang akan diangkat dalam MWBiz 2012 ini, mulai dari finance, food, fashion, serta fundamental knowledge and education,” ujar dia.

EMPAT TOPIK MWBIZ 2012: • • • •

Finance Food Fashion Fundamental knowledge and education

Empat topik besar tersebut mampu mengangkat potensi market Islam di Indonesia. Menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah di ASEAN bukan menjadi sebuah hal yang tidak mungkin terjadi. “Perlu support dari setiap kalangan, para pelaku bisnis dan industri kreatif akan sangat berperan. Dari sisi fesyen kita bisa dibilang komplit, bisa dilihat dari cara berpakaian remaja muslimah saat ini,” katanya. Sumbangan yang akan sangat berarti bila

dari acara ini tercipta suatu ide yang mampu makin menggairahkan bisnis syariah dan budaya islam. “Dari sisi resiko ekonomi syariah bisa dikatakan terlalu kecil. Wajar bila negara lain seperti Inggris, Singapura, Malaysia, ikut belajar. Kita yang notabe memiliki masyarakat muslim terbesar, malu bila tidak memaksimalkannya,” tegas Eddy. Dari transaksi bisnis yang terjadi di MWBiz 2012, Kadin akan dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah dengan meningkatkan ekspor produk-produk non migas, yang akan berdampak pada peningkatan devisa negara. Diharapkan pula mampu menciptakan peluang yang membawa dampak multi efek dalam berbagai sektor usaha, mulai dari promosi investasi hingga terbentuknya networking antara sesama pengusaha anggota OKI. “MWBiz 2012 akan menciptakan peluang investasi yang luas dan membentuk integrasi ekonomi yang lebih kuat dalam komunitas bisnis muslim dunia serta negara-negara Islam yang ekonominya sedang berkembang di tengah krisis global saat ini. Sekaligus memberikan kontribusi terhadap evolusi dari ekonomi Islam global,” pungkasnya. (ren)

Dari Hal 1)..................................................................................................................................................................

dalam skala yang lebih luas. Novotel yang notabe sebagai salah satu hotel berbintang di Palembang pun memiliki sebuah dapur yang terbilang mewah. Sangat wajar bila makanan yang disajikan pun berkelas, hingga membuat yang melihat, tak mampu menahan keinginan untuk mencicipi makanan tersebut. Saat wartawan koran ini mencoba mengintip aktifitas dapur Hotel Novotel, koki terlihat sangat sibuk dengan masingmasing job yang diberikan. Ada sekitar dua puluh koki sedang bertugas di dapur berukuran luas tersebut. Bunyi penggorengan, gemericik air, semilir angin dan hentakan irisan pisau, seperti sebuah symphony yang menggiringi setiap aktifitas chef (koki) dalam ruangan seluas 30x20 meter ini. Uniknya, meski aktifitas sibuk, namun dapur ini tetap terjaga rapi. Perabot masakan ada di tempatnya, sebab, tata letak ruangan menjadi sebuah hal yang mutlak

harus diperhatikan. Dapur hotel berbintang empat ini bebas bau. Ini tidak lepas dari pembagian ruangan dapur yang sangat apik. Ada ruang bumbu, ruang khusus daging, ruang buah, ruang bakery and cake, serta storage dipisah untuk membuatnya tidak saling terkontaminasi satu dengan yang lainnya. Executive Chef Novotel Setio Cahyono (40), saat melakukan perbincangan ringan sembari melakukan observasi terhadap dapur Novotel mengatakan, dapur merupakan syarat mutlak untuk menciptakan suatu sajian makanan yang berkelas. Kebersihan menjadi sebuah keharusan, sisi higienitas pun tidak bisa dipisahkan. “Kami mambagi dapur ini dalam beberapa sektor, mulai dari butcher (pengolahan daging), preparation (pengolahan sayur), pastry and bakery, garde manger (pengolahan appetizer, sandwich, dan sebagainya), main kitchen, Chinese kitchen, banquet

kitchen, dash and pot washing,” ungkap dia. Tidak hanya pembagian tipikal penggunaan peralatan yang dibedakan, kinerja para kokinya pun dibedakan. Di setiap sudut selalu ada briefing yang dilakukan tim kecil untuk membuat makanan yang diinginkan. Kondisi ini makin menghangatkan suasana dapur. Berbicara dapur, tidak afdhol bila tidak mengorek perabotan yang ada. Bukan masalah gengsi ataupun sok pamer, semua perabotan berat yang terpasang impor punya. Italia dan German menjadi pemasok utama kitchen equipment di Novotel. “Daya tahan perabotan luar negeri jauh lebih kuat, bahkan ada yang sampai puluhan tahun. Berbeda dengan peralatan dalam negeri yang mungkin hanya hitungan tahun sudah tak maksimal,” terangnya. Harga yang ditawarkan pun terbilang wah, satu kompor saja bisa dihargai Rp80 juta. Bayangkan dengan sekitar 10 kompor yang ada bisa dikatakan investasi

untuk dapur saja bisa membuat dag, dig, dug. Hebohnya lagi, satu open yang ada di ruangan ini dihargai Rp800 juta. “Kalau dihitung-hitung investasi bisa miliaraan rupiah. Dan hasilnya juga jelas sudah maksimal,” tuturnya. Meski terlihat terkurung dalam ruangan persegi, ia mengaku dapur tidak ubahnya seperti tampilan fesyen. Sentuhan pemanis dengan perabutan ter-update pun harus selalu dilakukan. Gelagat para goki, mulai dari pakaian hingga ragam aksesosi yang dikenakan pun makin tak ubahnya menjadikan mereka bak peragawan dan peragawati yang melenggak-lenggok dengan memainkan teknik memasak, mulai dari flame, boiling, baking, dan sebagainya. “Sisi safety dari uniform harus juga dikenakan, karena resiko cidera bisa saja terjadi di dapur. Salah satunya dengan menggunakan safety shoes. Makanan pun akan terlihat higienis dengan standarisasi yang dudah dilakukan,” pungkasnya. (*/bersambung)

Gubernur Berang

Dari Hal 1)..............................................................................................................................

Kepala Bappeda Provinsi sumsel Yohanes H Toruan saat diwawancara Senin (10/9) mengakui, jika biaya yang harus dikeluarkan untuk berinvestasi di wilayah tersebut tergolong besar. “Memang kita tidak bisa memaksa PT Pusri soal keinginan mereka berinvestasi di wilayah Pelabuhan TAA, karena pastinya berorientas terhadap benefit dan juga cost. Tapi kalau dipikir pelabuhan itu perairan yang dangkal, tidak masuk akal. Apalagi, sampai dijadikan alasan untuk membatalkan rencana mendirikan pabrik dan memilih lampung,”jelasnya.Yohanes menjelaskan, wilayah TAA merupakaan pantai yang selama ini tidak tereksploitasi terlalu banyak sehingga sangat wajar jika perairan tersebut dangkal. Namun, secara pribadi Yohanes sangat meyakini jika PT Pusri akan tetap melakukan pembangunan pabrik di wilayah TAA. “Pusri sudah menganggarkan dana dalam 2 tahun ini sekitar USD 5 juta. Tidak hanya menganggarkan tapi mereka juga sudah melakukan FS (feasibility studies). Jadi, tidak

mudah jika mereka harus membatalkan rencana ini secara tiba-tiba. Tapi kalau pertimbangan pembatalannya karena politis saya sangat menyayangkan hal tersebut,” tegasnya. Hal senada juga diungkapkan Kepala Biro Keuangan dan Aset Daerah Laonma PL Tobing yang menyayangkan jika memang terjadi pembatalan investasi oleh PT Pusri, yang sebagian besar operasionalnya dilaksanakan di wilayah Sumsel. “Pastinya kami menyayangkan jika ini benar terjadi. Selain penerimaan pemasukan dari pajak retribusi dan lainnya yang terancam hilang, lowongan kerja yang kemungkinan bisa diserap jika perusahaan tersebut membangun pabrik di sana juga terancam batal,” pungkasnya. Sementara itu, dihubungi tadi malam (10/9), Komisaris Utama PT Pusri Burhanudin Amin membantah pernyataan sendiri. Menurut dia, pembangunan pabrik pupuk Nitrogen, Phospat, Kalium (NPK) tidak batal. Namun, saat ini, pihaknya sedang mengkaji tiga daerah untuk dijadikan tempat pembangunan, yakni Aceh, Lampung dan Tan-

Banyak

jung Api-api (TAA) Sumatera Selatan. “Bukannya batal membangun Pabrik NPK tersebut, tapi yang benar kita saat ini sedang dalam proses mengkaji daerah tersebut, yang mana yang paling tepat untuk dilakukan pembangunan tersebut,” tegas Burhanudin Amin kepada Radar Palembang, Senin (10/9). Ia mengatakan, pabrik NPK sendiri saat ini baru ada di Gresik yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Untuk, di Sumatera akan segera dilakukan pembangunan pabrik NPK tersebut. “Nah, tiga daerah yang berpotensi untuk dilakukan pembangunan, dan saat ini terus kita lakukan kajian, yakni di daerah yang mana yang memiliki peluang besar,” ungkap dia. Namun, Burhanudin enggan berkomentar daerah mana yang memiliki peluang besar untuk dilakukan pembangunan. Hanya saja, Ia mengungkapkan, jika kajian yang dilakukan pihaknya, antara lain menyangkut faktor kedalaman perairan di daerah tersebut, transportasi, lingkungan, perizinan dan lainnya. (alk/gus)

Dari Hal 1)........................................................................................................................................................................

Seketarisnya Kaori Morohira, ditemani Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemprov Sumsel Ahmad Rizal, Kakanwil Kemenag Pemprov Sumsel Drs H Najib Haitami, Kabid PK. Pontren Kanwil Kemenag Sumsel Drs H Janaluddin, Kakankemenag Kabupaten OI Drs H Ali Ikhwan Noor M.PdI, serta Sekda Pemkab OI H Sobri Mudir Ponpes Drs KH Mudrik Qori MA. Mudir Ponpes Al-Ittifaqiah

Drs KH. Mudrik Qori MA mengaku bersyukur atas kunjungan tersebut. “Kami merasa bersyukur, bangga dan tersanjung atas kunjungan Yoshinori,” ujarnya. Dikatakannya, bahwa pihaknya sejak lama berharap kedatangan Yoshinori. Dengan hadirnya duta besar Jepang serasa hadir pula Perdana Menteri Yoshihiko Noda dan bahkan Kaisar Akihito Agung. Menurutnya, banyak hal dari Jepang yang dapat dipelajari.

Bahkan di Jepang ada ajaran-ajaran Islam yang justru diterapkan, mengenai kebersihan, etos kerja, disiplin waktu, nilai-nilai kejuangan, kemandirian, kesopanan, toleransi dan persaudaraan. “Ini juga yang kami terapkan dalam ponpes ini. Semoga dengan kehadiran Yoshinori dapat memberikan nilai-nilai kearifan Jepang kepada Indonesia,” kata Mudrik Sementara itu Sekda OI H Sobli mengatakan bahwa di Bumi Caram Seguguk tersebut terdapat 28 pondok pesantren. Dan setiap tahun jumlah santri dan ponpes mengalami peningkatan, “Ogan Ilir memang kota santri, jadi sangatlah wajar jika diminati,” jelasnya. Bidang staf ahli SDM Pemprov Sumsel Ahmad Rizal men-

gatakan, bahwa Jepang memiliki potensi yang patut dicontoh yakni mengutamakan SDM, loyalitas terhadap negara. Terpisah, Dubes Luar Biasa dan berkuasa penuh Jepang untuk Republik Indonesia (RI) Yoshinori Katori mengatakan, bahwa sangat senang berada di Ponpes Al-Itifaqiah terutama sambutan hangat yang dilakukan pihak Ponpes. “Seperti rumah sendiri, semua santri aktif dan sehat. Saya sangat senang sekali. Kita di sini bekerjasama di bidang pendidikan,” ujarnya Bahkan, para santri dan pihak Pemkab OI diberi kesempatan berdialog langsung dengan Yoshinori Katori. Bahkan ada juga para santri meminta tanda tangan Dubes tersebut.(rd7)

Pembelian Pesawat Garuda Tertunda JAKARTA, RP - Akibat belum cairnya dana pinjaman dari bank, PT Garuda Indonesia harus menunda pembelian pesawat baru untuk menambah armada angkutan. Sebelumnya, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengajukan permohonan pinjaman dana kepada bank untuk membeli pesawat baru sebesar US$ 200 juta untuk beberapa pesawat Padahal, seharusnya sebagian pinjaman itu sudah dapat dicairkan pada Agustus lalu. “Dana yang pernah kami ajukan hingga kini belum kami peroleh alias belum dicairkan. Tetapi, sebentar lagi kemungkinan akan segera dicairkan mengingat kebutuhannya cukup mendesak,” jelas Handrito Hardjono, direktur keuangan Garuda Indonesia. Alasan keterlambatan pencairan dana tersebut tidak lantas dijelaskan lebih lanjut. Seharusnya, menurut Handrito, dana tersebut sudah cair semenjak Agustus yang lalu. Pencairan pinjaman akan dilakukan dalam dua tahap “Awalnya tahap pertama dilakukan pada Agustus 2012 senilai USD 75 juta.

Punya Dua

Tahap kedua sebesar USD 125 juta akan dicairkan pada Oktober mendatang,” katanya. Penambahan pesawat baru yang dilakukan oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sangatlah dibutuhkan, mengingat sebentar lagi memasuki musim haji ”Pesawat yang sudah berumur akan diadakan perbaikan, sehingga untuk menutupinya harus dilakukan penambahan armada menjelang keberangkatan jamaah caloh haji yang tidak lama lagi,” bebernya. Pinjaman berjangka enam tahun itu diperoleh dari sekitar enam bank asing. Adapun pimpinan sindikasinya adalah Citibank. Pinjaman itu nantinya akan digunakan untuk membayar pre delivery payment (PDP). ”Pesawat baru yang bakal didatangkan, jumlahnya mencapai 10 unit,” cetusnya. Tahun ini, emiten dengan kode efek GIAA ini menargetkan, bisa menambah 20 armada baru. Sebanyak 10 armada baru telah dipenuhi di semester I 2012. Jika pengadaan pesawat baru itu terealisasi, maka jumlah armada yang dimiliki GIAA bisa mencapai 105 pesawat. (rel/iam)

Dari Hal 1)..................................................................................................

Ia menambahkan, pembangunan tiga tower tersebut ditargetkan rampung di akhir tahun ini. “InsyaAllah, untuk rusunawa Kertapati kami targetkan akhir tahun ini bisa di- launching,” kata dia. Selain itu, usulan kedua pembangunan Rusunawa akan ada di kawasan Lebong Siarang samping SMA N 17 Palembang. “Itu juga sudah kami usulkan ke kedua kementerian tersebut, untuk dimasukan ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2013 mendatang. Nah, untuk pembangunan satu tower tersebut membutuhkan dana Rp 12 miliar,” ujarnya. Sementara, Pemkot Palembang sendiri akan menyiapkan dana untuk pembebasan lahan di daerah tersebut.

Luas lahan yang disiapkan Pemkot, yakni dua hektar. “Di sana ada dua hektar kami siapkan minimal lahannya. Nantinya satu tower itu ada 96 unit (kamar), sama dengan Rusunawa di Kertapati. Terdiri dari empat lantai, dan diperuntukkan untuk MBR, sesuai dengan program walikota Palembang (H Eddy Santana Putra),” ungkap dia. Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, H M Husni Thamrin mengatakan, pembangunan Rusunawa di daerah Seberang Ulu, Kertapati diperuntuhkan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah dan korban kebakaran yang terjadi di Palembang. “Iya, nanti korban kebakaran yang terjadi di Palembang beberapa waktu lalu, dapat

Palembang Panen kanan dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang, Ir H Sudirman Tegoeh MM menyatakan, panen raya sawah lebak ini merupakan hasil kerja keras petani yang telah menanam sejak beberapa bulan lalu. Dan panen padi ini sendiri dilakukan tepat pada waktunya. Artinya berjalan dengan masa penanaman yang dilakukan oleh petani. Untuk padi lebak dasar ditanam di bulan April, padi lebak tengah ditanam bulan Mei, dan padi lebak dalam di bulan Juni. “Kita panen serentak sehingga hasilnya banyak,” ujarnya. Sudirman juga mengatakan, walaupun saat ini Kota Palembang sedang memasuki musim kemarau, tapi tetap bisa melaku-

tinggal di Rusunawa tersebut,” kata Husni belum lama ini. Nantinya, kata Husni, bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), akan memakai sistem sewa. “Untuk biaya sewanya, berdasarkan tingkatan lantai, yakni, untuk lantai paling bawah memiliki biaya sewa paling mahal yakni, sebesar Rp200 ribu perbulan. Selanjutnya lantai paling atas berkisar Rp 110 ribu hingga Rp 125 ribu,” katanya. Pembangunan Rusunawa di lahan 7 hektar tersebut, baru dimanfaatkan 3 hektar atau 3 blok Rusunawa. “Kami targetkan tahun depan, anggaran APBN 2013 bisa direalisasikan, untuk pembangunan sisanya yakni 4 hektar lagi atau 4 blok sehingga masyarakat dapat memiliki tempat tinggal dengan layak huni,” ujarnya. (gus)

Dari Hal 1)......................................................................

kan panen raya. ”Berbeda dengan daerah lain yang tidak bisa panen di musim kemarau, karena sawah lebak potensinya tidak tergantung dengan air hujan. Sedangkan untuk padi yang paling bagus kualitas berasnya yakni padi lebak dasar,” kata dia. Namun, sambung Sudirman, bukan berarti jenis padi padi lebak tengah dan padi lebak dalam kualitasnya tidak bagus. ”Beras dari Palembang rata-rata sudah cukup baik yakni sudah memenuhi standar gizi seperti protein dan kadar airnya juga tidak berlebihan,” ungkapnya. Adapun sawah lebak tersebar di beberapa wilayah seperti Gandus, Kalidoni, Kertapati, Plaju dan Kecamatan Ilir Timur II.

Sementara, Walikota Palembang Ir Eddy Santana Putra mengatakan, Palembang sendiri memiliki lahan pertanian dengan produktifitas cukup menjanjikan. Hanya saja, kata Eddy, Palembang bukan sentra pertanian. ”Tapi, kita bisa bersaing, dan juga hasil pertanian ini dapat menambah penghasilan petani,” kata Eddy Selain itu, sambung Eddy, pengembangan untuk lahan pertanian tidak perlu dikembangkan. Namun, cukup dipertahankan saja. ”Sedangkan untuk produktivitasnya perlu ditingkatkan melalu teknologi yang ada,” ujarnya seraya mengatakan panen raya juga pernah dilakukan tahun 2011 lalu di lahan seluas 600 hektar.(gus)

Opening PON

Dari Hal 1)........................................................................................

SEA Games XXVI lalu. Melainkan dalam harmoni nanti akan menonjolkan kekuatan harmoni dengan konsep spirit Indonesia di bawah merah putih. Dedi mengakui, dirinya diminta untuk menata malam pembukaan PON lebih meriah dari malam pembukaan SEA Games lalu. Ia menambahkan, gubernur Riau mengaku terkesan dengan malam pembukaan SEA Games XXVI di Palembang, Sumatera Selatan pada November 2011. Untuk mendukung semua itu Dedi menuturkan, sebanyak 500 siswa dari SMA 5 Pekanbaru sudah dipersiapkan. Sementara itu, Stadion Utama Panam hingga Senin (10/9), berbagai persiapan telah dilakukan oleh panitia pembukaan. Mulai dari memperindah pintu masuk dengan taman serta membangun landmark. Rencananya, tarian bernuansa Melayu akan ditampilkan juga. Kemarin, anakanak melakukan latihan secara rutin membawakan berbagai jenis tarian khas Melayu, seperti tari marwas, tari visu, tari zapin, tari silat dan tari silat payung. Untuk mengisi acara malam pembukaan, para pengisi acara sudah memulai latihan sejak awal Juli lalu. Sisi persiapan gedung, pihak panitia terus melakukan pembenahan dengan mempersiapkan dekorasi panggung dan mencoba penggunaan api PON

di kaldron stadion, berbagai konfigurasi tarian dilakukan untuk melatih kekompakan penari. Sementara itu, di luar stadion utama hingga hari terakhir berdasarkan pantauan, masih dijumpai tempat-tempat yang belum selesai dikerjakan. Seperti gerbang masuk stadion dan tangga sekitar stadion, masih ada gundukan-gundukan tanah dan material bangunan yang juga berserakan. Sharing Host PON Untuk pelaksanaan sebuah even sekelas nasional, pelaksanaan PON XVIII di Pekanbaru, Riau menuai banyak komplain. Banyak bangunan vital yang belum selesai, meski hitungan jam pelaksanaan opening ceremony akan segera dimulai, Selasa sore (11/9). Ke depan, guna pelaksanaan pesta olahraga se-Indonesia akan berlangsung makin baik, Ketua KONI Sumsel H Muddai Madang, Senin (10/9) mengusulkan, agar tuan rumah penyelenggara bukan hanya satu provinsi saja. Melainkan dapat diikuti beberapa daerah. Analoginya, kata Muddai, pada PON kali ini ada 39 cabor (cabang olahraga) yang dipertandingkan. Belum tentu provinsi tuan rumah tersebut punya potensi dan mengikuti semuanya. Jadi ada beberapa cabor bagi tuan rumah yang tak mengirimkan atletnya. ”Ya, akan ada idle

(kekosongan,red),” tegas dia. Yang efektif, membagi host PON ke lebih dari satu provinsi. Sebagai contoh, ada 3 provinsi yang ditetapkan, maka lokasi cabor akan dibagi berdasarkan kemampuan masing-masing tuan rumah, baik atletnya maupun venuenya. ”Riau bisa sharing dengan Kepulauan Riau dan Sumatera Barat. Pembagiannya, Riau mempunyai apa, potensi Kep. Riau apa, dan Sumbar memiliki venue apa saja sehingga pelaksanaannya tidak menumpuk di satu provinsi yang belum tentu mempunyai bahan baku (kepersertaan atlet, red).” Contoh lainnya, sambung Muddai, sharing menjadi tuan rumah PON bisa dilakukan oleh Maluku Utara bersama dengan Maluku. Kemudian gabungan Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara. Atau Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Menurut Muddai, mungkin masing-masing provinsi punya duit, hanya saja venue yang sudah terbentuk akan dikemanakan seterusnya. Setiap venue yang dibangun harus menempatkan atlet bagi tuan rumah, karena pembangunannya sudah sangat mahal. Dan rugi besar, kalau tak ada partisipasi atlet tuan rumah. Langkah sharing host PON ini diyakini akan memeratakan kesempatan semua provinsi menjadi tuan rumah pesta olahraga se-nusantara yang tergelar setiap empat tahun sekali tersebut. Menurut Muddai, NTT (Nusa Tenggara Timur) punya hak menjadi tuan rumah, kalau dia (NTT) bangun 39 venue, mungkin hanya 20 saja yang terisi, nah kemana 19 venue lainnya. Ia menambahkan, inilah namanya bahan baku (kepesertaan atlet,red) tidak ada semuannya. Kalau di Jawa, bahan baku atletnya ada, sehingga semua cabor dipertandingkan akan diikuti. ”Indonesia tidak hanya Jawa saja, provinsi lain juga mau (host PON).” (dav)


6 SPORTBIZ

RADAR PALEMBANG, SELASA 11 SEPTEMBER 2012

Fahruddin Ikuti Latihan Perdana

PALEMBANG,RP- Para skuad Sriwijaya FC memulai latihan perdana di gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (10/09). Dalam Latihan perdana kemarin hanya terlihat beberapa skuad inti Sriwijaya FC yang mengikuti latihan. Nampak juga pemain baru Sriwijaya FC M Fahruddin dan Tantan ikut serta dalam latihan perdana tersebut. Latihan perdana SFC yang dijadwalkan pada Rabu (05/09)

beberapa hari yang lalu, harus mundur menjadi kemarin, mengingat saat itu para SFC hanya menyisahkan beberapa pemain, tiga diantaranya sedang mengikuti Training Center Timnas yakni Fery Rotinsulu, Ponaryo Astaman, Abdul Rahman serta para pemain yang sedang liburan Dalam latihan perdana tersebut, para skuad inti SFC hanya terlihat Mahyadi yang mengikuti latihan tersebut. Menurut

Pelatih Kepala Kas Hartadi, pada latihan perdana ini hanya 12 pemain yang mengikuti latihan seperti Mahyadi, Sohbran, Andi Irawan serta dua pemain baru SFC Fahruddin dan Tantan sisanya masih liburan. “Sore ini hanya 12 pemain yang ikut,sisanya masih libur. Dalam latihan ini beberapa pemain U-21 juga ikut latihan.” Kata Kas Hartadi Mas Kas sapaan sehari-harinya menambahkan jika dalam

satu minggu ini hanya fokus untuk menyeleksi para pemain, minggu depan baru memulai program-program latihan. “Selama satu minggu ini kita latihan untuk menyeleksi para pemain, minggu depan baru kita memulai agenda latihan,”ungkap Kas Kas Hartadi juga mengungkapkan jika dalam satu minggu ini para pemain baru seperti M.Ilham, Zulkifli dan Erick Weeks akan datang mengikuti latihan.(rd6)

ADVERTORIAL SEMARAK HALAL BIHALAL KELUARGA BESAR BMKG SUMSEL

K

ELUARGA besar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel kemarin menggelar halal bihalal di Stasiun klimatologi Kenten Palembang. Hadir dalam kegiatan tersebut selain keluarga besar BMKG Sumsel juga hadir kepala stasiun meteorologi Badaruddin II Palembang Nurangesti Widyastuti dan tamu undangan lainnya. Kepala BMKG Sumsel M Irdam mengatakan halal bihalal ini digelar tujuannya selain untuk mempererat tali silaturahmi juga dapat meningkatkan motivasi kerja para pegawai. “Itu harapan kami. Mudah-mudahan ini bisa jadi agenda rutin kami,”kata pria yang dikenal low profil ini Pantauan Koran ini halal bihalal tersebut begitu semarak, selain saling berjabat tangan antar atasan dan pegawai juga diadakan ceramah agama oleh Ustadz Mauluddin, disusul acara ramah tamah, doa penutup serta makan bersama sebagai pelengkap kebersamaan.(adv)

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

M IRHAM

HALAL BIHALAL : Suasana halal bihalal yang digelar oleh BMKG Sumsel di Stasiun Klimatologi Kenten Palembang

klik...........www.radarpalembang.biz


7 KOMUNITAS Ratusan Hidangan Sesajian Bagi Arwah Leluhur

PERSEMBAHAN: Aneka persembahan dalam perayaan arwah leluhur.

Inspirasi Bisnis Masyarakat Sumsel

PALEMBANG, RP - “Setiap sembahyang rebutan, Tempat kita berbeda dengan kelenteng yang lain yang mana di sini nantinya akan banyak sesajian makanan dari setiap perwakilan umatnya yang akan memberikan sesajian kepada arwah leluhurnya,” ungkap Sugiono Ketua Kelenteng Wie Ceng Keng sekaligus salah satu “Lo Cu” Setiap bulan tujuh kalender imlek bagi kalangan warga keturunan tionghoa merupakan bulan setan yang manapada bulan tersebut para penerus/ generasi akan melakukan

RADAR PALEMBANG, SELASA 11 SEPTEMBER 2012

ritual sembahyang arwah-arwah leluhur. Perayaan sembahyang arwah hampir disetiap tempat ibadah Tridarma melakukan ritual sembahyang tersebut, seperti di Kelenteng Dewi Kwan Im 10 Ulu, Kelenteng Hong San Sie Tembok Batu, dan kelenteng Kwa Ceng Bio Veteran. Namun di tiga tempat tersebut, sesajian yang diberikan kepada arwaharwah tersebut diletakkan di satu tempat yang keseluruhan sesajian tersebut milik seluruh umat tionghoa. Namun di Kelenteng Wie Ceng Keng yang terletak dijalan tembok baru 12-13 Ulu ini berbeda dari ketiga kelenteng tersebut, yang mana sesajian dari masing-masing generasi/ penerus arwah tersebut akan diletak di meja untuk dihidangkan bagi para arwah-arwah leluhurnya. “Disini ada kurang lebih 20 meja panjang yang dapat menampung kurang lebih 150 sesajian yang berfungsi untuk meletakkan sesajian yang dibawak oleh para penerus/generasinya,” kata Sugiono. Menurut Sugiono, Setiap umatnya yang melakukan ritual sembahyang rebutan berbedabeda dalam memberikan sesajian kepada arwah leluhurnya tegantung tingkat kemampuan para generasi tersebut namun banyaknya sesajian di atas meja tersebut selain mengundang arwah-arwah leluhur untuk makan sesajian tersebut juga untuk mengundang arwah-arwah lain untuk makan secara bersamaan dengan leluhurnya. “Banyaknya sesajian yang akan dihidangkan besok, karena selain memberikan makanan kepada arwah leluhur, juga memberikan makanan kepada arwah-arwah yang lain untuk makan bersama di satu meja.” Kata Sugiono Selasa (11/09) hari ini, Kelenteng Wie Ceng Keng akan melaksanakan ritual sembahyang rebutan yang mana seluruh umat Tridarma disetiap bulan tujuh kalender imlek akan melakukan sembahyang arwah untuk mengenang jasa para leluhur serta memberikan makanan kepada para leluhur tersebut. Dalam ritual sembhayang rebutan di kelenteng, sosok patung “Tai Su” akan dibakar disore harinya jam 5 sore sedangkan di tempat ibadah lain dimalam hari. Menurut Sugiono, dibakarnya sosok “Tai Su” disore hari karena mengingat jika dimalam harinya warga keturunan Tionghoa banyak yang beristirahat, sehingga di laksanakan di sore hari agar para generasi/penerus dapat melihat proses pembakaran patung “tai su” (rd6)

Aktif Berorganisasi Bawa Manfaat PALEMBANG,RP- Ketika berbicara mengenai administrasi tentunya akan berkaitan dengan Sekretaris tidak hanya di dunia perkerjaan di suatu perkumpulan juga memerlukan sosok seorang sekretaris yang bertugas untuk membantu ketuanya terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administrasif yang akan menunjang kegiatan tersebut. Salah satunya organisasi yang anggota merupakan warga keturunan Tionghoa yakni Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Palembang. Di Organisasi PSMTI

kota Palembang yang memiliki sejumlah kegiatan yang padat. Tentunya dengan sejumlah kegiatan yang padat memerlukan sosok seorang sekretaris dalam untuk membuat surat menyurat demi kelancaran organisasi tersebut. Subianto (36) yang biasa dipanggil Ateng, merupakan sosok Sekretaris di PSMTI Kota Palembang, Selain aktif di organisasi PSMTI Kota Palembang, ia juga seorang wiraswasta yang bergerak di bidang SPBU dan Jasa Penimbunah tanah. Disamping itu ia juga menjadi kordinator relawan di Yayasan TzuChi. Ia mengatakan awal mula ia mengikuti organisasi karena dorongan orang tuanya yang terlebih dahulu aktif berorganisasi. Ia sering diajak orang tuanya mengikuti kegiatankegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi yang diikuti orang tuanya. “Awal saya aktif diorganisasi karena dari dorongan orang tua agar ikut organisasi, serta seringnya orang tua saya mengajak ikut kegiatannya” katanya. Lulusan Univer-

SUBIANTO

PROFIL sitas Taruma Negara Jakarta ini, telah lima tahun aktif di beberapa organisasi di Palembang. Menurutnya aktif berorganisasi membawa manfaat bagi dirinya diantaranya menambah persaudaraan, meningkat jiwa sosialnya serta menambah pengalaman. Ia mengungkapkan pengalaman yang membuatnya berkesan ketika ia terjatuh langsung memberikan bantuan kepada warga karena menurunya ia dapat merasakan apa yang dirasakan oleh warga tersebut. “Tentunya aktif berorganisasi membuat kita sibuk, namun banyak manfaat yang kita dapat mengikuti organisasi ini,”katanya. Ditambahnya, para remaja disaat ini sangat tertarik mengikuti organisasi dibandingkan dulunya, hal tersebut terbukti dengan banyak organisasi kepemudaan di vihara-vihara dan organisasinya. Ia juga mencontohkan, banyaknya para peserta yang tertarik untuk mengikuti ajang pemilihan koko cici beberapa hari yang lalu. Hal tersebut membuktikan bahwa antusias remaja untuk aktif berorganisasi sangat besar. “Sekarang para remaja khususnya remaja Tionghoa telah banyak mengikuti organisasi-organisasi serta aktif di kepengurusan, oleh karena itu mereka perlu kita bina,” katanya. Subianto juga berpesan kepada remaja-remaja Tionghoa selagi masih muda, aktiflah berorganisasi karena akan menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman yang tidak didapat di pendidikan formal. “Selagi masih muda, aktiflah dikegiatan yang positif dari pada melakukan kegiatan yang tak ada manfaatnya,” pesannya. (rd6)

Tiga Kali di Percaya Jadi “Lo Cu” Adanya yang unik dalam tradisi sembahyang rebutan di Kelenteng Kwa Ceng Bio Jalan Veteran No 32 F, Minggu (09/09) tengah malam selain menggelar ritual sembahyang arwah, ritual pemilihan “ Lo Cu” untuk tahun depan yang terpilih mereka yang pada tahun ini menjadi “Lo Cu”.

FOTO: BENI

LO CU: Para Lo Cu sedang melakukan proses Phoa Pug.

PALEMBANG, RP - Menurut Humas Tri Dharma Provinsi Sumatera Selatan, Tjik Harun SE SH, para 10 “Lo Cu” ini terpilih kembali menjadi “Lo Cu” tahun depan yang mana sebelumnya mereka meminta persetujuan dengan “Tai Su” dewa akherat. Mereka (para Lo Cu) untuk ketiga kalinya secara berturut-turut dipercaya oleh “Tai Su” untuk menjadi Lo Cu yang melalui proses “Phoa Pug”. Biasanya dalam proses pemilihan “Lo Cu” banyak warga keturunan tionghoa yang berkeinginan untuk menjadi “Lo Cu” karena diyakini oleh umat tridharma mereka terpilih menjadi “Lo Cu” akan diberikan keselamatan, rezeki dan panjang umur. “Setiap orang boleh menjadi “Lo Cu” namun semuanya harus ada persetujuan dari “Tai Su” melalui proses “Phoa Pug” karena mereka (para Lo Cu) harus memiliki keikhlasan dan bertanggung jawab untuk mengurusi upacara tersebut dalam satu hari penuh.” Jelas Tjik Harun Dalam tradisi sembahyang rebutan atau yang dikenal di kalangan warga keturunan tionghoa disebut sembahyang arwah-arwah yang dilaksanakan setiap bulan tujuh kalender Imlek. Oleh karena itu untuk mempersiapakan segala keperluan proses sembahyang rebutan tersebut, maka diperlukan panitia atau dikalangan warga keturunan tionghoa disebut dengan “ Lo Cu” yang mana para “Lo Cu” tersebut yang mewakili seluruh umat Tridharma untuk mempersiapkan segala keperluan mulai dari sesajian sembahyang, perlengkapan hingga melakukan ritual sembahyang dalam upacara rebutan. Kelenteng Kwa Ceng Bio yang melaksanakan ritual sembahyang rebutan, minggu (09/09) tengah malam beberapa hari yang lalu. Ratusan umat tridharma berdatangan ke Kelenteng itu untuk melakukan ritual sembahyang rebutan yang mana dilaksanakan setiap bulan tujuh kalender imlek. Dalam ritual sembahyang rebutan tersebut, puncak acaranya tepat yang di tengah malam sosok patung “tai su” dibakar yang mana simbol bahwa “tai su” telah kembali ke akherat dengan membawa para arwah-arwah leluhur tersebut kembali ke alamnya. (rd6)

klik...........www.radarpalembang.biz


8 PALEMBANG RAYA

RADAR PALEMBANG, SELASA 11 SEPTEMBER 2012

Romi Herton Walikota Palembang

BAGIKAN MASKER: Gubernur Sumsel H Alex Noerdin memberikan masker untuk para abang becak.

Kejutan HW

FOTO: SALAMUN

Gubernur Bagikan 5.000 Masker Gratis Antisipasi Peningkatan Jumlah Penderita ISPA PALEMBANG, RP – Gubernur Sumsel H Alex Noerdin membagikan 5.000 Masker gratis kepada warga demi mengantisipasi maraknya kabut asap yang menyebabkan kenaikan jumlah penderita penyakit inspeksi saluran peranapasan akut (ISPA) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) hingga 5 % dari bulan sebelumnya yang mencapai 30.000 penderita. “Saat ini dampak dari kabut asap di Sumsel telah mengkhawatirkan. Oleh

karena itu, untuk mencegah tejadinya dampak lebih buruk,kita bagikan 5.000 masker kepada masyarakat pengguna jalan,” ujar Gubernur Sumsel usai membagikan masker kepada pengguna jalan, di Jalan POM IX, kemarin. Selain membagikan masker gratis kepada masyarakat, Gubernur berjanji bahwa pihaknya juga tetap melakukan upaya lain yang untuk mengurangi dampak kabut asap di Sumsel seperti melakukan hujan buatan dengan menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dan lainnya. Tujuan diadakannya modifikasi ini sangat jelas untuk mengurangi titik hot spot (titik panas) yang mencapai saat ini sudah mencapai 1500 lebih dapat berkurang. Meskipun demikian, gubernur mengungkapkan bahwa pihaknya tidak bisa serta membuat hujan buatan karena Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk saat ini masih terfokus pada Provinsi Jambi dan Riau. “Titik panas kita

saat ini terbanyak di Kabupaten Ogan Ilir (OI). Oleh karena itu, saya menghimbau agar masyarakat tidak bermain dengan api, seperti melakukan pembakaran kebun setelah panen,” jelasnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, Matdani Nurcik mengatakan, pembagian masker tersebut bertujuan untuk mengurangi Penyakit ISPA yang dapat diderita masyarakat akibat kabut asap. “Pada saat musim kemarau memang terjadi peningkatan kasus ISPA, karena partikel debu yang dihasilkan oleh asap dihisap secara langsung, akibatnya infeksi terjadi,” jelasnya. Matdani menambahkan, kelompok masyarakat yang paling rentan terkena ISPA adalah masyarakat yang banyak beraktivitas pada pagi dan malam hari, hal ini dikarenakan pada waktu tersebut intensitas kabut asap masih sangat tinggi. Pihak dinas kesehatan sendiri saat ini telah mengeluarkan surat edaran (SE) pada Kamis (6/9) yang lalu dan mengirimkannya ke seluruh kabupaten/kota, terkait penanganan kesehatan masyarakat yang diakibatkan oleh kabut asap. (alk)

Penyelesaian Silampari Terlambat Dishub: Tanyakan Pada Cipta Karya PALEMBANG, RP - Dinas Perhubungan komunikasi dan Informatika provinsi Sumsel menolak dipersalahkan terkait lambannya penyelesaian bandara silampari lubuk linggau yang sempat disindir pengerjaannya oleh gubernur Sumsel H Alex Noerdin. Pihaknya mengatakan bahwa alasan lambannya penyelesaian ini lebih tepat ditanyakan kepada pihak dinas PU Cipta Karya. “Lambannya penyelesaian Bandara Silampari itu diluar wewenang kita, tanggung jawab kita sebatas penambahan panjang lintasan dan itu sudah selesai kita kerjakan 1 bulan sebelum deadline,”ujar sarimuda yang diwawancara usai mengikuti rapat paripurna kemarin. Sarimuda menjelaskan, pembangunan bandara Silampari Lubuk Linggau pendanaannya berasal dari sharring 3 anggaran mulai dari APBN, APBD Provinsi dan APBD kabupaten, hal inilah yang diperkirakan oleh Sarimuda secara tidak langsung menghambat proses penyelesaian bandara karena asal pendanaan harus terbagi. Misalnya penyelesaian penambahan panjang runaway yang dilakukan asalnya melalui APBD provinsi. “Saya jelaskan sekali lagi, dinas perhubungan sudah tidak ada masalah, yang dipermasalahkan oleh gubernur itu adalah pengerjaan terminal yang hingga saat ini belum selesai, pihak yang bertanggung jawab dalam pengerjaan terminal ini adalah PU Cipta Karya. Jadi untuk lebih jelasnya mengapa ini belum selesai rasanya lebih pantas untuk ditanyakan di dinas PU CK,” tegas Sarimuda. Meskipun demikian, berdasarkan info yang diketahui oleh pihaknya. Lambatnya penyelesaian pembangunan ini lebih dikarekan pelaksanaan lelang yang tergolong terlambat, seandainya lelang sudah dilakukan setelah penetapan rencana pembangunan oleh gubernur, Sarimuda meyakini jika hal ini tidak akan terjadi. Kendari penyelesaian pembangunan terminal belum selesai 100% seperti yang sudah direncanakan, sampai dengan saat ini pihaknya masih belum mendengar adanya keluhan dari maskapai yang berencana akan beroperasi di bandara ini. “keluhan dari pihak maskapai sampai dengan saat ini belum ada, kalaupun terlambat mereka tetap menggunakan terminal lama hingga terminal baru siap,”jelasnya. Sarimuda menambahkan, bandara Silampari merupakan salah satu bandara perintis yang ada di Sumsel, dengan panjang lintasan yang mencapai 1.200 meter, bandara dirancang untuk siap digunakan oleh pesawat berbadan lebar Boeing 737-200. (alk)

H Romi Herton terpilih menjadi Walikota Palembang. Begitulah setidaknya gambaran hasil polling yang digelar Radar Palembang. Result selama sebulan sejak pertama kompetisi polling calong Walikota Palembang diterbitkan edisi 20 Juli 2012. PALEMBANG, RP – Dalam kompetisi polling calon Walikota Palembang ini, Romi Herton mengalahkan kandidat-kandidat lain seperti Sarimuda, Mularis Djahri, Sarjan Tahir, dan Nur Iswanto. Radar Palembang mengumpulkan kupon poling sebanyak 3.290. Hasilnya, 28,19 persen persen pembaca memilih sang incumbent Romi Herton sebagai Walikota Palembang. Bukan hanya Romi Herton yang memimpin sementara untuk perolehan suara polling pembaca Radar Palembang, Hermanto Wijaya (HW) juga bikin kejutan. Berada di posisi kedua dengan perolehan 1,073 suara, HW seakan mempresentasikan keinginan masyarakat Kota Palembang untuk mencari sosok pemimpin alternatif yang tidak datang dari partai politik atau yang itu-itu saja. Adapun Sarjan Tahir berada di tempat ketiga dengan mengantongi 26,20 persen suara. Kemudian diikuti Sarimuda (3,80 persen). Tapi berbekal sosialisasi yang gencar, Kepala Dinas Perhubungan Sumsel itu masih memiliki peluang menyalip dua pesaingnya tersebut di pollingpolling ke depan.

Sebelumnya, Radar Palembang sudah melakukan kuisioner kepada masyarakat Kota Palembang yang tersebar di 16 kecamatan. Faktor ketokohan dan program kerja menjadi acuan utama wong kito dalam menentukan pilihannya. Masyarakat sepertinya tetap menginginkan pembangunan Palembang yang seperti sekarang untuk terus berlanjut. Rakyat juga tidak mempedulikan latar belakang politik. Sebab, dari survei tersebut (Radar Palembang edisi 18 Juli 2012) sebanyak 66 persen memilih karena kandidatnya memiliki kinerja yang baik. Kompetisi polling Radar Palembang, tidak hanya menampilkan Romi Herton sebagai peraih suara terbanyak tapi juga memunculkan sejumlah namanama baru. Ada Abdul Aziz yang juga anggota DPD RI asal Sumsel, Husyam, seorang praktisi hukum di Palembang, dan tentunya Hermato Wijaya, wakil dari kalangan pengusaha. Hermato Wijaya sendiri mengungkapkan keterkejutannya atas kemunculan dia di media massa sebagai calon Walikota Palembang. “Ini mugkin dinamika politik ya, maklum saja, pembaca Radar Palembang juga banyak dari kalangan pengusaha,” tuturnya beberapa waktu lalu kepada Radar Palembang. Romi Herton bakal bersaing dengan kandidat lain memperebutkan kursi Merdeka 1. Hasilnya baru akan diketahui April 2013 nanti. Apakah hasil Pilwako tersebut serupa dengan polling Radar Palembang? Siapa yang tahu. (swa/litbang radar palembang)

Sukseskan Program Sejuta Buku Gubernur Wajibkan SKPD Sumbang Buku PALEMBANG, RP – Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mewajibkan seluruh SKPD yang ada di lingkungan pemprov sumsel untuk menyumbangkan buku sebanyaknya ke Perpustakaan daerah provinsi Sumsel untuk mensukseskan program sejuta buku yang dilaunching pada 5 september kemarin. Hal ini diungkapkan oleh gubernur melalui HM Asnawi HD selaku kepala Badan Perpustakaan Daerah provinsi sumsel. ”Sebagai tindak lanjut , gerakan sejuta buku yang dilaunching pada 5 september lalu, Gubernur Sumsel melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispeda) menyumbangkan 1.000 buku dan ibu Eliza Alex menyumbangkan 100 buku, selain itu gubernur juga mewajibkan setiap SKPD untuk menyumbangkan buku sebanyak-banyaknya.” ujar Asnawi. Asnawi memperinci, kewajiban yang diberlakukan oleh gubernur kepada tiap SKPD ini sifatnya bukan merupakan suatu paksaan bagi tiap lembaga, ajakan dari guernur ini lebih ditujukan kepada tiap kepala dinas, bidang, dan juga kepala seksi yang ada di

lingkungan Pemprov Sumsel. “Dari seluruh SKPD yang ada ini , kita targetkan sumbangan buku sebanyak 5.000-10.000 buku dan judul,” jelasnya. Selain mewajibkan kepada setiap SKPD yang ada di lingkungan pemprov Sumsel. Gubernur melalui Banpusda juga menghimbau BUMD, BUMN serta masyarakat untuk ikut berpartisipasi menyumbang buku dalam rangka mensukseskan gerakan sejuta buku. “Untuk masyarakat yang ingin menyumbangkan buku, dapat datang langsung ke Perpusda Provinsi Sumsel. Tapi jika memang tidak sempat datang, bisa memberikan permohonan agar Banpusda yang mengambil buku tersebut sesuai alamat.” terangnya. Meskipun begitu, Asnawi mengakui jika mengumpulkan sejuta buku memang bukan perkara mudah, hingga saat ini saja pihaknya yang belum memiliki koleksi hingga satu juga, namun pihaknya yakin dan optimis hal tersebut dapat tercapai dengan cara berkoordinasi dengan BUMD, BUMN dan masyarakat. Buku yang sudah disumbangkan ini nantinya tidak hanya disimpan di perpustakaan daerah Sumsel, buku ini nantinya akan turut disumbangkan kepada anak yang kurang mampu. (alk)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.