RP1_12012012

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

ONLINE Iklan : (EXT 805) Sirkulasi : (EXT 803) Berlangganan : 816

Radar Palembang

KAMIS 12 JANUARI 2012 TERBIT 16 HALAMAN harga eceran Rp 3.000

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL www.radarpalembang.biz

Beras Mirip Emas

Masuk Musim Tanam Pupuk Aman

Beras sebagai makanan pokok, harganya makin gila-gilaan. Dalam lima tahun terakhir harga meroket 100 persen. Jika 2008 lalu, satu kilo beras dihargai Rp 4.500. maka 2012 ini harganya sudah mencapai Rp 8.100. Padahal, produksi beras provinsi ini sangat tinggi. Makanya, tak salah kalau beras kini bisa disamakan dengan emas.

Hotel Tarif Baru PALEMBANG, RP – Memasuki tahun 2012 perhotelan di Palembang akan memakai tarif kamar baru. Rata-rata peningkatan tarif diperkirakan mencapai 5-10 persen. Ini terjadi lantaran biaya produksi hotel meningkat. Sejumlah fakor yang melatarbelakangi hal ini yakni elemen fix cost (biaya tetap). Mulai dari operation cost (biaya opersional), seperti kenaikan gaji karyawan hingga variable cost (biaya variabel). Penghitungannya tergantung dari volume konsumsi, seperti tarif dasar listrik (TDL), Bahan Bakar Minyak (BBM) dan biaya baku makanan atau fasilitas lainnya. Namun, dari sebagian hotel berbintang yang mulai melakukan penyesuaian harga tersebut, ada beberapa hotel berbintang yang memutuskan belum akan alami penyesuaian tarif. Salah satunya hotel Aryaduta Palembang. Marketing Communication Consultant Aryaduta Hotels Palembang Revina Christanty saat diwawancarai Radar Palembang, kemarin (11/1) mengatakan, untuk sementara pihaknya belum melakukan penyesuaian tarif hotel sama sekali. “Selama tiga bulan ke depan ini, kami belum bisa memastikan apakah ada penyesuaian tarif atau tidak. Namun untuk saat ini tarif hotel yang ❏ Ke halaman 5

Produksi Surplus Tapi Harga Tinggi FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG

TREN KENAIKAN HARGA BERAS (RP/KG) Bulan

2012

2011

2010

2009

2008

Januari Desember

8.100 -

6.100 7.500

6.300 7.300

5.500 5.400

4.500 4.600

Sumber: Disperindag Sumsel

PALEMBANG, RP – Tingginya harga mengkhawatirkan banyak pihak. Dan itu memicu inflasi cukup serius. Sekaligus mengakibatkan pergerakan pertumbuhan ekonomi jangka panjang melambat. Jadi perlu dibentuk kebijakan khusus yang mengatur perdagangan ini dalam satu pintu, untuk menstabilkan harga. Dan Bulog yang bisa melakukan ini. Apakah ini berarti republik ini perlu kembali lagi ke masa orde baru? “Ya, mungkin perlu, untuk menimbulkan efek positif. Kala itu, semua komoditi pokok sembako, gula, kedelai, beras diatur satu pintu oleh Bulog sehingga harga cukup stabil karena bufferstock aman, dan pasar tidak bisa memainkanya,” ungkap Kepala Disperindag Sumsel H Eppy Mirza melalui Kasi Perdagangan Dalam Negeri Muhlis. Meskipun rekam jejak Orba sudah dihapus lantaran banyak terjadi ❏ Ke halaman 5

BISNIS INSPIRASI

Produksi Terus Meningkat

Habibullah, Bagian Statistik dan Neraca Badan Pusat Statistik

Kuasai Dunia Lewat Data PRIA asli Gumay Lahat ini terlihat tetap enerjik. Meskipun sudah memiliki tiga orang anak bersama istri tercinta Tri Ratna Dewi, semangatnya seperti anak muda yang fresh graduated (baru lulus) dari sebuah perguruan tinggi. Mengabdi sebagai Bagian Statistik dan Neraca di Badan Pusat Statistik selama 22 tahun, bukanlah waktu yang sebentar. Tidak heran, jika kini Habibullah tidak saja berkecimpung menangani pekerjaan mengolah data-data dari lapangan, melainkan pandai pula merumuskannya menjadi informasi publik, dan diekspose secara resmi dalam rilis BPS. Berkat kepiawaianya inilah, ia juga menjadi pusat konsultasi para mahasiswa ekonomi dari berbagai perguruan tinggi negeri, sebagai rujuan acuan penyelesaian skrispsi hingga tesis. Melalui pekerjaan non formalnya inilah, Habib mampu menambah gudang ilmu dan wawasanya bidang pertumbuhan ekonomi makro negeri ini. Terlebih pengalamanya, mengajar di Akademi Koperasi Amkop Palembang, juga IMIK juga rajin menggelar diskusi informal dengan para pengamat ekonomi hingga pelaku ekonomi. Juga pengambil kebijakan ekonomi makro BI, pun menyumbangkan nilai plus bagi pengalamanya. Berkat puluhan tahun berkutat di bidang data inilah, juga membuatnya semakin akrab dengan masyarakat. Terlebih seluruh data yang ia ambil dari lapangan, benar-benar menggambarkan bagaimana tingkat kemiskinan, pengangguran hingga pekerjapekerja tidak dibayar juga persoalan rumit lain ❏ Ke halaman 5

DUA daerah sentra beras Sumsel, OKU Timur dan Musi Rawas, setiap tahun selalu mengalami peningkatan produksi. Rata-rata peningkatan yang terjadi berkisar 10 persen. Selama kurun waktu lima tahun terakhir, produksi beras OKU Timur terus mengalami peningkatan signifikan. Kondisi ini didukung dengan meningkatnya harga beras sehingga sangat membantu petani dalam memacu peningkatan kesejahter❏ Ke halaman 5 PRODUKSI BERAS OKU TIMUR 2005-2010 TAHUN

PRODUKSI (GKG)

PENINGKATAN (%)

2005

411.869

-

2006

432.598

5,03

2007

487.226

12,62

2008

514.951

5,69

2009

562.749

9,3

2010

621.309

10,4

Sumber: Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Intervensi Beras Mendesak

FOTO:SALAMUN RADAR PALEMBANG

PILIH BERAS:Sejumlah ibu-ibu sedang memilih beras, harga beras dari tahun ke tahun terus memuncak sementara produksi juga terus meningkat.

KENAIKAN harga beras yang terjadi di Sumsel, banyak faktor yang mempengaruhinya. Secara teori, sisi suplai (penawaran) dan permintaan jelas akan bermain. Selain itu, adanya intervensi yang terjadi di pasar juga turut andil dalam pergerakan harga beras. Pengamat Ekonomi dan Head of Graduate Economics Program Unsri Prof Dr Bernadette Robiani M Sc ke❏ Ke halaman 5

PUPUK:Direktur Utama Eko Sunarko didamping jajaran petinggi PT Pusri saat jumpa pers mengenai ketersediaan pupuk di Hotel Novotel, kemarin (11/1).

PALEMBANG, RP – PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang menjamin ketersediaan pupuk urea, natrium fosfat kalium (NPK) dan organik, aman memasuki musim tanam tahun ini. Perseroan membentuk posko pemantauan ketersediaan stok pupuk. Upaya lain yang dilakukan yakni meningkatkan koordinasi internal serta berkoordinasi dengan pihak KP3 untuk penyerapan pupuk bersubsidi agar

dapat lebih optimal. Direktur Utama (Dirut) Pusri Palembang, Eko Sunarko menjelaskan, saat ini ketersediaan pupuk yang berada di Sumsel, khususnya untuk pupuk urea mencapai 228.700 ton per tahun, pupuk NPK sekitar 122.900 ton per tahun, dan pupuk organik sekitar 22.800 ton per tahun. “Iklim cuaca yang tidak menentu saat ini, cenderung menggeser musim tanam. Bi❏ Ke halaman 5

Ketika Cina Stop Impor Sarang Walet Indonesia (4)

Banyak Pasar Lain Selain Cina Okta S Sapayona – PALEMBANG Saat ini banyak yang melakukan budidaya walet. Penangkaran bisa dilakukan di mana saja, tak terbatas di daerah perkotaan melainkan merambah hingga wilayah kabupaten. Jika kondisi bangunan mendukung bisnis bisa dijalankan maksimal PEMELIHARAANNYA pun tidak terlalu sulit karena burung ini mencari pakan sendiri. Peternak hanya menyediakan pakan tambahan atau pancingan. Masa panen ternak walet relatif singkat 2-4 kali dalam setahun. Dengan harga jual yang tinggi peluang usaha budidaya burung walet ini san-

H Syaropi

gat menarik untuk ditekuni. Menurut pengusaha walet asal Sumsel, H Syaropi, dibincangi kemarin setidaknya butuh modal awal Rp 20 miliar sampai Rp 30 miliar untuk memulai usaha walet skala besar. Seperti untuk biaya pembelian tanah serta pendirian bangunan. Dengan uang sekitar itu, sudah bisa ❏ Ke halaman 5


H

Rad

RODA

1 2

a

l

a

m

a

n

KAMIS

J A N U A R I

2 0 1 2

RADAR PALEMBANG

2

Info Oto

Honda Terlempar Mobil Pilihan 2011 SELERA masyarakat Indonesia dalam memilih mobil sepertinya belum mengalami pergeseran dalam setahun terakhir. Hal itu terbukti dari jenis-jenis mobil terlaris di 2011. MPV dan hatchback tetap diincar. Jika kita bandingkan dengan mobil terlaris di 2010, jenis mobil yang diincar masyarakat Indonesia masih seputar si kembar AvanzaXenia, Innova, Honda Jazz, Nissan Livina dan Toyota Yaris. Hanya ada satu mobil yang terdepak dari mobil terlaris yakni Honda CR-V. CR-V digeser oleh kehadiran city car dari Nissan yang mendunia yakni March. March kini menyusup di daftar mobil penumpang (non niaga dan komersial) terlaris tepatnya di posisi terakhir. Masuknya Nissan March dalam 10 besar penjualan di 2012 lalu, tak hanya berdampak kepada terlemparnya kinerja dari Honda CRV, fenomena lainnya jebloknya peringkat dari Honda Jazz yang di 2010 lalu membukukan penjualan di angka 22.758 unit pada posisi 4 besar. Kini, prestasi di 2011 lalu turun jauh ke peringkat 8 dengan total penjualan 19.440 unit. Sisanya mobil-mobil penghuni daftar 10 mobil terlaris tetap sama. (dav/ddn)

BAJAJ Target 200 Unit Sebulan

Selaku pabrikan non Jepang, Bajaj menorehkan hasil positif di 2011 dengan menjual 150 unit perbulannya. Hasil tersebut membuat Bajaj optimis meningkat di 2012 dengan hendak menguasai market motor sport sebesar 20 hingga 30 persen.

PALEMBANG, RP – Service Supervisor PT Sugih Perdana Wisesa main diler Ba-

Kinerja Mobil 2011 Unit

Penjualan

Toyota Avanza

162.367 unit

Daihatsu Xenia

66.835 unit

jaj, Undang Sumbaga kemarin mengatakan pencapaian Bajaj tahun 2011 baik. Perbulannya

30.089 unit

Nissan Grand Livina

25.324 unit

Toyota Rush

25.012 unit

Daihatsu Terios

22.416 unit

Honda Jazz

19.440 unit

Toyota Yaris

16.448 unit

Nissan March

12.345 unit

hadiah motor yang akan berlaku hingga pertengahan Februari ini,” tegas Undang. Dari pencapaian tersebut motor Bajaj 135 cc mendiminasi 45 persen, 180 cc 30 persen dan 220 cc 30 persen pula. “Sejak masuk di medio 2006 pertumbuhan kami sangat menjanjikan di Indonesia. Apalagi bila di bandingkan di India, Bajaj merupakan motor pabrikan nomor satu di Bolywood,” tegasnya. Apalagi banyak keunggulan yang diberikan oleh Bajaj, salah satunya adalah Bajaj telah menggunakan 2 busi disetiap mesinnya dan ini sudah dipatenkan oleh Bajaj. “Inilah yang membuat kami beda dengan produk lain, kualitas tarikan jadi lebih bertenaga dengan efisiensi bahan bakar yang hemat,” katanya. “Industri pasar otomotif di Indonesia sangatlah menjanjikan, Bajaj mencoba untuk mencurinya dengan mengeluarkan produk yang secara kualitas sangat mumpuni dan menggebrak pasar,” pungkasnya. (ren)

Penjualan Motor Tembus 12 Juta Unit JAKARTA, RP - Tidak bisa dipungkiri kalau pasar Indonesia merupakan salah satu pasar motor terseksi di dunia saat ini. Tahun lalu saja ada 8 juta motor yang terjual di Indonesia. Dan diperkirakan, pasar motor Indonesia akan terus tumbuh hingga ke angka 11-12 juta unit per tahunnya. Seperti diketahui, tahun lalu penjualan motor di Indonesia makin meningkat. Pada tahun 2011, terdapat 8.043.535 motor yang terjual di seluruh nusantara. Angka tersebut naik 8,72 persen bila dibanding penjualan motor di tahun 2010. Dari angka tersebut, Honda dan Yamaha mendominasi den-

Toyota Kijang Innova 54.763 unit Suzuki APV

rata-rata mampu menjual sekitar 150 unit all type. “Karena pencapaian yang baik tersebut kami

targetkan di 2012 mampu menjual 200 unit produk perbulan,” ungkapnya. Tantangan tersebut diakui oleh Undang cukup berat, tetapi dengan melihat market motor sport yang ada mampu merealisaikannya. “Tak salah jika tahun ini kami ingin mengejar market 20 hingga 30 persen motor sport di Palembang,” tegas Undang. Salah satu cara adalah menggelar promo test drive dan berkesempatan membawa unit Bajaj dan cash back satu hadiah langsung terhadap pembelian produk. Untuk kelas 220cc dan 180cc mendapatkan potongan Rp500 ribu dan 135cc mendapatkan Rp1 juta. “Untuk yang test drive, konsumen tinggal datang ke showroom kami yang berada di Basuki Rahmat dan mencoba menunggangi Bajaj baik135cc, 180cc atupun 220cc,”katanya. “Setelah melakukan test drive konsumen diminta mengisi kuisoner dan kupon yang akan diundi setiap bulannya ber-

Mobkas Tetap Tumbuh PALEMBANG,RP- Sepanjang tahun 2011 permintaan konsumen terhadap mobil bekas mengalami peningkatan permintaan lebih 35%. Untuk 2012, penjualan mobil bekas diprediksi masih akan baik seperti tahun sebelumnya. “Kepercayaan konsumen terhadap mobil bekas ini merupakan imbas dari pertumbuhan ekonomi di Palembang yang semakin hari semakin positif,”ungkap Sekretaris Asosiasi Pengusaha Mobil Sumatera Selatan (APMS), Hermansyah kemarin. Setiap bulannya penjualan mobil bekas bisa mencapai 160 unit mobil atau totalnya mencapai 2.000 unit sepanjang 2011. Pendorong penjualan tak lepas dari pengaruh sektor perkebunan, masa panen akan berimbas pada penjualan mobkas. “Penjualan komoditi mulai dari kelapa sawit, karet hingga batubara saat sedang bagus maka penjualan juga meningkat, karena daya beli konsumen menjadi tinggi,” katanya. Ditambahkannya, faktor lainnya masalah banjir yang melanda di Thailand beberapa waktu lalu memberikan keuntungan terhadap penjualan mobil bekas. Khusus kendaraan mewah tipe built up, seperti Alphard, Hammer, Wrangler, Ferari akan terjadi peningkatan permintaaan hingga 10 persen. “Alasannya tentu saja prestige. Kendaraan akan menjadi identitas yang memakainya, apalagi kondisi jalan di kota juga tergolong bagus,” katanya. (rom)

gan penjualan masing-masing 4.276.136 unit dan 3.147.873 unit. Sisanya dibagi-bagi antara Suzuki, Kawasaki serta TVS. “Dan pasar kita akan terus tumbuh. Saya yakin pasar kita akan terus meningkat sampai ke angka 11-12 juta unit,” ujar Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman di Jakarta kemarin (11/1). Sementara untuk tahun 2012 ini, dirinya mengatakan kalau pasar Indonesia akan tumbuh antara 8,4 juta sampai 8,7 juta motor di tahun naga ini. Dari angka tersebut, Honda menargetkan akan menggapai penjualan antara 4,6 juta sam-

pai 4,8 juta unit motor. “Dari total penjualan motor di 2012 itu, motor injeksi kemungkinan mengambil 20-30 persen diantaranya. Di Honda kemungkinan juga di angka itu,” tambahnya. Tapi nantinya, motor injeksi menurut Loman akan makin mendominasi penjualan motor disini. Sebab pemerintah sedang menyiapkan aturan untuk mengharuskan setiap pabrikan mengeluarkan motor injeksi untuk produk barunya mulai pertengahan 2013 mendatang. “Kita juga sedang menyiapkan agar motor kita semuanya injeksi dalam 1-2 tahun ke depan,” jelas Loman. (syu/ddn)

Vespa Mulai Tergusur

PALEMBANG,RP- Seiring dengan penetrasi motor bebek berdampak kepada varian motor lain, salah satunya Vespa. Bahkan pada tahun 2012, masa depan Vespa diprediksi tak terlalu cerah. Alasanya, bengkel Vespa di Palembang mengaku kesulitan untuk mendapatkan sparepart, kemudian harga perawatan yang mahal tidak sebanding dengan harga jual. Hal ini diungkapkan oleh pemilik bengkel Melati Motor khusus jual beli dan service motor Vespa di Pasar Sekip,

Atet. Menurutnya, masa depan Vespa ini sudah tidak meyakinkan lagi karena konsumen Vespa di Palembang sendiri masih terbilang sedikit dan kebanyakan para pelanggan Vespa sudah beralih ke jenis motor. “Bengkel mengalami kesulitan mendapatkan sparepart Vespa, belum lagi biaya perbaikan dengan harga jual juga tidak sebanding. Terkadang rugi,”jelas dia. Sementara itu, Ma’arij, salah seorang

pengguna motor Vespa mengutarakan meski Vespa terbilang tua, tetap menyukai motor tersebut. Untuk perawatannya, aku dia sendiri memang terbilang cukup sulit terkadang biaya perawatan Vespa lebih mahal dari motor bebek biasa. “Untuk bahan bakarnyo jugo Vespa ini harus menggunakan oli samping, kalau mengalami kerusakan biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit. Belum termasuk sulitnya mencari bengkel Vespa,”ujar dia.(rom)


KAMIS 12 JANUARI 2012 l HALAMAN 3

RADAR PALEMBANG

Penurunan Emisi Gas

SBY Tunjuk Palembang PALEMBANG, RP – Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) menujuk Kota Palembang melalui Peraturan Presiden (Perpres) 61 Tahun 2011 tentang penurunan emisi gas rumah kaca. Hal ini dikatakan oleh Direktur Bina Sistem Transportasi Perkotaan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Elly Andriani Sinaga. Ia menegaskan Palembang akan menjadi koordinatornya, sementara Pemprov bertanggung jawab pelaksananannya. “Yang sudah terlaksana yaitu penerapan Bus Rapid Transit (BRT) Transmusi, tapi belum optimal. Salah satunya adalah lajur khusus ketika Transmusi melintas. Kemudian kapasitas angkutan, harus ada tempat supaya masyarakat tak kesulitan naik angkutan umum dan tak boleh tumpang tindih trayek,” ujarnya. Elly mengapresiasi Palembang karena tak lagi meremajakan kendaraan yang berusia 10 tahun. Perintah Presiden selanjutnya adalah meremajakan sistem angkutan umum yang lama. “Untuk meremajakan ini angkot dan bus yang lama, menurut UU tak boleh lagi milik pribadi, harus berbadan hukum. Rencana kedepan, angkutan umum sistemnya akan diganti, tidak lagi supir cari penumpang berhenti dimana-dimana. Modelnya sama dengan BRT, ” tutur dia. Instruksi Presiden selanjutnya adalah gasifikasi. Meski belum bagus kemajuannya, tapi Kementerian ESDM, sudah minta dibangun 4 SPBG di Palembang. alokasi gas juga rencananya akan diperbanyak. “Kami juga apresiasi Walikota yang meminta kendaraan dedicated gas, kami support untuk penerapannya,” imbuhnya. Tugas lainnya adalah penerapan dan pengembangan unmotorized. Pejalan kaki di Palembang harus lebih digalaSusilo Bambang Yodhoyono kan. “Pejalan kaki pun diminta Presiden diterapkan di Palembang. Paling tidak ada 10 tugas dari Presiden kepada Palembang,” ungkapnya. Dalam waktu dekat akan keluar tentang SPM (standar pelayanan minimal) untuk angkutan transportasi. “Jika tidak menerakan SPM, kita bisa dituntut. Memang begitu seharusnya, karena kami dapat duit dari rakyat,” katanya. Perintah selanjutnya adalah tentang ITS (intelligent transportation systems). Alat ini, harus dimiliki Palembang karena jumlah kendaraan yang sudah sangat padat. Alat ini, bisa mengatur traffic light di sejumlah titik yang terkoneksi. “Kalau dia macet, lampu hijau bisa dilamakan. Sedangkan jalur yang tidak macet, bisa dilamakan lampu merahnya. Jadi, tidak perlu lagi polisi yang berjaga,” tukasnya. Sementara Firdaus Rasyad, Kasubdit Jaringan Transportasi Perkotaan, Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub Pusat mengungkapkan penghargaan terendah dalam lomba tertib lalu lintas dan angkutan jalan tingkat nasional adalah penghargaan terendah adalah sertifikat. Kemudian plakat, piala kategori II (Angkutan dan lalu lintas) dan piala WTN. “Palembang baru sampai kategori angkutan tahun lalu, kalau bagus bisa dapat piala WTN,” katanya. Menurutnya, jalan dan pembangunan di Palembang sudah baik. Seperti ruas jalan, trotoar dan halte. Hanya saja, pihaknya memiliki beberapa catatan buruk terhadap Palembang. “Ada 16 catatan yang perlu kita bicarakan, atau masukan,” tukasnya. Kemudian UU 22, juga melarang tak boleh ada parkir di jalan nasional ataupun provinsi. Harusnya ada kantung parkir yang disiapkan. “Masih kita temukan juga ini. Tidak boleh ada parkir di badan jalan nasional dan provinsi, kalau di jalan kota harus lihat rasionya,” ujarnya. Sementara Wakil Walikota Palembang, H Romi Herton mengatakan yang dikoreksi tersebut akan ditindaklanjuti untuk diperbaiki kedepannya. Menurutnya, permasalahan tersebut harus ditangani bersama, baik dari kepolisian, Dishub dan instansi terkait lainnya. “Kita berharap penganugerahan WTN 2011 bisa lebih baik dari sebelumnya,” katanya. Wawako juga meminta kepada perwakilan Dishub Sumsel yang datang untuk mengajukan ITS kepada Kemenhub. Pasalnya, beberapa kali pihak Pemkot meminta selalu ditolak. “Perwakilan Dishub Sumsel juga harus membantu kita, tolong disampaikan kepada Kepala Dinasnya, karena ini urusan masyarakat,” pungkasnya.(gus)

Laptop Makin Terhimpit PALEMBANG, RP – MDP menutup 2011 dengan catatan manis yaitu berhasil menjual 30 ribu laptop. Diprediksi angka tersebut akan meningkat 20 persen di 2012. Terlebih faktor kantor baru menjdikan pamor MDP kian menjadi di Palembang, walaupun diakui 2012 menjadi pasar terberat bagi laptop. M MDP, Desinawati Iswan mengatakan tahun 2011 penjulan MDP banyak didomonasi oleh laptop dengan 50 persen, netbook 20 persen dan PC Tablet 20 persen. Dengan percepatan pembaharuan produk yang paling lama 3 bulan sekali menjdikan produk laptop kian menjadi buruan. “Itu adalah salah satu daya saing bagi konsumen. Pembaharuan produk otomatis akan membuat konsumen kian memburunya untuk mengganti produk yang telah dipunya terdahulu,” katanya. Tahun ini saja Desi memprediksi pertumbuhan penjualan MDP mampu menembus angka 20 persen, dengan masing-masing produk mengalami peningkatan yang signifikan. “Laptop akan meningkat 10 persen, netbook 5 persen dan PC Tablet 50 persen dibandingkan 2011,” tegas Desi. Meski demikian peningkatan yang terjadi diakui oleh Desi sedikit di bawah tahun 2011 atupun 2010. Di 2010 misalnya pertumbuhan sektor komputer mampu menembus angka 30 persen, selang setahun berikutnya menurun di 20 persen dan akhir 2012 pun akan serupa. “Dampak krisis ekonomi hingga pengaruh bencana dari berbagai negara menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi bisnis ini. Apalagi sekarang ini mayoritas konsumen sudah merasa jenuh dengan laptop,” tutur dia. Apalagi di 2012 harga bebrapa laptop pun akan mengalami penurunan. Rata-rata penurunan terha-

G

FOTO : SALAMUN/RADAR PALEMBANG

GADGET: Penjualan gadget tahun ini diprediksi meningkat, namun tidak halnya dengan laptop. Makin maraknya produk unggulan baru membuat posisi laptop kian terhimpit.

BNI Syariah Batasi Gadai Emas PALEMBANG, RP - Bank Indonesia (BI) akan mengatur produk gadai emas di bank syariah demi mengurangi praktek spekulasi komoditas emas. Pengaturan ini akan terbit dalam bentuk surat edaran pada awal 2012. Merespon hal tersebut Operasional Manager BNI Syariah, Amiruddin mengatakan sekarang sudah ada pembatasan per nasabah yaitu pembiayaan Rp100 juta (sekitar 250 gram) untuk gadai emas.

“Ini kami lakukan sebagai langkah kongkrit merespon permintaan BI agar bank syariah mulai membatasi gadai emas karena isu spekulasi atau mencari keuntungan sesaat oleh beberapa nasabah,”imbuhnya Dia melanjutkan sebelum adanya himbauan dari BI sendiri, Amir mengakui jika per nasabah sendiri bisa mendapatkan pembiayaan gadai emas sampai Rp500 juta (sekitar 2 kg atau 3 kg). “Sekarang

GADAI EMAS: Nasabah yang hendak melakukan gadai emas sekarang dibatasi hanya Rp100 juta.

tidak boleh lagi, memang di 2011 kemarin pembiayaan di sector gadai emas menjanjikan, dan sehubungan adanya himbauan BI kami merasa tidak akan ada masalah,” ungkapnya. BNI Syariah Palembang sendiri kata Amir, berkeyakinan jika akan tetap tumbuh meskipun ada pembatasan gadai emas. “Kalau tidak salah BI menghimbau jangan sampai gadai emas itu melebihi 30 persen, setidaknya 20 persen saja, sedangkan BNI Syariah Palembang untuk gadai emasnya hanya 10 persen,” jelas dia. Bisnis gadai emas di BNI Syariah hanyalah sebagai usaha sampingan. “Kami tidak menjadikan ini sebagai ladang untuk pembiayaan, hanya usaha yang sifatnya sampingan saja kok, malah di 2012 kami akan focus kepada dua hal,” bebernya. Sementara itu, Pengawas Muda Senior BI Palembang, Basri mengatakan jika emas harganya memang seperti itu setiap tahun, cenderung mengalami naik dan turun. (oct)

dap produk sekitar 20 persen dan Acer menjadi produk yang sangat sensitif akan harga. “Ini tidak lepas dari perbaikan sisi produk yang akan dilakukan. Karena banyaknya produk baru otomatis produk lama akan mengalami penurunan dari sisi harga,” ungkapnya. Pembaharuan produk akan membawa produk Ultrabook unjuk gigi di 2012. secara spesifikasi ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi laptop. Kecepatan yang tinggi saat digunakan dalam internetan dan bentuk yang super tipis menjadikan Ultrabook sebuah produk impian. “Tantangannya hanya harga yang sangat tinggi yaitu berkisar Rp7 juta sampai Pp10 juta. Jika semua vendor sudah mulai bermain di kelas ini, otomatis harga akan turun dan makin menghimpit laptop,” tutur Desi lagi. Jika kondisi tersebut benar terjadi, Desi tidak ragu bila di 2012 Ultrabook mampu mengambil market komputer sebesar 10 persen. “Dengan catatan harga Ultrabook diturunkan lebih dahulu,” tegasnya. Sementara itu, mengenai performansi MDP pasca berpindah gedung, Desi mengaku bangga. Penjualan mereka mampu menembus 30 ribu unit dengan estimasi peningkatan penjualan diangka 200 persen. “Lokasi yang strategis hingga adanya live demo menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi konsumen. Dengan apa yang ada sekarang ini saya yakin di akhir 2012 penjulan kami mampu meningkat sebanyak 20 persen,” ujarnya. (ren)

Duck Lovers di Sintesa Peninsula Hotel PALEMBANG, RP - Banyak cara menyambut hari raya Imlek yang akan dirayakan pada 23 Januari mendatang termasuk Sintesa Peninsula Hotel Palembang yang menghadirkan menu Duck Lovers dalam tujuh varian yang berbeda. Peking duck roasted with Hawaiian sauce, sup apel bebek, bebek goreng kremes, bebek bumbu rica-rica, bebek goreng gandum, bebek telur asin dan bebek cabe ijo yang dijamin meng-

gugah selera makan. “Sengaja kita hadirkan menu bebek dengan variant yang berbeda sehingga pengunjung bisa memilih yang sesuai selera,” ujar Mopriantika, Assisten Sales Marketing Manager Sintesa Peninsula Hotel Palembang kemarin (11/1). Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 54.400 hingga Rp 198.000, untuk paket empat pax dengan enam variasi menu masakan bebek termasuk nasi

putih dan miuman pertama serta chinese tea hanya dibandrol Rp 272.727. Menu yang akan disantap juga bisa dilihat oleh pengunjung mengingat hotel bintang empat ini mengandalkan open kitchen yang secara langsung bisa melihat chef tengah meracik bumbu dan memasaknya. “Pengunjung yang datang juga bisa bersantai sembari menikmati menu hidangan spesial baik lokal maupun internasional, ini tersedia di

Gardenia coffe shop,” katanya. Duck lovers yang disajikan menyambut Imlek ini dikatakan Mopriantika tidak hanya sebatas Imlek saja karena setelah tahun baru Cina menu ini tetap ada. Sementara itu, Sardiyono, General Manager Sintesa Peninsula Hotel Palembang mengatakan sampai saat ini pihaknya masih memberikan harga promosi kamar sebesar Rp 399.000 nett/room untuk kamar deluxe yang

berlaku sampai akhir 2012, padahal normalnya Rp 950.000. “Kami berharap okupansi di 2012 bisa mencapai 60 persen dan kita optimis bisa mencapainya apalagi dengan kondisi di Palembang saat ini,” katanya. Hotel yang baru beroperasi November 2011 lalu ini memiliki sekitar 84 kamar dengan harga room mulai dari Rp 950.000 untuk deluxe hingga President Suite yang dipatok Rp 2.750.000. (rel/ren)

ADVERTORIAL

Pengundian Pesirah Periode Ke 23 Banjir Hadiah

MERIAH: Tampak suasana pengundian tabungan Pesisah ke 23 yang berlangsung meriah dan banjir hadiah.

BANJIR hadiah terjadi di Pengundian Pesirah ke 23 Bank SumselBabel Pangkalan Balai di Kabupaten Banyuasin bertema Dekat Erat Bersahabat Selalu. Sebanyak 2 sepeda motor, Televisi LCD, notebook, kulkas, dan 50 hadiah hiburan dibagikan.

Teddy Kurniawan Kepala cabang Bank SumselBabel Pangkalan Balai.

ASISTEN II Kabupaten Banyuasin, Rislani mewakili Bupati Amiruddin Inoed mengatakan Bank SumselBabel merupakan Bank pemerintah yang sangat berkomitmen membantu masyarakat di Banyuasin. Apalagi Bank Sumsel merupakan salah satu Bank pemerintah yang selalu mendukung program pemerintah. “Bank SumselBabel

merupakan Bank yang sangat mendukung kebutuhan masyarakat di Banyuasin dan diharapkan Bank tersebut dapat terus berkembang agar pembangunan di Banyuasin lebih optimal,” jelasnya. Sementara itu, Kepala cabang Bank SumselBabel Pangkalan Balai, Teddy Kurniawan mengatakan selama 10 tahun Bank SumselBabel sudah menjalin

kerja sama degan masyarakat dan selama ini pihaknya berkomitmen mengembangkan dan memajukan Banyuasin. “Bank SumselBabel akan selalu hadir untuk. bekerja sama degan masyarakat dan pemerintah Banyuasin. Untuk pengundian periode ke 23 ini kami tingkatkan hadiah.,” katanya. Pemenang motor atas

nama Turmiasi Desa Lalang Sembawa Rt 03 BA III Pangkalan Balai dan Acmad Kosim Jl Merdeka No 39 Pangkalan Balai. Pemanang TV LCD 40 inci atas nama Satriana Indra Jl Masjid Takwa Betung. Pemenang Notebook Nuryunus Yunus Jl Cahaya Berlian Pangkalan Balai, dan pemenang Kulkas jatuh pada Muhamad Iklas Desa Terentang Rt 06 pangkalan balai.

Sementara itu, sang pemenang sepeda motor Kosim warga pangkalan balai menngaku sangat senang sekali mendapatkan hadiah sepeda motor. “Saya sangat senang sekali bisa memenangkan hadiah sepeda motor dan sejak tahun 2002 saya menjadi nasabah setia di Bank SumselBabel. Saya sendiri sudah 10 tahun menajdi nasabah Bank SumselBabel.” ucapnya. (adv/tri)


Variety

RADAR PALEMBANG

KAMIS 12 JANUARI 2012 l HALAMAN 4

OI Kembangkan Tanjung Senai INDRALAYA RP – Kawasan Tanjung Senai yang berada di Desa Tanjung Senai Kecamatan Sakatika Seberang merupakan kawasan yang yang saat ini menjadi objek pembangunan besar-besaran. Seperti halnya Jakabaring di Palembang, kawasan ini akan menjadi kawasan terpadu, dijadikan sebagai sentra pemerintahan, pelayanan kesehatan dan kawasan pariwisata unggulan Kabupaten Ogan Ilir.

Menurut Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya kemarin, seluruh pusat perkantoran pemerintah Kabupaten Ogan Ilir akan di tempatkan disini, seperti rumah dinas bupati, kantor pemerintahan, kantor anggota DPRD, rumah sakit umum daerah dan lain-lain. Alasannya, karena letak yang strategis berada di tengah tiga kecamatan utama yang ada di Ogan Ilir yaitu Kecamatan Tanjung Batu, Tanjung Raja dan

Kecamatan Indralaya. Selain itu kawasan ini memiliki alam yang indah karena terhampar danau yang indah nan alami. “Diharapkan setelah kawasan ini diresmikan seluruh pegawai pemerintahan betah bekerja dan dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Selain itu, pembangunan kawasan ini dapat membangun ekonomi kerakyatan, seperti para pedagang kecil,”jelas dia.(iam)

Proyek Ruang Banggar Rp20 M Diusut FOTO: SONI DJUPRIE/BONTANG POST

KUMPULKAN DIRUT:Menteri BUMN Dahlan Iskan mengumpulkan para dirut BUMN di Restoran Bontang Kuring.

RUU Pemilu Selesai Maret JAKARTA, RP - Panitia khusus (Pansus) RUU Pemilu menargetkan rampungnya UU pemilu baru pada Maret mendatang. Hal itu disepakati oleh anggota DPR yang ada dalam panitia khusus perubahan UU No. 10 tahun 2008 tentang pemilu DPR, DPD, dan DPRD. “Artinya sudah diparipurnakan dan sah menjadi undang-undang yang baru tentang pemilu di Indonesia,” kata Ketua Pansus RUU Pemilu, Arif Wibowo. Hal itu disampaikan Arif dalam Dialog Kenegaraan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, kemarin (11/1). Namun, diakui Arif, hingga saat ini masih ada beberapa hal yang belum disepakati di dalam tubuh Pansus. Pertama, soal pilihan terhadap sistem pemilu. “Apakah kita akan menggunakan sistem terbuka atau tertutup?” jelas Arif. Kedua, mengenai kuota kursi di setiap daerah pemilihan. Apakah masih menggunakan kuota yang lama, seperti UU yang masih berlaku. “Yaitu partai memperebutkan sekurang-kurangnya 3 kursi di setiap daerah pemilihan dan seban-

yak-banyaknya 10 kursi di tingkat provinsi. Di tingkat kabupaten/kota adalah sekurang-kurangnya 3 dan sebanyak-banyaknya 12 kursi. Apa itu perlu diubah?” imbuhnya. Ketiga, mengenai cara mengonversi suara menjadi kursi. Dalam hal ini, Arif mempertanyakan soal model yang digunakan. “Apakah kita masih tetap menggunakan model kuota?” lanjutnya. Keempat, ujar Arif, mengenai isu yang dituding selalu menjadi biang kerok, yaitu parliamentary threshold (PT), yakni ambang batas di mana partai bisa mendudukkan wakilnya di parlemen. Terkait 4 isu yang alot di pansus itu, Arif menegaskan semua partai telah menjanjikan bahwa Februari ini semua sudah bersepakat. Dengan demikian, saat KPU/Banwaslu terbentuk bulan April nanti, mereka dapat memulai tahapan pertama pemilu dengan payung hukum yang sudah ada. “Itu rencana yang ingin kita capai,” kata anggota Komisi II DPR RI dari FPDIP ini. Menanggapi itu, Ketua Per-

kumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Didik Supriyanto, yang juga hadir sebagai pembicara, mendukung apa yang menjadi target Pansus. “Saya optimis ini bisa selesai,” ujar Didik. Namun, menurutnya, kalau melakukan perubahan harus signifikan. Misalnya, PT itu tidak memberikan perubahan yang signifikan. “Yang signifikan, pisahkan pemilu nasional dan daerah,” tutur Didik. Hal itu perlu karena menurut Didik, meskipun pemilu berjalan baik tetapi pemerintahan yang dihasilkan kinerjanya buruk. Penyebabnya bukan personal melainkan lebih ke sistemik karena kita pakai sistem presidensial tetapi pola pemerintahan yang digunakan sistem parlementer. “Jadi terjadi parlementarisasi sistem presidensial,” imbuh Didik. Dijelaskan Didik, sistem presidential masa jabatannya fix, sedangkan parlementer bisa berubah-ubah setiap waktu. Hal itu mengakibatkan sistem pres-

idensial seharusnya lebih stabil daripada parlementer. Namun, hal itu berbeda dengan riset yang telah dilakukan di belahan dunia. “Sistem parlementer justru lebih stabil dibandingkan presidensial. Padahal dibikin fix itu untuk bikin stabil,” lanjutnya. Selain itu, perbedaan keduanya, tambah Didik, adalah dari pemilu yang dijalankan. Sistem pemerintahan parlementer hanya butuh satu kali pemilu, yaitu pemilu parlemen. Saat memilih parlemen otomatis sekaligus memilih eksekutif. Berbeda dengan sistem presidensial, dengan dua pemilu, yakni pemilu legislatif dan eksekutif (pemilu DPR dan pemilu presiden). Oleh karena itu, sistem presidensial yang mestinya ada dua pemilu itu membikin pemerintahan yang lebih stabil. Dalam arti bagaimana menciptakan pemerintahan presiden terpilih itu secara matematik bisa didukung oleh parlemen. “Caranya adalah dengan mengadakan pemilu serentak legislatif dan eksekutif,” ungkap Didik. (mpr)

Gaji PNS Akan Naik JAKARTA, RP - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memastikan akan ada kenaikan gaji untuk PNS sebesar 10 persen. Kenaikan tersebut mulai berlaku sejak Januari ini. “Ya itu kan sudah amanat presiden jadi wajib. Kalau di RUU APBN sejak satu Januari hitungannya,” ujar Deputi Menteri bidang SDM KemenPAN,

Ramli Efendi Naibaho usai rapat dengan Komisi II di Gedung DPR, Senayan, kemarin (11/1). Menurut Ramli, kenaikan itu terhadap PNS itu supaya inflasi tidak makin berat. Kenaikan ini berlaku untuk semua PNS baik di tingkat pusat maupun daerah. “Kalau perintah APBN, diperintahkan semua pegawai negeri pusat, daerah dan lembaga,”

terangnya. Namun demikian, kenaikan tersebut tersebut tidak akan dipukul rata sebesar 10 persen. Kenaikan akan melihat penghasilan tiap-tiap PNS berdasarkan golongan. “Kita lihat kalau sudah terlalu besar ya jangan 10 persen, dalam implementasi ada yang empat persen lima dan enam golongan bawah 10 persen malah, yang rendah bahkan ada

Minta Kuota BBM Plus 10% PALEMBANG, RP – Pihak pemerintah provinsi (Pemprov) Sumsel meminta kuota BBM di 2012 naik 10 persen dari realisasi tahun lalu. Selain itu, pihaknya akan melakukan pembahasan terkait larangan penggunaan BBM bersubsidi untuk kendaraan industri. Hal tersebut diungkapkan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sumsel, Eddy Hermanto diruang kerjanya kemarin (11/1). “Kami harapkan kuota BBM 2012 sama dengan tahun lalu, minimal plus 10 persen (penambahan kuota BBM). Karena tahun lalu (2011) dikasih seperti itu, realisasinya terlampaui,” jelas dia. Pengalaman 2011 lalu, pihaknya sudah minta tambahan dan terpenuhi (realisasi) sampai dengan Desember. Menurut Eddy, diharapkan di 2012 akan ada antisipasi seperti itu walaupun momen kegiatannya tidak sebanyak 2011 lalu, tapi tetap akan ada kegiatan. Jika kuota tersebut sudah turun, pihak pemprov Sumsel segera melakukan pembahasan lebih lanjut. Kemudian, di 2012 pihaknya akan melakukan pembahasan mengenai pemberlakuan

pembatasan BBM bersubsidi yang akan brelaku di Jawa dan Bali. “Mungkin akan lakukan rapat dengan pihak Pertamina. Kami akan menindaklanjuti rencana mobil industri yang tidak boleh pakai BBM bersubsidi. Kami masih menunggu pemberlakuan pembatasan tersebut pada 1 April mendatang di Jabodetabek,”

jelas dia. Pembahasan tersebut, menjadi persiapan dari Sumsel kemungkinan akan menghadapi pembatasan BBM bersubsidi dalam waktu dekat. “Agar Sumsel jangan kaget kalau pembatasan BBM bersubsidi itu diberlakukan. Makanya kita akan melakukan pembahasan tersebut,” ujar dia. (dav)

yang 11 persen mengimbangi besaran kalau per golongan. Ini hitungannya secara makro,” imbuhnya. (her/gah)

JAKARTA, RP - Ketua DPR Marzuki Alie melihat kejanggalan dalam proyek pembangunan ruang rapat baru Badan Anggaran DPR senilai Rp 20 miliar. Ia meminta KPK dan BPK menelusuri penganggaran proyek tersebut. “Saya kaget ditanya wartawan tentang renovasi ruang Banggar senilai Rp 20 miliar, lebih kaget lagi setelah Sekjen katakan bahwa itu betul. Oleh karena itu saya minta BPK dan KPK untuk turun tangan memeriksa apakah ada yang tidak beres atau ada mar-kup dengan renovasi ruangan itu,” pinta Marzuki. Hal ini disampaikan Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (11/1). Menurut Marzuki penjelasan Sekjen DPR Nining Indra

Saleh menyangkut perangkat teknologi yang digunakan tidak masuk akal. Baginya ini sudah merupakan penyalahgunaan wewenang. “Sudah sering sering saya sampaikan gunakanlah yang memang diperlukan, sesederhana mungkin tapi bermanfaat besar. Sama dengan komputer yang hanya digunakan untuk ngetik, tidak perlu dibeli komputer yang spesikasinya tinggi yang pasti mahal, bila perlu komputer jangkrik, rakitan glodok sudah cukup, harga hanya Rp 3 juta kenapa harus membeli komputer yang spesifikasinya tinggi,”kritik Marzuki. Penganggaran dan pemborosa dana seperti ini yang menurutnya sering menyakiti hati rakyat. Sehingga DPR kemudian

yang dikritik rakyat. “Terlalu sering menyakitkan hati rakyat, teman-temen sekjen ini sangat tidak memahami keprihatinan rakyat saat ini. Saya akan tindak siapapun yang bermain-main dalam proyek ini mulai dari sekjen sampai penanggungjawab lapangannya,”protesnya. Sekretariat Jenderal DPR RI sendiri sudah bersedia diperiksa KPK. “Bukan siap tidak siap (diaudit KPK dan BPK). Kalau ketentuan Undang-undang harus diaudit, saya tidak mengatakan tidak siap atau tidak boleh, ya harus siap. Karena saya pejabat pemerintah dan kami harus melaksanakan ketentuan itu dan kami siap melaksanakan itu,” demikian dijelaskan Sekjen DPR Nining Indra Saleh, sebelumnya. (van/lh)

Importir-Eksportir Wajib Punya NIK JAKARTA, RP - Pemberlakuan registrasi atau pendaftaran kepabeanan melalui Nomer Induk Kepabeanan (NIK) sudah dilakukan sejak bulan Juli tahun 2011 lalu dan seharusnya berakhir pada bulan Desember 2011. Namun pengecekan NIK dalam melakukan kegiatan ekspor-impor tersebut baru akan dilakukan pada tanggal 19 Januari 2012. “Apabila ada eksportir atau pengangkut yang masih belum mendapatkan NIK sampai dengan 10 Januari 2012 masih ada waktu sebelum ketentuan NIK diterapkan di SKP (sistem komputer layanan) ekspor pada Januari pada

19 Januari 2012 atau 19 hari sejak 1 Januari 2012,” kata Direktur Informasi Kepabeanan Direktorat Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Susi Wiyono di Kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, kemarin (11/1). Menurut Susi, sosialisasi pembuatan NIK tersebut sudah dilakukan lebih dari 30 kali di Jakarta dan kota-kota besar di seluruh Indonesia. Selain itu sosialisasi juga disampaikan melalui website direktorat jenderal bea cukai (DJBC) dan portal Indonesia National Single Windows (INSW), serta di Iklankan melalui beberapa media cetak nasional.

Sebanyak 16.539 perusahaan eksportir dan importir telah terdaftar dan memiliki Nomer Induk Kepabeanan (NIK) sampai dengan Januari 2011. NIK tersebut diberikan sebagai tanda bahwa perusahaan tersebut secara sah diperbolehkan untuk melakukan ekspor-impor. Ia mengatakan jumlah tersebut sudah sangat representatif mewakili jumlah keseluruhan pengguna jasa kepabeanan. “Terutama dibanding dengan jumlah importir dan eksportir yang aktif pada periode tertentu yang berjumlah hanya sekitar 100.000 sampai 12.000 perusahaan,” ujarnya. (dru/hen)


KAMIS 12 JANUARI 2012 l HALAMAN 5

RADAR PALEMBANG

Beras Mirip

Dari Hal 1)........................................................................................................................................................

korupsi dengan adanya monopoli dagang satu pintu waktu itu. Sehingga lahirlah UU Monopoli da-

gang nomor 5 tahun 2009, harus dilepas ke pasar bebas. Hanya saja, aturan ini cocok

Masuk Musim

Dari Hal 1)...............................................................................................................................................

asanya musim tanam yang dilakukan petani dimulai Oktober hingga Maret. Namun, kini bergeser ke Desember. Hal seperti inilah yang menjadikan pupuk tidak terserap maksimal,” katanya. Kendati pun demikian, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin agar pupuk terserap baik, dengan menarik pupuk yang didistribusikan ke Bangka sekitar 157.000 ton untuk ditarik ke Palembang, dan kemudian dijadikan sebagai pupuk bersubsidi. Untuk pengamanan pupuk di kabupaten dan kota di Sumsel, pihaknya membuka posko layanan masyarakat dan berkoordinasi dengan distributor untuk membuat daftar petugas lapangan. “Kami bentuk 60 posko di provinsi Indonesia. Dari petugas lapangan inilah nanti akan ketahuan mana kecamatan di kabupaten dan kota yang lebih membutuhkan pupuk sehingga akan cepat diambil tindakan,” terangnya. Disamping itu, pihaknya juga akan mengambil langkah pengamanan lain dengan bertindak tegas terhadap distributor yang kerap melakukan penyimpangan di lapangan. Seperti dengan menjual harga pupuk di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), melakukan penjualan secara eceran dalam satuan kiloan. Ataupun mengurangi jatah kelompok tani secara sengaja sehingga menimbulkan kericuhan di lapangan. Saat ini, ada sekitar 456 distributor resmi yang mendistribusikan pupuk urea ini ke kalangan

Kuasai

diberlakukan untuk produk perdagangan non sembako yang hanya dikonsumsi oleh kelompok

petani. “Bagi distributor yang bermain dilapangan, kami tidak segan-segan merekomendasikan ke Disperindag untuk membekukan statusnya. Bahkan selama 2011 saja, di Sumsel ada sekitar 2 distributor yang dikenakan sanksi pencabutan izin distribusinya,” jelasnya. Soal HET pupuk bersubsidi, kata Eko, per 2 Januari 2012 terjadi kenaikan dari Rp1600 per kg menjadi Rp1800 per kg. Kenaikan itu didasarkan Peraturan Menteri Pertanian No 87/Permentan/ SR.130/12/2011 tentang ketentuan HET pupuk bersubsidi untuk sector pertanian tahun 2012. Begitu pula untuk warna pupuk mengalami perubahan dari putih emnjadi pink, sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang etrtuang dalam Menteri Pertanian RI No 11/SR.130/M/1/2011 tanggal 7 Januari 2011 perihal eprincian khusus pupuk urea.“Perubahan ini semata-mata sebagai bentuk pengamanan dan pencegahan dari timbulnya penyimpangan tata niaga pupuk di lapangan serta menghindari penyalahgunaan pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab,” tuturnya. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) tetapkan peringkat “idAA” dengan outlook “stabil” kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PPSR). Peringkat tersebut mencerminkan kepentingan strategis industri pupuk bagi negara, sehingga pemerintah memberikan dukungan yang kuat terhadap industri tersebut. Posisi perusahan dinilai

tertentu. Tapi, untuk kebutuhan pokok sembako (beras, gula, kedelai, minyak), semua rakyat

kuat di Industri pupuk, dan likuiditas yang kuat dalam jangka pendek. “Namun, sehubungan dengan rencana perusahaan untuk merevitalisasi pabriknya dan memperbesar kapasitas produksi, dan rasio konsumsi gas yang tinggi pada pabrik urea perusahaan,” kata dia. Sekedar informasi, PPSR merupakan produsen pupuk urea milik negara dengan fasilitas produksi di Palembang, Sumatera Selatan. Kapasitas produksi tahunan PPSR tercatat mencapai 2,3 juta ton urea dan 1,5 juta ton amoniak. Pada Desember 2010, PPSR dipisahkan (spin off) dari PT Pupuk Sriwidjaja, yakni perusahaan induk (holding) milik negara untuk sektor pupuk. Pada akhir September 2011, PT Pupuk Sriwidjaja telah memiliki 99,99% saham perusahaan. Sementara itu, Direktur Komersil PT Pusri Palembang, Hilman Taufik menambahkan, pada Januari ini pengadaan alokasi pupuk untuk Palembang mencapai 160.000 ton. Hanya saja permasalahan kelangkaan kerap kali terjadi di luar Palembang sehingga menimbulkan kepanikan kalangan petani. “Melalui sistem distribusi tertutup diupayakan dapat meminimalisir penyalahgunaan pupuk ini. Jadi tidak semua orang bisa membeli pupuk ini, kecuali khusus bagi kelompok petani sesuai dengan Rencana Definitif Kelompok Kerja (RDKK),” katanya. (oct)

Dari Hal 1)..........................................................................................................................................................................

tampak begitu detil.“Pekerjaan saya ini sama halnya seperti reporter. Tidak menjenuhkan, meskipun puluhan tahun. Mengolah data dari lapangan menjadi sumber informasi publik, sama halnya menguasai dunia. Memuaskan dan mengasyikan,” ungkapnya. Tidak selamanya berkaitan dengan statistik itu membingungkan memusingkan. ”Saya justru suka. Dan asyik menggeluti dunia ini. Semua kiprah dari lapangan hingga mengolah data di kantor semua kita lakukan, sehingga sangat variatif,” imbuhnya. Habib sendiri menolak jika BPS sering mengeluarkan data salah dan lambat dijadikan acuan kebijakan. Keterlambatan BPS memberikan data tidak lain, melakukan

Hotel Tarif

pengolahan data secara benar lebih dahulu. Semua data yang diambil BPS di lapangan dan diolah sendiri selalu on time. Berbeda jika data diambil dari luar seperti bidang pariwisata, cenderung lambat jauh dari target karena mereka sendiri mengolahnya. Sebelum tugas di Palembang, Habib sendiri sempat mampir di BPS Babel 2001-2005, yang saat itu hanya memiliki 3 kabupaten, Babel, Pangkal Pinang, Belitung, sehingga cakupan wilayahnya sangat kecil. Beban kerja saat di Babel sangat kecil, karena penduduknya cenderung homogen, mudah melakukan sesuatu secara bersama. ”Negatifnya, jika ada wabah penyakit semua bisa cepat terkena, karena penduduknya sedikit,” kata Habib bercan-

da.Beda saat pindah ke BPS Sumsel 2005 lalu, semua tantangan cukup besar. Dengan wilayah kerja di 15 kabupaten/kota juga lokasi antar daerah cukup jauh, menyisakan kenangankenangan manis tersendiri. Mulai naik ketek ke Sungsang hingga mendatangi daerah dan penduduk miskin terpencil, sekedar survei dan pengambilan data. ”Karena variasi inilah, membuat kita semakin tersentuh, betapa banyak rakyat masih butuh uluran tangan, terkadang jarang disadari pemerintah karena hanya melihat yang terlihat saja. Beda, jika kita mencari menggali belum terlihat atau meneliti di lapangan, semua bisa terungkap bagaimana kondisi penduduk kita masih banyak memprihatinkan,” jelas dia. (ayu)

Dari Hal 1).............................................................................................................................................................

kita berlakukan tetap sama seperti tahun sebelumnya,” jelasnya. Penyesuaian tarif terjadi untuk Hoteal Aston. Wakil General Manager Muhaimin menyatakan, tahun ini akan ada kenaikan tarif kamar dalam jumlah tak terlalu signifikan yakni sekitar 5 persen. Tarif baru diberlakukan terhitung1 Januari 2012 lalu. “Yang jelas kondisi ini untuk mengimbangi biaya-biaya yang kita keluarkan seperti pemesanan barang-barang dari Jakarta, dan juga kenaikan Upah Minimum Kerja (UMK) sebesar 12 persen yang telah ditetapkan pemerintah,” tuturnya. Mengenai dampak adanya penurunan okupansi hotel akibat penyesuaian tarif hotel yang diberlakukan tersebut, dirinya mengatakan, untuk menghindari hal itu pihaknya juga akan menyesuaikan kenaikan harga dengan yang

Produksi Terus aan.Bahkan Pemerintah Kabupaten OKU Timur memastikan bahwa setiap tahun produksi beras di Bumi Sebiduk Sehaluan ini akan terus mengalami peningkatan sehingga tetap mempertahankan predikat sebagai kabupaten lumbung pangan Sumsel dan nasional. Langkah ini dilakukan di antaranya dengan memanfaatkan pengairan teknis saluran Irigasi Upper Komering, dan menambah lahan maupun areal persawahan serta meningkatkan pengetahuan petani dalam tatacara bercocok tanam. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura OKU Timur, pada tahun 2005 produksi beras OKU Timur mencapai 411.869 ton GKG. Kemudian pada tahun 2006 mengalami peningkatan sebesar 5,03 persen atau mencapai 432.869 ton. Puncaknya pada tahun 2007 produksi beras OKU Timur meningkat lagi hingga mencapai 12,62 persen yaitu487.226 ton. Trend peringkatan produksi beras terus berlanjut di tahun 2008 menjadi hingga 514.951 ton atau naik 5,69 persen dan di tahun 2009 meningkat lagi menjadi 562.749 ton atau naik 9,3 persen serta di tahun 2010 naik menjadi 621.309 atau meningkat 10,4 persen. “Dengan tren peningkatan

terjadi di hotel lain. Selain itu penyesuaian harga yang dilakukan juga akan dibarengi dengan peningkatan kualitas serta produk yang disajikan. Termasuk pula peningkatan mutu pelayanan terhadap loyal costumer (konsumen setia). Peningkatan tarif juga diberlakukan Hotel Jayakarta Daira. Malah, hotel ini berani mematok angka 10 persen. Public Relation Jayakarta Daira Hotel Hera Yulianti mengatakan, pihaknya kini juga telah memberlakukan penyesuaian tarif. Kenaikan tersebut lebih ditujukan bagi beberapa segmen. “Untuk penyesuaian tarif sudah kita berlakukan dari awal Januari yakni sekitar 10 persen dan telah publish. Sementara untuk segmen lainnya seperti korporat, government (pemerintah) dan travel agent akan dilakukan secara bertahap. Hanya saja,

angkanya tak akan sampai 10 persen,” jelasnya. Terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatea Selatan (Sumsel), Herlan menyebutkan, adanya penyesuaian tarif hotel sebetulnya tergantung dari situasi sekarang ini. Berdasarkan pengamatannya saat ini belum ada komponen vital yang mengharuskan pihak hotel untuk melakukan kenaikan tarif hotel. “Apabila pihak hotel tetap melakukan penyesuaian harga dengan menaikan tarif hotel maka hal tersebut tentunya akan menimbulkan okupansi hotel. Terlebih saat ini tingkat hunian hotel masuk dalam kategori low season karena di sisi lain belum adanya even berskala besar dan juga belum keluarnya anggaran dari pemerintah. Sehingga kegiatankegiatan pemerintah yang cenderung melibatkan pihak hotel belum berjalan,” tutupnya. (res)

Dari Hal 1).........................................................................................................................................

yang terjadi sepanjang tahun tersebut, Kabupaten OKU Timur berhasil mendapatkan penghargaan nasional berupa Penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) yang diberikan langsung oleh Presiden RI bagi daerah yang mengalami peningkatan produksi beras di atas 5 persen per tahun,” ujar Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura OKU Timur Ir H Tubagus Sunarseno Msi. Dilihat dari peningkatan produksi beras yang terus terjadi, tidak salah jika Pemkab OKU Timur menargetkan pada tahun 2015 mendatang produksi beras OKU Timur akan mencapai angka 1 juta ton GKG. Target ini sendiri bukanlah tanpa alasan mengingat luas areal pertanian yang terus mengalami peningkatan. Adapun potensi lahan pertanian di OKU Timur berdasarkan tipologi lahan terdiri dari lahan irigasi teknis dengan potensi 36.149 hektar dan yang sudah dimanfaatkan 35,404 hektar. Lalu lahan irigasi sederhana maupun irigasi desa seluas 265 hektar yang sudah dimanfaatkan secara keseluruhan. Ada juga sawah tadah hujan seluas 30.042 hektar yang sudah dimanfaatkan 29,790 hektar dan yang belum dimanfaat-

kan 222 hektar. Kemudian sawah lebak seluas 21.578 hektar yang sudah dimanfaatkan 13,848 hektar dan yang belum digarap 7,740 hektar. Kemudian lahan kering (Tegalan, Ladang, Padang rumput) seluas 70,292 hektar yang sudah dimanfaatkan 39,243 hektar dan yang belum digarap 31,049 hektar. Peningkatan produkdi beras juga terjadi di Musi Rawas. Meski ada kalanya produksi turun lantaran faktor cuaca, atau dampak serangan hama serta keringnya irigasi persawahan. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Musirawas, Hendi UP melalui Kasi Statistik dan Informasi Pertanian, Muchtar kepada Radar Palembang, kemarin (11/1) mengatakan, produktifitas setiap tahunnya tidak dapat dipastikan, karena banyaknya beras juga tergantung kondisi alam. “Tapi bila dilihat dari lima tahun belakang produksi beras di Kabupaten Musirawas setiap tahun hampir rata-rata mengalami kenaikan,“ terangnya. Tahun 2006 lalu, produksi beras di Musirawas mencapai 232.015 ton dengan jumlah penduduk sebanyak 484.281 jiwa dengan kebutuhan beras sebesar 55.692 ton. Untuk tahun 2007 lalu mengalami peningkatan produksi walaupun tidak terlalu signifikan yakni sebesar 247.516 ton dan pada tahun 2008 sebesar 267.965, ditahun 2009 naik lagi sebesar 282.976 ton sedangkan di tahun 2010 mengalami penurunan sedikit sebesar 274.326 ton. Untuk pertumbuhan harga beras, lanjutnya bila dilihat dari lima

tahun terakhir selalu mengalami kenaikan walaupun tidak terlalu signifikan. Bila dilihat dari tahun 2007 lalu tepatnya di Bulan Januari, harga per kg beras mencapai 4.600. Tetapi pada akhir tahun pada Bulan Desember terjadi kenaikan menjadi 5.000. dan ditahun 2008 mengalami kenaikan lagi sebesar 5.300, pada tahun 2009 naik lagi menjadi 5.750, ditahun 2010 kenaikan harga agak tinggi sebesar 7.300 dan diakhir tahun 2011 pun terjadi kenaikan lagi sebesar 7.600 per kg. “Kenaikan harga selalu terjadi setiap tahun, hal ini dikarenakan oleh faktor alam dan faktor alam, tapi kenaikan tidak terlalu besar, bahkan tidak menutup kemungkinan ketika petani tidak mengalami kendala besar harga beras dapat turun. Biasanya kalau lagi musim panen semua harga pasti menurun, tapi jika faktor alam dan hama yang menyerang padi biasanya harga dapat melonjak,“ bebernya. Terpisah, Kepala Disperindagsar Kabupaten Mura, Priskodesi melalui Kabid Perdagangan Armansyah mengungkapkan kenaikan harga beras setiap tahunnya hal yang biasa. “Berdasarkan pantauan kami, biasanya harga beras setiap tahun pasti mengalami kenaikan, tapi terkadang ada juga mengalami penurunan. Memang kenaikan tersebut tidak begitu besar, masih dalam tahap wajar yang berkisar 300-500, atau setinggi-tingginya hanya mengalami kenaikan sebesar 1.000, tergantung kondisi alam dan cuaca. “pungkasnya. (awa/pin)

miskin-kaya mengkonsumsinya. Jadi, tetap perlu diberikan kebijakan khusus dalam UU tersebut. Untuk dikembalikan ke pemerintah (monopoli) pemerintah, bisa ditunjuk melalui Bulog. Efeknya jelas, pasar aman dan harga akan stabil, karena tidak ada pihak bermain soal stok maupun harga. Semua pemerintah yang mengatur. Masyarakat terima beres sehingga masyarakat tetap memiliki kemampun membeli. Banyaknya mata rantai terlibat dalam pengadaan bahan pokok, membuat harga juga semakin tidak menentu. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan. Sebab, produksi beras provinsi ini ternyata tinggi. Produksi pangan Sumsel surplus 1,3 juta ton, namun harga beras di posisi Rp 8.100 (beras premium) di tingkat pasar pada (10/1), sehingga banyak warga tidak terjangkau membelinya. ”Kalaupun mampu beli beras, bisa dipastikan sulit membeli produk lain karena dana tersedot ke beras. Artinya kemampun konsumsi rumah tangga menurun.” Ia juga menilai, Harga Pembelian Pokok (HPP) petani tidak pernah sebanding dengan harga di pasaran (tingkat pengumpul). Saat HPP naik, otomatis harga beras dibeli pengumpul dari petani juga akan lebih tinggi dari HPP, dan begitu seterusnya. Tidak pernah bertemu. Alhasil, Bulog sering kewalahan tidak bisa membeli beras petani dengan HPP beras ditetapkan pemerintah. Petani lebih memilih menjual ke pihak swasta dengan harga lebih tinggi dari HPP. Jika Bulog minus penyerapan berasnya, artinya stok kurang. Bulog otomatis akan membeli beras impor untuk memenuhi kuotanya yang sudah dijatah seperti untuk penyaluran raskin, PNS, dan lain-lain. Semakin besar penjualan petani ke pihak pengumpul swasta, memperbesar porsi beras premium yang harganya tentu melangit, menyulitkan masyarakat membelinya. Sedangkan beras curah dengan harga relatif normal sulit ditemui di pasaran. ”Siklus ini akan terus begitu, memicu harga sembako pangan terus naik serius,”imbuhnya. Perkembangan harga serius juga sempat diungkapkan Petugas PIP Dinas Tanaman Pangan Sumsel Oris Kando, kenaikan harga paling serius memang sejak awal 2010 lalu dari posisi Rp 5.800. Naik lagi Juni 2010 posisi Rp 6.700 sampai 2011 ke posisi 7.900 Desember lalu, dan terus

Intervensi

melejit di tanggal 10 Januari 2012 mencapai Rp 8.100 per kilogramnya (tingkat grosir). Harga ini menurut tren bakal terus naik sampai menunggu panen Maret mendatang. Memang biasanya diikuti penurunan walaupun kecil. Malah bakal terus naik setelah panen hingga tahun depan. ”Suplay dan stok jelas paling mempengaruhi. Selain stok menipis saat panen belum tiba. Juga dipicu banyaknya pemborong (swasta) beli beras petani dengan harga tinggi saat panen, sehingga harga beras di eceran tetap tinggi.” Rentan Inflasi Tinggi Sementara itu, Kasi Statistik dan Inflasi BPS Sumsel Bismark Sitinjak mengakui, kenaikan beras Rp 100 atau Rp 200 per kilogram, bisa menyumbang kenaikan inflasi 1 persen. Karena robot beras sebagai bahan pokok, memiliki nilai hingga 6 persen, disusul emas bobotnya 3 persen karena masíh banyak disimpan masyarakat. Lalu, BBM, listrik, air memiliki robot 2 persen. Angkutan umum memiliki robot ingá 1 persen. “Makanya, jika harga yang naik pokok di atas, maka seluruh sektor akan berpengaruh. Terlebih terkait kebijakan BBM, TDL dan air. Makanya pemerintah Sangat berhati-hati mengambil kebijakan berkenaan dengan ini,” kata Bismark. Jika harga beras naik sampai 100 persenan, tentu berdampak besar terhadap kenaikan inflasi. Jika inflasi tinggi tidak diimbangi dengan konsumsi masyarakat tinggi, maka pertumbuhan ekonomi bisa anjlok. Biasanya, inflasi tinggi, ditandai naiknya harga sejumlah bahan pokok. Membuat konsumsi masyarakat Turun. Otomatis dalam jangka panjang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. “Kalau untuk jangka pendek tidak bisa dilihat signifikansinya. Tapi jangka panjang jelas terlihat,” imbuhnya. Kabid Statistik Pertumbuhan Ekonomi BPS Sumsel Habibullah mengakui, jumlah konsumsi domestik masyarakat berpengaruh kuat terhadap pertumbuhan ekonomi. Jika konsumsi Turun, pertumbuhan ekonomi jelas jeblok. Nilai konsumsi rumah tangga khususnya, menyumbang PDRB minimal 60 persen. Lainya disumbang investasi 23,56 persen dan eksport menyumbang 36,21 persen. Tiga hal pokok Sangat mempengaruhinya. “Makanya perlu hati-hati sekali dengan kebijakan bersifat konsumtif, termasuk komoditi ekspor. Keduanya erat sekali. Apalagi

di 10 komoditi eksport,karet, CPO, berpengaruh pada nilai kemampun petani membeli. Jika eksport anjlok, maka anjlok pula ekonomi makro karena daya beli masyarakat Turín,” bebernya. Makanya, ia cukup merespon baik jika persoalan harga sejumlah bahan pokok dibuat dalam kebijakan khusus. “Ya tata niaganya memang harus diatur khusus, di Vulgo. Biarlah ini ditangani Vulgo. Untuk persoalan dagang tetap dibiarkan bebas sesuai mekanisme pasar,” tegasnya. PDRB rumusnya konsumsi plus ekspor. Kedua ini tidak bisa dipisahkan. Sedangkan investasi, andilnya lama. Setidaknya butuh waktu 5 tahunan baru bisa menyumbang PDRB. “Lha, apa benar jika investasi kebun hari ini, langsung berbuah. Pasti menunggu 57 tahun baru bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat sebagai pihak pemilik plasma salah satunya. Jadi tidak serta merta,”tegas Habib.Kalaupun ada terserap, hanya kecil, sebatas pembersih dan pemelihara kebunya diawal-awal investasi. Apalagi nilai investasi saat ini lebih banyak terserap ke teknologi modern jadi padat modal, tidak banyak melibatkan tangan manusia lagi (padat karya). Berbeda sektor perdagangan masih tetap padat karya melibatkan banyak tangan manusia, sehingga efeknya cepat bisa dilihat. Ia menggambarkan dari total investasi masuk Sumsel Rp 11,5 trilliun, sangat jauh sumbangnya ke PDRB Sumsel mencapai Rp 157 trilliunan. Artinya, konsumsi bahan pokok masyarakat dan perdagangan ekspor tetap terdepan menyumbang PDRB dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. ”Jadi harus dikejar pembaharuan sistemnya,” imbuhnya. Ia memprediksi 2012 bisa tetap tumbuh di angka 6 persen jika kebijakan soal bahan pokok utama dan ekspor bahan unggulan terus dikebut. Pertumbuhan 2011 yang bakal direlease BPS sekitar Februari nanti sudah diprediksi mencapai angka 6 persenan, naik dari posisi 5,43 persen tahun 2010 lalu. ”Ya, karena sepanjang 2011 lalu, harga komoditi ekspor sangat stabil tinggi. Meskipun karet agak anjlok, tetap fleksibel,” ungkapnya. Ke depan, ia berharap pemerintah jeli, lebih mengedepankan program menyentuh langsung ke masyarakat. Jelas, jika konsumsi tinggi, harga stabil, maka inflasi akan bisa ditekan, dan pertumbuhan ekonomi juga akan melaju pesat. (ayu)

Dari Hal 1)..................................................................................................

marin (11/1) mengatakan, secara umum kenaikan harga terjadi akibat permintaan lebih besar dari penawaran. Tapi, bisa kenaikan harga di pasar karena ada intervensi di luar pasar. Ada ketentuan dari pemerintah, atau lainnya. Tapi secara teori harga naik karena adanya permintaan. Kalau itu yang terjadi (faktor permintaan), di pasar terjadi excess demand (permintaan) atau suplainya yang berkurang. Sebab, logikanya permintaan beras tidak akan terlalu banyak kecuali ada even-even tertentu yang membuat permintaan melonjak. Yang rentan, dari sisi suplai karena tergantung kepada ketersediaan beras. Ini tergantung pada panen yang terjadi, distribusi yang dilakukan, apakah banyak petani yang beralih profesi dan lainnya. Bisa jadi, bukan lantaran ekses demand tapi penurunan (produksi) beras. ”Ini yang harus dicari tahu dulu,” ujar

Banyak Pasar memiliki lahan luas dan gedung sendiri untuk ternak walet. Sebagai pengusaha berpengalaman, Syaropi memulai usaha walet ini dengan memiliki tiga hal dalam dirinya, yaitu ketekunan, disiplin, dan kerja keras. “Inilah tips agar usaha bisa maju. Soal Cina yang tidak lagi menerima sarang walet produksi Indonesia, saya kira tidak masalah. Masih banyak negara lain di ASEAN yang bersedia menampung. Jadi jangan khawatir mengenai ancaman atau isu ini,” ujar dia. Bisnis wallet ini memiliki untung besar. Sedangkan resiko kerugian sangat kecil sekali. “Prospek usaha walet di 2012 masih menjanjikan, malah saya sendiri secara pribadi memiliki rencana membesarkan usaha dengan menampung dan membeli penakaran walet yang ada di Palembang. Sebab, sampai saat ini belum ada yang melakukan hal demikian,” kata Syarofi. Sementara itu, ada beberapa tahapan dalam membesarkan usaha walet, meskipun memang butuh proses pembelajaran. “Segala

guru besar Unsri itu lugas. Menurutnya, distribusi yang kurang baik dan segala macam yang terjadi di pasar (terhadap kenaikan harga beras) sehingga menyebabkan tidak bisa memenuhi permintaan, hingga akhirnya bisa menaikan harga. Dengan asumsi tidak ada intervensi dalam menetapkan harga jual. Jalan lain tidak terpenuhinya kebutuhan tersebut, membuat solusi impor menjadi jurus ampuh dalam mengatasi permasalah peredaman harga beras yang tinggi. Perum Bulog di 2012 akan melakukan intervensi langsung dan ketat terhadap pengendalian harga beras di pasar melalui kecukupan ketersediaan beras. Hal tersebut diungkapkan Kepala Perum Bulog Divre Sumsel, Bambang Napitupulu di ruang kerjanya kemarin (11/1). “Tahun ini, selain dengan satgas (Bulog), kita juga langsung melakukan intervensi di pasar khususnya

di kios-kios,”jelas dia. Nah, dari kios tersebut akan menyalurkan beras langsung kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau yang secara tak langsung akan mengerem kenaikan harga di pasar. Menurut Bambang, kalau hanya mengandalkan satgas dari Bulog jumlahnya terbatas, sehingga langsung melakukan intervensi di pasar. Satgas Bulog sendiri akan lebih difokuskan kepada penyerapan produksi beras oleh petani di kabupaten/kota di Sumsel. Untuk itu, sambung dia, Bulog akan melakukan kerjasama dengan Disperindag, berapa kios yang siap dipasok, kebutuhannya berapa akan langsung di pasok. Jika ada 10 kios dengan kebutuhan 1 ton masingmasing kios maka jumlah 10 ton siap di pasok ke kios tersebut. “Kita akan gelontorkan sebanyak jumlah beras yang dibutuhkan, harga masih akan menjadi mekanisme di pasar,”ujar dia. (dav)

Dari Hal 1).................................................................................... sesuatu itu kan mesti belajar dulu. Biasanya tidak instan, kalau gagal coba lagi. Terpenting kerja keras. Dan kemudian setelah sukses baru memikirkan cara memasarkannya. Syaratnya pun harus pintar memiliki jaringan,” tuturnya Langkah yang dapat dilakukan sebelum memulai usaha walet. Ada baiknya ketika sedang mempersiapkan tempat atau kandang untuk budidaya, kondisi kandang diatur sesuai atau mendekati habitat aslinya. Gedung untuk kandang walet harus memiliki suhu, kelembaban dan penerangan yang mirip dengan gua-gua alami. Suhu gua alami berkisar antara 24-26 C dan kelembaban ± 80-95 %. Persiapan lain adalah bentuk dan konstruksi gedung. Umumnya, rumah walet seperti bangunan gedung besar, luasnya bervariasi dari 10×15 m2 sampai 10×20 m2. Makin tinggi wuwungan (bubungan) dan semakin besar jarak antara wuwungan dan plafon, makin baik rumah walet dan lebih disukai burung walet. Rumah tidak boleh tertutup oleh pepohonan tinggi Tembok gedung dibuat dari

dinding berplester. Sedangkan bagian luar dari campuran semen. Bagian dalam tembok sebaiknya dibuat dari campuran pasir, kapur dan semen dengan perbandingan 3:2:1 yang sangat baik untuk mengendalikan suhu dan kelembaban udara. Untuk mengurangi bau semen dapat disirami air setiap hari. Kerangka atap dan sekat tempat melekatnya sarang-sarang dibuat dari kayukayu yang kuat, tua dan tahan lama, awet, tidak mudah dimakan rengat. Atapnya terbuat dari genting. Gedung walet perlu dilengkapi dengan roving room sebagai tempat berputarputar dan resting room sebagai tempat untuk beristirahat dan bersarang. Lubang tempat keluar masuk burung berukuran 20×20 atau 20×35 cm2 dibuat di bagian atas. Jumlah lubang tergantung pada kebutuhan dan kondisi gedung. Letaknya lubang jangan menghadap ke timur dan dinding lubang dicat hitam. Sementara itu, berdasarkan pantauan Radar Palembang, ada beberapa lokasi sarang burung walet di Palembang yaitu sekitaran JL RE Martadinata tidak jauh dari pasar Lemabang, Jj Jendral Sudirman di sekitaran SMA 3. Kemudian, tidak jauh dari selebriti café ada lokasi penakaran sarang burung walet yang masih terlihat baru. Jadi, tidak salah apabila pengusaha yang sudah memiliki nama seperti H Syarofi pun melirik usaha satu ini sebagai peluang menjanjikan di 2012. “Tinggal bagaiamana lagi menangkap peluang ini, karena pangsa pasarnya masih terbuka lebar, memang tidak mudah menghadapi persaingan suaha, tapi memang harus ada persaingan seperti itulah agar maju dan berlombalomba meningkatkan kualitas,” tutup dia. (*/bersambung)


RADAR PALEMBANG

KAMIS 12 JANUARI 2012 l HALAMAN 6

SP RT-BIZ La Liga Terkuat di Dunia Versi IFFHS Liga Indonesia Urutan 73

Ilham Tetap di SFC

Daftar Peringkat Liga Terkuat 2011 versi IFFHS

1. Spanyol 1.194,0 2. Inggris 1.103,0 3. Brasil 889,0 4. Portugal 886,0 5. Prancis 883,0 6. Jerman 880,0 7. Italia 873,0 JAKARTA,RP - Liga Primera Spanyol mempertahankan predikat sebagai liga terkuat di dunia 2011 pilihan IFFHS (Federasi Internasional Sejarah dan Statistik Sepakbola). Liga Spanyol menempati urutan teratas dengan perolehan 1.194 poin, atau unggul 91 poin dari Premier League yang ada di bawahnya. Ini adalah kali kedua beruntun Liga Spanyol dinilai sebagai yang terkuat setelah tiga tahun sebelumnya didominasi oleh Liga Inggris. Liga Jerman atau Bundesliga

8. Argentina 840,0 9. Belanda 791,5 10. Chile 741,5 --73. Indonesia 266,5 74. Afrika Selatan 266,0 75. India 265,5 hanya menempati urutan keenam dengan perolehan 880 poin, di bawah Liga Brasil, Liga Portugal dan Liga Prancis. Yang cukup mengejutkan adalah Liga Italia yang cuma ada di urutan ketujuh terbaik dengan nilai 873 poin diikuti oleh Liga Argentina dan Liga Belanda. Padahal di tahun sebelumnya Serie A menempati peringkat ketiga. Liga Jepang jadi yang terkuat di Asia dengan menempati peringkat ke-25, lebih baik dari MLS yang hanya menduduki

peringkat 32 dengan 447 poin. Sementara Liga Singapura menjadi yang terkuat di Asia Tenggara dengan berada di peringkat 53 dengan 331 poin disusul Thailand di urutan 60 dengan 318,5 poin. Liga Indonesia hanya berteng-

ger di urutan 73 dengan 266,5 poin selisih satu angka dari Liga Australia di atasnya. Namun, Liga Indonesia masih lebih baik dari Liga Vietnam di urutan 82 dan Liga Malaysia yang jauh ada di peringkat 91.

Rangking dari liga terkuat ditentukan IFFHS setiap tahunnya yang dimulai dari 1991 dengan berdasar hasil dari klub di kompetisi nasional dan internasional (kompetisi konfederasi dan FIFA).( rin / din )

Henry Seperti Masih Berumur 20 Tahun Usia Thierry Henry saat ini aslinya sudah menginjak angka 34. Tetapi di lapangan, Henry disebut beraksi seperti pemain yang 14 tahun lebih muda. LONDON,RP - Semenjak kompetisi MLS di Amerika Serikat berakhir November

lalu, Henry yang bermain untuk New York Red Bulls mulai bergabung dengan skuad Arsenal untuk berlatih menjaga kebugaran. Pada prosesnya, penyerang Prancis itu kemudian juga resmi dipinjam oleh Arsenal, klub yang membesarkan namanya, selama dua bulan. Yang luar biasa, dalam debutnya berseragam The Gunners

lagi, Henry langsung bikin gol. Masuk sebagai pemain pengganti, ia mengantarkan kemenangan 1-0 untuk Arsenal atas Leeds United di Piala FA. “Ia memimpin dengan cara memberikan contoh, kita semua sudah melihatnya pada hari Senin malam lalu,” komentar bek Arsenal Laurent Koscielny. Aksi positif Henry itu disebut Koscielny bukan cuma terlihat

saat bertanding. Etos kerja dan keseriusannya mengolah si kulit bundar bahkan sudah tercermin ketika sesi latihan. “Saat berlatih, ia berlari ke mana-mana. Ia seperti masih berusia 20 tahun saja.” “Ia adalah salah satu pemain terhebat di sepakbola dan skuad ini harus meneladaninya selama dua bulan ke depan agar bisa jadi lebih baik,” tegas Koscieln (krs)

PALEMBANG,RP - Ilham Jaya Kusuma, Striker Sriwijaya FC kelahiran Palembang, mengaku akan tetap setia di SFC, meskipun kondisinya sekarang hanya berstatus pemain pelapis. “Saya katakan sejauh ini akan tetap bertahan di SFC, permasalahan siapa yang akan dimainkan tentu menjadi haknya pelatih. Saya tetap yakin akan ada waktunya bagi saya untuk dapat tampil perdana membela SFC, yang terpenting saat ini adalah terus berlatih,” ucap pemain yang memulai karirnya di PS Palembang ini. Meskipun tenaganya jarang digunakan oleh pelatih, namun Ilham mengakui dari segi hubungan dengan pelatih berjalan baik-baik saja. Tidak ada rasa kecewa maupun dendam dari dirinya, karena menurutnya konsekuensi dari bergabung dengan tim besar memang begitu. “Pelatih terus memotivasi para pemainnya untuk tetap giat berlatih kepada para pemainnya. Persoalan siapa yang dipilih tentu pelatih juga memiliki rencana khusus untuk kebaikan tim secara keseluruhan,” cetus pemegang top skor Liga Indonesia tahun 2002 dan 2004 itu. Menghadapi gresik United

Ilham Jaya Kusuma

pada Kamis (8/1), Ilham mengatakan melakukan persiapan seperti biasa, yaitu terus giat berlatih dan menjaga kondisi fisik. “Tidak ada persiapan khusus lawan Gresik United, kita terus melakukan latihan rutin sesuai arahan dari pelatih,” kata mantan pemain MPPJ Selangor FC 20062007 ini. “Secara head to head pun, Gresik united ini baru pertama kali bertemu dengan SFC, jadi yang terpenting pemain SFC tetap fokus memenangkan pertandingan besok (hari ini, red). Meskipun saya sendiri belum tahu apakah akan diturunkan atau tidak, namun mudahmudahan ini merupakan kesmpatan perdana saya untuk bisa tampil membela SFC,” harapnya. (rom)


FU

KOMUNITAS TIONGHOA KAMIS 12 JANUARI 2012 l HALAMAN 7

RADAR PALEMBANG

Pohon Tebu dan Perayaan Imlek

K

KEPERCAYAAN terhadap tebu di kalangan warga masyarakat Tionghoa telah ada sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang silam. Mereka percaya bahwa tebu meru-

pakan salah satu tanaman yang mampu mendatangkan hoki. Tebu yang dimaksud disini tentunya bukan tebu sembarang tebu. Tebu yang dipercaya mem-

bawa keberuntungan adalah tebu yang memiliki panjang lebih dari dua meter dan berwarna hijau. Biasanya, oleh petani tebu yang dipersiapkan untuk keperluan sembahyang Cap Go Meh mendapat perawatan khusus dari petani. Semakin panjang tebu, maka akan semakin tinggi nilai ekonomisnya. Biasanya, dalam setiap acara lelang sembahyang Cap Go Meh, tebu bisa laku terjual hingga ratusan bahkan jutaan rupiah. Oleh mereka yang membeli, biasanya tebu di pajang di tempat usaha. Mereka sangat percaya kalau tebu yang di beli dari acara lelang sembahyang akan membawa hoki tersendiri. Selain itu, tebu di yakini mampu mengusir hawa jahat. Tebu merupakan tanaman yang melambangkan umur panjang. Semakin panjang dan banyak ruas yang ada pada tebu, maka semakin banyak hoki yang di bawanya. Dalam bahasa Mandarin, filosofi tersebut di kenal dengan sebutan ciek-ciek shiang-shiang. Artinya, setiap ruas yang ada pada tebu melambangkan tahapan hidup manusia. Coba lihat dan perhatikan proses tumbuhnya tebu. Ketika di tanam, mata tunas yang menempel pada ruas tebu secara perlahan namun pasti menjelma sebagai tanaman tebu baru. Tebu muda ini terus tumbuh menjulang tinggi ke angkasa. Pada waktunya, tebu akan merunduk ke bumi. Proses tumbuhnya tebu baru ini sama persis dengan alur kehidupan manusia. Di saat masih muda belia, manusia akan berlomba-lomba menggapai cita-citanya. (*)

ADVERTORIAL

Dua Raperda Perlu Ditinjau Ulang

R

APAT paripurna ke 26 laporan Panitia Khusus XIII, XIV, XV dan XVI yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Palembang kepada Rapat Paripurna Dewan dan Persetujuan bersama. Serta Penutupan Masa Persidangan III tahun kerja 2011 dan pembukaan masa persidangan I tahun kerja 2012. Dalam rapat paripurna yang berlangsung pukul 09.00 WIB, ruang rapat paripurna dihadiri Walikota Palembang, Ketua DPRD Kota Palembang, Anggota DPRD, serta Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Palembang. Hasil Rapat Paripurna ke-26 ini, yakni dua Raperda yang diajukan oleh Pemkot Palembang perlu ditinjau ulang dan belum melengkapi syarat. Menurut laporan Pansus XIII yang dibacakan oleh H Sumarno Ahmad Jamil, masalah yang dibahas oleh Pansus XIII yakni tentang Raperda retribusi pemakaian kekayaan daerah Kota Palembang. “Kami sudah membahas dengan Dishub, Dispenda, BLH dan SKPD terkait lainnya. Intinya kita menyetujui Raperda tersebut,” ujar Sumarno. Berbeda dengan H Syukri Zen selaku juru bicara Pansus XIV mengungkapkan, jika beberapa Perda perlu ditinjau kembali seperti Perda No 6 2004 tentang retribusi pelayanan kesehatan pada pusat kesehatan masyarakat dan pelayanan laboratorium kesehatan lingkungan berdasarkan Undang-undang No 28 dan UU lainnya. “Ya, ini terkait pendirian Puskesmas 2011 lalu, ini belum dikaji oleh DPRD,” tukasnya. Sedangkan Pansus XV yang dibacakan oleh Antoni Rais, berdasarkan hasil kajian dan penelitian, jika Raperda rencana tata ruang wilayah 2011 – 2031 sebelum disahkan harus direkomendasikan oleh Kementrian Pekerjaan Umum. “Yang ini belum ada surat rekomendasi, untuk itu kita sarankan agar melengkapi syarat terlebih dahulu sebelum disahkan,” terangnya. Sementara itu, tak jauh berbeda dengan Pansus XV, Pansus XVI yang dibacakan oleh H Fathur Rahman, jika

Walikota Palembang H Eddy Santana Putra menandatangani Raperda pada Rapat Paripurna Dewan dan Persetujuan Bersama, bersama Ketua DPRD Palembang. Raperda yang dibahas oleh pihaknya yakni mengenai pembinaan dan pemanfaatan rawa yang sudah dilakukan penelitian berdasarkan UU dan peraturan lainnya serta dengar pendapat dengan SKPD terkait. “Kami tarik kesimpulan perlu diadakan penelitian lebih mendalam lagi, mengenai dimana titik rawa yang ada di Kota Palembang serta dapat dipisahkan antara rawa budidaya dan rawa reklamasi, sehingga nantinya baru dapat disahkan,” ujar Fathur Rahman. Di tempat yang sama, Walikota Palembang, H Eddy

Eddy Santana Putra

Antoni Rais

Fathur Rahman

Syukri Zen

Sumarno Ahmad Jamil

Santana Putra mengatakan, jika memang pihaknya akan

melengkapi syarat yang diajukan oleh Pansus baik soal

Raperda RTRW dan Raperda pengelolaan rawa.

“Dalam waktu dekat ini, akan kita lengkapi syarat yang belum

lengkap tersebut,” imbuh Eddy. (adv/gus)

Suasana rapat paripurna yang dihadiri seluruh fraksi, dilanjutkan dengan penutupan masa persidangan III tahun kerja 2011.


RADAR PALEMBANG

KAMIS 12 JANUARI 2012 ● HALAMAN 8

Fokus Kota

Awalnya Rumah, Sekarang Penginapan PALEMBANG, RP - Perkembangan kota Palembang sebagai kota bervisi internasional dapat pula dijadikan tempat wisata. Nah, tentu saja memberikan dampak positif bagi bisnis yang berkorelasi. Termasuk bisnis penginapan yang menjadi salah satu kebutuhan utama para wisatawan. Bisa dilihat jelas betapa pesatnya pertumbuhan homestay yang secara

fasilitas tidak kalah dengan hotel kelas melati. Seperti pantauan koran ini di kawasan km 9, salah satu pemilik homestay (HS), Eddi, mengakui jika usaha ini mulai digelutinya sejak 2009 lalu. Lambat laun perkembangannya terasa signifikan, apalagi adanya SEA Games, Meskipun bukan tamu elit yang datang, homestay yang memiliki 10 kamar full setiap bulannya. Kata dia, homestay berbeda dengan penginapan kebanyakan yang

banyak aturan dan terkesan eksklusif, homestay hadir dalam konsep lebih nyaman, akrab dan santai. Menginap di homestay layaknya tidur di rumah sendiri. Berbagai kesan ini muncul karena pada umumnya pemilik homestay menggunakan rumah sendiri untuk menjalankan bisnis penginapannya. Mereka memfungsikan rumah menganggur atau tidak terpakai sebagai lahan bisnis untuk memperoleh pemasukan tambahan. “Awal tahun baru 2012 ini memang agak sepi, soalnya tidak banyak yang begitu berlibur ke Palembang dan menginap, mungkin kalau ada even-even besar lagi

barulah kesempatan mendulang untung, dengan tariff per harinya tidak mahal, cukup Rp 100 ribu,”ujar Eddi. Apa saja fasilitas dengan uang sejumlah itu, kata dia, setidaknya ada makan 3 kali sehari, listrik dan air 24 jam. “Sedangkan kalau mau pilih kamar yang ada fasilitas wi-finya tinggal tambah Rp 30 ribu saja,” imbuh Eddi. Sementara itu, usaha HS seperti ini apakah masih prospek di 2012, kata pria ini, jika masih memungkinkan. “Kan tidak selamanya orang yang datang ke Palembang itu berduit, pasti ada kelas menengah dan itu adalah pangsa pasar kami,” ujar dia. (oct)

Makin Terpinggirkan PALEMBANG, RP – Keberadaan losmen, wisma dan kos-kosan di metropolis mulai terpinggirkan dengan maraknya pembangunan hotelhotel bintang lima yang lebih mewah dan berkelas. Salah satunya yakni Wisma Cassandra yang terletak di jalan Dwikora 1, pantauan koran ini di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, suasana di wisma tersebut sunyi dan sepi. Setelah ditelusuri ternyata memang tidak ada satupun tamu yang menginap di wisma tersebut. Pengurus Wisma Cassandra, Harun mengatakan, jika semenjak guru yang menyewa tahun lalu (2011), hingga saat ini pengunjung yang ingin menginap makin sepi saja, bahkan bisa dihitung dengan jari. “Terakhir yang ramai saat sertifikasi guru,” kata Harun. Turut menambahkan, salah satu pekerja yang bertugas me-rehab bangunan wisma Cassandra, mengatakan, jika dirinya sudah bekerja beberapa bulan. Semenjak dirinya bekerja jumlah tamu yang menginap di Wisma Cassandra tidak terlalu banyak. Selain itu kamar-kamar yang disediakan juga lama tidak berpenghuni. ”Melihat banyaknya pembangunan hotel yang berkelas membuat masyarakat lebih melirik kesana daripada wisma, losmen ataupun koskosan. Karena dari fasilitas juga sangat berbeda,” ujar pria yang enggan disebutkan namanya tersebut. Pantauan koran di lokasi juga, perbaikan dilakukan di berbagai tempat antara lain di kamar wisma, bangunan depan dan lantai wisma. Selain itu dengan perbaikan ini diharapkan bisa menarik pelanggan yang akan menginap. (gus)

KOMENTAR WARGA

Sangat Membantu “KEBERADAAN tempat tersebut sangat membantu, terutama bagi pengunjung daerah yang membutuhkan tempat tinggal. Harganya yang murah akan menjadi daya tarik tersendiri,” jelas dia. (ren)

Beti, Karyawan

HOME STAY:

Alternatif Hotel

Bisnis penginapan memiliki prospek yang cukup baik. Menjamurnya home stay yang secara fasilitas tidak kalah dengan hotel adalah alasannya.

“JIKA hotel mahal, losmen, wisma, home stay menjadi alternatif tersendiri. apalagi secara fasilitas pun tidak beda jauh, sesuai dengan cost yang kita punya,” ulas dia. (ren)

FOTO : SALAMUN

Ratna, Karyawan

Pagu Raskin Sumsel Tetap Masyarakat miskin tahun ini (2012) boleh kembali lega. Pagu beras untuk masyarakat miskin (raskin) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tidak mengalami perubahan alias sama dibanding tahun sebelumnya (2011) sebesar 107.449.560 Kilogram. PALEMBANG, RP - Ada 596.942 Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima persis seperti jumlah tahun lalu untuk 15 kabupaten/kota. Asisten II Setda Pemprov Sumsel, Eddy Hermanto kemarin (11/1) menjelaskan, realisasi program raskin 2011 adalah sebesar 106.689.480 kg dari pagu raskin 2011 sebesar 107.449.560 kilogram, atau terealisasi hingga 99,29 persen dari pagu. Sehingga ke depan, kata Eddy perlu dievaluasi sehingga sasaran pembinaan, sosialisasi dan monitoring evaluasi tahun 2012, perlu diarahkan dan ditekankan,

FOTO: DOK

Eddy Hermanto

pada daerah-daerah yang realisasi peyerapan raskinnya tak mencapai 100 persen. Artinya memiliki banyak permasalahan penyaluran. Penetapan pagu alokasi raskin Sumsel tahun 2012, telah disahkan melalui Surat Keputusan

(SK) Gubernur Sumsel Nomor 32/KPTS/IV/2012 tertanggal 11 Januari 2012, yang ditandatangani langsung Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Dalam SK Gubernur disebut salah satu poinnya upaya menjaga harga dasar gabah dan harga beras pada tingkat penggilingan di daerah sentra produksi. Maka penetapan alokasi sasaran penerima raskin tahun ini dipertajam dan diutamakan bagi keluarga yang sangat miskin. Gubernur pun meminta kepada bupati/walikota untuk berkoordinasi dengan Tim Koordinasi Pelaksanaan Program Raskin ini, di tingkat kabupaten/kota masingmasing, untuk menetapkan pagu raskin kecamatan di tahun ini agar tidak meleset. Kepala Perum Bulog Divre Sumsel, Bambang Napitupulu dalam rapat koordinasi Raskin kemarin menegaskan pihaknya tetap menargetkan angka penyerapan

beras petani di Sumsel pada 2012 ini sebesar 25 ribu ton. Jika harga nantinya, di atas HPP, menurut Bambang, pihaknya dapat menggunakan Inpres, untuk fleksibilitas harga, agar paling tidak tercapai target penyerapan Bulog Sumsel sebesar 125 ribu ton beras di 2012. Minimnya penyerapan hasil panen petani di Sumsel, oleh Bulog pada 2011 lalu, terjadi karena Bulog hanya dapat melakukan pengadaan beras, ketika harga itu sama atau ada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). ”Jika harga diatas HPP, Bulog tidak boleh membeli, itu sesuai ketetapan Inpres,” jelas Bambang. Artinya, ketika Sumsel mengalami surplus beras, dan harga diatas HPP, keuntungan petani akan semakin besar, dan Bulog tak harus melakukan pembelian hasil panen, selama stok dirasa cukup dan harga beras di pasaran pun terkendali. (ayu)

Palembang Kembali Tayang Film Sendiri PALEMBANG, RP – Kota Palembang akan memutar film keluarga berjudul Ummi Aminah. Film yang terilhami dari sosok ibu diharapkan mampu menjadi film yang menjadi inspiratif bagi penikmatnyaa yang rencananya diputar akhir pekan ini (14/1). Sutradara Film, Aditya Gumay kemarin mengatakan tidak dapat dipungkiri Indonesia kini marak akan film bergenre horror dan sebagainya. Keberadaan film ini terkadang menjadi sebuah tanda tanya bagi masyarakat, terutama terhadap tayangan yang mendidik. “Mungkin publik sudah tidak respek lagi dengan film demikian, kami memberi sebuah pilihan tersendiri kepada pecinta film Indonesia akan sebuah tayangan yang mendidik,” ungkap dia. Apalagi film ini sangat berkaitan erat denga realitas masyarakat sekarang ini. Sosok ibu yang menjadi panutan bagi anaknya menjadi sebuah inspiratif bagi keluarga, beginilah

MENDIDIK: Tampak suasana press conference film Ummi Aminah. Film ini diharap mampu menjadi tontonan yang mendidik bagi keluarga.

DPRD Evaluasi Surat Kemendagri Terkait Hutang SEA Games PALEMBANG, RP - Akhirnya Kemendagri mengeluarkan surat rekomendasi kepada DPRD Sumsel terkait permasalahan hutang pembangunan tiga venues SEA Games sebesar Rp324 miliar melalui APBD Sumsel. Wakil Ketua DPRD Sumsel, Ahmad Jauhari mengatakan pihaknya akan melakukan rapat

bolehkan pembayaran hutang melalui APBD, otomatis harus mendukung. Kalau Mendagri membolehkan, kita harus mendukung dana tersebut bisa dicairkan dan harus ada payung hukumnya. Lebih lanjut, kata dia, kalau surat Kemendagri tersebut membolehkan hutang itu dialokasikan melalui APBD berarti sudah ada payung hukumnya, tapi kalau tidak dana Rp324,9 miliar akan dimasukkan kepada SKPD-SKPD lainnya. (rom)

Pasang 2.000 Lampu LED Sepanjang Jalan SMB II PALEMBANG, RP – Dinas Penerangan Jalan, Pertamanan dan Pemakaman (DPJP2) Kota Palembang, di 2012 akan memasang 2 ribu lampu LED di kawasan perbatasan dan jalan masuk Bandara Sultan Mahmud Badarudin II (SMB II) yang dianggarkan dari APBD sebesar Rp 6 miliar. Kepala DPJP2 Kota Palembang, Taufik Sya’roni mengungkapkan jika 2 ribu lampu jalan tahun ini dipasang di.perbatasan Kota Palembang - Kabupaten Ogan Ilir serta di pintu masuk Bandara SMB II. “Selain itu juga di beberapa titik yang memang belum ada lampu jalan atau lampu jalannya sudah rusak, di 16 kecamatan,” kata dia, ditemui di Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, kemarin (11/1). Ia menambahkan, untuk pengadaan ribuan lampu itu, pihaknya menganggarkan dana Rp 6 miliar bersumber dari APBD 2012. Adapun jenis lampu yang

FOTO: DOK

Taufik Sya’roni

dipilih yakni Light Emitting Diode (LED). Pasalnya lampu jenis ini disebut lebih irit dari lampu yang sebelumnya terpasang. ”Ya, lampu LED ini lebih hemat energi, hanya 150 watt satu lampu, tanpa mengurangi pencahayaannya,” ujarnya. Nah, dengan penggunaan lampu LED yang lebih hemat energi ini, pihaknya bisa menghemat biaya rekening listrik bulanan. Pasalnya setiap bulan pihaknya

mengeluarkan dana sebesar Rp 2,4 miliar untuk rekening lampu jalan dan lampu hias. ”Diharapkan dengan pemasangan lampu LED bisa menghemat biaya rekening pembayaran,” tukasnya. Ia juga mengatakan, jika berdasarkan hitungan ruas jalan diperkirakan Kota Palembang masih butuh sekitar 29 ribu lampu jalan lagi. Pasalnya saat ini sudah dipasang 19 ribu lampu jalan di 16 kecamatan yang ada di Kota Palembang. ”Kalau ditambah 2 ribu lampu lagi, berarti Palembang masih butuh 8 ribu lagi lampu jalan. Untuk kekurangan lampu jalan ini, diperkirakan baru bisa diatasi dalam empat tahun ke depan,” jelasnya. Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Penerangan Jalan dan Pertamanan, Komaruddin mengatakan, jika warga yang perkampungannya belum dipasang lampu jalan, mereka dapat mengajukan ke pihaknya. “Buat permohonan yang diketahui RW atau Lurah, ditujukan ke kami. Nanti kami kirim tim mengecek ke lokasi. Setelah rekomendasi baru akan diajukan untuk dianggarkan,” ujar dia. (gus)

FOTO: SALAMUN

memaknai hidup. Film yang menghabiskan dana tidak kurang dari Rp4 miliar ini diharap mampu menjadi tangga teratas diperfilman lokal. Apalagi artis pendukung merupakan publik figure papan atas negeri ini.

“Dalam Film ini kami mengajak Nani Wijaya, Revalina S Temat, Ali Zaenal yang notabenya merupakan artis papan atas yang tidak perlu diragukan lagi kapasitasnya dalam berakting,” katanya.

SMK Bisa Ciptakan Alat Pertanian

Film yang berdurasi 1 jam 45 menit ini pun akan memberikan sisi emosional kepada penikmatnya. Intrik dalam film seolah riil terjadi dan merupakan potret kehidupan masyatakat di Indoneisa. (gus)

Honor SEAG Belum Dibayar PALEMBANG, RP - Demi menuntut haknya, puluhan anggota Organisasi Amatir Radio Indonesia (OARI) Sumsel ramairamai beraksi di halaman kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Infromasi (Dishubkominfo) Sumsel, menuntut pemberian gaji honor SEA Games Rp 200 ribu per orang perhari belum dibayar. Koordinator aksi, Arbain Semendawai kemarin (11/1) mengatakan sebanyak 83 anggota OARI Sumsel saat SEA Games November 2011 lalu ditugaskan membawa perangkat komuni-

evaluasi terhadap surat rekomendasi Kemendagri. “Apakah Kemendagri membolehkan hutang tersebut dianggarkan melalui APBD atau tidak. Hingga kini belum tahu persis isi surat tersebut,” katanya. Ditambahkannya, hingga saat ini Fraksi Demokrat masih tetap pada pandangan awal yang disampaikan pada paripurna beberapa waktu lalu yaitu menolak anggaran tersebut dialokasikan melalui APBD. Kalau seandainya surat Kemendagri tersebut mem-

kasi sebagai sarana dukungan komunikasi di bawah koordinasi Dishubkominfo Sumsel. Namun sayangnya sampai hari ini, tidak ada pembayaran hak honor atas pekerjaan tersebut. Berdasarkan Surat Dishubkominfo Sumsel nomor 800/3271/Dishubkominfo tertanggal 10 Oktober yang dikirimkan ke OARI Sumsel berisi tentang permintaan operator dalam rangka menyukseskan SEA Games. Dalam surat tersebut dijanjikan pembayaran perhari Rp 150 ribu perhari per orang selama

SEA Games berlangsung yakni 12 hari. Kenyataannya hingga 2 bulan SEA Games usai pihaknya belum menerima sepeser pun honor tersebut. Kabid Pos dan Telekomunikasi Dishub Provinsi Sumsel, Syarifudin mengatakan masalah honor para OARI sudah 2 minggu lalu diserahkan kepada biro keuangan Pemprov Sumsel. Sehingga saat ini masih diproses Surat Perintah Membayar (SPM). “Jika SPM-nya hari ini (red, kemarin) sudah diproses maka Jumat atau paling lambat Senin honor

tersebut bisa langsung dibayarkan,” ucapnya. Keterlambatan pembayaran honor tersebut, lanjut Syarifudin, dikarenakan ketika deputi II Inasoc daerah menyerahkan surat ke biro keuangan Pemprov Sumsel bukan berisikan permintaan pembayaran honor OARI yang bertugas saat SEA Games namun hanya surat yang berisikan daftar nama anggota AORI. Dirinya meminta maaf atas keterlambatan pembayaran honor para AORI. Ia berjanji segera mengkoordinasikan saat sudah dicairkan. (ayu)

FOTO: DOK

Ahmad Jauhari

PALEMBANG, RP - Wakil Ketua DPRD Sumsel, Ahmad Jauhari yakin SMK di Sumatera Selatan tidak kalah dengan SMK di Pulau Jawa mampu menciptakan laptop, sepeda

motor dan lainnya. Dirinya meyakini kelak SMK di Sumsel mampu menciptakan alat pertanian. “Sumsel ini adalah lumbung pangan nasional dan memiliki banyak hasil pertanian, untuk itu dibutuhkan alat pertanian yang canggih. Bukan tidak mungkin nantinya alat pertanian akan tercipta,” ungkapnya. Disamping itu lanjutnya, pemerintah harus lebih memperhatikan dan membina SMK serta harus lebih menghargai karya nasional. “Selama ini kan karya nasional itu kurang dihargai padahal karya anak bangsa tidak kalah

bersaing dengan produk luar,” jelasnya. Untuk itu dirinya bersama Laskar Ampera akan membuat yayasan bergerak di bidang pendidikan “ Laskar Ampera ini bukanlah sebuah organisasi politik, inginnya memajukan pendidikan sehingga bisa menciptakan generasi berkarakter dan berwawasan nasional,” jelas dia. “Bukan tidak mungkin anakanak Sumsel bisa menciptakan apapun termasuk menciptakan alat baja, dan alat-alat pertanian yang modern dan sudah saatnya Indonesia bangkit dan mulai merespon karya nasional yang ada,” ujarnya. (rom)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.